Css Autism Spectrum Disorder Helga

7/25/2019 Css Autism Spectrum Disorder Helga

1/12

CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

AUTISM SPECTRUM DISORDER

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)

SMF Ilmu Kesehatan Anak

Disusun oleh:

Helga Marwa Aiah

!"!##!!$#%$

Prese&'or:

r Lia Marlia* S&A* M+es

SM, ILMU +ESEHATAN ANA+PRO-RAM PENDIDI+AN PRO,ESI DO+TER (P.D)

,A+ULTAS +EDO+TERAN UNI/ERSITAS ISLAM 0ANDUN-

RUMAH SA+IT AL1ISLAM 0ANDUN-

"#!2

0A0 I


2/12

PENDAHULUAN

Gangguan spektrum autism (Autism Spectrum DisordersASD) atau gangguan autistik

(autistic disorder) telah didefinisikan oleh Ameri!an Ps"!hiatri! Assotiation (APA) "aitu

gangguan atau ke!a!atan perkem#angan dengan karakteristik kerusakan interaksi sosial$

a#normalitas dalam komunikasi %er#al dan non %er#al$ dan perilaku #erulang& Autistik adalah

kondisi "ang menggam#arkan indi%idu "ang seolah'olah mereka hidup dalam dunian"a sendiri&

Di dalam Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan ia di Indonesia III (PPDG III)

gangguan spektrum autisme dise#ut se#agai Autisme Masa Kanak& Gejala'gejala gangguan

autistik se!ara klinis dapat dilihat dalam 3 tahun pertama kehidupan dan menetap sepanjang

kehidupan (Depkes *I$ +,,3- Sel%i$ .ineeta$ / Paul$ 01+1- Guerra$ 01++- *ai$ 01++$ dan Dufault

et al$ 01+0)&

Gangguan autistik terjadi aki#at gangguan neuro#iologis "ang memengaruhi fungsi otak

sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu #erinteraksi dan #erkomunikasi se!ara efektif&

Karena #er#eda indi%idu dengan autisme mempun"ai !iri dan tingkat keparahan gejala "ang

sangat #er#eda$ autisme dise#ut se#agai suatu 2spektrum gangguan$ "aitu sekelompok

gangguan dengan !akupan !iri "ang serupa& 4leh karena itu mun!ul istilah ASDs (Autism

Spectrum Disorders) atau GSA (Gangguan Spektrum Autism) ini diperkirakan men!apai 1$+5$

dimana telah terjadi peningkatan mengkhaatirkan #aik di negara maju maupun negara

#erkem#ang& Indonesia #elum mempun"ai data akurat anak "ang mengalami gangguan autistik&

Sampai saat ini #elum ada data resmi$ namun lem#aga sensus Amerika Serikat melaporkan

#aha tahun 0116 jumlah anak dengan !iri'!iri autistik atau gangguan spektrum autism di

Indonesia men!apai 678&111 orang&

0A0 II

1


3/12

TIN3AUAN PUSTA+A

"! Deinisi

Autisma adalah suatu gangguan perkem#angan anak "ang kompleks dan #erat se#elum

anak #erumur 3 tahun dimana anak tidak mampu #erkomunikasi$ tidak mampu mengekspresikan

perasaan atau keinginann"a sehingga perilaku dengan orang lain terganggu$ dan adan"a gerakan

"ang stereotipik&

"" E&ie4iologi

Dahulu autisma dianggap gangguan "ang jarang terjadi$ tetapi saat ini makin #an"ak

ditemukan anak'anak "ang mengalamin"a& Pre%alensi autisma saat ini diperkirakan +8'01 per

+1&111 anak& adi jika angka kelahiran per tahun di Indonesia adalah 6$9 juta anak$ maka tiap

tahun jumlah penderita #ertam#ah 1$+85 "aitu 9,11 anak& Anak laki'laki le#ih #an"ak 3'8 kali

daripada anak perempuan& Autisma dapat terjadi di semua tingkatan sosial ekonomi dan di setiap

ras pada semua taraf intelegensia&

". E'iologi

Pen"e#a# autisma masih #elum diketahui dengan pasti& :eori psikososial sudah

ditinggalkan& Mun!uln"a #ukti #aru #aha autisma dise#a#kan oleh kelainan #iologis$ namun

penjelasan le#ih dalam tentang gangguan neurologis terse#ut masih #elum #an"ak diungkapkan&Autisma diduga merupakan gangguan otak karena #er#agai se#a#$ meliputi pen"e#a#

genetik atau #iologik dan pen"e#a# lingkungan& Kelainan organik "ang ter#an"ak ditemukan

adalah kelainan sere#elum$ hipokampus$ amigdala dan #atang otak$ selain itu juga diduga

