DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    1/6

    DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH

    Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)

    Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) adalah

    hewan asli pulau jawa yang statusnya hampirpunah. elang jawa ini dalam setahun hanya

    bertelur 2 butir saja dan yang berhasil menetas

    hanya 1 butir telur saja. Satwa ini dianggap

    identik dengan lambang negara Republik

    Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung

    ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka

    Indonesia. IUCN (International Union For

    Conservation of Nature and Natural Resources)

    Redlist (Badan konservasi dunia perserikatan bangsa bangsa) memasukan elang jawa dalam

    kategori endangered atau genting / terancam punah.

    Macan Tutul Jawa (Panthera pardu s melas)

    Macan Tutul Jawa menjadi kucing besar terakhir

    yang tersisa di pulau Jawa setelah punahnya

    Harimau Jawa. Macan Tutul Jawa merupakan

    hewan langka yang dilindungi dani menjadi satwa

    identitas dari provinsi Jawa Barat. Macan TutulJawa yang dimasukkan dalam status konservasi

    Critically Endangered ini mempunyai dua variasi

    yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan

    Tutul berwarna hitam yang biasa disebut dengan

    Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda,

    kedua kucing besar ini adalah subspesies yang

    sama.

    Banteng Jawa (Bos javanicus)

    Banteng Jawa (Bos javanicus) merupakan satu dari

    5 (lima) spesies Banteng yang ada di dunia (satu

    spesies telah punah), dan Banteng pun sama

    termasuk hewan yang hampir punah karena

    popolasinya semakin mengalami penurunan. Oleh

    IUCN Redlist, Banteng dikategorikan dalam status

    konservasi Endangered atau Terancam

    Kepunahan.

    http://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/banteng-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/macan-tutul-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/elang-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/banteng-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/macan-tutul-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/elang-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/banteng-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/macan-tutul-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/elang-jawa.jpg
  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    2/6

    Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

    Badak Jawa adalah salah satu spesies satwa

    terlangka di dunia yang perkiraan jumlah

    populasinya tak lebih dari 60 individu di Taman

    Nasional Ujung Kulon (TNUK), dan sekitar

    delapan individu di Taman Nasional Cat Tien,

    Vietnam. Badak Jawa adalah spesies badak yang

    paling langka diantara lima spesies badak yang

    ada di dunia dan termasuk dalam Daftar Merah

    badan konservasi dunia IUCN, yaitu dalam

    kategori sangat terancam atau critically

    endangered.Badak diyakini telah ada sejak jaman tertier (65 juta tahun yang lalu). Seperti halnya

    Dinosaurus yang telah punah, Badak pada 60 juta tahun yang lalu memiliki 30 jenis banyak

    mengalami kepunahan. Saat ini hanya tersisa 5 spesies Badak, 2 spesies diantaranya terdapat diIndonesia.

    Owa Jawa (Hylobates moloc h)

    Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan

    spesies asli pulau jawa, kera kecil tanpa ekor ini

    memiliki ciri rambutnya berwarna abu-abu dan

    memiliki nyanyian yang indah atau teriakan

    khusus. tubuhnya yang kecil, langsing, dan

    paling seksi dibanding jenis kera lainnya. dangerakan owa ini sangat gesit namun sayangnya,

    Owa Jawa termasuk hewan yang mulai langka

    dan nyaris punah sehingga oleh IUCN Redlist

    dikategorikan dalam status konservasi

    endangered (Terancam Punah).

    Lutung Jawa (Trachypi thecus auratus)

    Lutung jawa merupakan satwa endemik Indonesia

    yang hanya bisa dijumpai di pulau Jawa, Bali,

    Lombok, Palau Sempu dan Nusa Barung. lutung ini

    memiliki 2 warna rambut yaitu hitam dan merah.

    Lutung jawa dilindungi sejak tahun 1999, tertulis

    dalam undang-undang tentang satwa yang dilindungi

    berdasar SK Menhutbun nomor 733/Kpts-II/1999.

