204

DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

  • Upload
    lytu

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011
Page 2: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Visi, Misi dan Nilai - Nilai

Vision, Missions, and Core Values

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

A. Sekilas Perusahaan

A. Company in Brief

B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012

B. Awards and Achievement up to 2012

Kata Pengantar Direktur Utama

Message From President Director

Strategi Bisnis

Business Strategy

Analisa Keuangan

Financial Review

Transparansi Laporan Keuangan

Transparency of Financial Statement

Laporan Kepatuhan

Compliance Report

Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme

The Implementation Of Anti-Money Laundering

And Combating Financing Of Terrorism Program

Laporan Audit Intern

Internal Audit Report

Laporan Komite

Committee Report

Laporan Sumber Daya Manusia

Human Resources Report

Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan

Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

Disclosure on Capital and Risk Exposure as well as

Risk Management Implementation

Laporan Teknologi Informasi

Information Technology Report

2

3

4

7

10

12

14

18

34

36

40

42

48

52

90

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Good Corporate Governance

Struktur Organisasi

Organization Structure

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

Profil Direksi

Board of Directors Profile

Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officers Profile

Profil Anggota Komite

Members of Committee Profile

Produk dan Jasa

Products and Services

Informasi Pemegang Saham

Shareholders Information

Informasi Perusahaan

Corporate Information

Laporan Keuangan yang telah Diaudit

94

100

102

104

106

114

118

124

128

Laporan Tahunan 2012 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Annual Report 2012 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Laporan Manajemen/ Management Report

Tata Kelola Perusahaan/ Good Corporate Governance

Profil Perusahaan/ Company Profile

Page 3: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

2 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

VisiVision

MisiMissions

Nilai-NilaiCore Values

Menjadi Bank yang paling disukai, terpercaya, serta terdepan di IndonesiaMost preferred, trusted and leading bank in Indonesia

• Memberikan layanan yang unggul serta solusi kepada Nasabah • Menciptakan nilai bagi para pemegang saham melalui pertumbuhan usaha yang berkesinambungan • Memberikan kesempatan berkembang serta penghargaan kepada setiap karyawan profesional • Memberikan sumbangsih serta berkembang bersama dengan masyarakat Indonesia • To provide excellent services and solution to our customer• To create shareholders value through sustainable business growth• To provide growth opportunity and reward to each professional employee• To contribute and grow together with Indonesian society

• Integritas • Berorientasi pada Nasabah • Tanggung Jawab dan Pelaksanaan • Inovasi • Saling Menghargai dan Percaya • Kepemimpinan • Kerjasama • Integrity• Customer Oriented• Responsibility and Execution• Innovation• Respect and Trust• Leadership• Teamwork

VISI, MISI, DAN NILAI - NILAIVISION, MISSIONS, AND CORE VALUES

Page 4: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Dalam miliar Rupiah

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Rasio Keuangan

Jumlah Aset

Kredit yang Diberikan

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain

Dana Pihak Ketiga

Pinjaman yang Diterima

Jumlah Ekuitas

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Selain Bunga

Beban Operasional

(Kerugian) Pembalikan Penurunan

Nilai Aset Produktif

Laba Sebelum Pajak

Laba Bersih

ROA

ROE

NIM

Beban Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO)

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM)

NPL Gross

NPL Neto

LDR

Posisi Devisa Neto (PDN)

Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah

Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing

Total Assets

Loans

Placements with Bank Indonesia

and Other Banks

Third Party Funds

Fund Borrowings

Total Equity

Net Interest Income

Other Operating Income

Operating Expense

Impairment (losses)/ Reversal of

Productive Assets

Profit Before Tax

Net Profit

ROA

ROE

NIM

Operating Expenses to Operating Income

Capital Adequacy Ratio (CAR)

NPL Gross

NPL Net

LDR

Net Open Position (NOP)

Reserve Requirement in Rupiah

Reserve Requirement in Foreign Currency

16,521

12,516

2,042

10,731

2,107

2,385

359

280

(163)

(2)

474

361

3.30%

17.80%

2.75%

82.64%

32.88%

0.88%

0.61%

116.64%

0.62%

8.21%

1.03%

21,147

15,975

1,596

8,431

6,699

4,820

32,134

23,149

4,009

12,586

12,883

5,283

521

386

(223)

(3)

681

506

2.70%

10.69%

1.94%

69.10%

26.14%

0.70%

0.55%

183.93%

0.14%

8.21%

8.19%

499

299

(196)

(16)

587

436

3.12%

10.37%

2.92%

73.68%

40.13%

0.69%

0.46%

189.48%

0.20%

8.47%

8.36%

Statements of Financial Position

Statements of Comprehensive Income

Financial Ratios

In billion Rupiah2010 2011 2012

IKhTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Page 5: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

4 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

SEKILAS PERUSAhAANCOMPANY IN BRIEF

Page 6: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

5PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berawal dari pendirian perusahaan dengan nama PT Bank Sumitomo Niaga tanggal 14 Agustus 1989. Pada bulan Januari 2000, Bank berganti nama menjadi PT Bank Sumitomo Indonesia. Selanjutnya melalui penggabungan usaha (merger) dari PT Bank Sumitomo Indonesia dengan PT Bank Sakura Swadharma, pada tanggal 17 April 2001 terbentuklah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Sehingga komposisi pemegang saham Bank pada awal penggabungan usaha atau per April 2001 adalah:

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia started from the company establishment under name PT Bank Sumitomo Niaga dated 14 August 1989. In January 2000, it became PT Bank Sumitomo Indonesia. Later, through a merger of PT Bank Sumitomo Indonesia and PT Bank Sakura Swadharma, on 17 April 2001, The Bank’s name become PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

The composition of the Bank’s shareholder in the beginning of the business merger or as of April 2001 is as follow:

Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

98.48%1.00%

0.52%

Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan

Indonesian Bank Restructuring Agency

PT Bank Niaga Tbk

97.63%1.66%

0.71%

Dalam perjalanannya sejak tahun 2001 hingga tahun 2011, Bank telah mengalami beberapa kali perubahan modal dan komposisi pemegang saham. Perubahan terakhir yaitu pada Februari 2011, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Jepang sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai pemegang saham baru menambah modal Bank, sehingga Modal ditempatkan dan disetor penuh bertambah menjadi Rp. 2.873.942.000.000 dari Rp. 1.502.441.000.000. Modal dasar meningkat menjadi Rp. 2.873.942.000.000 dari Rp. 2.300.000.000.000.

Sehingga komposisi pemegang saham Bank terbaru atau per Februari 2011, adalah sebagai berikut:

Penjelasan sejarah Bank dari sebelum merger hingga saat ini dapat dilihat dari bagan berikut ini:

During its journey from 2001 to 2011, the Bank experienced several changes of capital and shareholders composition. Last change was in February 2011 when Sumitomo Mitsui Banking Corporation Japan as majority shareholder and PT Bank Central Asia Tbk as new shareholder placed additional capital to the Bank, hence the subcribed and fully paid capital increased to Rp. 2,873,942,000,000 from Rp. 1,502,441,000,000. The authorized capital became Rp. 2,873,942,000,000 from Rp. 2,300,000,000,000.

Thus, the latest Bank’s shareholders composition as per February 2011 is as follow:

Description of the Bank milestone since pre-merger until present can be shown on the following chart:

SEKILAS PERUSAhAANCOMPANY IN BRIEF

Page 7: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

6 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PT Bank Sumitomo Niaga

August 1989Capital : Rp. 50,000 million

The Sumitomo Bank, Ltd.: 85.00%PT Bank Niaga: 15.00%

December 1994Capital: Rp. 53,191 million

The Sumitomo Bank, Ltd.: 79.90%PT Bank Niaga Tbk: 20.10%

May 1999Capital: Rp. 753,191 million

The Sumitomo Bank, Ltd.: 98.58%PT Bank Niaga Tbk: 1.42%

PT Bank Sumitomo Indonesia

January 2000

PT Bank Mitsui Swadharma

November 1989Capital: Rp. 50,000 million

The Mitsui Bank, Ltd.: 85.00%PT Bank Central Dagang: 15.00%

PT Bank Sakura SwadharmaApril 1992

October 1999

Capital: Rp. 225,000 millionThe Mitsui Bank, Ltd.: 96.67%

PT Bank Central Dagang: 3.33%

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

April 2001Capital: Rp. 1,502,441 million

The Sumitomo Bank, Ltd: 49.42%The Sakura Bank, Ltd: 48.21%

Indonesian Bank Restructing Agency: 1.66%PT Bank Niaga Tbk: 0.71%

April 2004

Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.29%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 1.00%

PT Bank Niaga Tbk: 0.71%

September 2006

Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 99.00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 1.00%

PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaFebruary 2011

Capital: Rp. 2,873,942 millionSumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.48%

PT Bank Central Asia Tbk: 1.00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 0.52%

SEKILAS PERUSAhAANCOMPANY IN BRIEF

Page 8: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

7PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIANAWARDS AND ACHIEVEMENT

IdAAA COMPANY RATING FROM PEFINDO 27 September 2012

BEST REPORTING BANK FOR DHE (DEVISA HASIL EKSPOR/EXPORT PROCEED) December 2012

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2012 July 2012

2012

Informasi singkat: Bank berhasil menerima Rating Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) periode 26 September 2012 – 1 September 2013.

Brief info: The Bank succeed to receive Company Rating of idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) for period of 26 September 2012 - 1 September 2013.

Informasi singkat: Pada Desember 2012, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu pelapor Bank terbaik untuk DHE (Devisa Hasil Ekspor).

Brief info: In December 2012, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best reporting bank for DHE (Devisa Hasil Ekspor/Export Proceed).

Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan ranking pertama kategori Bank Campuran. Perhargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo pada Juli 2012.

Brief info: The Best Performance Bank with the 1st Rank among Joint Venture Bank category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in July 2012.

UP TO

Page 9: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

8 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

BANKING EFFICIENCY AWARD 2011 2011

THE BEST LLD REPORTERS 2011: December 2011

“EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE 2006 – 2010 22 July 2011

Informasi singkat: Berdasarkan riset atas tingkat efisiensi operasional yang dinilai oleh Unit Inteligensi Bisnis Indonesia (Koran Bisnis Indonesia), Bank menerima penghargaan sebagai salah satu dari 13 (tiga belas) bank yang diukur dengan skor efisiensi yang optimum.

Brief info: Based on operational efficiency research that was assessed by Bisnis Indonesia’s Intelligence Unit (Bisnis Indonesia newspaper), the Bank received award as one of the 13 (thirteen) banks that was measured with optimal efficiency scores.

Informasi singkat: Pada Desember 2011, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu dari Pelapor LLD Terbaik.

Brief info: In December 2011, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best LLD reporters.

Informasi singkat: Bank menerima penghargaan sebagai Bank yang mempunyai Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2006 – 2010. Penghargaan ini diberikan oleh Infobank Golden Trophy 2011.

Brief info: The Bank received award as a Bank that has “Excellent” Financial Performance in 2006 – 2010. This award was granted from Infobank Golden Trophy 2011

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIANAWARDS AND ACHIEVEMENT

2012UP TO

Page 10: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

9PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

THE BEST BANK 2011 June 2011

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2010 June 2011

“EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE IN 2006 July 2007

Informasi singkat: Bank Terbaik dengan Aset > Rp. 10 Triliun – Rp. 25 Triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011.

Brief info: The Best Bank with Assets > Rp. 10 Trillion – Rp. 25 Trillion. This award was granted by Investor Magazine edition June 2011.

Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan rangking kedua dari kategori Bank Campuran. Penghargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo pada tahun 2011

Brief info: The Best Performance Bank with the 2nd Rank among Joint Venture Bank category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in 2011.

Informasi singkat: Bank yang berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan di tahun 2006 dari 130 Bank. Penghargaan ini diperoleh dari InfoBank Awards 2007.

Brief info: The Bank with excellent predicate on financial performance in year 2006 from top 130 Bank’s. This award was received from InfoBank awards 2007.

PENGhARGAAN DAN PENCAPAIANAWARDS AND ACHIEVEMENT

2012UP TO

Page 11: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

10 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMAMESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

“Pada tahun 2012, Bank berhasil mencapai target rencana bisnis yang telah ditetapkan dalam rencana kerja bank, dengan pencapaian

Laba Bersih sebesar Rp. 506 miliar, mengalami peningkatan sebesar 16,1% dari tahun sebelumnya, atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan

dengan target rencana bisnis.”

“In 2012, the Bank has successfuly achieved the Bank’s business plan target with net profit achievement amounting Rp. 506 billion, has increased by 16.1% comparing to previous year, or 28.7% higher than the Bank’s business plan target.”

Di tahun 2012, Bank tetap mengembangkan promosi bisnis pada perusahaan-perusahaan Jepang khususnya pada manufaktur dan perantara keuangan, namun Bank juga memperluas basis nasabah kepada perusahaan-perusahaan non-Jepang yang diantaranya perusahaan multinasional terutama di bidang infrastruktur dan perdagangan, sehingga Bank berhasil meningkatkan portofolio kredit secara signifikan sebesar 44,9% menjadi Rp. 23,15 triliun, bersamaan dengan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 28,9% menjadi Rp. 396 miliar.

Oleh karena itu, Bank berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp. 506 miliar, lebih tinggi 16,1% dibandingkan tahun lalu atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan target rencana bisnis. Dalam usaha pencapaian tersebut, Bank tetap menerapkan manajemen risiko yang bijaksana dan berhati-hati, juga pemantauan terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara biaya pendanaan dan pemberian kredit.

Sementara untuk kualitas kredit telah dijaga dengan baik oleh Bank yang tercermin dari rasio NPL gross (0,70%) dan neto (0,55%) yang jauh di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

In year 2012, the Bank continues to develop business promotion to its Japan companies in particular to manufacturing and financial intermediaries, however the Bank has also expanded its customer basis to non-Japan companies among others are multinational companies especially in infrastructure and trading sector, in which has brought the Bank’s credit portfolio to significantly increase by 44.9% to become Rp. 23.15 trillion along with the increase in other operational income by 28.9% to become Rp. 396 billion.

Therefore, the Bank has succeeded to achieve net profit amounting Rp. 506 billion, 16.1% higher than previous year or 28.7% higher than the business plan target. In its attempt to the achievement, the Bank continues to apply prudent risk management and monitoring in order to maintain balance between funding and lending cost.

Meanwhile the credit quality has been well maintained by the Bank that is reflected from the NPL gross ratio (0.70%) and NPL net ratio (0.55%) which are far below the maximum limit required by Bank Indonesia.

Page 12: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

11PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMAMESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, Bank juga melihat adanya kebutuhan peningkatan dalam jumlah karyawan, dimana di tahun 2012 jumlah karyawan meningkat dari 218 karyawan di tahun 2011 menjadi 274 karyawan di tahun 2012. Dikarenakan pentingnya sumber daya manusia terutama dalam mempertahankan konsistensi kinerja dan tercapainya tujuan Bank, maka Bank akan terus berupaya mengembangkan kompetensi bagi setiap karyawan melalui berbagai macam pelatihan yang efektif, dan secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Memasuki tahun 2013, meskipun masih terdapat ketidakpastian pemulihan ekonomi global akan tetapi perekonomian Indonesia diharapkan akan tetap tumbuh sehingga memungkinkan Bank untuk dapat terus melakukan ekspansi usaha. Upaya Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan perkiraan pertumbuhan ekonomi secara global yang lebih tinggi adalah dengan berpartisipasi dalam pengembangan sektor infrastruktur dan trade finance untuk mendukung ekspor terutama melalui partisipasi yang lebih aktif dari Project Finance dan Trade Finance Department. Selain itu dalam rangka pelaksanaan prudent risk management Bank akan secara aktif meningkatkan pemberian kredit kepada sektor sesuai dengan risk appetite Bank.

Kami atas nama Direksi PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, mengungkapkan penghargaan dan terima kasih kepada segenap karyawan Bank, seluruh nasabah, serta pemegang saham atas pencapaian yang baik selama tahun 2012. Pencapaian ini tidak lepas dari hasil dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan Bank, serta dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham dan seluruh nasabah Bank.

In line with business growth, the Bank has also captured the need to increase number of employees which in year 2012 the number of employees has increased from 218 employees in 2011 to 274 employees in 2012. Due to the importance of human resource especially to maintain the performance consistency and achievement of the Bank’s goal, the Bank will continue to develop the competency of each employee through various effective trainings, and persistently improve employees’ welfare.

In entering year 2013, despites the uncertain global economy recovery, Indonesia economy is still expected to remain growing that enable the Bank to continuously expands the business. The Bank attempts to support Indonesian economy growth by participating in the development of infrastructure and trade finance in order to supporting export in particular by active participation of Project Finance and Trade Finance Department. Besides, for the implementation of prudent risk management the Bank will actively improve the credit distribution to sectors in accordance with the Bank’s risk appetite.

On behalf of Board of Directors of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, we would like to express our highest appreciation and gratitude to the Bank’s employees, customers, and shareholders for the good achievement in year 2012. Dedication and loyalty from all the Bank’s employees as well as support and trust from the shareholders and all customers have given significant contribution to this achievement.

MASAyA HIRAyAMA

DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR

PT BAnK SUMIToMo MITSUI InDonESIA

Page 13: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

12 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

STRATEGI BISNISBUSINESS STRATEGY

“LET’S MOVE FORWARD TOGETHER”

“AYO MAJU BERSAMA”• Karyawan

• Negara Republik Indonesia

• Para Pemegang Saham

| Employees

| Republic of Indonesia

| Shareholders

Indonesia merupakan salah satu Negara Asia dengan perekonomian yang baik dimana tingkat pertumbuhan mencapai 6,2% pada tahun 2012, yang terutama didukung oleh tingginya permintaan domestik walaupun tingkat ekspornya masih tergolong rendah. Pertumbuhan di tahun 2013 diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 6,3% - 6,8%, sementara tingkat inflasi diperkirakan akan mencapai 4,5%±1.

Walaupun tingkat inflasi akan hampir sama dengan tahun sebelumnya, Bank harus tetap memantau kemungkinan adanya tekanan inflasi dari akibat perubahan kebijakan pemerintah terhadap subsidi BBM. Dengan harapan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan konsisten akan menjadikan Indonesia sebagai sasaran yang menarik bagi investor asing. hal ini membuka banyak kesempatan bagi Bank untuk pertumbuhan kredit yang lebih lagi, serta melakukan ekspansi pada sektor-sektor ekonomi lainnya.

Pada tahun 2013, Bank berencana untuk meningkatkan volume kredit dengan kenaikan sebesar ±20% dimana pemberian kredit dominan kepada perusahaan Jepang. Namun Bank juga akan memberikan fokus pada peningkatan pemberian kredit kepada perusahaan Non-Jepang. Untuk perusahaan Jepang, sektor yang dituju masih tetap pada industri manufaktur yang terkait dengan peningkatan investasi asing dan perantara keuangan. Sedangkan untuk perusahaan Non-Jepang sektor yang dituju lebih kepada infrastruktur, perdagangan dan sumber daya alam yang di antaranya akan dicapai melalui pemberdayaan bisnis Project Finance dan Trade Finance Department.

Sejalan dengan peningkatan volume kredit, Bank juga terus memperluas basis nasabah dengan membangun hubungan baru kepada nasabah baru namun dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengendalian manajemen risiko yang baik.

Selain itu, sejalan dengan perkiraan peningkatan investasi asing, pertumbuhan perdagangan ekspor dan pembangunan

Indonesia is one of the Asian countries with healthy economy condition with the GDP reached 6.2% in 2012, mainly supported by strong domestic demand despite on the considerably low level of export. The GDP level in 2013 is estimated to remains growing at 6.3 % - 6.8 %, while inflation is predicted to achieve 4.5%±1.

Although the inflation level will be more or less at the same level as previous year, the Bank still has to monitor the possibilities of inflation pressure arising from the change in the government subsidy policy on fuel price. With the expected strong and consistent economy growth, Indonesia would be attractive for foreign investors that will open more opportunities for the Bank to generate further credit growth and expand to other economics sectors.

In 2013, the Bank plans to increase credit volume by ±20% which dominated by Japanese companies. However, the Bank will also focus on enchancing credit provision to non-Japanese companies. The main target for Japanese companies remains on manufacturing industry that is related with the higher foreign investment and financial intermediaries. While for non-Japanese companies the target sector is more on the infrastructure, trading, and natural resources industries which can be achieved among others through empowerment of business from Project Finance and Trade Finance Department.

Along with the loan volume growth, the Bank will also continuously expand the customer base by establishing new relations with new customers with implementing prudence principle and sound risk management control.

Besides, along with the estimated growth of foreign investment, export trading and infrastructure development, the fee-based

Page 14: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

13PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

STRATEGI BISNISBUSINESS STRATEGY

infrastruktur maka pendapatan fee-based dari transaksi foreign exchange dan pembiayaan ekspor maupun advisory fee dapat diharapkan bertumbuh secara bertahap.

Di lain pihak, Bank juga akan mempertimbangkan kemungkinan kondisi persaingan industri perbankan sehubungan dengan pesatnya arus modal masuk dari investor asing ke Indonesia yang berakibat berlimpahnya likuiditas di pasar sehingga dapat mengakibatkan penurunan marjin lebih lanjut dan tantangan untuk mendapatkan biaya dana yang lebih murah.

Bank juga mempunyai visi jangka panjang yaitu menjadi Bank dengan kinerja terbaik dari sudut pandang nasabah, otoritas dan karyawan yang seimbang. Oleh karena itu, Bank telah menetapkan beberapa kebijakan prioritas dan strategi yang akan diterapkan di tahun 2013.

Pertama, Bank akan terus meningkatkan deposito dan diversifikasi pendanaan.

Kedua, Bank akan meningkatkan promosi bisnis transaksi perbankan kepada perusahaan non-Japanese dengan cara melakukan restrukturisasi non Japanese Marketing Department.

Ketiga, Bank akan melakukan ekspansi atas bisnis non aset guna meningkatkan pendapatan fee based diantaranya dengan cara pemberdayaan Trade finance dan Project Finance Department.

Keempat, meningkatkan manajemen risiko dan pengendalian internal secara keseluruhan di antaranya dengan memperkuat fungsi Marketing Middle Department untuk memperbaiki pengendalian internal dari Marketing Department, sehingga Marketing Department dapat lebih fokus dalam menjalin hubungan dengan nasabah.

Kelima, pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan program pelatihan secara terus menerus dan peninjauan sistem remunerasi/ kesejahteraan karyawan sehingga Bank dapat mempertahankan karyawan yang handal.

Keenam, merubah nama perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Bank.

Bank akan terus melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan prioritas kebijakan dan strategi di atas bersinergi dengan slogan “AYO MAJU BERSAMA”, dimana Bank berkomitmen untuk melangkah maju bersama seluruh karyawan, negara Indonesia dan pemegang saham untuk meraih pertumbuhan dan kinerja yang positif.

income from foreign exchange transaction and export financing as well as advisory fee are expected to grow gradually.

On the other hand, the Bank will also consider the possibility of banking industry competition condition in relation to the robust capital inflow from foreign investor to Indonesia that creates abundant liquidity in the market which lead to further decrease of margin and challenge for lower cost of fund.

The Bank also has a long term vision to be the best performance Bank from the balance point of view of customers, authorities, and employees. Thus, the Bank has decided several priority policies and strategies to be implemented in 2013.

First, the Bank will continue to improve the deposit and fund diversifications.

Second, the Bank will enhance business promotion transaction to the non-Japanese companies by the means of restructuring the non-Japanese Marketing Department.

Third, the Bank will expand non-asset business in order to increase fee-based income among others by optimizing the Trade Finance and Project Finance Department.

Fourth, to improve risk management and overall internal control among others by strengthening Marketing Middle Department function to improve internal control of Marketing Department, so that the Marketing Department can be more focus on conducting relationship with customers.

Fifth, the development of human resources by continuously improving training program as well as reviewing employee’s remuneration/ welfare in order to maintain reliable employees.

Sixth, changing the company’s name with the aim to increase the Bank’s brand awareness.

The Bank will remain to give its best effort to realize above priority policies and strategies in conjunction with its slogan “LET’S MOVE FORWARD TOGETHER”, which examines the Bank’s commitment to move forward together with all employees, Indonesia and shareholders for positive growth and performances.

Page 15: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

14 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

ANALISA KEUANGANFINANCIAL REVIEW

“PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berhasil mencatat pencapaian laba bersih dan saldo kredit tertinggi pada tahun 2012”.

“PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia achieved the highest historical net profit and loan balance in the year 2012”.

TINJAUAN hASIL USAhA

PENDAPATAN BUNGA BERSIh

PendapatanBunga BersihDalam miliar Rupiah

in billion Rupiah

Pendapatan OperasionalSelain Bunga

Laba Sebelum Pajak Laba BersihBeban Operasional

Net Interest Income

Operating Incomeother than interest

Profit Before Tax Net Profit Operating Expenses

800

700

600

500

400

300

200

100

-

(100)

(200)

(300)

REVIEW ON BUSINESS PERFORMANCE RESULT

NET INTEREST INCOME

Laba bersih PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada tahun 2012 tumbuh 16,1% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp. 506 miliar. hal ini didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang berasal dari provisi dan komisi dan juga keuntungan transaksi valuta asing. Efisiensi operasional Bank juga berhasil ditingkatkan yang tercermin dari membaiknya rasio Beban Operasional atas Pendapatan Operasional, yang menurun dari 73,7% pada tahun 2011 menjadi 69,1% pada tahun 2012.

Selama tahun 2012, pendapatan bunga mencapai Rp. 823 miliar, meningkat sebesar 4,6% dibandingan tahun 2011. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan kredit yang diberikan Bank.

In 2012, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia booked net profit of Rp. 506 billion, grew by 16.1% compared to the previous year. This is attributable to the increase in net interest income as well as the increase in other operating income from fee and commissions and gain on foreign exchange transactions. The efficiency of the Bank’s operations was also managed to increase as reflected by the improved operating expenses to operating revenues ratio, which decreased from 73.7% in 2011 to 69.1% in 2012.

In 2012, interest income reached to Rp. 823 billion, increased by 4.6% compared to 2011. The increase was mainly driven by the increase in the Bank’s loan portfolio.

359280

474

361

(163)

499

299

587

436

(196)

521

386

681

506

(223)

2010 2011 2012

Rin

gkas

an H

asil

Usa

haSu

mm

ary

of B

usin

ess P

erfo

rman

ce R

esul

t

Page 16: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

15PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

ANALISA KEUANGANFINANCIAL REVIEW

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

BEBAN OPERASIONAL

POSISI KEUANGAN

OTHER OPERATING INCOME

OPERATING EXPENSE

FINANCIAL POSITION

Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban bunga Bank juga mengalami peningkatan dari Rp. 288 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 302 miliar di tahun 2012, yang disebabkan oleh meningkatnya pinjaman yang diterima. Pendapatan bunga bersih yang dibukukan adalah Rp. 521 miliar, meningkat 4,3% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio NIM di tahun 2012 tercatat sebesar 1,94%, dibandingkan dengan 2,92% di tahun 2011. Menurunnya rasio NIM terutama disebabkan menurunnya suku bunga kredit Rupiah sejalan dengan penurunan biaya pendanaan dan suku bunga antar bank JIBOR di tahun 2012.

Pendapatan operasional selain bunga pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 386 miliar, naik 29,1% dari Rp. 299 miliar pada tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan keuntungan transaksi valuta asing dan peningkatan komisi lainnya yang terutama berasal bertambahnya komisi terkait kredit dan transaksi trade.

Selama tahun 2012 beban operasional lainnya sebesar Rp. 223 miliar, meningkat sebesar 13,8% dari Rp. 196 miliar di tahun 2011. Peningkatan beban tersebut terutama karena meningkatnya beban tenaga kerja sebesar 31,4% menjadi Rp. 113 miliar, hal ini sejalan dengan penambahan jumlah karyawan dan strategi bank untuk mempertahankan kualitas terbaik sumber daya manusia di antaranya dengan menawarkan remunerasi dan tunjangan kesejahteraan yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan tenaga perbankan yang profesional. Beban umum dan administrasi di tahun 2012 berhasil dipertahankan stabil besarnya sama dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 109 miliar.

Pada akhir tahun 2012, total aset PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia mencapai Rp. 32,13 triliun, bertumbuh sebesar 51,9% dari Rp. 21,15 triliun pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan ini tercapai berkat kenaikan aset produktif Bank, yang didominasi oleh pertumbuhan kredit yang pesat, diikuti oleh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. Pertumbuhan aset dibiayai oleh kenaikan dana pihak ketiga maupun pinjaman jangka panjang dari Induk Perusahaan Bank cabang Singapura.

Along with the increase in interest income, the Bank incurred higher interest expense from Rp. 288 billion in 2011 to Rp. 302 billion in 2012, which was due to higher borrowings taken.

Net interest income was booked at Rp. 521 billion, increasing 4.3% from the previous year. While the Net Interest Margin (NIM) ratio in 2012 was recorded at 1.94%, compared to 2.92% in 2011. The lower NIM ratio was mainly caused by decreased Rupiah lending rate in line with the decreased cost of fund and JIBOR interbank rate in 2012.

Other operating income in 2012 amounted to Rp.386 billion, representing an increase of 29.1% from Rp. 299 billion in 2011. The increase was contributed from the increase in gain on foreign exchange transactions as well as in other fees and commissions mainly coming from higher loan and trade related commission.

During 2012, operating expense was Rp. 223 billion, increased by 13.8% from Rp. 196 billion in 2001. The increase in expense was primarily due to the higher personnel expense which was up by 31.4% to Rp. 113 billion, in line with the increased number of employees and bank’s strategy to keep the best quality of its human resources among others by offering competitive remuneration and benefit welfare in order to attract and retain talented banking professional. General and administrative expense in 2012 was managed stable at the same level with 2011 of Rp. 109 billion.

As of end 2012, total assets of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia reached Rp. 32.13 trillion, showing a 51.9% growth from Rp. 21.15 trillion as of end 2011. The growth was achieved due to the increase in the Bank’s productive assets, which was dominated by the rapid growth in the loans, followed by the placements in Bank Indonesia and other banks. The assets growth was funded by the increase in third party funds collection as well as long-term borrowing from the Parent Bank’s Singapore branch.

Page 17: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

16 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Total Aset

Aset/Assets

2011 2012

Liabilitas/Liabilities Ekuitas/Equity

Kredit Total Liabilitas Dana Pihak Ketiga Total EkuitasTotal Assets Loans Total Liabilities Third Party Funds Total Equity

35,000

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

-

16,521

21,147

32,134

12,516

0% 0%10% 10%20% 20%30% 30%40% 40%50%

14,13715,975 16,326

23,149

26,851

10,731

2,385

8,431

4,820

12,586

5,283

2010 2011 2012

Rin

gkas

an N

erac

aBa

lanc

e Sh

eet S

umm

ary

Kre

dit b

erda

sark

an s

ekto

r ek

onom

iLo

ans b

y ec

onom

ic se

ctor

Dalam miliar Rupiahin billion Rupiah

KREDIT LOANS

Pada akhir tahun 2012, Bank berhasil mencatat pencapaian saldo kredit tertinggi, dimana jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai mencapai Rp. 23,15 triliun, tumbuh sebesar 44,9% dari Rp. 15,97 triliun pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan kredit ini, yang melebihi pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 23,1%, menunjukkan bahwa Bank secara konsisten terus meningkatkan fungsi intermediasinya dengan tetap memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik. Kredit dalam mata uang Rupiah tumbuh signifikan sebesar 86,5% menjadi Rp. 10,59 triliun, sementara kredit dalam mata uang asing meningkat sebesar 21,9% menjadi Rp 12,56 triliun.

Mayoritas pertumbuhan kredit disalurkan ke sektor manufaktur sehingga porsi terhadap total portofolio kredit meningkat cukup signifikan, yaitu mencakup 35% dari total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, dibandingkan dengan 27% pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan terbesar kedua adalah sektor perdagangan, yang mencakup 11% dari total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, meningkat dari 8% pada akhir tahun 2011. Sementara sektor jasa dunia usaha mengalami penurunan porsi portofolio menjadi 34% pada akhir tahun 2012, menurun dari 47% pada akhir tahun.

As of end 2012, the Bank achieved the highest historical loan balance, in which total loans gross before allowance for impairment losses amounted to Rp. 23.15 trillion, grew by 44.9% from Rp. 15.97 trillion as of end 2011. This loans growth, which exceeded the banking industry’s loan growth of 23.1%, showed that the Bank consistently improved its intermediary function by providing loan facilities to well performing companies. Rupiah loans significantly grew by 86.5% to Rp. 10.59 trillion, while foreign currency loans increased by 21.9% to Rp 12.56 trillion.

The majority of loans growth was allocated to the manufacturing sector resulting in a significant increase of its portion to the total loan portfolio, accounted for 35% of the total loan portfolio as of end 2012, compared to 27% as of end 2011. The second largest growth was the trade sector, which accounted for 11% of the total loan portfolio as of end 2012, increased from 8% as of end 2011. While, business service sector portion declined to 34% as of end 2012, from 47% as of end 2011.

27% 35%

47% 34%

3%

8%

7%

11%

6% 2%

9% 11%

Manufaktur

Jasa Dunia Usaha

Perdagangan

Pertambangan

Konsumen

Lain-lain

Manufacturing

Business Service

Trade

Mining

Consumer

Others

ANALISA KEUANGANFINANCIAL REVIEW

Page 18: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

17PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KUALITAS KREDIT

PENDANAAN

EKUITAS

LOAN QUALITY

FUNDING

EQUITY

Pertumbuhan kredit Bank disertai dengan tetap terjaganya kualitas aset yang baik, yang dicapai melalui praktik perbankan yang berhati-hati dan displin, tercermin pada upaya konsisten untuk memperkuat manajemen risiko dan proses kredit serta pengawasan yang ketat terhadap debitur yang ada. Untuk memitigasi risiko, kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau jaminan lain dan selain itu dijamin dengan Standby L/C dari afiliasi bank asing Bank. Rasio NPL gross dan NPL neto tercatat sebesar 0,70% dan 0,55% pada akhir tahun 2012. hal ini menunjukkan bahwa Bank mampu memenuhi persyaratan Bank Indonesia untuk memelihara rasio NPL di bawah 5%.

Dana pihak ketiga meningkat sebesar 49,3% menjadi Rp. 12,58 triliun pada akhir tahun 2012, dibandingkan dengan Rp. 8,43 triliun pada akhir tahun 2011. Deposito berjangka tumbuh sebesar 71,2% menjadi Rp. 5,17 triliun, sementara giro tumbuh sebesar 37,0% menjadi Rp. 7,41 triliun. Pinjaman yang diterima meningkat dari Rp. 6,70 triliun di akhir tahun 2011 menjadi Rp. 12,88 triliun di akhir tahun 2012. Kenaikan pinjaman terjadi untuk mendukung pembiayaan pertumbuhan kredit. Dengan adanya peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai 49,3% sementara kredit tumbuh sebesar 44,9%, rasio LDR Bank membaik dari 189,48% di akhir tahun 2011 menjadi 183,93% di akhir tahun 2012.

Pada akhir tahun 2012, ekuitas Bank sebesar Rp. 5,28 triliun, tumbuh sebesar 9,5% dari Rp. 4,82 triliun pada akhir 2011. Peningkatan ini dimungkinkan oleh tingginya laba bersih di tahun 2012 yaitu mencapai Rp. 506 miliar. Dengan meningkatnya Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kredit, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank pada akhir tahun 2012 dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar menjadi 26,14%, lebih kecil dibandingkan posisi akhir tahun 2011 yang sebesar 40,13%. Bank akan tetap menerapkan pengelolaan modal yang sehat dan efisien dan memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

The Bank’s loan growth was accompanied by maintaining good assets quality, which was achieved through the Bank’s prudent and disciplined banking practices, reflected by continuous effort in strengthening risk management and credit processing as well as close monitoring of the existing borrowers. In order to mitigate risk, the loans were either collateralized by registered mortgages or by other guarantees acceptable to the Bank, or secured by Standby L/C from the Bank’s foreign bank affiliates. NPL gross and NPL net were at 0.70% and 0.55% respectively as of end 2012. This indicates that the Bank was able to meet Bank Indonesia’s requirement to maintain NPL below 5%.

Third party fund increased by 49.3% to Rp. 12.58 trillion as of end 2012, against Rp. 8.43 trillion recorded as of end 2011. Deposit grew by 71.2% to Rp. 5.17 trillion, while current account grew by 37.0% to Rp. 7.41 trillion. Fund borrowings increased from Rp. 6.70 trillion as of end 2011 to Rp. 12.88 trillion as of end 2012. The increase of borrowings received was incurred to support the funding needs for the loan growth. As third party fund increased by 49.3% and the loans grew by 44.9%, the Bank’s LDR improved from 189.48% as of end 2011 to 183.93% as of end 2012.

As of end 2012, the Bank’s equity stood at Rp. 5.28 trillion, grew by 9.5% compared to Rp. 4.82 trillion as of end 2011. Such increase was attributable to higher net profit during the year 2012 which reached of Rp. 506 billion.

As a result of increased Risk Weighted Asset (RWA) in line with the increasing loan growth, the Bank’s CAR considering credit risk, operational risk and market risk as of the end 2012 was at 26.14%, lower compared to the end 2011 position of 40.13%. The Bank will keep implementing sound and efficient capital management as well as meeting the capital adequacy set by Bank Indonesia.

ANALISA KEUANGANFINANCIAL REVIEW

Page 19: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

18 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 20: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

19PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

ASET/ASSETS

Kas/ Cash

Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank lain/ Placement to other Banks

Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivatives receivable

Surat berharga/ Securities

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/

Measured at fair value trough profit and loss

b. Tersedia untuk dijual/ Available for sale

c. Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

Securities sold under repurchase agreement (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)/

Claims on securities bought under reverse repo

Tagihan Akseptasi/ Acceptance receivable

Kredit/ Loans

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/

Measured at fair value through profit and loss

b. Tersedia untuk dijual/ Available for sale

c. Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Pembiayaan syariah/ Syariah financing

Penyertaan/ Equity investment participation

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan - /-/

Impairment on financial assets-/-

a. Surat berharga / Securities

b. Kredit/ Loans

c. Lainnya/ Others

Aset tidak berwujud/ Intangible assets

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud - /-

Accumulated amortisation on intangible assets -/-

Aset tetap dan inventaris/ Fixed assets and equipment

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris - /- /

Accumulated depreciation on fixed assets and equipment -/-

Aset non produktif/ Non - productive assets

a. Properti terbengkalai/ Abandoned property

b. Aset yang diambil alih/ Repossesed assets

c. Rekening tunda/ Suspense accounts

d. Aset antarkantor/ Interbranch assets

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia/

Conducting operational activities in Indonesia

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

Conducting operational activities outside Indonesia

Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya - /- /

Impairment on other assets -/-

Sewa pembiayaan/ Leasing

Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets

Aset lainnya/ Other assets

ToTAL ASET/ TOTAL ASSETS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

12.944

4.500.290

1.990.868

257.263

-

518.632

-

1.451.795

-

-

121.297

-

-

-

23.149.420

-

22.500

-

(51.547)

(676)

48.934

(41.473)

85.481

(49.769)

-

486

-

-

-

-

-

-

-

117.505

32.133.950

9.155

2.276.871

1.360.575

293.719

-

592.981

-

501.938

-

-

24.589

-

-

-

15.974.649

-

9.000

-

(50.464)

(801)

44.512

(36.750)

79.011

(36.953)

-

1.684

-

-

-

-

-

-

-

103.402

21.147.118

31 Dec 2012Pos - Pos/Accountsno. 31 Dec 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Page 21: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

20 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

LIABILITAS DAn EKUITAS/ LIABILITY AND EQUITY

EKUITAS/ EQUITY

Giro/ Demand DepositTabungan/ Saving accountSimpanan Berjangka/ Time depositDana investasi revenue sharing/ Revenue sharing investment fundPinjaman dari Bank Indonesia/ Liabilities to Bank IndonesiaPinjaman dari Bank lain/ Interbank liabilitiesLiabilitas spot dan derivatif/ Spot and derivatives liabilitiesUtang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/ Liabilities on securities sold under repurchase agreement (repo)Utang Akseptasi/ Acceptance payableSurat berharga yang diterbitkan/ Issued securitiesPinjaman yang diterima/ Loan receiveda. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal/ Loans calculated as capitalb. Pinjaman yang diterima lainnya/ Other loans receivedSetoran jaminan/ Margin depositLiabilitas antar kantor/ Interbranch liabilitiesa. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia/ Conducting operational activities in Indonesiab. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia/ Conducting operational activities outside IndonesiaLiabilitas pajak tangguhan/ Deffered tax liabilitiesLiabilitas lainnya/ Other liabilitiesDana investasi profit sharing/ Profit sharing investment fundToTAL LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Modal disetor/ Paid in capitala. Modal dasar/ Authorized capitalb. Modal yang belum disetor - /- / Un-paid paid-in capital -/-c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) - /- / Share buyback (treasury stock) -/-Tambahan modal disetor/ Additional paid in capitala. Agio/ Agiob. Disagio - /- / Disagio -/-c. Modal sumbangan/ Donated capitald. Dana setoran modal/ Fund for paid in capitale. Lainnya/ OthersPendapatan (kerugian) komprehensif lainnya/ Other comprehensive gain (loss)a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan/ Adjustment on foreign currency financial statement translationb. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Gain/(loss) on changes of financial asset categorized as available for salec. Bagian efektif lindung nilai arus kas/ Effective portion of cashflow hedged. Selisih penilaian kembali aset tetap/ Difference in fixed asset revaluatione. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi/ Portion of other comprehensive income from associates entitiesf. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti/ Gain (loss) on defined benefit acturial programg. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain/ Income tax of other comprehensive incomeh. Lainnya/ OthersSelisih kuasi reorganisasi/ Difference in quasi reorganizationSelisih restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring under common controlEkuitas lainnya/ Other equityCadangan/ Reservesa. Cadangan umum/ General reservesb. Cadangan tujuan/ Approriated reservesLaba/rugi/ profit/lossa. Tahun- tahun lalu/ Previous yearsb. Tahun berjalan/ Current yearsToTAL EKUITAS yAnG DAPAT DIATRIBUSIKAn KEPADA PEMILIK/TOTAL EQUITY ATRIBUTABLE TO OWNERSKepentingan non Pengendali/ Minority InterestToTAL EKUITAS/ TOTAL EQUITIESToTAL LIABILITAS DAn EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES

12345678

91011

1213

141516

17

18

19

20212223

24

25

7.414.345-

5.171.455--

2.270.007251.552

-121.339

-

819.18810.612.538

-

--

54.531136.419

-26.851.374

2.873.942--

107.133----

-

(50)--

-

-12

----

117.722-

1.677.593506.224

5.282.576-

5.282.57632.133.950

5.410.982-

3.019.729--

185.688253.240

-24.608

-

770.7386.513.753

-

--

36.947110.948

- 16.326.633

2.873.942--

107.133----

-

637--

-

-(159)

----

107.722-

1.295.035436.175

4.820.485-

4.820.48521.147.118

31 Dec 2012no. 31 Dec 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Pos - Pos/Accounts

Page 22: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

21PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Pendapatan dan Beban Bunga/ Interest Income and ExpensesPendapatan Bunga/ Interest IncomeBeban Bunga/ Interest ExpensesPendapatan (Beban) Bunga Bersih/ Net Interest Income (Expense)Pendapatan dan Beban operasional selain Bunga/Operational Income and Expenses other than InterestPendapatan operasional selain Bunga/ Operational Income other than Interesta. Peningkatan nilai wajar aset keuangan/ Increment of financial assets fair valueb. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan/ Decrement of financial liabilities fair valuec. Keuntungan penjualan aset keuangan/ Gain on sale of financial assetsd. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)/ Gain on spot and derivatives transaction (realized)e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method/ Gain on investment under equity methodf. Dividen/ Dividendg. Komisi/provisi/fee dan administrasi/ Commission/ provision/ fee and administrationh. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai/Reversal impairment lossesi. Pendapatan lainnya/ Other incomeBeban operasional Selain Bunga/ Operational Expenses other than Interesta. Penurunan nilai wajar aset keuangan/ Decrement of financial assets fair valueb. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan/ Increment of financial liabilities fair valuec. Kerugian penjualan aset keuangan/ Loss on sale of financial assets d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)/ Losses on spot and derivative transactions (realized)e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)/ Impairment losses on financial assetsf. Kerugian terkait risiko operasional/ Operational risk lossesg. Kerugian dari penyertaan dengan equity method/ losses on investment under equity methodh. Komisi/provisi/fee dan administrasi/ Commission/ provision/ fee and administrationi. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)/ Impairment losses on other assets (non financial assets)j. Beban tenaga kerja/ Personnel expensesk. Beban promosi/ Promotion expensesl. Beban lainnya/ Other expensesPendapatan (Beban) operasional Selain Bunga Bersih/Net Operational Income (Expenses) other than Interest LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris/Gain (loss) on sale of fixed assets and equipmentKeuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing/Gain (loss) on foreign exchange translationPendapatan (beban) non operasional lainnya/Other non operational income (expenses)LABA (RUGI) non oPERASIonAL/ NON OPERATIONAL PROFIT (LOSS)LABA (RUGI) TAHUn BERJALAn SEBELUM PAJAK/ CURRENT YEAR PROFIT (LOSS) BEFORE TAXPajak penghasilan/ Income Taxa. Taksiran pajak tahun berjalan/ Estimated current year taxb. Pendapatan (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax income (expenses)LABA (RUGI) TAHUn BERJALAn SETELAH PAJAK BERSIH/ CURRENT YEAR PROFIT (LOSS) AFTER TAX

31 Dec 2012no. 31 Dec 2011

PEnDAPATAn DAn BEBAn oPERASIonAL/ OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES

PEnDAPATAn DAn BEBAn non oPERASIonAL/ NON OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES

824.965304.107

520.858

1.354.369246.370

--

1.031.021--

76.842136

-1.201.741

248.492--

726.012

2.74826

-12.821

-

107.429791

103.422152.628

673.486

-

7.399

360

7.759681.245

157.265(17.756)

506.224

787.075245.704

541.371

1.357.593271.904

--

1.030.165--

55.524--

1.334.383240.606

--

881.796

16.13963

-15.991

-

86.470471

92.84723.210

564.581

9

22.238

(188)

22.059586.640

144.671(5.794)

436.175

A12

B

1

2

1

2

3

4

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/ STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 dan 2011/ Period 1 January to 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Page 23: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

22 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PEnDAPATAn KoMPREHEnSIF LAIn/ OTHER COMPREHENSIVE INCOMEa. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Adjustment on foreign currency financial statement translationb. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Gain (loss) on value changes in financial asset categorized as available for salec. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas/ Effective Portion of cash flow hedged. Keuntungan revaluasi aset tetap/ Gain of fixed assets revaluatione. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi/ Portion of other comprehensive income from associatesf. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti/ Gain (loss) on defined benefit actuarial programg. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain/ Income Tax of other comprehensive incomeh. Lainnya/ Others

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajakpenghasilan terkait/ Other Comprehensive Income of the current year- net of income taxToTAL LABA KoMPREHEnSIF TAHUn BERJALAn/ TOTAL CURRENT YEAR COMPREHENSIVE PROFIT

Laba yang dapat diatribusikan kepada/ Profit Attributable to:PEMILIK/ OWNERKEPENTINGAN NON PENGENDALI/ MINORITY INTERESTTOTAL LABA TAhUN BERJALAN/ TOTAL CURRENT YEAR PROFIT

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada/ Total comprehensive profit attributable to :

PEMILIK/ OWNERKEPENTINGAN NON PENGENDALI/ MINORITY INTERESTTOTAL LABA KOMPREhENSIF TAhUN BERJALAN/ TOTAL CURRENT YEAR COMPREHENSIVE PROFIT

TRAnSFER LABA (RUGI) KE KAnToR PUSAT/ TRANSFER OF PROFIT (LOSS) TO HEAD OFFICEDIVIDEn/ DIVIDENDLABA BERSIH PER SAHAM/ NET EARNINGS PER SHARE

-

(688)

---

-

(172)

-

(516)

505.708

506.224-

506.224

505.708-

505.708

-

43.617-

-

637

---

-

159

-

478

436.653

436.175-

436.175

436.653-

436.653

-

--

31 Dec 2012no. 31 Dec 2011

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/ STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 dan 2011/ Period 1 January to 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 24: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

23PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik/ Unused borrowing facilities

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan/

Spot and derivatives bought in process of settlement

3. Lainnya/ Others

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik/

Unused credit facilities granted to customers

a. BUMN/ State-owned enterprises

i. committed

ii. uncommitted

b. Lainnya/ Others

i. committed

ii. uncommitted

2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik/

Unused credit facilities granted to other Banks

i. committed

ii. uncommitted

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan

Outstanding Irrevocable Letter of Credit

a. L/C luar negeri/ Offshore L/C

b. L/C dalam negeri/ Local L/C

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

Spot and derivative sold in process of settlement

5. Lainnya/ Others

1. Garansi yang diterima/ Guarantees Received

2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian/

Interest in process of settlement

a. Bunga kredit yang diberikan/ Interest from Loans granted

b. Bunga lainnya/ Other interest

3. Lainnya/ Others

1. Garansi yang diberikan/ Guarantees Issued

2. Lainnya/ Others

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI / COMMITMENTS AND CONTINGENCIES STATEMENTPer 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

31 Dec 2012no. 31 Dec 2011

I. TAGIHAn KoMITMEn/ COMMITMENT RECEIVABLES

IV. KEWAJIBAn KonTInJEnSI/ CONTINGENT PAYABLES

III. TAGIHAn KonTInJEnSI/ CONTINGENT RECEIVABLES

II. KEWAJIBAn KoMITMEn/ COMMITMENT PAYABLES

667.644

7.887.025

-

-

550.000

358.504

955.406

13.675.727

-

-

398.081

20.679

6.903.525

-

12.871.809

33.069

-

-

1.876.287

-

4.284.729

7.627.553

-

-

-

-

429.106

9.384.041

-

-

100.169

16.018

8.337.005

-

9.825.092

29.054

-

-

1.352.437

-

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 25: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

24 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATIONPer 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Totalno.

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banksTagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables Surat Berharga/ Marketable SecuritiesSurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/Securities sold under repurchase agreements (repo)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resale agreements (reverse repo)Tagihan Akseptasi/ Acceptance ReceivablesKredit/ Loansa. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Businessb. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Businessc. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loansd. Kredit properti/ Property LoansPenyertaan/ Equity Investment participationPenyertaan modal sementara/ Temporary investmentKomitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingenciesAset yang diambil alih/ Collateral taken over

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivablesSurat Berharga/ Marketable SecuritiesSurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/Securities sold under repurchase agreements (repo)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Receivable on securities purchased under resale agreements (reverse repo)Tagihan Akseptasi/ Acceptance ReceivablesKredit/ Loansa. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Businessb. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Businessc. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loansd. Kredit properti/ Property LoansPenyertaan/ Equity Investment participationPenyertaan modal sementara/ Temporary investmentKomitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingenciesAset yang diambil alih/ Collateral taken over

1234

5

67

89

1011

1234

5

67

89

1011

608.689924

-

-

--

-286.402

--

22.500-

1.231.480-

1.382.179256.318

1.970.427

-

-121.297

-22.201.723

-4.819

--

22.955.513486

---

-

--

--------

---

-

--

-499.735

----

536.568-

---

-

--

--------

-21

-

-

--

-118.695

----

14.648-

---

-

--

--------

---

-

--

-1.604

------

---

-

--

--------

---

-

--

-41.261

780-----

608.689924

-

-

--

-286.402

--

22.500-

1.231.480-

1.382.179256.339

1.970.427

-

-121.297

-22.863.018

7804.819

--

23.506.729486

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

II. PIHAK TIDAK TERKAIT/ non-RELATED PARTIES

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 26: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

25PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATIONPer 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Jumlah/ Totalno.

Total aset bank yang dijaminkan/ Bank’s assets pledged as collaterala. Pada Bank Indonesia/ To Bank Indonesiab. Pada pihak lain/ To other partiesTotal CKPN aset keuangan atas aset produktif/ Total Allowance for impairment losses on productive assetsTotal PPA yang wajib dibentuk atas aset/ Total mandatory allowance for possible losses on assetsPersentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/Percentage of micro, small and medium scale business loans to total loansPersentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/Percentage of micro, small scale business loans to total loansPersentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/Percentage of debtors from micro, small and medium scale business to total debtorsPersentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/Percentage of debtors from micro, small scale business to total debtorsLainnya/ Othersa. Penerusan kredit/ Chanelling loansb. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Distribution of Mudharabah Muqayyadah funds c. Aset Produktif yang dihapus buku/ Written-off of productive assetsd. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih/ Recovery of written-off productive assetse. Aset produktif yang dihapus tagih/ Written-off of productive assets with elimination right to collect

1

2

3

4

5

6

7

8

--

52.223

342.667

-

-

-

-

-

-2.253

69

5.597

III. InFoRMASI LAIn / oTHER InFoRMATIon

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/LPos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 27: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

26 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATIONPer 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Totalno.

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banksTagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivables Surat Berharga/ Marketable SecuritiesSurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/Securities sold under repurchase agreements (repo)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resale agreements (reverse repo)Tagihan Akseptasi/ Acceptance ReceivablesKredit/ Loansa. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Businessb. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Businessc. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loansd. Kredit properti/ Property LoansPenyertaan/ Equity Investment participationPenyertaan modal sementara/ Temporary investmentKomitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingenciesAset yang diambil alih/ Collateral taken over

Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivative receivablesSurat Berharga/ Marketable SecuritiesSurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/Securities sold under repurchase agreements (repo)Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Receivable on securities purchased under resale agreements (reverse repo)Tagihan Akseptasi/ Acceptance ReceivablesKredit/ Loansa. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/ Micro, Small and Medium Scale Businessb. Bukan debitur UMKM/ Non Micro, Small and Medium Scale Businessc. Kredit yang direstrukturisasi/ Restructured Loansd. Kredit properti/ Property LoansPenyertaan/ Equity Investment participationPenyertaan modal sementara/ Temporary investmentKomitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingenciesAset yang diambil alih/ Collateral taken over

1234

5

67

89

1011

1234

5

67

89

1011

727.55548.296

-

-

--

----

9.000-

920.739-

633.020245.397

1.094.919

-

-24.589

-15.346.423

-9.068

--

18.304.0731.684

---

-

--

--------

-26

-

-

--

-518.360

----

393.964-

---

-

--

--------

---

-

--

-56.297

------

---

-

--

--------

---

-

--

-12.534

8.847-----

---

-

--

--------

---

-

--

-41.035

5.268-----

727.55548.296

-

-

--

----

9.000-

920.739-

633.020245.423

1.094.919

-

-24.589

-15.974.649

14.1159.068

--

18.698.0371.684

I. PIHAK TERKAIT/ RELATED PARTIES

II. PIHAK TIDAK TERKAIT/ NON-RELATED PARTIES

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 28: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

27PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA/ PRODUCTIVE ASSETS QUALITY AND OTHER INFORMATIONPer 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

L/C DPK/SM KL/SS D/D M/L Jumlah/ Totalno.

Total aset bank yang dijaminkan/ Bank’s assets pledged as collaterala. Pada Bank Indonesia/ To Bank Indonesiab. Pada pihak lain/ To other partiesTotal CKPN aset keuangan atas aset produktif/ Total Allowance for impairment losses on productive assetsTotal PPA yang wajib dibentuk atas aset/ Total mandatory allowance for possible losses on assetsPersentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/Percentage of micro, small and medium scale business loans to total loansPersentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/Percentage of micro, small scale business loans to total loansPersentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/Percentage of debtors from micro, small and medium scale business to total debtorsPersentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/Percentage of debtors from micro, small scale business to total debtorsLainnya/ Othersa. Penerusan kredit/ Chanelling loansb. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/ Distribution of Mudharabah Muqayyadah funds c. Aset Produktif yang dihapus buku/ Written-off of productive assetsd. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih/ Recovery of written-off productive assetse. Aset produktif yang dihapus tagih/ Written-off of productive assets with elimination right to collect

1

2

3

4

5

6

7

8

--

51.265

183.953

-

-

-

-

-

-598

68

4.473

III. InFoRMASI LAIn/ OTHER INFORMATION

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 29: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

28 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN/ ALLOWANCES FOR POSSIBLE LOSSESPer 31 Desember 2012 dan 2011/As of 31 December 2012 and 2011

(dalam jutaan Rupiah/ In million Rupiah)

CKPn/ IMPAIRMENT CKPn/ IMPAIRMENTPPA Wajib Dibentuk/Mandatory Provision

PPA Wajib Dibentuk/Mandatory Provision

Per 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012 Per 31 Desember 2011/ As of 31 December 2011

Individual/ Individual

Individual/ Individual

Umum/General

Umum/General

Kolektif/ Collective

Kolektif/ Collective

Khusus/Specific

Khusus/Specific

no.

Penempatan pada bank lain/

Placement with other banks

Tagihan spot dan derivatif/

Spot and derivative receivables

Surat berharga/ Marketable securities

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo)/

Securities and under repurchase agreements (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan

janji dijual kembali (reverse repo)/

Securities purchased under resale agreements

(reserve repo)

Tagihan Akseptasi/ Acceptance receivables

Kredit/ Loans

Penyertaan/ Equity Investment participation

Penyertaan modal sementara/

Temporary Investments

Transaksi rekening administratif/

Off balance sheet transactions

-

-

-

-

-

-

42.500

-

-

-

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

19.909

2.426

14.518

-

-

1.213

179.719

225

-

11.727

-

-

-

-

-

-

-

37.324

-

-

-

-

13.606

2.756

5.019

-

-

246

86.334

90

-

6.001

-

-

-

-

-

-

15

9.047

-

-

-

-

3

-

-

-

-

83.852

-

-

29.025

-

-

-

-

-

-

5

13.140

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

69.182

-

-

634

-

Pos - Pos/Accounts

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 30: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

29PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF/ SPOT AND DERIVATIVE TRANSACTIONSPer 31 Desember 2012/ As of 31 December 2012

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Transaksi/ Transaction

nilainasional/National Amount

Tujuan/ PurposeTagihan dan Kewajiban Derivatif/Derivative Receivable and Liability

Trading Tagihan/ ReceivableHedging Kewajiban/ Liabilityno.

