263

Daftar isi - theequityone.com · Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi

  • Upload
    vuongtu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report �

Visi, Misi dan Nilai

Ikhtisar Data Keuangan

Profil Perusahaan

Struktur Organisasi

Sambutan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Kinerja Keuangan Entitas Anak

Profil Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Struktur Permodalan

Informasi Lainnya

Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2015

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Keuangan

Vision, Mission and Values

Financial Highlight

Company Profile

Organization Structure

Message from the Board of Commissioners

Board of Directors Report

Management Discussion and Analysis

Subsidiaries Company and Association Entity

Subsidiaries’ Financial Highlight

Management Profile

Corporate Governance

Social Responsibility of the Company

Capital Structure

Other Information

Responsibility for the Annual Report 2015

Director’s Statement

Financial Statements

23579�3�72628394477798283

Daftar isi Contents

PT Equity Development Investment Tbk2

Menjadi induk perusahaan yang inovatif dan terpercaya didukung oleh produk keuangan terpadu dan layanan prima dari seluruh entitas anak yang dapat memberikan nilai optimal bagi semua pemangku kepentingan. To be an innovative and trustworthy holding company supported by integrated financial products and excellent services from all subsidiaries that can give optimum value to all stakeholders.

Visi Vision

NILAI VALUES

Misi MissionMenciptakan To create:• Kondisi keuangan yang sehat Sound financial condition• Kegiatan operasional yang produktif Productive operational activities• Sumber daya manusia profesional dan berorientasi pelayanan Professional and service-oriented human resources• Sistem informasi yang efektif dan efisien Effective and efficient information system• Produk-produk unggulan yang berkembang Developing superior products• Entitas anak yang tumbuh dan menguntungkan Growing and profitable subsidiaries

Demi tercapainya total kinerja yang sinergi In order to achieve synergy in total performance

Nilai-nilai Perusahaan : merupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi Perusahaan Company’s values : as the moral foundation in achieving the Company’s visions and missions.

Nilai-nilai Perusahaan PT Equity Development Investment Tbk adalah : The company’s values of PT Equity Development Investment Tbk are as follows :

1. Semangat Passion : Semangat mendorong kita mewujudkan apa yang kita inginkan. Passion will motivate us in accomplishing what we want. 2. Integritas Integrity : Bersikap jujur dan bertanggung jawab atas setiap tindakan dan kewajiban, baik sebagai perusahaan maupun sebagai individu. Being honest and responsible for every actions and obligations both as a company and as individuals.3. Kepercayaan Trustworthy : Selalu dapat diandalkan Always reliable.4. Kreatifitas Creativity : Memberikan pelayanan yang menarik dan bervariasi. Providing attractive and varied services.5. Kerjasama Tim Teamwork : Selalu mengutamakan “Kerjasama Tim” dalam mencapai tujuan Perusahaan. Always prioritizing in “Teamwork” to achieve the Company’s objectives.6. Komitmen Commitment : Selalu memegang teguh janji dan kewajiban yang harus dipenuhi. Always holding fast to promises and obligations that should be fulfilled.7. Profitabilitas Profitability : Meningkatkan nilai bagi pemegang saham Increasing values for the shareholders.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 3

Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

AKUN ACCOUNT 2015 2014 2013

Total Aset Total Assets 4.280,7 4.311 3.759,7

Total Liabilitas Total Liabilities 3.297,9 3.413,8 2.951

Ekuitas Equity 982,8 897,2 808,7

Pendapatan Revenues 1.153,2 1.255 1.149,5

Beban Expenses 1.025,4 1.120,8 1.039,5Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense 127,8 134,2 110

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense 19 15,9 13,2

Beban Pajak Final Final Tax Expense 15,9 16,6 -

Laba Tahun Berjalan Income for The Year 92,9 101,7 96,8

Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Income for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 76,1 85,8 77,3

Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests 16,8 15,9 19,5

Laba komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for The Year 92,4 100,1 96,8

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk Comprehensive Income for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 75,8 84,4 77,5

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Comprehensive Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests 16,6 15,7 19,3

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holder of the Parent Entity 14,6 16,4 14,8

PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013)

Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).

FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013)

Starting January 1, 2015, the Company and its subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure on employee benefit.

The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have been restated and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).

PT Equity Development Investment Tbk4

Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight

Catatan : Note :

Perusahaan tidak menyajikan current ratio karena sebagai perusahaan induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dilakukan klasifikasi antara aset lancar dan aset tidak lancar, begitu juga dengan liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.

Current Ratio is not presented in consolidated statement of Financial position, as holding company there is no clasification between current asset and non current asset and also between current liabilities and non current liabilities.

Nisbah Keuangan Financial Ratio 2015 2014 2013

Laba Bersih : Aset Net Income : Asset 1, 8% 2% 2,1%

Laba Bersih : Ekuitas Net Income : Equity 7,7% 9,6% 9,6%

Laba Bersih : Pendapatan Net Income : Revenue 6,6% 6,8% 6,7%

Laba Bersih : Rata-rata Liabilitas Net Income : Average Liability 2,3% 2,5% 2,6%

Liabilitas : Ekuitas Liability : Equity 3,4 3,8 3,6

Liabilitas : Aset Liability : Asset 0,8 0,8 0,8

Harga Saham Price Per Share 107 94 96

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 5

Profil Perusahaan Company Profile

PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Selanjutnya Perusahaan memperluas kegiatan usahanya di bidang pembiayaan konsumen dan anjak piutang pada tahun 1988. Penawaran umum perdana dilakukan Perusahaan pada bulan Oktober 1989, kemudian pada bulan Juni 1990 dilakukan penawaran umum terbatas. Selanjutnya pada bulan Juni 1991, menjadi “Perusahaan Terbuka” di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan mencakup antara lain usaha jasa, perdagangan, industri, dan konstruksi. Sejak tahun 1994 Perusahaan telah melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan seperti pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pialang asuransi, sekuritas, biro administrasi efek, modal ventura, dan jasa perjalanan. Dalam kaitan ini, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas II pada bulan Mei 1994. Selanjutnya,

PT Equity Development Investment Tbk (“the Company”) engaged in leasing activities commence its operation in 1985. The Company expanded its business activities by providing consumer financing and factoring services in 1988. The Company undertook its initial Public Offering in 1989, Furthermore in June 1990 the Company offered the initial limited public offering and was listed as the “Publicly Listed Company” in June 1991 on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

According to the Company’s Articles of Association, the scope of its business activities comprises of among others, provision of services, trading, and contruction. Since 1994, The Company conducted business diversification by acquiring several companies in financial services such as financing, life and general insurance, insurance brokerage, stock broking , share registrar, venture capital, and travel services business areas. In relation to that, Company had offered the second limited public offering in May 1994. Furthermore, in light of the expansion and increasing business activities, the Company

PT Equity Development Investment Tbk6

dalam rangka perluasan dan peningkatan kegiatan usaha lebih lanjut, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas III pada bulan Oktober 1996. Perusahaan merupakan induk perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa keuangan dan pada saat ini hanya bergerak dalam kegiatan investasi, jasa konsultasi manajemen dan penyertaan saham serta bidang pelatihan yang dikhususkan untuk Equity group.

engaged the third limited public offering in October 1996. The Company is the holding company for several financial services providers and at present is only engaged in investment activities, management consultancy services, and investment of shares and training especially for Equity group.

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 7

Struktur Organisasi Organization Structure

President CommissionerSujitno Siswowidagdo

CommissionerMukhlis RasyidKamardy Arief

Ruhiat WirasendjajaCyprianus Pranoto

Rachmad Deswandy

President DirectorM. Zulkifli As

Audit CommitteeRuhiat Wirasendjaja

Yovita BesrulAnneke Hoesada

Harina Halim

Equity Development Center(EDC)

Internal AuditFrida Engriani

Vice Coordinator Management Consultancy Program

Tan Kurniawan Sutandar

Vice Coordinator ManagementConsultation Program

Tetty L. Gozali

Corporate SecretaryTan Kurniawan Sutandar

Corporate Human ResourceDevelopment

Corporate Legal and Licencing

Grace Tjahja

Public Relation IIIT System and ProcedureImanuell Wahyudi

Corporate Finance and Investment

Marketing Business and ProductDevelopment

AdministrationLie Yu Yu

Director ITetty L. Gozali

Director IIBustomi Usman

Director III IndependentTan Kurniawan Sutandar

Director IV IndependentIndrawana Widjaja

General Meeting of Shareholders

Public Relation I

PT Equity Development Investment Tbk8

Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab

a. Muhammad Zulkifli Abusuki, Presiden Direktur, membawahi : • Direktur I, Direktur II, Direktur III, dan Direktur IV • Melaksanakan fungsi koordinasi Direksi dalam menjalankan operasional perusahaan dengan berpedomankan pada peraturan / ketentuan serta Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya

• Melaksanakan ketetapan / keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan petunjuk / arahan Dewan Komisaris

b. Tetty L. Gozali, Direktur I, membawahi bidang-bidang sebagai berikut : • Corporate Finance and Investment • Management Consultancy Program (MCP) • Corporate Legal and Lisencing • Corporate Human Resources Development (CHRD)

c. Bustomi Usman, Direktur II, membawahi bidang- bidang sebagai berikut : • Marketing • Public Relation I

d. Tan Kurniawan Sutandar, Direktur III (Independen), membawahi bidang - bidang sebagai berikut : • Administration • IT, System and Procedure • Corporate Secretary

e. Indrawana Widjaja, Direktur IV (Independen), membawahi bidang - bidang sebagai berikut : • Business and Product Development • Public Relation II

Division of Duties and Responsibilities

a. Muhammad Zulkifli Abusuki, President Director in charge of : • Director I, Director II, Director III, and Director IV • Carrying out coordination functions of the Board of Directors in running the company’s operations based on its regulations/provisions and the Articles of Association and Amendments thereof

• Implementing provisions/decisions of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) or Extra Ordinary General Meeting of Shareholders and guidance / direction of the Board of Commissioners

b. Tetty L. Gozali, Director I in charge of :

• Corporate Finance and Investment • Management Consultancy Program (MCP) • Corporate Legal and Lisencing • Corporate Human Resources Development (CHRD)

c. Bustomi Usman, Director II in charge of :

• Marketing • Public Relation I

d. Tan Kurniawan Sutandar, Director III (Independent) in charge of : • Administration • IT, System and Procedure • Corporate Secretary

e. Indrawana Widajaja, Director IV (Independent) in charge of : • Business and Product Development • Public Relation II

Struktur Organisasi Organization Structure

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 9

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) dan Entitas anak dapat melewati tahun 2015 dengan hasil kinerja yang baik.

Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 mencapai 4,8%, sedikit menurun dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 5,1%, namun pertumbuhan yang terjadi pada Triwulan

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Message from the Board of Commissioners

Dear Shareholders,

We render thanks to Almighty God, for His blessing and grace, which have enabled PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) and its Subsidiaries to pass through the year 2015 with better performance.

Despite Indonesia’s economic growth in 2015 at 4.8%, which was slightly lower than the 5.1% 2014, the growth during the Quarter IV of 2015 indicated an increase when compared to

PT Equity Development Investment Tbk�0

the average position in the past three Quarters. The slowdown of economic growth in 2015 was mainly due to declining export along with weakening global demand and decelerating private consumption. The inflation rate during 2015 reached 3.4%, declined substantially compared to 8.4% in 2014. This was mainly due to better control of fuel (BBM) prices and developments in basic commodities’ prices. Meanwhile, rupiah exchange rate against the US dollar during 2015 weakened to Rp13,796 per US Dollar. However, this depreciation was not as big as what was experienced by other counties such as Turkey and Brazil.

In spite of the decline in Indonesia’s economic growth and the constraints faced by the Company and its Subsidiaries, the Board of Commissioners is of the opinion that the Board of Directors of the Company and of its Subsidiaries have performed well in carrying out the established business strategy. In 2015, consolidated performance of the Company and its Subsidiaries recorded a total asset of Rp4,280.7 billion as of December 31, 2015 or declined 0.7% compared to the position as of December 31, 2014 at Rp4,311 billion. Likewise, consolidated net profit of the current year declined Rp9.7 billion or 11.3% from Rp85.8 billion in 2014 to Rp76.1 billion in 2015. Along with the consolidated net profit of the current year, total equity of the Company and its Subsidiaries as of December 31, 2015 increased by 9.7%, from Rp897.2 billion to Rp982.8 billion.

ke IV tahun 2015 menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan yang terjadi pada rata-rata tiga Triwulan sebelumnya. Adapun pelambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 terutama disebabkan oleh ekspor yang menurun seiring dengan melemahnya permintaan global dan melambatnya konsumsi swasta. Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 mencapai 3,4%, menurun secara substansial bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 8,4%. Hal ini terutama sebagai akibat terkendalinya harga bahan bakar minyak (BBM) dan perkembangan harga bahan pokok. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selama tahun 2015 melemah ke tingkat Rp13.796 per US Dollar. Namun depresiasi rupiah tersebut tidak sebesar sebagaimana yang dialami negara-negara lain seperti Turki dan Brazil.

Kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia mengalami penurunan dan kendala yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas anak, namun demikian Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas anak telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan strategi usaha yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015 kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas anak secara konsolidasi membukukan total aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp4.280,7 miliar atau menurun 0,7% dibandingkan posisi per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.311 miliar. Demikian juga laba bersih tahun berjalan secara konsolidasi mengalami penurunan sebesar Rp9,7 miliar atau turun 11,3% dari tahun 2014 sebesar Rp85,8 miliar menjadi Rp76,1 miliar dalam tahun 2015. Seiring dengan perolehan laba bersih tahun berjalan konsolidasi tersebut, maka total ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak per 31 Desember 2015 meningkat 9,7% dari sebesar Rp897,2 miliar menjadi sebesar Rp982,8 miliar.Dewan Komisaris selalu berupaya melakukan fungsi

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report ��

Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners

The Board of Commissioners always endeavored to carry out an effective supervisory function through intensive communication with the Board of Directors and provide advice for the Company’s performance to be in line with the established policies and objectives. Supervisory function has been carried out with reference to the principle of Good Corporate Governance, as well as adequate risk management and internal control. The Board of Commissioners held an internal meeting and a joint meeting with the Board of Directors to discuss the Company’s strategy and performance and to provide advice required to achieve the Company’s business plan. An Audit Committee was formed in order to comply with the requirements set by the Financial Services Authority. The Audit Committee consisted of 4 persons, namely 1 independent commissioner and 3 members. In 2015, the Audit Committee had been carrying out its duties and functions pursuant to the legal provisions, and has submitted reports on its duties performance to the Board of Commissioners.

The prospect of Indonesia’s economic growth in 2016 is still being overshadowed by the global economic growth and also in anticipation of the commencement of the ASEAN Economic Community (AEC) that may affect the business activities in Indonesia. The Board of Commissioners believe that the Board of Directors of the Company and of its Subsidiaries are able to face the challenges and constraints in 2016 by preparing themselves in all aspects through formulation of strategies and policies that can increase performance of the company and its Subsidiaries in 2016.

On this occasion, the Board of Commissioners wishes to express its greatest appreciation and gratitude to the shareholders and business partners for their continued trust in the Company and its Subsidiaries and to the Board of Directors, the management, and all employees for their dedication, loyalty, and hard work

pengawasan yang efektif melalui komunikasi yang intensif dengan jajaran Direksi dan memberikan saran agar kinerja Perusahaan sejalan dengan kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan pengendalian internal yang memadai. Dewan Komisaris mengadakan rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi untuk membahas strategi dan kinerja Perusahaan serta memberikan saran-saran yang diperlukan untuk mencapai rencana bisnis Perusahaan. Komite Audit yang telah dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan. Komite Audit beranggotakan 4 orang, yaitu 1 orang komisaris independen dan 3 orang anggota. Dalam tahun 2015 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan dan laporan pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 masih dibayangi oleh pertumbuhan ekonomi global dan menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis di Indonesia. Dewan Komisaris tetap berkeyakinan bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas anak mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam tahun 2016 dengan mempersiapkan diri dalam segala aspek dengan menyusun strategi dan kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas Anak dalam tahun 2016.

Pada kesempatan ini, Dewan komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, mitra bisnis yang tetap memberikan kepercayaan kepada Perusahaan dan Entitas anak serta kepada Direksi, manajemen, dan para

PT Equity Development Investment Tbk�2

throughout this year in achieving fine performance in this year of 2015.

May God Almighty guide all of us in our effort to continue growing and making innovations on an ongoing basis so as to improve the performance of the Company and its Subsidiaries, and meet the expectations of the stakeholders in the coming years.

karyawan atas dedikasi, loyalitas, dan kerja kerasnya selama tahun ini, sehingga mampu mencapai kinerja yang baik dalam tahun 2015 ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita semua dalam upaya untuk terus berkembang dan berinovasi secara berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas anak serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan dalam tahun-tahun mendatang.

Jakarta, 27 April 2016

Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners

SUJITNO SISWOWIDAGDO

Presiden Komisaris President Commissioner

Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report �3

Pemegang saham yang terhormat,

Pelambatan perputaran roda ekonomi Indonesia masih berlanjut pada tahun 2015, dipengaruhi oleh pelemahan perekonomian global dan berbagai tantangan makro di dalam negeri. Di tahun 2015 Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% melambat dari tahun 2014. Melemahnya perekonomian di beberapa negara yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) berskala besar telah memberikan tekanan terhadap aktivitas ekspor Indonesia. Pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan kawasan Eropa yang berjalan lambat, disertai dengan masih rendahnya pertumbuhan ekonomi, telah menyebabkan ketidakpastian perekonomian global meskipun berbagai program stimulus ekonomi telah diterapkan.

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Dear Stakeholders,

The slowdown of Indonesia’s economic cycle still continues in 2015, affected by weakening global economy and various macro challenges within the country. In 2015, Indonesia recorded 4.8% economic growth which was lower than in 2014. The weakening economy of several countries with large scale Gross Domestic Products (GDP) has put additional pressure on Indonesia’s export activities. The slow economic recovery in the United States and Europe, along with the low economic growth, have caused global economic uncertainties despite the application of various economic stimulus programs.

PT Equity Development Investment Tbk�4

Since 2015, volatile capital flow into Indonesia has put a pressure on Rupiah exchange rate and leads to stagnant capital investment in Indonesia. This situation is made worse by the structural problems of material transaction shift from surplus to deficit, happening for the first time in 2012, due to weakening export of superior commodities export, as well as high dependence of the national economy on import goods and use of foreign services. Deficit in current transactions also puts additional pressure on Rupiah value, as it depreciates 10.2% in 2015, and 29% in overall since the end of 2012.

In the face of such economic situation, the Government has taken strategic measures to support Indonesia’s economy and build a solid foundation for the long-term economic growth. Various economic policy packages and new regulations have been applied to boost Indonesia’s economy. The Financial Services Authority and Bank Indonesia are exercising meticulous supervision over the economic situation throughout 2015 and maintaining BI rate to stifle the global capital flow uncertainties and direct the deficit of current transactions at a lower level.

In such challenging economic condition, PT Equity Development Investment Tbk and its subsidiaries have succeeded in recording total consolidated net profit of Rp76.1 billion, 11.3% lower than the 2014 profit of Rp85.8 billion. In line with this, there is a Rp30.4 billion or 0.7% decline in assets, from Rp4,311 billion at the end of 2014 to Rp4,280.7 billion at the end of 2015. Total equity increased by Rp85.6 billion or 9.5% from Rp897.2 billion at the end of 2014 to Rp982.8 billion at the end of 2016.

Entering 2016, the company and its subsidiaries will face various challenges such as the continuing global economic uncertainties, and the commencement of ASEAN Economic Community (AEC) cooperation.

Sejak tahun 2015, ketidakstabilan arus modal global ke Indonesia memberikan tekanan pada nilai tukar Rupiah dan menyebabkan stagnasi realisasi penanaman modal di Indonesia. Situasi arus modal ini diperburuk oleh masalah struktural pergeseran transaksi yang berjalan dari kondisi surplus menjadi defisit secara material, yang terjadi pertama kali pada tahun 2012, sebagai akibat dari pelemahan ekspor komoditas-komoditas unggulan, serta tingginya ketergantungan perekonomian nasional terhadap barang impor dan penggunaan jasa luar negeri. Defisit transaksi berjalan menambah tekanan pada nilai Rupiah, mata uang Rupiah terdepresiasi sebesar 10,2% pada tahun 2015, dan secara total terdepresiasi sebesar 29% sejak akhir tahun 2012.

Menghadapi situasi ekonomi yang terjadi ini, Pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung perekonomian Indonesia dan membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Berbagai paket kebijakan ekonomi dan peraturan baru diterapkan untuk menggerakkan perekonomian Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia melakukan pengawasan terhadap situasi ekonomi secara hati-hati sepanjang tahun 2015 serta mempertahankan tingkat suku bunga acuan untuk meredam ketidak pastian arus modal global dan mengarahkan defisit transaksi berjalan pada level yang rendah.

Dalam kondisi perekonomian yang cukup menantang ini, PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anak berhasil membukukan total laba bersih konsolidasi sebesar Rp76,1 miliar, menurun sebesar 11,3% dibandingkan dengan laba tahun 2014 sebesar Rp85,8 miliar. Sejalan dengan itu telah terjadi penurunan aset sebesar Rp30,4 miliar atau 0,7%, yaitu dari Rp4.311 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp4.280,7 miliar pada akhir tahun 2015. Sedangkan total ekuitas mengalami kenaikan sebesar Rp85,6 miliar atau 9,5% dari Rp897,2 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp982,8 miliar pada akhir tahun 2016.

Memasuki tahun 2016, berbagai tantangan akan dihadapi perusahaan dan entitas anak, antara lain masih berlanjutnya ketidak pastian ekonomi global, serta mulai berlakunya kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report �5

In the face of such condition, the company and its subsidiaries have implemented various policies such as: maintaining the level of prudence in all business fields as what has been done throughout 2015, strengthening the business structure, and expanding the network to improve the control of market share and increase the margin through provision of additional services (value added services), optimizing the investment management and keep running the business segmentations under their control. In addition, the company and its subsidiaries keep developing efficient information technology in order to achieve effectiveness and efficiency, and in an effort to improve the human resources quality through various educational measures, seminars, workshops, as well as external and internal training sessions carried out by the Equity Development Center (EDC) as the Non Profit Training Center established by the company a few years ago.

In order to improve the performance, the management of the company and its subsidiaries have set various policy measures by taking into account the suggestions and directives from the Management Consultation Program (MCP). The MCP team was established with the main task of evaluating the subsidiaries’ business activities, providing guidance and consultation with the aim of optimizing performance and providing added value for all subsidiaries. The company and its subsidiaries have implemented the Balanced Scorecard (BSC) as a tool to evaluate and monitor the performance of the company and its subsidiaries.

As regards risk management, the company and all of its subsidiaries have carried out good, effectively measured, and managed risk management function by applying internal control system and good corporate governance in a continuous and sustainable manner.

In general, the management are optimistic that the internal condition of the company and its subsidiaries will continue to generate good performance in 2016, in order to keep increasing the added value for the stakeholders of PT Equity Development Investment Tbk.

Dalam menghadapi kondisi tersebut maka perusahaan dan entitas anak telah melakukan berbagai kebijakan antara lain:tetap mempertahankan tingkat kehati-hatian dalam segala bidang usaha seperti yang telah dilakukan selama tahun 2015, melakukan penguatan struktur usaha, dan memperluas jaringan kerja untuk memperbesar penguasaan pangsa pasar dan berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian jasa tambahan (value added service), mengoptimalkan pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi bisnis yang dikuasai. Perusahaan dan entitas anak juga terus melakukan pengembangan teknologi informasi yang tepat guna untuk mencapai efektifitas dan efisiensi, serta berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pendidikan, seminar, lokakarya, serta pelatihan eksternal maupun internal yang dilakukan melalui Equity Development Center (EDC) sebagai Non Profit Training Center yang telah dibentuk oleh perusahaan sejak beberapa tahun yang lalu.

Guna meningkatkan kinerja, maka manajemen perusahaan dan entitas anak telah menetapkan berbagai langkah kebijakan dengan memperhatikan saran dan petunjuk dari Management Consultation Program (MCP). Tim MCP dibentuk dengan tugas utama mengevaluasi kegiatan usaha entitas anak, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi seluruh entitas anak. Perusahaan dan entitas anak telah mengimplementasikan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat untuk mengevaluasi dan memantau kinerja perusahaan dan entitas anak.

Dalam hal pengelolaan risiko, perusahaan dan seluruh entitas anak telah melakukan fungsi manajemen resiko yang baik, terukur, dan terkelola secara efektif dengan menerapkan sistem pengendalian internal dan tata kelola perusahaan yang baik secara terus menerus dan berkesinambungan.

Secara umum, manajemen optimis bahwa kondisi internal perusahaan beserta entitas anak akan tetap menghasilkan kinerja yang baik di tahun 2016, sehingga mampu meningkatkan terus nilai tambah bagi para pemangku kepentingan PT Equity Development Investment Tbk.

Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors

PT Equity Development Investment Tbk�6

In conclusion, we wish to express our gratitude to all shareholders for their support, to the Board of Commissioners and the Audit Committee as well as the Internal Audit for their supervision. For the success achieved during 2015, on behalf of the Board of Directors, we wish to express our appreciation to all employees of the company and its subsidiaries for their dedication and contribution. On behalf of the company, the Board of Directors also wish to thank all business partners for their support and cooperation. It is our hope that the performance of the company and its subsidiaries will continue to improve in the future.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada segenap pemegang saham atas dukungannya, kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Audit Internal atas pengawasannya. Untuk keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2015, maka atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan perusahaan dan entitas anak yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya selama ini. Direksi atas nama perusahaan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra usaha yang telah memberi dukungan dan kerja samanya selama ini. Semoga kinerja perusahaan dan entitas anak akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Jakarta, 27 April 2016

Atas nama Dewan Direksi On behalf of the Board of Directors

M. Zulkifli Abusuki

Presiden Direktur President Director

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report �7

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

Perseroan telah melakukan kegiatan konsolidasi internal baik dari sisi sumber daya manusia, strategi bisnis maupun pengembangan jaringan, penerapan budaya kerja perusahaan, penyempurnaan kebijakan manajemen di bidang SDM, dan penyempurnaan struktur organisasi guna mendorong kecepatan dalam pengambilan keputusan. Peningkatan bisnis Perseroan diarahkan pada pengembangan pasar dengan sasaran pada sektor yang menjadi fokus usaha. Selain itu Perseroan akan mengembangkan produk ritel dan konsumen untuk mencari peluang termasuk pasar di luar Jawa yang sesuai dengan potensi dan kondisi perekonomian. Perseroan memiliki tim manajemen yang memiliki pengalaman yang luas di industri terkait. Sebagian besar tim senior manajemen Perseroan telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidangnya, sehingga memiliki kemampuan untuk memberikan arahan strategis dan melaksanakan inisiatif di sektor yang menjadi fokus utama Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan dan entitas anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu :

- Asuransi- Pembiayaan - Sekuritas dan Administrasi efek- Penyertaan saham, jasa perjalanan, dan modal ventura

PROSPEK USAHAProspek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 tetap didominasi oleh konsumsi dan arus investasi yang tetap kuat, didorong oleh meningkatnya jumlah golongan masyarakat yang berpendapatan menengah dan meningkatnya komposisi jumlah penduduk usia produktif.

Untuk mengantisipasi perbaikan kondisi ke depan, Perseroan mencanangkan konsolidasi dan perbaikan internal, termasuk mengimplementasikan Core System yang sama sekali baru dengan platform yang paling mutakhir serta sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis ke masa yang akan datang. Disamping itu untuk menjaga keamanan data nasabah serta pemangku kepentingan, keamanan data juga terus ditingkatkan dengan telah diterapkannya System Next Generation Firewall dan Virtual Private Network (VPN), sehingga data yang ada dapat selalu terproteksi keamanannya disamping secara SOP harus terus dijaga dengan aturan-aturan yang ketat. Untuk meminimalisir terjadinya downtime, telah diterapkannya juga standard BCP (Business Continuity Plan).

Manajemen Perseroan menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya tata kelola perusahaan dengan konsisten menerapkan pengelolaan yang berkualitas sesuai kaidah tata kelola yang baik demi menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan serta senantiasa bekerja keras mengembangkan kegiatan usaha dengan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta prinsip kewajaran dengan tujuan memberikan nilai tambah jangka panjang kepada seluruh stakeholders serta usaha meningkatkan daya saing perusahaan dalam kondisi perekonomian nasional saat ini.

The Company has carried out internal consolidated activities in terms of its human resources, business strategy and network development, application of the corporate work ethos, improvement of HR management policies, as well as enhancement of the organizational structure in order to accelerate decision-making process. Improvement of the Company’s business aims at market development with targeted sectors as the business focus. In addition, the Company will develop retail and consumer products to seek opportunities including in the markets outside Java according to the economic potential and condition. The Company has management teams with expansive experience in related industries. Most of the Company’s management senior teams have more than 20 years’ of experience in their fields, thus capable of providing strategic directives and implementing initiatives in the sectors being the main focus of the Company and its Subsidiaries. The Company and its subsidiaries classify their business activities into 4 (four) segments by their respective nature of business, namely :

- Insurance- Financing- Securities and Stock Administration - Share participation, travel services, and venture capital

BUSINESS PROSPECTSIndonesia’s economic growth prospects in 2016 are still dominated by consumption and strong investment flow, supported by the higher number of middle-income community members and the increased number of productive age population.

To anticipate improved condition in the future, the Company has endorsed the internal consolidation and improvement, including the implementation of the completely brand new Core System with the latest platform and system that can fulfill the business development need in the future. In addition, for safeguarding the customers’ and stakeholders’ data, the security has also been improved continuously through the application of the Next Generation Firewall System and Virtual Private Network (VPN), in order to keep the existing data protected and safeguarded pursuant to the SOP and the existing strict rules. In order to minimize downtime, the BCP (Business Continuity Plan) standard has also been applied.

The Company’s management is fully aware of the importance of corporate governance by consistently applying good quality management pursuant to the rule of good governance for keeping the stakeholders’ trust and continually developing business activities by implementing good corporate governance based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness with the aim of providing long-term added value to all stakeholders and in an effort to increase the company’s competitive edge in the current national economic condition.

PT Equity Development Investment Tbk�8

Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan implementasi atas strategi bisnis, manajemen risiko, dan keterbukaan informasi, dalam pemantauan tim Management Consultation Programme (MCP) dengan anggota-anggota yang terdiri dari pejabat dari perusahaan dan entitas anak yang sudah berpengalaman di bidang usaha jasa keuangan yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional entitas anak, guna memastikan dipenuhinya unsur kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada entitas anak. Target telah ditetapkan oleh masing-masing entitas anak.

Berikut ini prospek, cakupan pemasaran untuk masing-masing segmen Usaha :

Segmen Usaha AsuransiPasar asuransi Indonesia masih besar dan menarik pada tahun 2016 mengingat tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni dibawah 2% dari total jumlah total penduduk di Indonesia terutama untuk kelas menengah ke atas. Dalam pelaksanaan kegiatan usaha di bidang asuransi, OJK telah menerbitkan beberapa peraturan yang mendorong pertumbuhan yang sehat dalam persaingan usaha, seperti untuk asuransi kerugian, pengaturan premi untuk kendaraan bermotor, property, dan bencana alam. Sedangkan untuk asuransi jiwa terbuka luas pengembangan produk. Selain itu dorongan untuk untuk memberikan informasi pada literasi keuangan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik diharapkan akan mampu menghadapi persaingan usaha di masa yang akan datang.

Segmen Usaha PembiayaanRencana pengembangan infrastruktur di Indonesia kedepan memberikan peluang yang sangat berarti bagi pertumbuhan permintaan pembiayaan bagi perusahaan pembiayaan baik dalam bidang konstruksi, moda transportasi dengan tidak mengesampingkan permintaan korporasi dalam bentuk penunjang kegiatan usahanya. Dukungan dari OJK untuk pengembangan perusahaan pembiayaan dengan perluasan cakupan pembiayaan yang meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multi guna. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan perusahaan pembiayaan dapat bertumbuh dan berkembang.

Segmen Usaha Sekuritas dan Administrasi Efek

Di masa depan pasar modal dihadapkan dengan integrasi pasar modal di ASEAN terkait dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2016, kondisi pasar modal akan diuntungkan akan mendorong penyesuaian regulasi, transparansi serta good corporate governance dari bursa dan pelaku usaha pasar modal untuk menuju pada level standard Internasional, diharapkan Pasar Modal di Indonesia akan memiliki peningkatan aliran modal antara negara ASEAN, sinkronisasi harga aset, stabilitas pasar keuangan dan alokasi sumber daya kapital akan menjadi lebih baik. Dengan

The business governance aspects are supported by business strategy planning and implementation, risk management, and information disclosure, monitored by the Management Consultation Programme (MCP) team with members comprising the officials of the company and its subsidiaries who are experienced in the field of financial services having the tasks of evaluating the subsidiaries’ operational activities to ensure compliance with the applicable laws and regulations, and providing guidance and consultation with the aim of optimizing performance and giving added value to the subsidiaries. Each subsidiary has also set their respective targets.

The prospects and marketing coverage for each Business segment are as follows :

Insurance Business Segment Indonesia’s insurance market in 2016 remains large and attractive given its low penetration rate of below 2% of the total number of Indonesia’s population particularly for the middle upper class. For the implementation of business activities in the field of insurance, the Financial Services Authority (OJK) has issued several regulations that encourage healthy growth in the business competition, such as for indemnity insurance, setting of insurance premium for motor vehicles, property, and against natural disasters. Meanwhile, life insurance sees a wide door of opportunity for products development. In addition, the motivation to provide information on financial literacy and the application of good corporate governance are expected to provide better preparation for facing future business competition.

Financing Business Segment Future infrastructure development plans in Indonesia provide a very significant opportunity for financing companies in terms of financing demand in the fields of construction and transportation modes without ignoring corporate demand for business activity support. OJK support for development of financing companies includes the investment financing, working capital financing, and multipurpose financing. In that regard, financing companies are expected to continue growing and developing.

Securities and Stock Administration Business Segment

In the future, the capital market will be faced with the integrated capital market in ASEAN relating to the commencement of ASEAN Economic Community (AEC) in 2016. The favorable capital market condition will push the adjustment of regulation, transparency and good corporate governance on the side of the stock exchange and capital market business actors towards the International standard level. The Capital Market in Indonesia is expected to have increased capital flow between the ASEAN countries, synchronized asset prices, stable financial market and better allocation of capital resources. Thus, investors would feel free to invest anywhere and this will lead to very

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report �9

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

demikian investor akan bebas melakukan investasi dimana pun juga dan hal ini akan memberikan prospek yang sangat baik bagi kegiatan usaha Sekuritas yang dilakukan oleh PT Equity Securities Indonesia dan Administrasi Efek yang dilakukan oleh PT Datindo Entrycom, yang saat ini telah memiliki pengalaman International settlement antar bursa efek seperti program ADR’s (America Depository Receipts) dengan New York Stock Exchange, maupun CUFS (Chess Unit Foreign Securities) dengan Australian Stock Exchange.

Segmen Usaha Penyertaan Saham, Jasa Perjalanan, dan Modal VenturaPerseroan melakukan investasi berupa penyertaan pada perusahaan pasangan melalui kegiatan usaha modal ventura yang memiliki peluang yang cukup besar dalam kondisi perekonomian yang di konsentrasikan pada pada bidang usaha yang produktif antara lain di bidang infrastuktur. Selain itu penyertaan saham Perseroan pada entitas anak yang merupakan perusahaan terbuka dan tertutup dalam kegiatan usaha yang diyakini saling mendukung. Dalam mengevaluasi suatu investasi Perseroan memberikan perhatian pada manfaat sinergi yang memberikan nilai tambah antar entitas anak. Salah satunya Perseroan melalui entitas anak yang memberikan jasa perjalanan yang telah memberikan efisiensi, kemudahan serta akses yang mudah untuk pelaksanaan kegiatan usaha dalam kelompok usaha Perseroan, dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pemantauan kinerja.

KOMUNIKASI PEMASARANDalam kondisi perekonomian yang mengalami pelambatan, maka Perseroan dan Entitas Anak melakukan komunikasi yang intensif dengan existing nasabahnya agar dapat segera mengetahui kondisi nasabah termaksud, dengan komunikasi ini maka Perseroan melalui Entitas Anak dapat segera memitigasi setiap risiko yang mungkin timbul, bersama-sama mendiskusikan untuk mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik dan diharapkan pada saatnya dengan komunikasi yang intensif Perseroan dapat mengembangkan kegiatan usahanya melalui kesinambungan pemberian produk dan jasa kepada existing nasabahnya, dan memperoleh manfaat baik berupa rekomendasi pada kegiatan bisnis di cakupan wilayah pemasaran Perseroan dan Entitas Anak.

PERSAINGAN USAHAPerseroan menghadapi persaingan dalam seluruh lini bisnis yang dijalani. Pesaing utama Perseroan adalah perusahaan-perusahaan asuransi, pembiayaan, sekuritas, dan administrasi saham serta modal ventura dan jasa perjalanan di wilayah pemasaran dari Perseroan dan Entitas Anak. Beberapa pesaing Perseroan yang lebih besar dibandingkan Perseroan, memiliki sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya yang lebih besar dan memiliki jaringan pemasaran yang lebih luas.

Sebagai tambahan, Perseroan secara tidak langsung menghadapi persaingan dari berbagai jenis institusi/lembaga jasa keuangan.

positive prospects for the Securities business activities conducted by PT Equity Securities Indonesia and the Stock Administration business activities conducted by PT Datindo Entrycom, currently having the International settlement experience between stock exchanges such as the ADR’s (America Depository Receipts) program with the New York Stock Exchange, and the CUFS (Chess Unit Foreign Securities) with the Australian Stock Exchange.

Share Participation, Travel Services, and Venture Capital Business Segment The Company invests in share participation at the investee company through venture capital business activity with relatively big opportunity in the current economic condition concentrated on the productive business field such as infrastructure. In addition, the Company also has share participation in subsidiaries of public and private companies in business activities that are believed to support one another. When evaluating an investment, the Company pays attention to the synergy benefit that provides an added value to the subsidiaries. The Company through one of its entities providing travel services has enabled efficiency, facility and ease of access for the implementation of business activities within the Company’s business group, in order to improve governance and performance monitoring.

MARKETING COMMUNICATIONSIn the slowdown of economic condition, the Company and its Subsidiaries are making intensive communications with their existing customers to learn about the customer’s condition as soon as possible. With this communication, the Company through its Subsidiaries could immediately mitigate any potential risk, together discuss the best solution and way out, and such intensive communication is expected to develop the Company’s business activities through sustainable provision of products and services to the existing customers, and obtain positive benefit in the form of recommendations for business activities in the marketing area coverage of the Company and its Subsidiaries.

BUSINESS COMPETITIONThe Company faces competition in all lines of business. The main competitors of the Company are insurance companies, financing companies, securities companies, and stock administration companies as well as venture capital companies and travel services companies within the marketing area coverage of the Company and its Subsidiaries. Several competitors that are larger than the Company have larger financial and other resources, and wider marketing network.

In addition, the Company faces indirect competition from various types of financial services institutions/agencies.

PT Equity Development Investment Tbk20

Karena pembangunan dan reformasi sektor keuangan Indonesia masih terus berlanjut, Perseroan kemungkinan akan menghadapi persaingan dari sejumlah lembaga keuangan yang menawarkan produk dan jasa yang memiliki sumber daya finansial dan lainnya yang lebih besar daripada Perseroan. Perseroan berkeyakinan komunikasi pemasaran yang sangat intens yang telah dilakukan dengan existing nasabah Perseroan akan memungkinkan Perseroan akan tetap bertumbuh di cakupan wilayah pemasaran Perseroan.

Posisi Perseroan dalam Industri Posisi Perseroan dalam Industri diwakili dari posisi Entitas Anak Perseroan yang rata-rata masih di bawah 1% dalam industrinya.

- Segmen Asuransi yakni PT Asurasi Dayin Mitra Tbk yang bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian memiliki pangsa pasar sebesar 1,4% dari Gross Premium. (Majalah Info Bank, terbitan bulan Juni 2015). Sedangkan PT Equity Life Indonesia yang bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa memiliki pangsa pasar 0,5% dari Gross Premium (AAJI Kuartal II Tahun 2015).

- Segmen Pembiayaan, yakni PT Equity Finance Indonesia memiliki pangsa pasar 0,3% dari total pembiayaan. (Majalah Info Bank, terbitan bulan Agustus 2015).

- Segmen Sekuritas dan Administrasi Saham yakni PT Equity Securities Indonesia yang memiliki kegiatan usaha sebagai perusahaan sekuritas memiliki pangsa pasar 0,3%, sedangkan PT Datindo Entrycom yang melakukan kegiatan usaha sebagai Biro Administrasi Efek memiliki pangsa pasar 20% dari jumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (berdasarkan Data Bulanan Bursa Efek Indonesia situs Web Bursa Efek Indonesia, Oktober 2015).

- Segmen Usaha Jasa Perjalanan dan Modal Ventura yakni PT Lintas Dunia Travelindo yang bergerak dalam kegiatan usaha Jasa Perjalanan dan PT Ventura Investasi Utama yang bergerak dalam bidang modal ventura, keduanya telah melakukan kegiatan usahanya tetapi pangsa pasar dalam bidangnya masih belum dapat dibandingkan dengan kegiatan usaha sejenis pada bidangnya.

Upaya Perseroan dalam Menghadapi Persaingan IndustriDalam menghadapi persaingan usaha yang sangat ketat perseroan senantiasa berupaya meningkatkan efisiensi perusahaan serta melakukan pengawasan atas keseluruhan pengeluaran biaya, meningkatkan pelayanan kepada publik antara lain dengan cara pengembangan produk-produk sesuai permintaan pasar disamping memperluas pangsa pasar meningkatkan marjin melalui pemberian jasa pelayanan tambahan (value added service) serta mengoptimalkan pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi bisnis yang dikuasai.

Due to the ongoing development and reformation in the financial sector in Indonesia, the Company will likely face competition from a number of financial institutions offering products and services with financial and other resources that are larger than those of the Company. The Company believes that the intensive marketing communications with the existing customers will enable the Company to keep growing in the marketing area coverage of the Company.

The Company’s Position in the Industry The Company’s position in the Industry is represented by the position of its Subsidiaries which, on average, remains below 1% in their industries.

- Insurance Segment i.e. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk that is active in the field of Indemnity Insurance has a market share of 1.4% of the Gross Premium. (Info Bank Magazine, June 2015 issue). While PT Equity Life Indonesia that is active in the field of Life Insurance has a market share of 0.5% of the Gross Premium (AAJI Quarter II Year 2015).

- Financing Segment i.e. PT Equity Finance Indonesia with a market share of 3% of the total financing. (Info Bank Magazine, August 2015 issue).

- Securities and Stock Administration Segment i.e. PT Equity Securities Indonesia having business activities as a securities company has a market share of 0.3%, while PT Datindo Entrycom having business activities as Stock Administration Bureau has a market share of 20% of the total number of companies registered in the Indonesia Stock Exchange (according to the Monthly Data of the Indonesia Stock Exchange on the website of the Indonesia Stock Exchange, in October 2015).

- Travel Services and Venture Capital Segment i.e. PT Lintas Dunia Travelindo that is active in the business activity of Travel Services and PT Ventura Investasi Utama that is active in the field of venture capital, both have been doing their business activities but the market share in their fields cannot be compared with similar business activities in those fields.

The Company’s Efforts in Facing Industrial Competition In facing the strict business competition, the Company always strives to improve its efficiency and exercise supervision over all expenses, improve its public services through development of products according to market demand in addition to the expansion of market share, increase the margin through provision of additional services (value added service) and optimize the investment management while continue running the business segments under its control.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 2�

Aspek PemasaranMemasuki tahun 2016 dengan masih berlanjutnya ketidak pastian ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi nasional yang belum menentu, untuk menghadapi kondisi tersebut perusahaan dan seluruh entitas anak melakukan berbagai kebijakan antara lain :

- Penetrasi dan membuka pasar baru- Pengembangan produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan

pasar- Pertumbuhan secara organik yaitu menggunakan kemampuan

dan kapasitas yang ada baik di perusahaan maupun entitas anak untuk meningkatkan pendapatan ( revenue )

- Berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian jasa pelayanan tambahan ( value added )

- Menggarap sumber sumber bisnis baru yang menguntungkan perusahaan

- Memperkuat jaringan kerja untuk memperkuat penguasaan pangsa pasar

PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013)Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).

Kondisi Keuangan

Total AsetTotal aset perusahaan bersama entitas anak mengalami penurunan sebesar 0,7% atau sebesar Rp30,4 miliar, yaitu dari Rp4.311 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp4.280,6 miliar pada akhir tahun 2015. Penurunan tersebut terutama tercermin dari penurunan piutang premi dan koasuransi yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi sebesar Rp81,9 miliar yaitu dari Rp277,3 miliar di akhir tahun 2014 menjadi Rp195,4 miliar di akhir tahun 2015 atau sebesar 29,5%. Demikian juga investasi sewa pembiayaan menurun sebesar Rp85,9 miliar yaitu dari Rp602,6 miliar di akhir tahun 2014 menurun menjadi Rp516,7 miliar diakhir tahun 2015, piutang pembiayaan konsumen menurun sebesar 6,1% yaitu dari Rp374,6 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp 351,9 miliar di akhir tahun 2015. Kedua penurunan tersebut berasal dari entitas anak yang bergerak dalam bidang pembiayaan. Sedangkan penyertaan modal ventura mengalami peningkatan sebesar 55,4% atau sebesar Rp53,2 milar dari Rp96,1 miliar diakhir tahun 2014 menjadi Rp149,3 miliar diakhir tahun 2015. Walaupun terjadi pelambatan ekonomi di tahun 2015 yang disertai penurunan pembiayaan sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen, Non Performing Loan tetap dapat dipertahankan oleh entitas anak pada level 0,9% atau naik dibandingkan 0,4% pada akhir tahun 2014. Hal tersebut dapat dicapai karena entitas anak selalu melakukan monitor yang ketat dan melakukan pendekatan yang proaktif atas pembiayaan yang mulai menunjukkan gejala bermasalah, serta melakukan seleksi dan analisa yang mendalam serta menganut prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan kepada nasabahnya.

Marketing AspectsEntering 2016 with continued global economic uncertainties and erratic growth of the national economy, the company and all of its subsidiaries are implementing various policies, such as :

- Penetration and opening of new markets - Development of new products according to market demand

- Organic growth by making use of the existing capability and capacity both in the company and its subsidiaries to increase revenue

- Efforts to increase margin through provision of additional services ( value added )

- Working on new business sources profitable to the company

- Strengthening of network in order to increase the control of market share

FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013)Starting January 1, 2015, the Company and its subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure on employee benefit.

The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have been restated and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).

Financial Condition

Total AssetsTotal assets of the company and its subsidiaries declined 0.7% or Rp30.4 billion, from Rp4,311 billion at the end of 2014 to Rp4,280.6 billion at the end of 2015. Such decline is mainly reflected from the Rp81.9 billion decline in premium receivables and coinsurance coming from subsidiaries that are active in the insurance industry, from Rp277.3 billion at the end of 2014 to Rp195.4 billion at the end of 2015 or 29.5%. Likewise, finance lease investments also declined Rp85.9 billion, from Rp602.6 billion at the end of 2014 to Rp516.7 billion at the end of 2015. Consumer financing receivables declined 6.1%, from Rp374.6 billion at the end of 2014 to Rp351.9 billion at the end of 2015. Both cases of decline came from subsidiaries that are active in the field of financing. Meanwhile, venture capital participation increased by 55.4% or Rp53.2 billion from Rp96.1 billion at the end of 2014 to Rp149.3 billion at the end of 2015. Despite the economic slowdown in 2015 along with the declined finance lease investments and consumer financing receivables, the subsidiaries managed to keep Non Performing Loan at 0.9% or above the 0.4% at the end of 2014. This could be achieved because the subsidiaries always carried out strict monitoring and used proactive approaches to potentially problematic financing, as well as conducted in-depth selection and analysis while observing the principle of prudence when providing customers with financing.

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

PT Equity Development Investment Tbk22

Total Liabilitas

Total liabilitas juga mengalami penurunan sebesar 3,4% atau sebesar Rp116 miliar yaitu dari Rp3.413,8 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp3.297,8 miliar pada akhir 2015. Penurunan total liabilitas tersebut terutama karena penurunan utang koasuransi, reasuransi, dan komisi sebesar Rp20,4 miliar atau sebesar 13,1% yaitu dari Rp155,9 milar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp135,5 miliar pada akhir tahun 2015 yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi. Demikian juga wesel bayar jangka menengah-neto berkurang sebesar Rp42 miliar atau sebesar 25,1% yaitu dari sebesar Rp167,6 miliar pada akhir 2014 menjadi Rp125,6 miliar pada akhir tahun 2015, pinjaman bank juga menurun sebesar Rp24,5 miliar atau sebesar 7,5% yaitu dari Rp326,2 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp301,7 miliar pada akhir tahun 2015, hal ini sejalan dengan kegiatan entitas anak yang bergerak dalam jasa pembiayaan yang sedikit menurun akibat pelambatan ekonomi selama tahun 2015. Semua pinjaman bank dan wesel bayar jangka menengah diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam bidang pembiayaan dan modal ventura. Sampai saat laporan ini dibuat, semua pinjaman bank dan wesel jangka menengah tersebut dalam status kolektibilitas lancar.

Ekuitas

Jumlah ekuitas pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 9,5% atau sebesar Rp85,6 miliar yaitu dari Rp897,2 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp982,8 miliar pada akhir tahun 2015. Hal tersebut disamping dibukukannya laba sebesar Rp76,1 miliar pada tahun 2015, di dalamnya terdapat peningkatan kepentingan non pengendali sebesar Rp10,4 miliar atau sebesar 8,7%, yaitu dari Rp120,8 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp131,2 milar pada akhir tahun 2015.

Laporan Laba Rugi

PendapatanJumlah pendapatan selama tahun 2015 mencapai Rp1.153,2 miliar atau menurun sebesar Rp101,8 miliar atau sebesar 8,11% dibanding selama tahun 2014 sebesar Rp1.255 miliar. Pendapatan terbesar dibukukan dari pendapatan underwriting neto dari entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi sebesar Rp794,3 miliar atau menurun sebesar 2,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp812 miliar. Pendapatan lainnya yang cukup besar diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam bidang industri pembiayaan berupa pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp101 miliar pada tahun 2015 atau menurun sebesar Rp5,2 miliar atau 4,9% dibandingkan selama tahun 2014 sebesar Rp106,2 miliar. Pendapatan pembiayaan konsumen meningkat menjadi Rp62 miliar meningkat sebesar Rp11,7 miliar atau sebesar 23,3% dibandingkan dengan Rp50,3 miliar selama tahun 2014. Pendapatan dari investasi berupa unit penyertaan reksadana-neto mencatat penurunan sebesar

Total Liabilities

Total liabilities also declined 3.4% or Rp116 billion, from Rp3,413.8 billion at the end of 2014 to Rp3,297.8 billion at the end of 2015. This decline in total liabilities is mainly due to Rp20.4 billion or 13,1% decline in coinsurance debts, reinsurance, and commission, from Rp155.9 billion at the end of 2014 to Rp135.5 billion at the end of 2015 coming from subsidiaries that are active in the field of insurance. Likewise, net medium-term notes also declined Rp42 billion or 25.1%, from Rp167.6 billion at the end of 2014 to Rp125.6 billion at the end of 2015. Bank loans also declined Rp24.5 billion or 7.5%, from Rp326.2 billion at the end of 2014 to Rp301.7 billion at the end of 2015, in line with the activities of subsidiaries that are active in the financing services which experienced a slight decline due to economic slowdown during 2015. All bank loans and medium-term notes are obtained from subsidiaries that are active in the financing and venture capital industry. Until the preparation of this report, all those bank loans and medium-term notes are on well-performing collectibility status.

