13
7/16/2019 Daftar Panduan.doc http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 1/13 KELOMPOK PANDUAN  AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN Panduan Skrining Pasien Panduan TRIAGE Panduan Identifkasi Pasien Panduan Pendataran Pasien Raat !a"an & Raat Ina# Panduan Praktik Ked$kteran Panduan Penundaan Pe"a%anan Pasien Panduan In$rasi Pe"a%anan Pasien Panduan Pe"a%anan Unit Intensi Panduan Peu"angan Pasien Panduan Transer 'di da"a( ke"uar RS) Pasien Panduan Pe"a%anan A*u"an+e ,AK PASIEN & KELUARGA Panduan Ke*utu-an Pri.asi dan Per"indungan ,arta Panduan Per"indungan ter-ada# Kekerasan /isik Panduan Pen$"akan Tindakan 'Resusitasi) dan #eng$*atan Panduan enangga#i ke"u-an Panduan #e"a%anan ker$-anian #asien  ASESMEN PASIEN Panduan Asesen Pasien 0 a1 Asesen Medis *1 Asesen Ke#eraatan +1 Asesen Nutrisi d1 Asesen N%eri  PELAYANAN PASIEN Panduan Pasien Risik$ !atu- Panduan Mana2een N%eri Ped$an Pe"a%anan La*$rat$riu Ped$an Pe"a%anan Radi$"$gi Ped$an Pe"a%anan Transusi Dara- Ped$an Pe"a%anan Gi3i RS Panduan #e"a%anan #asien ta-a# terina"  PELAYANAN ANESTESI & 4EDA, Ped$an Pe"a%anan Kaar O#erasi Panduan Pe"a%anan anestesi Panduan Pe"a%anan 4eda- Panduan Pe*uatan La#$ran O#erasi  MANA!EMEN & PENGGUNAAN O4AT Ped$an Pe"a%anan /arasi

Daftar Panduan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 1/13

KELOMPOK PANDUAN

 

AKSES KE PELAYANAN& KONTINUITAS

PELAYANAN

Panduan Skrining Pasien

Panduan TRIAGE

Panduan Identifkasi Pasien

Panduan Pendataran Pasien Raat !a"an & RaatIna#

Panduan Praktik Ked$kteran

Panduan Penundaan Pe"a%anan Pasien

Panduan In$rasi Pe"a%anan Pasien

Panduan Pe"a%anan Unit Intensi 

Panduan Peu"angan Pasien

Panduan Transer 'di da"a( ke"uar RS) Pasien

Panduan Pe"a%anan A*u"an+e

,AK PASIEN &KELUARGA

Panduan Ke*utu-an Pri.asi dan Per"indungan ,arta

Panduan Per"indungan ter-ada# Kekerasan /isik

Panduan Pen$"akan Tindakan 'Resusitasi) dan#eng$*atan

Panduan enangga#i ke"u-an

Panduan #e"a%anan ker$-anian #asien

 

ASESMEN PASIEN

Panduan Asesen Pasien 0a1 Asesen Medis*1 Asesen Ke#eraatan

+1 Asesen Nutrisid1 Asesen N%eri

 

PELAYANAN PASIEN

Panduan Pasien Risik$ !atu-

Panduan Mana2een N%eri

Ped$an Pe"a%anan La*$rat$riu

Ped$an Pe"a%anan Radi$"$gi

Ped$an Pe"a%anan Transusi Dara-

Ped$an Pe"a%anan Gi3i RS

Panduan #e"a%anan #asien ta-a# terina"

 

PELAYANAN ANESTESI& 4EDA,

Ped$an Pe"a%anan Kaar O#erasi

Panduan Pe"a%anan anestesi

Panduan Pe"a%anan 4eda-

Panduan Pe*uatan La#$ran O#erasi

 

MANA!EMEN &PENGGUNAAN O4AT

Ped$an Pe"a%anan /arasi

Page 2: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 2/13

 

PENDIDIKAN PASIEN &

KELUARGA

Ped$an Pe"a%anan PKRS

4a-an Materi Edukasi

/$ru"ir Pe*erian Edukasi

Panduan K$unikasi Yang Eekti 

Panduan Reka Medis

 