1. Spot

2. Forward

3. Option

a. Jual/ Put

b. Beli/ Call

4. Future

5. Swap

6. Lainnya/ Others

1. Spot

2. Forward

3. Option

a. Jual/ Put

b. Beli/ Call

4. Future

5. Swap

6. . Lainnya/ Others

354.882

2.336.981

-

-

-

-

750.044

-

-

-

-

-

-

-

4.624.386

-

6.460.782

14.527.075

352.636

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

352.636

2.246

2.336.981

-

-

-

-

750.044

-

-

-

-

-

-

-

4.624.386

-

6.460.782

14.174.439

432

36.979

-

-

-

-

2.773

-

-

-

-

-

-

-

6.477

-

210.602

257.263

1.932

4.099

-

-

-

-

1.710

-

-

-

-

-

-

-

57.227

-

186.584

251.552

A. TERKAIT DEnGAn nILAI TUKAR/ RELATED TO FOREIGN EXCHANGE

B. TERKAIT DEnGAn SUKU BUnGA/ RELATED TO INTEREST RATE

C. LAInnyA/ OTHERSJUMLAH/ TOTAL

TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGANTRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

Page 31: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.Consolidated Statements of Financial Position

As of 31 December 2012 and 31 March 2012(in JPY Million)

Assets :

Liabilities :

Net Assets:

Cash and due from BanksCall Loans and Bills BoughtReceivables under Resale AgreementsReceivables under Securities Borrowing TransactionsMonetary Claims BoughtTrading AssetsMonet Held in TrustSecuritiesLoans and Bills DiscountedForeign ExchangesLease Receivables and Investment AssetsOther AssetsTangible Fixed AssetsItangible Fixed AssetsDeferred Tax AssetsCustomers’ Liabilities for Acceptances and GuaranteesReserves for Possible Loan LossesTotal Assets

7,961,8941,159,657

260,1263,066,3831,490,9088,944,513

24,28240,206,34963,673,666

1,906,5931,670,7464,753,1181,812,201

793,149431,311

5,625,082(888,750)

142,891,234

2,337,895758,631

2,567,637(227,279)

5,436,884312,315(24,963)

39,327(141,209)185,469

1,1112,080,355

7,703,721142,891,234

2,337,895759,800

2,152,654(236,037)

5,014,313330,433(32,122)

39,158(141,382)196,087

6922,043,883

7,254,976143,040,672

85,231,12610,609,949

1,873,2942,174,4934,435,9231,583,5606,034,7215,983,410

437,5641,073,9994,764,395

606,9414,285,447

21,020-

44,6132,232

19,2567,118

275,433317

57,80639,803

5,625,082135,187,513

84,128,5618,593,6382,144,5991,676,9025,810,7301,193,2496,248,0618,839,648

302,580949,388

4,641,927443,723

4,762,96148,516

2,87545,911

2,57719,35010,980

401,276421

53,85239,915

5,424,045135,785,696

7,716,2911,291,818

227,7494,539,5551,361,2898,196,944

23,87842,529,95062,720,599

1,280,6361,699,7594,622,7561,180,522

799,773404,034

5,424,045(978,933)

143,040,672

DepositsNegotiable Certificates of DepositCall Money and Bills SoldPayables under Repurchase AgreementsPayables under Securities Lending TransactionsComercial PaperTrading LiabilitiesBorrowed MoneyForeign ExchangesShort Term BondsBondsDue to Trust AccountOther LiabilitiesReserve for Employee BonusesReserve for Executive BonusesReserve for Employee Retirement BenefitsReserve for Executive Retirement BenefitsReserve for Point Services ProgramReserve for Reimbursement of DepositsReserve for Losses on Interest RepaymentReserve under the Special LawsDeferred Tax LiabilitiesDeferred Tax Liabilities for Land RevaluationAcceptances and GuaranteesTotal Liabilities

Capital StockCapital SurplusRetained EarninsTreasury StockTotal Stockholders’ EquityNet Unrealized Gain on Other SecuritiesNet Deferred Losses on HedgesLand Revaluation ExcessForeign Currency Translation AdjustmentsTotal Accumulated Other Comprehensive IncomeStock Acquistion RightsMinority InterestsTotal Net AssetsTotal Liabilities and Net Assets

31 Dec 2012 31 Mar 2012

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal

18 Oktober 2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, maka dibawah ini adalah Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2012 dan 31 Maret 2012 (tahun

buku Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. adalah per 31 Maret), serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. untuk tanggal dan periode

sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang disusun berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan Jepang (Japanese GAAP). Sumitomo Mitsui Financial

Group, Inc. adalah pemegang 100% saham Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang pada tanggal 31 Desember 2012 merupakan pemegang 98.48% saham PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia, sehingga Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. merupakan pemegang saham pengendali PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Consolidated Financial Statement of Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

30 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Page 32: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.Consolidated Statements of Comprehensive IncomeFor Nine Months Ended 31 December 2012 and 2011

(in JPY Million)

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.Consolidated Statements of Comprehensive IncomeFor Nine Months Ended 31 December 2012 and 2011

(in JPY Million)

Ordinary Income

Income Before Minority InterestsOther Comprehensive Income

Total Comprehensive Income

Total

Ordinary Expenses

Ordinary Profit

Income Before Income Taxes and Minority Interests

Income TaxesIncome before Minority Interests

Net Income

Interest Income Interest on Loans and Discounts Interest and Dividens on SecuritiesTrust FeesFees and CommissionsTrading IncomeOther Operating IncomeOther Income

Net Unrealized Losses on Other SecuritiesNet Deferred Gains (Losses) on HedgesLand Revaluation ExcessForeign Currency Translation AdjustmentsShare of Other Comprehensive Income of Affiliates

Comprehensive Income attributable to Sharedholders of the ParentComprehensive Income attributable to Minority Interests

Interest Expenses Interest on DepositsFees and Commission PaymentsOther Operating ExpensesGeneral and Administrative ExpensesOther Expenses

Extraordinary GainsExtraordinary Losses

Income Taxes - CurrentIncome Taxes - Deferred

Minority Interests in Net Income

3,184,227

647,87915,689

505,032(277,150)

663,568 227,881

663,568 227,881

2,354,536

829,691

824,887

177,008 278,952647,879 505,032

550,407 411,001

2,173,298

761,224

783,984

2,934,523

1,265,027949,010188,282

1,420731,057132,655973,645

80,422

(15,156)6,711

-23,445

668

(227,335)(6,558)

5,609(38,267)(10,598)

539,621123,947

160,35467,526

229,42269,781

105,230698,666

1,090,355230,860

4385,242

196,349(19,341)

84,216194,735

97,471 94,030

214,54875,593

104,993664,326

1,037,102152,328

27,6374,877

1,199,329876,295192,813

1,020696,573173,050835,956

28,591

31 Dec 2012

31 Dec 2012

31 Dec 2011

31 Dec 2011

Consolidated Financial Statement of Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Based on Bank Indonesia Regulation Number 3/22/PBI/2001 dated 13 December 2001 as amended by Bank Indonesian Regulation Number 14/14/PBI/2012 dated 18 October 2012 concerning Transparency and Publication of the Bank’s Report, thus below is the Consolidated Financial Statement as of 31 December 2012 and 31 March 2012 (the closing book of Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc is 31 March), as well as Consolidated Statements of Comprehensive Income for date and period of 9 (nine) months that end on 31 December 2012 and 2011 as accordance with the Japanese GAAP. Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc is the 100% shareholders of Sumitomo Mitsui Banking Corporation that on 31 December 2012 is the owner of 98.48% share of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia; therefore Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc is the ultimate shareholder of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

31PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Page 33: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

32 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Laporan Tahunan 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Annual Report 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Page 34: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

33PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN MANAjEMEN MANAGEMENT REPORT

Page 35: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

34 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

“Selama tahun 2012, Bank mengimplementasikan Budaya Kepatuhan yang didukung dengan Pelaksanaan Prinsip Kehati-hatian di semua unit kerja dan tingkat organisasi dalam melaksanakan kegiatan usaha Bank.”

“During 2012, the Bank has implemented Compliance Culture supported with the implementation of Prudential Principles at all business units and organization levels in its business activities.”

Seiring dengan meningkatnya risiko tingkat kepatuhan dalam kegiatan perbankan, Bank senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan fungsi kepatuhan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 secara berkesinambungan, mengembangkan “Budaya Kepatuhan” serta meningkatkan mitigasi risiko di semua tingkat organisasi dan kegiatan usaha Bank.

Langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya “Budaya Kepatuhan” antara lain dilakukan melalui pembuatan sistem, program, dan pedoman kepatuhan. Pedoman Kepatuhan disusun untuk memberikan panduan mendasar kepada seluruh karyawan terhadap ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi yang mencakup kerangka kerja kepatuhan, prinsip-prinsip perlindungan nasabah, etika kerja atau tata tertib karyawan.

Selanjutnya, dalam upaya untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap berbagai regulasi, Bank melakukan hal-hal sebagai berikut:

• Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Bank sudah memenuhi semua peraturan yang berlaku melalui beberapa kegiatan seperti:

- memberi informasi kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan seluruh karyawan mengenai penerbitan setiap ketentuan baru baik dari Bank Indonesia maupun pihak otoritas lainnya. - melakukan pelatihan internal, study meeting, serta menugaskan karyawan dari departemen terkait untuk menghadiri sosialisasi yang diselenggarakan di Bank Indonesia dan institusi lainnya.

- membahas permasalahan yang berhubungan dengan kepatuhan Bank terhadap peraturan yang berlaku.

Along with the escalated compliance risk level in banking activities, Bank always commit to implement compliace function of the Bank in line with Bank Indonesia Regulation No. 13/2/PBI/2011, continuously attempts to enhance “Compliance Culture” as well as to improve risk mitigation at all level of the organization and business activities of the Bank.

Actions in order to support the creation of “Compliance Culture” are conducted, among others, through the preparation of systems, programs, and compliance code of conduct or compliance manual. The Compliance Manual was created to provide all staff members with a basic reference guide of the statutory requirements which include the compliance framework, customer protection principles, work ethics or employee rules of conduct.

Furthermore, in its efforts to ensure the compliance of the Bank with the various regulations, the Bank conducted the following:

• Taking necessary steps to ascertain that the Bank complied with all the applicable regulations through several activities such as:

- informing to Board of Commissioners, Board of Directors and all staff members any issuance of each new regulation of Bank Indonesia or other authorities.

- conducting internal training, study meetings, and assigning staffs of relevant departments to attend the dissemination programs held at Bank Indonesia and other institutions.

- discussing the issues relevant to the Bank’s compliance with the existing regulations.

LAPORAN KEPATUhANCOMPLIANCE REPORT

Page 36: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

35PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN KEPATUhANCOMPLIANCE REPORT

- memantau tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Bank sehubungan dengan penerbitan beragam peraturan Bank Indonesia dalam Rapat Kepatuhan bulanan yang dihadiri oleh Direksi dan semua Kepala Departemen.

- memantau penyampaian berbagai laporan kepada Bank Indonesia serta otoritas lainnya.

- melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan prosedur manual untuk mendapatkan kepastian bahwa aturan internal Bank sudah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan undang-undang serta ketentuan lain yang berlaku.

- melakukan “Penilaian Risiko Kepatuhan” dan “Self-Review Kepatuhan” secara berkala.

- membuat Rencana Kerja Kepatuhan yang disusun berdasarkan hasil “Penilaian Risiko Kepatuhan” serta senantiasa melakukan kontrol dan pemantauan terhadap realisasi dari Rencana Kerja Kepatuhan.

• Memantau kemajuan penyelesaian hasil temuan pemeriksaan Bank Indonesia serta memastikan bahwa rekomendasi Bank Indonesia ditindaklanjuti dan dilaksanakan.

• Memantau kepatuhan Bank terhadap pemenuhan prinsip kehati-hatian seperti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN), Giro Wajib Minimum (GWM), Kredit Bermasalah dan Penilaian Kualitas Aktiva.

Selama periode ini, Bank telah melaksanakan komitmen untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan komitmen tersebut dibuktikan dari tidak terdapatnya pelanggaran limit yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

- monitoring follow-up actions that must be made by the Bank in relation to the issuance of Bank Indonesia regulations in the monthly Compliance Meetings attended by the Bank’s Board of Directors and all Department Heads.

- monitoring the submission of reports to Bank Indonesia and other authorities.

- performing review toward the policies and procedure manuals to get assurance that the Bank’s internal rules were already in conformity with the regulations of Bank Indonesia and other applicable laws and regulations.

- performing “Compliance Risk Assessment” and “Compliance Self-Review” on a periodic basis.

- preparing a Compliance Action Plan compiled based on “the result of Compliance Risk Assessment” and performing control and monitoring toward its realization on continual basis.

• Monitoring the progress of the settlement of findings as the result of Bank Indonesia inspections and ensuring that Bank Indonesia recommendations were followed up and implemented.

• Monitoring the compliance of the Bank with the fulfillment of prudential banking principles such as Minimum Capital Requirement (CAR), Legal Lending Limit (LLL), Net Open Position (NOP), Minimum Reserve Requirement (MRR), Non Performing Loan, and Asset Quality Rating.

During this period, the Bank has implemented the commitment to enhance the risk awareness and such commitment was supported by the fact that there was no violation toward limit that determined by the prevailing regulation.

Page 37: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

36 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENERAPAN PROGRAM ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAhAN PENDANAAN TERORISMETHE IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING FINANCING OF TERRORISM PROGRAM

“Bank telah menerapkan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) pada seluruh unit kerja

serta memantau secara berkala dalam pelaksanaannya kepada seluruh karyawan Bank.”

“The Bank has implemented Anti Money Laundering Program (AML) and Combating the Financing of Terrorism Act (CFT) at all business unit and

periodically monitored its implementation to all employees.”

Sejalan dengan perkembangan layanan perbankan dalam memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi para nasabahnya, peluang bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan produk/jasa perbankan dalam melakukan tindak kejahatan akan semakin besar.

Menyadari akan hal tersebut dan untuk membantu menjaga integritas sistem perbankan Indonesia serta seiring dengan komitmen pemerintah untuk memberantas kegiatan pencucian uang maupun pendanaan terorisme, Bank terus melakukan upaya untuk menyempurnakan kualitas penerapan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) yang selama ini telah dilakukan.

Dalam pelaksanaan Program APU dan PPT, Bank senantiasa mengacu kepada Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagai UU terkini terkait APU dan PPT yang dikeluarkan Pemerintah serta kepada Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. Selain itu Bank juga telah mengakomodir berbagai ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) maupun oleh Regulator lainnya di sepanjang tahun 2012.

In accordance with the development of banking services in providing convenience banking transactions for customers, opportunities for non responsible parties to utilize banking product or services in committing the act of crime will be increased.

Recognizing the above issue and to support the integrity of the financial system of Indonesia as well as in accordance to the Government commitment to eradicating the money laundering activities or the financing of terrorism, the Bank is continuously making efforts to improve the implementation quality of the Anti Money Laundering (AML) and Combating Financing of Terrorism (CFT) Program that has been conducted.

In implementing AML and CFT Program, Bank always refer to the Law No. 8 year 2010 by the Government on the Prevention and Eradication of Money Laundering Crime as the prevailing Law concerning the AML and CFT and to the Bank Indonesia Regulation No.14/27/PBI/2012 dated 28 December 2012 concerning Implementation of Anti Money Laundering and Combating Financing of Terrorism Program for Commercial Banks. In addition to that, bank also accommodate other prevailing law and regulation issued by INTRAC as well as other regulators which was issued along 2012.

Page 38: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

37PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENERAPAN PROGRAM ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAhAN PENDANAAN TERORISME

THE IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING FINANCING OF TERRORISM PROGRAM

Di sepanjang tahun 2012, sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan APU dan PPT, Bank melakukan berbagai aktivitas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Program APU dan PPT sebagai berikut :

• Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

Program APU dan PPT pada Bank dilaksanakan oleh unit kerja khusus yang dibentuk oleh Direksi, yaitu Anti-Money Laundering & Combating the Financing of Terrorism Unit (AML & CFT Unit). Dalam melakukan tugasnya, AML & CFT Unit diberikan kewenangan untuk mengakses seluruh data nasabah termasuk mutasi rekeningnya beserta informasi lain yang terkait agar dapat memantau transaksi nasabah maupun melakukan pengkinian profil nasabah.

Bank juga selalu memastikan bahwa kebijakan dan prosedur terkait APU dan PPT yang dimiliki Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bahwa Penerapan Program APU dan PPT dalam kegiatan usaha Bank telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur tersebut. Terkait dengan hal itu, Direksi secara rutin mendiskusikan APU dan PPT dalam Rapat Kepatuhan yang diselenggarakan setiap bulan antara Direksi dengan para Kepala Departemen. Rapat tersebut membahas permasalahan maupun kendala yang dihadapi dalam penerapan Program APU dan PPT sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan Bank.

Selain itu, Direksi secara rutin memberikan informasi mengenai penerapan Program APU dan PPT kepada Dewan Komisaris dalam rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi. Atas laporan yang disampaikan oleh Direksi, Dewan Komisaris memberikan arahan atau tanggapan yang diperlukan terhadap penerapan Program APU dan PPT.

• Kebijakan dan ProsedurDi akhir tahun 2012 Bank melakukan penyempurnaan terhadap Prosedur Manual APU dan PPT (The 5th Revision Procedure Manual For Anti Money Laundering And Combating Financing of Terrorism Unit) serta Pedoman Standar Pelaksanaan APU dan PPT (The 9th Revision of Standard Guidance On The Implementation of Anti-Money Laundering & Combating Financing of Terrorism Program). Penyempurnaan ini terutama dilakukan untuk menyesuaikan dengan ketentuan peraturan PPATK berikut ini:

1. Surat Keputusan PPATK No.S-316/1.02.1/PPATK/09/11 tentang Pelaksanaan Penundaan Transaksi yang Berindikasi Tindak Pidana Pendanaan Terorisme oleh Penyedia Jasa Keuangan.

Along 2012, as Bank’s commitment toward the implementation of AML and CFT Programs, several activities have performed by the Bank as an efforts to improve the quality of AML and CFT Program implementation :

• Active Monitoring from Board of Directors and Board of CommissionersThe AML and CFT Program performed by a special unit established by the Board of Directors, namely the Anti-Money Laundering & Combating the Financing of Terrorism Unit (AML & CFT Unit). In performing its duties, AML and CFT Unit is given the authorities to access all customer data including its transaction movement and other related information to be able to monitor the customer transaction as well as to conduct the updating of customer’s profile.

The Bank also always ensuring that all the bank’s policies and procedures are already in accordance with the applicable laws and regulations and the AML & CFT Program has been implemented in line with the policy and procedure. In relation to that, Board of Directors periodically perform discussion with all department heads regarding the said matters in the Compliance Meeting which was held on a monthly basis. The meeting discussed problems and constraints that occurred on implementing the AML and CFT Program accordance with the prevailing provisions, including measures need to be taken by the Bank.

In addition to that, Board of Directors periodically informed the Board of Commissioners regarding the implementation of AML & CFT Program on the BOC and BOD Coordination Meeting. Based on the report conveyed by the Board of Directors, Board of Commissioners will provide directives or responses needed toward the implementation of AML & CFT Program.

• Policy and ProcedureAt the end of 2012, the Bank has performed improvement toward the Manual Procedure AML and CFT (The 5th Revision Procedure Manual For Anti Money Laundering And Combating Financing of Terrorism Unit) as well as the Standard Guidance On The Implementation of AML and CFT (The 9th Revision of Standard Guidance On The Implementation of Anti-Money Laundering & Combating Financing of Terrorism Program). The improvement particularly performed to adjust to the following INTRAC provisions:

1. INTRAC decision letter No.S-316/1.02.1/ PPATK/09/11 concerning Postponement of Transactions Indicate Financing Terrorism by Financial Service Provider.

Page 39: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

38 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

2. Peraturan Kepala PPATK No. PER-09/1.02.2/PPATK/09/12 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai Bagi Penyedia Jasa Keuangan.

3. Peraturan Kepala PPATK No. PER-10/1.02.2/PPATK/09/12 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Kepatuhan dan Audit Khusus.

4. Peraturan Kepala PPATK No. PER-11/1.02.2/PPATK/09/12 tentang Transaksi Keuangan Tunai Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan.

Selain itu, penyempurnaan ketentuan internal dimaksud juga dilakukan untuk mengakomodir ketentuan terkait yang dikeluarkan oleh SMBC sebagai pemegang saham mayoritas Bank dengan tetap mengacu dan tidak melanggar beragam peraturan yang berlaku di Indonesia.

• Pengendalian InternFungsi pengendalian internal dalam penerapan Program APU dan PPT dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap efektivitas, kesesuaian dengan kebijakan internal yang ditetapkan oleh Bank, serta kelemahan maupun penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan Program APU dan PPT pada Bank. Selanjutnya SKAI akan memberikan hasil pemeriksaan beserta upaya perbaikan yang diperlukan kepada Manajemen Bank.

Independent ReviewSelain pengendalian internal yang dilakukan SKAI, Bank juga melakukan Independent Review terhadap pelaksanaan Program APU dan PPT yang mencakup:

• Program Identifikasi Nasabah (CIP)• Laporan Transaksi Keuangan yang Mencurigakan (LTKM)• Kepatuhan terhadap kebijakan OFAC (US Treasury Department’s Office of Foreign Assets Control)• Uji Tuntas Nasabah/Customer Due Diligent (CDD)

CDD yang dilakukan oleh Bank dilaksanakan dengan menggunakan metodologi pendekatan berbasis risiko.

Independent Review dimaksud dilakukan baik secara triwulanan dan semesteran dengan cakupan pemeriksaan yang berbeda.

2. Head of INTRAC Regulation No. PER-09/1.02.2/PPATK/09/12 concerning the Procedures for the Submissions of Suspicious Financial Transaction and Cash Transaction Reports by Financial Service Providers.

3. Head of INTRAC Regulation No. PER-10/1.02.2/PPATK/09/12 concerning the Procedures of Compliance Audit and Special

Audit.

4. Head of INTRAC Regulation No. PER-11/1.02.2/PPATK/09/12 concerning exception of Mandatory Cash Transaction Report.

Moreover, the improvement of internal provisions is also aims to accommodate related provisions issued by the SMBC as the Banks majority shareholder by always refer to and accordance with the various provisions that applicable in Indonesia.

• Internal ControlThe Internal Control Function on Implementation of AML and CFT Programs performed by the Internal Audit Department (IAD) that periodically inspected the effectiveness, suitability with the internal policy set up by the bank, as well as the weaknesses and irregularities which occurred in the implementation of AML and CFT by the bank. Furthermore, IAD provided inspections result and recommendations of necessary improvements to the Bank’s Management.

Independent ReviewIn addition to the internal control which performed by IAD, the Bank also perform Independent Review toward the implementation of AML and CFT Program which covering:

• Customer Identification Program (CIP)• Suspicious Transaction Reports• OFAC Compliance (US Treasury Department’s Office of Foreign Assets Control)• Customer Due Diligence/CDD

The CDD is implemented by using the Risk-Based Approach methodology.

The Independent Review was conducted both on quarterly basis and on half year basis, each of it with the different scope of review.

PENERAPAN PROGRAM ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAhAN PENDANAAN TERORISMETHE IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING FINANCING OF TERRORISM PROGRAM

Page 40: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

39PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

• Sistem Informasi ManajemenDi tahun 2012 Bank telah melakukan beberapa pengembangan terhadap sistem AML yang dimiliki dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan monitoring transaksi. Selain itu Bank juga melakukan pengembangan pada core banking system terutama terkait dengan proses otomasi dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan manusia serta pengembangan sistem yang bertujuan untuk menghasilkan data/informasi secara lebih lengkap dan terpadu.

Melalui pengembangan yang dilakukan, sistem informasi yang dimiliki Bank memungkinkan Bank untuk menelusuri setiap transaksi yang dilakukan nasabah, mendukung pelaksanaan CDD, melakukan penyaringan Transaksi Nasabah serta melakukan pemantauan Transaksi Nasabah dengan lebih baik.

• Sumber daya Manusia dan Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Manusia dilakukan Bank sejak proses rekrutmen karyawan, yaitu sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip Know Your Employee yang bertujuan antara lain untuk mencegah keterlibatan karyawan Bank dalam pemanfaatan jasa perbankan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Selain itu, untuk karyawan yang telah bergabung dengan Bank, pelatihan mengenai Program APU dan PPT dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman para karyawan akan Program APU & PPT serta untuk membekali para karyawan dengan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan kebijakan APU dan PPT dalam kegiatan usaha Bank sehari-hari.

Pelatihan mengenai Program APU dan PPT juga menjadi bagian dari program pelatihan yang diberikan kepada para karyawan yang baru bergabung dengan Bank dengan mengedepankan standar pelaksanaan minimum dari Program APU dan PPT yang dimiliki Bank.

• Management Information SystemIn the year of 2012, Bank undertook several enhancements toward its AML system to support the implementation of transaction monitoring. Furthermore, the Bank also has enhanced its core banking system particularly related to the automation process to avoid the possibility of human error as well as system enhancement in order to generate the more comprehensive and integrated data/information.

Through the enhancement, the information system possessed by the Bank enables bank to better tracking down customer’s transaction, support the CDD implementation, filter out as well as monitoring the customers transaction.

• Human Resources and TrainingThe Human Resources management held by the Bank since the employee recruitment process, as part of the implementation of Know Your Employee principles that aims to prevent the use of banking services as a medium for money laundering and financing of terrorism that involves the Bank’s own employees.

In addition to that, existing employees are assigned to periodically training on AML and CFT Program to increase the awareness and understanding on the implementation of AML and CFT Program as well as to equipped the Bank employee with the sufficient knowledge to implement AML & CFT policy in daily business activities of the bank.

Training on AML and CFT Program is also become a part of induction program for newly joiner employee by emphasizing the minimum standard of implementation of AML and CFT Program performed by the Bank.

PENERAPAN PROGRAM ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAhAN PENDANAAN TERORISME

THE IMPLEMENTATION OF ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING FINANCING OF TERRORISM PROGRAM

Page 41: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

40 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN AUDIT INTERNINTERNAL AUDIT REPORT

“Melalui pendekatan Audit Berbasis Risiko, pemahaman terhadap pokok permasalahan, serta kemampuan merekomendasikan

penyelesaian yang tepat, Departemen Audit Intern berhasil memberikan kontribusi yang positif terhadap tujuan dan sasaran

Bank pada tahun 2012.”

“Through Risk Based Audit approach, good understanding to the main issue, and capability to provide effective recommendation, the Internal Audit

Department has successfully given positive contribution to the Bank’s target and goal in year 2012.”

Fungsi Audit Intern dijalankan oleh Departemen Audit Intern sebagai departemen yang sesuai dengan struktur organisasi berada di bawah Direktur Utama. Departemen Audit Intern bersifat independen dan tidak mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan operasional dari pihak yang diaudit.

Departemen Audit Intern dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB).

Sebagai penjabaran dasar pelaksanaan fungsi audit intern yang berpedoman pada peraturan Bank Indonesia, Departemen Audit Intern telah menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan Standar Pelaksanaan/Manual Kerja yang telah dikaji ulang secara berkala.

Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Departemen Audit Intern bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Sepanjang tahun 2012, Departemen Audit Intern Bank telah melaksanakan tugas dan kewajibannya secara memadai dan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Peranan Audit Intern yaitu sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Kerja Audit Tahunan untuk tahun 2012 yang telah disusun dengan menggunakan

pendekatan Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit), dimana aktivitas audit/pemeriksaan yang akan dijalankan telah mempertimbangkan risiko di masing-masing aktivitas departemen/unit kerja di samping sasaran bisnis Bank.

Dengan penerapan Audit Berbasis Risiko ini, diharapkan Departemen Audit Intern mampu mendukung atau

Internal Audit Function is managed by Internal Audit Department with direct report to President Director according to the Organization Structure. Internal Audit Department is an independent department and do not have authority and responsibility to carry out operational activity from the auditee.

Internal Audit Department was established in accordance with Bank Indonesia regulation number 1/6/PBI/1999 regarding Designation of Compliance Director and Application of The Standards For The Practice of Internal Audit Function For Commercial Banks (SPFAIB).

As fundamental implementation of internal audit function which referred to Bank Indonesia regulation, Internal Audit Department has set up Internal Audit Charter and Standard Practice / Working Manual, which has been reviewed periodically.

In conducting the function, Head of Internal Audit Department is directly responsible to President Director and able to communicate directly to Board of Commissioners and Audit Committee.

Throughout the year of 2012, the Bank’s Internal Audit Department has accomplished its role and responsibility properly and in line to the prevailing Bank Indonesia Regulation. The Internal Audit Role as follows:

1. Establishing The Annual Internal Audit plan for year 2012 with Risk Based Audit approach, in which audit activity/ checking that will be conducted has consider possibility of risks in each department/ working unit activity in addition to the Bank’s business goals.

With this Risk Based Audit implementation, the Internal Audit Department is expected to be able to support or improve the

PERANAN AUDIT INTERN THE INTERNAL AUDIT ROLE

Page 42: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

41PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN AUDIT INTERNINTERNAL AUDIT REPORT

PENGEMBANGAN DAN PELATIhAN PROFESI AUDITOR INTERN

DEVELOPMENT AND TRAINING OF INTERNAL AUDIT PROFESSION

KAJI ULANG DARI KANTOR AKUNTAN PUBLIK REVIEW BY PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE

meningkatkan efektivitas pengawasan Bank untuk mendukung terciptanya sistem perbankan yang sehat dan dapat diandalkan.

Penyusunan Rencana Kerja Audit Tahunan (tahun 2012) telah mendapat persetujuan dari Direktur Utama serta mendapatkan kaji ulang dari Dewan Komisaris maupun Komite Audit.

2. Pelaksanan kegiatan audit dengan memberikan kontribusi yang membantu Bank dalam memastikan tercapainya kegiatan operasional Bank yang sehat. hal ini selaras dengan semangat penerapan Tata Kelola Perusahaan serta manajemen risiko yang kokoh dalam struktur organisasi Bank, antara lain melakukan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas struktur pengendalian intern beserta pelaksanaannya, termasuk unsur dan aspek organisasi.

3. Pemantauan secara berkala terhadap tindak lanjut oleh pihak yang diaudit untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan secara efektif dan memadai.

Semua departemen telah melaksanakan tindak lanjut perbaikan atau rekomendasi tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja kegiatan perbankan.

Dalam rangka memenuhi kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 mengenai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank Umum atau SPFAIB dan Penerapan Penggunaan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi pada bagian fungsi audit Teknologi Informasi serta mengkaji ulang kinerja, Departemen Audit Intern yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali, Kantor Akuntan Publik telah melaksanakan kaji ulang terhadap Departemen Audit Intern.

hasil penalaahan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk (KPMG) yang terakhir dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2011 mengungkapkan bahwa pelaksanaan kerja Departemen Audit Intern telah memadai serta memenuhi peraturan Bank Indonesia yang terkait. Laporan hasil kaji ulang tersebut telah disampaikan kepada Bank Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kualifikasi serta kompetensi profesi Auditor Intern, maka Bank mengikutsertakan para Auditor Intern dalam berbagai pelatihan, seminar, dan sertifikasi manajemen risiko yang sesuai dengan perkembangan kegiatan bisnis Bank.

effectiveness of Banking Supervision as to endorse a healthy and reliable banking system. The Annual Internal Audit Plan (year 2012) has been approved

by President Director and has been reviewed by Board of Commissioners and Audit Committee.

2. Conducting audit to give contribution in order to ensure the Bank’s achievement of healthy operational activities. This is in line with the spirit of implementing Good Corporate Governance (GCG) and robust risk management in the Bank’s organization, among others are to conduct evaluation upon adequacy and effectiveness of internal control structure and its implementation, including element and aspect of the organization.

3. Periodic monitoring toward follow-up action done by the auditee in order to ensure that the improvement action has been conducted effectively and properly. All auditee department have conducted follow-up action to the improvement or recommendation in order to enhance the performance of banking activities.

In order to comply to the Bank Indonesia Regulation No.1/6/PBI/1999 of Standard Practice of Internal Audit Function for Commercial Bank or SPFAIB and Implementation of Risk Management in Information Technology on part of Information Technology Audit Function also to review performance of Internal Audit Department that is conducted once in every 3 years, Public Accountant Office has conducted review toward Department Internal Audit.

The last review result by appointed Public Accountant (KPMG) in July 2011 shown that the performance of Internal Audit Department has been proper and fulfilled the requirement of Bank Indonesia Regulation. The result of the review has been reported to Bank Indonesia.

In order to improve the qualification and competency of Internal Auditor, the Bank has assigned the Internal Auditor in various trainings, seminars, and risk management certification that is accordance with the development of the Bank’s business activities.

Page 43: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

42 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

“Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan Komisaris dan diketuai oleh

seorang Komisaris Independen, yang dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada nilai-nilai tata kelola perusahaan”.

“Audit Committee, Risk Monitoring Committee, as well as Remuneration and Nomination Committee formed by Board of Commissioners and lead by

an Independent Commissioner, conducting its duties based on the value of Corporate Governance”.

Pembentukan komite maupun tugas dan tanggung jawab komite tersebut mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan perubahannya No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya mengacu dan berpedoman pada Piagam Komite Audit.

Susunan Anggota Komite Audit Komposisi anggota Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua dan sebanyak 2 (dua) orang anggota dari pihak independen yang tidak mempunyai hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan seluruh pengurus Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam bertindak independen. Keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

The establishment of Committee and its role and responsibilities refer to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated 30 January 2006 and its amendment No.8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 concerning of the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank.

Audit Committee refers to and guided by the Audit Committee Chart in conducting its duties.

The Composition of Audit Committee MemberThe composition of Audit Committee member consists of 3 (three) people: an Independent Commissioner as Chairman and 2 (two) members from independent party who doesn’t have any financial relation, management relation, share ownership and/or family relation with all the Bank’s officer that might influence their ability of being independent. The members of Audit Committee is as follow:

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Page 44: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

43PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

KOMPOSISI KOMITE AUDITCOMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE

Nama/ Name

RAG Bramono Dwiedjanto

Jenly hendrawan

Constance J. Rehatta

Ketua

Chairman

Anggota dengan keahlian di bidang Keuangan dan Akunting

Member with expertise in Finance and Accounting

Anggota dengan keahlian di bidang Perbankan

Member with expertise in Banking

Posisi/ Position

Seluruh anggota Komite Audit memiliki integritas, pengalaman serta kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSesuai yang tercantum dalam Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: • Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

• Memantau, mengevaluasi serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam hal: - Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern. - Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku. - Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. - Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan oleh Satuan Kerja Audit Internal, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

• Memberikan rekomendasi atas penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat rutin setiap satu bulan sekali, namun jika diperlukan, atau apabila ada hal-hal yang penting untuk didiskusikan maka akan diadakan rapat tambahan, sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit. Selama tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 16 (enam belas) kali.

All members of Audit Committee possess proper integrity, experience and competency in conducting their duties and responsibilities.

Audit Committee’s Duties and ResponsibilitiesAs stated in the Audit Committee Chart, the Audit Committee’s duties and responsibilities includes:

• To m o n i t o r a n d e v a l u a t e t h e a u d i t p l a n n i n g a n d implementation as well as monitoring of the follow up action audit result in order to assess the adequacy of internal control including the adequacy of financial reporting process.

• To monitor, evaluate, and provide recommendations to Board of Commissioners in terms of: - Implementation of the tasks of the Internal Audit Work Unit. - Consistency of audit implementation by Public Accountant Office with prevailing auditing standards. - Consistency of financial statement with prevailing accounting standards. - Implementation of follow up actions by the Board of Directors on findings from the Internal Audit Work Unit, Public Accountant, and Bank Indonesia supervision result.

• To provide recommendation to the appointment of Public Accountant and Public Accountant Office to Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Audit Committee MeetingThe Audit Committee conduct regular meeting once a month and more as needed should there are major issues to be discussed as regulated in Audit Committee Charter. During 2012, Audit Committee has conducted 16 (sixteen) meetings.

Per Tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

Page 45: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

44 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Komite Pemantau Risiko dalam melaksanakan tugasnya memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang seluruhnya dimuat dalam Piagam Komite Pemantau Risiko.

Susunan Anggota Komite Pemantau RisikoSejak pengunduran diri Saudara Subianto Rustandi dari tanggal 1 Juli 2012, posisi ketua dalam Komite Pemantau Risiko adalah lowong, maka anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu anggota dari pihak independen yang tidak mempunyai hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan seluruh pengurus Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam bertindak independen. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, pengalaman serta pengetahuan yang memadai dalam melaksanakan tugasnya.

Sesuai yang tercantum dalam Piagam Komite Pemantau Risiko, maka tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:• Membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab di bidang manajemen risiko Bank dengan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

• Mengevaluasi konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya.• Mengkaji ulang serta mengevaluasi pelaksanaan tugas- tugas Komite Manajemen Risiko dan Risk Management Department.

Risk Monitoring Committee applied Risk Monitoring Committee Charter’s work guidelines and procedures in conducting its duties.

Composition of Risk Monitoring Committee MemberFollowing the resignation of Mr. Subianto Rustandi on 1 July 2012, the Chairman position of Risk Monitoring Committee was vacant,hence Risk Monitoring Committee consist of 2 (two) members from independent parties who don’t have any financial relation, management relation, share ownership and/ or family relation with all the Bank’s officer which may influence their ability to be independent. The composition of Risk Monitoring Committee member shown as follow:

All members of Risk Monitoring Committee have good communication skills, adequate experiences and knowledge in conducting their duties.

As stated in the Risk Monitoring Committee Charter, the Risk Monitoring Committee’s duties and responsibilities are as follows:

• Support Board of Commissioner in conducting their duties and responsibilities in the Bank’s risk management by providing recommendation to Board of Commissioners.

• Evaluating the consistency of risk management policies and their implementation.

• Reviewing and evaluating implementation of the duties of Risk Management Committee and Risk Management Department.

KOMPOSISI PEMANTAU RISIKOCOMPOSITION OF RISK MONITORING COMMITTEE

Nama/ Name

Vacant*)

Sofyan Rambey

Maharany Reza

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

Ketua

Chairman

Anggota dengan keahlian di bidang Manajemen RisikoMember with expertise in Risk Management

Anggota dengan keahlian di bidang KeuanganMember with expertise in Finance

Posisi/ Position

KOMITE PEMANTAU RISIKO

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMANTAU RISIKO

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF RISK MONITORING COMMITTEE

RISK MONITORING COMMITTEE

*) Efektif tanggal 1 Juli 2012, Sdr. Subianto Rustandi mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen Bank.*) Effective per 1 July 2012, Mr. Subianto Rustandi resigned as Independent Commissioner

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

Page 46: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

45PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

• Memantau perkembangan proses kebijakan, prosedur, dan pelaksanaan manajemen risiko Bank, untuk memastikan bahwa manajemen risiko Bank telah dilaksanakan dengan baik.

• Mengkaji ulang dan memastikan: - Kecukupan dan kelengkapan perangkat manajemen risiko Bank. - Profil risiko Bank telah sesuai dengan tingkat toleransi risiko yang ditetapkan oleh Direksi.• Memberi pendapat secara umum kepada Direksi tentang manajemen risiko Bank yang baik, termasuk identifikasi atas area-area yang berisiko tinggi sejalan dengan perubahan kondisi usaha Bank.

Rapat Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko mengadakan rapat rutin setiap satu bulan sekali, sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko. Selama tahun 2012, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali.

• Monitoring the improvement process of policies, procedures, and the implementation of risk management to ensure that the risk management of the Bank has been implemented well.

• Reviewing and ensuring on: - The adequacy and completeness of Bank’s risk management scheme. - The Bank’s risk profiles are in accordance with the risk tolerance level set by the Board of Directors. • Providing general opinion to Board of Directors of good risk management, including identification of highly risk area in line with the change in Bank’s business condition.

Risk Monitoring Committee MeetingRisk Monitoring Committee held a monthly meeting in accordance to the Risk Monitoring Committee Charter. During 2012, Risk Monitoring Committee has conducted 12 (twelve) meetings.

Komite Remunerasi dan Nominasi dalam melaksanakan tugasnya memiliki pedoman tertulis, yaitu Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang dijadikan acuan dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Susunan Anggota Komite Remunerasi dan nominasi

Sesuai peraturan Bank Indonesia mengenai tata kelola perusahaan, maka Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua, 1 (satu) orang Wakil Komisaris sebagai anggota serta 1 (satu) orang Pemimpin SDM sebagai anggota. Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

The Remuneration and Nomination Committee refers to written manual of Remuneration and Nomination Committee Charter in conducting their duties as a guideline to their operational activity.

Composition of Remuneration and Nomination Committee MemberIn accordance to Bank Indonesia Regulation of Good Corporate Governance, the members of Remuneration and Nomination Committee consist of 1 (one) Independent Commissioner as Chairman, 1 (one) Vice President Commissioner as member, and 1 (one) HRD Head as member. The composition of Remuneration and Nomination Committee member is shown as follow:

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

Page 47: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

46 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki kemampuan, pengalaman serta kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan nominasiSesuai yang tercantum dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, maka tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

• Mengevaluasi kebijakan remunerasi.• Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

- Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. - Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan karyawan secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.• Memastikan bahwa kebijakan remunerasi minimal sudah sesuai dengan: - Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku. - Prestasi kerja individual. - Kewajaran dengan peer group. - Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

KOMPOSISI KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASICOMPOSITION OF REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Nama/ Name

RAG Bramono Dwiedjanto

hiroshi Irie

Akhmad Ludzain

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

Ketua | Chairman

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Anggota | Member

Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner

Anggota | Member

Kepala Human Resources Department | Head of Human Resources Department

Posisi/ Position

All Remuneration and Nomination Committee members have adequate capabilities, experiences, and competencies to conduct their role and responsibility.

Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination CommitteeIn refer to Remuneration and Nomination Committee Charter, their duties and responsibilities are described as follow:

• To evaluate the remuneration policy.• To provide recommendation to Board of Commissioners concerning to: - Remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders. - Remuneration policy for Executive Officers and employees as a

whole to be submitted to Board of Directors. • To ensure the remuneration policy at least commensurate with: - Financial performance and reserve fulfillment as stipulated in prevailing laws and regulations. - Achievement of individual work. - Fairness with a peer group. - Consideration on long-term goals and strategies of the Bank.

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

Page 48: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

47PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Dan terkait dengan kebijakan nominasi, Komite ini bertugas untuk:• Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem serta prosedur pemilihan, penggantian, dan/atau penunjukan kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

• Merekomendasikan pengangkatan calon anggota dan/atau pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

• Merekomendasikan pengangkatan dan/atau penunjukan kembali Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.

Rapat Komite Remunerasi dan nominasiKomite Remunerasi dan Nominasi mengadakan rapat rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali, namun jika diperlukan maka akan diadakan rapat tambahan, sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi. Selama tahun 2012, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali.

And related to the nomination policies, this Committee has duties as follows:• To prepare and provide recommendation on the system and

procedure for selecting, replacing, and/or re-appointing the members of Board of Commissioners and Board of Directors to Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

• To recommend the appointment of prospective members and/or re-appointment of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

• To recommend the appointment and/or re-appointment of Independent Party who will become the Committee members to Board of Commissioners.

The Remuneration and Nomination Committee MeetingThe Remuneration and Nomination Committee conducts regular meeting once every 3 (three) months, and more as needed, as regulated in Remuneration and Nomination Committee Charter. During 2012, the Remuneration and Nomination Committee has conducted 8 (eight) meetings.

LAPORAN KOMITECOMMITTEE REPORT

Page 49: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

48 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES REPORT

“Bank terus berupaya mengembangkan kompetensi, kualitas dan karakter sumber daya manusia untuk menumbuhkan rasa

kenyamanan nasabah serta mempertahankan kepercayaan nasabah yang berkelanjutan, baik terhadap Bank maupun kepada seluruh

karyawan Bank”.

“The Bank continuously enhance the competencies, quality, and characters of its human resources in order to improve customers’

conveniences and to maintain customers’ trust either to the Bank and all the Bank’s employees”.

Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor kunci sukses bagi pertumbuhan Bank. Karena pertumbuhan Bank terkait erat dengan kapabilitas, upaya dan kontribusi yang diberikan oleh karyawan Perusahaan kepada Bank sesuai nilai-nilai Bank, yaitu kerjasama dengan saling menghargai dan penuh kepercayaan, pelayanan terbaik yang cepat bagi nasabah serta motivasi untuk selalu pro-aktif.

Salah satu misi Bank adalah memberikan motivasi dan penghargaan secara profesional kepada karyawan yang berdedikasi. Oleh karena itu, Bank terus berupaya secara aktif untuk memelihara dan meningkatkan aset terpenting Bank melalui program pengembangan sumber daya manusia agar potensi, keunikan dan kekuatan individu masing-masing karyawan dapat dikembangkan secara optimal bagi pencapaian visi dan misi Bank.

Untuk tujuan ini, Bank telah menetapkan kebijakan dan strategi Sumber Daya Manusia sebagai berikut: • Percepatan pengembangan karyawan untuk menciptakan kompetensi dan kinerja yang tinggi melalui program pelatihan dan pengembangan.• Melakukan perbaikan budaya perusahaan (corporate culture) dan lingkungan kerja secara berkesinambungan.• Meningkatkan sistem reward untuk mempertahankan talenta terbaik dan memelihara keterlibatan terhadap pekerjaan.

Salah satu kebijakan Bank yang sejalan dengan perencanaan SDM yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada karyawan untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu Bank membuat rencana pelatihan dan pengembangan yang komprehensif yang sesuai dengan tanggung jawab serta kemampuan yang diperlukan oleh setiap karyawan.

Human Resources have been one of the key factors to the key success of Bank’s growth. Since the Bank’s growth is closely related to capabilities, efforts and contributions given by the employees of the Bank as accordance with the Bank’s value swhich are team work with respect and trust, the best and prompt services to customers, as well as motivation to keep on being proactive.

One of the Bank’s missions is to motivate and give reward to the dedicated employees professionally. Thus, the Bank has been continuously active to maintain and develop its most valuable assets through human resources development program in order to optimize each employee’s potential, uniqueness, and individual strength for the achievement of the Bank’s vision and mission.

For this purpose, the Bank has established Human Resources policies and strategies as follows:• People development accelerations in order to create high competence and performance employee’s through training and development program.• Conduct continuous improvement of good corporate culture and working environment.• Improve reward system in order to retain the best talents and maintain job engagement.

One of the Bank’s policy that align with Human Resources Planning is to provide vast opportunities to employees in enhancing their competencies. In addition, the Bank also created comprehensive trainings and development which suited with responsibility and capability required by each employee.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Page 50: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

49PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES REPORT

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

1. S2 ke atas2. S13. D34. SLTA ke bawah

Postgraduate and AboveBachelorDiplomaSenior High School and below

RECRUITMENT AND SELECTION

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANCOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON EDUCATIONAL LEVEL

REKRUTMEN DAN SELEKSI

Karyawan yang memiliki kompetensi yang memadai akan dapat memberikan pelayanan memuaskan dan berkualitas kepada nasabah sehingga memberikan nilai tambah kepada Bank. Untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan yang berkelanjutan, Bank melaksanakan program pelatihan baik internal maupun eksternal serta memberikan reward atas dedikasi dan kinerja yang baik.

Bank memberikan kesempatan kepada umum, Warga Negara Indonesia, dari lulusan lembaga pendidikan dengan prestasi terbaik dan pribadi yang dapat diandalkan, baik fresh graduate maupun profesional untuk mengembangkan karir pada Bank.

Per Desember 2012, terjadi peningkatan dalam jumlah karyawan mencapai 274 orang, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 218 orang. Pada tahun-tahun mendatang peningkatan karyawan akan bertambah seiring dengan pertumbuhan bisnis Bank.

Statistik Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jabatan adalah sebagai berikut:

Employees with adequate competencies could provide satisfactory and quality services to customers resulting in the contribution of added value to the Bank. To improve continuous competencies of employees, the Bank conducted internal and external training program as well as granting reward for dedication and good performance.

The Bank provides opportunities to every Indonesia citizens, graduated from education institution with best performance and reliable personality, both fresh graduate and professional to build their career in the Bank.

As of December 2012, there was an increase in total employees (274 persons) compared to the same period last year (218 persons). In the coming years, the number of employee will continues to grow along with the growth of the Bank’s business.

The Employees’ Statistic based on Education Level and Position Level are as follow:

1 2 3 4

80.0%

70.0%

60.0%

50.0%

40.0%

30.0%

20.0%

10.0%

0.0%

12.0%

78.1%

6.9% 2.9%

Page 51: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

50 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

1. Director2. Upper Manager (Assistant Vice President, Vice President, Senior Vice President)3. Middle Manager (Manager&Senior Manager)4. Junior Manager (Assistant Manager & Deputy Manager)5. Senior Staff (Senior Officer & Supervisor)6. Staff (Officer)7. Clerk

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG POSISICOMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON POSITION LEVEL

1 2 3 4 5 6 7

30.0%

25.0%

20.0%

15.0%

10.0%

5.0%

0.0%2.2%

10.6% 11.3%

23.7%

27.4%

2.6%

Berdasarkan grafik di atas, proporsi terbesar dari karyawan Bank adalah karyawan dengan gelar Sarjana (78,1%) dan berada di posisi Senior Staff (27,4%) sedangkan proporsi terkecil adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah (2,9%) dan berada di posisi Clerk (2,6%).

Uraian perbandingan berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2012 dengan periode yang sama tahun lalu, adalah sebagai berikut:

Above charts shown the biggest proportion in the Bank’s employees are employees with Bachelor Degree level (78.1%) with position of Senior Staff (27.4%), while the least proportion are employees with High School level and below (2.9%) in Clerk position (2.6%).

Further comparison based on Education Level per 31 December 2012 with the same period previous year is shown as follows:

Tingkat Pendidikan

Education Level

S2 ke atas | Postgraduate and Above

S1 | Bachelor

D3 | Diploma

SLTA ke bawah | Senior High School and below

Keseluruhan | Overall

24

172

16

6

218

33

214

19

8

274

11.01%

78.90%

7.34%

2.75%

100.00%

12.04%

78.10%

6.93%

2.92%

100.00%

Total Total

31 Dec 2011 31 Dec 2012

% %

22.3%

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES REPORT

Page 52: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

51PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Jenjang Posisi

Position Level

Director

Upper Manager

(Assistant Vice President, Vice President, Senior Vice President)

Middle Manager (Manager and Senior Manager)

Junior Manager (Assistant Manager and Deputy Manager)

Senior Staff (Senior Officer and Supervisor)

Staff (Officer)

Clerk

Keseluruhan | Overall

7

18

17

39

89

44

4

218

6

29

31

65

75

61

7

274

3.21%

8.26%

7.80%

17.89%

40.83%

20.18%

1.83%

100.00%

2.19%

10.58%

11.31%

23.72%

27.37%

22.26%

2.55%

100.0%

Total Total

31 Dec 2011 31 Dec 2012

% %

Bank telah memiliki Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia untuk melakukan penilaian kinerja karyawan. Oleh karena itu, Bank akan terus berupaya secara aktif untuk meningkatkan efektivitas Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia dengan tujuan untuk memastikan bahwa potensi, keunikan dan kekuatan setiap karyawan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga kesejahteraan karyawan dan visi misi Bank dapat tercapai dengan baik.

The Bank has Human Resources Management System to conduct assessment of employees’ performances. Thus, the Bank continue to actively improve the effectiveness of Human Resources Management System in order to ensure that each employees’ potential, uniqueness, and strength can be optimized so that the welfare of employees and the Bank’s vision and mission can be achieved well.

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES REPORT

Page 53: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

52 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

A. Struktur PermodalanKebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki struktur permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha Bank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang, serta untuk memenuhi kecukupan permodal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Pada akhir tahun 2012, modal Bank tercatat sebesar Rp. 5,50 triliun, dengan proporsi modal inti yang lebih dominan dibandingkan dengan modal pelengkap. Tabel berikut menunjukkan struktur permodalan Bank:

B. Kecukupan PermodalanB.1. Risiko Kredit

Risiko Pilar IPerhitungan kecukupan modal dengan memperhitungkan risiko kredit dilakukan dengan menggunakan metode Standardized Approach sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia no. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 mengenai “Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar”. Perhitungan kecukupan modal dilakukan oleh Accounting Department (ACD) dan kemudian diverifikasi oleh Risk Management Department (RMD).

Modal Inti/ Core Capital (TIER 1)Modal Pelengkap/ Supplementary Capital (TIER 2)- Upper TIER 2- Lower TIER 2

Total Modal Inti dan Pelengkap/ Total Core Capital and Supplementary Capital

229.753532.472

4.739.058

762.225

5.501.283

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

ModalCapital

A. Capital StructureThe Bank’s capital management policy is aimed to ensure that the Bank has an efficient capital structure, has a strong capital to support the Bank’s current business development strategy and to maintain the continuity of the Bank’s business in the foreseeable future, as well as to meet the capital adequacy set by Bank Indonesia.

As of the end of 2012, the Bank’s capital was recorded at Rp. 5.50 trillion, with the significant dominance of core capital over supplementary capital. Below table shows the Bank’s capital structure:

B. Capital Adequacy B.1. Credit Risk

Risk of Pillar ICapital Adequacy calculation by considering credit risk was done by using Standardized Approach Method, based on Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated 18 February 2011 about “Guidance for Risk Weighted Asset Calculation for Credit Risk using Standardized Approach”. Capital adequacy calculation is conducted by Accounting Department (ACD) which then verified by Risk Management Department (RMD).

PENGUNGKAPAN KUALITATIF QUALITATIVE DISCLOSURE

TABEL STRUKTUR PERMODALAN BANK PER 31 DESEMBER 2012TABLE OF THE BANK’S CAPITAL STRUCTURE AS OF 31 DECEMBER 2012

Page 54: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

53PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Risiko Konsentrasi KreditBank telah menerapkan sistem pengelolaan risiko yang memadai untuk risiko konsentrasi kredit yang mencakup:1. Penetapan Batasan Pemberian Kredit kepada Satu Debitur/ Grup:

Bank telah menetapkan batas maksimum pemberian kredit kepada satu debitur/grup debitur sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia no. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 berikut perubahannya Peraturan Bank Indonesia no. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Bank juga telah menetapkan kebijakan internal yang mengatur bahwa apabila outstanding kredit kepada suatu debitur/grup debitur telah mencapai 70% dari batasan yang ditetapkan, maka sebelum dilakukan pencairan kredit, Bank (dalam hal ini Marketing Department) harus membuat proyeksi untuk memastikan bahwa atas pencairan kredit tersebut tidak akan terjadi pelanggaran/pelampauan atas BMPK. Sementara apabila outstanding kredit kepada suatu debitur/grup debitur telah mencapai 90% dari batasan yang ditetapkan, pencairan kredit baru tidak boleh dilakukan kecuali dengan persetujuan Presiden Direktur.

2. Pemantauan atas Distribusi Kredit:Pemantauan atas konsentrasi kredit juga dilakukan melalui laporan Loan Portfolio Report. Laporan ini disiapkan secara bulanan dan analisanya juga mencakup distribusi kredit berdasarkan beberapa kategori seperti berdasarkan jangka waktu, kebangsaan debitur, mata uang, spread, agunan, sektor ekonomi, internal grading serta ketergantungan kepada 25 debitur inti/grup. Laporan ini juga menggambarkan analisa mengenai perkembangan distribusi kredit Bank dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Selain itu, konsentrasi kredit juga menjadi parameter dalam pengukuran risiko yang melekat untuk risiko kredit.

3. Stress Test:Untuk mengukur dampak dari konsentrasi kredit terhadap kinerja Bank, Bank juga secara berkala melakukan stress test yang skenarionya secara khusus ditujukan kepada konsentrasi kredit. Stress test secara menyeluruh dilakukan paling kurang 1 tahun sekali. Sementara mini stress test, yang ditujukan untuk mengukur kecukupan internal Credit Risk Capital Limit yang telah ditetapkan sebelumnya dalam menghadapi kondisi stress, dilakukan setiap 3 bulan.

Credit Concentration RiskThe Bank has implemented adequate risk management system for credit concentration risk that includes:1. Determination on Credit Limit to One Debtor/Group:

The Bank had determined maximum limit for a loan disbursed to one debtor/debtor’s group according to Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated 20 January 2005 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated 5 October 2006 concerning Legal Lending Limit (LLL). The Bank had also determined internal policy stating that if outstanding credit to one debtor/debtor’s group has reached 70% of the approved limit, therefore before executing new credit disbursement, the Bank (i.e. Marketing Department) must make a projection to ensure that for this credit disbursement there will be no breach / excess of the LLL. Meanwhile if outstanding credit to one debtor/debtor’s group has reached 90% of the approved limit, a new credit disbursement cannot be done unless with President Director’s approval.

2. Credit Distribution Monitoring: Monitoring of credit concentration had also been done through

Loan Portfolio Report. This report is prepared on monthly basis and its analysis also including credit distribution based on some categories such as time horizon, debtor’s nationality, currency, spread, collateral, economic sector, internal grading and also dependency on 25 major debtors/groups. This report also describes analysis about the Bank’s credit distribution compares to previous periods. Besides that, credit concentration also becomes parameter in measurement of inherent risk for credit risk.

3. Stress Test: To measure the impact of credit concentration against the Bank’s performance, the Bank on a regular basis also conducts

a stress test in which its scenario is specially appointed to credit concentration. A general stress test is done at least once in a year. Meanwhile, the mini stress test, in which designed to measure the adequacy of internal Credit Risk Capital Limit, that had been determined to face the stress condition, is done quarterly.

Page 55: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

54 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

B.2. Risiko Pasar

Risiko Pilar IPerhitungan kecukupan modal dengan memperhitungkan risiko pasar dilakukan dengan menggunakan metode Standardized Approach sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia no. 9/33/DPNP tanggal 18 Desember 2007 mengenai “Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar”. Perhitungan kecukupan modal dilakukan oleh ACD dan kemudian diverifikasi oleh RMD.

Risiko Suku Bunga di Banking BookUntuk melakukan pemantauan atas risiko suku bunga, Bank telah menerapkan pendekatan sensitivitas aset dan kewajiban Bank dengan menggunakan metode BPV (Basis Point Value). BPV digunakan untuk menentukan perubahan pada nilai kini (present value) dari aset dan kewajiban Bank sebagai akibat dari pergerakan suku bunga sebesar 1 basis poin (1 bp atau 0,01%). Bank kemudian menetapkan limit maksimum BPV yang boleh dimiliki. Penetapan limit dilakukan untuk setiap periode jangka waktu dari setiap mata uang maupun secara total.

B.3. Risiko operasional

Risiko Pilar IPerhitungan kecukupan modal dengan memperhitungkan risiko operasional dilakukan dengan menggunakan metode Basic Indicator Approach/Pendekatan Indikator Dasar sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia no. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 mengenai Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan kecukupan modal dilakukan oleh ACD.

B.4. Risiko Likuiditas

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan dengan menetapkan Money Gap Limit, memastikan tersedianya kecukupan asset likuid untuk memenuhi kewajiban (Supplementary Liquidity), serta menetapkan adanya Contingency Funding Plan.

Kaji ulang berkala atas limit dilakukan setiap 6 (enam) bulan. Penetapan money gap limit dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan maksimum atas limit tersebut serta proyeksi skala usaha Bank, sementara limit Minimum Supplementary Liquidity ditetapkan untuk memastikan kecukupannya untuk memenuhi kebutuhan

B.2. Market Risk

Risk of Pillar ICapital adequacy calculation by considering market risk is done using Standardized Approach method based on Bank Indonesia Circular Letter No. 9/33/DPNP dated 18 December 2007 about “Guidance for Using the Standardized Method in the calculation of Minimum Capital Requirement for Commercial Bank considering Market Risk”. Capital adequacy calculation is conducted by ACD and will then verified by RMD.

