Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Annual Report2018
P T R I S T I A B I N T A N G M A H K O T A S E J A T I T B K
DAFTAR ISI Ikhtisar Keuangan 2018 4 2018 Performance Highlights 4 Informasi Saham Perusahaan 7 Information Stock Price 7 Komposisi Pemegang Saham 10 Shareholders Composition 10 Peristiwa Penting 11 Event Highlights 11 Laporan Manajemen 16 Management Reports 16 Laporan Dewan Komisaris 17 The Board Of Commissioners Report 17 Laporan Direksi 24 The Board Of Director Report 24 Profil Perseroan 31 Company Profile 31 Struktur Perseroan 56 Company Structure 56
CONTENTS Struktur Organisasi 57 Organizational Structure 57 Riwayat Hidup Singkat Direksi 58 Vitae Short The Board of Director 58 Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris 63 Vitae Short The Board of Commissioners 63 Sumber Daya Manusia 71 Human Resources 71 Analisis dan Pembahasan Manajemen 75 Management Discussion and Analysis 75 Tata Kelola Perusahaan yang baik 92 Good Coorporate Governance 92 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 153 Corporate Social Responsibility 153 Laporan Keuangan Audit 158 Audited Financial Report 158
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
1
SEKILAS PERSEROAN OVERVIEW OF THE COMPANY
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
(Perseroan) merupakan perseroan terbatas
yang bergerak di bidang properti dan
berkedudukan di Jakarta Selatan.
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
(Company) is a limited liability company
engaged in property and domiciled in Jakarta
Selatan.
Perseroan didirikan dengan nama PT Ristia
Bintang Mahkota berdasarkan Akta No. 114
tanggal 22 Mei 1985, yang dibuat dihadapan
Lieke L. Tukgali, SH., Notaris di Jakarta, yang
telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.
C2-31-HT0101 TH. 86 tanggal 4 Januari 1986
sebagai Perseroan yang bergerak dalam
bidang penyediaan dan pengembangan
perumahan bagi masyarakat tingkat ekonomi
menengah - menengah dan menengah ke
bawah.
The Company was established under the name
of PT Ristia Bintang Mahkota based on Deed
No. 114 dated 22 May 1985, drawn up before
Lieke L. Tukgali, SH., Notary in Jakarta, which
was approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia by
virtue of Decree No. C2-31-HT0101 TH. 86
dated 4 January 1986 as a Company engaged
in the provision and development of housing for
the people of the middle-middle and middle-to-
lower economic levels.
Pada tahun 1997 PT Ristia Bintang Mahkota
berubah nama menjadi PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk sebagaimana dinyatakan
dalam Akta No. 356 tanggal 30 Juni 1997 yang
dibuat dihadapan Buntario Tigris D, SH.
Pengganti dari Rachmat Santoso, Notaris di
Jakarta.
In 1997, PT Ristia Bintang Mahkota changed its
name to PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
as stated in Deed No. 356 dated 30 June 1997,
drawn up before Buntario Tigris D, SH., the
Substitute Botary of Rachmat Santoso, Notary
in Jakarta.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan dan perubahan
terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam
Akta No. 203 tanggal 31 Oktober 2018 dibuat
dihadapan Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H.
Notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar
ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan No. AHU- AH.01.03-0260474
tanggal 5 November 2018.
The Company’s Articles of Association was
amended several times and the latest changes
were as stated in Deed No. 203 dated 31
October 2018 drawn up before Buntario Tigris,
S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta. This
amendment to the Articles of Association was
received and recorded in the Legal Entity
Administration System of the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia
based on the Receipt of Notification of
Amendment to the Company’s Articles of
Association No. AHU-AH.01.03-0260474 dated
5 November 2018.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
2
Saat ini usaha Perseroan telah berkembang,
melalui proyek – proyek milik Perseroan sendiri
maupun Perusahaan Anak, dengan mencakup
pengembangan rumah FLPP (Fasilitas
Likuiditas Pembangunan Perumahan) untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
hunian vertikal yaitu apartemen berkonsep
Transit Oriented Development (TOD), dan
hotel resor bintang lima yang dikelola oleh
operator international.
At present, the Company’s business has been
developing, through projects owned by the
Company itself and its Subsidiaries. It covers
the development of FLPP (Housing Finance
Liquidity Facilities) houses for low-income
communities, apartments with a Transit
Oriented Development (TOD) concept, and five-
star resort hotels managed by international
operators.
Perseroan menerapkan model bisnis
terintegrasi, dengan kemampuan dalam
pengembangan dan pengelolaan properti
dimulai dari pengadaan lahan, desain,
perencanaan pembangunan, manajemen
proyek, hingga pemasaran properti hunian.
Dalam operasional hotel, Perseroan bekerja
sama dengan Marriott International dalam
pengelolaan hotel Le Meridien Bali Jimbaran.
Perseroan selalu mempertimbangkan nilai-nilai
harmoni, menggunakan material berkualitas
tinggi, dengan teknologi terkini semua
proyeknya. Hal-hal tersebut membuat
Perseroan mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat, sehingga produk-produk yang
ditawarkan oleh Perseroan mendapatkan
antusiasme tinggi.
The Company implements an integrated
business model with capabilities in property
development and management starting from
land acquisition, design, development planning,
project management, to residential property
marketing. In terms of hotel operations, the
Company cooperates with Marriott International
in managing Le Meridien Bali Jimbaran hotel.
The Company always takes harmony values
into accounts, uses high-quality materials, and
latest technology in all its projects. These make
the Company gain trust from the community,
leading the products offered by the Company to
gain a high enthusiasm.
Kegiatan Usaha 2018 Business Activities in 2018
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah real
estate dan developer termasuk melakukan
pembebasan/pembelian, pengolahan,
pematangan dan pengurugan, dan penggalian
tanah, membangun rumah, sarana dan
prasarana, menjual dan mengusahakan real
estate, perumahan, perhotelan.
The Company’s main business activities are
real estate and developer, including land
acquisition/purchase, processing, preparation
and leveling, and excavation; construction of
housing, facilities and infrastructure; selling and
operation of real estate, housing, and
hospitality.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
3
Di tahun 2018, Perseroan mengadakan 2 kali
aksi korporasi, yaitu dengan melakukan
Penawaran Umum Terbatas (PUT) –
Penambahan Modal dengan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Aksi
korporasi ini dilakukan sejalan dengan rencana
Perseroan untuk:
In 2018, the Company undertook 2 corporate
actions, namely Limited Public Offering (LPO) -
Capital Increase with Pre-emptive Rights
(CIPR). This corporate action was carried out in
line with the Company’s plan to:
- menambah recurring income, dan - increase recurring income, and
- mendapatkan landbank baik dengan cara
melakukan penyertaan modal di Perseroan
yang telah memiliki lahan dan ijin lokasi, maupun
dengan mendapatkan modal kerja untuk
membangun perumahan dan membeli lahan.
- acquire a proper land bank by means of
investing in companies having land and
location permits, as well as obtaining
working capital to build housing and
purchase land.
Produk dan Jasa yang dihasilkan Products and Services produced
Produk dan jasa yang dihasilkan Perseroan
berupa kawasan properti yang meliputi
perumahan dan perhotelan.
The products and services produced by the
Company are property areas which include
housing and hospitality.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
4
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
5
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS
Dalam Jutaan Rupiah/ In Million Rupiah URAIAN 2018 2017 *) 2016 *) DESCRIPTION
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
PENJUALAN NETO 183.046 137.064 77.041 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 99.032 60.534 28.326 COST OF SALES
LABA BRUTO 84.014 76.530 48.715 GROSS PROFIT
LABA (RUGI) USAHA 17.498 22.321 (13.317) INCOME (LOSS) FROM OPERATION
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITY
9.017 15.870 (25.284) INCOME (LOSS) FOR THE YEARS AFTER
IMPACT OF MERGING ENTITY'S
LABA (RUGI) BERSIH 5.404 14.520 (6.713) NET INCOME (LOSS)
Total Laba (Rugi) Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Net Income (Loss) for The Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 2.267 14.516 (6.713) Owners of the parent
Kepentingan Nonpengendali 3.137 4 (0) Non-controlling interest
Total 5.404 14.520 (6.713) Total
Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Total Comprehensive Income (Loss) for The Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 2.645 14.069 (6.468) Owners of the parent
Kepentingan Nonpengendali 3.137 4 (0) Non-controlling interest
Total 5.782 14.073 (6.468) Total
Laba (Rugi) per Saham (dalam Rupiah penuh)
1,38 44,43 (20,55) Basic Earning per Basic Shares (EPS) - in
full IDR
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset Lancar 298.063 114.982 65.702 Current Assets
Aset Tidak Lancar 599.905 317.074 329.600 Non-current Assets
TOTAL ASET 897.968 432.056 395.302 TOTAL ASSETS
Liabilitas Jangka Pendek 140.942 80.002 52.992 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 127.817 121.015 126.416 Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 268.759 201.017 179.408 TOTAL LIABILITIES
TOTAL EKUITAS 629.209 231.039 215.894 TOTAL EQUITY
Rasio-rasio Penting
Key Ratios
Rasio Likuiditas (%)
Liquidity Ratio (%)
Rasio Lancar 211,48 143,72 123,99 Current Ratio
Modal Kerja Bersih (dalam juta Rupiah)
157.121 34.980 12.711 Net Working Capital (in million Rp)
Rasio Solvabilitas (x)
Solvency Ratio (x)
Total Liabilitas / Total Aset 0,30 0,47 0,45 Total Liabilities / Total Assets
Total Liabilitas / Total Ekuitas 0,43 0,87 0,83 Total Liabilities / Total Equity
Rasio Profitabilitas (%)
Profitability Ratios (%)
Marjin Laba Kotor 45,90% 55,83% 63,23% Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih 2,95% 10,59% -8,71% Net Profit Margin
Imbal-Hasil terhadap Aset 0,60% 3,36% -1,70% Return on Assets
Imbal-Hasil terhadap Ekuitas 0,86% 6,28% -3,11% Return on Equity *) Disajikan kembali *)as restated
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
6
2018 2017 2016
629.209
231.039 215.894
EKUITAS(dalam juta Rupiah)
Equity
(In Million Rupiah)
2018 2017 2016
897.968
432.056 395.302
AKTIVA(dalam juta Rupiah)
Assets
(In Million Rupiah)
2018 2017 2016
183.046
137.064
77.041
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
(dalam juta Rupiah)Sales and Revenues
(In Million Rupiah)
2018 2017 2016
268.759
201.017 179.408
KEWAJIBAN(dalam juta Rupiah)
Liability(In Million Rupiah)
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
7
INFORMASI SAHAM PERSEROAN THE COMPANY’S SHARE INFORMATION
Informasi mengenai saham Perseroan untuk setiap
masa triwulan dalam Tahun Buku 2018 dan 2017.
Information on the Company’s shares for each quarter
in the 2018 and 2017 Fiscal Years is as follows.
Sumber: Bursa Efek Indonesia Source: Indonesia Stock Exchange
Kapitalisasi Pasar Saham Perseroan 2017 – 2018
(Rp Juta)
The Company’s Stock Market Capitalization 2017-2018
(in millions rupiah)
PERIODE Period
JUMLAH SAHAM
BEREDAR Number Of
Outstanding Stocks
KAPITALISASI PASAR Market
Capitalization
TERTINGGI Highest
TERENDAH Lowest
PENUTUPAN Closing
VOLUME PERDAGANGAN
SAHAM Traded Stock
Volume
2018
Triwulan I 1st Quarter
326.722.500 92.789.190.000 494 195 284 589.000.100
Triwulan II 2nd Quarter
1.511.935.500 170.848.711.500 318 113 113 3.064.760.800
Triwulan III 3rd Quarter
2.656.212.826 205.623.228.000 176 92 136 1.448.154.200
Triwulan IV 4th Quarter
2.656.212.826 249.684.005.644 189 89 94 1.389.683.600
2017
Triwulan I 1st Quarter
326.722.500 30.058.470.000 108 82 92 128.835.400
Triwulan II 2nd Quarter
326.722.500 33.325.695.000 131 91 102 334.366.000
Triwulan III 3rd Quarter
326.722.500 31.692.082.500 120 90 97 11.275.500
Triwulan IV 4th Quarter
326.722.500 77.759.955.000 356 90 238 107.527.300
Triwulan I
2017Triwulan
II 2017Triwulan
III 2017Triwulan
IV 2017Triwulan I
2018Triwulan
II 2018Triwulan
III 2018Triwulan
IV 2018
2017 30.058.4 33.325.6 31.692.0 77.759.9
2018 92.789.1 170.848. 205.623. 249.684.
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
Mill
ion
s
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
8
Harga Saham 2017 - 2018 Stock Prices 2017-2018
Volume Perdagangan Saham 2017 – 2018 (Rp
Ribu)
Traded Stock Volume 2017-2018 (in
Thousands rupiah)
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
9
Aksi Korporasi Corporate Actions
Di sepanjang tahun 2018, Perseroan
melakukan 2 (dua) kali aksi korporasi
Throughout 2018, the Company undertook 2
(two) corporate actions.
Perdagangan Saham Stock Trading
Perdagangan saham Perseroan tidak pernah
dihentikan sementara (suspension), dan/atau
dihapuskan pencatatan sahamnya (delisting)
dalam tahun buku 2018.
The trading of the Company’s stock has never
been suspended and/or delisted in the 2018
fiscal year.
Aksi Korporasi
Corporate Actions
Tanggal
Efektif OJK
Date of
Effective
Statement
from OJK
Bursa
Tempat
Pencatatan
Saham
Stock
Exchange of
Stock
Listing
Jumlah
Penambahan
Saham
Amount of
Stock Increase
Akumulasi
Saham (lembar)
Accumulated
Stock
Nilai
Nominal
Saham (Rp/
lembar
saham)
Share
Nominal
Value (IDR/
Share)
Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(Rp) Modal
Issued and Fully
Paid-up Capital
(IDR)
Penambahan
Modal dengan Hak
memesan Efek
Terlebih Dahulu
(PMHMETD)
dengan harga
pelaksanaan
Rp 216/lembar
saham
Capital Increase
with Pre-emptive
Rights
(PMHMETD) with
an exercise price
of IDR 216/share
16 Maret
2018
16 March
2018
Bursa Efek
Indonesia
Indonesia
Stock
Exchange
1.185.213.000 1.511.935.500
Rp 200/
lembar
saham
IDR 200/
share
380.387.100.000
Penambahan
Modal dengan Hak
memesan Efek
Terlebih Dahulu
(PMHMETD)
dengan harga
pelaksanaan
Rp 200/lembar
saham
Capital Increase
with Pre-emptive
Rights
(PMHMETD) with
an exercise price
of IDR 200/share
25
September
2018
25
September
2018
1.144.277.326 2.656.212.826
Rp 200 /
lembar
saham
IDR 200/
share
609.242.565.200
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
10
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM COMPOSITION OF SHAREHOLDERS
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham yang ditempatkan dan disetor penuh:
Shareholders holding 5% or more of the
subscribed and full paid-up shares:
NAMA
Name
JUMLAH SAHAM
Number of Shares
PRESENTASE SAHAM
Percentage of Shares (%)
Richard R Wiriahardja 1.453.781.918 54,73
Ristia BMS Capital, PT 277.143.663 10,43
Masyarakat/Public 925.287.245 34,83
Kepemilikan saham oleh Komisaris dan Direksi: Commissioners’ and Directors’ shareholding:
NAMA
Name
JUMLAH SAHAM
Number of Shares
PRESENTASE SAHAM (%)
Percentage of Shares (%)
Richard R Wiriahardja 1.453.781.918 54,73
Michella Ristiadewi 9.619.701 0,36
Maria Florentina Tulolo 3.955.810 0,15
Struktur Pemegang Saham Perseroan: The Company’s Composition of Shareholders:
NAMA
Name
JUMLAH SAHAM
Number of Shares
PRESENTASE SAHAM (%)
Percentage of Shares (%)
Institusi Domestik/Domestic Institutions 619.853.501 23,34
Individu Domestik/Domestic Individual 2.035.228.825 76,62
Institusi Asing/Foreign Institutions 330.800 0,01
Individu Asing/Foreign Individual 799.700 0,03
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
11
PERISTIWA PENTING DAN KEGIATAN PERSEROAN
SIGNIFICANT EVENTS AND ACTIVITIES OF THE COMPANY
1 FEBRUARI 2018 FEBRUARY 1, 2018
Tanggung Jawab Sosial (CSR) - Peseroan merenovasi 2 ruangan laboratorium komputer di Fakultas Bisnis dan
Ekonomi Universitas Indonesia guna memenuhi standar teknologi terkini, dan diserahterimakan kepada Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Profesor Ari Kuncoro, PhD pada tanggal 1 Februari 2018.
Corporate Social Responsibility (CSR) - The Company renovated two computer laboratory rooms at the Faculty of Business and Economics of University of Indonesia to meet the latest technology standards and it was handed over to
the Dean of the Faculty of Business and Economics Professor Ari Kuncoro, PhD on February 1, 2018
15 JANUARI 2018
JANUARY 15, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama (RUPSLB) – Perseroan mengadakan RUPSLB di Gedung
Ribens dalam rangka meminta persetujuan Pemegang Saham Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD).
The First Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) - The Company held the EGMS at Gedung Ribens
in order to seek the approval of the Company’s Shareholders to carry out a Limited Public Offering (LPO I)
with Preemptive Rights (HMETD)
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
12
PERISTIWA PENTING DAN KEGIATAN PERSEROAN
28 FEBRUARI 2018
SIGNIFICANT EVENTS AND ACTIVITIES OF THE COMPANY
FEBRUARY 28, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua (RUPSLB) – Perseroan mengadakan RUPSLB di Gedung
Ribens dalam rangka meminta persetujuan Pemegang Saham Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD).
The Second Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) - The Company held an EGMS at
Gedung Ribens in order to seek approval from the Company’s Shareholders to carry out a Limited Public
Offering (LPO I) with Pre-emptive Rights (HMETD)
25 MEI 2018
MAY 25, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB – Perseroan mengadakan RUPST & RUPSLB
dalam rangka memberikan laporan kinerja Perseroan tahun 2018 di Graha CIMB Niaga Sudirman (The Financial Club
Jakarta).
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and
EGMS - The Company held an AGMS & EGMS in order to report the Company’s performance in 2018 at Graha CIMB
Niaga Sudirman (The Financial Club Jakarta)
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
13
PERISTIWA PENTING DAN KEGIATAN PERSEROAN
SIGNIFICANT EVENTS AND ACTIVITIES OF THE COMPANY
16 AGUSTUS 2018 AUGUST 16, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) – Perseroan mengadakan RUPSLB di Gedung Ribens dalam rangka meminta persetujuan Pemegang Saham Perseraon
untuk melakukan PUT II dengan HMETD.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) - The Company held an EGMS at Gedung Ribens in order to
request the approval of the Company’s Shareholders to carry out LPO II with Preemptive Rights.
18 DESEMBER 2018
DECEMBER 18, 2018
Serah Terima Prasarana, Sarana dan Utilitas Proyek Perumahan Mahkota Simprug yang berlokasi di Kelurahan
Paninggilan dan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug, serta di Kelurahan Gaga dan Kelurahan Larangan Selatan
Kecamatan Larangan Kota
Handover of Infrastructure, Facilities and Utilities for the Mahkota Simprug Housing Project located in Kelurahan Paninggilan and Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug,
and in Kelurahan Gaga and Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan Kota
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
14
PERISTIWA PENTING DAN KEGIATAN
PERUSAHAAN ANAK TAHUN 2018
SIGNIFICANT EVENTS AND ACTIVITIES
ENTITY THE SON OF THE COMPANY THE
YEAR 2018
PT MANGGALA CITRA ABADI MANGGALA CITRA ABADI, PT
Pada tanggal 26 September 2018 PT Manggala Citra Abadi
(MCA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan akad kredit massalbagi 52 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
dengan FLPP di Perumahan Citra Manggala, Kota Karawang, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.
On September 26, 2018, PT Manggala Citra Abadi (MCA) and
Bank Negara Indonesia (BNI) made a mass loan agreement for 52 Home Loan (KPR) debtors with FLPP at Perumahan Citra Manggala, Karawang City, Bengle Village, Majalaya
District, Karawang Regency
PT TIARA RAYA BALI INTERNATIONAL –
Hotel Le Meridien Bali Jimbaran
TIARA RAYA BALI INTERNATIONAL, PT – Bali
Jimbaran, Hotel Le Meridien
Di tahun 2018 Le Meridien Bali, Jimbaran ikut berpatisipasi dalam membersihkan pesisir pantai Jimbaran, Bali, dan
melepaskan bayi penyu dipesisir pantai.
In 2018, Le Meridien Bali Jimbaran participated in cleaning up the Jimbaran Beach, Bali, and releasing baby turtles on the
Coast.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
15
PT TIARA RAYA BALI INTERNATIONAL –
Hotel Le Meridien Bali Jimbaran
TIARA RAYA BALI INTERNATIONAL, PT – Bali
Jimbaran, Hotel Le Meridien
Di Tahun 2018 Le Meridien Bali Jimbaran ikut berpatisipasi dalam Bakti Sosial Yayasan Anak, Donasi untuk Lombok dan
Donasi untuk Donggala.
In 2018, Le Meridien Bali Jimbaran participated in the Social Service for Children's Foundation, Donation to Lombok and
Donation to Donggala.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
16
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
17
M. Noor Rachman
Komisaris Utama/ Komisaris Independent President Commissioner/ Independent Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya serta dukungan yang diberikan
oleh Pemegang Saham dan segenap
Pemangku Kepentingan, PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk (“Perseroan”) dapat
mencapai kinerja yang positif di tahun 2018.
Perkenankanlah kami menyampaikan laporan
pengawasan Dewan Komisaris atas
perkembangan dan pengelolaan Perseroan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2018.
We would like to offer praise and gratitude to
God Almighty for His blessings and mercy and
the support provided by the Shareholders and
all Stakeholders that PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk (the “Company”) can
achieve positive performance in 2018. Allow us
to submit the Board of Commissioners’
supervisory report of the development and
management of the Company for the year
ended December 31, 2018.
Sebagai pelaku usaha di bidang Properti PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk, selanjutnya
disebut juga sebagai “Perseroan” berperan
dalam mendorong ketersediaan hunian bagi
masyarakat Indonesia, dan di tahun 2018 ini,
Perseroan memutuskan untuk lebih berfokus
pada pengadaan rumah FLPP dalam upaya
mengurangi backlog perumahan, yang masih
mencapai 5.4 juta unit. (Sumber: Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Departemen Pekerjaan Umum (PU).)
Kebutuhan hunian bagi MBR ini masih sangat
besar terutama di kawasan industri, maka
strategi Perseroan untuk menyasar segmen
pasar tersebut di Karawang merupakan hal
As a player in the property sector, PT Ristia
Bintang Mahkotasejati Tbk, hereinafter referred
to as the “Company”, plays a role in driving the
availability of housing for the people of
Indonesia and, in 2018, the Company decided
to focus more on providing FLPP housing in an
effort to reduce the housing backlog, which
remains 5.4 million units. (Sumber: Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Departemen Pekerjaan Umum
(PU).)
Residential needs for these loc-income
communities remain very large, especially in
industrial estates. Thus, the Company’s
strategy to target this market segment in
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
18
yang tepat, baik untuk kinerja bisnis Perseroan,
maupun berkontribusi terhadap program
Pemerintah untuk menyediakan hunian bagi
masyarakat Indonesia.
Karawang is proper, both for the Company’s
business performance, as well as contributing
to the Government programs to provide housing
for the people of Indonesia.
Di tahun 2018, Perseroan telah melakukan 2
kali aksi korporasi dalam rangka memastikan
Perseroan memiliki recurring income dari hotel
di Bali dan memiliki landbank di Karawang guna
mendapatkan penghasilan dari penjualan
rumah FLPP dan di Tangerang untuk proyek
TOD.
In 2018, the Company undertook 2 corporate
actions in order to ensure the Company’s
recurring income from hotels in Bali and to own
a land bank in Karawang to earn income from
FLPP home sales and in Tangerang for the
TOD project.
Kondisi Ekonomi 2018
The 2018 Economic Conditions
Kementerian Keuangan memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi global di tahun 2018
diestimasikan berada pada level 3,0%. Angka
pertumbuhan tersebut menurun bila
dibandingkan dengan realisasi tingkat
pertumbuhan tahun 2017 yang tercatat sebesar
3,1%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi
dunia terutama dipengaruhi oleh perang
dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan
Tiongkok. Sementara nilai tukar Rupiah juga
mengalami pelemahan pada tahun 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bank
Indonesia, secara rata-rata Rupiah telah ter
depresiasi sebesar 6,05%, atau secara point to
point sebesar 5,65% dibandingkan dengan
level tahun sebelumnya.
The ministry of finance projecting global
economic growth in 2018 was estimated to be
at the level of 3.0%. This growth rate was a
decline relative to the realization of the 2017
growth rate, which was 3.1%. The slowdown in
world economic growth was mainly influenced
by trade wars between the United States and
China. In the meantime, the Rupiah exchange
rate also weakened in 2018. Based on Bank
Indonesia, the Rupiah depreciated 6.05% on
average, or 5.65% point to point relative to that
of the previous year.
Meski ekonomi dunia mengalami perlambatan,
ekonomi Indonesia justru mencatatkan
pertumbuhan. Ekonomi domestik tercatat
berada pada angka pertumbuhan 5,17%,
meningkat bila dibandingkan realisasi
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%.
(sumber: tribunnews.com, Jakarta. Sri Mulyani:
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,15 Persen Tahun
2018; Kamis, 3 Januari 2019)
Despite the world’s economic Indonesia
slowdown, the domestic recorded a growth rate
of 5.17%, an increase relative to that of the
2017 growth of 5.07%. (source:
tribunnews.com, Jakarta. Sri Mulyani: Indonesia
Economy grew 5,15 percent in 2018; Thursday,
January 3, 2019
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Mengenai Pengelolaan Perseroan
Assessment of the Board of Directors’
Performance in the Management of the
Company
Dalam menjalankan fungsi pengawasan,
Dewan Komisaris senantiasa melakukan
komunikasi dengan Direksi dan Manajemen
baik melalui rapat berkala yang dilakukan 1 kali
dalam 3 bulan, maupun melalui laporan-
To perform its supervisory function, the Board
of Commissioners always communicates with
the Board of Directors and the Management by
means of periodic meetings held once every 3
months, as well reports, especially with regard
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
19
laporan, terutama dalam merumuskan
kebijakan strategis Perseroan dalam
menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.
Dewan Komisaris memandang, Direksi beserta
Manajemen telah melakukan kinerja secara
optimal dengan memberikan inisiatif-inisiatif
dalam mengelola Perseroan ditengah situasi
eksternal yang menantang, sehingga
Perseroan masih bertahan dalam menjaga
pertumbuhannya. Dewan Komisaris menilai
kinerja Direksi dalam mendapatkan pemasukan
melalui corporate action dalam rangka
memperkuat recurring income dan akuisisi
Perseroan untuk menambah landbank yang
sudah lengkap dengan ijin lokasi sudah tepat.
to formulating the Company’s strategic policies
in dealing with various challenges. The Board of
Commissioners is of the opinion that the Board
of Directors and the Management performed
optimally by providing initiatives in managing
the Company amid challenging external
situations, making the Company capable of
maintaining its growth. The Board of
Commissioners is of the opinion that the
performance of the Board of Directors with
regard to gaining income by way of corporate
actions in order to strengthen the recurring
income and acquisition by the Company to
increase its land bank completely with the
location permits is appropriate.
Dengan ini, Direksi telah memberikan kontribusi
pendapatan secara optimal dan upaya
peningkatan yang efisien dalam mendorong
peningkatan kinerja. Hal ini dibuktikan melalui
perolehan penjualan dan pendapatan usaha
Perseroan sebesar Rp 183,045 juta pada
tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2017
sebesar Rp 137,064 juta.
Therefore, the Board of Directors made an
optimal contribution of income and an efficient
improvement in driving an increased
performance. This was evidenced by the
increase in the Company’s sales and operating
revenues of IDR 183,045 million in 2018
relative to that of 2017 of IDR 137,064 million.
Dewan Komisaris mempelajari rencana kerja
yang disusun Direksi Perseroan dan
memberikan dukungan penuh atas program
kerja dan kebijakan untuk tahun buku 2018,
serta memahami prospek usaha yang telah
dipaparkan Direksi Perseroan guna terus
meningkatkan kinerja Perseroan secara
keseluruhan di tahun 2019 dan Dewan
Komisaris menilai hasil yang telah dicapai
Perseroan hingga kini tidak terlepas dari
dukungan berbagai pihak.
The Board of Commissioners reviewed the
work plan prepared by the Company’s Board of
Directors and provided full support to work
programs and policies for fiscal year 2018, as
well as comprehending the business outlook
presented by the Company’s Board of Directors
to continually improve the Company’s
performance in 2019. Furthermore, the Board of
Commissioners is of the opinion that the results
achieved by the Company are inseparable from
the support of various parties.
Pengawasan Terhadap Implementasi
Strategi Perseroan
Supervision of the Company’s Strategy
Implementation
Pada tahun ini, Dewan Komisaris melakukan
pengawasan terhadap operasional Perseroan
dan juga terhadap aksi korporasi yang
dilakukan Perseroan. Dewan Komisaris
terutama mengawasi pemakaian dana hasil dari
PUT I dan II agar tepat pada tujuannya dalam
memberikan kontribusi yang positif terhadap
kinerja Perseroan. Tugas pengawasan ini
berfokus pada lingkup Perseroan, namun juga
pemantauan atas pengelolaan Perusahaan
Anak dan Entitas Asosiasi. Di samping itu,
This year, the Board of Commissioners
supervised the Company’s operations and
corporate actions. The Board of Commissioners
primarily oversaw the use of the proceeds from
LPOs I and II in order for it to be in line with the
purpose in making a positive contribution to the
Company’s performance. This supervisory task
focused on the Company-wide scope, but also
on the management of Subsidiaries and
Associate Entities. In addition, supervision of
the Board of Directors’ strategy implementation
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
20
pemantau atas implementasi strategi oleh
Direksi juga dilakukan pada pelaksanaan Good
Corporate Governance untuk memastikan
bahwa pengelolaan Perseroan secara
keseluruhan berjalan sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
was also carried out in terms of the
implementation of Good Corporate Governance
to ensure that the overall management of the
Company runs in accordance with the
applicable laws and regulations.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas
implementasi strategi Direksi dalam
menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
Serangkaian upaya efisiensi di berbagai aspek,
serta pengelolaan manajemen risiko senantiasa
dilakukan secara antisipatif oleh Direksi, di
bawah pengawasan Dewan Komisaris yang
dilakukan secara akuntabel pada setiap unit
bisnis.
The Board of Commissioners appreciates the
Board of Directors’ strategy implementation in
terms of running the Company’s business
activities. A series of efficiency efforts in various
aspects, as well as risk management, was
continually performed in an anticipatory manner
by the Board of Directors, under the supervision
of the Board of Commissioners, which was
carried out accountably for each business unit.
Kerja keras Direksi tentunya merupakan
motivasi tersendiri bagi seluruh komponen
Perseroan, agar dapat terus berperan aktif
memberikan kontribusi positif bagi Perseroan,
sehingga Perseroan dapat terus berkembang
menuju pertumbuhan yang berkesinambungan.
The Board of Directors’ hard work certainly
motivated all components of the Company in
order to continue to play an active role in
making a positive contribution to the Company,
so that the Company can continue to grow
towards sustainable growth.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Opinion on Business Outlook
Pertumbuhan pasar properti 2019 diprediksi
stabil dan cenderung menguat meski
menghadapi Pemilihan Presiden pada
semester pertama. Berdasarkan riset yang
dilakukan DPP Real Estate Indonesia (REI)
harga dan suplai properti, terutama pada sektor
residensial, diperkirakan tetap tumbuh positif
pada tahun 2019. Setelah berfokus ke
pengumpulan landbank di 2018, Direksi telah
menyampaikan siap membangun dan menjual
rumah FLPP di tahun 2019.
The 2019 property market growth is forecasted
to be stable and likely to grow stronger despite
the Presidential Election in the first semester.
As shown by a study conducted by DPP Real
Estate Indonesia (REI), prices and supply of
property, especially in the residential sector, are
expected to continue to grow positively in 2019.
After focusing on collecting land bank in 2018,
the Board of Directors expressed their
readiness to build and sell FLPP houses in
2019.
Direksi telah menyusun prospek usaha dengan
referensi faktor eksternal dan internal,
menetapkan strategi, kebijakan dan program
kerja. Dewan Komisaris memberikan
pandangan dan arahan atas Rencana Kerja
Perseroan dengan mengacu pada faktor
eksternal (pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai
tukar) serta faktor internal (pencapaian kinerja
tahun sebelumnya) memakai sistem yang perlu
ditingkatkan.
The Board of Directors prepares a business
outlook with reference to external and internal
factors and sets out strategies, policies and
work programs. The Board of Commissioners
provides its opinion and direction on the
Company’s Work Plan with reference to
external factors (economic growth, inflation,
exchange rates) and internal factors (previous
year’s performance) using a system that needs
to be improved.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
21
Dewan Komisaris memandang pencanangan
target pemasaran, pendapatan usaha, laba
kotor dan laba bersih tahun 2019 masing-
masing diharapkan mengalami kenaikan
dibanding prognosa tahun 2018, mencerminkan
optimisme Direksi untuk dapat membawa
Perseroan menyambut situasi yang positif
seperti yang tergambar di atas. Dewan
Komisaris berharap, optimisme atas target
profitabilitas ini dibarengi dengan peningkatan
manajemen risiko dan sistem pengendalian
internal. Selain itu, Dewan Komisaris juga
berharap Direksi dan Manajemen dapat terus
konsisten mempertahankan jumlah landbank,
dengan mengimbangi penjualan rumah dengan
pembelian lahan demi kelangsungan usaha
Perseroan.
The Board of Commissioners is of the opinion
that the marketing targets, operating income,
gross profit and net income in 2019 are
expected to increase relative to that of 2018,
reflecting the Board of Directors’ optimism to
bring the Company to welcome the positive
situations as described above. The Board of
Commissioners hopes that the optimism for the
profitability target would be accompanied by an
increase in the risk management and internal
control system. In addition, the Board of
Commissioners also expects that the Board of
Directors and Management can continue to
consistently maintain the amount of land bank
by balancing the sale of houses and the
purchase of land for the continuity of the
Company’s business.
Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola
Perseroan
Opinion of the Implementation of Corporate
Governance
Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen
dalam melaksanakan tata kelola Perseroan
yang baik (Good Corporate Governance) di
setiap aktivitas bisnis Perseroan. Dewan
Komisaris terus berusaha meningkatkan
efektivitas fungsi pengawasan dan terus
menjaga akuntabilitas dan keterbukaan Direksi
dalam pelaporan keuangan dan kinerja
operasional. Perseroan selalu menerapkan
Standar Operasi Prosedur yang dibuat sesuai
aturan perundang-undangan yang berlaku,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
The Board of Commissioners and Board of
Directors are committed to implementing Good
Corporate Governance in every business
activity of the Company. The Board of
Commissioners continues to improve the
effectiveness of the supervisory function and to
maintain the Board of Directors’ accountability
and disclosure in terms of financial reporting
and operational performance. The Company at
all times applies Standard Operating
Procedures prepared in accordance with
applicable laws and regulations, Government
Regulations, Financial Services Authority and
the Indonesia Stock Exchange Regulations.
Dalam fungsi pengawasannya Dewan
Komisaris telah dibantu oleh Komite Audit yang
bertugas untuk memastikan bahwa seluruh
aspek GCG telah dijalankan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
With regard to the supervisory function, the
Board of Commissioners was assisted by the
Audit Committee whose task was to ensure that
all aspects of GCG were carried out in
accordance with applicable regulations.
Pada tahun 2018, Komite Audit telah
menjalankan tugas sesuai program kerjanya.
Kegiatan Komite Audit antara lain
melaksanakan keputusan RUPS Tahunan
tanggal 25 Mei 2018 untuk merekomendasikan
calon Akuntan Publik (“AP”) dan/atau Kantor
Akuntan Publik (“KAP”) yang akan ditunjuk
Dewan Komisaris untuk mengaudit Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun
In 2018, the Audit Committee undertook its
duties according to its work program. Its
activities, among others, was to perform the
resolutions of the Annual General Meeting of
Shareholders dated 25 May 2018 to
recommend candidates for the Public
Accountant (“AP”) and/or Public Accounting
Firm (“KAP”) to be appointed by the Board of
Commissioners to audit the Company’s
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
22
Buku 2018, menelaah atas informasi keuangan
triwulanan dan informasi material lainnya
sebelum di publikasikan kepada publik dalam
rangka keterbukaan imformasi, serta
melakukan pertemuan berkala dengan Kepala
Audit Internal untuk membahas laporan hasil
audit dan memantau kepatuhan auditee dalam
melaksanakan rekomendasi hasil audit. Komite
Audit secara berkala menyampaikan hasil
pelaksanaan tugasnya kepada Dewan
Komisaris. Laporan dan rekomendasi dari
Komite Audit menjadi salah satu agenda yang
dibahas dalam rapat gabungan Dewan
Komisaris bersama Direksi.
Consolidated Financial Statements for 2018, to
review the quarterly financial information and
other material information prior to publication to
the public in the context of disclosure of
information, as well as conducting periodic
meetings with the Head of Internal Audit to
discuss audit reports and monitor the auditee’s
compliance with audit recommendations. The
Audit Committee regularly submitted the results
of the implementation of its duties to the Board
of Commissioners. Reports and
recommendations from the Audit Committee
were among the agendas discussed in the joint
meetings of the Board of Commissioners and
the Board of Directors.
Komite Audit dalam menjalankan tugasnya
telah senantiasa memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait adanya benturan
kepentingan Perseroan serta mampu menjaga
kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
To undertake its duties the Audit Committee
continually provided advice to the Board of
Commissioners regarding the conflict of interest
of the Company and was capable of
maintaining the confidentiality of the Company’s
documents, data and information.
Pendidikan/ Pelatihan
Sepanjang tahun 2018, untuk Dewan Komisaris
tidak adanya pendidikan/ pelatihan yang diikuti.
Education/Training
Throughout 2018, there were no
education/training for the Board of
Commissioners.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board of
Commissioners
Pada tahun 2018 susunan komposisi Dewan
Komisaris terjadi perubahan, sesuai dengan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal
25 Mei 2018, susunan komposisi Dewan
Komisaris menjadi sebagai berikut:
In 2018 there was a change in the composition
of the Board of Commissioners, evidence for
changes according to General Meeting of
Shareholders held on May 25 2018 was as
follows:
Komisaris Utama/ Komisaris Independent :M. Noor Rachman
President Commissioner/ Independent Commissioner :M. Noor Rachman
Komisaris :Maria Florentina Tulolo
Commissioner :Maria Florentina Tulolo
Komisaris Independen :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Independent Commissioner :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Komisaris Independen :Uus Martawijaya
Independent Commissioner :Uus Martawijaya
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
23
Penutup Closing Statement
Sebagai penutup, dalam kesempatan ini kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada Direksi beserta seluruh staf dan
karyawan Perseroan, yang telah menujukkan
kerja keras, loyalitas dan dedikasinya sehingga
Perseroan dapat melewati tahun 2018 dengan
baik dan kami juga menyampaikan pula terima
kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah menunjukkan kerjasamanya,
termasuk kepada para pemegang saham
Perseroan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa membimbing dan melimpahkan
rahmat-Nya bagi kita semua.
As a closing statement, we would like to
express our appreciation and regards to the
Board of Directors and all the staff and
employees of the Company who have shown
their hard work, loyality and dedication during
this challenging year so that the Company was
able to conclude the year 2018 with a solid
performance and we would also like to thank to
all parties for their cooperation, including the
shareholders of the Company. May God
Almighty always guide us and bestow His grace
to all of us.
Hormat kami,
Best Regards,
M. Noor Rachman
Komisaris Utama/ Komisaris Independent
President Commissioner/ Independent Commissioner
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
24
Richard R. Wiriahardja
Direktur Utama President Director
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, PT Ristia Bintang Mahkotasejati
Tbk (“Perseroan”) dapat menutup tahun 2018
dengan baik. Sepanjang tahun, seluruh
komponen Perseroan telah bekerja keras
mengatasi berbagai tantangan dan
berkomitmen untuk terus melangkah maju
mewujudkan rencana bisnis pengembangan
proyek-proyek baru yang akan menjadi pilar
pertumbuhan usaha Perseroan di masa depan.
We would like to offer praise and gratitude to
God Almighty for His blessings and mercy that
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (the
“Company”) is capable of closing 2018 properly.
Throughout the year, all components of the
Company worked hard to overcome various
challenges and are committed to moving
forward to realize the business plan of
developing new projects that would be the
pillars of the Company’s business growth in the
future.
Tinjauan Ekonomi
Economic Review
Kinerja ekonomi Indonesia banyak mendapat
tantangan akibat ketidakstabilan situasi global
yang dipicu dari perang dagang antara Amerika
Serikat dan Tiongkok. Bahkan, Bank Dunia
melakukan revisi pada pertumbuhan ekonomi
global tahun 2018, yang diproyeksikan berada
level 3,0%. Angka proyeksi pertumbuhan
tersebut menurun bila dibandingkan dengan
realisasi tingkat pertumbuhan tahun 2017 yang
tercatat sebesar 3,1%.
Indonesia’s economic performance was
challenged due to instability in the global
situation triggered by trade wars between the
United States and China. In fact, the World
Bank revised its projected global economic
growth for 2018 to 3.0%. This projected growth
figure was a decrease relative to the actual
2017 growth rate of 3.1%.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
25
Meski berada dalam tekanan, kinerja ekonomi
Indonesia berhasil mencatatkan perbaikan dari
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia di tahun 2018 berada pada level
5,17%, meningkat bila dibandingkan realisasi
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%.
Despite being under pressure, Indonesia’s
economic performance managed to record
improvements from that of the previous year. Its
economic growth in 2018 was 5.17%, an
increase relative to the actual 2017 growth rate
of 5.07%.
Pertumbuhan ekonomi domestik yang belum
optimal dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar
Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan
kenaikan Federal Fund Rate (FFR) di tahun
2018, ini menjadi faktor penghambat pertumbuhan
ekonomi. Nilai tukar Rupiah terhadap mata
uang dolar Amerika Serikat (AS) sempat
melemah menjadi Rp 14.481 per dolar AS.
The sub-optimal domestic economic growth
was influenced by the weakening of Rupiah’s
exchange rate against the US dollar and the
increase in the Federal Fund Rate (FFR) in
2018, which was a limiting factor for economic
growth. Rupiah’s exchange rate against the US
dollar weakened to IDR 14,481 per US dollar.
Kinerja Tahun 2018
The Company’s Performance in 2018
Direksi menyadari kebutuhan dan pentingnya
untuk mempertahankan atau mempunyai
landbank sebagai Perseroan properti. Maka
Perseroan di tahun 2018 Perseroan melakukan
Aksi Korporasi sebanyak 2 kali yaitu berupa
PUT – PMHMETD guna membeli saham di
Perseroan yang telah memiliki lahan dan ijin
lokasi maupun menghimpun modal kerja untuk
membeli lahan baru. Selain itu, aksi korporasi
ini juga bertujuan untuk memperkuat recurring
income Perseroan.
The Board of Directors was aware of the need
and importance of maintaining or owning a land
bank as a property company. Therefore, in
2018 the Company undertook two Corporate
Actions, namely Limited Public Offering (LPO) -
Capital increase with Pre-emptive Rights
(PMHMETD) to purchase shares of companies
possessing land and location permits and to
raise working capital to purchase new land. In
addition, these corporate actions also aimed at
strengthening the Company’s recurring income.
Direksi melakukan Aksi Korporasi I dengan
menambahkan jumlah penyertaan saham pada
Perusahaan Anak TRBI dan memperkuat hak
TRBI atas lahan tempat berdirinya hotel, maka
Perseroan akan menyerap pemasukan dari
operasional hotel Le Meridien Bali Jimbaran
yang dimiliki TRBI sehingga pendapatan
recurring income Perseroan akan bertambah.
Sedangkan modal kerja yang didapatkan
Perseroan dipinjamkan ke Perusahaan Anak
AIS yang melakukan pembelian tanah dan
pengembangan lahan seluas 30 Ha yang
terletak di Karawang Timur.
The Board of Directors undertook the first
corporate action by increasing the number of
shares in TRBI, a subsidiary, and strengthening
TRBI’s rights to the land where the hotel is
located. Thus, the Company would receive
revenue from Le Meridien Bali Jimbaran Hotel
operation owned by TRBI so that the
Company’s recurring income would increase.
Furthermore, the working capital obtained by
the Company was loaned out to AIS, a
subsidiary, which purchased land and
developed 30 hectares of land located in East
Karawang.
Dan Aksi Korporasi II, dengan penyetoran
saham MCA dan NA ke dalam Perseroan,
Perseroan segera mendapatkan aset berupa
lahan beserta ijin, sehingga dapat memberikan
kontribusi positif baik dari segi landbank
maupun pendapatan dari penjualan.
With the second corporate action, of
subscribing MCA and NA shares into the
Company, the Company immediately acquired
assets of land and its permits, making it
capable of providing positive contributions both
to the land bank and sales revenue.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
26
Selain pengembangan rumah FLPP di
Karawang, Direksi menyadari pentingnya
membangun kawasan yang bersifat TOD di
daerah Urban. Melalui NA, Perseroan
mempunyai rencana untuk mengembangkan
kawasan terpadu - TOD di daerah Poris, Kota
Tangerang. Kelebihan daripada proyek ini
adalah sarana transportasi massal yang sudah
lebih dahulu tersedia dan beroperasi, yaitu
stasiun kereta listrik komuter, stasiun kereta
Bandara, terminal bus terpadu yang melayani
bus antar kota antar propinsi serta
Transjakarta. Akses dan keberagaman
transportasi massal ini pastinya akan
memberikan nilai jual lebih kepada calon
konsumen.
In addition to the development of the FLPP
houses in Karawang, the Board of Directors
was aware of the importance of building a TOD
area in the urban area. Through NA, the
Company planned to develop a mixed use TOD
in the Poris area of Tangerang City. The
advantages of this project is the means of mass
transportation that has been already available
and operating, namely the commuter electric
train station, the airport train station, the
integrated bus terminal serving buses among
cities and provinces and the Transjakarta.
Access and the various mass transportations
will certainly provide more selling points to
prospective consumers.
Akan terlihat dari beberapa pencapaian kinerja
sebagai pengaruh atas penerapan kebijakan
strategis, sehingga berdasarkan laporan
keuangan tahunan 2018, Perseroan berhasil
membukukan pendapatan sebesar Rp 183.045
juta.
It would be evident that the performance
achievements were influenced by the implementation
of strategic policies, so based on the 2018
annual financial statements, Rp 183.045 milion.
a. Implementasi Strategi Perseroan a. Implementation of the Company’s Strategy
Perseroan telah menyadari bahwa
mempertahankan atau mempunyai
landbank adalah elemen yang sangat
penting bagi kelangsungan usaha
Perseroan yang bergerak di bidang Real
Estate, maka dari itu Perseroan melakukan
kegiatan Aksi Korporasi dua kali di tahun
2018 ini.
The Company was aware that the need to
maintain or own a land bank was of
paramount importance for the continuity of
the Company’s Real Estate business.
Therefore, the Company undertook two
Corporate Action activities in 2018.
b. Pencapaian Target Perseroan b. The Company’s Achieved Targets
Sepanjang tahun 2018, Perseroan melihat
kebutuhan dan minat masyarakat akan
rumah tinggal, sehingga kami tahun ini
menjual perumahan pada:
Throughout 2018, the Company witnessed
the public needs and enthusiasm for
housing, leading us to sell houses this year
in:
1. Proyek Saung Riung 32 rumah atau
sebesar Rp 8.539.678.000
1. Saung Riung Project of 32 houses or
IDR 8.539.678.000
2. Perusahaan Anak AIS 211 rumah atau
sebesar Rp 27.336.500.000, dan
2. AIS of 211 houses or IDR
27.336.500.000, and
3. Revenue dari recurring income TRBI
(Hotel Le Meridien Bali Jimbaran)
Rp. 68.982.202.412
3. Revenue of recurring income from Le
Meridien Bali Jimbaran of
IDR 68.982.202.412
4. Perusahaan Anak dan Entitas Asosiasi
yang baru diakusisi tahun 2018:
4. Subsidiaries and newly acquired
associates in 2018:
o MCA sebanyak 595 rumah atau
sebesar Rp 77.312.600.000
o MCA as many as 595 houses or
IDR 77.312.600.000
o NA sebanyak 42 rumah, 168
apartemen atau sebesar
o NA as many as 42 houses and 168
apartment or IDR 42.459.523.807
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
27
Rp 42.459.523.807
5. Dengan modal kerja ataupun landbank
yang dimiliki oleh Perusahaan Anak
dan Entitas Asosiasi, total landbank
yang dimiliki oleh Perseroan menjadi:
5. With working capital or land bank
owned by the Subsidiaries and
Associates, the total land banks owned
by the Company are:
o Karawang o Karawang
AIS 30 Ha (ijin lokasi) AIS of 30 Ha (land permit)
NA 11.6 Ha NA of 11.6 Ha
o Tangerang o Tangerang
NA 15 Ha NA of 15 Ha
c. Kendala c. Obstacles
Pada umumnya, kendala dan tantangan
dalam bisnis properti adalah ketersediaan
lahan dan harga lahan yang terus
mengalami kenaikan. Terutama dengan
pangsa pasar Perseroan yang terpetakan
pada daerah perekonomian yang cukup
tinggi, harga tanah memiliki tingkat
peningkatan yang cukup tinggi. Perseroan
mengupayakan untuk memperkuat skema
permodalan agar Perseroan mampu
melakukan akuisisi lahan dan menambah
kapasitas Landbank.
In general, the obstacle and challenge in
the property business were land availability
and land prices that continue to increase.
Especially with the Company’s market
share mapped to a relatively high economic
area, land prices had a fairly high increase.
The Company strove to strengthen the
capital scheme to make it capable of
acquiring land and increasing the capacity
of the band bank.
Kendala lainnya mengenai proses perijinan
dan pembelian tanah yang memerlukan
waktu yang lama, sehingga Perseroan
membutuhkan waktu di 2018 untuk
membeli tanah guna mengumpulkan
landbank yang cukup untuk rencana jangka
panjang Perseroan.
Another obstacle was the protracted period
of time required by the Company for land
licensing and purchasing in 2018 to collect
sufficient land bank to the Company’s long-
term plans.
Prospek di 2019
The 2019 Prospects
Pertumbuhan pasar properti 2019 diprediksi
akan tumbuh positif, maka dari itu bahwa
industri properti di Indonesia masih memiliki
peluang yang besar.
The 2019 property market growth is predicted
to grow positively; thus, the property industry in
Indonesia remains having a great opportunity.
Terkait dengan aspek persaingan usaha yang
semakin ketat, Direksi optimis bahwa
Perseroan akan tetap mampu tumbuh secara
berkelanjutan dengan senantiasa melakukan
optimalisasi kualitas kinerja sumber daya
manusia dan mengedepankan kualitas serta
pembangunan fasilitas, dibanding melakukan
“perang harga” dengan produk perumahan lain.
With the increasingly fierce business
competition, the Board of Directors is optimistic
that the Company would continue to be able to
grow sustainably by constantly optimizing the
performance quality of human resources and
promoting quality and facilities, rather than
launching a “price war” with other project.
Menanggapi prospek di 2019, Perseroan akan: In response to the 2019 outlook, the Company
would:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
28
a. tetap berfokus untuk mengembangkan dan
menjual lebih banyak rumah FLPP karena
masih banyak backlog,
a. stay focused on developing and selling
more FLPP houses since there remains
many backlogs;
b. Dengan landbank Perusahaan Anak AIS
yang cukup, Perseroan menargetkan untuk
membangun dan menjual 1.500 rumah
FLPP,
b. With AIS’ sufficient land bank, the
Company has a target to build and sell
1,500 FLPP houses;
c. Dengan landbank Entitas Asosiasi NA,
Perseroan mempunyai:
c. With NA’s land bank, the Company has:
lahan yang siap dibangun untuk rumah
non – FLPP di Karawang sebanyak 150
unit, dan
land in Karawang that is ready to be
built for 150 units of non-FLPP houses
lahan yang siap di bangun di daerah
Tangerang dengan berkonsep TOD
land that is ready to be built in
Tangerang area with the concept of
TOD.
d. Perseroan juga akan bekerja sama lebih
erat dengan operator Hotel Le Meridien Bali
Jimbaran guna mendapatkan revenue dan
recurring income yang lebih tinggi dari
operasional hotel.
d. The Company also works more closely with
the operator of Le Meridien Bali Jimbaran
Hotel to gain higher revenue and recurring
income from hotel operations.
Penerapan Tata Kelola Perseroan
Implementation of Corporate Governance
Sebagai Perseroan publik, Perseroan
mengedepankan kualitas dengan berkomitmen
untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
Perseroan yang baik (GCG) dan mematuhi
setiap regulasi/peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Setiap pengembangan properti
harus dimulai dengan aspek legalitas yang dear
and clean untuk menjaga reputasi Perseroan
dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan.
As a public company, the Company prioritizes
quality by committing to implementing the
principles of good corporate governance (GCG)
and complying with all applicable laws and
regulations. Every property development should
begin with a clear and clean legal aspect to
maintain the Company’s reputation and all
stakeholders’ trust.
Perseroan menyadari bahwa untuk dapat
bertahan dalam persaingan dibutuhkan pedoman
yang jelas bagi seluruh elemen Perseroan
untuk menjalankan setiap aktivitas usaha
secara benar, taat aturan dan berintegritas.
Oleh karena itu Perseroan memiliki Kode Etika
Perilaku Bisnis yang berisi pedoman standar
etika, etos kerja dan perilaku, sebagai acuan
bagi seluruh insan Perseroan dalam
menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari.
The Company is aware that, in order to survive
in the competition, clear guidelines are needed
for all elements of the Company to perform
every business activity properly, obey the rules
and have integrity. Therefore, the Company has
a Code of Business Ethics that contains
guidelines for ethical standards, work ethics
and behavior, as a reference for all of the
Company’s personnel to perform their daily
duties and obligations.
Praktik tata kelola Perseroan yang baik tidak
terlepas dari komitmen seluruh Dewan
Komisaris, Direksi, jajaran manajemen dan staf
Perseroan untuk menjadikan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perseroan yang baik sebagai
landasan dalam menjalankan kegiatan usaha
Perseroan, yang meliputi transparansi,
Good corporate governance practices are
inseparable from the commitment of the entire
Board of Commissioners, Board of Directors,
management and staff of the Company to make
good corporate governance principles as the
basis for performing the Company’s business
activities, which include transparency,
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
29
akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
serta kewajaran dan kesetaraan. Selama tahun
2018, Direksi terus berupaya meningkatkan
kualitas implementasi tata kelola Perseroan
yang baik dengan menindaklanjuti beberapa
rekomendasi Dewan Komisaris dan hasil
evaluasi dari Unit Audit Internal yang
senantiasa dilakukan secara mendalam.
accountability, responsibility, independence,
and fairness and equality. During 2018, the
Board of Directors continued to improve the
quality of the implementation of good corporate
governance by following up on several
recommendations from the Board of
Commissioners and the evaluation results from
the Internal Audit Unit which were always
performed in depth.
Pendidikan/ Pelatihan
Sepanjang tahun 2018, untuk Direksi tidak ada
pendidikan/ pelatihan yang diikuti.
Education/Training
Throughout 2018, there were no
education/training for the Directors.
Perubahan Komposisi Direksi Tahun 2018 Changes in the Composition of the Board of
Directors in 2018
Pada tahun 2018, terdapat pergantian susunan
dan komposisi Direksi sebagai hasil dari
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal
25 Mei 2018. Berikut disampaikan kronologi
susunan dan komposisi Direksi di sepanjang
tahun 2018:
In 2018, there was a change in the composition
of the Board of Directors as a result of the
resolutions of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders held on 25 May 2018.
The following is the composition of the Board of
Directors throughout 2018:
Direksi Utama : Richard R Wiriahardja President Director : Richard R Wiriahardja
Direktur : Michella Ristiadewi Director : Michella Ristiadewi
Direktur Independen : Supadmi Independent Director : Supadmi
Direktur : Bastiyan Agung
Soeparto
Director : Bastiyan Agung
Soeparto
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
30
Apresiasi Appreciation
Pada kesempatan yang baik ini, Direksi
mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pemangku
kepentingan atas dukungan dan kerjasama
yang diberikan, khususnya kepada para
pemegang saham, dan mitra kerja Perseroan.
Direksi juga memberikan penghargaan kepada
Dewan Komisaris atas kontribusinya berupa
pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi dalam menjalankan fungsi
kepengurusan, serta memberikan apresiasi
kepada seluruh jajaran manajemen dan staf
yang telah menunjukkan kinerja yang baik
sepanjang tahun 2018 di tengah berbagai
tantangan yang dihadapi Perseroan.
The Board of Directors would like to extend the
highest gratitude to all stakeholders for their
support and cooperation, especially to the
shareholders and business partners. The Board
of Directors also appreciates the Board of
Commissioners for their contributions in the
form of supervision and advice to the Board of
Directors with regard to the management of the
Company. Additionally, the Company
appreciates all of the Company’s management
and staff who shown a good performance
throughout 2018 in the various challenges
faced by the Company.
Hormat kami,
Best Regards,
Richard R. Wiriahardja
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
31
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
32
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Nama Perseroan : PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Company Name : PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Alamat Perseroan : Gedung Ribens, lantai III Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta
12420
Company Address : Gedung Ribens, 3rd floor Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420
Telepon/Faksimile : (021) 7511441, 7505000/(021) 7511025
Telephone/Fax : (021) 7511441, 7505000/(021) 7511025
Email : [email protected]
Email : [email protected]
Website : www.ristiagroup.co.id
Website : www.ristiagroup.co.id
Tanggal Pendirian : 22 Mei 1985
Date of Establishment : 22 May 1985
Dasar hukum Pembentukan : Akta Pendirian No. 114 tanggal 22 Mei 1985 dibuat dihadapan
Lieke L. Tukgali S.H yang telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C2-31-HT0101 th.86
tertanggal 4 Januari 1986.
Legal basis of Establishment : Deed of Establishment No. 114 dated 22 May 1985 drawn up
before Lieke L. Tukgali S.H., approved by the Minister of Law and
Human Rights No. C2-31-HT0101 th.86 dated 4 January 1986.
Kegiatan Usaha : Real Estat dan Developer
Business Activities : Real Estate and Developer
Modal Dasar : Rp 1.287.548.400.000
Authorized Capital : IDR 1,287,548,400,000
Modal Ditempatkan : 260.000.000 saham seri A dan 2.396.212.826 saham seri B
Issued Capital : 260,000,000 series A shares and 2,396,212,826 series B shares
dengan nilai nominal sebesar Rp 609.242.565.200
with a nominal value of IDR 609,242,565,200
Perusahaan Anak : 1. PT Bhaskara Mutu Sentosa
Subsidiaries 2. PT Alam Indah Selaras
3. PT Tiara Raya Bali International
4. PT Manggala Citra Abadi
Entitas Asosiasi : 1. PT Nusantara Almazia
Associated Company
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
33
VISI PERSEROAN
VISION OF THE COMPANY
Menjadi pengembang dengan diversifikasi
proyek yang mencangkup pengadaan rumah
sederhana/FLPP, menengah sampai membangun
hotel dan resorts kelas dunia. Kami
berkomitmen untuk mengedepankan kualitas
dalam setiap proyek yang kami jalankan.
The Company’s vision is to become a
developer with project diversification ranging
from the provision of low-cost/FLPP and
middle-income houses to building world-class
hotels and resorts. We are committed to
promoting quality in every project we run.
MISI PERSEROAN
MISSION OF THE COMPANY
1. Mengedepankan kualitas untuk semua
proyek.
1. To prioritize quality for all projects.
2. Membangun rumah sederhana dengan
mutu yang tinggi dengan harga jual sesuai
dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
2. To build low-cost houses of high quality
with selling prices in accordance with those
stipulated by the Government.
3. Berkolaborasi dengan perencana yang
berpengalaman dan berkreatifitas tinggi
untuk membangun hotel dan resort kelas
dunia.
3. To collaborate with experienced and highly
creative planners to build world-class hotels
and resorts.
Kegiatan Usaha 2018
Business Activities in 2018
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah real
estate dan developer termasuk melakukan
pembebasan/pembelian, pengolahan,
pematangan dan pengurugan, dan penggalian
tanah, membangun sarana prasarana, dan
rumah, menjual dan mengusahakan real estate,
perumahan, perhotelan.
The main business activities of the Company
are real estate and developer, including the
land acquisition/purchase, processing,
preparation and collection, and excavation,
building facilities and infrastructure, and
housing, selling and operating real estate,
housing, hospitality.
Di tahun 2018, Perseroan mengadakan 2 kali
aksi korporasi, yaitu dengan melakukan
Penawaran Umum Terbatas (PUT) –
Penambahan Modal dengan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu. Aksi korporasi ini
dilakukan sejalan dengan rencana Perseroan
untuk:
In 2018, the Company undertook 2 corporate
actions, namely Limited Public Offering (LPO) -
Capital Increase with Pre-emptive Rights. This
corporate action was carried out in line with the
Company’s plan to:
- menambah recurring income, dan - increase recurring income, and
- mendapatkan landbank baik dengan cara
melakukan penyertaan modal di Perseroan
yang telah memiliki lahan dan ijin lokasi,
maupun dengan mendapatkan modal kerja
untuk membangun perumahan dan membeli
lahan.
- acquire a proper land bank by means of
investing in companies having land and
location permits, as well as obtaining
working capital to build housing and
purchase land.
Aksi Korporasi 1 Corporate Action 1
PUT I mendapatkan efektif dari OJK tanggal 16
Maret 2018, dengan periode perdagangan dan
pelaksanaan HMETD tanggal 2-6 April 2018.
Dana yang didapatkan dari PUT I ini adalah
The LPO I gained an effective statement from
OJK on 16 March 2018, with the trading period
and the HMETD exercise from 2 to 6 April
2018. The proceeds obtained from the LPO I
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
34
sebesar Rp. 256.006.008.000 (dua ratus lima
puluh enam milyar enam juta rupiah Dana yang
didapatkan dari PUT I digunakan untuk: ini
adalah untuk:
was IDR 256,006,008,000 (two hundred fifty six
billion six million rupiah). It was used to:
a. Membeli saham TRBI, sebanyak 41.363
(empat puluh satu ribu tiga ratus enam
puluh tiga) lembar atau sebesar 59,09%
(lima puluh sembilan koma sembilan
persen) senilai Rp 74.453.400.000,- (tujuh
puluh empat miliar empat ratus lima puluh
tiga juta empat ratus ribu Rupiah) dari
pemegang saham lama TRBI. Hal ini
dilakukan agar Perseroan mendapatkan
kontribusi penuh recurring income dari
operasional hotel.
a. Purchase TRBI shares of 41,363 (forty one
thousand three hundred sixty three) or
equal to 59.09% (fifty nine point nine
percent) worth IDR 74,453,400,000
(seventy four billion four hundred fifty three
million four hundred thousand rupiah) from
TRBI’s former shareholders. It was carried
out in order for the Company to receive full
recurring income from hotel operations.
b. Meningkatkan penyertaan saham dalam
TRBI sebesar Rp. 120.000.000.000,-
(seratus dua puluh miliar Rupiah) atau
120.000 (seratus dua puluh ribu) lembar
saham TRBI yang selanjutnya dana
tersebut akan digunakan oleh TRBI untuk
melakukan pembayaran berkaitan dengan
penggunaan lahan sampai dengan tahun
2033 yang dimiliki oleh Richard Wiriahardja
seluas 14.850 m2 (empat belas ribu
delapan ratus lima puluh meter persegi)
yang terletak di Jalan Bukit Permai,
Kabupaten Badung, Bali yang setempat
dikenal sebagai lokasi Hotel Le Meridien
Bali Jimbaran . Hal ini dilakukan untuk
menjamin kelangsungan operasional hotel.
b. Increase share subscription in TRBI of IDR
120,000,000,000 (one hundred and twenty
billion rupiah) or 120,000 (one hundred
twenty thousand) TRBI shares to be used
by TRBI to make payments relating to land
use up to 2033, owned by Richard
Wiriahardja covering an area of 14,850 m2
(fourteen thousand eight hundred fifty
square meters) located on Jalan Bukit
Permai, Badung Regency, Bali locally
known as the location of Le Meridien Bali
Jimbaran Hotel. This was carried out to
ensure the continuity of hotel operations.
c. Memberikan Pinjaman kepada AIS,
Perusahaan Anak sebanyak sebesar Rp.
45.143.100.000,- (empat puluh lima miliar
seratus empat puluh tiga juta seratus ribu
Rupiah) dimana dana tersebut digunakan
oleh AIS yang telah memiliki ijin lokasi
sebesar 30 hektare untuk membeli lahan di
Karawang Timur. Lahan ini akan mulai
dikembangkan dan dibangun perumahan di
tahun 2019.
c. Lend AIS, a subsidiary, of IDR
45,143,100,000 (forty five billion one
hundred and forty three million one hundred
thousand rupiah); the proceeds were used
by AIS which had a location permit of 30
hectares to purchase land in East
Karawang. This land would begin to be
developed and built for housing in 2019.
Sisanya digunakan untuk modal kerja
Perseroan untuk pengembangan pemukiman
dan pembangunan Perumahan Saung Riung di
Karawang Timur
The rest was used for the Company’s working
capital to develop housing and the construction
of Saung Riung Housing in East Karawang.
Aksi Korporasi 2 Corporate Action 2
PUT II mendapatkan efektif dari OJK tanggal 25
September 2018, dengan periode perdagangan
dan pelaksanaan HMETD tanggal 12-18
The LPO II gained an effective statement from
OJK on 25 September 2018, with the trading
period and HMETD exercise from 12 to 18
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
35
Oktober 2019. Dana dan penyetoran atas
saham dalam bentuk lain selain uang yang
didapatkan dari PUT II ini adalah sebesar Rp.
