NUR KHAMILATUSY S (112100156)RISKY HANUGRAHANI P.K (112100162)RR. SARAH LADYTAMA (112100165)PENCABUTAN GIGI PERMANEN MOLAR SATU RAHANG ATAS

IDENTITAS PASIENNama: Ilham Adi GunaTTL: Kendari, 17 Desember 1990Umur: 23 tahun

PROBLEMGigi 16 terdapat sisa akar Perkusi (-)Palpasi (-)CE (-)Dx : periodontitis kronis et causa nekrosis radix

GAMBARAN KLINISSebelum dilakukan perawatan

LANGKAH KERJA

Posisi OperatorUntuk regio kanan atas belakang berada di sebelah kanan pasienOperator mengenakan APD (Alat Perlindungan Diri) seperti handscoon, masker, gaumOperator harus sepsis tidak boleh memegang benda yang sudah terkontaminasi dengan luar

ALATBAHANTang sisa akar RA Bein CryerTang mahkota 16Kaca mulutEksavatorSondePinsetSpuit 3 mlSpuit 10 mlBone filekuretPovidone iodineBenzotopPehacainSalinKapasTampon Kasa steril

SIAPKAN ALAT DAN BAHAN

Anestesi untuk gigi 16 dilakukan 2 kali :Anestesi untuk nervus alveolaris superior posteriorSiapkan larutan anestesi yaitu pehacain satu ampul, masukkan ke dalam spuit injeksi 3 ml sebanyak 2 mlHilangkan gelembung udara yang terjebak dalam spuitDesinfeksi pada gingiva bagian bukal gigi 16 dengan povidon iodine secara sentrifuge menggunakan kapasSuntikkan jarum dengan bevel menghadap ke tulang dengan jarum membentuk sudut 45 pada lipatan mukobukal gigi 16Aspirasi, dilihat apakah terdapat darah yang masuk dalam spuit. Kalau ada maka spuit ditarik lalu darah dikeluarkan Kalau tidak ada darah, maka deponirkan sebanyak 1,5 ml larutan anestesi.Dicek apakah anestesi sudah berjalan atau tidak dengan menggunakan sonde. Apabila anestesi berhasil maka saat dicek dengan sonde pasien tidak merasa sakit dan pasien merasa kebas

Anestesi untuk nervus palatinus mayorSiapkan larutan anestesi yaitu pehacain satu ampul, masukkan ke dalam spuit injeksi 3 ml sebanyak 2 mlHilangkan gelembung udara yang terjebak dalam spuitDesinfeksi pada gingiva bagian palatal gigi 16 dengan povidon iodine secara sentrifuge menggunakan kapas

Suntikkan jarum dengan bevel menghadap ke tulang dengan jarum membentuk sudut 45 pada :Tentukan titik tengah garis khayal yang ditarik antara tepi gingiva M3 atas di sepanjang akar palatalnya terhadap garis tengah rahang. Titik penyuntikan sedikit mesial dari titik tersebut dari sisi kontralateral.

Aspirasi, dilihat apakah terdapat darah yang masuk dalam spuit. Kalau ada maka spuit ditarik lalu darah dikeluarkan Kalau tidak ada darah, maka deponirkan sebanyak 0,5 ml larutan anestesi.Dicek apakah anestesi sudah berjalan atau tidak dengan menggunakan sonde. Apabila anestesi berhasil maka saat dicek dengan sonde pasien tidak merasa sakit dan pasien merasa kebas

TAHAP EKSTRAKSI Lakukan pemisahan gigi dan gusi dengan memakai eksavator Elevasi gigi dengan posisi bein mesiobukal/ distobukal gigi yang bersangkutan, dengan gerakan apical ke koronal sampai gigi goyang. Letakkan ujung tang (beak/ paruh) pada bagian bukal dan palatinal gigi sampai cervical gigi/ bifurkasi gigi. Pada gigi dengan akar lebih dari satu, gerakan pencabutan luksasi (gigi digerakkan ke bukal dan palatal) dan ekstraksi. Perlu rotasi tadi sedikit saja

MENGECEK SOKET BEKAS PENCABUTANDi raba dengan menggunakan jari kelingking pada daerah soket apakah terdapat tulang yang tajam atau tidak. Apabila ada maka bisa dilakukan pengurangan tulang dengan bone file lalu di irigasi dengan salinLalu lakukan reposisi tulang dengan cara dipijat untuk mengambalikan kontur tulang ke keadaan yang normal

INSTRUKSI PASIENSetelah ekstraksi pasien dilarang berkumur, kalau meludah tidak apa-apaMenggigit tampon steril selama 30 menit sampai 1 jamTidak boleh makan pedasTidak boleh minum panasJangan merokokDaerah bekas pencabutan jangan dimainkan dan jangan dihisap-hisapKontrol 4-5 hari lagi

RESEPR/ Amoxycillin tab 500 mg No. XV s.t.d.d tab 1 pcparaf

R/ Asam mefenamat tab 250 mg No. X S.prnparaf

Tidak semua kasus pencabutan gigi harus diberi antibiotik, indikasi pemberian antibiotik apabila :Prosedur ekstraksi yang lamaPasien dengan kondisi rentan infeksi ( Oral Hygien buruk)Pasien imunnosupresanPasien riwayat sistemik (DM)

TINDAK LANJUTMemeriksa bekas pencabutanKunjungan berikutnya sesudah pencabutan yaitu 4-5 hari, ditanyakan kepada pasien daerah mana yang terasa sakit sesudah pencabutanCukup atau tidak obat penawar rasa sakit yang diberikanPemeriksaan daerah bekas pencabutan dengan cermatDilihat ada beku darah dan kualitas alveolusnyaApabila alveolus purulent menunjukkan adanya alveolitis (dry socket)Apabila bekuan darah melebihi alveolus dan bekuan darah berwarna abu-abu yang tidak sempurna, menunjukkan gagalnya pembentukan beku darah

DEFINISI Pencabutan gigi, merupakan suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan tulang dan jaringan lunak dari rongga mulut, tindakan tersebut dibatasi oleh bibir dan pipi dan terdapat faktor yang dapat mempersulit dengan adanya gerakan dari lidah dan rahang bawah.

TERIMAKASIH