DAFTAR PUSTAKA 117 - IAIN Ambon...bagian yang dianalisis dari borang akreditasi program studi meliputi standar satu sampai dengan standar tujuh. Atas partisipasi dan perhatian semua

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas bimbingan dan rahmat-Nya sehingga

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ambon (LED-PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon) dapat terselesaikan dan disampaikan kepada BAN-PT.

Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian dalam proses pengembangan

dan penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan yang diselenggarakan di PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Evaluasi Diri dilakukan sebagai laporan proses pengumpulan dan pemrosesan data serta informasi yang akan digunakan sebagai dasar

dalam pengambilan keputusan, pengelolaan dan pengembangan program studi.

Dalam Laporan Evaluasi Diri ini terungkap level kinerja PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon dan strategi pengembangan serta perbaikan program secara berkelanjutan

yang dilakukan oleh program studi. Strategi pengembangan dan perbaikan program

diarahkan untuk mendukung pemenuhan standar yang telah ditetapkan, dan diharapkan

dapat berdampak pada kemajuan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

Dokumen Evaluasi Diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon terdiri dari tujuh

bagian yang dianalisis dari borang akreditasi program studi meliputi standar satu sampai

dengan standar tujuh.

Atas partisipasi dan perhatian semua pihak dalam proses penyusunan Laporan

Evaluasi Diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon diucapkan terimakasih. Akhirnya,

semoga segala usaha kita diridhoi Allah SWT. Amien.

Ambon, 28 Maret 2019

Dekan FITK IAIN Ambon,

Dr. Samad Umarella, M.Pd

NIP. 19650706 199203 1 003

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF iv

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA vii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan Evaluasi Diri 2

C. Manfaat Evaluasi Diri 2

D. Identifikasi Komponen 3E. Prosedur Evaluasi Diri 4

F. Analisis Data 4

BAB II DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 6

A. Analisis SWOT Program Studi Pendidikan Biologi Secara Keseluruhan

6

B. Strategi Pengembangan 109

BAB III PENUTUP 116

117DAFTAR PUSTAKA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI iv

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Sesuai dengan kondisi geografis provinsi Maluku yang berciri archipelago serta realisme-sosiologis masyarakat yang sangat multikultural, maka untuk menjawab

kebutuhan dan dinamika masyarakat Maluku tersebut khususnya dalam pengembangan

Pendidikan Biologi, pada tahun 2013 berdasarkan transformasi Visi IAIN Ambon, maka

PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon menyesuaikan Visinya dengan mengacu

kepada visi IAIN Ambon, yang dirumuskan sebagai berikut: “Menjadikan Program

Studi Pendidikan Biologi yang unggul dan professional dalam pengintegrasian

keislaman, keilmuan pendidikan biologi dan sains, kebudayaan dan teknologi

dalam bingkai multikultural sehingga pada tahun 2020 akan menjadi salah satu

program studi rujukan di Indonesia Bagian Timur.”

Pengakuan kelayakan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon oleh BAN-PT

dengan diperolehnya nilai akreditasi “B” tahun 2015 telah mendorong peningkatan

kualitas pada tujuh standar yang ada di Pendidikan Tinggi. Tentunya, peningkatan kualitas

pendidikan yang dilakukan oleh PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon disesuaikan

dengan indikator kinerja evaluasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT. Peningkatan kualitas

pendidikan di program studi tampak pada strategi pengembangan yang dilakukan pada

tujuh komponen.

Terkait dengan VMTS PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon perlu melakukan

sosialisasi secara terus-menerus walaupun animo dan kepercayaan masyarakat terus

meningkat dan tantangan berupa adanya program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

Hal ini merupakan dorongan tersendiri bagi program studi untuk dapat menghasilkan

lulusan yang berkualitas, berkarakter keilmuan dan keislaman, menguasai IPTEK, dan

profesional.

Berkaitan dengan tata pamong, agar dapat meningkatkan kepercayaan publik

terhadap PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon kualitas pengelolaan organisasi dan

penjaminan mutu perlu untuk ditingkatkan. Dukungan yang kuat dari semua sumberdaya

yang ada pada program studi agar lebih dimaksimalkan guna mendukung peningkatan

mutu di program studi. Perumusan kebijakan akademik di program studi, dari skala

kecil hingga yang besar diarahkan pada upaya perwujudan tata kelola yang transparan,

akuntabel, efektif, efisien, dan krdibel.

Terkait kemahasiswaan, secara umum lulusan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI v

Ambon memiliki IPK di atas 3,00 dan masa studi sesuai dengan yang ditetapkan oleh

kurikulum, dan terserap di dunia kerja sesuai bidang keilmuan. Namun demikian, kualitas

sumber masukan mahasiswa, kemampuan berbahasa asing, penyediaan dana untuk

kegiatan kemahasiswaan perlu untuk ditingkatkan.

Berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, kualifikasi dosen cukup baik dilihat dari segi tingkat pendidikan maupun dari segi kepangkatan. Jumlah tenaga dosen

berkualifikasi doktor cukup memadai. Namun demikian, rasio dosen:mahasiswa belum terpenuhi. Oleh karena itu jumlah SDM perlu ditingkatkan mengingat PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon memiliki jumlah mahasiswa yang cukup banyak di FITK IAIN

Ambon. Untuk memenuhi kebutuhan dosen dan memenuhi rasio dosen:mahasiswa,

upaya dilakukan program studi adalah mengajukan pengangkatan dosen tetap non-PNS.

Terkait kurikulum, PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon beberapa kali

melakukan revisi dan orientasi kurikulum. Tiga tahun terakhir ini, program studi sudah

melaksanakan pengembangan dan pembelajaran sesuai kurikulum berbasis KKNI.

Hal ini sebagai responsif terhadap tuntutan masyarakat untuk memperoleh guru yang

berkualitas dan masukan stakeholder terhadap pengembangan kurikulum program

studi. Kurikulum disusun mengacu pada standar kompetensi lulusan yakni aspek

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Kompetensi lulusan dikelompokan menjadi tiga,

yaitu kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi tambahan. Adapun yang

menjadi keunikan dari IAIN Ambon yaitu multikulturalisme dan pusat resolusi konflik di Indonesia, dengan struktur keilmuan yang integratif melalui metafora fenomena

kehidupan lebah, dikembangkan program studi dengan pendekatan yang terintegrasi

dalam RPS.

Berkaitan dengan pembiayaan sarana dan prasarana, sumber anggaran program

studi berasal dari DIPA IAIN Ambon. Fasilitas yang dimiliki PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon saat ini cukup memadai, dan ditunjang oleh ketersediaan perpustakaan,

Ma’had Al-Jami’ah, serta sistem pengamanan kampus. Ketersediaan fasilitas program

studi, baik ruang kelas, ruang dosen, kantor, maupun laboratorium biologi dan

didukung oleh sarana prasaran Lembaga seperti Perpustakaan dan Ma’had Al-Jami’ah,

memastikan bahwa PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon terus mengembangkan

lembaga sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang dapat memeenuhi harapan

stakeholder. Dalam rangka membangun jejaring yang luas serta percepatan akses

perkembangan IPTEK serta efesiensi kerja, program studi melalui IAIN Ambon telah

membangun jaringan komunikasi, antara lain: Hosting Website Institut, fakultas dan

program studi, akses Jaringan Intranet dan Internet, tersedia sinyal wifi. Namun,

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI vi

penambahan jumlah literatur dan koleksi jurnal serta pengembangan jurnal elektronika

(e-journal) perlu ditingkatkan lagi untuk memperkaya mutu pelayanan ruang baca di PS-

Pendidikan Biologi.

Pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat, selain dilaksanakan

melalui koordinasi LPPM IAIN Ambon sebagai unsur pelaksana Tridarma Perguruan

Tinggi Agama Islam di bidang penelitian, juga didorong penelitian mandiri atau

membangun jaringan kerjasama dengan pelbagai jejaring lokal, dan nasional, dengan

tujuan untuk memberi dampak positif terhadap keberadaan program studi.

Berdasarkan hasil evaluasi diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon diperoleh

gambaran kekuatan yang dapat dipertahankan, namun disadari juga terdapat kelemahan

yang menjadi tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan. Hasil evaluasi-diri dapat

dijadikan sebagai rujukan perencanaan untuk dapat bergerak maju sesuai dengan visi

dan misi yang telah dibuat.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI vii

SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

TAHUN 2019

Ketua : Janaba Rengiwur, M.Pd Bertanggung jawab terha-dap pelaksanaan evaluasi diri.

Sekretaris : Surati, M.Pd Mengkoordinir penyusunan LED.

Anggota : 1. Dr. Muh. Rijal, M.Pd Menyusun LED terkait VMTS Program Studi.

: 2. Cornely Pary, M.Pd Menyusun LED Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penja-minan Mutu, dan Sistem In-formasi.

3. Nur Alim Natsir, S.Pt., M.Si Menyusun LED terkait Ma-hasiswa dan Lulusan.

4. Rosmawati T., M.Si Menyusun LED terkait Sum-ber Daya Manusia.

5. Sarmawati Kotala, M.Si Menyusun LED terkait Kuri-kulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.

6. Nina Mulyawati, M.Pd Menyusun LED terkait Pem-biayaan, Sarana, dan Prasa-rana.

7. Heni Mutmainah, M.Pd Menyusun LED terkait Pe-nelitian, Pelayanan/Peng-abdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

8. Laila Sahubawa, M.Pd Menyediakan data Evaluasi Diri.

9. Abajaidun Mahulaw, M. Biotech Menyediakan data Evaluasi Diri.

10. Mulyadi Taslim, M.Si Menyediakan data Evaluasi Diri.

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi Diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon merupakan salah satu

bagian penting akreditasi. Hasil evaluasi diri merupakan bahan untuk mengisi borang

akreditasi atau menyusun portofolio akreditasi, serta dapat digunakan sebagai bahan

yang disediakan pada saat dilakukan visitasi akreditasi oleh BAN-PT.

PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon didirikan pada tahun 2001 berdasarkan

Izin Prinsip Direktur Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan DIRJEN DIKTI

KEMENDIKNAS Nomor: 525/D2/2001 tanggal 2 April 2001. memiliki visi “Menjadikan

program studi pendidikan biologi yang unggul dan professional dalam pengintegrasian

keislaman, keilmuan pendidikan biologi dan sains, kebudayaan, dan teknologi, dalam

bingkai multikultural sehingga pada tahun 2020 akan menjadi salah satu program studi

rujukan di Indonesia bagian timur”. Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon memiliki misi. PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu biologi dan sains secara profesional dalam

pengintegrasian keislaman, keilmuan, budaya dan teknologi sehingga menghasilkan

karya-karya yang bermanfaat bagi peradaban.

2. Mengembangkan ilmu keislaman, pendidikan ilmu biologi dan sains, budaya dan

teknologi yang integral dalam konteks multikultural.

3. Melaksanakan penelitian secara profesional dalam pengembangan bidang

pendidikan ilmu biologi dan sains, budaya dan teknologi.

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan ilmu biologi

dan sains berbasis multikultural.

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik perguruan tinggi maupun non

perguruan tinggi di level lokal, nasional dan internasional.

Untuk mengkaji keberadaan program studi, maka diperlukan adanya evaluasi diri

yang dilakukan melalui analisis berbagai faktor internal dan eksternal PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon yang diduga dapat menghambat (baik berupa ancaman maupun

kelemahan) serta yang dapat mendukung (baik sebagai peluang maupun kekuatan).

EVALUASI DIRI


Diharapkan hasil evaluasi diri yang ada memberikan manfaat bagi PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dalam hal menemukan dan mengidentifikasi kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk dikembangkan, dan menemukan

kelemahan dan tantangan yang harus diselesaikan. Juga, hasil evaluasi-diri

dapat dijadikan sebagai rujukan perencanaan untuk dapat bergerak maju sesuai

dengan visi dan misi yang telah dibuat.

B. Tujuan Evaluasi Diri

Tujuan dilakukannya Evaluasi diri oleh PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, yaitu:

1. Penyusunan profil PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon secara komprehensif dengan data terkini.

2. Perencanaan dan perbaikan diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon secara

berkelanjutan.

3. Penjaminan mutu internal PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

4. Pemberian informasi kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya

(stakeholders) tentang PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

5. Persiapan evaluasi eksternal oleh asesor BAN-PT.

C. Manfaat Evaluasi Diri

Hasil evaluasi-diri dapat digunakan oleh PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

antara lain untuk:

1. Menentukan sasaran kinerja PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon berdasarkan

analisis kekuatan dan kelemahan program studi.

2. Membantu dalam mengidentifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

3. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institutional evaluation) dan analisis

diri.

4. Menentukan langkah perbaikan dan pengembangan program PS-Pendidikan Biologi

FITK IAIN Ambon secara berkelanjutan (continuous program improvement and

development).

5. Mengenalkan profil PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon kepada pemangku

EVALUASI DIRI


kepentingan (stakeholders).

6. Memperkuat jiwa karsa dalam lembaga, memperkecil kesenjangan antara tujuan

pribadi dan tujuan lembaga serta mendorong keterbukaan.

7. Mendorong PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon untuk melakukan peninjauan

terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah tidak relevan.

D. Identifikasi Komponen Evaluasi Diri

Evaluasi Diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dilakukan melalui penilaian,

telaah dan analisis keseluruhan sistem PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, yang

mencakup masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak (input, process, output,

outcome, and impact). Hal tersebut dilakukan berdasarkan data, informasi dan dokumen

yang terkait dengan komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

Berdasarkan analisis tersebut, dijabarkan dimensi penilaian komponen yang

digunakan dalam evaluasi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Secara garis

besar dimensi analisis terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut: (1) Masukan,

mencakup: (a) Visi dan misi program studi, (b) Tujuan dan sasaran, (c) Mahasiswa, (d)

Sumber daya manusia, (e) Kurikulum, (f) Sarana dan prasarana, dan (f) Pembiayaan;

(2) Proses, mencakup: (a) Tata pamong, (b) Pengelolaan program, (c) Kepemimpinan,

(d) Proses pembelajaran, (e) Suasana akademik, dan (f) Penelitian dan pelayanan/

pengabdian kepada masyarakat, (3) Keluaran/Hasil, mencakup: (a) Lulusan, (b)

Keluaran lainnya: publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk

konsep, bahan ajar, media belajar, paten, dsb; dan (4) Dampak, mencakup: (a) Sistem

informasi dan (b) Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.

Sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh BAN-PT, komponen-komponen

hasil analisis sistemik PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon tersebut kemudian

dihimpun dan dikelompokkan menjadi komponen evaluasi-diri sebagai berikut.

Komponen A Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian.

5 sub komponen

Komponen B Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pen-gelolaan, dan Penjaminan Mutu

16 sub komponen

Komponen C Mahasiswa dan Lulusan 10 sub komponen

Komponen D Sumberdaya Manusia 7 sub komponen

Komponen E Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

19 sub komponen

EVALUASI DIRI


Komponen F Pendanaan, Sarana, dan Prasarana, serta Sistem Informasi

13 sub komponen

Komponen G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepa-da Masyarakat, dan Kerjasama

13 sub komponen

E. Prosedur Evaluasi Diri

Tahapan Evaluasi Diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon diawali dengan

persiapan dan perencanaan, penataan organisasi, pemanfaatan pakar sejawat, dan

tindak lanjut.

F. Analisis Data Evaluasi Diri

Analisis data evaluasi diri dilakukan setelah semua data dan informasi diperoleh,

kemudian dianalisis dengan menggunakan SWOT. Analisis SWOT (Strengths,

Weaknesses, Opportunities, Threats) atau KKPA (Kekuatan, Kelemahan, Peluang,

Ancaman) yaitu analisis antarkomponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap

komponen, untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan

atau perbaikan mutu PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon secara berkelanjutan.

Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasi dalam organisasi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Sedangkan peluang dan

ancaman merupakan faktor eksternal yang harus diidentifikasi dalam lingkungan eksternal PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

Analisis SWOT dilakukan melalui langkah-langkah seperti berikut.

1. Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi secara umum pada semua komponen.

2. Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.

3. Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Pola Analisis SWOT seperti berikut.

EVALUASI DIRI


Gambar 1. Pola Analisis SWOT

Langkah 4: Rumuskan strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan. Analisis untuk pengembangan strategi pemecahan masalah dan perbaikan/pengembangan program itu digambarkan pada Gambar 2.

•

Gambar 2. Analisis Swot untuk Pengembangan Strategi

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Analisis itu dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3. Analisis Swot dan Prioritas Strategi Pengembangan

EVALUASI DIRI


II. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Analisis SWOT Program Studi Pendidikan Biologi Secara Keseluruhan

Pada bagian ini diuraikan hasil identifikasi butir-butir evaluasi diri dari tujuh komponen Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut.

KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCA-PAIAN

A1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga

Bahwa perumusan Visi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon secara hirarkis

diarahkan untuk mewujudkan visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon

sekaligus untuk mewujudkan pencapaian visi Institusi IAIN Ambon, yang berorientasi

pada visi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan IAIN Ambon, kebutuhan dunia kerja,

kebutuhan daerah, ketersediaan sumber daya, dan perkembangan IPTEK.

Dengan mendasarkan rumusan visi program studi terhadap pencapaian visi

institusi yang terfokus pada empat aspek di atas, maka arah pengembangan PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon mengacu kepada arah pengembangan jangka

panjang maupun rencana strategis IAIN Ambon yang kemudian di breakdown ke dalam

RENSTRA dan RENOP PS- Pendidikan Biologi.

Arah pengembangan jangka panjang IAIN Ambon dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan telah menetapkan rambu-rambu dalam bentuk sasaran pengembangan untuk

terwujudnya kultur dan tradisi IAIN Ambon ke depan yang unggul sebagai kekuatan

bangsa Indonesia. Tingginya harapan masyarakat terhadap out-put PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon mengharuskan pengelola program studi memiliki visi yang kuat

untuk menjawab tuntutan masyarakat, dan karenanya berbagai komponen masyarakat

dilibatkan untuk sama-sama memikirkan ke arah mana program studi ini diarahkan.

Menyadari keberadaan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon diantara program

studi sejenis pada perguruan tinggi negeri dan swasta di Maluku pada khusunya dan

di Indonesia pada umumnya, dan memperhatikan animo masyarakat, maka pengelola

program studi perlu menetapkan peran program studi yang lebih tepat untuk dapat

mengisi sebagian kebutuhan bangsa Indonesia yang belum sepenuhnya dapat dipenuhi

oleh program studi sejenis lainnya di Maluku. Konteks ini, memberikan PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon tanggung jawab yang cukup besar dalam hal penyediaan

EVALUASI DIRI


tenaga pendidik yang memiliki kompetensi Kognitif, kompetensi Afektif, dan kompetensi

Psikomotorik, dalam mengatasi kesenjangan kualitas SDM pendidik yang begitu besar

diberbagai wilayah Indonesia.

Sosok lulusan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dicirikan oleh nilai dasar

IAIN Ambon, yaitu unggul dan profesional dalam pengintegrasian keislaman, keilmuan,

kebudayaan dan teknologi dalam bingkai multikultural yang secara utuh menjadi wujud

kontribusi yang bermanfaat dan sangat tinggi bagi lingkungannya. Hal ini berkontribusi

pada adanya pengakuan masyarakat atas kualitas lulusan PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon berupa diterimanya sebagian besar lulusan program studi sebagai tenaga

pendidik, apresiasi terhadap kualitas lulusan, serta penyebaran alumni pada berbagai

lembaga pendidikan di Provinsi Maluku.