228.855.465.200 (dua ratus dua puluh delapan
milyar delapan ratus lima puluh lima juta empat
ratus enam puluh lima ribu dua ratus),
digunakan untuk:
October 2019. The proceeds and payments for
shares in the forms other than money earned
from the LPO II were IDR 228,855,465,200 (two
hundred twenty eight billion eight hundred fifty
five million four hundred sixty five thousand two
hundred), used to:
a. Mendapatkan 70% saham PT Manggala
Citra Abadi
a. Acquire 70% of the shares of PT Manggala
Citra Abadi
b. Mendapatkan 43,6636% saham PT
Nusantara Almazia
b. Acquire 43.6636% shares of PT Nusantara
Almazia
c. Membeli lahan baru di Karawang c. Purchase a new land in Karawang
d. Sisanya untuk modal kerja Perseroan
dan/atau Perusahaan Anak, yaitu untuk
membangun dan mengembangkan lahan
baru di Karawang
d. The rest was for the working capital of the
Company and/or its Subsidiaries to develop
the new land in Karawang
Dengan penyetoran saham MCA dan NA ke
dalam Perseroan, Perseroan segera
mendapatkan aset berupa lahan yang sudah
lengkap dengan ijin-ijinnya sehingga dapat
memberikan kontribusi positif baik dari segi
landbank maupun pendapatan dari penjualan:
By subscription of MCA and NA shares into the
Company, the Company immediately acquired
land assets completely with its permits, making
it capable of making a positive contribution both
in terms of land bank and revenue from sales:
MCA MCA
1. MCA memiliki ijin lokasi untuk lahan seluas
83.500 m2 untuk membangun sebanyak
785 unit rumah. Pada saat ini MCA telah
memiliki lahan seluas 60.990 m2 dan telah
memulai pembangunan 662 unit rumah,
dimana rumah-rumah tersebut sudah
dipasarkan dan di 2018 sudah terjual
sebanyak 595 unit rumah.
1. MCA has a location permit for an area of
83,500 m2 to build a total of 785 housing
units. At present, MCA has 60,990 m2 of
land and has started construction of 662
housing units, where the houses were
marketed and 595 houses were sold in
2018.
2. Permintaan rumah FLPP di Karawang
Timur terus meningkat seiring dengan
banyaknya pabrik-pabrik yang beroperasi
dan berekspansi di kawasan-kawasan
industri di Karawang.
2. The demand for FLPP houses in East
Karawang continues to increase as many
factories operate and expand in industrial
estates in Karawang.
3. Perseroan telah menjalin kerjasama yang
baik dengan Bank BTN dan BNI, selaku
pemberi fasilitas kredit rumah FLPP kepada
konsumen perumahan MCA.
3. The Company has established a good
cooperation with BTN and BNI as providers
of FLPP house loan facilities to MCA
residential consumers.
NA NA
NA memiliki proyek dan landbank di 2 area
strategis, yaitu:
NA has projects and land bank in 2 strategic
areas:
Karawang Timur East Karawang
1. NA merupakan pengembang dengan
lahan dan pembangunan rumah paling
besar di Karawang Timur. Pada saat ini
NA melalui proyeknya yang dikenal
sebagai CKM City telah berhasil
1. NA is the developer with the largest land
and house construction in East
Karawang. At present, NA with its
project known as CKM City has
succeeded in developing more than 142
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
36
mengembangkan lebih dari 142 ha
lahan dan menyediakan rumah bagi
sekitar 14.000 kepala keluarga. Hampir
100% dari penghuni CKM City adalah
pekerja-pekerja dari pabrik-pabrik di
Kawasan Industri, akses bekerja dan
jarak dari rumah dan tempat kerja
ditempuh dalam waktu kurang dari 30
menit. Perumahan CKM City sudah
dikenal dengan kualitas dan fasilitasnya,
sehingga tidak sulit untuk mendapatkan
calon konsumen.
ha of land and providing houses for
around 14,000 households. Nearly
100% of the residents of CKM City are
workers of factories in the Industrial
Estate, with the access to work and the
distance from their house and workplace
of less than 30 minutes. CKM City
housing is already known for its quality
and facilities, making it easy to obtain
prospective customers.
2. Lokasi yang dimiliki dalam tahap
pengembangan dan siap dibangun
perumahan seluas 116.713 m2,
termasuk area komersil sebesar sekitar
25.000 m2.
2. The location possessed which is in the
development stage and ready for
housing development covers an area of
116,713 m2, including a commercial
area of around 25,000 m2.
3. NA pernah beberapa kali memperoleh
penghargaan dari Bank BTN sebagai
pengembang rumah FLPP dengan
penjualan terbanyak nasional, dengan
penjualan per tahun mencapai 1.500
rumah.
3. NA has been awarded several times by
BTN as a FLPP home developer with
the largest national sales, with annual
sales of 1,500 houses.
Tangerang Tangerang
1. NA memiliki proyek rumah Simprug di
Poris seluas 279.213 m2, dan dimana
sebanyak 1.450 unit rumah telah dijual
dan dihuni sejak tahun 1992.
1. NA has a Simprug housing project in
Poris covering an area of 279,213 m2,
where 1,450 housing units have been
sold and occupied since 1992.
2. Didaerah Tangerang NA telah membangun
Apartemen Poris 88 dimana Tower 1
dengan jumlah hunian sebanyak 372
unit telah hampir habis terjual dan telah
diserahterimakan kepada pemilik unit,
dan NA juga telah memiliki izin untuk
membangun tower kedua.
2. In Tangerang area NA has built Poris 88
Apartment, in which Tower 1 with a total
of 372 units was almost sold out and
handed over to the owner of the unit,
and NA also has the permit to build the
second tower.
6. NA memiliki lahan seluas 150.969 m2
yang akan dikembangkan menjadi Kawasan
mixed use (apartemen, perkantoran,
rumah sakit, hotel dan sekolah) yang
didukung dengan sistem transportasi
umum yang berjalan dengan baik.
3. NA has an area of 150,969 m2 to be
developed into a mixed-use area
(apartments, offices, hospitals, hotels
and schools) supported by a well-
functioning public transportation system.
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan Chronology of the Listing of the Company’s
Stock
Pada tanggal 19 Desember 1997, Perseroan
mencatatkan sahamnya yang seluruhnya
berjumlah 260.000.000 lembar pada Bursa Efek
Jakarta. Dalam penawaran Umum saham
perdananya (IPO), Perseroan menawarkan
On 19 December 1997 the Company listed its
stock totaling 260,000,000 at the Jakarta Stock
Exchange. In its initial public offering (IPO) the
Company offered 70,000,000 shares to the
public at an offer price of IDR 500 per share,
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
37
70.000.000 lemb ar saham kepada masyarakat
dengan harga penawaran Rp 500 setiap
sahamnya, beserta di konversikannya Obligasi
Konversi Mandatori menjadi saham sejumlah
40.000.000 lembar saham pada saat pertama
kali saham dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
along with the conversion of the Mandatory
Convertible Bond into shares totaling
40,000,000 shares at the first time the stock
was listed at the Jakarta Stock Exchange.
Penawaran saham perdana tersebut disertai
waran dengan perbandingan 4:1 (4 lembar
saham berhak atas 1 lembar waran secara
cuma-cuma), sehingga jumlah waran yang
diterbitkan sebanyak 27.500.000 waran.
The initial public offering was accompanied by
warrants with a ratio of 4:1 (4 shares entitled to
1 warrant for free), so that the total issued
warrants were 27,500,000.
Pada bulan September 2000, Perseroan
melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan
menerbitkan 190.000.000 saham seri A dengan
nilai nominal Rp 500 per saham dan
66.722.500 saham seri B dengan nilai nominal
sebesar Rp 200 per lembar sahamnya.
In September 2000, the company did a capital
increase without the Preemptive Rights by
issuing 190.000.000 shares series A with
nominal value of Rp 500 per share and
66.722.500 shares series B with nominal value
of Rp 200 per share.
Pada triwulan akhir tahun 2013, Perseroan
telah melakukan pembelian kembali atas
359.500 saham Seri A dengan jumlah biaya
perolehan sebesar Rp 36.023.050.
Pelaksanaan pembelian kembali saham
tersebut telah sesuai dengan Peraturan OJK
No. 2/POJK.04/2013 tentang “Pembelian
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten
atau Perseroan Publik dalam Kondisi Pasar
yang Berfluktuatif Secara Signifikan” dan Surat
Edaran OJK No.I/SEOJK.04/2013 tentang
“Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang
Berfluktuatif secara Signifikan” dalam
Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang
Dikeluarkan oleh Emiten dan Perseroan Publik.
In the final quarter of 2013 the Company bought
back 359,500 Series A shares with a total cost
of IDR 36,023,050. The buyback was in
accordance with OJK Regulation No.
2/POJK.04/2013 concerning “Buyback of
Shares Issued by Issuers or Public Companies
in Significantly Fluctuating Market Conditions”
and OJK Circular No. I/SEOJK.04/2013
concerning “Other Conditions as Significantly
Fluctuating Market Conditions” in the
Implementation of Buyback of Shares Issued by
the Issuer and Public Companies.
Pada bulan April 2018 Perseroan melakukan
Penambahan Modal Dengan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu - Penawaran Umum
Terbatas I sebanyak 1.185.213.000 saham seri
B dengan nilai nominal sebesar Rp 200 per
lembar sahamnya dan harga Penawaran Rp
216 per lembar sahamnya. Perseroan telah
melakukan pernyataan pendaftaran ke OJK dan
telah mendapat surat efektif dari OJK tanggal
16 Maret 2018, serta perdagangan dan
pelaksanaan HMETD dilakukan pada periode 2
April 2018 sampai 6 April 2018. HMETD
dilaksanakan oleh Pemegang Saham sebanyak
1.185.213.000 saham seri B.
In April 2018 the Company undertook a Capital
Increase with Pre-emptive Rights - the First
Limited Public Offering amounting to
1,185,213,000 series B shares with a nominal
value of IDR 200 per share and an offer price of
IDR 216 per share. The Company undertook
the statement registration to the OJK and
received an effective statement from OJK on 16
March 2018, and the trading and
implementation of HMETD were carried out in
the period 2 April 2018 to 6 April 2018. PR
carried out by the shareholders as many as
1.185.213.000 series B shares.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
38
Dan Pada bulan Oktober 2018 Perseroan
melakukan Penambahan Modal dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu – Penawaran
Umum Terbatas II sebanyak 1.496.460.240
saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp
200 per lembar sahamnya dan harga
Penawaran Rp 200 per lembar sahamnya.
Perseroan telah melakukan pernyataan
pendaftaran ke OJK dan telah mendapat surat
efektif dari OJK tanggal 28 September 2018,
serta perdagangan dan pelaksanaan HMETD
dilakukan pada periode 12 Oktober 2018
sampai 18 Oktober 2018. HMETD yang
dilaksanakan oleh pemegang saham sebanyak
1.144.277.326 saham seri B.
And in October 2018 the Company made a
Capital Increase with Pre-Emptive Rights -
Limited Public Offering II of 1,496,460,240 of
series B shares with a nominal value of Rp. 200
per share and an offer price of Rp. 200 per
share. The Company has made a registration
statement to the OJK and has received an
effective letter from the OJK on September 28,
2018, as well as the trading and HMETD
implemented in the period of October 12, 2018
to October 18, 2018. PR carried out by the
shareholders as many as 1.144.277.326 series
B shares.
Modal Saham – Ditempatkan dan Disetor Penuh
Share Capital – Issued and Fully Paid
Saham Seri A
Series A
Shares
(lembar/share)
Saham Seri B
Series B
Shares
(lembar/share)
Jumlah Saham
Total Shares
Presentase
Kepemilikan (%)
Percentage of
Ownership
Richard R Wiriahardja
(Direktur Utama/
President Director)
56.815.800 1.396.966.118 1.453.781.918 54,73
PT Ristia BMS Capital 58.974.200 218.169.463 277.143.663 10,43
Masyarakat/ Public
(masing-masing
kurang dari 5%/
eachbelow 5%)
143.850.500 781.077.245 924.927.745 34,84
Sub – Jumlah
Sub - Total
259.640.500 2.396.212.826 2.655.853.326 100,00
Saham Treasuri/
Treasury Shares
359.500 - 359.500 -
Jumlah/ Total 260.000.000 2.396.212.826 2.656.212.826 100,00
Pencatatan Saham Perdana Initial Stock Listing
Pada tahun 1997, Perseroan melakukan
pencatatan saham yang seluruhnya berjumlah
260.000.000 lembar di Bursa Efek Jakarta
(Bursa Efek Indonesia) dimana saat
perdananya, ditawarkan sebanyak 70.000.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp 500,-
setiap saham dengan harga penawaran Rp
500,- disertai dengan penerbitan Waran Seri I
sebanyak 17.500.000 lembar dan hasil
In 1997 the Company listed a total of
260,000,000 shares at the Jakarta Stock
Exchange (Indonesia Stock Exchange) where
initially 70,000,000 shares were offered with a
nominal value of IDR 500,- each with an
offering price of IDR 500,- accompanied by the
issuance of 17,500,000 Series I Warrants and
the yield of 10,000,000 Mandatory Bonds
issued free of charge with a nominal value of
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
39
Konversi Obligasi Mandatori sebanyak
10.000.000 lembar waran yang diberikan
secara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp
500,- setiap saham dengan harga pelaksanaan
Rp 500,- setiap saham. Penawaran umum
saham ini telah didaftarkan ke OJK (d/h
BAPEPAM) pada tanggal 23 Oktober 1997 dan
telah mendapatkan surat efektif dari OJK (d/h
BAPEPAM) tanggal 4 Desember 1997 serta
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 19 Desember 1997.
IDR 500 per share with an exercise price of IDR
500 per share. This public offering was
registered with OJK (formerly BAPEPAM) on 23
October 1997 and received an effective
statement from OJK (formerly BAPEPAM)
dated 4 December 1997 and listed at the
Indonesia Stock Exchange on 19 December
1997.
Penghargaan/Sertifikasi
Awards/Certifications
Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak dapat
penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima.
Throughout 2018, the Company was unable to
receive awards and/or certifications.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
40
Proyek Perumahan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Housing Projects of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Bintang Metropole
Bintang Metropole
Perseroan mulai mengimplikasikan visi dan misinya melalui pembangunan komersialnya dengan membangun proyek perumahan pertamanya yaitu Perumahan Bintang Metropole pada tahun 1994. Perumahan yang berlokasi di Bekasi dibangun diatas lahan seluas 19 Ha yang menawarkan hunian kelas menengah dengan material dan desain yang berkualitas. Perumahan ini memiliki akses publik yang baik karena jaraknya yang hanya 800 m dari Sumarecon Mall Bekasi, sangat dekat dengan pusat perbelanjaan lainnya, stasiun kereta api dan gerbang tol Bekasi. Dengan telah diresmikannya penggunaan jembatan layang yang menghubungkan antara Bekasi Utara dan Bekasi Selatan, maka akses menuju ke Perumahan Bintang Metropole menjadi lebih mudah dan cepat. Perumahan terletak di lahan seluas 19 Ha telah selesai dibangun, dan terjual sepenuhnya dengan dihuni 1.177 keluarga.
The Company began to realize its vision and mission through its commercial development by building its first housing project, “Bintang Metropole” Housing in 1994. The housing located in Bekasi was built on an area of 19 Ha that offered middle-class housing with quality materials and designs. This housing has good public access since the distance is only 800 m from Sumarecon Mall Bekasi and is very close to other shopping centers, the railway station and the Bekasi toll gate. With the inauguration of the use of the overpass connecting North Bekasi and South Bekasi, access to the Bintang Metropole Housing has become easier and faster. The housing located on an area of 19 ha was completed and sold out and occupied by 1,177 families.
Perumahan Bintang Metropole
“Bintang Metropole” Housing Alamat: Jl. KH. Mochtar Tabrani Perjuangan,
Bekasi Address: Jl. KH. Mochtar Tabrani Perjuangan,
Bekasi Telepon: (021) – 8871006 Phone: (021)-8871006
Faksimile: (021) – 8871007 Fax: (021)-8871007
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
41
Mahkota Simprug Mahkota Simprug
Proyek Perumahan kedua berlokasi di Kawasan
Ciledug yang dikenal dengan Perumahan
Mahkota Simprug pada tahun 1995.
Perumahan Mahkota Simprug dibangun
diatas lahan seluas 20 Ha, dengan daya tarik
khusus karena letaknya ditengah pusat
kegiatan sosial seperti Pusat Perbelanjaan,
Apotik dan Rumah Sakit. Perumahan ini
memiliki konsep sebagai kawasan yang asri,
hijau dan nyaman, selain itu sebagai
perumahan modern yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas. Perumahan Mahkota
Simprug telah selesai dibangun dan terjual
sepenuhnya dengan dihuni 927 keluarga.
The second Housing Project is located in
Ciledug Area, known as “Mahkota Simprug”
Housing in 1995. The Mahkota Simprug
Housing was built on an area of 20 hectares,
with special attractions since it is located in
the center of social activities, such as
Shopping Centers, Pharmacies and Hospitals.
This housing has a concept of a beautiful,
green and comfortable area. Additionally, it is
a modern housing equipped with various
facilities. The Mahkota Simprug Housing was
completed and sold out and occupied by 927
families.
PERUMAHAN MAHKOTA SIMPRUG
Alamat: Jl. Dr. Ciptomangunkusumo d/h Jl. Dr. H. Mencong, Ciledug, Tangerang
Telepon: (021) – 7326983 Faksimile: (021) – 7305980
MAHKOTA SIMPRUG HOUSING Address: Jl. Dr. Ciptomangunkusumo,
formerly Jl. Dr. H. Mencong, Ciledug, Tangerang
Phone: (021)-7326983 Fax: (021)-7305980
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
42
Saung Riung Saung Riung
Proyek Perumahan ketiga berlokasi di Kawasan
Karawang yang dikenal dengan nama Perumahan
Saung Riung pada tahun 2013. Proyek
Perumahan Saung Riung dikembangkan di atas
lahan seluas 74.383m2 dengan tipe rumah
yang modern yang minimalis dan hingga kini
masih terus dilakukan pengembangannya oleh
Perseroan dengan menghadirkan konsep dan
type perumahan yang inovatif. Perumahan
Saung Riung terletak bersebelahan dengan
Summarecon Emerald City, saat ini Perseroan
telah membangun 212 unit rumah yang telah
dihuni masyarakat dan Perseroan saat ini
sedang mengembangkan 404 rumah lainnya.
Dan selama tahun 2018 telah terjual rumah
sebanyak 32 unit. Dan selama tahun 2018
telah terjual rumah sebanyak 32 unit.
The third Housing Project is located in the
Karawang Area, known as Saung Riung
Housing in 2013. The Saung Riung Housing
Project was developed on an area of 74,383m2
with a minimalist modern type of houses and
the Company continues to develop it by
presenting innovative housing concepts and
types. Saung Riung Housing is located next to
Summarecon Emerald City. Currently, the
Company has built 212 housing units occupied
by the community and the Company is currently
developing other 404 houses. And for years
2018 have been sold out of a total of 32 unit.
And for years 2018 have been sold out of a
total of 32 unit.
PERUMAHAN Saung Riung
Alamat: Jl. Klari Raya – Kondang Jaya Klari, Karawang Telepon: (0267) – 432851/52
Saung Riung HOUSING Address: Jl. Klari Raya - Kondang Jaya Klari, Karawang
Phone: (0267)-432851/52
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
43
Perusahaan Anak dan Entitas Asosiasi
Subsidiaries and Associates
PT Bhaskara Mutu Sentosa (BMS)
PT Bhaskara Mutu Sentosa (BMS)
BMS didirikan pada tahun 1992, berdasarkan
Akta Pendirian No. 09 tanggal 5 Februari 1992,
dibuat di hadapan Lieke L. Tukgali, S.H, Notaris
di Jakarta (“Akta Pendirian BMS”). Akta
Pendirian BMS telah memperoleh pengesahan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No.
C2.11098.HT.01.01-Th.93 tanggal 20 Oktober
1993 dan telah didaftarkan dalam buku register
Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat
dibawah No. 2336/1995 tanggal 11 Oktober 1995.
BMS was established in 1992 by virtue of Deed
of Establishment No. 09 dated 5 February
1992, drawn up before Lieke L. Tukgali, S.H.,
Notary in Jakarta (“Deed of Establishment of
BMS”). The Deed of Establishment of BMS was
approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia by virtue of Decree No.
C2.11098.HT.01.01-Th.93 dated 20 October
1993 and was registered in the registry of the
West Jakarta District Court Office No.
2336/1995 dated 11 October 1995.
Pada tanggal 30 Desember 1996 Perseroan
melakukan awal penyertaan saham di BMS
sebanyak 100 lembar saham atau sebesar 20%
saham, lalu Perseroan melakukan penambahan
saham pada tanggal 14 Januari 1998 menjadi
1.519 lembar saham atau sebesar 99,93%
saham, dan pada tanggal 30 September 2016
menjadi 2.529 lembar saham atau sebesar
99,96% saham sebagaimana yang tertuang
dalam Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 121 tanggal 30
September 2016 yang dibuat dihadapan
Vincent Sugeng Fajar, S.H. M.Kn., Notaris di
Jakarta Pusat dan telah memperoleh
persetujuan Menkumham No. AHU-
0019646.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 25
Oktober 2016, dan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0092327 tanggal 25
Oktober 2016, serta telah terdaftar di Daftar
Perseroan No. AHU-0125845.AH.01.11.Tahun
2016 pada tanggal 25 Oktober 2016 (”Akta
121/2016”) yang dimana BMS ini memiliki
lokasi yang nantinya akan dikembangkan di
wilayah Cipondoh – Tangerang seluas
127.093m.
On 30 December 1996 the Company undertook
initial share subscription of 100 shares in BMS
or 20% of shares. Then, the Company
increased its shares on 14 January 1998 to
1,519 shares or 99.93% of shares, and on 30
September 2016 it became 2,529 shares or
99.96% of shares as stated in the Deed of
Resolutions of Shareholders No. 121 dated 30
September 2016, drawn up before Vincent
Sugeng Fajar, S.H. M.Kn., Notary in Central
Jakarta and approved by the Minister of Law
and Human Rights No. AHU-
0019646.AH.01.02.Tahun 2016 dated 25
October 2016, and the Receipt of Notification
of Amendment to the Company’s Articles of
Association No. AHU-AH.01.03-0092327 dated
25 October 2016, and registered in the
Company Register No. AHU-
0125845.AH.01.11.Tahun 2016 on 25 October
2016 (“Deed 121/2016”) in which BMS has a
location that would later be developed in
Cipondoh-Tangerang area covering an area of
127,093m2.
PT Alam Indah Selaras (AIS)
PT Alam Indah Selaras (AIS)
AIS didirikan pada tahun 2014 dengan nama
PT Nusantara Alam Indah, berdasarkan Akta
Pendirian No. 08 tanggal 9 Januari 2014, dibuat
dihadapan Lies Herminingsih, S.H, Notaris di
Jakarta (“Akta Pendirian AIS’). Akta Pendirian
AIS telah memperoleh pengesahan dari Menteri
AIS was established in 2014 under the name of
PT Nusantara Alam Indah by virtue of Deed of
Establishment No. 08 dated 9 January 2014,
drawn up before Lies Herminingsih, S.H.,
Notary in Jakarta (“Deed of Establishment of
AIS”). The Deed of Establishment of AIS was
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
44
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.
AHU-04903.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 5
Feberuari 2014, dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-
008317.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 5
Februari 2014.
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Decree No. AHU-04903.AH.01.01.Tahun 2014
dated 5 February 2014, and registered in the
Company Register No. AHU-
008317.AH.01.09.Tahun 2014 dated 5
February 2014.
Pada tanggal 13 Juni 2016, AIS telah
menyampaikan Keterbukaan InformasI
sehubungan telah terjadi Transaksi Akuisisi
sebagaimana diatur dalam peraturan
BAPEPAM dan LK No.IX.E.1 tentang Transaksi
Afiliasi, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM
dan LK No.KEP-412/BL/2009 tanggal 25
November 2009.
On 13 June 2016 AIS delivered Information
Disclosure regarding Acquisition Transaction as
stipulated in BAPEPAM-LK regulation No.IX.E.1
concerning Affiliated Transactions, Attachment
of BAPEPAM-LK Chairman’s Decree No. KEP-
412/BL/2009 dated 25 November 2009.
AIS transaksi akuisisi sebanyak 8.990 lembar
saham atau 99,89% saham oleh Perseroan
sebagaimana yang tertuang dalam Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 17 tanggal 30 Juni 2016 yang dibuat
dihadapan Firdhonal. SH Notaris di Jakarta.
AIS adalah Perseroan yang bergerak dalam
bidang pembangunan. AIS memiliki aset
berupa tanah yang belum dikembangkan
seluas 41.652 m2 yang berlokasi di Jalan Desa
Margasari dan Desa Pasir Jengkol Kecamatan
Karawang Timur dan Kecamatan Majalaya,
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. AIS
memiliki Ijin Lokasi pembangunan perumahan
No. 503/12044/109/IL/XII/BPMPT/2015 tanggal
3 Desember 2015 seluas 120.000m2 dan Izin
Lokasi No. 503/12975/148/IL/XII/DPMPTSP/
2017 tanggal 27 Desember 2017 seluas
300.000 m2yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Kabupaten Karawang.
AIS acquisition transaction of 8,990 shares or
99.89% shares by the Company was stated in
Deed of Resolutions of Shareholders No. 17
dated 30 June 2016 drawn up before Firdhonal
S.H., Notary in Jakarta. AIS is a company
engaged in development. AIS has assets of
undeveloped land covering an area of 41,652
m2 located on Jalan Desa Margasari and Desa
Pasir Jengkol, Kecamatan Karawang Timur and
Kecamatan Majalaya, Karawang Regency,
West Java Province. AIS has a permit for
housing development No.
503/12044/109/IL/XII/BPMPT/2015 dated 3
December 2015 covering an area of 120,000
m2 and housing permit development No.
503/12975/148/IL/XII/DPMPTSP/2017 dated 27
December 2017 covering an area of 300.000
m2issued by the Government of Karawang
Regency.
Perseroan pada tanggal 30 September 2016
telah melakukan penambahan saham dalam
AIS sehingga menjadi sebanyak 45.720 lembar
saham atau sebesar 99,98% saham
sebagaimana yang tertuang dalam Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 122 tanggal 30 September 2016 yang
dibuat dihadapan Vincent Sugeng Fajar, S.H.
M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat dan telah
memperoleh persetujuan dari Menkumham
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0019648.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 25
Oktober 2016, dan Surat Penerimaan
On 30 September 2016 the Company increased
its shares in AIS to become as many as 45,720
shares or 99.98% of shares as stated in the
Deed of Resolutions of Shareholders No. 122
dated 30 September 2016, drawn up before
Vincent Sugeng Fajar, S.H. M.Kn., Notary in
Central Jakarta and approved by the Minister of
Law and Human Rights by virtue of Decree No.
AHU-0019648.AH.01.02.Tahun 2016 dated 25
October 2016, the Receipt of Notification of
Amendment to the Company’s Articles of
Association No. AHU-AH.01.03-0092331
dated 25 October 2016 and registered in the
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
45
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0092331 tanggal 25
Oktober 2016, dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0125849.AH.01.11
Tahun 2016 tanggal 25 Oktober 2016 (“Akta
122/2016”).
Company Register No. AHU-
0125849.AH.01.11.Tahun 2016 dated 25
October 2016 (“Deed 122/2016”).
Proyek Perumahan AIS di Karawang Timur
adalah salah satu keunggulan Perseroan dan
Perusahaan Anak yang dikembangkan untuk
mendukung kebijakan Pemerintah terkait
dengan program sejuta rumah. Salah satu
kebijakan penunjang program ini adalah
kebijakan KPR FLPP Dengan adanya kebijakan
ini Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
mampu memiliki rumah sendiri dengan
berbagai fasilitas subsidi dari pemerintah,
dengan perincian sebagai berikut:
AIS’ Housing Project in East Karawang
constitutes one of the Company’s its
Subsidiaries’ advantages which is developed to
support Government policies related to the “one
million home program”. One of the supporting
policies of this program is the FLPP policy. With
this policy, the low-income communities would
be able to own their own houses with various
subsidized facilities from the government, with
details as follows:
a. Bunga Tetap 5% per tahun selama jangka
waktu kredit.
a. Fixed interest of 5% per year during the
credit period.
b. Jangka waktu kredit maksimal 25 tahun b. Maximum credit period of 25 years.
c. Uang Muka 1% c. Down Payment of 1%
d. Bantuan Uang Muka (BUM) sebesar Rp
4.000.000,- untuk membayar biaya KPR,
Notaris, BPHTB.
d. Down payment assistance (BUM) of IDR
4,000,000,- to pay the mortgage, notary,
and BPHTB cost.
Perumahan ini dibangun khusus untuk
masyarakat MBR, namun dengan kualitas
material yang baik yaitu, finishing mortar dan
rangka atap baja sehingga bangunan tetap kuat
dan kokoh. Dengan kata lain, walaupun dengan
harga murah, namun masyarakat tetap
mendapat rumah yang berkualitas.
This housing was built specifically for the low-
income communities, but with good quality
materials, such as finishing mortar and steel
roof truss, making the building remaining strong
and sturdy. In other words, despite the low
prices, the communities still obtain a quality
house.
Sumber : Perseroan Source: the Company
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
46
Dapat dilihat pada gambar di atas area
pengembangan proyek FLPP perumahan Alam
Indah Selaras yang dikembangkan oleh
Perseroan. Perumahan ini merupakan proyek
yang sangat menjanjikan bagi Perseroan. Area
pengembangan terletak dalam wilayah strategis
dekat dengan kawasan pengembang lainnya
seperti Summarecon Karawang, transportasi
umum, dan jalan toll sehingga mudah diakses
oleh masyarakat.
The above figure shows Alam Indah Selaras’
FLPP housing project development area
developed by the Company. This housing is a
very promising project for the Company. The
development area is located in a strategic area
close to other developer areas, such as
Summarecon Karawang, public transportation,
and toll roads, making it easily accessible to the
public.
Alam Indah Alam Indah
Proyek Perumahan berlokasi di Kawasan
Karawang yang dikenal dengan nama
Perumahan Alam Indah pada tahun 2015.
Proyek Perumahan Alam Indah dikembangkan
di atas lahan seluas 120.000 m2. Perumahan
Alam Indah telah selesai dibangun dan terjual
sepenuhnya dengan dihuni 803 unit.
The Housing Project is located in Karawang
Area, known as Perumahan Alam Indah in
2015. The Alam Indah Housing Project was
developed on an area of 120,000 m2.
Perumahan Alam Indah was completed and
sold out and 803 units were occupied.
Alam Elok Alam Elok
Pada tahun 2017 AIS telah mendapatkan ijin
lokasi untuk mengembangkan 30 Ha.
Pengembangan dan pematangan lahan serta
pembangunan perumahan FLPP dengan luas
tanah 60m2 beserta harga yang sudah
ditentukan oleh Pemerintah sedang dimulai,
dan diperkirakan akan mulai dijual pada tahun
2019.
In 2017 AIS obtained a location permit to
develop 30 hectares. The development and
preparation of land and the construction of
FLPP housing on a land area of 60m2 along
with the prices pre-determined by the
Government have started, and are expected to
be sold commencing in 2019.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
47
PERUMAHAN ALAM INDAH ALAM INDAH HOUSING
Alamat: Jl. Citra Kebun Mas Raya Klari
Karawang Timur
Address: Jl. Citra Kebun Mas Raya Klari
Karawang Timur
Telepon: (0267) – 432851
Phone: (0267)-432851
PT Tiara Raya Bali International (TRBI)
PT Tiara Raya Bali International (TRBI)
TRBI didirikan pada tahun 2008, berdasarkan
Akta Pendirian No. 32 tanggal 31 Juli 2008,
yang dibuat di hadapan Made Ayu Ariani
Inggas, S.H., M.Kn, Notaris di Kuta (“Akta
Pendirian TRBI”). Akta Pendirian TRBI telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
77329.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 23
Oktober 2008 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0100034.AH.01.09.Tahun
2008 tanggal 23 Oktober 2008.
TRBI was established in 2008 by virtue of Deed
of Establishment No. 32 dated 31 July 2008,
drawn up before Made Ayu Ariani Inggas, S.H.,
M.Kn, Notary in Kuta (“Deed of Establishment
of TRBI”). Deed of Establishment of TRBI was
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Decree No. AHU-77329.AH.01.01.Tahun 2008
dated 23 October 2008 and registered in the
Company Register No. AHU-
0100034.AH.01.09.Tahun 2008 dated 23
October 2008.
Pada tanggal 5 Desember 2011, Perseroan
melakukan penyertaan saham sebanyak
28.000 lembar saham atau mencerminkan
kepemilikan sebesar 40% saham di TRBI,
sebagaimana yang tertuang dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa No. 5 tertanggal 5 Desember 2011 yang
dibuat dihadapan Siti Pertiwi Henny Sinngih,
SH. Notaris di Jakarta Selatan. Atas transaksi
pernyataan ini, Perseroan telah menyampaikan
On 5 December 2011 the Company subscribed
28,000 shares or reflected ownership of 40% of
shares in TRBI, as stated in the Deed of
Minutes of Extraordinary General Meeting of
Shareholders No. 5 dated 5 December 2011,
drawn up before Siti Pertiwi Henny Sinngih,
SH., Notary in South Jakarta. With this
subscription transaction, the Company
conveyed Information Disclosure to
shareholders as stipulated in BAPEPAM-LK
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
48
Keterbukaan Informasi kepada pemegang
saham sebagaimana diatur dalam Peraturan
BAPEPAM-LK No.IX.E.1, lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-412/BL/2009
tanggal 25 November 2009 tentang “Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu” dan Peraturan No.IX.E.2, lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-
614/BL/2011 tanggal 28 November 2011
tentang “Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama”.
Regulation No.IX.E.1, attachment to the
Chairman of BAPEPAM-LK’s Decree No. Kep-
412/BL/2009 dated 25 November 2009
concerning “Affiliated Transactions and Conflict
of Interest of Certain Transactions” and
Regulation No. IX.E.2, attachment to the
Chairman of BAPEPAM-LK’s Decree No. Kep-
614/BL/2011 dated 28 November 2011
concerning “Material Transactions and
Changes in Major Business Activities”.
Anggaran Dasar Terakhir TRBI adalah Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 104 tanggal 28 Desember 2017, yang
dibuat di hadapan Vincent Sugeng Fajar, S.H.,
M.Kn., Notaris Jakarta Pusat, akta mana telah
memperoleh Persetujuan dari Menkumham
berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-
000094.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 17
Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-
0006070.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 17
Januari 2018 (“Akta 104/2017”).
TRBI’s Latest Articles of Association is Deed of
Resolutions of Shareholders No. 104 dated 28
December 2017, drawn up before Vincent
Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notary in Central
Jakarta, approved by the Minister of Law and
Human Rights by virtue of his Decree No. AHU-
000094.AH.01.02.Tahun 2018 dated 17
January 2018 and registered in the Company
Register No. AHU-0006070.AH.01.11.Tahun
2018 dated 17 January 2018 (“Deed
104/2017”).
Perseroan telah melakukan Peningkatan Modal
di TRBI sebesar 99,66% berdasarkan Akta
Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para
Pemegang Saham Perseroan Terbatas No. 8
tanggal 3 April 2018 yang dibuat oleh Vincent
SF, SH., MKn. Notaris di Jakarta, yang telah
memperoleh Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Peningkatan Modal
Ditempatkan/Disetor telah diterima berdasarkan
Surat No. AHU-AH.01.03-0138412 tanggal 9
April 2018 (“Akta 8/2018”) jo Akta 104/2017.
The Company increased its Capital in TRBI by
99.66% by virtue of Deed of Minutes of
Extraordinary General Meeting of Shareholders
of Limited Liability Company No. 8 dated 3 April
2018, drawn up before Vincent SF, SH., MKn.,
Notary in Jakarta, the deed of which received
the Receipt of Notification of Amendment to the
Issued/Paid-Up Capital No. AHU-AH.01.03-
0138412 dated 9 April 2018 (“Deed 8/2018”) in
conjunction with Deed 104/2017.
TRBI ini memiliki Hotel dengan Brand
International berbintang 5 dan beroperasi di
bawah Manajemen Marriott, yang memiliki
beberapa Brand terkemuka lainnya seperti
StRegis, Westin, Sheraton, Luxury Collection
dan Le Meridien. Dan untuk hotel di Bali ini,
diberikan Brand Le Meridien Bali Jimbaran
lahan di Jimbaran Bali yang diatas lahan
tersebut telah didirikan Hotel Le Meridien yang
beroperasi secara resmi mulai tanggal 9 Mei 2013.
TRBI owns a 5-star International Brand Hotel
and operates under the Marriott Management,
which has several other leading brands, such
as StRegis, Westin, Sheraton, Luxury
Collection and Le Meridien. The hotel in Bali is
branded the Le Meridien Bali Jimbaran, on
which land the Le Meridien Hotel was
established, which has been operating officially
from 9 May 2013.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
49
BALI JIMBARAN
BALI JIMBARAN
Alamat: Jl. Bukit Permai, Jimbaran Bali Address: Jl. Bukit Permai, Jimbaran Bali
Telepon: (0361) – 8466888 Phone: (0361)–8466888
Faksimile: (0361) – 8948777 Facsimile: (0361) - 8948777
Email: [email protected] Email: [email protected]
Website: www.lemeridienbalijimbaran.com Website: www.lemeridienbalijimbaran.com
PT Manggala Citra Abadi (MCA)
PT Manggala Citra Abadi (MCA)
MCA didirikan pada tahun 2015, berdasarkan
Akta Pendirian No. 22 tanggal 23 Desember
2015 yang dibuat dihadapan Marcivia Rahmani,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian
MCA”). Akta Pendirian MCA telah memperoleh
pengesahan dari Menkumham berdasarkan
Surat Keputusan No. AHU-
2474595.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 29
Desember 2015, dan telah terdaftar pada
Daftar Perseroan No. AHU-
3599490.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29
Desember 2015.
MCA was established in 2015 by virtue of Deed
of Establishment No. 22 dated 23 December
2015, drawn up before Marcivia Rahmani, S.H.,
M.Kn., Notary in Jakarta (“Deed of
Establishment of MCA”). The Deed of
Establishment of MCA was approved by the
Minister of Law and Human Rights by virtue of
Decree No. AHU-2474595.AH.01.01.Tahun
2015 dated 29 December 2015, and registered
in the Company Register No. AHU-
3599490.AH.01.11.Tahun 2015 dated 29
December 2015.
Sejak tanggal pendiriannya, MCA telah
melakukan perubahan Anggaran Dasar
sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham No. 41
tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat dihadapan
Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di
Jakarta Pusat (“Akta 41/2018), dimana
Since the date of its establishment, MCA
amended its Articles of Association as set out in
Deed of Resolutions of Shareholders No. 41
dated 22 March 2018, drawn up before Vincent
Sugeng Fajar, SH., M.Kn., Notary in Central
Jakarta (“Deed 41/2018”), where based on the
Resolutions of MCA’s Shareholders on 20
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
50
berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Saham MCA tanggal 20 Maret 2018, para
pemegang saham MCA telah menyetujui
peningkatan modal dasar dari semula sebesar
Rp 20.000.000.000 menjadi sebesar Rp
39.000.000.000. Akta 41/2018 telah memperoleh
persetujuan dari Menkumham sesuai dengan
Surat Keputusannya No. AHU-
0008750.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 18 April
2018, telah terdaftar pada Daftar Perseroan No.
AHU-0055135.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal
18 April 2018.
March 2018, MCA’s shareholders approved an
increase in authorized capital from IDR
20,000,000,000 to IDR 39,000,000,000. Deed
41/2018 was approved by the Minister of Law
and Human Rights by virtue of Decree No.
AHU-0008750.AH.01.02.Tahun 2018 dated 18
April 2018, registered in the Company Register
No. AHU-0055135.AH.01.11.Tahun 2018 dated
18 April 2018.
Perseroan telah melakukan Peningkatan Modal
di MCA sebesar 70% berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.
76 tanggal 15 Oktober 2018 yang dibuat oleh
Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. Notaris di
Jakarta, akta mana telah memperoleh
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan berdasarkan surat No, AHU-
AH.01.03-0254213tanggal 18 Oktober 2018
(Akta 76/2018).
The Company undertook a Capital Increase in
MCA of 70% based on the Deed of Statement
of Resolutions of Shareholders No. 76 dated 15
October 2018, drawn up before Buntario Tigris,
S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, the deed of
which received the Receipt of Notification of
Company Data Changes by virtue of letter No.
AHU-AH.01.03-0254213 dated 18 October
2018 (Deed 76/2018).
MCA telah memiliki ijin lokasi untuk
mengembangkan perumahan seluas 83.500m2
di Karawang Timur. Lahan yang sudah dimiliki
oleh MCA seluas 60.990m2. yang telah
memulai pembangunan sebanyak 662 unit.
Lahan milik MCA bersetuhan dengan lahan
milik Perseroan, sehingga Perseroan telah
mengetahui potensi dan market daerah
tersebut. Lahan yang dimiliki MCA mempunyai
keunggulan yang sama dengan produk yang
dikembangkan di AIS.
MCA has a location permit to develop an area
of 83,500m2 in East Karawang. 662 housing
units are built on an area of 60,990m2 already
owned by MCA. MCA’s land is next to the
Company’s land, so that the Company has
known the potential and market of the area.
Products built on label owned by MCA have
similar top selling points as products from AIS.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
51
PERUMAHAN CITRA MANGGALA
CITRA MANGGALA HOUSING
Alamat: Perumahan CKM City Kav. 1 Address: Perumahan CKM City Kav. 1
Jl. Raya Citra Kebun Mas , Desa Bengle, Kec.
Majalaya, Karawang
Jl. Raya Citra Kebun Mas, Desa Bengle,
Kecamatan Majalaya, Karawang
Telepon: (0267) 432851/(0267) 9162789
Phone: (0267) 432851/(0267) 9162789
PT Nusantara Almazia (NA)
PT Nusantara Almazia (NA)
Perseroan memiliki Entitas Asosiasi yaitu NA,
dimana NA adalah sebuah Perusahaan yang
memiliki proyek real estate yang telah berhasil
dan lahan landbank di daerah yang strategis.
The Company has an Associate, NA, in which
NA is a company with a successful real estate
project and a land bank in a strategic area.
NA didirikan pada tahun 2007, berdasarkan
Akta Pendirian No. 24 tanggal 26 November
2007 dibuat dihadapan Ukon Krisnajaya, S.H.,
Sp.N., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian NA”).
Akta Pendirian NA telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (Menkumham)
sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-
03882.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 25
Januari 2008, dan telah terdaftar pada Daftar
Perseroan No. AHU-0005913.AH.01.09.Tahun
2008 tanggal 25 Januari 2008.
NA was established in 2007 by virtue of Deed
of Establishment No. 24 dated 26 November
2007, drawn up before Ukon Krisnajaya, S.H.,
Sp.N., Notary in Jakarta (“Deed of
Establishment of NA”). The Deed of
Establishment NA was approved by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in accordance with Decree No. AHU-
03882.AH.01.01.Tahun 2008 dated 25 January
2008, and registered in the Company Register
No. AHU-0005913.AH.01.09.Tahun 2008 dated
25 January 2008.
Sejak tanggal pendiriannya, NA telah beberapa
kali melakukan perubahan Anggaran Dasar,
dan perubahan Anggaran Dasarnya yang
terakhir adalah sebagaimana termaktub dalam
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 56 tanggal 24 Agustus 2017 yang
dibuat oleh Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.kn.,
Notaris di Jakarta (Akta 56/2017) dimana
berdasarkan Keputusan Para Pemegang
Since the date of its establishment, NA made
several amendments to the Articles of
Association, and the latest amendments to the
Articles of Association are as stated in the Deed
of Resolutions of Shareholders No. 56 dated 24
August 2017, drawn up before by Vincent
Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta
(Deed 56/2017), in which based on the
Resolutions of NA’s Shareholders dated 18
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
52
Saham NA tanggal 18 Agustus 2017, para
pemegang saham telah menyetujui perubahan
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan sebagaimana termuat dalam Pasal 3
Anggaran Dasar NA. Akta 56/2017 telah
memperoleh persetujuan dari Menkumham
sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-
0018649.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 11
September 2017, dan terdaftar pada Daftar
Perseroan No. AHU-0112749.AH.01.11.Tahun
2017 tanggal 11 September 2017.
August 2017, the shareholders agreed to the
amendments to the Company’s purpose and
objectives and business activities as stated in
Article 3 of NA’s Articles of Association. Deed
56/2017 was approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia
in accordance with Decree No. AHU-
0018649.AH.01.01.tahun 2017 dated 11
September 2017, and registered in the
Company Register No. AHU-
0112749.AH.01.11.Tahun 2017 dated 11
September 2017.
Perseroan telah melakukan Peningkatan Modal
di NA sebesar 43,6636% berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.
79 tanggal 15 Oktober 2018 yang dibuat oleh
Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. Notaris di
Jakarta, akta mana telah memperoleh
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan berdasarkan surat No. AHU-
AH.01.03-0254270 tanggal 18 Oktober 2018
(Akta 79/2018).
The Company made a Capital Increase at NA
of 43.6636% by virtue of Deed of Resolutions of
Shareholders No. 79 dated 15 October 2018,
drawn up before Buntario Tigris, S.H., S.E.,
M.H., Notary in Jakarta, the deed of which
received the Receipt of Notification of Company
Data Changes by virtue of letter No. AHU-
AH.01.03-0254270 dated 18 October 2018
(Deed 79/2018).
NA memiliki proyek di 2 area strategis yaitu: NA has projects in 2 strategic areas:
1. KARAWANG TIMUR 1. EAST KARAWANG
Citra Kebun Mas (CKM City) Citra Kebun Mas (CKM City)
NA merupakan pengembang dengan lahan
dan pembangunan rumah yang paling
besar di Karawang Timur. Pada saat ini NA
melalui proyek yang dikenal sebagai CKM
City telah berhasil mengembangkan lebih
dari 1.420.000 m2 lahan dan menyediakan
rumah bagi sekitar 14.000 kepala keluarga.
Hampir 100% dari penghuni CKM City
adalah pekerja-pekerja dari pabrik-pabrik di
kawasan industri, sehingga memudahkan
akses bekerja dan jarak dari rumah dan
tempat kerja dapat ditempuh dalam waktu
kurang dari 30 menit. Perumahan CKM City
sudah dikenal dengan kualitas dan
fasilitasnya, sehingga tidak sulit untuk
mendapatkan calon konsumen.
NA is the developer with the largest land
and housing development in East
Karawang. At present, NA with its project
known as CKM City has succeeded in
developing more than 142 ha of land and
providing houses for around 14,000
households. Nearly 100% of the residents
of CKM City are workers of factories in the
Industrial Estate, with the access to work
and the distance from their house and
workplace of less than 30 minutes. CKM
City housing is already known for its quality
and facilities, making it easy to obtain
prospective customers
Di Karawang, lahan yang dimiliki dan dikuasai,
siap untuk dibangun dan dijual adalah:
In Karawang, the land owned, controlled,
ready to be built and sold is:
a. CKM City seluas 15.888 m2 kavling a. CKM City of 15,888m2
b. Saung Kebun lokasi yang dalam tahap
pengembangan dan siap dibangun
perumahan seluas 116.713 m2
termasuk area komersil sebesar 25.000
m2.
b. Saung Kebun with the location in the
development phase and ready to be
built for housing covering an area of
116,713 m2, including a commercial
area of 25,000 m2.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
53
.
PERUMAHAN CKM CITY
CKM CITY HOUSING
Alamat: Komplek Perumahan CKM City Kav. 1 Address: Kompleks Perumahan CKM City Kav. 1
Jl. Raya Citra Kebun Mas, Desa bengle,
Kec. Majalaya Karawang
Jl. Raya Citra Kebun Mas, Desa Bengeng,
Kec. Majalaya Karawang
Telepon: (0267) 432851-2/(0267) 9161789 Phone: (0267) 432851-2/(0267) 9161789
2. TANGERANG 2. TANGERANG
Simprug Diporis Simprug Diporis
NA memiliki proyek rumah Simprug di Poris
seluas 279.213 m2, dan dimana sebanyak
1.450 unit rumah telah dijual sepenuhnya
sejak tahun 1992.
NA has Simprug housing project in Poris
covering an area of 279,213 m2 and where
1,450 housing units were sold out since
1992.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
54
PERUMAHAN SIMPRUG DIPORIS SIMPRUG DIPORIS HOUSING
Alamat: Jl. Maulana Hasanudin, Blok A6,
No. 20 Ceper, Batu, Poris Jaya,
Batuceper, Kota Tangerang, Banten 15122
Address: Jl. Maulana Hasanudin, Blok A6,
No. 20 Ceper, Batu, Poris Jaya, Batuceper,
Kota Tangerang, Banten 15122
Telepon: (021) – 5213267
Phone: (021)-5213267
Apartemen Poris 88 Poris 88 Apartment
NA memiliki dan telah membangun Apartemen
Poris 88 dimana Tower pertama mulai
diserahterimakan kepada pemilik unit sejak Mei
2018. NA juga telah memiliki ijin untuk
membangun Tower Kedua.
NA owns and built the Poris 88 Apartment
in which the first Tower were handed over
to the owner of the units since May 2018.
NA also has the permit to build the Second
Tower.
NA telah memiliki lahan sebesar 150.969
m2 di Jalan Benteng Betawi, Kota
Tangerang. yang akan dikembangkan
menjadi kawasan mixed use (apartemen,
perkantoran, rumah sakit, hotel, sekolah)
yang didukung dengan sistem transportasi
umum yang telah berjalan dengan baik,
yaitu Stasiun Batu Ceper yang melayani rute
KRL dan Kereta ke Bandara, Terminal Bus
Poris Plawad yang melayani rute
transjakarta ke Senayan dan bus antar kota
– antar provinsi. Selain transportasi umum,
lokasi ini direncanakan menjadi salah satu
akses masuk tol JORR II Kunciran –
Bandara.
NA owns land of 150,969 m2 on Jalan
Benteng Betawi, Kota Tangerang, which
would be developed into a mixed-use area
(apartments, offices, hospitals, hotels,
schools) supported by a well-functioning
public transportation system, namely Batu
Ceper Station serving KRL and Train routes
to the Airport, Poris Plawad Bus Station
serving Transjakarta routes to Senayan and
inter-city buses. In addition to public
transportation, this location is planned to be
one of the JORR II Kunciran-Airport toll
road accesses.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
55
APARTEMEN PORIS 88 PORIS 88 APARTMENT
Alamat: Jl. Benteng Betawi, Poris Gaga
Baru, Batuceper, Kota Tangerang, Banten
15141
Address: Jl. Benteng Betawi, Poris Gaga
Baru, Batuceper, Kota Tangerang, Banten
15141
Telepon: 0817-0756-421 Phone: 0817-0756-421
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
56
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN
PENGENDALI BAIK LANGSUNG MAUPUN
TIDAK LANGSUNG
MAJOR AND DIRECT OR INDIRECT
CONTROLLING SHAREHOLDERS
STRUKTUR PERSEROAN
THE COMPANY’S STRUCTURE
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
57
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
58
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR’S PROFILE
Richard R Wiriahardja Direktur Utama
President Director
Data Pribadi Personal data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 64 tahun 64 years old
Kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1953.
Born in Jakarta, 22 October 1953.
Pendidikan Educational Background
Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1981.
Bachelor of Economics from the University of
Indonesia in 1981.
Pengalaman Kerja Work experience
Mengawali karir sebagai Sales Engineer PT
Metrodata Indonesia (1978 – 1979), Asisten
General Manager Group Harapan (1979 –
1982). Pernah menjabat sebagai Direktur di
berbagai Perseroan, Direktur Utama PT
Hidayat Sejahtera (1982 – 1990), Direktur PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (1989 – 1999),
Direktur PT Alvita Sunta (1992 – 1996), Direktur
Utama PT Sinar Slipi Sejahtera (1992 – 1997),
Direktur PT Bhaskara Mutu Sentosa (1992 –
1996), Direktur Utama PT Laksayudha Abadi
(1993 – 1999), Direktur Utama PT Suryagajah
Maspertiwi (1995 – 1997), Direktur PT Tiara
Raya Bali Internasional (2007 – 2010), Direktur
Utama Perseroan (1985 – 1994), Direktur
Utama Perseroan (1997 – 2006). Saat ini juga
menjabat sebagai Direktur PT Bumi Mahligai
Sejahtera (1989 – Sekarang). Selain itu,
Richard Rachmadi juga pernah mengemban
tugas sebagai Komisaris di berbagai
Perseroan, Komisaris Utama PT Bintang Mitra
Semestaraya, Tbk. (1999 – 2013), Komisaris
Utama PT Sinar Kompas Utama (1992 – 2004),
He began his career as a Sales Engineer at PT
Metrodata Indonesia (1978 - 1979), Assistant
General Manager at Harapan Group (1979 -
1982). He served as a Director in various
companies; President Director of PT Hidayat
Sejahtera (1982 - 1990), a Director at PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (1989 - 1999),
a Director at PT Alvita Sunta (1992 - 1996),
President Director of PT Sinar Slipi Sejahtera
(1992 - 1997), a Director at PT Bhaskara Mutu
Sentosa (1992 - 1996), President Director of PT
Laksayudha Abadi (1993 - 1999), President
Director of PT Suryagajah Maspertiwi (1995 -
1997), a Director at PT Tiara Raya Bali
Internasional (2007 - 2010), President Director
of the Company (1985 - 1994), President
Director of the Company (1997 - 2006).
Currently, he also serves as a Director of PT
Bumi Mahligai Sejahtera (1989 - Present). In
addition, Richard Rachmadi also served as a
Commissioner in various companies, President
Commissioner of PT Bintang Mitra
Semestaraya, Tbk. (1999 - 2013), President
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
59
Komisaris Utama PT Erses Sejahtera (1992 –
1996), Komisaris PT Maxima Perdana Finance
(1997 – 1998), Komisaris Perseroan (2006 –
2008), Komisaris Utama PT Muribens Otograha
(1997 – 2009), Komisaris Utama Perseroan
(2008 – 2015). Saat ini juga menjabat sebagai
Komisaris PT Sinar Kompas Utama (2004 –
Sekarang), Komisaris PT Tiara Raya Bali
Internasional (2010 – Sekarang), Komisaris PT
First Asia Capital (1991 – 2018), Komisaris PT
Artha Era Primayasa (1999 – Sekarang),
Komisaris Utama PT Ribens Autocars (2002 –
Sekarang). Diangkat menjadi Direktur
Perseroan sejak tahun 2015.
Commissioner of PT Sinar Kompas Utama
(1992 - 2004), President Commissioner of PT
Erses Sejahtera (1992 - 1996), a Commissioner
of PT Maxima Perdana Finance (1997 - 1998),
a Commissioner of the Company (2006 - 2008),
President Commissioner of PT Muribens
Otograha (1997 - 2009), President
Commissioner of the Company (2008 - 2015).
Currently, he also serves as a Commissioner of
PT Sinar Kompas Utama (2004 - Present), a
Commissioner of PT Tiara Raya Bali
Internasional (2010 - Present), a Commissioner
of PT First Asia Capital (1991 - 2018), a
Commissioner of PT Artha Era Primayasa
(1999 - Present), President Commissioner of
PT Ribens Autocars (2002 - Present). He was
appointed as a Director of the Company since
2015.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris Perseroan, anggota Direksi,
dan dengan Pemegang Saham Perseroan yaitu
Maria Florentina Tulolo dan Michella Ristiadewi.
He is affiliated with a member of the Board of
Commissioners of the Company, a member of
the Board of Directors, and with a Shareholder
of the Company, namely Maria Florentina
Tulolo and Michella Ristiadewi.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
60
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR’S PROFILE
Michella Ristiadewi Direktur
Director
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 33 tahun. 33 years old.
Kelahiran Jakarta, 3 November 1984
Born in Jakarta, 3 November 1984
Pendidikan Educational Background
Memperoleh gelar BASC (Hons) dari University
of British Colombia, Canada pada tahun 2008.
She obtained a BASC (Hons) degree from the
University of British Colombia, Canada in 2008.
Pengalaman Kerja Work Experience
Memulai karir sebagai Structural Engineer
Vancouver Canada, Hatch Mott Macdonald
(2007 – 2010). Kemudian menjabat sebagai
Direktur PT Tiara Raya Bali International (2010
– Sekarang), Direktur Utama PT Tiara Raya
Ubud Bali (2010 – Sekarang), Direktur PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (2010 –
2014), Direktur PT Ristia BMS Capital (2011 –
Sekarang), Direktur PT Artha Era Primayasa
(2014 – 2016), Komisaris Utama PT Ristia
Bintang Mahkotasejati Tbk (2015 – 2017),
Komisaris PT Ristia Bintang Mahkotasejati
(2017-2018). Diangkat menjadi Direktur
Perseroan sejak tahun 2018. Michella
Ristiasewi memiliki hubungan afiliasi dengan
Direksi Perseroan dan dengan Pemegang
Saham Perseroan.
She started her career as a Vancouver Canada
Structural Engineer, Hatch Mott Macdonald
(2007 - 2010). Then, she served as a Director
of PT Tiara Raya Bali International (2010 -
Present), President Director of PT Tiara Raya
Ubud Bali (2010 - Present), a Director of PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (2010 - 2014),
a Director of PT Ristia BMS Capital (2011 -
Present), a Director of PT Artha Era Primayasa
(2014 - 2016), President Commissioner of PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (2015 - 2017),
and a Commissioner of PT Ristia Bintang
Mahkotasejati (2017-2018). She was appointed
as a Director of the Company since 2018.
Michella Ristiadewi has an affiliation with a
Director of the Company and with a
Shareholder of the Company.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur
Utama Perseroan, anggota Dewan Komisaris
dan dengan Pemegang Saham Perseroan yaitu
Richard R Wiriahardja dan Maria Florentina
Tulolo
She has affiliation with the President Director of
the Company, a member of the Board of
Commissioners and a shareholder of the
Company, namely Richard R. Wiriahardja and
Maria Florentina Tulolo.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
61
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR’S PROFILE
Bastyan Agung Soeparto Direktur
Director
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 38 tahun 38 years old
Kelahiaran Jakarta, 22 Juni 1979
Born in Jakarta, 22 June 1979
Pendidikan Educational Background
Sarjana Teknik Sipil di Universitas Pancasila
pada tahun 2004.
He is a Bachelor of Civil Engineering from
Pancasila University in 2004.
Pengalaman Kerja Work Experience
Memulai kerja di PT Saniharto Enggalharto
sebagai Site Manager (2004 – 2006). Pernah
menjabat sebagai, Site Manager PT Fast Food
Indonesia (2006 – 2007), Supervisor PT Adhi
Karya Tbk (2007-2008), Supervisor PT Panel
Asri Perkasa (2008), SM PT Multikon (Bentoel
Malang Project) 2008 – 2009, Fasilitator tehnic
PT Kwarsa Hexagon (2009 – 2011), Field
Supervisor PT Pura Delta Lestari (2012 -2014).
Menjabat sebagai Direktur Perseroan tahun
2018.
He started work at PT Saniharto Enggalharto as
the Site Manager (2004 - 2006). He once
served as the Site Manager of PT Fast Food
Indonesia (2006 - 2007), a Supervisor at PT
Adhi Karya Tbk (2007-2008), a Supervisor at
PT Panel Asri Perkasa (2008), PT Multikon SM
(Bentoel Malang Project) (2008 – 2009), an
Engineering Facilitator at PT Kwarsa Hexagon
(2009 - 2011), a Field Supervisor at PT Pura
Delta Lestari (2012-2014). He served as a
Director of the Company in 2018.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.
He has no affiliation with members of the Board
of Commissioners, other members of the Board
of Directors, or with Major and Controlling
Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
62
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR’S PROFILE
Supadmi Direktur Independen
Independent Director
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 47 tahun 47 years old
Kelahiran Banyuwangi, 1 Agustus 1970 Born in Banyuwangi, 1 August 1970
Pendidikan Educational Background
Sarjana Ekonomi di STIE Malang pada tahun
1993.
Bachelor of Economics from STIE Malang in
1993.
Pengalaman Kerja Work Experience
Memulai kerja di PT Kanisah Senggora (1994 –
1997). Kemudian menjabat sebagai Manager
Accounting di PT Ganesha Kencana (1997 –
2000), Manager Accounting Perseroan (2001 –
2010). Pernah menjabat sebagai Komisaris di
PT Roda Panggon Harapan Tbk (2001 – 2007).
Menjabat sebagai Direktur Independen
Perseroan sejak tahun (2011 – 2013). Menjabat
sebagai Direktur Perseroan tahun (2016 –
sekarang).
She started work at PT Kanisah Senggora
(1994 - 1997). Then, she served as an
Accounting Manager at PT Ganesha Kencana
(1997 - 2000), and Accounting Manager of the
Company (2001 - 2010). She once served as a
Commissioner at PT Roda Panggon Harapan
Tbk (2001 - 2007). She served as an
Independent Director of the Company since
(2011 - 2013). She served as a Director of the
Company since 2016.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.
She has no affiliation with members of the
Board of Commissioners, other members of the
Board of Directors, or with Major and
Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
63
PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER’S PROFILE
M. Noor Rachman Komisaris Utama/ Komisaris Independen
President Commissioner/ Independent Commissioner
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 61 tahun 61 years old
Kelahiran Bantul, 20 Feberuari 1957
Born in Bantul, 20 February 1957
Pendidikan Educational Background
Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1982 dan pada tahun
1991 memperoleh gelar Master of Arts
(Economics) dari Colorado State University,
Fort Collins, Colorado, USA.
Bachelor of Economics from Gajah Mada
University, Yogyakarta in 1982 and in 1991
obtained a Master of Arts (Economics) from
Colorado State University, Fort Collins,
Colorado, USA.
Pengalaman Kerja Work Experience
Memulai Karier di Bapepam, Kementerian
Keuangan tahun 1984. Pada tahun (1999 -
2000) menjabat sebagai Kepala Biro
Pemeriksaan dan Penyidikan di Bapepam,
Kepala Biro Penilaian Keuangan Perseroan I di
Bapepam (2000 - 2001), Kepala Biro Penilaian
Keuangan Perseroan Sektor Jasa, di Bapepam
(2001 - 2011), Kepala Biro Transaksi dan
Lembaga Efek di Bapepam (2011 - 2012),
Kepala Biro Penilaian Keuangan Perseroan
Sektor Jasa di Bapepam (2012 - 2013), Deputi
Komisioner Pengawas Pasar Modal II di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2013-2017),
pada tahun 2017 – sekarang menjabat sebagai
Komisaris Utama di PT Maybank Asset
Management dan menjabat sebagai Komisaris
Utama/Komisaris Independen di Perseroan
pada tahun 2018 – sekarang.
He started his career at BAPEPAM, Ministry of
Finance in 1984. In 1999 - 2000 he served as
the Head of Audit and Investigation Bureau at
BAPEPAM, the Head of Company Financial
Assessment Bureau I at BAPEPAM (2000 -
2001), the Head of Service Sector Corporate
Financial Assessment Bureau at BAPEPAM
(2001 - 2011), the Head of Transaction and
Securities Agency Bureau at BAPEPAM (2011 -
2012), the Head of Service Sector Corporate
Financial Assessment Bureau at BAPEPAM
(2012 - 2013), a Deputy Commissioner of
Capital Market Supervisory II at the Financial
Services Authority (OJK) (2013-2017); in 2017
to present he has been serving as the President
Commissioner at PT Maybank Asset
Management and as the President
Commissioner/Independent Commissioner at
the Company in 2018 to present.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
64
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.
He has no affiliation with other members of the
Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, or Major and Controlling
Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
65
PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER’S PROFILE
Uus Martawijaya Komisaris Independen
Independent Commissioner
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 64 tahun 64 years old
Kelahiran Bogor, 17 Desember 1953
Born in Bogor, 17 December 1953
Pendidikan Educational Background
Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
Depok jurusan Manajemen pada tahun 1982
Bachelor of Economics from the University of
Indonesia Depok majoring in Management in
1982
Pengalaman Kerja Work Experience
Mengawali Karir sebagai Pegawai Dept. Real
Estate PT. Pembangunan Jaya pada tahun
(1982 – 1985) kemudian, Menjabat sebagai
Kepala Bagian Keuangan PT. Bumi Serpong
Damai (1985 – 1989), Kepala Biro Keuangan,
Umum, dan Personalia PT. Bumi Serpong
Damai (1990 – 1992), Kepala Divisi Tanah PT.
Bumi Serpong Damai (1993 – 1994), Kepala
Divisi Keuangan, Akuntansi, Umum dan
Personalia PT. Bumi Serpong Damai (1994 –
1998), Kepala Divisi Pemasaran PT. Bumi
Serpong Damai (Juni – Agust 1998), Kepala
Divisi Pendayagunaan Lahan PT. BSD (1998 –
2000). Kemudian pada tahun (2000 – 2003)
diangkat menjadi Kepala Divisi Estate
Management PT. BSD dan menjabat sebagai
Wakil Direktur PT. Bumi Serpong Damai sejak
tahun (1995 – 2003). Menjabat sebagai
Komisaris Utama Perseroan sejak 19 Mei 2017,
dan menjabat sebagai Komisaris sejak 25 Mei
2018.
He started his career as an employee of Real
Estate Department of PT. Pembangunan Jaya
(1982 - 1985). Then, he served as the Head of
Finance at PT. Bumi Serpong Damai (1985 -
1989), the Head of Finance, General and
Personnel Bureau of PT. Bumi Serpong Damai
(1990 - 1992), the Head of Land Division of PT.
Bumi Serpong Damai (1993 - 1994), the Head
of Finance, Accounting, General and Personnel
Division of PT. Bumi Serpong Damai (1994 -
1998), the Head of Marketing Division of PT.
Bumi Serpong Damai (June - August 1998), the
Head of Land Utilization Division of PT. BSD
(1998 - 2000). Then, he was appointed as the
Head of Estate Management Division of PT.
BSD (2000 - 2003) and served as the Deputy
Director of PT. Bumi Serpong Damai (1995 -
2003). He served as the President
Commissioner of the Company since 19 May
2017 and served as a Commissioner since 25
May 2018.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
66
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.
He has no affiliation with other members of the
Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, or Major and Controlling
Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
67
PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER’S PROFILE
Maria Florentina Tulolo Komisaris
Commissioner
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 61 tahun 61 years old
Kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1956 Born in Jakarta, 10 August 1956
Pendidikan Educational Background
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada
tahun 1984
Bachelor of Economics from Trisakti University
in 1984
Pengalaman Kerja Work Experience
Pernah menjabat sebagai, Komisaris PT
Bintang Mitra Semestaraya (1980 – 1996),
Komisaris PT Bhaskara Mutu Sentosa 1992 –
1996, Komisaris PT Roda Panggon Harapan
Tbk (1992 – 2001), Direktur PT Ristia Bintang
Mahkota (1985 – 1996). Menjabat sebagai
Komisaris PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
sejak 1997 – Sekarang.
