CSS ANAK 2.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Tetralogi fallot adalah kelainan anatomi yang disebabkan oleh kesalahan

    dari perkembangan infundibulum ventrikel kanan. Kelainan ini pertama kali

    dilaporkan oleh Fallot (1888). Tetralogi fallot (TF) merupakan penyakit jantung

    sianotik yang paling banyak ditemukan dimana tetralogi fallot menempati urutan

    keempat penyakit jantung bawaan pada anak setelah defek septum ventrikeldefek

    septum atrium dan duktus arteriosus persistenatau lebih kurang 1! " dari seluruh

    penyakit jantung bawaan dan merupakan penyebab utama diantara penyakit

    jantung bawaan sianotik. Tetralogi fallot merupakan penyakit jantung bawaan

    yang paling sering ditemukan yang ditandai dengan sianosis akibat adanya pirau

    kanan ke kiri. 1

    Tetralogi fallot (TF) adalah kelainan jantung dengan gangguan sianosis

    yang ditandai dengan kombinasi # hal yang abnormal meliputi defek septum

    ventrikel stenosis pulmonal overriding aorta dan hipertrofi ventrikel kanan.

    Komponen yang paling penting dalam menentukan derajat beratnya penyakit

    adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan sampai berat. $tenosis pulmonal

    bersifat progresif makin lama makin berat. %erdasarkan diagnosis Tetralogi

    Fallot dibagi menjadi # klasifikasi & tetralogi fallot dengan tidak adanya katup

    pulmonal ('") tetralogi fallot dengan kanal pada atrioventrikular (* ")

    tetralogi fallot dengan atresia pulmonal

    dan tetralogi fallot dengan stenosis pulmonal (paling banyak). *

    1

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    2/21

    BAB II

    TINJAUAN KEPUSTAKAAN

    2.1 Definisi 7

    Terdapat # kelainan pada kelainan ini yang membuatnya diberi nama

    tetralogi antara lain *

    1. $tenosis katup pulmonal (+$)&

    ,asalah utama dalam Tetralogi Fallot adalah derajat stenosis katup

    pulmonal karena -$ yang selalu

    mun/ul. 0ika stenosis ringan sianosis minim terjadi karena darah masih

    banyak perjalanan ke paruparu.amun jika +$ parah hanya

    sejumlah ke/il darah yang men/apai paruparu karena sebagian

    besar didorong kanankekiri melalui -$.

    *. 2ipertrofi ventrikel kanan

    +enyempitan atau penyumbatan dari katup pulmonal menyebabkan

    peningkatan dalam kerjaan dan tekanan ventrikel

    kanan menyebabkan penebalan ventrikel kananatau hipertrofi.

    '. -entri/ular septal defe/t (-$)

    ,erupakan lubang di dinding jantung (septum) yang memisahkan dua

    ventrikel. 3ubang biasanya besar dan memungkinkan darah miskin

    oksigen di ventrikel kanan untuk melewatinya sehingga terjadi

    pen/ampuran dengan darah kaya oksigen di ventrikel

    kiri. arah beroksigen buruk tersebut kemudian dipompa keluar

    dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh. Tubuh mendapatkan

    beberapa oksigentetapi tidak semua yangdibutuhkannya. Kurangnya oksigen dalam darah menyebabkan sianosis.4

    #. 5bnormalitas posisi aorta (6veridding 5orta)

    5orta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel

    kiri mengangkang sekat bilik sehingga seolaholah sebagian aorta keluar

    dari bilik kanan

    Tetralogi Fallot adalah penyakit jantung bawaan tipe sianotik. Kelainan yang

    terjadi adalah kelainan pertumbuhan dimana terjadi defek atau lubang dari bagian

    2

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    3/21

    infundibulum septum intraventrikular (sekat antara rongga ventrikel) dengan

    syarat defek tersebut paling sedikit sama besar dengan lubang aorta.