PENINGKATAN MUTU &KESELAMATAN PASIEN

Panduan U#a%a Peningkatan Mutu Pe"a%anan RS

Panduan Kese"aatan Pasien

 

PEN5EGA,AN &PENGENDALIAN

IN/EKSI

Ped$an #e"a%anan PPI

Panduan Steri"isasi

Panduan Mana2een Linen & Laundr%

Panduan Kaar Is$"asi

Panduan APD 

KUALI/IKASI &PENDIDIKAN STA/

Panduan Standar /asi"itas

Ped$an ana2een SDM 0a1 Panduan Peni"aian Kiner2a Pr$esi$na"*1 Panduan Peneriaan Sta +1 Panduan Pers%aratan !a*atand1 Panduan Uraian !a*atane1 Panduan Ketenagaan

 

MANA!EMEN /ASILITAS& KESELAMATAN

Ped$an #e"a%anan K6

Panduan K6 K$nstruksiPanduan Penge"$"aan 4a-an & Li*a- 4er*a-a%a

Panduan Penanggu"angan Ke*akaran7 Keas#adaan4en+ana & E.akuasi

Panduan Pe*e"ian A"at Medis

Panduan Pee"i-araan A"at Medis

 

MANA!EMENKOMUNIKASI &

IN/ORMASI

Panduan K$unikasi Yang Eekti 

Ped$an Pe"a%anan Reka Medis

 

SASARANKESELAMATAN PASIEN

Panduan Identifkasi PasienPanduan K$unikasi Yang Eekti 

Panduan $*at -ig- a"ert7 NORUM

Surgi+a" Saet% 5-e+k"ist

Panduan ,and ,%giene

 

MDGs

Panduan #en%e"enggaraan PONEK 89 2a di RS

Ped$an #e"aksanaan #r$gra RS sa%ang i*u dan*a%iPanduan #e"a%anan kese-atan 44LR dengan#eraatan et$de kanguru

Panduan raat ga*ung i*u dan *a%i

Panduan #e"a%anan $rang dengan ,I:(AIDS 'OD,A)

Panduan #e"a%anan T45 dengan strategi DOTS

Page 3: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 3/13

Standar Akreditasi Rumah Sakit 2013 Pokja PasienSafety 

SASARAN I :

KETEPATAN IENTI!IKASI PASIEN

E"emen Peni"aian SKP#I#

1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh

menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.

3. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk 

 pemeriksaan klinis

4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur 

5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten

 pada semua situasi dan lokasi

SASARAN II :

PENIN$KATAN K%&'NIKASI (AN$ E!EKTI!

E"emen Peni"aian SKP#II#

1. Perintah lengkap seara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan

dituliskan seara lengkap oleh penerima perintah

2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibaakan kembali

seara lengkap oleh penerima perintah.

3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau yang

menyampaikan hasil pemeriksaan

4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan !erifikasi keakuratan

komunikasi lisan atau melalui telepon seara konsisten.

Page 4: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 4/13

SASARAN III :

PENIN$KATAN KEA&ANAN %)AT (AN$

PER*' I+ASPAAI , HIGH-ALERT -

E"emen Peni"aian SKP#III#

1. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi,

menetapkan lokasi, pemberian label, dan penyimpanan elektrolit konsentrat.

2. "mplementasi kebijakan dan prosedur.

3. #lektrolit konsentrat tidak boleh disimpan di unit pelayanan pasien keuali

 jika dibutuhkan seara klinis dan tindakan diambil untuk menegah pemberian

yang kurang hati$hati di area tersebut sesuai kebijakan.

4. #lektrolit konsentrat yang disimpan di pada unit pelayanan pasien harus diberi

label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat %restrited&.

SASARAN I. :

KEPASTIAN TEPAT/*%KASI TEPAT/PR%SE'R

TEPAT/PASIEN %PERASIE"emen Peni"aian SKP#I.#

1. 'umah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk 

identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan.