She served as a Commissioner of PT Bintang
Mitra Semestaraya (1980 - 1996), a
Commissioner of PT Bhaskara Mutu Sentosa
(1992 – 1996), a Commissioner of PT Roda
Panggon Harapan Tbk (1992 - 2001), a Director
of PT Ristia Bintang Mahkota (1985 - 1996).
She served as a Commissioner of PT Ristia
Bintang Mahkotasejati Tbk since 1997 to
Present.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Memiliki hubungan Afiliasi dengan Direktur
Utama Perseroan berserta anggota Direksi, dan
dengan Pemegang Saham Perseroan yaitu
Richard R Wiriahardja dan Michella Ristiadewi.
She has affiliation with the President Director of
the Company and a member of the Board of
Directors and a Shareholder of the Company,
namely Richard R. Wiriahardja and Michella
Ristiadewi.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
68
PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER’S PROFILE
Rosa Lestari Putri T Komisaris Indepeden
Independent Commissioner
Data Pribadi Personal Data
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen
Usia 43 tahun 43 years old
Kelahiran Jakarta, 12 Juni 1984
Born in Jakarta, 12 June 1984
Pendidikan Educational Background
Sarjana Hukum dari Universitas Tarumanegara
pada tahun 2002
Bachelor of Law from Tarumanegara University
in 2002
Pengalaman Kerja Work experience
Memulai karir di Sinar Mas Group (1997 –
2000), kemudian menjabat sebagai Coorporate
Secretary PT Roda Panggon Harapan (2000 –
2007), Direktur PT Ribens Autocars (2005 –
2011), Direktur Perseroan (2006 – 2007),
Direktur tidak terafiliasi Perseroan (2008 –
2009). Menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan sejak tahun 2010 – sekarang.
She started her career at Sinar Mas Group
(1997 - 2000). Then, she served as the
Corporate Secretary of PT Roda Panggon
Harapan (2000 - 2007), a Director of PT Ribens
Autocars (2005 - 2011), a Director of the
Company (2006 - 2007), and a non-affiliated
Director of the Company (2008 - 2009). She
served as an Independent Commissioner of the
Company since 2010 to present.
Hubungan Afiliasi Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.
She has no affiliation with other members of the
Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, or with Major and
Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
69
LEMBAGA PENUNJANG & PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Supporting Agencies & Capital Market
Supporting Professionals
NAMA & ALAMAT
NAME & ADDRESS
TUGAS
DUTIES
Kustodian
Custodian
PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia Stock Exchange
Building 1st Tower 5th Floor
Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53
Jakarta 12190
Tlp: +62 21 52991099
Menyediakan jasa untuk mengadministrasikan
efek yang telah dikeluarkan
To administrate securities that has been
issued
Penyediaan layanan jasa penyimpanan dan
penyelesaian transaksi efek serta distribusi
hasi corporate action.
To store and settle securities transaction and
distribute the proceeds of corporate actions.
Biro
Administrasi
Efek
Securities
Administration
Bureau
PT Sinartama Gunita
Jl. MH. Thamrin Kav. 22 No. 51,
Gondangdia, Menteng, Kota
Jakarta Pusat 10350
Tlp: +62 21 3922332
Bertindak sebagai penanggung jawab atas
terpeliharanya daftar pemegang saham dan
melaksanakan pencatatan perubahan-perubahan
pada daftar pemegang saham atas nama emiten.
In charge of maintaining the shareholders’ list and
record changes in the shareholders’ list on behalf
of the issuer.
Kantor Akuntan
Publik
Public
Accountant Firm
KAP Anwar & Rekan
Gedung Permata Kuningan Lt. 5
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C
Setiabudi, Jakarta
Tlp: +62 21 83780735
Melakukan audit atas laporan keuangan
Perseroan dan Perusahaan Anak, serta
melakukan penelaahan terbatas atas laporan
keuangan proforma konsolidasian per 30
September 2017.
To audit the Company’s and its subsidiaries’
financial statements and to perform a limited
review of the pro forma consolidated financial
statements as of 30 September 2017.
Melakukan audit atas laporan keuangan
Perseroan dan Perusahaan Anak, serta
melakukan penelaahan terbatas atas laporan
keuangan proforma konsolidasian per 30 April
2018.
To audit the Company’s and its subsidiaries’
financial statements and to perform a limited
review of the pro forma consolidated financial
statements as of 30 April 2018.
Audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018.
To audit the Company’s and its Subsidiaries’
Consolidated Financial Statements for year
ended on 31 December 2018.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
70
NAMA & ALAMAT
NAME & ADDRESS
TUGAS
DUTIES
Notaris
Notary Public
Recky Francky Limpele, SH.,
Wisma Tigris Jl. Batu Ceper No.
19 D, E, F Jakarta Pusat 10120
Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran
Umum Terbatas I antara lain: Perjanjian
Pembelian Sisa Saham, Pengelolaan
Administrasi Saham, serta akta-akta
pengubahannya.
To draw up deeds with regard to the Limited
Public Offering I, among others: Agreement of
Remaining Shares Purchase, Shares
Administration Management, as well as the deeds
of amendments.
Aulia Taufani, S.H
Menara Sudirman Lt. 17D
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60
Tlp: -62 21 52892366
Menghadiri dan Membuat Akta Berita Acara
RUPS Tahunan & Luar Biasa untuk periode
2018, Pengurusan Pemberitahuan dan/ atau
Persetujuan ke Kementerian.
To attend and draw up Deeds of Minutes of
Annual and Extraordinary General Meeting of
Shareholders for the period of 2018, manage
Notification and/or Approval to the relevant
Ministry.
Buntario Tigris Darmawa NG,
SE, SH, MH
Wisma Tigris Jl. Batu Ceper No.
19 D, E, F Jakarta Pusat 10120
Membuat akta-akta sehubungan dengan PUT II
Perseroan, termasuk RUPSLB Perseroan dalam
kaitannya dengan pengambilalihan saham MCA
dan NA dan PUT II Perseroan, Pengelolaan
Administrasi Saham, Perjanjian Inbreng, dan
Perubahan Modal Disetor setelah PUT II selesai.
To draw up deeds in connection LPO II of the
Company, including the Company’s EGMS in
relation with takeover of MCA and NA shares and
LPO II of the Company, Shares Administration
Management, Assets Participation Agreements,
and Changes in Paid-up Capital upon completion
of LPO II.
Konsultan
Hukum
Legal
Consultant
William Soerjonegoro & Partners
Office 8, 19th Floor, SCBD Lot.
28
Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53
Jakarta 12190
Tlp: +62 21 29333133
Melakukan uji tuntas dari segi hokum (Legal Due
Diligence); Memberikan Legal Opinion,
Membantu pengurusan izin sehubungan dengan
rencana Aksi Korporasi.
To carry out legal due diligence; to provide legal
opinion, to assist in managing permission in
connection with the planned Corporate Actions.
Jasa Penilai
Appraisal
Services
Kantor Jasa Penilai Publik Ihot,
Dollar & Raymond
Graha ROI Formula, 3rd Fl. Suite
302
Jl. Sultan Iskandar Muda 222
Jakarta 12310
Melakukan penilai dan/ atau appraisal atas
rencana pembelian tanah dan/ atau saham yang
akan dilakukan Perseroan
To appraise the planned purchase of land and/or
shares to be carried out by the Company
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
71
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset
yang sangat berharga atau sebuah investasi
besar yang akan menjadi faktor utama yang
menentukan suatu keberhasilan Perseroan.
Pengelolaan Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) yang tepat bagi sebuah
Perseroan akan menjadi faktor utama dan
membawa kesuksesan yang maksimal.
Perseroan yang unggul memiliki SDM tangguh
yang akan mampu membawa Perseroan
menuju kesuksesan. Oleh karena itu,
Perseroan sangat fokus dalam pengelolaan
SDM yaitu dengan menyiapkan SDM yang
berkualitas dan berkompetensi tinggi melalui
proses rekruitment yang efektif dan program-
program kompetensi yang berkelanjutan serta
menanamkan kepada masing-masing individu
tersebut apa yang menjadi nilai-nilai utama
Perseroan yaitu, integritas, profesionalisme dan
kewirausahaan sehingga mereka dapat bekerja
secara optimal.
Human Resources (HR) constitute critically
valuable assets or great investments that will be
the main factor that determines the success of
the Company. A proper Human Resources
Management (HRM) for a Company will be a
major factor and leads to a maximum success.
A superior company has resilient HR who will
be able to bring the Company to success.
Therefore, the Company to a greatest extent
focuses on HR management by preparing high
quality and competent human resources
through an effective recruitment process and
continuous competency programs and instilling
in each individual the Company’s main values:
integrity, professionalism and entrepreneurship
for them to work optimally.
Strategi Pegelolaan SDM HR Management Strategy
Strategi pengelolaan SDM Perseroan telah
menerapkan 3 (tiga) aspek dalam Strategi
Pengelolaan SDM yaitu :
The Company’s HR management strategy has
implemented 3 (three) aspects in the HR
Management Strategy, namely:
1. Sistem perencanaan 1. Planning system
Dengan sistem perencanaan SDM Perseroan
bertujuan agar dapat mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi, dan
memelihara karyawan dalam jumlah
(kuantitas) dan tipe (kualitas). Dimana
dalam penyusunan perencanaan, Perseroan
melakukan penyusunan anggaran tenaga
kerja (manpower budgeting), dan
penyusunan program tenaga kerja (man
power programming).
The Company’s HR planning system aims
to develop, use, evaluate, and maintain
employees in terms of quantity and quality.
During the planning, the Company prepares
manpower budgeting and manpower
programming.
2. Rekruitment 2. Recruitment
Sistem rekrutmen yang efektif dengan
analisa yang kuat dan akurat dapat
memberikan calon calon karyawan yang
berkualitas dan tepat dalam memfokuskan
calon sesuai keahliannya.
An effective recruitment system with strong
and accurate analysis can provide qualified
and appropriate prospective employees in
order to focus the candidates on their own
expertise.
3. Sistem Pengembangan SDM 3. HR Development System
Sistem pengembangan SDM dibutuhkan
guna mampu membentuk SDM yang
berkualitas dengan keterampilan, kemampuan
kerja dan loyalitas pada perseroan dan
dapat membentuk calon calon pemimpin
Perseroan di masa depan yang tidak hanya
The HR development system is required to
form quality human resources with skills,
work ability and loyalty to the Company and
to form prospective corporate leaders in the
future who not only have hard skills but also
have leadership skills in building a better
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
72
memiliki hardskill tetapi memiliki jiwa-jiwa
kepemimpinan dalam membangun
Perseroan lebih baik. Perseroan memakai
berbagai macam strategi dalam
pengembangan SDM diantaranya:
Company. The Company uses a variety of
strategies in HR development including:
a. Strategi pengembangan SDM dalam
memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk menyalurkan ide dan
gagasan mereka untuk dapat mampu
lebih produktif dalam mencari ide dan
gagasan, juga memberikan
kesempatan untuk mengembangkan
potensi yang mereka miliki.
a. HR development strategy by providing
employees with opportunities to
channel their ideas to be more
productive to produce ideas, as well as
providing opportunities to develop their
potential.
b. Strategi pengembangan SDM
berikutnya adalah dengan pemberian
penghargaan sebagai bentuk apresiasi
yang diberikan oleh Perseroan kepada
karyawan. Pemberian penghargaan
bagi karyawan berprestasi ini akan
membuat yang lain termotivasi,
sehingga mereka berlomba-lomba
untuk menjadi yang terbaik.
b. The next HR development strategy is to
award the employees. Awards given to
outstanding employees will motivate
other employees, leading them to
compete to be the best.
a. Strategi pengembangan SDM lebih
mengarah kepada skill, yaitu
mengikutsertakan karyawan pada
berbagai pelatihan, mulai dari pelatihan
kepemimpinan, pelatihan coaching,
pelatihan soft skill, pelatihan motivasi,
dan lain sebagainya.
c. The HR development strategy is more
directed at skills by sending employees
to attend various trainings, ranging from
leadership training, coaching training,
soft skills training, motivational training,
and so forth.
Profil SDM HR Profile
Berdasarkan status kepegawaian, karyawan
Perseroan pada tahun 2018 terdiri dari 22
karyawan, adapun komposisi karyawan
Perseroan berdasarkan Tingkat Pendidikan,
Jabatan, Usia, Status Kerja, Jender yaitu:
Based on employment status, the Company’s
employees in 2018 consisted of 22 employees.
The composition of the Company’s employees
based on their Education Level, Position, Age,
Employment Status, and Gender is as follows:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
73
Komposisi karyawan berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Composition of employees by education level
Keterangan/
Description
31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
S2/Master 1 0 0
S1/Bachelor 9 9 8
D3/ Diploma Degree 2 4 2
SMA/SMK/Senior High School 6 7 5
Lain-lain/Other 4 6 4
Jumlah/Total 22 26 19
Komposisi karyawan berdasarkan Jabatan Composition of employees by title
Keterangan/
Description
31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Direksi & Komisaris/
Director & Commissioner 8 7 7
Manajer/Manager 5 3 2
Pengawas/Supervisor 2 4 2
Staf/Staff 5 9 5
Pelaksana/Executor 2 3 3
Jumlah/Total 22 26 19
Komposisi karyawan berdasarkan Usia Composition of employees by age
Keterangan/
Description
31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
21-30 15 15 9
31-40 7 11 10
Jumlah/Total 22 26 19
Komposisi karyawan berdasarkan Status Kerja
Composition of employees by employment
status
Keterangan/
Description
31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Tetap/ Permanent 22 26 16
Kontrak/ Non-Permanent 0 0 3
Jumlah/Total 22 26 19
Komposisi karyawan berdasarkan Jender Composition of employees by gender
Keterangan/
Description
31 Desember/December 31,
2018 2017 2016
Laki-laki/ Male 9 17 7
Perempuan/Female 13 9 12
Jumlah/Total 22 26 19
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
74
Pengembangan Karyawan Employee Development
Pengembangan dan peningkatan kemampuan
profesionalisme Sumber Daya Manusia ini
dilakukan melalui suatu program pendidikan
dan pelatihan, baik dilakukan secara internal
maupun yang dilakukan diluar lingkungan
Perseroan serta Perseroan mengirimkan
karyawan-karyawannya untuk mengikuti
seminar maupun workshop khususnya di
bidang sales dan marketing. Perseroan juga
berupaya memfasilitasi para karyawan dengan
berbagai macam pelatihan yang sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Hal ini dirasakan
penting oleh Perseroan agar sumber daya
manusia yang dimilikinya dapat menunjang
pertumbuhan Perseroan di tengah persaingan
bisnis yang semakin ketat dengan mengacu
pada 3 (tiga) prinsip Perseroan yaitu integritas,
profesionalisme, dan kewirausahaan.
The professionalism of Human Resources is
developed and improved by means of
education and training programs, conducted
both internally and externally to the Company’s
environment. Additionally, the Company sends
its employees to attend seminars and
workshops, especially in the terms of sales and
marketing. The Company also seeks to
facilitate employees with various trainings in
accordance with their respective fields. This is
thought to be important by the Company in
order for its human resources to support the
Company’s growth amid the increasingly fierce
business competition by referring to the 3
(three) principles of the Company: integrity,
professionalism and entrepreneurship.
Selain itu karyawan Perseroan juga secara rutin
menjalani evaluasi berdasarkan tugas dan
tanggung jawabnya yang disesuaikan dengan
indikator kinerja utama mereka masing-masing.
Manajemen juga mendorong pengembangan
pribadi bagi masing-masing karyawan. Atas
dasar itulah Perseroan memastikan bahwa
setiap karyawan diberi kesempatan untuk
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mereka dengan mengadakan
pelatihan regular dan lokakarya, baik secara
internal dan eksternal.
In addition, the Company’s employees are also
routinely evaluated on the basis of their duties
and responsibilities adjusted to their respective
key performance indicators. The management
also encourages personal development for
each employee. For this reason, the Company
ensures that every employee is given the
opportunity to develop their knowledge and
skills by organizing regular training and
workshops, both internally and externally.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
75
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
76
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND
ANALYSIS
Tinjauan Ekonomi Economic Review
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia di sepanjang 2018 sebesar 5,17%.
Perkembangan ekonomi sering terjadi
perubahan yang cepat secara global.
Perubahan ini dimulai dengan langkah
normalisasi kebijakan moneter di Amerika
Serikat yaitu suku bunga di Amerika Serikat
mengalami kenaikan, dan likuiditas dollar
Amerika dikurangi atau diperketat.
The Finance Minister Sri Mulyani Indrawati
estimated that Indonesia’s economic growth
throughout 2018 was 5.17%. Economic
development often changes rapidly globally.
These changes began with the normalization of
monetary policies in the United States, with
interest rates in the United States experiencing
an increase and US dollar liquidity being
reduced or tightened.
Selain itu kebijakan fiskal Amerika juga
ekspansif dengan penurunan pajak dan belanja
yang meningkat. Ditambah kebijakan perang
dagang oleh Presiden Trump kepada Eropa
dan China dengan kenaikan tarif barang impor
ke Amerika Serikat.
In addition, US fiscal policies were also
expansionary with decreasing taxes and
increasing expenditures. These were made
worse by trade wars by President Trump to
Europe and China with an increase in tariffs on
imported goods to the United States.
Dampak dari kebijakan di Amerika Serikat
dirasakan seluruh dunia dalam bentuk suku
bunga dollar meningkat, arus modal ke seluruh
dunia terutama ke negara berkembang dan
emerging menurun dan ketidakpastian
perdagangan internasional.
The impact of the United States’ policies was
felt worldwide, such as rising dollar interest
rates, declining capital flows throughout the
world, especially to developing and emerging
economies, and international trade uncertainty.
Tinjauan Industri Properti Overview of the Property Industry
Pengembangan properti yang tergabung dalam
Real Estate Indonesia (REI) mengeluhkan
lesunya industri properti, hal itu disampaikan
oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI
dalam Rakerda REI DKI Jakarta 2018 bertema
Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Terhadap
Investasi Properti Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat.
Property developers joining the Real Estate
Indonesia (REI) complained the sluggish
property industry. It was expressed by the
General Chairperson of the REI Central
Executive Board in the 2018 DKI Jakarta REI
Meeting entitled “Harmonization of Government
Policies with Property Investments to Improve
People’s Welfare.”
Ada 3 unsur sebagai indikator bahwa pelaku
industri properti bisa bertahan. Pertama, margin
yang dimiliki harus mampu memenuhi eskalasi
biaya overhead atau biaya usaha. Kedua,
margin yang ada harus mampu mendukung
reinvestasi proyek-proyek baru. Ketiga, margin
yang ada harus mampu membayar kredit
perbankan.
There are 3 indicators of the survival of
entrepreneurs in the property industry. First, the
margin owned should be capable of meeting
the escalation of overhead costs or business
costs. Second, the existing margin should be
capable of supporting the reinvestment of new
projects. Third, the existing margin should be
capable of paying bank credits.
Di tengah lesunya industri properti dari 3
margin ini, 2 sudah tidak dilakukan dikarenakan
banyak pengembang yang tidak reinvestasi
In the midst of the sluggish property industry, of
these 3 margins, 2 were not undertaken since
many developers were no longer reinvesting. In
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
77
lagi. Ditambah lagi, industri properti ikut
tertekan oleh adanya tantangan global, mulai
dari suku bunga, hingga tingginya nilai dolar
Amerika Serika (AS). Oleh karenanya, perlu
dukungan pemerintah untuk mendorong
pertumbuhan industri properti.
addition, the property industry was also
pressured by global challenges, ranging from
interest rates, to the high exchange rates of the
US dollar (US). Therefore, government support
is needed to encourage the growth of the
property industry.
Tinjauan Operasional dan Analisis Kinerja
Keuangan
Operational Review and Financial
Performance Analysis
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (“RBMS”
atau Perseroan) adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang penyediaan dan
pengembangan perumahan bagi golongan
berpendapatan menengah, menengah ke
bawah dan Perusahaan bidang perhotelan.
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (“RBMS”
or the Company) is a company engaged in the
provision and development of housing for the
middle and middle-to-lower income groups and
companies in the hospitality sector.
Pada tahun 2018, Perseroan berhasil membukukan
pendapatan neto sebesar Rp 183.045 juta
meningkat sebesar 34 %,
In 2018, the Company managed to record a net
income of IDR 183.045 million, an increase of
34 %.
Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018, informasi segmen usaha
properti Perseroan dan Perusahaan Anak
adalah sebagai berikut:
For the financial year ended 31 December
2018, information on the business segments of
Company and its subsidiaries is as follows:
Presentase
Percentage (%)
Penjualan Bersih PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Net Sales of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
100.00
Laba (Rugi) Usaha/Operational (Loss) Profit
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (46,61)
PT Bhaskara Mutu Sentosa (1,11)
PT Alam Indah Selaras 12,22
PT Manggala Citra Abadi 65,26
PT Tiara Raya Bali Internasional 70,24
Jumlah/Total 100.00
Jumlah Aktiva/Total Assets
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 53,15
PT Bhaskara Mutu Sentosa 2,21
PT Alam Indah Selaras 8,66
PT Manggala Citra Abadi 6,83
PT Tiara Raya Bali Internasional 29,14
Jumlah/Total 100.00
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
78
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Pendapatan Usaha
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018,
Perseroan membukukan penjualan bersih
sebesar Rp 183.046 juta atau mengalami
peningkatan sebesar Rp 45.982 juta atau
33,54% jika dibandingkan dengan yang
dibukukan Perseroan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2017. Peningkatan
penjualan disebabkan karena penjualan rumah
FLPP milik MCA, Perusahaan Anak yang tahun
ini berhasil membukukan penjualan sebanyak
595 unit.
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Operating revenues
For the year ended December 31, 2018, the
Company posted net sales of Rp. 183,046
million or increased by Rp. 45,982 million or
by 33,54% compared with what the Company
posted for the year ended December 31,
2017. The sales increased due to the sale of
MCA's FLPP homes, a subsidiary which
managed to post sales of 595 units this year.
Laba Bersih
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan
membukukan laba bersih sebesar Rp 5.404 juta
atau mengalami penurunan sebesar Rp 9.116
juta atau 62,78%. Hal ini disebabkan oleh
kenaikan biaya keuangan.
Net profit
As of December 31, 2018, the Company
posted a net profit of Rp. 5,404 million or
decreased by Rp. 9,116 million or by 62.78%.
This was caused by an increase in financial
cost.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Total Aset
Dari total aset, Perseroan mencatat sebesar Rp
897.968 juta pada tanggal 31 Desember 2018
meningkat sebesar 107,84% dibanding dengan
Rp 432.056 juta pada tanggal 31 Desember
2017.
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
Total Assets
Of the total assets, the Company recorded
Rp. 897,968 million on December 31, 2018,
increasd by 107.84% compared with
Rp. 432,056 million as of December 31, 2017.
Dalam juta Rupiah 2018 2017 Δ In million Rupiah
Aset Lancar 298,063 114,982 159.23% Current Assets
Aset Tidak Lancar 599,905 317,074 89.20% Non-current Assets
TOTAL ASET 897,968 432,056 107.84% TOTAL ASSETS
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
79
Aset Lancar
Aset lancar Perseroan berjumlah Rp298.063
juta pada tanggal 31 Desember 2018, naik
sebesar Rp 183.081 juta atau 159,23%
dibanding dengan Rp 114.982 juta pada
tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini
terutama disebabkan meningkatnya Deposito
yang dimiliki oleh Perseroan hasil dana dari
PUT yang akan digunakan sebagai modal
kerja.
Current assets
The Company's current assets amounted to
Rp. 298,063 million as of December 31, 2018.
It increased by Rp. 183,081 million or
159.23% compared with Rp. 114,982 million
as of December 31, 2017. This increase was
mainly due to the increase in deposits held by
the Company as a result of PUT that will be
used as working capital.
Aset Tidak Lancar
Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp 599.905 juta meningkat sebesar 89,20%
dibanding tahun 2017 sebesar Rp 317.074 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan
investasi pada entitas asosiasi dan aset tidak
lancar lainnya.
Non-Current Assets
The Company's total non-current asset as of
December 31, 2018 was Rp. 599,905 million,
which increased by 89.20% compared with
2017 of Rp 317,074 million. This increase was
caused by the increase in investment in
associated entity and other non-current
assets.
Total Liabilitas
Dari total liabilitas, Perseroan mencatat sebesar
Rp 268.759 juta pada tanggal 31 Desember
2018 meningkat sebesar 33,70% dibanding
dengan Rp 201.017 juta pada tanggal
31 Desember 2017.
Total Liabilities
Of the total liabilities, the Company recorded
Rp. 268,759 million as of December 31, 2018,
or increased by 33.70% compared with
Rp. 201,017 million as of December 31, 2017.
Dalam juta Rupiah 2018 2017 Δ In million Rupiah
Liabilitas Jangka Pendek 140,942 80,002 76.17% Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 127,817 121,015 5.62% Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 268,759 201,017 33.70% TOTAL LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2018 berjumlah
Rp 140.942 juta mengalami peningkatan
sebesar 76,17% dibanding dengan Rp 80.002
juta pada tanggal 31 Desember 2017.
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya
peningkatan utang bank jangka pendek.
Current liabilities
The Company's current liabilities as of
December 31, 2018 amounting to Rp. 140,942
million increased by 76.17% compared with
Rp. 80,002 million as of December 31, 2017.
This increase was due to an increase in short-
term bank loans.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
80
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp 127.817 juta mengalami peningkatan
sebesar 5,62% dibanding dengan Rp 121.015
juta pada tanggal 31 Desember 2017.
Non-Current Liabilities
The Company's non-current liabilities as of
December 31, 2018 amounted to Rp 127,817
million or increased by 5.62% compared with
Rp. 121,015 million as of December 31, 2017.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan yang tercatat pada tanggal
31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 629.209
juta mengalami kenaikan sebesar 172,34 %
dibanding Rp 231.039 juta pada tanggal
31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan
oleh pelaksanaan PUT 1 dan 2 yang telah
dilakukan oleh Perseroan.
Equity
The Company's equity recorded as of
December 31, 2018 was Rp. 629,209 million,
increased by 172.34% compared with
Rp 231,039 million as of December 31, 2017.
This increase was due to the LPO 1 and 2
carried out by the Company.
LAPORAN ARUS KAS
Pada tahun 2018, Perseroan memiliki arus kas
positif dari aktivitas operasi sebesar Rp 49.577
juta. Aktivitas investasi berkontribusi pada
pengurangan arus kas sebesar Rp 234.081 juta
dan arus kas positif dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp 357.183 juta.
CASH FLOW STATEMENTS
In 2018, the Company had a positive cash
flow from operating activities of Rp.49,577
million. Investment activities contributed to the
reduction in cash flows by Rp. 234,081 million
and the positive cash flow from funding
activities was Rp 357,183 million.
Dalam juta Rupiah 2018 2017 Δ In million Rupiah
Kas neto diperoleh dari
aktivitas operasi 49,577 18,448 168.74%
Net cash provided by
operating activities
Kas neto digunakan untuk
aktivitas investasi (234,081) (46,625) 402.05%
Net cash used in
investing activities
Kas neto dari aktivitas
pendanaan 357,183 11,144 3105.20%
Net cash provided by
financing activities
Kenaikan (penurunan) neto
kas dan setara kas 172,679 (17,033) 1113.79%
Net increase
(decrease) in cash
and cash equivalents
Kas dan setara kas awal
tahun 18,793 35,826 -47.54%
Cash and cash
equivalents at the
beginning of the year
Kas dan setara kas akhir
tahun 191,472 18,793 918.86%
Cash and cash
equivalents at the end
of the year
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
81
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi selama tahun 2018 sebesar Rp 49.577
juta meningkat 168,74% dibanding dengan Rp
18.448 juta pada 2017. Peningkatan ini
disebabkan oleh penerimaan kas dari
pelanggan.
Cash Flow from Operating Activities
Net cash flow generated from operating
activities during 2018 was Rp. 49,577 million,
increased by 168.74% compared with Rp.
18,448 million in 2017. This increase was
caused by cash receipts from customers.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
investasi selama 2018 lebih tinggi sebesar Rp
187.456 juta dibanding tahun 2017. Hal ini
disebabkan oleh adanya akuisisi Perusahaan
Anak dan penambahan aset tidak lancar
lainnya.
Cash Flow from Investment Activities
Net cash flows used for investment activities
during 2018 were Rp. 187,456 million greater
than 2017. This was due to the acquisition of
subsidiaries and the increase in other non-
current assets.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan lebih tinggi
Rp 346.039 juta dibanding dengan 2017. Hal ini
terutama disebabkan oleh adanya penerimaan
dari penerbitan saham sehubungan dengan
PUT 1 dan 2.
Cash Flow from Funding Activities
Cash flow generated from funding activities
was Rp. 346,039 million, which was higher
compared with 2017. This was mainly due to
the receipt of shares issuance in connection
with LPO 1 and 2.
Struktur Modal dan Kebijakan
Capital Structure and Policies
Struktur modal Perseroan adalah sebagai
berikut:
The Company’s capital structure is as follows:
1. Modal Dasar Perseroan sebesar Rp
1.287.548.400.000 (satu triliun dua ratus
delapan puluh tujuh miliar lima ratus empat
puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah)
yang terbagi atas 6.047.742.000 (enam
miliar empat puluh tujuh juta tujuh ratus
empat puluh dua ribu) lembar saham yang
terdiri dari:
1. The Company’s authorized capital is IDR
1,287,548,400,000 (one trillion two
hundred eighty seven billion five hundred
forty eight million four hundred thousand
rupiah) divided into 6,047,742,000 (six
billion forty seven million seven hundred
and forty two thousand) shares consisting
of:
a. Saham Seri A @Rp 500,- per saham
dengan total nilai nominal sebesar Rp
130.000.000.000 (seratus tiga puluh
miliar rupiah);
a. Series A shares @ IDR 500,- per
share with a total nominal value of
IDR 130,000,000,000 (one hundred
thirty billion rupiah);
b. Saham Seri B @Rp 200,- per saham
dengan nilai total nominal sebesar RP
1.157.548.400.000 (satu trilliun seratus
lima puluh tujuh miliar lima ratus empat
puluh delapan juta empat ratus ribu
rupiah).
b. Series B shares @ IDR 200 per share
with a total nominal value of IDR
1,157,548,400,000 (one trillion one
hundred fifty seven billion five
hundred forty eight million four
hundred thousand rupiah).
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
82
2. Dari modal dasar tersebut, telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp
609.242.565.200 (enam ratus sembilan
miliar dua ratus empat puluh dua juta lima
ratus enam puluh lima ribu dua ratus
rupiah), yang terdiri atas 2.656.212.826
(dua miliar enam ratus lima puluh enam
juta dua ratus dua belas ribu delapan ratus
dua puluh enam) lembar saham, dengan
uraian sebagai berikut:
2. Of the authorized capital, a total of IDR
609,242,565,200 (six hundred nine billion
two hundred forty two million five hundred
sixty five thousand two hundred rupiah),
consisting of 2,656,212,826 (two billion six
hundred fifty six million two hundred and
twelve thousand eight hundred and
twenty) shares has been subscribed and
fully paid up with the following description:
a. Saham seri A @ Rp 500 ,- per saham
dengan total 260.000.000 (dua ratus
enam puluh juta);
a. Series A shares @ IDR 500,- per
share with a total of 260,000,000 (two
hundred and sixty million rupiah);
c. Saham seri B @ Rp 200,- per saham
dengan total 2.396.212.826 (dua miliar
tiga ratus sembilan puluh enam juta
dua ratus dua belas ribu delapan ratus
dua puluh enam).
b. Series B shares @ IDR 200,- per
share with a total of 2,396,212,826
(two billion three hundred ninety six
million two hundred and twelve
thousand eight hundred twenty six).
Ikatan Material & Investasi Barang modal Material & Capital Goods Investment
Agreements
Ikatan Investasi belanja modal bertujuan untuk
mengoptimalkan kinerja Perseroan di mana
sumber dana dalam rangka pembiayaan
terakumulasi dalam laba di tahan. Selama
tahun 2018, tidak terdapat ikatan material untuk
investasi barang modal.
Capital expenditure investment agreements
aim to optimize the Company’s performance
in which the source of funds for financing
accumulates in retained earnings. During
2018, there was no material agreement for
capital goods investment.
Informasi dan Fakta Material Setelah
Tanggal Laporan Keuangan Akuntan Publik
Material Information and Facts after the
Date of Public Accountant’s Financial
Statements
Selama tahun 2018, tidak ada informasi dan
fakta material yang harus dilaporkan Perseroan
setelah tanggal laporan keuangan akuntan
publik.
During 2018, there was no material
information and facts that shall be reported by
the Company after the date of the public
accountant’s financial statements.
Prospek Usaha
Business Outlook
Pemilu serentak akan dilaksanakan pada April
2019 mendatang. Kendati situasi politik kerap
dikaitkan dengan ketidakpastian, namun tidak
demikian dengan industri properti.
Simultaneous elections will be held in April
2019. Despite the uncertainty frequently
associated with the political situations, this is
not the case with the property industry.
Optimisme bahwa bisnis ini akan berjalan
positif lantaran masih tingginya angka
kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau
backlog. Terutama, kebutuhan rumah bagi
segmen menengah ke bawah. Melihat data
tersebut, bisnis properti di Indonesia masih
There is optimism that this business will run
positively due to the high number of unmet
housing demands or backlogs, especially the
housing needs of the middle to lower
segments. Based on these data, the property
business in Indonesia remains highly
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
83
sangat menjanjikan karena masih banyak
permintaan hunian yang menanti untuk
dipenuhi. Bahwa Indonesia potensinya sangat
besar bagi calon investor yang ingin
mengembangkan bisnis properti.
promising since there are a high number of
unmet residential needs waiting to be fulfilled.
Therefore, Indonesia has a huge potential for
potential investors eager to develop the
property business.
Nilai komoditas di daerah yang naik juga dapat
menggenjot angka industri properti,
dikarenakan hubungan antara harga komoditas
dan permintaan properti sangat erat. Kalau
harga komoditas meningkat permintaan properti
pun ikut meningkat.
The rising commodity values in an area can
also boost property industry figures, due to the
very close relationship between commodity
prices and property demands. When
commodity prices increase, property demands
would also increase.
Perseroan berencana untuk membangun dan
menjual lebih banyak perumahan FLPP di
lahan yang telah dibeli di tahun 2018.
The Company plans to build and sell more
FLPP houses on land purchased in 2018.
Perbandingan antara Target/Proyeksi dan
Realisasi
Perbandingan antara proyeksi dengan realisasi
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
Comparison of Targets/Projections with
Realization
Comparison of the Company’s projection and
realization for the year ended on December
31, 2018, are as follows:
KETERANGAN
Description
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah)
Aktual
Realization
Proyeksi
Projection
Kelebihan/
Kekurangan
Overage/
Shortage
% dengan
Proyeksi
% with
Projection
Pendapatan
Revenue 183.046 112.554 70.492 163%
Laba Bersih
Net-income 2.267 1.581 686 143%
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa
presentase selisih pendapatan dan laba bersih
atas proyeksi masing-masing sebesar 63% dan
43% yang berarti bahwa untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,
Perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan
pendapatan sebesar 63% melebihi proyeksi
yang telah ditetapkan dan mencatatkan laba
bersih sebesar 43% melebihi proyeksi yang
telah ditetapkan di awal tahun.
Based on the table above, the difference
between the percentage of revenue and net-
income over the projection by 63% and 43%
respectively, which means that for the year
ended on December 31, 2018, the Company
successfully recorded an revenue increase by
63% surpassing the determined projection
and recorded net income by 43% exceeded
the determined projection at the beginning of
the year.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
84
Rencana Jangka Panjang
Long-Term Plan
Sehubungan membaiknya Perkenonomian
Indonesia pada sektor Properti di Indonesia,
Perseroan telah mempersiapkan beberapa
strategi mengembangkan properti dari segi
produk, sumber dana dan Sumber Daya
Manuasia (SDM) yang akan dijalankan secara
konsisten, sebagai berikut :
With the improvement of Indonesia’s economy
in the Property sector, the Company has
prepared several strategies to develop
property in terms of products, funding sources
and Human Resources (HR) that would be
carried out consistently, as follows:
1. Mencari dan mengembangkan properti di
daerah-daerah baru dengan melakukan
kerjasama dengan mitra lokal.
1. To find and develop property in new areas
by collaborating with local partners.
2. Menciptakan produk properti yang
berkualitas, unggul dan penuh dengan
inovasi dengan harga penjualan yang
terjangkau.
2. To create quality, superior and innovative
property products at affordable sales
prices.
3. Mempertahankan jumlah cadangan lahan
dengan cara akuisisi atau pembelian lahan
seluas lahan yang terjual.
3. To maintain the amount of land bank by
acquisition or purchase of land equal to
the land sold.
4. Memanfaatkan sumber dana yang tersedia,
baik dari dana sendiri, perbankan maupun
pasar modal secara proporsional dengan
prinsip kehati-hatian.
4. To utilize available sources of funds,
either from own funds, banking and capital
markets proportionally with the prudent
principle.
5. Meningkatkan kualitas SDM dan
menciptakan SDM yang berintegritas tinggi,
profesional dan berwawasan wirausaha.
5. To improve the quality of human
resources and create high integrity,
professional and entrepreneurial human
resources.
6. Membangun Kota Mandiri dengan
mengedepankan konsep ramah lingkungan,
fasilitas yang lengkap dalam walking
distance, serta kemudahan transportasi
dalam Transit Oriented Development.
6. To build an Independent City by
prioritizing an eco-friendly concept,
complete facilities at walking distance,
and ease of transportation in Transit-
Oriented Development.
Untuk itu Perseroan telah menetapkan rencana
jangka panjang, yang antara lain meliputi:
For these reasons, the Company has
established long-term plans, which include:
1. Tetap fokus pada pengembangan property
untuk masyarakat MBR melalui program
FLPP.
1. To stay focused on developing property for
the low-income communities through the
FLPP program.
2. Mengembangkan bisnis perumahan ke
kota-kota di seluruh Indonesia.
2. To develop the housing business to cities
throughout Indonesia.
3. Mengembangkan kawasan mixed use
dengan konsep Transit Oriented
Development.
3. To develop mixed-use areas with a concept
of Transit-Oriented Development.
4. Memberikan pelayanan kelas bintang 5
yang personal melalui hotel Le Meridien
Jimbaran.
4. To provide personalized 5-star class
services through the Le Meridien Jimbaran
hotel.
5. Mengembangkan bisnis resort di Gianyar
Bali.
5. To develop a resort business in Gianyar
Bali.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
85
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Strategi Pemasaran Marketing Strategies
Perseroan mengetahui bahwa semakin banyak
pengembang membangun dan memasarkan
produk perumahan sederhana. Selain itu
produk perumahan yang ditawarkan ke
masyarakat pada saat ini sangat beragam,
mulai dari type, design, dan jenis bangunan.
Perseroan mempunyai fokus untuk terus
mengembangkan perumahan dengan kualitas
yang baik, dengan fasilitas yang menarik dan
akan melakukan pembangunan dengan konsep
TOD.
The Company is aware that more and more
developers are building and marketing low-cost
housing products. In addition, housing products
currently offered to the public are very diverse
in terms of the types, designs, and building
types. The Company focuses on continually
developing good quality housing, with attractive
facilities and will implement the TOD concept.
Strategi Pemasaran yang diterapkan oleh
Perseroan:
Marketing Strategies Implemented by the
Company:
1. Bekerja sama dengan bank untuk
memasarkan produk properti ke nasabah-
nasabah komersil dan pemerintah.
1. To cooperate with banks to market property
products to commercial and government
customers.
2. Menyediakan fasilitas lengkap dan menarik
seperti penyaluran air bersih Perseroan
Daerah Air Minum (PDAM), ruang terbuka
hijau ramah anak dan lapangan olah raga,
kolam renang, dan taman rekreasi serta
jaringan fiber optic untuk telepon dan internet.
2. To provide complete and attractive facilities,
such as the Regional Water Company’s
clean water distribution, child-friendly green
open spaces and sports fields, swimming
pools and recreational parks and fiber optic
networks for telephone and internet.
3. Memberikan informasi mengenai kemudahan
transportasi baik untuk pengguna kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum.
3. To provide information on the ease of
transportation for both private vehicle users
and public transportation.
Strategi Harga Price Strategies
Perseroan menetapkan harga properti
berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk lokasi
properti, target pasar, ukuran properti yang
disewakan atau dijual, fasilitas yang disediakan
oleh kondisi pasar umum yang berlaku pada
saat penetapan harga. Perseroan melibatkan
konsultan pihak ketiga baik internasional
maupun domestic untuk mengevaluasi strategi
pemasaran dan penetapan harga.
The Company sets property prices based on a
number of criteria, including the property
location, target markets, property sizes leased
or sold, facilities provided by general market
conditions prevailing at the time of pricing. The
Company involves third party consultants, both
internationally and domestically, to evaluate the
marketing and pricing strategies.
Pangsa Pasar Market Share
Target pangsa pasar dari Perseroan selama ini
adalah konsumen kelas menengah dan
menengah ke bawah.
The target market share of the Company is the
middle and lower-to-middle class consumers.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
86
Laba Bersih
Sampai dengan Rp 15 milyar
Diatas Rp 15 milyar
Presentase Dividen Tunai terhadap
Laba Bersih
10% sampai 15%
16 sampai 20%
Net Profit
Up to Rp 15 billion
Over Rp 15 billion
The Percentage of Cash Dividend against
Net Profit
10% to 15%
16% tp 20%
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal
25 Mei 2018 telah memutuskan tidak adanya
pembagian dividen untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Namun demikian, Perseroan juga menyadari
akan pentingnya pembagian dividen kepada
pemegang saham pada masa-masa
mendatang, akan tergantung pada pendapatan
yang diterima Perseroan dan peluang investasi
atas aset-aset properti yang ada
The Annual General Meeting of Shareholders
held on 25 May 2018 decided that there would
be no dividend distributed for the financial year
ended 31 December 2017. However, the
Company was also aware of the importance of
dividend distribution to shareholders in the
future. It will be depending on the income
received by the Company and the opportunity
for investments in the existing property assets.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
Realized Use of Proceeds from Public
Offering
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Limited Public Offering (LPO) I
Pada bulan Maret 2018, Perseroan melakukan
aksi korporasi yaitu Penambahan Modal
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(PMHMETD) dengan harga pelaksanaan Rp
216/lembar saham. Jumlah Perolehan Dana
Bersih dari PMHMETD (setelah dikurangi biaya
emisi saham) tersebut mencapai Rp
245.806.008.000. Dari total perolehan dana
tersebut lebih kurang 75% digunakan untuk
akuisisi dan peningkatan modal Perusahaan
Anak. Lebih kurang 20% digunakan untuk
investasi, yaitu penambahan land bank, dan
sisanya sebesar lebih kurang 5% digunakan
untuk modal kerja.
In March 2018, the Company undertook a
corporate action of a Capital Increase with Pre-
emptive Rights (PMHMETD) with an exercise
price of IDR 216 per share. The amount of net
proceeds received from the PMHMETD (minus
share issuance cost) was IDR
245,806,008,000. Of the total proceeds
obtained, approximately 75% was used for the
acquisition and capital increase of subsidiaries.
Approximately 20% was used for investments,
namely the increase in land bank, and the
remaining amount of approximately 5% was
used for working capital.
Kebijakan Dividen
Dividend Policies
Pembagian dividen Perseroan kepada
Pemegang Saham ditetapkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham dengan
mempertimbangkan posisi keuangan atau
tingkat kesehatan Perseroan dan Perusahaan
Anak. Adapun rumusan pembagian dividen
Perseroan adalah sebagai berikut :
The Company’s dividends distributed to the
Shareholders are determined by the General
Meeting of Shareholders by considering the
financial position or the soundness of the
Company and its Subsidiaries. The formulation
of the Company’s dividend distribution is as
follows:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
87
Per 31 Desember 2018, jumlah perolehan dana
tersebut sepenuhnya (100%) telah digunakan
sesuai rencana penggunaan. Berikut
disampaikan realisasi penggunaan dana hasil
PMHMETD dengan saldo dana per akhir tahun
2018:
a. Membeli saham TRBI, sebanyak 41.363
(empat puluh satu ribu tiga ratus enam
puluh tiga) lembar atau sebesar 59,09%
(lima puluh sembilan koma sembilan
persen) senilai Rp 74.453.400.000,- (tujuh
puluh empat miliar empat ratus lima puluh
tiga juta empat ratus ribu Rupiah) dari
pemegang saham lama TRBI. Hal ini
dilakukan agar Perseroan mendapatkan
kontribusi penuh recurring income dari
operasional hotel.
b. Meningkatkan penyertaan saham dalam
TRBI sebesar Rp. 120.000.000.000,-
(seratus dua puluh miliar Rupiah) atau
120.000 (seratus dua puluh ribu) lembar
saham TRBI yang selanjutnya dana tersebut
akan digunakan oleh TRBI untuk melakukan
pembayaran berkaitan dengan penggunaan
lahan sampai dengan tahun 2033 yang
dimiliki oleh Richard Wiriahardja seluas
14.850 m2 (empat belas ribu delapan ratus
lima puluh meter persegi) yang terletak di
Jalan Bukit Permai, Kabupaten Badung, Bali
yang setempat dikenal sebagai lokasi Hotel
Le Meridien Bali Jimbaran . Hal ini dilakukan
untuk menjamin kelangsungan operasional
hotel.
c. Memberikan Pinjaman kepada AIS, entitas
anak sebanyak sebesar Rp.
45.143.100.000,- (empat puluh lima miliar
seratus empat puluh tiga juta seratus ribu
Rupiah) dimana dana tersebut digunakan
oleh AIS yang telah memiliki ijin lokasi
sebesar 30 hektare untuk membeli lahan di
Karawang Timur. Lahan ini akan mulai
dikembangkan dan dibangun perumahan di
tahun 2019.
Sisanya digunakan untuk modal kerja
Perseroan untuk pengembangan pemukiman
dan pembangunan Perumahan Saung Riung di
Karawang Timur
As of 31 December 2018, the total proceeds
(100%) were used according to the planned
use. The following is the realized use of the
proceeds from PMHMETD with the proceeds
balance at the end of 2018:
a. Purchase TRBI shares of 41,363 (forty one
thousand three hundred sixty three) or
equal to 59.09% (fifty nine point nine
percent) worth IDR 74,453,400,000
(seventy four billion four hundred fifty three
million four hundred thousand rupiah) from
TRBI’s former shareholders. It was carried
out in order for the Company to receive full
recurring income from hotel operations.
b. Increase share subscription in TRBI of IDR
120,000,000,000 (one hundred and twenty
billion rupiah) or 120,000 (one hundred
twenty thousand) TRBI shares to be used
by TRBI to make payments relating to land
use up to 2033, owned by Richard
Wiriahardja covering an area of 14,850 m2
(fourteen thousand eight hundred fifty
square meters) located on Jalan Bukit
Permai, Badung Regency, Bali locally
known as the location of Le Meridien Bali
Jimbaran Hotel. This was carried out to
ensure the continuity of hotel operations.
c. Lend AIS, a subsidiary, of IDR
45,143,100,000 (forty five billion one
hundred and forty three million one
hundred thousand rupiah); the proceeds
were used by AIS which had a location
permit of 30 hectares to purchase land in
East Karawang. This land would begin to
be developed and built for housing in 2019.
The rest was used for the Company’s working
capital to develop housing and the construction
of Saung Riung Housing in East Karawang.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
88
Penawaran Umum Terbatas (PUT) II Limited Public Offering (LPO) II
Pada bulan Oktober 2018, Perseroan
melakukan aksi korporasi yaitu Penambahan
Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMHMETD) dengan harga
pelaksanaan Rp 200/lembar saham. Jumlah
Perolehan Dana Bersih dari PMHMETD
(setelah dikurangi biaya emisi saham) tersebut
mencapai Rp 224.355.465.200, di mana
sebagian besar (75%) dilakukan dengan cara
penyetoran saham secara inbreng oleh
Pemegang Saham Perseroan. Dana tunai yang
didapatkan digunakan 7,5% untuk membeli
lahan baru di Karawang dan sisanya untuk
modal kerja Perseroan dana atau Perusahaan
Anak untuk membangun dan mengembangkan
lahan baru.
In October 2018, the Company undertook a
corporate action of a Capital Increase with Pre-
emptive Rights (PMHMETD) with an exercise
price of IDR 200 per share. The amount of net
proceeds received from PMHMETD (minus
share issuance cost) was IDR
224,355,465,200, where as the majority (75%)
of HMETD was done with share swap (inbreng)
with Share Holder. Cash received was set to
be used7.5% for purchasing new land in
Karawang, and the rest to be used for working
capital of Company or subsidiries to build and
develop new lands.
Per 31 Desember 2018, pelaksanaan
penyetoran atas saham dalam bentuk lain
selain uang telah sepenuhnya dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Penyetoran secara inbreng 70% saham PT
Manggala Citra Abadi.
b. Penyetoran secara inbreng 43,6636%
saham PT Nusantara Almazia.
Adapun dana tunai yang didapatkan sebesar
Rp 56.074.665.200 belum direalisasikan
penggunaan dananya.
Dengan penyetoran saham MCA dan NA ke
dalam Perseroan, Perseroan segera
mendapatkan aset berupa lahan yang sudah
lengkap dengan ijin-ijinnya sehingga dapat
memberikan kontribusi positif baik dari segi
landbank maupun pendapatan dari penjualan:
MCA
1. MCA memiliki ijin lokasi untuk lahan seluas
83.500 m2 untuk membangun sebanyak 785
unit rumah. Pada saat ini MCA telah
memiliki lahan seluas 60.990 m2 dan telah
memulai pembangunan 662 unit rumah,
dimana rumah-rumah tersebut sudah
dipasarkan dan di 2018 sudah terjual
sebanyak 595 unit rumah.
2. Permintaan rumah FLPP di Karawang Timur
terus meningkat seiring dengan banyaknya
pabrik-pabrik yang beroperasi dan
As of 31 December 2018, the payment of
shares in other form other than money has
been done as follow:
a. Payment with shares 70% of the shares of
PT Manggala Citra Abadi.
b. Payment with shares 43.6636% shares of
PT Nusantara Almazia.
As for the use of cash received with the amount
of Rp 56.074.665.200 has not yet been
realized.
By subscription of MCA and NA shares into the
Company, the Company immediately acquired
land assets completely with its permits, making
it capable of making a positive contribution both
in terms of land bank and revenue from sales:
MCA
1. MCA has a location permit for an area of
83,500 m2 to build a total of 785 housing
units. At present, MCA has 60,990 m2 of
land and has started construction of 662
housing units, where the houses were
marketed and 595 houses were sold in
2018.
2. The demand for FLPP houses in East
Karawang continues to increase as many
factories operate and expand in industrial
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
89
berekspansi di kawasan-kawasan industri di
Karawang.
3. Perseroan telah menjalin kerjasama yang
baik dengan Bank BTN dan BNI, selaku
pemberi fasilitas kredit rumah FLPP kepada
konsumen perumahan MCA.
NA
NA memiliki proyek dan landbank di 2 area
strategis, yaitu:
Karawang Timur
1. NA merupakan pengembang dengan
lahan dan pembangunan rumah paling
besar di Karawang Timur. Pada saat ini
NA melalui proyeknya yang dikenal
sebagai CKM City telah berhasil
mengembangkan lebih dari 142 ha lahan
dan menyediakan rumah bagi sekitar
14.000 kepala keluarga. Hampir 100%
dari penghuni CKM City adalah pekerja-
pekerja dari pabrik-pabrik di Kawasan
Industri, akses bekerja dan jarak dari
rumah dan tempat kerja ditempuh dalam
waktu kurang dari 30 menit. Perumahan
CKM City sudah dikenal dengan kualitas
dan fasilitasnya, sehingga tidak sulit
untuk mendapatkan calon konsumen.
2. Lokasi yang dimiliki dalam tahap
pengembangan dan siap dibangun
perumahan seluas 116.713 m2,
termasuk area komersil sebesar sekitar
25.000 m2.
3. NA pernah beberapa kali memperoleh
penghargaan dari Bank BTN sebagai
pengembang rumah FLPP dengan
penjualan terbanyak nasional, dengan
penjualan per tahun mencapai 1.500
rumah.
Tangerang
1. NA memiliki proyek rumah Simprug di
Poris seluas 279.213 m2, dan dimana
sebanyak 1.450 unit rumah telah dijual
dan dihuni sejak tahun 1992.
2. Didaerah Tangerang NA telah
membangun Apartemen Poris 88 dimana
Tower 1 dengan jumlah hunian sebanyak
372 unit telah hampir habis terjual dan telah
diserahterimakan kepada pemilik unit, dan
NA juga telah memiliki izin untuk
membangun tower kedua.
estates in Karawang.
3. The Company has established a good
cooperation with BTN and BNI as providers
of FLPP house loan facilities to MCA
residential consumers.
NA
NA has projects and land bank in 2 strategic
areas:
East Karawang
1. NA is the developer with the largest land
and housing development in East
Karawang. At present, NA with its project
known as CKM City has succeeded in
developing more than 142 ha of land and
providing houses for around 14,000
households. Nearly 100% of the
residents of CKM City are workers of
factories in the Industrial Estate, with the
access to work and the distance from
their house and workplace of less than 30
minutes. CKM City housing is already
known for its quality and facilities, making
it easy to obtain prospective customers.
2. The location possessed which is in the
development stage and ready for housing
development covers an area of 116,713
m2, including a commercial area of
around 25,000 m2.
3. NA has been awarded several times by
BTN as a FLPP home developer with the
largest national sales, with annual sales
of 1,500 houses.
Tangerang
1. NA has a Simprug housing project in
Poris covering an area of 279,213 m2,
where 1,450 housing units have been
sold and occupied since 1992.
2. In Tangerang area NA has built Poris 88
Apartment, in which Tower 1 with a total
of 372 units was almost sold out and
handed over to the owner of the unit, and
NA also has the permit to build the
second tower
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
90
3. NA memiliki lahan seluas 150.969 m2 yang
akan dikembangkan menjadi Kawasan
mixed use (apartemen, perkantoran, rumah
sakit, hotel dan sekolah) yang didukung
dengan sistem transportasi umum yang
berjalan dengan baik.
3. NA has an area of 150,969 m2 to be
developed into a mixed-use area
(apartments, offices, hospitals, hotels and
schools) supported by a well-functioning
public transportation system
Informasi Material Antara Lain Mengenai
Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi,
Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi
Afiliasi dan Transaksi Yang Mengandung
Benturan Kepentingan
Material Information Including Those
Regarding Investment, Expansion,
Divestment, Business Merger/Consolidation,
Acquisition, Debt/Capital Restructuring,
Affiliate Transactions and Transactions with
Conflict of Interests
Pada tahun 2018, tidak terdapat Infomasi
material yang mengandung Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha,
Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal,
Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang
mengandung benturan kepentingan, baik
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
maupun pihak-pihak lainnya.
In 2018, there was no material information
containing Investment, Expansion, Divestment,
Business Merger/Consolidation, Acquisition,
Debt/Capital Restructuring, Affiliate
Transactions and Transactions with conflicts of
interests, both with members of the Board of
Commissioners, Board of Directors and other
parties.
Perseroan Peraturan Perundang-Undangan
Yang Berpengaruh signifikan Terhadap
Perseroan
Laws and Regulations significantly affecting
the Company
Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan
dampak terhadap laporan keuangan.
In 2018, there were no changes in laws and
regulations that had significant effects on the
Company and the financial statements.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang
Diterapkan Pada Tahun Buku 2018
Changes in Accounting Policies Applied in
Financial Year 2018
DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan
penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru
standar akuntansi keuangan baru dan
interpretasi standard keuangan baru yang akan
berlaku efektif atas laporan keuangan
konsolidasian untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal sebagai
berikut:
1. 1 Januari 2019
a. ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing
dan Imbalan Dimuka”
b. ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam
Perlakuan Pajak Penghasilan”
c. Amendemen PSAK No 24: Imbalan
DSAK-IAI has issued the following amendments
and improvements to PSAK, new PSAK and
ISAK which will be applicable to the
consolidated financial statements with annual
periods beginning on or after:
1. January 1, 2019
a. ISAK No. 33, “Foreign Currency
Transactions and Advance
Consideration.
b. ISAK No. 34 “Uncertainty Over Income
Tax Treatments”
c. Amendment to PSAK No. 24: Employee
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
91
Kerja, tentang Kurtailmen atau
Penyelesaian Program
d. PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis
(Penyesuaian 2018)
e. ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam
Perlakuan Pajak Penghasilan
f. PSAK No. 26: Biaya Pinjaman
(Penyesuaian 2018)
g. PSAK No. 46: Pajak Penghasilan
(Penyesuaian 2018)
h. PSAK No. 66: Pengaturan Bersama
(Penyesuaian 2018)
2. 1 Januari 2020
a. Amendemen PSAK No. 15, “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama tentang Kepentingan Jangka
Panjang pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”
b. Amendemen PSAK No. 62, “Penerapan
PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan
PSAK 62: Kontrak Asuransi”
c. Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen
Keuangan tentang Fitur Percepatan
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”
d. PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan”
e. Amendemen PSAK No. 72, “Pendapatan
dari Kontrak dengan Pelanggan”
f. PSAK No. 73, “Sewa”
Grup masih mengevaluasi dampak dari
amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK
dan ISAK baru di atas dan belum dapat
menentukan dampak yang timbul terkait
dengan hal tersebut terhadap laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Benefits, on Curtailment or Settlement
Program
d. PSAK No. 22: Business Combinations
(Improvement 2018)
e. ISAK No. 34: Uncertainty Over Income
Tax Treatments
f. PSAK No. 26: Borrowing Costs
(Improvement 2018)
g. PSAK No. 46: Income Taxes
(Improvement 2018)
h. PSAK No. 66 : Joint Arrangements
(Improvement 2018)
2. January 1, 2020
a. Amendments to PSAK No. 15,
“Investments in Associates and Joint
Ventures: Long-term Interests in
Associates and Joint Ventures”
b. Amendments to PSAK No. 62, “Applying
PSAK 71: Financial Instruments with
PSAK 62: Insurance Contract””
c. Amendments to PSAK No. 71, “Financial
Instruments of Acceleration Feature of
Repayment with Negative
Compensation””
d. PSAK No. 71 “Financial Instrument”
e. Amendments to PSAK No. 72,
“Revenues from Contract with
Customers”
f. PSAK No. 73, “Lease”
The Group is still evaluating the effects of those
amendments and improvements to PSAK, new
PSAK and ISAK and has not yet determined the
related effects on the consolidated financial
statements.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
92
TATA KELOLA PERSEROAN CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
93
TATA KELOLA PERSEROAN CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERSEROAN
CORPORATE GOVERNANCE
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk senantiasa
berkomitmen untuk mengimplementasikan tata
kelola Perseroan yang baik (Good Corporate
Governance) demi meningkatkan kinerja dan
menghasilkan akuntabilitas serta tanggung
jawab yang jelas, dalam rangka mendukung
upaya Perseroan dalam meraih sasaran usaha.
Komitmen ini menjadi landasan dan pijakan
kokoh bagi Perseroan menjadi salah satu
Perseroan properti yang terakui dan terdepan di
Indonesia.
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk is
continuously committed to implementing Good
Corporate Governance in order to improve
performance and produce clear accountability
and responsibility in order to support the
Company’s efforts to achieve business goals.
This commitment has become a solid
foundation and foundation for the Company to
become one of the most recognized and
leading property companies in Indonesia.
Tata kelola Perseroan yang baik (Good
Corporate Governance) memiliki arti dan
peranan penting untuk diterapkan di Perseroan.
Tata kelola Perseroan yang baik (Good
Corporate Governance) merupakan salah satu
kunci sukses Perseroan untuk tumbuh dan
berkembang. Oleh karenanya, Perseroan
memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola
Perseroan yang baik (Good Corporate
Governance) tetap menjadi perhatian utama
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Good corporate governance has an important
meaning and role to be applied in the
Company. Good corporate governance is one
of the keys to the Company’s success to grow
and develop. Therefore, the Company ensures
that the implementation of Good Corporate
Governance remains the main concern of the
Board of Commissioners and Board of Directors
of the Company.
Perseroan juga memastikan penerapan prinsip-
prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate
Governance) pada setiap aspek bisnis dan
semua jajaran organisasi dilakukan secara
konsisten dan tertanam dalam tubuh maupun
budaya Perseroan. Tata kelola Perseroan ini
senantiasa menjadi pola pikir dan pola kerja di
setiap langkah dan tindakan seluruh jajaran
manajemen dan menjadi landasan dalam
menciptakan sistem kerja yang efisien dan
efektif dengan menyesuaikan pada iklim bisnis
yang berkembang, baik internal maupun
eksternal.
Additionally, the Company also ensures that the
principles of Good Corporate Governance in
every aspect of the business and all levels of
the organization are implemented consistently
and embedded in the Company’s body and
culture. The corporate governance is
continually a mindset and pattern of work at
every step and action of all management levels
and serves as the basis for creating an efficient
and effective work system by adapting to the
growing business climate, both internally and
externally.
Pelaksanaan tata kelola Perseroan mempunyai
tujuan untuk mencapai keseimbangan dan
praktik usaha terbaik sehingga dapat
mengurangi peluang kesalahan yang akan
terjadi, meningkatkan pertumbuhan bisnis di
masa mendatang serta memberikan nilai
tambah bagi para pemangku kepentingan.
The implementation of corporate governance
aims to achieve the best balance and business
practices so as to reduce the chance of
mistakes occur, increase future business
growth and provide added values to
stakeholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
94
Pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik
(Good Corporate Governance) tidak semata-
mata tercemin dari visi, misi dan nilai-nilai
Perseroan, tetapi juga bagaimana suatu
Perseroan mematuhi peraturan yang berlaku
untuk mencapai visi, misi dan nilai-nilai
tersebut. Perseroan menyadari bahwa
peraturan diperlukan tidak semata-mata untuk
mengatur hubungan eksternal Perseroan
dengan masyarakat, namun juga peraturan
yang mengatur hubungan internal Perseroan
dengan organ Perseroan dan para karyawan.
The implementation of Good Corporate
Governance is not merely reflected in the
Company’s vision, mission and values, but also
how the Company complies with applicable
regulations to achieve these visions, missions
and values. The Company is aware that
regulations are needed not solely to regulate
the Company’s external relations with the
public, but also regulations governing the
Company’s internal relations with the
Company’s organs and employees.
Untuk mencapai penerapan tata kelola
Perseroan yang baik (Good Corporate
Governance) diperlukan kerjasama yang baik
diantara fungsi pengurusan dan pengawasan di
dalam Perseroan yang mencangkup Komisaris,
Direksi, dan seluruh karyawan Perseroan. Hal
ini diwujudkan dalam pengawasan dan
pemenuhan terhadap berbagai peraturan
perundang-undangan baik yang dikeluarkan
oleh Pemerintah maupun Regulasi terkait
lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan dan
Bursa Efek Indonesia.
To achieve the implementation of Good
Corporate Governance, good cooperation is
required between the management and
supervisory functions within the Company that
includes the Board of Commissioners, Board of
Directors and all employees of the Company.
This is manifested in the supervision and
fulfillment of various laws and regulations, both
those issued by the Government and other
related regulations, such as the Financial
Services Authority and the Indonesia Stock
Exchange.
Struktur Tata Kelola Governance Structure
Perseroan telah memiliki perangkat-perangkat
penting dalam melaksanakan tata kelola
Perseroan yang optimal. Sebagaimana yang
diamanatkan dalam Struktur dan Mekanisme
Tata Kelola yaitu: Berdasarkan Undang –
Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT), organ
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.
The Company has important organs to
implement an optimal corporate governance. As
mandated in Governance Structure and
Mechanism, based on the Law of the Republic
of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited
Liability Companies (UUPT), the Company’s
organs consist of the General Meeting of
Shareholders (GMS), the Board of
Commissioners and Board of Directors.
RUPS adalah forum pengambilan keputusan
tertinggi bagi pemegang saham. Sedangkan
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki
wewenang dan tanggung jawab yang jelas
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar. Namun demikian, Direksi
dan Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
memelihara kesinambungan usaha Perseroan.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi
harus memiliki kesamaan persepsi untuk
pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan.
The GMS is the highest decision making forum
for the shareholders. The Board of
Commissioners and the Board of Directors
have clear authority and responsibility
according to their respective functions as
stipulated in the laws and regulations and
articles of association. However, the Board of
Directors and Board of Commissioners are
responsible for maintaining the Company’s
business continuity. Therefore, the Board of
Commissioners and Board of Directors shall
have the same perception to achieve the
Company’s vision, missions and objectives.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
95
Hal ini sesuai dengan prasyarat kepengurusan
Perseroan berbentuk perseroan terbatas di
Indonesia menganut sistem dua badan, yaitu
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki
wewenang dan tanggung jawab yang jelas
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana
diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundangan.
This is in line with the requirements for the
establishment of a limited liability company in
Indonesia adhering to a two-body system,
namely the Board of Commissioners and Board
of Directors, who have clear authorities and
responsibilities according to their respective
functions as mandated in the Articles of
Association and laws and regulations.
Dalam melaksanakan kepengurusan
Perseroan, Direksi didukung oleh struktur
manajemen yang efektif termasuk komite-
komite dibawah Direksi, Internal Audit dan
Sekretaris Perseroan. Sedangkan Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit untuk
mendukung pelaksanaan tugas pengawasan
dan kepenasihatan. Struktur tata kelola
Perseroan adalah sebagai berikut:
In the course of the management of the
Company, the Board of Directors is supported
by an effective management structure, including
committees under the Board of Directors,
Internal Audit and Corporate Secretary. The
Board of Commissioners is assisted by the
Audit Committee to support the implementation
of supervisory and advisory duties. The
Company’s governance structure is as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi adalah organ tata kelola Perseroan
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh
atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di
dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar.
The Board of Directors is an authorized
corporate governance organ and is fully
responsible for managing the Company for the
benefit of the Company, in accordance with the
purposes and objectives of the Company and
representing the Company both inside and
outside the court in accordance with the Articles
of Association.
Prinsip dasar Direksi sebagai organ Perseroan
seperti diatur dalam Pedoman Corporate
Governance (Code of Corporate Governance)
yang bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif dalam mengelola Perseroan agar dapat
menghasilkan nilai tambah dan memastikan
kesinambungan usaha. Masing-masing
anggota Direksi dapat melaksanakan tugas
mengambil keputusan sesuai dengan
pembagian tugas dan wewenangnya, namun
pelaksanaan tugas oleh masing-masing
anggota Direksi tetap merupakan tanggung
jawab bersama.
The basic principles of the Board of Directors
as a Company organ as stipulated in the Code
of Corporate Governance are to be in charge
and responsible collectively for managing the
Company in order to generate added values
and ensure business continuity. Each member
of the Board of Directors can undertake the task
of making decisions in accordance with the
division of duties and authority, but the
implementation of duties by each member of
the Board of Directors remains a joint
responsibility.