Equity

Total equity in 2015 increased by 9.5% or Rp85.6 billion, from Rp897.2 billion at the end of 2014 to Rp982.8 billion at the end of 2015. In addition to the Rp76.1 billion profit gained during 2015, there was also an increase in non-controlling interests by Rp10.4 billion or 8.7%, from Rp120.8 billion at the end of 2014 to Rp131.2 billion at the end of 2015.

Profit and Loss Report

RevenueTotal revenue during 2015 reached Rp1,153.2 billion or declined Rp101.8 billion or 8.11% compared to Rp1,255 billion in 2014. The largest revenue was recorded by new underwriting revenue from subsidiaries that are active in the field of insurance, as much as Rp794.3 billion or declined 2.2% compared to Rp812 billion in the previous year. Other relatively large revenues are coming from subsidiaries that are active in the financing industry in the form of finance lease as much as Rp101 billion in 2015 or declined Rp5.2 billion or 4.9% compared to Rp106.2 billion in 2014. Revenue from consumer financing rose to Rp62 billion or increased by Rp11.7 billion or 23.3% compared to Rp50.3 billion during 2014. Revenue from investment in net mutual funds participation declined Rp143.8 billion or 118.9% from a profit of Rp120.9 billion to a loss of Rp22.9 billion. Meanwhile, other revenues from net exchange rate differences are as much as Rp37.4 billion during 2015 or increased by Rp31.9 billion compared to Rp5.5 billion during 2014, indicating a 579.8% increase. In addition, business revenue components also came from subsidiaries that are

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 23

Rp143,8 miliar atau sebesar 118,9% dari laba Rp120,9 miliar menjadi rugi Rp22,9 milar. Sedangkan pendapatan lainnya berupa laba selisih kurs-neto adalah sebesar Rp37,4 miliar selama tahun 2015 atau meningkat sebesar Rp31,9 milar dibandingkan sebesar Rp5,5 miliar selama tahun 2014 yang berarti meningkat sebesar 579,8%. Selain itu komponen pendapatan usaha juga berasal dari entitas anak yang bergerak di bidang industri modal ventura, penyedia pencatatan efek, pialang efek, pialang asuransi, dan jasa perjalanan.

BebanBeban usaha selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp1.025,4 miliar atau menurun sebesar 8,5% dibanding selama 2014 mencapai Rp1.120,8 miliar. Menurunnya beban tersebut terutama disebabkan oleh beban underwriting selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp587,2 miliar yaitu menurun sebesar Rp153,8 miliar atau sebesar 20,8% dibanding dengan sebesar Rp741 miliar selama tahun 2014. Selain itu beban umum dan adminstrasi mengalami kenaikan sebesar 15% atau sebesar Rp46,4 miliar dari Rp310 miliar selama tahun 2014 menjadi Rp356,6 miliar selama tahun 2015.

Laba ( rugi )Walau krisis ekonomi dan pelambatan ekonomi masih terjadi sepanjang tahun 2015, perusahaan dan entitas anak tetap membukukan laba bersih (laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk) sebesar Rp76,1 miliar atau menurun sebesar Rp9,7 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp85,8 miliar. Dan laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali adalah sebesar Rp16,8 miliar atau naik sebesar Rp0,9 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15,9 miliar.

Laba Komprehensif LainnyaTotal laba komprehensif tahun berjalan mengalami penurunan sebesar Rp7,7 miliar atau sebesar 7,7% dari sebesar Rp100,1 miliar selama tahun 2014 menjadi sebesar Rp92,4 miliar selama tahun 2015. Antara lain disebabkan terjadi penurunan perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual dari laba sebesar Rp1,4 miliar selama tahun 2014 menjadi rugi sebesar Rp2,1 miliar selama tahun 2015.

Laba Komprehensif Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2015 adalah sebesar Rp75,8 miliar atau menurun sebesar Rp8,6 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp84,4 miliar. Dan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali adalah sebesar Rp16,8 miliar atau meningkat sebesar Rp0,9 miliar dibanding Rp15,9 miliar di tahun 2014.

active in industries such as venture capital, stock recording service provider, stock brokerage, insurance brokerage, and travel services.

ExpensesOperating expenses during 2015 reached Rp1,025.4 billion or declined 8.5% compared to Rp1,120.8 billion in 2014. This decline in expenses was due to the underwriting expenses during 2015 reaching Rp587.2 billion, declined Rp153.8 billion or 20.8% compared to Rp741 billion during 2014. Aside from that, general and administrative expenses increased by 15% or Rp46.4 billion from Rp310 billion during 2014 to Rp356.6 billion during 2015.

Profit (loss)In spite of the continuing economic crisis and economic slowdown throughout 2015, the company and its subsidiaries managed to record a net profit (the profit attributable to the parent entity) of Rp76.1 billion or declined Rp9.7 billion compared to Rp85.8 billion in the previous year. The profit attributable to non-controlling interests is as much as Rp16.8 billion or increased by Rp0.9 billion compared to Rp15.9 billion in the previous year.

Other Comprehensive Profit Total comprehensive profit in the current year declined Rp7.7 billion or 7.7%, from Rp100.1 billion during 2014 to Rp92.4 billion during 2015. This decline was due to the declined net change in fair value of investments available for sale, from a profit of Rp1.4 billion during 2014 to a loss of Rp2.1 billion during 2015.

Comprehensive ProfitComprehensive profit attributable to owners of the parent entity in 2015 is Rp75.8 billion or declined Rp8.6 billion compared to Rp84.4 billion in 2014. Meanwhile, comprehensive profit attributable to non-controlling interests is Rp16.8 billion or increased by Rp0.9 billion compared to Rp15.9 billion in 2014.

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

PT Equity Development Investment Tbk24

Laporan Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPenerimaan kas terbesar dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi yaitu dari Rp1.544 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1.696,1 miliar atau meningkat sebesar Rp152,1 miliar atau sebesar 9,9%. Sedangkan dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan meningkat dari Rp793,1 miliar ditahun 2014 menjadi Rp909,7 miliar atau sebesar 14,7%. Demikian juga dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri modal ventura meningkat dari Rp79,3 miliar ditahun 2014 menjadi Rp187,4 miliar pada tahun 2015 atau sebesar 136,4%.

Pengeluaran kas terbesar berasal dari aktivitas asuransi yang mencatat sebesar Rp1.546,6 miliar atau meningkat sebesar Rp160 miliar atau sebesar 11,5% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp1.386,6 miliar, sedangkan dari aktivitas pembiayaan terjadi penurunan sebesar Rp186,8 miliar atau sebesar 21,7% dari Rp861 miliar di tahun 2014 menjadi Rp674,2 miliar ditahun 2015, hal ini sesuai dengan kondisi pertumbuhan ekonomi ditahun 2015 yang cenderung menurun. Aktivitas modal ventura terjadi peningkatan sebesar Rp177 miliar atau 593,8% dari Rp29,8 miliar ditahun 2014 menjadi Rp206,8 miliar ditahun 2015, dengan demikian bunga pinjaman juga meningkat sebesar Rp18,8 miliar atau sebesar 36,2% yaitu sebesar Rp51,9 miliar di tahun 2014 menjadi Rp70,6 miliar ditahun 2015.

Arus kas dari aktivitas investasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp3,1 miliar atau 19,3% dibandingkan dengan pada tahun 2014. Hal ini tercermin pada tahun 2015 terjadi pembelian aktiva tetap sebesar Rp16 miliar, peningkatan sebesar Rp4,6 miliar atau 39,9% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp11,4 miliar.

Arus kas dari aktivitas pendanaanArus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan, terutama dikarenakan dari penerimaan utang bank pada tahun 2015 sebesar Rp169,1 miliar menurun sebesar Rp70,7 miliar atau 29,5% dibandingkan sebesar Rp239,8 miliar ditahun 2014, hal ini diikuti dengan pembayaran wesel bayar jangka menengah yang meningkat sebesar Rp116,6 miliar atau 270,5% dari Rp43,1 miliar ditahun 2014 menjadi Rp159,7 miliar di tahun 2015.

Dari ketiga arus kas tersebut di atas, maka kas dan setara kas akhir tahun menurun sebesar Rp11 miliar atau 5,1% dari Rp217,5 miliar di akhir tahun 2014 menjadi Rp206,5 miliar di akhir tahun 2015.

Secara keseluruhan, total aset yang dicapai di tahun 2015 adalah sebesar Rp4.280,7 miliar atau 1,2% di bawah budget yang yang telah ditetapkan sebesar Rp4.333,5 miliar untuk tahun 2015. Demikian juga laba yang dicapai di tahun 2015 adalah sebesar Rp76,1 miliar dibandingkan dengan budget tahun 2015 sebesar Rp78,3 miliar, berarti pencapaian laba pada tahun 2015 adalah Rp2,2 miliar di bawah budget yang telah ditetapkan untuk tahun 2015.

Cash Flow Report

Cash Flow from Operating Activities The largest cash income from the activities of subsidiaries that are active in the insurance industry increased from Rp1,544 billion in 2014 to Rp1,696.1 or increased by Rp152.1 billion or 9.9%. Meanwhile, cash income from the activities of subsidiaries that are active in the financing industry increased from Rp793.1 billion in 2014 to Rp909.7 billion or increased by 14.7%. Similarly, cash income from the activities of subsidiaries that are active in the venture capital industry increased from Rp79.3 billion in 2014 to Rp187.4 billion in 2015 or increased by 136.4%.

The largest cash expenditure from insurance activities was Rp1,546.6 billion or increased by Rp160 billion or 11.5% compared to Rp1,386.6 billion in 2014, while from financing activities it declined Rp186.8 billion or 21.7% from Rp861 billion in 2014 to Rp674.2 billion in 2015, in line with the downward tendency in the economic growth condition during 2015. Cash expenditure from venture capital activities increased by Rp177 billion or 593.8% from Rp29.8 billion in 2014 to Rp206.8 billion in 2015. Likewise, loan interest also increased by Rp18.8 billion or 36.2%, from Rp51.9 billion in 2014 to Rp70.6 billion in 2015.

Cash flow from investment activities New cash for investment activities in 2015 increased by Rp3.1 billion or 19.3% compared to the position in 2014. This was due to the Rp16 billion purchase of fixes assets in 2015, thus indicating a Rp4.6 billion or 39.9% increase compared to Rp11.4 billion in 2014.

Cash flow from funding activities Cash flow from funding activities declined, mainly due to the position of bank debt receipt in 2015 at Rp169.1 billion, which declined Rp70.7 billion or 29.5% compared to Rp239.8 billion in 2014, followed by the payment of medium-term notes which increased by Rp116.6 billion or 270.5% from Rp43.1 billion in 2014 to Rp159.7 billion in 2015.

From the three cash flow activities above, the year-end cash and cash equivalent declined Rp11 billion or 5.1% from Rp217.5 billion at the end of 2014 to Rp206.5 billion at the end of 2015.

As a whole, total assets achieved in 2015 amounted to Rp4,280.7 billion or 1.2% below the allocated budget of Rp4,333.5 billion for 2015. Further, the profit achieved in 2015 amounted to Rp76.1 billion compared to the 2015 budget of Rp78.3 billion, meaning that the profit achievement in 2015 was Rp2.2 billion below the budget allocated for 2015.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 25

Tingkat KolektibilitasEntitas anak yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan dan bidang usaha Modal Ventura, yaitu PT Equity Finance Indonesia mencatat Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,9% di akhir tahun 2015 dibanding 0,4% di akhir tahun 2014. Kenaikan NPL tersebut disebabkan terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi, yang mengakibatkan sebagian nasabah mengalami keterlambatan dalam memenuhi kewajibannya. Sedangkan PT Ventura Investasi Utama mencatat Non Performing Investment sebesar 0,3% akhir tahun 2015 dibanding 0,6% di akhir tahun 2014. Dari kedua ratio di atas, terlihat tingkat kolektibilitas kedua entitas anak masih dalam tingkat yang baik dan manageable.

Tingkat SolvabilitasEntitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi, yaitu PT Equity Life Indonesia (ELI), mencatat Risk Based Capital (RBC) sebesar 262,2% di akhir tahun 2015 dan sebesar 277% diakhir tahun 2014, dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) mencatat RBC sebesar 181,4% di akhir tahun 2015 dan sebesar 182,5% di akhir tahun 2014. Hal ini berarti para entitas anak tersebut telah melebihi ketentuan minimum pemerintah sebesar 120% untuk ratio solvabilitas perusahaan asuransi dan reasuransi. Ratio solvabilitas perusahaan pada tahun 2015 dan tahun 2014 telah dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012.

Modal Kerja Bersih yang disesuaikan ( MKBD )Entitas anak yang bergerak dalam bidang sekuritas, yaitu PT Equity Securities Indonesia memiliki posisi MKBD tercermin dalam tabel di bawah ini :

Dari tabel di atas terlihat bahwa entitas anak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN

Pada tanggal 29 Januari 2016, pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perusahaan sebanyak-banyaknya 2.449.845.092 Saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp100.- per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp110.- setiap sahamnya dengan demikian nilai emisi seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya Rp269.482.960.120.-

Collectibility RateSubsidiaries that are active in the fields of financing and Venture Capital, namely PT Equity Finance Indonesia recorded 0.9% Non Performing Loan (NPL) at the end of 2015 compared to 0.4% at the end of 2014. The increased NPL was due to the economic slowdown, which leads to some customers being late in fulfilling their obligations. Meanwhile, PT Ventura Investasi Utama recorded 0.3% Non Performing Investment at the end of 2015 compared to 0.6% at the end of 2014. From the two ratios above, it is evident that the collectibility rate of both subsidiaries remained satisfactory and manageable.

Solvency Rate Subsidiaries that are active in the field of insurance, namely PT Equity Life Indonesia (ELI), recorded 262.2% Risk Based Capital (RBC) at the end of 2015 and 277% at the end of 2014, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) recorded 181.4% RBC at the end of 2015 and 182.5% at the end of 2014. It means those subsidiaries have passed the government’s minimum requirement of 120% solvency ratio for insurance and reinsurance companies. The Company’s solvency ratio in 2015 and 2014 had been calculated based on the Finance Minister’s Regulation No. 53/PMK.010/2012.

Adjusted Net Working Capital ( MKBD )A subsidiary that is active in the field of securities, PT Equity Securities Indonesia, has a MKBD position as reflected in the table below :

From the table above, it is evident that the subsidiary is capable of fulfilling its obligations to third parties.

SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

On January 29, 2016, the Company’s shareholders in their Extraordinary General Meeting approved the Limited Public Offering IV (PUT IV) with pre-emptive rights at the maximum of 2,449,845,092 new Series C shares with par value of Rp100.- per share which were offerred at a price of Rp110.- per share or the total value of Rp269,482,960,120.-

2015

Posisi MKBD per 31 Desember 2015 : Rp30,8 miliarMKBD position as of December 31, 2015: Rp30.8 billion

Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,5 miliarMinimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion

2014

Posisi MKBD per 31 Desember 2014 : Rp31,1 miliarMKBD position as of December 31, 2014: Rp31.1 billion

Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,5 miliarMinimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

PT Equity Development Investment Tbk26

Entitas Anak dan Entitas Assosiasi Subsidiaries’ Company and Association Entity

Entitas Anak Subsidiaries’ Company

PT Equity Development Investment Tbk

PT EquityLife

Indonesia94,70 %

PT Equity Finance

Indonesia85,55 %

PT Asuransi Dayin Mitra

Tbk.73,33 %

PT Equity SecuritiesIndonesia

98,04 %

PT Ventura Investasi

Utama98,42 %

PT Datindo Entrycom

99,89 %

PT Lumbung Sari

96,39 %

PT Lintas Dunia

Travelindo71,29 %

PT Medicom Prima

94,98 %

PT Ventura Investasi

Prima95,12 %

Consolidated Subsidiaries

Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%, directly and/or indirectly at the end of 2015 are as follows :

1. PT Equity Life Indonesia (ELI) Bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa, kesehatan, dan dana

pensiun Life and health Insurance, and pension funds. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 3A Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp : 021-5739288 Fax. : 021-5746061 Email : [email protected] Situs Web : www.equity.co.id 2. PT Equity Finance Indonesia (EFI) Bergerak dalam bidang Sewa Pembiayaan, Pembiayaan, dan

Anjak Piutang Financial Lease, Consumer Financing and Factoring. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 8 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp : 021-5700625,5708979, 5733186 Fax. : 021-5734673, 5734863, 5738707 Email : [email protected] Situs Web : www.edf.co.id

3. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian Casualty Insurance Alamat : Wisma Sudirman Annex Lantai 6 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. : 021-5708989 Fax. : 021-5709270 Email : [email protected] Situs Web : www.asuransidayinmitra.com

4. PT Equity Securities Indonesia (ESI) Bergerak dalam bidang Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang

Efek, Manajer Investasi, dan Penasehat Investasi Underwriter, Broker, Investment Manager, and Advisor. Alamat : Wisma Sudirman Lantai 14 Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. : 021-5700738 Fax. : 021-5703379-80 Email : [email protected] Situs Web : www.esi-on.com

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 27

5. PT Ventura Investasi Utama (VIU) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Telp. : 021-6240655 Fax. : 021-6240645 Email : [email protected] Situs Web : www.viutama.co.id

6. PT Datindo Entrycom (DE) Bergerak dalam bidang Jasa Administrasi Efek Stock Administration Services. Alamat : Puri Datindo Jalan Jendral Sudirman Kav. 35 Jakarta 10220 Telp. : 021-5709009 Fax. : 021-5709026, 5708914 Email : [email protected] Situs Web : www.datindo.com

7. PT Lumbung Sari (LS) Bergerak dalam bidang Pialang Asuransi Insurance Broker. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Telp. : 021-6124363 Fax. : 021-6124364, 6129578 Email : [email protected] Situs Web : www.lumbungs.com

8. PT Lintas Dunia Travelindo (LDT) Bergerak dalam bidang Jasa perjalanan Travel Services. Alamat : Jalan Letjen S. Parman Kavling 3 PO BOX 1421 Jakarta 11014 Telp. : 021-5641608 Fax. : 021-5701208, 5689435 Email : [email protected] Situs Web : www.lintas-dunia.com

Entitas Asosiasi Association Entity

Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan sebesar 29,85% adalah : Associate Entity own by Company with the Ownership of 29,85% is :

BANK GANESHABergerak dalam bidang Bank Umum Devisa Swasta Nasional Private National Foreign Exchange Bank

Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120Telp . : 021-3855345Fax. : 021-3454880Email : [email protected] Web : www.bankganesha.co.id

Entitas anak tidak langsung Indirect ownership

Melalui PT Ventura Investasi Utama Through PT Ventura Investasi Utama

9. PT Ventura Investasi Prima (VIP) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital. Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Telp. : 021-6240655 Fax. : 021-6240645 Email : [email protected] Situs Web : www.viutama.co.id

Melalui PT Equity Life Indonesia Through PT Equity Life Indonesia

10. PT Medicom Prima Bergerak dalam Jasa Administrasi dan Pelayanan Kesehatan

Administration and Health Services Alamat : Graha Equity Life Wisma Sudirman Jalan Jendral Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Telp. : 021-5722981, 5722982 Fax. : 021-5722983 Email : [email protected] Situs Web : www.medicomprima.co.id

Entitas Anak dan Entitas Assosiasi Subsidiaries’ Company and Association Entity

PT Equity Development Investment Tbk28

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

1. PT Equity Life Indonesia

Jumlah aset ELI per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.936,3 miliar mengalami penurunan sebesar 4,4% dari tahun sebelumnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.024,9 miliar. Penurunan jumlah aset tersebut terutama karena turunnya piutang premi dari Rp115,27 miliar per 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp20,91 miliar per 31 Desember 2015. Hal ini seiring dengan penurunan pendapatan premi bruto.

Jumlah liabilitas per akhir tahun 2015 sebesar Rp1.633,4 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.764,7 miliar. Penurunan liabilitas tersebut terutama karena penurunan cadangan Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan.

Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 mengalami peningkatan 8,9% menjadi sebesar Rp301,78 miliar dibandingkan per 31 Desember 2014 sebesar Rp277,1 miliar. Peningkatan ekuitas tersebut sebesar Rp24,7 miliar terjadi karena adanya kontribusi laba bersih perusahaan, dan tambahan setoran modal saham sebesar Rp12 miliar, namun ada pembagian deviden interim sebesar Rp26,7 miliar

Jumlah pendapatan premi ELI selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp676,5 miliar atau turun 2,1% dibandingkan selama tahun 2104 sebesar Rp690,8 miliar. Penurunan premi tersebut terutama karena penurunan pendapatan premi kumpulan dan premi unit link.

Hasil investasi mengalami penurunan 53,3% dari sebesar Rp211,9 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp99,1 miliar dalam tahun 2015. Penurunan hasil investasi ini terutama disebabkan masih kurang kondusifnya kondisi pasar finansial global maupun domestik sehingga volatilitas pasar cukup tinggi.

Jumlah beban tahun 2015 mengalami penurunan dari Rp863,5 miliar dalam tahun 2014 menjadi sebesar Rp746,5 miliar. Penurunan beban tersebut terutama karena penurunan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas.

Dengan demikian selama tahun 2015, ELI membukukan laba bersih sebesar Rp40,5 miliar atau turun sebesar 12,5% dibandingkan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp46,3 miliar.

As of December 31, 2015, ELI’s total assets has reached Rp1,936.3 billion, a decrease of 4.4% compared to total assets of Rp2,024.9 billion as of December 31,2014. This decrease was primarily due to a decrease of premium receivable from Rp115.3 billion for the year ended December 2014 to Rp20.9 billion for the year ended December 2015. This is in line with the decrease in gross premium income.

ELI’s total liabilities as of December 31, 2015 was Rp1,633.4 billion, representing 6.5% decrease from total liabilities of Rp1,746.7 billion compared to December 31,2014. This decrease was primarily due to the decrease in unearned premium income.

As of December 31, 2105, ELI had total equity of Rp301.7 billion , an increase of 8.9% compared to total equity of Rp277.1 billion as of December 31, 2104. This increase was primarily due to the retained earings, additional paid up capital amounting to Rp12 billion; however, interim dividend was paid during 2015 amounting to Rp26.7 billion.

ELI’s total premium income as of December 31, 2105 was Rp676.5 billion, representing a 2.1% decrease over total premium income of Rp690.8 billion during 2014. This was caused by the decrease of group premium income and unit link premium income.

Investment income for the year ended December 31, 2015 was Rp99.1 billion, representing a 53.3% decrease compared to Rp211.9 billion for the year ended December 31, 2014. This decline was primarily due to the inconducive condition in financial markets, both golbally and domestically where market volatility is very hight.

Total expenses decreased from Rp863.5 billion for the year ended December 31, 2014 to Rp746.5 billion for the year ended December 31, 2015. This was primarily due to decrease of future policy benefits and estimated claims liabilities.

ELI’s net income as of December 31, 2015 was Rp40.5 billion, a decrease of 12.5% compared to net income of Rp46.3 billion as of December 31, 2014.

Tabel 1Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Equity Life Indonesia

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 1,936.3 2,024.9Investasi Investments 1,824.6 1,821.7Liabilitas Liablities 1.633,4 1,746.7Ekuitas Equity 301.8 277.1Pendapatan Premi Premium Income 676.5 690.8Hasil Investasi Investment Income 99.1 211.9Beban Expenses 746.5 863.5Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) 40.5 46.3

Malam penganugerahan untuk para agen asuransi terbaik dari PT Equity Life Indonesia yang diadakan di Joho Bahru, Kuala Lumpur pada tanggal 6 Maret 2015

Awarding night for the best insurance agent of PT Equity Life Indonesia, which was held in Johor Bahru, Kuala Lumpur on March 6, 2015

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 29

PT Equity Life Indonesia berhasil meraih juara 2 sebagai Top Agent Awards AAJI ke-28 di kota Makassar 20 Agustus 2015

PT Equity Life Indonesia won the champion 2 as Top Agent Award AAJI 28th in the city of Makassar August 20, 2015

National Conference 2015 PT Equity Life Indonesia, Mason Pine Hotel, Bandung - 16-18 September 2015National Conference 2015 PT Equity Life Indonesia, Mason Pine Hotel, Bandung – September 16-18, 2015

Peresmian Kantor Life Planner Division Makassar, 21 Agustus 2015Inauguration of the Office of Life Planner Division Makassar, August 21, 2015

Peresmian Kantor Life Planner Division Jakarta, 21 Mei 2015Inauguration of the Office of Life Planner Division Jakarta, May 21, 2015

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk30

2. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Total AsetTotal Aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.464,5 miliar, meningkat sebesar Rp109,4 miliar atau 8,1% dibandingkan dengan Total Aset tahun 2014. Pertumbuhan Total Aset ini terutama didorong oleh meningkatnya Aset Reasuransi. Total Liabilitas Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.217,6 miliar, meningkat sebesar Rp78 miliar atau 6,8% dibandingkan dengan tahun 2014. Total Liabilitas meningkat terutama berasal dari akun Liabilitas Asuransi.

Pada tahun 2015 Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, diterapkan secara retrospektif. Akun Liabilitas Imbalan Pasca kerja disajikan kembali sesuai dengan ketentuan PSAK tersebut. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui yang terjadi diakui sebagai “Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

EkuitasPada tanggal 31 Desember 2015 Total Ekuitas Perusahaan sebesar Rp246,9 miliar, meningkat Rp31,4 miliar dibandingkan pada tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Pada tahun 2015 Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, diterapkan secara retrospektif. Akun Penghasilan (Rugi) Komprehensif lainnya disajikan kembali sesuai dengan ketentuan PSAK tersebut. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui yang terjadi diakui sebagai “Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

Premi Bruto setelah potongan premiPada tahun 2015 Perusahaan berhasil membukukan Premi Bruto Setelah Potongan Premi sebesar Rp710,1 miliar, lebih rendah sebesar Rp11,7 miliar atau 1,6% dibandingkan tahun 2014.

Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang menyumbang Rp366,9 miliar (51,7%) diikuti Asuransi Kecelakaan Diri Rp190,2 miliar (26,8%), Asuransi Rangka Kapal Rp68,8 miliar (9,7%), Asuransi Kendaraan Bermotor Rp37,1 miliar (5,2%), Asuransi Pengangkutan Rp27,7 miliar (3,9%), dan Asuransi Rekayasa Rp19,4 miliar (2,7%).

Hasil Underwriting BersihHasil Underwriting Bersih Perusahaan pada tahun 2015 sebesar Rp114,1 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp12,4 miliar atau meningkat 12,2% dibandingkan tahun 2014.

Peningkatan hasil underwriting pada tahun 2015 terutama berasal dari peningkatan Asuransi Kebakaran Rp34,3 miliar, Asuransi

Total AssetsTotal Assets as of December 31, 2015, an increased by Rp109.4 billion, or 8.1% to become Rp1,464.5 billion compared to 2014. Growth in Total Assets was primarily driven by an increase of Reinsurance Assets.

Total LiabilitiesCompany’s Total Liabilities as of December 31, 2015, amounted to Rp1,217.6 billion, an increase Rp78 billion or 6.8% compared to that of 2014. The increase of the Company’s Total Liabilities is mainly from an increase in Insurance Liabilities.

In 2015, the Company implemented the revised PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively. Post Employment Benefit Liability have been restated to comply with the requirement of the revised PSAK. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income (Loss)” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit or loss. The liability for employee benefits recognized in the statements of financial position represents the value of the defined benefit obligation.

EquityAs of December 31, 2015, Company’s Total Equity amounted to Rp246.9 billion, an increase of Rp31.4 billion compared to that of 2014. This increase comes from Unappropriated Retained Earnings.

In 2015, the Company implemented the revised PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively. Other Comprehensive Income (Loss) have been restated to comply with the requirement of the revised PSAK. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income (Loss)” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit or loss. The liability for employee benefits recognized in the statements of financial position represents the value of the defined benefit obligation.

Gross premium after premium discount In 2015 the Company recorded a Gross Premium After Premium Discount in the amount of Rp710.1 billion, a decrease of Rp11.7 billion or lower by 1.6% compared to that of 2014.

The largest contribution came from Fire Insurance that contributed Rp366.9 billion (51.7%) followed by Accident Insurance Rp190.2 billion (26.8%), Marine Hull Insurance Rp68.8 billion (9.7%), Motor Vehicle Insurance Rp37.1 billion (5.2%), Marine Cargo Insurance Rp27.7 billion (3.9%), and Engineering Insurance Rp19.4 billion (2.7%).

Net Underwriting resultCompany’s Net Underwriting Result in 2015 amounted to Rp114.1 billion or an increase of Rp12.4 billion or 12.2% compared to that of 2014.

The increase of Net Underwriting Result in 2015 compared to that of 2014 mainly was derived from Fire Insurance Rp34.3 billion, Motor Vehicle

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 3�

Kendaraan Bermotor Rp7,1 miliar, Asuransi Kecelakaan Diri Rp2 miliar, Asuransi Rangka Kapal Rp0,6 miliar, disertai penurunan dari Asuransi Pengangkutan Rp22,7 miliar, dan Asuransi Rekayasa Rp8,9 miliar.

Hasil InvestasiHasil Investasi pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp6,6 miliar atau naik 26,9% dibandingkan tahun 2014, menjadi Rp31,3 miliar. Peningkatan Hasil Investasi Perusahaan berasal dari penerimaan dividen dan meningkatnya laba selisih kurs dari deposito berjangka dan obligasi.

Pada tahun 2015 Perusahaan menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dan sewa sebagai pos tersendiri. Pendapatan bunga dan pendapatan sewa disajikan secara bruto.

Beban UsahaBeban Usaha meningkat sebesar Rp10,6 miliar atau 12,9% dibandingkan dengan tahun 2014, menjadi Rp92,3 miliar pada tahun 2015. Peningkatan beban usaha Perusahaan terutama disebabkan peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan.

Laba BersihLaba Bersih Perusahaan pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp6,3 miliar atau meningkat sebesar 16,6% dibandingkan dengan tahun 2014, menjadi Rp44,3 miliar.

Pendapatan Komprehensif lainnyaPada tahun 2015, Total Pendapatan Komprehensif Lainnya mengalami penurunan sebesar Rp0,4 miliar dibandingkan tahun 2014 yang dijelaskan sebagai berikut :

- Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :Pada tahun 2015 Pengukuran kembali atas Imbalan Pasca Kerja beserta pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi sebesar Rp0,3 miliar, meningkat Rp0,7 miliar dibandingkan tahun 2014. Perusahaan telah menyajikan kembali laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2014 untuk memenuhi ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

- Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi :Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual pada tahun 2015 sebesar Rp0,7 miliar, turun sebesar Rp1 miliar dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015 nilai pasar saham publik yang dimiliki Perusahaan lebih rendah bila dibandingkan nilai pasar saham pada tahun 2014.

Laba KomprehensifLaba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp5,9 miliar atau meningkat sebesar 15,6% dibandingkan dengan tahun 2014, menjadi Rp43,9 miliar.

Insurance Rp7.1 billion, Accident Insurance Rp2 billion, Marine Hull Insurance Rp0.6 billion accompanied by a decrease from Marine Insurance Rp22.7 billion, and Engineering Insurance Rp8.9 billion.

Investment IncomeInvestment Income in 2015 increased by Rp6.6 billion or 26.9% from that of 2014, to become Rp31.3 billion. Investment Income’s increase was mainly derived from dividend income and an increase in gain of foreign exchange from time deposits and bonds.

In 2015 the Company presented all of the final tax arising from interest and rental income as a separate account. Interest and rental income presented in the gross amount.

Operating Expenses Operating Expenses in 2015 increased by Rp10.6 billion or an increase 12.9% compared to that of 2014, to become Rp92.3 billion. The increase in expenses was primarily due to an increase in salaries and employee benefits.

Net Income In 2015 Company’s Net Income increased by Rp6.3 billion or an increase of 16.6% from that of 2014, to become Rp44.3 billion.

Other Comprehensive IncomeIn 2015 Total Other Comprehensive Income decreased by Rp0.4 billion compared to that of 2014 which explained as follows :

- Items that will not be reclassified to profit or loss :Remeasurement of Post-Employment Benefit Liability and the income tax related to items that will not be reclassified to profit or loss amounted to Rp0.3 billion, an increase of Rp0.7 billion compared to that of 2014. The statements of profit or loss and other comprehensive income for the years then ended December 31, 2014 have been restated to comply with the requirement of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

- Items that will be reclassified to profit or loss :Unrealized loss on a decrease in market value of marketable securities available for sale amounted to Rp0.7 billion, a decrease of Rp1 billion compared to that of 2014. In 2015 the market value of the Company’s public shares is lower than the market value in 2014.

Comprehensive income In 2015 the Company’s Comprehensive Income increased by Rp5.9 billion or 15.6% compared to that of 2014, to become Rp43.9 billion.

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk32

Segenap kepala cabang beserta jajaran direksi serta komisaris PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengadakan rapat tahunan pada tanggal 16 April 2015

All the branch managers along with the directors and commissioners of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk held an annual meeting on April 16, 2015

Tabel 2Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Asuransi Dayin Mitra Tbk

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 1,464.5 1,355.1Liabilitas Liabilities 1,217.6 1,139.6Ekuitas Equity 246,9 215,5Premi Bruto Setelah Potongan Premi Gross Premiums Net Discounts 710,1 721,9Hasil Underwriting Bersih 114,1 101,7 Net Underwriting IncomeLaba Bersih Net Income 44,3 38

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 33

3. PT Equity Finance Indonesia

Jumlah aset EFI per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.006 miliar mengalami penurunan sebesar 4,9% dari tahun sebelumnya Rp1.057,6 miliar. Penurunan aset terutama karena penurunan jumlah realisasi penyaluran pembiayaan akibat situasi perekonomian sepanjang tahun 2015 berpengaruh terhadap kegiatan pembiayaan EFI.

Penyaluran pembiayaan dilakukan terutama untuk objek pembiayaan yang menunjang kegiatan usaha nasabah. Untuk membiayai kegiatan tersebut, sumber pendanaan diperoleh dari hasil angsuran nasabah, fasilitas kredit dari perbankan, dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Wesel bayar jangka menengah yang diterbitkan, dirating oleh PEFINDO dengan peringkat idBBB, sampai dengan 31 Desember 2015 gearing ratio dicatat sebesar 2,3x.

Jumlah pendapatan selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp180,4miliar, meningkat 6,3% dibanding tahun 2014 sebesar Rp169,8 miliar, sedangkan beban pada tahun 2015 dicatat sebesar Rp155,8 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp138 miliar atau meningkat 12,9%. Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 mengalami peningkatan 5,1% dari Rp295 miliar per 31 Desember 2014 menjadi Rp309,9 miliar per 31 Desember 2015. Peningkatan ekuitas terutama karena dalam tahun 2015 diperoleh laba bersih sebesar Rp18,7 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp23,9 miliar dan dalam tahun 2015 EFI membagi dividen interim sebesar Rp3,4 miliar.

Total assets EFI as of December 31, 2015 was recorded at Rp1,006 billiona decreased by 4.9% from previous year at Rp1,057.6 billion. The decreased of total assets primarily due to the decreased of realization of financing disbursement as the impact of economic condition in 2015 which affected EFI’s business activities.

Financing disbursement specially focused on the objects for commercial purpose. To finance these activities, source of fund was obtained from the customer installments, credit facilities from banks, and the issuance of medium-term notes. Medium-term notes issued, rated by PEFINDO idBBB, as of December 31, 2015 gearing ratio was recorded at 2.3x.

Revenue in 2015 was Rp. 180.4 billion, increased by 6.3% from previous year at Rp. 169.8 billion, while total expense in 2015 was recorded at Rp155.8 billion compared to 2014 at Rp138 billion, increased by 12.9%. Total equity as of December 31, 2015 increased by 5.1% from Rp295 billion as of December 31, 2014 to Rp309.9 billion as of December 31, 2015. The increasing of total equity due to the increase of net income of the year 2015 at Rp18.7 billion compared to the year 2014 amounted to Rp23.9 billion and EFI distributed interim dividend in 2015 amounted to Rp3.4 billion

Segenap karyawan PT Equity Finance Indonesia wilayah Jakarta mengadakan acara buka puasa bersama

All the employees of PT Equity Finance Indonesia Jakarta held a break fasting together

Tabel 3Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Equity Finance Indonesia

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 1.006 1.057,6Pembiayaan Bersih Net Investments 935,3 1.003,5 Liabilitas Liabilities 696,1 762,6Ekuitas Equity 309,9 295Pendapatan Revenues 180,4 169,8Beban Expenses 155,8 138Laba Bersih Net Income 18,7 23,9

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk34

4. PT Ventura Investasi Utama

Laporan keuangan VIU (Konsolidasian) meliputi laporan keuangan VIU (induk perusahaan-parent only) dan PT Ventura Investasi Prima yang sahamnya dimiliki oleh VIU sebesar 71,1%.

Jumlah aset VIU pada akhir tahun 2015 mencapai Rp213,6 miliar dan mengalami peningkatan sebesar Rp43,9 miliar atau naik sebesar 25,9% dari tahun sebelumnya, hal tersebut diantaranya karena Penyertaan Modal Ventura yang meningkat sehingga penyertaan modal ventura menjadi Rp149,3 miliar per 31 Desember 2015 atau naik sebesar 55,4%dari tahun sebelumnya.

Total Liabilitas per 31 Desember 2015 menjadi Rp145,2 milliar atau naik sebesar 43,2% diantaranya karena bertambahnya pendanaan dalam memfasilitasi penyertaan investasi modal ventura. Pendapatan VIU meningkat sebesar 19,2% atau sebesar Rp4,3 miliar menjadi Rp 26,4 miliar pada akhir tahun 2015. Demikian pula beban usaha yang meningkat menjadi Rp23,5 miliar pada tahun 2015 atau naik sebesar 14,9 % dari tahun sebelumnya. Sehingga laba komprehensif VIU selama tahun 2015 tercatat sebesar Rp2,3 miliar atau naik sebesar 93.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,2 miliar.

Financial Report VIU (consolidated) covers the Financial Report of VIU (Holding Company – parent only) and subsidiary PT Ventura Investasi Prima which owned by VIU of 71.1%.

Total assets of VIU in 2015 reached Rp213.6 billion increased by Rp43.9 billion or increased by 25.9% compared to previous year, since of Investment on venture capital increased by 55.4% to become Rp149.3 billion as of December 31, 2015, the resulting for total liabilities also increased.

Total Liability as December 31, 2015 is Rp145,2 billion or increased by 43,2%, among others caused by increased of the investment in the venture capital.Revenue gained in 2015 increased by 19.2% or Rp4.3 billion to become Rp26.4 billion at the end of 2015. Expenses increased by 14.9% to become Rp23.5 billion in 2015. VIU’s comprehensive net income in 2015 was recorded Rp2.3 billion or increased by 93.3% compared to previous year of Rp1.2 billion.

Segenap manager beserta jajaran direksi serta komisaris PT Ventura Investasi Utama mengadakan rapat tahunan

pada tanggal 22 Maret 2015 di Bali, IndonesiaAll the managers along with the directors and commissioners of komisaris

PT Ventura Investasi Utama held an annual meeting on Maret 22, 2015 at Bali, Indonesia

Tabel 4Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Ventura Investasi Utama

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 213,6 169,7Penyertaan Modal Ventura Net investment in venture capital 149,3 96,1Liabilitas Liabilities 145,2 101,4Kepentingan Nonpengendali Non-Controling interest 13,7 13,7Ekuitas Equity 68,4 68,3Pendapatan Usaha Revenues 26,4 22,2Beban Expenses 23,5 20,4Laba Bersih Net Income 2,2 1,4

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 35

5. PT Equity Securities Indonesia

Jumlah aset ESI pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp82,7 miliar atau menurun 5.2% dibandingkan tahun 2014. Liabilitas menurun sebesar 45.7% dari Rp12,2 menjadi Rp6,6 miliar. Ekuitas meningkat 1.4% dari Rp75 miliar menjadi Rp76,1 miliar. Pendapatan usaha tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 45.4% dari Rp10,1 miliar menjadi Rp14,6 miliar, faktor utama disebabkan peningkatan pendapatan komisi perantara pedagang efek mengalami kenaikan sebesar 137.4% dari Rp3,3 miliar menjadi Rp7,8 miliar serta pendapatan denda keterlambatan. Pendapatan lain-lain dalam tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 29.6% dari Rp5 miliar menjadi Rp3,5 miliar dan beban usaha perusahaan mengalami kenaikan sebesar 18.7% dari Rp14,2 miliar menjadi Rp16,8 miliar yang antara lain disebabkan adanya kenaikan beban jasa professional, gaji, dan tunjangan serta beban sewa. Hasil akhirnya, perusahaan mengalami laba bersih sebesar Rp0,9 miliar.

Total asset of ESI at the end of year 2015 was recorded Rp82,7 billion or decreased by 5.2% compare to year 2014. Liabilities decreased by 45.7% from Rp12,2 billion to Rp6,6 billion. Equity increased by 1.4% from Rp75 billion to Rp76,1 billion. Revenues in 2015 has increased by 45.4% from Rp10,1 billion to Rp14.6 billion, which was mainly caused by the increase of revenue from brokerage commissions increased by 137.4% from Rp3,3 billion to Rp7,8 billion. Other income in 2015 has decreased by 29.6% from Rp5 billion to Rp3,5 billion and total expenses increased by 18.7% from Rp14,2 billion to Rp16,8 billion due to increase in professional fees, salaries, allowance, and rental expenses. Therefore, buttom line, the company gain a profit Rp0,9 billion.

PT Equity Securities Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Phillip Securities Indonesia dalam menjual produk reksa dana

ke sebuah platform penjualan reksa dana online yang disebut Phillip Reksadanaku (14 Januari 2015)

PT Equity Securities Indonesia signed an agreement with PT Phillip Securities Indonesia in selling mutual fund products to an online mutual fund sales

platform called Phillip Reksadanaku (January 14, 2015)

Tabel 5Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Equity Securities Indonesia

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 82,7 87,2Liabilitas Liabilities 6,6 12,1Ekuitas Equity 76,1 75 Pendapatan Usaha Operating Revenues 14,6 10,1Pendapatan Lain-lain Other Income 3,5 5Beban Usaha Expenses 16,8 14,2Laba Bersih Net Income 0,9 0,2

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk36

6. PT Datindo Entrycom

Total Aset DE akhir tahun 2015 tercatat Rp81 miliar meningkat sebesar 6,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp76,2 miliar.Kewajiban meningkat sebesar 1,5% dari Rp6,6 miliar tahun 2014menjadi Rp6,7 miliar tahun 2015. Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 6,8% dari Rp69,6 miliar tahun 2014 menjadi Rp74,3 miliar tahun 2015. Pendapatan usaha DE mengalami peningkatan sebesar 11,9% dari Rp12,6 miliar tahun 2014 menjadi Rp14,1 miliar tahun 2015.Pendapatan lain-lain mengalami peningkatan sebesar 114,6% dari Rp4,8 miliar tahun 2014 menjadi Rp10,3 miliar tahun 2015. Peningkatan pendapatan lain-lain sebagian besar karena peningkatan pendapatan investasi properti dan peningkatan pendapatan dividen tahun 2015. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 19,4% dari Rp12,4 miliar tahun 2014 menjadi Rp14,8 miliar tahun 2015. Laba bersih DE pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 97,7% dari Rp4,3 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp8,5 miliar pada tahun 2015.

DE Total Assets by the end of 2015 were registered at Rp81 billion, increased by 6.3% compared to Rp76.2 billion in 2014. Liabilities increased by 1.5% from Rp6.6 billion in 2014 to Rp6.7 billion in 2015. Equity increased by 6.8% from Rp69.6 billion in 2014 to Rp74.3 billion in 2015. DE operating revenue increased by 11.9% from Rp12.6 billion in 2014 to Rp14.1 billion in 2015. Other revenues increased by 114.6% from Rp4.8 billion in 2014 to Rp10.3 billion in 2015. The increased in other revenues is mostly due to increased investment property revenue and dividen revenue. Operating expenses increased by 19.4% from Rp12.4 billion in 2014 to Rp14.8 billion in 2015. DE net income in 2015 increased by 97.7% from Rp4.3 billion in 2014 to Rp8.5 billion in 2015.

Segenap karyawan dan jajaran direksi PT Datindo Entrycom mengadakan acara team building di Kamojang, Garut, Jawa Barat

pada tanggal 8 Agustus 2015All the employees and all directors of PT Datindo Entrycom held a team building

event at Kamojang, Garut, Jawa Barat on August 8, 2015

Tabel 6Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Datindo Entrycom

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 81 76,2Liabilitas Liabilities 6,7 6,6Ekuitas Equity 74,3 69,6 Pendapatan Usaha Operating Revenues 14,1 12,6Pendapatan Lain-lain Other Income 10,3 4,8Beban Usaha Expenses 14,8 12,4Laba Bersih Net Income 8,5 4,3

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 37

7. PT Lumbung Sari

Total Aset Lumbung Sari pada akhir tahun 2015 dan 2014 masing-masing tercatat sebesar Rp24,8 milyar dan Rp21,1 milyar atau terdapat kenaikan sebesar 17,5%. Jumlah kewajiban mengalami kenaikan sebesar 41,9% yaitu dari Rp6,2 miliar menjadi Rp8,8 miliar, dan jumlah ekuitas meningkat sebesar 7,4% menjadi Rp16 miliar.

Pendapatan komisi yang merupakan pendapatan utama LS pada tahun 2015 mencapai Rp8,1 miliar atau naik sebesar 65,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula beban usaha naik dari Rp4,3 miliar menjadi Rp5,1 miliar pada tahun 2015.

Laba bersih LS pada tahun 2015 Rp4,1 miliar, sedangkan tahun 2014 Rp1,6 miliar.

The Total Assets of LS at the end of 2015 and 2014 were recorded of Rp24.8 billion and Rp21.1 billion consecutively, or increased by 17.5%. The total liabilities was also increased by 41.9% from Rp6.2 billion to Rp8.8 billion, while total equity increased by 7.4% to Rp16 billion.

Fees and commision, the main income of LS in 2015 reached Rp8.1 billion or increased by 65.3% compared to previous year. Expenses increased fromRp4.3 billion to Rp5.1 billion in 2015.

LS net income in 2015 Rp4.1 billion and Rp1.6 billion in 2014.

Segenap manager beserta jajaran direksi serta komisaris PT Lumbung Sari mengadakan rapat tahunan pada tanggal 22 Maret 2015 di Bali, Indonesia

All the managers along with the directors and commissioners of komisaris PT Lumbung Sari held an annual meeting on Maret 22, 2015 at Bali, Indonesia

Tabel 7Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Lumbung Sari

(dalam miliar rupiah in billion rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 24,8 21,1Liabilitas Liabilities 8,8 6,2Ekuitas Equity 16 14,9Pendapatan Komisi Commission 8,1 4,9Pendapatan Lain-lain Other Income 1,7 1,2Beban Usaha Expenses 5,1 4,3Laba Bersih Net Income 4,1 1,6

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk38

8. PT Lintas Dunia Travelindo

Pada akhir tahun 2015 total aset LDT tercatat sebesar Rp10.097 juta atau naik 17.5% dibandingkan dengan tahun 2014. Sedangkan jumlah kewajiban naik dari Rp3.534 juta pada tahun 2014 menjadi Rp4.603 juta pada tahun 2015 atau naik sebesar 30.3%. Kenaikan total aset akibat dari kenaikan kewajiban.

Laba perusahaan tahun 2015 sebelum pajak sebesar Rp366 juta, bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp213 juta, ada kenaikan Rp189 juta atau 106,8%, hal ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan lain-lain tahun 2015 lebih besar daripada pendapatan lain-lain tahun 2014.

In 2015, LDT recorded the total assets of Rp10.097 million or increased by 17.05% compared to 2014. Whereas, total liabilities increase from Rp3.534 million in 2014 to Rp4.603 million in 2015 or by 30.25% increase in total assets due to increase in liability.

The company’s profit before deferred tax, in 2015 of Rp366 million, compared with the year 2014 amounted to Rp213 million, there was increase Rp189 million or increased by 106,8%, due to the increase in other income in 2015 was greater than the other income in 2014.

Segenap karyawan dan jajaran direksi PT Lintas Dunia Travelindo mengadakan acara team building di Kamojang, Garut, Jawa Barat

pada tanggal 8 Agustus 2015All the employees and all directors of PT Lintas Dunia Travelindo held a team

building event at Kamojang, Garut, Jawa Barat on August 8, 2015

Tabel 8Ringkasan Kinerja Keuangan

Financial HighlightPT Lintas Dunia Travelindo

(dalam juta rupiah in million rupiah)

Uraian Description 2015 2014

Aset Assets 10.097 8.626Liabilitas Liabilities 4.603 3.534Ekuitas Equity 5.494 5.092Pendapatan Revenues 2.169 1.981Beban Expenses 2.048 1.780Pendapatan Lain-lain Other Income 265 28Laba Bersih Net Income 366 177

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 39

Profil Manajemen Management Profile

Dari Kiri ke Kanan Left to RightKomisaris Commissioners : Mukhlis Rasyid, Cyprianus Pranoto, Ruhiat Wirasendjaja, Rachmad Deswandi, Kamardy Arief, Sujitno Siswowidagdo

Direksi Directors : M. Zulkifli Abusuki, Tetty L. Gozali, Bustomi Usman, Tan Kurniawan Sutandar , Indrawana Widjaja

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1962 dan Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Beliau sebelumnya bekerja di Bank Indonesia selama tiga puluh empat tahun dengan posisi terakhir sebagai Direktur. Selama sembilan tahun menjabat sebagai Direktur UtamaPT Equity Development Investment Tbk.

Pada awalnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 2 Maret 1994. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 26 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perseroan hingga saat ini.

Board of Commissioners

President Commissioner

Obtained his bachelor degree from University of Indonesia majoring in Economics in 1962 and obtained his graduated study at the Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Formerly he worked at Bank Indonesia (Central Bank) for thirty four years with the last position as Director. For nine years he was appointed as the President Director of PT Equity Development Investment Tbk.

Initially he served as President Director of the Company based on the result of the Extraordinary GMS on March 2nd, 1994. Thereafter based on the annual GMS on July 26th, 2002, he was appointed as President Commissioner of the Company until this time.

Sujitno Siswowidagdo

PT Equity Development Investment Tbk40

Komisaris Independen

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang “Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia.Sejak 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero).

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini.

Komisaris

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Berpengalaman selama tiga puluh empat tahun dalam bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia, Presiden Direktur Bank Rakyat Indonesia, Komisaris Bank Indover, dan Presiden Komisaris Bank International Indonesia. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.

Komisaris

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan mendapat gelar MBA dari Armstrong University, Berkeley, California, USA. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Telah berpengalaman di bidang perbankan baik dalam maupun luar negeri sejak tahun 1989-1998 diantaranya pernah bekerja di Western Federal Saving & Loan, USA. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Equity Securities Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT Equity Securities Indonesia.

Pada RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2013, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.

Independent Commissioner

Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero).

Based on the result of the annual GMS held on June 25th, 2007, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time.

Commissioner

Obtained his Bachelor degree in Economics from The Gajah Mada University, Yogyakarta. He had an extensive experience in banking sector for thirty-four years and served as Director of Bank Indonesia. President Director of Bank Rakyat Indonesia, Commissioner of Indover Bank, and President Commissioner of Bank International Indonesia. At present he is the Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, he was appointed as President Commissioner of the Company and in the annual GMS held on July 11th, 2000, he was appointed as Commissoner of the Company until this time.