2. 'umah sakit menggunakan suatu heklist atau proses lain untuk 

mem!erifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien

dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan

fungsional.

3. (im operasi yang lengkap menerapkan dan menatat prosedur )sebelum

insisi / time$out* tepat sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan

 pembedahan.

4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman proses

untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk 

 prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi / dental yang dilaksanakan di

luar kamar operasi.

SASARAN . :

PEN$'RAN$AN RISIK% IN!EKSI TERKAIT

PE*A(ANAN KESEATANE"emen Peni"aian SKP#.#

1. 'umah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene terbaru

yang diterbitkan dan sudah diterima seara umum %al.dari +- Patient

afety&.

2. 'umah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif.

3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan

seara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan

Page 5: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 5/13

SASARAN .I :

PEN$'RAN$AN RISIK% PASIEN AT'E"emen Peni"aian SKP#.I#

1. 'umah sakit menerapkan proses asesmen aal risiko pasien jatuh danmelakukan asesmen ulang bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau

 pengobatan dll.

2. 0angkah$langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang

 pada hasil asesmen dianggap berisiko jatuh

3. 0angkah$langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangan edera

akibat jatuh dan dampak dari kejadian tidak diharapkan

4. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan

 berkelanjutan risiko pasien edera akibat jatuh di rumah sakit

tandar kreditasi 'umah akit 213 Pokja Pasien afety terlengkap dan update bagi

rumah sakit yang ingin terakrediasi.

*AP%RAN INSIEN KESE*A&ATAN PASIEN

PERI%E : &EI / A$'ST'S 2010

INSIEN :

(ertundanya penanganan perdarahan post $hunt

KR%N%*%$IS :

eorang pasien laki$laki berusia antara 3 $ 5 tahun ' tgl pril 21 jam1. untuk operasi $hunt. etelah operasi sekitar jam 15.15 +"6 petugas (7

8ay urgery dilapori pasien baha tangan yang habis dioperasi mengalami

 perdarahan. Kemudian petugas (7 segera menghubungi dokter operator. -leh dokter 

operator disarankan agar menghubungi asisten operator %residen&. egera petugas (7

menghubungi residen.

ementara itu keluarga pasien marah$marah karena menari peraat tidak ada,

akhirnya keluarga lari ke "98 dan minta bantuan peraat "98. Pada jam 15.2 +"6

 perdarahan dikendalikan dengan mengatur posisi tangan dan penekanan oleh peraat

"6.

:am 15.3 residen !askuler datang dan melanjutkan mengatasi perdarahan.

:am 1.15 +"6 pasien diantar oleh P7K, Kepala 'uang "6 dan residen untuk

diraat di 9eriatri

PEN(E)A) :

1. Peraat jaga tidak ada pada saat pasien masih ada di ruang reo!ery

REK%&ENASI : 

1. Pemberian instruksi yang jelas sesuai -P/operan petugas yang jelas

2. #!aluasi dan sosialisasi -P

3. 8iatur jadal petugas long$time

Page 6: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 6/13

INSIEN :

alah diagnosa penyakit

KR%N%*%$IS :

eorang pasien laki$laki umur antara 3 $ 5 tahun ' tgl 14 :anuari 21 jam

.14 dengan keluhan utama tidak bisa makan dan minum, leher kaku dan sudah berlangsung 2 hari. udah diperiksa oleh dokter triase dan dikonsulkan ke dokter

 bagian ((, kemudian diperiksa dr K %residen ((&, dilakukan pemeriksaan fisik

dan tes minum dengan hasil %$& tidak bisa minum.

etelah dilakukan pemeriksaan, dr K menyatakan kepada pasien baha pasien tidak

ada kegaatan, boleh pulang dan tidak perlu raat inap. Pasien dianjurkan ke poli

(( pada pagi harinya dan atatan medik dianjurkan supaya dibatalkan.

Pagi harinya pada jam 1.2 +"6 pasien datang ke "98 dengan rujukan dari poli

(( dengan diagnose tetanus dan diraat di ruang ;3.