Prosedur pengangkatan Direksi Perseroan
mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam
Pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan dan juga
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 33/POJK.04/2014 tahun 2014 yang
secara khusus diatur dalam BAB II mengenai
Direksi. Direksi paling tidak terdiri dari 2 orang
The procedure for appointment of the
Company’s Directors refers to the provisions
state in Article 15 of the Company’s Articles of
Association and also the provisions of the
Financial Services Authority Regulation Number
33/POJK.04/2014 of 2014 which are specifically
set out in CHAPTER II concerning the Board of
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
96
dan salah satu diantaranya anggota Direksi
diangkat menjadi Direktur Utama atau
President Direktur. Dalam 1 (satu) periode
masa jabatan anggota Direksi paling lama 5
(lima) tahun atau sampai dengan penutupan
RUPST. Perseroan juga mengacu pada
ketentuan Pasal 4 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tahun
2014, dimana syarat utama menjadi Direksi
adalah:
Directors. The Board of Directors consists of at
least 2 people and one of them is a member of
the Board of Directors appointed as the
President Director. The term of office of the
members of the Board of Directors is no later
than 5 (five) years or until the closing of the
AGMS. The Company also refers to the
provisions of Article 4 of the Financial Services
Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014
of 2014, where the main requirements to
become Directors are:
1. Perseorangan yang memiliki akhlak, moral
dan integritas yang baik.
1. Individuals with a good morale and
integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Capable of legal actions.
3. Dalam 5 tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
3. Within 5 years before appointment and
during his tenure:
a. tidak pernah dinyatakan pailit. a. never being declared bankrupt.
b. tidak pernah diangkat menjadi anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu Perseroan
dinyatakan pailit.
b. never being appointed as a member of
the Board of Directors and/or a member
of the Board of Commissioners who
was found guilty of causing a Company
to go bankrupt.
c. Tidak pernah dihukum karena
melakukan tindak pidana.
c. Never being convicted of a criminal act.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan.
4. Committed to complying with laws and
regulations.
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di
bidangnya.
5. Having knowledge and/or expertise in their
fields.
Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2018 Composition of the Board of Directors in 2018
Komposisi Direksi Perseroan harus sedemikian
rupa disesuaikan dengan besarnya kegiatan
kompleksitas bisnis Perseroan dan struktur
organisasi sehingga memungkinkan
pengambilan putusan yang efektif, tepat dan
cepat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan
Perseroan. Adapun jumlah anggota Dewan
Direksi sekurang-kurangnya adalah 2 (dua)
orang yang terdiri adari seorang Direktur Utama
dan anggota Direksi yang ditetapkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham.
The composition of the Company’s Board of
Directors shall be adjusted in such a way to the
extent of the activities and the complexity of the
Company’s business and organizational
structure so as to enable effective, appropriate
and fast decision making to achieve the
Company’s objectives. The number of members
of the Board of Directors is at least 2 (two)
people consisting of a President Director and a
member of the Board of Directors determined at
the General Meeting of Shareholders.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
97
Komposisi Direksi Perseroan tahun 2018
beranggotakan 4 (empat) Direksi terdiri dari 1
(satu) Direktur Utama, 2 (dua) Direktur serta 1
(satu) Direktur Independen. Susunan Direksi
secara kronologis di sepanjang tahun 2018
sebagai berikut:
The composition of the Board of Directors of the
Company in 2018 consisted of 4 (four)
Directors, comprising 1 (one) President
Director, 2 (two) Directors and 1 (one)
Independent. The composition of the Board of
Directors throughout 2018 is as follows:
Direksi Utama : Richard R Wiriahardja President Director : Richard R Wiriahardja
Direktur : Michella Ristiadewi Director : Michella Ristiadewi
Direktur Independen : Supadmi Independent Director : Supadmi
Direktur : Bastiyan Agung
Soeparto
Director : Bastiyan Agung
Soeparto
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Direksi
Duties, Responsibilities and Authorities of
the Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu
kepada Pedoman bagi Direksi dan Dewan
Komisaris (Board Manual), Anggaran Dasar
Perseroan, Peraturan OJK Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perseroan Publik (POJK
No. 33/2014), dan UUPT.
The Board of Directors’ duties and
responsibilities refer to the Guidelines for the
Board of Directors and Board of Commissioners
(Board Manual), the Company’s Articles of
Association, OJK Regulation Number
33/POJK.04/2014 concerning the Board of
Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies (POJK No.
33/2014), and Limited Liability Companies Law.
Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas
sesuai bidang dan kompetisinya sebagaimana
pembagian tugas yang ditetapkan berdasarkan
keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan
Komisaris. Namun demikian, untuk memberikan
hasil yang seimbang dalam setiap pengambilan
keputusan, pembagian fungsi dan tugas
tersebut tidak membatasi kewenangan masing-
masing sebagai Direktur yang harus lintas
direktorat.
Each member of the Board of Directors
performs their duties in accordance with the
field and competence as well as the division of
tasks determined by the Board of Directors’
decision with the approval of the Board of
Commissioners. However, in order to provide
balanced results in every decision making, the
division of functions and tasks does not restrict
each other’s authorities.
Lingkup tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
The scope of duties and responsibilities of each
member of the Board of Directors is as follows:
1. Richard R. Wiriahardja, Direktur Utama 1. Richard R. Wiriahardja, President Director
Bertanggung jawab dalam merencanakan
dan menentukan strategi Perseroan sesuai
visi dan misi Perseroan; memantau dan
menuntun jalannya keseluruhan
pengurusan dan pengelolaan Perseroan
sesuai strategi usaha dan kebijakan-
kebijakan yang telah ditentukan, memipin
rapat Direksi, mengarahkan diskusi dalam
rapat ke arah konsensus, serta
menjelaskan dan menyimpulkan kebijakan
keputusan dan tindakan yang diambil
dalam rapat.
In charge of planning and determining the
Company’s strategies in accordance with
the Company’s vision and missions;
monitoring and guiding the overall course of
management of the Company in
accordance with the predetermined
business strategies and policies; chairing
the Board of Directors’ meetings, directing
the discussion in the meeting towards
consensus, and explaining and concluding
policies, decisions and actions made at the
meeting.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
98
2. Michella Ristiadewi, Direktur 2. Michella Ristiadewi, Director
Bertanggung jawab atas pengembangan
usaha dengan cara mencari peluang-
peluang bisinis baru baik di bidang properti
maupun di bidang lainnya, serta
berkomunikasi dengan pihak ketiga dalam
rangka memperluas bisnis Perseroan dan
meningkatkan kinerja keuangan;
bertanggung jawab juga atas kuantitas dan
kualitas sumber daya manusia melalui
perekrutan, pelatihan external dan kegiatan
bersama, serta memastikan setiap
departemen dan proyek memiliki sumber
daya manusia yang kompeten sesuai
dengan bidangnya sehingga dapat menjadi
produktif, membawahi kegiatan Sekretaris
Perseroan dan Hubungan Investor.
In charge of business development in
seeking new opportunities in property and
other sectors, and communicating with
external parties in widening Companies’line
of business and increasing financial
activities; also in charge in the quantity and
quality of human resources through
selective recruitment, external training and
team building activities, and to ensure that
the human resources have the right
competencies in their work such that
Company’s operation is efficient and
effective.
3. Supadmi, Direktur Independen 3. Supadmi, Independent Director
Bertanggung jawab atas penerapan sistem
keuangan dan akuntansi sesuai ketentuan
dan standar akuntansi yang berlaku;
penyajian laporan keuangan yang akurat,
lengkap, dan tepat waktu, penyusunan
anggaran Perseroan, serta memberikan
rekomendasi penerapan manajemen
pendanaan Perseroan;
In charge of implementing financial and
accounting systems in accordance with
applicable accounting provisions and
standards; presenting accurate, complete
and timely financial statements, preparing
the Company’s budget, as well as providing
recommendations on the implementation of
the Company’s financing management;
4. Bastiyan Agung Soeparto, Direktur 4. Bastiyan Agung Soeparto, Director
Bertanggung jawab atas penerapan sistem
manajemen dan prosedur kerja proyek
seluruh unit bisnis sesuai kualitas
kepatuhan; maksimalisasi efisiensi biaya
pembangunan; pemantauan pekerjaan dan
kemajuan proyek di setiap unit usaha; serta
memastikan penyelesaian proyek sesuai
waktu yang direncanakan dengan kualitas
hasil produk yang memuaskan, atas
penerapan manajemen aset yang baik
untuk setiap properti yang dikelola, agar
memberikan kepuasan bagi konsumen
sesuai yang diharapkan.
In charge of In charge of implementing
management systems and project work
procedures for all business units according
to the quality of compliance; maximizing
development cost efficiency; monitoring
work and project progress in each business
unit; and ensuring the completion of the
project according to the planned timeframe
with satisfactory product quality.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
99
Direksi mengelola Perseroan di bawah
pengawasan Dewan Komisaris. Direksi berhak
dan berwenang mewakili Perseroan di dalam
dan di luar pengadilan tentang segala hal dan
dalam segala kejadian, mengikat Perseroan
dengan pihak lain dan pihak lain dengan
Perseroan, serta menjalankan segala tindakan,
baik yang mengenai kepengurusan maupun
kepemilikan sesuai maksud dan tujuan
Perseroan dalam batas yang ditentukan
Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Directors manage the Company
under the supervision of the Board of
Commissioners. The Board of Directors has the
right and authority to represent the Company
inside and outside courts on all matters and in
all events, to enter into an agreement between
the Company and other parties and other
parties with the Company, and to perform all
actions, either regarding management or
ownership in accordance with the Company’s
purposes and objectives as determined by the
Company’s Articles of Association.
Pedoman Direksi Board of Directors’ Guidelines
Masing-masing anggota Direksi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
berdasarkan pedoman kerja sesuai ketentuan
peraturan dan/atau perundang-undangan yang
berlaku. Hal ini merupakan komitmen yang
mutlak dilakukan selama menjabat dalam
kepengurusan Perseroan.
Each member of the Board of Directors
performs their duties and responsibilities based
on the work guidelines in accordance with the
provisions of the applicable laws and/or
regulations. This constitutes an absolute
commitment made while serving in the
management of the Company.
Tata Kerja Direksi Board of Directors’ Work Procedure
Waktu Kerja Working Hours
Setiap anggota Direksi wajib menyediakan
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya secara optimal.
Each member of the Board of Directors shall
provide sufficient time to perform their duties
and responsibilities optimally.
Anggota Direksi wajib hadir di tempat kerja
Perseroan selama 5 (lima) hari kerja dalam
satu minggu atau sesuai dengan waktu kerja
Perseroan. Anggota Direksi dapat berada di
luar tempat kerja Perseroan dalam rangka
kedinasan. Namun tidak tertutup kemungkinan,
Direksi hadir di luar waktu kerja Perseroan
karena adanya hal-hal yang penting dan
mendesak.
Members of the Board of Directors shall be
present at the Company’s workplace for 5 (five)
working days a week or according to the
Company’s working hours. Members of the
Board of Directors may be outside the
Company’s workplace for the service purposes.
However, it is possible that Directors are
present outside of the Company’s working
hours due to important and urgent matters.
Anggota Direksi wajib hadir di tempat kerja
Perseroan sekurang-kurangnya pada waktu
Rapat Direksi dan pada waktu Rapat Komite
atau Rapat lainnya.
Members of the Board of Directors shall be
present at the Company’s workplace at least at
the time of the Board of Directors’ Meeting and
at Committee Meetings or other Meetings.
Kebijakan Rapat Meetings Policies
1. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali
dalam setiap bulan.
1. The Board of Directors shall hold a Board
of Directors’ meeting periodically at least
once a month.
2. Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila
dihadiri mayoritas dari seluruh anggota
Direksi.
2. The Board of Directors’ meetings can be
held when a majority of all members of the
Board of Directors are present.
3. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi
bersama Dewan Komisaris secara berkala
3. The Board of Directors shall hold a meeting
of the Board of Directors with the Board of
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
100
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat)
bulan.
Commissioners periodically at least once in
4 (four) months.
4. Kehadiran anggota Direksi dalam rapat
Direksi dan rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris wajib diungkapkan dalam
laporan tahunan Perseroan.
4. The presence of members of the Board of
Directors in Board of Directors’ meetings
and meetings of the Board of Directors and
Board of Commissioners shall be disclosed
in the Company’s annual report.
Selama tahun 2018, Direksi mengadakan rapat
sebanyak 12 kali dan rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris sebanyak 3 dengan frekuensi
kehadiran sebagai berikut:
During 2018, the Board of Directors held 12
meetings and 3 joint meetings with the Board of
Commissioners with the following attendance:
Tabel kehadiran rapat Direksi tahun 2018: Table of attendance of the Board of Directors’
meeting in 2018:
Nama/Name Jabatan/ Title
Total
Kehadiran
Rapat/
Total Meeting
Attendance
%
Richard R Wiriahardja Direktur Utama/ President Director 12 100%
Michella Ristiadewi Direktur/ Director 12 100%
Supadmi Direktur Independen/Independent Director 12 100%
Bastiyan A. Soeparto Direktur/Director 10 80%
Tabel kehadiran rapat gabungan antara Direksi
dengan Dewan Komisaris tahun 2018 yang
diselenggarakan oleh Direksi:
Table of attendance of the 2018 joint meeting
between the Board of Directors and the Board
of Commissioners held by the Board of
Directors:
Nama/Name Jabatan/ Title
Total
Kehadiran
Rapat/
Total Meeting
Attendance
%
M. Noor Rachman MA
Komisaris Utama/Komisaris Independen/
President Commissioner/Independent
Commissioner
3 100%
Maria Florentina Tulolo Komisaris/ Commissioner 3 100%
Uus Martawijaya Komisaris Independen/ Independent
Commissioner
3 100%
Rosa L. Putri Komisaris Independen/ Independent
Commissioner
3 100%
Richard R Wiriahardja Direktur Utama/ President Director 3 100%
Michella Ristiadewi Direktur/ Director 3 100%
Supadmi Direktur Independen/ Independent Director 3 100%
Bastiyan A. Soeparto Direktur/ Director 2 80%
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
101
Jadwal Rapat Meeting Schedule
1. Direksi harus menjadwalkan rapat Direksi
dan rapat bersama Dewan Komisaris untuk
tahun berikutnyaa sebelum berakhir tahun
buku.
1. The Board of Directors shall schedule the
Board of Directors’ meetings and joint
meetings with the Board of Commissioners
for the following year prior to the end of the
financial year.
2. Dalam hal terdapat rapat yang
diselenggarakan di luar jadwal yang telah
disusun, bahan rapat disampaikan kepada
peserta paling lambat sebelum rapat
diselenggarakan.
2. In the event that a meeting is held outside
the schedule already prepared, the
meeting’s agendas shall be submitted to the
participants no later than before the
meeting is held.
Pengambilan Keputusan Decision-making
1. Pengambilan keputusan rapat Direksi
dilakukan berdasarkan musyawarah
mufakat.
1. Decisions made at the Board of Directors’
meeting shall be based on consensus.
2. Dalam hal tidak tercapainya keputusan
musyawarah mufakat, pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara
terbanyak.
2. In the event that a consensus is not
reached, the decision shall be made based
on the majority of votes.
Hasil Rapat Meeting Results
1. Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam
risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh
anggota Direksi yang hadir, dan
disampaikan kepada seluruh anggota
Direksi.
1. The results of the Board of Directors’
meeting shall be stated in minutes of
meeting, signed by all members of the
Board of Directors present, and submitted
to all members of the Board of Directors.
2. Hasil rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris wajib dituangkan dalam risalah
rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris yang hadir,
dan disampaikan kepada seluruh anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
2. The results of the meeting of the Board of
Directors and the Board of Commissioners
shall be stated in the minutes of meeting,
signed by the members of the Board of
Directors and members of the Board of
Commissioners present, and submitted to
all members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
tidak menandatangani hasil rapat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), yang bersangkutan wajib
menyebutkan alasannya secara tertulis
dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada
risalah rapat.
3. In the event that there are members of the
Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners not signing the
results of the meeting as referred to in
paragraph (1) and paragraph (2), the said
party shall state the reasons in a separate
letter attached to the minutes of the
meeting.
4. Risalah rapat Direksi wajib di
dokumentasikan oleh Perseroan.
4. Minutes of the Board of Directors’ meeting
shall be documented by the Company.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
102
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Reporting and Accountability
Direksi menyusun pelaporan dan
pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan
dalam bentuk laporan tahunan yang memuat
antara lain: laporan keuangan, laporan kegiatan
Perseroan dan laporan pelaksanaan Good
Coorporate Governance.
The Board of Directors shall prepare reporting
and accountability for the management of the
Company in the form of annual reports which
include, among others: financial statements,
reports of the Company’s activities and reports
of the implementation of Good Corporate
Governance.
Laporan tahunan harus memperoleh
persetujuan RUPS, sedangkan laporan
keuangan harus memperoleh pengesahan
RUPS.
The annual report shall be approved by the
GMS, while the financial statements shall be
ratified by the GMS.
Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS
merupakan perwujudan akuntabilitas
pengelolaan Perseroan dalam rangka
pelaksanaan prinsip Good Coorporate
Governance.
The Board of Directors’ accountability to the
GMS is an embodiment of the accountability of
the Company’s management with regard to
implementation of the principles of Good
Corporate Governance.
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
Sepanjang tahun 2018, untuk Direksi tidak ada
pendidikan/pelatihan yang diikuti.
Throughout 2018, there was no
education/training attended by the Board of
Directors.
Remunerasi Remuneration
Perumusan sistem Remunerasi Dewan Direksi
Perseroan didasari prinsip - prinsip:
The Company’s Remuneration System for the
Board of Directors is formulated on the basis of:
1. Asas keterbukaan, keseimbangan internal,
serta kompetitif dengan Perseroan di luar
Perseroan.
1. The principle of openness, internal balance,
and competition with companies outside the
Company.
2. Perseroan memberikan remunerasi yang
berbeda bagi anggota Direksi Perseroan
yang berkinerja terbaik.
2. The Company provides different
remuneration for the best performing
members of the Company’s Board of
Directors.
3. Penetapan remunerasi menganut asas
pembayaran atas kinerja (Pay for
Perfomance)dimana Perseroan
menghargai anggota Direksi sesuai
kontribusinya terhadap Perseroan; dan
3. Determination of remuneration adheres to
the pay-for-performance principle in which
the Company values members of the Board
of Directors according to their contribution
to the Company; and
4. Sesuai Peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan dan bidang
ketenagakerjaan yang berlaku.
4. In accordance with applicable laws and
regulations in terms of taxation and labor.
Penetapan besaran remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan setiap
tahun melalui RUPS. Setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi mendapatkan
honorarium bulanan, tunjangan dan fasilitas
lainnya
The amount of remuneration for members of the
Board of Commissioners and Board of Directors
is determined annually through the GMS. Each
member of the Board of Commissioners and
Board of Directors shall obtain monthly a
honorarium, allowances and other facilities.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
103
Selama tahun 2018, total remunerasi yang
diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris
adalah sebesar Rp 1.203.000.000
During 2018, the total remuneration received by
the Board of Directors and Board of
Commissioners was IDR 1,203,000,000.
Informasi Mengenai Direktur Independen Information on Independent Directors
Perseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur
Independen yang telah memenuhi persyaratan
independensi sebagaimana diatur pada Surat
Keputusan Direksi BEI Nomor
Kep/00001/BEI/01-2014 tanggal 4 Februari
2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perseroan Tercatat yang menyebutkan bahwa
Perseroan Tercatat wajib memiliki sekurangnya
1 (satu) orang Direktur Independen dari jajaran
anggota Direksi.
The Company has 1 (one) Independent Director
who has met the independence requirements
as stipulated in Decree of IDX Directors
Number Kep/00001/BEI/01-2014 dated 4
February 2014 concerning Amendment to
Regulation Number 1-A concerning Listing of
Shares and Equity Securities Other Than
Shares issued by Listed Companies stating that
Listed Companies shall have at least 1 (one)
Independent Director from the Board of
Directors.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite di
Bawah Direksi
Dalam menjalankan tugasnya terkait fungsi
kepengurusan, Direksi dibantu oleh Audit
Internal, khususnya dalam menjaga dan
menerapkan sistem pengendalian internal
dalam pengelolaan keuangan agar sesuai
dengan kebijakan Perusahaan. Sepanjang
tahun 2018, Audit Internal telah secara rutin
berkoordinasi dengan Direksi melakukan
tugasnya dengan baik.
Assessment of Committee Performance
under the Board of Directors
In carrying out their duties related to
management functions, the Board of Directors
are assisted by Internal Audit, especially in
maintaining and implementing an internal
control system in financial management to
conform to the Company policy. Throughout
2018, Internal Audit has routinely coordinated
with the Board of Directors to carry out their
duties properly.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS adalah organ Perseroan yang
memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi
dalam struktur tata kelola. Di dalam RUPS,
pemegang saham memliki hak yang sama
untuk menyuarakan pendapatnya dan
berkontribusi dalam proses pengambilan
keputusan penting dan strategis Perseroan, di
antaranya adalah:
GMS is the Company’s organ with the highest
power and authority in the governance
structure. At the GMS, shareholders have the
same rights to express their opinions and
contribute to the Company’s important and
strategic decision-making processes, including:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
1. To appoint and dismiss members of the
Board of Commissioners and Board of
Directors
2. Mengevaluasi kinerja dan meminta
pertanggungjawaban Direksi dan Dewan
Komisaris dalam hal pengurusan dan
pengawasan Perseroan.
2. To evaluate the performance and hold the
Board of Directors and Board of
Commissioners accountable for the
management and supervision of the
Company
3. Menyetujui dan mengesahkan perubahan
Anggaran Dasar Perseroan
3. To approve and ratify changes to the
Company’s Articles of Association
4. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 4. To approve the Company’s Annual Report
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
104
5. Menetapkan remunerasi Anggota Dewan
Komisaris dan Anggota Direksi
5. To determine the remuneration for
members of the Board of Commissioners
and Board of Directors
6. Memberikan persetujuan atas rencana aksi
korporasi penting yang berdampak secara
material terhadap Perseroan
6. To approve important corporate action
plans that have material impacts on the
Company
7. Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor
Akuntan Publik yang akan mengaudit
Laporan Keuangan historis tahunan
Perseroan.
7. To appoint a Public Accountant and/or
Public Accountant Firm that will audit the
Company’s annual historical Financial
Statements.
Proses penyelenggaraan RUPS mengacu pada
UUPT; Peraturan OJK Nomor
32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS
Perseroan Terbuka, sebagaimana diubah
dengan Peraturan OJK Nomor
10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017
tentang Perubahan atas Peraturan OJK Nomor
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan RUPS Perseroan Terbuka;
serta Anggaran Dasar Perseroan.
The process of organizing the GMS refers to
the Limited Liability Companies Law, OJK
Regulation Number 32/POJK.04/2014 dated 8
December 2014 concerning the Plan and
Implementation of the Public Company GMS,
as amended by OJK Regulation Number
10/POJK.04/2017 dated 14 March 2017
concerning Amendments to OJK Regulation
Number 32/POJK.04/2014 concerning the Plan
and Implementation of the Public Company
GMS; and the Company’s Articles of
Association.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS
Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib dilaksanakan
setiap tahun selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan
RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan.
The GMS consists of the Annual GMS and
Extraordinary GMS. Annual GMS shall be held
every year no later than 6 (six) months after the
end of fiscal year, while the Extraordinary GMS
can be held at any time as needed.
Penyelenggaran RUPS pada Tahun Buku
2018
Implementation of the GMS in the 2018
Fiscal Year
Seluruh pelaksanaan RUPS telah dilaksanakan
sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Pada tahun 2018
Perseroan telah menyelenggarakan beberapa
RUPS yaitu:
The entire implementation of the GMS was
performed in accordance with the applicable
laws and regulations.
1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 Januari
2018 bertempat di Gedung Ribens lantai
2, Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta
12420.
1. The Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) on 15 January 2018
at the 2nd floor of Gedung Ribens, Jl. RS
Fatmawati No. 188 Jakarta 12420.
Hasil Keputusan RUPSLB yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2018
adalah sebagai berikut:
The results of the EGMS Resolutions held
on January 15, 2018 were as follows:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
105
Mata Acara Rapat Pertama; Agenda of the First GMS;
A. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 1
dan 2 Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan pelaksanaan
Penambahan Modal Dengan
Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu, yaitu:
A. To approve the amendment to Article 4
paragraph 1 and 2 of the Company’s
Articles of Association in connection
with the implementation of Capital
Increase with Pre-emptive Rights,
namely:
- Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan mengenai
klasifikasi saham seri C dengan nilai
nominal per saham sebesar Rp
100,- sejumlah 3.766.555.000
saham sehingga seluruhnya
sebesar Rp 376.655.500.000,-
menjadi saham seri B dengan nilai
nominal per saham sebesar Rp
200,- sejumlah 1.950.000.000
saham sehingga seluruhnya
sebesar Rp 390.000.000.000.
- Amendment to Article 4 paragraph 1
of the Company’s Articles of
Association concerning the
classification of Series C shares with
a nominal value per share of IDR
100,- amounting to 3,766,555,000
shares, totaling 376,655,500,000
shares into Series B shares with a
nominal value per share of IDR 200,-
totaling 1,950,000,000 shares,
amounting to IDR 390,000,000,000.
Dengan demikian merubah Pasal 4
ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan
menjadi sebagai berikut:
Thus, amending Article 4 paragraph
1 of the Company’s Articles of
Association into as follows:
Pasal 4 Article 4
1. Modal Dasar Perseroan
berjumlah Rp 520.000.000.000
terbagi atas 2.210.000.000
saham, yang terdiri dari:
1. The Company’s authorized
capital is IDR 520,000,000,000
divided into 2,210,000,000
shares, consisting of:
a. 260.000.000 saham seri A,
dengan nilai nominal
masing-masing saham
sebesar Rp 500,-
a. 260,000,000 series A
shares, with a nominal value
of each share of IDR 500
b. 1.950.000.000 saham seri
B, dengan nilai nominal
masing-masing saham
sebesar Rp 200
b. 1,950,000,000 series B
shares, with a nominal value
of each share of IDR 200
- Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran
Dasar Perseroan yaitu peningkatan
modal ditempatkan dan disetor
Perseroan sehubungan dengan
pelaksanaan Penambahan Modal
Dengan Memberikan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu.
- Amendment to Article 4 paragraph 2
of the Company’s Articles of
Association, regarding an increase
in the Company’s issued and paid-
up capital in connection with the
implementation of Capital Increase
with Pre-emptive Rights.
B. Rencana Perseroan untuk melakukan
peningkatan modal ditempatkan dan
disetor dalam Perseroan yaitu dengan
Penawaran Umum Terbatas I
sebanyak-banyaknya 1.633.612.500
lembar saham seri B dengan nilai
nominal per saham Rp 200,- melalui
penerbitan saham dengan memberikan
hak untuk membeli saham dengan Hak
B. The Company’s plan to increase the
issued and paid-up capital in the
Company by means of a Limited Public
Offering of a maximum of
1,633,612,500 series B shares with a
nominal value per share of IDR 200,-
through the issuance of shares with
Pre-emptive Rights (HMETD) in
accordance with POJK Regulation
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
106
Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) sesuai dengan POJK Nomor
32/POJK.04/2015 tanggal 16
Desember 2015 tentang Penambahan
Modal Perseroan Terbuka Dengan
Memberikan HMETD.
Number 32/POJK.04/2015 dated 16
December 2015 concerning Capital
Increase of Public Companies with
HMETD.
C. Memberikan kewenangan kepada Dewan
Komisaris Perseroan sehubungan
dengan perubahan pasal 4 ayat 1 dan
2 anggaran dasar Perseroan dalam
rangka Penambahan Modal dengan
HMETD, untuk mengambil tindakan
yang dianggap perlu untuk
melaksanakan keputusan acara Rapat
tersebut, dan sekaligus memberi kuasa
kepada Dewan Komisaris Perseroan
untuk menetapkan/menyatakan
keputusan acara Rapat ini dalam suatu
akta Notaris dan memberitahukan
perubahan anggaran dasar Perseroan
kepada pihak yang berwenang untuk
memperoleh persetujuan atas
perubahan anggaran dasar Perseroan,
serta membuat segala pengubahan
yang mungkin diubah atau
diminta/dipertimbangkan oleh pihak
yang berwenang untuk mendapatkan
persetujuan itu.
C. To authorize the Board of
Commissioners of the Company in
connection with amendments to Article
4 paragraph 1 and 2 of the Company’s
articles of association with regard to
Capital Increase with HMETD, to take
actions deemed necessary to
implement the Meeting’s decision, and
at the same time to authorize the Board
of Commissioners of the Company to
determine/declare the meeting’s
decision in a Notary deed and notify
changes to the Articles of Association of
the Company to the competent
authorities to obtain approval for the
amendments to the Company’s articles
of association, and make any
amendments which may be amended or
requested/considered by the competent
authorities to obtain the approval.
D. Memberikan wewenang dan kuasa
kepada Direksi Perseroan untuk
apabila diperlukan, mengubah indikasi
jadwal lengkap Penawaran Umum
Terbatas I dengan HMETD, termasuk
untuk mengubah syarat dan ketentuan
bagi pemegang saham yang berhak
atas HMETD terkait Penawaran Umum
Terbatas I Perseroan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
D. To authorize the Board of Directors of
the Company, if necessary, to change
the indications of the full schedule of
Limited Public Offering I with HMETD,
including to change terms and
conditions for shareholders entitled to
HMETD related to the Company’s
Limited Public Offering I in accordance
with the applicable laws and
regulations.
Mata Acara Rapat Kedua; Agenda of the Second Meeting;
A. Menyetujui untuk mengangkat Tuan
Bastiyan Agung Soeparto selaku
Direktur Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, untuk jangka
waktu sisa masa jabatan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris
yang lama, dengan tidak mengurangi
Hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memberhentikannya seaktu-
waktu sesuai dengan ketentuan Pasal
A. To approve the appointment of Mr.
Bastiyan Agung Soeparto as a Director
of the Company as of the closing of this
Meeting, for the remaining period of
office of members of the Board of
Directors and Board of Commissioners,
without prejudice to the Right of General
Meeting of Shareholders to dismiss him
at any time in accordance with Article
105 paragraph 1 of the Limited Liability
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
107
105 ayat 1 UUPT, sehingga susunan
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Perseroan yang baru menjadi sebagai
berikut:
Companies Law, so that the
composition of the new Board of
Commissioners and Board of Directors
of the Company is as follows:
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISIONER
Komisaris Utama/ Komisaris Independent :Uus Martawijaya
President Commissioner/ Independent Commissioner :Uus Martawijaya
Komisaris :Maria Florentina Tulolo
Commissioner :Maria Florentina Tulolo
Komisaris :Michella Ristiadewi
Commissioner :Michella Ristiadewi
Komisaris Independen :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Independent Commissioner :Rosa Lestari Putri Tiomagda
DIREKTUR / BOARD OF DIRECTOR
Direktur Utama/President Director :Richard R. Wiriahardja
Direktur/Director :Supadmi
Direktur /Director :Bastiyan Agung Soeparto
Direktur Independen /Director Independent :Suhsih Boentoro
B. Memberikan wewenang kepada Komite
Remunerasi Perseroan
untukmenetapkan gaji dan tunjangan
bagi Dewan Komisaris dan Anggota
Direksi Perseroan.
B. To authorize the Remuneration
Committee of the Company to
determine salaries and allowances for
the Board of Commissioners and
Members of the Board of Directors of
the Company.
C. Memberikan kuasa kepada Direksi
Perseroan baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama dengan hak substitusi
untuk melaksanakan/menyatakan
keputusan Rapat tersebut dalam suatu
akta tersendiri serta melakukan
pemberitahuan dan/atau persetujuan
serta mendaftarkan
C. To authorize the Board of Directors of
the Company either individually or
jointly with the right of substitution to
implement/declare the Meeting’s
decision on a separate deed and notify
and/or approve and register.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28
Februari 2018 bertempat di Gedung
Ribens lantai 2, Jl. RS Fatmawati No. 188
Jakarta 12420.
2. The Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) on 28 February
2018 at Gedung Ribens, 2nd floor, Jl. RS
Fatmawati No. 188 Jakarta 12420.
Hasil Keputusan RUPSLB yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2018
adalah sebagai berikut:
The results of the EGMS held on 28
February 2018 were as follows:
Mata Acara Rapat; Agenda of the Meeting;
Persetujuan atas Transaksi Material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
IX.E.2 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha Utama,
Approval of Material Transactions as
referred to in Regulation IX.E.2 concerning
Material Transactions and Changes in Main
Business Activities, Attachment to the
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
108
Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor KEP-614/BL/2011
(Peraturan IX.E.2) dan/atau Transaksi
Afiliasi yang sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Material
dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor KEP-412/BL/2009
(Peraturan IX.E.1) sehubungan dengan
rencana Perseroan untuk:
Decision of the Chairperson of BAPEPAM-
LK Number KEP-614/BL/2011 (Regulation
IX.E.2) and/or Affiliated Transactions as
referred to in Regulation IX.E.1 concerning
Material Transactions and Conflicts of
Interest for Certain Transactions, Attachment
to the Decision of the Chairperson of
BAPEPAM-LK Number KEP-412/BL/2009
(Regulation IX.E.1) in connection with the
Company’s plan to:
a. Membeli saham PT Tiara Raya Bali
International (TRBI) sebanyak-
banyaknya sebesar Rp 74.453.400.000
atau 41.363 lembar saham dari
pemegang saham lama TRBI.
a. Purchase shares of PT Tiara Raya Bali
International (TRBI) for a maximum of
IDR 74,453,400,000 or 41,363 shares
from TRBI’s former shareholders.
b. Meningkatkan penyertaan saham
dalam TRBI sebanyak-banyaknya
sebesar Rp 120.000.000.000 atau
120.000 lembar saham TRBI yang
selanjutnya dana tersebut akan
digunakan oleh TRBI untuk melakukan
pembayaran berkaitan dengan
penggunaan lahan sampai dengan
tahun 2033 yang dimiliki Richard R.
Wiriahardja seluas 14.850 m2 yang
terletak di Jalan Bukit Permai,
Kabupaten Bandung, Bali yang
setempat di kenal sebagai lokasi Hotel
Le Meridien Bali Jimbaran.
b. Increase the subscription of shares in
TRBI to a maximum of IDR
120,000,000,000 or 120,000 shares
which would then be used by TRBI to
make payments related to land use up
to 2033 owned by Richard R.
Wiriahardja covering an area of 14,850
m2 located on Jalan Bukit Permai,
Bandung Regency, Bali which was
locally known as the location of Le
Meridien Bali Jimbaran Hotel.
3. i. Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada tanggal 25 Mei 2018
bertempat di Boardroom Financial
Club, Graha CIMB Niaga lantai 27 Jl.
Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
12190.
3. i Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) and Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGMS) on 25
May 2018 at the Boardroom Financial
Club, Graha CIMB Niaga, 27th floor, Jl.
Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190.
Hasil Keputusan RUPST yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2018
adalah sebagai berikut:
The results of the AGMS held on 25 May
2018 were as follows:
Mata Acara Rapat Pertama; Agenda of the First Meeting;
Menyetujui Laporan Tahunan Direksi
serta Laporan Pengawasan Dewan
Komisaris untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
2017, dan mengesahkan Laporan
To approve the Board of Directors’ Annual
Report and the Board of Commissioners’
Supervisory Report for the fiscal year
ended 31 December 2017, and ratified the
annual financial statements for the fiscal
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
109
Keuangan tahunan tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 yang telah di audit oleh Akuntan
Publik Patricia, CPA dari kantor Akuntan
Publik Anwar & Rekan sebagaimana
tercantum dalam laporannya Nomor
AR/L-283/18 tanggal 20 Maret 2018
dengan pendapat “Wajar Tanpa
Modifikasi”. Dengan demikian
membebaskan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dari tanggung
jawab dan segala tanggungan (acquit et
de charge) atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah mereka
jalankan selama tahun buku 2017,
sepanjang tindakan-tindakan mereka
tercantum dalam neraca dan perhitungan
laba rugi tahun buku 2017.
year ended 31 December 2017 audited by
Public Accountant Patricia, CPA from
Anwar & Rekan Public Accounting Firm as
stated in her report Number AR/L-283/18
dated 20 March 2018 with a “modified”
opinion. Thus, it discharge the Board of
Directors and Board of Commissioners of
the Company from responsibilities and
liabilities (acquit et de charge) for
management and supervision actions they
taken during the 2017 fiscal year, provided
that their actions were stated in the
balance sheet and profit and loss account
of fiscal year 2017.
Mata Acara Rapat Kedua; Agenda of the Second Meeting;
Menyetujui tidak ada pembagian dividen
untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017.
To approve that there would be no dividend
distribution for the fiscal year ended on 31
December 2017.
Mata Acara Rapat Ketiga; Agenda of the Third Meeting;
1) Menyetujui memberi wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan
dengan rekomendasi dari Komite
Audit untuk menunjuk Akuntan Publik
Patricia, CPA dari Kantor Akuntan
Publik “Anwar & Rekan” untuk
mengaudit buku Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 dan
memberi wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk
menetapkan jumlah honorarium
Akuntan Publik dan persyaratan-
persyaratan lainnya.
1) To approve the authorization of the
Board of Commissioners of the
Company with recommendations from
the Audit Committee to appoint Public
Accountant Patricia, CPA from the
“Anwar & Rekan” Public Accounting
Firm to audit the Company’s books for
the fiscal year ended on 31 December
2018 and authorize the Board of
Commissioners of the Company to
determine the honorarium of the Public
Accountant and other requirements.
2) Dalam hal Akuntan Publik
berhalangan atau tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya atau
tidak tercapainya kesepakatan dalam
penentuan honorarium, dengan ini
Rapat memberikan kewenangan
kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik
Pengganti dengan ketentuan bahwa
Kantor Akuntan Publik tersebut
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
2) In the event that the Public
Accountant is absent or unable to
complete his obligations or an
agreement is not reached in
determining the honorarium, the
Meeting hereby authorizes the Board
of Commissioners to appoint a
Substitute Public Accountant Firm,
provided that the Public Accounting
Firm is registered with the Financial
Services Authority.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
110
Mata Acara Rapat Keempat; Agenda of the Fourth Meeting;
1) Menyetujui penetepan honorarium
Dewan Komisaris berdasarkan
rekomendasi dari Komite Remunerasi
seluruhnya maksimal sebesar Rp
749.100.000,- per tahun atau sesuai
dengan kondisi Perseroan, dan
pembagiannya diatur dalam Rapat
Dewan Komisaris.
1) To approve the determination of the
Board of Commissioners’ honorarium
based on recommendations from the
Remuneration Committee of a
maximum of IDR 749,100,000 per year
or in accordance with the Company’s
conditions, and the distribution is
regulated at the Board of
Commissioners’ Meeting.
2) Memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menetapkan
gaji dan tunjangan lainnya untuk Anggota
Direksi sebagaimana telah dikemukakan.
2) To authorize the Board of
Commissioners of the Company to
determine other salaries and benefits
for Members of the Board of Directors
as stated.
Hasil Keputusan RUPSLB I (pertama)
yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei
2018 adalah sebagai berikut:
The results of the first EGMS held on 25
May 2018 were as follows:
Mata Acara Rapat Pertama; Agenda of the First Meeting;
Untuk seluruh Mata Acara Rapat
tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal
14 ayat (2) butir (1) huruf a dan c serta
Pasal 14 ayat (2) butir (2) huruf a dan b
Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal
86 ayat (1) dan Pasal 88 ayat (1)
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya
disebut “ Undang-Undang No. 40 Tahun
2007”) dan Pasal 26 ayat (1) huruf a dan
Pasal 27 huruf a Peraturan OJK No, 32
Tahun 2014, Rapat hanya sah dan
mengikat apabila dihadiri oleh para
pemegang saham dan/atau kuasa
mereka yang sah yang mewakili
sekurang-kurangnya 2/3 ( dua per tiga)
bagian dari seluruh saham yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan untuk Mata
Acara Pertama Rapat dan lebih dari 1/2
(satu per dua) bagian dari seluruh saham
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan
untuk Mata Acara Kedua dan Ketiga
Rapat.
For all Agendas of Meeting, in
accordance with the provisions of Article
14 paragraph (2) sub-paragraph (1)
points a and c and Article 14 paragraph
(2) sub- paragraph (2) points a and b of
the Company’s Articles of Association in
conjunction with Article 86 paragraph (1)
and Article 88 paragraph (1) of Law No.
40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies (hereinafter referred to as
“Law No. 40 of 2007”) and Article 26
paragraph (1) point a and Article 27 point
a of OJK Regulation No. 32 of 2014, a
Meeting is only valid and binding when
attended by the shareholders and/or their
authorized proxies representing at least
2/3 (two-thirds) of the total shares issued
by the Company for the First Agenda of
the Meeting and more than 1/2 (one half)
of the all shares issued by the Company
for the Second and Third Agendas of the
Meeting.
Bahwa jumlah saham yang hadir
dan/atau terwakili dalam Rapat ini adalah
sejumlah 926.038.869 saham atau sama
dengan 61,26% dari seluruh saham yang
telah ditempatkan dan disetor penuh
dengan hak suara yang sah hingga saat
Rapat yaitu sebanyak 1.511.935.500
The number of shares present and/or
represented at this Meeting was
926,038,869 shares or equal to 61.26%
of all shares issued and fully paid-up with
valid voting rights of 1,511,935,500
shares at the time of the Meeting. Thus,
the Agenda of the First Meeting did not
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
111
saham, sehingga dengan demikian untuk
Mata Acara Rapat Pertama tidak
memenuhi kourum sebagaimana
dimaksud dalam Ketentuan Pasal 88
ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 dan Pasal 27 butir a Peraturan OJK
No. 32 Tahun 2014 serta Pasal 14 ayat
(2) butir (2) huruf a Anggaran Dasar
Perseroan.
fulfill the quorum as referred to in the
Provisions of Article 88 paragraph (1) of
Law No. 40 of 2007 and Article 27 point a
of OJK Regulation No. 32 of 2014 and
Article 14 paragraph (2) sub-paragraph
(2) point a of the Company’s Articles of
Association.
Sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Pasal 14 ayat (2) butir (2) huruf c dan d
Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal
86 ayat (1) dan Pasal 88 ayat (1)
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan
Pasal 26 ayat (1) huruf a dan Pasal 27
huruf a Peraturan OJK No. 32 Tahun
2014 dalam hal kuorum kehadiran pada
Rapat Umum Pemegang Saham
(selanjutnya disingkat “RUPS”) pertama
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud Pasal 26 ayat 1 huruf b
Peraturan OJK No. 32 Tahun 2014,
maka Perseroan akan mengadakan
RUPS Kedua yang dapat diadakan
dengan ketentuan RUPS kedua sah dan
berhak mengambil keputusan jika dihadiri
oleh pemegang saham paling sedikit 3/5
bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara hadir atau diwakili,
RUPS kedua dilangsungkan dalam
jangka waktu paling cepat 10 hari dan
paling lambat 21 hari setelah RUPS
pertama dilangsungkan, dan
pemanggilan RUPS kedua dilakukan
dalam jangka waktu paling lambat 7 hari
sebelum RUPS kedua dilangsungkan.
As referred to in the provisions of Article
14 paragraph (2) sub-paragraph (2)
points c and d of the Company’s Articles
of Association in conjunction with Article
86 paragraph (1) and Article 88
paragraph (1) of Law No. 40 of 2007 and
Article 26 paragraph (1) point a and
Article 27 point a of OJK Regulation No.
32 of 2014 in the event of a quorum of
attendance at the first General Meeting of
Shareholders (hereinafter abbreviated as
“GMS”) does not fulfill the provisions
referred to in Article 26 paragraph 1 point
b of OJK Regulation No. 32 of 2014, the
Company shall hold a Second GMS that
can be held with the provisions that the
second GMS is valid and has the right to
make decisions if attended by
shareholders of at least 3/5 of the total
shares with voting rights present or
represented, and the second GMS shall
be held within a period of at the latest 10
days and no later than 21 days after the
first GMS is held, and the summons to
the second GMS shall be delivered within
no later than 7 days before the second
GMS is held.
Mata Acara Rapat Kedua; Agenda of the Second Meeting;
1) Menyetujui untuk memberhentikan
dengan hormat seluruh anggota
Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini serta memberikan
pembebasan dan pelunasan
tanggung jawab (acquit et de charge)
sepenuhnya terhadap seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan atas tindakan pengawasan
dan pengurusan yang telah
dilaksanakan selama masa
1) To approve to honorably dismiss all
members of the Board of Directors
and Board of Commissioners of the
Company as of the closing of this
Meeting and to grant full release and
discharge of responsibilities (acquit et
de charge) for all members of the
Board of Commissioners and Board of
Directors of the Company for
supervisory and management actions
taken during their term of office,
provided that these actions are
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
112
jabatannya, sepanjang tindakan-
tindakan tersebut tercemin dalam
Laporan Keuangan Perseroan.
reflected in the Company’s Financial
Statements.
2) Menyetujui untuk mengangkat nama-
nama di bawah ini sebagai anggota
Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan, terhitung efektif sejak
ditutupnya Rapat ini dengan masa
jabatan hingga penutupan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan
untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2022, yang
akan diselenggarakan pada tahun
2023, dengan tidak mengurangi hak
dari Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memberhentikan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris tersebut
sewaktu-waktu yaitu:
2) To approve to appoint the names
below as members of the Board of
Directors and Board of
Commissioners of the Company,
effective from the closing of this
Meeting with a term of office until the
closing of the Annual General Meeting
of Shareholders for the fiscal year
ended 31 December 2022, which will
be held in 2023, without prejudice to
the rights of the General Meeting of
Shareholders to dismiss members of
the Board of Directors and the Board
of Commissioners at any time,
namely:
DIREKTUR / BOARD OF DIRECTOR
Direktur Utama / President Director :Richard R. Wiriahardja
Direktur / Director :Michella Ristiadewi
Direktur Independen / Director Independent :Supadmi
Direktur / Director :Bastiyan Agung Soeparto
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISIONER
Komisaris Utama/ Komisaris Independent :M. Noor Rachman
President Commissioner/ Independent Commissioner :M. Noor Rachman
Komisaris :Maria Florentina Tulolo
Commissioner :Maria Florentina Tulolo
Komisaris Independen :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Independent Commissioner :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Komisaris Independen :Uus Martawijaya
Independent Commissioner :Uus Martawijaya
Mata Acara Rapat Ketiga; Agenda of the Third Meeting;
Menyetujui Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penambahan
Modal Dengan Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMHMETD) April 2018.
To approve the Report on the Realized
Use of Proceeds from Capital Increase
with Pre-emptive Rights (PMHMETD) on
April 2018.
ii. Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) II (Kedua) pada tanggal
6 Juni 2018 bertempat di Gedung
Ribens, Jl. RS Fatmawati No. 188
Jakarta 12420
ii. The Second Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGMS) on 6
June 2018 at Gedung Ribens, Jl. RS
Fatmawati No. 188 Jakarta 12420
Hasil Keputusan RUPSLB II (Kedua) yang
dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2018
adalah sebagai berikut:
The results of the Second EGMS held on 6
June 2018 were as follows:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
113
Mata Acara Rapat; Agenda of the Meeting;
1) Menyetujui untuk meningkatkan Modal
Dasar Perseroan menjadi
6.047.742.000 saham dengan total
nominal sebesar Rp 1.287.548.400.000
yang terbagi atas:
1) To approve to increase the Company’s
authorized capital to 6,047,742,000
shares with a total nominal value of IDR
1,287,548,400,000 divided into:
a. 260.000.000 saham seri A dengan
nilai nominal masing-masing saham
Rp 130.000.000.000; dan
a. 260,000,000 series A shares with a
nominal value of IDR
130,000,000,000; and
b. 5.787.742.000 saham seri B dengan
total nilai nominal sebesar Rp
1.157.548.400.000
b. 5,787,742,000 series B shares with
a total nominal value of IDR
1,157,548,400,000
2) Merubah Pasal 4 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan, untuk selanjutnya
berbunyi sebagai berikut:
2) To amend Article 4 paragraph 1 of the
Articles of Association of the Company
to read as follows:
MODAL CAPITAL
PASAL 4 ARTICLE 4
Modal Dasar Perseroan terdiri dari
6.047.742.000 saham dengan total
nominal sebesar Rp 1.287.548.400.000
yang terbagi atas:
The Company’s authorized capital
consists of 6,047,742,000 shares with a
total nominal value of IDR
1,287,548,400,000 divided into:
a. 260.000.000 saham Seri A dengan
nilai nominal masing-masing
saham Rp 500 dengan total nilai
nominal sebesar Rp
130.000.000.000; dan
a. 260,000,000 series A shares with a
nominal value of each share of IDR
500 with a total nominal value of
IDR 130,000,000,000; and
b. 5.787.742.000 saham seri B
dengan nilai nominal masing-
masing saham Rp 200 dengan total
nilai nominal sebesar Rp
1.157.548.400.000,-.
b. 5,787,742,000 series B shares with
a nominal value of each share of
IDR 200 with a total nominal value
of IDR 1,157,548,400,000.
3) Memberi kuasa dengan hak substitusi
kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan keputusan tersebut
diatas termasuk tetapi tidak terbatas
untuk menandatangani akta pernyataan
keputusan rapat dihadapan Notaris dan
melaporkan dan memberitahukan
perubahan tersebut kepada pihak yang
berwenang.
3) To authorize with the right of
substitution the Board of Directors of
the Company to perform the
aforementioned resolutions including
but not limited to signing the statement
of resolutions of the meeting before a
Notary and reporting and notifying the
amendments to the authorities.
4. Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) pada tanggal
16 Agustus 2018 bertempat di Gedung
Ribens lantai 2, Jl. RS Fatmawati No. 188
Jakarta 12420.
4. The Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) on 16 August 2018
at Gedung Ribens, 2nd floor, Jl. RS
Fatmawati No. 188 Jakarta 12420.
Hasil Keputusan RUPSLB yang
dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2018
adalah sebagai berikut:
The EGMS Resolutions held on 16 August
2018 were as follows:
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
114
Mata Acara Rapat Pertama; Agenda of the First Meeting;
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk
melakukan peningkatan modal ditempatkan
dan disetor dalam Perseroan sebanyak-
banyaknya 1.496.460.240 saham Seri B
dengan nilai nominal per saham sebesar Rp
200,- melalui penerbitan saham dan/atau
efek yang bersifat ekuitas lainnya yang
dapat dikonversi menjadi saham atau
memberikan hak untuk membeli saham
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) sesuai dengan POJK Nomir
32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015 tentang Penambahan Modal
Perseroan Terbuka Dengan Memberikan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Penawaran Umum Terbatas II).
Approval of the Company’s plan to increase
the issued and paid-up capital in the
Company to a maximum of 1,496,460,240
series B shares with a nominal value per
share of IDR 200,- through the issuance of
shares and/or other equity securities
convertible into shares or with Preemptive
Rights (HMETD) in accordance with POJK
Regulation Number 32/POJK.04/2015 dated
16 December 2015 concerning Capital
Increase of Public Companies with Pre-
emptive Rights (Limited Public Offering II).
Mata Acara Rapat Kedua; Agenda of the Second Meeting;
Persetujuan atas rencana penyetoran dalam
bentuk lain selain tunai (inbreng) sebanyak
68% saham atau sebanyak 6.800 saham
milik Richard R. Wiriahardja dalam PT
Manggala Citra Abadi dan sebanyak 2%
saham atau sebanyak 200 saham milik
Michella Ristiadewi dalam MCA ke dalam
Perseroan.
Approval of the planned subscription of other
than cash (inbreng) amounting to 68% or
6,800 shares owned by Richard R.
Wiriahardja in PT Manggala Citra Abadi and
2% of shares or 200 shares owned by
Michella Ristiadewi in MCA into the
Company.
Mata Acara Rapat Ketiga;
Agenda of the Third Meeting;
Persetujuan atas rencana penyetoran dalam
bentuk lain selain tunai (inbreng) berupa
sebanyak 43,6636% saham atau sebanyak
151.600 saham milik Richard R. Wiriahardja
dalam PT Nusantara Almazia (NA) ke dalam
Perseroan.
Approval of the planned subscription of other
than cash (inbreng) amounting to 43.6636%
shares or 151,600 shares owned by Richard
R. Wiriahardja in PT Nusantara Almazia
(NA) into the Company.
Mata Acara Rapat Keempat; Agenda of the Fourth Meeting;
Persetujuan atas rencana Perseroan unutk
menggunakan sisa dana yang diperoleh dari
hasil Penawaran Umum Terbatas II (setelah
dikurangi dengan seluruh komisi-komisi,
biaya-biaya, ongkos-ongkos dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya) untuk
meningkatkan modal kerja (working capital)
Perseroan dan/atau Perusahaan Anak untuk
pembelian, pengembangan lahan dan/atau
pengembangan usaha Perseroan dengan
tetap memperhatikan peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal.
Approval of the Company’s plan to use the
remaining proceeds obtained from the
Limited Public Offering II (after deducting all
commissions, costs, fees and other
expenses) to increase the Company’s
working capital and/or subsidiaries of the
Company for the purchase, development of
land and/or business development of the
Company with due regard to laws and
regulations in the capital markets.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
115
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan
yang bertugas untuk melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan
Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada
Direksi, serta memastikan bahwa Perseroan
melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Dewan
Komisaris bertanggung jawab kepada
Pemegang Saham dalam hal mengawasi
kebijakan Direksi terhadap operasional
Perseroan secara umum yang mengacu
kepada rencana bisnis yang telah disetujui
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta
memastikan kepatuhan terhadap seluruh
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
The Board of Commissioners is the Organ of
the Company whose duty is to perform general
and/or special supervision in accordance with
the Articles of Association, to provide advice to
the Board of Directors, and to ensure that the
Company implements the principles of GCG.
The Board of Commissioners is responsible to
the Shareholders in terms of overseeing the
Board of Directors’ policy with regard to the
Company’s operations in general which refers
to the business plan approved by the Board of
Commissioners and Shareholders, and ensures
compliance with all applicable laws and
regulations.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
pemberian saran kepada Direksi, Dewan
Komisaris mengacu kepada Board Manual
Perseroan. Pedoman tersebut senantiasa
dievaluasi dan di mutakhirkan secara berkala
agar sejalan dengan perubahan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan
disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.
To perform their functions of supervising and
advising the Board of Directors, the Board of
Commissioners refers to the Company’s Board
Manual. The Manual is constantly evaluated
and updated regularly so that it is in line with
the changes in the prevailing laws and
regulations and is adjusted to the needs of the
Company.
Prosedur pengangkatan Dewan Komisaris
Perseroan mengacu pada ketentuan yang
terdapat dalam Pasal 18 Anggaran Dasar
Perseroan dan juga ketentuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tahun 2014 yang secara
khusus diatur dalam BAB III mengenai Dewan
Komisaris. Dewan Komisaris paling tidak terdiri
dari 2 orang dan salah satu diantaranya atau
minimal 30% dari jumlah seluruh anggota
Dewan Komisaris merupakan Komisaris
Independen. Dewan Komisaris yang diangkat
oleh Perseroan merupakan perseorangan yang
berkompeten dibidangnya sehingga dapat
menjalankan fungsi pengawasan selaku Dewan
Komisaris yang merupakan tugas pokok
utamanya. Perseroan juga mengacu pada
ketentuan Pasal 21 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, dimana
syarat utama menjadi Dewan Komisaris adalah:
The procedure for appointment of the
Company’s Board of Commissioners refers to
the provisions stated in Article 18 of the
Company’s Articles of Association and also the
provisions of the Financial Services Authority
Regulation Number 33/POJK.04/2014 of 2014
which are specifically regulated in CHAPTER III
concerning the Board of Commissioners. The
Board of Commissioners consists of at least 2
people and one of them or at least 30% of the
total members of the Board of Commissioners
shall be Independent Commissioners. Members
of the Board of Commissioners appointed by
the Company shall be competent individuals so
that they can perform the supervisory function
as the Board of Commissioners which is their
main duty. The Company also refers to the
provisions of Article 21 of the Financial Services
Authority Regulation Number
33/POJK.04/2014, where the main
requirements to become a member of the
Board of Commissioners are:
1. perseorangan yang memiliki akhlak, moral
dan integritas yang baik.
1. Individuals with a good morale and
integrity.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
116
2. cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Capable of legal actions.
3. dalam 5 tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat :
3. Within 5 years before appointment and
during his tenure:
a. tidak pernah dinyatakan pailit. a. never being declared bankrupt.
b. tidak pernah diangkat menjadi Anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu Perseroan
dinyatakan pailit.
b. never being appointed as a member of
the Board of Directors and/or a member
of the Board of Commissioners who
was found guilty of causing a Company
to go bankrupt.
c. tidak pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan
keuangan Negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan.
c. Never being convicted of a criminal act
detrimental to the State’s finances
and/or related to the financial sector.
d. memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan.
d. Committed to complying with laws and
regulations.
e. memiliki pengetahuan dan/atau
keahlian di bidang yang dibutuhkan
Emiten atau Perseroan Terbuka.
d. Having knowledge and/or expertise in
the fields required by Issuers or Public
Companies.
e.
Susunan Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners
Para anggota Dewan Komisaris Perseroan
diangkat sejak RUPSLB yang diselenggarakan
pada tanggal 25 Mei 2018 dengan dilakukan
melalui proses pencalonan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Anggaran Dasar Perseroan. Sesuai
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
55 tanggal 25 Mei 2018 dibuat oleh Notaris
Aulia Taufani, S.H. di Jakarta Selatan, susunan
anggota Dewan Komisaris saat ini adalah
sebagai berikut:
The members of the Board of Commissioners
of the Company were appointed since the
EGMS held on 25 May 2018 through the
nomination process in accordance with the
applicable laws and regulations and the Articles
of Association of the Company. In accordance
with the Deed of Statement of Resolution of
Meeting No. 55 dated 25 May 2018, drawn up
before Notary Aulia Taufani, S.H. in South
Jakarta, the current composition of the Board of
Commissioners is as follows
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISIONER
Komisaris Utama/ Komisaris Independent :M. Noor Rachman
President Commissioner/ Independent Commissioner :M. Noor Rachman
Komisaris :Maria Florentina Tulolo
Commissioner :Maria Florentina Tulolo
Komisaris Independen :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Independent Commissioner :Rosa Lestari Putri Tiomagda
Komisaris Independen :Uus Martawijaya
Independent Commissioner :Uus Martawijaya
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Duties and Authorities of the Board of
Commissioners
Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan
Komisaris mengacu kepada Pedoman bagi
Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual),
Anggaran Dasar Perseroan , POJK No.
33/2014, dan UUPT.
The duties, responsibilities and authorities of
the Board of Commissioners refer to the
Guidelines for the Board of Directors and the
Board of Commissioners (Board Manual), the
Articles of Association of the Company, POJK
Regulation No. 33/2014, and the Limited
Liability Companies Law.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
117
Anggota Dewan Komisaris tidak dapat
bertindak sendiri-sendiri melainkan
berdasarkan keputusan kolektif Dewan
Komisaris. Dalam menjalankan fungsinya,
tugas dan wewenang Dewan Komisaris antara
lain:
Members of the Board of Commissioners
cannot act individually but based on the
collective decisions of the Board of
Commissioners. To perform its functions, the
duties and authorities of the Board of
Commissioners include:
a. Dewan Komisaris bertugas melakukan
pengawasan dan bertanggung jawab atas
pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, serta memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan
kegiatan pengurusan.
a. The Board of Commissioners has the duty
to supervise and be responsible for
overseeing management policies in
general, both regarding the Company and
the Company’s business, as well as
providing advice to the Board of Directors
with regard to management activities.
b. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris
wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan
dan RUPS lainnya sesuai dengan
kewenangan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar.
b. Under certain conditions, the Board of
Commissioners shall hold an Annual GMS
and other GMS in accordance with their
authorities as stipulated in laws and
regulations and Articles of Association.
c. Dewan Komisaris wajib membentuk Komite
Audit dan dapat membentuk komite lainya
dalam rangka mendukung efektivitas
pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya, serta wajib melakukan evaluasi
terhadap kinerja komite yang membantu
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
pada setiap akhir tahun buku.
c. The Board of Commissioners is obliged to
form an Audit Committee and can form
other committees in order to support the
effectiveness of the implementation of their
duties and responsibilities, and shall
evaluate the performance of the
committees that assist the implementation
of their duties and responsibilities at the
end of each fiscal year.
d. Dewan Komisaris mengawasi kebijakan
Direksi dalam melaksanakan kepengurusan
Perseroan, termasuk melakukan tindakan
pencegahan dan perbaikan.
d. The Board of Commissioners oversees the
policies of the Board of Directors in
performing the management of the
Company, including taking preventive and
corrective actions.
e. Dewan Komisaris mengawasi risiko usaha
Perseroan dan menilai kecukupan upaya
manajemen dalam melaksanakan
pengendalian internal, serta mengawasi
dalam kegiatan usaha Perseroan.
e. The Board of Commissioners oversees the
Company’s business risks and assesses
the adequacy of the management’s efforts
to implement internal controls, as well as
overseeing the Company’s business activities.
f. Dewan Komisaris memberikan tanggapan,
rekomendasi, dan persetujuan atas usulan
dan rencana kerja tahunan yang memuat
anggaran tahunan Perseroan yang
disampaikan Direksi, sebelum satu tahun
buku dimulai.
f. The Board of Commissioners provides
responses, recommendations, and
approvals for proposals and annual work
plans that include the Company’s annual
budget submitted by the Board of Directors,
prior to the start of a fiscal year.
g. Dewan Komisaris berwenang
memberhentikan sementara angora Direksi
dengan menyebutkan alasannya.
g. The Board of Commissioners has the
authority to temporarily dismiss a member
of the Board of Directors by stating the
reasons.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
118
h. Dewan Komisaris dapat melakukan
tindakan pengurusan Perseroan dalam hal
seluruh Direksi mempunyai benturan
kepentingan dengan Perseroan.
h. The Board of Commissioners can take
action to manage the Company in the event
that all Directors have a conflict of interest
with the Company.
Anggota Dewan Komisaris tidak dapat
bertindak sendiri-sendiri melainkan
berdasarkan keputusan kolektif Dewan
Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya,
Dewan Komisaris tidak turut serta dalam
mengambil keputusan operasional. Keputusan
Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur
dalam Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan dilakukan dalam
fungsinya sebagai pengawas, sehingga
keputusan kegiatan operasional tetap menjadi
tanggung jawab Direksi.
Members of the Board of Commissioners
cannot act individually but based on the
collective decisions of the Board of
Commissioners. To perform its duties, the
Board of Commissioners does not participate in
making operational decisions. The decision of
the Board of Commissioners regarding matters
regulated in the Articles of Association and laws
and regulations shall be carried out within its
function as a supervisor, so that the decisions
on operational activities remain the
responsibility of the Board of Directors.
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris Accountability of the Board of
Commissioners
1. Dewan Komisaris menyampaikan laporan
tugas pengawasan Dewan Komisaris atas
pengelolaan Perseroan yang dilakukan
Direksi. Laporan tersebut disampaikan
kepada RUPS untuk memperoleh
persetujuan. Pertanggungjawaban Dewan
Komisaris kepada RUPS merupakan
perwujudan akuntabilitas pengawasan dan
pengelolaan Perseroan.
1. The Board of Commissioners shall submit
their report of oversight duty on the
management by the Board of Directors of
the Company. The report shall be
submitted to the GMS for approval. The
responsibility of the Board of
Commissioners to the GMS constitutes an
embodiment of the accountability of
supervision and management of the
Company.
2. Setiap anggota Dewan Komisaris
bertanggung jawab atas kerugian
Perseroan yang disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaian anggota Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugasnya.
2. Each member of the Board of
Commissioners shall be responsible for the
losses of the Company caused by errors or
omissions of members of the Board of
Commissioners in performing their duties.
3. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat
dipertanggung atas kerugian Perseroan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
apabila dapat membuktikan:
3. Members of the Board of Commissioners
cannot be held responsible for the losses of
the Company as referred to in paragraph
(1) if they can prove:
a. Telah melakukan pengurusan dengan
itikad baik, penuh tanggung jawab,
dahn kehati-hatian untuk kepentingan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan.
a. Having performed management in good
faith, full of responsibility, and prudent
for the interests and in accordance with
the purposes and objectives of the
Company.
b. Kerugian tersebut bukan karena
kesalahan atau kelalaiannya.
b. The loss is not due to an error or
negligence.
c. Tidak mempunyai benturan
kepentingan baik langsung maupun
tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan
kerugian; dan
c. Having no conflict of interest, either
directly or indirectly, over management
actions that result in the loss; and
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
119
d. Telah mengambil rindakan untuk
mencegah timbul dan berlanjutnya
kerugian tersebut.
d. Having taken action to prevent the
occurrence and continuation of these
losses.
Informasi Mengenai Komisaris Independen Information on Independent Commissioners
Komisaris Independen adalah anggota Dewan
Komisaris yang tidak terafiliasi dengan anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, dan
pemegang saham pengendali, bertindak
semata-mata demi kepentingan Perseroan
serta bebas dari hubungan bisnis atau
hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi
kemampuannnya untuk bertindak independen.
Komisaris Independen di Perseroan terbuka
dimaksudkan untuk mewakili kepentingan
pemegang saham minoritas dan pemangku
kepentingan lainnya, terutama dalam hal
ditemuka transaksi yang mengandung benturan
kepentingan, sehingga mendorong terciptanya
lingkungan kerja yang lebih objektif terutama
dalam proses pengambilan keputusan dan
pembuatan kebijakan.
Independent Commissioners are members of
the Board of Commissioners who are not
affiliated with members of the Board of
Directors, other members of the Board of
Commissioners, and controlling shareholders,
acting solely in the interests of the Company
and free from business relationships or other
relationships affecting their ability to act
independently. Independent Commissioners in
Public Companies are intended to represent the
interests of minority shareholders and other
stakeholders, especially in the case of
transactions that contain conflicts of interest,
thereby encouraging a more objective work
environment, especially in decision making and
policy making processes.
Pengangkatan Komisaris Independen diatur
dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perseroan Publik atau Regulasi Bursa
Efek Indonesia No. IA Kep-305/BEJ/07-2004.
Appointment of Independent Commissioners is
regulated in OJK Regulation No.