    Tetralogi Fallot adalah kelainan jantung sianotik paling banyak yang tejadi pada

    dari 1!.!!! kelahiran hidup. TF umumnya berkaitan dengan kelainan jantung

    lainnya seperti defek septum atrial.4

    3

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    4/21

    7ambar 1. 7ambaran kelainan jantung pada tetralogi Fallot

    4

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    5/21

    2.2 Etiologi

    +ada sebagian besar kasus penyebab penyakit jantung bawaan tidak diketahui

    se/ara pasti. diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen. Faktor faktor

    tersebut antara lain'

    1. Faktor endogen

    %erbagai jenis penyakit genetik & kelainan kromosom 5nak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung

    bawaan

    5danya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes

    melitus hipertensi penyakit jantung atau kelainan bawaan

    *. Faktor eksogen

    9iwayat kehamilan ibu & sebelumnya ikut program K% oral

    atau suntikminum obatobatan tanpa resep dokter

    (thalidmide de:troamphetamine aminopterin

    amethopterin jamu)

    ;bu menderita penyakit infeksi & rubella +ajanan terhadap sinar biasanya

    anak tersebut dapat melanjutkan aktivitas fisiknya kembali dalam beberapa

    menit.

    Serangan-serangan dispne paroksismal (serangan-serangan anoksia

    biru) terutama merupakan masalah selama * tahun pertama kehidupan

    penderita. %ayi tersebut menjadi dispneis dan gelisah sianosis yang terjadi

    bertambah berat penderita mulai sulit bernapas dan disusul dengan

    terjadinya sinkop. $eranganserangan demikian paling sering terjadi pada

    8

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    9/21

    pagi hari. ,enghilangnya untuk sementara atau penurunan intensitas

    bising sistolik sering ditemukan pada penderita. $eranganserangan

    tersebut dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam dan

    kadangkadang berakibat fatal. @pisode serangan pendek diikuti oleh

    kelemahan menyeluruh dan penderita akan tertidur. $edangkan serangan

    serangan berat dapat berkembang menuju ketidaksadaran dan kadang

    kadang menuju kejangkejang atau hemiparesis. 5witan serangan biasanya

    terjadi se/ara spontan dan tidak terduga. $erangan yang terjadi itu

    mempunyai kaitan dengan penurunan aliran darah pulmonal yang memang

    mengalami gangguan sebelumnya yang berakibat terjadinya hipoksia dan

    asidosis metabolis. ,enghilangnya atau menghalusnya bisisng sistolik dan

    penurunan kejenuhan oksigen arteri serta tekanan darah arteri pulmonalis

    memberikan indikasi bahwa seranganserangan biru berhubungan dengan

    suatu peningkatan resistensi sistematis yang bersifat sementara atau

    keduanya. 2iperpne dapat membangkitkan serangan dengan terjadinya

    penambahan pengembalian darah vena sistemis dengan adanya aliran

    darah pulmonal yang tetap atau menurun maka pintasan dari kanan ke kiri

    akan meningkat. 2ipoksia arteri asidosis metaboli/ dan pA6* yang

    meningkat selanjutnya merangsang mekanisme pernapasan untuk

    mempertahankan hiperpne.

    Pertumbuhan dan perkembangan dapat mengalami keterlambatan pada

    tetralogi fallot berat yang tidak diobati. Tinggi badan dan keadaan giBi

    biasanya berada di bawah ratarata serta otototot dari jaringan subkutan

    terlihat kendur dan lunak. ,asa pubertas terlambat.

    %iasanya denyut pembuluh darah normal seperti halnya tekanan darah

    arteri dan vena. 2emitoraks kiri depan dapat menonjol ke depan. 0antung

    biasanya mempunyai ukuran normal dan impuls apeks tampak jelas. $uatu

    getaran sistolik dapat dirasakan pada !" kasus disepanjang tepi kiri

    tulang dada pada /elah parasternal ke' dan ke#.

    Bising sistolikyang ditemukan seringkali terdengar keras dan kasar bising

    tersebut dapat menyebar luas tetapi paling besar intensitasnya pada tepi

    kiri tulang dada. %ising tersebut dapat bersifat bising ejeksi atau bising

    pansistolik serta dapat didahului dengan terdengarnya bunyi klik. %ising

    9

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    10/21

    sistolik tersebut disebabkan oleh turbulensi darah yang terjadi di atas

    lintasan aliran keluar ventrikel kanan serta /enderung kurang menonjol

    pada obstruksi berat dan pintasan dari kiri ke kanan. %unyi jantung ke*

    terdengar tunggal dan ditimbulkan oleh penutupan katup aorta. %ising

    sistolik tersebut jarang diikuti oleh bising diastolik> bising yang terus

    menerus ini dapat terdengar pada setiap bagian dada baik di anterior

    maupun posterior> bising tersebut dihasilkan oleh pembuluhpembuluh

    darah kolateral bronkus yang melebar atau terkadang oleh suatu duktus

    arteriosus menetap. Temuan ini sering didapatkan pada atresia paru.?