Menyadari peran dan tanggung jawab PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

dalam berkontribusi pada pembangunan pendidikan bangsa di Provinsi Maluku, maka

jarak pandang program studi dalam melaksanakan misi mewujudkan visinya haruslah

seluas dan sejauh memandang kepentingan pembangunan manusia Indonesia yang

berkualitas.

Memperhatikan betapa sulitnya memperkirakan keadaan jauh ke depan, ditengah-

tengah persaingan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, maka PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon tidak ingin tertinggal dengan berbagai capaian yang diraih

oleh berbagai perguruan tinggi terkemuka di wilayah Republik Indonesia. Melainkan

menjadikan capaian prestasi yang diukir perguruan tinggi terkemuka tersebut sebagai

tantangan untuk menjadikan program studi setara dan diupayakan lebih unggul dari

perguruan tinggi – perguruan tinggi terkemuka tersebut.

Menyadari peran penting dan strategis PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia ke depan, maka dirumuskan visi PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dengan mengacu kepada visi Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan IAIN Ambon dan Visi Institusi IAIN Ambon dengan mempertimbangkan

posisi strategis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan tantangan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi global yang semakin kompetitif untuk memposisikan PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon yang unggul di Indonesia Timur. Dengan demikian

maka rumusan Visi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, ditetapkan sebagai berikut:

“Menjadikan Program Studi Pendidikan Biologi yang unggul dan professional

dalam pengintegrasian keislaman, keilmuan pendidikan biologi dan sains,

kebudayaan dan teknologi dalam bingkai multikultural sehingga pada tahun 2020

akan menjadi salah satu program studi rujukan di Indonesia Bagian Timur”

EVALUASI DIRI


Untuk memastikan pencapaian visi program studi tersebut mencerminkan

pencapaian visi fakultas dan IAIN Ambon, maka target capaian visi PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon yang unggul dan menjadi rujukan di Indonesia bagian Timur

di tetapkan pada tahun 2020, sehingga secara bertahap memastikan target pencapaian

visi institusi yang unggul di kawasan ASEAN pada tahun 2032 akan lebih realistis

pencapaiannya.

Untuk memastikan kesinambungan visi program studi dengan visi lembaga yang

lebih tinggi baik. Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan maupun visi IAIN Ambon

telah menjadi acuan bagi penyusunan visi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, Visi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon dan visi IAIN Ambon, sebagai berikut.

Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah:

“Menjadi Fakultas yang unggul dan profesional dalam pengintegrasian keilmu tarbiyahan

dan pengajaran keislaman, tekhnologi, kemanusiaan dan keindonesiaan di Indonesia

Timur di tahun 2022”.

Visi IAIN Ambon adalah:

“Profesional dalam mengintegrasikan keislaman, keilmuan, kebudayaan, dan teknologi

dalam bingkai multikultural pada tahun 2032 di kawasan ASEAN”

Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon dan visi Institusi IAIN Ambon

di atas menggambarkan bahwa visi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon konsisten

dengan visi lembaga sekaligus menetapkan target capaian visi yang mendukung

pencapaian visi lembaga secara bertahap. Dengan demikian, maka untuk menilai

kontribusi visi program studi terhadap pencapaian visi lembaga, maka deskripsi SWOT

visi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon terhadap visi lembaga, dapat diuraikan

sebagai berikut.

EVALUASI DIRI


Kekuatan Skor Kelemahan Skor

Visi program studi menggam-barkan kemampuan mencip-takan sumberdaya manusia yang menguasai IPTEK da-lam rangka meningkatkan kualitas profesional sebagai calon guru yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang handal sebagai calon guru

Visi program studi terukur pencapaiannya

Pengintegrasian Keilmuan, teknologi dan multikultural berbasis pendidikan, kegu-ruan dan keilmuan yang un-ggul, menjadi daya tarik yg dibutuhkan masyarakat

4

4

4

Penetapan Jangka waktu pencapaian Visi tidak mempertimbangkan keter-batasan tenaga pendidik dibanding-kan dengan animo masyarakat yg tinggi

Jangka waktu pencapaian visi yang singkat dalam tenggang waktu 7 ta-hun menuntut kesungguhan pen-gelola program segera memben-ahi keterbatasan tenaga pendidik untuk memenuhi rasio mahasiswa dan dosen

4

2

Total 12 Total 6

Peluang Skor Ancaman Skor

EVALUASI DIRI


Visi program studi mencer-minkan visi fakultas dan visi institusi

Animo masyarakat masuk di program studi menggambar-kan Visi program studi terso-sialisi dengan baik

Visi program studi yang re-alistis diapresiasi dengan animo stakholders menjalin kerjasama dengan program studi Pendidikan Biologi.

4

4

4

Tingginya animo masyarakat jika tidak dikelola dengan baik akan menurunk-an kwalitas pengelolaan program stu-di

Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sa-saran program studi belum dilakukan secara luas pada semua sekolah di provinsi Maluku.

Kecenderungan masyarakat untuk melanjutkan studi diluar Maluku.

3

2

2

Total 12 Total 7

A2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga

Misi yang diemban dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi pada IAIN Ambon

telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dalam pengintegrasian keislaman,

keilmuan, seni, budaya dan teknologi dalam bingkai multukultural dalam rangka

menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan peradaban.

2. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan, pengintegrasian

keislaman, keilmuan, seni, budaya dan teknologi dalam bingkai multukultural.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka pengaplikasian hasil sintesis

dalam bingkai multikultural.

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik perguruan tinggi maupun non

perguruan tinggi di level lokal, nasional dan internasional.

Misi IAIN Ambon tersebut di atas, dijadikan sebagai rujukan bagi perumusan misi fakultas

dan program studi sebagai berikut:

EVALUASI DIRI


Misi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan:

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran secara profesional di bidang ilmu

ketarbiyahan dan pendidikan Islam.

2. Melaksanakan penelitian di bidang ilmu ketarbiyahan dan pendidikan Islam yang

unggul dan kompetitif.

3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu ketarbiyahan dan

pendidikan Islam.

4. Melaksanakan kerjasama antar Fakultas baik lokal, nasional dan internasional di

bidang ilmu ketarbiyahan dan pendidikan Islam.

5. Mengembangkan dan menjaga nilai-nilai, etika profesional, dan moralakademis

dalam menyelenggarakan proses pendidikan.

Misi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu Biologi dalam pengintegrasian

keislaman, dan teknologi.

2. Mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, dan ilmu Biologi, dalam

pengintegrasian keislaman, teknologi dan multikultural.

3. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan, keguruan, dan Biologi, yang unggul

dan kompetitif.

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan

keguruan, biologi dan pengintegrasian keislaman berbasis multikultural.

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga kependidikan dan non kependidikan

pada tingkat lokal, nasional dan internasional.

Dari uraian Misi IAIN Ambon, Misi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Misi

Program Studi Pendidikan Biologi, tampak jelas adanya keterkaitan dan relevansi antara

misi lembaga dengan misi program studi. Gambaran pelaksanaan misi program studi

otomatis menegaskan pelaksanaan misi fakultas dan misi institusi sekaligus. Dengan

demikian, ada relevansi dan kesinambungan misi lembaga dengan misi program studi;

misi program studi merupakan breakdown dari misi lembaga.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT rumusan misi program studi terhadap misi lembaga, dapat diurai

sebagai berikut.


Misi menggambarkan langkah nyata mewujudkan Visi

Misi didukung oleh kwalitas tata kelola yang akuntabel, transparan, dan sa-rana prasarana yang memadai

4

4

Misibelum mewujud dalam ak-tifitas civitas akademika

3

Total 8 Total 3


Misi mendukung misi Fakultas dan In-stitusi.

Harapan masyarakat yang tinggi terh-adap misi program studi untuk meng-hasilkan karya yang unggul dan kom-petitif

4

2

Rumusan misi sulit dipahami oleh stakeholder.

2

Total 6 Total 2

A3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan

turunan dari misinya

Tujuan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, dalam perumusannya diarahkan

untuk mewujudkan tujuan lembaga, baik tujuan fakultas maupun institusi. Dengan

demikian, untuk memperoleh gambaran relevansi antara Tujuan PS-Pendidikan Biologi

FITK IAIN Ambon dengan tujuan fakultas dan tujuan IAIN Ambon, berikut disajikan

Tujuan IAIN Ambon.

1. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan keilmuan yang integral.

2. Menghasilkan sarjana muslim yang mampu memahami budaya dan mengaplikasikan

teknologi secara integral.

3. Menghasilkan kualitas penelitian yang unggul dan dipublikasikan pada level nasional

dan internasional.

4. Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis

multikultural.

EVALUASI DIRI


5. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai lembaga baik perguruan tinggi maupun

non perguruan tinggi di level lokal, nasional dan internasional.

Tujuan IAIN Ambon tersebut di atas, dijabarkan ke dalam Tujuan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan sebagai berikut.

1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran agama Islam yang berwawasan

kemanusiaan dan keindonesiaan.

2. Menghasilkan pendidikan yang memiliki pengetahuan, kemampuan, sikap dan

ketrampilan yang mampu menerapkan menyebarkan dan mengembangkan ilmu

dalam bidang pendidikan Islam.

3. Menghasilkan penelitian di bidang pendidikan Islam yang unggul dan kompeitif dan

mendesiminasikan dalam jurnal terakreditasi.

4. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan

pelaksanaan tri dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan Islam.

Berdasarkan Tujuan IAIN Ambon dan Tujuan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di

atas, dirumuskan Tujuan Program Studi Pendidikan Biologi sebagai berikut.

1. Menghasilkan penyelenggaraan pendidikan, keguruan dan Biologi dalam

pengintegrasian keislaman dan teknologi, baik sebagai guru, peneliti dan tenaga

laboran.