33/POJK.04/2014 concerning Board of
Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies or Indonesia
Stock Exchange Regulation No. IA Kep-
305/BEJ/07-2004.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen Determination Criteria for Independent
Commissioners
Keberadaan Komisaris Independen yang ada di
Perseroan senantiasa menjamin mekanisme
pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun criteria penentuan Komisaris
Independen Perseroan sesuai dengan POJK
No. 33/POJK.04/2014 yaitu:
The presence of Independent Commissioners
in the Company always shall ensure that the
oversight mechanism runs effectively and in
accordance with the laws and regulations. The
criteria for determining the Company’s
Independent Commissioner are in accordance
with POJK Regulation No. 33/POJK.04/2014,
namely:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir kecuali untuk pengangkatan
kembali sebagai Komisaris Independen
Perseroan pada periode berikutnya.
a. Not a person working or having the
authority and responsibility to plan, lead,
control, or supervise the activities of the
Company within the last 6 (six) months
except for reappointment as an
Independent Commissioner of the
Company in the following period.
b. Tidak mempunyai saham Perseroan baik
langsung maupun tidak langsung.
b. Having no direct or indirect shares in the
Company.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
120
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Utama Perseroan.
c. Having no Affiliation with the
Commissioners, Directors and Major
Shareholders of the Company.
d. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan
Perseroan baik langsung maupun tidak
langsung.
d. Having no business relations with the
Company either directly or indirectly.
Pedoman Dewan Komisaris Board of Commissioners Guidelines
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Perseroan
berlandaskan ketentuan dari peraturan-
peraturan dan/atau perundang-undangan yang
berlaku di wilayah Republik Indonesia.
The Work Guidelines of the Board of
Commissioners of the Company are based on
the provisions of applicable rules and/or laws
and regulations in the territory of the Republic
of Indonesia.
Tata Kerja Dewan Komisaris Working Procedure of the Board of
Commissioners
Waktu Kerja Working Hours
Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu
yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara optimal.
The Board of Commissioners shall provide
sufficient time to perform their duties and
responsibilities optimally.
Kebijakan Rapat Meeting Policy
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua)
bulan dengan tingkat kehadirannya antara
90% - 100%.
1. The Board of Commissioners shall convene
at least once in 2 (two) months with a
attendance rate of between 90% to 100%.
2. Rapat Dewan Komisaris dapat
dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas
dari seluruh anggota Dewan Komisaris.
2. The meeting of the Board of
Commissioners can be held if a majority of
all members of the Board of
Commissioners is present.
3. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
bersama Direksi secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan
dengan tingkat kehadirannya antara 90% - 100%.
3. The Board of Commissioners shall hold joint
meetings with the Board of Directors at least
once in 4 (four) months with an attendance
rate of between 90% to 100%.
4. Kehadiran anggota Dewan Komisaris
dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat
Dewan Komisaris bersama Direksi wajib
diungkapkan dalam laporan tahunan
Perseroan.
4. The presence of members of the Board of
Commissioners in the meetings of Board of
Commissioners and the meetings of the
Board of Commissioners and the Board of
Directors shall be disclosed in the
Company’s annual report.
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris
mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dan
rapat gabungan sebanyak 3 (tiga) kali dengan
frekuensi kehadiran setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
During 2018, the Board of Commissioners held
6 (six) meetings and 3 (three) joint meetings
with the frequency of attendance of each
member of the Board of Commissioners and
Directors as follows:
Tabel kehadiran rapat Dewan Komisaris Table of Attendance of the Board of
Commissioners’ meeting
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
121
Nama/Name Jabatan/ Title Total Kehadiran
Rapat/ Total Meeting
Attendance
M. Noor Rachman MA Komisaris Utama/ Komisaris Independen / President Commissioner/ Independent Commissioner
6
Maria Florentina Tulolo Komisaris/ Commissioner 6
Uus Martawijaya Komisaris Independen/ Independent Commissioner
6
Rosa L. Putri Komisaris Independen/ Independent Commissioner
6
Tabel kehadiran rapat gabungan antara Dewan
Komisaris dengan Direksi tahun 2018 yang
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris:
Table of Attendance of joint meetings of the
Board of Commissioners and Board of Directors
in 2018 organized by the Board of
Commissioners:
Nama/Name Jabatan/ Title
Total Kehadiran Rapat/
Total Meeting Attendance
%
M. Noor Rachman MA Komisaris Utama/ Komisaris Independen / President Commissioner/ Independent Commissioner
3 100%
Maria Florentina Tulolo Komisaris/ Commissioner 3 100%
Uus Martawijaya Komisaris Independen/ Independent Commissioner
3 100%
Rosa L. Putri Komisaris Independen/ Independent Commissioner
3 100%
Richard R Wiriahardja Direktur Utama/ President Director 3 100%
Michella Ristiadewi Direktur/ Director 3 100%
Supadmi Direktur Tidak Terafiliasi/ Independent Director
3 100%
Bastiyan A. Soeparto Direktur/ Director 2 80%
Jadwal Rapat Meeting Schedule
1. Direksi harus menjadwalkan rapat Direksi
dan rapat bersama Dewan Komisaris untuk
tahun berikutnya sebelum berakhir tahun
buku.
1. The Board of Directors shall schedule the
Board of Directors’ meetings and joint
meetings with the Board of Commissioners
for the following year prior to the end of the
fiscal year.
2. Dalam hal terdapat rapat yang
diselenggarakan di luar jadwal yang telah
disusun, bahan rapat disampaikan kepada
peserta paling lambat sebelum rapat
diselenggarakan.
2. In the event that a meeting is held outside
the set schedule, the meeting materials
shall be submitted to the participants no
later than before the meeting is held.
Pengambilan Keputusan Decision-making
1. Pengambilan keputusan rapat Dewan
Komisaris dilakukan berdasarkan
musyawarah mufakat.
1. Decisions made at the Board of
Commissioners’ meetings shall be based
on consensus.
2. Dalam hal tidak tercapainya keputusan
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
2. In the event that a consensus is not
reached, the decision shall be made based
on the majority of votes.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
122
Hasil Rapat Meeting Results
1. Hasil rapat Dewan Komisaris wajib
dituangkan dalam risalah rapat,
ditandatangani oleh seluruh anggota
Dewan Komisaris yang hadir, dan
disampaikan kepada seluruh anggota
Dewan Komisaris.
1. The results of the Board of Commissioners’
meeting shall be stated in minutes of
meeting, signed by all members of the
Board of Commissioners present, and
submitted to all members of the Board of
Commissioners.
2. Hasil rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris wajib dituangkan dalam risalah
rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris yang hadir,
dan disampaikan kepada seluruh anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
4. The results of the meeting of the Board of
Directors and the Board of Commissioners
shall be stated in the minutes of meeting,
signed by the members of the Board of
Directors and members of the Board of
Commissioners present, and submitted to
all members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
tidak menandatangani hasil rapat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) yang bersangkutan wajib
menyebutkan alasannya secara tertulis
dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada
risalah rapat.
3. In the event that there are members of the
Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners not signing the
results of the meeting as referred to in
paragraph (1) and paragraph (2), they shall
state the reasons in writing in a separate
letter attached to the minutes of the
meeting.
4. Risalah rapat Dewan Komisaris wajib
didokumentasikan oleh Perseroan.
4. Minutes of the Board of Commissioners’
meeting shall be documented by the
Company.
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Reporting and Accountability
Dewan Komisaris Perseroan dalam fungsinya
sebagai pengawas, menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pengawasan atas
pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Laporan
pengawasan Dewan Komisaris disampaikan
kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan.
The Board of Commissioners of the Company
within its supervisory function shall submit
oversight accountability reports for the
management by the Board of Directors of the
Company. The supervisory report of the Board
of Commissioners shall be submitted to the
GMS for approval.
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengawasan atas pengelolaan Perseroan
dalam rangka pelaksanaan prinsip tata kelola
Perseroan yang baik (Good Coorporate
Governance).
The Board of Commissioners’ accountability to
the GMS constitutes an embodiment of
supervisory accountability for the management
of the Company with regard to implementation
of Good Corporate Governance principles.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
123
Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan
Komisaris
Performance Evaluation of Board of
Directors and Board of Commissioners
Keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan
Komisaris diukur dengan memperhatikan aspek
profil risiko & Tata Kelola Perseroan. Ukuran
keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan
Komisaris merupakan bagian tak terpisahkan
dalam skema kompensasi/pemberian insentif
bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
The successful performance of the Board of
Directors and the Board of Commissioners is
measured by taking into account the aspects of
the risk profile & Corporate Governance. The
measure of the success of the performance of
the Board of Directors and the Board of
Commissioners is an integral part of the
compensation/incentive scheme for the Board
of Directors and the Board of Commissioners.
Pemegang Saham menjadikan hasil evaluasi
terhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris
secara keseluruhan dan kinerja masing-masing
secara individual sebagai dasar pertimbagan
bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan
atau mengangkat kembali Direksi dan Dewan
Komisaris yang bersangkutan.
Shareholders make the results of the evaluation
of the performance of the Board of Directors
and the Board of Commissioners as a whole
and the performance of each of them
individually as a basis for considerations to
dismiss or reappoint members of the Board of
Directors and Board of Commissioners
concerned.
Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris
secara kolegial dilakukan oleh pemegang
saham dalam RUPS.
The collegial performance of the Directors and
the Board of Commissioners is evaluated by the
shareholders at the GMS.
Secara umum, indikator penilaian kinerja
Direksi adalah:
In general, the indicators for evaluating the
performance of the Board of Directors are:
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi sesuai
Anggaran Dasar dan target kerja dan Key
Performance Indicator masing-masing.
a. Implementation of the duties and
responsibilities of each member of the
Board of Directors according to the Articles
of Association and work targets and their
respective Key Performance Indicators.
b. Implementasi hasil keputusan RUPS
Tahunan
b. Implementation of the resolutions of the
Annual GMS
c. Penilaian kesehatan Perseroan yang
meliputi 3 (tiga) aspek yaitu aspek
keuangan, aspek operasional dan aspek
administrasi.
c. The Company’s soundness assessment
including 3 (three) aspects: financial
aspects, operational aspects and
administrative aspects.
d. Indikator pendukung lainnya.
d. Other supporting indicators.
Sedangkan indikator penilaian kinerja Dewan
Komisaris antara lain adalah:
The indicators for evaluating the performance of
the Board of Commissioners include:
a. Efektivitas dalam mengawasi pelaksanaan
tugas, tanggung jawab dan pencapaian
kinerja Direksi.
a. Effectiveness of the supervision of the
implementation of duties, responsibilities
and performance achievement of the Board
of Directors.
b. Efektivitas dalam melakukan pengarahan,
pemantauan dan pengevaluasian
pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan.
b. Effectiveness in directing, monitoring and
evaluating the implementation of the
Company’s strategic policies.
c. Terlaksananya pengawasan atas tindak
lanjut dari Direksi berdasarkan temuan
c. Implementation of supervision of the Board
of Directors’ follow-up of audit findings,
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
124
audit, rekomendasi Unit Audit Internal,
auditor eksternal atau hasil pengawasan
OJK.
recommendations from the Internal Audit
Unit and external auditors or OJK
supervision results.
Pengesahan Laporan Tahunan Direksi dan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
serta memberikan pembebasan dan pelunasan
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas kinerja yang telah dijalankan
dalam tahun buku sebelumnya merupakan
salah satu bentuk penilaian kinerja Direksi dan
Dewan Komisaris.
Ratification of the Board of Directors’ Annual
Report and the Board of Commissioners’
Supervisory Task Report and the granting of full
release and discharge (acquit et de charge) to
all members of the Board of Directors and
Board of Commissioners of the Company for
the performance performed in the previous
fiscal year are among the forms of performance
evaluation of the Board of Directors and Board
of Commissioners.
Penilaian terhadap Komite-Komite Evaluation of Committees
Dewan Komisaris melakukan penilaian secara
berkala terhadap kinerja anggota komite-komite
yang bernaung di bawah Dewan Komisaris.
Penilai tersebut berdasarkan pencapaian target
kerja, tingkat kemampuan, strategi, dan
loyalitas serta dan kerja sama masing-masing
anggota Komite.
The Board of Commissioners periodically
evaluates the performance of members of the
committees under the Board of Commissioners.
The evaluation is based on the achievement of
work targets, level of ability, strategy, and
loyalty as well as the cooperation of each
Committee member.
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
Sepanjang tahun 2018, untuk Dewan Komisaris
tidak ada pendidikan/pelatihan yang diikuti.
Throughout 2018, there was no
education/training attended by the Board of
Commissioners.
Remunerasi Remuneration
Perumusan sistem Remunerasi Dewan
Komisaris Perseroan didasari prinsip-prinsip:
The Company’s Board of Commissioners’
Remuneration system is formulated on the
basis of the following principles:
1. Asas keterbukaan, keseimbangan internal,
serta kompetitif dengan Perseroan di luar
Perseroan.
1. The principle of openness, internal balance,
and competition with the companies outside
the Company.
2. Sesuai peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan dan bidang
ketenagakerjaan yang berlaku.
2. In accordance with applicable laws and
regulations in the taxation and labor.
Penetapan besaran remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan setiap
tahun melalui RUPS. Setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi mendapatkan
honorarium bulanan, tunjangan dan fasilitas
lainnya.
The amount of remuneration for members of
the Board of Commissioners and Board of
Directors is determined annually through the
GMS. Each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors shall
obtain monthly honorarium, allowances and
other facilities.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
125
Selama tahun 2018, total remunerasi yang
diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris
sebesar Rp 1.203.000.000
During 2018, the total remuneration received by
the Board of Directors and the Board of
Commissioners was IDR 1,203,000,000.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pembentukan Komite Audit Perseroan
dilakukan sejak tanggal 15 Juni 2001.
Perubahan susunan Komite Audit dilakukan
pada tanggal 23 Desember 2015. Tugas
utamanya adalah membantu fungsi
pengawasan Dewan Komisaris terhadap
Direksi dalam menjalankan rencana usaha
Perseroan dan menilai kecukupan sitem
pengendalian internal, kecukupan pelaporan
dan pengungkapan laporan keuangan, serta
tugas-tugas lain seperti yang tercantum dalam
Piagam Komite Audit.
The Company’s Audit Committee was
established on 15 June 2001. The composition
of the Audit Committee was changed on 23
December 2015. Its main task was to assist the
Board of Commissioners’ function to oversee
the Board of Directors’ implementation of the
Company’s business plans and evaluate the
adequacy of internal control systems, reporting
and disclosure of financial statements and other
duties as stated in the Audit Committee
Charter.
Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite
Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan
POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit berdasarkan Surat
Penunjukkan Komite Audit tanggal 17 Mei 2017
dan dilaporkan oleh Perseroan berdasarkan
Surat Perseroan kepada Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa
Keuangan No. 071/DIR-RBMS/V/2017 tanggal
18 Mei 2017.
The Company’s Audit Committee and Audit
Committee Charter were established in
accordance with the provisions of POJK No.
55/POJK.04/2015 concerning the
Establishment and Work Guidelines of the Audit
Committee based on the Audit Committee
Appointment Letter dated 17 May 2017 and
reported by the Company based on the
Company’s Letter to the Executive Chief of
Capital Market Supervisory of Financial
Services Authority No. 071/DIR-RBMS/V/2017
dated 18 May 2017.
Komite Audit dapat melakukan pemeriksaan
atau penelitian yang dianggap perlu untuk
memastikan bahwa strategi atau program kerja
Direksi sesuai dengan visi misi dan rencana
yang telah ditetapkan.
The Audit Committee may perform an audit or
investigation deemed necessary to ensure that
the Board of Directors’ strategies or work
programs are in accordance with the stated
vision and plan.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite
Audit bertanggung jawab dalam melakukan
penelaahan atas:
In accordance with the Audit Committee
Charter, the Audit Committee is responsible for
reviewing:
a. Informasi keuangan yang dikeluarkan
Perseroan, seperti laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
a. Financial information issued by the
Company, such as financial statements,
projections and other financial information.
b. Risiko usaha yang dihadapi Perseroan dan
pelaksanaa nmanajemen risiko oleh Direksi
dan jajaran manajemen.
b. Business risks faced by the Company and
the implementation of risk management by
the Board of Directors and management.
c. Ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal dan
bidang lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan.
c. Compliance with laws and regulations in
the Capital Market sector and other fields
related to the Company’s activities.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
126
d. Rencana kerja dan hasil pemeriksaan oleh
internal audit serta efektifitas pengendalian
internal.
d. Work plan and audit results by the internal
audit and effectiveness of internal controls.
e. Kecukupan pemeriksaan yang dilakukan
oleh auditor eksternal dan memberikan
pendapat dalam proses pemilihan akuntan
publik.
e. Adequacy of audits conducted by external
auditors and provision of opinions in the
process of selecting public accountants.
Komite audit dievaluasi secara berkala dan
apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap
peraturan OJK serta peraturan terkait lainnya.
The audit committee is regularly evaluated and
changed, if necessary, to ensure that the
Company complies with OJK regulations and
other related regulations.
Susunan Komite Audit Composition of Audit Committee
Masa jabatan Komite Audit sama dengan
Dewan Komisaris. Saat ini Komite Audit terdiri
dari 3 (tiga) anggota termasuk ketua
sebagaimana dirinci sebagai berikut:
The term of office of the Audit Committee is the
same as that of the Board of Commissioners.
Currently, the Audit Committee consists of 3
(three) members, including the chairman as
detailed as follows:
Ketua: Uus Martawijaya Menjabat sebagai
Komisaris Independen Perseroan dan Ketua
Komite Audit sejak 18 Mei 2017. Ketua Komite
Audit bertanggung jawab untuk menentukan
arah aktivitas Komite Audit, memimpin
pertemuan serta bertanggung jawab atas
Laporan komite Audit kepada Dewan
Komisaris.
Chairman: Uus Martawijaya - Served as an
Independent Commissioner of the Company
and Chairman of the Audit Committee since 18
May 2017. The Chairman of the Audit
Committee is responsible for determining the
direction of activity of the Audit Committee,
chairing meetings and being responsible for the
Audit Committee Report to the Board of
Commissioners.
Anggota : Rosa Lestari Putri T. Warga Negara
Indonesia, lahir di Jakarta, pada tahun 1974.
Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi
Perseroan tahun 2006 – 2009, dan Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun 2010
sampai dengan sekarang.
Member : Rosa Lestari Putri T. - An Indonesian
citizen, born in Jakarta in 1974. She served as
the Company’s Non-Affiliated Director in 2006
to 2009, and an Independent Commissioner of
the Company from 2010 to present.
Anggota : Caesarika Dwi Sekar P. Warga
Negara Indonesia, lahir di Bogor, pada tahun
1989. Lulus tahun 2011 dengan gelar Sarjana
Hukum dari Universitas Trisakti Jakarta. Memulai
karirnya di PT Asian Mining Resources pada
tahun 2012 dan PT GLC Consulting pada tahun
2014. Bekerja sebagai legal and general affair
office di PT Nusantara Almazia sejak tahun
2015 dan menjadi Komisaris di PT Nusantara
Almazia sejak tahun 2017.
Member : Caesarika Dwi Sekar P. – Indonesian
citizen, born in Bogor in 1989. She graduated in
2011 with a Bachelor of Laws degree from
Trisakti University Jakarta. She started her
career at PT Asian Mining Resources in 2012
and PT GLC Consulting in 2014. He worked as
a legal and general affair office at PT Nusantara
Almazia since 2015 and became a
Commissioner at PT Nusantara Almazia since
2017.
Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Duties, Authorities and Responsibilities
1. Melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan PT Ristia
1. To review the financial information to be
issued by PT Ristia Bintang Mahkotasejati
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
127
Bintang Mahkotasejati Tbk kepada publik
dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan
keuangan, proyeksi dan laporan lainnya
terkait dengan informasi keuangan
Perseroan.
Tbk to the public and/or authorities,
including financial statements, projections
and other reports related to the Company’s
financial information.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
2. To review compliance with laws and
regulations relating to the Company’s
activities.
3. Memberikan pendapat independen dalam
hal terjadi perbedaan pendapat antara
Manajemen dan Akuntan Publik atas jasa
yang diberikannya.
3. To provide independent opinions in the
event of disagreements between the
Management and Public Accountants for
the services they provide.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penunjukan akuntan
publik yang didasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan, dan imbalan
jasa.
4. To provide recommendations to the Board
of Commissioners regarding the
appointment of public accountants based
on independence, scope of assignments,
and fees.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
Direksi atas temuan Audit Internal.
5. To review the implementation of audits by
internal auditors and supervise the
implementation of follow-up actions by the
Directors on the findings of the Internal
Audit.
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang
dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak
memiliki fungsi pemantau resiko dibawah
Dewan Komisaris
6. To review the risk management activities
carried out by the Board of Directors, in the
event that the Company does not have a
risk monitoring function under the Board of
Commissioners.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan
keuangan Perseroan.
7. To review complaints relating to the
accounting process and financial reporting
of the Company.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait dengan adanya
potensi benturan kepentingan Perseroan.
8. To review and provide advice to the Board
of Commissioners regarding the potential
conflict of interest of the Company.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan
informasi Perseroan.
9. To maintain the confidentiality of the
Company’s documents, data and
information.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit
mempunyai wewenang sebagai berikut:
In the performance of its duties the Audit
Committee has the following authorities:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi
Perseroan tentang karyawan, dana, aset,
dan sumber data Perseroan yang
diperlukan.
1. To access the Company’s documents, data
and information on employees, funds,
assets, and Company data sources
needed.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan,
termasuk Direksi dan pihak yang
menjalankan fungsi audit internal,
manajemen risiko, dan Akuntan terkait
tugas dan tanggung jawab Komite Audit.
2. To communicate directly with employees,
including the Board of Directors and parties
performing the functions of internal audit,
risk management, and accountants
regarding the duties and responsibilities of
the Audit Committee.
3. Melibatkan pihak independen di luar Komite 3. To involve independent parties outside the
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
128
Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan);
dan
Audit Committee required to assist in the
implementation of their duties (if needed);
and
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan
oleh Dewan Komisaris.
4. To perform other authorities granted by the
Board of Commissioners.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
Pertemuan rutin antara Komite Audit diadakan
4 (empat) kali dalam setahun, dengan
menyesuaikan kondisi dan situasi yang
dibutuhkan. Untuk mendukung keterbukaan
komunikasi, dan membahas hal-hal yang
dipandang perlu, termasuk laporan keuangan
Perseroan, Komite Audit juga diharapkan
mengadakan pertemuan dengan Manajemen
Perseroan, Kepala Audit Internal dan Auditor
eksternal dalam sesi terpisah.
Regular meetings between the Audit Committee
shall be held 4 (four) times a year, by adjusting
the conditions and situations needed. To
support communication disclosure and to
discuss matters deemed necessary, including
the Company’s financial statements, the Audit
Committee is also expected to hold meetings
with the Company’s Management, Head of
Internal Audit and external Auditors in separate
sessions.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah
mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan
tingkat kehadiran masing-masing anggota
Komite Audit sebagai berikut:
Throughout 2018, the Audit Committee held 4
(four) meetings with the attendance rates of
each member of the Audit Committee as
follows:
Periode Januari sampai dengan Desember
2018
From January until December 2018
PESERTA RAPAT/MEETING PARTICIPANTS KEHADIRAN/ATTENDANCE
Uus Martawijaya 100%
Rosa Lestari Putri 100%
Caesarika Dwi Sekar Palupi 100%
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
Sepanjang tahun 2018, untuk Komite Audit
mengikuti pendidikan/pelatihan yang diikuti.
Throughout 2018, the Audit Committee
attended the following education/training.
WORKSHOP ATAU SEMINAR YANG DIIKUTI
OLEH KOMITE AUDIT DI TAHUN 2018
WORKSHOP OR SEMINAR ATTENDED BY
AUDIT COMMITTEE IN 2018
NO TANGGAL
Date WORSHOP ATAU SEMINAR
Workshop Or Seminar
1. 14 Maret 2018 March 14, 2018
Diseminasi Penyampaian SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2017 The dissemination of delivery of like annual agency years tax 2017
2. 28 Agustus 2018
August 28, 2018
Undangan Diseminasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu Invitation event government regulation the republic of Indonesia number 23 year 2018 about taxes on income from the economic income received or obtained taxpayers having the gross turn over of certain.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
129
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION
COMMITTEE
Komite Remunerasi sudah diterapkan dalam
Perseroan sejak tahun 2013, yang kemudian
disempurnakan dengan dikeluarkannya
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perseroan Publik.
The Remuneration Committee was established
in the Company since 2013, which was
subsequently improved by the issuance of the
Financial Services Authority Regulation No.
34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
concerning Nomination and Remuneration
Committee of Issuers or Public Companies.
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah
Komite yang dibentuk oleh Perseroan untuk
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
Perseroan dalam membantu melaksanakan
fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait
Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota
Direksi dan Dewan Komisaris yang seluruh
anggotanya merupakan pihak independen.
The Nomination and Remuneration Committee
is a Committee formed by the Company to be
responsible to the Board of Commissioners of
the Company in helping to perform the
functions and duties of the Board of
Commissioners regarding Nomination and
Remuneration of members of the Board of
Directors and Board of Commissioners whose
members are independent parties.
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Composition of Nomination and
Remuneration Committee
Perseroan telah membentuk Komite Nominasi
dan Remunerasi berdasarkan Surat
Penunjukkan Perseroan tertanggal 27
September 2018. Susunan Komite Nominasi
dan Remunerasi beberapa kali mengalami
perubahan dan terakhir beranggotakan sebagai
berikut:
The Company established the Nomination and
Remuneration Committee based on the
Company’s Appointment Letter dated 27
September 2018. The Nomination and
Remuneration Committee changed several
times and finally consisted of the following:
Ketua : Rosa Lestari Putri T Menjabat sebagai
Komisaris Independen Perseroan.
Chairman : Rosa Lestari Putri T - Served as an
Company’s Independent Commissioner.
Anggota : Uus Martawijaya Menjabat sebagai
Komisaris Independen Perseroan.
Member : Uus Martawijaya - Served as an
Independent Commissioner of the Company.
Anggota : Riski Wahyuni Warga Negara
Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1991.
Mendapat gelar Sarjana Universitas Indraprasta
PGRI tahun 2014. Bergabung dengan
Perseroan sejak awal 2016 sebagai staf HRD.
Kemudian menjabat sebagai manager general
affair Perseroan sejak 2016 – sekarang.
Member : Riski Wahyuni – An Indonesian
citizen, born in Jakarta in 1991. She received a
Bachelor’s degree from Indraprasta PGRI
University in 2014. She joined the Company
since early 2016 as a HRD staff. Then, she
served as the Company’s general affair
manager in 2016 to present.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
130
Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi
Period and Term of Office of Nomination
and Remuneration Committee Members
Masa tugas anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi tidak boleh lebih lama dari pada
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana
diatur dalam anggaran dasar dan dapat
diangkat kembali untuk masa jabatan tertentu.
The term of office for members of the
Nomination and Remuneration Committee shall
not be longer than the term of office of the
Board of Commissioners as stipulated in the
articles of association and can be reappointed
for a certain term of office.
Tugas dan Tanggungjawab Duties and Responsibilities
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk
dibawah pengawasan Dewan Komisaris
dengan uraian tugas dan ta nggung jawab
sebagai berikut:
The Nomination and Remuneration Committee
is established under the supervision of the
Board of Commissioners with job descriptions
and responsibilities as follows:
1. Terkait dengan fungsi Nominasi: 1. Related to the Nomination function:
a. Memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai komposisi
jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris, kebijakan
dan criteria yang dibutuhkan dalam
proses Nominasi, kebijakan evaluasi
kinerja bagi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris.
a. To provide recommendations to the
Board of Commissioners regarding the
composition of positions of members of
the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners, policies
and criteria needed in the Nomination
process, performance evaluation
policies for members of the Board of
Directors and/or members of the Board
of Commissioners.
b. Membantu Dewan Komisaris
melakukan penilaian kinerja anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang
telah disusun sebagai bahan evaluasi.
b. To assist the Board of Commissioners
in evaluating the performance of
members of the Board of Directors
and/or members of the Board of
Commissioners based on benchmarks
prepared as evaluation materials.
c. Memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai program
pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
c. To provide recommendations to the
Board of Commissioners regarding
capacity-building programs for
members of the Board of Directors
and/or members of the Board of
Commissioners.
d. Memberikan susulan calon yang
memenuhi syarat sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS
d. To provide proposed candidates who
qualify as members of the Board of
Directors and/or members of the Board
of Commissioners to be submitted to
the GMS.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
131
2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: 2. Related to the Remuneration function:
a. Memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai struktur
remunerasi, kebijakan atas remunerasi
dan bersaran atas remunerasi.
a. To provide recommendations to the
Board of Commissioners regarding
remuneration structure, remuneration
policies and remuneration reporting.
b. Membantu Dewan Komisaris
melakukan penilaian kinerja dengan
kesesuaian remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
b. To assist the Board of Commissioners
in assessing performance against the
remuneration received by each
member of the Board of Directors
and/or members of the Board of
Commissioners.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Meeting
Untuk jadwal pertemuan antara Rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi diadakan 1 (satu)
kali dalam empat bulan, dengan menyesuaikan
kondisi dan situasi yang dibutuhkan.
The schedule of meetings between the
Nomination and Remuneration Committees is
once in four months, by adjusting the conditions
and situations needed.
Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan
Remunerasi telah mengadakan 3 (tiga) kali
dalam setahun dengan tingkat kehadiran
masing-masing anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi sebagai berikut:
Throughout 2018, the Nomination and
Remuneration Committee held 3 (three)
meetings a year with the attendance rates of
each member of the Nomination and
Remuneration Committee as follows:
Periode Januari sampai dengan Desember
2018
From January to December 2018
PESERTA RAPAT/MEETING PARTICIPANTS KEHADIRAN/ATTENDANCE
Rosa Lestari Putri 100%
Uus Martawijaya 100%
Riski Wahyuni 100%
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Charter
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan memiliki pegangan berupa Piagam
yang memuat hal-hal diantaranya tugas dan
tanggung jawab Komite, kewenangan Komite,
rapat Komite dan hal-hal lainnya.
To perform its duties and responsibilities, the
Nomination and Remuneration Committee of
the Company is guided by a Charter which
includes matters, such as the duties and
responsibilities of the Committee, the authority
of the Committee, Committee meetings and
other matters.
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
Sepanjang tahun 2018, untuk Komite Audit
mengikuti pendidikan/pelatihan yang diikuti.
Throughout 2018, the Audit Committee
attended education/training.
SEKRETARIS PERSEROAN CORPORATE SECRETARY
Sebagai Perseroan publik, Perseroan
berkewajiban untuk membangun dan
memelihara komunikasi yang baik dengan
As a public company, the Company is obliged
to establish and maintain good communication
with all stakeholders. The ease of access to
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
132
seluruh pemangku kepentingan. Kemudahan
akses komunikasi dan informasi sangat penting
untuk menyampaikan setiap informasi yang
diperlukan pemangku kepentingan secara
akurat dan tepat waktu. Untuk itu Perseroan
membentuk fungsi Sekretaris Perseroan yang
bertugas sebagai pihak penghubung antara
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan masyarakat, serta menjaga persepsi
publik terhadap reputasi dan reputasi
Perseroan.
communication and information is very
important to convey information needed by
stakeholders accurately and timeLY. For this
reason, the Company established the
Corporate Secretary function serving as a
liaison between the Company and the Financial
Services Authority (OJK) and the public, as well
as maintaining public perceptions of the
Company’s reputation.
Profil Sekretaris Perseroan Profile of the Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan OJK No.
35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Sekretaris Perseroan Emiten atau
Perseroan Publik, Perseroan telah menunjuk
Michella Ristiadewi sebagai Sekretaris
Perseroan berdasarkan Keputusan Direksi
Perseroan Nomor 248/DIR-RBMS/VII/2018
tentang Penunjukkan Sekretaris Perseroan dan
Surat Perseroan kepada Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa
Keuangan No. 249/DIR-RBMS/VII/2018, Perihal
Keterbukaan Informasi Perubahan Sekretaris
Perseroan, keduanya tertanggal 23 Juli 2018.
In accordance with OJK Regulation No.
35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
concerning Corporate Secretary of Issuers or
Public Companies, the Company appointed
Michella Ristiadewi as the Corporate Secretary
by virtue of Decree of the Company’s Board of
Directors Number 248/DIR-RBMS/VII/2018
concerning Appointment of Corporate Secretary
and Company Letter to the Executive Chairman
of Capital Market Supervision of Financial
Services Authority No. 249/DIR-
RBMS/VII/2018, regarding the Disclosure of
Information of Corporate Secretary, both dated
23 July 2018.
Michella Ristiadewi, Warga Negara Indonesia,
lahir di Jakarta, 3 November 1984. Memperoleh
gelar BASC (Hons) dari University of British
Colombia, Canada pada tahun 2008. Memulai
karir sebagai Structural Engineer Vancouver
Canada, Hatch Mott Macdonald dari tahun
2007 sampai 2010. Kemudian pada tahun 2010
menjabat sebagai Direktur PT Tiara Raya Bali
International dan Direktur PT Tiara Raya Ubud
Bali sampai dengan sekarang. Pada tahun
2010 menjabat sebagai Direktur Perseroan
sampai dengan 2014. Tahun 2011 menjabat
sebagai Direktur PT Ristia BMS Capital sampai
dengan sekarang. Pada tahun 2014 menjabat
sebagai Direktur PT Artha Era Primayasa
sampai dengan 2016. Pada tahun 2015
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan
sampai dengan 2016. Pada tahun 2017
menjabat sebagai Komisaris Perseroan sampai
dengan 2018, dan diangkat menjadi Direktur
Perseroan sejak tahun 2018.
Michella Ristiadewi, Indonesian citizen, born in
Jakarta, 3 November 1984 bbtained her BASC
(Hons) degree from the University of British
Colombia, Canada in 2008. She started her
career as a Vancouver Canada Structural
Engineer, Hatch Mott Macdonald from 2007 to
2010. Then, in 2010, she served as a Director
of PT Tiara Raya Bali International and a
Director of PT Tiara Raya Ubud Bali until now.
In 2010, she served as a Director of the
Company until 2014. In 2011, she served as a
Director of PT Ristia BMS Capital until now. In
2014, she served as a Director of PT Artha Era
Primayasa until 2016. In 2015, she served as
the President Commissioner of the Company
until 2016. In 2017, she served as a
Commissioner of the Company until 2018, and
was appointed as a Director of the Company
since 2018.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
133
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perseroan Implementation of Corporate Secretary
Duties
Salah satu cakupan tugas yang dijalankan oleh
Sekretaris Perseroan adalah bertanggung
jawab atas pelaksanaan komunikasi Perseroan
ke pihak luar termasuk pendistribusian
informasi yang berhubungan dengan keuangan
dan kinerja usaha kepada para Pemegang
Saham, pasar modal dan masyarakat umum.
One of the duties performed by the Corporate
Secretary is to be responsible for the
Company’s communications to outside parties,
including the dissemination of information
relating to finance and business performance to
Shareholders, capital markets and the general
public.
Di samping mengikuti perkembangan pasar
modal, sekretaris Perseroan juga memberikan
pelayanan informasi bagi masyarakat sebagai
contact person dan bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan RUPS.
In addition to following the development of the
capital markets, the Corporate Secretary shall
also provide information services to the public
as a contact person and is responsible for the
implementation of the GMS.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris
Perseroan sepanjang tahun 2018 diantaranya
adalah:
Activities performed by the Corporate Secretary
throughout 2018 included:
1. Mengkoordinasikan dan mengikuti rapat-
rapat Direksi, rapat-rapat Dewan Komisaris,
dan rapat-rapat Komite Audit serta
membuat risalah hasil rapat-rapat tersebut.
1. To coordinate and attend the Board of
Directors’ meetings, Board of
Commissioners’ meetings, and Audit
Committee’s meetings and draw up
minutes of the results of the meetings.
2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan
RUPS Tahunan 2018 dan RUPS Luar
Biasa tahun 2018 dan memastikan
pemenuhan kewajiban penyampaian
pelaporan/informasi yang harus dilakukan
sehubungan dengan penyelenggaran
RUPS dimaksud.
2. To coordinate the implementation of the
2018 Annual GMS and the 2018
Extraordinary GMS and ensure the
fulfillment of the obligation to submit
reports/information that shall be carried out
in connection with the implementation of
the GMS.
3. Melaksanakan paparan publik (public expose)
tahunan serta memenuhi kewajiban
penyampaian pelaporan/informasi yang
harus dilakukan sehubungan dengan
penyelenggaraan paparan publik dimaksud.
3. To undertake annual public exposures and
fulfill the obligation to submit
reports/information that shall be performed
in connection with the implementation of
the intended public exposure.
4. Menyusun Laporan Tahunan bersama
Hubungan Investor.
4. To prepare Annual Reports with Investor
Relations.
5. Memenuhi kewajiban penyapaian
laporan/keterbukaan informasi baik laporan
yang bersifat berkala maupun incidental,
untuk keterbukaan informasi dan
menanggapi permintaan penjelasan dari
Otoritas Jasa Keuangan, Otoritas Bursa,
Institusi lain yang berwenang serta
masyarakat.
5. To fulfill the obligation to submit periodic
and incidental reports/information
disclosure, for information disclosure, and
respond to requests for clarification from
the Financial Services Authority, the
Exchange Authority, other authorized
institutions and the public.
6. Berperan aktif di tim Capital Market dalam
pelaksanaan aktivitas sebagai Perseroan
publik dan pelaksanaan aktivitas sebagai
Perseroan publik dan pelaksanaan aksi
korporasi.
6. To take an active role in the Capital Market
team in performing activities as a public
company and implementing corporate
actions.
7. Mengikuti berbagai sosialisasi peraturan, 7. To attend various regulation socialization,
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
134
pelatihan, seminar, workshop dan diskusi
dalam rangka mengikuti perkembangan
pasar modal, khususnya peraturan-
peraturan, terutama peraturan baru di
bidang pasar modal.
training, seminars, workshops and
discussions in order to keep abreast of
capital market developments, particularly
regulations, especially new regulations in
the capital market sector.
8. Menjalin hubungan baik dengan media,
sebagai salah satu sarana penyebaran
informasi Perseroan kepada publik.
8. To establish good relations with the media,
as a means of disseminating the
Company’s information to the public.
WORKSHOP ATAU SEMINAR YANG DIIKUTI
OLEH SEKRETARIS PERSEROAN DI TAHUN
2018
WORKSHOP OR SEMINAR ATTENDED BY
CORPORATE SECRETARY IN 2018
NO TANGGAL
DATE
WORSHOP ATAU SEMINAR
WORKSHOP OR SEMINAR
1. 18 September 2018 Seminar Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital
Seminar Towards Modern Capital Markets in the Digital Economy Era
2.
27 September 2018
Seminar POJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan
Perseroan Terbuka dan POJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang
Penawaran Umum Efek Bersifat Utang Dan/ Atau Sukuk Kepada
Pemodal Profesional
Seminar on POJK Number 9/POJK.04/2018 concerning Takeover of
Public Companies and POJK Number 11/POJK.04/2018 concerning
Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk to Professional
Investors
3. 9 Oktober 2018
Sosialisasi atas POJK Nomor 7/POJK.04 tentang Penyampaian
Laporan Melalui Sistem Pelaporan Elektronik Emiten atau Perseroan
Publik
Dissemination of POJK Number 7/POJK.04 concerning Submission of
Reports through the Issuer or Public Company Electronic Reporting
System
4. 31 Oktober 2018 Workshop Kupas Tuntas Aspek Hukum Properti & Pengembangannya
Workshop on Review of Legal Aspects of Property & Development
5. 6 Desember 2018 Undangan Sosialisasi Pengenalan E-Proxy
Invitation to the Introduction to E-Proxy Socialization
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal adalah Unit kerja dalam
Perseroan yang menjalankan fungsi Audit
Internal, bertujuan untuk meningkatkan nilai
dan memperbaiki operasional Perseroan,
melalui pendekatan yang sistematis, dengan
cara mengevaluasi dan meningkatkan
efektifitas manajemen risiko, pengendalian,
proses tata kelola Perseroan, sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman penyusunan piagam Unit Audit
Internal.
The Internal Audit Unit is a work unit within the
Company that performs the Internal Audit
functions, aimed at boosting values and
improving operations, through a systematic
approach, by evaluating and increasing the
effectiveness of risk management, control,
corporate governance processes, according to
the Financial Services Authority Regulations No.
56/POJK.04/2015 concerning the Establishment
and Guidelines for the preparation of the Internal
Audit Unit charter.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
135
Pembentukan Unit Audit Internal dilakukan
dalam rangka membantu tugas Direksi dalam
melakukan evaluasi internal yang obyektif
terhadap kegiatan usaha Perseroan secara
keseluruhan. Hasil yang diperoleh akan
dibawakan kepada Dewan Direksi untuk
menjadi salah satu dasar pembentukan
kebijakan dan strategi yang akan ditetapkan
oleh Dewan Direksi sehingga tetap mengikuti
prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik.
The establishment of the Internal Audit Unit was
carried out in order to assist the Company’s
overall internal business objective activities. The
results obtained will be presented to the Board of
Directors to be one of the bases to make policies
and strategies to be determined by the Board of
Director, so that they continue to adhere to the
principles of Good Corporate Governance.
Unit Audit Internal berfungsi memberikan
keyakinan dan konsultasi yang bersifat
independen dan objektif dengan tujuan untuk
meningkat nilai dan memperbaiki operasional
Perseroan, melalui pendekatan yang sitematis,
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko, pengendalian,
dan proses tata kelola Perseroan.
The Internal Audit Unit serves to provide
assurance and independent and objective
consultation aimed at improving the Company’s
operations, through a systematic approach by
evaluating and improving the effectiveness of risk
management, control and governance processes
of the Company.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Structure and Position of the Internal Audit
Unit
Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit
Audit Internal, yang diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. Direktur Utama dapat
memberhentikan Kepala Unit Audit Internal,
setelah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak
memenuhi persyaratan sebagai auditor internal
sebagaimana diatur dalam piagam dan atau
gagal atau tidak cakap dalam menjalankan
tugas. Kepala Unit Audit Internal bertanggung
jawab kepada Direktur Utama dan secara
fungsional melapor kepada Dewan Komisaris,
melalui Komite Audit.
The Internal Audit Unit is led by the Head of
Internal Audit Unit, which is appointed and
dismissed by the President Director with the
approval of the Board of Commissioners. The
President Director can dismiss the Head of the
Internal Audit Unit, after obtaining approval from
the Board of Commissioners, if the Head of
Internal Audit Unit does not meet the
requirements as an internal auditor as stipulated
in the charter and/or fails or is incapable of
performing his duties. The Head of Internal Audit
Unit is responsible to the President Director and
functionally reports to the Board of
Commissioners, through the Audit Committee.
Perseroan telah membentuk Piagam Audit
Internal berdasarkan Surat Keputusan No.
001/SK-RBMS/II/2010 perihal Piagam Unit
Audit Internal PT Ristia Bintang Mahkotasejati
Tbk yang ditetapkan pada tanggal 5 Februari
2010 oleh Direksi Perseroan. Kepala Satuan
Kerja Audit Internal yaitu:
The Company established the Internal Audit
Charter based on Decree No. 001/SK-
RBMS/II/2010 concerning Internal Audit Unit
Charter of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk,
which was established on 5 February 2010 by the
Board of Directors of the Company. The Head of
Internal Audit Unit was:
a. Anitasari SE, Warga Negara Indonesia,
lahir di Jakarta pada tahun 1978. Lulus
tahun 2000 dengan gelar Sarjana Ekonomi
Akuntansi Universitas Gunadarma.
Memulai kariernya di Bank IFI sejak tahun
2001 sampai dengan 2002. Bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2002.
a. Anitasari SE, Indonesian citizen, born in
Jakarta in 1978. He graduated in 2000 with a
Bachelor of Degree in Economics from
Gunadarma University. He started his career
at Bank IFI from 2001 to 2002. He joined the
Company since 2002.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
136
Kualifikasi minimum audit internal adalah
Sarjana Akuntansi. Setiap audit internal adalah
independen dan dilarang merangkap tugas dan
jabatan dengan kegiatan operasional
Perseroan dan Perusahaan Anak, dan juga
harus menunjukkan profesionalisme pada saat
melakukan penilaian, bebas dari pengaruh dan
pendapat dari pihak manapun atas segala hal,
dan tidak terlibat dalam kegiatan dengan pihak
yang dapat mempengaruhi penilaian yang tidak
netral.
The minimum internal audit qualification is a
Bachelor of Accounting. Each member of the
internal audit unit shall be independent and
prohibited from concurrent assignments and
positions with the Company’s and Subsidiaries’
operational activities, and shall also demonstrate
professionalism when performing assessments,
free from the influence and opinions of any party
for anything, and not engaged in activities with
parties possibly affecting judgments.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities
Berdasarkan Piagam Audit Internal, tugas dan
tanggung jawab Audit Internal Perseroan
adalah sebagai berikut:
Based on the Internal Audit Charter, the duties
and responsibilities of the Company’s Internal
Audit are as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana
audit internal tahunan berdasarkan prioritas
risiko sesuai dengan tujuan Perseroan.
1. To prepare and implement an annual internal
audit plan based on risk priorities in
accordance with the objectives of the
Company.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem
manajemen risiko sesuai dengan kebijakan
Perseroan.
2. To test and evaluate the implementation of
internal controls and risk management
systems in accordance with the Company’s
policies.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan,
akuntasi, operasional, sumber daya
manusia, pemasaran, teknologi informasi,
dan kegiatan lainnya.
3. To audit and evaluate the efficiency and
effectiveness of finance, accounting,
operations, human resources, marketing,
information technology, and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang objektif tentang kegiatan yang
diperiksa pada semua tingkat manajemen.
4. To provide recommendations for
improvements and objective information on
activities audited at all levels of management.
5. Membuat laporan hasil audit dan
menyampaikan laporan tersebut kepada
Direksi dan Dewan Komisaris.
5. To prepare audit reports and submit reports
to the Board of Directors and Board of
Commissioners.
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
telah disarankan.
6. To monitor, analyze and report the
implementation of the recommended
improvements.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. To cooperate with the Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang
dilakukannya.
8. To develop a program to evaluate the quality
of the internal audit activities it performs.
9. Melakukan pemeriksaan khusus yang
ditugaskan oleh Direktur Utama.
9. To perform special audits assigned by the
President Director.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,
Unit Audit Internal mengacu kepada Piagam
Unit Audit Internal yang telah disahkan pada
tanggal 5 Februari 2010. Piagam ini secara
garis besar memuat tujuan, struktur organisasi,
To perform its duties and authorities, the Internal
Audit Unit refers to the Internal Audit Unit Charter
ratified on 5 February 2010. This Charter outlines
the objectives, organizational structure,
responsibilities, authorities, codes of ethics and
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
137
tanggung jawab, wewenang, kode etik dan
persyaratan serta profesionalisme auditor.
requirements as well as professionalism of
auditors.
Uraian singkat pelaksanaan tugas unit internal
audit selama tahun buku 2018 sebagaimana
yang tercantum dalam Piagam antara lain
meliputi penyusunan dan pelaksanaan rencana
audit internal tahunan, melakukan pengujian
dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian
internal, melakukan pemeriksaan dan penilaian
atas efisiensi dan efektivitas kinerja di setiap
departemen dan memberikan rekomendasi atas
hal yang memerlukan perbaikan atau
improvement, membuat laporan hasil audit
untuk diserahkan kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris, memantau dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut dari penerapan
rekomendasi yang telah diberikan.
A brief description of the implementation of the
internal audit unit duties during the 2018 fiscal
year as stated in the Charter includes the
preparation and implementation of the annual
internal audit plan, testing and evaluation of the
implementation of internal controls, audit and
evaluation of the efficiency and effectiveness of
performance in each department and provision of
recommendations for matters requiring
improvements, preparation of audit reports to be
submitted to the President Director and the Board
of Commissioners, monitoring and reporting of
the implementation of follow-up actions from the
implementation of the recommendations given.
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
Di tahun 2018, Kepala Unit Audit Internal telah
mengikuti pelatihan internal yang
diselenggarakan oleh Perseroan.
In 2018, the Head of Internal Audit Unit attended
internal training organized by the Company.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PERSEROAN
INTERNAL CONTROL SYSTEM OF THE
COMPANY
Sistem pengendalian internal Perseroan salah
satunya dilakukan melalui pembuatan
serangkaian kebijakan dan prosedur standar di
dalam menjalankan kegiatan operasional
Perseroan. Sistem ini terus dimonitor
pelaksanaannya dan telah mengalami
penyempurnaan untuk mencapai tingkat
efektifitas dan efisiensi yang baik di dalam
meminimalkan risiko yang dapat timbul.
One of the Company’s internal control systems is
the establishment of a series of standard policies
and procedures in undertaking the Company’s
operational activities. This system continues to be
monitored for implementation and has undergone
improvements to achieve a good level of
effectiveness and efficiency in minimizing risks
that may arise.
Sistem pengendalian internal merupakan
komponen penting dalam manajemen sebagai
acuan untuk menyelenggarakan kegiatan
operasi yang sehat dan aman. Sistem
pengendalian internal meliputi seluruh
kebijakan dan prosedur di seluruh fungsi
operasional yang bertujuan untuk melindungi
seluruh aset Perseroan. Dengan sistem
pengendalian internal yang baik, diharapkan
dapat mendukung pencapaian sasaran kinerja
yang telah ditetapkan, menambah keyakinan
bagi manajemen, mendorong kepatuhan pada
peraturan serta meminimalkan risiko kerugian.
The internal control system is an important
component in management as a reference for
performing sound and safe operations. The
internal control system includes all policies and
procedures in all operational functions aimed at
protecting all of the Company’s assets. A good
internal control system is expected to support the
achievement of predetermined performance
targets, increase confidence for management,
encourage compliance with regulations and
minimize risk of loss.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
138
Perseroan menerapkan sistem pengendalian
internal dengan membentuk sistem prosedur
operasional yang di dalamnya mencakup
sistem pengendalian internal, di dukung dengan
sistem informasi dan teknologi yang memadai
serta diterapkan di seluruh unit bisnis.
The Company implements an internal control
system by establishing a system of operational
procedures which includes an internal control
system, supported by an adequate information
and technology system and applied to all
business units.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian
Internal
Evaluation of the Effectiveness of the Internal
Control System
Pelaksanaan pemeriksaan operasional oleh
Unit Audit Internal dilakukan secara rutin setiap
tahunnya. Pemeriksaan operasional dilakukan
untuk mengetahui adanya kelemahan atau
penyimpangan yang ada di dalam setiap fungsi
kegiatan operasi. Hasil pemeriksaan
operasional menjadi masukan bagi manajemen
untuk memperbaiki sistem pengendalian
internal pada fungsi operasional yang kurang
efektif.
Operational audits are carried out regularly by the
Internal Audit Unit every year. Operational audits
are performed to determine the presence of
weaknesses or irregularities within each function
of the operations. The results of operational
audits are inputs for the management to improve
the internal control system for less effective
operational functions.
Berdasarkan hasil evaluasi atas efektivitas
sistem pengendalian internal, tidak ditemukan
kelemahan yang material dalam pengendalian
Internal pada masing-masing unit bisnis karena
seluruh temuan serta penyimpangan dalam
operasional Perseroan telah diungkapkan dan
ditangani dengan semestinya dan rekomendasi
untuk peningkatan pengendalian sistem telah
disampaikan dan diterapkan dengan baik.
Based on the results of the evaluation of the
effectiveness of the internal control system, there
were no material weaknesses in internal control
found in each business unit since all findings and
irregularities in the Company’s operations were
disclosed and dealt with properly and
recommendations for improving system control
were properly delivered and applied.
Evaluasi pengendalian internal terhadap
pelaporan keuangan dilakukan dan diawasi
oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan,
dan dilaksanakan oleh Direksi dan seluruh
manejemen untuk memberikan keyakinan yang
memadai mengenai keandalan pelaporan
keuangan dan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Internal controls of financial reporting is evaluated
and supervised by the President Director and the
Director of Finance, and carried out by the Board
of Directors and all management to provide
adequate confidence in the reliability of financial
reporting and the preparation of consolidated
financial statements for external purposes in
accordance with generally accepted accounting
principles.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT SYSTEM
Manajemen Risiko bertujuan mengidentifikasi
dan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan, menetapkan batasan risiko dan
pengendalian yang sesuai, serta mengawasi
kepatuhan terhadap batasan yang telah
ditetapkan tanpa terlalu mempengaruhi daya
saing dan fleksibilitas Perseroan. Manajemen
Risk Management aims to identify and analyze
the risks faced by the Company, to set risk limits
and appropriate controls, and to oversee
compliance with prescribed limits without overly
affecting the competitiveness and flexibility of the
Company. A reliable risk management supported
by resources and information technology is
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
139
risiko yang andal yang didukung oleh sumber
daya dan teknologi informasi, diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan pemangku
kepentingan dan memperkecil potensi kerugian.
expected to increase stakeholders’ confidence
and minimize potential losses.
Inisiatif pengelolaan risiko Perseroan
mengupayakan informasi terkini dan
menyeluruh bagi Direksi dan jajaran
manajemen agar dapat mengantisipasi sedini
mungkin kemungkinan timbulnya risiko dan
memitigasi risiko yang timbul.Dalam hal ini,
fungsi pengelolaan risiko di Perseroan dan
Perusahaan Anak dilakukan oleh setiap divisi
baik kegiatan operasional maupun non
operasional. Pengelolaan risiko di Perusahaan
Anak mencangkup identifikasi, penilaian,
pengelolaan, dan pemantauan risiko secara
terkoordinasi dan terintegrasi.
The Company’s risk management initiative strives
to provide up-to-date and comprehensive
information for the Board of Directors and
management to anticipate the possible risks
arising as early as possible and mitigate the risks
that arise. Risk management in Subsidiaries
includes identification, assessment, management
and monitoring of risks in a coordinated and
integrated manner.
Perseroan sebagai Perseroan yang bergerak di
bidang penyediaan perumahan memiliki risiko-
risiko usaha yang dapat mempengaruhi tingkat
kinerja Perseroan. Perseroan telah
mengidentifikasi risiko-risiko utama yang harus
dikelola dengan baik agar tidak berdampak
negatif dan material terhadap kegiatan usaha,
kondisi keuangan, kinerja dan prospek usaha
Perseroan. Risiko-risiko tersebut adalah:
As a company engaged in the provision of
housing the Company has business risks that
may affect the level of performance of the
Company. The Company has identified the main
risks that must be managed properly so as not to
have a negative and material impact on the
business activities, financial conditions,
performance and business prospects of the
Company. These risks are:
Risiko Ekonomi Economic Risks
Naik turunnya kondisi perekonomian nasional
khususnya akan sangat mempengaruhi tingkat
suku bunga, laju inflasi dan nilai tukar mata
uang asing. Kondisi perekonomian yang tidak
stabil akan berakibat kepada kenaikan harga
bahan baku dan sangat mempengaruhi
kemampuan daya beli masyarakat yang pada
akhirnya akan mempengaruhi tingkat penjualan
Perseroan. Oleh karenanya, Management akan
selalu mencermati indikasi perekonomian dan
menyesuaikan kebijakan Perseroan sehingga
mampu beradaptasi dengan perubahan-
perubahan yang terjadi. Direksi dan
manajemen Perseroan secara berkala
mengevaluasi struktur permodalan. Sebagai
bagian dari eveluasi tersebut, Direksi dan
manajemen mempertimbangkan biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.
The ups and downs of national economic
conditions, in particular, will greatly affect interest
rates, inflation rates and foreign exchange rates.
Unstable economic conditions will result in an
increase in raw material prices and greatly affect
the purchasing power of the public which will
ultimately affect the level of sales of the
Company. Therefore, Management will always
look at economic indications and adjust the
Company’s policies so that they are able to adapt
to the changes. The Board of Directors and
management of the Company periodically
evaluate the capital structure. As part of this
evaluation, the Board of Directors and
management consider capital costs and related
risks.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
140
Risiko Pasar Market Risks
Risiko pasar adalah risiko yang terjadi karena
adanya perubahan yang merugikan pada harga
pasar, termasuk tingkat suku bunga dan kurs
nilai tukar nilai tukar dari instrument
keuangan.Risiko pasar utama bagi Perseroan
adalah risiko nilai tukar mata uang asing yang
terkait perubahan kurs nilai tukar dari utang
yang didenominasi dalam mata uang asing,
risiko likuiditas dan kredit serta risiko harga
komoditas.
Market risks are those risks that occur due to
adverse changes in market prices, including
interest rates and exchange rates of financial
instruments. The main market risk for the
Company is the risk of foreign exchange rates
related to changes in the exchange rates of the
debt denominated in foreign currencies, liquidity
and credit risks and commodity price risks.
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika
transaksi dalam mata uang selain mata uang
fungsional dari Perseroan dan Perusahaan
Anak yang terutama disebabkan oleh volatilitas
atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing
tersebut. Volatilitas ini menghasilkan
pendapatan dan beban Perseroan dan
Perusahaan Anak.
Foreign exchange risks arise when transactions
are in currencies other than the functional
currency of the Company and Subsidiaries which
are mainly due to volatility or fluctuations in the
exchange rates of these foreign currencies. This
volatility results in revenues and expenses of the
Company and Subsidiaries.
Risiko Modal Capital Risks
Perseroan mengelola risiko modal untuk
memastikan kemampuan untuk melanjutkan
keberlangsungan usaha dan operasional
Perseroan, selain memaksimalkan keuntungan
para pemegang saham melalui optimalisasi
saldo utang dan ekuitas. Struktur modal
Perseroan terdiri dari kas serta ekuitas
pemegang saham induk dan kepentingan non
pengendali.
The Company manages capital risks to ensure
the ability to continue the business continuity and
operations of the Company, in addition to
maximizing shareholder profits through optimizing
the balance of debt and equity. The capital
structure of the Company consists of cash and
the shareholders’ equity and non-controlling
interests.
Risiko lainnya Other Risks
Risiko lainnya adalah persaingan usaha
dengan perusahan properti lainnya khususnya
yang berada di wilayah pengembangan yang
sama dengan Perseroan. Guna menghadapi
permasalahan ini, Perseroan menyadari bahwa
perumahan yang ditawarkan harus memberikan
mutu dan kualitas perumahan serta pelayanan
yang lebih baik. Oleh karenanya, Perseroan
selalu berupaya untuk memberikan yang lebih
kepada kepada konsumen hal ini menjadi faktor
yang signifikan dalam menghadapi persaingan.
Another risk is business competition with other
property companies, especially those in the same
development area as that of the Company. To
deal with this problem, the Company realizes that
the housing offered shall provide quality of
housing and better services. Therefore, the
Company always strives to provide more to
consumers, which is a significant factor in facing
competition.
Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management Effectiveness
Sistem pengendalian internal di masing-masing
bagian merupakan faktor utama yang langsung
berperan dalam manajemen risiko. Sedangkan
Audit Internal merupakan bagian yang menilai
dan mengevaluasi efektivitas penerapan
The internal control system in each department is
the main factor that directly plays a role in risk
management. Internal Audit is the section that
assesses and evaluates the effectiveness of the
application of risk management.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
141
manajemen risiko tersebut.
Audit Internal juga melakukan evaluasi dan
penilaian risiko dari sudut pandang audit
(internal audit risk assessment) yaitu
menyangkut tingkat risiko dan tingkat
pengendalian. Hasil penilaian ini dijadikan
acuan untuk tindak lanjut perbaikan
pengendalian internal dan manajemen risiko.
Internal Audit also evaluates and assesses risks
from the audit point of view (internal audit risk
assessment), which concerns the level of risk and
level of control. The results of this assessment
are used to serve as a reference for improvement
follow-up in internal control and risk
management.
Evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko
yang telah/akan dilakukan oleh bagian Audit
Internal adalah sebagai berikut:
Evaluation of the effectiveness of the risk
management system that has been/will be carried
out by the Internal Audit section is as follows:
1. Melakukan monitoring, review dan evaluasi
terhadap manajemen risiko yang telah
diterapkan.
1. To monitor, review and evaluate risk
management that has been implemented.
2. Melakukan koordinasi dan pembahasan
manajemen risiko dengan bagian terkait.
2. To coordinate and discuss risk management
with related sections.
3. Menyampaikan laporan analisis risiko dan
kepatuhan secara berkala kepala Direksi
3. To submit periodic risk and compliance
analysis reports to the Board of Directors
PERKARA PENTING YANG SEDANG
DIHADAPI PERSEROAN
SIGNIFICANT EVENTS CURRENTLY FACED
BY THE COMPANY
Sesuai Peraturan Daerah Kota Tangerang No.
6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Tangerang 2012-2013 bahwa
tanah yang belum dikembangkan PT Bhaskara
Mutu Sentosa, Perusahaan Anak termasuk
dalam wilayah ruang terbuka hijau (jalur hijau).
According to Regional Regulation of Tangerang
City No. 6 of 2012 concerning the 2012-2013
Tangerang City Spatial Plan, the land that has
not been developed by PT Bhaskara Mutu
Sentosa, a subsidiary of the Company, is
included in the area of green line.
Karena masih minimnya data yang kami
ketahui tentang hal tersebut, maka PT
Bhaskara Mutu Sentosa melakukan langkah-
langkah klarifikasi kepada Pemda Kota
Tangerang atas status tanah tersebut yang
mana PT Bhaskara Mutu Sentosa telah
mengajukan permohonan izin lokasi untuk
pembangunan perumahan di kawasan seluas
±150.000 m2 yang terletak di Desa Cipondoh,
Kecamatan Cipondoh, Kotamadya Tangerang,
dan pemberian izin lokasi tersebut telah
dikabulkan oleh Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II Tangerang melalui suratnya Nomor
595.1/SK.04-Pem/1993 yang diterbitkan pada
tanggal 4 Agustus 1993. Bahwa atas
pemberian izin lokasi tersebut telah dilakukan
perpanjangan dengan dikeluarkannya
perpanjangan izin lokasi melalui Surat
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kotamadya Tangerang Nomor 460.05-
Due to the lack of data we obtained about this
matter, PT Bhaskara Mutu Sentosa took
clarification steps to the Tangerang City
Government on the status of the land where PT
Bhaskara Mutu Sentosa had applied for a
location permit for housing construction in an
area of ±150,000 m2 located in Kelurahan
Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Tangerang
Municipality, and the location permit has been
granted by the Mayor of Tangerang Regency by
virtue of his letter Number 595.1/SK.04-
Pem/1993 issued on 4 August 1993. The location
permit was extended with the issuance of an
extension of the location permit by virtue of
Decree of the Head of the Land Office of
Tangerang Municipality Number 460.05-
SK.106.P dated 9 August 1994.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
142
SK.106.P tanggal 9 Agustus 1994.
Bahwa terhadap pemberian izin lokasi tersebut,
PT Bhaskara Mutu Sentosa telah melakukan
pembebasan tanah seluas 127.093 m2,
sebagaimana dinyatakan pada Sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor 6342/Cipondoh dan
Nomor 6343/Cipondoh yang diterbitkan Kantor
Pertanahan Kotamadya Tangerang bahwa PT
Bhaskara Mutu Sentosa adalah pemegang Hak
Guna Bangunan atas lokasi yang dimaksud
pada Surat Keputusan Walikotamadya Kepala
Daerah Tingkat II Tangerang, bahwa
selanjutnya dalam Lampiran 1 Peraturan
Daerah Kota Tangerang No. 6 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Tangerang 2012-2013 tanah tersebut diatas
dinyatakan sebagai kawasan hijau. Karena
tiadanya jawaban atas surat permintaan
penjelasan mengenai status tanah dari
Pemerintah Daerah Kotamadya Tangerang
maka PT Bhaskara Mutu Sentosa mengirimkan
somasi pertama tertanggal 25 Februari 2014
dengan Nomor 01/Dir.BMS/XII/14 guna
menanyakan kejelasan status tanah tersebut
kepada Walikota Tangerang.
With the location permit, PT Bhaskara Mutu
Sentosa acquired land covering an area of
127,093 m2, as stated in the Certificate of Right
of Building Utilization Number 6342/Cipondoh
and Number 6343/Cipondoh issued by the
Tangerang Municipal Land Office that PT
Bhaskara Mutu Sentosa is the Holder of Right of
Building Utilization on the location referred to in
the Decree of the Mayor of Tangerang, that
further Attachment 1 of the Tangerang City
Regional Regulation No. 6 of 2012 concerning
the 2012-2013 Tangerang City Spatial Plan
states that the land mentioned above is a green
area. Due to the absence of a reply to the letter
requesting an explanation of the status of the
land from the Regional Government of
Tangerang Municipality, PT Bhaskara Mutu
Sentosa sent the first legal notice dated 25
February 2014 Number 01/Dir.BMS/XII/14 to
inquire about the status of the land to the Mayor
of Tangerang.
Karena tidak mendapatkan jawaban, maka PT
Bhaskara Mutu Sentosa kembali mengirimkan
somasi kedua dengan Nomor
002/Dir.BMS/III/14 tanggal 10 Maret 2014 yang
masih tidak mendapat tanggapan, lalu PT
Bhaskara Mutu Sentosa kembali mengirimkan
somasi ketiga pada tanggal 17 April 2014.
Kemudian pada tanggal 25 Juli 2014 Walikota
Tangerang mengirimkan Surat Tanggapan
Nomor 180/2705-Bag.Hukum/2014 yang
menyatakan bahwa Hak Guna Bangunan
tersebut ditetapkan sebagai Ruang Terbuka
Hijau. Berdasarkan Surat Tanggapan tersebut,
PT Bhaskara Mutu Sentosa mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
melalui Kantor Hukum William Soerjonegoro &
Partners yang diterima pada tanggal 21
Oktober 2014 di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Serang dengan Nomor Perkara
46/G/2014/PTUN.SRG
Since there was no reply, PT Bhaskara Mutu
Sentosa again sent a second legal notice
Number 002/Dir.BMS/III/14 dated 10 March 2014
which still received no response. Then, PT
Bhaskara Mutu Sentosa again sent a third legal
notice on 17 April 2014. Then, on 25 July 2014
the Mayor of Tangerang sent a Letter of
Response Number 180/2705-Bag.Hukum/2014
stating that the Right of Building Utilization was
designated as a Green Open Space. Based on
the Letter of Response, PT Bhaskara Mutu
Sentosa filed a lawsuit with the State
Administrative Court through the Law Office
William Soerjonegoro & Partners which was
received on 21 October 2014 in the Registrar’s
Office of Serang Administrative Court with Case
Number 46/G/2014/PTUN.SRG
Pada tanggal 26 Februari 2015 Pengadilan
Tata Usaha Negara memutuskan bahwa
gugatan yang diajukan oleh PT Bhaskara Mutu
On 26 February 2015 the State Administrative
Court ruled that the lawsuit filed by PT Bhaskara
Mutu Sentosa was not accepted.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
143
Sentosa tidak diterima.