    Aepat lelah

    ispneu

    2ipoksia (timbul sekitar umur 18 bulan)

    apat terjadi apneu.

    apat terjadi kehilangan kesadaran.

    $ering jongkok bila untuk mengurangi dispneu.

    Takipneu

    0ari tabuh (/lubbing finger)

    Alubbing finger tampak setelah usia 4 bulan.

    2ipertrofi gingiva

    -ena jugularis terlihat penuhCmenonjol

    0antung &

    o %ising sistolik keras nada rendah pd sela iga # line parasternalis

    kiriC-$

    o %ising sistolik nada sedang bentuk fusiform amplitudo

    maksimum padaakhir sistole berakhir dekat $* pada sela iga *'

    lps kiri (stenosis pulmonalis).

    o $tenosis pulmonalis ringan & bising kedua lebih keras dengan

    amplitudo maksimum pada akhir sistole $* kembar.

    o $tenosis pulmonalis berat & bising lemah terdengar pada

    permulaansistole. $* keras tunggal kadang terdengar bising

    kontinyu padapunggung (pembuluh darah kolateral).

    2.$ Pe%eriksaan Pen&n'ang

    EK(

    10

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    11/21

    7ambaran ele/tro/ardiogram menunjukkan 5ksis D9$ normal

    (E! sampai E1*! derajat). A-2ditemukan pada ?!" kasus> 9-2 atau

    3-2 saja lebih jarang ditemukan.

    )oto *o toraks

    +ada foto rotgen thorak selalu terlihat kardiomegali dengan

    peningkatan vaskulerisasi paru(plethora). $egmen pulmonal menghilang.

    '!" kasus terlihat arkus aorta di kanan.

    Ekokar+iografi

    +ada pemeriksaan ekokardiografi dapat ditemukan ' penemuan

    diagnostik yaitu&8

    $ebuah pembuluh arteri besar yang keluar dari jantung (trunkus

    arteriosus) termasuk tipe letak dan ukuran +5.

    -$ besar yang ditemukan tepat di bawah trunkus. 2anya terdapat sebuah katup trunkus tanpa ditemukannya katup

    pulmonal.

    Kateterisasi

    +emeriksaan kateterisasi (angiografi) dibutuhkan untuk

    memperlihatkan letak dan susunan pembuluh pulmonal dan bila terdapat

    ke/urigaan adanya kelainan vaskular pulmonal

    (hipertensi pulmonalC@isenmenger).

    2.7 Diagnosis

    iagnosis penyakit jantung bawaan ditegakkan berdasarkan pada

    anamnesis dan pemeriksaan fisis. +emeriksaan lanjutan (untuk penyakit

    jantung bawaan) men/akup ekokardiografi dan kateterisasi jantung.

    Kombinasi kedua pemeriksaan lanjutan tersebut untuk visualisasi dan

    konfirmasi morfologi dan patoanatomi masingmasing jenis penyakit

    jantung bawaan memungkinkan ketepatan diagnosis mendekati seratus

    persen. 1

    A. Ana%nesis Dan Pe%eriksaan )isik

    11

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    12/21

    +ada pasien Tetralogy of Fallot biasanya terdapat keluhan utama

    sianosis pernafasan /epat. $elanjutnya perlu ditanyakan kepada orang tua

    atau pengasuh pasien kapan pertama kali mun/ulnya sianosis apakah

    sianosis ditemukan sejak lahir tempat sianosis mun/ul misalnya pada

    mukosa membran bibir dan mulut jari tangan atau kaki apakah

    mun/ulnya tandatanda sianosis didahului oleh faktor pen/etus salah

    satunya aktivitas berlebihan atau menangis.