PEN(E)A) :

1. 8okter triage tidak menulis atau menatat di lembar atatan medis

2. 'esiden (( salah mendiagnosa penyakit

REK%&ENASI : 

1. osialisasi -P tentang ara pengisian atatan medi

2. Pembinaan kepada petugas yang terkait

INSIEN :

;atatan medik pasien tidak bisa diambilKR%N%*%$IS :

eorang laki$laki usia antara 15 $ 3 tahun datang ke "98 tgl 1 :anuari 21 jam

12.42 +"6 dengan keluhan sesak, kaki oedem dan membaa hasil P. Petugas "98

mendapatkan informasi dari keluarga pasien baha pada pagi hari pasien berobat ke

Poli 6edah dan memberikan hasil laborat, oleh dokter bedah dianjurkan untuk

rontgen pada hari selasa tetapi karena pasien merasa sesak dan tidak tahan kesakitan

maka keluarga membaa pasien ke "98. 'esiden bedah yang jaga "98

menghendaki atatan medik pasien menanyakan hasil laborat.

Pada jam 14. +"6 petugas minta tolong bagian admission untuk mengambilkan

atatan medik di poli, tetapi pada saat itu atatan medik poli tidak bisa diambilkarena menurut petugas kemungkinan atatan medik masih berada di poli bedah dan

 poli bedah sudah tutup.

PEN(E)A) :

1. Petugas poliklinik kurang patuh dalam pengembalian atatan medi

2. Kemampuan petugas dalam menari atatan medik kurang teliti

REK%&ENASI : 

1. osialiasi -P mengenai pengembalian ;

2. etiap pasien yang telah selesai berobat di poliklinik hari itu juga atatan

medi harus dikembalikan ke bagian ;

Page 7: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 7/13

3. Petugas lebih teliti dalam menari ;

4. Pembahasan ulang mengenai alur pasien/pengelolaan pasien di poliklinik 

INSIEN :

Pemeriksaan ;( dobelKR%N%*%$IS :

eorang laki$laki usia antara 3 $ 5 tahun datang ke "98 pada tgl 1< =ebruari 21

 jam 5.15 +"6. :am <. +"6 peraat jaga pagi operan dengan petugas jaga

malam. Pasien belum dapat tempat. 'esiden malam operan dengan residen yang jaga

 pagi, atatan medi sudah lengkap dan belum ada tempat. Pada atatan medi

 peraat tidak menulis sudah dilakukan pemeriksaan ;( dan order tidak memakai

omputer.

:am <.35 +"6 peraat jaga pagi minta surat pengantar ;( kepada residen yang

 jaga pagi, jam >. pasien diantar ke radiologi dan dilakukan ;( kedua.

:am ?. +"6 residen neurologi yang jaga di radiologi datang ke "98 mengatakan

 baha pemeriksaan ;( pada pasien tersebut dobel karena petugas jaga malam

sudah mengantar untuk pemeriksaan ;(

PEN(E)A) :

1. Kepatuhan petugas kurang dalam pelaksanaan operan jaga

2. =ormat serah terima/operan jaga dokter di "98 belum ada

REK%&ENASI : 

1. osialisasi -P serah terima/operan jaga

2. embuat format serah terima/operan jaga

3. Pemeriksaan ;( diusulkan dapat masuk ke sistim billing

INSIEN :

6ayi mengalami aspirasi susu %P"&

KR%N%*%$IS :

eorang bayi perempuan yang dilahirkan pada tgl 2? aret 21 pada tgl 31 aret

21 jam 14.45 diberi P" oleh ibunya dengan menggunakan sendok. 6ayi

meminum dengan aktif, lalu bidan @ mengatakan agar ibu langsung meminumkan

dengan gelas saja. endok diminta oleh bidan lalu bayi diberikan P" melalui gelas.

6eberapa aktu kemudian ibu bayi menanyakan prosedur pulang kepada bidan .

eaktu berbiara dengan ibu bayi, bidan melihat bayi yang digendong ibunya

tampak putih puat dan sianosis. 6ayi segera diminta oleh bidan , dibaa ke K

untuk dilakukan isap lender dan resusitasi.