Berdasarkan hasil tersebut, pada tanggal 11
Maret 2015 PT Bhaskara Mutu Sentosa
kembali melakukan upaya hukum selanjutnya
yaitu permohonan Banding di Pengadilan Tata
Usaha Negara. Pada tanggal 17 April 2015
memori banding atas putusan Pengadilan Tata
Usaha Negara dengan gugatan No.
46/G/2014/PTUN.SRG telah diterima oleh
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Serang.
Based on these results, on 11 March 2015, PT
Bhaskara Mutu Sentosa pursued its next legal
effort, namely an appeal at the State
Administrative Court. On 17 April 2015 the appeal
brief against the decision of the State
Administrative Court with claim No.
46/G/2014/PTUN.SRG was received by the
Registrar’s Office of Serang Administrative Court.
Pada tanggal 15 Juli 2015, Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan
Putusan atas perkara No. 46/G/2014/PTUN-SR
G jo 131/B/2015/PT.TUN. JKT yang amar
putusannya menyatakan untuk menguatkan
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Serang No. 46/G/2014/PTUN-SRG tanggal 26
Februari 2015.
On 15 July 2015, the Jakarta High Administrative
Court issued Decision No. 46/G/2014/PTUN-SR
G jo 131/B/2015/PT.TUN.JKT whose decision
stated to substantiate the Decision of Serang
Administrative Court No. 46/G/2014/PTUN-SRG
dated 26 February 2015.
Pada tanggal 23 Februari 2016 PT Bhaskara
Mutu Sentosa melakukan upaya hukum lainnya
yaitu Judicial Review di Mahkamah Agung
Republik Indonesia atas Peraturan Daerah No.
6 tahun 2012 tentang rencana tata ruang
wilayah kota Tangerang dengan Nomor
Register 11 P/HUM/2016 melalui Law Office
Muara Karta, S.H., MM & Partners,
sebagaimana tercantum dalam Surat Kuasa
Khusus Nomor 184/MKP/SK/XII/2014, tanggal
12 Desember 2014.
On 23 February 2016 PT Bhaskara Mutu Sentosa
made another legal effort, namely Judicial
Review, at the Supreme Court of the Republic of
Indonesia against Regional Regulation No. 6 of
2012 concerning the spatial plan of Tangerang
City with Register Number 11 P/HUM/2016
through the Law Office Muara Karta, S.H., MM &
Partners, as stated in Special Power of Attorney
Number 184/MKP/SK/XII/2014, dated 12
December 2014.
Pada tanggal 02 Nopember 2016, PT Bhaskara
Mutu Sentosa menerima amar Putusan dari
Mahkamah Agung Republik Indonesia yang
menyatakan bahwa Judicial Review tersebut
ditolak.
On 2 November 2016, PT Bhaskara Mutu
Sentosa received a decision from the Supreme
Court of the Republic of Indonesia stating that the
Judicial Review was rejected.
SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS
Selama tahun 2018, Perseroan tidak pernah
dikenakan sanksi administrasi oleh otoritas
pasar modal dan otoritas lainnya.
During 2018, the Company has never been
subject to administrative sanctions by capital
market authorities and other authorities.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN THE COMPANY’S CODE OF ETHICS AND
CULTURE
Kode Etik Perseroan The Company’s Code of Ethics
Kode etik Perseroan merupakan aturan guna The Company’s code of ethics is a rule to govern
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
144
mengatur perilaku etika dan menetapkan
larangan yang berlaku dalam ruang lingkup
Perseroan, di mana mewajibkan dan berlaku
bagi dewan komisaris dan direksi serta seluruh
karyawan untuk mematuhi peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
ethical behavior and establish restrictions that
apply within the scope of the Company, where it
requires and applies to the board of
commissioners and board of directors and all
employees to comply with applicable rules and
regulations.
Isi Kode Etika Code of Ethics’ Contents
Kode Etika berisi ketentuan umum yang
mewajibkan seluruh karyawan Perseroan untuk
mematuhi seluruh peraturan perundang-
undangan dan ketentuan yang berlaku
sehubungan dengan aktivitas perkerjaannya di
dalam Perseroan, dan ketentuan mengenai hal-
hasl khusus yang dapat mempengaruhi
karyawan dalam melakukan pekerjaan bagi
Perseroan seperti:
The Code of Ethics contains general provisions
that require all employees of the Company to
comply with all applicable laws and regulations
relating to their work activities within the
Company, and provisions regarding special
matters that may affect employees in performing
work for the Company, such as:
1. Kepatuhan atas hukum yang berlaku 1. Compliance with applicable laws
2. Pembayaran tidak resmi 2. Unofficial payments
3. Komisi, hadiah, jamuan, jasa atau layanan
lainnya
3. Commissions, gifts, meals, or other services
4. Pertentangan kepentingan 4. Conflict of interest
5. Hubungan antar karyawan 5. Relations among employees
6. Mempekerjakan anggota keluarga 6. Employment of family members
7. Sumbangan untuk kemanusiaan,
pembinaan olah raga, dan kemasyarakatan
7. Donations for humanity, sports development,
and community development
8. Pemberian imbalan 8. Rewards
9. Mempekerjaan pejabat atau pegawai
pemerintah
9. Employment of government officials or
employees
10. Kegiatan dan sumbangan politik 10. Political activities and contributions
11. Catatan keuangan 11. Financial records
Kode Etika Berlaku di Seluruh Level
Organisasi Perseroan
The Code of Ethics Applies to All
Organizational Levels of the Company
Di dalam Ketentuan Umum Kode Etika
ditegaskan bahwa ketentuan dalam Kode Etika
mewajibkan seluruh karyawan Perseroan untuk
memahami dan mematuhi Kode Etika,
peraturan perundangan, peraturan dan
ketentuan lain yang berlaku.
The General Provisions of the Code of Ethics
state that the provisions in the Code of Ethics
require all employees of the Company to
understand and comply with the Code of Ethics,
regulations, regulations and other applicable
provisions.
Sosialisasi dan Upaya Penegakan Kode
Etika
Socialization and Code of Ethics Enforcement
Efforts
Perseroan memberikan salinan Kode Etika
kepada setiap anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi, dan seluruh karyawan. Salinan
kode etika diberikan kepada pihak lain yang
melakukan hubungan bisnis dengan atau atas
nama Perseroan, antara lain: konsultan,
kontraktor, pemasok, pejabat atau pegawai
pemerintahan, serta kepada pihak lain yang
The Company provides copies of the Code of
Ethics to each member of the Board of
Commissioners, members of the Board of
Directors, and all employees. Copies of the code
of ethics is given to other parties having business
relations with or on behalf of the Company,
including: consultants, contractors, suppliers,
officials or government employees, as well as
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
145
memiliki kepentingan keuangan dengan
Perseroan, dengan maksud agar pihak-pihak
tersebut mengetahui dan menghargai standar
perilaku dalam Kode Etika tersebut.
other parties having financial interests with the
Company, with the intention that these parties are
aware of and respect the standards of behavior in
the Code of Ethics.
Budaya Perseroan Corporate Culture
Budaya Perseroan merupakan suatu pola
mendasar yang dimiliki oleh seluruh anggota
Perseroan yang berisi nilai-nilai dan norma-
norma serta kebiasaan yang dapat
mempengaruhi pemikiran, perilaku serta
metode kerja karyawan.
The Company’s culture is a fundamental pattern
owned by all members of the Company that
contains values and norms and habits that may
influence employees’ thoughts, behavior and
work methods.
Budaya Perseroan yang ditanamkan di lingkup
Perseroan dan seluruh unit bisnis, dirumuskan
dalam nilai-nilai Perseroan, yaitu:
The Company’s culture embedded in the scope
of the Company and all business units is
formulated in the Company’s values, namely:
a. Harmoni: keharmonisan dalam bekerja
dengan pelanggan, rekan usaha,
pemegang saham dan masyarakat
a. Harmony: harmony in working with
customers, business partners, shareholders
and the public
b. Tangguh: gigih memberikan usaha yang
optimal
b. Resilience: persevering in providing optimal
business
c. Mutu: menjaga mutu dalam setiap tahap
pengembangan
c. Quality: maintaining quality at every stage of
development
d. Ramah Lingkungan: Memperhatikan aspek
lingkungan hidup dalam usaha
pengembangannya
d. Environmentally Friendly: Paying attention to
environmental aspects in its development
efforts
Pokok-pokok budaya Perseroan memiliki fungsi
di dalam suatu organisasi antara lain memiliki
suatu peran dalam batas-batas tertentu yaitu
menciptakan perbedaan antara satu organisasi
dengan organisasi yang lain. Selain itu, budaya
digunakan untuk menyampaikan indentitas bagi
anggota-anggotanya, apabila setiap orang
dalam Perseroan mampu menyelaraskan
budaya dengan strategi organisasi, maka
tujuan Perseroan akan lebih efektif untuk
dicapai.
The Company’s principles of culture have
functions within an organization, among others,
having a role within certain extent, namely
creating a difference between one organization
and another organization. In addition, culture is
used to convey identity to its members. When
every person in the Company is able to
harmonize culture with organizational strategy,
the Company’s objectives will be more effective
to achieve.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLE-BLOWING SYSTEM
Perseroan memiliki pedoman sistem pelaporan
dan penyelidikan pelanggaran atas suatu
sistem dan prosedur dalam melakukan
pengawasan kegiatan bisnis Perseroan yang
terus semakin berkembang dari waktu ke
waktu, sehingga dapat mencegah segala
kemungkinan terjadinya segala pelanggaran
yang dapat terjadi.
The Company has a whistle-blowing and
investigation system guideline for a system and
procedure in supervising the Company’s
business activities which continues to grow over
time, so as to prevent all possible violations from
occurring.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
146
Penyampaian Laporan Report Submission
Setiap pelanggaraan dapat segera dilaporkan
kepada masing-masing anggota komite audit
investigasi yang dibentuk Perseroan guna
melakukan penyelidikan jika ada laporan
dugaan pelanggaran, baik lisan maupun tertulis
atas permasalahan yang terjadi, setelah itu
komite audit investigasi dapat memahami dan
menindak-lanjuti permasalahan yang terjadi
serta melakukan langkah-langkah penanganan
yang tepat.
Each violation can be immediately reported to
each member of the investigative audit committee
established by the Company to undertake an
investigation when there are reports of suspected
violations, both orally and in writing, for the
problems, after which the investigative audit
committee can understand and follow up on the
problems and carry out appropriate handling
steps.
Perlindungan bagi Pelapor Whistle-blower Protection
Dalam pelaksanaan penyelidikan, komite audit
investigasi akan melindungi kerahasiaan
karyawan yang melaporkan suatu dugaan
pelanggaran dan Perseroan menjamin atas
keamanan pihak pelapor dan tidak ada
pembalasan dalam bentuk apapun yang
ditujukan kepada karyawan sehubungan
dengan pelanggaran yang dilaporkannya
dengan niat baik.
During an investigation, the investigative audit
committee will protect the confidentiality of
employees who report suspected violations and
the Company guarantees the security of the
whistle-blower and no retaliation of any kind
directed at employees in connection with the
violations reported in good faith.
Penanganan Pengaduan Handling of complaints
a. Karyawan melaporkan setiap situasi yang
diduga dapat menimbulkan pelanggaran
sesegera mungkin kepada pihak internal
yang berwenang dengan mengisi formulir
pengaduan yang tersedia.
a. Employees report any situation suspected of
causing violation as soon as possible to the
internal authorities by filling in the available
complaint forms.
b. Laporan dugaan pelanggaran dapat
ditindaklanjuti dengan pemeriksaan awal
maupun penyelidikan yang akan dilakukan
oleh Direktorat Audit Internal atau Komite
Audit Investigasi yang memiliki akses
langsung kepada karyawan yang dianggap
mengetahui dugaan pelanggaran atau
penyalahgunaan dimaksud.
b. Reports of suspected violations can be
followed up with a preliminary audit or
investigation that will be carried out by the
Internal Audit Directorate or the Investigating
Audit Committee who have direct access to
employees considered to know the alleged
violation or misuse.
c. Direktorat Audit Internal atau Komite Audit
Investigasi yang dibentuk akan menyimpan
laporan pengaduan dan catatan
penyelidikan dalam waktu tidak kurang dari
7 (tujuh) tahun sejak tanggal
dilangsungkannya penyelidikan.
c. The Internal Audit Directorate or the
Investigating Audit Committee will save
complaints reports and investigative records
within not less than 7 (seven) years from the
date of the investigation.
Pihak Pengelola Pengaduan Complaint Handling Parties
Direktorat Audit Internal atau Komite audit
investigasi akan menyimpan setiap laporan
yang diterima dan catatan penyelidikan dalam
waktu tidak kurang dari seminggu sejak laporan
diterima, serta membuat laporan berkala
mengenai langkah-langkah yang diambil untuk
The Internal Audit Directorate or the investigative
audit committee will save every report received
and records of the investigation within not less
than a week after the report is received, as well
as make periodic reports regarding the steps
taken to follow up on every report received and
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
147
menindak-lanjuti setiap laporan yang masuk
dan penyelidikan yang dilakukan.
the investigation undertaken.
Hasil Penanganan Pengaduan Complaint Handling Results
Pelanggaran yang telah dibuktikan dalam
proses pemeriksaan dan penyelidikan, maka
sanksi yang diberikan kepada pelanggar, dapat
berupa teguran tertulis hingga Pemutusan
Hubungan Kerja.
With regard to violations proven in the process of
audit and investigation, the sanctions given to
violators can be in the form of a written warning
to termination of employment.
Selama tahun 2018, komite audit investigasi
tidak menerima laporan dugaan pelanggaran
prosedur yang dilakukan oleh Pengaduan
Internal yang dapat merugikan Perseroan.
During 2018, the investigative audit committee
did not receive reports of suspected procedural
violations perpetrated by Internal Complaints
which could harm the Company.
PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROAN
TERBUKA
IMPLEMENTATION OF PUBLIC CORPORATE
GOVERNANCE
Sesuai dengan Peraturan Jasa Keuangan
(POJK) Nomor 21/POJK.04/2015 tentang
Penerapan pedoman Tata Kelola Perseroan
Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan (SEOJK) Nomor 32/SEOJK.04/2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perseroan
Terbuka dalam penerapan 5 (lima) aspek, 8
(delapan) prinsip tata kelola Perseroan yang
baik serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi
yang disampaikan oleh OJK, penerapan aspek
dan prinsip tata kelola Perseroan yang baik
berdasarkan pendekatan “comply or explain”
oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
In accordance with the Financial Services
Regulation (POJK) Number 21/POJK.04/2015
concerning Implementation of Public Corporate
Governance guidelines and the Financial
Services Authority Circular (SEOJK) Number
32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for
Public Company Governance in the
implementation of 5 (five) aspects, 8 (eight)
principles of good corporate governance and 25
(twenty five) recommendations submitted by the
OJK, the implementation of aspects and
principles of good corporate governance based
on the “comply or explain” approach by the
Company are as follows:
PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA
KELOLA
GOVERNANCE PRINCIPLES AND
RECOMMENDATIONS
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
1. Hubungan
Perseroan dengan
Pemegang Saham
dalam Menjamin
Hak-Hak
Pemegang Saham
The Relationship
between the
company with
Shareholders in
Ensuring the Right
of Shareholders
Prinsip 1:
Meningkatkan Nilai
Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang
Saham (RUPS)
Increased the value of
Shareholders General
Meeting (SGM)
Implementation
1.1 Perusaahan memiliki
cara atau prosedur
teknis pengumpulan
suara (voting) baik
secara terbuka maupun
tertutup yang
mengedepankan
independensi, dan
kepentingan pemegang
saham.
Company had methods
or technical procedures
for poll (voting), either
open or closed that
promoted the independence
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
148
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
and the interests of
shareholders.
1.2 Seluruh anggota Direksi
dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan
hadir dalam RUPS
Tahunan.
All members of the
Board of Directors and
Board of Commissioners
of The Company should
be present at the AGMS
Terpenuhi
Comply
1.3 Ringkasan Risalah
RUPS tersedia dalam
Situs Web Perseroan
paling sedikit selama 1
(satu) tahun.
Minutes of meeting of
the SGM were available
in the website of The
Company for at least
one (1) year.
Terpenuhi
Comply
Prinsip 2:
Meningkatkan Kualitas
Komunikasi Perseroan
dengan Pemegang
Saham atau Investor
Improved the Quality of
Company Communications
with Shareholders of
investors
2.1 Perseroan memiliki suatu
kebijakan komunikasi
dengan pemegang
saham atau investor.
The Company had
methods or a policy of
communication with
shareholders or investors
Terpenuhi
Comply
2.2 Perseroan
mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perseroan
dengan pemengang
saham atau investor
dalam Situs Web.
The company revealed
its communication policy
with shareholders or
investors in website.
Terpenuhi
Comply
2. Fungsi dan Peran
Dewan Komisaris
The functions and
roles of the BOC
Prinsip 3:
Memperkuat Keanggotaan
dan Komposisi Dewan
Komisaris
Strengthened the
Membership and
compositions of the
Board of Commissioners
3.1 Penentuan jumlah
anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan
kondisi Perseroan
Determined the number
of members of the Board
of Commissioners
considered the condition
of the company
Terpenuhi
Comply
3.2 Penentuan komposisi
anggota Dewan Komisaris
memperhatikan
keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan
pengalaman yang
dibutuhkan.
Determined the
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
149
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
composition of the
Board of Commisioners
with the consideration to
the diversity of skills,
knowledge and
experience required
Prinsip 4:
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab
Dewan Komisaris
Improve the Quality of
Implementation of Duties
and Responsibilities of
the Board of
Commissioners
4.1 Dewan Komisaris
mempunyai kebijakan
penilaian sendiri (self
assessment) untuk
menilai kinerja Dewan
Komisaris.
BOC policy assessment
(self assessment to
assess the performance
of the Board of
Commissioners.
Terpenuhi
Comply
1.2 Kebijakan penilaian
sendiri (self assessment)
untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui
Laporan Tahunan
Perseroan.
Policy assessment (self
assessment) to assess
the performance of the
Board of Commissioners,
disclosed through the
Annual Report of the
company.
Terpenuhi
Comply
1.3 Dewan Komisaris
mempunyai kebijakan
terkait pengunduran diri
anggota Dewan Komisaris
apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan.
BOC had a policy
related to the resignation
of members of the Board
of Commissioners when
involved in financial
crimes.
Terpenuhi
Comply
1.4 Dewan Komisaris atau
Komite yang menjalankan
fungsi Nominasi dan
Remunerasi menyusun
kebijakan suksesi dalam
proses Nominasi
anggota Direksi
BOC or committee that
ran the Nomination and
Remuneration function
developed succession
policies in the process of
Directors members
Nomination.
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
150
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
3. Fungsi dan Peran
Direksi
Functions and role
of the Board of
Directors
Prinsip 5:
Memperkuat Keanggotaan
dan Komposisi Direksi
Strengthen the
Membership and
Composition of the
Board of Directors
5.1 Penentuan jumlah
anggota Direksi
mempertimbangkan
kondisi Perseroan serta
efektifitas dalam
pengambilan keputusan
Determined the number
of Board of Directors
members considering
the condition of the
Company and effectiveness
in decisionmaking.
Terpenuhi
Comply
5.2 Penentuan komposisi
anggota Direksi
memperhatikan,
keberagaman keahlian,
pengetahuan dan
pengalaman yang
dibutuhkan.
Determined the composition
of the Board of Directors
members regarding the
diversity of skills,
knowledge and
experience required.
Terpenuhi
Comply
5.3 Anggota Direksi yang
membawahi bidang
akuntansi atau keuangan
memiliki keahlian dan/
atau pengetahuan di
bidang akuntansi.
Members of the Board of
Directors were in charge
in accounting or financial
expertise and / or
knowledge in the field of
accounting.
Terpenuhi
Comply
Prinsip 6:
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab
Direksi.
Improved the Quality of
Duties and Responsibilities
of Directors
6.1 Direksi mempunyai
kebijakan penilaian sendiri
(self assessment) untuk
menilai kinerja Direksi.
The Company had a
communication policy
with shareholders or
investors.
Terpenuhi
Comply
6.2 Kebijakan penilaian sendiri
(self assessment) untuk
menilai kinerja Direksi
diungkapkan melalui
laporan tahunan Perseroan.
Policy assessment (self-
assessment) to assess
the performance of the
Board of Directors
expressed through the
annual report of the
Company
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
151
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
6.3 Direksi mempunyai
kebijakan terkait
pengunduran diri
anggota Direksi apabila
terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Directors had policies
related to the resignation
of the Board of Directors
members if they were
involved in financial
crimes.
Terpenuhi
Comply
4. Partisipasi
Pemangku
Kepentingan
Participation of
Stakeholders
Prinsip 7:
Meningkatkan Aspek
Tata Kelola Perseroan
melalui Partisipasi
Pemangku Kepentingan.
Increased Aspects of
Corporate Governance
through Stakeholder
Participation.
7.1 Perseroan memiliki
kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading.
The Company had a
policy to prevent insider
trading.
Terpenuhi
Comply
7.2 Perseroan memiliki
kebijakan anti korupsi
dan anti fraud.
The Company had a
policy of anti-corruption
and anti-fraud.
Terpenuhi
Comply
7.3 Perseroan memiliki
kebijakan tentang
seleksi dan peningkatan
kemampuan pemasok
atau vendor.
The Company had a
policy of selection and
upgrades supplier or
vendor.
Terpenuhi
Comply
7.4 Perseroan memiliki
kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak
kreditur.
The Company had a
policy on the fulfillment
of the rights of creditors.
Terpenuhi
Comply
7.5 Perseroan memiliki
kebijakan sistem
whistleblowing.
The Company had a
policy of whistleblowing
systems.
Terpenuhi
Comply
7.6 Perseroan memiliki
kebijakan pemberian
insentif jangka panjang
kepada Direksi dan
karyawan.
The Company had a
policy of long-term
incentives for directors
and employees.
Terpenuhi
Comply
5. Keterbukaan
Informasi
Prinsip 8:
Meningkatkan
8.1 Perseroan memanfaatkan
penggunaan teknologi
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
152
Aspek
Aspects
Prinsip
Principles
Rekomendasi
Recommendations
Pelaksanaan
Implementation
Information
Disclosure
Pelaksanaan
Keterbukaan Informasi.
Improved the
Implementation of
Information Disclosure.
informasi secara lebih
luas selain Situs Web
sebagai media keterbukaan
informasi.
The Company utilized
the use of information
technology more widely
besides Website as a
media openness of The
Company.
8.2 Laporan Tahunan
Perseroan mengungkapkan
pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan
saham Perseroan paling
sedikit 5% (lima persen),
selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan
saham Perseroan melalui
pemegang saham
utama dan pengendali.
Annual Report which
disclosed the ultimate
beneficiary owners in
the ownership of
Company shares at
least 5% (five percent),in
addition to the
disclosure of the final
beneficial owner in the
Company’s ownership
through the main
shareholder and
controller
Terpenuhi
Comply
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
153
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERSEROAN Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
154
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan menyadari bahwa kinerja tidak
hanya diukur dari aspek ekonomi saja, akan
tetapi kinerja sosial maupun lingkungan.
Perseroan secara konsisten memberikan
kontribusi positif bagi masyarakat melalui
program dan kegiatan CSR agar
keberlangsungan bisnis Perseroan selaras
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan lingkungkan sekitar.
The Company realizes that performance is not
merely measured by economic aspects, but
also social and environmental performance.
The Company consistently contributes
positively to the community through CSR
programs and activities so that the Company’s
business continuity is aligned with improved
community welfare and the surrounding
environment.
Wujud kepedulian Perseroan terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar ditujukan
untuk menciptakan hubungan yang harmonis
dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya
masyarakat setempat sesuai dengan apa yang
tertuang dalam Undang-Undang No. 40 tahun
2007 Pasal 74 tentang Perseroan Terbatas
terkait pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
Perseroan corporate social responsibility (CSR).
The manifestation of the Company’s concern
for the environment and surrounding
communities is aimed at creating a harmonious
relationship with the environment, values,
norms and culture of the local community in
accordance with Law No. 40 of 2007 Article 74
concerning Limited Liability Companies related
to the implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR).
Tanggung Jawab Sosial di Bidang
Lingkungan Hidup
Social Responsibility for the Environment
Aktivitas tanggung jawab sosial Perseroan atau
dikenal dengan istilah CSR bagi Perseroan
bukanlah sekedar bentuk kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
tetapi sebagai salah satu cara untuk
menyeimbangkan manfaat yang telah diterima
oleh Perseroan, terutama dari komunitas dan
lingkungan dimana Perseroan dan Perusahaan
Anak beroperasi, dengan manfaat yang dapat
diberikan oleh Perseroan kepada pemangku
kepentingannya. Melalui program CSR,
Perseroan berkomitmen untuk ikut serta dalam
upaya bersama membantu mengentaskan
kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan
menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi
masyarakat.
To the Company, corporate social responsibility
(CSR) activities are not merely a form of
compliance with applicable laws and
regulations, but as a way to balance the
benefits received by the Company, especially
from the community and environment where the
Company and its Subsidiaries operate, with
benefits that can be provided by the Company
to its stakeholders. Through the CSR program,
the Company is committed to participating in
joint efforts to help alleviate poverty, improve
prosperity and bring a better future for the
community.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak
hanya berjalan sendiri melainkan juga memiliki
tanggung jawab baik kepada lingkungan
sekitar, karyawan maupun konsumen
Perseroan. Tanggung jawab dalam lingkungan
hidup terwujud salah satunya dalam
menggalakkan program bank sampah
diperumahan-perumahan, mengadakan
In the course of its business, the Company not
only runs on its own but also has responsibility
either to the surrounding environment,
employees and consumers. Responsibility for
the environment is realized, among others, in
the promoting the trash bank, hosting a routine
activity competition to cleaning the area
surrounding housing complex. Recognizing the
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
155
kegiatan rutin lomba kebersihan lingkungan
rumah. Menyadari pentingnya kebersihan
pantai untuk pariwisata Bali, TRBI kerap
berpartisipasi dalam acara fundraising dan
membersihkan pantai (Beach Cleaning Day).
Menerapkan prosedur ramah lingkungan di
hotel.
importance of beach to tourism in Bali, TRBI
oftens participated in fundraising and cleaning
the (Beach Cleaning Day). TRBI also worked
closely with Marriott in order to applyr
environmentally friendly hotel procedure.
Tanggung Jawab Sosial di Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Social Responsibility for Employment,
Occupational Health and Safety
Dari segi praktik ketenagakerjaan, Perseroan
tidak memberlakukan perbedaan status antara
pihak pria maupun wanita. Prestasi merupakan
kunci penting di dalam menjalankan pekerjaan
dan kesempatan selalu terbuka bagi pihak yang
ingin maju dan terus meraih prestasi di
bidangnya masing - masing karena Perseroan
menyadari bahwa sumber daya manusia
merupakan salah satu aset yang penting bagi
pertumbuhan Perseroan ke depannya.
In terms of employment practices, the Company
does not impose status differences between
men and women. Achievement is an important
key to perform work and opportunities are
always open to those who want to progress and
continue to achieve achievements in their
respective fields since the Company realizes
that human resources are one of the important
assets for the Company’s future growth.
Khusus untuk sarana dan keselamatan kerja,
Perseroan tidak hanya menyediakan peralatan
dan perlengkapan teknis yang berkaitan
dengan prosedur keselamatan kerja, Perseroan
juga secara konsisten melakukan pengawasan
terhadap penerapan prosedur keselamatan di
lapangan. Hal ini telah berhasil mencatatkan
tingkat kecelakaan kerja yang rendah.
Specifically for facilities and safety, the
Company not only provides technical
equipment and tools related to work safety
procedures, the Company also consistently
supervises the implementation of safety
procedures in the field. This has succeeded in
recording a low rate of occupational accidents.
Mempekerjakan tenaga kerja yang berasal dari
lingkungan sekitar perumahan yang
dikembangkan Perseroan sudah sejak dulu
dilakukan. Demikian juga dengan perbaikan
sarana umum dan turut berpartisipasi dalam
kegiatan yang bersifat sosial maupun
keagamaan. Perseroan secara rutin
berpartisipasi dalam program pemerintah
daerah untuk membedah rumah tidak layak
huni.
Employment of workers originating from the
neighborhood around the Company’s housing
projects has long been carried out. And so does
with improvements to public facilities and
participation in social and religious activities.
The Company has routinely participates in
regional government’s program to renovate
housing that is deemed unlivable.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
156
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
Responsibilities for Customers
Perseroan menyadari bahwa konsumen juga
merupakan aset yang penting bagi Perseroan.
Oleh karenanya, Perseroan akan selalu
berusaha meningkatkan pelayanan kepada
konsumen. Tanggung jawab produk yang
diberikan kepada konsumen adalah dengan
menyediakan perumahan dengan mutu dan
kualitas yang baik dengan harga yang
terjangkau. Dalam hal terjadi pengaduan dari
konsumen, maka sedapat mungkin pengaduan
tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat
dan dicarikan pemecahannya secepatnya
sehingga kasus serupa tidak kembali berulang
di masa mendatang.
The Company realizes that consumers are also
an important asset for the Company. Therefore,
the Company will always strive to improve
service to consumers. Product responsibility
given to consumers is to provide housing with
good quality at an affordable price. In the event
of a complaint from the consumer, the
complaint should be resolved as far as possible
in a short time and the solution is sought as
soon as possible so that a similar case does not
recur in the future.
Selama tahun 2018, Perseroan baru dapat
meluangkan dana sebesar 1.603 juta berkaitan
dengan tanggung jawab sosial terhadap
masyarakat sekitar. Kedepannya, diharapkan
partisipasi Perseroan dapat lebih meningkat
dan berpartisipasi dalam bidang yang lebih luas
lagi.
During 2018, the Company could only spend
funds amounting to 1.603 million relating to
social responsibility for the surrounding
community. In the future, it is expected that the
Company’s participation can be further
increased in a wider field.
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
157
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
STATEMENT OF MEMBER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE
2018 ANNUAL REPORT OF PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We, the undersigned, testify that all information in the 2018 Annual Report of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report of the company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.
This Statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, April 2018 Jakarta, April 2018
Laporan Tahunan/Annual Report 2018
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
158
LAPORAN AUDITOR Auditor Report
&
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Consolidated Financial Statements
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/ P a g e
Surat pernyataan direksi Laporan auditor independen Laporan posisi keuangan konsolidasian Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian Laporan perubahan ekuitas konsolidasian Laporan arus kas konsolidasian Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
1
4
6
8
10
Board of directors’ statement
Independent auditors’ report
Consolidated statements of financial position
Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
Consolidated statements of changes in equity
Consolidated statements of cash flows
Notes to the consolidated financial statements
RISTIA PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK
DAN EN TIT AS ANAKNYA SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK AND ITS SUBSIDIARIES
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT LETTER REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT DECEMBER 31, 2018
We, the undersigned:
1. Nama Richard Rachmadi Wiriahardja 1. Name Alamat Kantor Jln. RS Fatmawati No.188, Jakarta 12420 Office Address Alamat Domisili Jln. Bukit Hijau IX No. 2- 4 Pondok Pinang, Domicile
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Nomor Telepon (021 ) 7505000 Phone Number Jabatan Presiden Direktur I President Director Position
2. Nama Supadmi 2. Name Alamat Kantor Jln. RS Fatmawati No.188, Jakarta 12420 Office Address Alamat Domisili Jln. Jatinegara Kaum Utara No. 55, Domicile
Pulogadung, Jakarta Timur Nomor Telepon (021) 750000 Phone Number Jabatan Direktur I Director Position
Menyatakan bahwa: 1. bertanggung jawab alas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dan entitas anaknya;
2. laporan keuangan konsolidasian PT Ristia Bintang Mahkotasejat i Tbk dan entitas anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dan entitas anaknya telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. laporan keuangan konsolidasian PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dan entitas anaknya tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Richard Rachmadi W1riahardja Presiden Direktur I President Director
State that: 1. we are responsible for the preparation and
presentation of the consolidated financial statements of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiaries;
2. the consolidated financial statements of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;
3. a. all information in consolidated financial statements of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiaries has been disclosed in a complete and truthful manner;
b. the consolidated financial statements of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiaries do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;
4. we are responsible for PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk internal control system.
This statement letter is made truthfully.
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI 1bk
Public Listed Company Supadmi Direktur I Director
Gedung Ribens Autocars
Jl. RS. Falmawati No. 188. Jakarta 12420
Telepon : (021) 751 1441 - 750 5000
ANWAR & REKAN
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Penekanan suatu hal
Kami membawa perhatian Saudara pada Catalan 4 atas laporan keuangan konsolidasian yang menjelaskan bahwa PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk dan entitas anaknya menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" . lmplementasi ini telah menyebabkan penyajian kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2017/ 31 Desember 2016, seperti yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
~i)rl< ~ INTERNATIONAL
The original report included herein is in Indonesian language
Opinion
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Emphasis of matter
We draw attention to Note 4 to the consolidated financial statements which describes that PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk and its subsidiares have applied Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38, "Combination of Entities Under Common Control". This implementation has caused the restatement of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2017 and January 1, 2017/ December 31, 2016, as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK I REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS ANWAR & REKAN
~~ Patricia, CPA
Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0749 I Public Accountant Registration No. AP. 0749
19 Maret 2019/ March 19, 2019
The original report included herein is in Indonesian language
1
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
31 Desember (Disajikan kembali) / December 31, (As restated)
(Catatan 4 / Note 4)
Notes 2018 2017 2016
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 5,34,35 191.471.687.510 18.792.814.753 35.825.871.345 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga
6,34,35
39.592.652.330
35.068.976.245 5.274.591.527
Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 34,35 Other receivables Pihak berelasi - - 4.930.000.000 Related parties Pihak ketiga - 137.581.295 74.147.324 Third parties
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
7,34,35
3.140.856.000
275.000.000 277.500.000
Available-for-sale financial assets
Persediaan 8 53.530.398.111 47.176.371.982 16.484.540.946 Inventories Beban dibayar dimuka dan
uang muka
11
1.962.640.872
1.013.099.018 603.359.089 Prepaid expenses and
advances Pajak dibayar dimuka 16a 93.323.962 46.930.200 - Prepaid taxes Beban emisi saham
ditangguhkan
39
-
10.200.000.000 - Deferred stock
issuance cost Uang jaminan 271.236.362 2.271.236.362 2.231.636.362 Security deposits Aset lancar lainnya 12 8.000.000.000 - - Other current assets
Total Aset Lancar 298.062.795.147 114.982.009.855 65.701.646.593 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas asosiasi 9 160.636.847.289 - - Investment in associate Aset pajak tangguhan 16d 1.930.844.024 2.614.797.976 1.912.819.253 Deferred tax assets Tanah yang belum
dikembangkan
10
34.288.716.193 26.413.716.193 67.692.781.580
Undeveloped land
Beban dibayar dimuka dan uang muka
11
52.179.131.335 40.335.705.000 -
Prepaid expenses and advances
Aset tetap - neto 12 239.536.360.317 247.709.557.175 259.994.285.002 Fixed assets - net Aset tidak lancar lainnya 13 111.333.333.333 - - Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
599.905.232.491 317.073.776.344 329.599.885.835
Total Non-current Assets
TOTAL ASET 897.968.027.638 432.055.786.199 395.301.532.428 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original report included herein is in Indonesian language
2
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
31 Desember (Disajikan kembali) / December 31, (As restated)
(Catatan 4 / Note 4)
Notes 2018 2017 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
JANGKA PENDEK
CURRENT
LIABILITIES Utang bank jangka pendek 21 62.480.000.000 - - Short-term bank loans Utang usaha -
pihak ketiga 14,34,35
28.619.421.830
15.808.501.239
2.697.332.974
Trade payables - third parties
Utang lain-lain - 15,34,35 Other payables - pihak berelasi 36 - 12.464.727.500 - related parties
pihak ketiga 15 10.474.042.667 17.036.822.154 27.231.231.383 third parties Utang pajak 16b 4.732.490.683 3.825.771.424 3.710.191.219 Taxes payable Beban akrual 17,34,35 12.159.740.252 11.868.860.291 1.823.118.791 Accrued expenses Uang muka penjualan -
pihak ketiga 18
1.476.102.145
898.845.487
622.524.663 Advances from sales -
third parties Pendapatan diterima dimuka 19 3.169.438.910 763.491.560 2.349.664.648 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Customer deposits Bagian liabilitas jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 34,35
Current maturities of long-
term liabilities Utang pembiayaan
konsumen 20
380.182.000
125.964.000
106.884.000
Consumer financing payables
Utang bank 21 17.400.000.000 17.158.600.000 14.400.000.000 Bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek
140.941.418.487
80.001.583.655
52.990.947.678
Total Current Liabilities
LIABILITAS
JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 34,35
Long-term liabilities -
net of current maturities:
Utang pembiayaan konsumen 20
988.785.866
106.006.000
174.730.000
Consumer financing payables
Utang bank 21 107.811.854.167 107.717.291.667 21.452.601.531 Bank loans Utang
pihak berelasi 34,35,36
4.000.356.251
189.000.000
5.688.050.372 Due to related
parties Penyisihan untuk perabot dan
perlengkapan hotel serta kesejahteraan karyawan 22
10.404.217.514
8.935.130.534
6.972.922.456
Provision for furniture and hotel equipment
and employee welfare
Liabilitas imbalan pascakerja 23
4.612.218.679
4.068.050.454
2.527.915.614
Post-employment benefit obligation
Obligasi konversi - - 89.600.000.000 Convertible bond
Total Liabilitas Jangka Panjang
127.817.432.477
121.015.478.655
126.416.219.973
Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 268.758.850.964 201.017.062.310 179.407.167.651 TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original report included herein is in Indonesian language
3
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
31 Desember (Disajikan kembali) / December 31, (As restated)
(Catatan 4 / Note 4)
Notes 2018 2017 2016
EKUITAS EQUITY Ekuitas
yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable to
Owners of The Parent
Modal saham - nilai nominal per saham Seri A sebesar Rp 500 dan Seri B sebesar Rp 200
Share capital - par value per share of A
share of Rp 500, and B share of Rp 200
Modal dasar - 260.000.000 saham Seri A untuk tahun 2018 dan 1.013.311.000 saham Seri A untuk tahun 2017 dan 2016, 5.787.742.000 saham Seri B untuk tahun 2018 dan 66.722.500 Seri B untuk tahun 2017 dan 2016
Authorized - 260,000,000
A shares for year 2018 and
1,013,311,000 A shares
for year 2017 and 2016,
5,787,742,000 B shares
for year 2018 and 66,722,500
B shares for year
2017 and 2016 Modal ditempatkan
dan disetor penuh - 260.000.000 saham Seri A untuk tahun 2018, 2017 dan 2016 dan 2.396.212.826 saham Seri B untuk tahun 2018 dan 66.722.500 saham Seri B untuk tahun 2017 dan 2016
24
609.242.565.200
143.344.500.000 143.344.500.000
Issued and fully paid -
260,000,000 A shares
for year 2018, 2017 and 2016,
2,396,212,826 B shares
for year 2018 and 66,722,500
B shares for year 2017
and 2016 Tambahan modal disetor 25 (23.748.279.997 ) (1.453.037.094 ) (1.653.037.094 ) Additional paid-in capital Saham treasuri 24 (36.023.050 ) (36.023.050 ) (36.023.050 ) Treasury shares Surplus revaluasi 24 39.067.341.672 39.067.341.672 39.067.341.672 Revaluation surplus Kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual
7
(245.464.000 )
(6.250.000 )
(28.750.000 )
Unrealized losses on changes in
fair value of available-for-sale
financial assets Saldo laba
(defisit)
Retained earnings
(deficits) Telah ditentukan
penggunaannya
26
2.300.000.000
2.300.000.000
2.300.000.000 Appropriated Belum ditentukan
penggunaannya
(4.204.371.803 ) (7.088.744.521 ) (21.135.708.209 ) Unappropriated Ekuitas merging entity - 53.494.090.632 52.521.714.620 Merging entity equity
Sub-total
622.375.768.022
229.621.877.639 214.380.037.939
Sub-total
Kepentingan non
pengendali
27
6.833.408.652 1.416.846.250 1.514.326.838 Non-controlling
interest
TOTAL EKUITAS
629.209.176.674
231.038.723.889 215.894.364.777
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
897.968.027.638
432.055.786.199 395.301.532.428
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original report included herein is in Indonesian language
4
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember / December 31
Catatan / Notes
2018
2017 (Disajikan
Kembali / as restated)
PENJUALAN NETO 28 183.045.980.412 137.064.329.373 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 29 (99.032.078.159 ) (60.534.633.604 ) COST OF SALES
LABA BRUTO 84.013.902.253 76.529.695.769 GROSS PROFIT
Beban penjualan 30 (13.097.629.796 ) (5.175.719.134 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 31
(48.235.555.167 ) (45.151.473.857 ) General and administrative
expenses Beban pajak final 16b (1.361.832.842 ) (754.090.277 ) Final tax expense Beban usaha lainnya - neto 32 (3.821.150.100 ) (3.127.866.374 ) Other expenses - net
LABA USAHA
17.497.734.348 22.320.546.127 INCOME
FROM OPERATION
Penghasilan keuangan 1.955.764.430 421.126.597 Finance income Biaya keuangan (14.325.190.539 ) (7.818.817.038 ) Finance cost Bagian atas laba neto
entitas asosiasi 9
3.888.616.406 947.202.404 Shares of net income
of associate
LABA NETO TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITY
9.016.924.645 15.870.058.090
NET INCOME FOR THE YEARS AFTER IMPACT
OF MERGING ENTITY’S ADJUSTMENTS
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN TANGGUHAN
(651.692.811 ) 689.901.058 DEFERRED INCOME TAX
(EXPENSES) BENEFIT Penyesuaian merging entity 4 (2.961.679.186 ) (2.040.178.428 ) Merging entity adjustment
LABA NETO
TAHUN BERJALAN
5.403.552.648 14.519.780.720
NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Item that will not be
reclassified to profit or loss Pengukuran kembali atas imbalan
pascakerja 23
650.398.189 (517.468.496 ) Remeasurements of
post-employment benefit obligation Bagian atas pengukuran kembali atas
imbalan pascakerja entitas asosiasi 9
(32.261.141 ) -
Share in remeasurements of post-employment benefit obligation
of associate
Penghasilan pajak terkait - 12.077.665 Related Income tax Penyesuaian merging entity - 36.232.997 Merging entity adjustment Pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Item that will be
reclassified to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual 7
(239.214.000 ) 22.500.000 Available-for-sale
financial assets
TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN
378.923.048 (446.657.834 )
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(LOSS)
TOTAL
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
5.782.475.696 14.073.122.886
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original report included herein is in Indonesian language
5
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2018
2017 (Disajikan
Kembali / as restated)
LABA (RUGI) NETO TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE
TO: Pemilik entitas induk
2.266.235.670 14.516.118.921 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 27 3.137.316.978 3.661.799 Non-controlling interests
TOTAL 5.403.552.648 14.519.780.720 TOTAL
TOTAL LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk
2.645.158.718 14.069.463.688 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 27 3.137.316.978 3.659.198 Non-controlling interests
TOTAL 5.782.475.696 14.073.122.886 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 33
1,38 44,43
BASIC EARNINGS PER BASIC SHARES
ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statement herein is in Indonesian language
6
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk / Equity attributable to the owners of the parent
Surplus Revaluasi / Revaluation
Surplus
Keuntungan (kerugian) yang
Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan yang Tersedia Untuk
Dijual / Unrealized Gain (Loss) On Change In Fair value Financial
Asset of Available on sale
Modal Saham / Capital stock
Tambahan Modal Disetor /
Addition paid in capital
Saldo Laba (Defisit) / Retained earnings (Deficits)
Saham Treasuri / Treasury
Stock
Telah Ditentukan Penggunaannya
/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
Ekuitas merging entities / Merging
entities equity
Total / Total
Kepentingan non
pengendali / Non-
controlling interest
Total ekuitas / Total equity
Saldo 1 Januari 2017 143.344.500.000 (1.653.037.094 ) (36.023.050 ) 39.067.341.672 (28.750.000 ) 2.300.000.000 (21.135.708.209 ) -
161.858.323.319 15.523.200 161.873.846.519 Balance as of
January 1, 2017 Penyesuaian retrospektif
sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 4) - - - - - - -
52.521.714.620
52.521.714.620 1.498.803.638 54.020.518.258
Retrospective adjustments relating to business
combination transactions between entities under
common control (Note 4)
Saldo 1 Januari 2017 (disajikan kembali) 143.344.500.000 (1.653.037.094 ) (36.023.050 ) 39.067.341.672 (28.750.000 ) 2.300.000.000 (21.135.708.209 )
52.521.714.620
214.380.037.939 1.514.326.838 215.894.364.777
Balance as of January 1, 2017
(as restated) Merging entity tahun
berjalan - - - - - - -
972.376.012
972.376.012 (101.139.786 ) 871.236.226 Merging entity for the
year Bagian atas tambahan
modal disetor (Catatan 9) - 200.000.000 - - - - -
-
200.000.000 - 200.000.000
Share of additional paid-in capital
(Note 9)
Laba neto tahun berjalan - - - - - - 14.516.118.921 - 14.516.118.921 3.661.799 14.519.780.720 Net income for the year
Rugi komprehensif lain - - - - 22.500.000 - (469.155.233 )
-
(446.655.233) (2.601 ) (446.657.834) Other comprehensive
loss
Saldo 31 Desember 2017 143.344.500.000 (1.453.037.094 ) (36.023.050 ) 39.067.341.672 (6.250.000 ) 2.300.000.000 (7.088.744.521 )
53.494.090.632
229.621.877.639 1.416.846.250 231.038.723.889 Balance as of
December 31 2017
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statement herein is in Indonesian language
7
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole.
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk / Equity attributable to the owners of the parent
Surplus Revaluasi / Revaluation
Surplus
Keuntungan (kerugian) yang
Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan yang Tersedia Untuk
Dijual / Unrealized Gain (Loss) On Change In Fair value Financial
Asset of Available on sale
Modal Saham / Capital stock
Tambahan Modal Disetor /
Addition paid in capital
Saldo Laba (Defisit) / Retained earnings (Deficits)
Saham Treasuri / Treasury
Stock
Telah Ditentukan Penggunaannya
/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
Ekuitas merging entities / Merging
entities equity
Total / Total
Kepentingan non pengendali / Non-controlling
interest Total ekuitas / Total equity
Saldo 1 Januari 2018 143.344.500.000 (1.453.037.094 ) (36.023.050 ) 39.067.341.672 (6.250.000 ) 2.300.000.000 (7.088.744.521 ) 53.494.090.632
229.621.877.639 1.416.846.250 231.038.723.889 Balance as of
January 1, 2018 Penerbitan saham melalui
Penawaran Umum Terbatas 465.898.065.200 18.963.408.000 - - - - -
-
484.861.473.200 - 484.861.473.200 Issuance shares through
Right Issues Biaya emisi saham - (14.450.000.000 ) - - - - - - (14.450.000.000 ) - (14.450.000.000) Share issuence cost
Rugi merging entity tahun
berjalan - - - - - - -
2.961.679.186
2.961.679.186 - 2.961.679.186 Merging entity for the
year
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 4) - (26.808.650.903 ) - - - - -
(56.455.769.818
(83.264.420.721 ) 2.279.245.424 (80.985.175.297)
Business combination transactions between
entities under common control
(Note 4)
Laba neto tahun berjalan - - - - - - 2.266.235.670 - 2.266.235.670 3.137.316.978 5.403.552.648 Net income for the year
Rugi komprehensif lain - - - - (239.214.000 ) - 618.137.048
-
378.923.048 - 378.923.048 Other comprehensive
loss
Saldo 31 Desember 2018 609.242.565.200 (23.748.279.997 ) (36.023.050 ) 39.067.341.672 (245.464.000 ) 2.300.000.000 (4.204.371.803 )
-
622.375.768.022 6.833.408.652 629.209.176.674 Balance as of
December 31 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statement herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2018
2017 (Disajikan
Kembali / as restated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan
181.722.671.473 107.570.939.557
Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada / untuk: Payments to / for: Pemasok dan kontraktor
(82.510.879.865 ) (31.096.451.221 ) Suppliers and contractors
Karyawan (21.153.422.033 ) (9.914.289.821 ) Employees Beban operasi
(14.779.644.885 ) (40.037.337.207 ) Operating expenses
Kas yang dihasilkan dari operasi 63.278.724.690 26.522.861.308 Cash provided from operating Penerimaan penghasilan keuangan 1.955.764.430 420.807.328 Finance income received Pembayaran biaya keuangan (14.325.190.538 ) (7.817.607.538 ) Finance cost paid Pembayaran pajak final (1.332.299.299 ) (677.932.768 ) Payment of final tax
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
49.576.999.283 18.448.128.330 Net Cash Provided by
Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES Peningkatan uang muka pembelian tanah
(28.939.731.335 ) (23.239.400.000 )
Decrease (increase) in advances
Perolehan tanah yang belum dikembangkan 10
(7.875.000.000 ) (22.836.084.768 )
Acquisition of undeveloped land
Aset Keuangan tersedia untuk dijual
Available-for- sale financial assets
Pembelian (3.386.320.000 ) 6.900.000 Purchase Penjualan 7 240.000.000 - Selling
Aset Tetap
Fixed assets Perolehan aset tetap 13
(743.174.163 ) (556.457.780 ) Fixed assets acquisition Penjualan aset tetap 13
410.000.000 - Fixed assets selling Akuisisi entitas anak
(74.453.400.000 ) - Acquisition of a subsidiary Penambahan aset tidak lancar lainnya 12
(119.333.333.333 ) - Additional other non-current assets
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(234.080.958.831 ) (46.625.042.548 )
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penerbitan saham
316.580.673.200 - Receipt from issuance of shares Piutang lain - lain
137.581.295 4.866.566.029 Other receivables Utang pihak berelasi
(8.653.371.249 ) 6.965.677.128 Related party – payables Pembayaran biaya emisi saham
(13.518.904.194 ) - Payment of shares issuance cost Utang pembiayaan konsumen
Consumer financing payables Pembayaran
(157.546.747 ) (106.884.000 ) Payment Utang bank Bank loan
Penerimaan
79.953.000.000 45.512.500.000 Proceed Pembayaran (17.158.600.000 ) (46.094.001.531 ) Payment
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
9
The original consolidated financial statement herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
(lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2018
2017 (Disajikan
Kembali / as restated)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
357.182.832.305 11.143.857.626
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
172.678.872.757 (17.033.056.592 )
NET DECREASE (INCREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS KAS DAN
SETARA KAS AWAL TAHUN
18.792.814.753 35.825.871.345
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE
BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN
SETARA KAS AKHIR TAHUN 5
191.471.687.510 18.792.814.753
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END
OF THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi
Umum a. The Company’s Establishment and
General Information
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 114 tanggal 22 Mei 1985 yang dibuat dihadapan Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., yang kemudian diubah berdasarkan Akta No. 30 tanggal 14 Oktober 1985 dari notaris yang sama mengenai perubahan maksud dan tujuan Perusahaan. Akta Pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2 31.HT.01.01.Th.86 tanggal 4 Januari 1986 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70, Tambahan No. 3745 tanggal 2 September 1997.
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 114 dated May 22, 1985 made in presence of Notary Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., which was amended by Deed No. 30 dated October 14, 1985 of the same notary concerning of the change of the Company’s purpose and objective. The Deed of Establishment and amendment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2 31.HT.01.01.Th.86 dated January 4, 1986 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 70, Supplement No. 3745 dated September 2, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 203 tanggal 31 Oktober 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., antara lain sehubungan dengan peningkatan modal disetor. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0260474 tanggal 5 November 2018.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently with Deed No. 203 dated October 31, 2018 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., among others in connection with an increase in paid-in capital. These changes have been received and recorded in Database Sisminbakum Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0260474 dated November 5, 2018.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan terutama bergerak dalam bidang real estat dan kontraktor. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai pengembang (developer) untuk perumahan Bintang Metropol, Mahkota Simprug dan Saung Riung, yang masing-masing berlokasi di Bekasi, Tangerang dan Karawang.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of business activities of the Company is mainly engaged in real estate and contractors. Currently, the main activities of the Company are as developers for the housing of Bintang Metropol, Mahkota Simprug and Saung Riung, each located in Bekasi, Tangerang and Karawang.
Perusahaan berkedudukan di Gedung Ribens Autocars, Jln. R.S. Fatmawati No. 188, Jakarta Selatan dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 1994.
The Company is domicilied in Ribens Autocars Building, Jln. R.S. Fatmawati No. 188, South Jakarta and commenced commercial operation in February 1994.
Perusahaan tidak memiliki entitas induk oleh
karena tidak terdapat entitas yang memiliki saham Perusahaan lebih dari 50%.
The Company has no parent company because no entity owns more than 50% of the Company's shares.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 4 Desember 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-2786/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 70.000.000 saham biasa atas nama kepada masyarakat dengan nilai nominal dan harga penawaran masing-masing sebesar Rp 500 per saham yang disertai dengan penerbitan 27.500.000 waran yang melekat pada saham dengan harga pelaksanaan Rp 500 untuk setiap waran. Waran tersebut berlaku sampai dengan tanggal 18 Desember 2000 dan sampai dengan tanggal tersebut tidak ada hak waran yang dilaksanakan.
On December 4, 1997, the Company obtained the Effective Statement Letter No. S-2786 / PM / 1997 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Bapepam to conduct an Initial Public Offering of 70,000,000 ordinary shares on behalf of the public with nominal value and bid price of Rp 500 per share accompanied by the issuance of 27,500,000 warrants attached to shares with an exercise price of Rp 500 per warrant. The warrants are valid until December 18, 2000 and up to that date no warrant rights are exercised.
Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) [dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)] pada tanggal 19 Desember 1997.
The Company listed all of its shares in PT Bursa Efek Indonesia (BEI) [formerly Jakarta Stock Exchange (BEJ)] on December 19, 1997.
Pada tanggal 30 September 2000, Perusahaan
menerbitkan 190.000.000 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 66.722.500 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Penerbitan saham tersebut berasal dari Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang telah disetujui oleh Direksi BEI melalui Pengumuman No. PENG-140/BEJ.EEM/09-2000 tanggal 19 September 2000.
On September 30, 2000, the Company issued 190,000,000 Series A shares with par value of Rp 500 per share and 66,722,500 Series B shares with par value of Rp 200 per share. The issuance of such shares is derived from Additional Capital without pre-emptive Rights (PMHMETD) approved by the BEI Board of Directors through Announcement No. PENG-140 / BEJ.EEM / 09-2000 dated September 19, 2000.
Perusahaan telah memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya No. S-12/D.04/2018 tertanggal 16 Maret 2018 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) atas 1.185.213.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 216 per saham. Dalam penawaran tersebut, setiap pemegang saham yang memiliki sembilan belas lembar saham berhak membeli enam puluh sembilan saham yang ditawarkan.
The Company has obtained the notice of effectivity from the Chairman of Financial Services Authority (OJK) through its letter No. S-12/D.04/2018 dated March 16, 2018 to do the Limited Public Offering I (PUT I) of 1,185,213,000 shares with par value of Rp 200 per share at an offering price of Rp 216 per share. In the offering, every shareholder holding nineteen shares was entitled to buy sixty nine offered shares.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan melalui suratnya No. S-129/D.04/2018 tertanggal 28 September 2018 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) atas 1.496.460.240 saham baru seri B dengan nilai nominal Rp 200 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 200 per saham. Dalam penawaran tersebut, setiap pemegang saham yang memiliki 100 saham lama berhak atas 99 saham, dimana memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru seri B.
The company has obtained an effective statement from the Chairperson of the Financial Services Authority through his letter No. S-129/D.04/2018 dated September 28, 2018 to conduct a Limited Public Offering II (PUT II) for 1,496,460,240 new series B shares with a nominal value of Rp 200 per share at an offering price of Rp 200 per share. In the offer, each shareholder who owns 100 old shares is entitled to 99 shares, which gives the holder the right to buy as many as 1 new share in the B series.
Ringkasan informasi mengenai entitas anak
yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Summary of information on the consolidated subsidiaries into the Company's consolidated financial statements as of December 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:
Total Aset Sebelum Eliminasi Konsolidasi / Total Assets Before Elimination Consolidation
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Nama Entitas Anak / Domisili / 31 Desember / December 31, Kegiatan Usaha /
Tahun Awal Kegiatan Komersil / Start of
31 Desember / December 31
Subsidiaries Name Domiciled 2018 2017 2016 Principal Activity
Commercial Operation 2018 2017 2016
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership
PT Manggala Citra Abdi (MCA) Karawang 70,00% - - Pengembangan tanah 2018 88.789.352.273 17.132.912.045 4.996.012.126
di Karawang / Land development in Karawang PT Tiara Raya Bali
International Bali 99,66% 40,00% 40,00% Perhotelan 2013 378.548.509.967 262.404.051.874 283.165.469.969 (TRBI) di Bali / Hotel in Bali
PT Alam Indah Selaras (AIS) Karawang 99,98% 99,98% 99,98% Pengembangan tanah 2016 112.560.419.103 90.543.609.089 45.058.542.095
di Karawang / Land development in Karawang
PT Bhaskara Mutu Sentosa Jakarta 99,96% 99,96% 99,96% Pengembangan tanah Belum Beroperasi/ 28.758.080.859 20.889.001.062 20.363.839.758 (BMS)
di Tangerang / Land
development in Tangerang Not yet
operational
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
MCA MCA
Pada tanggal 15 Oktober 2018, Perusahaan mengakuisisi MCA dengan persentase kepemilikan sebesar 70% dengan cara melaksanakan penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) sebagai berikut:
- Richard R. Wiriahardja (RW) melaksanakan penyetoran 6.800 saham MCA dan Perusahaan menerbitkan 53.040.000 saham seri B kepada RW.
- Michella Ristiadewi (MR) melaksanakan penyetoran 200 saham MCA dan Perusahaan menerbitkan 1.560.000 saham seri B kepada MR.
On October 15, 2018, the Company acquired MCA with a ownership percentage of 70% by payment in a form other than money as follows:
- Richard R. Wiriahardja (RW) paid for 6,800 MCA shares and the Company issued 53,040,000 series B shares to RW.
- Michella Ristiadewi (MR) paid for 200 MCA shares and the Company issued 1,560,000 series B shares to MR.
Saldo selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali (Catatan 25):
The balance of difference in transaction with entities under common control (Note 25):
Perusahaan mengakui selisih antara jumlah
imbalan yang dibayarkan dan aset yang dialihkan dicatat sebagai tambahan modal disetor. Transaksi di atas diperlakukan sebagai transaksi pemegang saham dalam kapasitasnya sebagai pemilik.
The company recognizes the difference between the amount of compensation paid and the assets transferred are recorded as additional paid-in capital. The above transaction is treated as a shareholder transaction in its capacity as the owner.
MCA didirikan pada tanggal 23 Desember 2015
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2018. Ruang lingkup kegiatan MCA bergerak dalam bidang pembangunan perumahan dan real estate yang berlokasi di Karawang (Catatan 4).
MCA was established on December 23, 2015 and commenced commercial operations in 2018. The scope of MCA’s activities is engaged in property development and real estate located in Bali (Note 4).
TRBI TRBI
Pada tahun 2008, Perusahaan mendirikan TRBI dengan kepemilikan sebesar 40%.
In 2008, the Company established TRBI with an ownership of 40%.
Pada tanggal 2 April 2018, Perusahaan meningkatkan persentase kepemilikan sebesar 59,66% sehingga kepemilikan Perusahaan sebesar 99,66%.
On April 2, 2018, the Company increased its ownership percentage by 59.66% so that the Company's ownership became 99.66%.
Bagian atas jumlah tercatat ekuitas neto MCA pada saat akuisisi 8.197.985.442
The share of the net MCA equity carrying
amount at the time of acquisition
Imbalan yang dibayarkan (10.920.000.000 ) Consideration paid
Kombinasi bisnis entitas sepengendali yang disajikan sebagai tambahan modal disetor (2.722.014.558 )
Bussiness combination under common control presented as additional paid
in capital
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
Saldo selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali (Catatan 25):
The balance of difference in transaction with entities under common control (Note 25):
TRBI didirikan pada tanggal 31 Juli 2008 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013. Ruang lingkup kegiatan TRBI bergerak dalam bidang perhotelan yang berlokasi di Bali (Catatan 4).
TRBI was established on July 31, 2008 and commenced commercial operations in 2013. The scope of TRBI’s activities is engaged in hotel located in Bali (Note 4).
Pada tanggal 3 April 2018, Perusahaan melakukan peningkatan modal disetor kepada TRBI sebesar Rp 120.000.000.000.
On April 3, 2018, the Company has increase issued and fully paid capital on TRBI amounted to Rp 120,000,000,000.
AIS AIS
Pada tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan mengakuisisi AIS dengan persentase kepemilikan sebesar 99,98%. AIS didirikan pada tanggal 9 Januari 2014 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2016. Ruang lingkup kegiatan AIS bergerak dalam bidang real estate yang berlokasi di Karawang.
On June 30, 2016, the Company acquired AIS with ownership interest of 99.98%. AIS was established on January 9, 2014 and commenced commercial operations in 2016. The scope of AIS's activities is engaged in real estate located in Karawang.
Saldo selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali (Catatan 25):
The balance of difference in transaction with entities under common control (Note 25):
BMS BMS
Pada tanggal 14 Januari 1998, Perusahaan mengakuisisi PT BMS dengan persentase kepemilikan sebesar 99,93%. BMS didirikan pada tanggal 5 Februari 1992 dan belum beroperasi secara komersial sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Ruang lingkup kegiatan BMS bergerak dalam bidang real estate yang berlokasi di Tangerang.
On January 14, 1998, the Company acquired PT BMS with ownership interest of 99.93%. BMS was established on February 5, 1992 and has not operated commercially until December 31, 2017. The scope of BMS activities is engaged in real estate located in Tangerang.
Bagian atas jumlah tercatat ekuitas neto TRBI pada saat akuisisi 50.366.763.655
The share of the net TRBI equity carrying
amount at the time of acquisition Imbalan yang dibayarkan (74.453.400.000 ) Consideration paid
Kombinasi bisnis entitas sepengendali yang disajikan sebagai tambahan modal disetor (24.086.636.345 )
Bussiness combination under common control presented as additional paid
in capital
Bagian atas jumlah tercatat ekuitas neto AIS pada saat akuisisi 8.812.097.397
The share of the net AIS equity carrying
amount at the time of acquisition Imbalan yang dibayarkan (8.990.000.000 ) Consideration paid
Kombinasi bisnis entitas sepengendali yang disajikan sebagai tambahan modal disetor (177.902.603 )
Bussiness combination under common control presented as additional paid
in capital
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
Saldo selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali (Catatan 25):
The balance of difference in transaction with entities under common control (Note 25):
Berdasarkan akta Notaris Vincent Sugeng
Fajar, S.H., M.Kn., No. 121 tanggal 30 September 2016, Perusahaan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor BMS sehingga menjadi Rp 25.290.000.000 mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan menjadi 99,96%.
Based on notarial deed of Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., No. 121 dated September 30, 2016, the Company increased BMS issued and paid-up capital to Rp 25,290,000,000 resulting the percentage of ownership of the Company to 99.96%.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
serta Karyawan d. The Board of Commissioners and
Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:
2018 2017 2016
Dewan Komisaris
Boards of
Commissioners Komisaris Utama
:
Mohammad Noor Rachman
Uus Martawijaya Michella Ristiadewi
:
President Commissioner
Komisaris : Maria Florentina Tulolo Maria Florentina Tulolo Maria Florentina Tulolo : Commissioners - Michella Ristiadewi - Komisaris
Independen
: Rosa Lestari Putri
Tiomagda
Rosa Lestari Putri Rosa Lestari Putri
: Independent
Commissioner Uus Martawijaya - Anita Sari : Direksi Directors Direktur Utama
: Richard Rachmadi Wiriahardja
Richard Rachmadi Wiriahardja
Richard Rachmadi Wiriahardja
: President Director
Direktur : Michella Ristiadewi Supadmi Supadmi : Directors - Bastian Agung Soeparto Suhsih Boentoro Direktur Independen : Supadmi Suhsih Boentoro - : Independent Director Bastian Agung Soeparto - -
Bagian atas jumlah tercatat ekuitas neto BMS pada saat akuisisi 15.033.942.170
The share of the net BMS equity carrying
amount at the time of acquisition Imbalan yang dibayarkan (15.190.000.000 ) Consideration paid
Kombinasi bisnis entitas sepengendali yang disajikan sebagai tambahan modal disetor (156.057.830 )
Bussiness combination under common control presented as additional paid
in capital
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit
serta Karyawan (lanjutan) d. The Boards of Commissioners, Directors,
Audit Committee and Employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company's Audit Committee as of December 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:
Ketua : Uus Martawijaya : Chairman Anggota : Rosa Lestari Putri : Members Caesarika Dwi Sekar Palupi
Dewan Komisaris (selain Komisaris
Independen) dan Direksi adalah personil manajemen kunci Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.
The Board of Commissioners (other than Independent Commissioners) and Directors are the key management personnel of the Company. The key management has the authority and responsibility to plan, lead and control the Company's activities.
Pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan
2016, jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama disebut “Grup”) masing-masing adalah sebanyak 190, 146 dan 124 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2018, 2017 and 2016, the total employees of the Company and its subsidiaries (together as "the Group") are 190, 146 and 124 persons, respectively (unaudited).
e. Penerbitan Laporan Keuangan
Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 19 Maret 2019.
The Group’s consolidated financial statements have been authorized to be issued by the Board of Directors of the Company, as the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, dated March 19, 2019.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting
Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh OJK (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK-IAI), and rules established by Financial Services Authority (formerly Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency), Regulation Particulary Rule No. VIII.G.7, Appendix of Decision Degree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on "Presentation and Disclosures of the Financial Statements of Issuers or Public Companies”.
b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis Measurement In Preparation of the
Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan biaya perolehan, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The consolidated financial statements have been prepared based on the going-concern assumption and basis of the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian yang disusun berdasarkan basis kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements also have been prepared based on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, which are prepared under the cash basis. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
b. Basis Measurement In Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali untuk penerapan beberapa amendemen dan penyesuaian PSAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those used in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, except for the adoption of several amendments and improvement to PSAK effective on January 1, 2018 disclosed in this Note.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik managemen dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian SAK requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.
c. Penerapan Amendemen dan Penyesuaian PSAK
c. Adoption of Amendments And Improvements to PSAK
Grup telah menerapkan beberapa amandemen dan penyesuaian PSAK, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Group has adopted several amendments and improvements to PSAK, effective January 1, 2018. The changes in the Group's accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions of each standard and interpretation.