Commissioner

Obtained his Bachelor degree in Economics from Economic Faculty of Indonesia Christian University and MBA from Armstrong University, Berkeley, California, USA. He has lincense as Investment Manager from Bapepam-LK, and has local and overseas experiences in Banking sector since 1989-1998, such as experience at Western Federal Saving & Loan, USA. Previously as Director of PT Equity Securities Indonesia. Currently he is Vice President Commissioner of PT Equity Securities Indonesia.

In the annual GMS on June 30th, 2006, he was appointed as Company Director.

Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013, he was appointed as Commissioner of the Company until this time.

Mukhlis Rasyid

Kamardy Arief

Rachmad Deswandy

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 4�

Komisaris Independen

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung, dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2004, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan dan dalam RUPS Tahunan 26 Juni 2006, beliau ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini.

Komisaris

Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Pada awalnya berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sampai saat ini.

Independent Commissioner

Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia and Master degree from University of Pajajaran, Bandung and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom.

Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2004, he was appointed as Commissioner of the Company and in the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time.

Commissioner

Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial, Development Supervisory Board. He previously served as Director of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian Financial Services Association

Initially based on the result of the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company. Thereafter based on the annual GMS on June 25th, 2007, he was appointed as Commissioner of the Company until this time.

Ruhiat Wirasendjaja

Cyprianus Pranoto

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk42

Dewan Direksi

Presiden Direktur

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen jurusan Keuangan Pasar Modal dari Universitas Sahid Jakarta. Bergabung dengan perusahaan tahun 1999. Sebelumnya beliau berpengalaman di bidang perbankan selama 27 tahun di Bank Dagang Negara dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Muda. Sejak 1999 hingga sekarang beliau juga sebagai koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini, beliau juga sebagai Presiden Komisaris dari PT Equity Finance Indonesia, PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari, dan sebagai Komisaris PT Equity Securities Indonesia. Beliau merupakan Ketua dari Equity Development Center.

Pertama kali ditunjuk di perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, sebagai Komisaris dan pada RUPS tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan. Pada RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Direktur hingga saat ini.

Direktur I

Memperoleh gelar MBA dari Armstrong University, California, USA, tahun 1984 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Pialang Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan Wakil Manajer Investasi serta memiliki pula ijin Ahli Asuransi Indonesia Jiwa. Beliau memperoleh gelar CFP® (Certified Financial Planner), QWP™ (Qualified Wealth Planner) serta AAIJ (Ahli Asuransi Indonesia Jiwa), QIP (Qualified Insurance Practitioner), ICCSO (The International Council of Customer Service Organisations) dari Institut Asuransi Indonesia serta ijin dari Bursa Efek Surabaya tentang Sistem dan Sarana Perdagangan Derivatif. Saat ini beliau sebagai Komisaris dari PT Equity Life Indonesia, dan PT Datindo Entrycom. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk, Wakil Ketua Eksekutif dari Equity Development Center. Dalam kegiatan organisasi, beliau pernah aktif dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Beliau juga menjadi anggota dari MAPPI. Beliau adalah salah satu finalis dari EY Entrepreneur of the Year Indonesia 2013.

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan hingga saat ini.

Board of Directors

President Director

Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia, and Master degree from Sahid University, Jakarta. He joined the company in 1999. Prior to this he was engaged with Bank Dagang Negara for 27 years with the last position as the Associate Director. From 1999 to present, he was the Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. Currently, he is also the President Commissioner of PT Equity Finance Indonesia , PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari, and as Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. He is the Chief Executive of Equity Development Center.

Initially appointed in the company based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, as Commissioner and in the GMS on July 11th, 2000 he was appointed as Company Director. In the annual GMS on July 27th, 2002, he was appointed as President Director until this time.

Director I

Obtained her MBA degree from Armstrong University, California, USA in 1984 and an undergraduate degree in Business Administration from Atmajaya Univerisity, Jakarta. She has licenses from Bapepam-LK as Stock Broker, Underwriter and investment Manager and also has license as “Ahli Asuransi Indonesia Jiwa”. She holds Professional Certified Financial Planner (CFP®), Qualified Wealth Planner (QWP™) as well as Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAIJ), Qualified Insurance Practitioner (QIP), The International Council of Customer Service Organisation (ICSO) from The Indonesian Insurance Institute; Professional of System & Instrument of Derivative Trading License From Surabaya Stock Exchange. At present she is the commissioner of PT Equity Life Indonesia and PT Datindo Entrycom. Currently she is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. She is the Vice Chief Executive of Equity Development Center. Formerly she was active at Indonesia Economics Scholars Association. She is also the member of Indonesian Society of Appraisers MAPPI. She is one of the Finalist of EY Entrepreneur of The Year Indonesia 2013.

Based on the result of the annual GMS on July 27th, 2002,she was appointed as Company Director until this time.

M. Zulkifli As

Tetty Lanawati Gozali

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 43

Direktur II

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan juga aktif sebagai wakil Sekretaris Jenderal ASBALI tahun 2001-2003 serta sebagai ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Balai Lelang Indonesia (ASBALI) tahun 2001-2004.

Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan serta perusahaan lelang.

Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2013.

Direktur III Independen

Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Januari 2008. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Tarumanagara, Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan. Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Invesment Tbk. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Equity Finance Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Koordinator dari Equity Development Center.

Direktur IV Independen

Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor, Bogor; Magister Manajemen di Universitas Atma Jaya, Jakarta; Magister Akuntansi di Universitas Indonesia, Jakarta; dan Doktor dalam Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Ritel. Beliau pernah aktif di Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan saat ini menjadi sekretaris Yayasan Bina Dharma Nurharapan Indonesia.

Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPS pada tanggal 26 Juni 2014.

Director II

Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Slamet Riyadi, Surakarta, and he also active as deputy Secretary General ASBALI years 2001-2003 as well as the chairman of the Inter-Institutional Relations Auctioneer Association of Indonesia (ASBALI) 2001-2004

He had experience in banking and finance and also auciton company.

He was appointed as Company Director based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013.

Independent Director III

He was appointed as Director of PT Equity Development Investment Tbk based on extra ordinary share holder meeting on 22nd January 2008. Graduated from Economics of Tarumanagara University, Jakarta. He had experience in banking and finance. Currently he is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. He was formerly served as President Director of PT Equity Finance Indonesia. At present he also serves as Coordinator of Equity Development Center

Independent Director IV

Obtained his Bachelor degree in Agriculture Technology from Bogor Agricutural Institute in Bogor; Magister Management from University of Atma Jaya, Jakarta; Magister Accountancy from University of Indonesia, Jakarta; and Doctoral Degree in Management from University of Indonesia, Jakarta. He had experience in banking and retail industry and he was active in Indonesian Retail Merchant Association (APRINDO) and at present he serves as Secretary of Bina Dharma Nurharapan Indonesia Foundation.

He was appointed as Company Director based on the result of the annual GMS on June 26, 2014

Bustomi Usman

Tan Kurniawan Sutandar

Indrawana Widjaja

Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight

PT Equity Development Investment Tbk44

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Seiring dengan ketetapan langkah untuk bertransformasi, Perseroan senantiasa melengkapi berbagai pranata organisasi dan membangun mekanisme pengelolaan bisnis yang andal. Hal ini dapat diwujudkan melalui penerapan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi Perseroan secara konsisten.

Perseroan menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG yang mencakup keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin terciptanya keseimbangan bisnis secara paripurna / menyeluruh sehingga segenap bentuk kepentingan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan kelompok, internal juga eksternal, serta kepentingan shareholders dan stakeholders akan menuju pada titik keseimbangan.

Bagi Perseroan, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. Namun, lebih dari semua itu, merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada international best practices. Perseroan berkeyakinan bahwa dengan melakukan implementasi GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan memfasilitasi value driver untuk bekerja optimal. Hal ini diharapkan akan mengoptimalkan nilai perusahaan, meningkatkan pengelolaan perusahaan secara profesional, efektif, dan efisien serta meningkatkan kepatuhan organ perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tata kelola perusahaan selama ini dapat berjalan baik dengan menggerakkan aspek-aspek pendukung meliputi aspek tata kelola pengurus, tata kelola bisnis, dan tata kelola kepegawaian.

Aspek tata kelola pengurus mencakup peran dan kewenangan dari pengurus/pimpinan perusahaan dalam hal pencalonan serta penunjukan, menilai kemampuan, integritas serta pengalaman, evaluasi, dan pengawasan kinerja pengurus.

Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan implementasi atas strategi bisnis, manajemen risiko, dan keterbukaan informasi. Perusahaan telah memiliki tim Management Consultation Programme (MCP) dengan anggota-anggota yang terdiri dari pejabat dari perusahaan dan entitas anak yang sudah berpengalaman di bidang usaha jasa keuangan yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional entitas anak, guna memastikan dipenuhinya

Along with the determination to transform, the Company always equips various organizations and builds reliable business management mechanisms. This can be realized through the application of Good Corporate Governance (GCG) practices in all organizational levels of the Company in a consistent manner.

The Company applies the basic principles of GCG which include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness with a conviction that this would create a comprehensive balance in the business so that any interests, whether business and social, individual and group, internal and external, as well as shareholders’ and stakeholders’ interests will move towards the point of balance.

For the Company, the application of GCG is not merely for compliance with the applicable laws and regulations. But more than that, it is a fundamental element referring to international best practices. The Company believes that consistent and continuous implementation of GCG will facilitate value driver to work in an optimum way. This is expected to optimize the company’s values, improve the company’s management in a professional, effective, and efficient manner, and increase the compliance of the company’s organs with the applicable laws and regulations.

So far, corporate governance is able to run well to propel the supporting aspects such as management governance, business governance, and staffing governance.

The aspect of management governance includes the role and authority of the company’s management/leadership in terms of nomination and appointment, assessment of ability, integrity and experience, the evaluation and supervision of the management’s performance.

The aspect of business governance is supported by the planning and implementation of business strategy, risk management, and information disclosure. The Company has had a team of Management Consultation Programme (MCP) with members comprising the officials of the company and its subsidiaries who are experienced in the field of financial services having the tasks of evaluating the subsidiaries’ operational activities to ensure compliance with the applicable laws and regulations, and providing

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 45

unsur kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada entitas anak. Adapun target dari tim MCP adalah melakukan evaluasi kepada setiap entitas anak minimal satu kali setiap tahunnya.

Sebagai panduan untuk melaksanakan etika bisnis, Perseroan telah memiliki pedoman perilaku dan etika bisnis.

Pembentukan perilaku dan etika bisnis dengan tujuan :

• Menegakkan pentingnya masalah kepatuhan dan etika bisnis dan memberikan panduan untuk membantu mengambil keputusan yang lebih baik.

• Mengembangkan standar etika bisnis yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG guna menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang positif yang mendukung perilaku-perilaku etis sehingga mendorong terciptanya budaya Perusahaan, yang akan meningkatkan nilai Perusahaan.

• Mengembangkan hubungan yang harmonis, sinergi dan saling menguntungkan antara Pelanggan, Agen, Broker, Mitra Kerja, Karyawan, dan Pemangku kepentingan lainnya (stakeholders) yang berlandaskan prinsip-prinsip etika bisnis.

Perseroan melihat pentingnya penerapan yang berkesinambungan dalam bidang Teknologi Informasi. Karena itu, untuk mendukung jalannya kegiatan sehari-hari dengan baik, di tahun 2015 Perusahaan serta seluruh entitas anak telah menempatkan backup server atau lebih dikenal dengan Disaster Recovery Center (DRC) pada lokasi terpisah. Pemilihan lokasi DRC sudah dianalisa dan dievaluasi sebelumnya sesuai standar DRC, sehingga jika terjadi bencana seperti gempa bumi, kebakaran, kebanjiran, dan bencana-bencana lainnya yang mengakibatkan Kantor Pusat tidak dapat beroperasi, bisnis dapat terus berjalan dengan baik.

Entitas anak seperti PT Equity Life Indonesia telah menerapkan Business Inteligence untuk membantu menganalisa data agar dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis secara cepat dan tepat, serta membuat perencanaan yang dapat memajukan perusahaan di masa yang akan datang. Selain itu beberapa hal strategis yang saat ini sedang dianalisa dan akan dikembangkan adalah CRM (Customer Relationship Management), Data Warehouse, Data Mining and Data Analytic (Data dari berbagai sumber diolah untuk

guidance and consultation with the aim of optimizing performance and giving added value to the subsidiaries. The MCP team’s target is to undertake an evaluation to each subsidiary at least once a year.

As a guide to implementing business ethics, the Company has established its guidelines on business behavior and ethics.

The guidelines on business behavior and ethics are established with the following purposes :

• To enforce the importance of compliance and business ethics and provide a guide to making better decisions.

• To develop business ethics standard that is in line with the GCG principles for creating and maintaining positive work environment that supports ethical behavior so as to encourage the creation of Company’s culture that will increase the Company’s value.

• To develop harmonious, synergy and mutually beneficial relationship between Customers, Agents, Brokers, Working Partners, Employees, and other Stakeholders based on the principles of business ethics.

The Company sees the importance of continuous application of Information Technology. Therefore, to support the smooth running of daily activities, in 2015 the Company and all of its subsidiaries have placed backup server or more popularly known as the Disaster Recovery Center (DRC) at different locations. Selection of DRC locations has been analyzed and evaluated according to the DRC standard, so that in case of disasters such as earthquake, fire, flood, and other disasters leading to halted operations of the Head Office, the business still could run properly.

A subsidiary, PT Equity Life Indonesia, has applied Business Intelligence to help analyze data that will assist the company to make business decisions quickly and accurately, and make further planning to move the company forward in the future. In addition, several strategic matters currently being analyzed and to be developed afterwards are CRM (Customer Relationship Management), Data Warehouse, Data Mining and Data Analytic (Data from various sources will be processed for the company’s business development), IT Help Desk (Service Level), DMS (Document Management System), and Paperless

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk46

kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan), IT Help Desk (Service Level), DMS (Document Management System), Paperless (Go Green) baik untuk induk perusahaan maupun entitas anak. Business Continuity Plan setiap entitas anak terus direview setiap jangka waktu tertentu, agar penerapannya selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terkini, sehingga proses bisnis terus berjalan baik dalam kondisi bencana maupun tidak.

Untuk mengukur kinerja keuangan dan non keuangan dan pengawasan terhadap kepatuhan pada peraturan yang berlaku serta mengevaluasi pencapaian target, maka diterapkan kartu skor berimbang atau lebih dikenal dengan balanced scorecard (BSC). Perusahaan bersama entitas anak telah menerapkan BSC sejak triwulan ke-3 tahun 2010 hingga saat ini. Perseroan beserta Entitas Anak juga melakukan pengawasan serta pengukuran atas kinerja cabang-cabang melalui penerapan BSC tersebut.

Aspek tata kelola kepegawaian dimulai dari proses rekrutmen yang terencana, pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, penempatan karyawan pada posisi yang tepat dan sesuai kompetensi yang dimiliki, pelatihan yang terarah dan berkesinambungan serta memberikan remunerasi dan reward yang baik.

Perseroan memandang SDM sebagai aset utama sekaligus mitra dalam mengembangkan usaha yang merupakan salah satu unsur kunci bagi tercapainya pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.

Perseroan melihat bahwa pengembangan sumber daya manusia harus terus dilakukan secara berkesinambungan. Untuk itu pada tanggal 8 Desember 2010 telah dibentuk Equity Development Center (EDC) yang merupakan Non Profit Training Center. Tujuan dari didirikan EDC adalah memberikan pelatihan yang berkualitas di bidang masing-masing serta bertujuan meningkatkan kompetensi dalam bidang teknis maupun manajerial yang melibatkan seluruh jajaran perusahaan termasuk didalamnya Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan di dalam lingkungan PT Equity Development Investment Tbk.

Pada tahun 2015, EDC kembali mengadakan beragampelatihan untuk perusahaan seperti PT Equity Finance Indonesia - The Equity Creativity Alive (Februari 2015),PT Ventura Investasi Utama dan PT Lumbung Sari - Let’s Make A Commitment To Build A Sustainable Business (Maret 2015), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk – ADM The Next Level (April

(Go Green) both for the parent company and subsidiaries. Each subsidiary’s Business Continuity Plan will always be reviewed from time to time, for adjusting its application to the latest technological developments, so that business processes will keep running properly either under disaster condition or not.

To measure financial and non-financial performance, supervise compliance with the applicable laws and regulations and evaluate target achievement, the balanced scorecard (BSC) has been put into application. The company and all of its subsidiaries have applied BSC since the 3rd quarter of 2010 up to this moment. The Company and its Subsidiaries have also supervised and measured the performance of branches through the application of BSC.

The aspect of staffing governance began from a well-planned recruitment process, selection of human resources with quality and integrity, placement of employees in the right position and according to their competence, well-directed and continuous training as well as fair remuneration and reward.

The company views HR as the main asset as well as partner in developing its business being one of the key elements in achieving good quality and sustainable business growth.

The company considers that human resources development must be implemented continually. Thus, on December 8, 2010 the Equity Development Center (EDC) as a Non Profit Training Center was established. The purpose of EDC establishment is to provide quality training in each field while increasing competence in technical and managerial fields which involves all levels of the company including the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the entire employees within the environment of PT Equity Development Investment Tbk.

In 2015 EDC once again conducted various training sessions for companies such as PT Equity Finance Indonesia - The Equity Creativity Alive (February 2015), PT Ventura Investasi Utama and PT Lumbung Sari - Let’s Make A Commitment To Build A Sustainable Business (March 2015), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk – ADM The Next Level (April 2015), PT Datindo Entrycom, PT Ventura Investasi Utama,

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 47

2015), PT Datindo Entrycom, PT Ventura Investasi Utama,PT Lumbung Sari, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Medicom Prima maupun kepada Strategic Business Partner, seperti PT Panen Lestari Internusa – Change For Success (Agustus 2015), PT Equity Life Indonesia - Transforming To Customer Centric Company (September 2015).

Pada tanggal 7 Oktober 2015, EDC kembali mengadakan pelatihan BSC untuk karyawan perusahaan entitas anak yang belum pernah mendapatkan pendidikan BSC sebelumnya. Dalam pelatihan tersebut mencakup pengetahuan mengenai Strategy Map sampai kepada Key Performance Indikator (KPI) masing-masing entitas anak.

Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

Dari seluruh karyawan, jumlah yang terbanyak adalah karyawan dengan status pendidikan S1 sebanyak 487 orang. Seluruh karyawan pada Perseroan dan entitas anaknya belum/tidak membentuk Serikat Pekerja.

Upah (minimum) karyawan Perseroan dan entitas anak telah memenuhi dan atau melebihi ketentuan upah minimum propinsi seperti yang disyaratkan.

PT Lumbung Sari, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Medicom Prima and also to Strategic Business Partners such as PT Panen Lestari Internusa – Change For Success (August 2015), PT Equity Life Indonesia - Transforming To Customer Centric Company (September 2015).

On October 7, 2015, EDC also conducted BSC training for the subsidiaries’ employees who have not received BSC education previously. This education included the knowledge about Strategy Map and Key Performance Indicators (KPI) of each subsidiary.

The composition of employees of the Company and its Subsidiaries by education level and gender as of December 31, 2015 is as follows :

Out of all employees, the highest number is employees with S1 education status, namely 487 persons. All employees of the Company and its subsidiaries have not/did not form any Labor Union.

The minimum salary for the employees of the Company and its subsidiaries has met or exceeded the requirements on provincial minimum salary.

NO Jenis Kelamin Gender Pendidikan Education Jumlah Total

s/d SMA D3 S1 S2 High School Diploma Bachelor Master

1. Pria Male 179 73 223 19 494

2. Wanita Female 40 100 264 6 410

TOTAL 219 173 487 25 904

Tabel Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per 31 Desember 2015Table on Number of HR by Education Level as of December 31, 2015

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk48

Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal yang penting yang mendapat perhatian khusus dari manajemen Perseroan. Peningkatan kesejahteraan karyawan dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan dalam tunjangan Jaminan Kesehatan Karyawan melalui PT Equity Life Indonesia, dan selanjutnya kepesertaan dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), dan fasilitas dana pensiun melalui DPLK.

Pada tahun 2015, perusahaan telah mengadakan RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2015 yang menyetujui hal-hal antara lain sebagai berikut :

Mata acara rapat pertama : 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku

2014 (dua ribu empat belas).

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas), yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan nomor : RPC-7099/PSS/2015, tanggal 25 Maret 2015 dengan pendapat Wajar Dalam semua Hal Yang Material.

3. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas).

4. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah dijalankan selama tahun buku 2014 (dua ribu empat belas), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2014 (dua ribu empat belas).

Mata acara rapat Kedua :

1. Menyetujui tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) serta menggunakan keuntungan

Employees’ Welfare

Employees’ welfare is one of the important matters receiving special attention from the Company’s management. The employees’ welfare is improved by including the employees in the Employee Health Insurance through PT Equity Life Indonesia, and subsequently participation in the Social Security Organizing Body (BPJS), and pension fund facility through DPLK.

In 2015, the company has held its Annual GMS on June 15, 2015 that approved the following matters:

The First agenda item of the meeting :

1. Approving the Company’s Annual Report for 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year.

2. Ratifying the Company’s Financial Statements for 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year that had been audited by Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office as evidenced by the Report number: RPC-7099/PSS/2015, dated March 25, 2015 with Qualified opinion on All Materials.

3. Ratifying the Report of the Company’s Board of Commissioners on the implementation of supervisory duties during the 2014 (two thousand and fourteen) Fiscal Year.

4. With approved Annual Report and ratified Financial Statements for the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year, then in accord with the provisions of Article 12 sub-article (3) of the Articles of Association of the Company, full acquittal (volledig acquit et de charge) shall be granted to members of the Board of Directors of the Company for management-related actions and to members of the Board of Commissioners of the Company for supervisory measures, which have been implemented during the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year, to the extent that such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company in the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year.

The Second agenda item of the meeting :

1. Approving the decision not to distribute dividends to shareholders of the Company for the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year and to use the profit earned in 2014 (two thousand and

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 49

yang diperoleh dalam tahun 2014 (dua ribu empat belas) tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahun-tahun buku sebelumnya.

2. Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2013 (dua ribu tiga belas) sebesar Rp84.497.858.000,- (delapan puluh empat miliar empat ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh delapan ribu rupiah) akan digunakan untuk menutup akumulasi-rugi Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya.

Mata acara rapat Ketiga :

1. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi, dan bagian lainnya dari laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas (31-12-2015).

2. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.

Mata acara rapat Keempat :

1. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan ucapan terima kasih kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusannya dan kepada para anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasannya.

2. Mengangkat kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk melanjutkan tugas dan wewenang sebelumnya, sejak ditutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan hari ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun kedua yang diselenggarakan tahun 2017 (dua ribu tujuh belas), dengan tidak mengurangi Hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris sewaktu-waktu.

Sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut :

Direksi Presiden Direktur : Bapak Muhamad Zulkifli Abusuki Direktur : Ibu Tetty Lanawati Gozali Direktur : Bapak Bustomi Usman Direktur Independen : Bapak Tan Kurniawan SutandarDirektur Independen : Bapak Indrawana Widjaja

fourteen) to cover the Company’s accumulated losses from the previous fiscal years.

2. The Company’s profit in 2013 (two thousand and thirteen) Fiscal Year at Rp84,497,858,000.- (eighty four billion four hundred and ninety seven million eight hundred and fifty eight thousand rupiahs) will be used to cover the Company’s accumulated losses from the previous fiscal years.

The Third agenda item of the meeting :

1. Approving the authorization for the Company’s Board of Directors to appoint a Public Accountant Office to audit the Balance Sheet, Profit and Loss Statement, and other sections of the Company’s financial statements for the fiscal year ended on the thirty-first of December two thousand and fifteen (31-12-2015).

2. Authorizing the Company’s Board of Directors to determine the honorarium for the Public Accountant Office and other requirements relating to the appointment.

The Fourth agenda item of the meeting :

1. Discharging all members of the Board of Directors and all members of the Board of Commissioners of the Company with honor, with acknowledgments to members of the Board of Directors for their management-related actions and to members of the Board of Commissioners for their supervisory actions.

2. Reappointing members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company to continue their previous duties and authority, from the closing of today’s Annual General Meeting of Shareholders until the closing of the second Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2017 (two thousand and seventeen), without detriment to the Right of the General Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners at any time.

The composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners is as follows :

The Board of Directors President Director : Mr. Muhamad Zulkifli Abusuki Director : Mrs. Tetty Lanawati Gozali Director : Mr. Bustomi Usman Independent Director : Mr. Tan Kurniawan SutandarIndependent Director : Mr. Indrawana Widjaja

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk50

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Bapak Sujitno Siswowidagdo Komisaris : Bapak Kamardy AriefKomisaris : Bapak Rachmad DeswandyKomisaris Independen : Bapak Mukhlis Rasyid Komisaris Independen : Bapak Ruhiat Wirasendjaja Komisaris : Bapak Cyprianus Pranoto

Dan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.20/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia nomor Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014, mengangkat Bapak Mukhlis Rasyid dan Bapak Ruhiat Wirasendjaja selaku Komisaris Independen Perseroan dan menunjuk Bapak Tan Kurniawan Sutandar dan Bapak Indrawana Widjaja selaku Direktur Independen Perseroan.

Selanjutnya dengan adanya Pengangkatan kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen Perseroan untuk melanjutkan tugas dan wewenang sebelumnya, maka :

Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui :

a. Untuk melimpahkan kewenangan kepada Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, untuk atas nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi Perseroan, untuk melanjutkan tugas dan wewenang sebelumnya.

b. Memberikan para anggota Direksi gaji dan /atau tunjangan yang jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan komisaris dan/atau pihak lain yang ditunjuk.

c. Memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2014, yang disahkan dalam mata acara Rapat Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal sebesar 10% (sepuluh persen). Selanjutnya untuk pembagian honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham

The Board of Commissioners President Commissioner : Mr. Sujitno Siswowidagdo Commissioner : Mr. Kamardy AriefCommissioner : Mr. Rachmad DeswandyIndependent Commissioner : Mr. Mukhlis Rasyid Independent Commissioner : Mr. Ruhiat Wirasendjaja Commissioner : Mr. Cyprianus Pranoto

In addition, to comply with the Regulation of the Financial Services Authority Number 33/POJK.20/2014 dated December 8, 2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company and the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia number Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014, Mr. Mukhlis Rasyid and Mr. Ruhiat Wirasendjaja were appointed as the Independent Commissioners of the Company, while Mr. Tan Kurniawan Sutandar and Mr. Indrawana Widjaja were appointed as Independent Directors of the Company.

Further, with the Reappointment of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners including the Independent Commissioners of the Company to continue their previous duties and authority, then:

The General Meeting of Shareholders has decided :

a. To delegate the authority to the Board of Directors with approval of the Board of Commissioners of the Company, for and on behalf of the General Meeting of Shareholders, to determine the distribution of duties and authority of each member of the Board of Directors of the Company, to continue their previous duties and authority.

b. To provide the members of the Board of Directors with salary and/or allowance in which the amount will be determined by the General Meeting of Shareholders and such authority may be delegated by the General Meeting of Shareholders to the Board of Commissioners and/or another appointed party.

c. To provide the members of the Board of Commissioners of the Company with honorarium and other allowances whose total amount is similar to the honorarium and other allowances provided to members of the Board of Commissioners as set forth in the Company’s Financial Statements for the 2014 fiscal year, which had been ratified in the First agenda item of the Meeting. In case of any addition, such addition should not exceed 10% (ten percent). Further, as regards the provision of honorarium and other allowances to members of the Board of Commissioners including the Independent Commissioners of the Company, the General Meeting of Shareholders may delegate such authority to

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 5�

dapat melimpahkan kepada Dewan Komisaris dan/atau kepada pihak lain yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Dewan Komisaris sesuai dengan hasil RUPS tanggal 15 Juni 2015 berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris Perusahaan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Komisaris kapanpun bilamana diperlukan. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak. Disamping itu Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan telah sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan secara aktif dan berkala khususnya dalam pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik, yang menjadi keharusan dalam melindungi Perusahaan dan para pemangku kepentingan. Dalam memastikan bahwa seluruh mekanisme pengawasan berfungsi secara optimal dewan komisaris dibantu oleh komite audit.

Selama tahun 2015 telah diadakan 4 kali pertemuan Dewan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris kecuali Bapak Mukhlis Rasyid yang hadir hanya 2 (dua) kali, dikarenakan sakit.

Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana ditentukan oleh peraturan No. IX.I.5, lampiran keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam membantu tugas Dewan Komisaris.

Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan. Komite Audit juga melakukan penelaahan, evaluasi, dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas sistem pengendalian intern, pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan hukum lain yang berlaku terkait aktivitas usaha Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit dipimpin oleh Komisaris Independen dengan dibantu anggotanya yang memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas lain yang diperlukan. Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang melaksanakan fungsi sebagai Ketua dan 3 (tiga) orang anggota komite audit yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugas

the Board of Commissioners and/or another party appointed by the Board of Commissioners of the Company.

In accord with the result of the General Meeting of Shareholders held on June 15, 2015, the Board of Commissioners consists of 6 (six) people, 2 (two) of them being Independent Commissioners. The Company’s Board of Commissioners was appointed by the General Meeting of Shareholders for a term of 2 (two) years without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of Commissioners at any time when necessary. The Board of Commissioners has the duty to conduct supervision over the Board of Directors in maintaining the balance of interests of all stakeholders. In addition, the Board of Commissioners also has the duties and authority to conduct supervision to ensure that the policy of the Board of Directors in managing the Company has been in line with the Articles of Association and the applicable laws and regulations. During 2015 The Board of Commissioners has conducted supervision actively and periodically particularly in the implementation of Good Corporate Governance, being the necessity in protecting and safeguarding the Company and the stakeholders. To ensure optimum functioning of all supervisory mechanisms, the board of commissioners is assisted by the audit committee.

During 2015, 4 meeting sessions were held between the Board of Commissioners and attended by all members of the Board of Commissioners, except for Mr. Mukhlis Rasyid who only attended 2 (two) times, due to his being sick.

The Audit Committee established under regulation No.IX.I.5, annex to decision of the Chairperson of the Capital Market Supervisory Agency number Kep-29/PM/2004, has a very important and strategic role in assisting the duties of the Board of Commissioners.

The Audit Committee’s duty is to assist the Board of Commissioners in performing supervisory responsibilities. The Audit Committee also conducts studies and evaluations, and make recommendations to the Board of Commissioners on internal control system, financial reporting, compliance with other applicable laws and regulations relating to the Company’s business activities. In carrying out its duties, the Audit Committee is headed by an Independent Commissioner assisted by its members having the required expertise, experience and other qualities. The Audit Committee consists of one Independent Commissioner performing the function as Chairperson and 3 (Three) members of audit committee having good reputation and adequate experience to carry out the duties and functions of the Audit Committee. The Audit Committee also reviews the effectiveness

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk52

dan fungsi dari Komite Audit. Komite Audit juga meninjau ulang efektifitas sistem akuntansi Perusahaan dan fungsi internal audit dan juga pekerjaan auditor ekstern. Komite Audit mengadakan pertemuan secara rutin untuk menelaah laporan audit dan tindakan-tindakan yang telah diambil Manajemen.

Selama periode tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan resmi dengan seluruh anggota Dewan Komisaris mengenai evaluasi laporan triwulanan dan laporan keuangan tahunan.

Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut :• Ketua : Ruhiat Wirasendjaja• Anggota : Yovita Besrul• Anggota : Anneke Hoesada• Anggota : Harina Halim

Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit :

of the Company’s accounting system and audit internal function as well as the work of external auditors. The Audit Committee holds periodic meetings to study audit reports and other actions taken by the Management.

During 2015, the Audit Committee carried out its duties and functions in a well manner and held 4 (four) official meeting sessions with all members of the Board of Commissioners regarding the evaluation of quarterly reports and annual financial statements.

The composition of the Audit Committee was as follows :• Chairperson : Ruhiat Wirasendjaja• Member : Yovita Besrul• Member : Anneke Hoesada• Member : Harina Halim

Attendance Level of Members of the Audit Committee :

N a m a Frekuensi Pertemuan Kehadiran Rasio Kehadiran N a m e Meeting Frequency Attendance Attendance Ratio

Ruhiat Wirasendjaja 4 4 100%

Mukhlis Rasyid *) 3 2 66,7% (sakit)

Cyprianus Pranoto *) 3 3 100%

Bambang Husodo *) 3 3 100%

Taswan *) 3 3 100%

Yovita Besrul 1 1 100%

Anneke Hoesada 1 1 100%

Harina Halim 1 1 100%

Note *) : Bapak Mukhlis Rasyid, Bapak Cyprianus Pranoto, Bapak Bambang Husodo dan Bapak Taswan menjabat sebagai anggota komite audit sampai dengan 8 Oktober 2015.

Mr. Mukhlis Rasyid, Mr. Cyprianus Pranoto, Mr. Bambang Husodo and Mr. Taswan served as members of the audit committee until October 8, 2015.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 53

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris 002/SK-Dekom-EDI/X/2015 tanggal 9 Oktober 2015 tentang Pelaksanaan Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, maka Fungsi Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan dengan pelaksanaan tugas mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 sebagai berikut :

• Dewan Komisaris melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi dengan demikian melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

• Tugas Nominasi Mengusulkan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :

- komposisi anggota Direksi- kebijakan dan kriteria - serta kebijakan evaluasi kerja bagi anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

• Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, serta rekomendasi program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• Mengusulkan imbalan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dan rekomendasi tentang struktur, kebijakan serta besaran Remunerasi.

Selama tahun 2015, jumlah kompensasi yang telah dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebesar Rp4.444.122.000,-

Selama tahun 2015 telah diadakan 4 kali pertemuan antara Direksi dan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Direksi dan Komisaris, kecuali Bapak Mukhlis Rasyid yang hadir hanya 2 (dua) kali, dikarenakan sakit.

Sesuai dengan hasil RUPS 15 Juni 2015, Direksi Perseroan berjumlah 5 (lima) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Direktur Independen. Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun, tanpa

Nomination and Remuneration Function

Based on the Decision Letter of the Board of Commissioners 002/SK-Dekom-EDI/X/2015 dated October 9, 2015 on Function of the Nomination and Remuneration Committee of the Company, then the Nomination and Remuneration Function is performed by the Board of Commissioners of the Company while implementation of duties refers to Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 as follows :

• The Board of Commissioners performs the Nomination and Remuneration function, thus conducting supervision over the performance of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

• The Nomination Committee has the duty of nominating prospective members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and making recommendations to the Board of Commissioners about :

- composition of members of the Board of Directors - policies and criteria - policy on work evaluation for members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

• Conduct an assessment of the performance of members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, and make recommendations about capacity building program for members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

• Make proposals on reward for the Board of Directors and the Board of Commissioners as well as recommendations about structure, policy and amount of Remuneration.

During 2015, total compensation paid to the Commissioners and Directors of the company amounted to Rp4,444,122,000.-

During 2015, 4 meeting sessions were held between the Board of Commissioners and the Board of Commissioners and attended by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, except for Mr. Mukhlis Rasyid who only attended 2 (two) times, due to his being sick.

In accord with the result of the General Meeting of Shareholders held on June 15, 2015, the Board of Directors of the Company consists of 5 (five) people, 2 (two) of them being Independent Directors. The Board of Directors was appointed by the General Meeting of Shareholders

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk54

menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi kapan pun bilamana diperlukan. Direksi memegang tanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan dan mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan, mengatur kelancaran tugas sesuai dengan bidangnya, mempersiapkan laporan kepada instansi terkait.

Di tahun 2015 telah diselenggarakan 12 kali rapat Direksi yang sebagian besar dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut :

Dalam rangka memenuhi Peraturan Nomor IX.1.7, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam Audit Internal dan membentuk Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang baik. Unit Audit Internal adalah unit pengawasan internal Perusahaan yang berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Unit Audit Internal bertanggung jawab dan melapor kepada Presiden Direktur.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal :

• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perusahaan.

for a term of 2 (two) years, without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of Directors at any time when necessary. The Board of Directors has the responsibility for management of the Company and represents the Company in implementing the provisions of the Articles of Association of the Company. The Board of Directors is in charge of the Company in achieving the goals, adjusting the smoothness of the duties performance in accord with the respective field, and preparing reports to the relevant agencies.

In 2015, 12 sessions of Board of Directors meetings were held and mostly attended by all members of the Board of Directors with the following attendance level :

In order to comply with Regulation Number IX.1.7, Annex to Decision Letter of the Chairperson of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008, the Board of Directors of the Company has established an Internal Audit Charter and Internal Audit Unit directly responsible to the President Director. The Internal Audit Unit helps the company achieve its goals through a systematic and orderly approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, internal control and good corporate governance. The Internal Audit Unit is the Company’s internal supervisory unit under the charge of the President Director. The Internal Audit Unit is responsible to and reports to the President Director.

Duties and responsibilities of Internal Audit :

• Prepare and implement annual Internal Audit plans by risk priorities in accord with the Company’s goals.

N a m a Frekuensi Pertemuan Kehadiran Rasio Kehadiran N a m e Meeting Frequency Attendance Attendance Ratio

M. Zulkifli Abusuki 12 12 100%

Tetty L. Gozali 12 12 100%

Bustomi Usman 12 12 100%

Tan Kurniawan S. 12 12 100%

Indrawana Widjaja 12 12 100%

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 55

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerjasama dengan Komite Audit.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan.

• Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur III (Independen) yang bertugas melaksanakan kegiatan penata usahaan dan penyimpanan dokumen perusahaan, mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. Sekretaris perusahaan melakukan pembinaan dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan sosialisasi informasi material kepada seluruh Pemegang Saham, menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal dan Bursa serta Stakeholder lainnya.

Pelaporan atas pelanggaran/perilaku tidak etis dan perlindungan bagi pelapor (whistleblowing system) :

• Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) adalah pengungkapan (biasanya secara rahasia) atas tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melanggar hukum, perbuatan tidak etis atau perbuatan lain yang dapat merugikan Perusahaan maupun Pemangku kepentingan, yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan dan dilaporkan kepada Perusahaan atau lembaga lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.

• Test and evaluate the internal control and risk management system in accord with the Company’s policy.

• Inspect and assess the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

• Provide suggestions on improvement and objective information on activities being inspected on all levels of management.

• Prepare audit reports and submit those reports to the President Director and the Board of Commissioners.

• Monitor, analysis and report the follow-up to the suggested improvement.

• Cooperate with the Audit Committee.

• Prepare programs to evaluate the quality of internal audit activities.

• Conduct special inspection if necessary.

The Corporate Secretary position is held by Director III (Independent) being in charge of the Company’s administrative activities and document storage, monitoring the developments in the capital market, particularly the applicable regulations. The corporate secretary provides guidance and controls the compliance with applicable laws and regulations as well as disseminates material information to all Shareholders, serves as a liaison between the Company and the Shareholders, the Capital Market and the Stock Exchange Authorities as well as other Stakeholders.

Reporting of a violation/an unethical behavior and protection for whistleblowers (whistleblowing system) :

• Violation Reporting System (SPP) is the disclosure (usually in a confidential manner) of a violation or an act against the law, unethical conduct or other conduct that may harm the Company and the Stakeholders, committed by an employee or a head and reported to the Company or another institution that could take action against such violation.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk56

• Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi :

- Penerimaan pelaporan pelanggaran.- Pelaporan harus dilakukan dengan itikad baik dan

bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan atau didasari kehendak buruk/fitnah.

- Anggota Komisaris, Direksi, Seluruh Karyawan, dan pihak Eksternal Perusahaan dapat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi, dan Karyawan Perusahaan. Pelapor wajib mencantumkan identitasnya dengan jelas disertai bukti pendukung yang relevan.

- Penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran.- Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap laporan

yang diterima sesuai prosedur yang berlaku.- Perlindungan pelapor.- Penerima laporan wajib merahasiakan identitas

Pelapor. Perusahaan memberikan perlindungan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Pemantauan penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran.

Perkara Hukum :

• Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lainnya.

• Entitas anak, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, menghadapi gugatan perkara perdata klaim asuransi kebakaran. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah mengajukan gugatan pidana kepada tertanggung sampai ke tingkat Mahkamah Agung. Hal ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.

MANAJEMEN RISIKO

Kondisi eksternal dan internal Perseroan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi perkembangan kegiatan usaha dan meningkatkan kompleksitas tingkat risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak, terutama dalam bidang asuransi, pembiayaan, dan sekuritas. Semakin kompleksnya risiko perlu diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang meliputi

• The Company has established policies and procedures which include :

- Receipt of violation report.- Reporting must be done in good faith and not a personal

complaint against a policy of the Company or based on ill will/slander.

- Members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, all Employees, and External Parties of the Company may report any violation committed by a Commissioner, Director, and Employee of the Company. The whistleblower must clearly show his/her identity along with a relevant supporting evidence.

- Handling and settlement of violation report.- The Company must follow up any received report according

to the applicable procedures.- Protection for whistleblower.- Report receiver must keep the Whistleblower’s identity

confidential. The Company provides legal protection pursuant to the applicable laws and regulations.

- Monitoring of handling and settlement of violation report.

Law Suit :

• No administrative penalty was imposed on the company, subsidiaries, members of the Board of Commissioners, and Board of Directors by the Capital market authorities and other authorities.

• One of our subsidiaries : PT Asuransi Dayin Mitra Tbk is having a civil lawsuit in relation to a fire claim. The Company has filed a Crimal Suit against the Insured to the Supreme Court. This case does not significantly affect to the Company’s financial condition.

RISK MANAGEMENT

External and internal conditions of the Company and its Subsidiaries may affect the development of business activities and increase the complexity of risk level faced by the Company and its Subsidiaries, particularly in the fields of insurance, financing, and securities. The higher risk complexity should be matched with the application of risk management that includes identification, measurement,

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 57

identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Penerapan manajemen risiko menjadi hal sangat penting bagi Perseroan dan Entitas Anak agar dapat melaksanakan bisnis dengan tingkat risiko yang terukur. Pengelolaan kegiatan perusahaan yang sehat dan terpadu (good corporate governance) memerlukan penerapan manajemen risiko yang mendukung pencapaian target kinerja dan mampu menjaga kelangsungan usaha. Dengan menerapkan manajemen risiko, Perseroan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan modal dan tingkat pengembangan modal (return on equity/ROE) untuk selanjutnya dapat memberi nilai tambah bagi pemegang saham, meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya, serta meningkatkan bisnis pada tingkat optimal. Untuk mencapai tujuan di atas fokus penerapan manajemen risiko terutama pada efektivitas penerapan tata kelola dan kerangka kerja manajemen risiko.

Penerapan manajemen risiko melibatkan semua unsur Perseroan dan Entitas Anak, terutama pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris serta organisasi dan fungsi yang secara langsung terkait dengan manajemen risiko yang meliputi pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak, kecukupan kebijakan, prosedur,dan penetapan limit risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

Dalam pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris mencakup atas hal-hal sebagai berikut :

a. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris, antara lain Direksi dan Dewan komisaris bertanggung jawab terhadap penilaian risiko dan permodalan.

b. Sumber daya manusia, antara lain Direksi menetapkan kualifikasi SDM yang jelas untuk setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemen risiko.

c. Organisasi manajemen risiko, antara lain Direksi menetapkan struktur organisasi yang disertai dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab secara umum maupun terkait penerapan manajemen risiko pada seluruh satuan kerja yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha perusahaan.

monitoring, and risk control. Application of risk management is very important for the Company and its Subsidiaries to enable their doing business at a measured risk level. Sound and integrated management of the company’s activities (good corporate governance) requires the application of risk management that supports the achievement of performance target and has the ability to maintain business continuity. By applying risk management, the Company can improve the effective use of capital and the return on equity (ROE) which, in turn, provides an added value to the shareholders, improve the trust of the shareholders and other stakeholders, and brings the business higher to the optimum level. To achieve the above goals, the application of risk management focuses mainly on effective application of governance and risk management framework.

Risk management application involves all elements of the Company and its Subsidiaries, particularly the active supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners as well as the organization and function that are directly related to risk management which include the active supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company and its Subsidiaries, policy and procedure adequacy, and determining of risk limit, identification, measurement, and monitoring processes adequacy, risk management information system, and comprehensive internal control system.

1. Active Supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners

Active supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners includes the following matters :

a. Authority and responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners, among others with regard to risk assessment and capitalization.

b. Human resources, in which the Board of Directors will determine clear HR qualifications for each level of position related to the risk management application.

c. Risk management organization, in which the Board of

Directors will determine the organizational structure along with clarity of general duties and responsibilities as well as those related to the risk management application on all work units adjusted to the goals and business policies, as well as the size and complexity of business activities of the company.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk58

Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko, Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh Fungsi Internal Audit, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Satuan kerja Manajemen Risiko serta Management Consultation Programme (MCP) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi Perseroan, dalam merumuskan kebijakan, strategi manajemen risiko termasuk penetapan limit serta memperbaiki atau menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun insidental sebagai akibat dari perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit

Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko dan limit risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis perusahaan. Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan praktek perusahaan yang sehat.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan mitigasi risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian, dan mitigasi risiko merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko.

Proses Manajemen Risiko terdiri dari :

a. Identifikasi Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh

aktivitas bisnis perusahaan dan dilakukan dalam rangka menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Identifikasi dilakukan dengan menganalisis seluruh jenis dan karakteristik risiko yang terdapat pada setiap kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak yang juga meliputi produk dan jasa-jasa lainnya. Identifikasi risiko dilakukan di Kantor Pusat dan di Kantor Cabang seluruh Indonesia dengan menggunakan perangkat Manajemen Risiko.

In conducting supervision and risk management, the Board of Directors and the Board of Commissioners are assisted by Internal Audit, Audit Committee, Risk Management Committee, and Risk Management Work Unit as well as Management Consultation Programme (MCP) with the duties and responsibilities of making recommendations to the Board of Directors of the Company, in formulating risk management policies and strategies, including the determining of risk limit as well as periodic and incidental improvement of the implementation of risk management as a result of the changes in the external and internal conditions of the Company that will affect the capitalization and risk profile adequacy.

2. Policy and procedure adequacy, and determining of risk limit

Effective risk management application must be supported by the framework of risk management policies and procedures as well as risk limit determined in a clear manner and in line with the vision, mission, and business strategy of the company. Preparation of risk management policies and procedures should take into account the type, complexity of business activity, risk profile, and risk level to be taken as well as the regulation stipulated by the authorities and sound corporate practices.

3. Identification, measurement, and monitoring processes adequacy, risk control and mitigation

Identification, measurement, monitoring, control, and mitigation of risks are the main part of risk management.

Risk Management consists of :

a. Identification Risk identification is of a proactive nature, covering all

business activities of the company and performed to analyze the source and possibility of risk occurrence along with the impact. The identification is performed by analyzing all types and characteristics of risks existing in each business activity of the Company and its subsidiaries which also include other products and services. Risk identification is performed at the Head Office and the Branches all over Indonesia by using the Risk Management equipment.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 59

b. Pengukuran Pengukuran risiko dilakukan dengan pemilihan

metode pengukuran risiko yang disesuaikan dengan karakterisitik dan kompleksitas kegiatan usaha. Metode pengukuran risiko digunakan untuk mengukur ekspose risiko Perseroan sebagai acuan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian risiko. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis Perseroan.

c. Pemantauan Pemantauan risiko dilakukan terhadap besarnya

ekspose risiko, kepatuhan limit internal dan konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana maupun MCP. Hasil pemantauan digunakan dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.

d. Pengendalian dan Mitigasi Pengendalian risiko dilakukan antara lain dengan

memberikan tindak lanjut atas risiko yang melebihi limit dengan melakukan mitigasi risiko, peningkatan kontrol (pengawasan melekat), penambahan modal untuk menyerap potensi kerugian, dan audit internal secara periodik. Di samping itu juga dilakukan analisis terhadap Produk dan/atau Aktivitas Baru (PAB).

4. Sistem informasi manajemen risiko

Dalam rangka mendukung proses manajemen risiko perlu pengembangan sistem informasi manajemen yang disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha perusahaan.

5. Sistem pengendalian intern

Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang baik. Sistem pengendalian yang efektif dapat membantu perusahaan dalam menjaga asetnya, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran.

b. Measurement Risk measurement is performed by selecting the risk

measurement methods adjusted to the characteristics and complexity of business activity. Risk measurement methods are used to measure the Company’s risk exposure as a reference to conduct risk monitoring and control. Risk measurement is performed periodically on products and portfolios as well as all business activities of the Company.

c. Monitoring Risk monitoring is carried out on the magnitude of risk

exposure, compliance of internal limit and consistency of the implementation with the established policies and procedures. The monitoring is carried out by the implementing unit and MCP. The monitoring result is used for risk mitigation and other necessary actions.

d. Control and Mitigation Risk control is exercised by following up any risk that exceeds

the limit with risk mitigation, heightened control (inherent supervision), capital increase to absorb potential loss, and periodic internal audit. In addition, analysis of New Products and/or Activities (PAB) will also be conducted.

4. Risk management information system

For supporting the risk management process, it is necessary to develop risk management information system that is adjusted to the characteristics and complexity of business activities of the company.

5. Internal control system

Effective risk management application must be equipped with solid internal control system. Effective control system can help the company protects its assets, guarantees the availability of trustworthy financial and managerial reporting, increases compliance with the applicable laws and regulations, and mitigates the risks of loss, deviation, and violation.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk60

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar, dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.

Risiko tingkat bunga

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang, dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko suku bunga dengan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan dan Entitas Anak. Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat bunga.

Risiko kredit Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit.

Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI. Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk, and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance.

Interest rate risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities, and administration service. The Company and Subsidiaries manages interest rate risk by monitoring the movement of market rate and negotiates accordingly with the bank to minimized the negative impact on the Company and Subsidiaries. Currently, the Company and Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate risk.

Credit risk

Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved.

Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI.

For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 6�

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya.

Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu.

EFI

Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai. Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.

ESI Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.

i. Maximum exposure to credit risk

Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount.

ii. Concentration of credit risk analysis

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region.

EFI

EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets.

As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI.

ESI

Credit risk arises from the risk of failure of the customer’s contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk62

Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

ADM, ELI, dan DE Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI, dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI, dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik.

ADM, ELI, dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI, dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI, dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.

Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.

ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument.

For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.

ADM, ELI, and DE

Credit risks exposed by ADM, ELI, and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI, and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers.

ADM, ELI, and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI, and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI, and DE will stop providing products and services to default customers.

Liquidity risk

Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable.

The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 63

Risiko investasi Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa :

• Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.• Risiko fluktuasi harga saham di bursa.• Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang

ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.

Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Risiko solvabilitas

Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Risiko kecukupan modal kerja

ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000.- atau 6,3% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000.- dan 0,1% dari total dana yang dikelola. ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas.

Investment risk

Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as :

• The risk of fluctuations in currency exchange rates.• The risk of stock price fluctuations.• The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn

because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment.

The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.

Solvability risk

Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI need to always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. The result of solvency calculation for ADM and ELI is in accordance with the applicable regulation.

Working capital adequacy risk

ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000.- or 6.3% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited offering plus ranking liabilities, which more higher, plus Rp200,000.- and 0.1% from total fund managed. ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk64

Risiko nilai tukar mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi. Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan dalam Catatan 32.

Risiko harga pasar

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.

Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual.

Risiko asuransi Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat

Foreign exchange rate risk

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities.

The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing on the investments side.

Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and 2014 are presented in Note 32.

Market value risk

The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification is based on the limitation specified by both of them.

Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories.

Insurance risk

The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof,

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 65

aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini. Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler review terhadap prosedur penanganan klaim dan penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.

Asuransi kerugian Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa, dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, dan rekayasa.

differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.