Interest Rate Risk in Banking BookIn order to monitor interest rate risk, the Bank has applied asset and liability sensitivity approach, using BPV (Basis Point Value) method. BPV is used to determine the change in present value of the Bank’s asset and liability as an impact from interest rate movement by 1 basis point (1 bp or 0.01%). The Bank then determined the maximum limit for BPV. Limit determination is done for each time period of each currency and as a total.

B.3. Operational Risk

Risk of Pillar ICapital Adequacy Calculation by considering operational risk is done using Basic Indicator Approach method based on Bank Indonesia Circular Letter No. 11/3/DPNP dated 27 January 2009 concerning Risk Weighted Asset (RWA) calculation for Operational Risk using Basic Indicator Approach (BIA). Capital adequacy calculation is conducted by ACD.

B.4. Liquidity Risk

Liquidity risk management is done by determining Money Gap Limit, ensuring the adequacy of liquid asset to fulfill the liability (Supplementary Liquidity), and determining Contingency Funding Plan.

Periodical review on limit is done every 6 (six) months. Determination of money gap limit is done by considering the maximum usage of this limit and projection of the Bank’s business scale, meanwhile Minimum Supplementary Liquidity limit is determined to ensure its adequacy to fulfill IDR liquidity needs in the stress condition for the next 1 (one) month. Monitoring on

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 56: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

55PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

likuiditas Rupiah dalam kondisi stress untuk jangka waktu 1 (satu) bulan. Pemantauan atas Money Gap limit dan Supplementary Liquidity dilakukan secara harian oleh RMD dan dilaporkan kepada manajemen.

Sementara Contingency Funding Plan Bank tercantum pada Policy and Procedure Manual for Fund Liquidity Risk Management. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya Bank juga telah memiliki fasilitas pinjaman jangka panjang dari SMBC sebagai perusahaan induk Bank (untuk mata uang selain Rupiah) serta fasilitas committed line dari salah satu bank domestik (untuk mata uang Rupiah).

Bank juga telah menetapkan risk appetite untuk risiko likuditas yang juga dicantumkan di dalam Rencana Bisnis Bank serta dipantau secara berkala setiap bulannya.

B.5. Risiko Lainnya

Pengelolaan risiko lainnya (risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi) dilakukan dengan melakukan penetapan risk appetite untuk masing-masing risiko yang dicantumkan di dalam Rencana Bisnis Bank. Bank kemudian melakukan pemantauan dan pengukuran atas kondisi profil risiko Bank secara berkala setiap bulannya dan dibandingkan dengan risk appetite yang telah ditetapkan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan parameter sebagaimana telah disampaikan di atas.

Pengungkapan kuantitatif mengenai struktur permodalan Bank akan disajikan pada tabel 1.a dan tabel 1.b.

The quantitative disclosure on the Bank’s capital structure will bepresented in table 1.a and table 1.b

Money Gap and Supplementary Liquidity limit is done on daily basis by RMD and reported to the management.

Meanwhile the Bank’s Contingency Funding Plan is included in the Policy and Procedure Manual for Fund Liquidity Risk Management. Besides that, to fulfill liquidity needs, the Bank also have a long term borrowing facility from SMBC as the Bank’s parent company (for currency other than Rupiah) as well as committed line facility from one domestic bank (for currency Rupiah).

Bank had also established risk appetite for liquidity risk in which it is included in the Bank’s Business Plan and it is monitored on monthly basis.

B.5. Other Risk

The management of other risks (legal risk, strategic risk, compliance risk and reputation risk) is done by determining risk appetite for each risk that is included in the Bank’s Business Plan. The Bank then monitors and measures the Bank’s Risk Profile condition on monthly basis and compares with the established risk appetite. Measurement is done by using parameter as mentioned above.

QUANTITATIVE DISCLOSUREPENGUNGKAPAN KUANTITATIF

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 57: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

56 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Manajemen risiko menjadi satu bidang yang mendapat perhatian khusus dari manajemen Bank. Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi Bank berperan aktif dalam penerapan manajemen risiko di Bank. Direksi Bank menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan manajemen risiko Bank yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan aktivitas manajemen risiko. Direksi juga telah menetapkan strategi penerapan manajemen risiko yang disesuaikan dengan rencana bisnis serta risk appetite Bank. Bank juga telah memiliki komite risiko baik di tingkat Komisaris (Komite Pemantau Risiko) maupun Direksi (Komite Manajemen Risiko) yang bertugas untuk memantau pelaksanaan fungsi manajemen risiko Bank secara keseluruhan.

b. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Bank telah menetapkan Pedoman Standar Penerapan

Manajemen Risiko yang menjadi acuan umum bagi Bank dalam mengelola risiko guna mendorong pencapaian strategi dan tujuan Bank. Kebijakan dan prosedur pengelolaan yang lebih spesifik untuk masing-masing jenis risiko juga telah disusun Bank untuk mendukung pelaksanaan aktivitas manajemen risiko. Untuk memastikan kemampuan Bank dalam menghadapi risiko, Bank menetapkan limit yang membatasi maksimum eksposur serta kerugian yang akan diderita Bank. Kebijakan serta limit yang ditetapkan tersebut dikaji ulang secara berkala untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan serta kondisi Bank dan perekonomian terkini.

c. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

Bank telah membentuk Risk Management Department (RMD) sebagai unit yang independen dari risk taking unit. RMD bertanggung jawab dalam melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan dari setiap risiko yang dihadapi oleh Bank. Sementara itu laporan-laporan terkait pemantauan setiap risiko yang merupakan data yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan oleh manajemen telah dibuat secara akurat, tepat waktu dan didokumentasikan dengan baik. Pelaporan dan analisis risiko atas produk dan aktivitas baru Bank juga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

a. Active Monitoring from Board of Commissioners and Board of Directors Risk Management became an aspect which get special

attention from the Bank’s management. In relation to that, the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors are actively participate in the implementation of the Bank’s risk management. The Bank’s Board of Directors set the regulation and procedure for the implementation of the Bank’s risk management that is utilized as a standard guideline to the implementation of risk management activities. Board of Directors has also set the strategy for the implementation of risk management that is aligned with the Bank’s business plans and risk appetite. The Bank also has risk committees in the Commissioner level (Risk Monitoring Committee) and in the Director level (Risk Management Committee) that are responsible to monitor the implemenetation of the Bank’s risk management function in general.

b. The Adequacy of Policy, Procedure, and Limit Stipulation The Bank has set Standard of Risk Management

Implementation as the Bank’s general guideline in managing risk in order to support the achievement of the Bank’s strategy and goal. Specific management policies and procedures for each risk type have also been compiled to support the implementation of risk management activities. To ensure the Bank’s capability to encounter the risk, the Bank has set a maximum limit of exposure and loss that might be borne by the Bank. These policies and limits are periodically reviewed to ensure its alignment to the regulation as well as the current Bank’s and economy condition.

c. The Adequacy of Identification Process, Assessment, Monitoring, and Risk Control, as well as Risk Management Information System

The Bank has established the Risk Management Department (RMD) as an independent unit from Risk Taking Unit. RMD is responsible in conducting the process of identification, assessment, and monitoring every risk encounter by the Bank. Meanwhile all reports related to the monitoring on each risk that are regarded as data required in supporting decision making process by the management has been made accurately, punctual and well documented. Reporting and risk analysis to the Bank’s new products and activities are also conducted in accordance to the prevailing regulation.

UMUM : PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOGENERAL: RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 58: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

57PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

d. Sistem pengendalian intern Proses pengendalian intern dilakukan secara komprehensif

di setiap lini. Penerapan prinsip Segregation of Duties dan Four Eyes Checking diterapkan secara konsisten untuk menjamin akurasi dan validitas transaksi. Sistem pengendalian intern Bank juga dipantau secara regular oleh RMD sebagai bagian dari penilaian profil risiko Bank. Selain itu, Internal Audit Department (IAD) juga melakukan audit secara berkala untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal Bank telah berjalan dengan baik.

1. organisasi Manajemen Risiko Kredit Kegiatan manajemen risiko kredit telah dilakukan sejak

awal proses pemberian kredit. Marketing Department (MKD) bertanggung jawab dalam melakukan seleksi awal serta pemantauan atas debitur yang akan diberikan fasilitas kredit. Loan Department (LOD) bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan atas fasilitas yang jatuh tempo dan melakukan kaji ulang atas semua aplikasi pemberian kredit serta laporan pemantauan kredit yang dilakukan MKD. Sementara Loan Administration Department (LAD) bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan atas pemenuhan Batas Maksimum Pemenuhan Kredit (BMPK), pengendalian atas kondisi dan instruksi kredit, pengendalian terhadap pemenuhan covenant, serta pengendalian terhadap agunan.

RMD bertanggung jawab melakukan pengelolaan risiko kredit dalam tingkatan portofolio kredit Bank, seperti memberikan usulan penetapan risk appetite untuk risiko kredit, pemantauan atas konsentrasi kredit, pengukuran profil risiko kredit Bank serta melakukan stress test.

2. Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk Aktivitas yang Memiliki Eksposur Risiko Kredit yang Signifikan

Sebelum peluncuran suatu produk/aktivitas, Bank telah melakukan analisa yang mencakup analisa atas potensi risiko yang dihadapi oleh Bank serta rencana mitigasi yang dilakukan oleh Bank. Kaji ulang atas kinerja serta aspek risiko dari produk dan aktivitas tersebut juga dilakukan secara berkala.

Selain itu, setiap fasilitas yang diberikan Bank kepada nasabahnya telah melalui proses seleksi yang ketat. Bank telah menerapkan sistem internal grading untuk menilai kemampuan membayar debitur. Bank memiliki kebijakan internal untuk hanya memberikan fasilitas kredit kepada nasabah dengan minimal internal grading tertentu. Proses persetujuan fasilitas kredit dilakukan oleh komite kredit. Apabila diperlukan untuk memitigasi risiko kredit, Bank juga mensyaratkan adanya agunan dari debitur.

d. Internal Control System The internal control process has been comprehensively

conducted in every line. The implementations of Segregation of Duties and Four Eyes Checking Principles have been consistently implemented as to guarantee the accuracy and validity of the transaction. The Bank’s internal control system has also been regularly monitored by RMD as part of the assessment towards the Bank’s risk profile. In addition, Internal Audit Department (IAD) has also periodically conduct audit in order to ensure the Bank’s internal control system has been applied well.

1. Organisation of Credit Risk Management The credit risk management activities have been conducted

from the beginning of credit application process. Marketing Department (MKD) is responsible to conduct the preliminary selection and monitoring on the debtor that will be provided with credit facility. Loan Department (LOD) is responsible in monitoring for any matured facility and to review all credit application and report on the credit monitoring prepared by MKD. While Loan Administration Department (LAD) is responsible in monitoring the Legal Lending Limit (LLL), control on the credit condition and instruction, control on the covenant fulfillment and control on collateral.

RMD is responsible to conduct credit risk management towards the Bank’s credit portfolio, such as to provide recommendation on the implementation of risk appetite for credit risk, monitoring on the credit concentration, assessment to the Bank’s credit risk profile and conducting stress test.

2. Strategy of Credit Risk Management for Activities with Significant Credit Risk Exposure

Prior to the launching of a product/ activity, the Bank will conduct an analysis that includes the potential risk analysis that the Bank might face and the mitigation plan that the Bank should conduct. The review on the performance and risk aspect from the product and activity is also done periodically.

Besides, every facility that is provided by the Bank to the

customers has been through a strict selection. The Bank has implemented the internal grading system to measure the ability of the debtor to pay. The Bank has internal procedure to only provide credit facility to customer with certain minimum internal grading. The process of credit facility approval is done by the Credit Committee. In a case of the need for mitigating the credit risk, the Bank also require collateral from the debtor.

RISIKO KREDIT: PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK RISIKO KREDITCREDIT RISK: THE IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT FOR CREDIT RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 59: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

58 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Kebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi Kredit Dalam rangka pengelolaan risiko konsentrasi kredit, Bank

secara berkala melakukan pemantauan atas penyebaran penyaluran kredit berdasarkan beberapa kategori termasuk sektor industri, mata uang dan jangka waktu. Selain itu, bank juga melakukan pemantauan atas porsi kredit yang disalurkan kepada 25 debitur/grup debitur terbesar Bank dibandingkan dengan total kredit Bank.

Untuk memastikan kemampuan permodalan Bank dalam

menyerap kemungkinan kerugian yang timbul dari konsentrasi kreditnya, Bank juga secara berkala melakukan stress testing dengan skenario yang dikhususkan terhadap konsentrasi kredit Bank.

4. Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit Dalam melakukan pengukuran dan pengendalian risiko

kredit, Bank telah menetapkan beberapa parameter baik kualitatif maupun kuantitatif. Parameter-parameter tersebut meliputi aspek komposisi dan konsentrasi portofolio kredit, kualitas kredit, proses penyaluran kredit serta posisi persaingan Bank dan faktor eksternal yang diperkirakan dapat berdampak pada kinerja portofolio kredit Bank. Pengukuran dengan parameter tersebut dilakukan secara berkala dan diwujudkan dalam bentuk laporan profil risiko kredit Bank. Profil risiko kredit tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko kredit yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. The Policy of Credit Risk Concentration Management In relation to managing the credit concentration risk, the

Bank has periodically monitored the credit distribution based on several categories including industrial sector, currency, and time limit. Besides, the Bank has also monitored the credit portion distributed to the Bank’s top 25 debtors/ debtor group compared to the Bank’s total credit.

To ensure on the Bank’s capital capability to the possibility

of loss from the credit concentration, the Bank has also periodically conducted stress testing with specific scenario towards the Bank’s credit concentration.

4. Mechanism on the Assesment and Control to Credit Risk

In conducting the assessment and control to credit risk, the Bank has set several qualitative and quantitative parameters. These parameters include aspects of composition and credit portfolio concentration, credit quality, credit disbursement process as well as the Bank’s competition position, and external factors that is predicted could affect the performance of the Bank’s credit portfolio. The assessment with this parameter has been conducted periodically and applied into the report of the Bank’s credit risk profile. This credit risk profile then compared with the Bank’s established risk appetite for the credit risk.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 60: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

59PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan yang mengalami penurunan nilai

Berdasarkan karakteristik risiko dari pihak lawan, tagihan Bank dibedakan menjadi tagihan korporasi, konsumen dan institusi keuangan.

Untuk tagihan korporasi, dalam melakukan pemantauan penurunan nilai, Bank menggunakan peringkat internal yang diadopsi dari perusahaan induk (SMBC). Peringkat Internal terdiri dari 10 tingkat, dari tingkat 1 dengan tingkat risiko yang paling rendah sampai dengan tingkat 10 dengan tingkat risiko yang paling tinggi. Sistem peringkat memiliki trigger event yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan pengawasan yang berkesinambungan untuk memeriksa peringkat peminjam. Trigger event adalah pada saat peringkat internal nasabah korporasi menjadi 7A atau 7B atau mengalami restrukturisasi kredit. Peminjam dianggap gagal bayar atau mengalami penurunan nilai (loss event) bila berada pada peringkat 7R atau lebih rendah.

Untuk tagihan konsumen, yaitu tagihan Asset Purchase, trigger event adalah pada saat nasabah terlambat melakukan pembayaran, dan peminjam dianggap gagal bayar atau mengalami penurunan nilai bila terdapat keterlambatan pembayaran lebih dari 90 hari kalender.

Untuk institusi keuangan, sejak Bank berdiri, Bank tidak pernah mengalami kerugian yang disebabkan oleh tagihan kepada Bank lain.

Pendekatan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan nilai (CKPn) secara individual dan kolektif

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai secara individual dihitung berdasarkan selisih antara baki debet pinjaman dengan Net Present Value (NPV) dari proyeksi aliran kas dimasa depan.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai secara kolektif dihitung berdasarkan estimasi PD (Probability of Default), LGD (Loss Given Default) dan LIP (Loss Identification Period) dari masing-masing jenis tagihan.

Dalam menghitung rasio penurunan nilai untuk pinjaman korporasi, Bank tidak mengklasifikasikan portofolio pinjaman korporasi ke dalam beberapa sektor ekonomi. hal ini dikarenakan jumlah nasabah yang dimiliki Bank

Past due receivable and impaired receivable Based on risk characteristic of counter party, the Bank‘s

receivable is segmented into corporate, consumer and financial institution.

For corporate loan, in monitoring its impairment, the Bank uses internal grade adopted from Parent Bank (SMBC). It consists of 10 grades from grade 1 as the least risky up to grade 10 as the riskiest. The grading system has trigger event to conduct continuous monitoring to review the obligor grade. The trigger event is when the corporate obligor’s internal grade became 7A or 7B, or its loan is restructured. The debtor is considered as default or impaired (loss event) if the grade is 7R or below.

For consumer receivable, which is Asset Purchase receivable, trigger event is the past due/delinquency, and the debtor is considered as default or impaired if the delinquency is more than 90 calendar days.

For financial institution, since the establishment of the bank there is no event that the Bank experienced loss from the claims to other banks.

Impairment Assessment: individual and Collective impairment

Individual impairment will be calculated based on the difference between outstanding loan balance with Net Present Value (NPV) of future cash flow projection.

Collective impairment calculation is computed based on

estimated PD (Probability of Default), LGD (Loss Given Default) and LIP (Loss Identification Period) of each receivable segment.

In calculating the impairment ratio for corporate loans, Bank does not classify corporate loan portfolios into economic sectors. The reason is because numbers of debtor the Bank has in certain economic sectors are too few to take

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 61: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

60 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

dalam sektor ekonomi tertentu terlalu sedikit untuk dijadikan dasar yang sah dan andal dalam mewakili keadaan yang sebenarnya pada sektor ekonomi tertentu tersebut. PD dan LGD dari penurunan nilai diperoleh dengan menggunakan metodologi analisa migrasi dari data historis yang dimiliki Bank dengan rentang waktu paling sedikit selama 3 (tiga) tahun. Bank menetapkan LIP untuk pinjaman korporasi adalah 1 (satu) tahun, hal ini disebabkan Bank melakukan peninjauan ulang peringkat nasabah dengan jangka waktu paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun. Jangka waktu ini akan ditinjau ulang secara terus menerus. Periode LIP akan diukur sejak peringkat nasabah menjadi peringkat 7 (perlu perhatian) turun menjadi 7R atau lebih rendah.

Untuk tagihan konsumen, nasabah-nasabah Asset Purchase dikelompokkan berdasarkan jumlah hari tunggakan, dimana tiap kelompok mempunyai rasio PD yang berbeda. Rasio PD tersebut diperoleh dengan menggunakan analisa roll rate yang diambil dari data kelompok peer dan digabungkan dengan data historis yang dimiliki Bank. Sementara LGD telah dihasilkan melalui data yang dimiliki oleh Bank. Periode LIP adalah periode antara trigger event pada keterlambatan bayar hari pertama dan loss event pada 91 hari keterlambatan pembayaran (tanggal gagal bayar). Periode/jeda waktu adalah 3 (tiga) bulan dan faktor LIP adalah 25%.

Penerapan Pengukuran Risiko Kredit dengan Pendekatan Standar

Untuk perhitungan kecukupan modal minimum, Bank menggunakan Pendekatan Standar untuk menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit dengan mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPnP tanggal 18 Februari 2011.

Kebijakan Penggunaan Peringkat

Sesuai peraturan Bank Indonesia di atas, kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan ATMR adalah sebagai berikut: 1. Dalam satu kelompok usaha, peringkat suatu

perusahaan hanya berlaku untuk perusahaan tersebut dan tidak dapat digunakan untuk menetapkan bobot risiko dari perusahaan lain dalam kelompok tersebut.

2. Peringkat domestik hanya digunakan untuk penetapan bobot risiko tagihan dalam mata uang Rupiah, sedangkan peringkat internasional digunakan untuk penetapan bobot risiko tagihan dalam valuta asing.

into consideration as a valid and reliable representation of the condition for that particular sector. PD and LGD of impairment are obtained using migration analysis methodology of historical data of the Bank’s own data from at least 3 (three) years. Bank define LIP for corporate customer as 1 (one) year since the bank review the obligor grading at least once a year. The period will be reviewed from time to time. LIP period will be measured from the time company’s obligor grade become 7 (requiring caution) until downgraded to 7R or below.

For consumer receivable, Asset Purchase debtors are grouped into buckets of the overdue days, in which each bucket has its own PD ratio. PD ratios are obtained by using roll rate analysis drawn from the peer group data combined with the Bank’s historical data. Meanwhile, the LGD is already generated from the Bank’s own data. LIP period is the period between the trigger event of the first day past due and the loss event of the 91 days past due (default date). The time lag would be 3 (three) months and the LIP factor is 25%.

Implementation of Credit Risk Measurement Using the Standardized Approach

For minimum capital requirement calculation, the Bank uses the Credit risk measurement using Standardized Approach to calculate Credit Risk Weighted Assets (RWA) by referring to the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/6/DPnP dated 18 February 2011.

Policy for the Use of Rating

In accordance with the above Bank Indonesia regulation, the policies for the use of rating in the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) are as follows:1. In a group of companies, rating of a company is only

applicable to that respective company and it cannot be used to calculate risk weighted assets of another company in the group.

2. Domestic Rating is only used for the determination of risk weight of receivables denominated in Rupiah, while international ratings are used for determining risk weight of receivables in foreign currency.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 62: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

61PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Penetapan bobot risiko atas tagihan dalam bentuk surat berharga didasarkan pada peringkat dari surat berharga dimaksud (issue rating). Dalam hal surat berharga tidak memiliki peringkat maka penetapan bobot risiko didasarkan pada bobot risiko dari tagihan tanpa peringkat. Penetapan bobot risiko atas tagihan dalam bentuk selain surat berharga, didasarkan pada peringkat debitur (issuer rating). Dalam hal tagihan dalam bentuk selain surat berharga tidak memiliki peringkat maka penetapan bobot risiko didasarkan pada bobot risiko dari tagihan tanpa peringkat.

4. Peringkat jangka pendek digunakan untuk penetapan bobot risiko dari surat berharga yang memiliki peringkat jangka pendek dan diterbitkan oleh pihak yang termasuk dalam cakupan Tagihan Kepada Bank atau Tagihan Kepada Korporasi. Dalam hal tagihan jangka pendek tidak mempunyai peringkat jangka pendek, maka penetapan bobot risiko menggunakan peringkat jangka panjang.

5. Apabila suatu eksposur mempunyai lebih dari satu peringkat yang eligible, maka yang digunakan adalah peringkat yang memberikan bobot risiko terendah ke- 2 (dua). Dalam hal ini apabila hanya terdapat dua peringkat, maka yang digunakan adalah peringkat yang terendah.

Kategori Portfolio yang menggunakan Peringkat

Peringkat diberlakukan untuk menentukan bobot risiko dari tagihan kepada pemerintah, entitas sektor publik, bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional, bank dan korporasi.

Lembaga Pemeringkat

Peringkat yang digunakan adalah peringkat terkini yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia sesuai ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia.

Risiko Kredit Pihak Lawan

Risiko kredit pihak lawan Bank berasal dari tagihan spot dan transaksi derivatif, yang mencakup forward, Interest Rate Swap (IRS) dan Cross Currency Swap (CCS). Semua transaksi derivatif dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mengelola posisi Bank. Semua kontrak derivatif telah dilindungi dengan perjanjian ISDA (International Swaps and Derivatives Association) yang ditandatangani oleh Bank dan pihak lawan.

3. Determination of risk weight on receivable in the form of securities is based on the rating of the securities referred to (issue rating). In the case of securities which are not rated, the determination of risk weight is based on the risk weighting of unrated receivables. The determination of risk weight on receivables other than securities is based on the rating of the debtor (issuer rating). In the event the receivables other than securities that are not rated, the determination of risk weight is based on the risk weighting of unrated receivables.

4. Short-term ratings are used for determining the risk weight of the securities that have rated short-term and published by parties within the scope of Receivables on Bank or Receivables on Corporations. In the event that the short-term receivable has no short-term rating, the determination of risk weight is by done using a long-term rating.

5. If an exposure has more than one eligible rating, then the rating that gives the second lowest risk weight is used. In case of only two ratings, the lowest rating is used.

Types of Portfolio using Rating

Ratings are applicable to determine risk weights of exposure to sovereigns, public sector entities, multilateral development banks and international firms, banks and corporations.

Rating Agencies

The ratings used are the latest ratings issued by rating agencies approved by Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia regulations regarding rating agency and ratings approved by Bank Indonesia.

Counterparty Credit Risk

The Bank’s counterparty credit risk comes from spot and derivative transactions which cover forward, Interest Rate Swap (IRS) and Cross Currency Swap (CCS). All derivative transactions are conducted in order to cover requirements from customers and manage the Bank’s position.All derivative contracts have already been covered by ISDA (International Swaps and Derivatives Association) agreement signed by the Bank and the counterparty.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 63: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

62 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Mitigasi Risiko Kredit

Dalam upaya memitigasi risiko kredit, Bank dapat mensyaratkan adanya agunan dari debitur.

Agunan yang Diterima

Umumnya jenis agunan yang diterima Bank adalah kas, deposito berjangka, aset tetap seperti tanah dan bangunan, tagihan fiduciary, personal guarantee, corporate guarantee, dan Standby Letters of Credit (SBLC).

Untuk perhitungan beban modal dengan pendekatan standar, Bank hanya mempertimbangkan agunan dalam

bentuk kas atau setara kas

Pengelolaan Agunan yang Diterima

Bank telah mengatur pengelolaan agunan/jaminan dalam Kebijakan Kredit. hal-hal yang diatur dalam kebijakan tersebut diantaranya adalah pihak yang melaksanakan penilaian dan pemeriksaan agunan, aturan dan prosedur penilaian, serta frekuensi penilaian berdasarkan jenis agunan dan sifat dari eksposur risiko yang mendasarinya.

Garansi

Agunan non fisik seperti garansi dan letters of credit juga dimiliki Bank untuk eksposur korporasi. Corporate Guarantee umumnya berasal dari parent company debitur atau perusahaan lain sebagai bagian dari Grup debitur, sedangkan Personal Guarantee didapatkan dari pemegang saham debitur. Sementara untuk ekposur kredit yang dijamin Standby Letters of Credit (SBLC), Bank mendapatkan jaminan SBLC dari bank koresponden yang memenuhi persyaratan sebagai Prime Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia.

Konsentrasi Agunan

Sebagian besar dari eksposur risiko kredit termitigasi dengan baik melalui jaminan yang diperoleh dari Prime Bank.

Credit Risk Mitigation

As the effort to mitigate credit risk, the Bank might request for the collateral from the debtor.

Eligible Collateral

In general, the Bank uses cash, time deposit, fixed asset of land and building, fiduciary, personal guarantee, corporate guarantee, and Standby Letters of Credit (SBLC).

For the purpose of capital charge calculation under the

Standardized Approach, the Bank only considers collateral in the form of cash or cash equivalent.

Collateral Management

The Bank has set the management for collateral/ guarantee in the Credit Policy. Matters set out in this policy include parties carrying out the valuation and examination of collateral, rules and procedures for valuation, as well as the frequency of valuation based on type of collateral and the nature of the underlying risk exposure.

Guarantee

Non-tangible collateral, such as guarantees and letters of credit, may also be held against corporate exposures. Corporate Guarantee mainly comes from the debtor’s parent company or other main company within a debtor’s group, while Personal Guarantee is provided by the debtor’s shareholders. Meanwhile, for the credit exposure covered by Standby Letters of Credit (SBLC), the Bank obtains the SBLC guarantee from the correspondent banks that qualify as Prime Bank as per Bank Indonesia regulation.

Concentration of Collateral

Most of credit risk exposures are well mitigated by the guarantee from Prime Bank.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 64: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

63PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

1. organisasi Manajemen Risiko Pasar Dalam melakukan aktivitasnya, Bank memiliki eksposur

pada risiko pasar terutama risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Treasury Department (TRD) bertanggungjawab melakukan pengelolaan harian atas risiko pasar yang dihadapi Bank dengan menggunakan instrumen-instrumen/produk-produk yang dimiliki. Pengelolaan ini bertujuan agar eksposur risiko pasar yang dihadapi Bank masih sesuai dengan limit yang telah ditetapkan. Sementara RMD bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan atas limit eksposur risiko pasar Bank, limit stop loss, pengukuran profil risiko pasar Bank serta melakukan stress test.

Selain itu eksposur risiko pasar juga dibahas secara berkala pada rapat Asset and Liabilities Committee yang diadakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali.

2. Pengelolaan Portfolio Trading Book dan Banking Book serta Metode Valuasi

Secara internal, Bank memiliki kebijakan untuk tidak aktif dalam melakukan aktivitas trading. Kegiatan treasury Bank ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mengelola posisi Bank (dalam rangka Asset and Liability Management). Oleh sebab itu, hampir seluruh aktiva Bank dibukukan sebagai Banking Book. Pengelolaan risiko suku bunga dalam Banking Book dilakukan dengan menggunakan pendekatan sensitivitas yang mengukur potensi perubahan nilai kini dari aktiva dan pasiva Bank sebagai akibat dari perubahan suku bunga sebesar 1 (satu) basis poin (Basis Point Value). Perhitungan sensitivitas ini dilakukan dengan didukung oleh sistem OBS yang diadopsi dari SMBC sebagai perusahaan induk. Selain itu Bank juga telah menetapkan beberapa limit terkait risiko pasar seperti limit untuk maksimum BPV, limit posisi Foreign Exchange (FX), serta stop loss limit.

Metode valuasi untuk transaksi FX dan derivatif mengacu kepada pedoman akuntansi yang berlaku. Valuasi dilakukan dengan menggunakan harga pasar yang berlaku dari setiap jenis instrumennya. Posisi nilai tukar Bank divaluasi dengan membandingkan antara nilai tukar yang digunakan pada saat transaksi dengan nilai tukar yang berlaku pada saat valuasi dilakukan. Sementara valuasi untuk risiko suku bunga dilakukan dengan menghitung perubahan nilai kini dari arus kas yang terjadi dari suatu transaksi dengan menggunakan tingkat diskonto yang berlaku saat valuasi dilakukan.

1. Organisation of Risk Market Management In conducting its activities, the Bank has exposure to the

market risk in particular with interest rate risk and exchange risk. Treasury Department (TRD) is responsible to conduct daily supervision to market risk encountered by the Bank by using existing instruments/ products. This supervision is aimed to maintain market risk exposure of the Bank still within the stipulated limit. While RMD is responsible to conduct monitoring on the limit of the Bank’s market risk exposure, stop loss limit, and assessment on the Bank’s market risk profile as well as conducting the stress test.

Besides, the market risk exposure is also periodically

discussed in the Asset and Liabilities Committee meeting that is held at least once a month.

2. Management of Trading Book and Banking Book Portfolio as well as Valuation Method

Internally, the Bank has its own policy not to be actively involved in conducting trading activities. The Bank’s treasury activities are conducted with the aim to fulfill the customers needs and manage the Bank’s position (in term of Asset and Liability Management). Thus, almost all of the Bank’s assets is recorded as Banking Book. The management to interest rate risk in the Banking Book is conducted with sensitivity approach to assess the potential of present value changes from the Bank’s assets and liabilities as a result of the change in interest rate of 1 (one) basis point value. This sensitivity measurement is conducted with the support of OBS System which adopted from the SMBC as the parent company. Besides, the Bank has also set several limit related to the market risk such as BPV maximum limit, Foreign Exchange position limit, and stop loss limit.

The valuation method of the foreign exchange and derivative transaction are referring to the prevailing accounting regulation. This valuation is conducted with the current market price for each instrument. The Bank’s foreign exchange position is valuated by comparing the exchange value used during the transaction with the exchange value used during valuation conducted. Meanwhile, the valuation to the interest rate risk is conducted by measuring the change in present value of the cash flow of one transaction by using the prevailing discount level when valuation conducted.

RISIKO PASAR : PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK RISIKO PASARMARKET RISK : THE IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT FOR MARKET RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 65: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

64 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Mekanisme Pengukuran Risiko Pasar Pengukuran risiko pasar dilakukan dengan menggunakan

beberapa parameter yang telah ditetapkan. Parameter tersebut meliputi volume dan komposisi portofolio, potensi kerugian terkait risiko suku bunga pada Banking Book, dan strategi dan kebijakan bisnis Bank baik strategi terkait Trading maupun Banking Book. Proses pengukuran dilakukan secara berkala dan diwujudkan dalam bentuk laporan profil risiko pasar Bank. Profil risiko pasar tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko pasar yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Mechanism of Market Risk Assessment Market risk assessment is conducted by using several

stipulated parameters. These parameters include the portfolio’s volume and composition, potential loss related to interest rate risk in the Banking Book, as well as the Bank’s business strategy and policy related to the trading and banking book. The assessment is conducted regularly and reported in the Bank’s market risk profile report. Market risk profile is then compared with the stipulated Bank’s risk appetite for market risk.

1. organisasi Manajemen Risiko operasional Risiko operasional yang dihadapi Bank dapat disebabkan

oleh beberapa faktor yaitu ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian eksternal. Oleh sebab itu, dalam melakukan pengelolaan risiko operasional, RMD melakukan koordinasi dengan beberapa departemen terkait. Terkait dengan kecukupan proses internal serta kebijakan dan prosedur, koordinasi dilakukan dengan Business Administration Planning Department (BAPD), terkait sumber daya manusia dilakukan dengan Human Resources Department (hRD) serta terkait sistem dengan Information Technology Department (ITD).

2. Mekanisme Identifikasi dan Pengukuran Risiko operasional

Risiko operasional diidentifikasi dan diukur dengan menggunakan beberapa parameter yang meliputi karakteristik dan kompleksitas bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi dan infrastruktur pendukung, fraud, serta kondisi eksternal. Proses pengukuran dilakukan secara berkala dan diwujudkan dalam bentuk laporan profil risiko operasional Bank. Profil risiko operasional tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko operasional yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Mekanisme Mitigasi Risiko operasional Bank menganggap risiko operasional sebagai salah satu

risiko penting yang harus dikelola dengan baik. Untuk itu Bank telah melakukan beberapa tindakan mitigasi yang diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko operasional tersebut. Proses segregation of duties dan prinsip four-eyes control telah diterapkan secara konsisten oleh Bank. Penggunaan sistem dan teknologi informasi

1. Organisation of Operational Risk Management The operational risk encountered by the Bank is caused

by several factors such as inadequacy and/ or improperly function of internal process, human error, system failure, and/ or external factors. Thus, in conducting the operational risk management, RMD coordinated with several related departments. In relation to the adequacy of internal process as well as policy and procedure, coordination conducted with Business Adminitration Planning Department (BAPD); in relation to human resources it is done with Human Resources Departement (HRD), and related to system is done with Information Technology Department (ITD).

2. Mechanism of Identification and Assessment of Operational Risk

Operational risk is identified and measured by using several parameters that include characteristic and complexity of the business, human resources, information technology, and supported infrastructure, fraud, as well as external condition. This assessment process is periodically conducted and applied in the form of the Bank’s operational risk profile report. This operational risk profile is then compared with the Bank’s risk appetite for the operational risk that has been stipulated previously.

3. Mechanism of Operational Risk Mitigation The Bank consider operational risk as one of significant

risk that should be maintained well. Thus, the Bank has conducted several necessary mitigation actions in order to minimize the possibility of the operational risk. The Bank segregration of duties process and four-eyes control principle has been applied consistently by the Bank. The use of system and information technology

RISIKO OPERASIONALOPERATIONAL RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 66: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

65PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

terus dioptimalkan dengan tetap menjaga keamanan dan integritas sistem. Secara berkala, Bank melakukan uji coba terkait Business Continuity Plan (BCP) yang melibatkan beberapa fungsi kerja utama untuk memastikan Bank masih dapat menjalankan aktivitas operasionalnya apabila terjadi gangguan terhadap operasional normal Bank. Bank juga melakukan kaji ulang secara berkala atas kebijakan dan prosedur Bank untuk memastikan kesesuaiannya dengan peraturan yang berlaku.

Bank juga terus berupaya untuk memastikan kecukupan sumber daya manusia yang dimiliki untuk mendukung aktivitas operasional Bank, baik dari sisi jumlah maupun kompetensinya. Bank juga telah menggunakan perlindungan asuransi untuk menghindari kerugian yang mungkin dialami.

1. organisasi Manajemen Risiko Likuiditas Pemantauan dan pengendalian risiko likuiditas dilakukan

secara harian. TRD bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan arus kas Bank setiap hari untuk memastikan bahwa Bank memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. Untuk memastikan hal tersebut, TRD memperoleh informasi kebutuhan dana dari Marketing Department (MKD). RMD bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan pengukuran atas risiko likuiditas Bank. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kepatuhan atas limit-limit terkait risiko likuiditas yang telah ditetapkan sebelumnya. Eksposur risiko likuiditas Bank juga dibahas secara berkala pada rapat Asset and Liabilities Committee yang diadakan satu bulan sekali.

2. Indikator Peringatan Dini Permasalahan Likuiditas Dalam melakukan pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah menetapkan beberapa limit yang harus dipantau secara

harian. Pemantauan ini dilakukan agar Bank dapat memperoleh informasi mengenai kondisi likuiditas yang terkini sehingga pengelolaan risiko likuiditas dapat dilakukan dengan lebih efektif. Limit-limit tersebut termasuk limit gap arus kas untuk periode 1 (satu) hari, 2 (dua) hari, 1 (satu) minggu dan 1 (satu) bulan. Selain itu Bank juga telah menetapkan jumlah minimum alat likuid yang harus dijaga untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Bank khususnya untuk mata uang Rupiah. Selain itu, secara berkala Bank juga melakukan stress test untuk menganalisa kemampuan likuiditas Bank dalam kondisi krisis.

has been continuously optimized by maintaining the system security and integrity. Periodically, the Bank has conducted test on the Business Continuity Plan (BCP) which involves several core unit functions to ensure that the Bank is still able to run its operational activities should there be any disturbance to the Bank’s normal operation. The Bank has also conducted periodic review to the Bank’s policy and procedure as to ensure its appropriateness to prevailing regulations.

The Bank also ensures the adequacy of human resources to support the Bank’s operational activities, in terms of the number as well as competencies. The Bank has also used insurance coverage to prevent potential damage costs.

1. Organisation of Liquidity Risk Management Monitoring and controlling of liquidity risk is

conducted on daily basis. TRD is responsible to conduct the management of the Bank’s daily cash flow in order to ensure that the Bank has adequate fund to fulfill its matured liabilities. To ensure this, TRD received information regarding fund needs from Marketing Department (MKD). RMD is responsible to conduct monitoring and assessment towards the Bank’s liquidity risk. Monitoring is conducted to ensure the compliance on the stipulated liquidity risk related limits. The Bank’s liquidity risk exposure is also discussed periodically in the Asset and Liabilities Committee meeting conducted monthly.

2. Early Warning Indicator to Liquidity Issues In managing the liquidity risk, the Bank has applied several

limits to be monitored on daily basis. This monitoring is conducted in order to gain information on the current liquidity condition so that management of liquidity risk can be effectively conducted. These limits include the cash flow gap limit for the period of 1 (one) day, 2 (two) days, 1 (one) week, and 1 (one) month. Besides, the Bank has decided the minimum number of liquid instruments that should be maintained in order to fulfill the Bank’s liquidity need in particular for Rupiah currency. Also, the Bank has periodically conducted stress test in order to analyze the Bank’s liquidity capability in crisis condition.

RISIKO LIKUIDITASLIQUIDITY RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 67: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

66 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas

Pengukuran risiko likuiditas dilakukan menggunakan beberapa parameter yang telah ditetapkan. Parameter tersebut meliputi komposisi aset, kewajiban dan transaksi rekening administratif; konsentrasi aset dan kewajiban; kerentanan pada kebutuhan pendanaan; serta akses pada sumber-sumber pendanaan. Proses pengukuran dilakukan secara berkala dan disajikan dalam bentuk laporan profil risiko likuiditas Bank. Profil risiko likuiditas tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko likuiditas yang telah ditetapkan sebelumnya.

1. organisasi Manajemen Risiko Hukum Pengelolaan risiko hukum dilakukan terutama untuk

menghindarkan Bank dari kemungkinan terjadinya kerugian yang mungkin terjadi akibat litigasi, kelemahan perikatan dan hal-hal lain terkait proses hukum. Bank telah memiliki departemen khusus, Legal Department (LED), yang bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang atas semua perjanjian dan perikatan yang dilakukan oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh syarat sahnya perjanjian telah terpenuhi serta tidak terdapat kelemahan dalam klausula perjanjian yang telah disepakati. LED juga memastikan bahwa semua pihak telah memiliki pemahaman yang jelas mengenai perjanjian tersebut serta risiko-risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan hal-hal yang diatur dalam perjanjian. Selain itu, LED juga memastikan bahwa seluruh perjanjian di mana Bank menjadi salah satu pihaknya dapat dilaksanakan secara keseluruhan maupun sebagian dan dokumen-dokumen yang dapat mendukung pelaksanaan perjanjian tersebut telah tersedia. LED juga selalu melakukan kaji ulang dan pengkinian atas seluruh perjanjian standar yang digunakan oleh Bank secara berkala. Sementara, RMD bertanggung jawab untuk melakukan penilaian atas pengelolaan risiko hukum yang dilakukan oleh Bank.

2. Mekanisme Pengendalian Risiko Hukum Pengukuran risiko hukum dilakukan dengan menggunakan

beberapa parameter yang telah ditetapkan. Parameter tersebut meliputi faktor litigasi untuk mengukur besarnya nilai gugatan dan jumlah potensi kerugian yang dihadapi Bank sebagai akibat dari adanya proses litigasi yang berlangsung; faktor kelemahan perikatan; serta faktor ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mengatur produk yang ditawarkan oleh Bank. Proses pengukuran dilakukan secara berkala dan diwujudkan dalam bentuk laporan profil risiko hukum Bank. Profil risiko hukum tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Mechanism of Liquidity Risk Assessment and Control

Liquidity risk assessment is conducted by using several stipulated parameters. These parameters include composition of assets, liabilities, and administrative account transactions; assets and liabilities concentrations; vulnerability to fund needs; and access to funding sources. The assessment process is conducted periodically and presented in the Bank’s liquidity risk profile report. This liquidity risk profile is then compared with the stipulated Bank’s risk appetite for liquidity risk.

1. Organisation of Legal Risk Management Management of legal risk is conducted in particular to

prevent the Bank from the possibility of any loss due to ligitation, contract flaws, and others related to legal process. The Bank has a special department, Legal Department (LED) which is responsible to review all agreements and contracts conducted by the Bank as to ensure that all legal requirements have been fulfilled and no flaw in the agreed clausal agreement. LED also ensures that all parties have clear understanding to the agreement including on the possibility of risks that might appear during the implementation of the matters stipulated in the agreement. Besides, LED also ensures all agreements, in which the Bank is one of the parties, can be implemented wholly or partly and supporting documents are available. LED reviews and updates all standard agreements used by the Bank regularly. Meanwhile, RMD is responsible to conduct assessment towards the Bank’s legal risk management.

2. Mechanism of Legal Risk Control Legal risk control is conducted by using several stipulated

parameters. These parameters include litigation factor to measure the amount of claim value and potential loss amount charge to the Bank as a cost of ongoing litigation process; flaw of contract factor; and the factor due to the absence of the regulation that controls the products offered by the Bank. The assessment process is conducted periodically and presented in the Bank’s legal risk profile report. This legal risk profile is then compared with the stipulated Bank’s risk appetite for legal risk.

RISIKO HUKUMLEGAL RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 68: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

67PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

1. organisasi Manajemen Risiko Stratejik Risiko stratejik sangat berkaitan dengan rencana serta

strategi bisnis yang diambil Bank dalam mencapai tujuannya. Rencana dan strategi tersebut telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank yang disusun untuk periode 3 (tiga) tahunan. Realisasi atas rencana dan strategi tersebut selalu dipantau secara berkala. Bank akan menganalisa pencapaian realisasi atas rencana dan strategi bisnis tersebut serta mencari penyebab tidak tercapainya suatu target apabila ada. Kegiatan pemantauan atas realisasi atas rencana bisnis Bank menjadi tanggung jawab Planning Department (PLD) dan dilaporkan secara berkala kepada Manajemen. Sementara itu, RMD bertanggungjawab untuk melakukan penilaian atas pengelolaan risiko stratejik yang dilakukan oleh Bank dengan menggunakan beberapa parameter seperti kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis, pemilihan strategi yang dilakukan Bank, posisi bisnis Bank di industri serta pencapaian atas rencana bisnis Bank.

2. Identifikasi Lingkungan Bisnis Pada semester pertama tahun berjalan, Bank akan

meninjau ulang Rencana Bisnis Bank dan melakukan revisi yang diperlukan sesuai dengan kondisi terkini, dengan memperhitungkan pula isu-isu strategis dari perubahan kondisi operasional, pasar maupun peraturan yang berlaku. Revisi Rencana Bisnis Bank ini dibahas dalam Rapat Dewan Direksi dan diajukan kepada Dewan Komisaris untuk persetujuan.

3. Pengukuran Proses pengukuran risiko stratejik dilakukan dengan

mempertimbangkan posisi bisnis Bank (terutama dibandingkan dengan peer) dan realisasi Rencana Bisnis Bank RBB, kesesuaian strategi Bank dengan kondisi lingkungan bisnis, serta perubahan peraturan yang berlaku. Bank senantiasa memantau pencapaian rencana bisnis dan kinerjanya, antara lain melalui rasio-rasio keuangan seperti volume kredit dan dana pihak ketiga, ROA, ROE, NIM, CAR, LDR dan NPL yang dibahas dalam Rapat Dewan Direksi setiap bulan.

1. Organisation of Strategic Risk Management Strategic risk is closely related to the business plan and

strategy taken by the Bank in order to reach its goals. This plan and strategy has been set in the Bank’s 3 (three) years business plan. The realization of the plan and strategy has been monitored periodically. The Bank will analyze the realization achievement toward the business plan and strategy and identify the reason of the unrealized target if any. The monitoring activities to the realization of the Bank’s business plan become the responsibility of Planning Department (PLD) and periodically reported to the Management. Meanwhile, RMD is responsible to assess the strategic risk management conducted by the Bank using several parameters such as the conformity of the strategy with the business environment, the Bank’s strategy selection, the Bank’s business position in the industry, as well as the achievement to the Bank business plan.

2. Identification of Business Environment In the first half year, the Bank will review the Bank’s

Business Plan and conduct necessary revision to align with the latest condition, by taking into account strategic issues arising from the change in operational, market as well as regulations. Revision on the Bank’s Business Plan is discussed in the Board of Directors meeting and submitted to Board of Commissioners for approval.

3. Measurement Strategic risk measurement process is conducted by

considering the Bank’s business position (mainly through peer review) and Business Plan Realization, suitability of the Bank’s strategy with business environment as well as the change in prevailing regulations. The Bank continuously monitors the achievement of business plan and performance, among others by the tools of financial ratio such as loan and third party fund volume, ROA, ROE, NIM, CAR, LDR and NPL which is discussed in the Board of Directors meeting every month.

RISIKO STRATEJIKSTRATEGIC RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 69: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

68 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

RISIKO KEPATUhANCOMPLIANCE RISK

1. organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Bank menyadari bahwa kepatuhan merupakan sarana dasar untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Oleh karena itu Bank berusaha menerapkan kepatuhan secara ketat dengan pertimbangan bahwa aktivitas Bank terkait dengan misi publ ik dan tanggung jawab terhadap masyarak at . Kepatuhan diartikan sebagai ketaatan untuk bertindak sesuai

dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Kepatuhan ini menjadi tanggung jawab dari seluruh karyawan Bank sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. Bank juga telah memiliki departemen khusus, Compliance Department (COD), yang bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan atas kepatuhan Bank terhadap ketentuan serta peraturan yang berlaku. Selain itu, RMD bertanggung jawab untuk melakukan penilaian atas pengelolaan risiko kepatuhan yang dilakukan oleh Bank.

2. Strategi Manajemen Risiko Kepatuhan Bank telah menyusun Pedoman Kepatuhan untuk

memberikan panduan mendasar kepada seluruh karyawan Bank terhadap ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Panduan ini harus diketahui dan dipahami oleh seluruh karyawan Bank. Selain itu seluruh karyawan juga diharuskan untuk memahami seluruh kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aktivitas dan tanggung jawabnya.

Bank juga melakukan penilaian secara berkala terhadap risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank dan kecukupan dan efektifitas tindakan pengendalian risikonya. Berdasarkan

analisa tersebut, Bank kemudian menyusun rencana kegiatan untuk memperkokoh tindakan pengendalian.Bank juga menyusun rencana kegiatan kepatuhan tahunan berdasarkan hasil penilaian terhadap risiko kepatuhan, penerbitan peraturan baru serta rekomendasi dari auditor eksternal maupun internal.

1. Organisation of Compliance Risk Management The Bank realizes that compliance is the basic standard

to improve its business performance. Thus, the Bank has attempted to apply strict compliance with consideration that the Bank activities are related to public mission and responsibility to the society. The compliance itself is defined as obediences to act in acordance with the prevailing laws and regulations. This compliance has became the responsibility of all the Bank’s employees based on each role and responsibility. The Bank has also had special department, Compliance Department (COD) which is responsible to monitor the Bank’s compliances to the prevailing regulations. Besides, RMD is also responsible to assess the compliance risk management conducted by the Bank.

2. Strategy of Compliance Risk Management The Bank has formulated Compliance Manual in order

to provide basic guidelines to all the Bank’s employees in regards to the regulations that should be complied by the Bank in conducting its business activities. This guideline should be acknowledged and understood by all the Bank’s employees. Besides, all employees are also required to comprehend all policies and procedures related to their activities and responsibilities.

The Bank also conducts periodic assessment towards the compliance risk encountered by the Bank and the adequacy and effectiveness of the risk control actions. Based on that analysis, the Bank then formulates activities plan to strengthen control action. The Bank also prepares annual compliance activities plan based on the assessment result on the compliance risk, the issuance of new regulations and recommendations from the external and internal auditors.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 70: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

69PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kepatuhan

Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan dengan beberapa parameter yang telah ditetapkan. Parameter tersebut meliputi jenis dan signifikanya pelanggaran yang dilakukan termasuk jumlah denda kewajiban membayar yang dikenakan kepada Bank; track record pelanggaran kepatuhan Bank yang meliputi jenis dan frekuensi pelanggaran yang berulang dilakukan oleh Bank serta signifikan tindak lanjut yang dilakukan oleh Bank; serta pelanggaran terhadap ketentuan atas transaksi keuangan tertentu. Proses pengukuran dilakukan secara berkala dan diwujudkan dalam bentuk laporan profil risiko kepatuhan Bank. Profil risiko kepatuhan tersebut kemudian dibandingkan dengan risk appetite Bank atas risiko kepatuhan yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Mechanism of Monitoring and Controlling of Compliance Risk The assessment to compliance risk is conducted using

several stipulated parameters. These parameters includes type and significance of committed violation which also include amount of penalty imposed to the Bank; track record of the Bank’s compliance violation that consist of types and frequency of repeated violation by the Bank also with the significant follow up action done by the Bank; as well as violation towards certain financial transaction regulations. Assessment process is periodically conducted and presented in the Bank’s compliance risk profile report. This compliance risk profile is then compared with the stipulated Bank’s risk appetite for compliance risk.

1. organisasi Manajemen Risiko Reputasi Pengelolaan reputasi merupakan satu hal yang penting

dilakukan dalam suatu industri berbasis kepercayaan. hal ini telah menjadi tugas dan tanggung jawab dari seluruh karyawan Bank. Selain itu, Bank juga telah membentuk suatu unit khusus, bernama Customer Voice Team (CVT), dengan tujuan untuk mengatur dan memberikan kepastian akan pemberian tanggapan serta penyelesaian yang tepat bagi masukan, baik dalam bentuk permintaan/pertanyaan, saran, pujian serta pengaduan nasabah, yang diberikan oleh nasabah kepada Bank. Dengan demikian diharapkan kualitas pelayanan dan profesionalisme Bank akan meningkat di mana hasilnya adalah dalam bentuk kepuasan nasabah dan terjaganya reputasi Bank. Bank juga melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap pemberitaan negatif yang mungkin terjadi terkait dengan Bank maupun SMBC sebagai pemilik saham mayoritas Bank. Pemantauan dilakukan oleh PLD yang juga menjalankan fungsi sebagai Corporate Secretary. Sementara itu, RMD bertanggung jawab untuk melakukan penilaian atas pengelolaan risiko reputasi yang dilakukan oleh Bank.

1. Organisation of Reputation Risk Management The reputation management is one of the significant

point that is done in a trust based industry. This has been the role and responsibility of all the Bank’s employees. Besides, the Bank has also established a special unit, named Customer Voice Team (CVT), with the purpose to manage and ensure for the right response and proper resolution for the customer voice, either in the form of customers’ request/ question, suggestion, compliment and complaint to the Bank given by the customers. Therefore it is expected that the Bank’s service quality and professionalism will improve in the form of customer satisfaction and sustainability of the Bank reputation. The Bank has also conducted monitoring and controlling towards the negative publication that might occur related to the Bank or SMBC as the Bank’s majority shareholder. This monitoring is done by PLD which also functions as the Corporate Secretary. While RMD is responsible to conduct assessment on the management of the Bank’s reputation risk that is done by the Bank.

RISIKO REPUTASIREPUTATION RISK

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 71: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

70 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

3. Pengelolaan Risiko Reputasi pada Saat Krisis Pada saat krisis, pengelolaan reputasi menjadi semakin penting untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah.

Bank akan tetap mempertahankan kualitas pelayanan kepada nasabah serta kondisi keuangan Bank untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya keluhan nasabah atau pemberitaan negatif mengenai Bank. Pemantauan atas publikasi negatif yang mungkin ada dilakukan agar Bank dapat dengan segera melakukan tindakan pengendalian dengan memberikan klarifikasi atas berita yang ditampilkan tersebut. Selain itu, Bank juga secara aktif memberikan informasi kepada nasabah mengenai kondisi Bank untuk memberikan gambaran yang sebenarnya sehingga kepercayaan nasabah dapat tetap terjaga.

3. The Management of Reputation Risk during Crisis During crisis, the reputation management became more important in order to maintain customers’ trust. The Bank will maintain the service quality to the customers and

the Bank’s financial condition in order to minimize the possibility of customer complaints or negative publication concerning the Bank. The monitoring on the possible negative publication is conducted so that the Bank could take controlling action by providing clarification towards presented publication. Besides, the Bank also actively gives information regarding the Bank’s real condition to the customers in order to maintain customers’ trust.

2. Kebijakan dan Mekanisme Peningkatan Kualitas Pelayanan

Bank telah menanggapi secara serius usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Bank akan mencari akar permasalahan dari setiap masukan serta keluhan yang diterima dari nasabah. Bank lalu melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan serta tindakan pencegahan untuk menghindari terulangnya kesalahan yang sama. Selain itu Bank secara berkala melakukan kaji ulang atas kebijakan dan prosedur Bank untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut telah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tidak terdapat kelemahan dalam fungsi pengendalian internalnya. Bank juga melakukan kaji ulang atas seluruh produk serta aktivitas yang ditawarkan kepada nasabahnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan aktivitas tersebut serta menilai kepatuhannya terhadap prosedur dan peraturan yang berlaku termasuk penilaian atas risiko-risiko yang melekat pada produk dan aktivitas tersebut. Bank juga secara signifikan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diterima sebagai hasil dari audit yang dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal.

2. The Policy and Mechanism to Improve Service Quality The Bank has seriously responded to the effort of services

quality improvement. The Bank will find the core problem to every voice and complaint received from the customers. The Bank then takes required action as well as the preventive action to avoid the same mistake. Beside, the Bank periodically reviews its Bank’s policy and procedure to ensure that the policy and procedure is still in line with the prevailing regulation and has no weakness in the internal control function. The Bank has also reviewed all products and activities offered to its customer in order to improve the quality of products and activities and to assess the compliance towards the procedure and the prevailing regulation including assessment of inherent risk of the products and activities. The Bank also significantly follows up all the received recommendation as part of the audit result conducted by both internal and external auditor.

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN

EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK

MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 72: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

DENGAN MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO YANG BAIK, BANK SELALU MELAKUKANKEGIATAN PERBANKAN DENGAN PRINSIP KEhATI-hATIAN SEhINGGA MENJADI BANK YANG TERPERCAYA

WITH THE IMPLEMENTATION OF GOOD RISK MANAGEMENT SYSTEM, BANK CONSTANTLYCONDUCTS PRUDENT BANKING ACTIVITIES TO BE A TRUSTED BANK

Page 73: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

72 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Tabel - tabel terkait Pengungkapan kuantitatif mengenai pengungkapan permodalan serta pengungkapan eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko Bank seperti yang dipersyaratkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No 14/35/DPNP tanggal 10 Desember 2012 akan disajikan di dalam Laporan Tahunan Bank ini. Namun terdapat beberapa tabel yang tidak diberlakukan karena tidak adanya eksposur yang dilakukan oleh Bank, yaitu sebagai berikut:Tables of quantitative exposure that are related to disclosure of capital and risk exposure as well as risk management implementation as accordance to the Bank Indonesia Circular Letter No 14/35/DPNP date 10 December 2012 that is reported in this Bank’s Annual Report. However, there are several tables that are not applicable as the Bank has no exposure on such transaction, which are as follows:

1. Konsolidasi laporan keuangan dengan perusahaan anak: Semua tabel yang meminta konsolidasi tidak diberlakukan karena Bank tidak mempunyai perusahaan anak yang dikonsolidasi.1. Consolidated financial statement with subsidiary: All tables that require consolidation is not applicable since the Bank has no subsidiary.2. Transaksi Repo: tabel 3.2.b.1 dan 3.2.b.2 tidak diberlakukan.2. Repo transaction: table 3.2.b.1 and 3.2.b.2 are not applicable.3. Transaksi Reverse Repo: tabel 3.2.c.1 dan 3.2.c.2 tidak diberlakukan.3. Reverse repo transaction: table 3.2.c.1 and 3.2.c.2 are not applicable.4. Transaksi Sekuritisasi: tabel 5.1.a dan 5.1b tidak diberlakukan.4. Securitization transaction: table 5.1.a and 5.1.b are not applicable.5. Transaksi Sekuritisasi Bank bertindak sebagai kreditur asal: tabel 5.2.a dan 5.2.b tidak diberlakukan.5. Securitization transaction Bank acting as original creditor: table 5.2.a and 5.2.b are not applicable.6. Kegagalan Setelmen: tabel 6.1.4 tidak diberlakukan.6. Settlement risk: table 6.1.4 is not applicable.7. Eksposur Sekuritisasi: tabel 6.1.5 tidak diberlakukan.7. Securitization exposure table 6.1.4 is not applicable.8. Unit Usaha Syariah: tabel 6.1.6 tidak diberlakukan.8. Syariah Unit: table 6.1.6 is not applicable.9. Pengungkapan risiko pasar dengan menggunakan model internal (VAR): tabel 7.2.a tidak diberlakukan.9. Market risk disclosure using internal Model (VAR): table 7.2.a is not applicable.