    $e/ara umum diagnosis 5nak dengan Tetralogy 6f Fallot

    umumnya akan mengalami keluhan &

    o $esak biasanya terjadi ketika anak melakukan aktivitas

    (misalnya menangis atau mengedan)o %erat badan bayi tidak bertambah

    o +ertumbuhan berlangsung lambat

    o 0ari tangan seperti tabuh genderingC gada (clubbing fingers)

    o $ianosisC kebiruan& $ianosis akan mun/ul saat anak

    beraktivitas makanCmenyusu atau menangis dimana

    vasodilatasi sistemik (pelebaran pembuluh darah di seluruh

    tubuh) mun/ul dan menyebabkan peningkatan shunt dari

    kanan ke kiri (right to left shunt). arah yang miskinoksigen akan ber/ampur dengan darah yang kaya oksigen

    dimana per/ampuran darah tersebut dialirkan ke seluruh

    tubuh. 5kibatnya jaringan akan kekurangan oksigen dan

    menimbulkan gejala kebiruan. 5nak akan men/oba

    mengurangi keluhan yang mereka alami dengan berjongkok

    yang justru dapat meningkatkan resistensi pembuluh darah

    sistemik karena arteri femoralis yang terlipat. 2al ini akan

    meningkatkan right to left shunt dan membawa lebih

    banyak darah dari ventrikel kanan ke dalam paruparu.

    $emakin berat stenosis pulmonal yang terjadi maka akan

    semakin berat gejala yang terjadi. =

    5liran darah yang menuju atau melewati /elah antar ventrikel tidak

    menimbulkan turbulensi sehingga biasanya tidak terdengar kelainan

    auskultasi. ,urmur ejeksi sistolik tergantung dari derajat obstruksi aliran

    darah di ventrikel kanan. ,akin sianosis berarti memiliki obstruksi lebih

    12

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    13/21

    hebat dan murmur lebih halus. +asien asianotik dengan ToF (pink tet)

    memiliki murmur sistolik yang panjang dan keras dengan thrill sepanjang

    aliran darah ventrikel kanan. $elain itu bisa ditemukan klik ejeksi aorta $*

    tunggal (penutupan katup pulmonal tidak terdengar. 1

    Pe%eriksaan fisik ,

    a) ;nspeksi

    ilihat apakah terdapat kelainan dari bentuk dada anak seperti dada burung

    (pe/tus karinatum) pe/tus ekskavatus perhatikan iktus kordis pada dinding

    dada serta pulsasi pembuluh darah leher dada dan perut.*

    b) +alpasi

    engan palpasi kita memastikan iktus kordis yang mungkin sudah terlihat saat

    inspeksi. $elain itu juga kita meraba denyutan jantung aktivitas ventrikel serta

    getaran bising (thrill). engan berdiri sebelah kanan pasien yang terlentang

    jarijari tangan meraba pada selaiga ke # atau ke pada linea akselaris anterior

    kiri penderita. ntuk aktivitas ventrikel kanan hanya dapat teraba pada awal

    bulanbulan kehidupan terutama pada saat inspirasi di bawah kiri sternum.

    5ktivitas ventrikel teraba pada anakanak maka abnormal. 7etaran

    bising(thrill) sesuai namanya adalah bising jantung yang dapat diraba.

    Aaranya dengan meletakkan telapak tangan se/ara ringan pada dada.

    +erhatikan getaran bising lokasi serta ada penjalarannya.idapatkan impuls

    ventrikel kanan jelas. Teraba getaran bising sepanjang tepi sternum kiri.*

    /) +erkusi

    +erkusi dinding bayi dan anak ke/il biasanya tidak memberikan informasi

    apaapa karena tipisnya dinding dada. +erkusi hanya dapat dilakukan dengan

    anak yang besar atau dewasa muda disamping untuk menentukan batasa

    jantung se/ara klinis untuk menilai keadaan paru khususnya jika terjadi efusi

    pleurad) 5uskultasi

    5uskultasi dilakukan dengan seksama dan penuh perhatian biasanya yang di

    dengarkan # daerah auskultasi.+ada auskultasi terdengar bising sistolik yang

    keras didaerah pulmonal yang semakin melemah dengan bertambahnya derajat

    obstruksi. %ising ini adalah bising stenosis pulmonal bukan bising defek

    septum ventrikel. arah dari ventrikel kanan yang menuju ventrikel kiri dan

    aorta tidak mengalami turbulensi karena tekanan sistolik antara ventrikel

    13

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    14/21

    kanan dan kiri hampir sama. +ada serangan anoksia bising menghilang (aliran

    darah ke paru sangat sedikitCtidak ada).