PEN(E)A) :

1. Pemberian P" dengan sendok/gelas

2. -P tentang pemberian P" belum dipahami petugas

3. Pasien perinatologi tidak di satu ruangREK%&ENASI : 

Page 8: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 8/13

1. #!aluasi tehnik pemberian P"

2. osialisasi -P P" oleh Kepala 'uang

3. 7sulan pengelompokan pasien perinatologi jadi satu ruangan

4. 7sulan dilakukan lokakarya/pelatihan manajemen laktasi

INSIEN :

Pasien deomp ordis meninggal karena penanganan tidak adekuat

KR%N%*%$IS :

eorang pasien anita usia 14 tahun masuk "98 pada tgl 3 :uni 2? jam 14.3

dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. esak nafas terus menerus

dirasakan dan bertambah berat bila aktifitas. Pasien merupakan pasien lama dr ,

pP8.

d!is dr , pP8 berikan infuse 85A 1 tts/m dan obat yang dari rumah %dr ,

pP8& diteruskan. Pasien tidak mau memakai -2.

(gl 5 :uni 2? jam 11.45 +"6 pasien diberi p 2 1A dan lasiB ,5 "

(gl :uni 2? jam ?.15 +"6 pasien gelisah, CD?B/m, ''D34B/m. lih raat

kedr P, p:P dan memberikan ad!is untuk rontgen thoraB serta diberikan aptopril

2B,25 mg, lasiB 1 amp ", aspar k 2B1, digoBin 2B1/2, lysagor 2B1/2

(gl :uni 2? jam ?.25 +"6 pasien mengalami kejang selama 4 detik. (ensi tidak 

terabaE':P

(gl :uni 2? :am 1. +"6 pasien meninggal

PEN(E)A) :

1. Kondisi penyakit pasien %deomp ordis grade "&

2. Pasien tidak mendapatkan terapi dan pemeriksaan yang adekuat dari dr ,

pP8

3. Pasien tidak ditangani oleh dokter p:P sejak aal masuk karena pasien

membaa surat rujukan dari dr , pP8

REK%&ENASI : 

1. Pembinaan terhadap dokter yang tidak mengikuti -P/P yang berlaku di

' setempat

2. enegaskan kembali eenang dokter jaga "98 untuk menentukan

spesialisasi/dokter yang meraat pasien, sehingga pasien ditangani oleh

dokter yang sungguh$sungguh memiliki kompetensi terhadap kasus yang

ditangani

INSIEN :

#fek samping transfusi darah

KR%N%*%$IS :

eorang pasien anita usia 4 tahun ' ruang raat inap tgl 23 8esember 2?

 jam 13. dengan diagnose abses spoar sinistra.

(gl 24 8esember 2? jam 14. direnanakan transfusi P'; 2 kolf/hari. :am 1.

Page 9: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 9/13

+"6 petugas jaga bangsal telpon bagian bank darah, barang belum ada. :am 1>.3

 petugas bank darah menghubungi bangsal, darah sudah siap dan bisa diambil. :am

1?. +"6 petugas memasang blood set ke pasien. :am 1?.15 +"6 dilakukan

transfuse darah dengan no reg. ?13< a.n Cy + gol darah 6. :am 1?.3 pasien

mengeluh dada berdebar, keringat dingin. (ransfusi dihentikan dan periksa !ital sign.

(8 15/?mmg, suhu 3,4 ;, nadi ?B/mnt, '' 24, 9; 4$5$. :am 1?.35 peraat jaga @ lapor ke dr , diberikan terapi injeksi deksametason 2 amp.

PEN(E)A) :

1. (ransfusi darah

REK%&ENASI : 

1. Penyegaran transfusi darah

INSIEN :

Pasien deomp ordis turun dari tempat tidur dan meninggal

KR%N%*%$IS :

eorang anita usiaF.dengan diagnose deomp ordis ' tgl 5 epetember 2? jam 12. di ruang ";;7 :antung. (gl < eptember 2? jam 3.5 +"6 pasien

tidur, tiba$tiba bangun dan melompat turun dari tempat tidur. Pengaman tempat tidur

terpasang, monitor #K9 dan tensi terpasang. Peraat jaga berusaha menahan

tetapi pasien berontak dan berteriak$teriak, infuse yang terpasang diabut sendiri

oleh pasien, pasien memaksa jalan ke kamar mandi karena mengeluh sakit perut,

terpaksa peraat melepas monitor #K9 dan monitor tensi.

