4
Blok Saraf dan Perilaku SAKIT KEPALA MENAHUN Wrap Up Kelompok : B-10 Ketua : Rininta Nurrahma Dwiputri (1102010243) Sekretaris : Rahayu Kartika Utami (1102010226) Anggota : 1. Muhammad Badar Wujud Ahmad (1102009181) 2. Mentari Permata Dewi (1102010164) 3. Nadia Paramaosa (1102010199) 4. Nidya Febrina (1102010206) 5. Nisrina Karima Lisdianingtyas (1102010208) 6. Prisilla Desfiandi (1102010220)

COVER Blok Saraf Dan Perilaku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

halo

Citation preview

Page 1: COVER Blok Saraf Dan Perilaku

Blok Saraf dan Perilaku

SAKIT KEPALA MENAHUN

Wrap Up

Kelompok : B-10

Ketua : Rininta Nurrahma Dwiputri (1102010243)

Sekretaris : Rahayu Kartika Utami (1102010226)

Anggota :

1. Muhammad Badar Wujud Ahmad (1102009181)

2. Mentari Permata Dewi (1102010164)

3. Nadia Paramaosa (1102010199)

4. Nidya Febrina (1102010206)

5. Nisrina Karima Lisdianingtyas (1102010208)

6. Prisilla Desfiandi (1102010220)

7. Yoelanda Putri (1102010296)

8. Yohana Dwi Sophianty (1102010298)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA

2012/2013

Page 2: COVER Blok Saraf Dan Perilaku

SAKIT KEPALA MENAHUN

Perempuan 35 tahun berkonsultasi dengan dokter keluarga dengan keluhan sakit

kepala berulang sejak 2 tahun yang lalu. Sakit kepala seperti tertimpa beban berat dan

nyeri pada tengkuknya. Sakit kepla ini disertai dengan insomnia. Sakit kepala berawal

sejak pasien diceraikan oleh suaminya 2 tahun yang lalu dan harus berpisah dari

kedua orang anaknya. Oleh dokter pasien disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut

ke neurolog dan psikater. Neurolog mengatakan bahwa pasien mengalami nyeri

kepala tipe tegang, sedangkan psikater menyimpulkan bahwa pasien mengalami nyeri

somatoform (psikogenik). Walaupun ia sudah bercerai, ia tetap bertanggung jawab

untuk membimbing anaknya sesuai dengan prinsip keluarga sakinah, mawadah,

warahmah.

Page 3: COVER Blok Saraf Dan Perilaku

SASARAN BELAJAR

1. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Nyeri

2. Memahami dan Menjelaskan Nyeri Kepala

2.1 Definisi

2.2 Epidemiologi

2.3 Etiologi

2.4 Klasifikasi

2.5 Patofisiologi

2.6 Manifestasi Klinis

2.7 Diagnosis dan Diagnosis Banding

2.8 Penatalaksanaan

2.9 Prognosis

2.10 Pencegahan

3. Memahami dan Menjelaskan Somatoform

3.1. Definisi

3.2. Epidemiologi

3.3. Etiologi

3.4. Klasifikasi

3.5. Patofisiologi

3.6. Diagnosis dan Diagnosis Banding

3.7. Penatalaksanaan

3.8. Komplikasi

3.9. Prognosis

4. Memahami dan Menjelaskan keluarga sakinah, mawadah, warahmah.