Penerapan atas amendemen dan penyesuaian PSAK berikut tidak menghasilkan perubahan yang mendasar atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak mempunyai dampak material atas nilai yang yang dilaporkan pada periode keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
The adoption of the following amendments and improvement to PSAK did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial year:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penerapan Amandemen dan Penyesuaian PSAK dan ISAK Baru (lanjutan)
c. Adoption of Amendments And Improvements to PSAK and New ISAK (continued)
Amendemen PSAK 2: Laporan Arus Kas, tentang Prakarsa Pengungkapan
Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan, tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi Yang Belum Direalisasi
PSAK 67 (Penyesuaian 2017): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows, on Disclosure Initiative
Amendments to PSAK 46: Income Taxes, on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses
PSAK 67 (Improvement 2017): Disclosure of Interests in Other Entities
d. Basis Konsolidasi d. Basis of Consolidation
Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan investee ketika (a) memiliki kekuasaan atas investee, (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan (c) memiliki kemampuan
untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk memengaruhi jumlah imbal hasil. Grup menilai kembali apakah Grup mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an investee when the Group (a) has power over the investee, (b) is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and (c) has the ability to use its power over the investee to affect its returns. The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control.
Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the Subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the profit or loss from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan konsolidasian entitas anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Grup. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests, even if the results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Basis Konsolidasi (lanjutan) d. Basis of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan atas entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.
A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara (i) jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan (ii) jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan entitas anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika entitas induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary. This may mean that the amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as permitted by applicable standards.
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combinations of Entities Under Common Control
Grup menerapkan PSAK No.38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” untuk mencatat transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.
The Company applied PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination among Entities Under Common Control”, to account business combination of entity under common control.
Dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, aset dan liabilitas yang diakuisisi tidak disajikan kembali ke nilai wajar, melainkan diakui sebesar jumlah tercatatnya dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan. Metode penyatuan kepemilikan ini harus diterapkan sejak periode yang paling awal pada tahun dimana kedua entitas (pengakuisisi dan pihak diakuisisi) berada dalam entitas sepengendali untuk pertama kalinya.
In business combination of entities under common control, assets and liabilities of the acquiree are not restated to fair value instead the acquirer continues to assume the acquiree’s carrying amount of those assets and liabilities using pooling-of-interest method. The pooling-of-interests method should be applied starting from the beginning of the period in the year the two entities (acquirer and acquiree) first came under common control.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
(lanjutan) e. Business Combinations of Entities Under
Common Control (continued)
Selisih antara harga pengalihan dibayar dan
nilai tercatat aset neto yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam ekuitas, yang tidak dapat direklasifikasi ke laba rugi masa depan.
The difference between the consideration transferred paid and carrying amount of net assets acquired is presented as part of the “Additional Paid-in Capital” account in equity, which should not be recycled to profit or loss in the future.
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing f. Foreign Currency Transactions and
Balances
(a) Mata Uang Fungsional dan Penyajian (a) Functional and Presentation Currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group's functional currency.
(b) Transaksi dan Saldo (b) Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in foreign currencies are translated in to Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu. Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan nilai historis tidak dijabarkan kembali.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs yang timbul atas penyelesaian pos-pos moneter dan penjabaran kembali pos-pos moneter diakui pada laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in profit or loss.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, Suatu pihak yang dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan langsung maupun tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) selama pihak lain berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional.
In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, Parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-
pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 36 atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in Note 36 to the consolidated financial statements.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, yang sesuai.
Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.
Manajemen menentukan klasifikasi aset
keuangan tersebut pada pengakuan awal tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan dan jika diperbolehkan dan sesuai, serta mengevaluasinya pada setiap tanggal pelaporan.
Management determines the classification of its financial assets at initial recognition depending on the purpose for which the financial assets were acquired and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at every reporting date.
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak
kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when the Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from another entity. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (fair value through profit or loss) (FVTPL). Adapun aset keuangan
yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laba rugi.
At initial recognition, financial assets are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). The financial assets carried at FVTPL are initially recognized at fair value, but the transaction costs are expensed in the profit or loss.
Setelah pengakuan awal, pengukuran aset keuangan tergantung pada bagaimana aset keuangan tersebut dikelompokkan. Aset keuangan dapat diklasifikasikan dalam empat kategori berikut:
After the initial recognition, measurement of financial assets depends on how financial assets are classified. Financial assets can be classified in the following four categories:
(a) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset keuangan atau liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di dalam manajemen risiko atau strategi investasi Grup) untuk diukur pada kelompok ini.
(a) Financial assets at FVTPL are financial assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management (if certain criteria are met such as taking into consideration that the financial assets or financial liabilities or both are managed and its performance is evaluated based on the fair value as documented in risk management or investment strategy of the Group) to be classified at this category.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan dividen) diakui pada laba rugi. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar ini.
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value, including interest and dividend is recognized in profit or loss. The Group has no financial assets measured at fair value.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang
diklasifikasi dalam kategori ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (loans and receivables) merupakan aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(b) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment (if any).
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun
kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The financial assets in this category include cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.
(c) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo (held to maturity) yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
(c) Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the assets to maturity. This asset category is measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
(d) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (available-for-sale) adalah aset keuangan
non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif kecuali kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laba rugi.
(d) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets which are not assigned to any of the above categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. Changes in the fair value of this financial asset are recognized in other comprehensive income, except for impairment losses, foreign exchange gains and losses and interest calculated using effective interest method, until the financial asset is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Kelompok aset keuangan ini adalah efek
ekuitas.
Category of financial assets is the equity securities.
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan
hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.
Financial assets are derecognized when, and only when, contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired or the Group has substantially transferred the financial assets together with its risks and rewards to another entity.
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat
timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity. Financial liabilities, which are not measured at FVTPL, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial liabilities. Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities at amortized cost using the effective interest method.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Ketika liabilitas keuangan yang ada saat ini diganti atau dimodifikasi oleh pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, perubahan atau modifikasi tersebut diakui sebagai penghentian pengakuan liabilitas lama dan pengakuan liabilitas baru di mana selisih yang timbul antara jumlah tercatat dari masing-masing liabilitas diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Where an existing financial liability is replaced by another the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognized in profit or loss.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya,
jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang
usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang pembiayaan konsumen dan utang bank.
The Group's financial liabilities include trade payables, other payables, accrued expenses, consumer financing payables, and bank loan.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting between Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, 1) the Group currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada
tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Penentuan Nilai Wajar Estimation of Fair Value
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar
instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.
i. Penurunan Nilai Aset Keuangan i. Impairment of Financial Assets
Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai.
All financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolidated statement of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment.
(a) Untuk kelompok aset keuangan yang
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
(a) For financial assets carried at amortized cost, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognize consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Impairment of Financial Assets
(continued)
Manajemen awalnya menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
(b) Untuk kelompok aset keuangan yang
diukur pada biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
(b) For financial assets carried at cost (which are investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured) the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
(c) Untuk kelompok aset keuangan yang
tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
(c) For available-for-sale financial assets, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Impairment of Financial Assets
(continued)
(d) Jumlah kerugian kumulatif yang
direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
(d) The amount of the cumulative loss that is reclassified from equity to profit or loss is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
(e) Untuk kelompok aset keuangan yang
tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
(e) For available-for-sale financial assets, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from equity to profit or loss is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents represent cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.
k. Aset Real Estat k. Real Estate Assets
Aset real estat meliputi 1) persediaan real estat yaitu bangunan rumah dalam penyelesaian, kavling tanah dan bangunan rumah yang tersedia untuk dijual serta 2) tanah yang sedang dan/atau belum dikembangkan di mana seluruhnya dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value).
Real estate assets include 1) real estate inventory, i.e, house construction in progress, plots of land and buildings of houses available for sale and 2) moderate and/or undeveloped land whereby all are stated at the lower of cost or realization value net.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Real Estat (lanjutan) k. Real Estate Assets (continued)
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah pra-pengembangan ditambah dengan biaya pengembangan langsung, kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada pengembangan aset real estat.
The cost of land under development includes the cost of pre-development land plus direct development costs, capitalization of borrowing costs and other indirect costs attributable to the development of real estate assets.
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah ditambah kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya lainnya sehubungan dengan biaya perolehan tanah. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah dimulai.
The cost of land that has not been developed includes the cost of pre-acquisition and acquisition of land plus capitalization of borrowing costs and other costs related to the cost of land. The accumulated costs will be transferred to the land under development when the land development begins.
Biaya perolehan bangunan rumah yang sedang
dikonstruksi meliputi biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek, biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan proyek dan kapitalisasi biaya pinjaman.
The cost of building a house being constructed includes costs directly related to the project, other indirect costs that can be attributed to project development activities and borrowing cost capitalization.
l. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana
Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi. Di dalam investasi atas entitas asosiasi Grup termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi sejak tanggal perolehan.
Associate is an entity over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investment in an associate is accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment is initially recognized at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor's share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The Group’s investment in an associate includes goodwill identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas
asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada penghasilan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.
If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associate (continued)
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di dalam penghasilan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi di eliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi, disesuaikan jika diperlukan, untuk menjamin konsistensi kebijakan akuntansi dengan yang digunakan oleh Grup.
The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognized in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associate is recognized as reduction in the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equal or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Accounting policy of an associate have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
m. Aset Tetap m. Fixed Assets
Grup menerapkan PSAK No.16 dalam mencatat aset tetap.
The Group applied PSAK No.16 in recording fixed assets.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchases price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed asset, are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk dalam nilai tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, apabila kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. Cost of repairs and maintenance that do not meet the recognition criteria is recognized in profit or loss.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan selama estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated using straight line method to allocate the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:
Biaya pengurusan legal awal untuk hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai beban ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau masa manfaat ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred charges and amortized during the period of the land rights or the economic useful life of land, whichever is shorter.
Setelah pengakuan awal, tanah dan bangunan diukur pada nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tanah dan bangunan tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajarnya pada akhir periode pelaporan. Kebijakan manajemen atas revaluasi akan dilakukan secara tahunan bagi aset yang mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif sedangkan bagi aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap tiga tahun.
After initial recognition, land and buildings are measured at fair value on the date of revaluation less any accumulated impairment loss after the date of revaluation. Revaluations are made with regular regularity to ensure that the carrying amounts of land and buildings are not materially different from the amounts determined at their fair values at the end of the reporting period. The management policy of revaluation will be conducted on an annual basis for assets with significant changes in fair value and fluctuations whereas for assets that do not experience significant changes in fair value must be revalued at least every three years.
2018 2017 2016
Bangunan 30 25 20 Buildings
Mesin hotel 8 8 8 Hotel machine Peralatan dan perabot
kantor 5 5 5
Office equipment and fixtures
Kendaraan 5 5 5 Vehicles
Peralatan dan perabot hotel
4 4 4 Hotel equipment and
fixtures
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)
Surplus revaluasi diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi aset tetap. Namun, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. Defisit revaluasi diakui dalam laba rugi. Namun penurunan nilai tersebut diakui dalam surplus revaluasi aset tetap sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut.
The revaluation surplus is recognized in other comprehensive income and accumulates in equity in the fixed asset revaluation surplus section. However, the increase is recognized in profit and loss up to the same amount of impairment loss due to the previously recognized revaluation in profit or loss. The deficit revaluation is recognized in profit or loss. However, the impairment is recognized in a fixed asset revaluation surplus as long as it does not exceed the revaluation surplus balance for the asset.
Surplus revaluasi aset tetap yang termasuk
dalam ekuitas dapat dipindahkan langsung ke saldo laba ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The revaluation surplus fixed assets included in the equity may be transferred directly to retained earnings when the asset is derecognized.
Nilai residu, masa manfaat dan metode
penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan atas pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi yang berlaku prospektif.
The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.
Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali jika jumlah tercatat aset lebih besar dari jumlah yang dapat terpulihkan tersebut.
The carrying amount of the asset is reduced to the recoverable amount if the carrying amount of the asset is greater than the recoverable amount.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugipada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in profit or loss in the year the item it is derecognized.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan n. Impairment of Non-financial Asset
Aset yang diamortisasi ditelaah untuk
penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian penurunan nilai diakui sebesar selisih jumlah tercatat aset terhadap jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah teridentifikasi (unit penghasil kas). Aset non-keuangan yang mengalami penurunan nilai ditelaah untuk kemungkinan pembalikkan atas penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
Assets that are subject to amortization are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs of disposal and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
o. Sewa o. Leases
Grup menerapkan PSAK No. 30 untuk mencatat
transaksi sewa.
The Group adopted PSAK No.30 to record lease transactions.
Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi
atau serangkaian transaksi, merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa jika Grup menentukan bahwa perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan suatu aset atau sekelompok aset selama periode tertentu sebagai imbalan atas pembayaran atau serangkaian pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi perjanjian terlepas dari bentuk formal dari perjanjian sewa tersebut.
An arrangement, comprising a transaction or a series of transactions, is or contains a lease if the Group determines that the arrangement conveys a right to use a specific asset or assets for an agreed period of time in return for a payment or a series of payments. Such a determination is made based on an evaluation of the substance of the arrangement and is regardless of whether the arrangement takes the legal form of a lease.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)
(a) Aset yang diperoleh dengan sewa
pembiayaan Sewa aset tetap dimana Grup mengasumsikan telah menerima pengalihan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal sewa sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian liabilitas dan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, termasuk dalam liabilitas sewa pembiayaan. Beban bunga dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga konstan atas saldo liabilitas dari setiap periode.
(a) Assets acquired under finance leases Leases of fixed assets where the Company and the Group assumes substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in obligations under finance leases. The interest element of the finance cost is taken to profit or loss over the leased period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.
(a) Aset yang diperoleh dengan sewa
pembiayaan (lanjutan)
(a) Assets acquired under finance leases (continued)
Aset sewaan yang dikapitalisasi
disusutkan selama masa manfaat aset kecuali jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, dalam hal tersebut maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)
(b) Sewa Operasi sebagai lessee
Ketika sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka suatu sewa diklasifikasi sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa.
(b) Operating lease expense as the lessee Where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor, the leases are classified as operating leases. Payments made under operating leases are taken to profit or loss on a straight line basis over the period of the lease.
p. Imbalan Kerja Karyawan p. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognized when payable to employees.
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits
Grup menyediakan imbalan pascakerja pasti
kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti imbalan pascakerja.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to the defined benefit plan for post-employment benefits.
Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti
dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.
The Group’s net obligation in respect of the defined benefit plan is calculated as the present value of the post-employment benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The post-employment benefit obligation is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
pascakerja, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap per ubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Remeasurements of post-employment benefit obligation, comprise of a) actuarial gains and losses, b) the return of plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are recognized immediately in the other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in the subsequent periods.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)
Imbalan Pascakerja (lanjutan) Post-Employment Benefits (continued)
Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.
When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.
Grup menentukan (penghasilan) beban bunga
neto atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pascakerja selama periode berjalan.
The Group determines the net interest expense (income) on the net post- employment benefit obligation (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the post-employment benefit obligation at the beginning of the annual period.
Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas
penyelesaian liabilitas imbalan pascakerja pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.
The Group recognizes gains and losses on the settlement of post-employment benefit obligation when the settlement occurs. The gain or loss on settlement is the difference between the present value of post-employment benefit obligation being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payment made directly by the Group in connection with the settlement.
Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari
biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.
The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan real estat diakui
berdasarkan PSAK No. 44 tentang “Akuntansi Pengembangan Real Estat”. Berdasarkan PSAK tersebut maka:
Revenues from sales of real estate are recognized in accordance with PSAK No. 44 on "Accounting for Real Estate Development". Based on such PSAK then:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(lanjutan) q. Revenue and Expense Recognition
(continued)
1. Penjualan bangunan rumah, ruko,
bangunan sejenis lain beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila telah memenuhi seluruh kriteria berikut: a. Proses penjualan telah selesai. b. Harga jual akan tertagih. c. Tagihan Grup tidak akan bersifat
subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli.
d. Grup telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan serta Grup tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
1) The sale of houses, shop houses, other similar buildings and land plots are recognized using the full accrual method if it meets all of the following criteria: a. A sale is consummated. b. The selling price is collectible. c. The Group charges will not fall
below that of other borrowings that the buyer will build.
d. The Group have transferred the
risks and rewards of ownership of the building unit to the buyer through a transaction which substantially is the sale and the Group are no longer obligated or significantly involved with the building unit.
2. Penjualan kavling tanah tanpa bangunan
diakui dengan metode akrual penuh apabila pada saat pengikatan jual beli seluruh kriteria berikut ini telah terpenuhi: a. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. b. Harga jual akan tertagih. c. Tagihan Grup tidak akan bersifat
subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang.
2) Sale of land without building land is recognized by full accrual method if at the time of sale and purchase binding all of the following criteria have been fulfilled: a. The amount of payment by the buyer has reached 20% of the agreed sale price and the amount can not be requested by the buyer. b. The selling price is collectible c. The Group charges will not be
subordinated to other borrowings that future buyers will obtain.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(lanjutan) q. Revenue and Expense Recognition
(continued)
d. Proses pengembangan tanah telah
selesai sehingga Grup tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban Grup, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan Grup dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.
d. The process of land development has been completed so that the Group are no longer obliged to complete the land for sale, such as the obligation to finalize the land plot or the obligation to build basic facilities promised by or obliged to the Group, in accordance with the sale binding purchase or rule of law.
e. Only land plots are sold, without the
obligation of involvement of the Group in the construction of buildings on the land plot.
Seluruh penerimaan hasil penjualan bangunan
rumah dan kavling tanah yang belum memenuhi persyaratan diatas, ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit serta dikelompokkan sebagai akun “Uang Muka Penjualan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
All proceeds from sale of residential buildings and land plots that have not met the above requirements are deferred and the transactions are recognized using the deposit method and are classified as "Advances From Sales" account in the consolidated statements of financial position.
Penerimaan dari tanda jadi untuk pembelian
yang batal, biaya administrasi, penghasilan bunga dari para pembeli, biaya perbaikan (yang tidak ditanggung oleh kontraktor), biaya pemeliharaan sebelum penyerahan.
Receipts from the signature for canceled purchases, administrative fees, interest earned from buyers, repair costs (not borne by the contractor), maintenance costs prior to delivery.
Beban usaha lainnya diakui pada saat
terjadinya (basis akrual).
Other operating expenses are recognized when incurred (accrual basis).
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Kapitalisasi dan Metode Alokasi Biaya
Proyek Pengembangan Real Estat r. Capitalization and Cost Allocation
Methods of Real Estate Development Projects
Beban aktivitas pengembangan real estat yang
dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah:
The burden of real estate development activities that are capitalized into real estate development projects are:
1. Beban pra-perolehan tanah; 2. Beban perolehan tanah; 3. Beban yang secara langsung
berhubungan dengan proyek; 4. Beban yang dapat diatribusikan pada
aktivitas pengembangan real estat; 5. Beban pinjaman
1. Land pre-acquisition expense; 2. Acquisition cost of land; 3. Costs that are directly related with the
project 4. Costs that are attributable to real estate
development activities 5. The borrowing cost
Beban yang dialokasikan sebagai beban proyek
adalah:
Expenses allocated as project expenses are:
1. Beban pra-perolehan tanah atas tanah
yang tidak berhasil diperoleh 2. Kelebihan beban dari hasil yang diperoleh
atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan sehubungan dengan penjualan unit. Beban yang secara langsung berhubungan dengan proyek
1. Preacquisition costs of land which is not successfully acquired
2. Excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of commercialized public utilities, in connection with the sale of units. Loads that are directly related to the project
Apabila akumulasi biaya ke proyek
pengembangan lebih rendah dari realisasi pendapatan pada masa depan maka selisihnya akan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Atas perbedaan yang terjadi manajemen akan melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi jumlah tercatat proyek dan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
If the accumulated costs to the development project are lower than the realization of future income, the difference will be charged to the consolidated statements of income and other comprehensive income of the current year. On the differences, management will make periodic allowance. The amount of the allowance will reduce the carrying amount of the project and be charged to the consolidated statement of profit and loss and other comprehensive income of the current year.
Beban yang telah dikapitalisasi ke proyek
pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus (Specific Identification Method).
Costs have been capitalized to real estate development projects are allocated to each unit of real estate with the spesific identification method.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Kapitalisasi dan Metode Alokasi Biaya
Proyek Pengembangan Real Estat (lanjutan) r. Capitalization and Cost Allocation
Methods of Real Estate Development Projects (continued)
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya
dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Jika terjadi perubahan mendasar, manajemen akan melakukan revisi dan realokasi biaya. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian aktivitas pengembangan adalah berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan (cost to cost basis).
Assessment of cost estimates and allocations is made at the end of each reporting year until the project is completed substantially. If there is a fundamental change, management will revise and reallocate the cost. The method used to determine the level of completion of development activities is based on the cost incurred compared to the amount of cost to be incurred (cost to cost basis).
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah
biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estat.
Expenses recognized as incurred are costs that are not related to a real estate project.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan ke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land used as roads and infrastructure or other non-salable areas, is allocated to the project on the basis of the area that can be sold.
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP)
No. 34/2016 yang ditetapkan pada tanggal 8 Agustus 2016, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan/atau bangunan dan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan beserta perubahannya dikenakan pajak final yang dihitung dari nilai penjualan atau pengalihan dan beban yang berhubungan dengan kegiatan tersebut tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan badan.
In accordance with Government Regulation (PP) no. 34/2016 stipulated on August 8, 2016, income from the sale or transfer of land and/or buildings and purchase and purchase agreements on land and / or buildings and their amendments shall be subject to final taxes calculated against the sale or transfer value and expenses related to the activities can not be deducted for purposes of calculating corporate income tax.
Perbedaan antara jumlah tercatat antara aset
atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current period expense for final income tax is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Pajak Penghasilan (lanjutan) s. Income Tax (continued)
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pada laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akandibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates the positions reported in the Annual Tax Return (SPT) in connection with situations in which the applicable tax rules require interpretation. If necessary, management determines the provision based on the amount expected to be paid by the tax authority.
t. Saham Treasuri t. Treasury Shares
Jika Perusahaan memperoleh instrumen ekuitasnya yang telah dikeluarkan, instrumen ekuitas tersebut (treasury stock) disajikan sebagai pengurang dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui dalam laba rugi. Jumlah yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas.
If the Company reacquires its own equity instruments, those instruments (treasury stock) shall be deducted from equity. No gain or loss shall be recognized in the profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own stocks. Consideration paid or received shall be recognized directly in equity.
u. Laba (Rugi) per Saham u. Earnings (Losses) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings (loss) per share amount is calculated by dividing the net profit (loss) for the year attributable to the Parent Entity by the weighted average number of outstanding shares during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek saham yang berpotensi dilutif (seperti waran).
Diluted earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares (e.g. warrant).
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Segmen Operasi v. Operating Segments
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular ditelaah oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the “chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional Grup untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
Every segment element are regularly reviewed by the Group chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
w. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak w. Tax Amnesty Assets And Liabilities
Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui sebesar nilai aset yang dilaporkan dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sebagai biaya perolehannya. Liabilitas pengampunan pajak terkait diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau bank untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui di ekuitas sebagai tambahan modal disetor.
The tax amnesty asset is initially measured at the amount reported in the Tax Amnesty Approval Letter (Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP) as its deemed cost. Any related tax amnesty liability is measured at the amount of cash or bank that will settle the contractual obligation related to the acquisition of the tax amnesty asset. Any difference between the tax amnesty asset and the related tax amnesty liability is recorded in equity as additional paid-in capital.
Tambahan modal disetor tersebut selanjutnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba.
The additional paid-in capital shall not be subsequently recycled to profit or loss or reclassified to the retained earnings.
Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi pada periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) disampaikan.
The redemption money paid is charged directly to profit or loss in the period when the Asset Declaration Letter of Tax Amnesty (Surat Pernyataan Harta Untuk Pengampunan Pajak/SPHPP) was submitted.
Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak dan provisi atas ketidakpastian posisi pajak disesuaikan ke laba rugi pada periode SPHPP disampaikan.
Any claims for tax refund, deferred tax asset from fiscal loss carry forward and provision for any uncertain tax position have been directly adjusted to profit or loss when the SPHPP was submitted.
Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada SAK yang relevan sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas terkait.
The subsequent measurement and derecognition of tax amnesty assets and liabilities are in accordance with the relevant SAK based on the nature of the assets and liabilities.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)
w. Tax Amnesty Assets And Liabilities (continued)
Aset dan liabilitas pengampunan pajak diukur kembali berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar pada tanggal SKPP dengan Beban perolehan aset dan liabilitas yang telah diakui sebelumnya disesuaikan didalam saldo Tambahan Modal Disetor.
The tax amnesty assets and liabilities are remeasured at fair value accordance with the relevant SAK at the SKPP date. The difference between the fair value at SKPP and the accumulated cost of assets and the accumulated cost of assets and liabilities are adjusted in the additional paid in capital.
x. Biaya Emisi Saham Ditangguhkan x. Deferred Stock Issuance Cost
Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7
(Lampiran dari Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor” yang berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000.
According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of Decision Letter of Head of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000), the stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of stockholders’ equity under “Additional Paid in Capital“ account. The Regulation was applied for financial statements which cover periods beginning on or after January 1, 2000.
Biaya-biaya yang telah dikeluarkan
sehubungan dengan PMHMETD yang masih dalam proses, disajikan sebagai biaya emisi saham yang ditangguhkan, yang nantinya akan dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor pada ekuitas ketika pernyataan pendaftaran terkait telah dinyatakan efektif.
Costs incurred in connection with the on-going PMHMETD process are presented as deferred share issuance costs, which will be recorded as a deduction of additional paid-in capital in the equity when the related registration statement has been declared effective.
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang memengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan dalam Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 33 to the consolidated financial statements.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared. Current situation and assumptions regarding future developments, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty
(continued)
Masa Manfaat Aset Tetap Useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat memengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over the fixed asset's estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's fixed assets at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
Pajak Penghasilan Income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak penghasilan Grup diungkapkan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.
Significant consideration is made in determining the allowance for corporate income tax. There are certain transaction and tax calculations whose final determination is uncertain in normal business activities. The Group recognizes liability for corporate income tax based on an estimate whether there will be an additional corporate income tax. When the tax return is different from the amount initially recognized, the difference will have an impact on the income tax and deferred tax allowance for the period in which the determination is made. The carrying amount of the Group’s income tax payable is disclosed in Note 16 to the consolidated financial statements.
Penurunan nilai piutang usaha dan lain-lain Impairment of trade and other receivables
Penurunan piutang usaha dan lain-lain terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
Impairment of trade and other receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
Penurunan nilai piutang usaha dan lain-lain (lanjutan)
Impairment of trade and other receivables (continued)
Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.
Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade and other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade and other receivables is disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.
Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment benefit obligation
Penentuan liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s post-employment benefit obligation and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat memengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan pascakerja dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja Grup diungkapkan dalam Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasian.
Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2 to the consolidated financial statements. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its post-employment benefit obligation and employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s post- employment benefit obligation is disclosed in Note 23 to the consolidated financial statements.
4. TRANSAKSI KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
4. TRANSACTION OF BUSINESS COMBINATION UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 30 April 2018 dan 15 Oktober 2018, Perusahaan mengakuisisi saham TRBI dan MCA dari entitas sepengendali dengan persentase kepemilikan sebesar 99,66% dan 70% dengan harga pembelian sebesar Rp 74.453.400.000 dan Rp 10.920.000.000.
On April 30, 2018 and October 15, 2018, the Company acquired TRBI and MCA shares of an entity under common control with an ownership interest of 99.66% and 70% with a purchase price of Rp 74,453,400,000 and Rp 10,920,000,000.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
4. TRANSAKSI KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4. TRANSACTION OF BUSINESS COMBINATION UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Karena transaksi tersebut merupakan kombinasi
bisnis entitas sepengendali, sehingga akuisisi tersebut dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Untuk tujuan penyajian, laporan keuangan Perusahaan, TRBI dan MCA digabungkan dan disajikan kembali seolah-olah Perusahaan, TRBI dan MCA dikonsolidasikan sejak awal periode yang disajikan.
Because the transaction is a combination of entity under common control, the acquisition is accounted for using the pooling of interest method. For presentation purposes, the financial statements of the Company, TRBI and MCA are consolidated and restated as if the Company, TRBI and MCA were consolidated from the beginning of the period presented.
Berikut ini merangkum nilai buku aset neto,
kepentingan nonpengendali dan selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali yang timbul dari kombinasi bisnis entitas sepengendali:
The following summarizes the net book value of assets, non-controlling interests and the combined value of the combined business transactions of entities under common control arising from a combination of entity under common control:
TRBI MCA
Total aset lancar 15.917.858.009 58.429.969.219 Total current assets
Total aset tidak lancar 245.117.117.790 16.145.833 Total non-current assets
Total aset 261.034.975.799 58.446.115.052 Total assets
Total liabilitas jangka pendek 13.378.234.666 46.734.707.277 Total current liabilities
Total liabilitas jangka panjang 134.419.368.299 - Total non-current liabilities
Total liabilitas 147.797.602.965 46.734.707.277 Total liabilities
Total aset neto teridentifikasi dengan nilai
buku 113.237.372.834
8.197.985.442 The amount of net assets is
identified by the book value
Kepentingan nonpengendali (62.870.609.179 ) - Non-controlling interests Dikurangi imbalan yang
dibayarkan (74.453.400.000 ) (10.920.000.000 ) Less consideration paid
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (24.086.636.345 ) (2.722.014.558 )
Difference in value of transactions
between entities under common control
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
4. TRANSAKSI KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4. TRANSACTION OF BUSINESS COMBINATION UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Ringkasan efek penyajian kembali laporan
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
The summary of the restatement of consolidated financial statements as of December 31, 2017 and 2016 and for the years then ended are as follows:
2017
Dilaporkan sebelumnya / As previously
reported Penyesuaian / Adjustments
Disajikan kembali /
As restated
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of
Financial Position Aset Assets
Total aset lancar 101.609.634.121 13.372.375.734 114.982.009.855 Total current assets Total aset tidak lancar 117.151.568.129 199.922.208.215 317.073.776.344 Total non-current assets
Total Aset 218.761.202.250 213.294.583.949 432.055.786.199 Total Assets
Liabilitas Liabilities Total liabilitas jangka
pendek 39.964.237.762 40.037.345.893 80.001.583.655
Total current liabilities Total liabilitas jangka
panjang 2.649.995.083 118.365.483.572 121.015.478.655 Total non-current
liabilities
Total Liabilitas 42.614.232.845 158.402.829.465 201.017.062.310 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 176.127.787.007 - 176.127.787.007
Equity attributable to owners of the parent
Kepentingan non pengendali 19.182.398 1.397.663.852 1.416.846.250
Non-controlling Interest
Ekuitas merging entity - 53.494.090.632 53.494.090.632 Merging entities
Equity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statement of Profit or
Loss and Other Comprehensive Income
Laba bruto 28.403.937.688 48.125.758.081 76.529.695.769 Gross profit
Laba usaha 15.366.324.121 6.954.222.006 22.320.546.127 Operating profit Laba tahun berjalan
setelah dampak penyesuaian merging entities 14.519.780.720 1.350.277.370 15.870.058.090
Income for the year after impact of merging
entity’s adjustments Total laba komprehensif
tahun berjalan 14.073.122.886 - 14.073.122.886 Total comprehensive income for the year
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
4. TRANSAKSI KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI DAN PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4. TRANSACTION OF BUSINESS COMBINATION UNDER COMMON CONTROL AND RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
2016
Dilaporkan sebelumnya /
As previously reported
Penyesuaian / Adjustments
Disajikan kembali / As restated
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of
Financial Position Aset Assets Total aset lancar 37.853.388.866 27.848.257.727 65.701.646.593 Total current assets Total aset
tidak lancar 129.636.332.232 199.963.553.603 329.599.885.835 Total non-current
Assets
Jumlah Aset 167.489.721.098 227.811.811.330 395.301.532.428 Total Assets
Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas jangka
pendek 3.761.077.355 49.229.870.323 52.990.947.678
Total current liabilities Jumlah liabilitas jangka
panjang 1.854.797.224 124.561.422.749 126.416.219.973 Total non-current
Liabilities
Jumlah Liabilitas 5.615.874.579 173.791.293.072 179.407.167.651 Total Liabilities
Ekuitas Equity Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 161.858.323.319 - 161.858.323.319
Equity attributable to owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 15.523.200 1.498.803.638 1.514.326.838
Non-controlling Interest
Ekuitas merging entity - 52.521.714.620 52.521.714.620 Merging entities equity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laba bruto 7.359.891.071 - 7.359.891.071 Gross profit Rugi usaha (851.099.889 ) (12.466.210.927 ) (13.317.310.816 ) Loss from operation Rugi tahun berjalan
setelah dampak penyesuaian merging entities (6.900.772.208 ) (18.378.806.942 ) (25.279.579.150 )
Loss for the year after impact of
merging entity’s adjustments
Total rugi komprehensif tahun berjalan (6.468.179.715 ) - (6.468.179.715 )
Total comprehensive loss for
the year
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2018 2017
Kas 38.715.802 46.018.658 Cash on hand Bank Cash in banks
Rupiah
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
76.139.295.724 9.997.781.974
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
1.029.796.173 458.225.604
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
243.535.464 240.902.147
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
225.562.655 223.029.669
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Artha Graha Tbk 190.703.000 179.100.000 PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Victoria International
Tbk
121.988.270 79.626.917
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DKI 110.851.613 157.819.061 PT Bank DKI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
100.402.890 100.474.520
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 70.569.337 71.204.482 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DKI Syariah 47.348.071 - PT Bank DKI Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk
27.739.567 20.924.692
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 7.696.199 2.005.692 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 737.643 1.647.643 PT Bank Sinarmas Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1.847.616.627 1.952.893.383
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 12.262.656 13.155.337 PT Bank Pan IndonesiaTbk
Jepang Yen Japanese Yen PT Bank Pan Indonesia Tbk 6.597.134 7.639.568 PT Bank Pan IndonesiaTbk
Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk 250.268.687 240.365.406 PT Bank Pan IndonesiaTbk
Sub-total 80.432.971.710 13.704.946.711 Sub-total Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
107.000.000.000 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
4.000.000.000
5.000.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sub-total 111.000.000.000 5.000.000.000 Sub-total
TOTAL
191.471.687.510
18.792.814.753 TOTAL
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata deposito berjangka pada tahun 2018 dan 2017 adalah 4,5% - 7% per tahun dengan jangka waktu penempatan 1 bulan dan dapat diperpanjang secara otomatis (automated roll over).
The average interest rates of time deposits in 2018 and 2017 were 4.5% - 7% per annum with a 1 month placement period and were automatic rolled over.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pembatasan terhadap penggunaan kas dan setara kas, penempatan kas dan setara kas pada pihak-pihak berelasi, ataupun kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
As of December 31, 2018 and 2017, there were no restrictions on the use of cash and cash equivalents, cash placements and cash equivalents to related parties, or cash and cash equivalents used as collateral for loans.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Saldo piutang usaha di atas seluruhnya dalam mata uang Rupiah yang meliputi:
The above outstanding receivables are in Rupiah currency which includes:
- -
piutang kepada pihak bank atas transaksi penjualan real estat melalui fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) atas rumah-rumah inden dan, sisa tagihan retensi yang masih belum dibayarkan oleh pihak bank terkait dengan fasilitas KPR di atas.
- -
receivables to the bank for the sales transactions of real estate through a mortgage loan facility (KPR) on prepaid houses and, the remainder of the retention balance that is still not yet paid by the bank related with the above KPR facility.
Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal akta jual beli/akad kredit adalah sebagai berikut:
The aging of accounts receivable based on the date of deed of sale and purchase/credit agreement is as follows:
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
masing-masing akun piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan saldo piutang usaha dan seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya provisi penurunan nilai atas piutang.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, management believes that there is no objective evidence which may indicate impairment of the above trade receivables, hence no provision for impairment is made.
2018 2017
Bangunan rumah dan kavling tanah
32.717.876.973 34.074.792.102
The house and land plots
Hotel 6.874.775.357 994.184.143 Hotel
Total 39.592.652.330
35.068.976.245 Total
2018 2017
Jatuh tempo kurang dari 30 hari 8.263.877.625 2.944.892.102 Due date less than 30 days 31 - 60 hari 10.418.003.708 4.915.920.216 31 - 60 days 61 - 90 hari 14.161.282.574 14.430.839.368 61 - 90 days
91 - 360 hari 1.536.609.160 4.199.820.360 91 - 360 days
Lebih dari 360 hari 5.212.879.263 8.577.504.199 More than 360 days
Total 39.592.652.330 35.068.976.245 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak
terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
As of December 31, 2018 and 2017, there were no trade receivables pledged as collateral for the loan.
7. ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
7. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
Rincian aset keuangan yang tersedia untuk dijual berupa efek saham adalah sebagai berikut:
Details of available-for-sale financial assets in the form of stock securities are as follows:
Mutasi keuntungan (kerugian) aset keuangan yang
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi adalah sebagai berikut:
The movements in unrealized gain (loss) of available-for-sale financial assets are as follows:
Laba penjualan aset keuangan yang tersedia untuk
dijual adalah sebagai berikut: Gain on sale of available for sale financial assets
are as follows:
2018 2017
PT Asuransi Tugu Pratama
Indonesia Tbk
3.140.856.000 - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
PT Golden Energy Mines Tbk - 275.000.000 PT Golden Energy Mines Tbk
Total
3.140.856.000
275.000.000 Total
2018 2017
Saldo awal (6.250.000 ) (28.750.000 ) Beginning balance Laba (rugi) yang belum
direalisasi yang diakui di ekuitas
(280.464.000 ) 4.400.000
Unrealized gains (loss) recognized in
equity Laba penjualan yang direalisasi
ke laba rugi (Catatan 32)
41.250.000
18.100.000
Realized gains on sale to profit or loss
(Note 32)
Saldo akhir (245.464.000 ) (6.250.000 ) Ending balance
2018 2017
Harga perolehan 281.250.000 25.000.000 Acquisition cost Harga pelepasan (240.000.000 ) (6.900.000 ) Selling price
Laba penjualan yang direalisasi ke laba rugi (Catatan 32)
41.250.000 18.100.000
Realized gains on sale to profit or loss
(Note 32)
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Grup tidak mengasuransikan persediaannya
karena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan tersebut tidak signifikan.
The Group does not insure its inventory because management believes that the risk of losses that may arise from such inventories is insignificant.
Untuk tahun 2018 dan 2017, jumlah persediaan
yang diakui sebagai beban pokok penjualan masing-masing adalah sebesar Rp 99.032.078.159 dan Rp 60.534.633.604 (Catatan 29).
For 2018 and 2017, total inventories recognized as cost of sales amounted to Rp 99,032,078,159 and Rp 60,534,633,604, respectively. (Notes 29)
Manajemen berkeyakinan bahwa pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai atas persediaan ataupun indikasi bahwa jumlah tercatat persediaan tersebut melampaui nilai realisasi netonya.
Management believes that as of December 31, 2018 and 2017, there were no events or changes in circumstances that indicate any impairment in value of the inventory or an indication that the carrying amount of such inventories exceeds the net realizable value.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
persediaan milik AIS, entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas utang bank masing-masing sebesar Rp 20.559.435.917 dan Rp 31.015.621.637 (Catatan 21).
As of December 31, 2018 and 2017, inventories of AIS, a subsidiary, used ass collateral for bank loans amounted Rp 20,559,435,917 and Rp 31,015,621,637, respectively (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan milik
MCA, entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas utang bank sebesar Rp 6.517.992.328 (Catatan 21).
As of December 31, 2018, inventories of MCA, a subsidiary, used as collateral for bank loans amounted Rp 6,517,992,328 (Note 21).
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The carrying value of investment in an associate using equity method as of December 31, 2018 is as follows:
2018 2017
Tanah matang (kavling tanah) 41.205.302.940 40.124.371.982 Plot of land Bangunan rumah siap dijual 12.306.011.128 7.052.000.000 Houses ready for sale Makanan dan Minuman 19.084.043 - Food and beverages
Total 53.530.398.111 47.176.371.982 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
Tahun / Years
Saldo awal investasi / Beginning balance of investment
Penambahan investasi /
Additional of investment
Saldo akhir investasi /
Ending balance of investment
Akumulasi awal laba
entitas asosiasi / Beginning balance of
accumulated of share in net
gains of associate
Laba entitas asosiasi
tahun berjalan /
Share in net gains of
associate current year
Akumulasi laba entias
asosiasi yang tidak
diakui / Ending
balance of accumulated of share in
net gains of associate
not recognized
Akumulasi laba entias
asosiasi akhir /
Accumulated of share
in net gains of
associate
Nilai Investasi Tercatat / Carrying
amount of investment
2018 - 157.360.800.000 157.360.800.000 - 3.276.047.289 - 3.276.047.289 160.636.847.289
Berdasarkan Akta No. 79 tanggal 15 Oktober 2018, Perusahaan memiliki kepemilikan pada entitas asosiasi yang mewakili 43,66% kepemilikan di PT Nusantara Almazia (NA) dengan biaya perolehan sebesar Rp 157.360.800.000.
Based on Deed No. 79 dated October 15, 2018, the Company has an owning in the associate representing 43.66% ownership in PT Nusantara Almazia (NA) with a cost of Rp 157,360,800,000.
Rincian kepemilikan Grup atas entitas asosiasi dan ringkasan informasi keuangan adalah sebagai berikut:
The details of Group’s equity interest in its associate and the associates summary of financial information are as follows:
2018
Domisili / Domicile
Aset /
Assets
Liabilitas / Liabilities
Penjualan /
Sales
Laba Komprehensif / Comprehensive
Income
%
Kepemilikan / Ownership
PT Nusantara Almazia
Karawang dan
Tangerang /
Karawang and
Tangerang
474.846.012.215 74.721.648.113 42.835.283.838 645.152.388 43,66%
10. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 10. UNDEVELOPED LAND
Status kepemilikan tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:
The status of undeveloped land ownership is as follows:
2018 2017
Saldo awal 26.413.716.193 67.692.781.580 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 24.971.305.000 5.739.779.768 Addition for the year Reklasifikasi ke persediaan (17.096.305.000 ) (47.018.845.155 ) Reclassify to inventories
Saldo akhir 34.288.716.193 26.413.716.193 Ending balance
2018 2017
Sertifikat 3.135 3.135 Certificates Girik / Pelepasan hak - - Release rights Sertifikat - sengketa 127.093 127.093 Certificate - dispute
Total 130.228 130.228 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
10. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN (lanjutan)
10. UNDEVELOPED LAND (continued)
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang, bagian tanah yang belum dikembangkan atas nama BMS, Entitas Anak, seluas 127.093 m2 yang terletak di kawasan Cipondoh, Tangerang merupakan kawasan ruang terbuka hijau.
Based on Tangerang City Regional Regulation No. 6 of 2012 dated July 13, 2012 on Tangerang City Spatial Plan, an undeveloped portion of land under the name of BMS, a subsidiary, of 127,093 m2 located in Cipondoh, Tangerang is a green open space.
Terkait hal di atas: Related to the above:
- BMS melalui surat Nomor 001/Dir-BMS/II/14
tanggal 25 Februari 2014 dan No. 002/Dir-BMS/III/14 tanggal 10 Maret 2014, mengajukan somasi 1 dan 2 kepada Walikota Tangerang perihal kejelasan status tanah tersebut.
- BMS through letter Number 001/Dir-BMS/II/14 dated February 25, 2014 and No. 002/Dir-BMS/III/14 dated March 10, 2014, filed legal notice 1 and 2 to the Mayor of Tangerang regarding the clarification on the status of the land.
- Pada tanggal 25 Juli 2014, BMS menerima
surat yang diterbitkan oleh Walikota Tangerang No. 180/2705-Bag.Hukum/2014, yang menetapkan Hak Guna Bangunan Nomor 6342/Cipondoh dan 6343/Cipondoh sebagai ruang terbuka hijau.
- On July 25, 2014, BMS received a letter issued by the Mayor of Tangerang. 180/2705-Bag.Hukum / 2014, which stipulates the Right to Build Number 6342/Cipondoh and 6343/Cipondoh as a green open space.
- Pada tanggal 21 Oktober 2014, BMS
mengajukan gugatan melalui Kantor Hukum Wiliam Soerjonegoro & Partners dan telah diterima oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor Perkara 46/G/2014/PTUN.SRG.
- On October 21, 2014, BMS filed a lawsuit through the Legal Office of Wiliam Soerjonegoro & Partners and was received by the Registrar of the State Administration Court Serang No. 46/G/ 2014/PTUN.SRG.
- Pada tanggal 26 Februari 2015, BMS menerima
surat Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang No. 46/G/2014/PTUN.SRG yang menyatakan gugatan tidak diterima.
- On February 26, 2015, BMS received the Decision Letter of the State Administration Court Serang No. 46 / G / 2014 / PTUN.SRG stating the claim was not accepted.
- Pada tanggal 11 Maret 2015, BMS mengajukan
permohonan banding di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang.
- On March 11, 2015, BMS filed an appeal with the Registrar of the State Administrative Court of Serang.
- Pada tanggal 17 April 2015, memori banding
atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dengan gugatan No. 46/G/2014/PTUN.SRG telah diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang.
- On April 17, 2015, the appeal memorandum of the Decision of the State Administrative Court filed with claim No. 46/G/2014/PTUN.SRG has been received by the Registrar of the State Administration Courts of Serang.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
10. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN (lanjutan)
10. UNDEVELOPED LAND (continued)
- Pada tanggal 15 Juli 2015, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan putusan atas perkara No.46/G/2014/PTUN.SRG Jo 131/B/2015/PT.TUN.JKT yang amar putusannya menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tanggal 26 Februari 2015.
- On July 15, 2015, the Jakarta High Administrative Court issued a decision on the case No. 46/G/2014/PTUN.SRG Jo 131/B/2015/PT.TUN.JKT whose ruling states that strengthen the ruling of the Serang State Administrative Court on February 26, 2015.
- Pada tanggal 23 Februari 2016, BMS melakukan upaya hukum lainnya yaitu Judicial Review di Mahkamah Agung Republik Indonesia atas Peraturan Daerah No. 6 tahun 2012 tentang Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang dengan Nomor Register Perkara 11P/HUM/2016 melalui Law Office Muara Karta, S.H., MM & Partners, sebagaimana tercantum dalam Surat Kuasa Khusus No. 184/MKP/SK/XII/2014, tanggal 12 Maret 2014.
- On February 23, 2016, BMS made another legal effort, namely Judicial Review in the Supreme Court of the Republic of Indonesia on Regional Regulation No. 6 of 2012 on Spatial Planning of Tangerang City with Register Number of Case 11P/HUM/2016 through Law Office Muara Karta, SH, MM & Partners, as stated in Special Power of Attorney No. 184/MKP/SK/XII/2014, dated March 12, 2014.
- Pada tanggal 2 November 2016, BMS menerima Amar Putusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Judicial Review tersebut ditolak.
- On November 2, 2016, BMS received a Decision Letter from the Supreme Court of the Republic of Indonesia stating that the Judicial Review was rejected.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada lagi upaya-upaya hukum yang telah dilakukan, namun pada tanggal 5 Oktober 2018, manajemen BMS telah melakukan perjanjian kerjasama jasa konsultasi dengan pihak terkait untuk mengurus dan menyelesaikan urusan peruntukan tanah. Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah yang akan dilakukan tersebut akan dapat membuat tanah yang belum dikembangkan tersebut menjadi dapat dikembangkan.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, there have been no legal remedies taken, but on October 5, 2018, the management of BMS has entered into a cooperative agreement with party who related to take care of and settle land allotment matters. Management believes that the steps to be taken will be able to make the undeveloped land be developed.
11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 11. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2018 2017
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses
Iklan 26.206.969 61.943.750 Advertising
Asuransi 33.910.830 - Insurance Lain-lain 703.747.209 231.061.504 Others
Uang muka Advances Pemasok 1.135.079.094 689.136.244 Supplier Lain-lain 63.696.770 30.957.520 Others
Total 1.962.640.872 1.013.099.018 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA (lanjutan)
11. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun
ini seluruhnya merupakan uang muka pembelian tanah di Karawang dan Jimbaran yang masing - masing seluas 282.616 m2 dan 188.727 m2
As of December 31, 2018 and 2017, this account represents all advances for the purchase of land in Karawang and Jimbaran an area 282,616 m2 and 188,727 m2, respectively.
12. ASET TETAP - NETO 12. FIXED ASSETS - NET
2018
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/
Additions
Penurunan/ Deductions
Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan/ Nilai Tercatat
Acquisition Cost/
Carrying Value
Tanah 295.931.000 295.931.000 Land Bangunan 294.351.384.869 294.351.384.869 Buildings Mesin 13.898.598.461 13.898.598.461 Machineries Peralatan dan
perabot hotel 47.953.029.089 47.953.029.089
Hotel equipment
and fixtures
Peralatan dan perabot kantor 1.995.994.588 76.599.999 -
2.072.594.587
Office equipment
and fixtures Kendaraan 3.582.092.798 1.961.118.777 (775.000.000 ) 4.768.211.575 Vehicles Aset dalam
penyelesaian 38.943.160 -
38.943.160 Construction in
Progress
Sub-Total Biaya Perolehan 362.115.973.965 2.037.718.776 (775.000.000 ) 363.378.692.741
Sub-Total Acquisition
Cost
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan 58.803.390.264 8.126.364.767 - 66.929.755.031 Buildings Mesin 4.556.683.102 1.256.232.686 - 5.812.915.788 Machineries Peralatan dan
perabot hotel 46.438.406.441 127.097.361 - 46.565.503.802
Hotel equipment
and fixtures
Peralatan dan perabot kantor 1.833.699.922 78.801.165 - 1.912.501.087
Office equipment
and fixtures Kendaraan 2.774.237.061 506.169.655 (658.750.000 ) 2.621.656.716 Vehicles
Total
Akumulasi Penyusutan 114.406.416.790 10.094.665.634 (658.750.000 ) 123.842.332.424
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 247.709.557.175 239.536.360.317 Book Value
2018 2017
Uang muka jangka panjang Long-term advance
Pembelian tanah 52.179.131.335 40.335.705.000 Land purchases
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)
2017
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/
Additions
Penurunan/ Deductions
Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan/ Nilai Tercatat
Acquisition Cost/ Carrying Value
Tanah 295.931.000 - - 295.931.000 Land Bangunan 294.202.625.069 148.759.800 - 294.351.384.869 Buildings Mesin hotel 13.776.489.461 122.109.000 - 13.898.598.461 Machine Peralatan dan
perabot Hotel 47.667.440.109 285.588.980 - 47.953.029.089
Hotel equipment
and fixtures Peralatan dan
perabot kantor 1.995.994.588 - - 1.995.994.588 Office equipment
and fixtures Kendaraan 3.519.352.798 62.740.000 - 3.582.092.798 Vehicles Aset dalam
penyelesaian 38.943.160 - - 38.943.160 Construction in
Progress
Total Biaya
Perolehan 361.496.776.185 619.197.780 - 362.115.973.965 Total Acquisition
Cost
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan 48.556.959.868 10.246.430.396 - 58.803.390.264 Buildings Mesin hotel 3.308.500.918 1.248.182.184 - 4.556.683.102 Hotel Machineries Peralatan dan
perabot Hotel 45.489.689.007 948.717.434 - 46.438.406.441
Hotel equipment
and fixtures Peralatan dan
perabot kantor 1.741.577.889 92.122.033 - 1.833.699.922 Office equipment
and fixtures Kendaraan 2.405.763.501 368.473.560 - 2.774.237.061 Vehicles
Total Akumulasi
Penyusutan 101.502.491.183 12.903.925.607 - 114.406.416.790 Total Accumulated
Depreciation
Nilai Buku 259.994.285.002 247.709.557.175 Book Value
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 9.435.915.634 dan Rp 12.903.925.607 yang seluruhnya dialokasikan ke beban umum dan administrasi.
Depreciation expense for the years ended December 31, 2018 and 2017, amounted to Rp 9,435,915,634 and Rp 12,903,925,607 respectively, which is allocated entirely to general and administrative expenses.
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The computations of loss on sale of fixed assets are as follows:
2018
Hasil penjualan 410.000.000 Proceeds from sale Nilai buku 116.250.000 Net book value
Laba penjualan aset tetap 293.750.000 Gain on sale of fixed assets
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup mengubah
kebijakan akuntansi untuk pengukuran tanah dan bangunan menjadi model revaluasi.
As of December 31, 2015, the Group changed its accounting policies for land and building measurement into revaluation models.
Jika tanah, bangunan dan mesin Grup diukur menggunakan model biaya, nilai bukunya masing-masing adalah sebesar Rp 14.825.349 untuk Perusahaan dan Rp 169.954.562.122 untuk entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015. Surplus revaluasi yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian “Surplus Revaluasi Aset Tetap” masing-masing sebesar Rp 385.735.651 untuk Perusahaan dan Rp 38.681.606.021 untuk entitas asosiasi.
If the Group's land, buildings and machinery are measured using a cost model, the book value is Rp 14,825,349 for the Company and Rp 169,954,562,122 for an associate, as of December 31, 2015. The revalued surplus is recognized in other comprehensive income and accumulates in equity under section "Surplus of Revaluation of Fixed Assets" amounted to Rp 385,735,651 for the Company and Rp 38,681,606,021 for the associate, respectively.
Nilai wajar tanah, bangunan dan mesin ditentukan dengan menggunakan metode penilaian yaitu dengan pendekatan data pasar dan pendekatan biaya. Hal ini berarti penilaian yang dilakukan oleh penilai didasarkan pada harga pasar aktif, yang disesuaikan secara signifikan untuk perbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari tanah, bangunan dan mesin yang dinilai serta indikasi nilai objek penilaian berdasarkan biaya reproduksi baru atau
The fair value of land, buildings and machinery is determined using the valuation method that is by approach of market data and cost approach. This means that assessments made by assessors are based on active market prices, which are adjusted significantly for differences in the nature, location and condition of assessed soils, buildings and machinery as well as an indication of the value of the valuation object on the basis of new
biaya pengganti baru. Nilai wajar tanah, bangunan dan mesin didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh KJPP Ihot Dollar & Raymond, penilai independen yang terdaftar pada OJK, dalam laporannya No. ID&R/PA/040316-01 tanggal 4 Maret 2016 untuk Perusahaan dan No. ID&R/PA/181215-0 tanggal 18 Desember 2015 untuk entitas asosiasi.
reproductive costs or new replacement costs. The fair value of land, buildings and machinery is based on an assessment made by KJPP Ihot Dollar & Raymond, an independent appraiser registered with OJK, in its report No. ID&R/PA/040316-01 dated March 4, 2016 for the Company and No. ID&R/PA/181215-0 dated December 18, 2015 for the associate.
Manajemen berkeyakinan bahwa pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat perubahan nilai wajar yang signifikan untuk aset tersebut, sehingga tidak diperlukan laporan penilaian kembali.
As of December 31, 2018, Management believes that there are no significant changes in fair value of such assets, hence no valuation report needed.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, aset tetap yang tidak digunakan sementara ataupun aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif. Pada tanggal yang sama, jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 2.054.368.512 dan Rp 2.054.368.512.
As of December 31, 2018 and 2017, there are no fixed assets used as collateral for loans, fixed assets not used temporarily or fixed assets that were suspended from active use. On the same date, the gross carrying amount of the fixed assets that have been fully depreciated but still in amounted to Rp 2,054,368,512 and Rp 2,054,368,512 respectively.
Grup mengikuti program pengampunan pajak dengan mengakui penambahan peralatan dan perabot kantor dan kendaraan sejumlah Rp 292.000.000 pada tahun 2016.
The Group participated in a tax amnesty program recognizing the addition of office equipment and vehicles totalling Rp 292,000,000 in 2016.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai atas aset tetap.
Management believes that as of December 31, 2018 and 2017, no events or changes in circumstances indicate any impairment of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, bangunan, mesin dan peralatan TRBI diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 240.299.840.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2018 and 2017, the building, machinery and equipment of TRBI are insured for a sum of Rp 240,299,840,000, which management believes is sufficient to cover possible losses from said risk.
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Berdasarkan akta No. 67 tanggal 20 Desember 2018, TRBI dan Richard Rachmadi Wiriahardja menandatangani perjanjian pemberian hak guna pakai atas lahan seluas 14.850 m2 yang digunakan oleh TRBI sampai tanggal 10 Desember 2033.
Based on deed No. 67 dated December 20, 2018, TRBI and Richard Rachmadi Wiriahardja signed an agreement on granting usufructuary rights to an area of 14,850 m2 used by TRBI until December 10, 2033.
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utang usaha - pihak ketiga seluruhnya dalam mata uang Rupiah dan tidak dijaminkan.
As of December 31, 2018 and 2017, trade payable - third parties are all denominated in Rupiah and are not pledged as collateral.
15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 15. OTHER PAYABLE - THIRD PARTIES
2018
Aset hak guna pakai 119.333.333.333 Right use assets Dikurangi bagian jangka pendek 8.000.000.000 Less short-term portion
Bagian jangka panjang 111.333.333.333 Long-term portion
2018 2017
Pemasok 5.269.924.862 2.962.906.239 Suppliers Kontraktor 23.349.496.968 12.845.595.000 Contractors
Total 28.619.421.830 15.808.501.239 Total
2018 2017
Pengurusan tanah 3.890.992.253 2.536.121.711 Land handling Management fee 310.386.488 244.784.106 Management fee
Pembelian aset tetap
-
12.514.732.225 Purchase of fixed
Assets
Lain-lain 6.272.663.926 1.741.184.112 Others
Total 10.474.042.667 17.036.822.154 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. OTHER PAYABLE - THIRD PARTIES (continued)
Utang management fee merupakan utang atas operating services fee, license fee dan technical assistance fee berdasarkan Operating Services Agreement antar Perusahaan dengan PT Indo-
Pacific Sheraton dan Starwood Inc. (Catatan 38).
Management fee payables represent payable for operating services fee, license fee and technical assistance fee based on the Company's intercompany operations with PT Indo-Pacific Sheraton and Starwood Inc. (Note 38).
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Perhitungan beban pajak penjualan final dan utang pajak penjualan final untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
The calculation of final sales tax expense and final sales tax payable for the years ended December 31, 2018 and 2017, is as follows:
2018 2017
Pajak penjualan final - 24.758.927 Final sales tax Pajak Pertambahan Nilai 93.323.962 22.171.273 Value Added Tax
Total 93.323.962 46.930.200 Total
2018 2017
Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 286.398.252 128.545.980 Article 4 (2)
Pasal 21 124.761.686 75.253.392 Article 21 Pasal 23 93.529.924 127.014.702 Article 23
Pasal 26 709.490.915 603.418.910 Article 26 Pajak penjualan final 5.700.866 926.250 Final sales tax
Pajak bumi dan bangunan 2.307.997.010 2.163.231.382 Land and building tax Pajak Pertambahan Nilai 660.457.509 443.294.371 Value Added Tax Pajak hotel dan restoran 544.154.520 284.086.437 Hotel and restaurant tax
Total 4.732.490.683 3.825.771.424 Total
2018 2017
Penjualan neto menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
114.063.778.000 73.176.900.000
Net sales according to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
Uang muka penjualan 1.391.793.479 661.764.091 Advance sales
Objek pajak penjualan final 115.455.571.479 73.838.664.091 The final sales tax object
Beban pajak penjualan final (2,5%)
254.075.178 26.172.727
Final sales tax expense (2.5%)
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
b. Utang Pajak (lanjutan) b. Taxes Payable (continued)
Sesuai dengan PP No. 34/2016 (Catatan 2s),
nilai penjualan yang menjadi dasar pengenaan pajak penjualan final adalah nilai yang tertinggi antara 1) nilai berdasarkan akta pengalihan hak atau 2) nilai jual objek pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan.
In accordance with PP No. 34/2016 (Note 2s), the sales value on which the final sales tax is levied shall be the highest between 1) the value based on the deed of transfer of rights or 2) the selling value of the land and/or building tax object concerned.
Perhitungan pajak di atas menjadi dasar dalam
penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan kepada Kantor Pajak.
The above tax calculation becomes the basis for the preparation of the Annual Tax Return (SPT) which is submitted to the Tax Office.
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan c. Deferred Income Tax (Expense) Benefit
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before income tax base on statement of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income (fiscal loss) is as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
9.016.924.646
15.870.058.090
Income before income tax per the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income Dikurangi laba (rugi)
perusahaan
(14.114.619.318 ) (14.191.953.139 ) Deduction income (loss) from
company
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan - entitas anak
(5.097.694.672 ) 1.678.104.951
Income (loss) before income tax
expense - subsidiary
Beda waktu: Temporary differences: Beban perabotan dan
perlengkapan hotel
1.978.437.400 2.451.611.176 Furniture and hotel
equipment expenses Beban
Imbalan pascakerja
828.254.357
627.902.319 Provision for
employee benefit
Penyusutan aset tetap (4.904.112.581 ) - Depreciation of fixed assets Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
179.278.216 336.561.881
Non-deductible expenses
2018 2017
Beban pajak penjualan final
(1%)
1.107.757.664
727.917.550 Final sales tax expense
(1%)
Sub-jumlah 1.361.832.842 754.090.277 Sub-total Dikurangi pajak penjualan
final yang telah disetorkan
(1.356.131.976 ) (753.164.027 )
Less final sales tax already paid
Total utang pajak penjualan final
5.700.866
926.250 Total final sales
tax payable
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan)
c. Deferred Income Tax (Expense) Benefit (continued)
2018 2017
Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final
(7.250.422 ) (5.224.591 )
Income already subjected to
final tax
Taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan sebelum kompensasi rugi fiscal
(7.023.087.702 ) 5.088.955.736
Estimated taxable income (fiscal loss) for the year before compensation
with fiscal loss
Akumulasi rugi fiskal
awal tahun
(11.623.927.575 ) (16.712.883.311 )
;’ Accumulated fiscal loss
at the beginning of the year Penyesuaian rugi fiskal - - Adjustment of fiscal loss
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun
(18.647.015.277 ) (11.623.927.575 )
Accumulated fiscal loss at the end of the year
Perusahaan tidak terutang beban pajak penghasilan kini untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena Perusahaan berada dalam posisi rugi fiskal.
Taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) di atas menjadi dasar dalam perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pajak.
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan dan jumlah pajak teoritis atas laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company shall not be subject to current income tax expense for the periods / years ended December 31, 2018 dan 2017, since the Company was in a fiscal loss position.
The above estimated taxable income (fiscal loss) is used as the basis for the preparation of the Annual Tax Return (SPT) submitted to the Tax Office.
Reconciliation between income tax benefit (expense) included in profit or loss and the amount computed by applying the applicable tax rates to loss before income tax in profit or loss is as follows:
2018 2017
Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
(5.097.694.672 ) 1.678.104.951
Income before income tax of subsidiary per
the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
Pajak yang dihitung pada tarif pajak yang berlaku
1.274.423.668 419.526.238
Tax calculated at applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Tax effect of permanent differences:
Beban (penghasilan) yang tidak dapat
dikurangkan
(44.819.554 ) (84.140.470 )
Non-deductible expenses (income)
Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final
1.812.606 1.306.146 Income already subjected to
final tax Penyesuaian aset pajak
tangguhan
- (79.977.316 ) Adjustment of deffered tax
Assets Penyesuaian aset pajak tangguhan atas rugi fiskal yang tidak diakui
(1.755.771.926 ) -
Adjustment of unrecognized
deffered tax assets
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan)
c. Deferred Income Tax (Expense) Benefit (continued)
2018 2017
Pemanfaatan rugi fiskal - 1.272.238.936 Fiscal loss benefit
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan
(524.355.206 ) 689.901.058
Deferred income tax benefit (expense)
d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets
Rincian aset pajak tangguhan dari perbedaan temporer yang timbul antara pelaporan komersial dan fiskal pada tarif pajak 25% adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets arising from temporary differences between commercial and fiscal at tax rate 25% are as follow:
2018
Saldo Awal /
Beginning Balance
Manfaat (beban) Pajak Penghasilan Tangguhan /
Deferred Income Tax
Benefit (expenses)
Rugi Komprehensif
Lain / Other
Comprehensive Loss
Penyesuaian / Adjustment
Saldo Akhir /
Ending Balance
Entitas Anak
Subsidiaries
Penyisihan untuk perabotan dan perlengkapan hotel 2.233.782.634 494.609.350 -
(127.337.605 ) 2.601.054.379
Provision for
furniture and hotel
equipment
Liabilitas imbalan pascakerja 381.015.343 207.063.589 (32.261.141 )
- 555.817.791
Employee benefit liability
Penyusutan aset tetap - (1.226.028.145 ) -
- (1.226.028.145 )
Depreciation of fixed assets
Total 2.614.797.976 (524.355.206 ) (32.261.141 ) (127.337.605 ) 1.930.844.025
Total
2017
Saldo Awal / Beginning Balance
Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan /
Deferred Income Tax
Benefit
Penghasilan Komprehensif
Lain / Other
Comprehensive Income
Saldo Akhir / Ending Balance
Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan untuk
perabotan dan perlengkapan hotel 1.700.857.155 532.925.478 - 2.233.782.633
Provision for
furniture and hotel equipment
Liabilitas imbalan pascakerja 211.962.098 156.975.580 12.077.665 381.015.343
Employee benefit liability
Total 1.912.819.253 689.901.058 12.077.665 2.614.797.976
Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
d. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (continued)
Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal karena Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan atas rugi fiskal tidak dapat dipulihkan di masa yang akan datang.
The Company are not recognizing the deferred tax assets of fiscal loss because the management believes that deferred tax assets are not recoverable in the future year.
e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty
Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban
Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016 (Tax Amnesty Law) was passed and ratified by the Government of Indonesia which is effective July 1, 2016. Tax Amnesty is a waiver of tax due, administration sanctions, and tax crime sanctions which can be granted by paying Redemption Money (Uang Tebusan) as stipulated in this law. The Tax Amnesty is granted on tax obligations which have not been paid or fully settled by taxpayers up to the latest fiscal year, which ended within January 1 to
perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir, yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP). Lingkup Pengampunan Pajak ini meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.
December 31, 2015, through assets declared using the Asset Declaration Letter for Tax Amnesty (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/SPHPP). The scope of this Tax Amnesty covers income tax, value added tax and luxury-goods sales tax.