:am 4. +"6 peraat 6 membimbing pasien ke kamar mandi namun pasien tidak

 jadi 66. Peraat meminta pasien kembali ke tempat tidur. etelah pasien

direbahkan dan monitor terpasang pasien bangun lagi dan berontak minta ke kamar

mandi lagi. Peraat tidak mengijinkan pasien turun.

:am 4.1 +"6 peraat hendak memasang infuse '0 namun belum sempat

terpasang pasien apneu. 8ilakukan permintaan bantuan tenaga peraat lain, datang

dua orang tenaga peraat dan dilakukan ':P dan resusitasi. 0apor ke dokter jaga

 jantung dan dokter jaga ruangan. :am 4.3 +"6 pasien meninggal

PEN(E)A) :

1. Pasien tidak kooperatif 

2. Peraatan pasien total are tidak dijalankan

REK%&ENASI : 

1. 6uat prosedur peraatan untuk pasien yang tidak kooperatif 

2. osialisasi peraatan pasien total are

INSIEN :

alah obat dan pasien

KR%N%*%$IS :

Pasien a.n (n " ade 0ui pada tgl 2> gustus 2? +"6 jam ?.1 +"6

menyerahkan resep di ounter penomeran potek skes 'aat :alan dengan resep

yang terdiri dari 0antus Co 1, 9lurenom Co @;, 9luobay Co 0@, CeurodeB Co

@@@.

Page 10: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 10/13

Pada jam 1.15 +"6 pasien a.n (n " ade 'anteb menyerahkan resep di tempat

yang sama dengan 2 lembar resep yang terdiri dari %1& spilet Co @@@ , sam folat

 Co @@@, ohobion Co @@@. %2& raikan kaps berisi parasetamol 4 mg, diaGepam

2 mg, as mefenamat 25 mg, offein 1 mg dibuat 3 buah.

:am 11.2 +"6 petugas apotek a.n (itin memanggil nama dan alamat pasien a.n (n "ade 0ui di ounter penyerahan obat. (ernyata yang mendatangi ounter adalah

(n " ade 'anteb. -bat diterima dan dibaa pulang tanpa mengeek ulang,

demikian juga petugas apotek di ek kembali kebenaran pemberian.

:am 12.3 +"6 petugas apotek a.n (utut memanggil nama dan alamat pasien a.n (n

" ade 'anteb. Pasien tidak ada yang datang, maka obat disimpan di rak transit obat

yang siap diambil.

ari enin tgl 31 gustus 2? jam ?.45 +"6 pasien a.n (n " ade 0ei

mengambil obatnya dengan menyerahkan fotokopi kartu askes. Petugas apotek

menari obatnya di rak transit tetapi tidak ditemukan, yang ada adalah obat milik (n" ade 'anteb. ebagai gantinya, pasien a.n (n " ade 0ei diberi obat sesuai

resep.

(gl < eptember 2? (n. " ade 'anteb ke Poli araf melaporkan obat yang

diterima bukan miliknya. emua obat dalam kondisi utuh keuali !itamin %neurodeB&

yang diambil. Pasien dirujuk ke potek skes untuk mengambil obat yang disimpan

di potek.

PEN(E)A) :

1. Petugas potek tidak ek kembali penyerahan obat kepada pasien

2. Cama pasien mirip

REK%&ENASI : 

1. 6uat -P penyerahan obat kepada pasien di apotek 

INSIEN :

(erlambat membaa hasil ;($an

KR%N%*%$IS :

Pasien a.n (n P umur 4 tahun dengan diagnose ;!a infark emboli H obs kejang

disertai riayat menderita diabetes mellitus ' tanggal 1? Co!ember 2? jam

21.2 +"6 di ";7 798. Pasien diperiksa oleh dr 8ian p %dokter konsul jaga& dan

dianjurkan ;( san dan diberi terapi obat untuk stroke.