2. Menghasilkan sarjana pendidikan yang mampu mengembangkan ilmu pendidikan,

ilmu keguruan dan biologi dalam pengintegrasian keislaman dan teknologi baik

sebagai guru, peneliti dan tenaga laboran.

3. Menghasilkan penelitian di bidang pendidikan dan keguruan, biologi yang unggul

dan kompetitif.

4. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan

keguruan, biologi dalam pengintegrasian keislaman dan teknologi berbasis

multikultural.

5. Menghasilkan kerja sama dengan berbagai lembaga kependidikan dan non

kependidikan pada tingkat lokal, nasional dan internasional

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT rumusan tujuan program studi terhadap tujuan lembaga, dapat

diurai sebagai berikut.


Tujuan program studi diturunkan dari tujuan yang di fahami civitas akademika

Komitmen civitas akademika mewu-judkan tujuan program studi tercer-min dalam proses pembelajaran

peningkatan kapasitas dan kompe-tensi dosen menunjukan tingginya komitmen pengelola mewujudkan tujuan program studi

4

4

4

terbatasnya tenaga dosen akan menghambat pencapa-ian tujuan program studi

belum maksimalnya evaluasi internal berkontribusi meng-hambat pengembangan mutu

Keterbatasan anggaran meng-hambat pencapaian tujuan program studi

4

2

2

Total 12 Total 8


Dukungan masyarakat cukup ting-gi melalui kesepakatan kerjasama pengembangan kualitas akademik

Membangun jejaring sosial secara luas dan memberiruang bagi komu-nitas agama lain melanjutkan studi atau mengikuti program-program pendidikan dan pelatihan pada pro-gram studi pendidikan biologi

4

3

Kerjasama yang dibangun be-lum terevaluasi secara mema-dai

Fanatisme sempit civitas aka-demika akan mempengaruhi animo komunitas agama lain menimba ilmu pada program studi

3

2

Total 7 Total 5

A4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya

Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa misi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon adalah: Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu Biologi dalam

EVALUASI DIRI


pengintegrasiankeislaman, dan teknologi, Mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu

keguruan, dan ilmu Biologi, dalam pengintegrasian keislaman, teknologi dan multikultural,

Melaksanakan penelitian dibidang pendidikan, keguruan, dan Biologi yang unggul dan

kompetitif, Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan

keguruan, biologi dan pengintegrasian keislaman berbasis multikultural, dan Menjalin

kerjasama dengan berbagai lembaga kependidikan dan non kependidikan pada tingkat

lokal, nasional dan internasional, maka misi tersebut telah menjiwai rumusan Sasaran

PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, yaitu:

1. Peningkatan kualitas mahasiswa PS- Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dalam

penguasaan ilmu pendidikan, keguruan dan biologi serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan ilmiah baik secara teori dan praktek.

2. Peningkatan kualitas Dosen melalui studi lanjut (S3) di dalam dan luar Negeri,

pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan ilmu pendidikan, keguruan dan Biologi.

3. Peningkatan kualitas pendidikan di Maluku secara umum, khususnya bidang

Pendidikan, keguruan dan biologi melalui penelitian, pengembangan ilmu dan

pengabdian.

Sasaran tersebut di atas, menggambarkan kesungguhan PS-Pendidikan Biologi

FITK IAIN Ambon mewujudkan misinya; mewujudkan program studi yang unggul di

kawasan Indonesia bagian timur.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT relevansi sasaran dengan misi program studi dapat diurai sebagai

berikut.


Sasaran program studi telah meng-ggambarkan pencapaian misi pro-gram studi, fakultas dan institut.

Sasaran dibuat dengan indikator ta-hun pencapaian yang terukur

Sasaran program studi menggambar-kan kompetensi lulusan yang ingin dicapai

4

4

4

Penerapan kode etik dosen dan mahasiswa yang belum maksimal akan mengham-bat pencapaian sasaran pro-gram studi

Pola penganggaran yang sentralistik menghambat tar-get capaian program

Rendahnya minat belajar mahasiswa menghambat peningkatan kompetensi lu-lusan

2

2

2

Total 12 Total 6


Sasaran program studi didukung pencapaiannya oleh sistem manaje-men yang berstandar BAN PT

Hasil Akreditasi BAN-PT tahun 2014 menjadi garansi kelayakan program

Proses pengembangan evolutif pal-ing memungkinkan pencapaian sasa-ran-sasaran jangka pendek.

4

4

3

Perkembangan faktor ek-sternal yang cepat menuntut program studi lebih kreatif mengelola program.

Kelayakan program hasil penilaian BAN-PT menuntut program studi lebih kreatif

3

4

Total 11 Total 7

A5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi

Untuk menganalisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program

studi pendidikan Biologi, maka dapat dilihat pada relevansi antara Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran sebagai komponen yang saling berhubungan dalam upaya pengembangan PS-

EVALUASI DIRI


Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Pada saat yang sama, relevansi visi, misi, tujuan,

dan sasaran program studi, berkorelasi poisitif dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran

lembaga (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan IAIN Ambon). Sehingga tujuan akhir

dari pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon,

adalah terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran FITK dan IAIN Ambon.

Secara umum analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS)

tersebut disajikan dalam despkripsi SWOT sebagai berikut.


Rumusan VMTS program studi menjadi acuan untuk menata struk-tur kurikulum program studi.

Misi program studi berorientasi pada pengembangan keilmuan dan pengabdian berwawasan multikul-tural

Tujuan program studi mengacu pada Renstra sebagai basis peren-canaan, pelaksanaan dan pengem-bangan program

4

4

4

kurangnya komitmen civitas akademika terhadap penca-paian VMTS program studi mengakibatkan disparitas im-plementasi kurikulum

VMTS program studi memi-liki hubungan yang erat, na-mun dibutuhkan sistem manajemen yang baik untuk mewujudkan pencapaiannya secara berkelanjutan

Rencana operasional pro-gram studi terkendala dukun-gan dana

3

4

2

Total 12 Total 9


EVALUASI DIRI


VMTS program studi yang ideal menggambarkan tekad program studi mengembangkan jati diri lem-baga yg kompetitif dan unggul ses-uai keinginan masyarakat

Multikultural yang membingkai visi program studi, memberi harapan bagi pengembangan lembaga me-nerima komunitas agama lain men-jadi peserta didik.

4

4

Tekad Perguruan tinggi lain-mengembangkan kwalitas lembaganya memberi signal faktor persaingan antar PT menjadi sangat kuat.

Pemahaman tradisional mas-yarakat yang belum memadai terhadap multikultural, menun-tut upaya yg sistematis mem-bangun masyarakat menghor-mati kebinekaan pada level lokal, nasional dan internasi-onal.

4

3

Total 8 Total 7

KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

B1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Berdasarkan Ortaker IAIN Ambon (PMA No. 21 Tahun 2013), disebutkan dalam

pasal 16 jurusan terdiri dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Dosen.

Dengan demikian, maka personil jurusan hanya terdiri dari seorang Ketua Jurusan,

seorang Sekretaris Jurusan, dan dosen yang mengajar pada Jurusan atau PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT fungsi dan tugas pokok personil PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon disajikan sebagai berikut.


Personil pengelola program studi memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola manajemen program studi

Civitas akademika program studi memiliki tekad yang sama untuk mengembangkan lembaga

Fungsi dan tugas pokok pengelola program studi menuntut kreatifit-as untuk melaksanakan kewajiban secara sadar dan penuh tanggung jawab

4

4

4

Tingkat ketergantungan kepa-da pemimpin masih relatif ting-gi.

Masih diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran personil secara terus menerus untuk melaksanakan fungsi dan tugas pokok yang sema-kin baik, jujur, amanah, secara mandiri dan penuh kesadaran diri.

Belum terpenuhinya rasio personil yang ideal, sehingga fungsi dan tugas pokok masih dirasakan berat oleh masing- masing personil.

3

4

4

Total 12 Total 11


EVALUASI DIRI


Fungsi dan tugas pokok pimpinan selaras diatur secara tegas dalam Statuta IAIN Ambon.

Ada dokumen acuan pengelolaan pengelolaan program studi.

Pembatasan masa jabatan mem-beri kesempatan bagi setiap Dosen memimpin dan mengelola Program studi.

Akuntabilitas pelaksanaan tugas pimpinan terdiseminasikan dengan baik.

4

4

4

3

Budaya kerja yang rendah dan menunggu perintah berpen-garuh terhadap pencapaian tujuan program studi

Berbagai dokumen lembaga belum difahami dengan baik.

Kompetensi pegawai yang rendah, serta rasio pegawai yg masih terbatas mengharuskan adanya penambahan pegawai baru, namun untuk merekrut pegawai baru dibatasi oleh kebijakan pemerintah pusat .

3

3

3

Total 15 Total 9

B2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas

pelaksanaan tugas

Pola Kepemimpinan program studi mengacu pada pola kepemimpinan di IAIN

Ambon mewajibkan penerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara

khirarki baik pada satuan masing-masing maupun antar satuan organisasi/satuan kerja

di institut serta dengan instansi lain di luar institut sesuai dengan tugas masing-masing,

sebagaimana diamanatkan dalam bagian Tata Kelola atau tata kerja pasal 66 Statuta

IAIN Ambon (PMA No. 50 Tahun 2015). Dalam Ortaker IAIN Ambon (PMA No. 21 Tahun

2013) pasal 17 disebutkan bahwa Ketua Jurusan sabagaimana dimaksud dalam Pasal

16 huruf (a) mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan program

studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 berdasarkan kebijakan Dekan.

Pola Kepemimpinan dimaksud, mewajibkan setiap pimpinan institut/satuan kerja

di lingkungan institut dalam melaksanakan tugsanya wajib: (a) menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan satuan organisasi/satuan kerja di

lingkungan Institut; (b) melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian;

EVALUASI DIRI


(c) mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan supaya

mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (d) mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggung jawab kepada

atasan masing-masing; (e) menyampaikan laporan berkala sesuai dengan ketentuan

yang berlaku; dan (f) bertanggung jawab memimpin dan melakukan koordinasi dengan

bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan

tugas bawahan.