The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures and frequent investigation of fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.

Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract.

Casualty insurance

Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering, and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident, and engineering insurance.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk66

Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam, dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya. Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non-proporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.

Asuransi jiwa Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka, dan hibah endowment.

Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut :

• Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan

• Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan

• Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan

• Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan

• Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan

• Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.

For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters, and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.

The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and non-proportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory.

Life insurance

Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance, and combined endowments.

The main risks that ELI is exposed to are as follows :

• Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected

• Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected

• Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected

• Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected

• Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected

• Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 67

Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.

Asumsi - asumsi utama

Asuransi kerugian Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan. Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun. Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya : kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.

Asuransi jiwa

Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan.

ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria.

Key assumptions

Casualty insurance

The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve.

The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year.

Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgment is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.

Life insurance

The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk68

Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut :

Tingkat mortalitas dan morbiditas

Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak.

Penerimaan dari investasi

Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham. Tingkat diskonto

Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.

Pengelolaan Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows :

Mortality and morbidity rates

Assumptions are based on industry standard and national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.

Investment return

The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.

Discount rate

Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.

Capital Management

The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 69

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan, dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company, and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2015 and 2014.

The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT Equity Development Investment Tbk70

Penghargaan Appreciation

Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut: Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%, directly and/or indirectly at the end of 2015 are as follows:

PT EQUITY LIFE INDONESIA

• MEDIA ASURANSI “Best Life Insurance” – Ekuitas Rp200 Miliar – Rp500 Miliar pada acara 2015 Insurance Award oleh Media Asuransi (Jakarta, Juni 2015) “Best Life Insurance” - Equity 200 Billion- 500 Billion in Insurance Award 2015 event by Media Asuransi (Jakarta, June 2015)

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 7�

PT EQUITY LIFE INDONESIA

• 28th Top Agent Awards – AAJI (Makassar, Agustus 2015): o Peringkat Rank 2 Agent of the Year – Tati Supatmo o Peringkat Rank 1 Leader Top Premium – Febe Litasari Lie o Peringkat Rank 1 Best Senior Productive Producer – Selly Tanuwidjaja o Peringkat Rank 3 Group Agent Top Premium – Indra Stephanus o Peringkat Rank 4 Agent Top Premium – Tati Supatmo o Peringkat Rank 6 Agent Top Policy – Tati Supatmo

• KOINKU Juara 1 Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2015, Kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan – OJK (Jakarta, Desember 2015) 1st Winner of Competition Financial Inclusion (KOINKU) in 2015, Category: Pelaku Usaha Jasa Keuangan - OJK (Jakarta, December 2015)

Penghargaan Appreciation

PT Equity Development Investment Tbk72

PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk

• PT AA Internasional Indonesia PT AA Internasional Indonesia memberikan apresiasi kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk atas kinerjanya di tahun 2015 PT AA International Indonesia expresses appreciation to PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for its performance in 2015

• Chubb Multinational Solutions PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mendapatkan apresiasi yang baik atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama periode 2015 bersama dengan Chubb Multinational Solutions PT Asuransi Dayin Mitra Tbk get a good appreciation for the best cooperation with Chubb Multinational Solutions during the period 2015

• Indonesia Business Quality PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dianugrahkan oleh Indonesia Business Quality sebagai THE MOST TRUSTED INSURANCE & QUALITY SERVICE OF THE YEAR 2015 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk was awarded by Indonesia Business Quality as THE MOST TRUSTED INSURANCE & QUALITY SERVICE OF THE YEAR 2015

• 2015 Insurance Award – Infobank ADM sebagai Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2010-2014 (3 Juli 2015) ADM was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2010-2014 (July 3, 2015)

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 73

PT EQUITY FINANCE INDONESIA

• 2015 Infobank Multifinance Award EFI sebagai Multifinance berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2014 (29 September 2015) EFI was awarded as Multifinance with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2014 (September 29, 2015)

Penghargaan Appreciation

PT Equity Development Investment Tbk74

• BEST MUTUAL FUND AWARDS 2016 - Majalah Investor PT Equity Securities Indonesia sebagai Reksa Dana Campuran Terbaik Periode 3 Tahun dengan Tipe Konservatif di tahun 2015 PT Equity Securities Indonesia as the Best Mutual Fund Period 3 Years with Conservative Type in year 2015

• 2016 APRDI - BLOOMBERG INDONESIA FUND AWARDS PT Equity Securities Indonesia mendapat 3 peghargaan dari APRDI-Bloomberg untuk kinerja terbaik ditahun 2015 PT Equity Securities Indonesia received 3 awards from APRDI-Bloomberg for 2015 best performance

PT EQUITY SECURITIES INDONESIA

Penghargaan Appreciation

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 75

Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Ketua

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung; dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat inisebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.

Anggota

Meraih gelar Master Bisnis Administrasi/MB pada tahun 1991 dari Hull University, Inggris. Mulai bergabung sejak tahun 1985. Pada Juli 2012 ditunjuk sebagai wakil direktur pada PT Lintas Dunia Travelindo dan ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk pada tanggal 12 Oktober 2015.

Anggota

Beliau lahir pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Niaga Universitas Atmajaya pada tahun 1990. Beliau pernah berkarya di bidang sekuritas dan perdagangan umum. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk pada tanggal 12 Oktober 2015.

Anggota

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta tahun 2003. Beliau pernah berkarier di Kantor Akuntan Publik dan perusahaan Sekuritas. Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk, pada tanggal 12 Oktober 2015.

Chairman

Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia; Master degree from University of Pajajaran, Bandung; and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom.

Member

Obtained her Master of Business Administration/MBA degree from The Hull University, United Kingdom in 1991. She has joined the grup since 1985. On Juli, 2012 she is appointed as Deputy Director of PT Lintas Dunia Travelindo and as the member of Audit Committee based on the Board of Diretors’ Decision on Oktober 12, 2015.

Member

She was born in 1963 and obtained her Bachelor of Science Business Administration Atma Jaya University in 1990. She had previous carriers in security company and general trading company and she was appointed as the member of Audit Committee based on the Board of Directors’ Decision on Oktober 12, 2015.

Member

Obtained his Bachelor degree in Economics from Trisakti University. She had previous carriers in public accounting firm and security company She was appointed as the member of Audit Committee based on the Board of Directors’ Decision on Oktober 12, 2015.

Ruhiat Wirasendjaja

Anneke Hoesada

Harina Halim

Yovita Besrul

PT Equity Development Investment Tbk76

Sekretaris Perusahaan

Beliau lulusan fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, ditunjuk sebagai sekretaris perusahaan pada tanggal 3 Desember 2007, berdasarkan keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur III Independen PT Equity Development Investment Tbk.

Unit Audit Internal

Beliau adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS tahun 1993 dan telah bekerja di divisi Finance dan Accounting lebih dari 20 tahun, baik di perusahaan industry dan jasa maupun manufacturing. Beliau ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi pada tanggal 25 September 2015.

Corporate Secretary

Graduated from the Faculty of Economics of Tarumanegara University, he was appointed as company secretary on December 3, 2007, based on the decision of the Board of Directors of PT Equity Development Investment Tbk. Currently he also serves as Independent Director III of PT Equity Development Investment Tbk.

Internal Audit Unit

Graduated from the Faculty of Economics of PERBANAS in 1993 and She had worked in Finance & Accounting Division for more than 20 years, both in industry and services as well as manufacturing. She was appointed as head of the Internal Audit Unit based on the Board of Directors’ Decision on September 25, 2015.

Tan Kurniawan Sutandar

Frida Engriani

Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 77

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of The Company

Rencanakan Masa Depanmu bersama Equity Life Indonesia, Literasi dan Edukasi Keuangan kepada Siswa SMKN 1 Bojong Gede – 15 Desember 2015

Plan Your Future with Equity Life Indonesia, Literacy and Financial Education to Students SMKN 1 Bojong Gede - December 15, 2015

Rencanakan Masa Depanmu bersama Equity Life Indonesia, Literasi dan Edukasi Keuangan kepada Siswa SMKN 29 Jakarta – 30 Maret 2015

Plan Your Future with Equity Life Indonesia, Literacy and Financial Education to Students SMKN 29 Jakarta - March 30, 2015

PT Equity Development Investment Tbk78

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk melaksanakan kegiatas Donor Darah pada tanggal 1 Oktober 2015 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk conducting Blood Donation on October 1, 2015

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk turut ambil bagian melalui kegiatan “Dayin Perduli Pendidikan Anak-Anak Indonesia” pada tanggal 17 Desember 2015 berlokasi di Sekolah Gratis “Sekolah Master Depok” di kota Depok

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk take part through the “ Dayin Perduli Pendidikan Anak-Anak Indonesia “ on December 17, 2015 located at the Free School “ Sekolah Master Depok “ in the city of Depok

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of The Company

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 79

Struktur Permodalan Capital Structure

Tinjauan Saham PerusahaanPT Equity Development Investment Tbk melakukan penawaran umum pada tahun 1989, dan saat ini seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia), seperti tercantum dalam tabel berikut :

Company’s Shares ReviewPT Equity Development Investment Tbk had offered its shares to the public in 1989, and since then listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange), as stated on the following tables :

Kegiatan Activity Tanggal Date Jumlah Saham Shares

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering 23 Oktober 1989 2.000.000

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I 11 Juni 1990 4.000.000

“Company Listing” 17 Juni 1991 8.000.000

Pembagian Dividen Saham Stock Dividens 8 Agustus 1991 1.400.000

Pembagian Saham Bonus Bonus Shares 14 Agustus 1992 24.640.000

Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II 5 Mei 1994 120.120.000

Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III 7 Oktober 1996 560.560.000

Pemecahan Saham dengan Mengubah Nilai Nominal dari Rp1.000 Menjadi Rp500 per Lembar Saham Change in par value of share stock (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share 1 Desember 1997 720.720.000

Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan Nilai Nominal Rp250 per Lembar Saham Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share. 27 Desember 2002 3.784.896.198

Jumlah Total 5.226.336.198

Uraian Description 2015 2014

Modal Dasar Authorized Capital Rp2.880.000.000.000 Rp2.880.000.000.000

Modal Disetor Paid up Capital Rp1.666.944.050.000 Rp1.666.944.050.000

Jumlah Saham yg Beredar Number of shares outstanding 5.226.336.198 lbr 5.226.336.198 lbr

Nominal Saham Share’s par value Rp500 dan Rp250 Rp500 dan Rp250

PT Equity Development Investment Tbk80

Perkembangan Harga Saham Tahun 2014, 2015 Share Price Movement in 2014, 2015

Period 2015 Outstanding Highest Lowest Closing Trade Volume Market Capitalization Shares (Rp) (Rp) (Rp) (Lembar) (Rp)

Triwulan I 5.226.336.198 129 85 105 4.877.800 548.765.300.790

Triwulan II 5.226.336.198 125 87 90 2.859.800 470.370.257.820

Triwulan III 5.226.336.198 105 87 91 197.600 475.596.594.018

Triwulan IV 5.226.336.198 122 89 107 11.076.600 559.217.973.186

0

50

100

150

200

250

200

8973 74

66 7063

88

176

135

94105

9087

125

1059187

122107

8985

129135

1Q14

Volume Traded

624.500

2Q14

Volume Traded

2.442.800

3Q14

Volume Traded

4.532.300

4Q14

Volume Traded

7.396.900

1Q15

Volume Traded

4.877.800

2Q15

Volume Traded

2.859.800

3Q15

Volume Traded

197.600

4Q15

Volume Traded

11.076.600

HI

LOW

CLOSE

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

Struktur Permodalan Capital Structure

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 8�

PINNACLE ASIADIVERSIFIED FUND

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL(81.44%)

PUBLIC(18.56%)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

Per 31 Desember 2015, tidak ada anggota Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan yang memiliki saham di PT Equity Development Investment Tbk.

As of December 31st 2015. There is no member of Commissioners nor Directors of The Company own the share of PT Equity Development Investment Tbk.

PT Equity Development Investment Tbk82

Kebijakan Dividen Dividen Policy

Tahun Year Tanggal Pembayaran Jumlah Saham Dividen Payment Date Shares Total (Rp) Per Share

2015 - 5.226.336.198 - -

2014 - 5.226.336.198 - -

Alamat Perusahaan Company Address :

Wisma Sudirman, 6th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 34Jakarta 10220Telp. (021) 573-9330Fax. (021) 570-9050website http : //www.theequityone.com

Akuntan Publik Public Accountant :

Purwantono, Sungkoro & SurjaJakarta Stock Exchange BuildingTower 2, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelp. (021) 5289-5000Fax. (021) 5289-4100

Biro Administrasi Efek Share Registrar :

PT Datindo EntrycomPuri Datindo – Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220Telp. (021) 570-9009Fax. (021) 570-9026

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary :

Tan Kurniawan SutandarWisma Sudirman, 6th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 34Jakarta 10220Telp. (021) 573-9330Fax. (021) 570-9050

Informasi Lainnya Other Information

Struktur Permodalan Capital Structure

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report 83

Tetty Lanawati GozaliDirektur Director

Bustomi UsmanDirektur Director

Tan Kurniawan SutandarDirektur Director

Indrawana WidjajaDirektur Director

Ruhiat WirasendjajaKomisaris Commissioner

Mukhlis RasyidKomisaris Commissioner

Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2015 Responsibility for the Annual Report 2015

SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN

PERIODE 1 JANUARI 2015 s.d. 31 DESEMBER 2015PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Equity Development Investment Tbk, tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

REGARDINGTHE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT

FOR PERIOD JANUARY 1, 2015 - DECEMBER 31, 2015PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

We, the undersigned below, declare that all of the information in the annual report of PT Equity Development Investmen Tbk for the year 2015 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for its content.

This is our declaration which has been made truthfully.

Sujitno SiswowidagdoPresiden Komisaris President Commissioner

M. Zulkifli AsPresiden Direktur President Director

Jakarta, 28 April 2016 April 28, 2016

Kamardy AriefKomisaris Commissioner

Cyprianus PranotoKomisaris Commissioner

Rachmad DeswandyKomisaris Commissioner

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been Intentionally left blank

PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ................. 1 - 3 ……. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lain Konsolidasian ............................................

4 - 6 Consolidated Statement of Profit or Loss and

…………………Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ............. 7 …....Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................. 8 - 9 ……..……..Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ...... 10 - 164

….Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran 1 Appendix 1 Informasi Keuangan PT Equity Development

Investment Tbk (“Entitas Induk”)........................

165 - 171

PT Equity Development Investment Tbk ……(the “Parent Entity”) Financial Information

***************************

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013*)/ Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/ Notes 2015 2014*) December 31, 2013*)

ASET ASSETS Kas dan setara kas 4,5 Cash and cash equivalents Pihak berelasi 10.537.918 10.455.111 6.125.626 Related party Pihak ketiga 195.955.705 207.089.519 161.536.521 Third parties 4,6 Investments in marketable Investasi efek dan deposito securities and deposits Pihak berelasi 172.540.096 222.459.195 250.017.628 Related party Pihak ketiga 1.259.420.839 1.266.143.977 1.167.838.695 Third parties Piutang premi dan 4,7,33 Premium and koasuransi co-insurance receivables Pihak berelasi 188.359 231.483 15.306 Related party Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian Third parties - net of provision penurunan nilai sebesar for impairment losses Rp4.758.950, Rp4.399.654 dan of Rp4,758,950, Rp4.354.488 masing-masing Rp4,399,654 and Rp4,354,488 pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 2014 and January 1, 2014/ 31 Desember 2013 195.231.881 277.055.173 264.391.430 December 31, 2013, respectively Aset reasuransi - 8,33 Reinsurance assets - Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision penyisihan kerugian of impairment penurunan nilai sebesar losses of Rp1,779,744, Rp1.779.744, Rp1.973.910 dan Rp1,973,910 and Rp1,667,941 Rp1.667.941 masing-masing as of December 31, 2015, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 and January 1, 2014 dan 1 Januari 2014/ 2014/December 31, 2013, 31 Desember 2013 977.766.453 865.529.129 678.237.109 respectively Piutang usaha sekuritas 4,9 Securities trading and stock dan jasa administrasi efek administration fee receivables Pihak berelasi 236.833 278.290 317.192 Related parties Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian Third parties - net of provision for penurunan nilai sebesar Rp8.927, impairment losses of Rp8,927, Rp5.336 dan Rp6.336 Rp5,336 and Rp6,336 as of masing-masing December 31, 2015, 2014 pada tanggal 31 Desember and January 1, 2014/ 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 / December 31, 2013, 31 Desember 2013 30.219.923 33.878.788 14.641.375 respectively Investasi sewa pembiayaan 10,22 Investment in financing leases Third parties - net of provision Pihak ketiga - setelah dikurangi for impairment losses penyisihan kerugian penurunan of Rp10,889,253, nilai sebesar Rp10.889.253, Rp12,443,327 and Rp12.443.327 dan Rp12.873.516 Rp12,873,516 as of masing-masing December 31, 2015, 2014 pada tanggal 31 Desember 2015, and January 1, 2014/ 2014 dan 1 Januari 2014/ December 31, 2013, 31 Desember 2013 516.660.441 602.605.872 551.234.077 respectively *) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013*)/ Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/ Notes 2015 2014*) December 31, 2013*)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Piutang pembiayaan konsumen 11,22 Consumer financing receivables Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision penyisihan kerugian for impairment losses penurunan nilai sebesar of Rp6,707,464, Rp6.707.464, Rp5,670,845 and Rp5.670.845 dan Rp4.915.613 Rp4,915,613 as of masing-masing pada December 31, tanggal 31 Desember 2015, 2014 2015, 2014 dan and January 1, 2014/ 1 Januari 2014/ December 31,2013, 31 Desember 2013 351.862.101 374.582.250 217.918.795 respectively Tagihan anjak piutang 12 Factoring receivables Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision penyisihan kerugian for impairment losses penurunan nilai sebesar of Rp504,623, Rp504.623, Rp265,717 and Rp265.717 dan Rp737,607 as of Rp737.607 masing-masing December 31, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 2015, 2014 dan and January 1, 2014/ 1 Januari 2014/ December 31,2013, 31 Desember 2013 57.767.667 26.305.957 21.346.727 respectively Penyertaan modal ventura 13 Investment in venture capital Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of provision penyisihan kerugian for impairment losses penurunan nilai sebesar of Rp135,966, Rp135.966, Rp525,134 Rp525.134 dan and Rp275,134 as of Rp275.134 masing-masing December 31, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 2015, 2014 dan and January 1, 2014/ 1 Januari 2014/ December 31,2013, 31 Desember 2013 149.332.018 96.086.815 113.329.810 respectively Biaya dibayar di muka 9.799.343 8.092.051 9.843.674 Prepaid expenses Penyertaan saham 14,34 64.383.973 64.290.445 63.364.887 Investments in shares of stock Fixed assets - net of Aset tetap - setelah dikurangi 15,22 accumulated depreciation akumulasi penyusutan of Rp77,532,599, sebesar Rp77.532.599, Rp69,771,237,and Rp69.771.237 dan Rp62,821,612 dan Rp62.821.612 as of December 31, masing-masing pada tanggal 2015, 2014, 31 Desember 2015, 2014 dan and January 1, 2014/ 1 Januari 2014/ December 31,2013, 31 Desember 2013 58.233.370 56.072.894 57.583.139 respectively Properti investasi 16 149.808.000 132.931.000 121.954.000 Investment properties Aset pajak tangguhan - neto 20,34 3.592.754 2.577.758 2.168.666 Deferred tax assets - net Aset lainnya 77.114.689 64.377.330 57.802.366 Other assets

TOTAL ASET 4.280.652.363 4.311.043.037 3.759.667.023 TOTAL ASSETS

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013))

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013*)/ Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/ Notes 2015 2014*) December 31, 2013*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES Utang usaha sekuritas 19 Securities trading and stock dan jasa administrasi efek administration fee payables Pihak ketiga 2.353.560 7.470.869 3.954.064 Third parties 33 Utang koasuransi, reasuransi 17 Due to co-insurers, reinsurers dan komisi and commissions payable Pihak ketiga 135.545.782 155.951.926 129.171.020 Third parties Wesel bayar jangka 33 Medium-term notes menengah 125.600.000 167.600.000 43.600.000 payable Pinjaman bank - neto 4,22 Bank loans - net Pihak berelasi 4.497.342 8.601.738 12.234.415 Related party Pihak ketiga 297.261.528 317.624.596 278.042.254 Third parties Beban akrual 9.323.559 7.296.357 8.090.490 Accrued expenses Utang pajak 20 10.360.873 10.925.676 8.615.458 Taxes payable Liabilitas manfaat polis masa depan 18 Liability for future policy benefits Pihak ketiga 457.109.710 467.259.698 489.185.359 Third parties

Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, Unearned premiums, utang klaim, liabilitas kontrak estimated claims, claims asuransi jangka panjang dan payable, long-term insurance liabilitas kepada contract liabilities and pemegang unit link liability to unit link holders Pihak berelasi 4.831.688 6.526.895 11.198 Related parties Pihak ketiga 18 2.115.894.632 2.144.487.179 1.872.004.166 Third parties Pendapatan diterima di muka 4 44.062.133 22.912.404 12.058.899 Unearned revenue Liabilitas pajak tangguhan - neto 20 1.366.756 1.309.639 1.220.668 Deferred tax liabilities - net Estimasi liabilitas imbalan Estimated employees’ benefits kerja karyawan 29 67.190.016 63.468.916 53.142.581 liability Liabilitas lainnya 22.441.460 32.386.723 39.645.138 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 3.297.839.039 3.413.822.616 2.950.975.710 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG EQUITY ATTRIBUTABLE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY Modal saham Share capital Modal dasar - 1.441.440.000 Authorized - 1,441,440,000 saham seri A dengan A series shares at Rp500 nilai nominal Rp500 (full amount) par value (nilai penuh) per saham per share and 8,637,120,000 dan 8.637.120.000 saham seri B B series shares dengan nilai nominal at Rp250 (full amount) Rp250 (nilai penuh) per saham par value per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.441.440.000 1,441,440,000 A series saham seri A dan shares and 3,784,896,198 3.784.896.198 saham seri B 23 1.666.944.050 1.666.944.050 1.666.944.050 B series shares Tambahan modal disetor 24 233.517.031 234.922.912 236.499.552 Additional paid-in capital Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes in Entitas Anak 136.632.000 136.632.000 136.632.000 the equity of Subsidiaries Akumulasi rugi (1.150.334.599) (1.226.414.306) (1.312.201.392) Accumulated losses Penghasilan komprehensif lain 6,16 (35.160.808) (35.635.627) (34.088.546) Other comprehensive income

TOTAL EKUITAS YANG TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK 851.597.674 776.449.029 693.785.664 OF THE PARENT ENTITY Kepentingan Nonpengendali 21,34 131.215.650 120.771.392 114.905.649 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 982.813.324 897.220.421 808.691.313 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 4.280.652.363 4.311.043.037 3.759.667.023 AND EQUITY

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

Catatan/ 2015 Notes 2014*)

PENDAPATAN REVENUES Underwriting - neto 794.286.589 4,26 812.033.194 Underwriting - net Sewa pembiayaan 100.958.313 10,37 106.196.513 Direct financing lease Pembiayaan konsumen 62.007.275 11 50.280.465 Consumer financing Provisi dan komisi - neto 29.545.114 4 20.154.843 Fees and commissions - net Modal ventura 21.472.579 13 19.275.071 Venture capital Jasa manajer investasi dan Investment manager and administrator 3.492.352 4,9 2.964.930 administrator fees Pendapatan dari investasi: Income from investments: Bunga deposito 33.954.363 4,5,6 37.345.757 Interest earned from deposits Bunga obligasi 28.546.881 6 31.286.852 Interest from bonds Kenaikan properti investasi 19.477.000 16 10.934.000 Increase in investment properties Dividen 724.254 224.083 Dividends Laba (rugi) dari unit penyertaan 37 Income (loss) from investment reksa dana - neto (22.879.601) 4,6 120.903.843 in mutual funds - net Rugi dari investasi Loss from investment in obligasi - neto (5.157.631) 6 (1.627.248) bonds - net Income (loss) from investments Laba (rugi) dari investasi saham - neto (100.900) 6 549.939 in shares - net Bagian atas laba tahun berjalan Equity in income for the year entitas asosiasi 1.627.669 14 890.558 of an associate company Pendapatan lainnya: 37 Other revenues: Laba selisih kurs - neto 37.363.630 5.495.976 Gain on foreign exchange - net Jasa pelayanan kesehatan 5.531.281 7.184.743 Healthcare service Pendapatan denda keterlambatan 5.251.157 3.299.105 Late charges income Laba atas penjualan aset tetap 2.424.555 15 2.283.622 Gain on sale of fixed assets Jasa perjalanan 2.169.133 1.766.291 Travel services Pemulihan dari piutang yang Recovery of accounts dihapuskan 1.563.593 2.481.642 receivable written-off Lain-lain 30.951.052 4 21.106.267 Others

TOTAL PENDAPATAN 1.153.208.658 1.255.030.446 TOTAL REVENUES

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued) For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

Catatan/ 2015 Notes 2014*)

BEBAN EXPENSES Underwriting - neto 587.154.235 27,33 740.960.566 Underwriting - net Umum dan administrasi 356.569.583 28,33 310.165.656 General and administrative Bunga dan beban keuangan 4, Interest and other financing lainnya 73.558.658 22,33 56.807.024 charges Pajak 6.657.807 6.557.850 Taxes Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses nilai piutang 1.434.430 10,11,12 6.321.925 on receivables

TOTAL BEBAN 1.025.374.713 1.120.813.021 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE FINAL PAJAK FINAL DAN PAJAK TAX EXPENSE AND INCOME PENGHASILAN 127.833.945 134.217.425 TAX EXPENSE Beban pajak final 15.924.140 16.585.547 Final tax expense

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 111.909.805 117.631.878 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN (MANFAAT) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN 20 EXPENSE (BENEFIT) Tahun sebelumnya 1.684.874 - Prior year Kini 18.941.997 16.016.504 Current Tangguhan (1.583.473) (78.729) Deferred

Beban pajak penghasilan 19.043.398 15.937.775 Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 92.866.407 101.694.103 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified to ke laba rugi profit or loss Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss) on atas liabilitas imbalan kerja 2.428.352 29a (3.231.605) employees’ benefit liabilities Pajak penghasilan, terkait pos-pos Income tax relating to yang tidak akan item that will not be direklasifikasikan ke laba rugi (608.917) 241.391 reclassified to profit or loss Pos yang akan direklasifikasi ke Item that will be reclassified to laba rugi profit or loss Perubahan bersih nilai wajar Net change in fair value of investasi tersedia untuk dijual (2.304.588) 6 1.417.069 available-for-sale investment

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 92.381.254 100.120.958 INCOME FOR THE YEAR *) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari

laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued) For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

Catatan/ 2015 Notes 2014*)

LABA TAHUN INCOME FOR BERJALAN YANG DAPAT THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 76.079.707 85.787.085 Equity holders of the parent entity Kepentingan Nonpengendali 16.786.700 21,34 15.907.018 Non-controlling Interests

TOTAL 92.866.407 101.694.103 TOTAL

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of Pemilik entitas induk 75.754.422 84.392.078 the parent entity Kepentingan Nonpengendali 16.626.832 15.728.880 Non-controlling Interests

TOTAL 92.381.254 100.120.958 TOTAL LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY KEPADA PEMILIK HOLDERS OF ENTITAS INDUK THE PARENT ENTITY (Nilai penuh) 14,56 25 16,41 (Full amount) *) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36

dan 37) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013)

(Notes 36 and37)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to equity holders of the parent entity

Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income Selisih nilai wajar dengan nilai Keuntungan tercatat aset tetap (kerugian) yang ditransfer ke Rugi yang belum aktuarial atas properti investasi/ direalisasi atas liabilitas Selisih transaksi Difference between investasi dalam imbalan kerja - Modal saham- perubahan ekuitas fair value and kelompok tersedia neto/ ditempatkan dan Tambahan entitas anak/ carrying value of untuk dijual/ Actuarial disetor penuh/ modal Difference arising Akumulasi fixed assets Unrealized loss gain (loss) on Kepentingan Share capital- disetor/ from changes in rugi/ transferred to from investment employees’ nonpengendali/ Catatan/ issued and Additional the equity of Accumulated investment classified as benefits Total/ Non-controlling Total ekuitas/ Notes fully paid paid-in capital subsidiaries losses properties available-for-sale liabilities - net Total interests Total equity

Saldo 31 Desember 2013, Balance as of December 31, 2013, dilaporkan sebelumnya 1.666.944.050 236.499.552 136.632.000 (1.318.299.050) 3.248.738 (19.143.549) - 705.881.741 117.480.512 823.362.253 as previously reported Penyesuaian transisi Transition adjustments to PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - - 6.097.659 - - (18.193.735) (12.096.076) (2.574.864) (14.670.940) SFAS No. 24 (Revised 2013)

Saldo 31 Desember 2013, Balance as of December 31, 2013, disajikan kembali 1.666.944.050 236.499.552 136.632.000 (1.312.201.391) 3.248.738 (19.143.549) (18.193.735) 693.785.665 114.905.648 808.691.313 as restated

Perubahan bersih nilai wajar Net change in fair value of investasi tersedia untuk dijual 6 - - - - - 1.265.590 - 1.265.590 151.479 1.417.069 available for - investment Perubahan pada kepentingan nonpengendali 24 - - - - 3.503 (2.967) (66.001) (65.465) (5.651.202) (5.716.667) Changes in non-controlling interest Pembelian saham entitas anak 24 - (1.576.640) - - - - - (1.576.640) - (1.576.640) Purchase of subsidiary’s investment Rugi aktuarial - neto - - - - - - (2.747.206) (2.747.206) (243.008) (2.990.214) Actuarial loss - net Dividen tunai - - - - - - - - (4.298.543) (4.298.543) Cash dividends Laba tahun berjalan 2014, disajikan kembali - - - 85.787.085 - - - 85.787.085 15.907.018 101.694.103 Income fo the year 2014, as restated

Saldo 31 Desember 2014, disajikan kembali 1.666.944.050 234.922.912 136.632.000 (1.226.414.306) 3.252.241 (17.880.926) (21.006.942) 776.449.029 120.771.392 897.220.421 Balance as of December 31, 2014, as restated

Perubahan bersih nilai wajar Net change in fair value of investasi tersedia untuk dijual 6 - - - - - (2.047.286) - (2.047.286) (257.302 ) (2.304.588) available-for sale investment Perubahan pada kepentingan nonpengendali 24 - - - - (4.257) 151.756 652.604 800.103 (800.103) - Changes in non-controlling interest Pembelian saham entitas anak 24 - (1.405.881) - - - - - (1.405.881) - (1.405.881) Purchase of subsidiary’s investment Laba aktuarial - neto - - - - - - 1.722.002 1.722.002 97.433 1.819.435 Actuarial gain - net

Dividen tunai - - - - - - - (5.382.471) (5.382.471) Cash dividends

Laba tahun berjalan 2015 - - - 76.079.707 - - - 76.079.707 16.786.701 92.866.408 Income for the year 2015

Saldo 31 Desember 2015 1.666.944.050 233.517.031 136.632.000 (1.150.334.599) 3.247.984 (19.776.456) (18.632.336) 851.597.674 131.215.650 982.813.324 Balance as of December 31, 2015

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

8

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

Catatan/ 2015 Notes 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipts from: Penerimaan premi dan klaim Collections of premiums and reasuransi 1.696.143.537 1.544.008.105 reinsurance claims Penerimaan dari cicilan sewa Receipts from installments pembiayaan, pembiayaan on financing lease, konsumen dan anjak consumer financing and piutang - neto 909.687.134 793.142.186 factoring - net Aktivitas modal ventura 187.442.248 79.281.467 Venture capital activities Penerimaan jasa Receipts from investment manajemen investasi, manager, administrator jasa administrasi, penjamin fees, underwriter emisi efek dan administrasi efek 22.528.081 11.247.607 and stock administration Aktivitas operasi lainnya 63.884.307 65.009.730 Other operating activities Pencairan deposito 1.582.963.033 2.234.659.134 Withdrawals of time deposits Penjualan reksa dana 223.744.607 412.164.697 Sale of investment in mutual funds Penjualan obligasi 43.718.500 106.879.580 Sale of bonds Bunga deposito 27.530.946 5,6 30.494.525 Interests from deposits Bunga obligasi 15.215.778 6 25.833.704 Interests from bonds Penjualan saham 11.470.905 7.438.837 Sale of investment in shares Pembagian hasil reksadana 9.403.958 8.829.004 Distribution of mutual fund Aktivitas investasi lainnya - neto 2.778.468 3.791.652 Other investing activities - net Lain-lain 5.570.630 5.658.067 Others Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: Pembayaran premi reasuransi Payments of reinsurance dan klaim (1.546.595.108) (1.386.636.511) premiums and claims Pengeluaran untuk kontrak baru Disbursements for new financing sewa pembiayaan, pembiayaan lease, consumer financing konsumen dan anjak piutang (674.225.030) (861.017.652) and factoring contracts Aktivitas modal ventura (206.781.810) (29.805.524) Venture capital activities Aktivitas operasi lainnya (58.739.259) (65.272.821) Other operating activities Penempatan deposito (1.615.673.681) (2.305.728.880) Placement in deposits General and administration Beban umum dan administrasi (299.258.455) (258.169.483) expenses Pembelian reksa dana (182.214.887) (363.505.702) Purchases of mutual funds Bunga pinjaman (70.638.058) (51.877.161) Interest on loans Pajak penghasilan (46.943.532) (39.544.308) Income taxes Penempatan obligasi (14.562.265) (35.569.804) Placement in bonds Pembelian saham (9.264.628) (4.939.705) Purchases of shares Penempatan investasi lainnya (2.205.719) (2.837.721) Placement in other investments Lain-lain (215.837) (5.957.254) Others

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) (used in) aktivitas operasi 74.763.863 (82.424.231) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penjualan aset tetap 3.387.556 15 2.955.090 Sales of fixed assets Penjualan penyertaan saham 1.483.500 24 - Sales of investment in shares Penerimaan dividen kas 724.254 224.083 Proceeds from cash dividends Pembelian aset tetap (15.963.180) (11.412.180) Purchases of fixed assets Pembelian penyertaan saham (9.003.621) 24 (8.000.625) Purchase of investment in shares

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (19.371.491) (16.233.632) investing activities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian ini.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

9

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

Catatan/ 2015 Notes 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank 169.125.090 239.821.160 Proceeds from bank loans Penerimaan dari penerbitan Proceeds from issuance of wesel bayar jangka menengah 117.700.000 167.100.000 medium-term notes payable Pembayaran utang bank (193.761.655) (212.471.195) Payments of bank loans Pembayaran wesel bayar Payments of medium-term jangka menengah (159.700.000) (43.100.000) notes payable Pembayaran dividen kas (4.745.206) (2.918.577) Payments of cash dividends

Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by untuk) aktivitas pendanaan (71.381.771) 148.431.388 (used by) financing activities

Pengaruh neto atas Net effect of changes in perubahan kurs pada kas foreign exchange rates dan setara kas yang on cash and cash didenominasi dalam mata equivalents denominated uang asing 4.938.392 108.958 in foreign currencies KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (11.051.007) 49.882.483 CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AWAL TAHUN 217.544.630 5 167.662.147 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AKHIR YEAR 206.493.623 5 217.544.630 AT END OF YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Gajah Surya Arta Leasing berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 1 tanggal 1 November 1982, yang kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal 6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258, tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 62 tanggal 15 Juni 2015, mengenai penyesuaian dengan Peraturan Otoitas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 33/POJK.04/2014. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0939357.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015.

PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) was established in Jakarta under the name of PT Gajah Surya Arta Leasing on November 1, 1982 based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., No. 1, as amended by deed No. 30 dated March 6, 1985 of the same notary. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30, 1985, and was published in the State Gazette No. 85 Supplement No. 1258, dated October 24, 1986. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest of which covered by the Notarial Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 62 dated June 15, 2015, concerning the adaptation with Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 32/POJK.04/2014 and POJK No. 33/POJK.04/2014. The amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0939357.AH.01.02. Year 2015 dated July 13, 2015.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup, antara lain, jasa, perdagangan, industri, jasa manajemen dan konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya bergerak dalam kegiatan penyertaan saham. Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman, lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada tahun 1985.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, services, trading, industries, management service and construction. At present, the Company is only engaged in equity investment activities. The Company is domiciled at Wisma Sudirman, 6th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. It’s commercial operations commenced in 1985.

Equity Global International Limited merupakan

Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia Diversified Fund merupakan entitas induk terakhir Perusahaan.

Equity Global International Limited is the parent entity of the Company and Pinnacle Asia Diversified Fund is the ultimate parent entity of the Company.

b. Penawaran umum dan aksi korporasi yang

mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh

b. Public offering and corporate actions affecting issued and fully paid share capital

Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat

mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana pada tahun 1989 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

Summary of the Company’s corporate actions that affect the issued shares of the Company from the date of its initial public offering in 1989 up to December 31, 2015, are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran umum dan aksi korporasi yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh

c. Public offering and corporate actions affecting issued and fully paid share capital

Saham Seri/ Total Saham/ Tanggal/Dates Kegiatan/Activities Series Shares Total Shares

23 Oktober 1989/October 23, 1989 Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering A 2.000.000 11 Juni 1990/June 11, 1990 Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I A 4.000.000 17 Juni 1991/June 17, 1991 “Company listing”/“Company listing” A 8.000.000 8 Agustus 1991/August 8, 1991 Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends A 1.400.000 14 Agustus 1992/August 14, 1992 Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares A 24.640.000 5 Mei 1994/May 5, 1994 Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II A 120.120.000 7 Oktober 1996/October 7, 1996 Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III A 560.560.000 1 Desember 1997/December 1, 1997 Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal

saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share A 720.720.000

27 Desember 2002/ Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu December 27, 2002 dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase

without pre-emptive rights at Rp250 par value per share B 3.784.896.198

Total/Total 5.226.336.198

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan sedang dalam proses melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT IV) dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia atas 2.449.845.092 Saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 29 Januari 2016, Perusahaan telah mendapatkan Pernyataan Efektif atas PUT IV ini (Catatan 35).

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2015, the Company was in the process of conducting Limited Public Offering IV (PUT IV) in relation with the Issuance of Pre-emptive Rights to the shareholders of the Company on Indonesia Stock Exchange for 2,449,845,092 shares C Series with par value of Rp100 (full amount) per share and offering price at Rp110 (full amount) per share. On January 29, 2016, the Company has obtained the effective statement of PUT IV (Note 35). All of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange.

d. Manajemen kunci dan informasi lainnya c. Key management and other informations

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, and 2014, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Sujitno Siswowidagdo President Commissioner Komisaris Kamardy Arief Commissioner Komisaris Rachmad Deswandy Commissioner Komisaris Cyprianus Pranoto Commissioner Komisaris Independen Mukhlis Rasyid Independent Commissioner Komisaris Independen Ruhiat Wirasendjaja Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Presiden Direktur Muhamad Zulkifli Abusuki President Director Direktur Tetty Lanawati Gozali Director Direktur Bustomi Usman Director Direktur Independen Tan Kurniawan Sutandar Independent Director Direktur Independen Indrawana Widjaja Independent Director

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)

c. Key management and other informations (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

susunan anggota komite audit dan sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the members of the Company’s audit committees and corporate secretary are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Komite Audit Audit Committees Ketua Ruhiat Wirasendjaja Chairman Anggota Yovita Besrul Member Anggota Anneke Hoesada Member Anggota Harina Halim Member

31 Desember 2014/December 31, 2014

Komite Audit Audit Committees Ketua Ruhiat Wirasendjaja Chairman Anggota Mukhlis Rasyid Member Anggota Cyprianus Pranoto Member Anggota Bambang Husodo Member Anggota Taswan Member Sekretaris Perusahaan Tan Kurniawan Sutandar Corporate Secretary

Jumlah kompensasi yang berupa imbalan kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

The total compensation in the form of short-term employee benefits received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2015 2014

Kompensasi kerja Short-term employees’ jangka pendek 4.444.122 4.472.613 compensation

Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There is no long-term benefit received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended December 31, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai masing-masing 904 dan 860 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries have a total of 904 and 860 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Corporate Structure and Subsidiaries

Entitas Anak, yang mana Perusahaan memiliki kendali dan/atau secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries, in which the Company has control and/or directly or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak e. Corporate Structure and Subsidiaries

Tahun beroperasi secara komersial/ Nama Entitas Anak/ Kegiatan usaha/ Commencement of Nama of Subsidiaries Nature of business activity commercial operation

Entitas Anak Langsung/Direct Ownership PT Equity Life Indonesia (ELI) Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan 1987 dana pensiun/Life insurance, health insurance and pension fund PT Equity Finance Indonesia (EFI) Sewa pembiayaan, pembiayaan dan 1996 anjak piutang/Financial lease, consumer financing and factoring PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) Asuransi kerugian/Casualty insurance 1982 PT Equity Securities Indonesia (ESI) Penjamin emisi efek, perantara, 1992 pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi/ Underwriter, broker, investment manager and advisor PT Ventura Investasi Utama (VIU) Modal ventura/Venture capital 1995 PT Datindo Entrycom (DE) Jasa administrasi efek/ 1991 Stock administration services PT Lumbung Sari (LS) Pialang asuransi/Insurance broker 1982 PT Lintas Dunia Travelindo (LDT) Jasa perjalanan/Travel services 1999

Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia

PT Medicom Prima (MP) Jasa perjalanan dan pelayanan 2005 kesehatan/Administration and health services

Melalui PT Ventura Investasi Utama/Through PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Prima (VIP) Modal ventura/Venture capital 2000

Persentase kepemilikan efekif/ Total aset (Sebelum eliminasi)/ Effective percentage of ownership Total assets (Before elimination)

2015** 2014* 2015** 2014*

Entitas Anak Langsung Direct Ownership PT Equity Life Indonesia (ELI) 94,70 95,67 1.936.315.406 2.024.925.355 PT Equity Life Indonesia (ELI) PT Equity Finance Indonesia (EFI) 85,55 83,00 1.006.004.172 1.057.588.017 PT Equity Finance Indonesia (EFI) PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) 73,33 74,35 1.464.530.019 1.355.098.485 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) PT Equity Securities Indonesia (ESI) 98,04 98,16 82.667.645 87.174.636 PT Equity Securities Indonesia (ESI) PT Ventura Investasi Utama (VIU) 98,42 98,68 213.623.295 169.691.874 PT Ventura Investasi Utama (VIU) PT Datindo Entrycom (DE) 99,89 99,87 81.043.342 76.206.208 PT Datindo Entrycom (DE) PT Lumbung Sari (LS) 96,39 95,76 24.776.364 21.088.927 PT Lumbung Sari (LS) PT Lintas Dunia Travelindo (LDT) 71,29 98,97 10.096.622 8.626.135 PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Ownership Melalui PT Equity Life Indonesia Through PT Equity Life Indonesia PT Medicom Prima (MP) 94,98 96,67 6.459.970 5.109.603 PT Medicom Prima (MP) Entitas Anak Langsung Direct Ownership Melalui PT Ventura Investasi Utama Through PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Prima (VIP) 95,12 94,81 598.293.311 70.857.316 PT Ventura Investasi Prima (VIP)

*) Pada tahun 2014, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI

meningkat dari 80,77% menjadi 83,00% karena Perusahaan membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.

**) Pada tahun 2015, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI meningkat dari 83,00% menjadi 85,55% karena Perusahaan membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.

*) In 2014, the Company's effective ownership in EFI increased from 80.77% to 83.00% because the Company bought EFI’s share from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP and LDT.

**) In 2015, the Company’s effective ownership in EFI increased from 83.00% to 85.55% because the Company bought EFI’s share from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP and LDT.

Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta. All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) f. Penyusunan dan penyelesaian laporan

keuangan konsolidasian f. Preparation and completion of

the consolidated financial statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab

atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2016.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue by the Company’s Board of Directors on March 30, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013.

Perusahaan dan Entitas anaknya menerapkan

PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyajian dari penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam laporan keuangan konsolidasian ini telah diubah sesuai ketentuan.

The Company and its Subsidiaries has adopted SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. This SFAS changes the grouping of items presented in other comprehensive income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in this consolidated financial statements has been modified accordingly.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency.

Pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain disajikan terpisah antara akun-akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akun-akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.

The items under Other Comprehensive Income should be presented separately between items to be reclassified to profit or loss and items not to be reclassified to profit or loss.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Perusahaan dan Entitas anaknya menerapkan PSAK No. 65 (2013): “Laporan Keuangan Konsolidasi”. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

The Company and its Subsidiaries has adopted SFAS No. 65 (2013): “Consolidated Financial Statements”. This PSAK replaces the portion of SFAS No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1d in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related unrealized gains or losses) have been eliminated.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiaries’ financial statements.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara

penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company and Subsidiaries obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.

Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana entitas induk menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau entitas induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the parent, or the parent has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the abililty to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: (a) kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is: (a) power over more than half of the voting

rights by virtue of an agreement with other investors;

(b) power of govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

(d) power to cast the majority of votes at

meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

b. Principles of consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: (i) menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; (ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap Kepentingan Nonpengendali (“KNP”);

(iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada;

(iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

(v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

(vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

(vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

In case of loss of control over a Subsidiary, then the Company: (i) derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; (ii) derecognizes the carrying amount of any

Non-controlling Interests (“NCI”);

(iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

(iv) recognizes the fair value of the consideration received;

(v) recognizes the fair value of any investment retained;

(vi) recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and

(vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even if that will resulting a deficit balance on NCI.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Investasi pada Entitas Asosiasi

c. Investment in Associates

Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

The Company and Subsidiaries’ investment in its associate is accounted using the equity method. Associate is an entity in which the Company and Subsidiaries have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income reflect the Company and Subsidiaries’ share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognize its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’ interest in the associate.

Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Company and Subsidiaries’ interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Company and Subsidiaries has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Company and Subsidiaries resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Company and Subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) c. Investment in Associates (continued)

Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’ investment in its associate. The Company and Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that indicate the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognized the amount in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which is unrestricted and can be realized into cash without significant impairment and not pledged as collateral for loans.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;

(b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak;

(c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer;

(d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau induk;

A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:

(a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control, with the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries;

(b) the party is an associate of the Company and Subsidiaries;

(c) the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer;

(d) the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) e. Transactions with related parties

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

(f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:

(e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

(f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

(g) suatu pihak adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

(g) the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statement herein.

f. Sewa f. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company and Subsidiaries classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa pembiayaan - sebagai lessor Finance lease - as lessor

EFI sebagai lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa pembiayaan dengan menggunakan suku bunga efektif (“SBE”). Kebijakan EFI mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2y.

EFI as a lessor shall recognize assets held under a finance lease in the statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on EFI’s net investment in the finance lease using effective interest rate (“EIR”). EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2y.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Sewa (lanjutan) f. Leases (continued)

Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line basis over the lease term.

Sewa operasi - sebagai lessor Operating lease - as lessor

EFI mengakui aset untuk sewa operasi di

laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Under an operating lease, EFI as a lessor recognizes assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.

Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where ADM and ELI does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

g. Pembiayaan konsumen g. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada

jumlah neto setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui.

Consumer financing receivables are stated at amounts net of unearned consumer financing income.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen berdasarkan SBE dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam operasi periode berjalan. Kebijakan EFI mengenai cadangan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2y.

Unearned consumer financing income, which represents the differences of the installment payments from consumers over the principal amounts financed, is recognized as income over the terms of the respective agreements using EIR method from the consumer financing receivables. Early terminations are treated as cancellation of existing consumer finance contracts and the resulting gains or losses are credited or charged to the current operations. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2y.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22

g. Pembiayaan konsumen (lanjutan) g. Consumer financing (continued)

Selisih neto antara pendapatan yang diterima

dan biaya transaksi lainnya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat SBE dari piutang pembiayaan konsumen.

The net difference between initial income earned and other initial direct transaction cost related to the consumer financing facility is deferred and recognized as income over the term of the respective agreement using EIR method.

Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI. Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lain-lain.

Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on EFI’s management evaluation. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income.

h. Tagihan anjak piutang h. Factoring

Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang. Perbedaan antara jumlah yang dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian.

Factoring receivables are recorded at the amounts paid by EFI which are computed based on a certain percentage of the receivable value. The difference in value between the amount paid by EFI and the net factoring receivable is recognized as unearned income and realized over the period of the contract.

Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan metode SBE. Untuk kebijakan Entitas Anak mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2y.

The unearned factoring income is recognized as income over the period of the contract, using EIR method. The Subsidiary’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2y.

i. Penyertaan modal ventura i. Investment in venture capital

Kegiatan usaha penyertaan modal ventura

terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil. Investment in venture capital activities consist

of venture investment with profit (loss) sharing.

Penyertaan modal ventura disajikan sebesar saldo penempatan dana setelah dikurangi penyisihan kerugian penyertaan.

Investment in venture is stated at cost of investment net-off provision for possible losses of investment.

Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan

penempatan dana kepada Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil penempatan diakui sesuai dengan perjanjian bagi hasil yang telah disepakati selama jangka waktu penyertaan.

The investment in venture capital is investment in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with payback period ranging from 1 (one) to 5 (five) years. The investment yield is recognized based on profit sharing agreement which agreed during the investment period.

Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan

berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun PPU pada akhir tahun.

Provision for possible losses of investment is computed based on individual review of each PPU at the end of the year.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23

j. Aset tetap j. Fixed assets

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of deferred charges account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar

biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any additional cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used.

Setelah pengakuan awal, aset tetap

dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation, amortization, and impairment losses, if the recognition criteria are met.

Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of assets are reviewed for impairment and possible impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 4 sampai/to 20 Buildings and improvements Kendaraan 4 sampai/to 8 Vehicles Peralatan dan perabot kantor 4 sampai/to 8 Furniture, fixtures and office equipment

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and not depreciated.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya

pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkan selama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.

If the cost of land includes the cost of site dismantlement, removal and restoration, and the benefits from the site dismantlement, removal and restoration is limited, that portion of the land asset is depreciated over the period of benefits obtained by incurring those costs. In some cases, the land itself may have a limited useful life, in which case it is depreciated in a manner that reflects the benefits to be derived from it.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and are depreciated over the remaining useful life of the related asset.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,

umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

k. Biaya dibayar di muka k. Prepaid expenses Biaya dibayar di muka dibebankan pada

operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non keuangan l. Impairment of non-financial assets

Perusahaan dan Entitas anaknya menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau UPK yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.

The Company and its Subsidiaries have adopted SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a CGU, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s fair value or Cash Generating Unit (“CGU”) less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Company and Subsidiaries to determine the fair value of the assets. These calculations could be corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non keuangan

(lanjutan) l. Impairment of non-financial assets

(continued)

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

m. Properti investasi m. Investment properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Entitas Anak untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by Subsidiaries for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Properti investasi (lanjutan) m. Investment properties (continued)

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Nilai wajar didasarkan pada harga pasar aktif, yang apabila diperlukan dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat, lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika informasi tidak tersedia, Entitas Anak menggunakan metode penilaian alternatif seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lainnya.

Investment property is carried at fair value, representing open market value determined annually by independent appraiser. Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for any difference in the nature, location or condition of the specific asset. If the information is not available, Subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by independent appraiser. Changes in fair values are recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other revenues.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

An investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pemindahan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.

Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.

Pemindahan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, proved by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.

Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Entitas Anak menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Entitas Anak mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment property to owner-occupied property, Subsidiaries use the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, Subsidiaries shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Aset yang dikuasai kembali n. Foreclosed assets

Aset yang dikuasai kembali (disajikan sebagai bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan sebesar nilai realisasi neto pada saat diambil alih. Pada saat aset yang dikuasai kembali dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari akun tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Foreclosed assets (presented as part of “Other assets”) are stated at their net realizable value at the time of foreclosure. When the foreclosed assets are disposed of, their carrying values are removed from the accounts, and the resulting gains or losses are recognized in the current consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

o. Dana pensiun dan imbalan kerja o. Pension plans and employees’ benefits

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan laporan aktuaria. Efektif pada 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak telah mengadopsi secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang sebenarnya. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain-lain. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 disajikan kembali (Catatan 36).

The Company and Subsidiaries recognize a provision for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”). The provision for employee service entitlements is estimated on the basis of actuarial reports. Effective January 1, 2015, the Company and Subsidiaries has adopted retrospectively SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This SFAS, among others, removes the corridor mechanism in calculating actual gains or losses which recognized as income or expense in the statements of profit or loss and other comprehensive income. Actuarial gains or losses are recognized directly through other comprehensive income. Therefore, the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are restated (Note 36).

Penyisihan imbalan masa kerja ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan kompensasi tahunan.

Provision for employee service entitlement are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali keuntungan dan kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau liabilitas imbalan kerja karyawan bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All re-measurements of actuarial gains and losses, are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net employees’ benefit asset or liability recognized in the consolidated statements of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Re-measurement are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29

o. Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) o. Pension plans and employees’ benefits

(continued)

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As as result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.

Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, bonuses and other non-monetary benefits are recognized during the period when services are rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts.

Program pensiun imbalan kerja Defined contribution plan

Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan karyawan masing-masing sebesar 1% sampai 6% dan 0% sampai 4%.

The Company and Subsidiaries have a defined contributory retirement plan covering all of its qualified permanent employees. The plan is being managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance. Contributions are funded by the Company and Subsidiaries as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at the rates ranging from 1% to 6% and 0% to 4%, respectively.

p. Asuransi p. Insurance

Klasifikasi produk Product classification

Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI harus mengklasifikasi kontraknya menjadi kontrak asuransi atau kontrak investasi.

Based on SFAS No. 62, ADM and ELI should classify its contracts into insurance contract or investment contract.

Manajemen telah menganalisis dan menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak asuransi.

Management had assessed and concluded that all the contracts issued by ADM and ELI are insurance contract.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30

p. Asuransi (lanjutan) p. Insurance (continued)

Asuransi kerugian Casualty insurance

Pendapatan premi dan premi belum

merupakan pendapatan Premium income and unearned premium

reserves

Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.

Premi dari polis bersama diakui sebesar

pangsa premi ADM.

Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium other than short-term insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.

Premium from coinsurance is recognized as

income based on ADM's proportionate share in the premium.

Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun “Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The long-term insurance contracts liabilities were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The liabilities are presented as “Long-term insurance contract liabilities” in the consolidated statement of financial position.

Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak.

The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract.

Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.

The reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets.

Perubahan cadangan premi yang belum

merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.

Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year when the changes occur.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Asuransi (lanjutan) p. Insurance (continued)

Asuransi kerugian (lanjutan) Casualty insurance (continued)

Beban klaim dan estimasi klaim Claim expenses and estimated claims

Beban klaim diakui atas dasar penetapan

klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh ADM.

Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by ADM.

Estimasi klaim ADM dibentuk berdasarkan

taksiran jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR).

ADM provides estimated claims on claims reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR).

Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi

disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.

Estimated reinsurance claim recoveries were presented separately as reinsurance assets account.

Beban underwriting lainnya Other underwriting expenses

Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.

Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to current year profit or loss as incurred.

Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang konsisten dengan metode yang digunakan untuk amortisasi premi yang belum merupakan pendapatan. Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan.

Short-term insurance policy acquisition costs are deferred and amortized using an amortization method which is consistent with the method used to amortize the unearned premium reserve. The deferred acquisition cost is presented as deduction of unearned premium reserves.

Asuransi jiwa Life insurance

Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi

yang belum merupakan pendapatan Liability for future policy benefits and unearned

premiums

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaria ELI yang terdaftar. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

The liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their dependents less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognized consistently with the recognition of premium income. The liability for future policy benefits is determined and computed based on a certain formula by ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Asuransi (lanjutan) p. Insurance (continued)

Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued)

Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi

yang belum merupakan pendapatan (lanjutan) Liability for future policy benefits and unearned

premiums (continued)

Liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari: a. konsep nilai kini estimasi pembayaran

seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.

b. kebijakan akuntansi sebelumnya.

Insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following:

a. present value of estimated payment of all

benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.

b. previous accounting policy.

Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek untuk asuransi kesehatan, kecelakaan diri dan kematian Eka Warsa dihitung dengan menggunakan metode individual harian.

Unearned premiums related to short-term health, accident and term life insurance contracts are calculated using the daily individual method.

Investasi pemegang unit link dan liabilitas

kepada pemegang unit link Unit link holders’ investment and liability to unit

link holders

Unit link adalah produk ELI yang memiliki komponen asuransi dan investasi, dimana ELI menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari dana pemegang unit link.

Unit link is a product of ELI, consisting of insurance and investment components, in which ELI issues a contract where the benefit amount is directly linked to the market value of the investment held in the unit link holders’ fund.

Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI.

Pemegang unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut. Pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut.

The underlying investment is registered in the name of ELI. The unit link holders have no direct access to the specific investment. The contractual arrangements are such that the unit link holders bear the risk and reward of the fund’s investment performance.

Dana dari pemegang unit link diinvestasikan

pada deposito berjangka, reksa dana dan investasi yang diadministrasikan, saham dan obligasi.

The unit link holders’ fund is invested in time deposits, mutual funds and administered investment, shares and bonds.

Liabilitas kepada pemegang unit link diakui

pada saat penerimaan dana menjadi unit, setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset neto yang berlaku.

The liability to unit link holders is recognized at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Asuransi (lanjutan) p. Insurance (continued)

Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued)

Pengakuan pendapatan premi Premium recognition

Pendapatan premi kontrak jangka panjang

diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo pembayaran polis.

Premium income on long-term contracts is recognized as income when policies payment falls due.

Pendapatan premi kontrak jangka pendek

diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.

Premium income on short-term contracts is recognized as income in the contract period according to the portion of the insurance protection amount.

Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis

diterbitkan kepada pemegang polis dan pemegang unit link untuk polis yang baru dan pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui pendapatan premi yang telah lewat jatuh tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran premi tersebut diterima. Premi yang diterima sebelum mulai berlakunya masing-masing polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan Premi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Gross premium income is recognized upon the issuance of the insurance policy to the policyholders and unit link holders for new policy and upon the due date of payment of insurance policy for the renewed policy. ELI does not recognize uncollected premiums which are past due for more than 60 days, except to the extent of the receipt of payment. The premium which is received before the policy becomes effective is recorded as “Premium Deposits” in the consolidated statements of financial position.

Beban akuisisi Acquisition costs

Beban yang timbul untuk mendapatkan polis

seperti komisi, beban penerbitan polis dan beban underwriting diakui pada saat terjadinya pada tahun berjalan.

Acquisition costs such as commissions, policy issuance and underwriting expenses are recognized when occurred at the current year.

q. Tes kecukupan liabilitas q. Liability adequacy test

Pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan ELI menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi dan diukur dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini.

Aat each end of reporting period, ADM and ELI evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts and measured using current market discount rate.

Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas keluar masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.

If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenues

Premi asuransi Insurance premium

Pengakuan pendapatan premi asuransi telah dijelaskan di Catatan 2p.

Revenue recognition of insurance premium was disclosed in Note 2p.

Sewa pembiayaan Financing lease Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan telah dijelaskan di Catatan 2f.

Revenue recognition of financing lease was disclosed in Note 2f.

Pembiayaan konsumen Consumer financing Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g.

Revenue recognition of consumer financing was disclosed in Note 2g.

Modal ventura Venture capital Pengakuan pendapatan modal ventura telah dijelaskan di Catatan 2i.

Revenue recognition of venture capital was disclosed in Note 2i.

Perantara pedagang efek dan jasa administrasi efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan

Brokerage and stock administration, heatlhcare services and travel services

Penghasilan komisi perantara pedagang efek dan pendapatan bunga atas piutang nasabah diakui pada saat terjadinya.

Brokerage fee and interest income from the related receivables are recognized when earned.

Pendapatan dari jasa manajemen investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Income from investment management services are recognized when the service being delivered in accordance with the contract.

Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas penjamin emisi telah selesai dan jumlah penghasilan dapat ditentukan.

Underwriting revenues are recognized when the underwriting activities are done and total revenues can be determined.

Penghasilan dividen kas dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen kas.

Cash dividend from portfolio of stock is recognized when the issuer declared the payment.

Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh atau terjadi.

Other revenues and expenses are recognized when received or incurred.

Registrasi saham Registration of shares Pendapatan registrasi saham diakui pada saat registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa hubungan investor yang merupakan bagian dari jasa administrasi korporasi diakui pada saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan usaha lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.

Revenues from registration of shares are recognized when shares are registered. Service in investor relations as part of corporate administration service are recognized when done. Other revenues are recognized when earned.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35

r. Pengakuan pendapatan dan beban

(lanjutan) r. Revenue and expense recognition

(continued)

Beban Expenses

Asuransi Insurance

Pengakuan beban premi asuransi telah dijelaskan di Catatan 2p.

Expense recognition of insurance was disclosed in Note 2p.

Penjaminan emisi Underwriting

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat penghasilan penjamin emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjamin emisi tersebut dibebankan pada tahun berjalan.

Expenses which are incurred along underwriting process are accumulated and charged when underwriting revenues are recognized. In case underwriting activities are not completed and cancelled, the expenses are charged in current year.

Lain-lain Others

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when these are

incurred.

s. Reasuransi s. Reinsurance

ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

ADM and ELI reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer's share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.

Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada ADM dan ELI, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan.

Reinsurance premium cost is recorded as a reduction of gross premium income. ADM and ELI remains liable to policyholders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations.

PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara: a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi

terkait; atau b. pendapatan atau beban dari kontrak

reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.

SFAS No. 62 does not allow offset between:

a. reinsurance assets and the related insurance liabilities; or

b. income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36

s. Reasuransi (lanjutan) s. Reinsurance (continued)

Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.

Reinsurance assets consist of reinsurance receivables and reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.

Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai selama periode pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.

Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting period. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that ADM and ELI may not received all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that ADM and ELI will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit and loss.

t. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

t. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at the exchange rates prevailing at such date.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada usaha periode berjalan.

Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current period operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset

dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

1 Dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 1 United States Dollar 1 Euro Eropa 15.070 15.133 1 European Euro 1 Dolar New Zealand 9.442 9.762 1 New Zealand Dollar 1 Dolar Singapura 9.751 9.422 1 Singapore Dollar 1 Poundsterling Inggris 20.451 19.370 1 British Poundsterling 1 Yen Jepang 115 104 1 Japanese Yen 1 Dolar Australia 10.064 10.218 1 Australian Dollar 1 Dolar Hong Kong 1.780 1.604 1 Hong Kong Dollar

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

37

u. Perpajakan u. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan

dan Entitas anaknya menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.

Effective on January 1, 2015, the Company ans its Subsidiaries applied SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised SFAS prescribes the accounting treatment for income taxes.

Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Corporate income tax is determined for each of the Company and Subsidiaries as separate legal entity.

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang

disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga dan penghasilan sewa sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company and its Subsidiaries have decided to present all of the final tax arising from interest income and rent revenue as separate line item.

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan

perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada tahun berjalan yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries prescribe the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current tahun that are recognized in the consolidated financial statements.

Beban pajak tahun berjalan ditentukan

berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38

v. Beban (manfaat) pajak penghasilan v. Income tax expense (benefit)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur

berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, are recognized as “Corporate income tax benefit/expense, current and deferred” and included in the determination of income for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan

diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

w. Informasi segmen w. Segments information

Segmen adalah bagian khusus dari

Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the balances and transactions within Company and Subsidiaries are eliminated.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39

w. Informasi segmen (lanjutan) w. Segments information (continued)

Segmen usaha terbagi dalam kelompok

penyertaan saham, jasa perjalanan, modal ventura, pembiayaan, asuransi dan administrasi efek dan sekuritas. Segmen sekunder berdasarkan lokasi geografis.

The business segment is determined based on holding company, trave service, venture capital, financing, insurance and stock administration and securities. Secondary segment is based on geogaphical location.

x. Laba per saham x. Earnings per share Laba per saham dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan yang dapat diatributasikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan efek pemecahan saham, jika ada.

Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year, after applying effects of stock split, if any.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015, dan 2014 oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015, and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

y. Instrumen keuangan y. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan

dan Entitas anaknya menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective on January 1, 2015, the Company and its Subsidiaries has adopted SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan: Penyajian”, mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.

SFAS No. 50 (Revised 2014): “Financial Instruments: Presentation”, provides deeper criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criteria to settle on a net basis.

PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.

SFAS No. 55 (Revised 2014): “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, among others, provides additional provision for the criteria of non-expiration or non-termination of hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

40

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

PSAK No. 60 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.

SFAS No. 60 (Revised 2014): “Financial Instruments: Disclosures”, among others, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, penyertaan saham dan aset lainnya.

The Company and Subsidiaries’ financial assets consist of cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables, investments in shares of stock and other assets.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laba atau rugi • Financial assets at fair value through

profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Investasi efek Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Investments in marketable securities of the Company and Subsidiaries are included in this category.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets to be carried at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Keuntungan atau kerugian terkait diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

The related gains or losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kas dan setara kas, investasi efek dan

deposito, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan aset lainnya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and other assets of the Company and Subsidiaries are included in this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an EIR that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.

Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Investasi obligasi Entitas Anak

termasuk dalam kategori ini. Investments in bonds of Subsidiaries

are included in this category.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal

(lanjutan) Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (“AFS”) financial

assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak

tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham

yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

Investasi saham dan obligasi Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Investments in shares and bonds of Subsidiaries are included in this category.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

45

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara

individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral have been realized or have been transferred to the Company.

Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan.

If in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account.

Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan pada biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya diamortisasi. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Company has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, wesel bayar jangka menengah, pinjaman bank, beban akrual dan liabilitas lainnya.

The Company and Subsidiaries’ financial liabilities consist of securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, medium-term note payable, bank loans, accrued expenses and other liabilities.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba atau rugi • Financial liabilities at fair value

through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

47

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: (lanjutan)

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: (continued)

• Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

• Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

• Liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi • Financial liabilities measured at

amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari liabilitas keuangan.

After initial recognition, interest bearing financial liabilites are subsequently measured at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial liability.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

48

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 68, "Nilai Wajar Pengukuran". Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana mengukur nilai wajar diperlukan atau diizinkan. Penerapan standar ini tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2015, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”. This standard provide guidance on how to measure fair value is required or permitted. The adoption on this standard has no significant effect on the consolidated financial statement.

Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:

• Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif;

• Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets;

• Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan

• Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

49

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(continued)

Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan)

The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy: (continued)

• Tingkat 3 - nilai wajar yang

menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

• Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

The Company and Subsidiaries adjust the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company and Subsidiaries' own credit risk associated with the financial instrument is taken into account.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

instrumen keuangan v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.

Amortized cost is computed using the EIR method less any provision for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

50

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and Subsidiaries assess at each consolidated statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk utang yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusaahan dan Entitas Anak

menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment.

Nilai tercatat atas aset keuangan

dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat SBE awal dari aset keuangan.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) vi. Impairment of financial assets

(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortized cost (continued)

Utang yang diberikan dan piutang

beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

Loans and receivables, together with the associated provision, are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual • AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Instrumen keuangan (lanjutan)

y. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and Subsidiaries could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset dan liabilitas yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan.

In that case, the Company and Subsidiaries also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and Subsidiaries have retained.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Instrumen keuangan (lanjutan) y. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan

liabilitas keuangan (lanjutan) vii. Derecognition of financial assets and

liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

z. Provisi z. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Provisi (lanjutan) z. Provisions (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

aa. Kontinjensi aa. Contingent

Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.

Unless the possibilty of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

ab. Peristiwa setelah periode pelaporan ab. Events after the reporting period

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Post year-end events that provide additional information about the Company and Subsidiaries’ consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contigent liabilities at the end of reporting period. The assumption and estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan penilaian atas kemampuan Perusahaan dan Entitas Anak untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan dan Entitas Anak memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perusahaan dan Entitas Anak untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

The Company and Subsidiaries’ management have made an assessment of the Company and Subsidiaries’ ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company and Subsidiaries have the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt to the Company and Subsidiaries’ ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continues to be prepared on the going concern basis.

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial

liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2y.

The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2y.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Sewa Leases

Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang mengharuskan entitas untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

In connection with the financing lease agreement between EFI and customers, EFI evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires an entity to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan.

Based on the review performed by the Subsidiaries for the existing agreements, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease and finance lease.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

56

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments

Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2y.

The Company and Subsidiaries’ accounting policy on fair value measurements are discussed in Note 2y.

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Perusahaan dan Entitas Anak harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2y. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu

In determining the fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price, the Company and Subsidiaries should use the valuation techniques as described in Note 2y. For financial instruments that are trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainly of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the spesific instrument.

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

When the fair value of financial assets and financial liabilites recorded on the consolidated statements of financial position cannot be derived form active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible. But when observable market data are not available, management’s judgment is required to establish fair values. The management’s judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long-term derivatives and discount rates, early payment rates and default rate assumptions.

Perusahaan dan Entitas Anak menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries present the fair value of financial instruments based on following fair value hierarchy:

1. Tingkat 1: dikutip (unadjusted) dari harga

pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;

1. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;

2. Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh

input yang memiliki efek siginifikan terhadap nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung; dan

2. Level 2: valuation techniques for which all input which have a significant effect on the recorded fair value are observable either directly or indirectly; and

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

57

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) Valuation of financial instruments (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan)

The Company and Subsidiaries present the fair value of financial instruments based on following fair value hierarchy: (continued)

3. Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh

input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi dari data pasar.

3. Level 3: valuation techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.

Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities

Efek-efek dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo membutuhkan judgment yang signifikan. Dalam membuat judgment ini, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Jika Perusahaan dan Entitas Anak gagal untuk memiliki efek-efek ini hingga jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai contoh, menjual dalam jumlah yang insignifikan saat mendekati jatuh tempo, Perusahaan dan Entitas Anak harus mereklasifikasi seluruh portofolio tersebut menjadi efek-efek yang tersedia untuk dijual. Efek-efek yang tersedia untuk dijual tersebut akan diukur pada nilai wajar dan bukan menggunakan biaya yang diamortisasi.

The classification under held-to-maturity securities requires significant judgment. In making this judgment, the Company and Subsidiaries evaluate its intention and ability to hold such investments to maturity. If the Company and Subsidiaries fail to keep these securities to maturity other than in certain spesific circumtances for example, selling an insignificant amount close to maturity, it will be required to reclassify the entire portofolio as available-for-sale securities. The available-for-sale securities would therefore be measured at fair value and not at amortized cost

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam menyebabkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

58

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Liabilitas manfaat polis masa depan Liabilities for future policy benefits Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan

bergantung pada pemilihan metode perhitungan dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris ADM dan ELI dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan dan asumsi yang digunakan ADM dan ELI, dibebankan ke laba rugi. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

The determination of the liabilities for future policy benefits is dependent on its selection of calculation method and certain assumptions used by ADM and ELI’ actuaries in calculating such amounts. Actual results that differ from the Subsidiaries’ calculation results and assumptions used by the Company will be charged to profit or loss. While the ADM and ELI believes that its calculation results and assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated liabilities for future policy benefits. Further details are disclosed in Note 18.

Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan

Estimated claim liabilities and unearned premiums

ADM dan ELI mencatat estimasi liablilitas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan bagian dari estimasi liabilitas klaim.

ADM and ELI record estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which generally accepted in Indonesia. Estimated of incurred but not reported is part of estimated claim liabilities.

ADM dan ELI mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.

ADM and ELI records long term insurance contract liabilites using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is past claim experience and disount rate.

Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode berjalan. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.

Actual results that differ from calculation’s result will be charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the period. While ADM and ELI believe that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and unearned premiums.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

59

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Tes kecukupan liabilitas Liability adequacy test

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q, ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.

As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.

Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.

Several assumptions must be used to determine the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.

Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

Provision for impairment losses of receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha.

The Company and Subsidiaries’ evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries’ use judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries’ expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for impairment of trade receivables.

Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai masing-masing diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13.

The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, investments in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and investment in venture capital before provision for impairment are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Nilai kini atas kewajiban pensiun Present value of retirement obligation

Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya ditentukan dengan perhitungan aktuaris. Perhitungan aktuaris melibatkan penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset, kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian dan tingkat kecacatan. Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan

The cost of defined retirement pension plan and other post employment benefits is determined using actuarial valuations. The actuarial valuation involves use of assumptions about discount rates, expected rates of return on assets, future salary increases, mortality rates and disability rate. Due to the long-term nature of these plans, such estimates are subjected to significant uncertainty.

Umur ekonomis dari aset tetap Useful lives of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Management believes that there is no impairment of non-financial assets that should be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pajak penghasilan Income tax

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.

Significant estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant estimate is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

The Company and Subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries’ assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company and Subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. PENILAIAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Revaluasi properti investasi Revaluation of investment properties

Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi. Entitas Anak menggunakan nilai wajar properti investasi yang dihitung oleh penilai independen. Walaupun komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar properti investasi tersebut dapat mempengaruhi secara langsung kenaikan atau penurunan nilai tercatat properti investasi.

Subsidiaries recorded investment properties at fair value, which require the use of accounting asumption and estimation. Subsidiaries use fair value of investment properties which has been calculated by independent appraisers. Eventhough significant components of fair value measurement are determined by objective evidence which can be verified, changes of fair value can be different if the Subsidiaries use different assessment method. Changes in fair value of investment property can affect the increase or decrease in value recorded in investment properties directly.

4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI 4. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut: The relationships with the related parties mentioned

in the foregoing are as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Bank Ganesha (BG)

Entitas asosiasi/ Associated company

Kas di bank/Cash in bank Penyertaan saham/Investments in shares of stock

Piutang premi dan koasuransi/ Premium and co-insurance receivables

Pinjaman bank/Bank loan Penempatan deposit/Placement in time deposits

Penghasilan sewa/Rent revenue Reksa Dana Dana Primer Pihak berelasi lainnya/

Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund

Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and

stock administration fee receivables Reksa Dana Dana Pasti Pihak berelasi lainnya/

Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund

Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and

stock administration fee receivables Reksa Dana Prima Pihak berelasi lainnya/

Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund

Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and

stock administration fee receivables Reksa Dana Safe Pihak berelasi lainnya/

Other related party Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund

Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and

stock administration fee receivables

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Company and Subsidiaries have engaged in transactions with related parties, which are conducted based on the agreed terms and conditions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

63

4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

4. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi:

Details of balances and transactions with related parties:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Total/ Persentase (%)*)/ Total/ Persentase (%)*)/ Total Percentage (%)*) Total Percentage (%)*)

Entitas asosiasi Associated companies Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Ganesha 10.537.918 0,24 10.455.111 0,24 PT Bank Ganesha Investasi Investments PT Bank Ganesha 4.437.200 0,10 20.676.000 0,48 PT Bank Ganesha Premium and co-insurance Piutang premi dan koasuransi receivables PT Bank Ganesha 188.359 0,00 231.483 0,00 PT Bank Ganesha Pinjaman bank - neto Bank loans - net PT Bank Ganesha 4.497.342 0,13 8.601.738 0,25 PT Bank Ganesha Pendapatan diterima di muka Unearned revenue PT Bank Ganesha 120.000 0,00 232.500 0,00 PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Other related parties Investasi Investments Reksa Dana Dana Premier 41.316.630 0,97 42.015.622 0,97 Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti 124.646.826 2,91 157.756.365 3,66 Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima 2.125.405 0,04 2.011.208 0,05 Reksa Dana Prima Piutang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek administration fee receivables Reksa Dana Dana Premier 41.633 0,00 42.273 0,00 Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti 128.913 0,00 169.103 0,00 Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima 66.287 0,00 66.914 0,00 Reksa Dana Prima

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Total/ Persentase (%)**)/ Total/ Persentase (%)**)/ Total Percentage (%)**) Total Percentage (%)**)

Entitas asosiasi Associated companies Bunga deposito Interest earned from deposits PT Bank Ganesha 1.184.682 3,48 628.935 1,85 PT Bank Ganesha Underwriting - neto Underwriting - net PT Bank Ganesha 108.698 0,01 280.947 0,03 PT Bank Ganesha Pendapatan lainnya - Other revenues - lain-lain others PT Bank Ganesha 90.000 0,29 67.500 0,32 PT Bank Ganesha Bunga dan beban Interest and other keuangan lainnya financing charges PT Bank Ganesha 903.081 1,23 1.403.592 2,47 PT Bank Ganesha

Pihak-pihak berelasi lainnya Other related parties Laba dari unit penyertaan Income from Investment reksa dana - neto in mutual funds - net Reksa Dana Reksa Dana Dana Premier 3.300.996 14,43 4.767.183 3,97 Dana Premier Reksa Dana Reksa Dana Dana Pasti 9.821.567 42,93 12.989.045 10,82 Dana Pasti Reksa Dana Prima 1.786 0,01 1.551 0,00 Reksa Dana Prima Jasa manajer investasi dan Investment manager and administrator administrator fees Reksa Dana Reksa Dana Dana Premier 441.740 12,65 665.270 22,44 Dana Premier Reksa Dana Reksa Dana Dana Pasti 1.461.557 41,85 1.875.000 63,24 Dana Pasti Reksa Dana Prima 705.646 20,21 424.660 14,32 Reksa Dana Prima

*) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian **) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian

neto/pendapatan/beban yang bersangkutan

*) percentage to total consolidated assets/liabilities **) percentage to total net sales/net purchases/related income/expenses

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

64

4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

4. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan):

Details of balances and transactions with related parties (continued):

Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The significant transactions and account balances with related parties are as follows:

- Perusahaan dan Entitas Anak menerima

bunga dari penempatan dana dalam bentuk rekening giro, tabungan dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan (Catatan 5) pada BG, entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang berasal dari pihak berelasi tersebut adalah sejumlah Rp1.184.682, dan Rp628.935, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga deposito” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

- The Company and Subsidiaries earned interest income from placements in current accounts, savings accounts and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement (Note 5) with BG, an associated company. Interest income earned from this related party amounted to Rp1,184,682 and Rp628,935 for the years ended December 31, 2015 and 2014 respectively, which are presented as “Interest earned from deposits” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

- ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas

aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi bruto untuk BG adalah Rp108.698 dan Rp280.947 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian dari “Underwriting - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Saldo piutang dari pendapatan underwriting ini adalah sebesar Rp14.795 dan Rp69.017 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 7).

- ADM has premium income from BG for insured assets. Balance of gross premium ADM to BG are Rp108.698, and Rp280,947 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which are presented as “Underwriting - net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Receivables balance from this underwriting revenues amounted to Rp14.795 and Rp69.017 as of December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 7).

- VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG.

Saldo pinjaman VIU dari BG adalah Rp4.497.342, dan Rp8.601.738 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp903.081, dan Rp1.403.592 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

- VIU earned several loan facilities from BG. Balance of VIU loan from BG are Rp4,497,342, Rp8,601,738 as of December 31, 2015 and 2014 respectively, which are presented as “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position. Interest expenses from this loan amounted to Rp903,081 and Rp1,403,592 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

65

4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

4. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

- Perusahaan dan Entitas Anak memiliki

investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti dan Prima yang dikelola dan diadministrasikan oleh ESI, Entitas Anak (Catatan 6). Penghasilan dari investasi Reksa Dana tersebut adalah sejumlah Rp13.124.349, dan Rp17.530.538 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Sehubungan dengan fungsinya sebagai manajer investasi dan administrator, ESI menerima jasa manajer investasi dan administrator atas Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar Rp2.608.943 dan Rp2.964.930 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

- The Company and Subsidiaries have investment in mutual funds of Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti dan Prima which are managed and administered by ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those mutual fund investments amounted to Rp13.124.349 and Rp17,530,538 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. As the investment manager and administrator, ESI received investment manager and administrator fees for Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe amounted to Rp2,608,943 and and Rp2,964,930 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

- Pada tanggal 1 Mei 2012, ESI

menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan sewa yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp90.000 dan Rp67.500 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Saldo pendapatan yang diterima di muka atas sewa pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp120.000 dan Rp232.500 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan diterima dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

- On May 1, 2012, ESI engaged in rental transaction with BG, whereby ESI rented its building for 5 (five) years amounting to Rp500,000. Rent revenue arising from this transaction is amounted to Rp90,000 and Rp67,500 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, which is presented as part of “Other revenues-others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Unearned revenues from rental as of December 31, 2015 and 2014 is amounted to Rp120,000 and Rp232,500 respectively, which presented as part of “Unearned revenue” in the consolidated statements of financial position.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kas 427.247 439.658 Cash on hand

Bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 7.807.301 8.028.728 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.957.818 1.961.872 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.727.084 7.096.399 (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 2.984.309 5.678.718 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.687.161 610.646 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk 2.335.442 - PT Bank Mayapada Internasional Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

66

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 1.276.068 1.044.554 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Harda International Tbk 354.122 1.371.581 PT Bank Harda Internationa Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 5.227.762 5.851.764 Others (each below Rp1 billion)

Dolar AS US Dollar PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Maybank Indonesia (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Indonesia Tbk) (AS$250.890 dan AS$322.151 (US$250,890 and masing-masing pada US$322,151 as of tanggal 31 Desember 3.461.024 4.007.562 December 31, 2015,

2015 dan 2014) and 2014, respectively) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$50.283 dan AS$1.002.035 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing pada tanggal (US$50,283 and US$1,002,035 31 Desember 2015 as of December 31, 2015 and dan 2014 693.653 12.465.320 2014, respectively) Citibank N.A. Jakarta Citibank N.A. Jakarta (AS$6.935 and AS$15.681 (US$6,935 and US$15,681 masing-masing pada as of December 31, 2015 tanggal 31 Desember 2015 and 2014 dan 2014) 95.663 195.069 respectively) Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp500 juta) 419.605 571.878 Rp500 million)

Sub-total 41.027.012 48.884.091 Sub-total

Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Related party - PT Bank Ganesha Rupiah 6.023.295 4.847.495 Rupiah Dolar AS US Dollar (AS$37.305 and AS$72.059 (US$37,305 and US$72,059 masing-masing as of pada tanggal December 31, 2015 and 31 Desember 2015 dan 2014) 514.623 896.416 2014, respectively)

Sub-total 6.537.918 5.743.911 Sub-total

Total bank 47.564.930 54.628.002 Total cash in banks

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank MNC Internasional Tbk 28.450.000 7.250.000 PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Syariah 23.400.000 - Jawa Barat dan Banten, Syariah PT Bank Bukopin Tbk 13.100.000 20.350.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 8.250.000 13.750.000 Parahyangan Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk 8.000.000 8.000.000 PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 5.500.000 2.500.000 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 5.200.000 - PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank KEB Hana 5.000.000 5.000.000 PT Bank KEB Hana

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

67

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/December 31,

2015 2014

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits (lanjutan) (continued) Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Barat 4.000.000 10.000.000 Daerah Sumatera Barat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 3.200.000 3.200.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 2.600.000 (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) 21.260.000 25.885.000 Others (each below Rp5 billion)

Dolar AS US Dollar PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk (AS$1.006.038) 13.878.299 - (US$1,006,038) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$600 dan (US$600 and AS$2.805.556 US$2,805,556 as of masing-masing pada tanggal December 31, 2015 and 31 Desember 2015 dan 2014) 8.277.000 34.901.116 2014, respectively) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (AS$506.426 dan (US$506,426 and AS$601.741 US$601,741 as of masing-masing pada tanggal December 31, 2015 and 31 Desember 2015 dan 2014) 6.986.147 7.485.654 2014, respectively) PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk (AS$1.100.000) - 13.684.000 (US$1,100,000) Bank of China Bank of China (AS$250.000) - 3.110.000 (US$250,000)

Sub-total 154.501.446 157.765.770 Sub-total

Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Related party - PT Bank Ganesha Rupiah 4.000.000 4.711.200 Rupiah

Total setara kas 158.501.446 162.476.970 Total cash equivalents

Total kas dan setara kas 206.493.623 217.544.630 Total cash and cash equivalents

Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk

deposito berjangka adalah: The time deposits earned interest at the following

range of annual rates: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2015 2014

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Pihak ketiga 2,75% - 10,50% 4,00% - 11,25% Third parties Pihak berelasi 5,75% - 10,25% 7,50% Related party Dolar AS - Pihak ketiga 2,75% 0,10% - 3,50% US Dollar - Third parties

Rekening di bank memiliki tingkat bunga berkisar antara 0,25% sampai dengan 5,00% per tahun.

Accounts in banks earn interest rates ranging from 0.25% to 5.00% per annum.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

68

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo rekening koran masing-masing sejumlah Rp2.999.350 dan Rp9.289.671 disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

As of December 31, 2015 and 2014, overdraft amounting to Rp2.999.350 and Rp9,289,671 respectively, is presented as part of “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position in connection with overdraft facility obtained by EFI from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2016 dengan batas maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas tersebut.

On December 28, 2005, ESI received overdraft (Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk with maximum credit limit amounting to Rp20,000,000 and due on December 28, 2006. This facility has been extended for several times, the latest is until December 23, 2016, with maximum credit limit amounting to Rp30,000,000. On December 31, 2015 and 2014, there is no outstanding overdraft from this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2014, penempatan di PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk deposito berjangka oleh LDT sejumlah Rp370.000 digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

As of December 31, 2014, placement in PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT amounting to Rp370,000 is used as collateral of bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2015, penempatan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bentuk deposito berjangka oleh LDT sejumlah Rp420.000 digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

As of December 31, 2015, placement in PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT amounting to Rp420,000 is used as collateral of bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ADM

menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp20 miliar (nilai penuh) dan Rp14,3 miliar (nilai penuh) sebagai dana jaminan yang dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

As of December 31, 2015 and 2014, ADM maintains time deposits which are placed in several third party banks totaling Rp20 billion (full amount) and Rp14.3 billion (full amount), respectively, as statutory funds to guarantee for the benefit and security of all policy holders and creditors in compliance with existing government regulations.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

69

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Deposito wajib - pihak ketiga 30.100.000 28.770.000 Statutory deposits - third parties Deposito berjangka Time deposits Pihak berelasi 4.437.200 20.676.000 Related party Pihak ketiga 267.544.826 237.916.047 Third parties Reksadana 842.155.402 900.009.534 Mutual fund Obligasi Bonds Diperdagangkan 55.840.582 82.839.496 Trading Tersedia untuk di jual 14.959.885 14.809.694 Available for sale Dimiliki hingga jatuh tempo 209.979.874 194.263.995 Held to maturity Saham Shares Diperdagangkan 2.432.188 2.323.960 Trading Tersedia untuk di jual 4.510.978 6.994.446 Available for sale

Total 1.431.960.935 1.488.603.172 Total

Rincian masing-masing akun adalah: The details of each account is:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Deposito wajib - Pihak ketiga Statutory deposits - Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Bukopin Tbk 11.700.000 6.000.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 3.000.000 6.000.000 Belitung PT Bank Permata Tbk 4.800.000 4.800.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) 4.600.000 4.600.000 Indonesia Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.000.000 3.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 2.000.000 2.000.000 PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank UOB Indonesia 1.000.000 1.000.000 PT Bank UOB Indonesia PT Bank BRI Syariah - 1.000.000 PT Bank BRI Syariah PT Bank Central Asia Tbk - 370.000 PT Bank Central Asia Tbk

Total deposito wajib 30.100.000 28.770.000 Total statutory deposits

Deposito berjangka - Pihak ketiga Time deposits - Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 54.735.000 42.100.000 Sumatera Barat PT Bank Bukopin Tbk 48.900.000 37.199.940 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 30.675.000 42.250.000 Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) 22.000.000 - Indonesia Tbk) PT Bank KEB Hana Indonesia 20.500.000 - PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 15.000.000 19.100.000 dan Sulawesi Barat PT Bank Panin Syariah Tbk 12.600.000 24.900.000 PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.873.000 3.659.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

70

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan)

This account consists of: (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Deposito berjangka - Pihak ketiga Time deposits - Third parties (lanjutan) (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 5.000.000 - Nasional Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.420.000 2.050.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 2.000.000 2.000.000 PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank J Trust Indonesia PT Bank J Trust Indonesia (dahulu PT Bank Mutiara Tbk) 2.000.000 1.000.000 (formerly PT Bank Mutiara Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta 1.000.000 5.000.000 Daerah Istimewa Yogyakarta PT Bank Ina Perdana Tbk 500.000 2.000.000 PT Bank Ina PerdanaTbk PT Bank Nusantara PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk - 12.900.000 Parahyangan Tbk PT Bank Permata Tbk - 10.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Sumatera Utara - 6.500.000 Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 3.950.000 Jawa Barat dan Banten Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.200.000 1.200.000 Others (each below Rp1 billion)

Dolar AS US Dollar PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk (AS$2.592.412) 35.762.326 - (US$2,592,412) PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (AS$1.133.033) - 14.094.934 (US$1,133,033) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (AS$100.000 dan (US$100,000 and AS$644.065 masing-masing US$644,065 as of pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and dan 2014) 1.379.500 8.012.173 2014, respectively) Deposito berjangka - Pihak berelasi Time deposits - Related party Rupiah Rupiah PT Bank Ganesha 4.437.200 20.676.000 PT Bank Ganesha

Total deposito berjangka 271.982.026 258.592.047 Total time deposits

Total 302.082.026 287.362.047 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

71

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari: (lanjutan)

This account consists of: (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Unit/Unit NAV/NAB (Nilai Penuh/ (Nilai Penuh/ Full amount) Nilai/Amount Full amount)

Reksa dana Mutual funds Pihak ketiga - diperdagangkan Third parties - trading Rupiah Rupiah CIMB-Principal Prime CIMB-Principal Prime Income Fund 83.990.898 94.871.919 1.129,55 Income fund Schroder Dana Schroder Dana Prestasi Plus 2.216.769 57.840.838 26.092,41 Prestasi Plus CIMB Principal CIMB Principal Index IDX30 40.993.897 45.786.903 1.116,92 Index IDX30 Panin Dana Maksima 724.454 45.545.670 62.868,98 Panin Dana Maksima Dana Reksa Mawar Dana Reksa Mawar Konsumer 10 28.641.123 44.496.562 1.553,59 Konsumer 10 RD Terproteksi Premier RD Terproteksi Premier Proteksi V 40.814.100 40.885.933 1.001,76 Proteksi V BNP Paribas Pesona 1.737.627 40.017.243 23.029,82 BNP Paribas Pesona Ashmore Dana Ashmore Dana Progresif Nusantara 29.903.191 37.779.093 1.263,38 Progresif Nusantara Schroder Dana Schroder Dana Mantap Plus II 16.822.428 33.233.044 1.975,52 Mantap Plus II Trim Dana Tetap II 15.174.199 27.884.411 1.837,62 Trim Dana Tetap II BNP Paribas Prima II 14.067.433 25.959.057 1.845,33 BNP Paribas Prima II BNP Paribas BNP Paribas Infrastruktur Plus 4.660.580 11.637.747 2.497,06 Infrastruktur Plus Lain-lain (masing-masing Other (each below di bawah Rp20 miliar) 134.027.224 Rp20 billion) Dolar AS US Dollar Schroder USD Schroder USD Bond Fund Bond Fund (AS$927.365) 657.706 12.793.002 19.450,95 (US$927,365) Danareksa Melati Danareksa Melati Premium Dollar Premium Dollar (AS$925.703) 784.494 12.770.077 16.278,10 (US$925,703) CIMB Principal Dollar CIMB Principal Dollar Bond Bond (AS$454.343) 432.708 6.267.668 14.484,75 (US$454,343) Panin Dana USD Panin Dana USD (AS$163.546) 121.145 2.256.115 18.623.25 (US$163,546) Reksa dana Mutual funds Pihak berelasi - diperdagangkan Related parties - trading Rupiah Rupiah Reksa Dana Dana Pasti 37.416.031 124.660.861 3.331,75 Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Reksa Dana Dana Premier 20.050.582 41.316.630 2.060,62 Dana Premier Reksa Dana Dana Prima 1.671.954 2.125.405 1.271,21 Reksa Dana Dana Prima

Total reksa dana 842.155.402 Total mutual funds

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

72

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

31 Desember 2014/December 31, 2014

Unit/Unit NAV/NAB (Nilai Penuh/ (Nilai Penuh/ Full amount) Nilai/Amount Full amount)

Reksa dana Mutual funds Pihak ketiga - diperdagangkan Third parties - trading Rupiah Rupiah CIMB-Principal Prime CIMB-Principal Prime Income Fund 65.980.464 68.031.137 1.031,08 Income fund Trimegah Dana Tetap II 36.901.832 64.211.402 1.740,06 Trimegah Dana Tetap II Panin Dana Maksima 760.841 56.078.385 73.705,79 Panin Dana Maksima Ashmore Dana Ashmore Dana Progresif Nusantara 31.971.575 46.877.683 1.466,23 Progresif Nusantara Dana Reksa Mawar Dana Reksa Mawar Konsumer 10 25.921.869 42.775.750 1.650,18 Konsumer 10 RD Terproteksi Premier RD Terproteksi Premier Proteksi V 40.814.100 41.468.758 1.016,04 Proteksi V BNP Paribas BNP Paribas Infrastruktur Plus 12.659.109 40.544.467 3.202,79 Infrastruktur Plus Schroder Dana Schroder Dana Prestasi Plus 1.436.475 39.008.213 27.155,51 Prestasi Plus CIMB Principal CIMB Principal Index IDX30 26.754.547 33.041.865 1.235,00 Index IDX30 Schroder Dana Schroder Dana Mantap Plus II 16.519.744 32.075.560 1.941,65 Mantap Plus II BNP Paribas Prima II 17.257.202 31.541.334 1.827,72 BNP Paribas Prima II BNP Paribas Pesona 903.681 23.155.108 25.623,10 BNP Paribas Pesona Lain-lain (masing-masing Other (each below) di bawah Rp20 miliar) 132.448.979 Rp20 billion)

Dolar AS US Dollar Danareksa Melati Danareksa Melati Premium Dollar Premium Dollar (AS$1.117.547) 940.681 13.902.284 14.778,95 (US$1,117,547) CIMB Principal Dollar CIMB Principal Dollar Bond Bond (AS$1.032.474) 957.761 12.843.977 13.410,42 (US$1,032,474) Schroder USD Schroder USD Bond Fund Bond Fund (AS$977.163) 700.673 12.155.907 17.348,90 (US$977,163) Panin Dana USD Panin Dana USD (AS$392.688) 266.310 4.885.043 18.343,44 (US$392,688) Danareksa Melati Danareksa Melati Dollar Dollar (AS$255.666) 1.351.030 3.180.487 2.354,12 (US$255,666) Pihak bereleasi - diperdagangkan Related parties - trading Rupiah Rupiah Reksa Dana Dana Pasti 51.003.002 157.756.365 3.093,08 Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Reksa Dana Dana Premier 22.037.976 42.015.622 1.906,51 Dana Premier Reksa Dana Dana Prima 1.671.952 2.011.208 1.202,91 Reksa Dana Dana Prima

Total reksa dana 900.009.534 Total mutual funds

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

73

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

Tingkat Nilai wajar/Fair value bunga per Tanggal

tahun (%)/ jatuh 31 Desember/December 31, Interest rate tempo/ per annum (%) Maturity date 2015 2014

Obligasi Bonds Diperdagangkan Trading Rupiah Rupiah Hutama Karya 28 Juni 2018/ Hutama Karya tahun 2013 Seri B 9,10 June 28, 2018 - 4.691.810 year 2013 B series Dolar AS US Dollar Majapahit Holding BV USN54360AD95 (AS$1.088.850, dan Majapahit Holding BV AS$1.210.550 USN54360AD95 masing-masing (US$1,088,850 and pada tanggal US$1,210,550 as of 31 Desember 29 Juni 2037/ December 31, 2015 2015 dan 2014) 7,88 June 29, 2037 15.020.686 15.059.242 and 2014, respectively) Majapahit Hold PLNIJ Majapahit Hold PLNIJ (US$532,670 and (AS$532.670 dan AS$554.690, US$554,690, masing-masing pada tanggal 28 Juni 2017/ as of December 31, 2015 31 Desember 2015 dan 2014) 7,25 June 28, 2017 7.348.183 6.900.344 and 2014, respectively) Indois 24 Indois 24 (AS480.660 dan dan (US$480,660 and AS$504.120 masing-masing US$504,120 as of pada tanggal 31 Desember 2015, 10 September 2024/ December 31,2015 dan 2014) 4,35 September 10, 2024 6.630.705 6.271.253 and 2014 respectively) Indois 25 28 Mei 2025/ Indois 25 (AS$479.510) 4,25 May 25, 2025 6.614.840 - (US479,510) Pertamina Persero 22 Pertamina Persero 22 (US$434,394 and (AS$434.394, US$455,625, dan AS$455.625 masing-masing as of December 31, 2015 pada tanggal 31 Desember 3 Mei 2022/ and 2014, 2015 dan 2014) 4,88 May 3, 2022 5.992.465 5.667.975 respectively) Majapahit Holding BV Majapahit Holding BV USN54360AF44 USN54360AF44 (AS$404.644 dan AS$418.471, (US$404,644 masing-masing pada and US$418.471, tanggal 31 Desember 20 Januari 2020/ as of December 31, 2015, 2015 dan 2014) 7,75 January 20, 2020 5.582.058 5.205.782 and 2014, respectively) Pertamina Persero 43 Pertamina Persero 43 (US$238,602 and (AS$238.602 and AS$284.733, US$284,733, masing-masing pada as of December 31 tanggal 31 Desember 2015 20 Mei 2043/ 2015 and 2014, dan 2014) 5,63 May 20, 2043 3.291.515 3.542.079 respectively) Perusahaan Listrik Perusahaan Listrik Negara 2021 Negara 2021 (AS$205.156 (US$205,156 dan AS$211.374 and US$211,374 as of masing-masing pada December 31, tanggal 31 Desember 22 November 2021/ 2015 and 2014 2015 dan 2014) 5,55 November 22, 2021 2.830.127 2.629.493 respectively) Pertamina Persero 23 20 Mei 2023/ Pertamina Persero 23 (AS$183.400) 4,30 May 20, 2023 2.530.003 - (US$183,400) Indosat Palapa Co BV 29 Juli 2020/ Indosat Palapa Co BV (AS$1.589.820) 7,38 July 29, 2020 - 19.777.361 (US$1,589,820) Republik Indonesia (2035) Republic of Indonesia (2035) USY20721AE96 12 Oktober 2035/ USY20721AE96 (AS$702.585) 8,50 October 12, 2035 - 8.740.157 (US$702,585) Berau Capital Resources Pte 8 Juli 2015/ Berau Capital Resources Pte (AS$350.000) 12,50 July 8, 2015 - 4.354.000 (US$350,000)

Sub-total 55.840.582 82.839.496 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

74

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

Tingkat Nilai wajar/Fair value bunga per Tanggal

tahun (%)/ jatuh 31 Desember/December 31, Interest rate tempo/ per annum (%) Maturity date 2015 2014

Obligasi (lanjutan) Bonds (continued) Tersedia untuk dijual Available-for-sale Rupiah Rupiah Obligasi I Obligasi I Hutama Karya 28 Juni 2018/ Hutama Karya tahun 2013 Seri B 9,10 June 28, 2018 5.714.202 4.691.810 year 2013 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Waskita Raya Tahap II 16 Oktober 2020/ Waskita Raya Phase II tahun 2015 Seri B 11,10 October 16, 2020 2.060.230 - year 2015 B Series Obligasi Subordinasi I Obligasi Subordinasi I Bank BII 19 Mei 2018/ Bank BII tahun 2011 10,75 May 19, 2018 996.132 3.977.849 year 2011 Dolar AS US Dollar Pertamina Persero 22 Pertamina Persero 22 USY7138AAC46 USY7138AAC46 (AS$289.596 dan (US$289,596 and AS$303.750 US$303,750 as of masing-masing December 31 pada tanggal 31 Desember 3 Mei 2022/ 2015 and 2014, 2015 dan 2014) 5,63 May 3, 2022 3.994.978 3.778.650 respectively) Pertamina Persero 43 Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 USY7138AAF76 (US$159,068 and (AS$159.068 dan AS$189.822, US$189,822, masing-masing pada as of December 31, tanggal 31 Desember 20 Mei 2043/ 2015 and 2014, 2015 dan 2014 5,63 May 20, 2043 2.194.343 2.361.385 respectively)

Sub-total 14.959.885 14.809.694 Sub-total

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Rupiah Rupiah Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata 19 Des 2019/ BKLJ I Bank Permata THP II tahun 2012 9,40 Dec 19, 2019 10.076.224 10.082.284 THP II year 2012 Obligasi Subordinasi II 23 Des 2020/ Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 10,85 Dec 23, 2020 8.560.067 8.584.859 Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi Bank Panin III 9 Nov 2017/ Bank Panin III tahun 2010 10,50 Nov 9, 2017 6.147.979 6.194.474 year 2010 Obligasi BKLJ II Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 1 Maret 2018/ Adira Finance Tahap 1 tahun 2013 Seri D 8,90 March 1, 2018 5.000.000 5.000.000 year 2013 D series Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Medco Energi International Tahap 2 15 Maret 2018/ International Tahap 2 2013 8,85 March 15, 2018 5.000.000 5.000.000 2013 Obligasi negara 15 Sept 2018/ Obligasi negara seri FR0048 9,00 Sept 15, 2018 4.951.390 4.948.615 FR0048 series Obligasi Subordinasi I 8 Juli 2017/ Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 11,30 July 8, 2017 3.106.910 3.148.773 Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I 19 Maret 2018/ PP Tahap I tahun 2013 8,38 March 19, 2018 3.000.000 3.000.000 year 2013 Obligasi negara 15 Juli 2017/ Obligasi negara seri FR0028 10,00 July 15, 2017 9.361.159 9.211.300 FR0028 series Dolar AS US Dollar Republik Indonesia 2035 Republic of Indonesia 2035 (AS$5.738.146 dan (US$5,738,146 and AS$5.684.472, US$5,684,472 masing-masing as of December pada tanggal 31 12 Oktober 2035/ 2015 and 2014, Desember 2015 dan 2014) 8,50 October 12, 2035 79.157.728 70.714.827 respectively) Republik Indonesia 2017 Republic of Indonesia 2017 (AS$1.009.942, (US$1,009,942, dan AS$1.014.769 and US$1,014,769, masing-masing as of December pada tanggal 9 Maret 2017/ 31, 2015 and 2014 31 Desember 2015 dan 2014) 6,88 March 9, 2017 13.932.145 12.623.725 respectively) Majapahit Holding BV 2037 Majapahit Holding BV 2037 USN54360AD95 28 Juni 2037/ USN54360AD95 (AS$1.215.849) 7,88 June 28, 2037 16.772.641 - (US$1,215,849)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

75

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

Tingkat Nilai wajar/Fair value bunga per Tanggal

tahun (%)/ jatuh 31 Desember/December 31, Interest rate tempo/ per annum (%) Maturity date 2015 2014

Obligasi (lanjutan) Bonds (continued) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Held to maturity (continued) Dolar AS (lanjutan) US Dollar (continued) Majapahit Holding BV 2020 Majapahit Holding BV 2020 USN54360AF44 20 Januari 2020/ USN54360AF44 (AS$1.077.117) 7,75 January 20, 2020 14.858.828 - (US$1,077,117) Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp8 miliar) 30.054.803 55.755.138 Rp8 billion)

