15
C C linical Science linical Science Session Session Carsinoma Larynx Carsinoma Larynx OLEH: OLEH: Wildan firdaus Wildan firdaus zatiiwani zatiiwani

Csstumor Larynx

  • Upload
    marco

  • View
    272

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

  • Clinical Science SessionCarsinoma LarynxOLEH:Wildan firdauszatiiwani

  • USUL PEMERIKSAANCT scan laring

  • PEMBAHASANDifferential Diagnosis Suara Parau.1. Infeksi- Laringitis akut Gejala : Demam, malaise, suara parau sampai tidak bersuara sama sekali (afoni), nyeri ketika menelan.Tidak didiagnosa sebagai LA karena perjalanan penyakit sudah berlangsung selama 9 bulan

  • -Laringitis KronisGejala : Suara Parau yang menetap, pasien sering mendehem tanpa mengeluarkan sekret karena mukosa yang menebal. Seluruh mukosa laring hiperemis dan menebal dan kadang pemeriksaan patologi terdapat metaplasia squamosa. Untuk itu diperlukan biopsi2. Trauma Tidak ada riwayat trauma atau operasi

  • 3. Neoplasma- Tumor jinak laring Gejala utama suara parau kadang-kadang batuk. Perlu dilakukan biopsi dan PA. - Tumor ganas laringPasien terkadang merokok. Karsinoma sel squamosa meliputi 95-98 % dari semua tumor ganas laring.Serak merupakan gejala utama dan paling dini dan terdapat adenofagi.

  • Tumor ganas laring Insidensi : Di Bagian THT FKUI / RSCM periode 1982-1987 - laki-laki : perempuan = 11:1- 73,94 % pada usia 56-69 thn dengan kebiasaan merokok

  • Histopatologi :- 95-98 % berupa karsinoma sel epidermoid- Kebanyakan berdiferensiasi baikKlasifikasi letak tumor :

  • Klasifikasi Letak TumorA. Supraglotis - Tepi epiglotis - ventrikel

    B. Glotis - True vocal cords - 2/3 anterior : membranous - 1/3 posterior : cartilagenous

    C. Subglotis

  • Gejala Klinis Serak- Serak adalah gejala utama dan gejala paling dini tumor laring.- Serak menyebabkan kualitas suara menjadi kasar, mengganggu, sumbang, dan nadanya lebih rendah dari biasa. Kadang-kadang bisa afoni karena nyeri sumbatan jalan nafas atau paralisis komplit.

  • 2. Dispnea dan Stridor- Disebabkan gangguan jalan nafas oleh massa tumor, penumpukan kotoran atau sekret maupun fiksasi pita suara. - pada umumnya menandakan prognosis yang kurang baik3. Nyeri Tenggorok4. Disfagia- Keluhan yang paling sering pada tumor ganas post cricoid.- Odinofagi menandakan adanya tumor ganas lanjut yang mengenai struktur ekstra laring

  • 5. Batuk dan Haemoptisis- Batuk jarang ditemukan pada tumor ganas glottic- Haemoptisis sering terjadi pada tumor glottic dan tumor supra glottic

  • PEMERIKSAAN KLINIS DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Laringoskop direk dan indirek - pemeriksaan ini untuk menilai lokasi tumor, penyebaran tumor, kemudian dilakukan biopsi untuk pemeriksaan patologi anatomi.2. Pemeriksaan laboratorium

  • 3. Foto thorak Pemeriksaan untuk menilai keadaan paru-paru, ada atau tidaknya proses spesifik dan metastasis.4. CT Scan LaringPemeriksaan untuk menilai keadaan tumor misalnya penjalaran tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre-epiglotis serta metastasis kelenjar getah bening leher.5. Patologi Anatomi

  • DIAGNOSA- Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan penunjang. Diagnosa pasti ditegakkan dengan pemeriksaan patologi anatomi

  • PENATALAKSANAAN Rencana laringektomi