    %unyi jantung ; keras (penutupan trikuspid yang kuat).

    %unyi jantung ;; terpisah dengan komponen pulmonal yang lemah.1*

    B. (a%-aran *a+iologi

    )oto Tora/

    +ada Tetralogi Fallot ada # jenis kelainan yaitu&

    1. +ulmonal stenosis bersifat infundibular danCatau valvular.

    *. -$ (defek septum ventrikel) dengan 93 shunt

    '. $emitransposisi aorta. 5orta berpangkal sebagian di ventrikel

    kanan dan sebagian lainnya di ventrikel kiri.

    #. 2ipertrofi ventrikel kanan. .(1,10)

    +ada pemeriksaan radiologis foto thora: pada foto konvensional

    pembesaran ventrikel kanan menyebabkan bayangan jantung melebar ke

    kiri dengan ape: di atas diafragma. +embesaran ini tidak seberapa karena

    ventrikel kanan umumnya hanya hipertrofi saja bukan dilatasi. +inggang

    jantung menjadi lebih konkaf karena tidak ada pembesaran dari jalur

    keluar ventrikel kanan. +ada stenosis berat pinggang jantung lebih dalam

    lagi sehingga menimbulkan gambaran jantung seperti sepatu kayu (coeur

    ensabot). +embuluh darah paru menjadi ke/il dan berkurang sehingga paru

    nampak lebih radiolusen. 5orta tampak melebar tetapi karena aorta

    terletak di belakang sternum maka batas aorta ini kadang sulit dilihat pada

    proyeksi +5. 5orta tampak lebih jelas bila letaknya di sisi kanan kolumna

    vertebralis (right sided aortae)

    14(a%-ar , PA, &k&ran 'ant&ng nor%al +engan -ent&k se0erti se0at&

    -oot oe&r en sa-ot3. 4orakan 0ar& -erk&rang +engan left si+e+ aorti

    ar in+entasi 0a+a kiri trakea3 Dik&ti0 +ari ke0&stakaan "3

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    15/21

    +ada gambaran radiografi siluet jantung pada pasien dengan

    tetralogy of Fallot adalah normal dalam ukuran. amun hipertrofi

    ventrikel kanan dapat membendung ventrikel kiri. ikombinasikan dengan

    segmen arteripulmonalis utama ke/il atau tidak adajantung dapat

    memiliki penampilan berbentuk bootklasik. $ebagian besar anak dengan

    Tetralogy of Fallottidak memiliki jantung berbentuk sepatu.5orta tampak

    melebar tetapi karena aorta terletak di belakang sternum maka batas aorta

    ini kadang sulit dilihat pada proyeksi +5. 5orta tampak lebih jelas bila

    letaknya di sisi kanan kolumna vertebralis (right sided aortae). engan

    proyeksi 356 atau 956 dengan barium esofagus letak aorta akan lebih

    nyata. +ada Tetralogi Fallot yang ringan bentuk jantung pada proyeksi +5

    tampak normal walaupun biasanya pembuluh darah paru tampak

    berkurang.1!

    Eoar+iogra05

    @kokardiografi adalah suatu pemeriksaan noninvasif yang

    sangat bermanfaat akurat dan/ukup aman untuk menegakkan

    diagnosis dan tatalaksana penyakit jantung bawaan terutamapada

    neonatus dan bayi. engan pemeriksaan ekokardiografi * dimensi dan

    ekokardiografioppler dapat dideteksi dan dinilai anatomi intrakardiak

    dan derajat beratnya kelainan yang adafungsi sistolik ventrikel

    maupun diastolik dan pola aliran darah yang abnormal di dalam

    jantungdan pembuluh darah. $elain ini ekokardiografi juga dipakai

    sebagai alat untuk mengevaluasihasil bedah jantung hasil terapi

    medik dan adanya keterlibatan kardiovaskular akibat penyakit lain

    misalnya penyakit jantung reumatik Kawasaki dan sebagainya.