Laporan kinerja dijadikan sebagai salah satu indikator penilaian prestasi kerja,

pengambilan keputusan, dan pembinaan karir pegawai, serta penyempurnaan tugas

lebih lanjut. Laporan pelaksanaan tugas yang disampaikan secara berjenjang dari staf,

kepada Sekretaris Jurusan/Prodi, diteruskan kepada Ketua Jurusan/Ketua Program

Studi, selanjutnya disampaikan kepada Dekan sebagai wujud pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas program studi kepada pimpinan fakultas. Dalam melaksanakan

tugasnya ketua program studi menerapkan prinsip manajemen berbasis kinerja dan tata

kelola perguruan tinggi yang baik, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,

dan pelaporan.

Ketua PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon dalam memimpin program studi

berkewajiban menjelaskan tujuan program yang akan dicapai selama periode jabatannya

sesuai dengan VMTS program studi, dan disampaikan kepada Dekan dalam bentuk

laporan bulanan, laporan semester dan laporan tahunan. Laporan bulanan yaitu laporan

perkembangan kegiatan akademik program studi; Laporan semester yaitu laporan

hasil rekapitulasi laporan bulan mengenai perkembangan akademik program studi; dan

Laporan tahunan yaitu laporan capaian program tahunan program studi.

Proses pengalihan/deputizing, pada program studi, mengacu pada ketentuan

Pasal 46 ayat 3 Statuta IAIN Ambon, yaitu: masa jabatan Ketua dan Sekretaris

Jurusan mengikuti masa jabatan Dekan dan dapat diangkat kembali

dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan

berturut-turut. Proses pengalihan/deputizing dimaksud, dilakukan dalam sebuah

proses pemilihan yang dilaksanakan oleh dosen jurusan dan/atau program studi

sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 Statuta IAIN Ambon.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT sistem kepemimpinan, pengalihan/deputizing serta akuntabilitas

pelaksanaannya disajikan sebagai berikut.


Pola kepemimpinan dan pengali-han diatur dengan baik dalam do-kumen lembaga

Akuntabilitas pelaksanaan tugas pengelola mengacu pada Good University Governance terdisemi-nasikan dengan baik.

Terciptanya budaya kepemimpinan yang akomodatif

4

4

2

Belum semua personil mam-pu membiasakan sistem do-kumentasi proses kepemi-mpinan, pengalihan dan akuntabilitas dengan baik

3

Total 10 Total 3


Terbuka kesempatan untuk melaku-kan perubahan dan pengemban-gan program studi yang lebih baik dengan adanya proses peralihan kepemimpinan yang demokratis

4 Semakin kritisnya stakeholder dalam pengawasan pelaksa-naan tugas dan akuntabilitasn-ya, menunut pengelola untuk lebih cermat dan bertanggung jawab

4

Total 4 Total 4

B3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Untuk meningkatkan partisipasi civitas academica PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon dalam kerangka pengembangan kebijakan, pengelolaan serta koordinasi

pelaksanaannya, program studi mengembangkan pola partisipatory dengan melibatkan

seluruh komponen sivitas akademika yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, termasuk

stakeholder (alumni dan para guru) yang memiliki sejumlah pengalaman lapangan

dalam mengembangkan pendidikan di sekolahnya. Kontribusi pihak-pihak di atas, telah

mendorong kemajuan yang dicapai PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

EVALUASI DIRI


Keterlibatan civitas akademika program studi terbuka luas, dimana mahasiswa

dengan kebebasan akademik yang dimilikinya bertanggung jawab untuk menuntut dan

mengkaji ilmu sesuai dengan norma keislaman dan norma kesusilaan yang berlaku

dalam lingkungan akademik, memperoleh pendidikan dan pengajaran, bimbingan

dosen, layanan informasi dan kesejahteraan, serta layanan bidang akademik sesuai

dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan, memanfaatkan sumberdaya yang

ada melalui organisasi kemahasiswaan yang ada, memanfaatkan fasilitas dalam rangka

kelancaran proses belajar dan menyelesaikan studi sesuai persyaratan dan ketentuan,

serta alih program atau pindah ke perguruan tinggi lain sesuai persyaratan, sebagaimana

diatur dalam Statuta IAIN Ambon, telah menempatkan mahasiswa sebagai salah satu

bagian dari civitas academika yang dapat memberi kontribusi dan masukan bagi

perumusan kebijakan program studi.

Masukan terkait pengembangan program studi antara lain pengembangan

kebijakan pada aspek pelayanan kemahasiswaan yang cepat dan setara, masukan

mengenai proses belajar mengajar di kelas, termasuk suasana belajar yang dibuat oleh

dosen dalam kelas. Masukan sebagaimana disebutkan tersebut, secara sistematis,

dilakukan oleh program studi setiap semester melalui kuesioner kepuasan mahasiswa

terhadap pelaksanaan perkuliahan oleh dosen. Disamping itu, masukan dari dosen

yang terimplementasi melalui rekomendasi hasil pembimbingan akademik mahasiswa,

juga telah berkontribusi bagi program studi untuk merumuskan langkah-langkah

kebijakan bagi penanganan masalah-masalah yang dihadapai mahasiswa dalam upaya

peningkatan akademik mahasiswa.

Hasil yang didapat dari aktivitas di atas, ada yang berhubungan dengan pihak–pihak

lain, dan upaya penanganannya dilakukan dengan mengembangkan pola koordinasi

intensif dengan kelembagaan lain, baik dengan fakultas maupun dengan institusi lainnya

yang berhubungan dengan concern program studi.

EVALUASI DIRI


Gambaran deskripsi SWOT hubungan sinergitas antara lembaga dengan sivitas

akademika dapat dijabarkan sebagai berikut.


Pengelola program rensponsif ter-hadap masukan bagi perumusan kebijakan pengembangan mutu program studi

Segenap dosen terlibat langsung dalam setiap kegiatan, program serta merumuskan kebijakan aka-demik, dari skala kecil hingga yang besar.

4

4

Sivitas akademika belum me-maksimalkan perannya dalam pengembangan kebijakan program studi

3

Total 8 Total 3


Dukungan sivitas akademika un-tuk mewujudkan tujuan lembaga meningkatkan citra lembaga dimas-yarakat

Terdapat dukungan yang kuat dari semua sumberdaya yang ada un-tuk pengembangkan kebijakan dan program lembaga

Pelanggan akan semakin percaya dan puas, karena proses produksi distandarisasi oleh sivitas akademi-ka yang berkualitas

4

4

3

Belum semua warga sivitas memiliki komitmen, dedikasi yang merata dalam mengem-bangkan kebijakan, pengelolaan dan koordinasi program

2

Total 11 Total 2

B4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya

sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Program jangka panjang (Renstra) yang dilaksanakan PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon sesuai dengan Rencana Strategis yang dimiliki Fakultas, yang disusun

EVALUASI DIRI


bersama dengan stakeholders termasuk didalamnya PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon. Karena perencanaan program jangka panjang (Renstra) ada pada level fakultas

melibatkan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, maka pelaksanaan Renstra

Fakultas tersebut diimplementasikan oleh Program studi dalam bentuk Perencanaan

Operasional (Renop) yang merupakan perencanaan tahunan, dengan tujuan akhirnya

adalah mewujudkan pencapaian Rencana Strategis Fakultas. Dengan demikian,

maka Rencana Operasional program studi yang kemudian melahirkan Rencana Kerja

Tahunan (RKT) sebagai dasar bagi pengajuan pengusulan anggaran program studi

yang akan tertuang dalam RKA-KL, disusun dengan memperhatikan Rencana Strategis

fakultas, laporan tahunan, hasil rapat pimpinan, hasil Monev dan Audit sebelumnya,

hasil akreditasi sebelumnya, dan perubahan kebijakan pendidikan.

Deskripsi SWOT pada perencanaan program jangka panjang (Renstra), dan

monitoring pelaksanaannya sesuai visi, misi, sasaran, dan tujuan program sebagai

berikut:


Renop program studi men-gacu pada Renstra yang disusun berdasarkan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Gugus mutu program studi secara kontinu mengawasi pelaksanaan kegiatan aka-demik.

4

4

Sivitas akademika belum memahami isi renstra secara baik.

Monitoring program baru terbatas pada monitong kegiatan akademik

3

2

Total 8 Total 5


Pengawasan akademik oleh LPM dan Non Akada-mik oleh SPI Institut akan meningkatkan kualitas pe-nilaian program yang ses-uai Renstra.

Keterlibatan stakholders mengawasi kinerja program studi sangat membantu pro-gram studi meningkatkan kualitas programnya.

4

4

Pola penganggaran yang sentralistik akan mempersulit pencapaian Ren-cana program studi;

Hasil monitoring eksternal Belum ditindaklanjuti dengan pemenuhan rekomendasi pengembangan pro-gram.

3

4

Total 8 Total 7

EVALUASI DIRI


B5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Pengembangan Tata Pamong diwujudkan dalam kepemimpinan program studi

yang efektif, memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan

misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui rencana strategi yang ditetapkan. Sistem

pengelolaan program studi mengharuskan pengimplementasiannya secara efektif

dan efesien untuk melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,

pengembangan staf, pengarahan, dan pengawasan berbasis kinerja.

Kepemimpinan program studi, sejauh ini, telah memberi dampak positif terhadap

opini masyarakat kepada PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, yang mewujud

baik dalam Kepemimpinan organisasional, kepemimpinan Operasional, maupun

kepemimpinan Publik. Implementasi dari ketiga model kepemimpinan tersebut dalam

diri PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, telah melahirkan apresiasi masyarakat

terhadap PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Hal ini tercermin pada beberapa

hal berikut meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun, penerapan tugas dan

fungsi sesuai job description dari pimpinan fakultas hingga bawahan, adanya evaluasi

pelaksanaan tugas bahwahan, serta ditandatanganinya berbagai macam kerja sama

dengan intitusi pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan di provinsi Maluku.