Page 74: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

73PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur PermodalanTable 1.a Quantitative Disclosure of Capital Structure

KOMPONEN MODAL / CAPITAL COMPONENT

a. Modal Inti / Core Capital (Tier 1)

1. Modal disetor / Paid in Capital

2. Cadangan Tambahan Modal / Additional Reserve Capital

3. Modal Inovatif / Innovative Capital

4. Faktor Pengurang Modal Inti / Capital Deduction Factor of Tier 1 Capital

5. Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling Interest

b. Modal Pelengkap / Supplementary Capital (Tier 2)

1. Level Atas / Upper Tier 2

2. Level Bawah maksimum 50% Modal Inti / Lower Tier 2, max 50% of Tier 1 Capital

3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Capital Deduction Factor of Tier 2 Capital

c. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap / Tier 1 and Tier 2 Capital Deduction Factor

Eksposur Sekuritisasi / Securitization Exposures

d. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan / Additional Supplementary Capital (Tier 3)

e. Modal pelengkap tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar /

Additional Supplementary Capital for Market Risk Anticipation

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)/

TOTAL OF CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B-C)

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAhAN YANG DIALOKASIKAN

UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)/

TOTAL OF CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL

FOR MARKET RISK ANTICIPATION (A+B-C+E)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT /

RISK WEIGHTED ASSET FOR CREDIT RISK

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL /

RISK WEIGHTED ASSET FOR OPERATIONAL RISK

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR /

RISK WEIGHTED ASSET FOR MARKET RISK

a. Metode Standar / Standardized Method

b. Model Internal / Internal Model

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN

RISIKO PASAR [III: (IV+V+VI)] /

MINIMUM CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III: (IV+V+VI)]

1

2

3

4

5

6

7

4,739,058

2,873,942

1,865,116

-

-

-

762,225

229,753

532,472

-

-

-

-

5,501,283

5,501,283

19,851,264

1,109,606

82,068

82,068

-

26.14%

KoMPonEn MoDAL / Capital Componentno.31 Desember 201231 December 2012

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

(1) (2) (3)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 75: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

74 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan WilayahTable 2.1.a Disclosure of Net Receivable by Area

Tagihan Kepada Pemerintah /

Receivable to Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik /

Receivable to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional / Receivables to Multilateral

Development Banks and International Institution

Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal /

Loans Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti Komersial /

Loans Secured by Commercial Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

Tagihan Kepada Korporasi /

Receivables to Corporation

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo /

Past Due Receivables

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) /

Exposures at Sharia Business Unit (if any)

Total/ Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

5,027,402

2,436,334

-

3,866,589

-

-

-

460,594

22,629,132

9,599

71,643

-

34,501,293

-

-

-

2,752,818

-

-

-

-

22,114

-

-

-

2,774,932

-

675,309

-

-

-

-

-

61,940

634,715

1,602

-

-

1,373,566

-

-

-

-

-

-

-

123,520

598,762

2,876

-

-

724,158

5,027,402

1,761,025

-

1,113,771

-

-

-

275,134

21,373,541

5,121

71,643

-

29,627,637

Kategori Portofolio / Portfolio CategoryTagihan Bersih Berdasarkan Wilayah /

Net Receivables by Area

31 Desember 2012 / 31 December 2012

no.Total/Total

Wilayah 4/ Area 4

Wilayah 3/ Area 3

Wilayah 2/ Area 2

Wilayah 1/ Area 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 76: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

75PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 2.2.a. PengungkapanTagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Table 2.2.a. Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity

Tagihan Kepada Pemerintah /

Receivable to Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik /

Receivable to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga

Internasional / Receivables to

Multilateral Development Banks and

International Institution

Tagihan Kepada Bank /

Receivables to Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal /

Loans Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti Komersial/

Loans Secured by Commercial Real

Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan /

Employee/Retired Loans

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business

and Retail Portfolio

Tagihan Kepada Korporasi /

Receivables to Corporation

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo /

Past Due Receivables

Aset Lainnya / Other Assets

Eksposur di Unit Usaha Syariah

(apabila ada) / Exposures at Sharia

Business Unit (if any)

Total/ Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

5,027,402

2,436,334

-

3,866,589

-

-

-

460,594

22,629,132

9,599

71,643

-

34,501,293

1,826,287

-

-

655,543

-

-

-

-

39,967

9,599

71,643

-

2,603,039

-

249,656

-

1,359

-

-

-

35

1,325,652

-

-

-

1,576,702

-

375,082

-

9,832

-

-

-

37

3,203,268

-

-

-

3,588,219

-

675,309

-

276,319

-

-

-

226,371

10,861,680

-

-

-

12,039,679

3,201,115

1,136,287

-

2,923,536

-

-

-

234,151

7,198,565

-

-

-

14,693,654

Kategori Portofolio / Portfolio Category

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/ Net Receivables by Contractual Maturity

31 Desember 2012 / 31 December 2012

no.Total/Total

non-Kontraktual/ Non-Contractual

>5 tahun / >5 years

>3-5 tahun / >3-5 years

>1-3 tahun / >1-3 years

≤1 tahun /≤1 year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 77: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

76 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Hunting and Forestry

Perikanan / Fishery

Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying

Industri Pengolahan / Manufacturing

Listrik, Gas dan Air / Electricity, Gas and Water

Konstruksi / Construction

Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trading

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum / Hotel and Food & Beverage

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi / Transportation, Warehousing and Communications

Perantara Keuangan / Financial Intermediary

Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Rental and Business Services

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib /

Public Administration, Defense and Compulsory Social Security

Jasa Pendidikan / Education Services

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Human Health and Social Work Activities

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, hiburan, dan Perorangan Lainnya /

Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga / Individual Services for Households

Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya /

International Institution and Other Extra International Agencies

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya / Undefined Activities

Bukan Lapangan Usaha / Non Business Field

Lainnya / Others

Total/ Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Sektor Ekonomi / Economic Sectorsno.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional / Receivables to

Multilateral Development

Banks and International

Institution

-

-

1,633,500

-

-

-

427,752

-

375,082

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,436,334

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik / Receivable to \Public Sector

Entities

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5,027,402

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5,027,402

Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivable to Government

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Table 2.4.a. Disclosure of Receivables and Provisioning by Area

1

2

3

4

5

Tagihan / Receivables

Tagihan yang mengalami penurunan nilai /

Impaired Receivables

a. Belum Jatuh Tempo / Non Past Due

b. Telah Jatuh Tempo / Past Due

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual /

Allowances for Impairment Losses - Individual

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif /

Allowances for Impairment Losses - Collective

Tagihan yang dihapus buku / Written Off Receivables

29,665,506

21,253,699

21,213,147

40,522

35,287

5,856

1,014

734,488

731,973

723,957

8,016

7,874

1,699

615

1,374,569

1,288,196

1,288,196

-

-

1,507

624

2,774,932

-

-

-

-

-

-

34,549,495

23,273,838

23,225,300

48,538

43,161

9,062

2,253

Keterangan/ Description Wilayah / Area

31 Desember 2012 / 31 December 2012

no.Total/Total

Wilayah 4/ Area 4

Wilayah 3/ Area 3

Wilayah 2/ Area 2

Wilayah 1/ Area 1

(1) (2) (3) (4) (5)

Tabel 2.3a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor EkonomiTable 2.3.a. Disclosure of Net Receiveables By Economic Sector

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Wilayah/ Area

31 Desember 2012/ 31 December 2012

Wilayah 3Area 3

Wilayah 4Area 4 TotalWilayah 2/

Area 2Wilayah 1/

Area 1

no. Keterangan / Description

(1) (2) (3) (4) (5)

(3)(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Sektor Ekonomi / Economic Sectorsno.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Interna-

sional / Receivables to

Multilateral Development Banks

and International

Institution

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik / Receivable to Public Sector

Entities

Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivable to Government

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 78: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

77PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) /

Exposures at Sharia Business

Unit (if any)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

71,643

71,643

Aset Lainnya / Other Assets

-

-

-

142

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9,457

-

9,599

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo / Past Due Receivables

417,285

-

157,103

7,485,460

222,867

334,468

2,965,784

-

1,862,049

8,220,739

7,983

-

-

-

-

-

146,493

-

-

808,901

22,629,132

Tagihan Kepada Korporasi /

Receivables to Corporation

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

460,594

460,594

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Receivables to

Micro, Small Business and Retail

Portfolio

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kredit Pegawai/Pensiunan /

Employee/Retired Loans

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kredit Beragun Properti Komersial / Loans Secured by Commercial Real

Estate

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans Secured by Residential

Property

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3,866,589

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3,866,589

Tagihan Kepada Bank /

Receivables to Bank

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 79: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

78 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor EkonomiTable 2.5.a. Disclosure of Receivables and Provisioning by Economic Sector

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan /

Agriculture, Hunting and Forestry

Perikanan / Fishery

Pertambangan dan Penggalian /

Mining and Quarrying

Industri Pengolahan / Manufacturing

Listrik, Gas dan Air /

Electricity, Gas and Water

Konstruksi / Construction

Perdagangan Besar dan Eceran /

Wholesale and Retail Trading

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan

Makan Minum / Hotel and Food & Beverage

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/

Transportation, Warehousing and

Communications

Perantara Keuangan /

Financial Intermediary

Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa

Perusahaan /

Real Estate, Rental and Business Services

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib /

Public Administration, Defense and

Compulsory Social Security

Jasa Pendidikan / Education Services

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial /

Human Health and Social Work Activities

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,

hiburan, dan Perorangan Lainnya /

Public, Socio-Culture, Entertainment and

Other Personal Services

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah

Tangga /

Individual Services for Households

Badan Internasional dan Badan Ekstra Inter-

nasional Lainnya /

International Institution and Other Extra

International Agencies

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya /

Undefined Activities

Bukan Lapangan Usaha /

Non Business Field

Lainnya / Others

Total/ Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

417,285

-

1,790,603

7,507,274

222,867

334,468

3,414,364

-

2,237,131

17,114,730

7,983

-

-

-

-

-

146,493

-

475,092

881,205

34,549,495

417,111

-

1,704,855

7,276,599

222,185

4,819

3,341,175

-

1,930,349

7,851,845

7,971

-

-

-

-

-

-

-

468,392

23,225,300

-

-

-

33,976

-

-

14,562

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

48,538

-

-

-

33,808

-

-

9,353

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

43,161

155

-

361

1,226

24

2

449

-

219

1,058

1

-

-

-

-

-

-

-

5,568

-

9,062

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,253

2,253

Sektor Ekonomi / Economic Sector

Tagihan yang Mengalami Penurunan nilai / Impaired Receivables

no. Tagihan /

Receivables Belum Jatuh Tempo /

Non Past Due

Telah Jatuh Tempo / Past Due

Cadangan Kerugian

Penurunan nilai (CKPn) -

Individual / Allowances for

Impairment Losses - Individual

Cadangan Kerugian

Penurunan nilai (CKPn) - Kolektif / Allowances for

Impairment Losses - Collective

Tagihan yang dihapus buku/

Written Off Receivables

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 80: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

79PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan nilaiTable 2.6.a. Disclosure of Impairment Provision Movements

Saldo awal CKPN / Beginning Balance of Allowance for Impairment Losses

Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) /

Additional (reversal) allowance for impairment losses during the year (Net)

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode

berjalan /

Allowance for impairment losses used for written off receivables during the year

Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan /

Other additional (reversal) of allowance during the year

Saldo akhir CKPN / Ending Balance of Allowance for Impairment Losses

1

2

3

4

38,121

5,041

-

-

43,162

13,145

(2,429)

(1,655)

-

9,062

Keterangan / Descriptionno.

CKPn Individual/Individual Impairment

31 Desember 2012/ 31 December 2012

CKPn Kolektif/Collective Impairment

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 81: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

80 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012Tagihan Bersih / Net Receivables

Kategori Portofolio /

Portfolio Category

no. Lembaga Pemeringkat /

Rating CompanyStandard and Poor’s

Fitch RatingMoody’s

PT. Fitch Ratings IndonesiaPT ICRA Indonesia

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Peringkat Jangka Panjang / Long Term Rating

AAAAAAAaa

AAA (idn)[ldr]AAA

idAAA

AA+ s.d AA-AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Baa1 s.d Baa3 B1 s.d B3

AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn)[ldr]AA+ s.d [ldr]AA- [ldr]A+ s.d [ldr]A- [ldr]BBB+ s.d [ldr]BBB- [ldr]BB+ s.d [ldr]BB- [ldr]B+ s.d [ldr]B-

idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B-

A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-

1. Tagihan Kepada Pemerintah /

Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik /

Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development

Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal /

Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial /

Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan /

Employee/ Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi /

Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo /

Past Due Receivables

11. Aset Lainnya / Other Assets

12. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) /

Exposures at Sharia Business Unit (if any)

Total/ Total

-

675,309

-

400,843

-

-

-

-

3,287,543

-

-

-

4,363,695

-

375,082

-

3,469

-

-

-

-

-

-

-

-

378,551

-

-

-

2,916,688

-

-

-

-

174,733

-

-

-

3,091,421

-

-

-

221,701

-

-

-

-

-

-

-

-

221,701

-

958,191

-

70

-

-

-

-

-

-

-

-

958,261

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

31 Desember 2012 / 31 December 2012 Variabel yang Mendasari /

Underlying Variablesno.

notional Amount

≤ 1 Tahun / ≤ 1 Year

> 1 - ≤ 5 Tahun / > 1 - ≤ 5 Years

> 5 Tahun / > 5 Years

Tagihan Derivatif / Derivative Receivables

1. Suku Bunga / Interest Rate

2. Nilai Tukar / Foreign Exchange

3. Lainnya / Others

Total/ Total

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif Table 3.2.a. Disclosure of Counter Party Credit Risk: Derivative Transaction

Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Table 3.1.a. Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category

5,087,859

7,549,557

-

12,637,416

6,656,775

6,886,939

-

13,543,714

90,578

90,578

-

181,155

400,200

475,079

-

875,279

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)(1) (2) (3) (4) (5) (6)

31 Desember 2012 / 31 December 2012 Variabel yang Mendasari /

Underlying Variablesno.

notional Amount

≤ 1 Tahun / ≤ 1 Year

> 1 - ≤ 5 Tahun / > 1 - ≤ 5 Years

> 5 Tahun / > 5 Years

Tagihan Derivatif / Derivative Receivables

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 82: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

81PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

31 Desember 2012 / 31 December 2012Tagihan Bersih / Net Receivables

< B- F1+ s.d F1 F2 F3 < F3< B3 P-1 P-2 P-3 < P-3

< B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) < F3(idn)< [ldr]B- [ldr]A1+ s.d [ldr]A1 [ldr]A2+ s.d [ldr]A2 [ldr]A3+ s.d [ldr]A3 < [ldr]A3

< id B- idA1 idA2 idA3 s.d idA4 < idA4

< B- A-1 A-2 A-3 < A-3

Peringkat Jangka Pendek / Short Term RatingTanpa Peringkat /

UnratedTotal/Total

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

5,027,402

427,752

-

323,818

-

-

-

460,594

19,166,856

9,599

71,643

-

25,487,664

5,027,402

2,436,334

-

3,866,589

-

-

-

460,594

22,629,132

9,599

71,643

-

34,501,293

Kewajiban Derivatif / Derivative Liabilities

Tagihan Bersih sebelum MRK / Net Receivables

before CRMMRK / CRM

Tagihan Bersih setelah MRK/Net Receivables after CRM

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

178,146

188,367

-

366,513

578,346

663,447

-

1,241,793

274

14,638

-

14,912

578,072

648,809

-

1,226,881

(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

(7) (8) (9) (10)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 83: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

82 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 4.1.a . Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Table 4.1.a. Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Kategori Portfolio / Portfolio Categoryno.

A. Eksposur neraca / Balance Sheet Exposures 1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial / Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables

11. Aset Lainnya / Other Assets

12. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur neraca / Total Exposure - Balance Sheet

B. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif / Off Balance Commitment/ Contingency Receivables Exposures

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial / Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables

11. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur TRA / Total Exposures - Off Balance Sheet

C. Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / Counterparty Credit Risk Exposures 1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

6. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposures - Counter Party Credit

5,018,921

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12,944 -

5,031,865

-

775,391

-

3,286,830

-

-

-

-

3,052,709

-

- -

7,114,930

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,076

- -

1,076

8,481

-

-

-

-

- -

8,481

-

275,000

-

-

-

-

-

-

316,580

- -

591,580

-

-

-

375,171

-

84,834 -

460,005

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

(1) (2) (3) (4) (5)

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya / Others

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 84: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

83PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Net Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

640,833

-

155,933

-

-

-

-

4,575,982

-

- -

5,372,748

-

-

-

-

-

-

-

460,594

-

-

- -

460,594

-

745,110

-

-

-

-

-

-

13,087,163

-

35,713 -

13,867,986

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9,599

22,986 -

32,585

-

1,220,605

-

735,354

-

-

-

345,446

15,985,697

14,399

70,192 -

18,371,693

-

97,648

-

58,828

-

-

-

27,636

1,278,856

1,152

5,615 -

1,469,735

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

517,088

- -

517,088

-

-

-

48,655

-

- -

48,655

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

847,394

- -

847,394

-

-

-

-

-

146,306 -

146,306

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

55,000

-

-

-

-

-

-

1,169,254

- -

1,224,254

-

-

-

194,753

-

155,954 -

350,707

-

4,400

-

-

-

-

-

-

93,540

- -

97,940

-

-

-

15,580

-

12,476 -

28,057

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya / Others

ATMR / RWA

Beban Modal / Capital Charge

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 85: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

84 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Table 4.2.a. Disclosure of Net Receivable and Credit Risk Mitigation Techniques

Kategori Portofolio / Portfolio Categoryno.

A. Eksposur neraca - Balance Sheet Exposures

B. Eksposur Rekening Administratif / Off Balance Sheet Exposures

C. Eksposur Counterparty Credit Risk / Counterparty Credit Risk Exposure

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial / Loans Secured by Commercial Real Estate

7.Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables

11. Aset Lainnya / Other Assets

12. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any)

Total Eksposur neraca / Total Exposure - Balance Sheet

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial / Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/ Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables

11. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any)

Total Eksposur Rekening Administratif / Total Exposures - Off Balance Sheet

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /

Receivables to Multilateral Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /

Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

6. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposures at Sharia Business Unit (if any)Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure - Counterparty Credit RiskTotal/Total

(1) (2)

Kategori Portofolio / Portfolio Categoryno.

(1) (2)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 86: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

85PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012Bagian yang Dijamin Dengan / Portion Secured by

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,076

-

-

1,076

-

-

-

-

-

-

-

-

1,076

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

213,081

-

-

-

-

-

-

4,401,249

-

-

-

4,614,330

-

-

-

-

-

-

-

-

683,668

-

-

683,668

-

-

-

-

-

-

-

-

5,297,998

Tagihan Bersih / Net Receivables

Agunan / Collateral

Garansi / Guarantee

Asuransi Kredit / Credit Insurance

Lainnya / Others

Bagian yang Tidak Dijamin / Unsecured Portion

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

5,018,921

2,161,334

-

3,442,763

-

-

-

460,594

20,715,854

9,599

71,643

-

31,880,708

-

275,000

-

-

-

-

-

-

1,682,138

-

-

1,957,138

8,481

-

-

423,826

-

231,140

-

663,447

34,501,293

5,018,921

1,948,253

-

3,442,763

-

-

-

460,594

16,314,605

9,599

71,643

-

27,266,378

-

275,000

-

-

-

-

-

-

997,394

-

-

1,272,394

8,481

-

-

423,826

-

231,140

-

663,447

29,202,219

(3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3) - ((4) + (5) + (6) + (7))

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 87: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

86 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Kategori Portfolio / Portfolio Category

no.

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik /

Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional / Receivables to Multilateral

Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal /

Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial /

Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel / Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables

11. Aset Lainnya / Other Assets

Total/ Total

5,018,921

2,161,334

-

3,442,763

-

-

-

460,594

20,715,854

9,599

71,643

31,880,708

-

1,327,145

-

735,354

-

-

-

345,446

18,186,321

14,399

-

20,608,665

-

1,220,605

-

735,354

-

-

-

345,446

15,985,697

14,399

70,192

18,371,693

Tagihan Bersih / Net Receivables

ATMR Sebelum MRK / RWA before CRM

ATMR Setelah MRK / RWA after CRM

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di neracaCalculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk under Standardized ApproachTable 6.1.1. Disclosures of On Balance Sheet Assets Exposures

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Kategori Portfolio / Portfolio Category

no.

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik /

Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional / Receivables to Multilateral

Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Kredit Beragun Rumah Tinggal /

Loans Secured by Residential Property

6. Kredit Beragun Properti Komersial /

Loans Secured by Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/Retired Loans

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel / Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past Due Receivables Total/ Total

-

275,000

-

-

-

-

-

-

1,682,138

-

1,957,138

-

55,000

-

-

-

-

-

-

1,562,138

-

1,617,138

-

55,000

-

-

-

-

-

-

1,169,254

-

1,224,254

Tagihan Bersih / Net Receivables

ATMR Sebelum MRK / RWA before CRM

ATMR Setelah MRK / RWA after CRM

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Table 6.1.2. Disclosure of Off Balance Sheet Commitment/Contingency Exposures

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 88: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

87PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Kategori Portfolio / Portfolio Category

no.

1. Tagihan Kepada Pemerintah / Receivable to Government

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik /

Receivable to Public Sector Entities

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional / Receivables to Multilateral

Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank / Receivables to Bank

5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel / Receivables to Micro, Small Business and Retail Portfolio

6. Tagihan Kepada Korporasi / Receivables to Corporation

Total/ Total

8,481

-

-

423,826

-

231,140

663,447

-

-

-

99,363

-

163,273

262,636

-

-

-

194,753

-

155,954

350,707

Tagihan Bersih / Net Receivables

ATMR Sebelum MRK / RWA before CRM

ATMR Setelah MRK / RWA after CRM

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Table 6.1.3. Disclosure of Counter Party Credit Risk

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Pendekatan yang Digunakan / Indicator Approach

no.

1. Pendekatan Indikator Dasar /

Basic Indicator Approach

Total/ Total 591,790

591,790

1,109,606

1,109,606

591,790

591,790

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun terakhir) / Average

Gross Income in the past 3 years

Beban Modal / Capital Charge

ATMR / RWA

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko operasional Table 8.1.a. Quantitative Disclosure of Operational Risk

31 Desember 2012 / 31 December 2012

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RWA FOR CREDIT RISK

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL / TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR

19,851,264

-

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 6.1.7 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Table 6.1.7 Disclosure of Total Credit Risk Measurement

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Jenis Risiko / Type of Riskno.

1. Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risk

a.Risiko Spesifik / Specific Risk

b.Risiko Umum / General Risk

2. Risiko Nilai Tukar / Foreign Exchange Risk

3. Risiko Ekuitas / Equity Risk

4. Risiko Komoditas / Commodity Risk

5. Risiko Option / Option Risk

Total/ Total

5,940

-

5,940

625

-

-

-

6,565

74,256

-

74,256

7,812

-

-

-

82,068

Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar Table 7.1. Disclosure of Market Risk Using Standardized Method

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4)

(1) (2) (3) (4) (5)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 89: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

88 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012

Jatuh Tempo / Maturity

Pos-pos / Accountsno.

I. nERACA / BALANCE SHEET

II. REKEnInG ADMInISTRATIF / OFF BALANCE SHEET

-

-

-

-

1,315,447

162,953

43,593

1,521,993

1,031,705

-

-

-

-

152,259

46,162

1,230,126

291,867

-

-

-

-

738,101

26,874

15,407

780,382

256,823

-

-

-

-

27,001

1,442

285,266

495,116

8,594

3,256,228

121,314

-

5,666,337

13,650

34,485

9,100,608

4,470,981

-

1,869,132

-

-

67,761

22,519

6,430,393

2,670,215

-

389,401

-

-

1,678,398

24,207

7,577

2,099,583

44,018

-

-

-

-

17,390

350

61,758

2,037,825

-

-

-

1,984

1,193,016

23,361

21,230

1,239,591

374,631

-

159,938

-

-

36,286

15,134

585,989

653,602

8,594

3,645,629

121,314

1,984

10,591,299

251,045

122,292

14,742,157

6,178,158

-

2,029,070

-

-

300,697

85,607

8,593,532

6,148,625

Saldo / Balance

≤ 1 bulan / ≤ 1 month

> 1 - 3 bulan / >1 - 3 months

> 3 - 6 bulan / > 3 - 6 months

> 6 - 12 bulan / > 6 - 12 months

> 12 bulan / > 12 months

A. Aset / Asset 1. Kas / Cash

2. Penempatan pada Bank Indonesia /

Placement to Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain /

Placement to Other Banks

4. Surat Berharga / Marketable Securities

5. Kredit yang diberikan / Loans

6. Tagihan Lainnya / Other Receivables

7. Lain-lain / OthersTotal Aset / Total Asset

B. Kewajiban / Liabilities 1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund

2. Kewajiban pada Bank Indonesia /

Liabilities to Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to Other Banks

4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued

5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings

6. Kewajiban lainnya / Other Liabilities

7. Lain-lain / OthersTotal Kewajiban / Total LiabilitiesSelisih Aset dengan Kewajiban dalam neraca / On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences

A. Tagihan Rekening Administratif / Off Balance Sheet Receivables

1. Komitmen / Commitment

2. Kontinjensi / Contingency

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Off Balance Sheet Receivables

B. Kewajiban Rekening Administratif / Off Balance Sheet Liabilities

1. Komitmen / Commitment

2. Kontinjensi / Contingency

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Off Balance Sheet Liabilities

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Off Balance Sheet Asset and Liabilities Differences

Selisih / Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif / Cummulative Differences

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturity Profile

-

617,480

617,480

550,000

115,026

665,026

(47,546)

244,321

10,901,846

-

556,061

556,061

9,073

35,227

44,300

511,761

1,006,877

7,486,931

-

2,271,400

2,271,400

301,530

35,216

336,746

1,934,654

4,604,869

4,604,869

500,000

890,000

1,390,000

-

257,231

257,231

1,132,769

3,170,594

10,657,525

-

1,250,582

1,250,582

3,485

25,514

28,999

1,221,583

1,875,185

6,480,054

500,000

5,585,523

6,085,523

864,088

468,214

1,332,302

4,753,221

10,901,846

10,901,846

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPANDISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 90: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

89PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

31 Desember 2012 / 31 December 2012Jatuh Tempo / Maturity

Pos-pos / Accountsno.

I. nERACA / BALANCE SHEET

II. REKEnInG ADMInISTRATIF / OFF BALANCE SHEET

-

-

-

-

4,744,773

5,069

3,845

4,753,687

1,934,025

-

-

-

11,431,723

5,927

10,331

13,382,006

(8,628,319)

-

-

-

406,606

677,979

-

2,255

1,086,840

127,292

-

-

-

-

-

4,568

131,860

954,980

4,347

1,373,296

1,869,550

345,687

4,221,986

109,684

7,671

7,932,221

3,748,380

-

240,938

-

-

107,516

19,044

4,115,877

3,816,344

-

-

-

450,640

359,594

-

1,532

811,767

115,958

-

-

-

-

944

8,944

125,846

685,920

-

-

-

246,874

2,553,783

12,760

10,910

2,824,327

481,991

-

-

-

-

12,799

6,900

501,690

2,322,638

4,347

1,373,296

1,869,550

1,449,808

12,558,115

127,514

26,214

17,408,843

6,407,646

-

240,938

-

11,431,723

127,186

49,787

18,257,280

(848,437)

Saldo / Balance

≤ 1 bulan / ≤ 1 month

> 1 - 3 bulan / >1 - 3 months

> 3 - 6 bulan / > 3 - 6 months

> 6 - 12 bulan / > 6 - 12 months

> 12 bulan / > 12 months

A. Aset / Asset 1. Kas / Cash

2. Penempatan pada Bank Indonesia /

Placement to Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain /

Placement to Other Banks

4. Surat Berharga / Marketable Securities

5. Kredit yang diberikan / Loans

6. Tagihan Lainnya / Other Receivables

7. Lain-lain / OthersTotal Aset / Total Asset

B. Kewajiban / Liabilities 1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund

2. Kewajiban pada Bank Indonesia /

Liabilities to Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to Other Banks

4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued

5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings

6. Kewajiban lainnya / Other Liabilities

7. Lain-lain / OthersTotal Kewajiban / Total LiabilitiesSelisih Aset dengan Kewajiban dalam neraca / On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences

A. Tagihan Rekening Administratif / Off Balance Sheet Receivables

1. Komitmen / Commitment

2. Kontinjensi / Contingency

Total Tagihan Rekening Administratif / Total Off Balance Sheet Receivables

B. Kewajiban Rekening Administratif / Off Balance Sheet Liabilities

1. Komitmen / Commitment

2. Kontinjensi / Contingency

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Off Balance Sheet Liabilities

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Off Balance Sheet Asset and Liabilities DifferencesSelisih / Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)]Selisih Kumulatif / Cummulative Differences

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)USD / Rupiah = 9,637.5

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas ValasTable 9.2.a. Disclosure of Foreign Currency Maturity Profile

3,407,993

4,963,525

8,371,518

4,330,148

129,210

4,459,358

3,912,160

(4,716,159)

5,516,293

598,807

658,733

1,257,540

787,557

134,511

922,068

335,472

1,290,452

9,952,984

2,020,328

830,126

2,850,454

1,475,742

289,135

1,764,877

1,085,578

4,901,922

4,901,922

373,386

632,509

1,005,895

677,651

734,696

1,412,347

(406,452)

279,468

10,232,452

942,875

1,308,136

2,251,012

692,512

120,527

813,039

1,437,973

3,760,610

8,662,532

7,343,390

8,393,029

15,736,418

7,963,611

1,408,077

9,371,688

6,364,730

5,516,293

5,516,293

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SERTA PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN

DISCLOSURE ON CAPITAL AND RISK EXPOSURE AS WELL AS RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Page 91: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

90 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY REPORT

“Peningkatan pada sistem Teknologi Informasi merupakan salah satu komitmen Bank untuk memberikan pelayanan

terbaik yang cepat bagi kenyamanan nasabah sesuai dengan yang terkandung pada nilai-nilai Bank.”

“Improvement of Information Technology is one of the Bank’s commitment to provide the best yet prompt services for customer’s

conveniences accordance to the Bank’s values.”

Page 92: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

91PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

LAPORAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY REPORT

Bank menyadari bahwa peran Teknologi Informasi merupakan salah satu aspek penting bagi bisnis perbankan. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya, Bank berupaya menerapkan serta menyelaraskan dengan sistem Teknologi Informasi sehingga tujuan akhir Bank tercapai, yaitu peningkatan kepuasan nasabah dan memberikan nilai tambah yang optimal, baik untuk nasabah maupun untuk Bank sehingga mampu menjadi bank yang terdepan dalam pelayananan serta teknologi.

Pada bulan April 2012, Bank telah berhasil mengembangkan Teknik Informasi yang berkelanjutan, dengan melakukan perubahan bentuk laporan rekening bulanan nasabah menjadi lebih informatif. Selain itu, untuk mempercepat dan efisiensi laporan kerja, Bank juga telah melakukan pengembangan sistem untuk pelaporan RTE (Rincian Transaksi Eksport) agar memudahkan nasabah dalam membuat pelaporan terkait transaksi valuta asing.

Sedangkan, di sisi pengembangan sistem, Bank telah melakukan pengembangan interface antara sistem OBS untuk memonitor risiko dengan sistem utama T24. Kemudian juga Bank telah mengembangkan modul untuk penempatan Time Deposit Rupiah di Bank Indonesia.

Pembangunan ruang kerja Disaster Recovery telah dimulai sejak tahun 2011 dan masih berkelanjutan hingga saat ini. Proses pembangunan Disaster Recovery yang baru di Disaster Recovery Facility, memiliki kapasitas ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 2 (dua) kali dibandingkan dari tahun 2011. Dengan demikian dalam keadaan bencana alam atau kondisi atas hal-hal yang tidak terduga, Bank tetap dapat memberikan jasa serta pelayanan yang setara dengan ruang kerja di Data Center terhadap seluruh nasabahnya.

Disamping itu, untuk mengurangi risiko waktu kegagalan saat terjadi bencana, Bank juga telah mengimplementasikan data replikasi secara real- time antara Data Center dengan Disaster Recovery Center, sehingga kehandalan Teknologi Informasi dapat diterapkan serta bermanfaat terhadap proses bisnis secara menyeluruh dan melampaui ekspektasi nasabah.

The Bank recognized that Information Technology function has been a significant aspect to the banking business. In conducting operational activity, the Bank has attempted to apply and harmonize with the Information Technology in order to reach the Bank’s goals, which is to enhance customers satisfaction and to provide optimum added value both for customers and the Bank with the aim to be the leading Bank in the services as well as technology.

In April 2012, the Bank has successfully enhanced continuous improvement on Information Technique by applying changes to customer’s monthly account statement to become more informative. Besides that, in order to create a fast and efficient work report, the Bank has also developed system enhancement on the Export Transaction Detail (RTE) Report to ease the customer in preparing foreign exchange transaction report.

Meanwhile, for system development , the Bank has implemented an interface development between OBS System for risk monitoring with T24 Core System. Also, the Bank has improved a module for Rupiah Time Deposit Placement in Bank Indonesia.

The development of Disaster Recovery working space has started since year 2011 and still in enhancement until now. The new Disaster Recovery development in Disaster Recovery Facility has bigger room capacity, which is twice bigger comparing to the size in year 2011. Therefore, in case of natural disaster or other force majure, the Bank is still able to provide the same services by using working space in Data Center to all customers.

In addition, in order to minimize the risk of downtime of system failure during disaster, the Bank has also implemented real time data replication between Data Center with Disaster Recovery Center so that the information technology reliability could still be implemented and be beneficial for the business process in general and reach beyond customers’ expectations.

Page 93: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

92 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Laporan Tahunan 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Annual Report 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Page 94: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

93PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 95: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

94 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

“Penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten telah mengoptimalkan nilai-nilai Bank serta meningkatkan kualitas dan

kuantitas sumber daya, sehingga dapat mempertahankan posisi Bank sebagai Bank yang tetap dipercaya publik.”

“The consistent implementation of Good Corporate Governance has optimized the Bank’s value and improved the quality and quantity of

resources, in order for the Bank to maintain its position as a trusted Bank in the public.”

Memasuki tahun 2012, Bank melalui manajemen dan segenap jajaran berkomitmen tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk setiap kegiatan usaha yang dilakukan.

Penerapan secara konsisten terhadap tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan dapat memaksimalkan nilai-nilai Bank, khususnya dalam mengelola risiko dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan kinerja menjadi Bank terbaik, yang menjaga kepentingan stakeholders serta memberikan pelayanan yang melebihi ekspektasi nasabah.

Pembahasan fungsi kepatuhan, audit internal, komite, sumber daya manusia, manajemen risiko dan teknologi informasi sudah dijelaskan dalam bagian Laporan Manajemen pada Laporan Tahunan ini. Sedangkan pembahasan atas penerapan tata kelola perusahaan pada bidang-bidang lainnya yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia akan disajikan terpisah dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Pedoman internal Bank yang berisikan etika bisnis, etika kerja, ketaatan terhadap hukum, serta komitmen atas peraturan dan regulasi bagi setiap Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh karyawan Bank, wajib dipatuhi dan dilaksanakan sebagai wujud atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam upaya menegakkan kode etik Bank, maka Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh karyawan Bank, wajib memahami dan menandatangani ketentuan yang berisi kode etik Bank. Proses pemantauan serta pengarahan sebelum terjadinya pelanggaran dilakukan oleh Divisi Kepatuhan dan setiap pelanggaran terhadap kode etik akan dikenakan sanksi yang tegas sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Bank.

In entering year 2012, the Bank through its management and team has been highly committed to implement the Good Corporate Governance (GCG) principle for every line of its business activities.

The consistent implementation of Good Corporate Governance principle is expected to be more maximized on the Bank’s value, into particular to manage the risks to be more effective and efficient as well as to improve its performances to be the best Bank, that maintain stakeholders’ interest and to provide services beyond customers’ expectation.

Description of compliance function, internal audit, committees, human resources, risk management, and information technology has been explained in the Management Report Chapter in this Annual Report. While the description of the implementation of Good Corporate Governance in other aspects as required by Bank Indonesia will be separately delivered in the Report of Implementation of Good Corporate Governance.

The Bank’s internal guidances that consist of business ethic, work ethic, compliance to legal, and commitment to the rule and regulation by all Board of Commissioners, Board of Directors, and all Bank’s employees as part of the implementation of Good Corporate Governance.

In the effort to enforce the Bank’s code of ethic, the Board of Commissioners, Board of Directors, and all Bank’s employees are required to understand and sign the Bank’s code of ethic requirement. The process of monitoring before any violation occur is conducted by Compliance Division and each violation to the code of ethic will be strictly sanctioned in accordance with the prevailing Bank’s rules and regulations.

KODE ETIK CODE OF ETHIC

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 96: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

95PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

CODE OF ETHIC

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam menjalankan tugasnya. Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris adalah memastikan bahwa Bank telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta mengarahkan, memantau dan mengevaluasi kebijakan strategis Bank yang dijalankan oleh Direksi dalam kegiatan operasional Bank.

Komposisi Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris Bank per 31 Desember 2012 berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu 2 (dua) orang warga negara Jepang dan 1 (satu) orang warga negara Indonesia. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan KomisarisBank telah mengadakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 15 Februari, 14 Mei, 7 Agustus, dan 24 Oktober 2012. Semua rapat dihadiri oleh 100% anggota Dewan Komisaris secara langsung, yang berarti telah mencapai kuorum untuk mengadakan rapat Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Bank. Semua keputusan dalam rapat bersifat mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan menggunakan sistem musyawarah mufakat, jika tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan melalui suara terbanyak (voting).

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Duties and ResponsibilitiesBoard of Commissioners is collectively responsible in conducting their roles. In general, the main role of Board of Commissioners is to ensure that the Bank has implemented the Good Corporate Governance principles, conduct supervision towards the implementation of the role and responsibility of Board of Directors, as well as direct, monitor and evaluate the Bank’s strategic policies that is run by the Board of Directors in the Bank’s operational activities.

Composition of Board of CommissionersComposition of the Bank’s Board of Commissioners as per 31 December 2012 consist of 3 (three) persons: 2 (two) Japan citizens and 1 (one) Indonesia citizen. All members of Board of Commissioners have passed the Fit and Proper Test and fulfilled the prevailing law and regulations.

Meeting Frequency and Attendances Level in the Board of Commissioners MeetingsThe Bank has conducted 4 (four) Board of Commissioners meetings in a year, which is on 15 February, 14 May, 7 August, and 24 October 2012. All meetings were attended by all members of Board of Commissioner directly, which means that the meeting has fulfilled the quorum to conduct Board of Commissioners meeting in accordance with the Bank’s Articles of Associations. All decisions in the meetings are bindings to all members of Board of Commissioners and by using unanimous consent principle or else in the way of majority voting.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARISCOMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Nama/ Name

Masayuki Shimura

Hiroshi Irie

RAG Bramono Dwiedjanto

Lowong/ Vacant*)

Komisaris Utama | President Commissioner

Wakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

Posisi/ Position

*) Efektif tanggal 1 Juli 2012, Sdr. Subianto Rustandi mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen sehingga posisi 1 (satu) Komisaris Independen Bank untuk periode 1 Juli - 31 Desember 2012 adalah Lowong.*) Effective per 1 July 2012, Mr. Subianto Rustandi resigned as Independent Commissioner and left 1(one) position vacant during period of 1 July – 31 December 2012.

Page 97: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

96 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertugas dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan serta mengelola kegiatan Bank baik untuk kegiatan operasional sehari-hari maupun kegiatan yang bersifat strategis jangka panjang, agar dapat menjadi Bank yang berfungsi maksimal serta mengalami peningkatan yang berkesinambungan. Selain itu Direksi juga mengusahakan dan menjamin terlaksananya kegiatan Bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar Bank. Komposisi Direksi Komposisi Direksi Bank per 31 Desember 2012 berjumlah 6 (enam) anggota Direksi yaitu 4 (empat) orang warga negara Indonesia dan 2 (dua) orang warga negara Jepang, yang semuanya berdomisili di Indonesia. Seluruh anggota Direksi berasal dari pihak independen terhadap pemegang saham pengendali.

DIREKSI DIRECTOR

Duties and ResponsibilitiesBoard of Directors is fully responsible for the management of the Bank and carry out such management duties for daily operational activities as well as long term strategic activities, in order to be maximum functional Bank and continuously improved. Besides, Board of Directors always put on efforts and to ensure that the Bank’s activities have complied with the prevailing laws and regulations as well as the Bank’s Articles of Associations.

Composition of Board of DirectorsComposition of Board of Directors as per 31 December 2012 consist of 6 (six) members: 4 (four) Indonesian citizens, and 2 (two) Japanese citizens – all of the members are domiciled in Indonesia. All members of Board of Directors come from independent party to controlling shareholders.

KEhADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS MEETING ATTENDANCE

Nama/ Name

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Dewan Komisaris

Physically attended by 100% of total members of Board of Commissioners

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Dewan Komisaris

Physically attended by 100% of total members of Board of Commissioners

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Dewan Komisaris

Physically attended by 100% of total members of Board of Commissioners

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Dewan Komisaris

Physically attended by 100% of total members of Board of Commissioners

Tanggal/ Date

15 Feb 2012

14 May 2012

7 Aug 2012

24 Oct 2012

KOMPOSISI DIREKSICOMPOSITION OF BOARD OF DIRECTOR

Nama/ Name

Masaya hirayama

Lowong/ Vacant*)

Shoichi Yamashiro

Bruno Octer Purba

Masa Paskalis Lingga

Trie Karjati Wibowo

Ajar Siswandono

Direktur Utama/President Director

Wakil Direktur Utama/Vice President Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan / Director Overseeing Compliance Function

Direktur/ Director

Posisi/ Position

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

*) Efektif tanggal 30 Oktober 2012, Sdr. Nobuyasu Akagi mengundurkan diri sebagai Wakil Direktur Utama sehingga posisi Wakil Direktur Utama Bank untuk periode 30 Oktober – 31 Desember 2012 adalah Lowong.

*) Effective per 30 October 2012, Mr. Nobuyasu Akagi resigned as Deputy President Director and left 1(one) position vacant during period of 30 October – 31 December 2012.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 98: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

97PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

KEhADIRAN RAPAT DIREKSIBOARD OF DIRECTORS MEETING ATTENDANCE

Nama/ Name

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 85,71% anggota Direksi

Physically attended by 85.71% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 85,71% anggota Direksi

Physically attended by 85.71% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 85,71% anggota Direksi

Physically attended by 85.71% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 100% anggota Direksi

Physically attended by 100% of total members of Board of Directors

Dihadiri langsung oleh 83,33% anggota DireksiPhysically attended by 83.33% of total members of Board of Director

Tanggal/ Date

17 Jan 2012

24 Feb 2012

16 Mar 2012

25 Apr 2012

29 May 2012

26 Jun 2012

30 Jul 2012

31 Aug 2012

21 Sep 2012

30 Oct 2012

9 Nov 2012

17 Dec 2012

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat DireksiDireksi secara aktif melakukan komunikasi baik secara formal maupun informal. Komunikasi formal Direksi diaplikasikan melalui rapat Direksi setiap bulan. Selama tahun 2012, Direksi telah mengadakan 12 (dua belas) kali rapat.

Meeting Frequency and Attendance Level of Board of DirectorsBoard of Directors has actively communicated either through formal and informal. Director Formal communication is applied in the monthly meeting of Board of Directors. During year 2012, Board of Directors has conducted 12 (twelve) meetings.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 99: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

98 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Laporan Tahunan 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Annual Report 2012 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Page 100: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

99PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PROFILPERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Page 101: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

100 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

Page 102: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Non Japanese M

arketing

dan

STRUKTUR ORGANISASIORGANISATION STRUCTURE

Per tanggal 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012

Page 103: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

102 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Masayuki ShimuraKomisaris Utama President Commissioner

Hiroshi IrieWakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

01

02

Warga Negara Jepang. Bapak Shimura meraih gelar Bachelor of Economics dari The University of Tokyo, Jepang. Beliau memulai karirnya pada tahun 1982 di The Mitsui Bank, Jepang. Sejak Agustus 2010, Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Utama di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Director & Head of Asia Pacific Division, Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berkedudukan di Singapura.

Japanese citizen. Mr. Shimura obtained his Bachelor Degree in Economics from The University of Tokyo, Japan. He started his career in 1982 at The Mitsui Bank, Japan. Since August 2010, he was appointed as President Commissioner at PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. He also holds position as Director & Head of Asia Pacific Division, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, based in Singapore.

Warga Negara Jepang. Bapak Irie meraih gelar Bachelor of Economics dari Universitas Kyushu, Jepang. Beliau memulai karirnya pada tahun 1988 di The Sumitomo Bank Ltd, Cabang Fukuoka, Jepang. Sejak Oktober 2011 beliau ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama dan menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Beliau juga memegang jabatan sebagai Co - Manager of Planning Department, Asia Pacific Division, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, yang berkedudukan di Singapura.

Japanese citizen. Mr. Irie obtained his Bachelor Degree in Economics from Kyushu University, Japan. He started his career in 1988 at The Sumitomo Bank Ltd, Fukuoka Branch, Japan. Since October 2011, he was appointed as Vice President Commissioner and member of Remuneration and Nomination Committee at PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. He also holds position as Co-manager of Planning Department, Asia Pacific Division, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, based in Singapore.

 

Page 104: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

103PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

R.A.G.Bramono DwiedjantoKomisaris Independen Independent Commissioner

ninik Herlani Masli RidhwanKomisaris Independen Independent Commissioner

03

04

Warga Negara Indonesia. Bapak Bramono meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang dan gelar Master of Business Administration di bidang Keuangan dari The Carlson School of Management, University of Minnesota, USA. Beliau memulai karirnya sebagai analis kredit di PT. Bank Negara Indonesia pada tahun 1979, kemudian menduduki berbagai posisi sampai dengan jabatan terakhir sebagai General Manager cabang hongkong dari tahun 2005 sampai dengan 2008. Dari tahun 2009 sampai dengan 2010, beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif di PERBANAS (Perhimpunan Perbankan Nasional). Pada tahun 2001 sampai dengan 2005 beliau juga pernah diangkat sebagai Komisaris PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Pada Juni 2009, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen (sekaligus sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko). Pada tahun 2011, beliau juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit sekaligus Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (tidak lagi menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko).

Indonesian citizen. Mr. Bramono obtained his Bachelor Degree in Economics from Universitas Diponegoro, Semarang and Master Degree in Business Administration in Finance from The Carlson School of Management, University of Minnesota, USA. He started his career in 1979 at PT Bank Negara Indonesia as Loan Analyst and in 2005 -2008 he was positioned as General Manager in its Hongkong Branch. During 2009 - 2010, he held position as Executive Director of PERBANAS (National Banking Association). During 2001 to 2005 he had also been appointed as Commissioner of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. In June 2009, he was appointed as Independent Commissioner (as well as Head of Risk Monitoring Committee). In 2011, he was also appointed as Head of Audit Committee and Chairman of Remuneration and Nomination Committee (and put off the position as Head of Risk Monitoring Committee).

Per posisi 31 Desember 2012, jabatan 1 (satu) Independen Komisaris adalah lowong. Namun berdasarkan surat keputusan dari Bank Indonesia tanggal 28 Januari 2013 dengan No. 15/15/GBI/DPIP/Rahasia, efektif tanggal 21 Pebruari 2013, Bank menunjuk Ibu Ninik herlani Masli Ridhwan untuk menjadi Komisaris Independen.

As of 31 December 2012, the position of 1 (one) Independent Commissioner is vacant. However, based on decision letter from Bank Indonesia dated 28 January 2013 dengan No. 15/15/GBI/DPIP/Rahasia, effectively on 21 February 2013, Bank has appointed Ms. Ninik Herlani Masli Ridhwan to be Independent Commissioner.

Page 105: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

104 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Masaya HirayamaPresiden DirekturPresident Director

Mr. Tsuyoshi yamaguchi Wakil Direktur UtamaDeputy President Director

01

02

Warga Negara Jepang. Bapak hirayama meraih gelar Bachelor of Art dari Fakultas Ekonomi di Ritsumeikan University – Japan dan gelar Master dari fakultas Business Administration di International University of Japan. Beliau memulai karirnya pada tahun 1985 di The Sumitomo Bank, Itachibori Branch, Jepang dan terakhir menjabat sebagai General Manager di Global Advisory Department, Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Tokyo. Kemudian pada bulan Oktober 2011, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak bulan Januari 2012 menjabat sebagai Direktur Utama.

Japanese citizen. Mr. Hirayama Obtained his Bachelor Degree of Art in Economic Department, in Ritsumeikan University, Japan and Master Degree in Business Administration from International University of Japan. He started his career in The Sumitomo Bank, Japan in 1985 with latest position as General Manager of Global Advisory Department in Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo. Later, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in October 2011 and held President Director Position since January 2012.

Per posisi 31 Desember 2012, jabatan Wakil Direktur Utama Bank adalah lowong. Namun berdasarkan surat keputusan dari Bank Indonesia tanggal 28 Januari 2013 dengan No. 15/14/GBI/DPIP/Rahasia, efektif tanggal 1 April 2013, Bank menunjuk Bapak Tsuyoshi Yamaguchi untuk menjadi Wakil Direktur Utama.

As of 31 December 2012, the position of Deputy President Director is vacant. However, based on decision letter from Bank Indonesia dated 28 January 2013 dengan No. 15/14/GBI/DPIP/Rahasia, effectively on 1 April 2013, Bank has appointed Mr. Tsuyoshi Yamaguchi to be Deputy President Director.

Page 106: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

105PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Bruno octer PurbaDirekturDirector

Masa Paskalis LinggaDirekturDirector

Shoichi yamashiroDirektur & hoADirector H & HoA

04

05

03

Warga Negara Indonesia. Bapak Octer meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Master di bidang Ekonomi dari The Southern Illinois University at Carbondale, Carbondale, Illinois, USA. Beliau memulai karir di Bank Indonesia pada tahun 1975 sampai tahun 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank. Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris pada sebuah bank umum swasta nasional di Jakarta dari bulan Mei 2003 sampai bulan Mei 2005. Pada bulan April 2005, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan pada bulan Agustus 2005 menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Direktur Manajemen Risiko pada bulan Agustus 2008.

Indonesian citizen. Mr. Octer obtained his Bachelor Degree in Economics from Universitas Gadjah Mada and Master Degree in Economics from The Southern Illinois University at Carbondale, Carbondale, Illinois, USA. He started his career in Bank Indonesia from 1975 to 2003 with latest position as Deputy Director of Bank Supervision Directorate. He was then appointed as a member of Board of Commissioners in a National Commercial Bank in Jakarta from May 2003 to May 2005. Later in April 2005, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and appointed as Compliance Director in August 2005. Before finally assigned as Risk Management Director in August 2008.

Warga Negara Indonesia. Bapak Lingga meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau memulai karirnya di PT Bank Bali Tbk dari tahun 1989-2000. Kemudian melanjutkan karirnya di PT Permata Bank Tbk dari tahun 2000-2003 sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bank Chinatrust Indonesia pada tahun 2003-2012 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Operasional. Kemudian pada September 2012, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Direktur.

Indonesian citizen. Mr. Lingga obtained his Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting from Universitas Sumatera Utara, Medan. He started his first career at PT Bank Bali Tbk in 1989 – 2000. Then continued his career in PT Permata Bank in 2000 – 2003 before finally joined PT Bank Chinatrust in 2003 – 2012 with last position as Operational Director. Then in September 2012 he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Director.

Warga Negara Jepang. Bapak Yamashiro meraih gelar Bachelor of Economics dari Nagoya University, Jepang dan gelar Master of Business Administration dari Manchester Business School, University of Manchester, UK. Beliau memulai karirnya pada tahun 1987 di The Sumitomo Bank Ltd, Jepang. Jabatan terakhir adalah Senior Vice President pada Planning Department, International Banking Unit. Pada bulan September 2005, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan menjabat sebagai Director & Head of Administration (HoA) sejak bulan Maret 2006.

Japanese citizen. Mr. Yamashiro obtained his Bachelor Degree in Economics from Nagoya University, Japan and Master Degree in Business Administration from Manchester Business School, University of Manchester, UK. He started his career in 1987 at The Sumitomo Bank Ltd, Japan and his latest position was Senior Vice President of Planning Department, International Banking Unit. In September 2005 he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and held position as Director & Head of Administration (HoA) since March 2006.

Page 107: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

106 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Trie Karjati Wibowo Direktur Yang Membawahkan Fungsi KepatuhanDirector Overseeing Compliance Function

Ajar SiswandonoDirekturDirector

yoshihiro ogawaJapanese

Marketing Department I

06

07

Warga Negara Indonesia. Ibu Trie meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya dan Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1988, beliau memulai karirnya di BCA Yogyakarta, kemudian bergabung dengan PT Bank Sanwa Indonesia pada tahun 1996 sampai tahun 2006, dimana pada tahun 2001 bergabung (merger) dengan PT Tokai Lippo Bank dan menjadi PT Bank UFJ Indonesia. Pada April 2006 beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Kepala Departemen Kepatuhan. Beliau ditunjuk sebagai Direktur pada bulan Maret 2008 dan menjabat sebagai Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan sejak bulan Agustus 2008. Indonesian citizen. Ms. Trie obtained her Bachelor Degrees in Economics from Universitas Atma Jaya and Universitas Gadjah Mada. She started her career at BCA Yogyakarta in 1988, then joined PT Bank Sanwa Indonesia during 1996 to 2006 which merged with PT Tokai Lippo Bank in 2001 into PT Bank UFJ Indonesia. In April 2006, she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Compliance Department. She was then assigned as Director in March 2008 and held position as Director Overseeing Compliance Function since August 2008.

Warga Negara Indonesia. Bapak Ajar meraih gelar Sarjana Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Beliau memulai karirnya pada tahun 1987 di PT Astra International dan mendapatkan beragam pengalaman melalui karirnya di beberapa perusahaan lain dengan posisi terakhir sebagai Chief of Human Resource and General Affairs pada PT NEC Semiconductors Indonesia. Ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada bulan April 2008 dan menjabat sebagai Direktur sejak bulan Oktober 2009. Indonesian citizen. Mr. Ajar obtained his Bachelor Degree in Agriculture Engineering from Institut Pertanian Bogor. He started his career in 1987 at PT Astra International and acquires various experience from his previous career in several companies, with last position as Chief of Human Resources and General Affairs PT NEC Semiconductor. He later joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in April 2008 and appointed as Director since October 2009.

Warga Negara Jepang. Saudara Ogawa meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Nagoya, Jepang. Beliau memiliki pengalaman di beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Jepang sebelum bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan menjabat sebagai Head of Japanese Marketing Department I sejak 27 Februari 2012. Japanese citizen. Mr. Ogawa obtained his Bachelor Degree in Economics from Nagoya University, Japan. He experienced various divisions and branches in Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Japanese Marketing Department I since 27 February 2012.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Page 108: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

107PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Ryosuke HinoJapanese Marketing

Department II

yoshimi KiriyamaJapanese Marketing

Department III

yusuke HatanoJapanese Marketing

Department IV

Sumito MaruokaNon Japanese Marketing

Department

Warga Negara Jepang. Saudara hino memperoleh gelar Bachelor of Economics dari Universitas Kobe, Jepang. Beliau memiliki pengalaman di beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang sebelum bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada bulan Juni 2009 dan menjabat sebagai Head of Japanese Marketing Department II sejak Juli 2009. Japanese citizen. Mr. Hino obtained Bachelor Degree in Economics from Kobe University, Japan. He experienced various divisions and branches in Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in June 2009 and appointed as Head of Japanese Marketing Department II since July 2009.

Warga Negara Jepang. Saudara Kiriyama memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Kobe, Jepang. Beliau memiliki pengalaman pada beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang sebelum bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan menjabat sebagai Head of Japanese Marketing Department III sejak 12 November 2012.

Japanese citizen. Mr. Kiriyama obtained his Bachelor Degree from Kobe University, Japan. He experienced various divisions and branches in Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and appointed as Head of Japanese Marketing Department III since 12 November 2012.

Warga Negara Jepang. Saudara hatano memperoleh gelar Bachelor of Economics dari Universitas Rikkyo, Jepang. Beliau memiliki pengalaman bekerja pada beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang sebelum bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada bulan November 2009 dan menjabat sebagai Head of Japanese Marketing Department IV.

Japanese citizen. Mr. Hatano obtained his Bachelor Degree in Economics from Rikkyo University, Japan. He experienced various divisions and branches in Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Japanese Marketing Department IV in November 2009.

Warga Negara Jepang. Saudara Maruoka memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Chuo, Jepang. Beliau memiliki pengalaman bekerja pada beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sejak November 2010 dan menjabat sebagai Head of Non Japanese Marketing Department.

Japanese citizen. Mr. Maruoka obtained his Bachelor in Commerce from Chuo University, Japan. He experienced various divisions and branches in Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Non Japanese Marketing Department since November 2010 .

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 109: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

108 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Husan MahjudinLoan Department

Katsuhiko HayashiTreasury Department

Satoshi okuboTreasury Marketing

Department

nur AriniLegal Department

Warga Negara Indonesia. Saudara Mahjudin memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti. Beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada bulan September 1993 (dulunya bernama PT Bank Sumitomo Niaga) dengan memiliki berbagai pengalaman kerja di beberapa departemen dengan jabatan terakhir sebagai head of Marketing Department V sebelum di tunjuk sebagai Head of Loan Department sejak September 2012. Indonesian citizen. Mr. Mahjudin earned Bachelor degree in Engineering from Trisakti University. He joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in September 1993 (formerly PT Bank Sumitomo Niaga) and held various experience in several departments with last assignment as Head of Marketing Department V before appointed as Head of Loan Department since September 2012.

Warga Negara Jepang. Saudara hayashi memperoleh gelar Bachelor of Administration in Commerce dari Universitas Waseda of Tokyo, Jepang. Beliau memiliki pengalaman bekerja di beberapa anak perusahan Sumitomo Mitsui Banking Corporation termasuk di Los Angeles dan Australia serta kantor cabang di Sydney, Australia Sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Head of Treasury Department sejak Juni 2011.

Japanese citizen. Mr. Hayashi obtained his Bachelor Degree in Administration in Commerce from Waseda University of Tokyo, Japan. He has vast experiences in Sumitomo Mitsui Banking subsidiaries such as in Los Angeles and Australia as well as branches in Sydney, Australia before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Treasury Department since June 2011.

Warga Negara Jepang. Saudara Okubo memperoleh gelar Bachelor of Engineering dan Master of Physic dari Universitas Osaka, Jepang. Beliau memiliki pengalaman bekerja di beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Head of Treasury Marketing Department sejak Juli 2010.

Japanese citizen. Mr. Okubo obtained his Bachelor Degree in Engineering and Master Degree in Physic from Osaka University, Japan. He experienced various experience in several division and branches of Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Treasury Marketing Department since July 2010.