    +ada +andangan $umbu +anjang +arasternal pandangan ini

    akan terlihat ventrikel kiri dengan alur masuk dan keluarnya struktur

    15

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    16/21

    yang terdapat di ventrikel kiri seperti daun katup mitral muskulus

    papilaris dan korda tendinea septum ventrikel atrium kiri vena

    pulmonalis katup aorta serta aorta asendens. aun katup mitral yang

    tebal kalsifikasi korda tendinea yang abnormal prolaps katup mitral

    defek septum ventrikel jenis membranous dan aorta overriding yang

    ditemukan pada tetralogi Fallot dapat terlihat jelas pada pandangan ini.

    2.6 Penatalaksanaan

    +engobatan konservatif

    Galaupun hampir semua pasien tetralogi memerlukan tindakan bedah

    namun terapi konservatif tidak boleh diabaikan sebelum pembedahan

    dilakukan. +en/egahan dan penanggulangan dehidrasi sangat penting untuk

    menghindari hemokonsentrasi yang berlebihan serta trombosis. +engobatan

    akut serangan sianotik meliputi (1) meletakan pasien dalam posisi

    menungging (knee /hest position) sambil mengamati bahwa pakaian yang

    melekat tidak sempit> (*) pemberian 6*> (') koreksi asidosis metabolik

    dengan a2A6'> (#) pemberian propanolol !1 mgCkg%% ;-> dan ()

    pemberian morfin subkutan atau ;- !1 mgCkg%%.

    +emulihan akan berlangsung dengan /epat demikian pula p2 nya kembali

    kepada keadaan normal. +engukuran p2 darah yang berulang diperlukan

    karena kekambuhan asidosis sering ditemukan. ntuk men/egah terulangnya

    serangan sianotik diberikan propanolol per oral 1* mgCkg%%Chari dibagi

    dalam * dosis dengan hasil yang sangat baik pada beberapa penderita dengan

    serangan hebat terutama yang disertai takikardi. $erangan sianotik lebih

    sering terjadi pada pasien dengan anemia maka bila terdapat anemia relatif

    akibat defisiensi besi perlu diberikan preparat besi sampai kadar hemoglobin

    men/apai 1418 gCdl dan hematokrit 4". %erikan transfusi darah bila

    kadar hemoglobin kurang dari 1 gCdl sekalipemberian mlCkg%%.

    +emberian +rostaglandin@1 untuk sianosis atau pada keadaan

    akut(vasodilator arteriol dan menghambat agregasi trombosit). +emberian

    -asopressor pada awal serangan atau jika terapi lain gagal(metho:amine

    phenylephrine).1*

    16

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    17/21

    Tindakan bedah

    Terdapat dua pilihan dalam terapi bedah pada tetralogi fallot. +ertama adalah

    koreksi total dan kedua bedah paliatif pada masa bayi untuk kemudian

    dilakukan koreksi total kemudian. +ada bayi dan anak dengan a.pulmonalis

    yang tidak berkembang serta /in/in katub pulmonal yang ke/il lebih baik

    dilakukan operasi paliatif lebih dahulu. i negara maju pada bayi di atas '