Peran nyata ini, telah meningkatkan sentimen positif dan kepercayaan publik terhadap

eksistensi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon menuju program studi yang unggul

di kawasan timur Indonesia.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT efisiensi dan efektifitas kepemimpinan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.


Kapabilitas, komitmen dan integritas SDM yang tinggi

Memiliki job description yang jelas;

Adanya SOP pelaksanaan tugas terhadap fungsi pe-layanan;

Tersedianya pedoman penyelenggaraan kegiatan masing-masing unit,

Tersedia mekanisme moni-toring dan kontrol.

4

4

4

4

4

Job description tugas belum dilak-sanakan sebagaimana mestinya;

Masih sering terjadi penyimpangan implementasi SOP

Pedoman kerja belum dilaksanakan dengan baik

Mekanisme kontrol dan monitoring be-lum berkontribusi bagi perbaikan dan pengembangan lembaga

3

3

2

2

Total 20 Total 10


Tersedia berbagai dokumen mutu

Maksimalisasi peran penga-wasan internal untuk mence-gah penyimpangan tugas

Sistem perencanaan berba-sis kinerja

3

4

4

Sikap mental amtenar (dilayani dan bukan untuk melayani)

Selalu tertinggal dalam mengikuti perkembangan regulasi

3

3

Total 11 Total 6

B6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Keberhasilan program studi akan ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat

(calon mahasiswa) yang meminati program studi tersebut, serta lulusannya diterima

dunia kerja (stakeholder). Indikator besarnya minat masyarakat (calon mahasiswa)

terhadap PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, ditandai dengan tingginya jumlah

mahasiswa yang mendaftar dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. Sementara

untuk mengevaluasi pengembangan program terhadap kebutuhan masyarakat terlihat

EVALUASI DIRI


pada tingginya kebutuhan masyarakat dan dunia kerja terhadap out-put program studi.

Secara substansial, evaluasi program, dilaksanakan dalam bentuk pembenahan

kurikulum, melalui penetapan profil dan kompetensi lulusan, sebagai dasar bagi dibangunnya struktur kurikulum. Evaluasi juga dilaksanakan dalam upaya pembenahan

pada pembelajaran, dengan menerapkan secara bertahap pendekatan Student Centered

Learning (SCL) sebagai upaya mengganti pendekatan Teacher Centered Instruction

(TCI). Disamping itu, dengan mencermati lemahnya kualitas penelitian mahasiswa,

maka program studi mengembangkan kebijakan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan

penelitian kolaboratif (penelitian bersama dosen dan mahasiswa), penelitian payung, dan

kegiatan survey untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, disamping memperbanyak

volume seminar PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, baik dalam skala lokal

maupun nasional. Dengan langkah-langkah evaluasi program tersebut, PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon berupaya untuk memaksimalkan fungsinya guna meningkatkan

kualitas lulusan, yang diharapkan dapat diterima oleh dunia kerja.

Penelusuran dan pelacakan alumni untuk mendapatkan gambaran posisi alumni

dalam berbagai institusi pengguna alumni telah dilaksanakan dalam bentuk Tracer

Study yang disebarkan ke seluruh kabupaten kota di Maluku, serta di luar Maluku yang

dilaksanakan dalam bentuk penelusuran alumni on-line (jejaring) dan kontak person.

Alumni PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon selama ini ikut mengambil peran dalam

pengembangan program studi dalam bentuk dukungan ide-ide maupun pembiayaan.

Sistem evaluasi kelulusan yang tepat waktu dan memenuhi kompetensi mencakup

kebijakan, strategi dan komitmen PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon melakukan

proses pelacakan dan evaluasi lulusan, dengan menggunakan standarisasi instrumen

yang sahih dan andal disesuaikan dengan kondisi perguruan tinggi. Monitoring dan

evaluasi keefektifan proses pelacakan dan pemberdayaan lulusan merupakan sumber

masukan bagi pengambilan keputusan dalam merumuskan langkah-langkah tindak

lanjut guna mencapai sasaran yang ditetapkan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT pada aspek evaluasi program dan pelacakan alumni disajikan

sebagai berikut.


Sistem penjaminan mutu yang mendukung peningkatan kualitas akademik berkelanjutan

Pelacakan alumni dilakukan oleh masing-masing fakultas yang me-mahami betul situasi atau kondisi lulusan dan alumninya secara ber-kala

Kebanggaan dan rasa memiliki al-mamater

4

4

3

Belum semua alumni terlacak dengan baik

Kebijakan pemberdayaan alum-ni dan pengelolaan kegiatan kewirausahaan, serta monev belum terimplementasi den-gan baik

3

3

11 6


Jumlah mahasiswa bertambah, maka alumni bertambah. jika pel-acakan lulusan dikelola dengan baik, akan memberikan info positif peluang kerja lebih banyak, baik info dari dalam maupun luar negeri

4 Dengan semakin mudahnya transportasi antar daerah, pulau, dan Negara serta semakin terbu-kanya lapangan kerja di berbagai titik dunia menyebabkan sema-kin ketatnya persaingan mema-suki dunia kerja bagi para alumni

3

Total 4 Total 3

B7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil

evaluasi internal dan eksternal

Perencanaan dan pengembangan program diarahkan pada peningkatan mutu,

didasarkan kepada sistem penjaminan mutu pada PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon. Penjaminan mutu pada program studi merupakan aspek penting dalam

penyelenggaraan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Berbagai kebijakan dan

kesepakatan di tingkat program studi dibuat untuk mendukung upaya penjaminan mutu

pendidikan. Upaya dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Distribusi mata kuliah kepada setiap dosen didasarkan pada kompetensi dosen.

EVALUASI DIRI


2. Kewajiban dosen untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran (perkuliahan)

sebelum kegiatan kuliah berlangsung (RPS/RPKPS).

3. Memfasilitasi dosen untuk mengembangkan program pembelajaran.

4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) akademik oleh Gugus Mutu

5. Audit internal dilaksanakan oleh tim Auditor Institut.

Oleh karena itu, perencanaan dan pengembangan program didasarkan pada

evaluasi baik internal, maupun eksternal. Pada aspek evaluasi internal, dilaksanakan

mekanisme umpan balik dari dosen, mahasiswa, mengenai proses pembelajaran yang

dikembangkan pada program studi, termasuk didalamnya evaluasi Internal berupa monev

dan audit mutu internal, baik yang dilaksanakan oleh Gugus Mutu Program Studi, maupun

oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Ambon. Sedangkan secara eksternal hasil

Akreditasi Program Studi yang dilaksanakan oleh BAN-PT sebelumnya (Tahun 2014)

dengan nilai “B”, dijadikan sebagai bahan bagi perencanaan dan pengembangan

program yang dilaksanakan oleh PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon.

PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon juga terbuka terhadap saran dan

masukan dari para stakeholders, praktisi atau akademisi dari lembaga lain dalam

meninjau kurikulum PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon serta kegiatan-kegiatan

akademik yang dilaksanakan di PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon. Masukan dari

stakeholders selanjutnya akan dibahas pada rapat di tingkat PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon untuk menentukan bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan PS-Pendidikan

Biologi FITK IAIN Ambon jika diperlukan.

Dari hasil evaluasi internal dan eksternal tersebut, dirumuskan upaya perbaikan

antara lain.

1. Secara bertahap, perubahan pembelajaran dilakukan pada PS-Pendidikan Biologi

FITK IAIN Ambon. Metode ceramah yang selama ini mendominasi perkuliahan,

secara bertahap digantikan dengan strategi pembelajaran aktif: diskusi, simulasi,

studi lapangan, dsb.

2. Para dosen, diikutsertakan dalam berbagai kegiatan pelatihan dan magang, baik yang

dilakukan oleh institut maupun fakultas. Kegiatan pendampingan dan pembimbingan

untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional dosen menjadi salah

satu program prioritas.

3. Dilaksanakan perbaikan proses pembelajaran secara kontinu oleh dosen.

EVALUASI DIRI


4. Menyelenggarakan seminar, pelatihan tentang model-model pembelajaran yang

inovatif, workshop KKNI, seminar nasional, dan seminar internasional.

5. Penataan kurikulum, terutama pembenahan mata kuliah yang bertujuan untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik, pembentukan kelompok-kelompok belajar

bahasa asing, penataan perangkat pembelajaran.

Dari hasil rumusan upaya perbaikan tersebut di atas, maka secara manajerial,

dilaksanakan pengembangan program melalui diantaranya:

a. Upaya peningkatan mutu manajemen, meliputi: perbaikan manajemen PS-

Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon terus dilakukan dari waktu ke waktu. Kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terus ditingkatkan

mutunya dari waktu ke waktu. Data kepegawaian dan kemahasiswaan yang awalnya

secara manual tersimpan dalam buku data, sekarang tersimpan dalam file-file data. Beberapa informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa seperti pengumuman-

pengumuman kegiatan bisa dilihat dan di akses secara on-line. Dibentuknya gugus

kendali mutu yang mengurusi kontrol internal maupun eksternal kegiatan akademik

dan lulusan.

b. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan, meliputi:

1. Pembenahan kurikulum. Penetapan profil dan kompetensi lulusan, menjadi dasar bagi dibangunnya struktur kurikulum.

2. Pembenahan pada pembelajaran. Pendekatan Teacher Centered Instruction (TCI)

secara bertahap diganti dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL).

3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian kolaboratif (penelitian

bersama dosen dan mahasiswa), penelitian payung, kegiatan survey, dsb.

4. Mengadakan kegiatan seminar Program Studi Pendidikan Biologi, baik dalam skala

lokal maupun nasional.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT pada aspek perencanaan dan pengembangan program,

dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.