Sub-total 209.979.874 194.263.995 Sub-total

Total obligasi 280.780.341 291.913.185 Total bonds

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saham Shares Diperdagangkan Trading Rupiah Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 1.274.873 1.292.851 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 3.097.347 1.507.858 Others (each below Rp1 billion)

4.372.220 2.800.709 Rugi belum direalisasi atas Unrealized loss from decrease in penurunan nilai pasar saham (1.940.032) (476.749) market value of share

Sub-total 2.432.188 2.323.960 Sub-total

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah PT Bumi Resources Tbk 14.854.508 14.313.158 PT Bumi Resources Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 2.272.500 2.272.500 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Barito Pacific Tbk 2.451.113 2.451.113 PT Barito Pacific Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) 5.593.451 6.724.291 Others (each below Rp2 billion)

25.171.572 25.761.062 Rugi belum direalisasi atas Unrealized loss from decrease in penurunan nilai pasar saham (20.660.594) (18.766.616) market value of share

Sub-total 4.510.978 6.994.446 Sub-total

Total saham 6.943.166 9.318.406 Total shares Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah

sebagai berikut: The details of range of interest rates per annum are

as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2015 2014

Deposito wajib Statutory deposits Rupiah 7,50% - 9,75% 2,75% - 11,00% Rupiah

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

76

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah

sebagai berikut: (lanjutan) The details of range of interest rates per annum are

as follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2015 2014

Deposito berjangka Time deposits Rupiah 2,50% - 10,25% 4,00% - 11,50% Rupiah Dolar AS 2,75% - 7,50% 2,75% - 3,50% US Dollar Obligasi Bonds Rupiah 8,38% - 13,90% 8,38% - 11,30% Rupiah Dolar AS 4,25% - 8,50% 4,35% - 12,50% US Dollar Euro Eropa - 7,63% European Euro

Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang

dicatat dalam akun kas dan setara kas), bunga obligasi, laba dari investasi saham, laba (rugi) dari penyertaan reksa dana dan laba (rugi) dari penjualan obligasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan dari investasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total interest earned from deposits (include thus recorded under cash and cash equivalents account), interest from bonds, income from investments in shares, income (loss) from investment in mutual funds, and income (loss) from sale of bonds investment are presented as part of income from investment in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan

untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis ADM dan ELI dan kreditur ESI dan LDT sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah sebagai berikut:

Statutory funds or bonds that are placed as guarantee for the benefit and security of all policy holders of ADM and ELI and creditors of ESI and LDT in compliance with existing regulations are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Deposito Deposito berjangka/ berjangka/ Time Obligasi/ Time Obligasi/ Entitas Anak deposits Bonds deposits Bonds Subsidiaries

ADM 20.000.000 - 14.300.000 - ADM ELI - 76.817.283 - 81.777.715 ELI ESI 10.100.000 - 14.100.000 - ESI LDT 420.000 - 370.000 - LDT

Total 30.520.000 76.817.283 28.770.000 81.777.715 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

77

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)

Peringkat obligasi berdasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sebagai berikut:

The bonds ratings based on evaluation made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are as follows:

Tingkat Peringkat/Rating bunga per Tanggal

tahun (%)/ jatuh 31 Desember/December 31, Interest rate tempo/ per annum (%) Maturity date 2015 2014 Obligasi Bonds Diperdagangkan Trading Rupiah Rupiah Hutama Karya 28 Juni 2018/ Hutama Karya tahun 2013 Seri B 9,10 June 28, 2018 - A- year 2013 B series Dolar AS US Dollar Majapahit Holding BV 29 Juni 2037/ Majapahit Holding BV USN54360AD95 7,88 June 29, 2037/ AAA AAA USN54360AD95 28 Juni 2017/ Majapahit Hold PLNIJ 7,25 June 28, 2017 AAA AAA Majapahit Hold PLNIJ 10 September 2024/ Indois 24 4,35 September 10, 2024 Negara Negara Indois 24 28 Mei 2025/ Indois 25 4,25 May 25, 2025 Negara - Indois 25 3 Mei 2022/ Pertamina Persero 22 4,88 May 3, 2022 AAA AAA Pertamina Persero 22 Majapahit Holding BV 20 Januari 2020/ Majapahit Holding BV USN54360AF44 7,75 January 20, 2020 AAA AAA USN54360AF44 20 Mei 2043/ Pertamina Persero 43 5,63 May 20, 2043 AAA AAA Pertamina Persero 43 Perusahaan Listrik 22 November 2021/ Perusahaan Listrik Negara 2021 5,55 November 22, 2021 AAA AAA Negara 2021 Pertamina Persero 23 20 Mei 2023/ Pertamina Persero 23 (AS$183.402) 4,30 May 20, 2023 AAA - (US$183,402) Indosat Palapa Co BV 29 Juli 2020/ - AA+ Indosat Palapa Co BV 7,38 July 29, 2020 Republic of Republik Indonesia (2035) 12 Oktober 2035/ Indonesia (2035) USY20721AE96 8,50 October 12, 2035/ - Negara USY20721AE96 8 Juli 2015/ Berau Capital Resources Pte July 8, 2015 - BB- Berau Capital Resources Pte Tersedia untuk dijual Available-for-sale Rupiah Rupiah Obligasi I Obligasi I Hutama Karya 28 Juni 2018/ Hutama Karya tahun 2013 Seri B 9,10 June 28, 2018 A- A- year 2013 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Waskita Raya Tahap II 16 Oktober 2020/ BCA Finance I tahun 2015 Seri B 11,10 October 16, 2020 A - year 2010 Sub I Obligasi Subordinasi I Obligasi Subordinasi I Bank BII 19 Mei 2018/ Bank BII tahun 2011 10,75 May 19, 2018 AA+ AA+ year 2011 Dolar AS US Dollar Pertamina Persero 22 3 Mei 2022/ Pertamina Persero 22 USY7138AAC46 5,63 May 3, 2022 AAA AAA USY7138AAC46 Pertamina Persero 43 20 Mei 2043/ Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 5,63 May 20, 2043 AAA AAA USY7138AAF76 Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Rupiah Rupiah Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata 19 Des 2019/ BKLJ I Bank Permata THP II tahun 2012 9,40 Dec 19, 2019 AA+ AA+ THP II year 2012 Obligasi Subordinasi II 23 Des 2020/ Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 10,85 Dec 23, 2020 AA AA Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi Bank Panin III 9 Nov 2017/ Bank Panin III tahun 2010 10,50 Nov 9, 2017 AA- AA- year 2010 Obligasi BKLJ II Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 1 Maret 2018/ Adira Finance Tahap 1 tahun 2013 Seri D 8,90 March 1, 2018 AAA AAA year 2013 D series

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

78

6. INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) 6. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES

AND DEPOSITS (continued)

Peringkat obligasi berdasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The bonds ratings based on evaluation made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are as follows: (continued)

Tingkat Peringkat/Rating bunga per Tanggal

tahun (%)/ jatuh 31 Desember/December 31, Interest rate tempo/ per annum (%) Maturity date 2015 2014 Obligasi (lanjutan) Bonds (continued) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Held to maturity (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Medco Energi International Tahap 2 15 Maret 2018/ International Tahap 2 2013 8,85 March 15, 2018 A+ AA- 2013 Obligasi negara 15 Sept 2018/ Obligasi negara seri FR0048 9,00 Sept 15, 2018 Negara Negara FR0048 series Obligasi Subordinasi I 8 Juli 2017/ Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 11,30 July 8, 2017 AA AA Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I 19 Maret 2018/ PP Tahap I tahun 2013 8,38 March 19, 2018 A A year 2013 Obligasi negara 15 Juli 2017/ Obligasi negara seri FR0028 10,00 July 15, 2017 Negara Negara FR0028 series Dolar AS 12 Oktober 2035/ US Dollar Republik Indonesia 2035 8,50 October 12, 2035 Negara Negara Republic of Indonesia 2035 9 Maret 2017/ Republik Indonesia 2017 6,88 March 9, 2017 Negara Negara Republic of Indonesia 2017 Majapahit Holding BV 2037 28 Juni 2037/ Majapahit Holding BV 2037 USN54360AD95 7,88 June 28, 2037 AAA - USN54360AD95 Majapahit Holding BV 2020 20 Januari 2020/ Majapahit Holding BV 2020 USN54360AF44 7,75 January 20, 2020 AAA - USN54360AF44

Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Fair value portfolio of marketable securities listed in Stock Exchange is determined based on market value from BEI, while fair value of mutual fund is determined based on net asset value on the date of the consolidated statements of financial position.

Deposito ESI sebesar Rp10.100.000 dan Rp14.100.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, merupakan dana jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 tanggal 30 April 1995 tentang peraturan kliring dan penyelesaian transaksi efek dan Surat Edaran KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal 16 Desember 2002 tentang perubahan ketentuan terkait perhitungan batasan transaksi.

ESI’s deposits amounting to Rp10,100,000 and Rp14,100,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, are clearing security fund that collaterized to KPEI in accordance with the Decision Letter of the Directors PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995 regarding clearing regulation and settlement of stock transaction and Circular Letter KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16, 2002, regarding changes in calculation of transaction limit regulation.

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.

KPEI authorized to use the clearing fund to cover loss on stock exchange transaction settlement by ESI in certain condition, as has been set in related regulation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

79

7. PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES Piutang premi Premium receivables

Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut:

This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi Kerugian Casualty Insurance Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Gajah Tunggal Tbk 8.611.600 8.073.086 PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia 7.379.859 6.192.092 PT Indonesia Airasia PT Panen Lestari Internusa 5.636.987 2.938.771 PT Panen Lestari Internusa PT Sedana Pasifik Servistama 3.381.136 4.161 PT Sedana Pasifik Servistama PT Broker Booking 3.118.009 - PT Broker Booking PT Softex Indonesia 2.199.609 1.710.212 PT Softex Indonesia PT Bando Indonesia 1.865.638 2.049.895 PT Bando Indonesia PPPSRS Puri Casablanca 1.565.040 - PPPSRS Puri Casablanca PT Jardine Lloyd Thompson 1.404.049 494.394 PT Jardine Lloyd Thompson PT Mitra Iswara & Rorimpandey 388.610 1.077.551 PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Mitra Adi Perkasa Tbk 14.051 10.920.489 PT Mitra Adi Perkasa Tbk PT Sungai Budi - 1.082.111 PT Sungai Budi PT Sarimode Fashindo Adiperkasa - 1.032.333 PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) 27.068.227 25.437.778 Others (each below Rp1,000,000)

Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32) PT Gajah Tunggal Tbk 35.084.317 29.298.047 PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia 13.060.898 17.178.175 PT Marsh Indonesia PT Howden Insurance PT Howden Insurance Brokers Indonesia 6.727.906 1.348.659 Brokers Indonesia Broker - CHUBB 5.073.588 831.170 Broker - CHUBB PT Softex Indonesia 3.774.532 1.149.079 PT Softex Indonesia PT Wachyuni Mandira 2.845.834 2.566.305 PT Wachyuni Mandira PT IRC Inoac Indonesia 2.641.783 2.460.332 PT IRC Inoac Indonesia PT Manunggal Bhakti Suci 2.505.442 40.180 PT Manunggal Bhakti Suci PT Jardine Lloyd Thompson 2.476.902 3.721.587 PT Jardine Lloyd Thompson JLT Specialty Ltd Nst Client 2.084.919 - JLT Specialty Ltd Nst Client PT Dipasena Citra Darmaja 1.455.317 1.380.206 PT Dipasena Citra Darmaja PT Willis Indonesia 1.146.806 1.152.009 PT Willis Indonesia PT Mitra Iswara & Rorimpandey 1.138.290 1.396.901 PT Mitra Iswara & Rorimpandey Aon Risk Solutions 404.899 2.431.999 Aon Risk Solutions PT Caraka Mulia 200.614 3.849.999 PT Caraka Mulia PT Kansai Prakarsa Coatings 1.776 1.356.059 PT Kansai Prakarsa Coatings PT Sungai Budi - 1.078.684 PT Sungai Budi Perhimpunan Penghuni Penyewa Perhimpunan Penghuni Penyewa Satuan Rumah Susun - 1.733.703 Satuan Rumah Susun PT Manning Development - 1.179.756 PT Manning Development Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) 8.352.846 12.336.557 Others (each below Rp1,000,000)

Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah PT Bank Ganesha 14.795 69.017 PT Bank Ganesha

Sub-total 151.624.279 147.571.297 Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.758.950) (4.399.654) Provision for impairment losses

Total piutang premi Total casualty insurance asuransi kerugian - neto 146.865.329 143.171.643 premium receivables - net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

80

7. PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan) 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)

Piutang premi (lanjutan) Premium receivables (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi Jiwa Life Insurance Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Kumpulan 14.739.374 108.710.554 Groups Perorangan 3.462.207 1.829.375 Individuals

Mata Uang Asing Foreign Currencies Kumpulan (10.827) 43.485 Groups Perorangan 49.292 65.119 Individuals Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah Kumpulan 173.564 162.466 Groups

Total piutang premi Total life insurance asuransi jiwa - neto 18.413.610 110.810.999 premium receivables - net

Total piutang premi - neto 165.278.939 253.982.642 Total premium receivables - net

Piutang koasuransi Co-insurance receivables Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas

asuransi lain atas penutupan polis bersama dengan rincian sebagai berikut:

This account represents outstanding premiums to other insurance entities on co-insurance arrangement, with details as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi Kerugian Casualty Insurance Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 1.593.914 1.370.822 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi FPG Indonesia PT Asuransi FPG Indonesia (dahulu PT Asuransi Indrapura) 1.552.371 8.820 (formerly PT Asuransi Indrapura) PT Tugu Pratama Indonesia 446.083 213.108 PT Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi Ace Jaya Proteksi 350.452 187.537 PT Asuransi Ace Jaya Proteksi PT Asuransi Umum Mega 316.961 - PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Wahana Tata 308.276 708.005 PT Asuransi Wahana Tata Lain-lain 2.840.790 2.119.155 Others

Sub-total Rupiah 7.408.847 4.607.447 Sub-total Rupiah

Mata Uang Asing Foreign Currencies

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 17.879.368 13.097.066 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia 2.147.225 - PT Tugu Pratama Indonesia PT Ramayana Tbk 1.218.193 36.219 PT Ramayana Tbk PT Allianz Utama Indonesia 300.213 38.638 PT Allianz Utama Indonesia PT Asuransi Astra Buana 190.083 1.953.040 PT Asuransi Astra Buana

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

81

7. PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan) 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)

Piutang koasuransi (lanjutan) Co-insurance receivables (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currencies (continued) PT Asuransi FPG Indonesia PT Asuransi FPG Indonesia (dahulu PT Asuransi Indrapura) 189.302 821.453 (formerly PT Asuransi Indrapura) PT Asuransi Central Asia 185.963 54.894 PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Tokio Marine Indonesia 184.988 77.228 PT Asuransi Tokio Marine Indonesia PT Asuransi AXA Indonesia 105.353 126.625 PT Asuransi AXA Indonesia Lain-lain 331.766 2.491.404 Others

Sub-total Mata Uang Asing 22.732.454 18.696.567 Sub-total Foreign Currencies

Total piutang koasuransi 30.141.301 23.304.014 Total co-insurance receivable

Total piutang premi dan Total premium and koasuransi 195.420.240 277.286.656 co-insurance receivables

Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan

jenis asuransi: Detail of premium and co-insurance receivables

based on class of bussiness: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi Kerugian Casualty Insurance Kebakaran 118.239.475 112.881.332 Fire Rangka kapal 28.115.494 18.447.080 Marine hull Kecelakaan 18.005.772 16.174.020 Accident Kendaraan 5.740.569 10.004.695 Motor vehicle Pengangkutan 3.764.670 5.652.175 Marine cargo Rekayasa 3.140.650 3.316.355 Engineering

Total piutang premi dan koasuransi Total premium and co-insurance asuransi kerugian 177.006.630 166.475.657 receivables of casualty insurance

Asuransi Jiwa 18.413.610 110.810.999 Life Insurance

Total 195.420.240 277.286.656 Total

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

premi adalah sebagai berikut: The movement of provision for impairment losses

on premium receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal tahun 4.399.654 4.354.488 Balance at beginning of the year Penambahan tahun berjalan 359.296 45.166 Additions during the year

Saldo akhir tahun 4.758.950 4.399.654 Balance at end of the year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

82

7. PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan) 7. PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)

Piutang koasuransi (lanjutan) Co-insurance receivables (continued)

Berdasarkan analisa atas status masing-masing

saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the review of the status of the individual premiums and co-insurance receivables accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of the accounts.

Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan

umur piutang adalah sebagai berikut: The details of premiums and co-insurance

receivables based on aging are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Belum jatuh tempo 157.959.261 119.733.360 Not yet due Jatuh tempo: Past due: Kurang dari 90 hari 35.131.557 135.443.118 Less than 90 days 90 - 180 hari 479.963 9.264.663 90 - 180 days 181 - 360 hari 660.893 12.354.998 181 - 360 days Lebih dari 360 hari 5.947.516 4.890.171 More than 360 days

Sub-total 200.179.190 281.686.310 Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.758.950) (4.399.654) Provision for impairment losses

Total piutang premi dan Total premium and koasuransi - neto 195.420.240 277.286.656 co-insurance receivables - net

8. ASET REASURANSI 8. REINSURANCE ASSET 31 Desember/December 31,

2015 2014

Piutang reasuransi Due from reinsurers Guy Carpenter Pte., Ltd. 16.505.470 5.517.844 Guy Carpenter Pte., Ltd. PT Reasuransi Internasional Indonesia 2.395.868 231.369 PT Reasuransi Internasional Indonesia Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura 2.124.874 1.621.203 Singapore PT Reasuransi Nasional Indonesia 1.899.534 821.551 PT Reasuransi Nasional Indonesia Tune Money Genre Ltd. 1.748.888 329.055 Tune Money Genre Ltd. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 1.510.697 1.319.419 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 871.375 689.350 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Asei Indonesia 156.224 2.113.823 PT Asuransi Asei Indonesia PT Asuransi Bumiputera Muda 47.624 2.737.906 PT Asuransi Bumiputera Muda JLT Specialty Ltd Nst Client - 1.607.741 JLT Specialty Ltd Nst Client Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000) 14.446.146 8.052.974 Others (each below Rp300,000) Aset reasuransi: Reinsurance assets: Estimasi klaim (Catatan 18) 701.813.294 539.037.130 Estimated claims (Note 18) Premi yang belum merupakan Unearned premium pendapatan (Catatan 18) 209.994.692 238.795.191 reserves (Note 18)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

83

8. ASET REASURANSI (lanjutan) 8. REINSURANCE ASSET (continued) 31 Desember/December 31,

2015 2014

Aset reasuransi: (lanjutan) Reinsurance assets: (continued) Liabilitas kontrak asuransi Long term insurance contract jangka panjang 26.031.513 64.628.483 liabilities

Sub-total 979.546.197 867.503.039 Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.779.744) (1.973.910) Provision for impairment losses

Total aset reasuransi - neto 977.766.453 865.529.129 Total reinsurance assets - net Perubahan beban reasuransi Changes in deferred reinsurance yang ditangguhkan (28.800.500) 47.927.244 ceded Perubahan pemulihan estimasi klaim Changes in estimated claim dari reasuransi (274.576.546) (86.318.197) recoveries from reinsurance Perubahan liabilitas kontrak asuransi Changes in long-term insurance jangka panjang dari reasuradur 38.787.634 (31.672.081) contract liabilities from reinsurer

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah

sebagai berikut: The movements of provision for impairment losses

are as follows: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal tahun 1.973.910 1.667.941 Balance at beginning of year Penyesuaian selisih kurs atas Adjustment of foreign currency on penyisihan kerugian penurunan nilai (194.166) 305.969 provision for impairment losses

Saldo akhir tahun 1.779.744 1.973.910 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang

Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, Subsidiaries’ management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of accounts.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

84

8. ASET REASURANSI (lanjutan) 8. REINSURANCE ASSET (continued) Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang

adalah sebagai berikut: The details of reinsurance assets based on aging

are as follows: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Belum jatuh tempo 965.272.127 849.118.297 Not yet due Telah jatuh tempo: Past due: Kurang dari 90 hari 5.341.200 6.877.729 Less than 90 days 90 - 180 hari 2.318.775 6.786.885 90 - 180 days 181 - 360 hari 2.423.240 2.163.799 181 - 360 days Lebih dari 360 hari 4.190.855 2.556.329 More than 360 days

Sub-total 979.546.197 867.503.039 Sub-total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.779.744) (1.973.910) Provision for impairment losses

Total aset reasuransi - neto 977.766.453 865.529.129 Total reinsurance assets - net

Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi adalah sebesar AS$563.163, SIN$2.564 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2015, dan AS$408.142, SIN$462 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2014.

The amount of foreign currencies in reinsurance assets amounting US$563,163, SIN$2,564, and GBP1,588 as of December 31, 2015, and US$408,142, SIN$462 and GBP1,588 as of December 31, 2014.

9. PIUTANG USAHA SEKURITAS DAN JASA ADMINISTRASI EFEK

9. SECURITIES TRADING AND STOCK ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES

Rincian saldo piutang usaha sekuritas dan jasa

administrasi efek adalah sebagai berikut: The details of securities trading and stock

administration fee receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Jasa manajer investasi dan Investment manager and administrator 236.833 278.290 administrator fees Pihak ketiga Third parties Komisi dan jasa perantara Commission and brokerage perdagangan efek 27.828.924 23.065.348 services fees Piutang lembaga kliring dan Clearing and guarantee penjaminan - neto 2.182.303 10.813.440 receivables - net Piutang perusahaan efek 17.967 - Receivables from securities company Piutang denda keterlambatan 199.656 5.336 Late charges receivables

Total 30.465.683 34.162.414 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (8.927) (5.336) Provision for impairment losses

Neto 30.456.756 34.157.078 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

85

9. PIUTANG USAHA SEKURITAS DAN JASA ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)

9. SECURITIES TRADING AND STOCK ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES (continued)

Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai

piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses on securities trading and stock administration fee receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 5.336 6.336 Beginning balance Penambahan penyisihan kerugian Additional provision for penurunan nilai 3.591 - impairment losses Pembalikan penyisihan kerugian Reversal of provision for penurunan nilai - (1.000) impairment losses

Saldo akhir 8.927 5.336 Ending balance

Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa

administrasi efek pada masing-masing tanggal pelaporan tersebut akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.

All securities trading and stock administration fee receivables at each reporting date will mature in the next year.

Piutang yang pelunasannya melewati jatuh tempo

dikenakan bunga oleh Entitas Anak sebesar 14,60% sampai dengan 28,80% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.

Receivables past due repayment by ESI bears interest at 14.60% up to 28.80% per annum in 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang nasabah

margin sebesar Rp298.013 dijamin dengan portofolio milik nasabah tersebut dengan nilai wjar pasar portofolio sebesar Rp945.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak ada saldo piutang nasabah margin.

On December 31, 2015, a margin customer receivables amounted to Rp298,013, was to secured with the customer owned portfolio with a fair market value of the portfolio amounted Rp945,000 respectively. As of December 31, 2014, there’s no amounted to margin customer receivable.

Berdasarkan analisa atas status masing-masing

saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the review of the status of the individual securities trading and stock administration fee receivable accounts at the end of year, the subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of the accounts.

10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO 10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES – NET Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi

pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat transportasi dan perabotan kantor, dan barang modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau lebih.

Leasing activities of a Subsidiary consists of leases of buildings, industrial machineries, transportation and office equipments, and other capital goods with lease terms of two years or more.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

86

10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO (lanjutan)

10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET (continued)

Rincian saldo piutang sewa pembiayaan berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The details of financing lease receivables based on the years of maturity are as follows:

31 Desember/December 31, Tahun jatuh tempo 2015 2014 Due years

Telah jatuh tempo 14.818.670 11.669.728 Overdue Sampai dengan satu tahun 325.310.690 370.673.405 Within one year Lebih dari satu tahun sampai After one year but not more than lima tahun 307.340.451 372.958.416 five years Lebih dari lima tahun 35.238 277.824 More than five years

647.505.049 755.579.373 Nilai sisa terjamin 442.446.564 429.363.337 Guaranteed residual value Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui (119.955.355) (140.530.174) Unearned lease income Simpanan jaminan (442.446.564) (429.363.337) Security deposit

527.549.694 615.049.199

Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses piutang sewa pembiayaan (10.889.253) (12.443.327) on financing lease receivables

Total investasi sewa Total net investment in pembiayaan neto 516.660.441 602.605.872 financing leases

Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

The annual effective interest rates applied to the financing lease receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Suku bunga efektif 16,50% - 21,26% 16,00% - 21,50% Effective interest rate

Total pendapatan investasi sewa pembiayaan

disajikan sebagai “Sewa pembiayaan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total income from investment in financing lease are presented as “Direct financing lease” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses on financing lease receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 12.443.327 12.873.516 Beginning balance Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai 2.303.192 2.197.515 Provision for impairment losses Penghapusbukuan piutang Receivables written-off karena penyelesaian (1.110.305) (304.504) due to settlement Penghapusbukuan piutang (124.020) (1.577.623) Receivables written-off Pembalikan penyisihan kerugian Reversal of provision penurunan nilai (2.622.941) (745.577) for impairment losses

Saldo akhir 10.889.253 12.443.327 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

87

10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO (lanjutan)

10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET (continued)

Piutang sewa pembiayaan pada tanggal pelaporan

dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.

Financing lease receivables at reporting date are evaluated for impairment and the provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the financing lease receivables.

Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi beli dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan hak opsi.

The lessee pays a security deposit at the time of execution of the financing lease contracts. The security deposits are used as the final installment at the end of the financing lease period, if the lessee exercises the option to purchase the leased asset. If the lessee does not exercise the bargain purchase option, the security deposit will be returned to the lessee as long as it meets the conditions on the financing lease agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

piutang sewa pembiayaan masing-masing sejumlah Rp359.201.211, dan Rp379.969.012 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.

As of December 31, 2015 and December 31, 2014 financing lease receivables amounted to Rp359,201,211, Rp379,969,012 respectively, were pledged as collateral for the bank loan as discussed in Note 22.

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen

berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The details of consumer financing receivables based on the year of maturity are as follows:

31 Desember/December 31, Tahun jatuh tempo 2015 2014 Due years

Telah jatuh tempo 6.875.988 1.168.570 Overdue Sampai dengan satu tahun 182.269.661 173.608.235 Within one year Lebih dari satu tahun 289.620.641 335.833.015 After one year

478.766.290 510.609.820 Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui (120.196.725) (130.356.725) Unearned consumer financing income

358.569.565 380.253.095 Penyisihan kerugian penurunan nilai (6.707.464) (5.670.845) Provision for impairment losses

Total piutang pembiayaan Total consumer financing konsumen 351.862.101 374.582.250 receivables

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

88

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)

Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan

pada piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

The annual effective interest rates applied to the consumer financing receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Suku bunga efektif 16,50% - 20,54% 15,95% - 20,54% Effective interest rate

Total pendapatan pembiayaan konsumen disajikan

sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total income from consumer financing are presented as “Consumer financing” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan

nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 5.670.845 4.915.613 Beginning balance Penambahan penyisihan kerugian Addition of provision for impairment penurunan nilai 1.598.413 1.594.230 losses Pembalikan penyisihan kerugian Reversal of provision for impairment penurunan nilai (466.009) (838.998) losses Penghapusan piutang karena Receivables written-off penyelesaian (95.784) - due to settlement

Saldo akhir 6.707.465 5.670.845 Ending balance

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal pelaporan dievaluasi terhadap penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Consumer financing receivables at reporting date are evaluated for impairment collectively, and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the consumer financing receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

piutang pembiayaan konsumen masing-masing sejumlah Rp53.634.231 dan Rp23.449.041 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.

As of December 31, 2015 and 2014 consumer financing receivables amounted to Rp53,634,231 and Rp23,449,041 respectively, were pledged as collateral for the bank loan as discussed in Notes 22.

12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 12. FACTORING RECEIVABLES Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari

pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar “with-recourse”.

This account represents financing receivables from the purchase and/or the transfer of short-term receivables from customers which are made on a “with-recourse” basis.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

89

12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (lanjutan) 12. FACTORING RECEIVABLES (continued) Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai

berikut: The details of factoring receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Tagihan anjak piutang with-recourse 77.005.419 35.881.165 Factoring receivables with-recourse Pendapatan anjak piutang yang belum diakui (1.744.643) (773.152) Unearned factoring income Retensi (16.988.486) (8.536.339) Retention

58.272.290 26.571.674

Penyisihan kerugian penurunan nilai (504.623) (265.717) Provision for impairment losses

Neto 57.767.667 26.305.957 Net

Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada masing-masing tanggal pelaporan akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.

All factoring receivables balance at each reporting date will mature in next year.

Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan

pada tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut: The annual effective interest rates applied to

factoring receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Suku bunga efektif 15,00% - 18,00% 15,00% - 18,00% Effective interest rate

Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses on factoring receivables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 265.717 737.607 Beginning balance Penambahan penyisihan kerugian Addition of provision for penurunan nilai 300.895 134.828 impairment losses Pembalikan penyisihan kerugian Reversal of provision for penurunan nilai (61.989) (606.718) impairment losses

Saldo akhir 504.623 265.717 Ending balance

Tagihan anjak piutang pada tanggal pelaporan

dievaluasi terhadap penurunan nilai secara kolektif dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

Factoring receivables at reporting date are evaluated for impairment collectively and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the factoring receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

90

13. PENYERTAAN MODAL VENTURA 13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL

31 Desember/December 31,

2015 2014

Perumahan 69.183.363 54.300.277 Properties Pertambangan 55.881.563 23.260.000 Mining Perdagangan 6.740.106 962.589 Trading Perkebunan 6.253.674 1.588.164 Plantation Transportasi 2.918.219 4.639.432 Transportations Industri plastik 2.286.351 1.873.264 Plastic industries Garmen 1.500.000 - Garment Kosmetik 1.463.215 1.599.295 Cosmetics Minyak dan gas 1.159.078 3.107.155 Oil and gas Industri sepatu 391.000 407.787 Shoes industries Pendidikan 379.500 297.132 Education Lain-lain 1.311.915 4.576.854 Others

Total 149.467.984 96.611.949 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (135.966) (525.134) Provision for impairment losses

Neto 149.332.018 96.086.815 Net

Total pendapatan dari penyertaan modal ventura disajikan sebagai “Modal ventura” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total income from investment in venture capital are presented as “Venture capital” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

akun penyertaan modal ventura pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penyertaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penyertaan pola bagi hasil pada perusahaan pasangan usaha.

Based on a review of the investments in venture capital account at the end of the period, management believes that the investment provision is adequate to cover possible losses from investments in profit sharing of company business partner.

Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang

kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah maksimum sebesar plafond utang bank tersebut (Catatan 22).

Investment is pledged as debt collateral to PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s maximum amount (Notes 22).

Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan

nilai penyertaan modal ventura adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses on investments in venture capital are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 525.134 275.134 Beginning balance Penambahan penyisihan kerugian Addition of provision for impairment penurunan nilai - 250.000 losses Pembalikan penyisihan kerugian Reversal of provision for impairment penurunan nilai (389.168) - losses

Saldo akhir 135.966 525.134 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

91

14. PENYERTAAN SAHAM 14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Total/Total

31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,

2015 2014 2015 2014

Metode ekuitas Equity method PT Bank Ganesha PT Bank Ganesha Biaya perolehan 29,85% 29,86% 121.766.000 121.766.000 Cost Akumulasi rugi (59.176.425) (60.066.983) Accumulated losses Bagian atas laba Equity in income for tahun berjalan 1.627.669 890.558 the year Penghasilan komprehensif lain (1.524.141) - Other comprehensive income

Nilai tercatat 62.693.103 62.589.575 Carrying value

Metode biaya Cost method Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below Rp600.000 - biaya perolehan) 1.690.870 1.700.870 Rp600,000 - cost)

Total investments in Total penyertaan saham 64.383.973 64.290.445 shares of stock

Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar 29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha. Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal 15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan. Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan PT Bank Ganesha adalah sebagai berikut:

The Company has investment in shares of stock of PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paid-in capital. The associate company was establised on May 15, 1990 and engaged in general banking services. Ending reporting period of the associate company is the same with the Company. The aggregate amount of assets, liabilities, revenues and income for the year of PT Bank Ganesha are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Total aset 1.974.415.321 2.135.768.396 Total assets Total liabilitas 1.763.954.015 1.930.364.000 Total liabilites

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Pendapatan 221.580.554 185.696.653 Revenues Laba tahun berjalan 5.451.136 2.982.445.110 Income for the year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

92

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS Rincian dari aset tetap terdiri atas: The details of fixed assets are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Kepemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Tanah 11.032.984 - 247.000 10.785.984 Land Bangunan dan prasarana 34.388.488 5.373.500 228.000 39.533.988 Buildings and improvements Kendaraan 41.205.577 6.906.064 3.427.310 44.684.331 Vehicles Office equipments, furniture Peralatan dan perabot kantor 39.217.082 3.683.616 2.139.032 40.761.666 and fixtures

Total biaya perolehan 125.844.131 15.963.180 6.041.342 135.765.969 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 13.406.601 1.351.327 84.550 14.673.378 Buildings and improvements Kendaraan 25.906.234 7.082.515 2.882.342 30.106.407 Vehicles Office equipments, furniture Peralatan dan perabot kantor 30.458.402 4.405.861 2.111.449 32.752.814 and fixtures

Total akumulasi penyusutan 69.771.237 12.839.703 5.078.341 77.532.599 Total accumulated depreciation

Nilai buku 56.072.894 58.233.370 Net book value

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Kepemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Tanah 11.032.984 - - 11.032.984 Land Bangunan dan prasarana 34.388.488 - - 34.388.488 Buildings and improvements Kendaraan 40.541.906 5.724.825 5.061.154 41.205.577 Vehicles Office equipments, furniture Peralatan dan perabot kantor 34.441.373 5.687.355 911.646 39.217.082 and fixtures

Total biaya perolehan 120.404.751 11.412.180 5.972.800 125.844.131 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 12.113.356 1.293.245 - 13.406.601 Buildings and improvements Kendaraan 23.278.629 7.058.872 4.431.267 25.906.234 Vehicles Office equipments, furniture Peralatan dan perabot kantor 27.429.627 3.898.840 870.065 30.458.402 and fixtures

Total akumulasi penyusutan 62.821.612 12.250.957 5.301.332 69.771.237 Total accumulated depreciation

Nilai buku 57.583.139 56.072.894 Net book value

Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gains on sales of fixed assets are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Penerimaan dari penjualan 3.387.556 2.955.090 Proceeds from disposals Nilai buku neto (963.001) (671.468) Net book value

Laba atas penjualan aset tetap 2.424.555 2.283.622 Gain on sale of fixed assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

93

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Penyusutan aset tetap yang disajikan sebagai

“Beban umum dan administrasi - Penyusutan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: (Catatan 28).

Depreciation expenses of fixed assets which are presented as “General and administrative expenses - Depreciation” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Notes 28) are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Penyusutan 12.839.703 12.250.957 Depreciation

Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2016 sampai 2041. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The titles of ownership on landrights are all in the form of HGB. The landrights will be expired on several dates between 2017 to 2041. Management believes that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah

harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp32.473.294 dan Rp37.619.645.

As of December 31, 2015 and 2014 the cost of fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to Rp32,473,294 and Rp37,619,645, respectively.

Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan atas nilai aset tetap.

Based on the management evaluation, the carrying value of fixed assets are fully recoverable, hence, no provision for impairment is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah dan bangunan yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas rekening koran (Catatan 22).

As of December 31, 2015 and 2014, land and building located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged as collaterals for the overdraft facilities (Note 22).

Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 22).

VIU’s office building is pledged as collateral of bank loan (Note 22).

Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp176.990.000 dan Rp139.904.892.

Based on independent appraisal report, the aggregate market value of building as of December 31, 2015 and 2014 were Rp176,990,000 and Rp139,904,892, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

94

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp92.779.239 dan Rp94.698.336 ke ADM, pihak berelasi, dan Rp41.113.109 dan Rp31.305.349 ke PT Asuransi Central Asia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dan PT MNC Asuransi Indonesia, pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

On December 31, 2015 and 2014, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp92.779.239 and Rp94,698,336 respectively to ADM, a related party, and Rp41,113,109 and Rp31,305,349, respectively to PT Asuransi Central Asia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia and PT MNC Asuransi Indonesia, third parties. The Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from the fixed assets insured.

16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT PROPERTIES

Mutasi dari properti investasi adalah sebagai berikut:

The movement of investments properties are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal 132.931.000 121.954.000 Beginning balance Penambahan - 43.000 Additions Pengurangan (2.600.000) - Deductions Perubahan nilai wajar yang diakui Changes in fair value recognized selama tahun berjalan 19.477.000 10.934.000 during the current year

Saldo akhir 149.808.000 132.931.000 Ending balance

Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan sewa yang diperoleh yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

This account represents the Subsidiaries’ investments in real property consisting of several apartments, land and buildings, which were acquired for re-sale purposes. Before re-sale, the properties were offered for lease and the related rent income earned, which are presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Penghasilan sewa 1.486.724 1.342.040 Rent income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

95

16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 16. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali properti investasi berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan, penilai independen, untuk tanggal 31 Desember 2015 dan KJPP Damianus Ambur dan Rekan, penilai independen, untuk tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, nilai properti investasi Entitas Anak adalah sebesar Rp149.808.000, dan Rp132.931.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Subsidiaries performed revaluation on the investments property based on valuation carried out by Registered Public Appraisers (KJPP) Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan, an independent appraiser, for December 31, 2015 and KJPP Damianus Ambur dan Rekan, an independent appraiser, for December 31, 2014. Based on the valuation reports, the value of the Subsidiaries’ investment in properties amounted to Rp149.808.000 and Rp132,931,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Metode yang digunakan untuk penilaian adalah

pendekatan pasar, pendekatan pendapatan - metode arus kas terdiskon dan pendekatan biaya. Penentuan nilai wajar properti didukung oleh bukti/data pasar, arus kas terdiskon dan biaya reproduksi/pengganti baru.

Methods used for valuation are market approach, discounted cash flow method and cost approach. The determination of fair value was supported by market evidence/data, discounted cash flow and the cost of reproduction/new replacement.

Selisih penilaian properti investasi yang dicatat sebagai bagian dari “Kenaikan properti investasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Difference in revaluation of investment properties which are recorded as part of “Increase in investment properties” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.” are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Kenaikan properti investasi 19.477.000 10.934.000 Increase in investment properties

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, properti investasi diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp34.925.000 dan Rp26.175.000 ke ADM, pihak berelasi, dan Rp9.500.000 ke PT Asuransi Central Asia dan PT AIG Insurance Indonesia, pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang dipertanggungkan.

On December 31, 2015 and 2014, investment properties are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp34,925,000 and Rp26,175,000, respectively to ADM, a related party, and Rp9,500,000, respectively to PT Asuransi Central Asia and PT AIG Insurance Indonesia, third parties. The Management believes that the sum insured is adequate to cover all possible losses.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

96

17. UTANG KOASURANSI, REASURANSI DAN KOMISI

17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE

Utang koasuransi Due to co-insurers

Rincian utang koasuransi berdasarkan koasuradur

adalah sebagai berikut: Detail of due to co-insurers by co-insurer are as

follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia 1.504.673 324.481 PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Lippo General insurance Tbk 1.139.325 148.954 PT Lippo General Insurance Tbk PT Asuransi Astra Buana 914.094 694.374 PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia 664.748 596.932 PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi ASEI Indonesia 606.663 179.531 PT Asuransi ASEI Indonesia PT Asuransi Wahana Tata 487.315 144.576 PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Jasa Tania Tbk 482.106 122.135 PT Asuransi Jasa Tania Tbk PT Asuransi Adira Dinamika 461.188 23.465 PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi FPG Indonesia PT Asuransi FPG Indonesia (dahulu PT Asuransi Indrapura) 412.871 146.440 (formerly PT Asuransi Indrapura) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 349.727 181.156 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Tokio Marine Indonesia 349.676 - PT Asuransi Tokio Marine Indonesia PT Mandiri AXA General Insurance 332.563 188.700 PT Mandiri AXA General Insurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika 291.204 2.733.622 PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Bess Central Insurance 284.653 266.319 PT Bess Central Insurance PT Asuransi Buana Independent 276.462 458.812 PT Asuransi Buana Independent PT China Taiping Insurance Indonesia 269.489 271.517 PT China Taiping Insurance Indonesia PT MNC Asuransi Indonesia 151.994 - PT MNC Asuransi Indonesia PT Asuransi Mitra Maparya Tbk 134.348 10.389 PT Asuransi Mitra Maparya Tbk PT Asuransi Sinar Mas 30.928 130.619 PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Cakrawala Proteksi 26.027 115.425 PT Asuransi Cakrawala Proteksi PT Pan Pacific Insurance 1.715 767.247 PT Pan Pacific Insurance Lain-lain 1.987.027 1.554.725 Others

Total utang koasuransi 11.158.796 9.059.419 Total due to co-insurers

Rincian utang koasuransi berdasarkan jenis polis

adalah sebagai berikut: Detail of due to co-insurers by type of policy as

follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kebakaran 8.094.064 7.092.309 Fire Rangka kapal 1.491.476 1.267.909 Marine hull Kecelakaan 1.338.220 61.392 Accident Rekayasa 217.295 481.245 Engineering Pengangkutan 17.741 156.564 Marine cargo

Total 11.158.796 9.059.419 Total

Akun ini merupakan utang kepada koasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi koasuransi setelah dikurangi dengan komisi koasuransi.

This account represents premiums payable to co-insurers, less commissions under outward coinsurances.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

97

17. UTANG KOASURANSI, REASURANSI DAN KOMISI (lanjutan)

17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)

Utang reasuransi Due to reinsurers

Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company and Subsidiaries’ risk. The details of this account are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa Life insurance PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 7.828.321 232.996 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Internasional Indonesia 246.933 493.856 PT Reasuransi International Indonesia PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia 44.812 2.924 PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia Asuransi kerugian Casualty insurance

Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura 20.018.346 20.230.583 Singapore PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia 15.975.925 2.501.249 PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia 8.370.846 10.081.386 PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., Korea Selatan 5.228.204 5.751.124 Marsh Korea Inc., South Korea Tune Money Genre, Ltd. 5.071.414 4.704.572 Tune Money Genre, Ltd. JLT RE Singapore Pte., Ltd. 4.143.404 442.342 JLT RE Singapore Pte., Ltd. PT Trinityre 4.088.634 3.263.763 PT Trinityre PT Reasuransi Internasional PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) 3.548.350 2.323.418 Indonesia (Reindo) PT Tugu Reasuransi Indonesia 2.924.360 1.221.529 PT Tugu Reasuransi Indonesia Copper Gay Singapore Pte., Ltd. 2.837.117 2.382.673 Cooper Gay Singapore Pte., Ltd. Marsh Singapore Pte., Ltd. 2.467.236 2.729.515 Marsh Singapore Pte., Ltd. HDI-Gerling Industrie HDI-Gerling Industrie Versicherung AG, Singapore 2.312.449 1.932.340 Versicherung AG, Singapore Jardine Lloyd Thompson, Singapore 2.210.270 1.078.032 Jardine Lloyd Thompson, Singapore CHUBB insurance Company, London 2.089.727 3.172.436 CHUBB Insurance Company, London Guy Carpenter Pte., Ltd. 1.993.240 18.607.351 Guy Carpenter Pte., Ltd Howden International Pte., Ltd. 1.352.842 - Howden International Pte., Ltd. PT Reasuransi Maipark Indonesia 1.332.095 1.013.023 PT Reasuransi Maipark Indonesia JLT Specialty Ltd Nst Client 1.172.178 1.533.403 JLT Specialty Ltd Nst Client Federal Insurance Company 1.138.248 389.029 Federal Insurance Company Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura - 32.865.438 Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) 7.499.363 13.233.235 Others (each below Rp1,000,000)

Total utang reasuransi 103.894.314 130.186.217 Total due to reinsurers

Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:

The details of due to reinsurers based on aging are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Belum jatuh tempo 62.553.273 87.863.400 Not yet due Jatuh tempo: Past due: Kurang dari 90 hari 28.580.710 40.936.137 Less than 90 days 90 - 180 hari 12.760.331 1.386.680 90 - 180 days

Total utang reasuransi 103.894.314 130.186.217 Total due to reinsurers

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

98

17. UTANG KOASURANSI, REASURANSI DAN KOMISI (lanjutan)

17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)

Utang komisi Commissions payable

Utang komisi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

Commissions payable by type of policy as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi kerugian 16.489.055 15.057.822 Casualty insurance Asuransi jiwa 4.003.617 1.648.468 Life insurance

Total utang komisi 20.492.672 16.706.290 Total commissions payable

Rincian utang komisi berdasarkan agen atau broker adalah sebagai berikut:

Detail of commissions payable by agent or broker are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Komisi agen 15.603.730 12.846.524 Agent commission Komisi broker 4.888.942 3.859.766 Brokerage commission

Total utang komisi 20.492.672 16.706.290 Total commissions payable

Rincian utang komisi berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

Detail of commissions payable by type of policy as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi kerugian Casualty insurance Kebakaran 9.201.798 9.528.161 Fire Kecelakaan 3.063.400 2.077.895 Accident Rangka kapal 1.971.917 783.512 Marine hull Kendaraan 1.311.473 1.684.446 Motor vehicles Rekayasa 523.791 491.412 Engineering Pengangkutan 416.676 492.396 Marine cargo

Total utang komisi Total commissions payable asuransi kerugian 16.489.055 15.057.822 casualty insurance Asuransi jiwa 4.003.617 1.648.468 Life insurance

Total 20.492.672 16.706.290 Total

Nilai mata uang asing dalam akun utang koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar AS$4.910.146, EUR31.462, SIN$38.387, GBP49.784, JPY10.618.023 dan AUS$1.745 pada tanggal 31 Desember 2015 dan AS$7.509.360, EUR5.853, SIN$27.280, GBP118.071, JPY2.770.450 dan AUS$6.344 pada tanggal 31 Desember 2014.

The amount of foreign currencies in due to co-insurers, reinsurers and commissions payable are amounting to US$4,910,146, EUR31,462, SIN$38,387, GBP49,784, JPY10,618,023 and AUS$1,745 as of December 31, 2015 and US$7,509,360, EUR5,853, SIN$27,280, GBP118,071, JPY2,770,450 and AUS$6,344 as of December 31, 2014.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

99

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS

Liabilitas manfaat polis masa depan Liability for future policy benefits

Rincian liabilitas manfaat polis masa depan adalah

sebagai berikut: The details of liability for future policy benefits are

as follows: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa (Konvensional) Life insurance (Conventional) Kombinasi endowment 207.508.594 234.066.075 Endowment combination Endowment 151.764.640 148.167.778 Endowment Seumur hidup 61.252.902 52.804.493 Whole life Kematian Eka Warsa 35.483.574 30.895.401 Term insurance Lain-lain 1.100.000 1.325.951 Others

Total liabilitas manfaat polis Total liability for future masa depan 457.109.710 467.259.698 policy benefits

Perubahan liabilitas manfaat Changes in liability polis masa depan (10.149.988) (21.925.661) for future policy benefits

Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis

masa depan: Reconciliation of movement of liabilities for future

policy benefits:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal tahun 467.259.698 489.185.359 Balance at beginning of year Perubahan asumsi dan pembayaran Changes in assumption and klaim dan manfaat - neto (10.149.988) (21.925.661) claim and benefit payments - net

Saldo akhir tahun 457.109.710 467.259.698 Balance at end of year

Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh David Soetadi, FSAI, aktuaris ELI, masing-masing dengan laporan tertanggal 10 Maret 2016 dan 9 Januari 2015.