    bulan dengan jalan keluar ventrikel kanan serta a.pulmonalis yang baik sudah

    dapat dilakukan koreksi total dengan mortalitas di bawah 1!". +ada anak

    besar berumur 1! tahun pada umumnya sudah dapat dilakukan koreksi total

    ke/uali bila terdapat hipoplasia /in/in katub pulmonal dan hipoplasia

    pembuluh darah paru. 6perasi paliatif yang paling sering dilakukan adalah

    operasi %lalo/k TaussiH yaitu pembuatan anastomosis dari salah satu /abang

    aorta (a.sub/lavia) ke /abang homolateral a.pulmonalis. 5khir akhir ini lebih

    disukai penggunaan bahan sintetik untuk menghubungkan arkus aorta dengan

    a.pulmonalis sehingga a.sub/lavia tetap dipertahankan. 6perasi paliatif lain

    adalah operasi Gaterson (anastomosis sisi ke sisi antara aorta as/enden dengan

    a.pulmonalis kanan dan operasi +otts (anastomosis bagian atas aorta

    as/endens dengan a.pulmonalis kiri). +rosedur %ro/k yang kini tidak populer

    lagi adalah tindakan bedah pada tetralogi fallot dengan melakukan reseksi

    obstruksi jalan keluar ventrikel kanan atau valvulotomi katub pulmonal. +ada

    koreksi total tetralogi dilakukan reseksi jalan keluar ventrikel kanan dan

    penutupan defek septum ventrikel. %ila telah dilakukan operasi paliatif

    sebelumnya (pintasan sistemikpulmonal) maka harus dilakukan penutupan

    pintasan buatan tersebut sebelum dilakukan kardiotomi. +ada saat ini hasil

    operasi koreksi makin memuaskan dengan kemajuan diagnostik

    bertambahnya pengalaman serta penatalaksanaan paskabedah yang makin

    sempurna. +rognosis koreksi total kurang baik bila terdapat deformitas berat

    jalan keluar ventrikel kanan serta pada orang besar (remaja) dan orang

    dewasa karena telah timbul kolateral yang banyak. +enyulit yang sering

    terjadi adalah pendarahan paskabedah pada pasien dengan polisistemia berat.

    2al ini dapat di/egah dengan melakukan tranfusi tukar parsial dengan plasma

    sebelum operasi. +enyulit serius lainnya adalah terjadinya pelbagai tingkat

    17

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    18/21

    gangguan antaran akibat trauma bedah. %ila terjadi blok jantung komplet perlu

    dipasang pa/u jantung sementara atau permanen.$elain itu penyulit penyulit

    lain paska pembedahan torakotomia seperti kilotoraks paralisis diafragma

    dan sindrom horner bisa terjadi. Kilotorak mungkin memerlukan

    torakosentesis berulang dan kadang pembedahan kembali untuk mengikat

    duktus torasikus. Kelumpuhan difragma yang disebabkan oleh trauma saraf

    laring rekuren dapat berakibat terjadinya perjalanan paska pembedahan yang

    lebih sulit. ,ungkin diperlukan bantuan pernapasan dan pengobatan fisik

    yang lebih kuat dalam waktu lebih panjang tetapi fungsi diafragma pulih

    kembali dalam 1* bulan ke/uali bisa syaraf terpotong sama sekali. $indrom

    horner biasanya bersifat sementara dan tidak memerlukan pengobatan. 7agal

    jantung paska pembedahan dapat terjadi akibat besarnya hubungan

    anastomosis tersebut

    $etelah prosedur pintasan berhasil dengan baik maka sianosis dan

    pembentukan jari jari tabuh akan berkurang. %erkembangnya suatu bising

    seperti suara mesin setelah pembedahan merupakan indikasi dari anastomosis

    yang mulai berfungsi. %agaimanapun bising tersebut mungkin belum

    terdengar selama beberapa hari setelah pembedahan selesai dilakukan.'?

    2. Ko%0likasi

    1. Tro%-osis sere-ri biasanya terjadi dalam vena serebri atau sinus

    durasalis dan terkadang dalam arteri serebri lebih sering ditemukan pada

    polisitemia hebat. 0uga dapat dibangkitkan oleh dehidrasi. Trombosis lebihsering ditemukan pada usia dibawah * tahun. +ada penderita ini paling

    sering mengalami anemia defisiensi besi dengan kadar hemoglobin dan

    hemotokrit dalam batasbatas normal.?

    2. A-ses otak lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan trombosis

    serebri. %iasanya penderita penyakit ini telah men/apai usia di atas *

    tahun. 5witan penyakit sering berlangsung tersembunyi disertai demam

    berderajat rendah. ,ungkin ditemukan nyeri tekan setempat pada /ranium

    18

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    19/21

    dan laju endap darah merah serta hitung leukosit dapat meningkat. +ada

    beberapa penderita dapat dijumpai awitan gejalagejala yang berlangsung

    akut yang berkembang setelah suatu riwayat sakit kepala mualmual dan

    muntahmuntah yang baru terjadi. apat terjadi serangan seperti epilepsi>

    tandatanda neurologis yang terlokalisasi tergantung dari tempat dan

    ukuran abses tesebut serta ada atau tidaknya peningkatan tekanan

    intrakranial.

    2 En+okar+itis -akterialis terjadi pada penderita yang tidak mengalami

    pembedahan tetapi lebih sering lagi ditemukan pada anak dengan prosedur

    pembuatan pintasan selama masa bayi.

    (agal 'ant&ng kongestif dapat terjadi pada bayi dengan atresia paru dan

    aliran darah kolateral yang besar. Keadaan ini hamper tanpa penge/ualian

    akan mengalami penurunan selama bulan pertama kehidupan dan penderita

    sianosis akibat sirkulasi paru yang menurun.