Warga Negara Indonesia. Saudari Arini memperoleh gelar Sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Beliau memulai karirnya di PT. Diners Jaya Internasional dan PT. Bank Bumiputera sebelum bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (dulunya bernama PT Bank Sumitomo Niaga) pada September 1994 dan ditunjuk sebagai Head of Legal Department sejak April 1999.

Indonesian citizen. Ms. Arini obtained her Bachelor Degree in Law from University of Indonesia. She started her career at PT Diners Jaya International and PT Bank Bumiputera before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (formerly named PT Bank Sumitomo Niaga) in September 1994 and appointed as Head of Legal Department since April 1999.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 110: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

109PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Makoto HanjoPlanning Department

Akhmad LudzainHuman Resources

Department

SarliansyahLoan Administration

Department

Warga Negara Jepang. Saudara hanjo memperoleh gelar Bachelor of Foreign Studies dari Universitas Sophia, Jepang, dan pernah mengenyam pendidikan di St. John’s University, Minnesota, USA. Beliau memiliki pengalaman bekerja di beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang, cabang Düsseldorf, dan cabang Dubai sebelum akhirnya bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Oktober 2009 dan ditunjuk sebagai Head of Planning Department sejak November 2009. Japanese citizen. Mr. Hanjo obtained Bachelor Degree in Foreign Studies from Sophia University, Japan, and earned an education program at St. John’s University, Minnesota, USA. He experienced various divisions and branches of Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan, Düsseldorf, and Dubai before joining PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in October 2009 and appointed as Head of Planning Department since November 2009.

Warga Negara Indonesia. Saudara Ludzain meraih gelar Sarjana Sains dari Institut Teknologi Bandung, Psikolog dari Universitas Padjadjaran, dan Magister Psikologi dari Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman yang luas di bidang manajemen SDM di beberapa perusahaan, diantaranya perusahaan penyedia jasa teknologi informasi, manufaktur dan distributor, dan terakhir di PT. Bursa Efek Indonesia sebagai Kepala Personalia. Pada September 2011 beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan ditunjuk sebagai Head of Human Resources Department sejak Oktober 2011. Indonesian citizen. Mr. Ludzain holds a degree in Science from Bandung Institute of Technology, in Psychology from University of Padjadjaran, and master degree in Psychology from University of Indonesia. He has wide experiences in Human Resources Management at several companies such as IT Provider, Manufacturing, Distribution, and his last position as Head of Personnel at Indonesia Stock Exchange. In September 2011 he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Human Resources Department since October 2011.

Warga Negara Indonesia. Saudara Sarliansyah memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas, Jakarta. Beliau memulai karirnya pada PT Bank UFJ Indonesia pada tahun 2002 dan pada tahun 2006 bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan ditunjuk sebagai Head of Loan Administration Department sejak April 2011.

Indonesian citizen. Mr. Sarliansyah obtained his Bachelor Degree in Economics from STIE Perbanas, Jakarta. He started his career at PT Bank UFJ Indonesia in 2002 and in June 2006, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and appointed as Head of Loan Administration Department since April 2011.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 111: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

110 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

DeniRisk Management

Department

Indra PasosongGeneral Affairs Department

Lie ChenAccounting Department

Gilar WidyoratmokoBusiness Administration and

Planning Department

Warga Negara Indonesia. Saudara Deni memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Memulai karirnya pada Bank Bukopin dan pengalaman luas di bidangnya dengan jabatan terakhir sebagai Treasury Manager. Pada Mei 2009, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak Desember 2010 ditunjuk sebagai Head of Risk Management Department.

Indonesian citizen. Mr. Deni obtained Bachelor Degree in Agribusiness from Institut Pertanian Bogor and Master Degree in Management from Universitas Indonesia. He started his career at Bank Bukopin and has various vast experiences with his last position as Treasury Manager. In Mei 2009, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since December 2010 was appointed as Head of Risk Management Department.

Warga Negara Indonesia. Saudara Indra meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jayabaya dan Master di bidang Business Administration dari Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman yang luas di beberapa perusahaan lain dengan jabatan terakhir sebagai General Affairs Manager pada PT. Sharp Electronics Indonesia. Pada Maret 2010, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak April 2010 ditunjuk sebagai Head of General Affairs Department.

Indonesian citizen. Mr. Indra obtained his Bachelor Degree in Industrial Technology from Jayabaya University and Master Degree in Business Administration from Universitas Indonesia. He has wide experiences in various companies with latest position as General Affairs Manager at PT Sharp Electronics Indonesia . In March 2010, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since April 2010, he was appointed as Head of General Affairs Department.

Warga Negara Indonesia. Saudari Lie Chen memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Atma Jaya. Beliau memiliki pengalaman yang luas diantaranya bekerja di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co., PT. Bank Sanwa Indonesia, dan PT. Bank UFJ Indonesia. Pada April 2006 bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak April 2007 ditunjuk sebagai Head of Accounting Department.

Indonesian citizen. Ms. Lie Chen obtained her Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting from Universitas Atma Jaya. She has various experiences such as working experience in Public Accountant Prasetio Utomo & Co., PT Bank Sanwa Indonesia, and PT Bank UFJ Indonesia. In April 2006, she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since April 2007, she was appointed as Head of Accounting Department.

Warga Negara Indonesia. Saudara Gilar meraih gelar Bachelor of Business Administration dari California State University, California San Bernardino, California, USA, dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Beliau memulai karirnya di PT. Bank Danamon, ABN AMRO Bank, dan di PT. Bank Commonwealth Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Project Manager/Coordinator. Pada April 2008, beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Head of Business Administration and Planning Department.

Indonesian citizen. Mr. Widyoratmoko obtained his Bachelor Degree in Business Administration from California State University, California San Bernardino, California, USA and Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada. He started his career in PT Bank Danamon, ABN AMRO Bank, and PT. Bank Commonwealth with latest position as Project Manager/ Coordinator. In April 2008, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Business Administration and Planning Department.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 112: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

111PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Buyung BachtiarCash Management Services

Department

Jane yuricoCash and Deposit Services

Department

Iman TrionoInformation Technology

Department

Berman TambunanAsset Purchase Department

Warga Negara Indonesia. Saudara Buyung memperoleh gelar Sarjana Komputer di bidang Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara. Beliau memulai karirnya di PT. National Gobel di tahun 1999. Pada Juni 2000, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Indonesia dan ditunjuk sebagai Head of Cash Management Services Department sejak Februari 2006. Indonesian citizen. Mr. Buyung obtained his Bachelor Degree in Information Technology from Universitas Bina Nusantara. He started his career at PT. National Gobel in 1999. In June 2000, he joined PT Bank Sumitomo Indonesia and was appointed as Head of Cash Management Services Department since February 2006.

Warga Negara Indonesia. Saudari Jane meraih gelar Diploma dari Sydney Institute TAFE, New South Wales, Australia dan Diploma di bidang Business Studies dari The London School of Public Relation Jakarta. Beliau memulai karirnya di Bakehouse Gourmet Pty. ,Dalton Packaging Pty. Ltd. di Sydney, Australia, dan Bangkok Bank Plc. Pada Februari 2002, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak Oktober 2007 ditunjuk sebagai Head of Cash and Deposit Services Department. Indonesian citizen. Ms. Jane obtained her Diploma from Sydney Institute TAFE, New South Wales, Australia and Diploma in Business Studies from The London School of Public Relation Jakarta. She started her career in Bakehouse Gourmet Pty. ,Dalton Packaging Pty. Ltd. in Sydney, Australia, and Bangkok Bank Plc. In February 2002, she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since October 2007, she was appointed as Head of Cash and Deposit Services Department.

Warga Negara Indonesia. Saudara Iman memperoleh gelar Master degree di bidang Computer Science dari Gunma University, Jepang. Beliau memulai karirnya di With Company, Fuji System dan Framework. Beliau bergabung di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada April 2005, dan sejak Oktober 2011 menjabat sebagai Head of Information Technology Department.

Indonesian citizen. Mr. Iman obtained his Master Degree in Computer Science from Gunma University, Japan. He started his career in With Company, Fuji System and Framework. He joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in April 2005 and since October 2011. He was appointed as Head of Information Technology Department.

Warga Negara Indonesia. Saudara Berman meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya. Beliau memiliki pengalaman yang luas diantaranya meliputi bekerja di hSBC, PT. Bank BNP Lippo Indonesia (sekarang PT. Bank BNP Paribas Indonesia), PT. Bank Interpacific Tbk., dan PT. Bank Keppel Tat-Lee Buana (sekarang PT. Bank OCBC Indonesia). Pada November 2001 ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan ditunjuk sebagai Head of Asset Purchase Department sejak Februari 2010.

Indonesian citizen. Mr. Berman obtained his Bachelor Degree in Economics from Universitas Jayabaya. He has vast experiences such as working at HSBC, PT Bank BNP Lippo Indonesia (now PT. Bank BNP Paribas Indonesia), PT Bank Interpacific Tbk., and PT Bank Keppel Tat-Lee Buana (now PT. Bank OCBC Indonesia). In November 2001, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and was appointed as Head of Asset Purchase Department since February 2010.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 113: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

112 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

RGF Ira DullimesiaraSettlement Services

Department I

Herdy PratomoSettlement Services

Department II

Elis SulistiawatiTreasury Operation

Department

Warga Negara Indonesia. Saudari Ira memperoleh gelar Sarjana di bidang Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen. Beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (dulunya bernama PT Bank Sumitomo Niaga) pada bulan Juli 1994 dan pernah ditempatkan di beberapa departemen dengan jabatan terakhir sebagai Section Chief of Settlement Services Department I. Sejak Mei 2010, beliau ditunjuk sebagai Head of Settlement Services Department I.

Indonesian citizen. Ms. Ira obtained her Bachelor Degree in Financial Management from Sekolah TInggi Ilmu Manajemen. She joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in July 1994 (formerly PT Bank Sumitomo Niaga), and was positioned in several department with latest position as Section Chief of Settlement Services Department I. Since May 2010, she was appointed as Head of Settlement Services Department I.

Warga Negara Indonesia. Saudara herdy meraih gelar Sarjana Kehutanan dari Institut Pertanian Bogor. Beliau memiliki pengalaman luas bekerja di beberapa perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Head of Trade Services Department pada PT. Bank Finconesia. Pada Mei 2008, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak Maret 2009 ditunjuk sebagai Head of Settlement Services Department II.

Indonesian citizen. Mr. Herdy obtained his Bachelor Degree in Forestry from Institut Pertanian Bogor. He has extensive experiences in various companies with last position as Head of Trade Services Department at PT. Bank Finconesia. In May 2008, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since March 2009 he was appointed as Head of Settlement Services Department II.

Warga Negara Indonesia. Saudari Elis meraih gelar Diploma FISIP dari Universitas Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada bulan Oktober 1995 (dulunya PT Bank Sumitomo Niaga) dan mempunyai pengalaman di beberapa departemen di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Head of Settlement Services Department I sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Head of Treasury Operation Department sejak Februari 2010.

Indonesian citizen. Ms. Elis obtained her Diploma in FISIP from University of Indonesia. She joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in October 1995 (formerly PT Bank Sumitomo Niaga) and experienced in various departments in PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with last position as Head of Settlement Services Department I before appointed as Head of Treasury Operation Department since February 2010.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 114: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

113PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Bachtiar MarbunTrade Finance Marketing

Department

SyaefullahTrade Finance Operation

Department

Hari Suci yuliastutiCompliance Department

Warga Negara Indonesia. Saudara Marbun memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Swadaya, Sarjana hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 dan Master in General Business dari Newport University, California, USA. Pengalaman luas yang beliau miliki diantaranya bekerja di PT Bank Niaga, PT. Korea Exchange Bank Danamon, PT Bank Credit Agricole Indonesia, PT Bank BNP Paribas Indonesia, dan PT Bank Commonwealth Indonesia. Pada Mei 2010, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Head of Trade Finance Operation Department sebelum ditunjuk sebagai Head of Trade Finance Marketing Department sejak September 2011.

Indonesian citizen. Mr. Marbun obtained Bachelor Degree in Economics from STIE Swadaya, Bachelor Degree in Law from Universitas 17 Agustus 1945 and Master Degree in General Business from Newport University, California, USA. His extensive background in Banking industry include working experiences at PT Bank Niaga, PT Korea Exchange Bank Danamon, PT Bank Credit Agricole Indonesia, PT Bank BNP Paribas Indonesia, and PT Bank Commonwealth Indonesia. In May 2010, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Trade Finance Operational Department before appointed as Head of Trade Finance Marketing Department since September 2011.

Warga Negara Indonesia. Saudara Syaefullah memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Beliau memiliki pengalaman yang luas pada beberapa perusahaan terkemuka, diantaranya bekerja di Institut Pertanian Bogor, Carrefour Indonesia, Bank Permata dan Bank Maybank Indocorp. Selain itu pula beliau telah tersertifikasi oleh badan Internasional (ICC/Int’l Chambers of Commerce) untuk Spesialis L/C (CDCS). Pada tahun 2010, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak Oktober 2011 ditunjuk sebagai Head of Trade Finance Operation Department.

Indonesian citizen. Mr. Syaefullah obtained his Bachelor Degree in Agriculture from Institute Pertanian Bogor. He has extensive working experiences in several reputable institution such as at Institute Pertanian Bogor, Carrefour Indonesia, Permata Bank and Bank Maybank Indocorp. Also he is already certified by International institution (ICC/Int’l Chambers of Commerce) for Documentary Credit Specialist (CDCS). In year 2010, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since October 2011 was appointed as Head of Trade Finance Operation Department.

Warga Negara Indonesia. Saudari Yuli meraih gelar Sarjana hukum dari Universitas Gadjah Mada. Beliau memiliki pengalaman yang luas di beberapa perusahaan lain dengan jabatan terakhir sebagai Compliance Manager pada PT. Bank Woori Indonesia. Pada Maret 2007, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan sejak Maret 2008 ditunjuk sebagai Head of Compliance Department.

Indonesian citizen. Ms. Yuli obtained her Bachelor Degree in Law from Universitas Gadjah Mada. She has broad experiences in various companies with last position as Compliance Manager at PT. Bank Woori Indonesia. In March 2007, she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and since March 2008 she was appointed as Head of Compliance.

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 115: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

114 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Aster ViridianInternal Audit Department

yoshiyasu ItoMarketing Middle

Department

Warga Negara Indonesia. Saudari Aster memperoleh gelar Sarjana hukum dari Universitas Sebelas Maret. Pengalaman kerja beliau meliputi bekerja di PT. Bank Bukopin, Tbk dan PT. Bank Mega, Tbk. Pada Agustus 2006, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan ditunjuk sebagai Head of Internal Audit Department sejak April 2007.

Indonesian citizen. Ms. Aster obtained her Bachelor Degree in Law from University of Sebelas Maret. Her previous working experiences includes working in PT Bank Bukopin, Tbk and PT Bank Mega, Tbk. In August 2006 she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and was appointed as Head of Internal Audit Department since April 2007.

Warga Negara Jepang. Saudara Ito memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Aoyamagakuin, Jepang. Beliau memulai karirnya dengan bekerja di beberapa divisi dan cabang Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang berada di Jepang, New York dan Singapura. Pada 5 Januari 2012, ia bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan menjabat sebagai Head of Marketing Middle Department sejak 28 September 2012.

Japanese citizen. Mr. Ito obtained his Bachelor Degree from Aoyamagakuin University, Japan. He started his career from working in various divisions and branches of Sumitomo Mitsui Banking Corporation in Japan, New York and Singapore. In 5 January 2012, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and was appointed as Head of Marketing Middle Department since 28 September 2012.

R.A.G.Bramono DwiedjantoKetua Komite AuditChairman of Audit Committee

01 Profil dapat di lihat dalam profil Dewan Komisaris.The profile could be seen in the Board of Commissioners profile.

PROFIL ANGGOTA KOMITEMEMBERS OF COMMITTEE PROFILE

KOMITE AUDIT/ AUDIT COMMITTEE

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIFEXECUTIVE OFFICERS PROFILE

Page 116: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

115PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Jenly HendrawanAnggota Komite AuditAudit Committee Member

Constance J. RehattaAnggota Komite AuditAudit Committee Member

02

03

Warga Negara Indonesia. Bapak Jenly meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau memulai karirnya pada tahun 1986 di Arthur Andersen – Prasetyo, Utomo & Co., dimana sejak tahun 1994 telah diangkat sebagai Senior Manager. Kemudian menjadi Partner di Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan - Member Firm of Crowe horwarth International sejak tahun 2005. Sejak tahun 2007 Beliau bergabung sebagai anggota dari Komite Audit di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Indonesian citizen. Mr. Jenly obtained Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting from Universitas Padjadjaran, Bandung. He started his career in 1986 at Arthur Andersen – Prasetyo, Utomo & Co., in wich since 1994 he was promoted as Senior Manager. In 2005, he escalate his journey as Partner in Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partner – Member Firm of Crowe Horwarth International. Since year 2007, he joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as member of Audit Committee.

Warga Negara Indonesia. Ibu Constance menyelesaikan program pendidikan LPK di “Widya Mandala” di Surabaya. Beliau memulai karirnya pada tahun 1972 sampai dengan tahun 1989 di Bank of America dengan jabatan terakhir sebagai Personnel Manager. Kemudian Beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Niaga sampai dengan tahun 1997. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Assistant to President Director di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sampai dengan tahun 2006. Mulai tahun 2007, beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit.

Indonesian citizen. Ms. Constance completed her study at LPK program from Widya Mandala, Surabaya. She started her career in 1972 to 1989 at Bank of America with latest position as Personnel Manager. Later, she joined PT Bank Sumitomo Niaga until year 1997. Then she held position as Assistant to President Director in PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia until year 2006. Started year 2007, she was appointed as member of Audit Committee.

PROFIL ANGGOTA KOMITEMEMBERS OF COMMITTEE PROFILE

Page 117: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

116 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Hiroshi IrieAnggota Komite Remunerasi& NominasiRemuneration & NominationCommittee Member

Akhmad LudzainAnggota Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee Member

02

03

R.A.G. Bramono DwiedjantoKetua Komite Remunerasi & NominasiChairman of Remuneration & Nomination Committee

01Profil dapat di lihat dalam profil Dewan Komisaris.The profile could be seen in the Board of Commissioners profile.

Profil dapat di lihat dalam profil Dewan Komisaris.The profile could be seen in the Board of Commissioners profile.

Profil dapat di lihat dalam profil Pejabat eksekutif.The profile could be seen in the Executive Officers Profile

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI/ REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

PROFIL ANGGOTA KOMITEMEMBERS OF COMMITTEE PROFILE

Page 118: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

117PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Lowong/ Vacant

Ketua Komite Pemantau RisikoChairman of RIsk MonitoringCommittee

Maharany Reza

Anggota Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Member

Sofyan Rambey

Anggota Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Member

Warga Negara Indonesia. Ibu Maharany Reza meraih gelar MBA di bidang Banking dari Golden Gate University. Beliau memulai karirnya pada tahun 1972 sebagai Staf Akuntansi lalu sebagai Branch Operation Manager, Head of International Banking and Treasury Division pada PT Bank Duta, dan menjadi Direktur untuk International Banking, Treasury and Operation sejak tahun 1995-1999. Selama tahun 1988-1989 beliau di tunjuk sebagai Direktur Mitra Duta Sekuritas sebuah perusahaan sekuritas yang dimiliki oleh Bank Duta. Pada tahun 2007, beliau bergabung di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai anggota Komite Pemantau Risiko. Indonesian citizen. Ms. Maharany Reza achieved MBA in Banking from Golden Gate University. She started her career at PT Bank Duta in 1972 as Accounting Officer, and escalated to Branch Operation Manager, Head of International Banking and Treasury Division, and in 1995 to 1999 was appointed as Director of International Banking, Treasury and Operation. During 1988 – 1989 she was assigned as Director of Mitra Duta Sekuritas, a security company owned by Bank Duta. In 2007, she joined PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as member of Risk Monitoring Committee.

Warga Negara Indonesia. Bapak Rambey meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar MBA di bidang Finance dan International Business dari John M. Olin School of Business, Washington University in St. Louis, USA. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di PT Bank Exim sebagai Account Officer, kemudian menduduki berbagai posisi sampai dengan jabatan terakhir sebagai General Manager, dan merangkap sebagai Komisaris pada PT Exim Securities dan Group Head di Bank Mandiri. Beliau juga menjabat sebagai Regional Director GARP (sejak 2005) dan saat ini (sejak 2007) menjabat sebagai CEO dan President Director THE Risk Forum School of Finance dan THE EXPERT School of Banking & Finance. Beliau bergabung sebagai anggota Komite Pemantau Risiko di PT Bank Sumitomo Indonesia, sejak 2007. Indonesian citizen. Mr. Rambey obtained his Bachelor of Economics from University of Indonesia and Master Degree majoring in Finance and International Business from John M. Olin School of Business, Washington University in St. Louis, USA. He started his career in 1984 at PT Bank Exim as Account Officer, then he encountered several position with his last position as General Manager as well as , Board of Commissioners in PT Exim Securities and Group Head at PT Bank Mandiri. He was also appointed as Regional Director at GARP (since 2005) and (currently since 2007) he is the CEO and President Director of THE Risk Forum School of Finance and THE EXPERT school of Banking & Finance. He has joined as Risk Monitoring Committee member in PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia since 2007.

KOMITE PEMANTAU RISIKO/ RISK MONITORING COMMITTEE

PROFIL ANGGOTA KOMITEMEMBERS OF COMMITTEE PROFILE

Page 119: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

118 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

Jenis produk dan jasa yang ditawarkan Bank adalah:

1. DEPoSITo

a. Rekening Giro

1. Rekening Giro Rupiah • Bank memberikan bunga untuk rata-rata saldo minimal Rp. 7,500,000 per bulan dan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• Tidak ada biaya untuk penyetoran dan penarikan melalui teller.

• Penyetoran kliring cek dan giro bank lain melalui teller akan dikenakan biaya • Penyetoran dan penarikan dana dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja dengan cek/bilyet giro.

• Tidak ada setoran awal.

• Tidak ada saldo minimum.

• Tidak ada biaya penutupan rekening.

2. Rekening Giro Valuta Asing• Bank memberikan bunga untuk rata-rata saldo minimal USD 1,000 per bulan dan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk rekening giro dalam mata uang USD.

• Mata uang berupa USD dan JPY.

• Penyetoran dan penarikan dana dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja dengan slip penyetoran dan penarikan.

• Tidak ada setoran awal.

• Tidak ada saldo minimum.

• Tidak ada biaya penutupan rekening.

b. Deposito Berjangka

1. Deposito Berjangka Rupiah

2. Deposito Berjangka Valuta Asing (USD dan JPY)

Types of products and services offered by the Bank

1. DEPOSIT

a. Current Account

1. Rupiah Current Account • Interest from the Bank for minimum average monthly balance of Rp 7.500.000 and subject to tax as prevailing regulation.

• Free of charges to deposit and withdraw via counter.

• Deposit of cheque and giro from other bank via counter will be charged.

• Fund deposit and withdrawal using cheque/giro is available during office hour.

• No initial deposit.

• No minimum balance

• Free of charges for account closing.

2. Foreign Currency Current Account• Interest from the Bank for minimum average monthly balance of USD 1.000 and subject to tax as prevailing regulation for USD current account.

• Foreign currencies in USD and JPY.

• Deposit and withdrawal of fund using deposit and withdrawal slip is available during office hour

• No initial deposit.

• No minimum balance.

• Free of charges for account closing.

b. Time Deposit

1. Rupiah Time Deposit

2. Foreign Currency Time Deposit (USD and JPY)

Page 120: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

119PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

2. PInJAMAn

Bank menyediakan fasilitas pinjaman dalam bentuk mata uang IDR, USD dan JPY untuk nasabah korporasi sebagai berikut:

a. Pinjaman Modal Kerja Pinjaman untuk keperluan modal kerja perusahaan yang

berupa fasilitas pinjaman jangka pendek, pinjaman terkait ekspor impor dan cerukan.

b. Pinjaman Investasi Pinjaman untuk keperluan investasi yang berupa pinjaman

jangka menengah dan jangka panjang.

3. GARAnSI BAnK

Untuk jaminan pembayaran dan/atau kepastian pelaksanaankontrak kegiatan usaha, Bank menyediakan fasilitas garansi, berupa Custom Bond, Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Warranty Bond, Refund Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, dan Retention Bond.

4. TRADE FINANCE AND TRADE SERVICES

Bank menyediakan fasilitas trade finance untuk memfasilitasi aktivitas perdagangan nasabah, baik perdagangan domestik maupun internasional, yang meliputi:

a. Trade Finance • Post Import Loan (Trust Receipt Loan) • Export Bills Negotiation/Discounting

b. Trade Services • Penerbitan L/C Impor atau Domestik berikut perubahannya • Penerusan L/C Ekspor atau Domestik berikut perubahannya • Transfer L/C Ekspor • Documentary Collection • Clean Collection (Cheque Collection)

5. PEnGIRIMAn UAnG

a. Pengiriman Uang Dalam Negeri Pengiriman uang dalam negeri melalui Sistem Kliring

Nasional (SKN) dan Sistem Real Time Gross Settlement (RTGS).

b. Pengiriman Uang Luar Negeri Pengiriman uang dalam mata uang asing melalui media

elektronik/SWIFT.

2. LOAN

Loan facilities is available in IDR, USD, and JPY currencies for corporate customers as follow:

a. Working Capital Loan Loan working capital purpose in the form of short - term loan, export-import related loan, and overdraft facilities.

b. Investment Loan Loan for investment purposes in the form of medium-term loan and long-term loan.

3. BANK GUARANTEE

For payment guarantees and/or assurance on the implementation of business activities contract, the Bank provides Bank Guarantee facilities, in the form of: Custom Bond, Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Warranty Bond, Refund Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, and Retention Bond.

4. TRADE FINANCE AND TRADE SERVICES

To facilitate domestic and international trading activities of the customers, the Bank provides Trade Finance Facilities including:

a. Trade Finance • Post Import Loan (Trust Receipt Loan) • Export Bills Negotiation/Discounting

b. Trade Services • Issuing Import or Domestic L/C and its amendment

• Advising Export or Domestic L/C and its amendment • Transferring Export L/C • Documentary Collection • Clean Collection (Cheque Collection)

5. REMITTANCE

a. Domestic Remittance Domestic fund transfer using National Clearing System (SKN) and Real Time Gross Settlement System (RTGS).

b. Overseas Remittance Foreign currencies transfer using electronic devices/ SWIFT.

Page 121: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

120 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

c. Penerimaan Uang Masuk dalam Mata Uang Asing Pengkreditan ke rekening di Bank tidak dikenakan biaya.

d. Pembayaran Pajak Impor dan Non-Impor Bank menerima pembayaran pajak impor dan non-impor yang akan dikirimkan secara on-line ke Direktorat Jenderal

Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

6. JASA CASH MANAGEMENT

a. Jasa Internet Banking – SMAR&TS (Sumitomo Mitsui Advanced Report & Transfer Services)

Bank menyediakan jasa internet banking dengan tingkat keamanan yang tinggi dan fitur yang sangat lengkap. Jasa-jasa ini meliputi:

• SMAR&TS Bank Report • SMAR&TS Fund Transfer • SMAR&TS Payroll • SMAR&TS Trade • IMAGINE (Integrated Mapping Engine)/ Interface System • SMAR&TS Plus/Non-Import Tax Payment

b. Jasa Cash Management Lainnya Bank juga menyediakan jasa Cash Management lainnya

untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah yang spesifik. Jasa tersebut meliputi:

• E-Advice: pemberitahuan melalui email untuk penerimaan uang masuk • E-CTax • Perfect Reconciliation/Virtual Account • Interbank Collection (bekerja sama dengan Bank BCA) • Giro Collection • Giro Depository Service

Keuntungan dan Risiko • Aman dan mudah. • Efisiensi biaya dan waktu. • Mengurangi risiko human error. • Cepat dan tepat dalam hal pembayaran. • Mudah dalam mengontrol dan mengawasi arus kas.

7. FOREIGN EXCHANGE/FX

Transaksi FX merupakan salah satu aktivitas tresuri untukmemenuhi kebutuhan nasabah yang telah memiliki fasilitas kredit yang bertujuan untuk melindungi nilai posisi mereka yang terekspos oleh perubahan nilai tukar.

c. Incoming Foreign Currencies Free of charge for credit to the Bank current account.

d. Import and Non-Import Tax Payment The Bank serves import and non-import taxes payment which will be transmitted on-line to Directorate General of Taxation and Directorate General of Customs and Excises.

6.CASH MANAGEMENT SERVICES

a. Internet Banking Services – SMAR&TS (Sumitomo Mitsui Advanced Report & Transfer Services) The Bank provides internet banking services with high level of security and comprehensive feature. Services that are included as are as follows: • SMAR&TS Bank Report • SMAR&TS Fund Transfer • SMAR&TS Payroll • SMAR&TS Trade • IMAGINE (Integrated Mapping Engine)/ Interface System • SMAR&TS Plus/Non-Import Tax Payment

b. Other Cash Management Services The Bank also provides other Cash Management Services to accommodate specific needs of customers. Services include follow: • E-Advice: email notification for incoming remittance • E-CTax • Perfect Reconciliation/Virtual Account • Inter-bank Collection (incorporation with Bank BCA) • Giro Collection • Giro Depository Service

Benefits and Risks • Safe and easy. • Cost and time efficiency. • Minimize the risk of human error. • Quick and accurate payment. • Easiness in controling and monitoring the cash flow.

7. FOREIGN EXCHANGE/FX

FX transaction is one of the treasury activities to fulfill customers need who have already had credit line to hedge their position exposed by exchange rate.

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

Page 122: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

121PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Transaksi FX yang disediakan Bank:a. FX Spot/Forwardb. FX Swapc. FX Option, yang terdiri dari: • Option put • Option call

8. DERIVATIF

Derivatif merupakah salah satu aktivitas tresuri berdasarkan perjanjian kontrak atau pembayaran yang nilainya berasal dari instrumen-instrumen seperti suku bunga dan nilai tukar, yang diikuti oleh pergerakan dana atau instrumen.

Transaksi Derivatif yang disediakan Bank:

a. Interest Rate Swap (IRS)b. Cross Currency Swap (CCS)c. Interest Rate Capd. Interest Rate Floor

9.JASA-JASA LAInnyA

a. Bank Reference/Audit Balance Confirmation

b. SMBC Traveler’s Cheque Pencairan Traveler’s Cheque SMBC.

c. Pengaduan Nasabah Bank telah membentuk Tim Suara Nasabah untuk menyelesaikan setiap pengaduan yang disampaikan oleh

nasabah dan/atau wakil nasabah untuk menaati Peraturan Bank Indonesia.

Bank akan menangani pengaduan nasabah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, dan Tim Suara Nasabah siap

membantu untuk memberikan resolusi yang terbaik kepada nasabah. Bank juga telah menunjuk 1 (satu) orang petugas sebagai koordinator tim yang dapat dihubungi di nomor telepon (021) 5227011.

The Bank provides following FX transactions:a. FX Spot/Forwardb. FX Swapc. FX Option, consists of: • Option put • Option call

8. DERIVATIVE

Derivative is one of the treasury activities based on contract agreement or payment which values derived from instruments such as interest and exchange rate, and followed by fund or instrument movement.

The Bank provides Derivative Transactions as follow:

a. Interest Rate Swap (IRS)b. Cross Currency Swap (CCS)c. Interest Rate Capd. Interest Rate Floor

9. OTHER SERVICES

a. Bank Reference/Audit Balance Confirmation

b. SMBC Traveler’s Cheque Encashment of SMBC Traveler’s Cheque

c. Customer Complaint In order to comply with the Bank Indonesia regulation, the Bank established the Customer Voice Team to resolve complaint from customer and/or their representative.

The Bank will handle the customers’ complains in accordance with Bank Indonesia Regulation, and the Customer Voice Team is available to assist and provide best solution to customers. The Bank has also assigned 1 (one) officer as the team coordinator and reachable at telephone number (021) 5227011.

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

Page 123: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

122 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

Mediasi PerbankanSesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/5/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Bank Indonesia No. 10/1/PBI/2008 tanggal 29 Januari 2008 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/14/DPNP tanggal 1 Juni 2006, dengan ini kami informasikan bahwa sengketa antara nasabah dengan Bank yang disebabkan tidak dipenuhinya tuntutan finansial Nasabah oleh Bank dalam penyelesaian pengaduan Nasabah dapat diupayakan penyelesaiannya melalui fungsi Mediasi yang dijalankan oleh Bank Indonesia. Fungsi Mediasi Perbankan tersebut hanya terbatas pada upaya membantu Nasabah dan Bank untuk mengkaji ulang sengketa secara mendasar dalam rangka memperoleh Kesepakatan.

Pengajuan penyelesaian sengketa melalui Mediasi Perbankan hanya dapat dilakukan oleh Nasabah atau Perwakilan Nasabah, termasuk lembaga, badan hukum, dan atau bank lain yang menjadi Nasabah Bank tersebut dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Sengketa yang dapat diajukan penyelesaiannya kepada pelaksana fungsi Mediasi Perbankan adalah:

a. Sengketa keperdataan yang timbul dari transaksi keuangan. b. Pernah diajukan upaya penyelesaiannya oleh Nasabah kepada Bank. c. Belum pernah diproses dalam Mediasi Perbankan yang difasilitasi oleh Bank Indonesia.

2. Nilai tuntutan finansial maksimal sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Jumlah tersebut dapat berupa

nilai kumulatif dari kerugian finansial yang telah terjadi pada Nasabah, potensi kerugian karena penundaan atau tidak dapat dilaksanakannya transaksi keuangan Nasabah dengan pihak lain, dan atau biaya-biaya yang telah dikeluarkan Nasabah untuk mendapatkan penyelesaian sengketa.

3. Nasabah tidak dapat mengajukan tuntutan finansial yang diakibatkan oleh kerugian immaterial seperti kerugian karena pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.

4. Pengajuan penyelesaian sengketa disampaikan kepada Bank Indonesia secara tertulis menggunakan formulir

terlampir dengan menyertakan dokumen berupa:

a. Fotokopi surat hasil penyelesaian pengaduan yang dikeluarkan oleh Bank kepada Nasabah;

Banking MediationIn reference to Bank Indonesia Regulation No.8/5/PBI/2006 dated 30 January 2006, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 10/1/PBI/2008 dated 29 January 2008, and Bank Indonesia Circular Letter No. 8/14/DPNP dated 1 June 2006, please be informed that the dispute between a Customer and a Bank, due to declined Customer’s financial claim by the Bank in the complaint settlement can be striven for seeking the resolution through Banking Mediation Function facilitated by Bank Indonesia. The Banking Mediation Function is limited to efforts to help the Customer and the Bank to substantially review the dispute in order to find agreement (mutually-acceptable solution).

Submission for settlement of dispute through the Banking Mediation can only be done by the Customer or the Customer’s representative, including an institution, a legal entity and or another Bank which is the Customer of the Bank with the following requirements:

1. The dispute which can be submitted for settlement to the Banking Mediation shall be:

a. Related to civil dispute incurred from financial transactions. b. Has previously been submitted by the Customer to the Bank for settlement. c. Had never previously been processed by way of Banking Mediation facilitated by Bank Indonesia.

2. The value of the financial claim is up to maximum Rp. 500,000,000.00 (five hundred million rupiah). Financial claim nominal value can be in the form of cumulative value of actual financial loss already suffered by the Customer, the potential loss due to postponement or the non-execution of the Customer’s financial transactions with another party, and or expenses already paid by the Customer to obtain the settlement of the dispute.

3. Customer cannot filed the financial claim caused by immaterial damages such as defamation and unpleasant deeds (misdemeanor).

4. The complaint for the settlement of dispute is submitted in writing to Bank Indonesia by completing the dispute settlement form and to be enclosed with supporting documents as follows: a. Copy of dispute resolution letter issued by the Bank to the Customer;

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

Page 124: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

123PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

b. Fotokopi bukti identitas Nasabah yang masih berlaku;c. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh nasabah

diatas meterai yang cukup bahwa sengketa yang diajukan tidak sedang dalam proses atau telah mendapatkan keputusan dari lembaga arbitrase, peradilan, atau lembaga Mediasi lainnya dan belum pernah diproses dalam Mediasi Perbankan yang difasilitasi oleh Bank Indonesia;

d. Fotokopi dokumen pendukung yang terkait dengan sengketa yang diajukan; dan

e. Fotokopi surat kuasa, dalam hal pengajuan penyelesaian sengketa dikuasakan.

5. Pengajuan penyelesaian sengketa dilakukan paling lama 60 (enam puluh) hari kerja sejak penyelesaian pengaduan Nasabah dari Bank.

6. Formulir pengajuan penyelesaian sengketa beserta kelengkapan dokumen dialamatkan ke:

BANK INDONESIA Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan Menara Radius Prawiro, Lantai 19 Jl. M.h.Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Formulir dan surat pernyataan dapat dilihat pada lampiran.

7. Pertanyaan lebih lanjut mengenai Mediasi Perbankan dapat disampaikan kepada: 1) Anggota Tim Customer Voice PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia di bawah ini:

2) Contact Person Mediasi Perbankan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia di bawah ini:

b. Copy of valid identity of the Customer c. A statement letter which is signed by Customer on

sufficient duty stamp stating that the Dispute is not currently being processed or had never been-decided on by an arbitration institution or a court, or other Mediating Institutions and has never previously been processed by way of Banking Mediation facilitated by Bank Indonesia.

d. Copy of other supporting documents related to the dispute being file; and

e. Copy of Power of Attorney if the case is represented by Customer Representative.

5. The submission of the dispute settlement should be done not later than 60 (sixty) business days since the complaint settlement by the Bank.

6. The form for the submission of dispute settlement along with the supporting documents shall be addressed to:

BANK INDONESIA Department of Banking Investigation and Mediation Radius Prawiro Tower, 19th Floor Jl. M.H.Thamrin No. 2 Jakarta 10350

The form and the statement letter are available on the attachment.

7. For further inquiries regarding Banking Mediation could be submitted to: 1) The members of Customer Voice Team of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as follow:

2) Contact Person for Banking Mediation of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as follow:

Nama/ Name

Nama/ Name

Gilar WidyoratmokoNirmalasari LestariIka RezaLina Zahira

Nur Arini

Koordinator/ CoordinatorAsisten Koordinator/ Assistant CoordinatorAnggota/ MemberAnggota/ Member

Contact Person Mediasi PerbankanContact Person of Banking Mediation

021. 5227011Fax. 021.5227022

021. 5227011Fax. 021.5227022

Telepon/ Phone

Telepon/ Phone

Keterangan/ Remarks

Keterangan/ Remarks

PRODUK DAN JASAPRODUCTS AND SERVICES

Page 125: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

124 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

INFORMASI PEMEGANG SAhAMSHAREHOLDERS INFORMATION

Komposisi Pemegang SahamPer tanggal 31 Desember 2012, Komposisi Pemegang Saham Bank adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Utama

Sumitomo Mitsui Banking CorporationSumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) didirikan pada bulan April 2001 melalui penggabungan usaha (merger) dari: The Sakura Bank, Limited dan The Sumitomo Bank, Limited. SMBC merupakan anak perusahaan Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. (SMFG) yang berpusat dan terdaftar di Jepang sebagai sebuah grup jasa keuangan terkemuka di dunia .

Selain SMBC bekerja sama dengan anggota lainnya di dalam Grup SMFG untuk memberikan nasabah jasa keuangan yang modern dan lengkap, SMBC juga memberikan kontribusi yang positif kepada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, seperti:1. Memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman secara internasional.2. Memiliki pengetahuan dan jaringan secara internasional.3. Memiliki basis nasabah yang kuat berskala internasional.

PT. Bank Central Asia TbkBank Central Asia memasuki usaha perbankan pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan terus berkembang hingga saat ini.Pada tahun 2000, Bank Central Asia telah menjadi perusahaan publik, sehingga per 31 Desember 2012 komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut: Saham Publik: 51,09%Farindo Investment (Mauritius) Ltd: 47,15%

Shareholder CompositionAs of 31 December 2012, the Bank’s Shareholders composition are as follows:

Main Shareholder

Sumitomo Mitsui Banking CorporationSumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) was established in April 2001 through the merger of: The Sakura Bank, Limited, and The Sumitomo Bank, Limited. SMBC is a subsidiary of Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. (SMFG) which headquartered and registered in Japan as a leading financial service group in the world.

Besides SMBC coordinate with other members in the SMFG group in order to provide sophisticated and comprehensive financial service to the customers, SMBC also give positive contribution to PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, such as:1. Having international-experienced human resources.

2. Having international knowledge and network. 3. Having strong international customer base.

PT. Bank Central Asia TbkBank Central Asia entered the banking business in the 1957 as Bank Central Asia NV and kept expanding until nowadays.

In 2000, Bank Central Asia has became a public company and put the shareholder composition as per 31 December 2012 as follow:Public shares: 51.09%Farindo Investment (Mauritius) Ltd: 47.15%

Pemegang SahamShareholders

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Total

*) Nilai Nominal per lembar saham Rp. 1.000.000,-

Nominal value per share Rp 1,000,000,-

2,830,178

28,740

15,024

2,873,942

98.48%

1.00%

0.52%

100.00%

Jumlah SahamNumber of Shares*

PersentasePercentage

Page 126: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

125PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

INFORMASI PEMEGANG SAhAMSHAREHOLDERS INFORMATION

Anthony Salim: 1,76%Per Desember 2012, PT. Bank Central Asia Tbk. memiliki jaringan kantor, yaitu: 1.011 kantor cabang dan 12.026 ATM. Sementara total aset dan jumlah karyawan adalah Rp. 443 triliun dan 20.320 karyawan.

PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk.Bank Negara Indonesia merupakan bank yang pertama dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 Juli 1946.

Sejak tahun 1996, Bank Negara Indonesia menjadi perusahaan publik, sehingga per 31 Desember 2012 komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut: Republik Indonesia: 60%Saham Publik: 40%

Per Desember 2012, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memiliki 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri, dengan total aset dan jumlah karyawan adalah Rp. 333 triliun dan 24.861 karyawan. Pemegang Saham Pengendali Akhir: Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. (SMFG) didirikan pada tanggal 2 Desember 2002. SMFG merupakan induk manajemen dari anak - anak perusahaan bank dan non-bank, termasuk juga kinerja unit - unit perusahaan pendukungnya, dengan modal usaha per tanggal 31 Maret 2012 sebesar JPY 2.337,9 miliar.

Saat ini, Kantor Pusat SMFG terletak di 1-2 Marunouchi 1-chome, Chiyoda-ku, Tokyo, Jepang.

Chairman of the Board SMFG adalah Masayuki Oku dan Presiden SMFG adalah Koichi Miyata, yang juga merangkap sebagai Direktur SMBC.

Sebagai grup penyedia jasa keuangan yang terkemuka di Jepang, SMFG memiliki grup perusahaan utama, per 31 Maret 2012, yaitu:• Sumitomo Mitsui Banking Corporation• SMFG Card & Credit, Inc.• Sumitomo Mitsui Card Company, Limited• Cedyna Financial Corporation• SMBC Consumer Finance Co., Ltd• Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company, Limited• The Japan Research Institute, Limited• SMBC Friend Securities Co., Ltd.• SMBC Nikko Securities Inc.

Anthony Salim: 1.76%As per December 2012, PT Bank Central Asia Tbk. has office networks as follows: 1,011 branches and 12,026 ATMs. While total asset of Rp. 443 trillion and 20,320 number of employees.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.Bank Negara Indonesia is the first bank owned by Indonesia Government which was established on 5 July 1946.

Since 1996, Bank Negara Indonesia decided to become a public company, which as per 31 December 2012 its composition of shareholders is as follow: Republic of Indonesia: 60%Public: 40%

As per December 2012, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk owned 1,585 domestic outlets and 5 overseas branches, with it’s total asset of Rp. 333 trillion and 24,861 number of employees.

Ultimate Shareholder: Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc.

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. (SMFG) was incorporated on 2 December 2002. SMFG is the management of bank subsidiaries and non-bank subsidiaries, as well as the performance of ancillary functions, with capital stock as at 31 March 2012 of JPY 2,337.9 billion.

Presently, SMFG Head Office is located in 1-2, Marunouchi 1-chome, Chiyoda-ku, Tokyo, Japan.

The Chairman of the Board of SMFG is Masayuki Oku and the President of SMFG is Koichi Miyata who is concurrently as Director of SMBC.

As a leading financial group in Japan, SMFG has major group companies, which are at 31 March 2012, as follows:• Sumitomo Mitsui Banking Corporation• SMFG Card & Credit, Inc.• Sumitomo Mitsui Card Company, Limited• Cedyna Financial Corporation• SMBC Consumer Finance Co., Ltd• Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company, Limited• The Japan Research Institute, Limited• SMBC Friend Securities Co., Ltd.• SMBC Nikko Securities Inc.

Page 127: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

126 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

STRUKTUR PEMEGANG SAhAM BANK hINGGA PEMEGANG SAhAM PENGENDALI AKhIRTHE STRUCTURE OF BANK’S SHAREHOLDERS UP TOULTIMATE SHAREHOLDERS

SUMITOMO MITSUI FINANCIALGROUP, Inc.

100.00%

SUMITOMO MITSUI BANKINGCORPORATION

98.48%

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk1.00%

PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA

PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

0.52%

Page 128: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

127PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

STRUKTUR PEMEGANG SAhAM BANK hINGGA PEMEGANG SAhAM PENGENDALI AKhIR

THE STRUCTURE OF BANK’S SHAREHOLDERS UP TOULTIMATE SHAREHOLDERS

Kelompok Usaha Bank dan Kepemilikan SahamKelompok usaha di Indonesia yang terkait langsung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia adalah PT SMFL Leasing Indonesia, PT Nikko Securities Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT SBCS Indonesia, dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

PT SMFL Leasing Indonesia:• Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Limited • PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia • PT Sumitomo Indonesia Bidang usaha adalah Sewa Guna Usaha.

PT nikko Securities Indonesia:• PT Gema Insani Karya • SMBC Nikko Securities Inc. *) • PT Buminata Investment • DPK Jamsostek • Dana Pensiun Bank Mandiri Dua

*) Di miliki 100% oleh SMBC Bidang usaha adalah Sekuritas.

PT Indonesia Infrastructure Finance:• PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • International Finance Corporation • Asian Development Bank • Deg-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft mbh • Sumitomo Mitsui Banking CorporationBidang usaha adalah Pembiayaan Infrastruktur.

PT Indonesia Infrastructure Finance:• SBCS Co., Ltd. (Thailand) **) • SMBC SSC Sdn. Bhd. (Malaysia)

**) Kepemilikan SMBC sebesar 10,00% Kepemilikan SMFG Group sebesar 85,71%Bidang usaha adalah Kegiatan Konsultasi Manajemen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tidak memiliki saham apapun pada Bank.

Affiliate Companies and Ownership of SharesThe affiliated companies of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia who operates in Indonesia are PT SMFL Leasing Indonesia, PT Nikko Securities Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance and PT SBCS Indonesia, with the shares ownership composition as follows:

PT SMFL Leasing Indonesia:• Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Limited • PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia• PT Sumitomo Indonesia Line of Business is Leasing.

PT Nikko Securities Indonesia:• PT Gema Insani Karya • SMBC Nikko Securities Inc. *) • PT Buminata Investment • DPK Jamsostek • Dana Pensiun Bank Mandiri Dua

*) Owned 100% by SMBC Line of Business is Securities.

PT Indonesia Infrastructure Finance:• PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • International Finance Corporation• Asian Development Bank • Deg-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft mbH• Sumitomo Mitsui Banking CorporationLine of Business is Infrastructure Financing.

PT Indonesia Infrastructure Finance:• SBCS Co., Ltd. (Thailand) **) • SMBC SSC Sdn. Bhd. (Malaysia)

**) Owned 10.00% by SMBC Owned 85.71% by SMFG GroupLine of Business is Management Consultant.

All members of Board of Directors or Board of Commissioners do not have any shares of the Bank.

85,00%9,00%6,00%

85.00%9.00%6.00%

51,83%39,68%

4,09%2,20%2,20%

51.83%39.68%

4.09%2.20%2.20%

34,29%16,94%16,94%

16,94%14,89%

34.29%16.94%16.94%

16.94%14.89%

99,00%1,00%

99.00%1.00%

Page 129: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

128 PT BANK SUMITOMO MITSUIINDONESIA SMBC

Laporan Tahunan 2012

Annual Report 2012

nama PerusahaanName of CompanyPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Situs PerusahaanWebsitewww.smbc.co.id

Alamat PerusahaanAddress of CompanyGedung Summitmas II, lantai 9-11Jl. Jend. Sudirman Kavling 61-62Jakarta 12190, IndonesiaTelepon : 021 5227011Faksimili : 021 5227022/23

Pendirian PerusahaanEstablishment Date14 Agustus 1989

Bidang UsahaLine of Business: Bank UmumCommercial Banking

Peringkat PerusahaanCompany RatingBank berhasil meraih peringkat idAAA (Triple Stable Outlook) dari PT Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) untuk periode 26 September 2012 – 1 September 2013. The Bank succeeds to receive Company Rating of idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PT Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) for period of 26 September 2012 - 1 September 2013.

Komposisi Pemegang SahamThe Ownership Composition(per 31 Desember 2012 / as of 31 December 2012)Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 98,48%PT Bank Central Asia Tbk : 1,00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0,52%

Kode SWIFTSWIFT Code

SUNIIDJA

nomor Pokok Wajib Pajak (nPWP)Tax Registration Number

01.342.957.6-091.000

Akuntan PublikPublic AccountantSiddharta & WidjajaRegistered Public Accountants33rd Floor Wisma GKBI28, Jl. Jend. SudirmanJakarta 10210, IndonesiaTelp. 021 5742333/5742888Faks. 021 5741777/5742777

INFORMASI PERUSAhAANCORPORATE INFORMATION

Page 130: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN KEUANGANI FINANCIAL STA TEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 20111

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

Page 131: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

lSI

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN -----------­

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ---------------

LAPORAN LABA RUG I KOMPREHENSIF TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 -------------

LAPORAN PERU BAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2012 DAN 2011

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

CATATAN AlAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ----------------

Halamanl Page

1-2

3-4

5

6

7-8

9 - 71

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless

otherwise specified)

CONTENTS

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT

---------- INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ---- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED

----- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED

------- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

----- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

Page 132: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUM ITOMO MITSUI

INDON ESIA

SUMMITMAS 11 9"'_11'" FLOOR JI. Jend. Sudirman Kav. 61 - 62 Jakarta 12190 - INDONESIA Telephone.' (021) 5227011 (Hunting) Facsimile.' (021) 5227022

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING

5MBC

THE RESPONSIBIUTY ON THE FINANCIAL STA TEMENTS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011

Kami yang bertanda tang an di bawah ini/ We, the undersigned:

1. Nama/Name Alamat Kantor/Office Address

Masaya Hirayama Summitmas II 9 - 11 th fioor JI. Jend. Sudirman Kavling 61-62 Jakarta

Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position

(021) 5227011 Direktur Utama/President Director

2. Nama/Name Alamat Kantor/Office Address

Shoichi Yamashiro Summitmas II 9 - 11 th fioor JI. Jend. Sudirman Kavling 61-62 Jakarta

Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position

(021) 5227011 Direktur/Director

Menyatakan bahwa:

1. Kami bertanggung jawab alas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia;

2. Laporan keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

State that:

1. We are responsible for the preparalion and presentation of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia's financial statemen/s;

2. PT Bank Sumitomo Sumilomo Mitsui Indonesia's financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia's financial statements has been completely and correctly disclosed;

b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia's financial statements do not contain misleading material information or facts, nor do they omit material information or facts;

4. We are responsible for PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia's internal control system.

This Statement is made truthfully.

Jakarta, 03 April/03 April 2013

Masaya Hirayama Direktur Utama/

President Director

Shoichi Yamashiro Direktur/ Director

Page 133: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Siddharta & Widjaja Registered Public Accountants

Laporan Aknntan Independen

No.: L.12· 3556· l3IIV.03.001

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia:

33rd Floor Wisma GKBI 28. JI. Jend. Sudirman Jakarta 10210 Indonesia

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("Bank") tanggal

. 31 Desember 2012, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit karni. Laporan keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 diaudit oleh auditor independen lain, yang dalam laporannya tertanggal 2 Maret 2012, menyatakan pendapat wajar tanpa pengeeualian atas laporan keuangan tersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami mereneanakan dan melaksanakan audit agar karni memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti·bukti yang mendukung jumlah·jumlah dan pengungkapan dalarn laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan seeara keseluruhan. Karni yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

1

Telephone +62 10) 21 5742333 +62 10) 21 574 2888

Fax +6210)21 5741777 +62 10) 21 574 2777

Independent Auditors' Report

No.: L.12· 3556· i31IV.03.001

The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia:

We have audited the statement offinancial position of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("the Bank") as at 31 December 2012, and the related statements of· comprehensive income, changes in equity and cash fiows for the year then ended These financial statements are the responsibility of the Bank's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The financial statements of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as of and for the year ended 31 December 2011, were audited by other independent auditor, whose report dated 2 March 2012, expressed an unqualified opinion on those statements.

We conducted our audit in accordance with the auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles !/sed and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.

Siddharta & Widjaja - Registered Public Accountants, an Indonesian partnership and a member firm of the KPMG network of,independent member firms affiliated with KPMG Illtemational Cooperative (HK?MG Intemational"), a Swiss entity. License No. : 437/KM .1/2009

Page 134: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

Menurut pendapat kami, laporan keuangan tahun 2012 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tanggal 31 Desember 2012, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the 2012 financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as at 31 December 2012, and the results of its operations and its cash fiows for the year then ended in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

Kantor Akuntan PublikiRegistered Public Accountants

"]C" Susanto, S.E., CPA

Izin Akuntan PublikiPublic Accountant License No. AP.0854

Jakarta, 3 April 2013.

Laporan keuangan terlampir tidak dirnaksudkan untuk menyaj ikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan wilayah hukum selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.

2

Jakarta, 3 April2013.

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results 0/ operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

Page 135: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

ASET

Kas

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Tagihan wese1 ekspor (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 662 di 2012 dan Rp 797 di 2011)

Tagihan akseptasi (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 14 di 2012 dan Rp 4 di 2011)

Kredit yang diberikan (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 51.547 di 2012 dan Rp 50.464 di 2011)

Aset derivatif

Efek-efek untuk tujuan investasi

Aset tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 49.768 di 2012 dan Rp 36.953 di 2011)

Aset lain-lain

Catatan! Notes

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15,27

2012

12.944

1.826.287

655.543

4.009.328

1.453.430

121.282

23.097.873

256.832

541.132

35.713

123.154

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2011

ASSETS

9.155 Cash

1.286.495 Current accounts with Bank Indonesia

754.574 Current accounts with other banks

Placements with Bank Indonesia and 1.596.377 other banks

Export bills receivable

(Net of allowance for impairment losses of 502.826 Rp 662 in 2012 and Rp 797 in 2011)

Acceptances receivable (Net of allowance for impairment losses of

Rp 14 in 2012 and Rp 4 in 2011) 24.585

Loans receivables (Net of allowance for impairment losses of

15.924.185 Rp 51,547 in 2012 and Rp 50,464 in 2011)

293.476 Derivative assets

601.981 Investment securities

Fixed assets (Net of accumulated depreCiation of

42.057 Rp 49,768 in 2012 and Rp 36,953 in 2011)

111.163 Other assets

JUMLAHASET 32.133.518 21.146.874 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Page 136: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

Catatanl Notes

L1ABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Simpanan Giro 16 Deposito berjangka 17

Jumlah simpanan

2012

7.414.345 5.171.455

12.585.800

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

2011

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITIES

Deposits 5.410.982 Demand deposits 3.019.729 Time deposits 8.430.711 Total deposits ......................... , ...........................

Liabilitas derivatif 12 249.620

Uabilitas akseptasi 121.339

Utang pajak 27 21.049

Pinjaman yang diterima 18 12.882.545

Liabilitas pajak tangguhan, bersih 27 54.531

Liabilitas Jain-lain 19 84.656

Pinjaman subordinasi 20 819.188

Liabilitas imbalan pasca-ke~a 21 32.214

JUMLAH L1ABILITAS 26.850.942

EKUITAS

Modal Saham - nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh -2.873.942 saham 22 2.873.942

Pengaruh transaksi penggabungan usaha pada ekuitas (521.366)

Tambahan modal disetar 22 626.499

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual (38)

Salda laba Telah ditentukan penggunaannya 117.722 Belum ditentukan penggunaannya 2.183.817

JUMLAH EKUITAS 5.282.576

JUMLAH L1ABILITAS DAN EKUITAS 32.133.518

Catatan atas laparan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laparan keuangan secara keseluruhan.

4

252.363 Derivative liabilities

24.608 Acceptances payable

29.258 Taxes payable

6.699.441 Borrowings

36.947 Deferred tax liability, net

59.810 Other liabilities

770.738 Subordinated loan

22.513 Obligation for post-employment benefits

16.326.389 TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Capital Stock - Rp 1,000,000 (full amount) par value per share

Authorized, issued and fully paid - 2,873,942 2.873.942 shares

Effect of the merger (521.366) transaction on equity

626.499 Additional paid-in capital

Unrealized (loss) gain on changes in 478 fair value of available-far-sale securities

Retained earnings 107.722 Appropriated

1.731.210 Unappropriated

4.820.485 TOTAL EQUITY

21.146.874 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Page 137: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

Catatanl Notes

PENDAPATAN DAN BEBAN DPERASIONAL

Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga 23 Beban bunga 24

Pendapatan bunga bersih

Pendapatan operasionallalnnya Keuntungan dari selisih kurs dan transaksi

derivatif - bersih Previsi dan komisllainnya Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih

Pendapatan operasionallainnya

Jumlah pendapatan operasional

Kerugian penurunan nilai aset keuangan Tagihan wesel ekspor 9 Tagihan ekseptasi 10 Kredit yang diberikan 11

Beban operasional Gaji dan tunjangan 25 Sewa Penyusutan aset tetap 14 Amortisasi perangkat Junak komputer Lain-lain 26 Jumlah beban operasional

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Pajak penghasilan 27 Pajak kini

Beban pajak tangguhan

LABA BERSIH

Pendapatan komprehenslf lain

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, setelah pajak

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan

2012

822.764 (301.906)

520.858 ............................

310.286 75.067

360

385.713 ............................ 906.571 ............................

135 (10)

(2.737)

............ .J~:~~.~!.

(113.299) (21.890) (13.869) (4.723)

(68.933)

........ .J~.~~:!.~~l. 681.245

(157.265) (17.756)

......... .!.1.?~:~~.1.l.

506.224

............... j~.1.6,!.

505.708

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

5

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in mi/Jions of Rupiah,

unless otherwise specified)

2011

OPERATING INCOME AND EXPENSES

Interest Income and expenses 787.102 Interest income

(287.831) Interest expenses

499.271 Net interest income ............................. Other operating income

Net gain on foreign exchange and 244.033 derivative transactions

55.507 Other fees and commissions (241) Miscellaneous income/(expense) - net

299.299 Total other operating income ............................. 798.570 Total operating income .............................