Perumusan program dirancang se-tiap setahun sekali dengan mem-perhatikan hasil evaluasi serta prioritas pengembangan program akademik dan non akademik

Hasil evaluasi dijadikan sebagai bahan penyusunan program-pro-gram yang sesuai dengan kebutu-han.

4

3

Hasil evaluasi internal tidak bisa langsung dimanfaatkan karena kendala pada system pengang-garan keuangan yang sangat prosedural dan rumit.

4

Total 7 Total 4


Adanya lembaga penjaminan mutu Institut dan satuan pengawasan In-ternal dapat bersinergi dengan lem-baga audit untuk meningkatkan mutu

4 Kebutuhan perencanaan dan pengembangan Institut terus berkembang, sehingga kadang belum sesuai rekomendasi hasil evaluasi

3

Total 4 Total 3

B8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa

Hasil evaluasi program yang dilaksanakan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

secara periodik merupakan feedback bagi PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

untuk dilakukan tindak lanjutnya. Telah dilakukannya evaluasi secara berkala seperti

yang telah dipaparkan di atas dirasakan memberikan manfaat bagi pengembangan

proses pembelajaran di PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon, diantaranya: (a)

Dosen dan mahasiswa dapat memperoleh informasi terbaru tentang ilmu dan teknologi

yang berkembang di bidang ilmu keislaman dan pembelajarannya; (b) Dosen dapat

mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung dan dapat memperbaiki

diri untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran; (c) Meningkatkan motivasi

dosen untuk melakukan inovasi pembelajaran; (d) Meningkatkan motivasi dosen

untuk mengembangkan sistem assessment dalam pembelajaran; dan (e) Memotivasi

mahasiswa untuk menjadi pembelajar yang cerdas, mandiri, dan kreatif.

EVALUASI DIRI


Deskripsi SWOT dampak hasil evaluasi program sebagai berikut.


Proses pengendalian mutu akade-mik dilaksanakan dengan menggu-nakan standar BAN PT, serta kontrol dari masing-masing program studi yang ada.

Setiap semester dilaksanakan sur-vei kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan.

4

4

Evaluasi program memerlu-kan tenaga dan biaya yang tidak sedikit, sehingga im-plementasinya juga sering-kali tidak dapat dilaksanakan secara cepat.

Pekerjaan evaluasi sering-kali menjadi pekerjaan yang tidak menyenangkan, seh-ingga tidak banyak personil yang suka untuk melakukan-nya.

3

3

Total 8 Total 6


Adanya komitmen bersama dalam memberikan layanan yang baik ter-hadap proses pembelajaran maha-siswa

Aktifitas Ma’had yg semakin berkem-bang dapat mendorong peningkatan kualitas dan pengalaman belajar ma-hasiswa

4

4

Belum dikembangkannya sys-tem evaluasi on-line, sehingga hasil analisis masalah belum cepat dipublikasikan, merupa-kan kendala bila dibandingkan dengan PT yang lebih maju.

2

Total 8 Total 2

B9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian

kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan

penguji eksternal

Pengelolaan mutu yang dilakukan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon secara

internal salah satunya melalui kajian terhadap kurikulum. Kajian kurikulum dimaksudkan

untuk melihat kesesuaian antara isi kurikulum dengan kebutuhan stakeholders. Kajian

kurikulum dilakukan dengan cara melakukan kajian analisa terhadap kesesuaian antara

RPS dan jurnal perkuliahan dosen, yang dilakukan oleh ketua PS-Pendidikan Biologi

EVALUASI DIRI


FITK IAIN Ambon. Untuk menjaga mutu kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu

dan pengetahuan serta kebutuhan stakeholders, secara periodik diadakan review

kurikulum dengan tujuan melihat kesesuaian content setiap matakuliah. Hasil review

kurikulum jangka panjang ditindaklanjuti dengan redesain kurikulum.

Pimpinan Institut dan Fakultas melakukan pengawasan dan pengendalian internal

disamping pengawasan internal masing-masing pimpinan unit dalam bentuk kegiatan

monitoring pelaksanaan program bidang akademik yang dilaksanakan oleh Lembaga

Penjaminan Mutu (LPM) dan gugus mutu di tingkat Fakultas dan Program Studi.

Selain itu, pimpinan institut dan fakultas melakukan pengawasan dan pengendalian

mengontrol kinerja dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung

maupun secara tidak langsung. Pengontrolan secara langsung, antara lain dilakukan

terhadap proses belajar-mengajar, kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat,

kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, maupun terhadap penerapan peraturan-peraturan

yang berlaku di IAIN Ambon. Pengontrolan terhadap kekonsistenan penerapan Renstra

dan Renop dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan evaluasi

suatu kegiatan.

Guna menunjang kelancaran dan menjaga kualitas pembelajaran Fakultas/

jurusan selalu memantau kegiatan perkuliahan terutama setiap awal masa perkuliahan,

pertengahan, sampai dengan akhir semester. Pemantauan dilakukan dengan mengecek

kehadiran dosen dalam perkuliahan, dan bila ada yang belum terlaksana, maka dosen

yang bersangkutan akan dihubungi untuk mengisi kekurangan perkuliahan tersebut.

Mengontrol kesesuaian antara materi yang diberikan setiap dosen dengan

berpedoman Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk memastikan kemajuan

belajar mengajar sesuai kontrak kuliah yang diberikan di awal kuliah. Pengontrolan pada

pembuatan soal ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) didasarkan

pada hasil rapat pimpinan, koordinasi dosen dengan mengacu pada RPS. Pengawasan

dimaksud ditingkat fakultas dan Program Studi di laksanakan oleh Gugus Mutu.

Mekanisme balikan dari mahasiswa dilakukan dalam bentuk tugas-tugas (tugas,

makalah) maupun kuis yang diselenggarakan disela-sela kegiatan perkuliahan. Dari

tugas, makalah dan kuis yang dikerjakan mahasiswa, dosen dapat memberikan penilaian

dan sekaligus memberikan saran perbaikan bagi mahasiswa dalam meningkatkan

hasil belajarnya melalui catatan pada tugas, makalah, dan kuis yang dikembalikan ke

mahasiswa.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT terhadap pengelolaan mutu internal program studi.


Institut membentuk lembaga pen-jaminan mutu pendidikan yang bertujuan untuk mengawal pe-layanan mutu sesuai baku mutu yang telah dirumuskan.

Institut berkomitmen untuk me-layani semua mahasiswa serta masyarakat stakeholders dengan sebaik-baiknya

4

4

Karena keterbatasan jumlah pegawai, tidak ada pegawai yang khusus menangani pen-jaminan mutu tingkat fakultas dan program studi

Kemampuan pengembangan yang terbatas karena sistem penganggaran yang prosedur-al

3

3

Total 8 Total 6


Hubungan yang baik dengan penja-minan mutu di tingkat lembaga akan meningkatkan kualitas pengendalian program akademik di tingkat Institut.

4 Kesibukan yang tinggi ditingkat fakultas dan unit menyebabkan sering terbengkalainya peker-jaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kualitas

3

Total 4 Total 3

B10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Guna memastikan proses monitoring dan evaluasi internal yang dilaksanakan di

tingkat fakultas dan program studi berjalan dengan baik, dan memenuhi standar monitoring

dan evaluasi yang ditetapkan oleh LPM, maka dibangun hubungan koneksitas antara

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di tingkat institut dan gugus mutu di tingkat fakultas.

Pembinaan secara berkelanjutan dari LPM dilakukan melalui mekanisme Monev dan

Audit Mutu setiap semester, dengan tujuan untuk memastikan proses penjaminan mutu

dan pengawasan mutu yang dilaksanakan gugus mutu telah berlangsung dengan baik,

selanjutnya jika terjadi penyimpangan atas standar mutu yang telah ditetapkan, maka

disampaikan koreksi perbaikan sebagai bahan kebijakan pimpinan fakultas dan program

studi untuk memperbaikinya. Hubungan antara Lembaga Penjaminan Mutu dan Gugus

Mutu, dilaksanakan dalam hubungan koneksitas untuk menegembangkan mutu internal

perguruan tinggi.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT hubungan dengan penjaminan mutu lembaga.


Institut membentuk lembaga penjam-inan mutu pendidikan yang bertujuan untuk mengawal pelayanan mutu se-suai baku mutu yang telah dirumus-kan.

Institut berkomitmen untuk melayani semua mahasiswa serta masyarakat stakeholders dengan sebaik-baiknya

4

4

Kesibukan dosen yang diberi tanggung jawab tambahan sebagai anggota gugus mutu, merupakan kendala optimal-isasi penjaminan mutu tingkat fakultas.

Kemampuan pengemban-gan yang terbatas karena sistem penganggaran yang prosedural

3

3

Total 8 Total 6


Hubungan yang baik dengan penjami-nan mutu di tingkat institus akan mem-perkuat basis data bagi perumusan ke-bijakan Institut

4 Kesibukan yang tinggi ditingkat fakultas dan unit menyebabkan sering terbengkalainya peker-jaan pekerjaan yang berkaitan dengan kualitas

3

Total 4 Total 3

B11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil

belajar mahasiswa

Proses penjaminan mutu yang terdiri dari penjaminan mutu internal dalam rangka

pemenuhan standar mutu internal yang ditetapkan baik melalui pemenuhan standar

Operasional Prosedur di tingkat Prodi, maupun pemenuhan standard dan pedoman di

tingkat lembaga, yang dievaluasi secara berkala baik melalui Gugus Mutu maupun oleh

Lembaga Penjaminan Mutu, serta Penjaminan Mutu eksternal yang dilaksanakan oleh

BAN-PT, memberi pengaruh pada peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa.