Pada tahun 2016, berdasarkan SPHPP, Grup mengungkapkan kepemilikan beberapa aset tetap sebagai berikut:
In 2016, based on SPHPP, the Group declared ownership of several fixed assets:
Entitas Anak /
Subsidiaries
Entitas Asosiasi /
Assosiate
Perusahaan / The Company BMS
AIS
TRBI
Total / Total
Kendaraan 222.000.000 - - - 222.000.000 Vehicles Peralatan dan
perabot kantor - 50.000.000 20.000.000
-
70.000.000 Office equipment
and fixtures Bangunan dan
prasarana - - -
200.000.000
200.000.000 Buildings and
I nfrastructure
TOTAL 222.000.000 50.000.000 20.000.000
200.000.000
492.000.000 TOTAL
Uang tebusan yang dibayarkan 4.440.000 1.000.000 400.000
10.000.000 15.840.000 Redemption
money paid
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES
2018 2017
Komisi 3.908.579.164 - Commission Hotel 3.252.669.992 238.594.712 Hotel Tunjangan dan bonus 1.123.006.537 1.101.410.555 Allowances and bonuses Jasa profesional terkait emisi
saham
758.695.806
10.027.600.000
Professional fees related to share issuance
Penjualan dan pemasaran 542.194.845 61.229.593 Sales and marketing Utilitas 486.093.256 294.775.619 Utilities Perbaikan dan pemeliharaan 414.046.350 120.131.630 Repair and maintenance
Lain-lain 1.674.454.302 25.118.182 Others
Total 12.159.740.252 11.868.860.291 Total
18. UANG MUKA PENJUALAN - PIHAK KETIGA 18. ADVANCE FROM SALES - THIRD PARTIES
2018 2017
Bangunan rumah 1.268.682.145 700.618.214 Building houses
Kavling tanah 207.420.000 198.227.273 Plot land
Total 1.476.102.145 898.845.487 Total
Seluruh saldo uang muka penjualan di atas adalah dalam mata uang Rupiah.
All the above advance from sales balances are denominated in Rupiah.
19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUE
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang diterima dari pelanggan/tamu namun belum diakui sebagai pendapatan, masing-masing sebesar Rp 3.169.438.910 dan Rp 763.491.560.
As of December 31, 2018 and 2017, this account entirely represents unearned revenue from guest which have not been recognized as revenue amounting to Rp 3,169,438,910 and Rp 763,491,560, respectively.
20. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCING PAYABLES
Perusahaan memiliki perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT Bank Central Asia Finance, pihak ketiga, untuk pengadaan kendaraan. Perjanjian pembiayaan konsumen akan mensyaratkan pembayaran pada tanggal 18 Maret 2020. Tingkat bunga efektif untuk tahun 2018 dan 2017 adalah 9,65% per tahun.
The Company has a consumer financing loan agreement with PT Bank Central Asia Finance, a third party, for the procurement of vehicles. The consumer finance agreement will require payment on March 18, 2020. The effective interest rate for 2018 and 2017 was 9.65% per annum.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
20. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 20. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian utang pembiayaan konsumen tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017, the details of the payment of the minimum consumer financing payable in the future based on the consumer financing loan agreement are as follows:
2018 2017
Pembayaran angsuran minimum: Minimum lease payment: Sampai dengan satu tahun 284.998.494
87.881.555
Within one year Lebih dari satu tahun dan kurang
dari empat tahun 1.363.586.922
174.703.807 More than one year and less
than four years
Total 1.648.585.416 262.585.362 Total Dikurangi beban bunga yang belum
jatuh tempo
(281.617.550 ) (30.615.362 ) Less amount applicable to
interest
Nilai sekarang atas pembayaran minimum utang pembiayaan konsumen
1.368.967.866
231.970.000
The present value of the minimum payment of
consumer financing payable
Dikurangi bagian jangka pendek (380.182.000 ) (125.964.000 ) Less short-term portion
Bagian jangka panjang 988.785.866 106.006.000 Long-term portion
Utang ini dijamin dengan aset yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman terkait. Perjanjian pembiayaan konsumen membatasi Perusahaan, antara lain, untuk menjual dan mengalihkan hak pemilikan kendaraan yang dibeli. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah mematuhi pembatasan sesuai dengan perjanjian.
This debt is secured by the assets purchased using funds from the related loans. The consumer financing agreement restricts the Company, among other things, to sell and transfer ownership of purchased vehicles. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has complied with the covenants related to the agreement.
21. UTANG BANK 21. BANK LOANS
a. Utang Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Loan
2018
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk
Kredit Modal Kerja 27.500.000.000 Working Capital Credit Kredit Investasi 34.980.000.000 Investment Credit
Total 62.480.000.000 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
a. Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-Term Bank Loans (continued)
AIS AIS
AIS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sesuai dengan perjanjian kredit No. 052/DPM/PK KMK/2018 tanggal 29 September 2018. Fasilitas pinjaman ini berupa kredit modal kerja dari BNI untuk tambahan modal kerja usaha developer property perumahan dengan maksimum kredit Rp 27.500.000.000 dengan suku bunga 0,5% per tahun diatas tarif bunga deposito berjangka yang dijaminkan. Fasilitas ini akan jatuh tempo sampai dengan 2 Februari 2019. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 13 Februari 2019 (Catatan 40)
AIS, a Subsidiary, obtained a Credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) in accordance with credit agreement No. 052 / DPM / PK KMK / 2018 dated September 29, 2018. This loan facility is in the form of working capital credit from BNI for additional business working capital housing property developer with a maximum credit of Rp 27,500,000,000 with an interest rate of 0.5% per year above the deposit interest rate guaranteed collateral. This facility will mature until February 2, 2019. This loan has been repaid on February 13, 2019 (Note 40)
Jaminan untuk fasilitas diatas adalah bilyet deposito No PAB 1175459 atas nama Perusahaan senilai Rp 29.000.000.000.
Guarantee for the above facilities is a deposit slip No PAB 1175459 on behalf of the Company’s valued at Rp 29,000,000,000.
Pembatasan terkait pinjaman ini antara lain:
Melakukan perubahan atas permodalan AIS.
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan saham-saham AIS kepada pihak ketiga.
Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan AIS kepada pihak manapun
Mengadakan perubahan anggaran dasar.
BNI berhak melakukan pendebetan rekening simpanan AIS, apabila terjadi tunggakan kewajiban bunga untuk sumber pembayarannya.
Tidak diperkenankan menunggak kewajiban bank serta kewajiban lainnya.
Persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BNI.
Restrictions related to these loans include:
To changes capital of AIS.
To Sell or by other means transferring AIS shares to third parties.
Mortgaging or by other means holding AIS accountable to any party
Hold amending to the articles of association.
BNI has the right to debit AIS savings account, in the event of interest in arrears for the source of payment.
Overdue bank liabilities and other obligations are prohibited.
Other requirements in accordance with applicable regulations at BNI.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, AIS telah mematuhi pembatasan sesuai dengan perjanjian.
As of December 31, 2018 and 2017, AIS has complied with the covenants related to the agreements.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
a. Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-Term Bank Loans (continued)
MCA MCA
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 050/DPM/PK KMK/2018 tanggal 30 Juli 2018, MCA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI untuk tambahan modal kerja pembiayaan perumahan bersubsidi dan komersial dengan maksimum kredit Rp 35.000.000.000 dengan suku bunga 11,25% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 12 bulan, terhitung sejak penandatanganan kredit ini.
Based on Credit Agreement No. 050/DPM /PK KMK/2018 dated 30 July 2018, MCA obtained an investment credit facility for additional working capital from BNI for additional subsidized and commercial housing with a maximum credit of Rp 35,000,000,000 with an interest rate of 11.25% per year. This facility will mature in 12 months, starting from the signing of this credit.
Pada tanggal 31 Desember 2018, MCA telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 34.980.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 1 Februari 2019 (Catatan 40)
As of December 31, 2018, MCA has made a loan withdrawal amounting to Rp 34,980,000,000. This loan has been repaid on February 1, 2019 (Note 40)
b. Utang Bank Jangka Panjang b. Long-Term Bank Loans
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
AIS AIS
Pada tanggal 24 September 2018, AIS memperoleh fasilitas kredit dari BNI dengan rincian sebagai berikut:
On September 24, 2018, AIS obtained a credit facility from BNI with the following details:
2018 2017
Bank : Banks :
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 187.691.854.167 113.717.291.667
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 11.158.600.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk
Dikurangi bagian jangka pendek (79.880.000.000 ) (17.158.600.000 ) Less short-term portion
Bagian jangka panjang 107.811.854.167 107.717.291.667 Long-term portion
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-Term Bank Loans (continued)
AIS (lanjutan) AIS (continued)
- Kredit modal kerja term loan dengan
plafon kredit sebesar Rp 52.500.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja pengadaan lahan seluas kurang lebih 300.000 m2 untuk perumahan sederhana yang berlokasi di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. Jangka waktu fasilitas kredit ini 42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, termasuk grace period 6 (enam) bulan, suku bunga kredit sebesar 11%. Pada tanggal 30 November 2018, pinjaman ini telah dicairkan sebesar Rp 17.473.000.000.
- Kredit modal kerja dengan plafon kredit sebesar Rp 12.000.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja pembangunan rumah sederhana yang berlokasi di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. Jangka waktu fasilitas ini 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan kredit, suku bunga kredit sebesar 11%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, belum ada pencairan terkait dengan fasilitas ini.
- Term loan working capital loan with a credit ceiling of Rp. 52,500,000,000 which is used for additional working capital to procure an area of approximately 300,000 m2 for simple housing located in Bengle Village, Majalaya District, Karawang Regency. The term of this credit facility is 42 (forty two) months from the date of signing of the credit agreement, including a grace period of 6 (six) months, a loan interest rate of 11%. On November 30, 2018, this loan has been disbursed in the amount of Rp. 17,473,000,000.
- Working capital loans with a credit ceiling of Rp. 12,000,000,000 are used for additional working capital for the construction of a low-cost houses located in Bengle Village, Majalaya District, Karawang Regency. The term of this facility is 12 (twelve) months from the date of signing the credit, the loan interest rate is 11%. Until December 31, 2018, there has been no disbursement related to this facility.
Jaminan untuk fasilitas kredit diatas adalah sebagai berikut:
Guarantees for credit facilities above are as follows:
- Tanah dan bangunan perumahan sederhana yang dibiayai, berlokasi di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang (Catatan 8).
- Personal guarantee atas nama Richard Rachmadi Wiriahardja.
- Atas pencairan fasilitas kredit tanggal 30 November 2018, terdapat jaminan pengganti berupa aset tanah/bangunan kantor yang berlokasi di Gedung Ribens Autocars dengan SHGB No 00890 atas nama Richard Rachmadi Wiriahardja.
- Land and residential low-cost housing financed, located in Bengle Village, Majalaya District, Karawang Regency (Note 8). - Personal guarantee in the name of Richard Rachmadi Wiriahardja. - For the disbursement of the credit facility on November 30, 2018, there is a replacement guarantee in the form of land / office building located in Ribens Autocars Building with SHGB No. 00890 under the name of Richard Rachmadi Wiriahardja.
Pada tanggal 4 Mei 2017, AIS memperoleh beberapa fasilitas Kredit dari BTN dengan rincian sebagai berikut:
On May 4, 2017, AIS obtained several Credit facilities from BTN with following detail:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-Term Bank Loans (continued)
AIS (lanjutan) AIS (continued)
- Kredit Konstruksi BTN (KYG) dengan plafon kredit sebesar Rp 22.000.000.000. Revolving terbatas sampai dengan pembangunan 884 unit atau sampai dengan penarikan sebesar Rp 35.000.000.000.
- Kredit Kepemilikan Lahan (KPL) dengan plafon kredit sebesar Rp 17.000.000.000 dengan suku bunga masing-masing 12,00% dan 13,50% per tahun, dengan jangka waktu kredit 36 bulan.
- BTN Construction Credit (KYG) with a credit limit Rp 22,000,000,000. Limited revolving up to 884 units or withdrawal of Rp 35,000,000,000.
- Land Ownership Credit (KPL) with a
credit limit Rp 17,000,000,000 with interest rate 12.00% and 13.50% per annum, respectively, with 36 months credit period
Pengembalian kredit melalui penjualan atas
unit-unit yang dibiayai oleh BTN, baik penjualan secara kredit maupun tunai dan tunai bertahap (Catatan 37).
Credit repayment through the sale of units financed by BTN, either on credit or cash and cash installment sales (Note 37).
Jaminan yang diagunkan untuk pinjaman
tersebut yaitu persediaan berupa tanah dan bangunan yang ada dan yang akan berdiri di atasnya, yang terkait dengan pembangunan Perumahan Alam Indah yang dimiliki AIS (Catatan 8), Entitas Anak, Personal Guarantee atas nama Richard Rachmadi Wiriahardja dan Corporate Guarantee atas nama PT Nusantara Almazia, pihak berelasi.
The collateral pledged for such loan is the existing land and building inventories, which are related to AIS Alam Indah development (Note 8), the Subsidiary, the Personal Guarantee under the name of Richard Rachmadi Wiriahardja and Corporate Guarantee on behalf of PT Nusantara Almazia, a related party.
Pembatasan terkait pinjaman ini antara lain: Restrictions related to this loan include:
- Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain
sehubungan dengan proyek ini, kecuali pinjaman dari pemegang saham dam transaksi dagang yang lazim
- Mengikatkan diri sebagai penjamin utang - Mengubah Anggaran Dasar AIS (terkait
modal, kepemilikan dan pengurus)
- Mengajukan pailit - Melakukan merger dan akuisisi - Melunasi utang kepada pemegang saham - Menyewakan perusahaan kepada pihak
ketiga - Memindahtangankan AIS dalam bentuk
apapun atau dengan nama apapun dan dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga
- Obtain credit facilities from other parties in connection with this project, except loans from shareholders and customary trading transactions
- Bind themselves as debt guarantor - Change AIS Articles of Association
(related to capital, ownership and management)
- File for bankruptcy - Conduct mergers and acquisitions - Pay off debt to shareholders - Lease the company to a third party
- Transfer AIS in any form or by any name
and with any intent to any third party
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long Term Bank Loans (continued)
AIS (lanjutan) AIS (continued)
- Melakukan transaksi penjualan dan operasional proyek menggunakan rekening selain rekening atas nama AIS di Bank BTN
- Conduct sales and operational transactions of the project using accounts other than accounts on behalf of AIS at Bank BTN
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, AIS
telah mematuhi pembatasan sesuai dengan perjanjian.
As of December 31, 2018 and 2017, AIS has complied with the covenants related to the agreements.
TRBI TRBI
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 070/DPM/PK KI/2017 tanggal 30 Oktober 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI untuk pembiayaan hotel dengan maksimum kredit sebesar Rp 115.000.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 120 bulan, terhitung sejak penandatanganan perjanjian kredit ini.
Based on Credit Agreement No. 070/DPM/PK KI/2017 dated October 30, 2017, the Company obtained an investment credit facility from BNI for hotel financing with a maximum credit of Rp 115,000,000,000 with an interest rate of 12% per year. This facility will mature in 120 months, starting from the signing of this credit agreement.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, tanpa persetujuan tertulis dari pihak BNI, TRBI tidak diperkenankan untuk antara lain:
Mengadakan penggabungan usaha (merger) atau konsolidasi dengan perusahaan lain.
Melakukan akuisisi atau pengambilalihan aset milik pihak ketiga.
Mengubah susunan pengurus, Direksi, Komisaris dan pemilikan saham perusahaan.
Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain.
Mengubah bentuk atau status hukum TRBI, mengubah Anggaran Dasar TRBI (kecuali meningkatkan modal TRBI), memindahtangankan resipis atau saham TRBI baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain.
In connection with the credit agreement, without written approval from BNI, the TRBI is not permitted to, among others:
Hold mergers or consolidations with other.
Make acquisitions or takeovers of assets belonging to third parties.
Change the composition of the management, directors, commissioners and ownership of the company.
Invest in or take over shares in other companies.
Change the form or legal status of the TRBI, change the Articles of Association of the TRBI (except increasing the capital of the TRBI), transfer the reciprocal or the shares of the TRBI both between shareholders and other parties.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long - Term Bank Loans (continued)
TRBI (lanjutan) TRBI (continued)
Melunasi seluruh atau sebagian utang
Perusahaan kepada pemegang saham dan/atau Perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI.
Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun.
Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.
Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk penerbitan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.
Mengambil lease dari perusahan leasing.
Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain.
Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.
Membubarkan TRBI atau meminta dinyatakan pailit.
Pay off all or part of the Company's debt to shareholders and / or affiliated companies that have not or have been occupied as loans subordinated to BNI credit facilities.
Distribute dividends or business profits (profits) in any form.
Provide loans to anyone, including the shareholders, except if the loan is in the context of commercial transactions that are directly related to their business.
Receive loans from other parties (including bond issuance), unless the loan is received in the context of a commercial transaction that is directly related to its business.
Take a lease from a leasing company.
Bind themselves as guarantor, pledging assets in any form and purpose to other parties.
Sell and/or rent property or collateral items.
Dissolve the TRBI or request bankruptcy.
Menggunakan dana TRBI untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI.
Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham TRBI kepada pihak manapun.
Mengubah bidang usaha.
Melakukan interfinancing dengan Perusahaan afiliasi, induk perusahaan dan/atau anak perusahaan.
Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar.
Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban penerima kredit yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.
Use TRBI funds for non-business purposes financed by credit facilities from BNI.
Pledge or by other means the TRBI shares to any party.
Changes scope of business..
Interfinancing with affiliated companies, parent companies and / or subsidiaries.
Enter into unfair agreements and transactions.
Submit or transfer all or part of the rights and/or obligations of the credit recipient arising from credit agreement and/or guarantee documents to other parties.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)
b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long Term Bank Loans (continued)
TRBI (lanjutan) TRBI (continued)
Fasilitas kredit yang belum ditarik atau penggunaannya kurang optimal dapat dibatalkan sewaktu-waktu tanpa syarat oleh BNI, demikian pula apabila kualitas kredit menurun menjadi kurang lancar, diragukan atau macet dan atau apabila hal tersebut dapat berakibat pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pada ketentuan tentang batas maksimum pemberian kredit.
Jaminan atas fasilitas pinjaman BNI tersebut antara lain adalah dalam bentuk:
Empat bidang tanah dan satu unit bangunan hotel di Kelurahan Jimbaran, Badung Bali atas nama Richard Rachmadi Wiriahardja (pemegang saham).
Personal guarantee dari Richard Rachmadi Wiriahardja dan Michella Ristiadewi (pemegang saham).
Credit facilities that have not been withdrawn or not being used optimal use less optimally can be canceled at any time unconditionally by BNI, and if the credit quality declines to be substandard, doubtful or default and or if this can result in violations of the provisions or legislation in force including the provisions regarding the maximum credit limit.
Guarantees for BNI's loan facilities include:
Four plots of land and one unit hotel building in Jimbaran Village, Badung Bali under the name of Richard Rachmadi Wiriahardja (the shareholder).
Personal guarantee from Richard Rachmadi Wiriahardja and Michella Ristiadewi (the shareholders).
22. PENYISIHAN UNTUK PERABOT DAN PERLENGKAPAN HOTEL SERTA KESEJAHTERAAN KARYAWAN
22. PROVISION FOR FURNITURE AND HOTEL EQUIPMENT AND EMPLOYEE WELFARE
2018 2017
Perabotan dan perlengkapan hotel
9.218.403.478
7.965.104.901
Furniture and hotel equipment
Penggantian atas perabotan dan perlengkapan hotel yang hilang dan rusak
1.051.820.955
897.411.856
Replacement of missing and broken hotel furniture and
fixtures
Kesejahteraan karyawan 133.993.081 72.613.777 Employee welfare
Jumlah 10.404.217.514 8.935.130.534 Total
Penyisihan untuk perabot dan perlengkapan operasional hotel serta kesejahteraan karyawan dibebankan pada beban umum dan administrasi (Catatan 31). Penyisihan untuk perabot dan perlengkapan operasional hotel dihitung berdasarkan taksiran nilai pergantian dari peralatan yang hilang atau rusak.
Provisions for the furnishings and equipment of hotel operations and employee benefits are charged to general and administrative expenses (Note 31). Provision for furniture and hotel operating equipment is calculated based on the estimated replacement value of lost or damaged equipment.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
23. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan perhitungan aktuaria independen di mana menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017, the Group accrued post-employement benefits obligation based on the independent actuary, which applied the “Projected Unit Credit” method with the following main assumptions:
2018 2017
Usia pensiun 55 tahun / years 55 tahun / year Retirement age Tingkat diskonto 8,10% per tahun / year 6,89% per tahun / year Discount rate Tingkat kenaikan gaji 7% per tahun / year 7% per tahun / year Rate of salary increase Tingkat mortalitas (Tabel
Mortalitas Indonesia / TMI)
TMI III 2011
TMI III 2011 Mortality rate (Indonesian
Table Mortality / TMI) Tingka pensiun dini /
pengunduran diri
10%
10% Early retirement / withdrawal rate
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari program imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other consolidated comprehensive income from the post-employment benefits plan are as follows:
2018 2017
Biaya jasa kini 1.108.724.104 826.454.288 Current service cost Biaya bunga neto 286.583.846 210.705.255 Net interest expense
Biaya imbalan pasti yang diakui pada laba rugi
1.395.307.950 1.037.159.543 Defined benefit costs
recognized in profit or loss Dibebankan (dikreditkan) pada
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan
(650.398.189 ) 502.975.297
Charged (credited) to other comprehensive income for
the year
Total 744.909.762 1.540.134.840 Total
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
The movements in the present value of defined benefit liabilities are as follows:
2018 2017
Saldo awal 4.068.050.454 2.527.915.614 Beginning balance Biaya jasa kini 1.108.724.104 826.454.288 Current service cost Biaya bunga neto 286.583.846 210.705.255 Net interest expense Pengukuran kembali atas
liabilitas imbalan pascakerja
(650.398.189 ) 502.975.297
Remeasurement on post employment
benefit liability Imbalan yang dibayarkan (200.741.536 ) - Benefit paid
Saldo akhir 4.612.218.679 4.068.050.454 Ending balance
Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:
The overall sensitivity of the pension liability to the weighted change in basic assumptions are as follows:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
23. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
2018
Perubahan asumsi / Changes in assumptions
Dampak pada liabilitas / Impact on liabilities
Tingkat diskonto
Penurunan menjadi 7,10% / Decrease to be 7.10%
Kenaikan menjadi 2.293.726.206 / Increase to be 2,293,726,206 Discount rate
Kenaikan menjadi 9,10% / Increase to be 9.10%
Penurunan menjadi 2.114.036.977 / Decrease to be 2,114,036,977
Tingkat kenaikan gaji
Penurunan menjadi 6,0% / Decrease to be 6.0%
Penurunan menjadi 2.112.488.113 / Decrease to be 2,112,488,113
Rate of salary increase
Kenaikan menjadi 8,0% / Increase to be 8.0%
Kenaikan menjadi 2.293.821.414 / Increase to be 2,293,821,414
2017
Perubahan asumsi / Changes in assumptions
Dampak pada liabilitas / Impact on liabilities
Tingkat diskonto
Penurunan menjadi 5,89% / Decrease to be 5.89%
Kenaikan menjadi 2.521.772.196 / Increase to be 2,521,772,196 Discount rate
Kenaikan menjadi 7,89% / Increase to be 7.89%
Penurunan menjadi 2.259.137.433 / Decrease to be 2,259,137,433
Tingkat kenaikan gaji
Penurunan menjadi 6,0% / Decrease to be 6.0%
Penurunan menjadi 2.258.177.714 / Decrease to be 2,258,177,714
Rate of salary increase
Kenaikan menjadi 8,0% / Increase to be 8.0%
Kenaikan menjadi 2.520.228.392 / Increase to be 2,520,228,392
Jatuh tempo yang tidak didiskontokan, manfaat
program manfaat pasti yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The maturity date of, the undiscounted benefits of the defined benefit plan as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
Manfaat Jatuh Tempo / Maturity Benefits
2018 2017
1 sampai dengan 2 tahun 1.569.060.000 1.307.665.000 1 to 2 years 2 sampai dengan 5 tahun - - 2 to 5 years Di atas 5 tahun 3.043.158.680 2.760.385.454 More than 5 years
Total 4.612.218.680 4.068.050.454 Total
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The composition of the Company's shareholders as of December 31, 2018 and 2017 based on the List of Shareholders issued by PT Sinartama Gunita, the shares Administrator, are as follows:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
2018
Modal Saham - Ditempatkan dan Disetor Penuh / Share Capital - Issued and Fully Paid
Saham Seri A /
Series A Shares (lembar / share)
Saham Seri B /
Series B Shares (lembar / share)
Persentase Kepemilikan / Percentage of
Ownership
Total /
Total
Richard Rachmadi
Wiriahardja (Direktur Utama) 56.815.800
1.396.966.118
54,73% 307.801.123.600
Richard Rachmadi Wiriahardja
(President Director) PT Ristia BMS Capital 58.974.200 218.169.463 10,43% 73.120.992.600 PT Ristia BMS Capital Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 143.850.500
781.077.245
34,84% 228.140.699.000 Public
(each below 5%)
Sub-total 259.640.500 2.396.212.826 100% 609.062.815.200 Sub-total Saham treasuri 359.500 - - 179.750.000 Treasury shares
Total 260.000.000 2.396.212.826 - 609.242.565.200 Total
2017
Modal Saham - Ditempatkan dan Disetor Penuh / Share Capital - Issued and Fully Paid
Saham Seri A /
Series A Shares (lembar / share)
Saham Seri B /
Series B Shares (lembar / share)
Persentase Kepemilikan / Percentage of
Ownership
Total /
Total
Richard Rachmadi
Wiriahardja (Direktur Utama) 54.842.800
66.522.500
37,19% 40.725.900.000
Richard Rachmadi Wiriahardja
(President Director) PT Ristia BMS Capital 58.974.200 - 18,07% 29.487.100.000 PT Ristia BMS Capital Michella Ristiadewi
(Komisaris Utama) 27.500.000
-
8,43% 13.750.000.000 Michella Ristiadewi
(President Commissioner) Maria Florentina Tulolo
(Komisaris) 18.336.125
-
5,62% 9.168.062.500 Maria Florentina Tulolo
(Commissioner) Siaw Yunus Subandi 21.264.700 - 6,52% 10.632.350.000 Siaw Yunus Subandi Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 78.722.675
200.000
24,17% 39.401.337.500 Public
(each below 5%)
Sub-total 259.640.500 66.722.500 100,00% 143.164.750.000 Sub-total Saham treasuri 359.500 - - 179.750.000 Treasury shares
Total 260.000.000 66.722.500 100,00% 143.344.500.000 Total
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 203 tanggal 31 Oktober 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., antara lain sehubungan dengan peningkatan modal disetor. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0260474 tanggal 5 November 2018.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently with Deed No. 203 dated October 31, 2018 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., among others in connection with an increase in paid-in capital. These changes have been received and recorded in Database Sisminbakum Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0260474 dated November 5, 2018.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta No. 203 tanggal 31 Oktober 2018
yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., telah mengalami perubahan mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan hasil PUT II sebesar Rp 228.855.465.200 yang terbagi atas 1.144.277.326 saham seri B.
Based on Notarial Deed. No. 203 dated October 31, 2018 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., has undergone changes regarding the increase in the issued and paid-up capital of the Company resulting from PUT II amounting to Rp 228,855,465,200 divided into 1,144,277,326 series B shares.
Berdasarkan akta No. 3.420 tanggal 30 April 2018
yang dibuat dihadapan Notaris R.F. Limpele, S.H. mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan hasil PUT I sebesar Rp 237.042.600.000 yang terbagi atas 1.185.213.000 saham seri B.
Based on Notarial Deed No. 3.420 dated April 30, 2018 made before R.F. Limpele, S.H. regarding the increase in the issued and paid-up capital of the Company resulting from PUT I amounting to Rp 237,042,600,000 divided into 1,185,213,000 series B shares.
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 6 Juni 2018 yang
dibuat Notaris Aulia Tofani, S.H., telah mengalami peningkatan modal dasar Perusahaan Rp 1.287.548.400.000 yang terbagi atas 6.047.742.000 saham yang terdiri dari:
Based on Notarial Deed. No. 11 dated June 6, 2018 made before Notary Aulia Tofani, S.H., has change concering increasing authorized share of the Company amounted to Rp 1,287,548,400,000 which divided into 6,047,742,000 shares consisting of:
- 260.000.000 saham Seri A, dengan nilai
nominal masing-masing Rp 500.
- 260,000,000 Series A shares, with a nominal value of Rp 500 each.
- 5.787.742.000 saham Seri B, dengan nilai nominal masing-masing Rp 200.
- 5,787,742,000 Series B shares, with a nominal value of Rp 200 each.
Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam
Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0012674.AH01.02.TAHUN 2018 tanggal 8 Juni 2018.
The amendment has been accepted and recorded in the Sisminbakum Database of the Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. No. AHU-0012674.AH01.02.TAHUN 2018 dated June 8, 2018.
Saham Treasuri Treasury Shares
Perusahaan telah melakukan pembelian kembali
atas 359.500 saham Seri A dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp 36.023.050. Pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tentang “Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan” dan Surat Edaran OJK No.5/SEOJK.04/2017tanggal 19 Januari 2017 tentang “Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik”.
The Company has bought back the 359,500 Series A shares with total acquisition cost of Rp 36,023,050. The implementation of the share buyback has been in accordance with OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 on "Buyback of Shares Issued by Issuers or Public Companies in Significantly Fluctuating Market Conditions" and OJK No.5/SEOJK.04/2017 dated January 19, 2017 "Other Conditions as a Market Condition which Fluctuate Significantly in the Implementation of Buyback of Shares Issued by Issuers and Public Companies ".
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
Saham Treasuri (lanjutan) Treasury Shares (continued)
Berikut ini adalah rincian pelaksanaan atas pembelian kembali saham Perusahaan:
The following are details of implementation of the Company's share buybacks:
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan mengelola dan melakukan penyesuaian terhadap struktur permodalan berdasarkan perubahan kondisi ekonomi dan kebutuhan bisnis. Dalam rangka memelihara dan mengelola struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan atau menunda besaran pembagian dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, membeli kembali saham yang beredar, mengusahakan pendanaan melalui pinjaman ataupun menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Kebijakan manajemen adalah mempertahankan secara konsisten struktur permodalan yang sehat dalam jangka panjang guna mengamankan akses terhadap berbagai alternatif pendanaan pada biaya pendanaan (cost of fund) yang wajar.Tidak ada ketentuan atau peraturan khusus yang ditetapkan bagi Perusahaan mengenai jumlah permodalan selain dari yang diatur di dalam Undang-undang No. 1/1995 tanggal 7 Maret 1995 mengenai Perseroan Terbatas yang kemudian diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 tanggal 16 Agustus 2007.
The main objective of the Company's capital management is to ensure the maintenance of a sound capital ratio between the amount of liabilities and equity to support the business and maximize shareholder rewards. The Company manages and adjusts the capital structure based on changes in economic conditions and business needs. In order to maintain and manage the capital structure, the Company may adjust or postpone the amount of dividends to shareholders, issue new shares, repurchase shares in circulation, seek financing through loans or sell assets to reduce the loan. The management policy is to maintain a consistently sound capital structure in the long run to secure access to various funding alternatives at a reasonable cost of fund. No specific rules or regulations are set for the Company regarding the amount of capital other than those set forth in Law No. 1/1995 dated March 7, 1995 concerning Limited Liability Company which was amended by Law No. 40/2007 dated August 16, 2007.
Tanggal Total Yang Dibeli (Lembar) / Amount Purchased (Shares)
Total Biaya Transaksi / Amount of Transaction Fees
Date
1 Oktober 2013 500 60.000 October 1, 2013
11 Oktober 2013 11.500 1.160.000 October 11, 2013
6 Desember 2013 88.000 8.813.200 December 6, 2013
9 Desember 2013 199.000 19.929.850 December 9, 2013
10 Desember 2013 60.500 6.060.000 December 10, 2013
Total 359.500 36.023.050 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Sebagaimana praktik yang berlaku umum,
Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas, termasuk kepentingan nonpengendali. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, ringkasan perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
As is common practice, the Company evaluates the capital structure through its debt-to-equity ratio calculated through the division of its net debt with capital. Net debt is the amount of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position minus cash and cash equivalents. While the capital includes all components of equity, including non-controlling interests. As of December 31, 2018 and 2017, the summary of the ratio calculation were as follows:
2018 2017
Total liabilitas 268.758.850.964 201.017.062.310 Total liabilities Dikurangi kas dan
setara kas
(191.471.687.510 ) (18.792.814.753 )
Less cash and cash equivalents
Liabilitas neto 77.287.163.454 182.224.247.557 Liabilities net Total ekuitas
629.209.176.674
231.038.723.889 Total equity
Rasio utang terhadap modal
0,123
0,789
Debt to equity ratio
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun
ini terdiri dari: As of December 31, 2018 and 2017, this
account consisted of:
2018 2017
Tambahan modal disetor dari
PUT I sebesar 1.185.213.000 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham yang ditawarkan Rp 260 per saham
18.963.408.000 -
Additional paid-in capital from PUT I amounted to
1,185,213,000 shares with a nominal value of
Rp 200 per share offered at Rp 260 per share
Pengampunan pajak (Catatan 16)
492.000.000
492.000.000
Tax amnesty (Note 16)
Biaya emisi saham (16.061.076.661 ) (1.611.076.661 ) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali
(27.142.611.336 ) (333.960.433 )
Difference in value of transactions with entities
under common control
Total (23.748.279.997 ) (1.453.037.094 ) Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Saldo selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali terdiri dari:
The balance of difference between the value of transactions with entities under common control, consist of:
26. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
26. APPROPRIATE RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2002, Perusahaan mengalokasikan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 2.300.000.000 dari saldo laba. Pencadangan ini dibentuk sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang kemudian diubah dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007.
Based on the 2002 Annual General Meeting of Shareholders, the Company allocates a general reserve of Rp 2,300,000,000 of retained earnings. This reserve was established in accordance with Law no. 1 of 1995 concerning Limited Liability Company which is amended by Law no. 40 Year 2007.
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTERESTS
Saldo kepentingan non-pengendali Non-controlling interest balance:
2018 2017
MCA 6.037.451.293 - MCA TRBI 775.660.094 - TRBI AIS 13.206.753 12.808.479 AIS BMS 7.090.512 6.373.919 BMS
Total
6.833.408.652 19.182.398
Total
Mutasi kepentingan non-pengendali: Non-controlling interest in movement:
2018 2017
Saldo awal 19.182.398 15.523.200 Beginning balance Penyesuaian kepentingan
nonpengendali merging entity
775.660.094
-
Adjustment of non controlling interests merging entity
Bagian kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) tahun berjalan
6.038.566.160
3.661.799
Part of non-controlling interest in current year's income
(loss) Bagian kepentingan
nonpengendali atas rugi komprehensif lain tahun berjalan
-
(2.601 )
Part of non-controlling interest in current year's other
comprehensive loss
Saldo akhir 6.833.408.652 19.182.398 Ending Balance
Selisih nilai transaksi BMS (156.057.830 ) Difference in BMS transaction value Selisih nilai transaksi AIS (177.902.603 ) Difference in AIS transaction value Selisih nilai transaksi TRBI (24.086.636.345 ) Difference in TRBI transaction value Selisih nilai transaksi MCA (2.722.014.558 ) Difference in MCA transaction value
Total (27.142.611.336 ) Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES
Akun ini seluruhnya merupakan penjualan real estat dengan rincian sebagai berikut:
This account is entirely a sale of real estate with details (based on the type of house and land plot) as follows:
2018 2017
Penjualan: Sales: Rumah 112.845.278.000 73.176.900.000 Houses Kavling Tanah 1.218.500.000 - Land plot
Pendapatan: Revenues:
Hotel 66.666.564.860 62.957.385.948 Hotels Lain-lain
2.315.637.552 930.043.425 Others
Total 183.045.980.412 137.064.329.373 Total
Termasuk dalam pendapatan hotel pendapatan yang berasal dari perjanjian Marketing Agreement (Catatan 38).
Included in hotel revenue is revenue from the Marketing Agreement (Note 38).
Untuk tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat pelanggan individual yang nilai transaksinya melebihi 10% dari penjualan neto kumulatif ataupun penjualan yang dilakukan kepada pihak-pihak berelasi.
In 2018 and 2017, there were no individual customers whose transaction value exceeds 10% of cumulative net sales or sales made to related parties.
29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF SALES
Untuk tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat
pemasok individual yang nilai transaksinya melebihi 10% dari penjualan neto kumulatif.
For 2018 and, 2017, there were no individual supplier whose transaction value exceeds 10% of cumulative net sales.
2018 2017
Beban pokok penjualan: Cost of sales: Tanah matang 47.857.852.964 26.329.772.312 Land plot Bangunan rumah 31.269.505.000 18.443.190.000 Building houses
Pendapatan hotel: Hotel revenue: Gaji dan tunjangan 10.064.303.832 7.110.297.555 Salaries an allowance Kamar 4.930.616.196 2.095.734.517 Rooms Makanan dan minuman 3.812.997.606 5.177.191.158 Food and beverages Spa 9.777.160 45.040.229 Spa Lain-lain 1.087.025.401 1.333.407.833 Others
Total 99.032.078.159 60.534.633.604 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
30. BEBAN PENJUALAN 30. SELLING EXPENSES
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
Gaji, upah dan tunjangan
11.110.714.183
9.925.593.372 Salaries, wages and
Allowances Penyusutan dan amortisasi
(Catatan 12)
10.761.332.301
12.903.925.607 Depreciation and
amortization (Note 12) Listrik, air, telepon
dan fax
4.782.656.706
5.121.736.515 Electricity, water, telephone
and fax Jasa professional 4.259.476.530 2.240.266.976 Professional fee Keperluan kantor 2.091.773.798 312.500.060 Office supplies Iuran dan perizinan 2.084.126.628 2.247.645.461 Fees and licenses Pemeliharaan dan tehnik 2.070.125.713 4.250.911.666 Maintenance and engineering Perabot dan perlengkapan hotel 1.978.437.400 2.451.611.176 Hotel furniture and equipment Jamuan dan Sumbangan 1.603.625.984 390.877.746 Donation Imbalan kerja karyawan
(Catatan 23)
1.395.307.950
1.037.159.543 Employee benefits
(Note 23) Pengelolaan data 1.288.174.624 1.114.668.325 Data Management Keamanan 1.142.455.135 986.275.993 Security Asuransi 883.375.782 695.639.311 Insurance Perlengkapan kantor 571.009.561 1.284.091.413 Office supplies Lain-lain 2.212.962.872 188.570.693 Others
Total 48.235.555.167 45.151.473.857 Total
32. BEBAN USAHA LAINNYA – NETO 32. OTHER OPERATING INCOME – NET
2018 2017
Laba penjualan asset tetap (Catatan 12)
293.750.000
-
Gain from sale fixed asset (Note 12)
Laba (rugi) penjualan aset keuangan (Catatan 7)
(41.250.000 ) (18.100.000 )
Gain (loss) on sale of financial assets (Note 7)
Selisih kurs 38.669.258 (41.420.220 ) Exchange foreign Biaya administrasi bank (55.653.848 ) (33.161.003 ) Bank administration fee Komisi kartu kredit (601.488.762 ) (607.422.061 ) Credit card commission Lain-lain (3.455.176.748 ) (2.427.763.090 ) Others
Neto (3.821.150.100 ) (3.127.866.374 ) Net
2018 2017
Komisi penjualan 10.797.140.896
3.877.605.749
Selling Commission
Promosi dan iklan 1.583.544.678
754.323.623
Promotion and Advertising
Transportasi dan perjalanan dinas 452.233.735
306.064.448
Transportation and tour of duty
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) 264.710.487
237.725.314
Others (each below
Rp 100,000,000)
Total 13.097.629.796 5.175.719.134 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
33. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 33. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar sebagaimana disajikan di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings (loss) per share as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
2018 2017
Laba tahun berjalan yang
dapat distribusikan kepada pemilik Entitas Induk
2.266.235.670
14.516.118.921
Income for the year attributable to owners of the
Parent Company
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan
1.643.879.542
326.722.500
Total weighted average number of shares
outstanding during the year
Laba per saham dasar 1,38 44,43 Basic earnings per share
34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Perbandingan antara jumlah tercatat dan nilai wajar dari tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
The comparison between the carrying amount and fair value of each group of financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:
2018 2017
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Nilai Wajar / Fair Value
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Nilai Wajar / Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 191.471.687.510
191.471.687.510
18.792.814.753
18.792.814.753 Cash and cash
equivalents Piutang usaha - pihak
ketiga 39.592.652.330
39.592.652.330
35.068.976.245
35.068.976.245 Trade receivable –
third parties Aset keuangan yang
tersedia untuk dijual 3.140.856.000
3.140.856.000
275.000.000
275.000.000
Available-for-sale financial assets
Total 234.205.195.840 234.205.195.840 54.136.790.998 54.136.790.998 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha - pihak
ketiga 28.619.421.830
28.619.421.830
15.808.501.239
15.808.501.239 Trade payables -
third parties Utang lain-lain -
pihak ketiga 10.474.042.667
10.474.042.667
17.036.822.154
17.036.822.154 Other payables -
third parties Beban akrual 12.159.740.252 12.159.740.252 11.868.860.291 11.868.860.290 Accrued expense Utang pembiayaan
konsumen 1.368.967.866
1.368.967.866
231.970.000
231.970.000 Consumer finacing
payables Utang bank 187.691.854.167 187.691.854.167 124.875.891.667 124.875.891.667 Bank loan
Total 240.314.026.782 240.314.026.782 169.822.045.351 169.822.045.351 Total
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan di atas adalah sebagai berikut:
The methods and assumptions used to estimate the fair value of the above financial assets and liabilities are as follows:
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
a. Nilai wajar dari aset keuangan yang tersedia untuk dijual (Catatan 7) ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif (hirarki nilai wajar Tingkat 1). Nilai wajar tersebut mengacu kepada harga penutupan (closing price) pada hari perdagangan terakhir di BEI.
a. The fair value of available-for-sale financial assets (Note 7) is determined based on the quoted price in the active market (fair value level hierarchy 1). The fair value refers to the closing price on the last trading day on the BEI.
b. Jumlah tercatat untuk kelompok aset dan liabilitas keuangan lainnya yang meliputi akun-akun kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual telah mendekati nilai wajarnya. Hal ini karena seluruh aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka pendek.
b. The carrying amounts for other groups of financial assets and liabilities which include cash and cash equivalents accounts, accounts receivable, trade payables, other payables and accrued expenses are close to their fair value. This is because all of these assets and liabilities are short-term.
c. Nilai wajar utang pembiayaan konsumen dan
utang bank ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan tingkat suku bunga pasar.
c. The fair value of consumer financing payables and bank loan are determined by discounting future cash flows using the market interest rate.
35. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL RISK POLICIES AND MANAGEMENT
Grup memiliki eksposur risiko dalam bentuk risiko kredit dan risiko harga serta risiko likuiditas. Manajemen terus memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan keseimbangan yang sesuai antara risiko dan pengendalian yang dicapai. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dipantau secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan kegiatan Grup.
The Group has risk exposure in the form of credit risk and price risk and liquidity risk. Management continues to monitor the Group's risk management process to ensure an appropriate balance between risk and control achieved. Risk management policies and systems are monitored periodically to reflect changes in market conditions and Group activities.
a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan atau kontrak pelanggan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencari pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan meminimalkan kerugian yang terjadi karena peningkatan eksposur risiko kredit. Grup melakukan transaksi hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik. Ini adalah kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap piutang tak tertagih tidak signifikan.
a. Credit Risk Credit risk is the risk that either party to a financial instrument or a customer contract will fail to meet its liability and cause the other party to experience financial loss. The Group's goal is to seek sustainable revenue growth and minimize losses incurred due to an increase in credit risk exposure. The Group conducts transactions only with reputable third parties and credibility. It is a Group policy that all customers who will make transactions on credit must through credit verification procedures. In addition, the balance of receivables is monitored continuously with the objective that the Group's exposure to bad debts is insignificant.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
35. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK POLICIES AND MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Guna meminimumkan eksposur yang ada atas simpanan dana di bank, Grup hanya menempatkan dana pada bank yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik. Manajemen juga senantiasa memantau kesehatan bank serta mempertimbangkan keikutsertaan bank dalam Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Terhadap eksposur yang terkait dengan dengan piutang, Grup menerapkan manajemen kredit dengan prinsip kehati-hatian di mana mencakup prosedur verifikasi kredit, pertimbangan atas kredibilitas konsumen dan penetapan jaminan kredit dalam bentuk sertifikat kepemilikan tanah/rumah. Manajemen juga senantiasa memantau kolektibilitas penagihan dan mengupayakan secara maksimum pencapaian zero bad debt. Selain dari itu dalam transaksi penjualan real estat, manajemen juga melakukan kerjasama dengan pihak bank dalam bentuk penyediaan fasilitas KPR sehingga dapat meminimumkan risiko kredit.
In order to minimize the existing exposure of deposits in the bank, Group only places funds in reputable banks and credibility. Management also always monitor the health of banks and consider the participation of banks in the Deposit Insurance Agency (LPS).
With respect to exposures related to accounts receivable, the Group applies credit management with a prudent principle which includes credit verification procedures, consideration of consumer credibility and the establishment of credit guarantees in the form of land/home ownership certificates. Management also constantly monitors collectibility of billing and seeks to maximize the achievement of zero bad debt. Apart from that in the real estate sale transaction, management also cooperates with the bank in the form of provision of mortgage facilities so that it can minimize credit risk.
Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan Grup yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The table below shows an aging analysis of the age of the Group's financial assets but has not decreased in value as of December 31, 2018 and 2017:
2018
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due not impaired
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai / Not yet due not
impaired < 3 bulan / < 3 months
> 3 bulan dan < 1 tahun /
> 3 month and < 1 year
> 1 tahun / > 1 year
Mengalami penurunan
nilai / Impaired
Penyisihan penurunan
nilai / Allowance for
impairment Jumlah /
Total
Kas dan setara kas 191.471.687.510 - - - - - 191.471.687.510 Cash and cash equivalents
Piutang usaha – pihak ketiga 10.418.003.708 15.697.891.734 5.212.879.263 8.263.877.625 - - 39.592.652.330
Trade receivable – third parties
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 3.140.856.000 - - - - - 3.140.856.000
Available-for-sale financial assets
Total 205.030.547.218 15.697.891.734 5.212.879.263 8.263.877.625 - - 234.205.195.840 Total
2017
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due not impaired
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai / Not yet due not
impaired < 3 bulan / < 3 months
> 3 bulan dan < 1 tahun /
> 3 month and < 1 year
> 1 tahun / > 1 year
Mengalami penurunan
nilai / Impaired
Penyisihan penurunan
nilai / Allowance for
impairment Jumlah /
Total
Kas dan setara kas 18.792.814.753 - - - - - 18.792.814.753 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 4.915.920.216 18.630.659.728 8.577.504.199 2.944.892.102 - - 35.068.976.245
Trade receivable - third parties
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 275.000.000 - - - - 275.000.000
Available-for-sale financial assets
Total 23.983.734.969 18.630.659.728 8.577.504.199 2.944.892.102 - - 54.136.790.998 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
35. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK POLICIES AND MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, umur piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai sebesar Rp 29.174.648.622 dan Rp 30.153.056.029 kepada pelanggan (bank) yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
As of December 31, 2018 and 2017, the aged trade receivables are past due not impaired amounted Rp 29,174,648,622 and Rp 30,153,056,029 to customers (banks) having good reputation and credibility.
b. Risiko Harga b. Price Risk
Risiko harga pasar dalam hal ini adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar (selain risiko yang timbul dari risiko suku bunga atau risiko mata uang). Eksposur bagi Perusahaan atas risiko ini timbul dari investasi pada saham yang diperdagangkan di BEI (risiko harga efek ekuitas) yang seluruhnya dikelompokkan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual (Catatan 7).
Market price risk in this case is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market prices (other than risks arising from interest rate risk or currency risk). Exposures to the Company on these risks arise from investments in shares traded on the IDX (equity price risk) which are all classified as available-for-sale financial assets (Note 7).
Manajemen menggabungkan antara kecenderungan pasar, kondisi fundamental saham dan bauran portofolio dalam mengelola risiko ini dengan tujuan untuk mengoptimalkan imbal hasil (return on investment) pada biaya dan risiko yang masih dapat diterima.
Management combines market trends, stock fundamentals and portfolio mixes in managing these risks in order to optimize the return on investment at acceptable costs and risks.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat.
Liquidity risk is the risk that the Group will have difficulty in obtaining funds to meet its commitments on financial liabilities that are due in no time.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko
likuiditas yang timbul terutama dari ketidaksesuaian jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.
The Group has exposure to liquidity risk arising mainly from maturity mismatches between financial assets and liabilities.
Grup memantau kebutuhan likuiditasnya dengan memonitor jadwal pembayaran liabilitas keuangan dan arus kas keluar terkait dengan operasi sehari-hari, guna memastikan ketersediaan pendanaan yang cukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat dan tidak mengikat.
The Group monitors its liquidity requirements by monitoring the payment schedule of financial liabilities and cash outflows related to day-to-day operations, to ensure the availability of adequate funding through credit facilities, binding and non-binding.
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
35. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK POLICIES AND MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The table below summarizes the profile of the Group's financial liabilities based on contractual repayments that are not discounted as of December 31, 2018 and 2017.
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
36. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rangkuman transaksi yang dilakukan dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: The summary of transactions with related parties is
as follows:
Persentase Terhadap Jumlah Beban Usaha / Percentage To
Total Operating Expenses
2018 2017 2018 2017
Imbalan Kerja
Manajemen Kunci
Employee Benefits
Key Management Imbalan jangka pendek 1.347.800.000 1.113.545.000 2,88% 9,13% Short-term benefit Imbalan pascakerja jangka
panjang 490.143.317
1.267.948.516
1,05% 10,39% Long term post-
employment benefits
Total 1.837.943.317 2.381.493.516 3,93% 19,52% Total
2018
Kurang dari 1 bulan /
Less than 1 month
1 s/d 3 bulan / 1 to 3 months
3 s/d 12 bulan / 3 to 12 months
1 s/d 5 tahun / 1 to 5 years
Total / Total
Seperti yang dilaporkan / As reported
Utang usaha -
pihak ketiga - 5.036.506.239 21.489.518.407 2.093.397.184 28.619.421.830 28.619.421.830 Trade payables -
third parties Utang lain-lain -
pihak ketiga 125.214.800 2.391.119.100 1.289.504.342 6.668.204.425 10.474.042.667 10.474.042.667 Other payables -
third parties
Beban akrual - 11.401.044.446 758.695.806 12.159.740.252 12.159.740.252 Accrued
Expense Utang
pembiayaan konsumen - - 380.182.000 988.785.886 1.368.967.866 1.368.967.866
Consumer finacing
payables Utang bank - 62.480.000.000 17.400.000.000 107.811.854.167 187.691.854.167 187.691.854.167 Bank loan
Total 125.214.800 81.308.669.785 41.317.900.555 117.562.241.642 240.314.026.782 240.314.026.782 Total
2017
Kurang dari 1 bulan /
Less than 1 month
1 s/d 3 bulan / 1 to 3 months
3 s/d 12 bulan / 3 to 12 months
1 s/d 5 tahun / 1 to 5 years
Total / Total
Seperti yang dilaporkan / As reported
Utang usaha -
pihak ketiga - 8.232.250.000 7.576.251.239 - 15.808.501.239 15.808.501.239 Trade payables -
third parties Utang lain-lain -
pihak ketiga - - 3.281.822.606 113.754.999.548 17.036.822.154 17.036.822.154 Other payables -
third parties
Beban akrual 10.027.600.000 - 1.841.260.291 - 11.868.860.291 11.868.860.291 Accrued
Expense Utang
pembiayaan konsumen - - 125.964.000 106.006.000 231.970.000 231.970.000
Consumer finacing
payables
Utang bank - - 17.158.600.000
107.717.291.667 124.875.891.667 124.875.891.667 Bank loan
Total 10.027.600.000 8.232.250.000 29.983.898.136 121.578.297.215 169.822.045.351 169.822.045.351 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak-pihak Berelasi /
Related Parties
Sifat Hubungan /
Nature of Relationships
Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature of Account Balances/
Transactions
Richard Rachmadi Wiriawihardja Pemegang saham / Shareholders
Utang lain-lain - pihak berelasi, utang pihak berelasi / Other payable – related parties, due to related parties
Ventje Rahardjo Soedigno Pemegang saham entitas anak /
Subsidieries shareholders Utang pihak berelasi / Due to related parties
PT Nusantara Almazia Entitas asosiasi / Associate entity Utang lain-lain - pihak berelasi / Other payable – related parties
PT Ristia BMS Capital Pemegang saham / Shareholders Utang lain-lain - pihak berelasi / Other payable – related parties
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:
Details of balances arising from transactions with related parties are as follows:
2018 2017
Liabilitas Liabilities Utang lain-lain – pihak berelasi Other payable – related parties Ventje Rahardjo Soedigno - - Ventje Rahardjo Soedigno Richard rachmadi Wiriahardja - 12.009.727.500 Richard rachmadi Wiriahardja PT Nusantara Almazia - 370.000.000 PT Nusantara Almazia PT Ristia BMS Capital - 85.000.000 PT Ristia BMS Capital Utang pihak berelasi Due to related parties Ventje Rahardjo Soedigno 2.730.000.000 - Ventje Rahardjo Soedigno Richard rachmadi Wiriahardja 1.270.356.251 - Richard rachmadi Wiriahardja PT Nusantara Almazia - 63.000.000 PT Nusantara Almazia PT Ristia BMS Capital - 126.000.000 PT Ristia BMS Capital
Utang lain-lain pihak berelasi dan utang pihak berelasi ini tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan dapat dibayarkan sewaktu-waktu (repayable on demand).
Other payable – related parties and due to related parties are not subject to interest, without collateral and can be repayable on demand at any time.
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION
Informasi menurut segmen usaha dan geografis adalah sebagai berikut:
The details of cost operating and geography segment are as follows:
2018
Pengembang/
Developers Hotel/ Hotel
Total/ Total
Jawa Barat/ West Java Bali
PENDAPATAN 114.063.778.000 68.982.202.412 183.045.980.412 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (79.147.267.706 ) (19.884.810.453 ) (99.032.078.159 ) COST OF SALES
LABA BRUTO 34.916.510.294 49.097.391.959 84.013.902.253 GROSS PROFIT
Beban penjualan (10.732.714.896 ) (2.364.914.900 ) (13.097.629.796 ) Selling expenses
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
2018 (lanjutan / continued)
Pengembang/
Developers Hotel/ Hotel
Total/ Total
Jawa Barat/ West Java Bali
Beban umum dan administrasi
(13.740.547.107 ) (34.495.008.060 ) (48.235.555.167 ) General and
administrative expenses
Beban pajak final (1.361.832.842 ) - (1.361.832.842 ) Final tax expense Penghasilan (beban) usaha
lainnya - neto
(3.804.207.304 ) (16.942.796 ) (3.821.150.100 ) Other income
(expenses) -net
LABA USAHA
5.277.208.145 12.220.526.203 17.497.734.348 INCOME FROM
OPERATION
Penghasilan keuangan
6.497.110.305 (4.541.345.875 ) 1.955.764.430 Finance income Biaya keuangan (1.548.315.538 ) (12.776.875.000 ) (14.325.190.538 ) Finance costs Bagian atas laba neto entitas
asosiasi 3.888.616.406
- 3.888.616.406 Shares in net income
of associates
LABA NETO PERIODE BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTITY 14.114.619.318 (5.097.694.672 ) 9.016.924.646
NET INCOME FOR THE PERIOD
AFTER IMPACT OF MERGING ENTITY’S
ADJUSTMENTS
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN
- (651.692.811 ) (651.692.811 ) DEFFERED INCOME
TAX BENEFIT Penyesuaian merging entity (2.961.679.186 ) - (2.961.679.186 ) Merging entity adjustment
LABA NETO PERIODE BERJALAN
11.152.940.132 (5.749.387.483 ) 5.403.552.649
NET INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) Pengukuran kembali atas imbalan
pascakerja
521.353.625 129.044.564 650.398.189
Remeasurements of post-employment benefit
obligation
Bagian atas pengukuran kembali atas imbalan pascakerja entitas asosiasi -
(32.261.141 ) (32.261.141 )
Share in remeasurements of post-employment
benefit obligation of associate
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(239.214.000 ) - (239.214.000 )
Available-for-sale financial assets
TOTAL LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
11.435.079.757 (5.652.604.060 ) 5.782.475.697
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIOD
Total Aset
519.419.517.670 378.548.509.968 897.968.027.638 Total Assets
Total Liabilitas 116.263.686.846 152.495.164.118 268.758.850.964 Total Liabilities
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
2017
Pengembang/
Developers Hotel/ Hotel
Jumlah/
Jawa Barat/ West Java Bali
Total
PENDAPATAN 73.176.900.000 63.887.429.373 137.064.329.373 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (44.772.962.312 ) (15.761.671.292 ) (60.534.633.604 ) COST OF SALES
LABA BRUTO 28.403.937.688 48.125.758.081 76.529.695.769 GROSS PROFIT
Beban penjualan (2.519.917.681 ) (2.655.801.453 ) (5.175.719.134 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi
(11.884.404.729 ) (33.267.069.128 ) (45.151.473.857 ) General and
administrative expenses
Beban pajak final (754.090.277 ) - (754.090.277 ) Final tax expense
Beban usaha lainnya - neto 1.793.861.770 (4.921.728.144 ) (3.127.866.374 ) Other expenses - net
LABA USAHA
15.039.386.771 7.281.159.356 22.320.546.127 INCOME FROM OPERATION
Penghasilan keuangan
421.126.597 - 421.126.597 Finance income Biaya keuangan (2.215.762.633 ) (5.603.054.405 ) (7.818.817.038 ) Finance costs Bagian atas laba neto entitas
asosiasi 947.202.404 - 947.202.404 Shares in net income
of associates
LABA NETO PERIODE BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN MERGING ENTIT 14.191.953.139 1.678.104.951 15.870.058.090
NET INCOME FOR THE PERIOD AFTER
IMPACT OF MERGING ENTITY’S
ADJUSTMENTS
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN
- 689.901.058 689.901.058 DEFFERED INCOME
TAX BENEFIT
Penyesuaian merging entity (2.040.178.428 ) - (2.040.178.428 ) Merging entity adjustment
LABA NETO PERIODE BERJALAN
12.151.774.711 2.368.006.009 14.519.780.720
NET INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Pengukuran kembali atas imbalan
pascakerja
(469.157.834 ) (48.310.662 ) (517.468.496 )
Remeasurements of post-employment benefit
obligation Penghasilan pajak terkait - 12.077.665 12.077.665 Income tax related Aset keuangan tersedia untuk
dijual
22.500.000 - 22.500.000 Available-for-sale
financial assets
Penyesuaian merging entity 36.232.997 - 36.232.997 Merging entity adjustment
TOTAL LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
11.741.349.874 2.331.773.012 14.073.122.886
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIOD
Total Aset
169.651.734.325 262.404.051.874 432.055.786.199 Total Assets
Total Liabilitas 50.318.960.345 150.698.101.965 201.017.062.310 Total Liabilities
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
38. PERJANJIAN PENTING 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS
TRBI TRBI
Berdasarkan akta No. 67 tanggal 20 Desember 2018, TRBI dan Richard Rachmadi Wiriahardja menandatangani perjanjian pemberian hak guna pakai atas lahan seluas 14.850 m2 yang digunakan oleh TRBI sampai tanggal 10 Desember 2033, dengan nilai transaksi sebesar Rp 120.000.000.000 dikurangi dengan uang jaminan Rp 2.000.000.000. Transaksi ini dicatat sebagai ”Aset Tidak Lancar Lainnya” pada Laporan Posisi Keuangan.
Based on deed No. 67 dated December 20, 2018, TRBI and Richard Rachmadi Wiriahardja signed an agreement for granting usufructuary rights to an area of 14,850 m2 used by TRBI until December 10, 2033, with a transaction value of Rp. 120,000,000,000 less a security deposit of Rp. 2,000,000,000. This transaction is recorded as "Other Non-Current Assets" in the Financial Position Report.
Pada tanggal 5 Oktober 2011, berdasarkan Operating Services Agreement antara TRBI dengan PT Indo-Pacific Sheraton (Starwood), Starwood telah ditunjuk untuk mengawasi, mengarahkan dan mengendalikan seluruh aspek operasi Hotel Le Meridien Bali - Jimbaran dan sehubungan dengan pengelolaan hotel tersebut, Starwood akan mengenakan beberapa jenis imbalan jasa dalam bentuk antara lain operating services fee, license fee dan technical assistance fee (Catatan 15).
On October 5, 2011, based on Operating Services Agreement between TRBI with PT Indo-Pacific Sheraton (Starwood), Starwood has been appointed to supervise, direct and control all aspects of Le Meridien Bali - Jimbaran Hotel operations and in connection with the management of the hotel, Starwood will impose certain types of services in the form of operating services fee, license fee and technical assistance fee (Note 15).
Pada tanggal 2 Januari 2018, TRBI dengan Premiere Hospitality International (PHI) mengadakan Marketing Agreement terkait dengan penjualan kamar selama periode 2018. PHI setuju untuk melakukan penjualan sesuai dengan perjanjian senilai Rp 8.965.583.529. Jika sampai tanggal pemesanan PHI tidak dapat memenuhi pemesanan kamar, maka TRBI berhak mengakui penjualan keseluruhan. Perjanjian ini berlaku mulai 2 Januari 2018 - 1 Desember 2018. Pembayaran perjanjian tersebut dibagi menjadi 6 tahap pembayaran yang pada awalnya diakui sebagai uang muka, apabila hingga akhir periode perjanjian PHI tidak dapat memenuhi perjanjian penjualan tersebut, maka TRBI berhak mengakui uang muka tersebut menjadi pendapatan.
On January 2, 2018, TRBI with Premiere Hospitality International (PHI) entered into a Marketing Agreement related to the sale of rooms during 2018. PHI agreed to conduct sales in accordance with the agreement valued at Rp 8,965,583,529. If until the date of the PHI order cannot fulfill the room booking, TRBI has the right to recognize the overall sale. This agreement is valid from 2 January 2018 - 1 December 2018. Payment of the agreement is divided into 6 stages of payment which are initially recognized as down payment, if until the end of the agreement period PHI cannot fulfill the sales agreement, TRBI has the right to recognize the advance into income.
39. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 39. SUPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Aktivitas yang tidak memengaruhi arus kas adalah
sebagai berikut: Activity not affecting cash flows is as follows:
2018 2017
Penambahan aset tetap melalui:
Additonal fixed assets
through: Utang pembiayaan konsumen 1.294.544.613 - Consumer financing payables
Pencatatan biaya emisi saham yang ditangguhkan melalui akrual
-
10.200.000.000
Recognition of deferred share issuance costs through accrued
expenses
Akuisisi entitas anak dan asosiasi melalui PUT
168.280.800.000
-
Acquisition of subsidiaries and associations entities through PUT
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
39. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (lanjutan) 39. SUPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION (continued)
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
pendanaan: Changes in liabilities arising from financing activities
were as follows:
40. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 40. SUBSEQUENT EVENTS
AIS AIS
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas No. LMC
2/2.7/140/R tanggal 13 Februari 2019, AIS telah melunasi fasilitas kredit No. 052/DPM/PK KMK/2018.
Based on the Certificate of Disbursement No. LMC 2 / 2.7 / 140 / R dated February 13, 2019, AIS has repaid the credit facilities No. 052/DPM/PK KMK/2018.
MCA MCA
Pada tanggal 1 Februari 2019, MCA telah melunasi seluruh utang bank dan sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, surat keterangan lunas dari bank masih dalam proses.
On February 1, 2019, MCA has repaid all bank debts and up to the date of issuance of the financial statements, the statement of payment from the bank is still in process.
41. PENERBITAN AMENDEMEN DAN PENYESUAIAN PSAK, PSAK DAN ISAK BARU
41. ISSUANCE OF AMENDMENTS AND IMPROVEMENTS TO PSAK, NEW PSAK AND ISAK
DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru standar akuntansi keuangan baru dan interpretasi standard keuangan baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:
DSAK-IAI has issued the following amendments and improvements to PSAK, new PSAK and ISAK which will be applicable to the consolidated financial statements with annual periods beginning on or after:
Saldo awal / Beginning balance
Arus kas – Neto / Cash flow - Net
Lain-lain / Other
Saldo Akhir / Ending Balance
Utang bank 124.875.891.667 62.794.400.000 - 187.670.291.667 Bank loan Utang
pembiayaan konsumen 231.970.000 (157.546.747 ) - 74.423.253
Consumer financing payable
Total 125.107.861.667 62.636.853.253 - 187.744.714.920 Total
The original consolidated financial statements herein is in Indonesian language
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 And For the Year then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
41. PENERBITAN AMENDEMEN DAN PENYESUAIAN PSAK, PSAK DAN ISAK BARU (lanjutan)
41. ISSUANCE OF AMENDMENTS AND IMPROVEMENTS TO PSAK, NEW PSAK AND ISAK (continued)
1) 1 Januari 2019 1) January 1, 2019
ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”
ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
Amendemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja, tentang Kurtailmen atau Penyelesaian Program
PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis (Penyesuaian 2018)
ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
PSAK No. 26: Biaya Pinjaman (Penyesuaian 2018)
PSAK No. 46: Pajak Penghasilan (Penyesuaian 2018)
PSAK No. 66: Pengaturan Bersama (Penyesuaian 2018)
ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration.
ISAK No. 34, “Uncertainty Over Income Tax Treatments”
Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits, on Curtailment or Settlement Program
PSAK No. 22: Business Combinations (Improvement 2018)
ISAK No. 34: Uncertainty Over Income Tax Treatments
PSAK No. 26: Borrowing Costs (Improvement 2018)
PSAK No. 46: Income Taxes (Improvement 2018)
PSAK No. 66: Joint Arrangements (Improvement 2018)
2) 1 Januari 2020 2) January 1, 2020
Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
Amendemen PSAK No. 62, “Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”
Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”
PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan”
Amendemen PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
PSAK No. 73, “Sewa”
Amendments to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures
Amendments to PSAK No. 62, “Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”
Amendments to PSAK No. 71, “Financial Instruments of Acceleration Feature of Repayment with Negative Compensation”
PSAK No.71, “Financial Instrument”
Amendments to PSAK No. 72, “Revenues from Contract with Customers”
PSAK No. 73, “Lease”
Grup masih mengevaluasi dampak dari amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The Group is still evaluating the effects of those amendments and improvements to PSAK, new PSAK and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Gedung Ribens
Jl. RS Fatmawati No. 188
Jakarta, 12420 - Indonesia
Telepon : (62-21) 7511441
Fax : (62-21) 7511025
www.ristiagroup.co.id