Impainnent losses on financial assets (761) Export bills receivable

(1) Acceptances receivable (15.377) Loans receivable

.............. (~.~:~~.9.!.

Operating expenses (86.363) Salaries and allowances (19.053) Rental

(9.754) Depreciation of fixed assets (7.991) Amortization of computer software

(72.630) Miscellaneous

......... J~.~~:!.~.~.!. Total operating expenses

586.640 INCOME BEFORE INCOME TAX

Income tax (144.671) Current income tax

(5.794) Deferred income tax expense

......... J~.~~:~~.~!.

436.175 NETINCOME

Other comprehensive income

(Loss) gains on changes in fair value of

478 available-far-sale securfties, net of

............................. tax

436.653 Total comprehensive income for the year

The accompanYing notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Page 138: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA LAPORAN PERU BAHAN EKUITAS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pengaruh transaksl penggabungan

usaha pada ekuitas -Catatanl Modal sahaml Effect of the merger

Notes Capital stock transaction on equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 1.502.441 (521.366)

Penempatan modal saham 22 1.371.501

laba berslh

Pembentukan cadangan umum 22

Perubahan nilai wajar atas efek-efek tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan

Salda pada tanggal 31 Desember 2011 2.873.942 (521.366)

laba bersih

Pembentukan cadangan umum 22

Perubahan nilai wajar atas efek-efek tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan

Pembagian dividen kas 22

Salda pada tanggal31 Desember 2012 2.873.942 (521.366)

Tambahan modal disetorlAdditional

paid In capital

628.499

628.499

628.499

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bag ian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara kese[uruhan.

Keuntungan (kerugian) yang

belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek~

efek tersedia untuk dljual - Unrealized

gain (loss) on changes in fair

value of available-for-sale

securities

693

(215)

478

(516)

(38)

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA STA TEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Sa/do laba/Retained earnings Telah ditentukan Belum ditentukan Jumlah penggunaannyal penggunaannyal ekultas/Total

Appropriated Unappropriated equity

97.722 1.305.035 2.384.525 Balance as of 31 December 2010

2.000.000 Issuance of capital stock

436.175 436.175 Net income

10.000 (10.000) Appropriation for general reserve

. Changes in fair value of available-for-sale securities - net of

(215) deferred tax

107.722 1.731.210 4.820.485 Balance as of 31 December 2011

506.224 506.224 Netincame

10.000 (10.000) Appropriation far general reserve

Changes in fair value of available-for-sale securities- net af

(516) deferred tax

(43.617) (43.617) Distribution of cash dividends

117.722 2.183.817 5.282.576 Balance as of 31 December 2012

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

6

Page 139: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

eatatan! Notes

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS I Laba bersih Penyesuaian untuk rnerekonsiliasi laba bersih

menjadi kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi: Rugi selisih kurs yang belurn direalisasi atas

pinjaman subordinasi Rugi (Iaba) bersih atas perubahan nilai wajar

transaksi derivatif Kerugian penurunan nilai aset keuangan Penyusutan aset tetap 14 Amortisasi perangkat lunak komputer Beban imbalan pasca-kerja 21 Beban pajak penghasilan 27

Perubahan pad a aset dan liabilitas operasi: Efek-efek untuk tujuan investasi Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Tagihan wesel ekspor Aset lain-lain Simpanan Liabilitas akseptasl Utang pajak Liabilitas lain-lain Pembayaran imbalan pasca-kerja 21 Pembayaran pajak penghasilan

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian aset tetap 14 Pembelian perangkat [unak komputer Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Kenaikan pinjaman yang diterima Penambahan modal saham 22 Penambahan agio saham 22 Pembagian dividen 22 Kas bersih yang dlperoleh dari aktivltas

pendanaan

2012

506.224

48.450

33.900 2.612

13.869 4.723

10.576 175.021

60.162 (7.176.425)

(96.707) (950.469)

(4.172) 4.155.089

96.731 1.753

24.846 (875)

(175.347)

(3.270.039)

(7.525) (4.422)

(11.947)

6.183.104

(43.617)

6.139.487

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan baglan yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

7

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwIse specified)

2011

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

436.175 Net income Adjustments to reconcl7e net income to

net cash used in operating activities:

Unrealized foreign exchange loss from 4.888 subordinated loans

Net loss (gain) from fair value changes of (30.822) derivative instruments 16.139 Impairment losses on financial assets

9.754 Depreciation of fixed fixed assets 7.991 Amortization of computer software 7.369 Post-employment benefits expense

150.465 Income tax

Changes in operating assets and liabilities: (201.535) Investment securities

(3.462.628) Loans receivables (11.715) Acceptances receivable

(490.762) Export bills receivable 94.182 Other assets

(2:300.568) Deposits 11.710 Acceptances payable

(199) Taxes payable 16.756 Other liabilities

(962) Payment of post-emp/oyement benefits (134.937) Payment of income tax

(5.878.719) Net cash used in operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

(24.966) Acquisition of fixed assets (1.785) Acquisition of computer software

(26.751) Net cash used in investing activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

4.592.875 Increase in borrowings 1.371.501 Additional share capital

628.499 Additional paid-in capital Dividends payment

6.592.875 Net cash provided by financing activities

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

Page 140: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

eatatanl Notes

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS: Kas Giro pada Bank Indonesia 6 Giro pada bank-bank lain 7 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-

bank lain - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan 8

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bag ian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2012

2.857.501

3.646.601

6.504.102

12.944 1.826.287

655.543

4.009.328

6.504.102

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

2011

NET INCREASE IN 687.405 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT 2.959.196 THE BEGINNING OF YEAR

3.646.601 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

THE END OF YEAR

COMPONENTS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS:

9.155 Cash 1.286.495 Current accounts with Bank Indonesia

754.574 Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and

other banks - mature within 3 months 1.596.377 from the date of acquisition

3.646.601

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements,

8

Page 141: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam julaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("Bank") didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 1989 dengan nama awal "PT Bank Sumitomo Niaga", sebagai bank campuran Uoint venture) anlara The Sumitomo Bank, Limited dan PT Bank Niaga Tbk berdasarkan akta notaris No. 109 dari Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Bank didirikan untuk melakukan kegiatan umum perbankan dan transaksi mata uang asing. Akta pendirian dan anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7419.HT.01.01.Th89 tanggal 14 Agustus 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 73 tanggal12 September 1989, tambahan No. 1845/1989. Menteri Keuangan menyetujui izin operasi Bank dengan Surat Keputusan No. 958/KMK.013/1989 tanggal 28 Agustus 1989.

Pad a tanggal 30 Nopember 1999, nama Bank berubah menjadi PT Bank Sumitomo Indonesia yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. C-20058HT.01.04.Th.99 tanggal 14 Desember 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 16 tanggal 25 Pebruari 2000, tambahan No.1 011/2000.

Pada bulan Nopember 2000, Direksi Bank dan PT Bank Sakura Swadharma seeara bersama-sama mengumumkan rencana mereka melakukan penggabungan usaha elektil 2 April 2001, yang merupakan kelanjutan dari rencana penggabungan usaha induk perusahaan kedua bank di Jepang yang berlaku elektil 1 April 2001. Sesuai dengan akta penggabungan usaha No. 13 tang gal 2 Pebruari 2001, Bank menjadi bank yang bertahan dan berganti nama menjadi "PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia". Semua kegiatan, operasi, aset dan liabilitas, modal, hak dan kewajiban serta karyawan PT Bank Sakura Swadharma dipindahkan ke Bank sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Aset, liabilitas dan modal dari PT Bank Sakura Swadharma dipindahbukukan dan dicatat di Bank sebesar nilai buku neto per tanggal penggabungan usaha dengan menggunakan metode akuntansi penyatuan kepemilikan (pooling­of-interests).

Penggabungan usaha dan perubahan nama Bank disetujui para pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notans No. 12 tanggal2 Pebruari 2001. Bank mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia tentang penggabungan usaha melalui Surat Keputusan No. 3/5/Kep.GB1/2001 tanggal 27 Maret 2001 dan kemudian menyetujui perubahan nama Bank dengan Surat Keputusan No. 3171Kep.DGS/2001 tang gal 17 April 2001.

9

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

1. GENERAL INFORMATION

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (the "Bank') was established in the Republic of Indonesia on 31 May 1989, under the original name "PT Bank Sumitomo Niaga", as a jOint venture bank between The Sumitomo Bank, Limited and PT Bank Niaga Tbk based on notarial deed No. 109 of Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The Bank was established to conduct general banking and foreign exchange activities. The Bank's deed of establishment and articles of association were approved by the Ministry of Justice (now namely Minister of Justice and Human Rights) in its decision letter No. C2-7419.HT.01.01. Th89 dated 14 August 1989 and published in the State Gazette No. 73 dated 12 September 1989, supplement No. 184511989. The Ministry of Finance approved the Bank's operating license in its decision letter No. 95B1KMK01311989 dated 28 August 1989.

On 30 November 1999, the Bank changed its corporate name to PT Bank Sumitomo Indonesia which was approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C-20058HT.01.04. Th.99 dated 14 December 1999 and published in the State Gazette No. 16 dated 25 February 2000, supplement No. 101112000.

In November 2000, the Boards of Directors of the Bank and legacy PT Bank Sakura Swadhanna jointly announced their planned merger that became effective on 2 Aplil 2001 as a result of the merger of their respective parent banks in Japan that became effective on 1 April 2001. In accordance with the merger deed No. 13 dated 2 February 2001, the Bank became the surviving bank and was renamed as "PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia~ All activities, operations, assets and liabilities, equities, lights and obligations and employees of legacy PT Bank Sakura Swadhanna were transfened to the Bank in accordance with the prevailing laws and regulations in Indonesia. The assets, liabilities and equity of legacy PT Bank Sakura Swadhanna were transfened and recorded in the Bank at their net book values as of the merger date using the pooling-of-interests method of accounting.

The shareholders approved the merger and the change of corporate name in the Extraordinary General Meeting of Shareholders covered by nolarial deed No. 12 on 2 February 2001. Bank Indonesia approved the merger in ils decision letter No. 315/Kep.GBI12001 dated 27 March 2001 and subsequently approved Ihe change of Bank's corporate name in its decision letter No. 3J71KepDGS/2001 dated 17 April 2001.

Page 142: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

Sebagai hasil penggabungan usaha tersebut, terdapat selisih modal sejumlah Rp 524.250 antara (i) jumlah keseluruhan dari modal saham yang tercatat sebelumnya pada masing-masing laporan keuangan Bank dan PT Bank Sakura Swadharma pada tanggal penggabungan dan (ii) jumlah modal yang diterbitkan pad a saat penggabungan usaha. Selisih modal ini telah disesuaikan terhadap tambahan modal disetor yang telah ada sebesar Rp 2.884, yang mengakibatkan saldo debet ekuitas ("Pengaruh Transaksi Penggabungan Usaha Pad a Ekuitas") menjadi sebesar Rp 521.366. Tambahan modal disetor sebesar Rp 2.884 merupakan selisih lebih setoran pemegang saham di alas nilai nominal saham yang diterbitkan dimana pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 September 1994, para pemegang sa ham memutuskan untuk menerbitkan saham baru.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya perubahan sebagai berikut: akta notaris No. 58 tanggal 22 Agustus 2008 dibuat oleh Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-59914.AH.01.02 tanggal 8 September 2008, berkaitan dengan perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peru bah an terakhir dinyatakan dalam akta notaris No.9 tanggal 7 Pebruari 2011 yang dibuat dihadapan Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., notaris di Jakarta, mengenai:

a. Peningkatan modal dasar Bank dari semula Rp 2.300.000 menjadi Rp 2.873.942;

b. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Bank dari semula Rp 1.502.441 menjadi Rp 2.873.942; dan

c. Perubahan susunan pemegang saham sebagai berikut: Sumitomo Mitsui Banking Corporation (2.830.178 saham), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (15.024 sa ham) dan PT Bank Central Asia Tbk (28.740 saham), yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-10035.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 25 Januari 2011.

Kantor operasional Bank berada di Gedung Summitmas II, Lantai 9-11, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 61-62. Jakarta 12190.

10

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

1. GENERAL INFORMA TION (Continued)

As a result of the merger, there was difference in capital amounted to Rp 524,250 between (i) the aggregate amount previously recorded as capital stock in the respective financial statements of the Bank and legacy PT Bank Sakura Swadhanna as of the date of merger and (ii) the amount of issued capital upon merger. Such capital difference was adjusted against the existing additional paid-in capital of Rp 2,884, in which resulted Rp 521,366 in the debit balance of equity ("Effect of the Merger TransacUon on Equity'J. The additional paid-in capital of Rp 2,884 representing the excess of the proceeds received from the issuance of capital stock over the par value of the shares in which based on the Extraordinary General Shareholder Meeting on 26 September 1994, the shareholders decided to issue new shares.

The Bank's Articles of Association have been amended several times, among the amendments were notarial deed No. 58 dated 22 August 2008 of Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-59914.AH.01.02 dated 8 September 2008, relating to the changes in Articles of Association in compliance with the Law No. 40 year 2007 conceming Limited Liability Company and the latest with notarial deed No .. 9 dated 7 February 2011 of Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., notary in Jakarta, conceming:

a. Increase of the authorized capital of the Bank from Rp 2,300,000 to Rp 2,873,942;

b. Increase in the subscribed and paid-up capital of the Bank from Rp 1,502,441 to Rp 2,873,942; and

c. Change of shareholders composition as follows: Sumitomo Mitsui Banking Cor,poration (2,830,178 shares), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (15,024 shares) and PT Bank Central Asia Tbk (28,740 shares), which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under its decision letter No. AHU-10035.AH.01.02. Tahun 2011 dated 25 January 2011.

The Bank's office is located at Summitmas If Building, 9th_11th Floor, Jalan Jenderal Sudinnan Kav. 61-62, Jakarta 12190.

Page 143: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012

Komisaris Utama Masayuki Shimura Wakil Komisaris Utama Hiroshi Irie Komisaris (Independen) RAG Bramono Dwiedjanto Komisaris (Independen) lowonglVacant

Direktur Utama Masaya Hirayama Wakil Direktur Utama lowonglVacant Direktur Shoichi Yamashiro Direktur Bruno Octer Purba Direktur Masa Paskalis Lingga Direktur yang

membawahkan fungsi kepatuhan Trie Karjati Wibowo

Direktur Ajar Siswandono

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan Bank masing-masing sebanyak 274 dan 218 orang.

Laporan keuangan Bank telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 3 April 2013.

2. DASAR PENYUSUNAN

a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan Bank telah disusun sesuai dengan Stan dar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK).

b. Dasar penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis kecuali untuk beberapa instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan metode tidak langsung dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. "Kas dan Setara Kas" terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, serta penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, yang jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan, yang memiliki risiko yang tidak signifikan dari perubahan nilai wajar, dan digunakan oleh Bank dalam manajemen komitmen-komitmen jangka pendek.

11

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

1. GENERAL INFORMA TION (Continued)

The composition of the Bank's Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:

2011

Masayuki Shimura President Commissioner Hiroshi Irie Vice President Commissioner

RAG Bramono Dwiedjanto Commissioner (Independent) Subianto Rustandi Commissioner (Independent)

Shuji Fujikawa President Director Nobuyasu Akagi Deputy President Director

Shoichi Yamashiro Director Bruno Octer Purba Director

Tri Harini Director

Director overseeing Trie Karjati Wibowo compliance function

Ajar Siswandono Director

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank had 274 and 218 employees, respectively.

The financial statements of the Bank were authorized for issue by the Board of Directors on 3 April 2013.

2. BASIS OF PREPARA TION

a. Statement of compliance

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK).

b. Basis for preparation of financial statements.

The financial statements have been prepared under the historical cost basis except for certain financial instruments which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for statements of cash flows.

The statements of cash flows are prepared using the indirect method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. "Cash and Cash Equivalents" includes cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks and placements with Bank Indonesia and other banks, maturing within 3 months from the date of acquisition, which are subject to insignificant risk of changes in their value, and are used by the Bank in the management of its short-term commitments.

Page 144: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam julaan Rupiah,

kecuali dinyalakan lain)

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjulan)

c. Mala uang fungsional dan penyajian

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan disajikan dalam jutaan Rupiah.

d. Penggunaan pertimbangan, eslimasi dan asumsi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset, Iiabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

Walaupun estimasi terse but dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mung kin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dim ana estimasi terse but direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 5.

e. Standar akunlansi dan Inlerpretasi baru/revisi

Pada tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan sejumlah Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") beserta perubahan dan interpretasinya yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Bank, kecuali yang berikut ini:

12

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

2. BASIS FOR PREPARA TlON (Continued)

c. Functional and presentation currency

The financial statements are presented in Rupiah, which is the Bank's functional currency. Except as otherwise specified, financial infonnation has been presented in millions of Rupiah.

d. Use of judgments, estimates and assumptions

The preparation of financial statements in confonnity with SAK requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets, liabilities, revenues and expenses.

Although those estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimates and underiying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Infonnation about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policIes that have significant effect on the amount recognised in the financial statements are described in Note 5.

e. Newlrevisedaccounting standards and interpretations

As of 1 January 2012, the Bank adopted a number of statements of financial accounting standards ("SFAS'j and its amendments and interpretations, which had insignificant impact to the Bank's financial statements, except for the following:

Page 145: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan)

e. Standar akuntansi dan Interpretasi baru/revisi (Lanjutan)

Pengungkapan risiko keuangan atas instrumen keuangan

PSAK No. 60, "Inslrumen Keuangan: Pengungkapan", mensyaralkan pengungkapan yang lebih menyeluruh alas manajemen risiko keuangan dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Inslrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", melipuli:

a. Signifikansi inslrumen keuangan lerhadap posisi dan kinerja keuangan Bank. Pengungkapan ini mencakup banyak persyaratan yang sebelumnya lerdapal dalam PSAK No. 50 (Revisi 2006).

b. Informasi kualilalif dan kuanlilalif mengenai eksposur lerhadap risiko yang limbul dari inslrumen keuangan, lermasuk pengungkapan minimum yang spesifik mengenai risiko kredil, risiko Iikuidilas dan risiko pasar. Pengungkapan kualilalif menjelaskan lujuan manajemen, kebijakan dan proses dalam mengelola risiko-risiko lersebut. Pengungkapan kuanlilalif menyediakan informasi mengenai lingkalan eksposur risiko dari Bank, berdasarkan informasi yang disediakan secara internal untuk personil manajemen kunci Bank.

Penerapan awal PSAK No. 60 lidak memiliki dampak alas hasil keuangan Bank karena slandar lersebul hanya berkailan dengan pengungkapan.

Perubahan PSAK yang diterbitkan tetapi belum efektif

Perubahan PSAK yang berlaku efeklif mulai langgal 1 Januari 2013 dan mempunyai pengaruh lerhadap Bank adalah Revisi PSAK No. 60, "Inslrumen Keuangan: Pengungkapan".

Bank masih dalam proses menganalisis dampak yang akan dilimbulkan dari penerapan slandar ini.

13

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

2. BASIS FOR PREPARA TlON (Continued)

e. New/revised accounting standards and interpretations· (Continued)

Disclosures of financial risk for financial instruments

SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires more extensive disclosures of financial risk management compared to SFAS No. 50 (2006 Revision), "Financial Instruments: Presentation and Disclosures", which consist of:

a. The significance of financial instruments for an Bank's financial position and perfoJmance. These disclosures incOJporate many of the requirements previously in SFAS No. 50 (2006 Revision).

b. Qualitative and quantitative infonnauon about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and mamet risk. The qualitative disclosures describe management's objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide infonnation about the extent to which the Bank is exposed to risk, based on infonnation provided intemally to the Bank's key management personnel.

The initial adoption of to SFAS No. 60 does not have any impact on the financial results of the Bank as the standard is only related with disclosures.

Amendment of SFAS issued but not yet effective

The amendment to SFAS which became effective starling 1 January 2013 and relevant to the Bank is Revision of SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".

The Bank is still in the process of analyzing the impact from adopting this standard.

Page 146: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:

a. Aset dan liabilitas keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pad a nilai wajar melalui laba rugi, kredit yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Uabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau yang diukur pad a nilai wajar melalui laba rugi.

Bank menentukan klasifikasi atas aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal, tergantung pada tujuan dan intensi manajemen serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan .Bank berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The significant accounting policies, applied in the preparation of the Bank's financial statements for the years ended 31 December 2012 and 2011, were as follOWS:

a. Financial assets and liabilities

Financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity financial assets and available-far-sale financial assets.

Financial liabilities are classified as either financial liabilities measured at amoriized cost at fair value through profit or loss.

The Bank detennines the classification of its financial assets and /iabilities at initial recognition based on the purpose and the management's intention for which the financial instruments were acquired and their characten'stics.

The following table presents the classification of the Bank's financial instruments based on the characteristics of those financial instruments:

Instrumen Keuangan KlasifikasilClassificalion Financial Instruments

Aset keuangan:

Kas

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Tagihan wesel ekspor

Tagihan akseptasi

Kredit yang diberikan

Efek-efek untuk tujuan investasi

Aset derivati!

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Kredit yang diberikan dan piutangl Loans and receivables

Instrumen keuangan tersedia untuk dijuall Avaifable-for-sale financial assets

Instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial instrument measured at fair value

through profit or loss

14

Financial assets:

Cash

Current accounts with Bank Indonesia

Current accounts with other banks

Placements with Bank Indonesia and other banks

Expori bills receivable

Acceptances receivable

Loans receivables

Investment securities

Derivative assets

Page 147: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

a. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Financial assets and liabilities (Continued)

Instrumen Keuangan KlasifikasilClassification Financiatlnstruments

Uabilitas keuangan: Financial liabilities:

Simpanan

Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasilFinancial instrument

measured at amortized cost Deposits

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial instrument measured at fair value through profit or loss

Liabilitas derivatif Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

Utang akseptasi perolehan diamortisasi/Uabilities measured at

amortized cost Acceptances payable

Pinjaman yang diterima

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasilLiabilities

measured at amortized cost Fund borrowings

Pinjaman subordinasi

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasilLiabilities

measured at amortized cost Subordinated loan

a.1. Pengakuan dan Pengukuran

Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diakui pad a tanggal transaksi dan diukur sebesar nilai wajarnya.

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal lergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebul.

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Inslrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rug; adalah instrumen yang dilelapkan oleh manajemen sebagai instrumen nilai wajar melalui laba rugi di awal pengakuan, instrumen yang diperdagangkan dan derivatif. Keuntungan alau kerugian yang bel urn direalisasi akibat peru bah an nilai wajar instrumen keuangan diakui dalam laba rugi.

15

a.1. Recognition and Measurement

All financial asset and liabilities are initially recognized on trade date and are initially measured at their fair value.

The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Financial instrument measured at fair value through profit or loss

Financial instruments measured at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition, instrument held for trading and derivative. The unrealized gains or losses resulted from changes in fair value of financial instruments are recognized in the profit and loss.

Page 148: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

a. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

a.1. Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan)

Aset keuangan tersedia untuk dljual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui langsung di pendapatan komprehensif lainnya dan merupakan komponen dari Ekuitas.

Kredit yang diberikan dan piutang

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif.

Setelah pengukuran awal, kredit yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya yang merupakan bag ian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui sebagai laba atau rugi.

Lfabilitas keuangan yang diukur pada nilai perolehan di amortisasi

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi pertama­tama diakui pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan seeara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

3.

16

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Financial assets and liabilities (Continued)

a.1. Recognition and Measurement (Continued)

Available-for-sale financial assets

Available-far-sale financial assets are non­derivative financial assets that are neither cfassified as held-far-trading, held-to­maturity nor designated as fair value through profit or loss. After initial measurement, available-far-sale financial assets are subsequentfy measured at fair value. Unrealized gains and losses are recognized directfy in other comprehensive income and became part of Equity.

Loans and receivables

Loans and receivables include non­derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active markets.

After initial measurement, loans and receivables are subsequentfy measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment losses. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization of effective interest rate and losses arising from impairment are recognized in the profit and loss.

Financial liabilities measured at amortized cost

Financial liabilities measured at amortized cost are initially recognized at fair values less directly attributable transaction costs. After initial recognition, such liabilities are subsequentfy measured at amortized cost using the effective interest method taking into account any discount or premium and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Page 149: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

a. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

a.2. Penghentian Pengakuan

Bank menghenlikan pengakuan asel keuangan, kelika hak konlraklual unluk menerima arus kas yang berasal dari asel keuangan lersebul kadaluwarsa; alau Bank menlransfer hak unluk menerima arus kas konlraklual dari asel keuangan dalam sualu Iransaksi dim ana Bank secara subslansial lelah menlransfer seluruh risiko dan manfaal alas kepemilikan asel yang dilransfer. Seliap hak alau kewajiban alas asel keuangan yang dilransfer yang limbul alau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai asel alau Iiabililas secara lerpisah.

Liabililas keuangan dihentikan pengakuannya pada saal kewajiban dihenlikan alau dibalalkan alau kadaluwarsa.

Bank menghapusbukukan asel keuangan dan penyisihan kerugian penurunan nilai lerkail ketika Bank menenlukan bahwa asel keuangan !ersebul lidak dapal dilagih. Kepulusan ini diambil selelah mempertimbangkan informasi seperti lelah le~adinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debilur/penerbil asel keuangan sehingga debilur/penerbil asel keuangan lidak lagi dapal melunasi Iiabilitasnya, alau hasil penjualan agunan lidak akan cukup unluk melunasi seluruh eksposur kredil yang diberikan.

a.3. Saling hap us

Asel keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan di laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saal ini lerdapal hak yang berkekualan hukum unluk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan Iiabililas secara bersamaan. Pendapalan dan beban disajikan dalam jumlah bersih jika diperbolehkan oleh standar akunlansi.

a.4 Pengukuran biaya perolehan diamortisasi

Siaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan alau liabililas keuangan adalah jumlah asel atau liabilitas keuangan yang diukur pada saal pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok. dilambah alau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efeklif yang dihilung dari selisih anlara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

3.

17

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Financial assets and /iabilities (Continued)

a.2. Derecognition

The Bank derecognizes a financial asset, when the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or when the Bank has transferred its rights to receive contractual cash flows from the asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of the asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

The Bank writes off a financial asset and any related allowance for impainnent losses, when the Bank detennines that the financial asset is uncollectible. This detennination is reached after considering infonnation such as Ihe occurrence of significant changes in the financial position of borrowerlfinancial asset issuer such that the borrowerlfinancial asset issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

a.3. Offsetting

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position if, and only if, there Is a current enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net baSis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

a.4. Amortized cost measurement

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the irurial amount recognized and the maturity amount, and minus any reduction for impairment.

Page 150: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

3.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

a. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

a.S. Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan sualu asel alau unluk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan dan berkeinginan untuk melakukan' transaksi secara wajar (arm's length transaction).

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuolasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menenlukan nilai wajar dengan menggunakan leknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar lerkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sarna, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing modeQ. Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faklor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat dilerima dalam penetapan harga inslrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-retum) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi leknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga­harga dari Iransaksi pasar terkini yang dapal diobservasi untuk inslrumen yang sarna atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

3.

18

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Financial assets and liabilities (Continued)

a.5. Fair value measurement

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settfe a liability between parties who understand and are willing to conduct a fair transaction (arm's length transaction).

When avaifable, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readify and regularly avaifable and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm's length basis.

If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm's length transactions between knowledgeable, willing parties, and if avaifable, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-retum factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other avaifable observable market data.

Page 151: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTlsAR KEBIJAKAN AKUNTANsl YANG PENTING (Lanjutan)

a. Aset dan Iiabilitas keuangan (Lanjutan)

a.S. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan laktor-Iaktor lainnya, seperti risiko Iikuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan laktor-Iaktor terse but dalam penetapan harga suatu transaksi.

b. Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Giro pad a Bank Indonesia dan bank lain setelah pengakuan awal dinilai sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga elektil.

e. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank­bank lain, tagihan wesel ekspor, tagihan akseptasi dan kredit yang diberikan

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank­bank lain, tagihan wesel ekspor, tagihan akseptasi, dan kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan seeara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Atas portololio tertentu dari kredit yang diberikan, Bank telah melakukan kontrak lin dung nilai atas nilai wajar untuk memitigasi risiko nilai wajar. setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan tersebut diukur ulang (remeasurecf) terhadap peru bah an nilai wajar yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Kredit konsumen yang dibeli dari lembaga keuangan lain dieatat sebesar nilai perolehan diamortisasi. selisih antara biaya perolehan awal (termasuk biaya transaksi yang dapat diattribusikan secara langsung) dengan jumlah nominal dari seluruh penerimaan kas di masa yang akan datang (eieilan pokok piutang ditambah bunga) merupakan pendapatan yang akan diterima dan diamoliisasi selama umur piutang dengan menggunakan metode suku bunga elektil.

19

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Financial assets and liabilities (Continued)

a.S. Fair value measurement (Continued)

Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and countetparly where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believes a third-parly market participation would take them into account in pricing a transaction.

b. Current accounts with Bank Indonesia and other banks

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks are measured at their amortized cost using the effective interest method.

c. Placements with Bank Indonesia and other banks, export bills receivable, acceptances receivable and loans receivables .

Placements with Bank Indonesia and other banks, export bills receivable. acceptance receivables and loans receivables are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs to acquire these financial assets. For certain loans receivables portfolio, the Bank has entered into a fair value hedge contract to mitigate the fair value risk. After initial measuremen~ the respective loans receivables are remeasured to the change in fair value that is attributable to the risk being hedged.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk bome by the Bank.

Consumer loans purchased from other financial institution are carried at amortized cost. The difference between the initial acquisition cost (including the incremental direct transaction costs) and the nominal amount of all future cash inflow (installment of principal and interest) represents uneamed income, which is recognized as income over the tenn of the receivables using the effective interest method.

Page 152: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANsl YANG PENTING (Lanjutan)

d. Efek-efek untuk tujuan investasi

Efek-efek untuk tujuan investasi merupakan investasi pada efek-efek yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual dan penyertaan sa ham yang tidak diperdagangkan dan dicatat pada biaya perolehan.

Premi dan/atau diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

e. Penjabaran transaksi dan sal do dalam mata uang asing

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Reuters pukul 16:00WIB.

Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs mata uang asing utama yang digunakan berdasarkan kurs spot Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat) adalah:

Valuta asing

1 Dolar Amerika Serikat (USO) 1 Yen Jepang (JPY) 1 Euro (EUR)

2012 Rupiah penuhl Whole Rupiah

9.637.50 111,765

12.731,62

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi",

20

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3, SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Investment securities

Investment securities represent investments in marketable securities classified as available­for-sale and investment in shares that are not traded and are carried at acquisition cost.

Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the effective interest method.

e, Foreign currency transactions and balances

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at the transaction date.

Year-end balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies were translated into Rupiah using the Reuters' middle rates at 16:00 Westem Indonesian Time.

The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortised cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortised cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

As of 31 December 2012 and 2011, the rates of exchange used for the following major foreign currencies based on the Reuters spot rate (at 16.00 Westem Indonesia Time) are:

2011 Rupiah penuhl Whole Rupiah

9.067,50 116,820

11.714,76

Foreign currencies

1 United States Dollar (USD) 1 Japanese Yen (JPY)

1 Euro (EUR)

f. Transactions with related parties

In these financial statements, the tenn related parties is used as defined in PSAK No. 7 (2010 Revision), "Related Party Disclosures".

Page 153: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

f. Transaksi dengan pihak·pihak berelasi (Lanjutan)

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sarna untuk pihak yang tidak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

g. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau p"enerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok terse but, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok terse but.

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dibentuk baik secara individu maupun secara kolektif. Aset keuangan yang telah dievaluasi secara individu untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak akan diperhitungkan dalam evaluasi penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

21

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Transactions with related parties (Continued)

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on notmal tetms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

g. Identification and measurement of impairment of financial assets

At each reporting date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restlllcturing of a loan or receivable by the Bank on tetms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter banklllptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Provisions for impaitment of financial assets are recognized both on individual or collective basis. Financial assets which have been assessed individually for impaitment and for which an impaitment loss is recognized, will not be included in the assessment of impaitment on collective basis.

Page 154: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

g. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

1. Dinilai secara individu

Penurunan nilai alas asel keuangan yang dinilai secara individu dilenlukan dengan mengevaluasi eksposur secara salu per salu. Prosedur ini dilerapkan alas asel keuangan yang dianggap signifikan secara individu.

Dalam menenlukan penurunan nilai alas asel keuangan yang dinilai secara individu, faklor­faklor benkul dijadikan pertimbangan:

jumlah eksposur Bank lerhadap pihak lawan; kelangsungan bisnis model pihak lawan dan kemampuan mengalasi kesulilan keuangan serta menghasilkan arus kas yang cukup unluk melunasi kewajiban lerhulang; jumlah dan perkiraan waklu penerimaan pembayaran dan pemulihan; nilai realisasi agunan.

Kerugian penurunan nilai alas asel keuangan diukur sebesar selisih anlara nilai lercalal asel keuangan dengan nilai kini eslimasi arus kas masa datang yang didiskonlo menggunakan suku bunga efeklif awal dari aset keuangan lersebut.

2. Dinilai secara koleklif

Kerugian penurunan nilai dilenlukan secara koleklif unluk portofolio asel keuangan berikut ini:

Aset keuangan yang dilelaah secara individu (Iihat calalan 3.g.1 di alas) dalam hal kerugian telah lerjadi tetapi belum dapat diidenlifikasi; dan

Kredit konsumsi homogen yang tidak signifikan secara individu.

22

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Identification and measurement of impairment of financial assets (Continued)

1. Individually assessed

Impainnent losses on individually assessed financial assets are detennined by an evaluation of the exposures on a case-by­case basis. This procedure is applied to financial assets that are considered individually significant.

In detennining impainnent losses on individually assessed financial asset, the following factors are considered:

the Bank's aggregate exposure to the counterpatty; the viability of the counter patty's business model and capability to overcome financial difficulties and generate sufficient cash flow to service their debt obligations; the amount and timing of expected receipts and recoveries; the realizable value of collaterals.

Impainnent loss on financial assets are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets' original effective interest rate.

2. Collectively assessed

Impainnent losses are detennined on a collective basis for the following financial assets:

Financial assets subject to individual assessment for impainnent (see Notes 3. g. 1 above) in respect of losses which have been incurred but have not yet been identified; and Homogeneous consumer loans that are not considered individually significant.

Page 155: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTlsAR KEBIJAKAN AKUNTANsl YANG PENTING (Lanjutan)

g. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

2. Dinilai seeara kolektif (Lanjutan)

Penurunan nilai yang telah terjadi tapi belum diidentifikasi

Untuk aset keuangan yang telah dinilai seeara individu dan tidak terdapat bukti penurunan nilai yang dapat diidentifikasi, aset keuangan tersebut dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa untuk tujuan perhitungan kerugian penurunan nilai seeara kolektif. Kerugian tersebut meliputi aset keuangan yang telah mengalami penurunan nilai pada tanggal pelaporan, tetapi belum dapat diidentifikasi seeara individu sampai waktu tertentu di masa yang akan datang. Penurunan nilai kolektif ditentukan setelah mempertimbangkan hal­hal berikut ini:

Pengalaman kerugian historis atas portofolio yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa; Periode yang diperkirakan antara terjadinya suatu kerugian sampai kerugian tersebut diidentifikasi dan penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas aset keuangan tersebut; dan

Pertimbangan dan pengalaman manajemen tentang kondisi ekonomi dan kredit saat ini terhadap tingkat aktual kerugian yang terjadi dan apakah akan lebih besar atau lebih keeil dan apa yang disarankan oleh pengalaman historis.

Kredit konsumsi yang homogen

Untuk kredit konsumsi homogen yang tidak signifikan seeara individu, Bank menggunakan model statistik dari tren kemungkinan gagal bayar, yang ditelaah pada setiap saat di mana pembayaran kontraktual dari nasabah telah lewat waktu. Penentuan kerugian penurunan nilai kolektif tersebut juga mempertimbangkan data historis lain serta evaluasi atas kondisi ekonomi saat ini.

23

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Identification and measurement of impairment of financial assets (Continued)

2. Collectively assessed (Continued)

Incurred but not yet identified impainnent

For financial assets which have been individually assessed and evidence of loss has not been identified, these portfOlio are grouped together on the basis of similar credit risk characteristics for the purpose of calculating collective impainnent loss. This loss covers financial assets that are impaired at the reporting date but have not been individually identified as such until some time in the future. The collective impainnent loss is detennined after taking into account:

historical loss experience in portfOlios of similar credit risk characteristics;

the estimated period between the time when a loss occurs and the time when a loss being identified and evidenced by the establishment of an allowance for impainnent loss on an individual financial asset; and management's expeliences and judgments as to whether the current economic and credit conditions are such that the actual level of incurred losses is likely to be greater or less than that suggested by historical experience.

Homogeneous consumer loans

For homogeneous group of consumer loans that are not considered individually Significant, the Bank utilizes statistical modeling of historical trends of the probability of default, assessed at each time period for which the customer's contractual payments are overdue. The detennination of collective impainnent losses also takes into consideration other histolical data and evaluation of current economic conditions.

Page 156: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ju!aan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

g. Iden!ifikasi dan pengukuran penurunan nilai ase! keuangan (Lanjutan)

Kerugian yang lerjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif dan diealal pada akun penyisihan alas asel keuangan yang diealal pad a biaya perolehan diamortisasi. Pendapalan bunga alas asel keuangan yang mengalami penurunan nilai lelap diakui alas dasar suku bunga yang digunakan unluk mendiskonlo arus kas masa dalang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika perisliwa yang lerjadi selelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipuJihkan dan pemulihan lersebul diakui sebagai laba rugi lahun berjalan.

Kerugian penurunan nilai alas efek-efek lersedia unluk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulalif yang lelah diakui seeara langsung dalam ekuilas ke dalam laba rugi lahun berjalan. Jumlah kerugian kumulalif yang dikeluarkan dari ekuilas dan diakui pada laba rugi lahun berjalan merupakan seJisih anlara biaya perolehan, selelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai asel keuangan yang sebelumnya lelah diakui pada laba rugi. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai yang dapal dialribusikan pada nilai waklu (time value) lereermin sebagai komponen pendapalan bunga.

Pad a periode berikulnya, jika nilai wajar efek-efek lersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkalan tersebul dapal secara obyektif dihubungkan dengan perisliwa yang lerjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai lersebul harus dipuJihkan dan pemuJihan tersebul diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Jika persyaralan kredil yang diberikan dinegosiasi ulang alau dimodifikasi karena debitur alau penerbil mengalami kesulilan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efeklif awal yang digunakan sebelum persyaralan diubah.

24

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Identification and measurement of impairment of financial assets (Continued)

Losses are recognised in the statement of comprehensive income and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortised cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognised using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the profit or loss for the year.

Impairment losses on available-far-sale securities are recognised by transferring the cumulative loss that has been recognised directly in equity to the profit or loss for the year. The cumulab"ve loss that has been removed from equity and recognised in profit or loss for the year is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortisation, and the current fair value, less any impairment loss previously recognised in the profit or loss. Changes in allowance for impairment losses attributable to time value are' ref/ected as a component of interest income.

In a subsequent period, if the fair value of an impaired available-far-sale securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in the profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognised in the profit or loss for the year.

If the terms of loans receivables are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrowers or issuers, the impairment is then measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Page 157: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

keeuali dinyatakan lain)

3. IKHTlsAR KEBIJAKAN AKUNTANsl YANG PENTING (Lanjutan)

h. Aset tetap

Aset tetap pad a awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bag ian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tereatat aset tetap jika memenuhi kriteria pengakuan.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui di laporan laba rugi komprehensil pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method) selama liga (3) sampai lima (5) tahun, yang merupakan laksiran masa manlaat aset lersebut.

Nilai lereatat beserta akumulasi penyusulan dari asel letap yang sudah tidak dipergunakan lagi alau yang dijual dikeluarkan dari kelompok asel tetap yang bersangkutan dan laba alau rugi yang diperoleh dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensil tahun berjalan.

Nilai pemulihan dari suatu asel telap diestimasi jika terdapat kejadian alau perubahan mendasar yang mengindikasikan bahwa nilai lerealat asel tersebut mungkin lidak seluruhnya dapal dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Nilai sisa, umur manlaal dan melode penyusulan aset tetap ditelaah kembali, dan jika perlu, disesuaikan seeara prospeklil pad a seliap akhir lahun buku.

i. Aset takberwujud

Siaya perolehan perangkal lunak kompuler lerdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikailkan langsung dalam persiapan perangkal lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan lujuannya.

25

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Fixed assets

Fixed assets are initially stated at acquisition cost. Acquisition costs include the cost of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using the cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impainnent losses.

Likewise, when a major inspection is perfonned, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets if the recognition criteria are satisfied.

All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statement of comprehensive income as incurred.

Depreciation is computed using the straight-line method from three (3) to five (5) years, the estimated useful life of the assets.

When assets are retired, disposed or otherwise sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to the current year statement of comprehensive income.

The recoverable amount of a fixed asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recovered. Impainnent in asset value, if any, is recognized as loss in the current year statement of comprehensive income.

The fixed assets' residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

i. Intangible assets

Cost of computer software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software to make it ready to be used for its intended purpose.

Page 158: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

i. Aset tak berwujud (Lanjutan)

Siaya perolehan perangkat lunak komputer dalam jumlah signifikan dikapitalisasi dan diamortisasi selama lima (5) tahun dengan melode garis lurus (straight-line method).

j. Simpanan

Giro merupakan dana nasabah yang bisa ditarik seliap saal melalui cek alau cara lainnya.

Deposilo berjangka merupakan simpanan nasabah yang hanya bisa dilarik pada saat jaluh lempo.

Giro dan deposilo berjangka diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjulnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan melode suku bunga efeklif.

k. Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi

Pinjaman yang dilerima dan plnJaman subordinasi merupakan dana yang diterima dan bank lain dengan kewajiban pembayaran kern bali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjulnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan melode suku bunga efektif.

I. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai

Inslrumen keuangan derivalif (Iermasuk Iransaksi mala uang asing unluk pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi keuangan. Nilai wajar dilentukan berdasarkan harga pasar, model penenluan harga alau harga kuolasi instrumen lain yang memiliki karakterislik serupa.

Keunlungan alau kerugian dari konlrak derivalif yang lidak ditujukan unluk lindung nilai (alau tidak memenuhi krileria untuk dapal diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laba rugi lahun berjalan.

26

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POL/CIES (Continued)

i. Intangible assets (Continued)

Significant cost of computer software is capitalized and amorllzed over five (5) years using the straight-line method.

j. Deposits

Demand deposits represent depositors' funds which can be withdrawn at anytime through cheques or other means.

Time deposits represent depositors' funds which can be withdrawn on specific maturity dates.

Demand deposits and time deposits are initially recognized at fair value and subsequently measured at amorlized cost using the effective interest method.

k. Borrowings and subordinated loan

Borrowings and subordinated loan are funds received from other banks with payment obligation based on borrowings agreements. Borrowings and subordinated loan are initially recognized at fair value and subsequently measured at amorlized cost using the effective interest method.

I. Derivative financial instruments and hedge accounting

Derivative financial instruments (including foreign currencies transactions for funding and trading) are recognized in the statements of financial position at their fair value. Fair value is detennined based on market value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics.

Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in the current year profit or loss.

Page 159: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

I. Instrumen keuangan derivatil dan akuntansi lindung nilai (Lanjutan)

Pada saat permulaan hubungan lindung nilai, Bank secara formal menentukan dan mendokumentasikan hubungan antara item yang dilindung nilai dan instrumen lindung nilai, termasuk silat risiko, tujuan dan strategi dan metode yang akan digunakan untuk menilai efektifivitas hubungan lindung nilai.

Selain itu, pada saat permulaan hubungan lindung nilai, suatu penilaian formal untuk meyakinkan agar instrumen lindung nilai diharapkan sangat efektif dalam menghapus risiko yang ditentukan dari item yang dilindung nilai. Lindung nilai secara formal dinilai setiap bulan. Suatu lindung nilai dianggap efektif jika perubahan nilai wajar atau arus kas yang terkait dengan risiko lindung nilai selama periode lindung nilai diharapkan saling hapus berada dalam kisaran 80% hingga 125%.

Untuk lindung nilai atas nilai wajar, perubahan nilai wajar derivatif lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai yang terkait dengan risiko lindung nilai dicatat sebagai bagian nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pad a laporan laba rugi komprehensif.

Jika instrumen lindung nilai jatuh tempo atau dijual, dihentikan atau dieksekusi, atau bila lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria sebagai akuntansi lindung nilai, hubungan lindung nilai harus diakhiri. Untuk lindung nilai atas nilai wajar sehubungan dengan item yang dicatat sebesar biaya diamortisasi, perbedaan antara nilai tercatat item yang dilindung nilai yang dihentikan dengan nilai buku diamortisasi selama sisa periode lindung nilai menggunakan metode suku bunga efektif. Jika item yang dilindung nilai dihentikan pengakuannya, penyesuaian nilai wajar yang belum diamortisasi langsung diakui pad a laporan laba rugi komprehensif.

27

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

I. Derivative financial Instruments and hedge accounting (Continued)

At inception of a hedge relationship, the Bank fonnally documents the relationship between the hedge item and the hedging instrument, including the nature of the risk, the objective and strategy for undertaking the hedge and the method that wiff be used to assess the effectiveness of the hedge relationship.

Also, at inception of the hedge relationship, a fonnal assessment is undertaken fo ensure the hedging instrument is expected to be highly effective in offsetting the designated risk in the hedged item. Hedges are fonnally assessed on monthly basis. A hedge is regarded as highly effective if the changes in fair value or cash flows attributable to the hedge risk during the period for which the hedge is designated are expected to offset in a range of 80% to 125%.

For designated and qualifying fair value hedge, the change in the fair value of a hedging derivative is recognized in the statement of comprehensive income. The change in the fair value of the hedge item attributable to the risk hedged is recorded as a part of the carrying value of the hedge item and is also recognized in the statement or comprehensive income.

If the hedging instrument expires or is sold, tenninated or exercised, or where the hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the hedge relationship is tenninated. For hedged items recorded at amortized cost, using the effective interest rate method, the difference between the carrying value of the hedged item on tennination and the face value is amortized over the remaining tenn of the original hedge. If the hedge item is derecognized, the unamortized fair value adjustment is recognized immediately in the statement of comprehensive income.

Page 160: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

m. Pendapatan dan beban bung a

Pendapalan dan beban bung a diakui dalam laparan laba rugi kamprehensif lahun berjalan menggunakan metade suku bunga efeklif. Suku bunga efeklif adalah suku bunga yang secara lepal mendiskantakan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa dalang selama perkiraan umur dari asel keuangan alau liabililas keuangan (alau, jika lebih lepal, digunakan peri ode yang lebih singkal) unluk memperaleh nilai lercalal dan asel keuangan alau liabililas keuangan. Pada saal menghilung suku bunga efeklif. Bank mengeslimasi arus kas di masa dalang dengan mempertimbangkan seluruh persyaralan kanlraklual dalam inslrumen keuangan lersebul, lelapi lidak mempertimbangkan kerugian kredil di masa mendalang.

Perhilungan suku bunga efeklif mencakup seluruh imbalan/pravisi dan benluk lain yang dibayarkan alau dilerima yang merupakan bag ian lak lerpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya Iransaksi melipuli biaya lambahan yang dapal diatribusikan secara langsung unluk peralehan asel keuangan alau penerbilan liabililas keuangan.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di dalam laparan laba rugi kamprehensif meliputi bunga alas aset keuangan dan liabililas keuangan yang dicatal pada biaya peralehan diamartisasi dan bunga alas efek-efek lersedia unluk dijual yang dihitung menggunakan suku bunga efeklif.

n. Pendapatan dan beban pravisi dan kamisi

Pendapalan dan beban pravisi dan kamisi yang merupakan bagian tak lerpisahkan dari suku bung a efeklif asel keuangan alau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhilungan suku bunga efektif.

Pravisi dan kamisi yang diperaleh atas beragam jasa yang diberikan kepada nasa bah umumnya diakui pada saal penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang diberikan selama periade waktu tertentu atau periade risika kredit yang diterima, pravisi dan komisi diamortisasi selama periade waktu terkait.

28

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Interest income and expense

Interest income and expenses are recognised in the statement of comprehensive income for the year using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or liability (or, where appropriate, a shorter period) to the canying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows conSidering all contractual tetms of the financial instrument but not future credit losses.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Transaction costs include incremental costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability.

Interest income and expenses presented in the statement of comprehensive income include interest on financial assets and liabillfies at amortised cost and interest on available-for­sale securities calculated on an effective interest basis.

n. Fees and commissions income and expenses

Fees and commissions income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or financial liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Fees and commissions earned from a range of services rendered to customers are notmally recognised upon a completion of a transaction. For services provided over a period of certain time or period credit risk undertaken, fees and commissions are amortised over the relevant period.

Page 161: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

3. IKHTlsAR KEBIJAKAN AKUNTANsl YANG PENTING (Lanjutan)

o. Pajak penghasilan

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan' beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi komprehensif kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebul diakui di ekuilas.

Beban pajak kini merupakan eslimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan dengan menggunakan larif pajak yang berlaku atau yang secara subslansial lelah berlaku pad a tanggal pelaporan.

Bank menerapkan metode asel dan liabililas dalam menghilung beban pajaknya. Dengan metode ini, asel dan liabililas pajak langguhan diakui pad a setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan lemporer asel dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan lujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaal tersebut di masa mendalang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

Koreksi alas Jiabililas pajak diakui pada saal sural ketetapan pajak diterima, atau apabiJa diajukan keberatan dan alau banding, maka koreksi diakui pada saal kepulusan alas keberalan alau banding ilu dilerima.

p. Provisi

Provisi diakui jika, sebagai akibal perisliwa masa lalu, Bank memiliki kewajiban kini, baik bersifal hukum maupun bersifal konslruklif, yang dapal dieslimasi secara and ai, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban lersebul mengakibalkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaal ekonomi. Provisi dilentukan dengan mendiskonlokan eslimasi arus kas mas a de pan pada lingkat diskonlo sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini alas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkail dengan liabililas yang bersangkutan.

q. Liabilitas imbalan pasca-kerja

Liabilitas imbalan pasca-kerja dihilung sebesar nilai kini dari eslimasi jumlah Iiabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang limbul dari jasa yang lelah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan mas a lalu. Perhilungan dilakukan oleh akluaris independen dengan metode projected­unit-credit.

29

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Income tax

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of comprehensive income to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in equity.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the year, using tax rates enacted or substantially enacted at the reporting date.

The Bank adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determinauon of deferred income tax.

Amendments to taxation liabilities are recorded when tax assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or appeal are determined.

p. Provision

A provision is recognized if, as a result of a past event, the Bank has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determinated by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability.

q. Obligation for post-employment benefits

The obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have eamed in retum for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit­credit method.

Page 162: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

q. Liabilitas imbalan pasca-kerja (Lanjutan)

Ketika imba[an pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imba[an sehubungan dengan jasa yang te[ah diberikan o[eh karyawan pada masa [a[u dibebankan atau dikreditkan da[am [aporan [aba rugi komprehensif dengan menggunakan metode gans [urus se[ama rata­rata masa kerja karyawan hingga imba[an pasca­kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi imba[an pasca-kerja yang te[ah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban da[am [aporan [aba rugi komprehensif tahun berja[an.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumu[asi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang be[um diakui pad a akhir tahun pe[aparan sebe[umnya me[ebihi 10% atas ni[ai yang lebih besar antara nilai kini liabilitas imba[an pasca-kerja (sebelum dikurangi aset program) dan nilai wajar dari aset program pada tangga[ tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lunus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum

Bank memiliki eksposur terhadap risiko-risiko ajas instrumen keuangan sebagai berikut:

• Risiko kredit • Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko operasional

Catatan di bawah ini menyajikan informasi mengenai eksposur Bank terhadap setiap nsika di atas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Bank da[am mengukur dan mengelo[a risiko.

Kerangka manajemen risika

Dalam me[akukan penge[o[aan risiko, Direksi berusaha untuk memaksima[kan fungsi dari manajemen risiko serta secara teratur melakukan pemantauan dan pengendalian atas setiap jenis risiko. Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi Direksi secara aktif termasuk memeriksa [aporan profil risiko Bank per kuarta[ serta melaksanakan tugas mereka da[am mengendalikan risiko. Komite Pemantau Risiko juga terus menerus mengkaji ulang proses penerapan manajemen risiko dan melakukan ana [isis serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

30

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Obligation for post-employment benefits (Continued)

When the benefits of a plan change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past seNice by employees is charged or credited to the statement of comprehensive income on a straight-line basis over the average service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the statement of comprehensive income for the year.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefits obligation (before being deducted by plan assets) and the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized.

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Introduction and Overview

The Bank exposes to the following risks from financial instruments:

• Credit risk • Market nsk • Liquidity risk • Operational risk

The following notes present information about the Bank's exposure to each of the above risks, the Bank's objectives and policies for measuring and managing risk.

Risk management framework

In conducting risk management, the Board of Directors ("BOD'? seek to maximize the functions of risk management and conduct, regular monitoring and control of each type of risks. Board of Commissioners ("BOC'? are responsible to actively supervise BOD including reviewing reports from the Bank's quarterly risk profile as well as carrying out their duties in controlling risks. Risk Monitoring Committee also continuously reviews the risk management process and performs analysiS as well as makes recommendations to the BOC.

Page 163: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjulan)

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum (Lanjulan)

Bank lerus menerus berupaya unluk memperbaiki slruklur dan lungsi manajemen risiko, di mana Bank lelah membenluk Komile Pemanlau Risiko. Komile Manajemen Risiko dan Risk Management Department (RMD) yang secara rulin mengadakan rapal koordinasi secara bulanan. Kondisi pendanaan serta manajemen asel dan liabililas Bank juga dibicarakan dalam rapal Asset and Liability Committee (ALCO). Proses identifikasi, pengukuran dan pemanlauan setiap risiko dilakukan oleh RMD. yang independen dari unit-unil yang mengambil risiko dengan prinsip kehati-hatian. Semenlara itu, laporan-Iaporan tentang pemanlauan setiap risiko yang merupakan data yang dibuluhkan unluk mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen telah dibual secara akurat, lepat waktu, dan didokumenlasikan dengan baik. Pelaporan dan analisis risiko atas produk dan aktivitas baru Bank juga akan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

b. Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan osika di mana Bank akan menderita kerugian akibal nasa bah, pelanggan atau rekanan (counterparty) Bank mengalami kegagalan untuk memenuhi kewajiban perikatan mereka. Bank mengelola dan memantau risiko kredit melalui penelapan batas jumlah osika yang dapat diterima untuk masing-masing nasa bah serta unluk pemusatan induslri, dan juga dengan memantau eksposur yang berhubungan dengan batas yang ditetapkan.

Bank telah menyusun proses penelaahan kualitas kredit untuk mengidentifikasi secara dini kemungkinan adanya perubahan atas kelayakan kredit dari nasabah. Batasan nasabah ditetapkan dengan menggunakan sistem klasifikasi risiko kredil, dengan memberikan tiap nasabah sebuah peringkat risiko. Peringkal risiko didasarkan atas penilaian rutin yang dilakukan. Proses penelaahan kualitas kredit memungkinkan Bank untuk menilai kerugian potensial sebagai akibat risiko yang dihadapi dan segera mengambil tindakan perbaikan.

31

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Introduction and Overview (Continued)

The Bank continually strives to improve the structure and function of risk management, in which the Bank has established Risk Monitoring Committee, Risk Management Committee and Risk Management Department (RMD) which routinely held a coordination meeting on a monthly basis. Funding situations as well as asset and liability management of the Bank are also discussed in the Asset and Liability Committee (ALCO) meeting. The process of identification, measurement and monitOring of each risk are undertaken by RMD, which is independent of riSk-taking units, in a prudential manner. Meanwhile, reports of monitoring of each risk comprising of the data needed to support decision making by the management have been made accurately, timely, and well documented. Reporting and risk analysis of Bank's new products and activities will also be conducted in accordance with the prevailing regulations.

b. Credit Risk

Credit risk is the risk that the Bank will Incur a loss because its customers, clients or counterparties failed to meet their contractual obligations. The Bank manages and controls credit risk by setting limits on the amount of risk it is willing to accept for individual counterparties and for industry concentrations, and by monitOring exposures in relation to such limits.

The Bank has established a credit quality review process to provide earty identification of possible changes In the creditworthiness of counterpartles. Counterparty limits are established by the use of a credit risk classification system, which assigns each counterparly a risk rating. Risk ratings are subject to regular assessment. The credit quality review process allows the Bank to assess the potential loss as a result of the risks to Which it is exposed and take corrective action.

Page 164: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko kredit (Lanjutan)

Untuk kredit lertentu, Bank mendapatkan jaminan dalam bentuk standby letters of credit dari bank-bank afiliasi unluk membatasi risiko kredit Bank.

Bank juga menyediakan garansi kepada nasabahnya yang mengharuskan Bank melakukan pembayaran unluk kepenlingan mereka. Hal ini menyebabkan Bank menghadapi risiko yang sama dengan kredit dan dimitigasi dengan prosedur dan kebijakan yang sama pula.

i. Eksposur maksimum lerhadap risiko kredit

Untuk asel keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatalnya. Untuk bank garansi dan irrevocable UC yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi dan irrevocable UC yang diterbitkan terjadi. Untuk komitmen kredit, ekposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah lasilitas kredit komitmen (committed) yang belum digunakan oleh nasabah.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif pada nilai lercatatnya (tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau pendukung kredit lainnya).

2012

Posisi keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain

1.826.287 655.543

Penempatan pad a Bank Indonesia dan bank-bank lain

Tagihan weser ekspor Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Tagihan derivatif Efek-efek untuk tujuan investasi

Rekening administratif dengan risiko kredit: UC yang tidak dapat dibatalkan Fasilitas kredit yang belum digunakan -

committed Bank garansi yang diterbitkan

Jumlah

4.009.328 1.453.430

121.282 23.097.873

256.832 541.132

418.761

1.505.406 1.876.287

35.762.161

32

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit risk (Continued)

On selected credit, the Bank secures standby letters of credit from affiliated banks to limit its credit risk.

The Bank also provides guarantees to its customers which require that the Bank to make payments on their behalf. These expose the Bank to similar risks to loans and these are mitigated by the same control pOlicies and processes.

2011

i. Maximum exposure to credit risk

For financial assets recognised on the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equals their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable UC issued, the maximum exposure to credit risk is the amount that the Bank would have to pay if the obligations of the bank guarantees and irrevocable UC issued are called upon. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the full amount of the unused committed credit facilities granted to customers.

The following table presents the Bank's maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and administrative accounts at their carrying amount (without taking into account any collateral held or other credit support).

Financial position: 1.286.495

754.574 Current accounts with Bank Indonesia

Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia -

and other banks Export bills receivable

Acceptance receivables Loans receivable Derivative assets

Investment securities

1.596.377 502.826

24.585 15.924.185

293.476 601.981

116.187

429.106 1.352.438

22.882.230

Off-balance sheet exposures with credit risk:

Irrevocable UC

Unused credit facilities - committed Bank guarantees issued

Total

Page 165: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko kredit (Lanjutan)

Ii. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit

Proses penentuan kualitas kredit Bank membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit setiap aset keuangan ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secepatnya. Kualitas kredit yang diterapkan atas setiap debitur juga mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank lain.

Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh Bank dengan menggunakan peringkat kredit internal. Bank menentukan peringkat suatu debitur dengan terlebih dahulu menetapkan peringkat keuangan (financial grade) dengan menggunakan rnodel peringkat kekuatan aspek keuangan dan data yang diperoleh dari laporan keuangan debitur, termasuk kekayaan bersih dan arus kas. Peringkat keuangan ini kemudian disesuaikan dengan mempertimbangkan keadaan yang sebenarnya dari posisi keuangan debitur dan faktor kualitatil untuk menentukan peringkat debitur. Faktor-Iaktor kualitatif terutama mencakup arus kas mas a depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan laktor-Iaktor seperti informasi kerugian historisJ kesesuaian rencana bisnis debitur atau rencana perbaikan operasional, status perkembangan rencana bisnis, dan dukungan menyeluruh dari lembaga keuangan.

Selain prosedur peringkat di atas, dalam hal debitur dianggap sebagai anak perusahaan yang dikonsolidasi oleh induk perusahaan di luar negeri, peringkat debitur bisa ditentukan dengan mengadopsi peringkat obligor berdasarkan kualitas kredit induk perusahaan atau peringkat kredit yang diberikan induk perusahaan Bank terhadap induk penusahaan tersebut.

Peringkat debitur dan peringkat lasilitas direviu paling sedikit setahun sekali, atau bila diperlukan, keUka ada perubahan dalam situasi kredit.

33

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit risk (Continued)

ii. Distribution of financial assets by credit quality

The Bank's credit quality determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit quality for each financial asset is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly. The credit quality applied for each debtor also considered credit quality of the respective debtor as determined by other banks.

The credit quality of financial assets is managed by the Bank using intemal credit rafjngs. The Bank determines a debtor's grade by first assigning a financial grade using a financial strength grading model and data obtained from the debtor's financial statements, including net worlh and cash flows. The financial grade is then adjusted by taking into account of the actual state of the debtor's financial position and qualitative factors to derive the debtor's grade. The qualitative factors mainly include the expected future cash flows taking into account factors such as historical loss information, the appropriateness of the debtor's business plan or operational improvement plan, the status of progress of its plan, and the overall support from financial institutions.

In addition to the above basic rating procedure, in the event that the borrower is a consolidated subsidiary of overseas company, the debtor's grade could adopt the obligor grade based on its parent company's credit quality or credit ratings as aSSigned by the Bank's parent Company to the overseas company.

Debtor grades and facility grades are reviewed at least once a year, and, whenever necessary, when there are changes in the credit situation.

Page 166: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

4.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

MI\NAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Kredit (Lanjutan)

4.

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit Risk (Continued)

Ii. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit (Lanjutan)

ii. Distribution of financial assets by credit quality (Continued)

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini:

2012 penempatan pada Bank

Giro pada Indonesia dan Bank Giro pada bank-bank

Indonesial bank-bank lain! Tagihan Current laln/Cumml Placements WIlsel Tagihan

accounts accounts with Bank eksporl akseptasll with Sank .wlth other Indonesia and &perfb/lls Acceptance Indonesia banks: o/herban/cS receivable receivables

Asel keuangan pada blaya pera'ehan dlamortlsasi

Asel keuangan yang mengalaml penurunan nllai:

Penurunan nllal individual (unluk kredlt korporasl): Grade 7R-10; penunman nllal

Olkurangl; penylsihan kerug!an penurunan nilai individual

................... ................... .................... ................... ................... penurunan nllal kolek~f (unluk kredtt

konsumen): Telahjatuh lempo 91 -120 hari Telah jaluh lampa121 • 180 han Telah jaluh lempo > 180 hart

Olkurangi: penyislhan keruglan penurunan nllal kcteklif

................... ................... .................... ................... ................... Aset k~uangan yan9 telahJatuh tempo

tetapltidak mengatami penurunan nllal:

Beroasarkan jumlah harljatuh lempo (unluk kl'edil kcnsumen): Telah jaluh lempo 1 .30 hali Telah jaluh lempo 31 - 60 hali Telah jatuh lempo 61 - 90 hali

Oikurangl: penylslhen kerug!an penurunan nllal kolekllf

................... ................... .................... ................... ................... Asst keuangan yang betumJatuh

tempo dan tldak mengalami penurunan nllal:

Berdasarkan pemeringkallntemat (unluk kredit korporasij:

655.543 Grade 1- 3 1.826.281 4.009.328 1.453.142 112.731 Grade 4- 6 '" 8.SSS Grade 1 '" Beroasarkan jumlah hali jatuh tempo (untuk kre(m konsumen): Lancar

1.454.092 121.296

Olkurangl: penylslhan keruglan penurunan nllal koleklif (662) (14)

1.826.281 655.543 4.009.328 1.453.430 121.282 ................... ................... .................... ................... ................... Jumlah 1.826.287 656.543 4.009.328 1.453.430 121.282

Aset keuangan yang dlukurpada nllal wajar

Aset keuangan yanl! belum jatuh tempo dan IIdak mengalaml perubahan nlla! ................... ................... .................... ......................................

Jumlah

34

Distribution of financial assets by their credit quality is summarised as below:

Efek-efek KredUyang untuk tujuan dlberikanl Investasil

Loans Investment teee/vab/es aecurl/es

Financial asset at amortized cost

Impa/rad financial assets:

Indlv/dua/Jy impaired (for corporate loans);

47.875 Grade 7R-10: impaired

Less: allowance forlndMdual Impairment losses

...................... Collectively impaired (for consumar

loens): 1.256 91 • 120 days pas/due 1.604 121-1/jOdays past due

11.638 > 180 deys past due 14.496

(5.102) Less.: allowance for c:oJledive

linpairmant losses 9.396 ................... ......................

Past due but not Impaired finane/III asse's:

Based on days past due (for consumar loans}:

62.512 1 • 30 days past doo 3.694 31· 60 dllYs past doo 1.256 61· 90 days past due

61.662

(40" Less: allowance forco/lective

impairmant /ossas 61.255 ................... ......................

Neltherpast due nor Impaired financial assets:

Based on Intemill rating (for corpora/a loans):

18.59B.656 Grade 1·3 4.033.827 Grada4· 6

Grada7 Based on days past dua (felr

consumer loans): 385.902 Current

23.019.385

(3.536) Less: allowance for collective

Impairment /enlsas 23.015.647 ................... . ..................... 23.097.873 Total

Financial assets measured ilt (air value

Nellhar past due nor ImpaIrad

........... ~~~ ... ~~~. financial assets . .................. 541.132 Total

Page 167: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus) Unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

ii. Pembagian aset keuangan berdasarkan ii. Distribution of financial assets by credit kualitas kredit (Lanjutan) quality (Continued)

2011 peoel11l iltan pada Bank Indonesia

Giro pada dan bank· Bank Giro pada bank lalol

Indonesia! bank-bank Placements Taglhan waseL Efek-efek CUmlnt Ialnlcummt with Bank Taglhan Kd%~I~r~:~? untuk tuJuan

accounts accounts Indonesia eksporl akseptasil Investasll with Bank with other ilnd other Exportbl/ls Acceptance Loans Investment Indonesia banks banks receivable receivables receivables SICUr1tes

Aset keuangan pada blaya peroiehan diamortisasl Financial asset at amon/zed cost:

AS~e~uU~~~~nnt~~g mengalami Impaired "mlne/al assets:

Penurunan nllallndlvidual (unluk Individually impafroot (tor oorporate loans): kredlt korporasi):

Graote 1R·l0: penurunan nilal 41.154 GraotIl1R-10: ImpaJreot

Olkunll"Qt penylsihan kerugilln penurunan nllallndlvtduai (31.324)

Less: aI/owance tor Inotivlotua/ impairment losses

................. ................... .................. ........ ~~;~.~~ .. ................... Penurunan nllai koleklif (untuk kredit

CoHectively /mpairerl (for consumw loens): kO(1.5umen): Talah ~tUh tempo 91 _120 han 1.892 91-120 days pas/due Telah tuhtempol21-1BOhan 3.687 121-180 otars past due Talah jaluh tempo" 180 han 1.246 " 180 days pas/dUll

12.825

Otkurangl: penylslhan kerugtan penurunan nilal kolekllf (5.608)

Less: aHowanee tor col/lldive Impalrmllnt losses

1.211 ................. ................... .................. ................. ................... Aset keuangan yang letah jatuh

tempo lelapl lidak rnengataml penurunan nilal: Past due but not Impaired financial assets:

Berdasarkan jumlah hanjatuh Based on days past due (for consumer loans): tempo (untuk kredi! konsumen):

Te,ahrUh tempo 1 - 30 harl 78.666 1- 30 otays pas/due Telah stuh tempo 31 - 60 han 9.959 31- 60 days past due Telah aluh tempo 61 • 91l hart 3.911l 61 _ 90 days past dUll

92.637

Dlkurangl: penylsihan keruglan penurunan nilal kotektif (632)

Less: aUowance tor coHective impafrment losses

92.01l5 ................. .................... ................. .................. .................. Assl keuangan yang belum jatuh

lempo dan tldak mangalaml penurunan nllal:

Neither past due nor Impaired flnanclill assets:

Berdasarkan pemerlngkat Internal (untuk kredit korporasij: Grade 1-3 1.2813.495 154.514 1.596.3n 501.938 18.032 12.963.380

Based on {ntemal rating (tor COfPO'llfe loans): Grad1l1-3

Grada4-6 '" 6.551 1.923.210 Grade 4-8 Grade 7 m 106.281 Grade 7

Berdasarkan jumlah harljatuh Based on days past due (for tempo (untuk kradlt konsumen): consumer klens); Lancar 80B.502 """'" 1.266.495 ~ 1.596.377 503.823 24.589 15.821.433

D\kumngl: panylslhan keruglan

"'" (4' (6.900) Less: aUowance for collectillfJ impairment

penurunan n\lal kolektff losses

... ~;~~;~~~. --rn:5'f.i ~ 502.828 24.585 . .. ~~;~:~ .• ~~~ ... .................. ................. .................... ................. Jumlah 1.286.495 754.574 1.596.377 502.826 24.585 15.924.185 Total

Asel keuangan yang d[ukur pada nllal wajar Financial assets measured at fair ViI/ue

Aset keuangan yang belumjatuh tempo dan Udak menga[aml Nellher past due nor Impaired penurunan nilal 601.981 financial assets ................. .................... ................. .................. ..................

Jumlah 601.981 Tolal =

35

Page 168: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RlslKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Kredit (Lanjutan)

ii. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit (Lanjutan)

Definisi dari kualitas kredit Bank adalah sebagai berikut:

• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum direfieksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Bank dan kreditur lainnya secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas dan Bank tidak bergantung pada jaminan untuk penyelesaian komitmen masa datang. Hal ini pad a umumnya untuk kreditur korporasi dengan kualitas kredit peringkat 1-7 dan kredit konsumen yang tidak mengalami keterlambatan pembayaran.

• Lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana nasa bah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran dan telah gaga I untuk melakukan pembayaran atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam pe~anjian kredi!. Hal ini pad a umumnya dimana suatu kredit konsumen telah lewat jatuh tempo sampai dengan 90 hari dan tidak terdapat indikasi penurunan nila; lainnya.

• Mengalami penurunan nilai: eksposur telah mengalami penurunan nilai. Bank mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mung kin membayar kewajiban kreditnya secara penuh, atau pemulihannya akan bertumpu pada realisasi agunan apabila ada, didalamnya termasuk juga kredit yang dinegosiasikan kern bali yang mengalami penurunan nilai. Hal ini umumnya untuk kreditur korporasi dengan peringkat 7R-10 dan kredit konsumen yang telah lewat jatuh tempo melebihi 90 han.

36

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit Risk (Continued)

H. Distribution of financial assets by credit quality (Continued)

The Bank's credit quality definitions are as follow:

• Neither past due nor impaired: exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of Its commitment with the Bank and other creditors. Source of payment can be clearly identifiable and Bank does not rely on collateral for settlement of its future commitments. This is typically for corporate debtors with grading 1-7 and consumer loans with no delinquency.

• Past due but not impaired: exposures which the debtor is in the early stages of delinquency and has failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual tenns of the loan agreement. This is typically where a consumer loans are up to 90 days past due and there are no other indicators of impainnent.

• Impaired: exposures have been assessed as impaired. The Bank considers that either the debtor is unlikely to pai its credit obligation in full, or the recovery wiff be relied on realising security if held. This also includes renegotiated loans that are impaired. This is typically corporate debtors with grading 7R-10 and consumer loan with greater than 90 days past due.

Page 169: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Kredit (Lanjutan)

Ii. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit (Lanjulan)

• Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan ulang: Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan ulang adalah kredit yang mana telah dinegosiasikan ulang sebelum terjadi tunggakan pembayaran, dan tidak terdapat wanprestasi dalam pembayaran bung a pinjaman ataupun kerugian dart pokok pinjaman. Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo, dim ana persyaratan kredit terse but telah dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 426 dan Rp 9.287.

Pertimbangan utama atas penilaian penurunan kualitas kredit mencakup keterlambatan pembayaran pokok atau bunga atau kesulitan aliran kas yang dialami oleh debitur/pihak lawan, penurunan peringkat kredit, atau pelanggaran atas persyaratan perjanjian kredit.

Debitur-debitur untuk kredit konsumsi dimonitor dan dianalisa secara portoiolio berdasarkan hari tunggakan (days past due).

iii. Agunan

Bank memiliki agunan terhadap kredit yang diberikan dalam bentuk Standby Letter of Credit dan properti. Agunan dilaporkan sesuai dengan kebijakan mitigasi risiko Bank dan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Estimasi atas nilai wajar yang ditentukan berdasarkan pada nilai agunan yang dinilai pada saat pinjaman tersebut diberikan dan umumnya diperbaharui berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Agunan pad a umumnya tidak ditujukan atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank­bank lain. dan efek-efek untuk tujuan investasi. Tidak ada agunan atas aset keuangan tersebut pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011.

Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan garansi, Bank juga memperoleh agunan seperti kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance seperti letters of credit, maka dalam hal terjadi gagal bayar Bank juga memiliki hak hukum atas aset yang mendasarinya.

37

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit Risk (Continued)

ii. Distribution of financial assets by credit quality (Continued)

• Loans with renegotiated tenns: Loans with renegoijated tenns are loans that have been renegotiated before any past-due incurred, and on which no default in interest payments or loss of principal is expected. The carrying amounts of loans receivables that have not past due whose tenns have been renegotiated as of 31 December 2012 and 2011 amounting to Rp 426 and Rp 9,287, respectively.

The main considerations for the loan impainnent assessment include whether any payments of principal or interest are overdue or there are any known difficulties in the cash flows of the debtors/counterparties, credit rating downgrades, or infringement of the original tenns of the agreement.

Debtors for consumer loans are monitored and analyzed on a portofolio based on days past due.

iii. Collateral

The Bank holds collateral against loans receivable in the form of Standby Letter of Credit and properties. Collateral is reported in accordance with the Bank's mitigation policy and prevailing Bank Indonesia regulation. The table below presents the estimated fair value of collaterals which are determined based on the value of collaterals assessed at the time of the loans are granted and generally are updated based on the guidance established by Bank Indonesia. Collaterals generally are not held against placements with Bank Indonesia and other banks and investment securities. There were no collaterals held against those financial assets as of 31 December 2012 and 2011.

For certain types of exposures such as letters of credit and guarantees, the Bank a/so obtains collateral such as cash depending on Internal credit risk assessments. In addition, for trade finance products such as letters of credit, the Bank will a/so hold legal title on the underlying assets should a default take place.

Page 170: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RlslKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Kredit (Lanjutan)

iii. Agunan (Lanjulan)

Eslimasi alas nilai wajar dari agunan yang dimiliki sebagai jaminan alas kredil yang diberikan berdasarkan penilaian nilai wajar yang lerakhir dilakukan alas agunan yang bersangkulan adalah sebagai berikut:

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit Risk (Continued)

iii. Collateral (Continued)

Kredlt yang diberikanl Loans receivables

An estimated fair value of collaterals held against loans receivables based on the latest fair value assessment for the respective collateral is as follows:

2012 2011

Selurn jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Properti Standby Letters of Credit

Menga[ami penurunan nilai individual Properti Standby Letters of Credit

Jumlah

Iv. Analisa konsenlrasi risiko kredil

Konsenlrasi risiko kredil timbul keUka sejumlah nasabah menjalankan kegialan usaha yang sejenis alau menjalankan kegialan usaha dalam wilayah geografis yang sam a, alau kelika nasabah memiliki karaklerislik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan mereka unluk memenuhi kewajiban konlraklualnya secara serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi alau kondisi lainnya.

Tabel berikul menyajikan konsenlrasi risiko kredil berdasarkan debilur:

Pemerlntah dan Bank Indonesia!

Government and Bank

4.516.220

5.213

4.521.433

2012

8.847 6.708.160

8.060 4.896

6.729.963

Neither past due nor impaired Properties

Standby Letters of Credit

Individually impaired Properties

Standby Letters of Credit

Total

iv. Concentration of credit risk analysis

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

The following table presents the concentration of credit risk by type of debtors:

Korporasil Corporates Indonesia Bank/Banks RitellRefaif

Jumlahl Total

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank­bank lain

Tagihan wesel ekspor Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Aset derivatif Efek-efek untuk tujuan

investasi Rekening administratif

dengan risiko kredit

Jumlah

Persentase

1.636 121.282

22.635.379 46.064

22.500

3.800.454 26.627.315

75%

1.826.287

2.674.003

518.632

5.018.922

14%

38

655.543

1.335.325 1.451.794

210.768

3.653.430

10%

1.826.287

655.543

4.009,328 1.453.430

121.282 462.494 23.097.873

256.832

541.132

3.800.454 462.494 35.762.161

1% 100%

Cummt accounts with Bank Indonesia

Current accounts with other banks

Placements with Bank Indonesia and other banks

Export bills receivables Acceptance receivables

Loans receivables Den"vative assets

Investment securities Off-balance sheet

exposures with credit risk

Total

Percentage

Page 171: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan khusus)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

b. Risiko Kredit (Lanjutan)

iv. Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)

Pemerintah dan Bank Indonesia!

Government KorporasV and Bank Corporales Indonesia

Giro pada Bank Indonesia 1.286.495

Giro pada bank-bank lain Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank fain 990.376

Taglhan wesel ekspor 887 T agihan akseptasi 24.585 Kredit yang diberikan 15.016.604 Aset derivatif 153.110 728 Efek-efek untuk tujuan

investasi 9.000 592.981 Rekening administratif

dengan risiko kredit 1.897.731

Jumlah 17.101.917 2.870.580

Persentase 7.4% 13%

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 11.

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban pembayaran saat jatuh tempo baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan tertekan. Untuk membatasi risiko ini, manajemen telah mengatur diversifikasi sumber dana selain dari simpanan utama yang dimiliki, mengelola aset dengan memperhatikan tingkat likuiditas, dan memantau aliran kas di masa depan dan Iikuiditas harian.

Bank memelihara portololio aset yang sangat Iikuid dan dapat dipasarkan, yang dengan mudah dapat dicairkan apabila terjadi gangguan pada aliran kas yang tidak dapat diantisipasi. Bank juga memiliki lasilitas kredit dari bank-bank afiliasi lain yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Selain itu, Bank memiliki simpanan wajib pada Bank Indonesia yang setara dengan persentase tertentu dari simpanan yang diterima. Posisi likuiditas diawasi dan dikelola dalam berbagai skenario, dengan mempertimbangkan laktor-Iaktor penyebab tekanan yang mempengaruhi pasar pada umumnya dan Bank pada khususnya. Aset yang likuid terdiri dan kas, simpanan di Bank Indonesia, penempatan pad a bank-bank lain dan efek-efek yang sang at likuid.

39

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

Unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Credit Risk (Continued)

2011

Bank/Banks

754.574

606.001 501.939

139.638

2.002.152

9%

iv. Concentration of credit risk analysis (Continued)

Jumlahl RlteVRetal7 Total

Current accounts with 1.286.495 Bank Indonesia

Current accounts with 754,574 other banks

Placements with Bank 1.596.377 Indonesia and other banks

502.626 Export bills receivables 24.585 Acceptance receivables

907.581 15.924.185 Loans receivables 293.476 Derivative assets

601.981 Investment securities Off-balance sheet

1.897.731 exposures with credit risk 907.581 22.882.230 Total

4% 100% Percentage

The concentration of loans receivables by type of loan and economic sector is disclosed in Note 11.

c. Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk that the Bank will be unable to meet its payment obligations when they fall due under notmal and stress circumstances. To limit this risk, management has arranged diversified funding sources in addition to its core deposit base, manages assets with liquidity in mind, and monitors future cash flows and liquidity on a daily basis.

The Bank maintains a porifolio of highly liquid and marketable assets that can be easily liquidated in the event of unforeseen interruption of cash flow. The Bank also has lines of credit from other affiliated banks that it can access to meet liquidity needs. In addition, the Bank maintains a statutory deposit with Bank Indonesia equal to a ceriain percentage of deposit liabilities. The liquidity position is assessed and managed under a variety of scenarios, giving due consideration to stress factors relating to both the market in general and specifically to the Bank. Liquid assets consist of cash, deposits with Bank Indonesia, placements with other banks and highly liquid investment securities.

Page 172: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

c. Risiko Likuiditas (Lanjutan)

Tabel berikut Inl menunjukan arus kas kontraktual yang tidak didiskonto dari liabilitas keuangan dan rekening administratif Bank berdasarkan periode tersisa sampai dengan jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember2012 dan 2011:

Uob!!l!!!$ non-derive!!f Simpenan Uabll1tas ak.septasl Pinjllman yang d]terlme Plnjaman subordlnasj

Nilal tercalall CiHTYing amaunt

Nllal nominal brula arus kas masuk (keluar)lGross nomina/inflow

(oufflow)

(12.585.800) (12.611.265) (121.339) (121.339)

(12.882.545) (13.002.894)

Hingga 1 bulan! Upto

1mDllfh

(8111.188) (674.862)

......... J!~;~~~:~?~ .................. ~.~:~.:~;~~!!l. :::::::@~~

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Liquidity Risk (Continued)

2012

>1 .3 bulan! months

The following table showed the contractual undiscounted cash flows of the Bank's financial liabilities and administrative accounts based on remaining period to contractual maturity as of 31 December 2012 and 2011:

>3-12bulanf montlls

>1 ·2lahunl Y'~

>2lahunl Y'~

Non-dru1ylltive Habl/j/ies Deposits

AC(:(Ip/ance payable:; Borrowings

SUbOfllinated loan

Uab!!!!ar; dertyaflf Arus kas masuk Arus kas keluar

(249.620) 6.684.580 1.590.558 1.593.502 2.690.684 2.737.597 272.239 pwiyaffyg "abilities

Cash intJow Casho/JfflOw (B.926.119) (1,602.407) (1.612.732) (2.700.039) (2.741.659) (211.062)

<2:'!~:~~~1. .................... ,.J~::~:~1. ............. ,.i!,~:~~~1. .............. J~~:~?~t ............... j~:?~~l. ............... j~ .. ~.~.~ .. ................... ::.!~Z .. . we yang tldak dapal

dibalelkan Fasllilas kredH yang belurn

digunakan· committed Bank gamnsl yang

dlterbitkan

Jumlah

(416.161)

(1.505.406)

............................... . (26.656.492)

NliallercalatJ Carrflng amount

(30.458.353)

Nile! nominal brulo erus kas rnasuk

(keluar)/Gross nominal in"ow (outflow)

(51.782)

(1.505.406)

(17.332.130)

Hlngga 1 bulant Upto

1 month

(47.111)

(1.139.979)

2011

>1- 3 bulan! months

(319.886)

(8.269.230)

>3 -12 bulsnl months

(4.6n.069)

>1-2tahun! ,.~

............................. (835.92S)

>2lahunl Y'=

Imwocable UC Unused credit

facilities - committed Bank guarantees

Issued

Total

Uablmas OQrKler!VBijf Slmpsnan (8.430.711) (8.440.840) (8.255.287) (124.250) (61.103)

Non-dfNfyatj'{f! Uabllilles Deposits

Acceptance payables BOfTVwings

Subordinated loan

(24.608) (24.608) (15.0IG) (9.592) UabUllss skseplesl Plnjaman yang dlterima Plnjarnan suborc'lnasl

(6.699.441) (6.827.616) (294.058) (79.071) (961.721) (5.492.760) (770.138) (831.063) (3.815) (3.510) (10.054) (13.055) (800.629)

.......... ~:.~:.:~~:~~~1. ............... ~!~:.~~~:~~~.~ .... _ ... J!::~.~.::Z~ .............. J~~.~.:~.~~ .......... J::.~~;~!.~l. ... M .. • ,,~~:.~H.~;~~~1. ............. !~~~:~~?l. UabITHas darivali(

Arus kas masuk Arus kas keluar

(252.363) 6.858.095 370.599 1.637.113 2.213.253 1.500.310 1.136.812 DeriVllWe Nabilil/es

CashlntJow Cash outflow __ "'="'" ----"";;:,03;;'7":;;"C' --'"7,'';''',,''?,-" --"';",,",,',,".,.9) (2.267.405) (1.486.196) (1.156.925)

, .............. ~.~~:~~~!. ...................... !~!.~:~!.?l. ...... _._ .. ~:,:.~?~.!l.. ............. ..!~.??:?:~!.. ............. J~~;.!~~. , .. '''' .. '''' ..... ~~;.!~ ..... M .......... ~~:~.~.~L ue yang Udakdapat

dlbatalkan (116.187)

(429.106)

(MOl)

(429.1(6)

(55.713) (40.673) Fasllll3.$ !lredil yang belum

dlgunakan - comm/(ted Bank garansl yang

dilerbllkan

.............................. . .................. ~~;;;~;;.;.~;.. . ......... ~;.;~;.~.:;;.;; .. -.... -... -... -... -.... ,,~,,??;; .. !".~} .. --,-;.J"'~~";~"'!.~".l. ................... ......... . .......................... ..

Irrevocable LtC Unused credit

facilities _ committed Bank gUBl'lIntees

Issuad

Jumlah (16.177.861) ===",;,;,,;,;,,;;,;,;.53;; •• (10.370.592) ==,.";;';;;',7;,;'~"

Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas instrumen keuangan yang diharapkan Bank belVariasi secara signifikan dari analisa ini. Sebagai contoh, giro diharapkan memiliki saldo yang stabil alau meningkat atau fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (committed) tidak seluruhnya diharapkan untuk segera digunakan.

40

(1.127.703) =~';;',4;;';;;3,7;,;0;;f," ==~";;":;;,7;;4""' Total

The above table shows the undiscounted cash flows on the Bank's financial liabilities on the basis of their eariiest possible contractual maturity. The Bank's expected cash flows on these instruments vary significantly from this analysis. For example, demand depOSits are expected to maintain a stable or increasing balance or unused credit facilities to customer-committed are not all expected to be draw down immediately.

Page 173: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam julaan Rupiah,

kecuali dinyalakan lain)

4. MANAJEMEN RlslKO KEUANGAN (Lanjulan)

c. Risiko Likuiditas (Lanjulan)

Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang diungkapkan pada tabel di alas menyajikan arus kas konlraklual yang lidak didiskontokan lerkail dengan nilai pokok dan bunga dan liabililas keuangan. Pengungkapan inslrumen derivatif menunjukkan nilai bersih derivalif yang dapat diselesaikan secara neto, juga nilai brulo arus kas masuk dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan brulo seeara bersamaan (sebagai conloh konlrak berjangka valula asing).

Analisa jatuh lempo asel keuangan sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai dan liabilitas keuangan (bukan unluk lujuan diperdagangkan) berdasarkan periode lersisa sampai dengan tang gal jaluh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

PT BANK SUMITOMO MITSUIINOONES/A

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Liquidity Risk (Continued)

The nominal inffow/( outflow) disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash ffows relating to the principal and interest on the financial liability. The disclosure for derivatives shows a net amount for derivatives that are net settled, but a gross inffow and outflow amount for derivatives that have simultaneous gross settlement (e.g. currency forward).

The analysis of maturities of financial assets before allowance for impainnent losses and financial liabilities (not for trading purpose) based on remaining period to contractual maturity as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012 Hingga 1 bulani >1 ·3 bulani >3 ·12 bulan/ >1 -2 tahunl >2 tahun/ Jumlah/

Up to 1 month months months years years Total Aset keuangan: Financial assets:

Ka, 12.944 12.944 Cash Current accounts with Bank

Giro pada Bank Indonesia 1.826.287 1.826.287 Indonesia Giro pada bank-bank lain 655.543 655.543 Current accounts with other banks Penempatan pada bank Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan bank-bank lain 4.009.328 4.009.328 and other banks Tagihan wesel ekspor 209.883 220.332 1.023.877 1.454.092 Export bills receivable Tagihan akseptasi 108.221 13.075 121.296 Acceptance receivable Kredit yang dlberikan 10.097.578 4.174.253 4.361.136 2.307.423 2.209.030 23.149.420 wans receivables Efek--efek untuk tujuan inves!asi 518.632 22.500 541.132 Investment securities

16.919.784 4.407.660 5.903.645 2.307.423 2.231.530 31.770.042

Llabilitas keuangan: Finane/a/liabilities: Giro (7.414.345) (7.414.345) Demand deposits Deposito berjangka (4.020.223) (829.569) (310.219) (11.444) (5.171.455) Time deposits Liabilitas akseptasi (108.247) (13.092) (121.339) Acceptance payable Plnjaman yang di!erima (2.110.025) (159.983) (5.782.500) (4.830.037) (12.882.545) Borrowings Pinjaman subordlnasl (819.188) (819.l88) Subordinated loan

(13.652.840) (4.841.481) (819.188) (26.408.872) Selis!h 3.266:944 (2.534.058) 1.412.342 5.361.170 Differences

2011 Hingga 1 bulan/ >1 - 3 bulanl >3 ·12 bulan/

Upto 1 month months months Asat keuangan:

Ka, 9.155

Giro pada Bank Indonesia 1.286.495 Giro pada bank-bank lain 754.574 penempatan pada bank

Indonesia dan bank·bank lain 1.596.377 Tagihan wesel ekspor 44.046 8.446 451.131 Tagihan akseptasi 15.008 9.581 Kredil tang diberikan 3.926.648 2.210.081 5.354.074 Efek--e ek untuk tujuan investasi 199.725 199.008 194.248

7.632.028 2.427.116 5.999.453

liabilltas keuangan: Giro (5.410.982) Deposito berjangka (2.737.153) (223.167) (48.409) liabililas akseptasi (15.016) (9.592) Pinjaman yang dllerima P!nJaman subordinasi

(285.328) (55.576) (906.750)

(8.448.479) (268.335) (955.159) Sellslh (616.451) 2.138.781 5.044.294

Kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank­bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, efek-efek untuk tujuan investasi dalam bentuk penyertaan saham dan giro, termasuk dalam kelompok hingga 1 bulan karena transaksi-transaksi tersebut tidak memiliki jaluh lempo kontraktual.

41

>1 - 2 tahun/ >2 tahunl Jumlahl ye'" ye'" Total

Financial assets: 9.155 Cash

Current accounts with Bank 1.286.495 Indonesia

754.574 Current accounts with other banks Placement with Bank Indonesia

1.596.377 and other banks 503.623 Export bills receivable

24.589 Acceptance receivable 2.952.716 1.531.128 15.974.649 Loans receivables

9.000 601.981 Investment securities 2.952.718 1.540.128 20.751.443

Financialliabilities:

(11.000) (5.410.982~ (3.019.729

Demand deposits TIme deposits

(24.608) Acceptance payable (5.451.767) (6.699.441) Borrowings

(770.738) (770.738) SUbordinated foan (5.462.787) (770.738) (15.925.498) (2.510.069) 769.390 4.825.945 Differences

Cash, current accounts with Bank IndoneSia, current accounts with other Banks, placement with Bank Indonesia and other banks, investment securities in fonn of investment in shares and demand deposit are included in the bucket up to 1 month since those transactions do not have contractual maturities.

Page 174: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (LanJutan)

d. Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan risiko di mana nilai wajar atau aliran kas di masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan variabel pasar seperti tingkat suku bunga dan kurs nilai tukar. Bank mengklasifikasikan risiko pasar ke dalam portofolio perdagangan atau portofolio perbankan. Risiko pasar untuk portofolio perdagangan maupun perbankan dikelola dan dipantau dengan menetapkan beberapa limit terkait posisi dan besaran maksimum kerugian serta metodologi Stress Testing yang dirancang untuk menetapkan sensitivitas kinerja Bank terhadap perubahan dalam unsur-unsur risiko dan untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang memiliki pengaruh signifikan terhadap portofolio Bank. Bank telah menetapkan batasan Basis Point Value selama periode yang ditetapkan.

i. Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat bunga timbul dari adanya kemungkinan bahwa perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi aliran kas di masa depan atau nilai wajar instrumen keuangan. Bank menetapkan batasan atas perbedaan tingkat suku bunga untuk periode yang ditentukan. Posisi ini dipantau secara harian dan strategi lindung nilai (hedging) digunakan untuk memastikan bahwa posisi tersebut tetap berada dalam batasan yang telah ditetapkan.

Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo:

Giro pada Bank

Jumlah/ Total

Indonesia 1.826.287 Giro pada bank-bank

lain 655.543 Penempa\an pada Bank

Indones!a dan bank-bank lain 4.009.328

Kredit yang diberlkan* 23.149.420 Etek-etek untuk tujuan

inveslasi" 518.632 30.159.210

Instrumen dengan tingkat suku bunga mengambangf Floating

rate instrument Hingga3bulanf 3-12 bulan/ Up to 3 months months

284

5.674.922 1.378.223

5.675.206 1.378.223

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Market Risk

2012

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of financial instruments will fluctuate due to changes in market variables such as interest rates and foreign exchange rates. The Bank classifies exposures to market risk into either trading or banking portfolios. The market risk for both the trading and banking portfoliO are managed and monitored by setting up several limits related to position and maximum loss and also Stress Testing methodologies which are designed to ascertain the sensitivity of the Bank's performance from changes in risk factors and to identify the influencing factors which have significant impact to the Bank's portfolios. The Bank has set Basis Point Value limits for stipulated periods.

i. Interest Rate Risk

Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or the fair values of financial instruments. The Bank has established limits on the interest rate gaps for stipulated periods. Positions are monitored on a daily basis and hedging strategies are used to ensure positions are maintained within established limits.

The table below summarises the Bank's interest-earning assets and interest­bearing liabilities (not for trading purpose) at carrying amounts, categorised by the eariier of contractual re-pricing or maturity dates:

Instrumen dengan tingkat bunga letap/Fixed rate instruments Hingga 3 bulan! 3-12 bulan! > 1 - 2 jahun! > 21ahunl Upto3mon/hs months years years

1.826.287

655.259

Current accounts with Bank Indonesia

Current account with other banks

Placements with Bank Indonesia

and other banks 4.009.328 13.576,828 1.508.366 485.881 525.200 Loans receivable*

518.632 20.067.702 2.026.998 485.881 525.200

Investment securities"

.... -.................. • 0- ... 0- ........... .............. -............ ....................... ......... -............. . ................... Simpanan Pinjaman yang dilerima Pinjaman subordinasi

Oampak dart derivalif untuk lujuan manajemen rislko

(12.585.800) (12.882.545)

(819.188)

... J~.~:~~.:;~~.~).

3.871.677

(10.612.538) (819.188)

... J~~:.~~;.~~~t . .................. 1.909.930 79.600

(3.846.590) 1.457.823

(11.964.436) (510.533) (2.270.007)

......... ~~.~;~~;~~~) . ......... ~~~.~:~~.~~ . (560.000) (378.890)

5.273.259 1.137.575

42

(110.831)

......... !~.~.~:~~.:~ . (528.846)

(153.796)

. ................... (521.794)

3.406

Deposits Borrowings

Subordinated loan

Effect of derivative he/dfornsk

management

Page 175: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

d. Risiko Pasar (Lanjutan)

i. Risiko Tingkat Bunga (Lanjutan)

Instruman dengan tingkat 5uku bunga mengambangl Floating

rate instrument Jumlahf Hingga 3 bulani 3·12 bulan!

Total Up to 3 months months

Giro pade Sank Indonesia 1.286.495

Giro pade bank-bank lain 754.574 148

Penempatan pade Bank Indonesia dan bank-bank lain 1.596.377

Kradil yang diberikan* 15.974.649 5.269.324 1.531.409 Efek-efek untuk lujuan

592.981 investasi'" 20.205.076 5.269.472 1.531.409 ....................... ....................... ." ................

Simpanan (8.430.711) Pinjaman yang dilerima (6.699.441) (6.461.102) (52.651) Pinjaman subordlnasi (770.738) (317,363) (453.375)

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Market Risk (Continued)

i. Interest Rate Risk (Continued)

2011

Inslrumen dengan tingkal bunga lelap/Fixed rate i~struments Hingga 3 bulan{ 3·12 bulan! ::. 1 ·2 lahul'll ::. 2 tahunl Up to 3 months months years years

1.286.495

754.426

Current accounts with Bank Indonesia

Current account wllh other banks

Placements with Benk Indonesia and other banks 1.596.377

6.916.491 1.065.262

194.247

1.023.227 168.936 Loans receivable-

398.734 10.952.523 1.259.509 1.023.227 168.936

(8.355.381 ) (185.68B)

{75.330j

Investment Securities'"

Deposits Borrowings

Subordinated loan

.. .J~~~~.~~:~.~~l. ...... {?:~?~:~~~~, ..... !~~.~;~~.~}. , ......... ~~:~.~~:~.?~t , ......... ,E~:~.~~l, Dampak dari derivatif

untuk lujuan 1.566.414 12.000 manajemen risiko

4.304.186 57.421 1.037.383

Kredit yang diberik'an sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nna1

,." Tidak termasuk penyertaan saham

Berdasarkan perjanjian kredit dengan debiturl nasabah, Bank berhak mengubah besaran suku bunga sewaktu-waktu atas dasar pertimbangan Bank, kecuali untuk kredit-kredit tertentu yang sudah ditetapkan jangka waktu re-prlcing.

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan suku bunga efektif rata-rata tertimbang per tahun untuk masing-masing instrumen keuangan pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011.

(92.000)

2.319.454

2012 Asel keuangan Rupiah:

Giro pada bank·bank lain Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain Kredit yang diberikan Efek-efek untuk tujuan investasl

Mata uang asing: Penempatan pada Bank lain Kredit yang diberikan

Uabilitas keuangan Rupiah:

Simpanan Giro Deposito be~angka

Pinjaman yang diterima

Mata uang asing: Simpanan

Giro Deposito be~angka

Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi

1,24%

4,33% 6.60% 4.49%

0,21% 1,42%

0.72% 5,72% 4,73%

0,08% 0,58% 0,80% 1,58%

43

(184.722) (917.135)

999.457 106.092

(384.557)

(215.621)

Effect of derivative held for risk

management

Loans receivables before allowance for impairment losses"

Exclude investment in shares -

Based on the loan agreement with the debtors/customers, the Bank has the rights to change the interest rates at any time at its discretion, except for certain loans which re-prlcing period have been detennined.

The tables below summarized the weighted average effective interest rates per annum for each financial instruments as of31 December 2012 and 2011.

2011

0,69%

4,52% 7,98% 6,59%

1,38%

0,99% 4,30% 6,81%

0,09% 0,21% 1,01% 1,81%

Financial assets Rupiah:

Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and

other banks Loans receivables

Investment securities

Foreign currencies: Placements wllh other Bank

Loans receivables

Financial liabilities Rupiah:

Deposits Demand deposit

Time deposits Borrowings

Foreign currencies: Deposits

Demand depOSits Time deposits

Borrowings Subordinated loan

Page 176: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Pasa, (Lanjutan)

i. Risiko Tingkat Bunga (Lanjutan)

Manajemen risiko suku bunga atas limit repricing gap dilakukan dengan memonitor sensitivitas aset dan liabilitas keuangan atas berbagai skenario suku bunga baik standar dan non-standar. Skenario standar yang dilakukari tiap bulan mencakup kenaikan atau penurunan para lei 200 basis poin pada kurva imbal hasil. Analisa atas sensitivitas Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga' pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap adalah sebagai berikut:

Kenaikan paralel 200 basis poinl 200 basis point~ paral/el increase

Sensitivitas atas proyeksl pendapatan bunga - neto

Pada tangga131 Desember2012 Pada tanggal 31 Desember 2011

Ii. Risiko Nilai Tukar

Risiko nilai tukar merupakan risiko di mana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs nilai tukar. Bank telah menetapkan batasan posisi berdasarkan mata uang. Posisi ini dipantau secara harian untuk memastikan bahwa posisi tersebut tetap berada dalam batasan yang telah ditetapkan.

Bank memiliki ekposur risiko mata uang melalui transaksi dalam mata uang asing. Bank memonitor konsentrasi risiko yang terkait dengan tiap mata uang individual sehubungan dengan penjabaran transaksi, aset moneter dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang fungsional Bank, yaitu Rupiah.

Posisi devisa neto ("PDW) Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa neto secara keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.

44

(42.898) (47.971)

d. Market Risk (Continued)

i. Interest Rate Risk (Continued)

The management of interest rate risk against repncmg gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank's financial assets and liabilities to various standard and non­standard interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a monthly basis include a 200 basis points parallel fall or rise in all curves. An analysis of the Bank's sensitivity to an increase or decrease in markel interest rates, assuming no assymetrical movement in cUlVes and a constant statements of financial position position is as follows:

Penurunan parale] 200 basis,poinl 200 basis point­

parallel decrease

31.499 32.061

Sensitivity of projected net Interest income

As of 31 December 2012 As of 31 December 2011

ii. Foreign Exchange Risk

Currency risk is the risk that the value of financial instruments will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Bank has set limits on positions by currency. Positions are monitored on a daily basis to ensure positions are maintained within established limits.

The Bank is exposed to currency risk through transaction in foreign currencies. The Bank monitors any concentration of risk in relation to any individual currency in regard to the translation of foreign currency transactions and monetary assets and liabilities into the Bank's functional currency, i.e. Rupiah.

The Bank's net foreign exchange position ("NOP") was calculated based on the prevailing Bank Indonesia regulations. In accordance with the regulations, Bank is required to maintain its aggregrate net foreign exchange position at a maximum of 20% ofits capital.

Page 177: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

4. MANAJEMEN RlslKO KEUANGAN (Lanjutan)

d. Risiko Pasar (Lanjutan)

Ii. Risiko Nilai Tukar (Lanjulan)

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Market Risk (Continued)

ii. Foreign Exchange Risk (Continued)

Posisi devisa nelo Bank pada langgal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's net foreign exchange position as of 31 Desember 2012 and 2011 were as follows:

Mata uang Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Baht Thailand Dolar Australia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Frank Swiss Dolar Hong Kong Ringgit Malaysia

Jumlah

Jumlah modal (Catatan 32)

Posisi Devisa Neto

Mata uang Dolar Amerika Senkat Yen Jepang Euro Baht Thailand Dolar Singapura Poundsterling lnggris Mata uang lainnya Jumlah

Jumlah modal (Catatan 32)

Posisi Devisa Neto

PDN pada laporan posisi keuangan

(selisih bersih aset dan l1abilitas)INOP in the statement of financial position (net differences between assets and liabilities)

26.620.172 1.523.811

222.471 38.677 14.143

50487 247 246 22

PDN pada laporan posisi keuangan

(selisih bersih aset dan liabilitas)IJVOP in the statement of financial position (net differences between assets and liabilities)

240489.314 1.778.175

25.906 48.027

2.060 876 376

2012 Selisih bersih tagihan

dan liabilitas pada rekening

administratifl Net differences

between receivables and liabilities in administrative

accounts

26.624.055 1.525.964

222.793 37.889 14.228

5.529 64

87

2011 Selisih bersih tagihan

dan liabilitas pada rekening

adminlstratifl Net differences

between receivables and liabilities in administrative

accounts

24.481.110 1.778.545

26.714 470408

2.075 866

45

PDN secara keseluruhan (nilai

absolut)/ Aggregate NOP

(absolute amount)

3.883 2.153

322 788

85 42

183 246 22 87

7.811

5.501.282

0,14%

PDN secara keseluruhan (nilai

absolut)/ Aggregate NOP

(absolute amount)

8.204 370 808 619

15 10

376 100402

5.238.411

0,20%

Currencies United States Dollar

Japanese Yen Euro

Thailand Baht Australian Dof/ar Singapore Doffar

Great Britain Poundster/ing Swiss Franc

Hong Kong Dollar Ringgit Malaysia

Total

Total capital (Note 32)

Net Open Position

Currencies United States Dollar

Japanese Yen Euro

Thailand Baht Singapore Dollar

Great Britain Poundster/ing Other currencies

Total

Total capital (Note 32)

Net Open Position

Page 178: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,.

kecuali dinyatakan lain)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

d. Risiko Pasar (Lanjutan)

Ii. Risiko Nilai Tukar (Lanjulan)

Tabel di bawah menggambarkan POSISI

mala uang asing alas asel dan liabililas moneler yang lidak diperdagangkan pada langgal 31 Desember 2012 di mana Bank memiliki risiko yang signifikan lerhadap arus kas masa depan. Analisa lersebul menghilung pengaruh dari pergerakan wajar mala uang asing yang memungkinkan lerhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lain dianggap konslan, lerhadap laporan laba-rugi komprehensil (akibal adanya perubahan nilai wajar asel dan liabilitas moneler yang lidak diperdagangkan yang sensilil lerhadap nilai lukar).

Kenai kan/(pen uru nan) dalam persentasel

Increasel(decrease) in percentage

Mata uang Dolar Amerika Senkat Yen Jepang

91 (9) 91 (9)

Kena I kan/(pen u ru nan) dalam persentase/

Increase/(decrease) in percentage

Mata uang Dolar Amerika Serikat Euro

e. Risiko Operasional

91 (9) 91 (9)

Risiko operasional merupakan risiko kerugian alas kegagalan sislem, kesalahan manusia, kecurangan alau kejadian ekslernal. Apabila pengendalian In! gagal dilerapkan, risiko operasional dapal merusak repulasi, berimplikasi pad a pelanggaran hukum alau peraluran, alau mengakibalkan kerugian finansial. Bank lidak diharapkan akan dapal menghilangkan seluruh risiko operasional, akan lelapi melalui kerangka pengendalian dan dengan memanlau serta menanggapi risiko yang polensial lerjadi, Bank diharapkan dapal mengelola risiko-risiko lersebut. Pengendalian lersebul mencakup pembagian lugas, pembalasan akses, olerisasi dan prosedur rekonsiliasi, proses pendidikan dan evaluasi karyawan yang eleklil, lermasuk penggunaan audil internal.

46

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Market Risk (Continued)

2012

ii. Foreign Exchange Risk (Continued)

The table below indicates the foreign cUlTflncies position of non-trading monetary assets and liabilities as of 31 December 2012 which the Bank has significant exposures against its forecasted cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the cUlTflncy rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statement of comprehensive income (due to change in the fair value of currency sensitive non­trading monetary assets and liabilities).

Sens.itivitas terhadap laba bersihl

Sensitivity of net income

2011

167 1 (167) (140)/ 140

Currency United states Dollar

Japanese Yen

Sensitlvitas terhadap laba bersihl

Sensitivity of net income

1.440/(1.440) 731 (73)

e. Operational Risk

Currency United states Dollar

Euro

Operational risk is the risk of loss arising from systems failure, human error, fraud or extemal events. When controls fail to perform, operational risks can cause damage to reputation, have legal or regulatory implications, or lead to financial loss. The Bank is not expected to eliminate all operational risks, but through a control framework and by monitOring and responding to potential risks, the Bank is able to manage the risks. Controls include effective segregation of duties, access limitation, authorization and reconciliation procedures, staff education and assessment process, including the use of internal audit.

Page 179: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

Penerapan metodologi Bank unluk menilai penurunan nilai kredil yang diberikan, sebagaimana diatur dalam Catatan 3g. melibatkan pertimbangan yang memadai dan eSlimasi yang memadaL Untuk kredit individual yang signifikan, pertimbangan awal adalah, apakah ada indikasi bahwa kerugian penurunan nilai mungkin telah lerjadi kemudian memperkirakan jumlah dan pemilihan waktu dari arus kas yang diharapkan, yang menjadi dasar dari kerugian penurunan nilai yang dicatat.

Unluk kredil yang diberikan yang ditelaah secara kolektif, pertimbangan yang dilakukan adalah pemilihan dan penerapan kritena untuk pengelompokan kredit yang diberikan dengan karakterislik kredil yang diberikan sejenis, serta ~ pertimbangan dalam memilih dan menerapkan model statistik atau model lain yang digunakan untuk memperkirakan kerugian yang terjadi untuk setiap kelompok kredit yang diberikan dalam penode pelaporan. Penenluan tingkal kerugian, dinilai dari sejauh mana kerugian hisloris yang mewakili kondisi saal ini dan penyempurnaan model metodologi yang berkelanjulan yang menyediakan cara unluk mengidentifikasi peru bah an yang mungkin diperlukan, namun proses ini merupakan bagian dari estimasi.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA

Akun ini lerdiri dari:

Rupiah Dotar Amerika Serikat

Jumlah

2012

452.994 1.373.293 1.826.287

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum ("GWM") dari Bank Indonesia.

Pad a tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Giro pad a Bank Indonesia (sebagai GWM Primer) masing-masing sebesar 8,21% dan 8,47% dari jumlah rala-rata dana pihak ketiga untuk mala uang Rupiah serta sebesar 8,19% dan 8,36% dari jumlah rata-rata dana pihak ketiga unluk val uta asing.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank lelah memenuhi kelentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum yang terdiri dari sebagai benku!:

• GWM Primer sekurang-kurangnya 8% untuk mata uang Rupiah.

• GWM Sekunder sekurang-kurangnya 2,5% untuk mata uang Rupiah.

47

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

5. USE OF ESTIMA TES AND JUDGMENTS

Application of the Bank's methodology for assessing loan impainnent, as set out in Note 3g, involves considerable judgment and estimation. For individually significant loans, judgment is required in detennining first, whether there are indications that an impainnent loss may have already been incurred, and then estimating the amount and timing of expected cash flows, which fonn the basis of the impainnent loss that is recorded.

For collectively assessed loans, judgment is involved in selecting and applying the criteria for grouping together loans with similar credit characteristics, as well as in selecting and applying the statistical and other models used to estimate the losses incurred for each group of loans in the reporting period. The benchmarking of loss rates, the assessment of the extent to which historical losses are representative of current conditions and the ongoing refinement of modeling methodologies provide a means of identifying changes that may be required, but the process is inherently one of the estimation.

6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

This account consists of.'

2011

345.204 941.291

1.286.495

Rupiah United States Dol/ar

Total

Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfil Bank Indonesia's minimum reserve requirements ("GWM'J.

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank's current accounts with Bank Indonesia (as GWM Primer) represented 8.21 % and 8.47% of total average third partY deposits in Rupiah currency and 8.19% and 8.36% of total average third partY deposits in foreign currency, respectively.

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank has fulfilled Bank Indonesia's regulation regarding Minimum Reserve Requirement of Commercial Banks which consisted as follows:

• Primary GWM at minimum 8% for Rupiah currency.

• Secondary GWM at minimum 2.5% for Rupiah currency.

Page 180: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan)

• Tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas rasio kredit terhadap jumlah dana pihak ketiga (LOR) untuk mata uang Rupiah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PB1I2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas LDR. LDR Bank telah melebihi persyaratan minimum. .

• GWM untuk valuta asing sekurang-kurangnya 8%.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN

Akun ini terdiri dari:

Mata uang asing Rupiah Jumlah

2012

655.229 314

655.543

Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas giro pada bank-bank lain pad a tanggal31 Desember 2012 dan 2011.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN

Akun ini terdiri dari:

2012 Rupiah:

Bank Indonesia 2.674.003 Bank lain 121.000

Mata uang asing: Bank lain 1.214.325

Jumlah 4.009.328

Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

9. TAGIHAN WESEL EKSPOR

Tagihan wesel ekspor merupakan tagihan atas Letters of Credit yang belum jatuh tempo kepada bank-bank penerbit. Bank membeli tagihan-tagihan tersebut dari nasa bah eksportir dengan diskonto.

Mata uang asing Rupiah Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai

2012

1.452.108 1.984

1.454.092 (662)

1.453.430

48

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

6.. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Continued)

• Additional GWM related to noncompliance with Loans to Deposits Ratio ("LDR'! for Rupiah currency based on Bank Indonesia Regulation No. 12119IPBI12010. As of 31 December 2012, no additional GWM related to noncompliance with LDR as the Bank's LDR already exceeded the minimum requirement.

• GWM at minimum 8% for foreign currencies.

7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

This account consists of:

2011

754.392 182

754.574

Foreign currencies Rupiah

Total

Management believes that no allowance for impainnent losses on current accounts with other banks was necessary to be provided as of 31 December 2012 and 2011.

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

This account consists of:

2011 Rupiah:

990.376 Bank Indonesia 606.001 Other banks

Foreign currencies: Other banks

1.596.377 Total

Management believes that no allowance for impainnent losses on placements with Bank Indonesia and other banks was necessary to be provided as of31 December 2012 and 2011.

9. EXPORT BILLS RECEIVABLE

Export bills receivables represents receivable on outstanding Letters of Credit to issuing bank. Bank purchased these receivables from its exporter customers at discount.

2011

503.623

503.623 (797)

502.826

Foreign currencies Rupiah

Tolal Allowance for impairment losses

Page 181: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

9. TAGIHAN WESEL EKSPOR (Lanjutan)

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikul:

Salda, 1 Januari (Pemulihan) penambahan penylsihan Saldo,31 Desember

2012

797 (135) 662

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas tagihan wesel ekspor yang dibentuk telah memadai.

10. TAGIHAN AKSEPTASI

Akun ini terdiri dari:

Mata uang aSing Rupiah Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai

2012

120.925 371

121.296 (14)

121.282

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikul:

Salda, 1 Januari Penambahan penyisihan Salda,31 Desember

2012

4 10 14

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas tagihan akseptasi telah memadai.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN

1) Berdasarkan jenis kredit 2012

Mata uang aslngl Rupiah Foreign currencies

Modal kerja 8.410.596 9.662.568 Investasi 1.612.304 2.053.249 Konsumen 468.062 Sindikasi 100.007 769.260 Trust receIpts 73,043 Pinjaman karyawan 331 Jumlah kredit yang

10.591.300 12.558.120 diberikan Penyisihan kerugian

............................... ..................................... penurunan nilai (27.796) (23.751)

Jumlah kredlt yang 10.563.504 12.534.369 dlberikan.bersih

2011 Mata uang aSing'

Rupiah Foreign currencies

Modal kerja 3.663.483 8.706.387 Investasi 1.010.366 1.125.272 Konsumen 913,964 Sindikasi 89.395 346.298 Trust receipts 119.131 Pinjaman karyawan 353 Jumlah kredit yang

5.677.561 10.297.088 diberikan Penyisihan kerugian

............................... ..................................... penurunan nilai (27.769) (22.695)

Jumlah kredlt yang 5.649.792 10.274.393 dlberikan·bersih

49

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

9. EXPORT BILLS RECEIVABLE (Continued)

The movement of allowance for impainnent losses are as follows:

2011

36 761 797

Balance, 1 January (Reversal) addition of aflowance

Balance, 31 December

Management believes that the established allowance for impainnent losses on export bills receivable was adequate.

10. ACCEPTANCES RECEIVABLE

This account consists of:

2011

21.233 3.356

24.589 (4)

24.585

Foreign currencies Rupiah

Total Alfowance for impairment losses

The movement of allowance for impainnent losses is as follows:

2011

3 1 4

Balance, 1 January Addition of allowance

Balance, 31 December

Management believes that the established allowance for impainnent losses on acceptances receivable was adequate.

11. LOANS RECEIVABLES

1) By type of/oans

Persentasel Jumlah/Total Percentage

18.073.164 78 Working capital 3.665.553 16 Investment

468.062 2 Consumer loans 869.267 4 Syndicated 73.043 Trust rec.eipts

331 Employee loan

23.149.420 100 Total loans receivables ...................................