:am 22.15 dilakukan ;( san oleh petugas a.n Cugroho ubekti dan selesai pada

 jam 22.35. Kemudian dilakukan penetakan hasil tetapi hasil print out tidak keluar.

8ilakukan pengulangan print tetapi tidak keluar juga. Petugas menganggap filmnya

habis dan menginformasikan ked r :aga 798 a.n Iossi untuk melihat hasil di (

monitor pesaat ;( san. Petugas ;( san menaarkan untuk konsul ked r :aga

rontgen namun dokter jaga tidak bersedia mengkonsulkan dengan alasan sudah

melihat hasilnya.

(anggal 2 Co!ember 2? jam <.3 petugas jaga rontgen yang sama melaporkan

kejadian di ruang ;( san ke petugas harian a.n atyaati untuk dietak dan

dibaakan. :am >. pesaat dinyalakan %arming up&, seara otomatis di printer

Page 11: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 11/13

 pesaat keluar 2 lembar film yang ada gambar pasien. =ilm diletakkan di ruang ;(

san. 8ata tidak masuk dan terkirim/terdeteksi ke ork station untuk dibaa oleh

radiologis %dr 8&. urat permintaan foto tidak ada di ruang karena malam

sebelumnya dipinjam oleh keluarga untuk pembayaran di aksir 798 dan petugas

lupa meminta kembali.

(anggal 21 Co!ember 2? jam 1. +"6 petugas peraat '' 798 menanyakan

hasil foto karena akan dibaa oleh radiologis %dr 8&. :am 12. hasil pembaaan

ditemukan sub akut ; infark dan hydroephalus, dikonsulkan ke dr 9 p6

(anggal 21 Co!ember 2? jam 1>. +"6 pasien mengalami penurunan kesadaran,

demam dan gagal nafas, ditemukan status pasien emrgensi grade ". :am 1?.

dilakukan operasi di ";7 798 oleh dr 9 p6. 8itemukan hidroepahlus akut.

:am 2.3 pasien dibaa ke ";7 anesthesia karena pernapasan tidak adekuat dan

kemudian dilakukan pemasanagan !entilator.

(anggal 22 Co!ember jam <. (8 pasien menurun sampai /4. -bat yang dapat

menurunkan (8 dihentikan. Kondisi menurun terus. (8 tidak terukur, bradikardi.8ilakukan resusiatasi. :am 2.45 pasien dinayatakan meninggal.

PEN(E)A) :

1. Prosedur pengoperasian ;( san tidak berjalan dengan baik 

2. Prosedur konsul ke dr jaga psesialis di 798 tidak berjalan dengan baik 

3. Prosedur pembaaan hasil foto film tidak berjalan dengan baik 

REK%&ENASI : 

1. #!aluasi prosedur pengoperasian

2. Pelatihan eksternal/internal perngoperasian ;( san

3. #!aluasi -P tentang tugas dan tanggungjaab dokter spesialis jagaradiologi

4. osialisasi protap seara berkesinambungan

INSIEN :

Penusukan jarum pada tutup botol airan infuse

KR%N%*%$IS :

Pasien a.n (n # umur 34 tahun ' di Pa! $1 kamar pada tgl 2? -ktober 2?

 jam 1<. +"6 dengan diagnose hroni kidney disese.

(gl 4 Co!ember 2? jam 13.35 +"6 saat ada ronde tim KKP' ditemukan tutup botol airan infuse %#& ditusuk dengan jarum spuite %tanpa filter& yang bertujuan

melanarkan tetesan infuse. Kemudian jarum tersebut dilepaskan oleh peraat yang

sedang jaga.

PEN(E)A) :

1. ;airan infuse tidak menetes

REK%&ENASI : 

1. Protap pemasangan infuse dilaksanakan seara konsisten

2. #!aluasi spesifikasi infus set yang digunakan

INSIEN :

Page 12: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 12/13

=lebitis

KR%N%*%$IS :

PEN(E)A) :1.