terdapat kelainan neurotransmiter terutama serotonin&

"$ Manies'asi 5linis

Manifestasi anak autisma "aitu tingkah laku anak seringkali aneh$ kontak mata "ang

kurang$ tidak peduli pada orang dan lingkungan sekitarn"a& :idak ada minat untuk #ermain

dengan anak lainn"a$ komunikasi "ang ter#atas$ #erlama'lama menjejerkan #enda dan tidakmampu menjalin hu#ungan sosial atau mengem#angkan komunikasi "ang normal& Anak tampak

senang men"endiri$ tenggelam dalam dunian"a sendiri "ang diekspresikan dalam minat dan

perilaku "ang terpaku dan diulang'ulang&

Pada anak autisma terdapat 3 !iri utama "ang mun!ul se#elum usia 3 tahun "ang terjadi

#ersama'sama;

2


4/12

+& Interaksi sosial "ang ter#atas

0& :idak terjadi perkem#angan komunikasi "ang normal

3& Minat dan perilakun"a ter#atas dan #erulang'ulang&


5/12

?enda"a kualitatif dalam interaksi sosial "ang tim#al #alik (re!ipro!al so!ial intera!tion)$

apresiasi "g tidak adekuat terhadap is"arat sosio'emosional;

kurangn"a respons terhadap emosi orang lain

kurangn"a modulasi thd perilaku dlm konteks sosial

#uruk dalam menggunakan is"arat sosial

integrasi lemah dalam perilaku sosial$ emosional / komunikatif

Kurangn"a respon tim#al #alik sosio'emosional

?enda"a kualitatif dalam komunikasi

kurangn"a penggunaan ketrampilan #ahasa dalam hu#ungan sosial

henda"a dlm permainan imaginatif / imitasi sosial

keserasian "ang #uruk / kurangn"a interaksi tim#al #alik dlm per!akapan


6/12

menegakkan diagnosis autisme- ini jg tampak pd indi%idu dengan gangguan perkem#angan

"g khas dr #ahasa reseptif "g #erat&

+ri'eria Diagnos'i5 DSM / Au'is4 S&e8'ru4 Disorer:

A& Defisit "ang menetap dari komunikasi sosial dan interaksi sosial "ang meliputi #er#agai

konteks kehidupan anak dan sudah tim#ul dalam diaal perkem#angan anak namun

seringkali manifestasi gejala #aru tampak jelas #agi orangtua saat perkem#angan anak

#erjalan le#ih lam#at di#andingkan dengan anak seusian"a&

Defisit terse#ut dapat #erupa;

kesulitan sampai dengan kegagalan dalam menjalin komunikasi %er#al tim#al

#alik- #erkurangn"a sampai dengan kehilangan keinginan untuk #er#agi

ketertarikan$ emosi$ atau afeksi-

kegagalan untuk memulai atau #erespons dalam menjalin interaksi sosial-

a#normalitas dalam kontak mata dan #ahasa tu#uh atau defisit dalam pemahamandan penggunaan #ahasa tu#uh dalam #erkomunikasi- kehilangan se!ara total

ekspresi ajah dan komunikasi non'%er#al-

Kesulitan dalam mem#angun atau mengartikan suatu hu#ungan&

Adan"a pola perilaku$ minat atau akti%itas "ang ter#atas dan #erulang$ "g diikuti minimal

0 manifestasi;

Seperti pola perilaku stereotipik-

C!holalia (mengulang atau imitasi kata atau pem#i!araan orang lain) atau

perilaku ritualistik-

Minat "ang ter#atas pada o#jek atau #enda tertentu- preokupasi dengan o#jek atau

#enda tertentu- ?iper' atau hipoakti%itas terhadap rangsang sensori atau minat "ang tidak ajar

terhadap #enda atau kegiatan tertentu&

& Gejala'gejala pada umumn"a sudah mulai tim#ul dalam periode aal perkem#angan

(seringkali gejala #aru dikenali orangtua pada saat anak #erusia sekitar 0 tahun atau saat

perkem#angan "ang diharapkan tidak sesuai dengan anak seusian"a)

D& Gejala di atas menim#ulkan henda"a "ang #ermakna se!ara klinis dalam aspek sosial$

pekerjaan atau fungsi sehari'hari anak saat ini&

C& Gangguan terse#ut sukar di#edakan dengan intele!tual disa#ilit" atau glo#al de%elopmental

dela"

"% Diagnosis 0aning

AspergerEs disorder

Gejala mirip austisti!