Alfowance for impairment (51.547) losses

23.097.873 Total loans receivable--net

Persentasel Jumlah/TotaJ Percentage

12.369.870 77 Working capital 2.135.638 13 Investment

913.964 6 Consumer loans 435.693 3 Syndicated 119.131 1 Trust receipts

353 Employee loan

15.974.649 100 Total loans

receivables ................................... Allowance for impairment

(50.464) losses

15.924.185 Total loans receivable--net

Page 182: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

2) Berdasarkan sektor ekonomi

2012 Mata uang asing!

Rupiah Foreign currencies

Jasa dunia usaha 4.329.843 3.529.686 Manufaktur 2.740.795 5.374.359 Perdagangan 1.735,633 791.183 Konsumen 468.061 Pertambangan 1.704.855 Lain-lain 1.316.968 1.158.037 Jumlah kredit yang

diberikan 10.591.300 12.558.120 ............................... ..................................... Penyisihan kerugian

penurunan nUai (27.796) (23.751) Jumlah kredit yang

10.563.504 12.534.369 diberlkan~bersih

2011 Mata uang asingl

Rupiah Foreign currencies

Jasa dunia usaha 2.426.199 5.097.949 Manufaktur 1.014.355 3.351.523 Perdagangan 317.473 940.779 Konsumen 913.964 Pertambangan 480.171 Lain·lain 1.005.570 426.666 Jumlah kredit yang

diberikan 5.677.561 10.297.088 ............................... ..................................... Penyisihan kerugian

penurunan nUai (27.769) (22.695) Jumlah kredit yang

5.649.792 10.274.393 diberikan~berslh

3) Jatuh tempo kredit berdasarkan periode perjanjian kredit

2012 Mata uang aslngl

Rupiah Foreign currencies

Sampai 2 tahun 8.344.678 7.820.311 >2~3tahun 1.753.184 2.079.763 >3-4tahun 42.688 947.964 > 4 - 5 tahun 166.331 911.471 > 5 tahun 284.419 998.611 Jumlah kredit yang

diberikan 10.591.300 12.558.120 ............................... ..................................... Penyisihan kerugian

penurunan nllai (27.796) (23.751) Jumlah kredlt yang

10.563.504 12.534.369 dlberikan-bersih

2011 Mata uang asingl

Rupiah Foreign currencies

Sampai 2 tahun 3.624.835 5.140.865 > 2-3 tahun 1.697.382 2.303.472 > 3 -4 tahun 342.958 2.141.200 >4-5tahun 79.889 > 5 tahun 12.386 631.662 Jumlah kredlt yang

diberikan 5.877.561 10.297.088 ............................... ..................................... Penyisihan kerugian

penurunan nilai (27.769) (22.695) Jumlah kredit yang

5.649.792 10.274.393 diberikan-berslh

50

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

11. LOANS RECEIVABLES (Continued)

2) By economic sector

Persentasel JumlahlTotal Percentage

7.859.529 34 Business seMee 8.115.154 35 Manufacturing 2.528.816 11 Trade

468,061 2 Consumer 1.704.855 7 Mining 2.475.005 11 Others

100 Total loans

23.149.420 receivables ................................... Allowance for impairment

(51.547) losses

23.097.873 Total loans receivable-net

Persentasel Jumlah/Total Percentage

7.524.148 47 Business service 4.365.878 27 Manufactunng 1.258.252 8 Trade

913.964 6 Consumer 480.171 3 Mining

1.432.236 9 Others

100 Total loans

15.974.649 receivables ................................... Aflowance for impairment

(50.464) losses

15.924.185 Total loans receivable-net

3) Maturity of loan based on the tenn of loan agreement

Persentasel Jumlah/Total Percentage

15.964.989 69 Up to 2 years 3.832.947 16 >2-3years

990.652 4 >3-4years 1.077.802 5 >4-5years 1.283.030 6 > 5 years

100 Total loans

23.149.420 receivables . .................................. Allowance for impairment

(51.547) losses

23.097.873 Total loans receivable-net

Persentasel Jumlah/TotaJ Percentage

8.765.700 55 Up to 2 years 4.000.854 25 >2-3years 2.484.158 16 > 3-4 years

79.889 >4-5years 644.048 4 > 5 years

100 Total loans

15.974.649 receivables ................................... Allowance for impairment

(50.464) losses

15.924.185 Total/oans receivable-net

Page 183: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

11. KREDITYANG DIBERIKAN (Lanjutan)

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Penyisihan kerugian penurunan nUai

koJektif/Cof/ective impairment losses

2012

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

11. LOANS RECEIVABLES (Continued)

The movement of allowance for impainnent losses are as follows:

Penyisihan kerugian penurunan nilai

individual/Individual impairment losses JumlahlTotal

Saldo, 1 Januari 13.140 37.324 50.464 Balance, 1 January (Reversal) addition of allowance

Wnre-oftS Balance, 31 December

(Pemulihan) penambahan penyisihan Penghapusan kredit

(2.439) 5.176 2.737

Saldo, 31 Desember ________ (~1~.6~54f)--------~~--_.(~1~.65~4f)

9.047 42.500 51.547

Penyisihan kerugian penurunan nilai

kolektif/Collecfive impairment losses

2011 Penyisihan kerugian

penurunan nUai individualllndividuaf

=",,;,;;~

impairment losses JumlahlTotal

Saldo, 1 Januari Penambahan penyisihan Penghapusan kredit

11.088 28.472 39.560 Balance, 1 January Addition of allowance

Write-offs Balance, 31 December

6.525 8.852 15.377

Sal do, 31 Desember ______ ~(~4~.47~3~)------~~~--~~~~.4~73~) ~ __ ~~1~3.~14~0~=~~~~3~7~.3~24~=~~5~0~.4~64~

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas kredit yang diberikan telah memadai.

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:

a. Kredit modal kerja termasuk fasilitas cerukan.

b. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Bank tidak memiliki kredit sindikasi dimana Bank bertindak sebagai lead arranger pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Partisipasi Bank dalam kredit sindikasi lainnya berkisar dari 4,17% sampai 31,43% dan 2,75% sampai 16,25% dari keseluruhan jumlah kredit sindikasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

c. Tidak ada kredit dalam proses restrukturisasi pad a tanggal31 Desember2012 dan 2011.

d. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit yang berbunga untuk membeli rumah dan keperluan lainnya. Kredit dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. Sertifikat tanah beserta polis asuransi rumah dipegang oleh Bank dan akan diserahkan pada saat pelunasan penuh kredit.

51

Management believes that the allowance for impainnent losses receivables was adequate.

established on loans

Other Significant infonnation related to loans is as follows:

a. The working capital loans include overdraft facilities.

b. The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. The Bank has no syndicated loan where it acts as the lead arranger as of 31 December 2012 and 2011. The Bank's participation in all other syndicated loans ranges from 4. 17% to 31.43% and 2.75% to 16.25%, of the respective total syndicated loans outstanding as of 31 December 2012 and 2011, respectively.

c. There were no loans under restructuring process as of 31 December 2012 and 2011.

d. Loans to Bank's staffs are interest-bearing and intended for acquisition of houses and other personal purposes. The loans are paid through monthly payroll deductions. Land certificates and respective insurance policies on houses are kept by the Bank and will be released upon full settlement of the loans.

Page 184: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

11. KREDITYANG DIBERIKAN (Lanjutan)

e. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat kredit yang diberikan yang melampaui batas maksimum pemberian kredit Bank.

f. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 rasio kredit terhadap jumlah dana pihak ketiga masing-masing adalah sebesar 183,93% dan 189,48%.

g. Rasia non-performing loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebagai berikut:

2012

NPL bruto NPL neto

0,70% 0,55%

h. Bank telah memitigasi eksposur terhadap perubahan nilai wajar atas kredit tertentu yang memiliki suku bunga tetap dengan melakukan kontrak swap suku bunga. Karena Bank menerapkan akuntansi lindung nilai, kredit yang diberikan terse but telah diukur ulang (remeasured) pada nilai wajar melalui laba rugi untuk mengeliminasi mismatch yang dapat timbul apabila kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat kredit yang diberikan yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, yang diukur ulang pada nilai wajar melalui laba rugi adalah masing-masing sebesar Rp 70.363 dan Rp 87.828.

i. Perubahan nilai wajar yang diakui pada kredit yang diberikan dan perubahan nilai wajar kontrak swap suku bunga adalah sebagai berikut:

2012 Selama tahun

be~a[anl For the year

Kumulatifl Cummu/ative

Kredit yang diberikan yang diukur urang (remeasured) pada nUai wajar

Kontrak swap suku bunga

988

(981)

2.085

(1.804)

52

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

11. LOANS RECEIVABLES (Continued)

e. As of 31 December 2012 and 2011, there were no loans receivable which were in excess of the Bank's legal lending limit.

f. As of 31 December 2012 and 2011, loans to third party deposits ratio was 183.93% and 189.48%.

g. As of 31 December 2012 and 2011, the non­performing loan (NPL) ratios were as follows:

2011

0,69% 0,46%

GrossNPL NetNPL

h. The Bank has miUgated the fair value risk of certain fixed rate loans with interest rate swap contracts. As the Bank applied fair value hedge accounting, such loans have been remeasured at fair value through profit or loss in order to eliminate accounting mismatch which would arise if the loans receivables were otherwise carried at amortized cost. As of 31 December 2012 and 2011, carrying amount loans receivable which qualifying hedge accounting, which remeasured at fair value through profit or loss was Rp 70,363 and Rp 87,828, repsctive/y.

i. The changes in fair value recognized on these loans receivable and changes in fair value on the interest rate swap contracts are as follows:

Selama tahun be~alanl

For the year

1.097

(823)

2011

Kumulatifl Cummufative

1.097

(823)

Loans receivables remeasured at fair

. value

Interest rate swap

Page 185: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Oisajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

12. ASET/LIABILITAS DERIVATIF 12. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES

2012 2011 Aset derivatifl Liabilitas derivatifl Aset derivatifl Liabilitas derivatifl

Derivative assets Derivative liabilities Derivative assets Derivative liabilities

Kontrak cross currency swap 214.755 200.443

Kontrak berjangka valuta asing 36.979 4.099

Kontrak swap tingkat suku 45.078 bunga 5.098

256.832 249.620

Bank menyediakan produk derivati! untuk nasabahnya seperti kontrak pe'!'belian atau penjualan be~angka mata uang aSing, pe8anJIan swap mata uang asing dan perjanjian swap/cap tingkat suku bunga yang memungkinkan nasabahnya untuk memindahkan, memodifikasi atau mengurangi risiko atas kurs nilai tukar dan/atau risiko tingkat suku bunga. Sebagai bag ian dari kebijakan manajemen risiko, Bank melindungi sebagian besar transaksi derivati! dengan nasabahnya dengan membuat transaksi derivati! timbal balik dengan jumlah dan waktu jatuh tempo yang sarna dengan perusahaan afiliasi di luar negeri dan bank lain. Bank juga menggunakan instrumen derivati! sebagai sarana sehubungan dengan kegiatan manajemen risiko. Derivati! digunakan oleh Bank terutama untuk mengatasi risiko kurs nilai tukar atas aset dan liabilitas dalam mata uang asing, dan untuk mengatasi risiko tingkat suku bunga yang berhubungan dengan aset dan liabilitas tertentu di dalam laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas derivati! termasuk yang memenuhi persyaratan akuntansi Iindung nilai dan yang tidak me menu hi persyaratan akuntansi Iindung nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai nosional dari kontrak cross cutTency swap dan kontrak berjangka valuta asing adalah sebagai berikut:

2012 Mata uangl Jumlah "asianal! Currency Notional amount

Kontrak cross currency swap Akan diterima USD 529.402.296

JPY 1.406.306.000

Akan dibayar USD 397.308.530 JPY EUR 1.100.000

Kontrak be~angka valuta asing Akan diterima USD 93.028.238

JPY THB 114.746.249

Akan dibayar USD 137.728.926 JPY 1.101.104.000 THB 114.746.249

53

Cross currency swap 276.983 209.782 contracts

Foreign currency 15.860 5.402 forward contracts

633 37.179 Interest rate swap

contracts 293.476 252.363

The Bank provides derivative products to its customers such as forward exchange contracts, cross-cutTency swap agreements and interest rate swap/cap agreements to enable its customers to transfer, modify or reduce their foreign exchange and/or interest rate risks. As part of its risk management policy, the Bank covers most of these derivative contracts with customers with back-to-back derivative contracts with the same notional amount and maturity with its foreign affiliates and other banks. Also, the Bank uses derivative instruments as an end-user in connection with its risk management activities. Derivatives are used by the Bank mainly to manage foreign exchange risk on its foreign cutTency denominated assets and liabilities and to manage interest rate risk relating to specific groups of assets and liabilities in the statement of financial position. Derivative assets and liabilities include qualifying hedge accountings and non­qualifying hedge accountings.

As of 31 December 2012 and 2011, the notional amount of cross cutTency swap contracts and foreign cutTency forward contracts in original currencies was as follows:

2011 Jumlah nasianall Notional amount

Cross currency swap contracts 677 .908.412 To be received 680.000.000

703.907.486 To be paid 3.012.500.000

Foreign currency forward contracts 71.879.481 To be received

124.576.894 To be paid 420.150.000

Page 186: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

12. ASETILIABILITAS DERIVATIF (Lanjutan)

Pad a tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai nosional dan suku bunga rata-rata tertimbang dari kontrak swap suku bunga adalah sebagai berikut:

2012 Suku

bunga rata-rata

tertimbangl Mata Weighted uang! Jumlah nasianall average of

Currency Notional amount interest rate

Akan diterima Tingkat suku bunga

tetap JPY 215.841.000 2,70% USD 44.945.000 1,49%

Tingkat suku bunga mengambang IDR 1.563.971.582.726 4,93%

JPY 1.974.931.095 0,39% USD 68.701.610 0,68%

Akan dibayar Tingkat suku bunga

tetap IDR 1.563.971.582.726 6,48% JPY 1.974.931.095 0,70% USD 68.701.610 1,20%

Tingkat suku bunga mengambang JPY 215.841.000 1,68%

USD 44.945.000 0,73%

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jangka waklu kontrak swap suku bunga dan swap mata uang asing adalah sebagai berikut:

2012

Jangka waktu kontrak Swap suku bunga Swap valuta asing

1 - 7 tahun/years 8.5 bulan/months - 5 tahun/years

Sisa jangka waktu kontrak Swap suku bunga Swap valuta asing

2 bulan/months - 5 tahun/years 1 bulan/month - 4 tahun/years

Lindung nilai atas nilai wajar

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah melakukan konlrak swap suku bunga (inslrumen lindung nHai) untuk tujuan lindung nHai terhadap eksposur perubahan nHai wajar alas kredit yang diberikan dengan tingkat suku bunga letap dalam mala uang asing (item yang dilindung nilai) terhadap peru bah an suku bunga yang diacu (Iihat Catatan 11). Transaksi lindung nilai atas nilai wajar ini memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Kontrak swap suku bunga tersebut terdiri dari liga kontrak yang akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2016, 23 Desember 2016 dan 30 Maret 2018.

54

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

12. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES (Continued)

As of 31 December 2012 and 2011, the notional amount and weighted average interest rate of interest rate swap contract were as follows:

2011

Suku bung8 rata-rata

tertimbangl Mata Weighted uang! Jumlah nosionall average of

Currency Notional amount interest rate

To be received

JPY 285.837.000 2,70% Fixed interest rate USD

Floating interest IDR 1.341.250.000.000 4,44% rate JPY 1.147.837.000 0,26% USD 15.050.000 0,40%

To be paid

IDR 1.341.250.000.000 7,60% Fixed interest rate JPY 1.147.837.000 0,82% USD 15.050.000 1,92%

Floating interest JPY 285.837.000 1,68% rate USD

As of 31 December 2012 and 2011, the contract period of interest rate swap and cross currency swap contracts were as follows:

2011

1 - 7 lahun/years 8.5 bulan/months - 5 lahun/years

2 bulan/months - 6 tahun/years 1 bulan/month - 5 lahun/years

Fair value hedges

The contract period Interest rate swap

Cross currency swap

Remaining contract period Interest rate swap

Cross currency swap

As at 31 December 2012 and 2011, the Bank entered into interest rate swap contracts (hedging instruments) in order to hedge its exposures to the changes in the fair value of its fixed rated loans receivables denominated in foreign currencies (hedged items) attributable to changes in the benchmark interest rate (see Note 11). These fair value hedge transacffons qualified for hedge accounting. The interest rate swap contracts consist of three contracts which will mature on 25 May 2015, 23 December 2015 and 30 March 2018.

Page 187: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

12. ASET/LIABILITAS DERIVATIF (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai nosional dan tingkat suku bunga rata-rata tertimbang dan kontrak swap suku bunga terkait lindung nilai atas nilai wajar adalah sebagai benkut:

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

12. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES (Continued)

As of 31 December 2012 and 2011, the notional amount and weighted average interest rate of interest rate swap contracts related to fair value hedge were as follows:

Nilai nosianal (mata uang asal)/Notionaf amounts (in Suku bung a rata-rata tertimbang/

Mata uangl Currency

_-c~on~·g",in::a::.' c::;u:::rre=nc~~",j =_ Weighted average of interest rate 2012 2011 2012 2011

Kontrak interest rate swap Yang akan diterima USD

JPY lOR

Yang akan dibayar USD JPY lOR

1.400.000 1.800.000 500.000.000 500.000.000

12.000

1.400.000 1.800.000 500.000.000 500.000.000

12.000

Interest rate swap contract 0,31% 0,50% To be received 0,18% 0,18%

5,27%

1,38% 1,38% To be paid 0,70% 0,70%

7,90%

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 13. INVESTMENT SECURITIES

Tersedia untuk dijual: Sertifikat Bank Indonesia, pada nilai wajar Penyertaan saham, pad a biaya peroJehan

Jumlah

2012

518.632 22.500

541.132

Efek-efek yang tersedia untuk dijual merupakan Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka waktu masing-masing sembilan (9) bulan pad a tahun 2012 dan 2011.

Penyertaan saham merupakan penyertaan Bank di PT Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Indonesia, dengan 9% kepemilikan yang terdiri dan 22.500 sa ham (2011: 9.000 saham) dengan nominal Rp 1.000.000 per saham (dalam Rupiah penuh).

14. ASET TETAP

2012

2011

592.981 9.000

601.981

Avai/able-for-sa/e; Certificates of Bank Indonesia, at fair value

Investment in shares, at cost Total

Available-far-sale securities represent Certificates of Bank Indonesia with original terms of nine (9) months in 2012 and 2011, respectively.

Investment in shares represents the Bank's investment in PT Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Indonesia with 9% ownership which consists of 22,500 shares (2011: 9,000 shares) with par value of 1,000,000 per share (in whole Rupiah).

14. FIXED ASSETS

Penguranganf penghapusanl Salda awall

Beginning balance

Penambahanl Disposalsl Saldo akhirl

Haroa Peralehan Renovasi gedung dan prasarana Kendaraan bermotar Perlengkapan dan peralatan kantor Perangkat keras Jumlah

Akumulasi Penyusutan Renovasi gedung dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantar Perangkat keras Jumlah

Nilai buku berslh

25.494 1.552

28.382 23.582 79.010

(B.570) (1.191)

(11.990) (15.202)

(36.953)

42.057

AddiUons write-off Ending balance

710

950 5.865 7.525

(5.157) (311)

(5.125) (3.276)

(13.B69)

55

(98B) (66)

(1.054)

988 66

1.054

26.204 1.552

28.344 29.381 85.481

(13.727) (1.502)

(16.127) (18.412) (49.768)

35.713

Cost Leasehold improvements

Motor vehicles Fumiture and offlce equipment

EDP hardware Total

Accumulated depreciation Leasehold improvements

Motor vehicles Furniture and offlce equipment

EDP hardware Total

Net book value

Page 188: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

.14. ASET TETAP (Lanjutan)

2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

14. FIXED ASSETS (Continued)

Penguranganl penghapusanl Saldo awaV

Beginning balance

Penambahanl Disposals! Salda akhlrl Additions write-off Ending balance

Harga oerolehan Renovasi gedung dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralataD kantor Perangkat keras Jumlah

Akumulasi penyusutan Renovasi gedung dan prasarana Kendaraan bermotor Perlengkapan dan peralatan kantor Perangkat keras Jumlah

Nilai buku berslh

15.056 1.552

22.197 17.773 56.578

(5.387) (880)

(9.501) (13.965) (29.733)

26.845

10.438

7.689 6.839

24.966

(3.183) (311)

(3.993) (2.267) (9.754)

Beban penyusulan asel lelap yang dibebankan sebagai beban operasional sejumlah masing-masing Rp 13.869 dan Rp 9.754 selama lahun berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.

Manajemen berpendapal lidak lerdapal indikasi penurunan nilai alas asel lelap yang dimiliki Bank.

Asel lelap Bank pad a langgal 31 Desember 2012 diasuransikan lerhadap risiko kebakaran, lerorisme, sabolase dan bencana alam kepada perusahaan -perusahaan asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 50.095 (31 Desember 2011: Rp 12.604). Manajemen berpendapal bahwa nilai pertanggungan lersebul cukup unluk menulupi kemungkinan kerugian alas asel yang dipertanggungkan.

15. ASET LAIN-LAIN

2012

Pajak dibayar di muka dan tagihan kelebihan pembayaran pajak (Catatan 27)

piutang bunga 8.120

84.338 Aset takberwujud (perangkat lunak

komputer) - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sejumlah Rp 41.473 pada tahun 2012 dan Rp 36.750 pad a tahun 2011

Beban dibayar di muka Jaminan yang dapat diambil kembali Lain-lain Jumlah

7.461 13.635 5.811 3.789

123.154

56

(1.504) (1.030) (2.534)

1.504 1.030 2.534

25.494 1.552

28.382 23.582 79,010

(8.570) (1.191)

(11.990) (15.202) (36.953)

42.057

Cost Leasehold improvements

Motor vehicles Furniture and office equipment

EDP hardware Tota!

Accumulated depreciation Leasehold improvements

Motor vehicles Furniture and office equipment

EDP hardware Total

Net book value

Depreciation of fixed assets charged to operation expenses amounted to Rp 13,869 and Rp 9,754 during the years ended 31 December 2012 and 2011, respectively.

Management believes that there is no indication of impairment in the value of fixed assets owned by the Bank.

As of 31 December 2012, the Bank's fixed assets were insured against risk of fire, terrorism, sabotage, and natural disasters with insurance companies with sum insured of Rp 50,095 (31 December 2011: Rp 12,604). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses 'on the assets insured.

15. OTHER ASSETS

2011

82.258

7.762 11.351 5.332 4.460

111.163

Prepaid taxes and overpayment of income tax (Note 27)

Accrued interest receivable

Intangible assets (computer software) - net of accumulated amorlization of

Rp 41.473 in 2012 and Rp 36.750 in 2011

Prepaid expenses Refundable deposits

Others Total

Page 189: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

16. SIMPANAN GIRO

Akun ini terdiJi dari:

2012

Mata uang asing Rupiah

4.835,082 2.579.263

Jumlah 7.414.345

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada simpanan giro yang dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan.

17. DEPOSITO BERJANGKA

Akun ini terdiri dari:

2012

Mata uang asing Rupiah

1.572.560 3.598.895

Jumlah 5.171.455

18. PINJAMAN YANG DITERIMA

Akun ini terdiri dari:

2012 Pihak ketiga:

Rupiah: Penempatan antar bank Pinjaman jangka pendek

Dolar AS:

2.024.937

Pinjaman jangka panjang (a) 11.288

Pihak berelasl: Rupiah:

Giro Dolar AS:

Penempatan antar bank Pinjaman jangka panjang (b)

Jumlah

4.132

240.938 10.601.250 12.882.545

(a) Pinjaman ini merupakan pinjaman dari Japan Bank for Intemational Coorporation (JBIC) sejumlah USD 1.171.229 dan USD 7.365.467 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Pinjaman ini akan jatuh tempo pad a tanggal 30 September 2014.

(b) Pinjaman jangka panjang In! merupakan pinjaman dari Induk Perusahaan Bank cabang Singapura (SMBC Singapore) sejumlah USD 1.100.000.000 dan USD 700.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Pinjaman-pinjaman ini akan jatuh tempo berkisar antara 24 Juni 2013 sampai 24 Desember 2014.

57

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

16. DEMAND DEPOSITS

This account consists of:

2011

3.766.477 1.644.505

5.410.982

Foreign currencies Rupiah

Total

As of 31 December 2012 and 2011, there was no demand deposits pledged as collateral to the credit facilities.

17. TIME DEPOSITS

This account consists of:

2011

549.042 2.470.687 3.019.729

18. BORROWINGS

This account consists of:

2011

99.717

66.786

4.338

181.350 6.347.250 6.699.441

Foreign currencies Rupiah

Total

Third parties: Rupiah:

Interbank placements Short-tenn borrowings

US Dol/ar: Long-tenn borrowings (a)

Related parties: Rupiah:

Demand deposits US Dollar:

Interbank placements Long-term bonowing (b)

Total

(a) This bonowing was from Japan Bank for Intemational Coorporation (JBIC) amounted to USD 1,171,229 and USD 7,365,467 as of 31 December 2012 and 2011, respectively. The bonowing will mature on 30 September 2014.

(b) This outstanding long-term bonowing represents longs obtained from the Parent Bank's Singapore branch (SMBC Singapore) amounting to USD 1,100,000,000 and USD 700,000,000, as of 31 December 2012 and 2011, respectively. These bonowings will mature ranging from 24 June 2013 to 24 December 2014.

Page 190: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

18. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan)

Unluk tahun yang berakhir pada langgal 31 Desember 2012 dan 2011. lingkal suku bunga konlraklual selahun alas pinjaman jangka panjang ini adalah cost of fund 5MBC Singapore dilambah margin lertenlu. Unluk lahun yang berakhir pada langgal 31 Desember 2012 dan 2011, margin yang dilerapkan adalah 0,5%.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN

2012

Simpanan lain-lain Bunga masih harus dibayar Biaya Standby Letter of Credit Pendapatan ditangguhkan Lain-lain

8.860 19.153 24.965 15.428 16.250

Jumlah 84.656

20. PINJAMAN SUBORDINASI

Pinjaman subordinasi merupakan plnJaman dari Sumilomo Milsui Banking Corporalion cabang Singapura sejumlah USD 85.000.000 masing­masing pada langgal-Ianggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Pinjaman subordinasi dialas lerdiri dari pinjaman subordinasi sejumlah USD 50.000.000 dan USD 35.000.000 masing-masing diperoleh pada langgal 31 Marel 2003 dan 5 Seplember 2008, dan pinjaman subordinasi lersebul akan jaluh lempo pada langgal 31 Marel 2016 dengan opsi pembayaran lebih awal dengan pemberilahuan 20 hari sebelumnya dan diselujui oleh kredilur.

21. L1ABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 lenlang kelenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saal pemulusan hubungan kerja alau pada saal karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasea-kerja ini diberikan lerulama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saal pemulusan hubungan kerja alau selesainya masa ke~a.

Dengan demikian Bank menealal liabililas yang meneerminkan imbalan pasea-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 13/2003.

58

PT BANK SUMITOMO MITSUi INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

18. BORROWINGS (Continued)

For the years ended 31 December 2012 and 2011, contractual interest rates per annum on long-tenn borrowings is 5MBC Singapore's cost of fund plus cerlain margin. For the years ended 31 December 2012 and 2011, the applied margin was 0.5%.

19. OTHER LIABILITIES

2011

16.422 10.796

8.181 9.101

15.310 59.810

20. SUBORDINA TED LOAN

Sundry deposits Accrued interest payable

Standby Letter of Credit fee Unearned income

Others Total

The outstanding subordinated loans represent loans obtained from the Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch totalling USD 85,000,000 as of 31 December·2012 and 2011, respectively.

The subordinated loan above consists of subordinated loan amounted to USD 50,000,000 and USD 35,000,000 were obtained on 31 March 2003 and 5 September 2008, respectively, and will mature on 31 March 2016 with earlier repayment option by 20 days notification in advance and approved by the lender.

21. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 1312003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is tenninated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees' compensation at tenninauon or retirement.

Therefore the Bank recorded a liability, which represents post-employment benefits as required by Law No. 1312003.

Page 191: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

21. LlABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)

Tabel berikut menyajikan Jiabilitas imbalan pasca­kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan peru bah an Jiabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

Nilai kini kewajiban manfaat Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas manfaat pensiun karyawan

Biaya jasa kini Biaya bung a Amortisasi kerugian aktuarial

Uabilitas yang diakui pada awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Pembayaran

Liabilitas yang diakui pada akhir tahun

2012

43.926 (11.712) 32.214

7.884 2.151

541 10.576

22.513 10.576

(875) 32.214

Perhitungan JiabiJitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan berdasarkan laporan aktuaris independen (Biro Pusat Aktuaria) dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

Umur pension normal Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji per tahun

22. EKUITAS

2012

55 tahun/years 6,00% 10,00%

Pad a tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, komposisi pemegang sa ham adalah sebagai berikut:

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

21. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

The following table summarised the post­employment benefit obligation of the Bank as recorded in the statements of financial position 31 December 2012 and 2011, and movement in the obligation and expense recognised in the statements of comprehensive income during the years ended 31 December 2012 and 2011:

2011

30.726 (8.213) 22.513

5.286 1.747

336 7.369

16.106 7.369 (962)

22.513

Present value of benefits obligation Unrecognised actuarial losses

Uabi/ity for employees' retirement benefits

Current service cost Interest cost

Amortisation of actuarial losses

Uability recognized at beginning of year Provision during the year

Payments Uability recognized at end of year

The calculation' of post-employment benefit obligation as of 31 December 2012 and 2011 was done based on the independent actuary report (Biro Pusat Aktuaria) using major assumptions as follows:

2011

55 tahunlyears 7,00% 10,00%

22. EQUITY

Normal retirement age Discount rate per annum

Salary increase per annum

The composition of shareholders as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

Jumlah lembar saham dltempatkan

dan dlsetor penuhlNumber of

shares subscribed and fully paid

Persentase kepemilikanl

Percentage of JumJah modal! Capital amount Pemegang saham

Sumilomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah

2.830.178 15.024 28.740

2.873.942

ownership

59

98,48% 0,52% 1,00%

100,00%

2.830.178 15.024 28.740

2.873.942

Shareholders

Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Negara indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

Total

Page 192: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

22. EKUITAS (Lanjutan)

Sebagaimana dijelaskan pada catatan 1 atas laporan keuangan, para pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal dasar Bank dan modal ditempatkan dan disetor Bank sebagaimana diaktakan dengan akta notaris No.9 tanggal 7 Februari 2011 dibuat oleh Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H.,L.L.M., notaris di Jakarta. Seluruh penambahan modal disetor sejumlah Rp 2.000.000 telah diterima pada tanggal 31 Januari 2011. .

Dalam rapat umum pemegang sa ham tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 8 April 2011, yang notulen rapat diaktakan dengan akta notans No. 2 dari Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., pemegang saham menyetujui penambahan pembentukan cadangan umum sejumlah Rp 10.000 dari laba bersih tahun 2010 sesuai dengan Pasal 70 dari Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseraan Terbatas yang mensyaratk"n sebuah perusahaan untuk menyisihkan sebagian dan laba bersih tahun berjalan sebagai cadangan hingga mencapai 20% dari jumlah modal disetor.

Dalam rapat umum pemegang sa ham tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2012, yang notulen rapat diaktakan dengan akta notaris No. 32 Ashoya Ratam, SH., Mkn, pemegang saham menyetujui:

penambahan pembentukan cadangan urn urn sejumlah Rp 10.000 dari laba bersih tahun 2011.

distribusi dan pembayaran dividen kas dari laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 43.617.

23. PENDAPATAN BUNGA

2012

Kredit yang diberikan Penempatan Efek-efek yang tersedia untuk dijual Lain-lain

709.874 59.045 26.204 27.641

Jumlah 822.764

60

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

22. EQUITY (Continued)

As stated in Note 1 to the financial statements, the shareholders agreed to increase the Banks's authorized capital and its subscribed and fully paid share capital as set forth in notarial deed NO.9 dated 7 February 2011 of Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H.,L.L.M., notary in Jakarta. The full payment for cash capital stock subscription amounted to Rp 2,000,000 was received on 31 December 2011.

During the annual general meeting of shareholders held on 8 April 2011, the minutes of which were notarized by Notarial Deed No. 2 of Dr. Amrul Partumoan Pohan, S.H., L.L.M., the shareholders approved the additional appropriation of Rp 10,000 from 2010 net income as general reserve in compliance with Article 70 of Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company which requires a company to set aside a portion of its current year net income as general reserve until the amount of general reserve reaches 20% of its paid­up capital.

During the annual general meeting of shareholders held on 26 March 2012, the minutes of which were notarized by Notarial Deed No. 32 of Ashoya Ratam, SH., Mkn, the shareholders approved:

the additional appropriation of Rp 10,000 from 2011 net income as general reserve.

the distribution and payment of cash dividend from 2011 net income amounting to Rp 43,617.

23. INTEREST INCOME

2011

660.836 93.630 30.744

1.892 787.102

Loans Placements

Available-for-sale securities Others

Total

Page 193: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK sUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAs LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DEsEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

24. BEBAN BUNGA

Deposito be~angka Pinjaman yang diterlma

dan pinjaman subordinasi Simpanan giro Lain-lain

Jumlah

25. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN

Gaji dan bonus Tunjangan Imbaran pasca-ke~a (Catatan 21) Jumlah

26. BEBAN OPERAslONAL LAIN-LAIN

Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Blaya bank dan komisi lainnya Biaya komunikasi Pendidikan dan pelatihan Jasa profesional Perjalanan Jasa perantara Perlengkapan dan alat tulis Izin dan pajak Listrik dan pendingin udara Iklan dan promosi Jamuan dan representasi Buku dan majalah luran keanggotaan Lain-lain Jumlah

2012

136.054

126.028 20.105 19.719

301.906

2012

88.085 14.638 10.576

113.299

2012

17.762 12.729 12.241 8.171

4.000 2.915 2.491 1.813 1.546 1.052 1.003

497 341 217

2.155 68.933

61

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

24. INTEREST EXPENSE

2011

178.741

48.565 18.397 42.128

287.831

Time deposits Borrowings and

subordinated loan Demand deposits

Others Total

25. SALARIES AND ALLOWANCES

2011

74.013 4.981 7.369

86.363

Salaries and bonuses Allowances

Post-employment benefits obligation (Note 21)

Total

26. MISCELLANEOUS OPERA TING EXPENSES

2011

21.545 9.215

15.958 6.693 3.583 3.182 1.788 2.579 1.695 2.283

824 668 685 350 170

1.412 72.630

Insurance Repairs and maintenance

Bank charges and other fees Communication charges Training and recruitment

Professional fees Traveling

Brokerage fees Stationery and supplies

Taxes and licenses Electricity and air conditioning

Advertising and promotions Representation and entertainment

Books and newspapers Membership fees

Others Total

Page 194: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

27. PAJAK PENGHASILAN

a. Utang pajak terdiri dari:

Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan:

• PasaI4(2) - Pasal21 • Pasal 23/26 - Pasal25

Pajak pertambahan nila]

b. Seban Pajak terdiri dari:

Pajak kini Pajak tangguhan

Jumlah

2012

5.204 1.607

203 14.031

4 21.049

2012

157.265 17.756

175.021

c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Laba akuntansi sebelum pajak

Perbedaan temporer: Penyisihan kerugian penurunan nilai aset

keuangan

Liabilitas imba]an pasca-ke~a Penyusutan aset tetap Bunga dari kredit yang diberikan yang

diklasifikasikan sebagai "Dlragukan" dan "Macer yang mengurangi nilai pokok kredit yang diberikan

Perbedaan pennanen: Beban yang tidak dapat dibebankan Lain-lain

Laba kena pajak

Beban pajak kini Pembayaran pajak dimuka pasal 25 (Kelebihan pembayaran paJak)/utang pajak

penghasilan

2012

681.245

(85.035)

9.700 4.152

160

.............. ...r!.!.:9.~.~2.

13.836 5.003

18.839

629.061

157.265 (165.385)

(8.120)

62

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

27. INCOME TAX

a. Taxes payable consist of:

2011

12.235

3.232 1.599

246 11.758

188 29.258

Corporate income tax Income tax:

Articles 4(2) • Articles 21 -

Articles 23/26 -Articles 25 -

Value added tax

b. Tax expense consists of the following:

2011

144.671 5.794

150.465

Current tax Deferred tax

Total

c. The reconcifiation between accounting income before tax and taxable income was as follows:

2011

586.640

(34.024)

6.407 4.311

130

............... (?~.:.1.?~.t

14.489 730

15.219

578.683

144.671 (132.436)

12.235

Accounting income before tax

Temporary differences: Allowance for impairment losses from

financial assets Obligations for post-employment

benefit Depreciation of fixed assets

Interest collected from loans receivables classified as "Doubtful" and "Loss"

which was applied against principal balance of loans

Permanent differences: Non deductible expenses

Other

Taxable income

Current tax expense Prepaid tax article 25

(Overpayment of income tax)lincome tax payable

Page 195: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

27. PAJAK PENGHASILAN (Ianjutan)

d. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2012

Laba akuntansi sebelum pajak 681.245 Tanf pajak yang berlaku 25%

170.311 Perbedaan pennanen dengan tarif

pajak 25% 4.710

Jumlah beban pajak 175.021

e. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan perubahannya selama setahun adalah sebagai berikut:

AseU(Jiabilitas) pajak tangguhan:

Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nUai wajar efek-efek yang tersedia untuk dljual

Penyisihan keruglan penurunan nilai aset keuangan

Liabilitas imbalan pasca-ke~a

Penyusutan aset tetap Bunga dari kredit yang

dibebankan yang diklasifikasikan sebagai "Diragukan" dan "Macet" yang mengurangl nllal pokok kredit yang diberikan

Liabilitas pajak tangguhan bersih

31 Uesemberl December 2011

(159)

(43.130)

5.629

(659)

1.372

(36.947)

Oibebankan ke laba rugil

Charged to profit

and loss

(21.259)

2.425

1.038

40

(17.756)

f. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank menghitung dan melaporkanl menyetorkan pajak berdasarkan sistem se/f­assessment. Fiskus dapat menetapkanl mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

63

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

27. INCOME TAX (continued)

d. The reconciliation between tax expenses and the amounts computed by applying the effective tax rates to accounting income before tax was as follows:

2011

586.640 Accounting income before tax 25% Prevailing tax rate

146.660

3.805 Permanent differences at 25% tax rate 150.465 Total tax expense

e. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year w!"re comprised of the followings:

Dibebankan ke ekuitasi

Charged to equity

172

172

31 Desemberl December2012

13

(64.389)

8.054

379

1.412

(54.531)

Defe"ed tax assetS/(lIabllltles):

Unrealized gain on changes in fair value of

available-for sale securities

Allowance for impairment losses of financial

assets Obligation for post-

employment benefIts Depreciation of fixed

assets

Interest collected from loans receivable

classified as ~Doubtfur and "Loss" which was

applied against principal balance of

loans receivable

Net deferr-ed tax liability

f. Under the taxation laws of Indonesia. the Bank submits tax retums on a self­assessment basis. The tax authon"ties may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

Page 196: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Oisajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

28. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Bank, melalui pemegang saham utamanya, Sumitomo Mitsui Baking Corporation ("SMBC"), Tokyo, merupakan bagian dari Sumitomo Mitsui Financial Group ("SMFG").

Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan cabang-cabang serta anak-anak perusahaannya di luar negen di bawah ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama. Rincian transaksi dan said a dengan pihak berelasi pada tang gal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Laporan posisi keuangan

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank~bank lain

Kredit yang diberikan Asel derivatif Efek-efek untuk tUJuan investasi Aset lain-lain Simpanan Uabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Uabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi

Laporan laba rugl komprehensif

Pendapatan bunga Beban bunga Keuntungan dari se1isih kurs dan

transaksi derivatif-bersih Provisl dan komisi lainnya Beban operaslonal

Komltmen dan kontlnjensi

Bank garansi yang diterima dan bank lain

Entitas InduklThe ultimate parent

477.966

602

190 13.236

69 1.316

(3.363) 536

6.037

2.322.567

2012 Pihak

berafiliasi lainnyafOther

affiliated parties

130.701 266.402

122 22.500

2.053 73.266

7.166 94.292

10.646.251 7.391

619.166

6.235 105.362

(6.225) 1.496 6.503

9.734.167

Personil manajemen kunci terdiri dari seluruh Direktur Bank dan beberapa Kepala Departemen.

Kompensasi atas karyawan kunci Bank, adalah sebagai berikut:

Kategori [mbalan ke~a Jangka pendek Imbalan pasea kerja [mbalan kerja jangka panjang lainnya

Jumlah

2012

35.100 261 101

35.462

64

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

28. NA TURE OF RELA TlONSHIP TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The Bank, trough its mayority shareholder, Sumitomo Mitsui Banking Corporation ("SMBC"), Tokyo, is ultimately part of Sumitomo Mitsui Financial Group ("SMFG'J'

In the nonnal course of business, the Bank has banking transactions with Sumitomo Mitsui Banking Corporation and its foreign branches and subsidiaries under tenns and conditions agreed between parties. The details of transactions and balances at the statements of financial position dates with related parties are as follows:

Entitas lnduklThe ultimate parent

360.980

29

771 19.776

69

2

20.627

3.793

1.715.054

2011 Pihak

berafiliasi Jainnya/Other

affiliated parties

366.575

46.266 9.000

73.066 3.323

6.532.669 24

770.736

45.077

(91.653) 4.491 7.555

7.756.696

Statements of financial position

Placement with Bank Indonesia and other banks Loans receivables DenVative assets

Investment securities Other assets

Deposits Derivative liabilities

Acceptances liabifllles Borrowings

Other liabilities Subordinated loan

Statements of comprehensive income

Interest income Interest expenses

Net gain on foreign exchange and derivative transactions

Other fees and commissions Operating expenses

Commitments and contigencies

Bank guarancies received from other banks

Key management personnel consists of Board of Directors and some of Departement Heads.

Compensation for key management personnel of the Bank, was as follows:

2011

33.915 116 174

34.205

Category Short-term employee benefits

Post.-emp/oyment employee benefits Other long-term employee benefits

Total

Page 197: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

28. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. NATURE OF RELATIONSHIP TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian sifa! hubungan dengan pihak-pihak berelasi pad a !anggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship with related parties as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

Jenis hubungan Pihak berelasilRefated party Nature of relationship

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Pemegang saham mayoritas Tokyo Majon'ty shareholder

Perusahaan Afiliasl Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Cabang SingapurlSingapore Branch Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Europe Limited Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Cabang HongkonglHongkong Branch Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Cabang Osaka/Osaka Branch Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Cabang Dusseldorf/Dusseldorf Branch Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Cabang New YorklNew York Branch Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Perusahaan Afiliasi Malaysia Berhad Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Perusahaan Afiliasi Capital Market Affiliated company

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Perusahaan Afiliasi Nikko Capital Markets Limited Affiliated company

Perusahaan Afiliasi PT SMFL Leasing Indonesia Affiliated company

Perusahaan Afiliasi PT Nikko Securities Indonesia Affiliated company

65

Page 198: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

29. KUALITAS ASET PRODUKTIF

Di bawah ini adalah rangkuman dari kualitas aset produktif sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 20n:

Giro pada Bank Indonesia Giro pads bank-bank lain

P1~~~g:~~n J'a~d~a~~~~ank lain Tagihan wesel ekspor Tagihan akseptasi Kmd!lyang dit:erikan Asel derivatif Efek-efek untuk tujuan

lnveslasi R~k~:~ed~dministraUf dengen

Jumlah

Giro pads Bank Indonesia Giro pade bank-bank lain

Pl~a~g:~~n Ja~d~a~t~~ank lain Taginan waseJ ekspor Tagihan aksaptasi Kradil yang diberikan Asel derivalif Ef~k-efek ynluk tujuan

Investasl R~kjQ~n~ed~dmlnlstratif dengen

JUmlah

Lancar/ Current

1.826.827 655.543

4.009.328 1.453,430

121.282 22.470.860

256.811

541.132

3.773.149 35.106.:362

Lancar/ Current

1.286.495 754.574

1.596.377 501.939

24.585 15.333.227

293.450

601.981

1.885.055 22.21/.66:3

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Komitmen Taglhan komitmen:

Pembelian tunal mata uang asing dalam proses penyelesalan

Liabilitas komitmen: Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum digunakan - committed Penjualan tunal ma~a uang asing dalam

proses penyelesalan Sight letters of credit yang tidak dapat

(libatalkan Local fetters of credit yang tidak dapat

dibatalkan Usance letters of credit yang tidak

dapat dibatalkan Jumlah liabililas komitmen

Jumlah liabllitas komitmen - bersih

Kontinjensi Tagihan kontinjensi:

Bank garansi yang diterima dari bank lain

Pendapatan bunga dari kredit non­perfOrming

Jumtah tagihan kontinjensi

Liabilitas kontinjensi: Bank garansi yang diterbitkan

Jum[ah liabilitas kontinjensi

Jumtah tagihan kontinjensi - bersih

Dalam p'arhatian khusus/ Special mention

499.210

Deism perhalian khususf Special mention

BB?

517.549 26

12.676 5:3i.1:3~

~"ra~~ Sub­

standard

2012

118.261 21

5.010 123.292

2011

~~:r~ Sub-

standard

53.393

5:3.:3!:i:3

2012

354.926

(1.505.406)

(233.783)

(383.503)

(20.679)

................ .J~:J~.U~9J..

................. j1:.~.9.S.:~~~) ..

12.871.809

33.069 12.904.878

(1.876.287)

................... Q:.e.1.6.:g~.?l. 11.028.591 ........................................

66

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

29. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS Summarized below is the quality of eroductive assets in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations as of 31 December 2012 and 2011:

Diragukanl Doubtful

1.135

1.135

Diragukanl Doubtful

10.517

iiUii?

MacaU Los,

8.407

6,4UI

MaceU eo"

9.499

!:i.4!:i!:i

Jumlahl Total

1.826.827 655.543

4.009.328 1.453.430

121.282 23.097.873

256.832

541.132

3.800.454 35.162.101

Jumlah/ Total

1.286.495 754.574

1.596.377 502.826

24.585 15.924.185

293.476

601.981

1.897.731 22.8~2.230

Current accounts with Bank Indonesia

Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia

and other Banks Export bills receivables

Accee6~~~e=J~~f~; Derivative assets

Investment Securities Off..IJalance sheet exposures with

credit risk Total

Current accounts with Bank Indonesia

Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia

and other Banks Export bills receivables

Acceeh~~C; rere;:/;~f~; Derivative assets

Investment Securities Off-balance sheet exposures with

credit risk Total

30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2011

88.129

(429.106)

(36.357)

(83.840)

(16.018)

(16.329)

. ................... J5.8.!.:§.~'O.l.

..................... ..(~~~:~~).l.

9.825.092

29.054 9.854.146 ........................................

(1.352.4381 ................... (~.:~~g:~.~.~ ..

8.501.708 ........................................

Commitments Commitment receivables:

Spot foreign currency bought in process 01 settlement

Commitment liabilities:

Unused credit facilities - committed Spot foreign currency sold in process

of settlement

Irrevocable sight letters of credit

Irrevocable local letters of credit

Irrevocable usance letters of credit Total commitment liabilities

Net committed liabilities

Contingencies Contingent receivables:

Bank guarantees received from other banks

Interest on non-performing loans Total contingent receivables

Contingent liabilities: Bank guarantees issued

Total contingencies liabilities

Net contingent receivables

Page 199: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Ianjutan)

Pad a langgal 31 Desember 2012, Bank mempunyai beberapa sengkela alas kelelapan pajak penghasilan badan lahun 2003 dan 2002 yang dalam proses kasasi di Mahkamah Agung. Informasi lambahan alas lalar belakang kasus pajak lersebul adalah sebagai berikut:

Tahun Pajak 2003:

• Pad a lahun 2005, Direkloral Jenderal Pajak ("DJP") menerbilkan SKPLB alas hasil pemeriksaan pajak yang dilakukan unluk lahun pajak 2003 yang hanya menyelujui kelebihan pajak sebesar Rp 1.290 dari jumlah klaim kelebihan pembayaran pajak Rp 19.677.

Bank lidak menyelujui hasil pemeriksaan pajak lersebul dan mengajukan proses keberalan yang dilanjulkan dengan banding ke Pengadilan Pajak. Sebagai persyaralan unluk proses keberalan, Bank lelah membayar jumlah yang dipersyaralkan oleh peraluran pajak.

Di bulan Seplember 2008. Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugalan Bank dan Bank lelah menerima kembali jumlah yang dibayarkan sebelumnya.

Alas pulusan Pengadilan Pajak lersebul, DJP mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung di bulan Januari 2009.

Di bulan Aguslus 2010, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi DJP.

Alas pulusan Pengadilan Pajak di bulan Seplember 2008, Bank mengajukan permohonan kepada DJP untuk imbalan bunga sebesar Rp 15.392, yang merupakan bunga unluk periode sejak saal dibayarkan pajak sesuai hasil pemeriksaan pajak sampai dengan dilerimanya kembali kelebihan pembayaran pajak lersebut.

Pemohonan alas imbalan bunga lersebul dilolak oleh DJP dan Bank mengajukan gugalan ke Pengadilan Pajak di bulan Januari 2009. Di bulan Juni 2010, Pengadilan Pajak mengabulkan gugalan Bank.

Atas pulusan Pengadilan Pajak lersebut, DJP mengajukan pemohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada langgal 24 Agustus 2010. Sampai dengan langgal 31 Desember 2012. pemohonan kasasi lersebul masih dalam proses.

67

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

As of 31 December 2012, the Bank has a number of outstanding disputes on tax assessments involving corporate income tax for fiscal year of 2003 and 2002 which are under juridical review at Supreme Court. The additional information for background of these tax cases above are as follows: Fiscal year 2003:

• In 2005, Director General of Taxation ("DGT'J issued tax assessment leiters for fiscal year 2003 which approved Rp 1,290 tax refund from the total claim for tax refund-of Rp 19,677.

• The Bank did not accept the tax assessment and filled an objection and continued with an appeal to the Tax Court. As per tax requirement to process the tax objection, the Bank paid the required deposit.

• In September 2008, the Tax Court approved the Bank's claims and Bank received the entire amount that previously paid to DGT.

• Based on the Tax Court decision, DGT filed a juridical review to the Supreme Court in January 2009.

• In August 2010, the Supreme Court denied the juridical review filed by DGT.

• Based on the Tax Court's decision in September 2008, Bank claimed the interest compensation to DGT amounted to Rp 15,392, which was the interest computed during the period starting the tax payment made based on the tax audit result to the period when the tax overpayment was received.

• The claim of interest compensation was rejected by DGT and Bank filed an appeal to the Tax court in January 2009. In June 2010, the Tax court approved the Bank's appeal.

• Based on the Tax Court's decision, DGT filed a juridical review to the Supreme Court on 24 August 2010. Up to 31 December 2012, the outcome of the juridical review was still in process.

Page 200: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Ianjutan)

Tahun Pajak 2002:

Pada tahun 2005, DJP menerbitkan SKPKB atas hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2002 yang menetapkan kurang bayar sejumlah Rp 5.928.

Pada tahun 2006, Bank telah merevisi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak penghasilan bad an tahun 2002 menjadi kelebihan pembayaran pajak sejumlah Rp 35.561 dan mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2002 pada tanggal 23 Maret 2006, setelah membayar setoran yang diwajibkan sebesar Rp 5.503 di bulan Januari 2006.

DJP menolak keberatan Bank tersebut pada tanggal 23 Maret 2007 dan menambah kekurangan pembayaran sejumlah Rp 28.003.

Bank mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak pada tanggal 22 Juni 2007 setelah membayar sejumlah Rp 41.444 (termasuk bunga dan denda) pada tanggal 20 April 2007 dan Bank mencatat setoran !tersebut sebagai tagihan kelebihan pembayaran pajak.

Di bulan Desember 2010, Pengadilan Pajak mengabulkan gugatan Bank tersebut dan Bank menerima pengembalian pajak sejumlah Rp 82.306 di bulan Pebruari 2011. Bank mencatat kelebihan pengembalian pajak sejumlah Rp 35.359 sebagai pendapatan lain­lain di tahun 2011.

Atas putusan Pengadilan Pajak tersebut, DJP mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung di bulan Pebruari 2011 untuk membatalkan keputusan dari Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, pemohonan kasasi tersebut masih dalam proses.

Untuk imbalan bunga, DJP telah menghitung imbalan bunga sebesar Rp 22.535 yang hanya dimulai sejak tahun dimana Bank membayar hasil pemeriksaan pajak hingga gugatan Bank dikabulkan. Akan tetapi, Bank meyakini bahwa Bank berhak atas imbalan bunga yang masih dapat diperoleh sebesar Rp 42.431 yang dihitung sejak Bank membayar hasil pemeriksaan pajak sampai dengan diterimanya kelebihan pembayaran pajak tersebut.

Pada bulan Pebruari 2011, Bank mengajukan gugatan baru ke Pengadilan Pajak untuk memperoleh imbalan bunga. Pada tanggal 22 September 2011, Bank memenangkan gugatan ke Pengadilan Pajak terse but.

Pada bulan Januari 2012, DJP mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan dari Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, pemohonan kasasi tersebut masih dalam proses.

68

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in million of Rupiah,

unless otherwise specified)

30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Fiscal year 2002:

In 2005, DJP issued the tax assessment which approved under payment of taxes for fiscal year 2002 amounted to Rp 5,928.

• In 2006, the Bank has amended its 2002 income tax retums resulting to a revised amount of claim for tax refund of Rp 35,561 and filed an objection to DGT on the result of tax assessments for 2002 on 23 March 2006, after paying the required deposit of Rp 5,503 in January 2006.

• DGT denied the Bank's objection on 23 March 2007 and increased the tax assessments by Rp 28,003.

• The Bank filed an appeal to the Tax Court on 22 June 2007 after paying Rp 41,444 (including penalty and interest) on 20 April 2007 and recognize the payments as claim for tax refund.

In December 2010, the Tax Court approved the Bank's appeal and the Bank received a tax refund amounting to Rp 82,306 which was received in February 2011. The Bank reported the excess of tax refund amounting to Rp 35,359 as other income in 2011.

Based on the Tax Court's decision, DGT filed a juridical review to the Supreme Court to revoke the decision of the Tax Court. Up to 31 December 2012, the appeal was still in process.

For the interest compensation, DGT computed the interest of Rp 22,535 starting only from the year in which the Bank paid the tax assessment up to the claim was approved. However, the Bank believes that it is entitled to

. a further interest compensation of Rp 42,431 computed since the Bank paid the tax assessment up to the receipt of the overpayment tax claim.

In February 2011, the Bank filed a new appeal to the Tax Court to recover such interest compensation. On 22 September 2011, the Bank won its appeal to the Tax Court.

In January 2012, DGT filed a juridical review to the Supreme Court to revoke the decision of the Tax Court. Up to 31 December 2012, the appeal was still in process.

Page 201: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Berikut ini adalah perbandingan anlara nilai lercalal, seperti yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, dan nilai wajar asel dan liabililas keuangan.

Pada label di bawah ini, inslrumen keuangan lelah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing­masing (Calatan 3a). Kebijakan akunlansi signifikan dalam Calatan 3a menjelaskan bagaimana kalegori asel dan liabilitas keuangan lersebul diukur dan bagaimana pendapalan dan beban, lermasuk laba dan rugi alas nilai wajar (perubahan nilai wajar inslrumen keuangan), diakui.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerm;nkan perubahan dalam kondisi pasar yang te~adi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan utama Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Asel keuangan

Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank·bank lain Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain

Tagihan wesel ekspor Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Aset derivatif Efek-efek untuk tujuan

investas;

Liabilitas keuangan

Simpanan Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi

2012 Jumlah nilai

tercatatJ Total carrying Nilai waJarl

amount Fair value

12.944 12.944 1.626.267 1.626.267

655.543 655.543

4.009.326 4.009.326 1.453.430 1.453.430

121.282 121.282 23.097.673 23.105.992

256.632 256.632

541.132 541.132 31.974.651 31.962.770

12.565.600 12.585.800 249.620 249.620 121.339 121.339

12.662.545 12.662.545 619.186 619.168

26.656.492 26.656.492

69

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Below is the comparison of the carrying amounts, as reported on the statement of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.

In the table below, the financial instruments have been allocated based on their classification (Note 3a). The significant accounting policies in Note 3a describe how the categories of the financial assets and liabifities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments). are recognized.

The fa,r values are based on the relevant information available as the statement of financial position date and have not been updated to reflect changes in market condition after the statement of financial position date.

The table below sets out the carrying amount and fair value of the Bank's main financial assets and liabilities as of 31 December 2012 and 2011.

2011 Jumlah nl1al

tercatatl Total carrying Nilai wajarl

amount Fa;r value

9.155 1.266.495

754.574

1.596.377 502.626 24.565

15.924.165 293.476

601.961 20.993.654

6.430.711 252.363 24.606

6.699.441 770.736

16.177.661

Financial assets

9.155 cash 1.286.495 Current accounts with Bank Indonesia

754.574 CUrrent accounts with other banks

1.596.377 502.626 24.585

15.942.072 293.476

601.961 21.011.541

6.430.711 252.363 24.606

6.699.441 770.736

16.177.661

Placements with Bank Indonesia and other banks

Export bills receivable Acceptances receivable

Loans receivables Den'vative assets

Investment securities

Financial liabilities

Deposits Derivative liabilities

Acceptances payable Borrowings

Subordinated loan

Page 202: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DES EMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:

Nilai wajar kredit yang diberikan dengan tingkat suku bunga tetap dan akan jatuh tempo lebih dan satu tahun dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember2012 dan 2011.

Nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual dan instrumen derivatif ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi.

Investasi dalam saham (termasuk dalam efek-efek untuk tujuan investasi) dinilai sebesar biaya perolehannya karen a nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handa!.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan selain yang disebutkan di atas mendekati nilai tercatatnya karena memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.

Bank mengukur nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan menggunakan tingkat hirarki berikut ini:

Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis,

Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi, Tingkat 3: T eknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank mempunyai instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar yaitu instrumen derivatif dan efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual (tidak termasuk investasi dalam saham). Instrumen keuangan tersebut diukur berdasarkan hirarki tingkat 2.

Bank tidak memiliki instrumen keuangan yang diakui pad a nilai wajar yang diukur berdasarkan hirarki tingkat 1 dan 3 dan tidak ada perpindahan diantaranya.

70

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millIons of Rupiah,

unless otherwise specified)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

The fair value of loans receivables which bear fixed interest rate and will mature more than one year are determined by discounting cash flows using market interest rate as of 31 December 2012 and 2011.

The fair value of available-far-sale investment securities and derivatives instrument as of 31 December 2012 and 2011 were determined using valuation technique based on observable inputs.

The investment in shares (included in investment securities) is carried at cost because its fair value cannot be reliably measured.

The fair value of financial assets and liabilities other than those mentioned above approximate to the carrying amount because they are short term in nature andlor re-price frequently.

The Bank measures fair value for financial instrument recognized at fair value using the following hierarchy level:

Level 1: Quoted market price in an active market for an identical instrument,

Level 2: Valuation techniques based on observable inputs, Level 3: Valuation techniques using significant unobservable inputs.

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank had financial instrument recognized at fair value which were derivative instruments and available-far-sale investment securities (excluded investment in shares). Those financial instruments measured at hierarchy level 2.

The Bank does not have any financial instruments recognized at fair value measured using hierarchy level 1 and 3 and there was no reclassification between them.

Page 203: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

32. MANAJEMEN MODAL

Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki struktur permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha Bank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang, serta untuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator.

Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bag ian dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalan yang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha dan kebutuhan Iikuiditas Bank.

Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, dimana modal Bank diklasifikasikan ke dalam modal Tier I dan Tier II. Bank tidak memiliki modal tambahan yang termasuk dalam kriteria modal Tier II!.

Kewajiban penyediaan modal minimum Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar adalah sebagai berikut

2012

Modal Bank Tier' Tier"

Jumlah Modal

4.739.057 762.225

Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit

Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional

Ase~ Tertlmbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar

Risiko Liabilitas Penyediaan modal minimum untuk risiko kredit dan risiko operasional

Risiko Liabilitas Penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar

Risiko liabilitas penyediaan modal minum yang diwajibkan

5.501.282

19.851.264

1.109.606

82.068

26,25%

26.14%

8%

71

PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

32. CAPITAL MANAGEMENT

Bank's capital management policy aims to ensure that the Bank has an efficient capital structure, has a strong capital to support the Bank's current business development strategy and to maintain the continuity of the Bank's business in the foreseeable future, as well as to meet the capital adequacy set by the regulator.

Capital Plan is prepared by the Board of Directors as part of the Bank's Business Plan and is approved by the Board of Commissioners.

The Bank's Capital Plan is formulated based on the assessment of capital adequacy requirements, business expansion plan and the Bank's liquidity needs.

The Bank calculated its capital adequacy based on the prevailing Bank Indonesia regulation, where the Bank's regulatory capital is classified into Tier I and Tier fl. Bank does not have any other supplementary capital that is included in the criteria for Tier Iff capital.

The Bank's capital consideration for credit, risks is as follows:

adequacy ratio with operational, and market

2011

4.469.232 769.179

5.238.411

12.030.348

923.112

101.162

40.44%

40,13%

8%

Bank Capital Tier I

Tier II Total Capital

Risk Weighted Assets for Credit Risk

Risk Weighted Assets for Operatinal Risk

Risk Weighted Assets for Market Risk

Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit and operational risk

Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit. operational and market n"sk

Minimum Capital Adequacy Ratio required

Page 204: DAFTAR ISI/ · 2017-11-30 · B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012 ... Media Tempo pada Juli 2012. ... Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011