Liability for future policy benefits as of December 31, 2015 and 2014 were computed by David Soetadi, FSAI, an actuary of ELI, in with reports dated on March 10, 2016 and January 9, 2015, rescpectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

100

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Premi yang belum merupakan pendapatan Unearned premiums

Rincian dari premi yang belum merupakan

pendapatan berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

The details of unearned premium by type of policy are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa Life insurance Kesehatan 36.655.003 128.049.116 Health Kematian Eka Warsa 6.397.581 9.746.028 Term insurance Kecelakaan 2.339.349 3.564.739 Accident

Asuransi kerugian Casualty insurance Kebakaran 157.208.716 179.292.595 Fire Kecelakaan 45.249.370 58.311.246 Accident Rangka kapal 29.143.183 21.860.429 Marine hull Kendaraan 14.040.440 14.865.419 Motor vehicles Rekayasa 5.810.336 6.312.273 Engineering Pengangkutan 156.442 304.580 Marine cargo

Total premi yang belum merupakan pendapatan 297.000.420 422.306.425 Total unearned premiums

Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan (125.306.005) 50.266.253 Changes in unearned premiums

Rekonsiliasi perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:

The reconciliation of unearned premium reserve is as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Premi yang belum merupakan pendapatan/ Aset Unearned reasuransi/ premium Reinsurance Neto/ reserve assets Net

Asuransi Jiwa Life Insurance Saldo, 1 Januari 141.359.883 (3.540.298) 137.819.585 Balance, January 1 Premi bruto pada tahun Gross premiums in berjalan 59.190.808 (79.987) 59.110.821 current year Pendapatan premi selama Premiums earned during tahun berjalan (155.158.758) (2.106.046) (157.264.804) current year

Saldo, 31 Desember 45.391.933 (5.726.331) 39.665.602 Balance, December 31

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

101

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)

Unearned premiums (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Premi yang belum merupakan pendapatan/ Aset Unearned reasuransi/ premium Reinsurance Neto/ reserve assets Net

Asuransi Kerugian Casualty Insurance

Saldo, 1 Januari 280.946.542 (235.254.893) 45.691.649 Balance, January 1 Premi bruto pada tahun Gross premiums in berjalan 690.709.934 (567.442.912) 123.267.022 current year Pendapatan premi selama Premiums earned during tahun berjalan (719.769.609) 598.429.444 (121.340.165) current year

Saldo, 31 Desember 251.886.867 (204.268.361) 47.618.506 Balance, December 31

31 Desember 2014/December 31, 2014

Premi yang belum merupakan pendapatan/ Aset Unearned reasuransi/ premium Reinsurance Neto/ reserve assets Net

Asuransi Jiwa Life Insurance Saldo, 1 Januari 137.022.073 (4.316.141) 132.705.932 Balance, January 1 Premi bruto pada tahun Gross premiums in berjalan 67.376.620 (69.971) 67.306.649 current year Pendapatan premi selama Premiums earned during tahun berjalan (63.038.810) 845.814 (62.192.996) current year

Saldo, 31 Desember 141.359.883 (3.540.298) 137.819.585 Balance, December 31

31 Desember 2014/December 31, 2014

Premi yang belum merupakan pendapatan/ Aset Unearned reasuransi/ premium Reinsurance Neto/ reserve assets Net

Asuransi Kerugian Casualty Insurance Saldo, 1 Januari 235.018.099 (186.551.805) 48.466.294 Balance, January 1 Premi bruto pada tahun Gross premiums in berjalan 280.927.967 (235.249.477) 45.678.490 current year Pendapatan premi selama Premiums earned during tahun berjalan (234.999.524) 186.546.389 (48.453.135) current year

Saldo, 31 Desember 280.946.542 (235.254.893) 45.691.649 Balance, December 31

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

102

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Estimasi klaim Estimated claims

Rincian estimasi klaim berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

The details of estimated claims by type of policy are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa Life insurance Kesehatan 13.096.120 18.694.049 Health

Asuransi kerugian Casualty insurance Rangka kapal 372.716.142 344.047.458 Marine hull Kecelakaan 86.464.311 88.073.075 Accident Pengangkutan 74.838.856 5.161.269 Marine cargo Kebakaran 11.472.117 78.103.537 Fire Rekayasa 4.270.674 30.674.838 Engineering Kendaraan 3.528.003 8.929.966 Motor vehicles

Total estimasi klaim 566.386.223 573.684.192 Total estimated claims IBNR 203.702.533 35.912.057 IBNR

Total 770.088.756 609.596.249 Total

Perubahan estimasi klaim 160.492.507 127.553.507 Changes in estimated claims

Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut:

The reconciliation of changes in estimated claims is as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Estimasi Aset klaim/ reasuransi/ Estimated Reinsurance Neto/ claims assets Net

Saldo, 1 Januari 609.596.249 (539.037.130) 70.559.119 Balance, January 1 Klaim dilaporkan tahun berjalan Claim reported and net dan mutasi neto estimasi klaim movement of estimated selama tahun berjalan 425.221.366 (424.110.929) 1.110.437 claim during the year Klaim yang dibayar selama Claims paid during the tahun berjalan (264.728.859) 261.334.765 (3.394.094) year

Saldo, 31 Desember 770.088.756 (701.813.294) 68.275.462 Balance, December 31

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

103

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Estimasi klaim (lanjutan) Estimated claims (continued)

Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation of changes in estimated claims is as follows: (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Estimasi Aset klaim/ reasuransi/ Estimated Reinsurance Neto/ claims assets Net

Saldo, 1 Januari 482.042.742 (436.576.775) 45.465.967 Balance, January 1 Klaim dilaporkan tahun berjalan Claim reported and net dan mutasi neto estimasi klaim movement of estimated selama tahun berjalan 324.731.692 (185.142.194) 139.589.498 claim during the year Klaim yang dibayar selama Claims paid during the tahun berjalan (197.178.185) 82.681.839 (114.496.346) year

Saldo, 31 Desember 609.596.249 (539.037.130) 70.559.119 Balance, December 31

Utang klaim Claims payable Rincian utang klaim berdasarkan tertanggung

adalah sebagai berikut: Details of claims payable by claimant are as

follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa Life insurance Pihak ketiga 44.104.684 46.024.998 Third parties

Asuransi kerugian Casualty insurance Pihak ketiga Third parties PT Andalan Furnindo 344.875 - PT Andalan Furnindo PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 183.661 - PT Jasa Angkasa Semesta Tbk PT Meshindo Alloy Wheel 158.290 - PT Meshindo Alloy Wheel PT Indexim Coalindo 149.848 - PT Indexim Coalindo PT Tiara Marga Trakindo 129.626 6.731 PT Tiara Marga Trakindo Eddi Teguh 119.500 - Eddi Teguh Andrie Harjanto 109.700 2.864 Andrie Harjanto Pacific Carriers, Ltd. - 1.579.880 Pacific Carriers, Ltd. PT Optic Seis Jaya - 1.000.133 PT Optic Seis Jaya IMC Shipping Company Pte., Ltd. - 556.400 IMC Shipping Company Pte., Ltd. David Kurniadi - 449.500 David Kurniadi MS. Velia Anggraini - 138.801 MS. Velia Anggraini PT Meratus Line - 102.646 PT Meratus Line Lain-lain 762.457 989.213 Others

Total 46.062.641 50.851.166 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

104

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Utang klaim (lanjutan) Claims payable (continued)

Rincian utang klaim berdasarkan jenis polis adalah

sebagai berikut: (lanjutan) The details of claims payable by type of policy are

as follows: (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Asuransi jiwa Life insurance Tahapan 24.740.780 26.825.115 Benefits Nilai tunai 15.669.343 17.525.899 Cash value Klaim meninggal 2.214.874 1.286.607 Death claims Klaim rumah sakit 1.479.686 387.377 Hospital claims Asuransi kerugian Casualty insurance Kendaraan 848.542 1.431.809 Motor vehicles Rekayasa 594.607 42.219 Engineering Kecelakaan 222.009 45.889 Accident Kebakaran 184.868 1.030.454 Fire Pengangkutan 107.931 2.275.797 Marine cargo

Total utang klaim 46.062.640 50.851.166 Total claims payable

Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang Long-term insurance contract liabilities

Rincian dari liabilitas kontrak asuransi jangka panjang berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

Details of long-term insurance contract liabilities by type of policies are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kecelakaan 11.860.077 26.667.917 Accident Kebakaran 11.872.542 34.526.558 Fire Kendaraan 5.814.406 7.808.377 Motor vehicles Rekayasa 2.351.597 2.370.676 Engineering Rangka kapal 717.629 423.985 Marine hull

Total liabilitas kontrak asuransi Total long-term insurance jangka panjang 32.616.251 71.797.513 contract liabilities

Perubahan liabilitas kontrak asuransi Changes in long-term jangka panjang (39.181.262) 28.888.073 insurance contract liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

105

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (lanjutan)

Long-term insurance contract liabilities (continued)

Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang adalah sebagai berikut:

The reconciliation of long-term insurance contracts liabilities are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance Neto/ liabilities assets Net

Saldo, 1 Januari 71.797.513 (57.493.463) 14.304.050 Balance, January 1 Perubahan asumsi Changes in tahun berjalan (39.181.262) 38.787.634 (393.628) current year assumption

Saldo, 31 Desember 32.616.251 (18.705.829) 13.910.422 Balance, December 31

31 Desember 2014/December 31, 2014

Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance Neto/ liabilities assets Net

Saldo, 1 Januari 42.909.440 (25.821.382) 17.088.058 Balance, January 1 Perubahan asumsi Changes in tahun berjalan 28.888.073 (31.672.081) (2.784.008) current year assumption

Saldo, 31 Desember 71.797.513 (57.493.463) 14.304.050 Balance, December 31

Liabilitas kepada pemegang unit link merupakan

investasi dari pemegang unit link yang terdiri dari produk-produk sebagai berikut:

Liability to unit link holders represents the unit link holders’ investments consisting of the following products:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Flexisafe managed funds 435.740.674 449.017.948 Flexisafe managed funds Flexisafe 261.772.811 292.607.766 Flexisafe SafePlus 102.730.017 90.355.393 SafePlus Equity fund 94.652.851 102.183.414 Equity fund Stable link 80.061.899 62.298.200 Stable link

Total liabilitas kepada pemegang unit link 974.958.252 996.462.721 Total liability to unit link holders

Perubahan liabilitas kepada Changes in liability to pemegang unit link (21.504.469) 71.357.739 unit link holders

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

106

18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)

18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)

Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang

unit link: Reconciliation of movement on liability to unit link

holders :

31 Desember/December 31,

2015 2014

Saldo awal tahun 996.462.721 925.104.982 Balance at beginning of year Premi diterima pada tahun berjalan 243.236.316 301.457.429 Premium receipt for the current year Hasil investasi pada tahun berjalan 18.187.882 124.132.796 Investment income for the current year Penebusan (202.507.080) (270.863.980) Redemption Pembayaran fee dan beban lainnya (80.421.587) (83.368.506) Fees and other expenses

Saldo akhir tahun 974.958.252 996.462.721 Balance at end of year

Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar AS$751.089, EUR751, SIN$5.825, dan AUS$256 pada tanggal 31 Desember 2015, dan AS$12.515.645, EUR71, SIN$768, GBP389 dan AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2014.

The amount of foreign currencies in liability for future policy benefits, unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders account after deducted with reinsurance assets which presented in Note 8 amounted to US$751,089, EUR751, SIN$5,825 dan AUS$256 as of December 31, 2015 and US$12,515,645, EUR71, SIN$768, GBP389 and AUS$180 as of December 31, 2014.

Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas

dan jasa administrasi efek sebagai berikut: The details of securities trading and

stock administration fee payables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Saldo masing-masing lebih atau sama Each balance more or equal to 5% dengan 5% dari jumlah utang nasabah 1.225.369 4.582.577 of the amount payable to customers Saldo masing-masing kurang dari Each balance less than 5% of 5% dari jumlah utang nasabah 1.128.192 2.888.292 the amount payable to customers

Total 2.353.561 7.470.869 Total

19. UTANG USAHA SEKURITAS DAN JASA ADMINISTRASI EFEK

19. SECURITIES TRADING AND STOCK ADMINISTRATION FEE PAYABLES

Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas

dan jasa administrasi efek sebagai berikut: The details of securities trading and

stock administration fee payables are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Saldo masing-masing lebih atau sama Each balance more or equal to 5% dengan 5% dari jumlah utang nasabah 1.225.369 4.582.577 of the amount payable to customers

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

107

19. UTANG USAHA SEKURITAS DAN JASA ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)

19. SECURITIES TRADING AND STOCK ADMINISTRATION FEE PAYABLES (continued)

Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas

dan jasa administrasi efek sebagai berikut: (lanjutan)

The details of securities trading and stock administration fee payables are as follows: (continued)

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued) Saldo masing-masing kurang dari Each balance less than 5% of 5% dari jumlah utang nasabah 1.128.192 2.888.292 the amount payable to customers

Total 2.353.561 7.470.869 Total

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4(2) 1.567.986 1.263.869 Article 4(2) Pasal 21 3.565.091 3.933.677 Article 21 Pasal 23 dan 26 1.672.434 750.410 Articles 23 and 26 Pasal 25 3.061.964 1.076.244 Article 25 Pasal 29 382.387 3.539.726 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 111.011 361.750 Value Added Tax

Total utang pajak 10.360.873 10.925.676 Total taxes payable

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and the estimated taxable income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Laba sebelum beban pajak Income before penghasilan menurut laporan income tax expense per laba rugi dan penghasilan consolidated statements of komprehensif lain profit or loss and other konsolidasian 111.909.805 117.631.878 comprehensive income Laba Entitas Anak sebelum beban Subsidiaries’ income before income pajak penghasilan 154.563.561 130.301.883 tax expense Eliminasi (190.393.659) (162.146.676) Elimination

Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense penghasilan Perusahaan 76.079.707 85.787.085 of the Company Beda tetap: Permanent difference: Imbalan kerja karyawan 140.678 1.285.670 Employees’ benefits Bagian atas laba neto entitas Equity in net earnings of an asosiasi dan Entitas Anak (82.984.019) (94.259.730) associated company and Subsidiaries

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

108

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and the estimated taxable income is as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014

Pendapatan bunga yang pajaknya Interest income already bersifat final (139.593) (274.004) subjected to final tax Dividen (157.027) (27.633) Dividend Keuntungan (kerugian) Gain (loss) atas kenaikan/penurunan on increase/decrease of nilai surat berharga (265) (243) securities Keuntungan (kerugian) yang belum Unrealized gain (loss) direalisasi atas kenaikan/ on increase/decrease of penurunan nilai surat berharga (58.215) (18.765) securities Laba penjualan reksa dana (623) (589) Gain on sale of mutual funds Keanggotaan golf 10.200 9.000 Golf membership Lain-lain 21.535 14.507 Others

Rugi kena pajak Loss reconciliation hasil rekonsiliasi menjadi of taxable result form dasar dalam pengisian the basis for charging in the SPT Tahunan PPh Badan - SPT of Corporate Income Tax - Perusahaan (7.087.622) (7.484.702) the Company Akumulasi rugi fiskal (8.725.101) (5.464.825) Accumulated tax loss Koreksi fiskal - 4.224.426 Fiscal correction

Total akumulasi rugi Total accumulated tax loss - fiskal - Perusahaan (15.812.723) (8.725.101) the Company

Laba (rugi) kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2015 dan 2014 adalah sesuai dengan jumlah yang tercantum pada masing-masing SPT tahun 2015 dan 2014 yang telah disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The amount of income (loss) reconciliation of taxable result form the basis for charging in the SPT of Corporate Income Tax for 2015 and 2014 as stated above, conformed with the 2015 and 2014 SPT, respectively filed by the Company to the Tax Office.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang

dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense as calculated by applying the prevailing tax rates to the commercial income before income tax expense and the Company’s income tax expense are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014*)

Laba sebelum beban pajak Income before penghasilan menurut laporan income tax expense per laba rugi dan penghasilan consolidated statements of komprehensif lain profit or loss and other konsolidasian 111.909.805 117.631.878 comprehensive income Laba Entitas Anak sebelum beban Subsidiaries’ income before income pajak penghasilan 154.563.561 130.301.883 tax expense Eliminasi (190.393.659) (162.146.676) Elimination

Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense penghasilan Perusahaan 76.079.707 85.787.085 of the Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

109

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

A reconciliation between income tax expense as calculated by applying the prevailing tax rates to the commercial income before income tax expense and the Company’s income tax expense are as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014*)

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 19.019.927 21.446.771 Tax expense at prevailing tax rate Penghasilan yang telah dikenakan pajak final (20.791.832) (23.317.947) Income subjected to final tax Rugi fiskal 1.771.905 1.871.176

Beban pajak penghasilan Income tax expnse - Perusahaan - - the Company Beban pajak penghasilan Income tax expense - Entitas Anak 19.043.398 15.937.775 Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan 19.043.398 15.937.775 Total

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

Beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The income tax expense are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2015 2014*)

Beban pajak tahun sebelumnya Prior year tax expense Entitas Anak 1.684.874 - Subsidiary Beban pajak tahun berjalan Current tax expense Entitas Anak 18.941.997 16.016.504 Subsidiaries Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income Entitas Anak (1.583.473) (78.729) Subsidiaries

Total 19.043.398 15.937.775 Total

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

The deferred tax effects arising from the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014*) 2013*)

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net Entitas Anak 3.592.754 2.577.758 2.168.666 Subsidiaries

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net Entitas Anak 1.366.756 1.309.639 1.220.668 Subsidiaries *) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

110

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak

tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management believes that the Subsidiaries’ deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

Pada tahun 2015, ADM melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan tahun fiskal 2010, 2011, 2012 dan 2013 yang mengakibatkan kurang bayar pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun tersebut masing-masing sebesar Rp225.161.250, Rp300.876.000, Rp586.985.500 dan Rp571.851.250 (Rupiah penuh). Perusahaan telah membayar kurang bayar tersebut pada tanggal 29 Desember 2015 dan mencatat keseluruhan kurang bayar tersebut sebesar Rp1.684.874 pada beban pajak penghasilan tahun sebelumnya pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

In 2015, ADM has corrected the Annual Corporate Income Tax Letter (SPT) for fiscal years 2010, 2011, 2012 and 2013 resulting in underpayment on corporate income tax for these years amounting to Rp225,161,250, Rp300,876,000, Rp586,985,500 and Rp571,851,250, respectively (Rupiah full amount). The Company has paid those underpayments on December 29, 2015 and recorded the total amount of Rp1,684,874 as prior year income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Surat Tagihan Pajak Tax Collection Notices Perusahaan Pada tanggal 28 November 2013, Kantor

Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

The Company On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”) issued the Tax Collection Notices (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal year 2004 amounting to Rp114,800. Based on letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014, the Company has paid this tax obligation.

Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440. Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year 2005 amounting to Rp195,440. Based on letter No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014, the Company has paid this tax obligation.

Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304. Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year 2006 amounting to Rp67,304. Based on letter No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014, the Company has paid this tax obligation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

111

20. PERPAJAKAN (lanjutan) Surat Tagihan Pajak (lanjutan) Perusahaan (lanjutan)

20. TAXATION (continued) Tax Collection Notices (continued) The Company (continued)

Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961. Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp89,961. Based on letter No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014 , the Company has paid this tax obligation.

Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000. Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp68,000. Based on letter No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014 , the Company has paid this tax obligation.

Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jenderal Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan ini.

On February 26, 2014, KPP issued the STP No. 00007/107/09/054/14 of VAT for fiscal year 2009 amounting to Rp50,000. Based on letter No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014, the Company submitted a request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP. On August 15, 2014 , the Company has paid this tax obligation.

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 00027/506/09/054/14 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2009.

In December 2014, the Company received a Nil Tax Assessment (“SKPN”) No. 00027/506/09/054/14 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2009.

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan juga menerima SKPN No. 00006/506/10/054/14 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2010.

In December 2014, the Company also received SKPN No. 00006/506/10/054/14 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2010.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

112

20. PERPAJAKAN (lanjutan) Surat Tagihan Pajak (lanjutan) Perusahaan (lanjutan)

20. TAXATION (continued) Tax Collection Notices (continued) The Company (continued)

ESI ESI

Pada bulan Juli 2014, ESI menerima SKP No. 00097/406/12/054/14 yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2012 sebesar Rp101.206. Klaim tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp83.056 (setelah dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran dan denda pajak lainnya sebesar Rp21.037) pada tanggal 11 Agustus 2014. Berdasarkan SKP tersebut, laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan untuk tahun pajak 2012 direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp1.027.974 menjadi sejumlah Rp995.046.

In July 2014, ESI received SKP No. 00097/406/12/054/14 which approved the claim for tax refund for the year 2012, amounted to Rp101,206. The claim is received by ESI amounted to Rp83,056 (after compensated with underpayment and other tax penalties amounting to Rp21,037) at August 11, 2014. Based on the SKP, total income reconciliation of taxable result form the basis for charging in the SPT of Corporate Income Tax for the year 2012 was revised from Rp1,027,974 become Rp995,046.

Pada bulan Maret 2015, ESI menerima SKPLB yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2013 sebesar Rp130.589. Klaim tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp130.589. Berdasarkan SKP tersebut, laba (rugi) kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan untuk tahun pajak 2013 direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp457.108 menjadi sejumlah Rp708.577.

In March 2015, ESI received SKPLB which approved the claim for tax refund for the year 2013 amounted to Rp130,589. The claim is received by ESI amounted to RP130,589. Based on the SKP, total income (loss) reconciliation of taxable result form the basis for charging in the SPT of Corporate Income Tax for the year 2013 was revised from Rp457,108 become Rp708,577.

Pada bulan Desember 2015, ESI menerima STP atas denda keterlambatan tahun pajak 2011 sebesar Rp60.297. ESI telah melunasi tagihan tersebut pada tanggal 26 Januari 2016.

In December 2015 , ESI received a tax collection letter of a late penalty for tax year 2011 of Rp60,297. ESI has paid the penalty on January 26, 2016.

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter ELI ELI

Pada tanggal 17 Maret 2015, Kantor Pajak telah mengeluarkan surat perintah pemeriksaan pajak penghasilan badan ELI tahun pajak 2010, 2011, dan 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, ELI belum menerima hasil pemeriksaan pajak tersebut.

On March 17, 2015 Tax Office has issued tax audit notification letter for ELI’s corporate income tax fiscal year 2010, 2011, and 2012. Until the completion date of these consolidated financial statements, ELI has not yet received the audit result.

Pada bulan Desember 2014, ELI menerima SKPN

No. 00016/506/09/073/14 dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan di 2009.

In December 2014, ELI received a SKPN No. 00016/506/09/073/14 from Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat which stated that the company has no obligation for payment additional taxes related to corporate income tax for the year 2009.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

113

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net assets and net earnings of the consolidated Subsidiaries are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Laba tahun Laba tahun Aset bersih/ berjalan/Income Aset bersih/ berjalan/Income Net assets for the year Net assets for the year ADM 65.695.292 11.714.705 55.420.268 9.754.515 ADM EFI 45.060.207 2.657.277 50.077.931 4.055.070 EFI ELI 15.982.081 2.090.903 12.372.996 2.005.160 ELI ESI 1.494.826 20.572 1.381.927 3.188 ESI VIU 865.256 28.970 730.495 13.937 VIU DE 81.999 9.637 85.895 4.631 DE LS 551.707 149.333 647.657 68.700 LS LDT 1.484.282 115.304 54.223 1.817 LDT Total 131.215.650 16.786.701 120.771.392 15.907.018 Total

ADM merupakan entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material.

ADM is a material subsidiaries that has non-controlling interests that are material.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarized statements of financial position:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Total aset 1.464.530.018 1.355.098.485 Total asset Total liabilitas 1.217.623.950 1.139.637.080 Total liabilities Ekuitas - neto 246.906.068 215.461.405 Equity - net Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Total pendapatan 204.660.500 186.767.268 Total revenue Total beban 146.177.084 139.485.953 Total expenses Laba sebelum beban pajak penghasilan 55.688.175 44.668.014 Income before income tax expense Laba tahun berjalan 44.273.233 37.979.754 Income for the year

Ringkasan laporan arus kas : Summarized statements of cash flows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Arus kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas Net cash (used in) provided by operasi (29.389.724 ) 46.839.186 operating activities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

114

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 21. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Ringkasan laporan arus kas : (lanjutan) Summarized statements of cash flows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Arus kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas Net cash (used in) provided by investasi 29.539.183 (25.222.993) operating activities Arus kas neto digunakan dari aktivitas Net cash used in investasi (12.480.000 ) (10.944.000) operating activities

Net effect of changes in exchange Pengaruh perubahan kurs rates on cash on hand and terhadap kas dan bank 751.333 37.792 in banks (PENURUNAN) KENAIKAN NET (DECREASE) INCREASE IN NETO KAS DAN BANK (11.579.208 ) 10.709.985 CASH ON HAND AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK AWAL TAHUN 24.040.964 13.330.979 AT BEGINNING OF YEAR

CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 12.461.756 24.040.964 AT END OF YEAR

22. PINJAMAN BANK 22. BANK LOANS

Akun pinjaman bank terdiri dari: Bank loans consist of: 31 Desember/December 31,

2015 2014

Entitas Anak Subsidiaries Pinjaman bank Bank loans Pihak ketiga Third parties PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Indonesia 1906 Tbk (dahulu PT Bank Himpunan (formerly PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) 47.491.284 39.239.026 Saudara 1906 Tbk) PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 51.214.052 18.693.621 dan Banten Tbk PT Bank BRI Agroniaga Tbk 40.636.625 38.063.869 PT Bank BRI Agroniaga Tbk PT Bank SBI Indonesia 35.000.000 32.500.000 PT Bank SBI Indonesia PT Bank INA Perdana Tbk 38.236.642 42.559.579 PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Central Asia Tbk 39.100.037 50.180.106 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 16.775.000 35.123.000 PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Harda Internasional Tbk 13.818.462 25.394.106 PT Bank Harda Internasional Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 8.406.635 14.916.320 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Mega Tbk 4.634.167 12.967.500 PT Bank Mega Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

115

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) 31 Desember/December 31,

2015 2014

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) Pinjaman bank (lanjutan) Bank loans (continued) Pihak berelasi Related party PT Bank Ganesha 4.497.342 8.601.738 PT Bank Ganesha Rekening koran Overdraft Pihak ketiga Third party PT Bank Central Asia Tbk 2.999.350 9.289.671 PT Bank Central Asia Tbk

Sub total 302.809.596 327.528.536 Sub total Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan 1.050.724 1.302.202 Less deferred transaction costs

Pinjaman bank - neto 301.758.872 326.226.334 Bank loans - net

Total beban bunga atas pinjaman bank adalah

sebesar Rp44.005.486 dan Rp41.699.595 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total interest expense from bank loans are amounting to Rp44,005,486 and Rp41,699,595 and for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh

fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.

On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. The availability period of the facility is up to August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75% per annum.

Fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan

tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar (Catatan 15).

The aforesaid overdraft facility is secured by land and building owned by EFI, which located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar (Note 15).

Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA

menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga jumlah maksimum fasilitas rekening koran adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to grant an additional overdraft facility amounting to Rp5,000,000, thereby the total maximum of overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This additional facility matured on August 3, 2012 and bears interest of 10.75% per annum. This additional facility is collateralized by consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 200% of total outstanding loan facility.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

116

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan September 2015.

On June 27, 2012, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank BCA. This loan bears interest rate of 10.00% per annum and will be paid through monthly installments starting from August 2012 until September 2015.

Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2013 sampai dengan bulan Juli 2016.

On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 that bears interest rate of 10.75% per annum and will be paid through monthly installments starting from September 2013 until July 2016.

Pada tanggal 21 Mei 2014, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000 dari Bank BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juni 2017.

On May 21, 2014, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp40,000,000 from Bank BCA that bears interest rate of 11.75% per annum and will be paid through monthly installments starting from June 2014 until June 2017.

Pada tanggal 15 Juni 2015, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan Oktober 2018.

On June 15, 2015, EFI obtained additional long-term facility with maximum amount of Rp50,000,000 that bear interest rate of 11.75% per annum and will be paid through monthly installments starting from August 2015 until October 2018.

Mulai tanggal 15 Juni 2015, bunga atas fasilitas-

fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas telah disesuaikan menjadi 11,75% per tahun dan bunga atas fasilitas rekening koran telah disesuaikan menjadi 12,00% per tahun, dan jangka waktu fasilitas rekening koran juga telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2016.

Starting on June 15, 2015, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 11.75% per annum and the overdraft facility has been adjusted to 12.00% per annum, and the overdraft facility period has been extended until August 3, 2016.

Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari

BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing sebesar Rp1.029.635 dan Rp3.523.589 (Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan sebagai jaminan masing-masing adalah sebesar Rp98.730.541 dan Rp93.850.406 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 10).

These long-term loan facilities from BCA are collateralized by consumer financing receivables and financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2015 and 2014, consumer financing receivables pledged as collateral to the loan facility from BCA amounted to Rp1,029,635 and Rp3,523,589, respectively (Note 11) and the financing lease receivables pledged as collateral are amounted to Rp98,730,541 and Rp93,850,406 as of December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 10).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

117

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BCA. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan plafond menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak Tanggungan menjadi Rp5.625.000.

Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility from BCA with total plafond up to Rp4,500,000. This facility will mature on January 27, 2014 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with fourth grade, resulting the total mortgage of VIU is Rp5,625,000.

Pada tanggal 1 April 2014, fasilitas kredit tersebut diubah menjadi kredit lokal dengan pagu kredit Rp2.500.000 yang akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 27 Januari 2016 dan kredit angsuran dengan pagu kredit Rp1.500.000 dan Rp2.000.000 rekening koran dengan jangka waktu kredit 3 (tiga) tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,75% per tahun.

On April 1, 2014, the credit facitily was changed to local credit with credit limit up to Rp2,500,000 which will end on January 27, 2015 and installment credit with credit limit up to Rp1,500,000 with 3 (three) years credit period. This facility is charged with interest of 12.75% per annum, respectively.

Pada tanggal 28 Januari 2015, VIU memperoleh perpanjangan dan penurunan fasilitas kredit lokal (rekening koran) dari BCA dengan pagu kredit menjadi sebesar Rp20.000.000 sejak tanggal 27 Februari 2015 untuk jangka waktu sampai dengan 28 Januari 2016 dengan dibebani bunga sebesar 12,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor ESI dan akan dibebani Hak Tanggungan minimal sebesar Rp625.000 dengan dengan total Hak Tanggungan menjadi Rp5.625.000.

On January 28, 2015, VIU obtained agreement to grant extension and a reduction in local credit facility (overdraft) of BCA with a credit limit amounted to Rp20,000,000 since February 27, 2015 which will end on January 28, 2016 with interest is 12.75% per annum. This loan is secured by ESI’s land and buildings and will be charged a minimum mortgage of Rp625,000 with a total mortgage becomes Rp5,625,000.

Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013 dan

21 Oktober 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 1, 2 dan 3 (“KMK 1”, “KMK 2” dan “KMK 3”) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000 dan Rp5.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%, 12,25% dan 12,75% per tahun. KMK 1 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2 bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016 dan KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan bulan Desember 2016.

On March 20, 2013, May 28, 2013 and October 21, 2013, EFI obtained long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 1, 2 and 3 (“KMK 1”, “KMK 2” and “KMK 3”) with maximum amount of Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp5,000,000, respectively, from Bank INA. These loans bear interest rate of 12.50%, 12.25% and 12.75% per annum, respectively. KMK 1 will be paid through monthly installments starting from April 2013 until March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until June 2016 and KMK 3 starting from November 2013 until December 2016.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

118

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA) PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)

Pada tanggal 10 Maret 2014 dan 13 Mei 2014, EFI

memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 4 dan 5 (“KMK4” dan “KMK 5”) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000 dan Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,50% per tahun.

On March 10, 2014 and May 13, 2014, EFI obtained additional long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 4 and 5 (“KMK 4” and “KMK 5”) with maximum amount of Rp20,000,000 and Rp10,000,000, respectively from Bank INA. These loans bear interest rate of 13.50% per annum, each.

KMK 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan April 2017 dan KMK 5 bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Mei 2017.

KMK 4 will be paid through monthly installments starting from April 2014 until April 2017 and KMK 5 starting from June 2014 until May 2017.

Pada tanggal 4 Februari 2015, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 6 (KMK 6) dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun. KMK 6 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2015 sampai dengan bulan Maret 2018.

On February 4, 2015, EFI obtained additional long-term loan facility called Kredit Modal Kerja 6 (KMK 6) with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank INA. This loan bears interest rate of 14.25% per annum. KMK 6 will be paid through monthly installments starting from April 2015 until March 2018.

Pada tanggal 18 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 7 (KMK 7) dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun. KMK 7 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan November 2018.

On August 18, 2015, EFI obtained additional long-term loan facility called Kredit Modal Kerja 7 (KMK 7) with maximum amount of Rp10,0000,000 from Bank INA. This loan bears interest rate of 14.25% per annum. KMK 7 will be paid through monthly installments starting from December 2015 until November 2018.

Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang

sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar masing-masing Rp36.155.202 dan Rp47.466.498 (Catatan 10) dan pada tanggal 31 Desember 2015, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp10.660.490 (Catatan 11).

These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2015 and December 31, 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp36,155,202 and Rp47,466,498, respectively (Note 10) and as of December 31, 2015, consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp10,660,490 (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara rasio keuangan dan batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank INA. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios and covenants that have been agreed by EFI and Bank INA. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

119

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (dahulu Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) (Bank Woori)

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (formerly Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) (Bank Woori)

Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang (“PJP 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Woori. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan November 2016.

On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan facility (“PJP 1”) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Woori. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2013 until November 2016.

Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013,

EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp25.000.000 dari Bank Woori. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk PJP 3 yang akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan Juni 2013 dan November 2013 sampai dengan bulan Juli 2017 dan Desember 2017.

On April 19, 2013 and October 18, 2013, EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3, respectively facility with maximum amount of Rp25,000,000, each, from Bank Woori. These loans bear interest rate of 12.50% per annum for PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will be paid through monthly installments starting from June 2013 and November 2013 until July 2017 and December 2017, respectively.

Pada tanggal 2 April 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas PJP 4 dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,00% per tahun, yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Juni 2019.

On April 2, 2015, the Company obtained additional PJP 4 facility with maximum amount of Rp50,000,000 from Bank Saudara. This loan bear interest rate of 14.00% per annum, which will be paid through monthly installments starting from May 2015 until June 2019.

Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang

sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp49.772.492 dan Rp36.861.521 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp3.817.450 dan Rp430.564 (Catatan 11).

These loans are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral value amounted to Rp49,772,492 and Rp36,861,521, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp3,817,450 and Rp430,564, respectively (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Woori. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and Bank Woori. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

120

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 12,50% per tahun.

On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 11.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from June 2013 until June 2016. Starting on December 10, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 12.50% per annum.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang tahap II dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2018.

On October 27, 2014, EFI obtained long-term loan facility phase II with maximum amount of Rp50,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 13.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from December 2014 until February 2018.

Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp48.296.699 dan Rp47.611.122 (Catatan 10) dan pada tanggal 31 Desember 2015, piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah Rp2.485.808 (Catatan 11).

These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp48,296,699 and Rp47,611,122, respectively (Note 10) and as of December 31, 2015 consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp2,485,808 (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and BRI Agro. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under this loan facility.

PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC)

Pada tanggal 19 Maret 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank MNC. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei 2016.

On March 19, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000,000 from Bank MNC. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from June 2013 until May 2016.

Mulai tanggal 1 April 2014, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun.

Starting April 1, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.00% per annum.

Pada tanggal 21 April 2014, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang tambahan dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank MNC. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Mei 2014 sampai dengan bulan April 2017.

On April 21, 2014, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank MNC. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from May 2014 until April 2017.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

121

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) (lanjutan)

PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) (continued)

Mulai tanggal 1 April 2014, bunga atas fasilitas-

fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun.

Starting April 1, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.00% per annum.

Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang

sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp16.119.518 dan Rp27.621.413 (Catatan 10) dan saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp6.455.949 dan Rp16.458.828 (Catatan 11).

These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp16,119,518 and Rp27,621,413, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp6,455,949 and Rp16,458,828, respectively (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank MNC. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loans are outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank MNC. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 2 April 2014 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Maret 2015. Pada tanggal 9 Desember 2014, fasilitas ini telah diperpanjang dari 29 Maret 2015 menjadi 29 Maret 2016.

On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan facility with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.50% per annum. This facility has matured on April 2, 2014 and has been extended until March 29, 2015. On December 9, 2014, this facility has been further extended from March 29, 2015 to March 29, 2016.

Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Mei 2017.

On May 13, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through yearly installments starting from July 2013 until May 2017.

Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas

fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,25% per tahun.

Starting on November 28, 2013, the interest rate the above mentioned loan facilities above has been adjusted to 13.25% per annum.

Pada tanggal 9 Desember 2014, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,25% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran tahunan sejak bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Februari 2018.

On December 9, 2014, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 13.25% per annum which will be paid through yearly installments starting from March 2015 until February 2018.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

122

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (lanjutan) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (continued) Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang

sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp46.569.078 dan Rp41.069.180 (Catatan 10).

These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI and land and building located in Central Jakarta. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp46,569,078 and Rp41,069,180, respectively (Note 10).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank SBI. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loans are outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank SBI. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

PT Bank Harda International (Bank Harda) PT Bank Harda International (Bank Harda) Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan November 2014.

On December 23, 2011, EFI obtained long-term loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Harda. This loan bears interest rate of 12.50% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2012 until November 2014.

Pada tanggal 20 Maret 2012, 27 Juni 2012 dan

17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan April 2012, Juli 2012 dan Januari 2013. PAM 2 dan PAM 3 telah berakhir masing-masing pada tanggal 26 Maret 2014 dan 26 Desember 2014 dan PAM 4 akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2015.

On March 20, 2012, June 27, 2012 and December 17, 2012, EFI obtained additional PAM 2, PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum amount of Rp5,000,000, Rp4,000,000 and Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda. These loans bear interest rate of 12.00% per annum. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will be paid through monthly installments starting from April 2012, July 2012 and January 2013, respectively. PAM 2 and PAM 3 has been expired on March 26, 2014 and December 26, 2014, respectively, and PAM 4 will mature on August 26, 2015.

Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013,

EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank Harda yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,00% per tahun dan 13,00% per tahun. PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan April 2013 dan November 2013 yang akan berakhir masing-masing pada tanggal 26 Desember 2015 dan 26 Oktober 2016.

On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with maximum amount of Rp5,000,000 and Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda that bear interest rate of 12.00% per annum and 13.00% per annum, respectively. PAM 5 and PAM 6 will be paid by monthly installments starting from April 2013 and November 2013, respectively, which will mature on December 26, 2015 and October 26, 2016, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

123

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Harda International (Bank Harda)

(lanjutan) PT Bank Harda International (Bank Harda)

(continued) Mulai tanggal 7 Agustus 2014, bunga atas fasilitas-

fasilitas pinjaman tersebut di atas telah disesuaikan menjadi 13,50% per tahun.

Starting on August 7, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.50% per annum.

Pada tanggal 18 Maret 2014, EFI memperoleh

tambahan fasilitas PAM 7 dengan jumlah maksimum sebesar Rp12.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2014 yang akan berakhir pada Januari 2017.

On March 18, 2014, EFI obtained additional PAM 7 with maximum amount of Rp12,000,000. This loan bears interest rate of 14.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from April 2014 until January 2017.

Pada tanggal 17 Desember 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 8 dengan jumlah maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan bunga 14,00% per tahun. Fasilitas akan dibayar melalui angsuran bulanan, sejak bulan Januari 2015 dan berakhir pada Desember 2017.

On December 17, 2014, EFI obtained additional PAM 8 with maximum amount Rp8,000,000. This loan bears interest rate of 14.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2015 until December 2017.

Pada tanggal 30 Juni 2015, EFI memperoleh

tambahan fasilitas PAM 9 dengan jumlah maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan bunga 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juli 2015 dan berakhir pada bulan Juni 2018.

On June 30, 2015, EFI obtained additional PAM 9 with maximum amount Rp8,000,000. This loan bears interest rate of 14.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from July 2015 until June 2018.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa

pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp16.660.432 dan Rp30.732.085 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp1.272.861 dan Rp2.932.694 (Catatan 11). Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan dan batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Harda. Pada tanggal 31 Desember 2015, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

These loans are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp16,660,432 and Rp30,732,085, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp1,272,861 and Rp2,932,694, respectively (Note 11). In addition, while the loans are outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios and covenants that have been agreed by EFI and Bank Harda. As of December 31, 2015, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)

Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas

pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan Agustus 2016.

On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from September 2012 until August 2016.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

124

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) (lanjutan)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) (continued)

Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak Februari 2014 sampai dengan Januari 2017.

On November 18, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from February 2014 until January 2017.

Pada tanggal 13 Mei 2015, EFI memperoleh

tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari Bank BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak Juni 2015 sampai dengan Oktober 2018.

On May 13, 2015, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp50,000,000 from Bank BJB. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from June 2015 until October 2018.

Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang

sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp29.504.722 dan Rp22.347.338 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp27.912.038 dan Rp103.365 (Catatan 11).

These loans are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp29,504,722 and Rp22,347,338, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp27,912,038 and Rp103,365, respectively (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BJB. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank

Sampoerna) PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank

Sampoerna) Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna dengan jumlah maksimal sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Februari 2017. Mulai tanggal 1 Oktober 2014, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 14,00% per tahun.

On January 6, 2014, EFI has obtained loan facility from Bank Sampoerna with maximum facility of Rp20,000,000 with interest rate of 13.50% per annum which will be paid by monthly installments starting from February 2014 until February 2017. Starting on October 1, 2014, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 14.00% per annum.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

125

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank

Sampoerna) (lanjutan)

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa

pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember dan 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp10.937.920 dan Rp18.732.958 dan tidak terdapat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan sebagai jaminan (Catatan 11).

This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp10,937,920 and Rp18,732,958 and there is no consumer financing receivables are pledged as collateral (Note 11).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Sampoerna. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios that have been agreed by EFI and Bank Sampoerna. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under these loan facilities.

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Agustus 2016.

On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank Mega. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid in monthly installments starting from July 2013 until August 2016.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa

pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp6.454.607 dan Rp13.676.490 (Catatan 10).

This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2015 and 2014, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp6,454,607 and Rp13,676,490, respectively (Note 10).

Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI

harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 EFI memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank Mega. As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied with the loan covenants under this loan facility.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) Pada tanggal 5 Oktober 2015, EFI memperoleh

fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut Pinjaman Aksep Money Market dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari Bank Capital. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar negosiasi per transaksi. Pada tanggal 31 Desember 2015, EFI belum melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini.

On October 5, 2015, the Company obtained long-term loan faicility called Pinjaman Aksep Money Market with maximum amount of Rp15,000,000 from Bank Capital. This loan bears interest rate based on negotiations per transactions. As of December 31, 2015, the Company has not utilized this loan facility.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

126

22. PINJAMAN BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)

Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan total plafond kredit sebesar Rp7.500.000 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari plafond kredit. VIU memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In 2011, VIU obtained installment loan facility from Bank Ganesha with total plafond credit amount of Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years. This loan bears interest rate of 13.00% per annum. This loan is secured by investment in venture capital for 110% from credit plafond. VIU complied with the loan covenants under these loan facilities.

Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun.

On February 21, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp9,147,912 with credit term for 3 (three) years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum.

Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama 5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari pagu kredit.

On August 27, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp12,402,348 with credit term for 5 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum. This loan is collateralized by investment in venture capital of 110% of credit limit.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage of Total/ Pemegang saham and fully paid ownerships Total Amount Shareholders

Saham seri A Rp500 (nilai penuh) A series at Rp500 (full amount) per saham per share Equity Global International Limited 685.000.000 13,11% 342.500.000 Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing Public (each di bawah 5%) 756.440.000 14,47% 378.220.000 below 5% ownership)

Total saham seri A 1.441.440.000 27,58% 720.720.000 Total A series shares

Saham seri B Rp250 (nilai penuh) B series at Rp250 (full amount) per saham per share Equity Global International Limited 3.571.040.248 68,33% 892.760.062 Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing Public (each di bawah 5%) 213.855.950 4,09% 53.463.988 below 5% ownership)

Total saham seri B 3.784.896.198 72,42% 946.224.050 Total B series shares

Total 5.226.336.198 100,00% 1.666.944.050 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

127

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai pemegang saham Perusahaan.

As of December 31, 2015 and 2014, there are no members of the boards of commissioners and directors who are the Company’s shareholders.

Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan.

The above information of the Company’s shareholders and their share ownerships are based on the report from PT Datindo Entrycom, the Company’s Share Register.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor

pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014 sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Tambahan modal disetor/ Tanggal/Dates Kegiatan/Activities Additional paid-in capital

23 Oktober 1989/October 23, 1989 Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering 15.000.000 11 Juni 1990/June 11, 1990 Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I 12.000.000 14 Agustus 1992/August 14, 1992 Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares (24.640.000) 5 Mei 1994/May 5, 1994 Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II 60.060.000 7 Oktober 1996/October 7, 1996 Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III 168.168.000 29 Agustus 2013/August 29, 2013 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI 1.239.187 26 September 2013/September 26, 2013 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI 2.416.343 20 November 2013/November 20, 2013 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI 2.256.022 26 Juni 2014/June 26, 2014 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI (1.576.640)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014/Balance as of December 31, 2014 234.922.912

21 April 2015/April 21, 2015 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI (1.289.625) 21 Desember 2015/December 21, 2015 Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI (116.256)

Saldo pada tanggal Desember 31 2015/Balance as of December 31, 2015 233.517.031

Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan 85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013, 26 September 2013 dan 20 November 2013, Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.

Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and 85 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated August 29, 2013, September 26, 2013 and November 20, 2013, respectively, the Company sold its ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp25,000,000. Total book value of the net assets of EFI at transaction dates amounted to Rp19,088,448. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp5,911,552 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

128

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Berdasarkan Akta jual beli saham No. 121 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan membeli kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp8.000.625. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.423.985. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp1.576.640 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.

Based on Deeds of sale of shares No. 121 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated June 26, 2014, the Company bought ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp8,000,625. Total book value of the net assets of EFI at transaction date amounted to Rp6,423,985. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp1,576,640 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.

Berdasarkan Akta jual beli saham No. 96 di

hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada tanggal 21 April 2015, Perusahaan membeli kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp8.125.121. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.835.496. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp1.289.625 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.

Based on Deeds of sale of shares No. 96 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated April 21, 2015, the Company bought ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp8,125,121. Total book value of the net assets of EFI at transaction date amounted to Rp6,835,496. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp1,289,625 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.

Berdasarkan Akta jual beli saham No. 97 di

hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan membeli kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp878.500. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp762.244. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp116.256 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.

Based on Deeds of sale of shares No. 97 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated December 21, 2015, the Company bought ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp878,500. Total book value of the net assets of EFI at transaction date amounted to Rp762,244. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp116,256 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.

25. LABA PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity with the weighted average number of common stock outstanding during the year.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Income for the year attributable to entitas induk 76.079.707 85.787.085 equity holders of the parent entity Weighted average number Rata-rata tertimbang jumlah saham of outstanding common stock biasa yang beredar (nilai penuh) 5.226.336.198 5.226.336.198 (full amount)

Laba per saham dasar (nilai penuh) 14,56 16,41 Basic earnings per share (full amount)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

129

26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO 26. UNDERWRITING REVENUES – NET

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Pendapatan premi 1.287.597.120 1.430.813.508 Premium income Perubahan beban reasuransi Changes in deferred yang ditangguhkan (Catatan 8) (28.800.500) 47.927.244 reinsurance ceded (Note 8)

Premi reasuransi (568.913.747) (580.324.119) Reinsurance premium Perubahan premi yang belum Changes in merupakan pendapatan (Catatan 18) 125.306.005 (50.266.253) unearned premiums (Note 18) Potongan premi (20.902.289) (36.117.186) Premium discount

Total pendapatan underwriting - neto 794.286.589 812.033.194 Total underwriting revenues - net

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting.

For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no underwriting revenues transactions made from any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenues.

27. BEBAN UNDERWRITING - NETO 27. UNDERWRITING EXPENSES - NET

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Klaim 858.482.971 719.555.617 Claims Perubahan liabilitas kontrak Changes in long-term insurance asuransi jangka panjang contract liabilities dari reasuradur (Catatan 8) 38.787.634 (31.672.081) from reinsurer (Note 8) Perubahan estimasi klaim (Catatan 18) 160.492.506 127.553.507 Changes in estimated claims (Note 18) Komisi - neto 37.770.215 37.542.446 Commissions - net Perubahan liabilitas manfaat Changes in liability for polis masa depan (Catatan 18) (10.149.987) (21.925.661) future policy benefits (Note 18) Perubahan liabilitas kontrak Changes in long-term insurance asuransi jangka panjang (Catatan 18) (39.181.262) 28.888.073 contract liabilities (Note 18) Perubahan estimasi pemulihan Changes in estimated reinsurance klaim reasuransi dari reasuradur (162.776.164) - claim recoveries from reinsurer Perubahan liabilitas kepada pemegang Changes in liability to unit link (Catatan 18) (21.504.469) 71.357.739 unit link holders (Note 18) Perubahan pemulihan estimasi Changes in estimated claim recoveries klaim dari reasuransi (Catatan 8) (274.576.546) (86.318.197) from reinsurance (Note 8) Perubahan klaim reserves - Changes in claim reserves Perubahan aset reasuransi (190.663) (104.020.877) Changes in reinsurance assets

Total beban underwriting - neto 587.154.235 740.960.566 Total underwriting expenses - net

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi beban underwriting dari satu pihak yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting.

For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no underwriting expenses transaction made from any single party with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenue.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

130

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Gaji dan kesejahteraan karyawan 210.564.854 183.147.042 Salaries and employees’ benefits Sewa (Catatan 33) 22.063.686 15.799.862 Rental (Note 33) Penyusutan (Catatan 15) 12.839.703 12.250.957 Depreciation (Note 15) Imbalan kerja karyawan (Catatan 29) 11.089.801 9.950.104 Employees’ service entitlement (Note 29) Perbaikan dan pemeliharaan 10.523.276 9.017.968 Repairs and maintenance Beban pajak 9.615.086 87.861 Tax expense Jasa tenaga ahli 8.603.008 10.183.258 Professional fees Transportasi 8.143.548 4.444.135 Transportation Iklan dan promosi 7.933.820 7.359.938 Advertising and promotions Seminar dan pelatihan 7.042.794 5.239.489 Workshop and training Komunikasi 6.723.769 7.096.814 Communication Insentif agen 5.379.525 4.993.321 Agents incentive Perlengkapan kantor 5.341.845 7.211.449 Office supplies Dana pensiun (Catatan 29) 3.579.769 3.515.017 Pension plans (Note 29) Beban listrik dan air 3.467.880 3.055.820 Electricity and water expense Representasi dan jamuan 1.573.181 176.786 Entertainment Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3 miliar) 22.084.038 26.635.835 Others (each below Rp3 billion)

Total beban umum dan Total general and administrative administrasi 356.569.583 310.165.656 expenses

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA

KARYAWAN 29. PENSION PLANS AND RETIREMENT

EMPLOYEES’ BENEFITS Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan

program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 28) adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan covering substantially all of their permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment has been authorized by the Ministry of Finance of the Republik of Indonesia in Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operations and are presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 28) are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Iuran pensiun 3.579.769 3.515.017 Pension contributions Tidak ada iuran terutang pada tanggal

31 Desember 2015 and 2014. There were no pension contributions payable as of

December 31, 2015 and 2014.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

131

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Sebagai tambahan atas program pensiun

karyawan seperti yang dijelaskan di atas, Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, saldo liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing sebesar Rp67.190.016, Rp63.468.916, dan Rp53.142.581 disajikan sebagai “Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

In addition to the employees’ pension plan as discussed above, the Company and Subsidiaries provide minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their permanent employees. As of December 31, 2015, 2014 and 2013, the benefits liability amounting to Rp67,190,016, Rp63,468,916 and Rp53,142,581, respectively, are presented as “Estimated employees’ benefits liability” in the consolidated statements of financial position.

Total kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dihitung oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen dalam berbagai tanggal.

The amounts recognized as liability for long-term employee benefits in the consolidated statement of financial position and as employee benefits expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income were determined for the following Subsidiaries by PT RAS Actuarial Consulting, an independent actuary.

Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai

berikut: The assumptions used are as follows:

31 Desember/December 31,

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ 2015 2014 December 31, 2013

Tingkat diskonto 9% 8,5% 8% - 8,5% Discount rate Tingkat kenaikan upah tahunan 8% 8% 8% - 10 % Salary increase Usia pensiun 56 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age Tabel mortalita TMI III TMI III TMI III Mortality table

a. Liabilitas imbalan kerja a. Liability for employee benefits

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai

berikut: Movements in the employee benefits liability

are as follows:

31 Desember/December 31,

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ 2015 2014*) December 31, 2013 *)

Saldo awal tahun 63.468.916 53.142.581 53.307.528 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan 11.089.801 9.950.104 8.260.108 Provision during the year Pembayaran imbalan kerja (4.940.349) (2.855.374) (3.061.753) Benefits payments Pendapatan komprehensif lain (2.428.352) 3.231.605 (5.363.302) Other comprehensive income

Saldo akhir tahun 67.190.016 63.468.916 53.142.581 Balance at end of year

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

132

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

b. Beban imbalan kerja karyawan b Employees benefits expenses Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Biaya jasa kini 5.970.315 5.474.351 Current service cost Beban bunga 5.119.486 4.475.753 Interest cost

Total beban imbalan kerja 11.089.801 9.950.104 Total employee benefits expense

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

c. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang c. Liability for long-term employee benefit 31 Desember/ December 31,

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ 2015 2014*) December 31, 2013 *)

Nilai kini dari imbalan kerja 67.190.016 63.468.916 53.142.581 Present value of benefits obligation

Saldo akhir tahun 67.190.016 63.468.916 53.142.581 Balance at end of year

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

d. Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

d. The movements in the present value of the defined benefit obligation are as follows:

31 Desember/December 31,

2015 2014*) 2013*)

Saldo awal tahun 63.468.916 53.142.581 53.307.528 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 5.970.315 5.474.351 5.016.150 Current service cost Beban bunga 5.119.486 4.475.753 3.243.958 Interest cost Penyesuaian atas jasa lalu 1.860.631 1.782.134 Additional past service Kerugian (keuntungan) aktuarial dari liabilitas Actuarial gain (loss) on imbalan kerja benefits obligation Penyesuaian historis (2.428.352) 1.370.974 (7.145.436) Experience adjustment Pembayaran selama tahun berjalan (4.940.349) (2.855.374) (3.061.753) Employee benefits paid

Saldo akhir tahun 67.190.016 63.468.916 53.142.581 Balance at the end of the year

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36) *) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

133

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

e. Analisa sensitivitas kuantitatif untuk

asumsi-asumsi yang signifikan pada pada tanggal 31 Desember 2015:

e. The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2015 is as follows:

Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Pengaruh atas Effect on present biaya jasa kini/ Persentase/ value of benefits Persentase/ Effect on current Percentage obligation Percentage service cost

2015 2015 Kenaikan +1% (6.203.479) +1% (621.348) Increase Penurunan -1% 7.000.287 -1% 719.794 Decease

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada

risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar

atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi

terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko suku bunga dengan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan dan Entitas Anak. Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat bunga.

Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries manages interest rate risk by monitoring the movement of market rate and negotiates accordingly with the bank to minimized the negative impact on the Company and Subsidiaries. Currently, the Company and Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate risk.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

134

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas

kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 8.079.544 4.603.144 Increase in interest rate in 100 basis point Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (8.079.544) (4.603.144) Decrease in interest rate in 100 basis point

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved.

Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI.

Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan

dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.

For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit

hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

135

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah

pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya.

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan

adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu.

The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region.

Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak

berdasarkan evaluasi penurunan nilai: The following table sets out the Subsidiaries’ credit

risk based on provision for impairment losses assessment classification:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Mengalami Tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total/ Impaired Non-impaired Total

Investasi sewa pembiayaan 14.020.458 513.529.236 527.549.694 Investment in financing leases Penyisihan kerugian penurunan nilai (3.424.962) (7.464.291) (10.889.253) Provision for impairment losses

Neto 10.595.496 506.064.945 516.660.441 Net Piutang pembiayaan konsumen 8.769.057 349.800.508 358.569.565 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (911.103) (5.796.361) (6.707.464) Provision for impairment losses

Neto 7.857.954 344.004.147 351.862.101 Net Piutang premi dan koasuransi 24.048.868 176.130.322 200.179.190 Premium and co-insurance receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.758.950) - (4.758.950) Provision for impairment losses

Neto 19.289.918 176.130.322 195.420.240 Net Piutang usaha sekuritas dan jasa Securities trading and stock administrasi efek 8.927 30.456.756 30.465.683 administration fee receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (8.927) - (8.927) Provision for impairment losses

Neto - 30.456.756 30.456.756 Net Penyertaan modal ventura 135.966 149.332.018 149.467.984 Investment in venture capital Penyisihan kerugian penurunan nilai (135.966) - (135.966) Provision for impairment losses

Neto - 149.332.018 149.332.018 Net Tagihan anjak piutang - 67.283.086 67.283.086 Factoring receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai - (504.623) (504.623) Provision for impairment losses

Neto - 66.778.463 66.778.463 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

136

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014

Mengalami Tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total/ Impaired Non-impaired Total

Investasi sewa pembiayaan 9.038.260 606.010.939 615.049.199 Investment in financing leases Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.530.150) (9.913.177) (12.443.327) Provision for impairment losses

Neto 6.508.110 596.097.762 602.605.872 Net Piutang pembiayaan konsumen 580.589 379.672.506 380.253.095 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (113.917) (5.556.928) (5.670.845) Provision for impairment losses

Neto 466.672 374.115.578 374.582.250 Net Piutang premi dan koasuransi 26.509.833 255.176.477 281.686.310 Premium and co-insurance receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.399.654) - (4.399.654) Provision for impairment losses

Neto 22.110.179 255.176.477 277.286.656 Net Piutang usaha sekuritas dan jasa Securities trading and stock administrasi efek 5.336 34.157.078 34.162.414 administration fee receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (5.336) - (5.336) Provision for impairment losses

Neto - 34.157.078 34.157.078 Net Penyertaan modal ventura 525.134 96.086.815 96.611.949 Investment in venture capital Penyisihan kerugian penurunan nilai (525.134) - (525.134) Provision for impairment losses

Neto - 96.086.815 96.086.815 Net Tagihan anjak piutang 265.717 26.305.957 26.571.674 Factoring receivables Penyisihan kerugian penurunan nilai (265.717) - (265.717) Provision for impairment losses

Neto - 26.305.957 26.305.957 Net EFI EFI Investasi sewa pembiayaan dan piutang

pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.

EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets.

Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen

yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.

As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI.

ESI ESI

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.

Credit risk arises from the risk of failure of the customer's contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

137

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) ESI (lanjutan) ESI (continued)

Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.

ADM, ELI dan DE ADM, ELI and DE Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik.

Credit risks exposed by ADM, ELI and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers.

ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.

ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and DE will stop providing products and services to default customers.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.

Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.

The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

138

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga di masa depan):

The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities based on contractual undiscounted payments (including future interests payment):

31 Desember 2015/December 31, 2015

Dalam waktu Lebih dari Total/ Dalam 1 tahun/ 1 -5 tahun/ 5 tahun/ Total Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years Utang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek 2.353.561 2.353.561 - - administration fee payables Utang koasuransi, reasuransi Due to co-insurers, reinsurers dan komisi 135.545.782 135.545.782 - - and commissions payable Utang klaim 46.062.641 46.062.641 - - Claims payable Beban akrual 9.323.559 9.323.559 - - Accrued expenses Wesel bayar jangka menengah 157.187.047 22.337.596 134.849.451 - Medium-term notes payable Pinjaman bank - neto 356.138.700 185.159.551 170.979.149 - Bank loans - net Liabilitas lainnya 22.441.460 22.441.460 - - Other liabilities Total 729.052.750 423.224.150 305.828.600 - Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

Dalam waktu Lebih dari Total/ Dalam 1 tahun/ 1 -5 tahun/ 5 tahun/ Total Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years Utang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek 7.470.869 7.470.869 - - administration fee payables Utang koasuransi, reasuransi Due to co-insurers, reinsurers dan komisi 155.951.926 155.951.926 - - and commissions payable Utang klaim 50.851.166 50.851.166 - - Claims payable Beban akrual 7.296.357 7.296.357 - - Accrued expenses Wesel bayar jangka menengah - neto 194.761.948 120.548.753 74.213.195 - Medium-term notes payable - net Pinjaman bank - neto 387.897.525 180.890.944 207.006.581 - Bank loans - net Liabilitas lainnya 32.386.723 32.386.723 - - Other liabilities Total 836.616.514 555.396.738 281.219.776 - Total

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh

tempo atas liabilitas keuangan: The table below summarizes the maturity profile of

the Company’s financial liabilities: 31 Desember 2015/December 31, 2015

Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ Dalam waktu Lebih dari No contractual Dalam 1 tahun/ 1 -5 tahun/ 5 tahun/ maturity Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek - 2.353.561 - - administration fee payables Utang koasuransi, reasuransi Due to co-insurers, reinsurers dan komisi - 135.545.782 - - and commissions payable Utang klaim - 46.062.641 - - Claims payable Beban akrual - 9.323.559 - - Accrued expenses Wesel bayar jangka menengah - 17.400.000 108.200.000 - Medium-term notes payable Pinjaman bank - 158.366.832 143.392.038 - Bank loans Liabilitas lainnya - 22.441.460 - - Other liabilities

Total - 391.493.835 251.592.038 - Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

139

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh

tempo atas liabilitas keuangan: (lanjutan) The table below summarizes the maturity profile of

the Company’s financial liabilities: (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ Dalam waktu Lebih dari No contractual Dalam 1 tahun/ 1 -5 tahun/ 5 tahun/ maturity Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek - 7.470.869 - - administration fee payables Utang koasuransi, reasuransi Due to co-insurers, reinsurers dan komisi - 155.951.926 - - and commissions payable Utang klaim - 50.851.166 - - Claims payable Beban akrual - 7.296.357 - - Accrued expenses Wesel bayar jangka menengah - 100.200.000 67.400.000 - Medium-term notes payable Pinjaman bank - 141.558.005 184.668.330 - Bank loans Liabilitas lainnya - 32.386.723 - - Other liabilities

Total - 495.715.046 252.068.330 - Total

Risiko investasi Investment risk

Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. • Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana

yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.

Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as: • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment.

Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.

Risiko solvabilitas Solvability risk

Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI need to always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. The result of solvency calculation for ADM and ELI is in accordance with the applicable regulation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

140

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kecukupan modal kerja Working capital adequacy risk

ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola. ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas.

ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited offering plus ranking liabilities, which more higher, plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed. ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi.

The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing on the investments side.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

141

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange rate risk (continued)

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan dalam Catatan 32.

Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and 2014 are presented in Note 32.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang asing, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rate, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Kenaikan nilai tukar mata uang asing Increase in foreign exchange rate dalam 100 basis poin 3.572.883 2.106.875 in 100 basis point Penurunan nilai tukar mata uang asing Decrease in foreign exchange rate dalam 100 basis poin (3.572.883) (2.106.875) in 100 basis point

Risiko harga pasar Market value risk

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.

The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification is based on the limitation specified by both of them.

Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual.

Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan harga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market value, with all variables held constant, of the profit before tax:

31 Desember/December 31,

2015 2014

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense Kenaikan harga pasar Increase in market value dalam 100 basis poin 281.381 1.189.520 in 100 basis point Penurunan harga pasar Decrease in market value dalam 100 basis poin (281.381) (1.189.520) in 100 basis point Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Kenaikan harga pasar Increase in market value dalam 100 basis poin 177.145 154.099 in 100 basis point Penurunan harga pasar Decrease in market value dalam 100 basis poin (177.145) (154.099) in 100 basis point

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

142

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi Insurance risk Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh

Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini.

The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.

Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim dan penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.

The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures and frequent investigation of fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.

Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

143

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi kerugian Casualty insurance

Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.

Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident and engineering insurance.

Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya.

For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.

Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai

bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non-proporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.

The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and non-proportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory.

Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:

The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Liabilitas Aset Liabilitas asuransi/ reasuransi/ neto/ Insurance Reinsurance Net liabilities assets liabilities

Rangka kapal 467.571.821 462.033.747 5.538.074 Marine hull Kebakaran 230.354.984 183.489.023 46.865.961 Fire Kecelakaan 182.334.017 172.761.830 9.572.187 Accident Pengangkutan 88.637.280 68.759.811 19.877.469 Marine cargo Rekayasa 46.881.276 35.621.901 11.259.375 Engineering Kendaraan bermotor 25.437.996 2.121.171 23.316.825 Motor vehicles

Total 1.041.217.374 924.787.483 116.429.891 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

144

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi kerugian (lanjutan) Casualty insurance (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Liabilitas Aset Liabilitas asuransi/ reasuransi/ neto/ Insurance Reinsurance Net liabilities assets liabilities

Rangka kapal 376.803.642 372.774.933 4.028.709 Marine hull Kebakaran 307.652.863 255.566.073 52.086.790 Fire Kecelakaan 175.097.069 165.508.663 9.588.406 Accident Rekayasa 39.870.505 32.444.774 7.425.731 Engineering Kendaraan bermotor 37.030.017 2.340.969 34.689.048 Motor vehicles Pengangkutan 7.192.158 3.150.074 4.042.084 Marine cargo

Total 943.646.254 831.785.486 111.860.768 Total

Asuransi jiwa Life insurance

Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka dan hibah endowment.

Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance and combined endowments.

Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut: • Risiko atas kematian - risiko kerugian yang

timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan

• Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan

• Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan

• Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan

• Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan

• Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.

The main risks that ELI is exposed to are as follows: • Mortality risk - risk of loss arising due to

policyholder death experience being different than expected

• Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected

• Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected

• Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected

• Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected

• Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

145

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asuransi jiwa (lanjutan) Life insurance (continued)

Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.

ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria.

Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:

The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Liabilitas Aset Liabilitas asuransi/ reasuransi/ neto/ Insurance Reinsurance Net liabilities assets liabilities

Unit Link 975.202.476 2.792.214 972.410.262 Unit Link Kombinasi Endowment 207.264.371 154.244 207.110.127 Endowment combination Endowment 151.764.640 - 151.764.640 Endowment Semur Hidup 61.252.902 681.597 60.571.305 Whole life Kesehatan 49.751.123 49.181 49.701.942 Health Kematian Eka warsa 41.881.155 9.167.812 32.713.343 Term life Kecelakaan 2.339.349 206.967 2.132.382 Accident Lain-lain 1.100.000 - 1.100.000 Others

Total 1.490.556.016 13.052.015 1.477.504.001 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

Liabilitas Aset Liabilitas asuransi/ reasuransi/ neto/ Insurance Reinsurance Net liabilities assets liabilities

Unit Link 996.686.862 3.126.350 993.560.512 Unit Link Kombinasi Endowment 233.841.933 99.940 233.741.993 Endowment combination Endowment 148.167.778 - 148.167.778 Endowment Kesehatan 143.725.123 16.764 143.708.359 Health Semur Hidup 52.804.494 534.068 52.270.426 Whole life Kematian Eka warsa 42.433.462 6.858.346 35.575.116 Term life Kecelakaan 4.790.749 39.847 4.750.902 Accident Lain-lain 1.325.950 - 1.325.950 Others

Total 1.623.776.351 10.675.315 1.613.101.036 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

146

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asumsi - asumsi utama Key assumptions Asuransi kerugian Casualty insurance

Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.

The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve.

Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun.

The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year.

Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.

Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgment is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.

The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity.

Dampak atas laba sebelum beban pajak Dampak atas Dampak atas penghasilan/ Perubahan liabilitas kotor/ liabilitas neto/ Impact on Dampak atas asumsi/ Impact on Impact on income ekuitas/ Change in gross net before income Impact on assumptions liabilities liabilities tax expense equity

31 Desember 2015 December 31, 2015 Tingkat diskonto +1% (387.280) (256.711) (256.711) (256.711) Discount rate Tingkat diskonto -1% 406.633 271.140 271.140 271.140 Discount rate 31 Desember 2014 December 31, 2014 Tingkat diskonto +1% (389.824) (186.821) (186.821) (186.821) Discount rate Tingkat diskonto -1% 406.643 196.067 196.067 196.067 Discount rate

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

147

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Asumsi - asumsi utama (lanjutan) Key assumptions (continued)

Asuransi jiwa Life insurance

Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan.

The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve.

Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:

The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:

Tingkat mortalitas dan morbiditas Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan

tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak.

Mortality and morbidity rates Assumptions are based on industry standard and

national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.

Penerimaan dari investasi

Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.

Investment return

The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.

Tingkat diskonto

Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.

Discount rate

Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

148

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko asuransi (lanjutan) Insurance risk (continued) Tingkat diskonto (lanjutan) Discount rate (continued) Asumsi - asumsi utama (lanjutan) Key assumptions (continued) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas

klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas (tidak diaudit).

The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity (unaudited).

Dampak atas laba sebelum beban pajak Dampak atas Dampak atas penghasilan/ Perubahan liabilitas kotor/ liabilitas neto/ Impact on Dampak atas asumsi/ Impact on Impact on income ekuitas/ Change in gross net before income Impact on assumptions liabilities liabilities tax expense equity

31 Desember 2015 December 31, 2015 Tingkat bunga +1% (9.812.413) (9.812.413) 9.812.413 9.812.413 Discount rate Tingkat mortalitas -1% 588.284 588.284 (588.284) (588.284) Mortality rate

Tingkat bunga +1% 13.689.875 13.689.875 (13.689.875) (13.689.875) Discount rate Tingkat mortalitas -1% (569.067) (569.067) 569.067 569.067 Mortality rate 31 Desember 2014 December 31, 2014 Tingkat bunga +1% (8.587.635) (8.587.635) 8.587.635 8.587.635 Discount rate Tingkat mortalitas +1% 425.997 425.997 (425.997) (425.997) Mortality rate

Tingkat bunga -1% 11.802.871 11.802.871 (11.802.871) (11.802.871) Discount rate Tingkat mortalitas -1% (409.953) (409.953) 409.953 409.953 Mortality rate

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan

Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur

permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2015 and 2014.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah

mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

149

31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015 and 2014.

31 Desember/December 31,

2015 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 206.493.623 206.493.623 217.544.630 217.544.630 Cash and cash equivalents Investments in marketable Investasi efek dan deposito 1.431.960.935 1.432.890.710 1.488.603.172 1.491.639.759 securities and deposits Piutang premi dan Premium and koasuransi 195.420.240 195.420.240 277.286.656 277.286.656 co-insurance receivables Piutang reasuransi 39.926.956 39.926.956 23.068.325 23.068.325 Due from reinsurers Securities trading Piutang usaha sekuritas dan and stock administration jasa administrasi efek 30.456.756 30.456.756 34.157.078 34.157.078 fee receivables Investasi sewa pembiayaan 516.660.441 525.964.375 602.605.872 616.515.615 Investment in financing leases Piutang pembiayaan konsumen 351.862.101 356.088.726 374.582.250 378.830.236 Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang 57.767.667 57.767.667 26.305.957 26.305.957 Factoring receivables Penyertaan saham 1.690.870 1.690.870 1.700.870 1.700.870 Investments in shares of stock Aset lainnya 42.706.463 42.706.463 15.087.663 15.087.663 Other assets

Total 2.874.946.052 2.889.406.386 3.060.942.473 3.082.136.789 Total

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang usaha sekuritas dan Securities trading and stock jasa administrasi efek 2.353.560 2.353.560 7.470.869 7.470.869 administration fee payables Due to co-insurers, Utang koasuransi, reasuransi reinsurers and dan komisi 135.545.782 135.545.782 155.951.926 155.951.926 commissions payable Utang klaim 46.062.641 46.062.641 50.851.166 50.851.166 Claims payable Beban akrual 9.323.559 9.323.559 7.296.357 7.296.357 Accrued expenses Wesel bayar jangka menengah 125.600.000 125.600.000 167.600.000 167.600.000 Medium-term notes payable Pinjaman bank 301.758.870 301.758.870 326.226.334 326.226.334 Bank loans Liabilitas lainnya 22.441.460 22.441.460 32.386.723 32.386.723 Other liabilities

Total 643.085.872 643.085.872 747.783.375 747.783.375 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

150

31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai

wajar atau biaya perolehan diamortisasi. a. Financial instruments carried at fair value or

amortized cost. Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar

mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

Parts of the investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat

yang mendekati nilai wajarnya. b. Financial instruments with carrying amounts

that approximate their fair values.

Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, piutang reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual dan liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.

The fair value of cash and cash equivalents, investments, premium and co-insurance receivables, due from reinsurers, securities trading and stock administration fee receivables, factoring receivables, other assets, securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payables, claims payable, accrual expenses and other liabilities approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost due to no readily determinable fair value.

c. Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas efek tersedia untuk dijual adalah dengan menerapkan kebijakan melakukan pengawasan terhadap portofolio investasi secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas portofolio investasinya.

c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of available-for-sale securities is to perform ongoing monitoring of the investment portfolio as well as managing the investment portfolio.

Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang.

The fair values of net investment in financing leases, consumer financing receivables and factoring receivables are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate.

Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

The fair values of medium-term notes payable are calculated using discounted cash flows using market interest rates.

Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan

menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

The fair values of bank loans is calculated using discounted cash flows using market interest rates.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

151

31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan instrumen

keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:

The following table show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan diklasifikasikan Financial assets sebagai: classified as: - Dimilliki hingga jatuh tempo Held to maturity - Obligasi 209.979.874 209.979.874 - - Bonds - Tersedia untuk dijual Available for sale - Obligasi 14.959.885 14.959.885 - - Bonds Saham 4.510.978 4.510.978 - - Shares - Diperdagangkan Trading - Reksa dana 842.155.402 842.155.402 - - Mutual funds Obligasi 55.840.582 55.840.582 - - Bonds Saham 2.432.188 2.432.188 - - Shares

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan diklasifikasikan Financial assets sebagai: classified as: - Dimilliki hingga jatuh tempo Held to maturity - Obligasi 194.263.995 194.263.995 - - Bonds - Tersedia untuk dijual Available for sale - Obligasi 14.809.694 14.809.694 - - Bonds Saham 6.994.446 6.994.446 - - Shares - Diperdagangkan Trading - Reksa dana 900.009.534 900.009.534 - - Mutual funds Obligasi 82.839.496 82.839.496 - - Bonds Saham 2.323.960 2.323.960 - - Shares

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Setara dalam Rupiah/ Equivalent US$ EUR NZ$ SIN$ GBP JPY AUS$ HK$ in Rupiah Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 2.488.294 - - - - - - - 34.326.014 equivalents Investments in marketable Investasi efek securities and dan deposito 20.510.408 - - - - - - - 282.941.076 deposits

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

152

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama sebagai berikut: (lanjutan)

The Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Setara dalam Rupiah/ Equivalent US$ EUR NZ$ SIN$ GBP JPY AUS$ HK$ in Rupiah Aset (lanjutan) Assets (continued) Premium and Piutang premi dan co-insurance koasuransi 7.705.041 - 27.474 148.149 57.154 21.283.397 3.649 287 89.015.136 receivables Aset reasuransi 563.163 - - 2.564 1.588 - - - 7.826.320 Reinsurance assets Aset lainnya 60.657 - - 225 - - - - 838.950 Other assets Total 31.327.563 - 27.474 150.938 58.742 21.283.397 3.649 287 414.947.496 Total

Liabilitas Liabilities Due to co-insurers, Utang koasuransi, reinsurers and reasuransi dan commissions komisi 4.910.146 31.462 - 38.387 49.784 10.618.023 1.745 - 70.835.619 payable Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, Unearned premiums, liabilitas kontrak estimated claims, asuransi claims payable, panjang dan long-term insurance liabilitas kepada contract liabilities pemegang unit and liability to link 751.089 751 - 5.825 - - 256 - 10.431.967 unit link holders Liabilitas lainnya 709.284 1.536 - 1.285 - - 1.811 1.834 9.841.737 Other liabilities Total 6.370.519 33.749 - 45.497 49.784 10.618.023 3.812 1.834 91.109.323 Total Aset neto 24.957.044 (33.749) 27.474 105.441 8.958 10.665.374 (163) (1.547) 323.838.173 Net assets

31 Desember 2014/December 31, 2014

Setara dalam Rupiah/ Equivalent US$ EUR NZ$ SIN$ GBP JPY AUS$ HK$ in Rupiah Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 6.215.194 - - - - - - - 77.317.015 equivalents Investments in marketable Investasi efek securities and dan deposito 23.315.889 - - - - - - - 290.049.663 deposits Premium and Piutang premi dan co-insurance koasuransi 6.401.057 13.876 - 184.168 131.496 6.789.729 8.012 620 84.910.429 receivables Aset reasuransi 408.142 - - 462 1.588 - - - 5.112.396 Reinsurance assets Aset lainnya 1.546.751 - - 8.425 - - - - 19.320.966 Other assets Total 37.887.033 13.876 - 193.055 133.084 6.789.729 8.012 620 476.710.469 Total

Liabilitas Liabilities Due to co-insurers, Utang koasuransi, reinsurers and reasuransi dan commissions komisi 7.509.360 5.853 - 27.280 118.071 2.770.450 6.344 - 96.402.028 payable Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, Unearned premiums, liabilitas kontrak estimated claims, asuransi claims payable, panjang dan long-term insurance liabilitas kepada contract liabilities pemegang unit and liability to link 12.515.645 71 - 768 389 - 180 - 155.712.310 unit link holders Liabilitas lainnya 993.240 20 - 7.167 1.817 - - - 12.458.933 Other liabilities Total 21.018.245 5.944 35.215 120.277 2.770.450 6.524 - 264.573.271 Total Aset neto 16.868.788 7.932 - 157.840 12.807 4.019.279 1.488 620 212.137.198 Net assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

153

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah

jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Maret 2016 adalah sebagai berikut:

Indonesian Rupiah currency exchange rates based on the middle rates of exchange for bank notes published by Bank Indonesia as of March 30, 2016 are as follows:

30 Maret 2016/ Mata uang asing (dengan nilai penuh) March 30, 2016 Foreign currencies (in full amounts)

1 Dolar Amerika Serikat 13.359 1 United States Dollar 1 Euro Eropa 15.084 1 European Euro 1 Dolar New Zealand 9.147 1 New Zealand Dollar 1 Dolar Singapura 9.848 1 Singapore Dollar 1 Poundsterling Inggris 19.208 1 British Poundsterling 1 Yen Jepang 119 1 Japanese Yen 1 Dolar Australia 10.189 1 Australian Dollar 1 Dolar Hong Kong 1.723 1 Hong Kong Dollar

Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp3.572.883.

If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2015 is reflected using such exchange rates, the total net assets will increase by approximately Rp3,572,883.

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN

IKATAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk membuat reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana Prima. Kontrak ini mencakup kontrak manajemen dan kustodian, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai bank kustodian. ESI juga membuat kontrak serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal 8 September 2003 untuk membentuk Reksa Dana Dana Pasti.

a. On September 9, 2002, ESI and Deutsche Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual fund based on Collective Investment Contract, Reksa Dana Prima. This contract covers the management contract and custodian, wherein ESI act as as investment manager and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as custodian bank. On September 8, 2003, ESI also made similar contract with SCB, Jakarta to issue Reksa Dana Dana Pasti.

b. VIU menerbitkan wesel bayar jangka

menengah dalam rangka memperkuat modal kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran 370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga 13,80% per tahun pada tahun 2015 dan 14,15% per tahun pada tahun 2014.

b. VIU issued medium-term notes payable to strengthen the VIU's working capital with 370 days payment since the notes are issued, with interest rates 13.80% per annum for 2015 and 14.15% per annum for 2014.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Beban bunga 13.030.319 7.862.950 Interest expense

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

154

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

c. EFI menerbitkan wesel bayar jangka

menengah dalam rangka memperkuat modal kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun, dengan tingkat bunga berkisar antara 12,30% sampai dengan 14,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, antara 12,30% sampai dengan 13,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

c. EFI issued medium-term notes payable to strengthen EFI's working capital with term of payment of 1 (one) year to 3 (three) years, with interest rates ranging from 12.30% to 14.00% per annum for the year ended December 31, 2015, from 12.30% to 13.50% per annum for the year ended December 31, 2014.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Beban bunga 9.902.885 4.833.346 Interest expense

d. ADM mempunyai perjanjian reasuransi (treaty) dengan beberapa perusahaan reasuransi di dalam dan luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, ADM membayar porsi tertentu dari premi kepada reasuradur sehubungan dengan semua resiko yang diserahkan. Saldo piutang atau utang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan koasuransi” atau “Utang koasuransi, reasuransi dan komisi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

d. ADM has treaty reinsurance agreements with several reinsurance companies at local and abroad. Under those agreements, ADM shall pay a certain portion of the premiums to reinsurer in respect of all the risks submitted. The related reinsurers receivables or payables are presented as part of “Premium and co-insurance receivables” or “Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable” in the consolidated statement of financial position.

e. ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty)

dengan beberapa perusahaan reasuransi. Berdasarkan perjanjian tersebut, ELI membayar porsi tertentu dari premi kepada reasuradur sehubungan dengan semua risiko yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari pertanggungan asuransi. Reasuransi akan memberikan komisi sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian.

e. ELI has treaty reinsurance agreements (treaty) with several reinsurance companies. Based on the agreements, ELI shall pay to the reinsurers certain portion of the original premium due to the reinsurers in respect of all risks ceded, which cover up to Rp500,000 or US$50 from the sum insured. The reinsurers shall allow commission as stated in the agreements.

f. Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan

perjanjian sewa gedung dengan PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan perjanjian, jangka waktu sewa adalah 2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Selanjutnya, pada bulan Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak menandatangani perjanjian perpanjangan sewa gedung tersebut yang berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2016.

f. The Company and Subsidiaries entered into rental building agreement with PT Panen Lestari Basuki. Based on the said agreement, rental period is for 2 (two) years which ended on December 31, 2014. Furthermore, in December 2014, the Company and Subsidiaries sign lease extension agreement for the building rental which was expired on several dates between 2015 to 2016.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

155

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Beban sewa 20.715.286 11.235.026 Rent expense

34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into business units based on their products and services and has two reportable business segments as follows:

a. Segmen Usaha a. Business Segment

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura, pembiayaan, asuransi, administrasi efek dan sekuritas. Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries classify their businesses into 4 (four) operating business segments according to the nature of the operating, namely holding company, travel services and venture capital, financing, insurance, stock administration and securities. Information about these business segments are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Penyertaan saham, jasa perjalanan dan Administrasi modal ventura/ efek dan Holding sekuritas/ company, travel Stock services and Pembiayaan/ Asuransi/ administration Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Keterangan venture capital Financing Insurance and securities Total Elimination Consolidated Description

Pendapatan: Revenues: Pendapatan eksternal 27.247.682 178.489.686 911.476.539 35.994.751 1.153.208.658 - 1.153.208.658 External revenues Pendapatan antar Inter-segment segmen 85.786.271 1.954.928 53.568.511 7.150.422 148.460.132 (148.460.132) - revenues

Total pendapatan 113.033.953 180.444.614 965.045.050 43.145.173 1.301.668.790 (148.460.132) 1.153.208.658 Total revenues Beban segmen 1.135.276 15.341 43.777.598 1.882.154 46.810.369 (46.810.369) - Segment expenses

Hasil segmen 111.898.677 180.429.273 921.267.452 41.263.019 1.254.858.421 (101.649.763) 1.153.208.658 Segment result Beban yang tidak Unallocated dapat dialokasikan 33.652.544 155.766.472 805.968.595 29.987.102 1.025.374.713 - 1.025.374.713 expenses

Laba sebelum beban Income before final pajak final 78.246.133 24.662.801 115.298.857 11.275.917 229.483.708 (101.649.763) 127.833.945 tax expense Beban pajak final (74.128) (181.845) (15.007.791) (660.376) (15.924.140) - (15.924.140) Final tax expense

Laba sebelum beban Income before income pajak penghasilan 78.172.003 24.480.956 100.291.066 10.615.541 213.559.568 (101.649.763) 111.909.805 tax expense Beban pajak penghasilan Corporate income tax badan (734.557) (5.812.683 ) (11.358.755) (1.137.403) (19.043.398) - (19.043.398) expense Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests atas laba neto in net earnings of Entitas Anak (476.398) - (19.398) - (495.796) (16.290.904) (16.786.700) Subsidiaries

Laba neto 76.961.050 18.668.273 88.912.913 9.478.138 194.020.374 (117.940.667) 76.079.707 Net income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

156

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen Usaha (lanjutan) a. Business Segment (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Penyertaan saham, jasa perjalanan dan Administrasi modal ventura/ efek dan Holding sekuritas/ company, travel Stock services and Pembiayaan/ Asuransi/ administration Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Keterangan venture capital Financing Insurance and securities Total Elimination Consolidated Description

Aset dan Liabilitas: Assets and Liabilities: Aset segmen 996.540.530 1.005.905.090 3.421.545.648 162.868.613 5.586.859.881 (1.374.184.245) 4.212.675.636 Segment assets Investment in shares Penyertaan saham 62.738.603 - 1.160.370 485.000 64.383.973 - 64.383.973 of stock

Aset yang tidak dapat dialokasikan 3.592.754 Unallocated asset

Total aset yang Consolidated total dikonsolidasikan 4.280.652.363 assets

Liabilitas segmen 151.561.199 694.633.538 2.853.952.057 11.958.307 3.712.105.101 (415.632.818) 3.296.472.283 Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.366.756 Unallocated liabilities Total liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 3.297.839.039 liabilities

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests atas aset neto in net assets of Entitas Anak 131.215.650 Subsidiaries

Informasi lainnya Other information

Penyusutan 12.839.703 Depreciation

Pengeluaran untuk barang modal 15.963.180 Capital expenditures

31 Desember 2014/December 31, 2014

Penyertaan saham, jasa perjalanan dan Administrasi modal ventura/ efek dan Holding sekuritas/ company, travel Stock services and Pembiayaan/ Asuransi/ administration Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Keterangan venture capital Financing Insurance and securities Total Elimination Consolidated Description

Pendapatan: Revenues: Pendapatan eksternal 22.920.555 167.250.537 1.037.613.554 27.245.800 1.255.030.446 - 1.255.030.446 External revenues Pendapatan antar Inter-segment segmen 93.370.512 2.587.374 46.475.790 5.581.153 148.014.829 (148.014.829) - revenues

Total pendapatan 116.291.067 169.837.911 1.084.089.344 32.826.953 1.403.045.275 (148.014.829) 1.255.030.446 Total revenues Beban segmen 2.216.811 389.959 44.723.139 1.791.347 49.121.256 (49.121.256) - Segment expenses

Hasil segmen 114.074.256 169.447.952 1.039.366.205 31.035.606 1.353.924.019 (98.893.573) 1.255.030.446 Segment result Beban yang tidak Unallocated dapat dialokasikan (27.537.938) (137.411.099) (930.301.055) (25.562.929) (1.120.813.021) - (1.120.813.021) expenses

Laba sebelum beban Income before income pajak final 86.536.318 32.036.853 109.065.150 5.472.677 233.110.998 (98.893.573) 134.217.425 tax expense Beban pajak final (80.359) (109.471) (15.373.556) (1.022.161) 16.585.547 - 16.585.547 Final tax expense

Laba sebelum beban Income before income pajak penghasilan 86.455.959 31.927.382 93.691.594 4.450.516 216.525.451 (98.893.573) 117.631.878 tax expense Beban pajak penghasilan Corporate income tax badan (483.845) (8.041.505) (6.725.951) (686.474) (15.937.775) - (15.937.775) expense Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests atas laba neto in net earnings of Entitas Anak (285.534) - (47.093) - (332.627) (15.574.391) (15.907.018) Subsidiaries

Laba neto 85.686.580 23.885.877 86.918.550 3.764.042 200.255.049 (114.467.964) 85.787.085 Net income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

157

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen Usaha (lanjutan) a. Business Segment (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014

Penyertaan saham, jasa perjalanan dan Administrasi modal ventura/ efek dan Holding sekuritas/ company, travel Stock services and Pembiayaan/ Asuransi/ administration Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Keterangan venture capital Financing Insurance and securities Total Elimination Consolidated Description

Aset dan Liabilitas: Assets and Liabilities: Aset segmen 907.484.582 1.057.588.017 3.398.100.373 161.613.899 5.524.786.871 (1.280.612.037) 4.244.174.834 Segment assets Investment in shares Penyertaan saham 62.635.075 - 1.170.370 485.000 64.290.445 - 64.290.445 of stock

Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.577.758 Unallocated asset

Total aset yang Consolidated total dikonsolidasikan 4.311.043.037 assets

Liabilitas segmen 106.455.217 766.868.679 2.884.773.789 20.961.251 3.779.058.936 (366.545.959) 3.412.512.977 Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.309.639 Unallocated liabilities Total liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 3.413.822.616 liabilities

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests atas aset neto in net assets of Entitas Anak 120.771.392 Subsidiaries

Informasi lainnya Other information

Penyusutan 12.250.957 Depreciation

Pengeluaran untuk barang modal 11.412.180 Capital expenditures

b. Segmen Geografis b. Geographical Segment

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:

Information about the Company and Subsidiaries’ business segment according to geographical location are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2015 2014

Pendapatan Revenues Pulau Jawa 1.097.018.430 1.248.972.094 Java Island Luar Pulau Jawa 24.912.419 6.058.352 Outside Java Island Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan 31.277.809 - Unallocated revenues Total 1.153.208.658 1.255.030.446 Total

31 Desember/December 31,

2015 2014

Total aset Total assets Pulau Jawa 3.291.502.991 4.281.063.907 Java Island Luar Pulau Jawa 19.176.535 29.979.130 Outside Java Island Aset yang tidak dapat dialokasikan 969.972.837 - Unallocated assets

Total 4.280.652.363 4.311.043.037 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

158

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN

35. SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 4 Januari 2016 dan 28 Januari 2016, EFI melunasi seluruh fasilitas pinjaman di Bank Sampoerna. Dengan demikian, pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak terdapat saldo pinjaman di Bank Sampoerna.

On January 4, 2016 and January 28, 2016, EFI has fully settled the loan facilities in Bank Sampoerna. Accordingly, as of the date of completion of this consolidated financial statements, there is no outstanding bank loan in Bank Sampoerna.

Pada tanggal 23 Februari 2016, EFI telah melakukan penarikan atas penambahan fasilitas pinjaman di BCA sebesar Rp12.500.000 dan dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dengan jangka waktu 34 bulan sejak tanggal penarikan.

On February 23, 2016, EFI has drawn from the additional loan facility in BCA amounting to Rp12,500,000 bears interest rate of 11.75% per annum with period of 34 months from the drawdown date.

Pada tanggal 23 Februari 2016, EFI telah melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman di Bank Capital sebesar Rp 8.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dengan jangka waktu 3 bulan sejak tanggal penarikan.

On February 23, 2016, EFI has drawn the loan facility in Bank Capital amounting to Rp8,000,000 and bears interest rate of 13.00% per annum with period of 3 months from the drawdown rate.

Pada tanggal 29 Januari 2016, pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perusahaan sebanyak-banyaknya 2.449.845.092 Saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) setiap sahamnya dengan demikian nilai emisi seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya Rp269.482.960.120 (nilai penuh).

On January 29, 2016, the Company’s shareholders in their Extraordinary General Meeting approved the Limited Public Offering IV (PUT IV) with pre-emptive rights at the maximum of 2,449,845,092 new Series C shares with par value of Rp100 (full amount) per share which were offerred at a price of Rp110 (full amount) per share or the total value of Rp269,482,960,120 (full amount).

36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013)

36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013)

Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.

Starting January 1, 2015, the Company and its subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure on employee benefit.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).

The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have been restated and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

159

36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013) (lanjutan)

36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013) (continued)

Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The effect of first time implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) on the consolidated financial statements are as follows:

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Penyesuaian Sehubungan Dengan

Penerapan Awal PSAK No. 24

(Revisi 2013)/ Sebelum Adjustment of Disesuaikan/ First Implementation Setelah Before of SFAS No. 24 Disesuaikan/ Adjustment (Revised 2013) As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Konsolidasian Financial Position Aset Asset Aset pajak tangguhan 907.904 1.669.854 2.577.758 Deferred tax assets Liabilitas Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto 2.267.375 (957.736) 1.309.639 Deferred tax liabilities - net Estimasi liabilitas imbalan Estimated employees’ kerja karyawan 44.400.752 19.068.164 63.468.916 benefit liability

Ekuitas Equity Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Kerugian aktuarial atas liabilitas Actuarial loss on employee imbalan kerja karyawan - neto - (21.006.942) (21.006.942) benefit liabilities - neto Akumulasi rugi (1.233.801.192) (7.386.886) (1.241.188.078) Accumulated losses Kepentingan nonpengendali 123.005.735 (2.234.343) 120.771.392 Non-controlling interests Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014/ As of year ended December 31, 2014

Penyesuaian Sehubungan Dengan

Penerapan Awal PSAK No. 24

(Revisi 2013)/ Sebelum Adjustment of Disesuaikan/ First Implementation Setelah Before of SFAS No. 24 Disesuaikan/ Adjustment (Revised 2013) As Adjusted

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of Profit Penghasilan Komprehensif or Loss and Other Lain Konsolidasian Comprehensive Income Umum dan administrasi 311.891.365 (1.725.709) 310.165.656 General and administrative Beban pajak penghasilan - tangguhan (432.245) 353.516 (78.729) Income tax expense - deferred Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Lain Income Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclasified to direklasifikasi ke laba rugi: profit or loss: Kerugian aktuarial atas Actuarial loss on employee liabilitas imbalan kerja - (3.231.605) (3.231.605) benefit liabilities Pajak penghasilan tangguhan terkait Deffered income tax to dengan komponen pendapatan components komprehensif lain - 241.391 241.391 of other comprehensive income

Laba per saham dasar 16,17 - 16,41 Basic earnings per share

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

160

36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013) (lanjutan)

36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013) (continued)

Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut (lanjutan):

The effect of first time implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) on the consolidated financial statement are as follows (continued):

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Penyesuaian Sehubungan Dengan

Penerapan Awal PSAK No. 24

(Revisi 2013)/ Sebelum Adjustment of Disesuaikan/ First Implementation Setelah Before of SFAS No. 24 Disesuaikan/ Adjustment (Revised 2013) As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Konsolidasian Financial Position Aset Asset Aset pajak tangguhan 847.744 1.320.922 2.168.666 Deferred tax assets Liabilitas Liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2.639.460 (1.418.792) 1.220.668 Deferred tax liabilities Estimasi liabilitas imbalan Estimated employees’ kerja karyawan 35.580.314 17.562.267 53.142.581 benefit liability

Ekuitas Equity Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Kerugian aktuarial atas liabilitas Actuarial loss on employee imbalan kerja karyawan - neto - (18.193.735) (18.193.735) benefit liabilities - net Akumulasi rugi (1.318.299.050) 6.097.658 (1.312.201.392) Accumulated losses Kepentingan nonpengendali 117.480.512 (2.574.863) 114.905.649 Non-controlling interests 37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS Beberapa akun pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian beberapa akun di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Certain accounts in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 have been reclassified to conform with the presentation account in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.

Sebelum Setelah Reklasifikasi/ Nilai reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reclassification After reclassification amount reclassification

Hasil investasi 183.316.412 16.300.814 199.617.226 Investment income Pendapatan lainnya 43.440.468 177.178 43.617.646 Other revenues Sewa pembiayaan 106.088.958 107.555 106.196.513 Direct financing lease Beban pajak final - (16.585.547 ) (16.585.547 ) Final tax expense

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

161

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF

38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah

disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2015 diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas anaknya bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for the December 31, 2015 consolidated financial statements are disclosed below. The Company and its Subsidiaries intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, PSAK No. 1 mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative, effective January 1, 2017. This amendments clarifiy, rather than significantly change, existing SFAS No. 1 requirements, amoing others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which entity present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

• Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri.

• Amendments to SFAS No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, 2016. The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to the Company and its Subsidiaries but not yet effective in 2015 are summarized below:

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen

Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi:

• SFAS No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan

yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

- An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.

- Disclose the reconciliation of segment

assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

162

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to the Company and its Subsidiaries but not yet effective in 2015 are summarized below (continued):

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015):

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

• SFAS No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap,

berlaku efektif 1 Januari 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• SFAS No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak

berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

• SFAS No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that in SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

163

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to the Company and its Subsidiaries but not yet effective in 2015 are summarized below (continued):

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

• Amendments to SFAS No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, 2016. SFAS No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.

• SFAS No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of SFAS No. 25.

• Amandemen PSAK No. 65: Laporan

Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

• Amendments to SFAS No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under SFAS No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

164

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to the Company and its Subsidiaries but not yet effective in 2015 are summarized below (continued):

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):

Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

• SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS No. 55.

Perusahaan dan Entitas anaknya sedang

mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Perubahan dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and its Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards, Amendment and Standards Revocation on their consolidated financial statements.

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

165

Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Equity Development Investment Tbk (“Entitas Induk”), yang terdiri dari laporan posisi keuangan tersendiri Entitas Induk tanggal 31 Desember 2015 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tersendiri, laporan perubahan ekuitas tersendiri, dan laporan arus kas tersendiri Entitas Induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Informasi keuangan Entitas Induk ini merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

The following is the Financial Information of PT Equity Development Investment Tbk (the “Parent Entity”), consisting of the separate statement of financial position of the Parent Entity as of December 31, 2015 and the related separate statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, cash flows of the Parent Entity for the year then ended. The Parent Entity Financial Information is presented as supplementary information to the consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended.

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk SEPARATE STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY As of December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31, 2015 2014*)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Pihak berelasi 2.594.711 4.054.635 Related party Pihak ketiga 7.973 8.738 Third parties Investments in marketable Investasi efek dan deposito securities and deposits Pihak berelasi 11.840 10.952 Related party Pihak ketiga 256.167 197.952 Third parties Piutang lain-lain 143.222 97.404 Other receivables Uang muka dan biaya dibayar di muka 556.657 150.745 Prepaid expenses

TOTAL ASET LANCAR 3.570.570 4.520.426 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Penyertaan saham 436.862.880 411.054.694 Investments in shares of stock Fixed assets - net of Aset tetap - setelah dikurangi accumulated depreciation akumulasi penyusutan of Rp274.517, sebesar Rp274.517, Rp250,580, and Rp250.580, dan Rp219.459 Rp219,459 as of masing-masing pada December 31, 2015 tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2014, 31 Desember 2014, dan and January 1, 1 Januari 2014/ 2014/December 31,2013, 31 Desember 2013 49.305 27.028 respectively Aset lainnya 11.532.710 11.392.785 Other assets

TOTAL ASET LANCAR 448.444.895 422.474.507 NON CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 452.015.465 426.994.933 TOTAL ASSETS

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

166

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

TERSENDIRI ENTITAS INDUK (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk SEPARATE STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY (continued) As of December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31, 2015 2014*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Beban akrual 738.520 144.231 Accrued expenses Utang pajak 123.239 427.716 Taxes payable Utang lain-lain 126.002 470.697 Other payables

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 987.761 1.042.644 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan Employees’ benefits kerja karyawan 1.062.292 914.298 liability

TOTAL LIABILITAS 2.050.053 1.956.942 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar - 1.441.440.000 Authorized - 1,441,440,000 saham seri A dengan A series shares at Rp500 nilai nominal Rp500 (full amount) par value (nilai penuh) per saham per share and 8,637,120,000 dan 8.637.120.000 saham seri B B series shares dengan nilai nominal at Rp250 (full amount) Rp250 (nilai penuh) per saham par value per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.441.440.000 1,441,440,000 A series saham seri A dan shares and 3,784,896,198 3.784.896.198 saham seri B 1.666.944.050 1.666.944.050 B series shares Tambahan modal disetor 230.588.000 230.588.000 Additional paid-in capital Akumulasi rugi (1.447.566.075) (1.472.493.503) Accumulated losses Penghasilan komprehensif lain (562.310) (554.994) Other comprehensive income

TOTAL EKUITAS 449.403.665 425.037.992 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 452.015.465 426.994.933 AND EQUITY

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

167

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk SEPARATE STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY

For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31, 2015 2014

PENDAPATAN REVENUES Pendapatan dari investasi: Income from investments: Laba dari unit penyertaan Income from investment reksa dana - neto 623 589 in mutual funds - net Bunga deposito 125.331 342.505 Interest earned from deposits Income from investment Laba dari investasi saham 58.215 19.008 in shares Dividen 33.147.872 20.811.042 Dividends Lain-lain 840.911 25.600 Others

TOTAL PENDAPATAN 34.172.952 21.198.744 TOTAL REVENUES

BEBAN EXPENSES Umum dan administrasi 9.220.458 7.508.316 General and administrative

TOTAL BEBAN 9.220.458 7.508.316 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE FINAL 24.952.494 13.690.428 FINAL TAX EXPENSE

Beban pajak final (25.066) (68.501) Final tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 24.927.428 13.621.927 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified to ke laba rugi profit or loss Kerugian aktuarial Actuarial loss on atas liabilitas imbalan kerja (7.316) (135.815) employees’ benefit liabilities

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 24.920.112 13.486.112 INCOME FOR THE YEAR

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary information to the consolidated financial

statements are in the Indonesian language.

168

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk SEPARATE STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY

For the Year Ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas liabilitas imbalan kerja, Modal saham- neto/ Ditempatkan dan Tambahan Actuarial Disetor Penuh/ Modal Akumulasi gain (loss) on Share Capital- Disetor/ rugi/ employees’ Issued and Additional Accumulated benefits Total Ekuitas/ Fully Paid Paid-in Capital Losses liabilities, net Total Equity

Saldo 31 Desember 2013 1.666.944.050 230.588.000 (1.486.115.430 ) (419.179 ) 410.997.441 Balance as of December 31, 2013

Imbalan kerja - neto - - - (135.815 ) (135.815 ) Employee benefit - net Laba periode berjalan - - 13.621.927 - 13.621.927 Income for the period

Saldo 31 Desember 2014 1.666.944.050 230.588.000 (1.472.493.503 ) (554.994 ) 424.483.553 Balance as of July 31, 2014

Imbalan kerja - neto - - - (7.316) (7.316 ) Employee benefit - net Laba tahun berjalan 2015 - - 24.927.428 - 24.927.428 Income for the period

Saldo 31 Desember 2015 1.666.944.050 230.588.000 (1.447.566.075 ) (562.310 ) 449.403.665 Balance as of December 31, 2015

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

169

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI

ENTITAS INDUK Untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk SEPARATE STATEMENT OF

CASH FLOWS PARENT ENTITY For the Year Ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31, 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipts from: Pencairan deposito 15.600.000 16.625.000 Withdrawals of time deposits Bunga deposito 115.563 256.296 Interests from deposits Lain-lain 33.593 171.987 Others Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: Aktivitas operasi lainnya Other operating activities Penempatan deposito (15.600.000) (15.075.000) Placement in deposits Beban umum dan administrasi (8.903.317) (7.408.279) General and administrative expenses

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (8.754.161) (5.429.996) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen kas 33.147.872 20.811.042 Proceeds from cash dividends Penjualan penyertaan saham 1.483.500 - Sales of investment in shares Pembelian aset tetap (46.214) (10.930) Purchases of fixed assets Pembelian penyertaan saham (27.291.686) (11.527.624) Purchase of investment in shares

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi 7.293.472 9.272.488 investing activities

NET INCREASE (DECREASE) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS (1.460.688) 3.842.492 CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 4.063.373 220.881 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 2.602.685 4.063.373 AT END OF YEAR

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

170

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

TERSENDIRI ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2015

dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk NOTES TO THE SEPARATE

FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY As December 31, 2015

and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Dasar penyusunan informasi keuangan entitas

induk Basis of preparation of the parent entity

financial information

PSAK No.4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that when parent entity elected to present the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets or the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan informasi keuangan Entitas Induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity financial information are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.

2. PENYERTAAN SAHAM 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut:

Parent Entity has the following investments in shares of stock of subsidiaries:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai tercatat 31 Desember Persentase Nilai tercatat 2015/ kepemilikan/ 1 Januari 2015/ Carrying value Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ December 31, Nama entitas ownership January 1, 2015 Addition Deduction 2015 Entity name

Entitas Anak Subsidiaries PT Equity Life Indonesia 94,70 99.500.000 6.200.000 - 105.700.000 PT Equity Life Indonesia PT Equity Finance Indonesia 85,55 81.742.279 20.754.186 - 102.496.465 PT Equity Finance Indonesia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 73,33 34.593.980 - - 34.593.980 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Equity Securities Indonesia 98,04 46.035.000 - - 46.035.000 PT Equity Securities Indonesia PT Ventura Investasi Utama 98,42 27.881.395 337.500 - 28.218.895 PT Ventura Investasi Utama PT Datindo Entrycom 99,89 6.993.500 - - 6.993.500 PT Datindo Entrycom PT Lumbung Sari 96,39 6.003.490 - - 6.003.490 PT Lumbung Sari PT Lintas Dunia Travelindo 71,29 3.323.050 - (1.483.500) 1.839.550 PT Lintas Dunia Travelindo Entitas Asosiasi Associate Company PT Bank Ganesha 29,86 104.976.000 - - 104.976.000 PT Bank Ganesha

Total 411.048.694 27.291.686 (1.483.500) 436.856.880 Total

Lampiran 1 Appendix 1 The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

171

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk NOTES TO THE SEPARATE

FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY (continued)

As December 31, 2015 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat 31 Desember Persentase Nilai tercatat 2014/ kepemilikan/ 1 Januari 2014/ Carrying value Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ December 31, Nama entitas ownership January 1, 2014 Addition Deduction 2014 Entity name

Entitas Anak Subsidiaries PT Equity Life Indonesia 95,67 95.973.000 3.527.000 - 99.500.000 PT Equity Life Indonesia PT Equity Finance Indonesia 83,00 73.741.654 8.000.625 - 81.742.279 PT Equity Finance Indonesia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk 74,35 34.593.980 - - 34.593.980 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Equity Securities Indonesia 98,16 46.035.000 - - 46.035.000 PT Equity Securities Indonesia PT Ventura Investasi Utama 98,68 27.881.395 - - 27.881.395 PT Ventura Investasi Utama PT Datindo Entrycom 99,87 6.993.500 - - 6.993.500 PT Datindo Entrycom PT Lumbung Sari 95,76 6.009.490 - - 6.009.490 PT Lumbung Sari PT Lintas Dunia Travelindo 98,97 3.323.050 - - 3.323.050 PT Lintas Dunia Travelindo Entitas Asosiasi Associate Company PT Bank Ganesha 29,86 104.976.000 - - 104.976.000 PT Bank Ganesha

Total 399.527.069 11.527.625 - 411.054.694 Total