    International Union For Conservation of Nature and

    Natural Resources (IUCN) menggolongkan Lutung Jawa sebagai primata yang rentan (vulnerable)

    terhadap gangguan habitat dan perburuan untuk diperdagangkan.

    http://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/lutung-jawa.jpeghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/owa-jawa1.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/badak-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/lutung-jawa.jpeghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/owa-jawa1.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/badak-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/lutung-jawa.jpeghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/owa-jawa1.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/badak-jawa.jpg
  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    3/6

    Surili (Presby tis Comata)

    Surili merupakan spesiesyang hanya terdapat di Jawa Barat

    dan Banten. Surili tersebar di berbagai hutan terutama di

    kawasan konservasi ( Taman Nasional, Cagar Alam) dan

    hutan lindung. Surili tersebar mulai dari hutan pantai sampai

    hutan pegunungan mulai dari 0-2000 mdpl. Satwa ini

    dilindungi oleh perundang-undangan yang berlaku di

    Indonesia yaitu berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.

    301/Kpts/Um/1979 tanggal 5 April 1979, Sk Menteri

    Kehutanan No.301/Kpts-II/1991 tanggal 10 Juni 1991 dan UU

    No. 5 Tahun 1990.Spesies ini saat ini terdaftar pada IUCN

    daftar merah spesies yang terancam punah karena

    kehilangan habitat akibat aktivitas manusia.

    Kukang (Nyct icebus coucang)

    Kukang atau disebut juga Malu-malu merupakan primata yang

    gerakannya lambat, dan kukang ini adalah jenis hewan nockturnal

    (aktif dimalam hari). Di dunia terdapat 14 jenis (spesies) kukang

    yang 3 diantaranya terdapat di Indonesia. Ketiga jenis kukang yang

    hidup di Indonesia adalah kukang besar (Nycticebus coucang),

    kukang jawa (Nycticebus javanicus), dan kukang borneo (Nycticebus

    menagensis).karena ukurannya yang kecil, imut kukang sering

    menjadi buruan dan statusnya kini menjadi hampir punah dan

    dilindungi. Kukang ini merupakan primata endemik Pulau Jawa.

    Kukang jawa termasuk salah satu primata terlangka dan paling

    terancam kepunahan, karena itu oleh IUCN Redlist dikategorikan

    sebagai spesies Endangered.

    Burung Trulek Jawa (Vanel lus macropterus)

    Burung Trulek Jawa adalah salah satu burung

    langka yang hanya terdapat (endemik) di Jawa.

    Burung dari famili Charadriidae ini pada tahun

    1994 pernah dinyatakan punah (Extinct) oleh

    IUCN, namun sejak tahun 2000, statusnya direvisi

    menjadi Kritis (Critically Endangered; CR).

    Meskipun begitu, hingga kini keberadaan burung

    Trulek Jawa ini masih misteri antara punah atau

    belum. Burung yang terancam punah ini sering

    berada di sekitar daerah berair (tepi sungai, muara sungai, dan rawa) namun tidak menyukai air.

    http://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/trulek-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/kukang.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/surili.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/trulek-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/kukang.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/surili.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/trulek-jawa.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/kukang.jpghttp://getfreeartikel.files.wordpress.com/2011/09/surili.jpg
  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    4/6

    Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) Jalak Bali(Leucopsar rothschildi) atau disebut juga Curik Bali adalah sejenis burung sedang

    dengan panjang lebih kurang 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa

    endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat. Burung ini juga

    merupakan satu-satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa setelah Harimau Bali

    dinyatakan punah. Sejak tahun 1991, satwa yang masuk kategori kritis (CriticallyEndangered) dalam Redlist IUCN dan nyarispunahdi habitat aslinya ini dinobatkan

    sebagai fauna identitas (maskot) provinsi Bali.Harimau Sumatra(Panthera tigris) atau dalam bahasa latin disebutPanthera tigris

    sumatrae merupakan satu dari lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia yang

    masih bertahan hidup. Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan

    satu-satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya

    Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)

    dinyatakan punah.Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan diPulau Sumatera, Indonesia. Populasinya di alam liar

    diperkirakan tinggal 400500 ekor. Harimau Sumatera

    (Panthera tigris sumatrae) semakin langka dan dikategorikan

    sebagai satwa yang terancam punah.