    ! Per+araan8 pada polisitemia berat trombosit dan fibrinogen menurun

    hingga dapat terjadi ptekie perdarahan gusi.?

    " *etino0ati akibat pelebaran pembuluh darah retina.

    2.19 Prognosis

    Tanpa operasi prognosis tidak baik. 9atarata men/apai umur 1 tahun

    tapi semua ini bergantung kepada besar kelainan. 5n/aman pada anak dengan

    tetralogi fallot adalah abses otak pada umur *' tahun. 7ejala neurologis

    disertai demam dan leukositosis memberikan ke/urigaan akan adanya abses

    otak. 0ika pada bayi dengan tetralogi fallot terdapat gangguan neurologis

    maka /enderung untuk di diagnosis trombosis pembuluh darah otak daripada

    abses otak. 5nak dengan TF /enderung untuk menderita perdarahan banyak

    karena mengurangnya trombosit dan fibrinogen kemungkinan timbulnyaendokarditis bakterialis selalu ada.#4

    19

  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    20/21

    DA)TA* PUSTAKA

    1. $udoyo 5G $etiyohadi %ambang 5lwi ;drus K ,ar/ellus $imadibrata

    $etiati $iti editors. %uku ajar ilmu penyakit dalam& penyakit jangtung

    kongenital pada dewasa. @d . 0akarta& ;nterna +ublishing> *!!=& 1?8?8.

    *. +anggabean ,, 2arun $. +enyakit 0antung %awaan. %uku 5jar ;lmu

    +enyakit alam. 0akarta & %alai +enerbit FK;. *!!?.

    '. Ieballos 5lvaro. Tetralogy of Fallot. @medi/inehealth. *' $eptember

    *!!. iunduh dari

    http&CCwww.emedi/inehealth./omCtetralogyJofJfallotCpage*Jem.htmTetral

    ogy of Fallot Aauses pada tanggal 1 mei *!14.

    #. Kliegman 9obert %ehrman 9i/hard 0enson 2al $tanton %onita Iitelli

    %asil avis 2olly editors. elson te:tbook of pediatri/s& the

    /ardiovas/ular system. 18th ed. +hiladelphia& $aunders> *!!?& 1=!411

    1=*#.

    . %ambang ,$ri endah 99ubian $*!!+enanganan +enyakit 0antung

    pada %ayi dan 5nak

    4. %uku Kuliah * ;lmu Kesehatan 5nak. +enyakit 0antung %awaan.

    0akarta &%agian ;lmu Kesehatan 5nak FK;. 1=8.Aetakan ke11 & *!!?.

    ?. %himji $habir. Tetralogy of Fallot. @medi/ine. *# 5gustus *!11. iunduh

    dari http&CCemedi/ine.meds/ape./omCarti/leC*!'=#=overviewshowall

    pada tanggal 1 mei *!14.

    20

    http://www.emedicinehealth.com/tetralogy_of_fallot/page2_em.htm#Tetralogy%20of%20Fallot%20Causeshttp://www.emedicinehealth.com/tetralogy_of_fallot/page2_em.htm#Tetralogy%20of%20Fallot%20Causeshttp://emedicine.medscape.com/article/2035949-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/2035949-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/2035949-overview#showallhttp://www.emedicinehealth.com/tetralogy_of_fallot/page2_em.htm#Tetralogy%20of%20Fallot%20Causeshttp://www.emedicinehealth.com/tetralogy_of_fallot/page2_em.htm#Tetralogy%20of%20Fallot%20Causes
  • 7/26/2019 CSS ANAK 2.docx

    21/21

    8. Kapita $elekta edisi ' jilid *. ;lmu Kesehatan 5nak & Tetralogi

    Fallot.,edia 5es/ulapius FK;. *!!8.

    =. ;katan okter 5nak ;ndonesia (;5;). *!!. Standar Pelayanan Medisesehatan !nak. 0akarta& %alai +enerbit ;5;.

    1!. ,adiyono 9ahayuningsih dan sukardi. *!!. Penanganan Penyakit

    "antung pada Bayi dan !nak#0akarta& Fakultas Kedokteran niversitas

    ;ndonesia

    21