REK%&ENASI : 1.

INSIEN :

Pasien a.n Cy K umurF.tahun ' di ";7 798 tanggal 21 -ktober 2? jam

11.3 +"6. :am 11.4 pasien dipasang infuse untuk terapi airan kemudian pasien

dipindahkan ke ruang $"" tgl 2 -ktober 2? jam 14.. (erdapat luka di tangan

kanan bekas infuse, kulit melepuh dan sekitarnya memerah. elihat ini, peraat

segera memberikan tindakan perbaikan.

KR%N%*%$IS :

PEN(E)A) :

1. Pemasangan infuseREK%&ENASI : 

1. Prosedur pemasangan infuse dan tindakan penegahnnya dilaksanakan seara

konsisten

INSIEN :

Pasien jatuh

KR%N%*%$IS :

Pasien a.n (n ' umur 4 tahun diraat di P """ kamar < dengan diagnose "

' tgl 24 pril 2? jam 22.15 +"6. Pasien ditunggu oleh dua orang kakaknya.

Pada tgl > ei 2? penunggu pertama sedang membuat minuman the, sedangkan penunggu ke dua mengambil bantal. aat ditinggal, pasien duduk di tempat tidur

tanda pengaman. elang beberapa saat, jam >. +"6 pasien jatuh dilantai dengan

 posisi kepala di baah. Peraat yang bertugas a.n ' segera menuju kamar pasien.

8ilakukan pengangkatan pasien ke tempat tidur, obser!asi (( dan raat luka.

PEN(E)A) :

1. Kondisi pasien lemah

2. Penunggu lengah

REK%&ENASI : 

1. osialisasi penanganan pasien minimal, parsial dan total are

INSIEN :

Pasien meninggal pasa op =r olom femur karena perdarahan lambung

KR%N%*%$IS :

Pasien anita usia <5 tahun ' tgl < 8esember 2? melalui poliklinik dengan

keluhan kaki kanan sakit saat digerakkan. 'enana operasi tgl ? 8esember 2?,

setelah dipersiapkan operasi diundur tgl 1 8esember 2?, hasil lab sebelum op b

1,<, lekosi <,1 (rombosit 25>

(gl 21 8esember 2? jam 13.2 pasien meninggal karena perdarahan lambung

PEN(E)A) :1. Persiapan op tidak konsul penyakit dalam

Page 13: Daftar Panduan.doc

7/16/2019 Daftar Panduan.doc

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-panduandoc 13/13

2. C9( terlepas

REK%&ENASI : 

1. 'e!isi Protap konsul pra bedah khususnya geriatri

2. 'e!isis Protap pemasangan C9( dengan melibatkan keluarga tentanginformasi pemasangan dan fungsi C9(

3. Kebijakan system konsul yang melibatkan dr p%K&, dr p, dr 'esiden, dr

:aga

4. Perlu kesepakatan bersama mengenai sangsi jika system tidak berjalan

5. Peningkatan komunikasi efektif yang ustomer oriented

. Peningkatan budaya keselamatan pasien terutama untuk dukungan peer group

setelah insiden %no blame ulture&

INSIEN :

Pasien operasi tidak tuntas

KR%N%*%$IS :

Pasien laki$laki umur anatar 3 $ 5 tahun pada tanggal 1< :anuari 21 jam 1<.

+"6 ' untuk renana operasi tgl 2 :anuari 21 jam 22. sampai .3.

Pada saat operasi berlangsung pasien mengalami perdarahan hebat sehingga

mengakibatkan os harus ditarnsfusi sebagai syarat untuk melakukan operasi.

PEN(E)A) :

1. 8arah tidak standby di rumah sakit

2. (idak ada anjuran dokter dalam persiapan pra op

3. +aktu pelaksanaan op pada malam hari sementara ini adalah op yang

terenana

REK%&ENASI : 

1. Pengadaan bank darah

2. 'e!isi -P persiapan op

3. Pasien yang di op terenana bisa dilakukan pada pagi ahri dan persiapan pra

op ditingkatkan dengan koordinasi ke P" dan ' lain