    http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/
  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    5/6

    Elang Flores (Spizaetus floris)merupakan salah satu jenis raptor (burung pemangsa)

    endemik yang dipunyai Indonesia. Sayangnya elang flores yang merupakan burungpemangsa endemik flores (Nusa Tenggara) ini kini menjadi raptor yang paling

    terancampunah lantaran populasinya diperkirakan tidak melebihi 250 ekor sehingga masuk

    dalam daftar merah (IUCN Redlist) sebagai Critically Endangered(Kritis). Status konservasi

    dan jumlah populasi ini jauh di bawahElang Jawa(Spizaetus bartelsi) yang status

    konservasinyaEndangered(Terancam).

    Bekantanatau biasa disebut Monyet Belandamerupakan satwa endemik Pulau

    Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia). Bekantan merupakan sejenis kera yang

    mempunyai ciri khas hidung yang panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat

    kemerahan. Dalam bahasa ilmiah, Bekantan disebutNasalis larvatus.Binatang yang oleh

    IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi Terancam (Endangered) merupakan

    satwa endemik pulau Kalimantan. Satwa ini dijadikan maskot (fauna identitas) provinsi

    Kalimantan Selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari

    1990. Selain itu, satwa ini juga menjadi maskot Dunia Fantasi Ancol.

    http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/http://alamendah.wordpress.com/2009/06/18/elang-jawa-yang-langka/http://alamendah.wordpress.com/2009/06/18/elang-jawa-yang-langka/http://alamendah.wordpress.com/2009/06/18/elang-jawa-yang-langka/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/06/2009/12/02/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/06/2009/12/02/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/06/2009/12/02/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/06/2009/12/02/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2009/06/18/elang-jawa-yang-langka/http://alamendah.wordpress.com/2009/09/25/satwa-indonesia-yang-telah-punah/
  • 7/21/2019 DAFTAR HEWAN ENDEMIK YANG HAMPIR PUNAH DAN TELAH PUNAH.docx

    6/6

    Babirusa merupakan hewan endemik Sulawesi, Indonesia.

    Babirusa yang dalam bahasa latin disebut

    sebagaiBabyrousa babirussahanya bisa dijumpai di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya

    seperti pulau Togian, Sula, Buru, Malenge, dan Maluku. Sebagai hewan endemik, Babirusa

    tidak ditemukan di tempat lainnya. Sayangnya satwa endemik ini mulailangka.Populasinya

    hingga sekarang tidak diketahui dengan pasti. Namun berdasarkan persebarannya yang

    terbatas olehIUCN Redlistsatwa endemik ini didaftarkan dalam kategori konservasi

    Vulnerable (Rentan) sejak tahun 1986. Dan olehCITESbinatang langka dan dilindungi

    inipun didaftar dalam Apendiks I yang berarti tidak boleh diburu dan diperdagangkan

    http://alamendah.wordpress.com/2010/03/17/daftar-binatang-langka-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/17/daftar-binatang-langka-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/17/daftar-binatang-langka-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/14/kategori-status-konservasi-iucn-red-list/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/14/kategori-status-konservasi-iucn-red-list/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/14/kategori-status-konservasi-iucn-red-list/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/12/konferensi-cites-ke-15-cop15-species-qatar/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/12/konferensi-cites-ke-15-cop15-species-qatar/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/12/konferensi-cites-ke-15-cop15-species-qatar/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/12/konferensi-cites-ke-15-cop15-species-qatar/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/14/kategori-status-konservasi-iucn-red-list/http://alamendah.wordpress.com/2010/03/17/daftar-binatang-langka-indonesia/