Kepuasan Mahasiswa Terhadap Seluruh Pelayanan Akademik di IAIN Ambon

dilacak dengan menggunakan kuesioner yang telah ditetapkan oleh Rektor IAIN Ambon

melalui SK Rektor IAIN Ambon Nomor 25b tertanggal 08 Pebruari 2013 tentang Pedoman

survey kepuasan pelayanan kepada mahasiswa. Hasil pengukuran tersebut kemudian

dilaporkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga

dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan.

Rangkaian proses di atas diarahkan untuk memastikan penjaminan mutu PS-

EVALUASI DIRI


Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon sesuai dengan kebijakan dan standar mutu

yang telah ditetapkan. Muara akhir dari kegiatan yang dilakukan berdampak

langsung bagi peningkatan kualitas Mahasiswa dan lulusan.

Proses monitoring yang dilakukan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon

berdampak bagi kemajuan dan prestasi belajar mahasiswa. Kemajuan prestasi mahasiswa

terlihat dari IPK rata-rata mahasiswa yang lebih dari 3 di setiap angkatan. Disamping

itu, penjaminan mutu juga mampu mendorong mahasiswa dalam memperbaiki cara

belajarnya. Proses penjaminan mutu ini juga memicu dosen untuk memperbaiki metode

pengajarannya jika diperlukan. Masing-masing matakuliah memiliki tingkat kesulitan dan

permasalahan yang berbeda, sehingga adanya angket evaluasi pada akhir semester

ini sangat membantu sekali. Dengan adanya komunikasi dua arah antara dosen dan

mahasiswa ini memperkaya pengalaman dosen dalam penanganan kesulitan-kesulitan

yang dialami mahasiswa.

Berikut deskripsi SWOT dampak proses penjaminan mutu terhadap

pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.


Adanya penjaminan mutu institut yang mampu meningkatkan mutu hasil belajar mahasiswa melalui monev dan audit mutu akademik secara berkala.

Penjaminan mutu dapat melahir-kan budaya dan iklim akademik yang relatif baik, serta meningkat-kan prestasi belajar mahasiswa.

4

4

Hasil evaluasi penjaminan mutu terkadang tidak mudah diimple-mentasikan secara langsung karena kendala pendanaan dan penganggaran

3

Total 8 Total 3


Terbukanya kesempatan bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan pembelajaran dengan baik karena kegiatannya selalu diawasi dan dimonitoring.

4 Proses manajemen yang baik, terkendala oleh kebijakan makro yang sangat kaku

3

Total 4 Total 3

EVALUASI DIRI


B12. Metodologi baku mutu (benchmarking)

Metodologi baku mutu (benchmarking) PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN

Ambon, dilaksanakan dengan menerapkan Standar Penjaminan Mutu Internal yang

dikembangkan IAIN Ambon. Acuan yang digunakan program studi dalam benchmarking,

yaitu dengan cara membandingkannya dengan standar/baku yang lain atau yang sudah

ada. Metodologi Baku Mutu dimaksud, diarahkan pada penerapan SOP di-benchmarking

dengan penerapan siklus Kaizen baik oleh LPM maupun oleh Gugus Mutu Program Studi.

Dalam upaya memastikan Benchmarking atau metodologi Baku Mutu program studi telah

sesuai dengan Standar Penjaminan Mutu Internal yang ditetapkan, maka penerapan

siklus Baku Mutu diterapkan melalui pola SDCA (Standarisasi Mutu), Pelaksaan

Standar (Do), penilaian Standar (Cek) dan Tindakan koreksi (Action) untuk memastikan

bahwa SOP yang tetapkan telah sesuai dengan yang diharapkan. Siklus SDCA di atas,

didahului dengan penerapan siklus PDCA yaitu: Plan, perencanaan standar yang tepat

untuk di kembangkan; Do, menyusun dokumen standar yang ingin dikembangkan;

Cek, mengecek apakah dokumen standar tersebut layak dikembangkan; dan Action,

melakukan perbaikan terhadap hasil kajian sebelumnya. Dengan membandingkan siklus

PDCA dengan siklus SDCA, Program Studi kemudian menerapkan Standar Mutu yang

telah dievaluasi dan di monitoring baik oleh LPM maupun oleh Gugus Mutu Program

Studi tersebut menjadi Benchmarking yang dijadikan sebagai Baku Mutu Program Studi

Pendidikan Biologi.

Berikut deskripsi SWOT benchmarking program studi.


Program Studi menerapkan SOP untuk memenuhi standar Penjami-nan Mutu Internal IAIN Ambon

Sivitas akademika bersama-sama menyusun dan menkaji SOP

4

4

SOP belum tersosialisasi den-gan baik

Penerapan SOP seringkali ter-hambat persoalan Pembiayaan

3

2

Total 8 Total 5


EVALUASI DIRI


Metodologi Baku Mutu Perguruan Tinggi lain dapat di bandingkan dengan benchmarking program studi

Iklim akademik yang semakin kondusif

4

4

Semua PT mengembangkan diri ke arah standar yang sama, sehingga akan terjadi persaingan mutu yang ketat

3

Total 8 Total 3

B13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan, dilaksanakan berdasarkan

hasil evaluasi dan monitoring, baik yang dilaksanakan LPM maupun yang dilaksanakan

oleh SPI, serta mendasarkan diri pada hasil audit eksternal yang dilaksanakan instansi

pengawasan baik oleh BPK, BPKP, maupun oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI,

termasuk akreditasi program studi oleh BAN-PT dan SPMI. Berbagai hasil Penilaian dan

rekomendasi yang disampaikan dijadikan sebagai bahan kajian dan analisis pimpinan

untuk mengembangkan pranata kelembagaan, yang segera ditindaklanjuti dalam bentuk

penetapan langkah-langkah kebijakan pimpinan yang ditujukan untuk memastikan

keseluruhan pranata kelembagaan sudah berada pada jalur yang benar dalam kerangkan

pengembangan mutu pendidikan tinggi.

Dalam kerangka penjaminan mutu, semua kegiatan dan proses harus mengacu

pada prosedur mutu dan SOP yang dilengkapi dengan job description yang jelas. Setiap

kegiatan PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon mengacu SOP yang telah dibuat,

misalnya praktikum dan penyusunan skripsi. Setiap Prosedur Mutu yang telah dibuat

akan terus dievaluasi kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya. Permasalahan

yang timbul pada prosedur akan dibahas secara rutin pada PS-Pendidikan Biologi FITK

IAIN Ambon sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang ada.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.


Hasil Monev dikaji dan dilaksanakan oleh Manajemen

Sivitas akademika memiliki komitmen tinggi untuk melakukan perbaikan in-ternal

Semua kegiatan akademik dan non akademik ada SOP

4

4

4

Instrumen belum divali-dasi secara berkala

Proses penilaian man-ual memerlukan waktu yang panjang, personel yang banyak dan ang-garan yang besar.

2

2

Total 12 Total 4


LPM dan Gugus Mutu secara berka-la melaksanakan Monev.

penilaian pranata kelembagaan di laksanakan oleh pihak luar, memun-gkinkan kredibilitas institusi menjadi lebih baik

4

4

Persaingan mutu yang ketat menuntut kesunggu-han Lembaga mengem-bangkan diri

2

Total 8 Total 2

B14. Evaluasi internal yang berkelanjutan

PS-Pendidikan Biologi FITK IAIN Ambon melalui gugus mutu prodi, gugus

mutu Fakultas dan LPM IAIN Ambon telah melakukan monitoring dan evaluasi serta

audit mutu akademik pada tahun 2018. Selanjutnya hasil monev dan audit tersebut

ditindaklanjuti dengan melakukan rapat bersama dosen dan tenaga kependidikan dan

direalisasikan dengan meningkatkan sistem managerial tiap dosen, memperbaharui dan

melakukan penataan data kepegawaian dan menyimpan data dalam bentuk soft file serta melengkapi dokumen prodi. Evaluasi kinerja prodi juga melibatkan dosen, tenaga

kependidikan, mahasiswa, alumni dan stakeholder. Demikian juga hasil umpan balik

ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi permasalahan dan berupaya untuk melakukan perbaikan. Hasil analisisnya ditampilkan pada tabel berikut.

EVALUASI DIRI


Berikut deskripsi SWOT evaluasi internal yang berkelanjutan.


Memiliki data tentang kondisi riil lembaga yang dapat digunakan un-tuk proses perbaikan dan pengem-bangan

Ketersediaan data untuk berbagai kegiatan pelaporan tersedia dan tertata dengan baik

Program studi Pendidikan Biologi telah terakreditasi B tahun 2015

4

4

4

Hasil evaluasi internal sering-kali tidak langsung dapat di-manfaatkan karena peraturan keuangan pemerintah yang ti-dak memungkinkan untuk pen-gambilan keputusan ditengah tahun

Evaluasi internal masih belum difahami manfaatnya sehing-ga cenderung dilaksanakan seadanya

3

3

Total 12 Total 6


Evaluasi dengan sistem on-line perlu segera dilakukan sehingga data yang didapat dengan cepat bisa dimanfaatkan.

Sistem evaluasi on-line secara berkelanjutan lebih mudah dilaku-kan dan lebih sedikit membutuhkan tenaga yang digunakan

Adanya standar yang jelas memu-dahkan evaluasi internal secara berkelanjutan

3

3

4

Lembaga yang kurang cekat-an dalam memanfaatkan ha-sil evaluasi akan mengham-bat lembaga tersebut dalam menghadapi perubahan ek-sternal.

Rendahnya pemahaman pega-wai terhadap pentingnya eval-uasi internal, seringkali mun-cul rekayasa hasil evaluasi, sehingga hasil evaluasi yang didapat tidak lagi akurat

3

3

Total 10 Total 6

EVALUASI DIRI


B15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan

dan pengembangan program

Keseluruhan hasil audit internal maupun eksternal pada program studi di gu

Documents

DAFTAR PUSTAKA 117 - IAIN Ambon...bagian yang dianalisis dari borang akreditasi program studi meliputi standar satu sampai dengan standar tujuh. Atas partisipasi dan perhatian semua