Kognitif dan komunikasi tidak terganggu

5


7/12

Kognitif le#ih maju ; usia 3 tahun kenal huruf$ usia 8 tahun lan!ar #a!a&

*ettEs disorder

Kelainan neurologik "ang #ersifat progresif$ terjadi proses regresi

Insidensi pada anak perempuan

Mun!ul gejala seperti autis

hildhood disintegrati%e disorder

Sindrom ?eller

Perkem#angan normal hingga usia 0 tahun kemudian regresi

Mun!ul gejala seperti autis

Karena kelainan meta#olik di otak

Au'is4e 4asa 5ana5 Sinro4a As&erger Sinro4a Re''s

I9 71 4*MAH Mula0 normal sd 7'06

#ln$ lalu mundur(pertum#uhan otak)

Onse' Sejak #a"i Sejak #a"i 7'06 #l

3enis 5ela4in Pria anita Pria anita Janita

-angguan :

- +o4uni5asi

- In'era5si sos

- Perila5u e4osi

( ringan$

kemampuan #ahasa

#aik)

'!u!i tangan #erulang

'#asahi tgn dg ludah

#erulang

'koordinasi #dnjln

"; De'e5si Dini

Anak dengan GSA seringkali sudah menampilkan #er#agai gejala dini seperti

#a"i tidak menun jukkan adan "a sen"um sosial pada saat dia jak #ermain dan kontak

mata "ang minim saat #a"i #erus ia 0 L 3 #ulan$ atau ket idakmampuan untukmelakukan ikatan emosi t im#al #alik dengan i#u atau pengasuhn"a&


8/12

Deteksi dini dapat dilakukan melalui kuesioner he!klist for Autism in :oddlers

(?A:)& Kuesioner ini dapat digunakan untuk deteksi dini anak dengan GSA "ang

#erusia += L 39 #ulan$ di lakukan dengan o#ser%as i dan mengaj ukan per tan"aan

kepada orangtua "ang menemukan adan"a satu atau le#ih gejala$ seperti - (+)

keterlam#atan #i!ara- (0) gangguan komunikasi interaksi sosial- (3) perilaku "ang

#erulang ulang pada anak mereka&

?A: terdiri dari 0 #ag ian$ "aitu;

A& Sem#ilan #uah pertan"aan "ang diajukan pada orangtuapengasuh dengan

jaa#an >a atau :idak ;

+& Senang di a"un'a"un$ digun!ang'gun!ang

0& :ertarik memperhatikan anak lain

3& Suka memanjat tangga

6& Suka main !i luk'#a$ petak umpet

8&


9/12

Interpretasi (penafsiran) ?A:

*isiko tinggi menderita Gangguan Spektrum Autisme jika menjaa# tidak

pada #ut ir A8$ A7$


10/12

Pem#erian o#at harus didasarkan;

+& Diagnosis "ang tepat

0& Indikasi kuat3& Pemakaian o#at "ang tepat

6& Memahami !ara kerja o#at8& Pemantauan terhadap efek samping o#at

:erapi o#at'o#atan (psikofarmaka)

Kerusakan sel otak di sistem lim#ik gangguan emosi / perilaku #erupa agresi%itas$

hiperakti%itas$ stereotipi

4#at "ang dipakai ;

' ?aloperidol; antipsikotikmenurunkan agresi%itas

' *italin (meth"lphenidate)menurunkan hiperakti%itas

' Antidepresan (gol& SS*I) serotonin (sel purkin"e !ere#ellum hipoplasia

serotonin)

' *isperidone ; memper#aiki perilaku dan komunikasi (sosialisasi)

' iti!oline injeksi; memper#aiki sel otak "ang rusak

:erapi perilaku dari Ho%aas;

sangat #aik untuk anak autisma

selama +'0 tahun

#ila diterapkan pada anak usia 0'8 thmeningkatkan I kemampuan adaptasin"a&

:erapi i!ara

Gangguan #er#i!ara dan #er#ahasa ' melatih #i!ara kata per katakalimatdialog

Anak diminta memandang mata terapis agar dapat menirukan gerakan #i#ir terapis

:erapi okupasi

Gangguan perkem#angan motorik halus (memper#aiki kekuatan$ koordinasi dan

keterampilann"a)

4tot'otot jari diperkuat agar dapat menulis dan keterampilan lainPendidikan khusus

' Pendidikan indi%idual "ang terstruktur #agi anak autisma

' Sistem satu guru satu anakpaling efektif (karena kontak mata kurang)

' *uangan "ang dipilih tak luastak #an"ak gam#ar di dinding#enda "ang tak perlu

' Sesudah ada per#aikananak masuk kelas kelompok ke!ilkelompok #esar

9


11/12

'


12/12

DA,TAR PUSTA+A

+& Shah PC$ Dalton *$

Documents

Css Autism Spectrum Disorder Helga