4
STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup C, Jalan dan Jembatan (JATAN) 2. Jembatan Metoda Uji 1. Metode Pengujian Kekakuan Tekan dan Kekakuan Geser Bantalan Karet Jembatan SNI 03-3966-1995 Metode ini digunakan untuk menentukan kekakuan tekan dan kekakuan geser bantalan karet jembatan. 2. Metode Pengujian Karet Spon Sebagai Bahan Pengisi Siar Muai Pada Konstruksi Beton SNI 03-4429-1997 Metode ini digunakan untuk memperoleh data pada mutu karet spon siap pakai sebagai bahan pengisi siar muai konstruksi beton. 3. Metode Pengujian Bantalan Karet Untuk Perletakan Jembatan. SNI 03-4801-1998 Metode ini digunakan untuk pengujian bantalan karet jembatan yang polos maupun berlapis. Spesifikasi 4. Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang sampai dengan 25 meter untuk BM 70. SNI 03-1747-1989 Spesifikasi ini berisikan penjelasan umum, teknis dan detail gambar Rencana Jembatan Balok "T" kelas Beban BM 70 (70 % pembebanan BM) 5. Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang sampai dengan 25 meter untuk BM 100 SNI 03-1748-1989 Spesifikasi ini berisikan penjelasan umum, penjelasan teknis dan detail gambar Rencana Jembatan Balok "T" kelas Beban B.M 100 (100% pembebanan BM ). 6. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 10 meter dengan Pondasi Tiang Pancang. SNI 03-2451-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 10 m. 7. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 11 meter dengan Pondasi Tiang Pancang. SNI 03-2532-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 11 m 8. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 12 meter dengan Pondasi Tiang Pancang SNI 03-2533-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 12 m 9. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 13 meter dengan Pondasi Tiang Pancang. SNI 03-2534-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pe-mbangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 13 m 10. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 14 meter dengan Pondasi Tiang SNI 03-2535-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 14 m

DAFTAR SNI_Jembatan.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR  SNI_Jembatan.pdf

STANDAR NASIONAL INDONESIA

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup C, Jalan dan Jembatan (JATAN) 2. Jembatan

Metoda Uji 1. Metode Pengujian

Kekakuan Tekan dan Kekakuan Geser Bantalan Karet Jembatan

SNI 03-3966-1995

Metode ini digunakan untuk menentukan kekakuan tekan dan kekakuan geser bantalan karet jembatan.

2. Metode Pengujian Karet Spon Sebagai Bahan Pengisi Siar Muai Pada Konstruksi Beton

SNI 03-4429-1997 Metode ini digunakan untuk memperoleh data pada mutu karet spon siap pakai sebagai bahan pengisi siar muai konstruksi beton.

3. Metode Pengujian Bantalan Karet Untuk Perletakan Jembatan.

SNI 03-4801-1998 Metode ini digunakan untuk pengujian bantalan karet jembatan yang polos maupun berlapis.

Spesifikasi 4. Spesifikasi Konstruksi

Jembatan Tipe Balok T Bentang sampai dengan 25 meter untuk BM 70.

SNI 03-1747-1989

Spesifikasi ini berisikan penjelasan umum, teknis dan detail gambar Rencana Jembatan Balok "T" kelas Beban BM 70 (70 % pembebanan BM)

5. Spesifikasi Konstruksi Jembatan Tipe Balok T Bentang sampai dengan 25 meter untuk BM 100

SNI 03-1748-1989

Spesifikasi ini berisikan penjelasan umum, penjelasan teknis dan detail gambar Rencana Jembatan Balok "T" kelas Beban B.M 100 (100% pembebanan BM ).

6. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 10 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2451-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 10 m.

7. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 11 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2532-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 11 m

8. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 12 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2533-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 12 m

9. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 13 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2534-1991 Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pe-mbangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 13 m

10. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 14 meter dengan Pondasi Tiang

SNI 03-2535-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 14 m

Boss
nextt
Boss
1
Boss
home2
Page 2: DAFTAR  SNI_Jembatan.pdf

STANDAR NASIONAL INDONESIA

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup Pancang

11. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 15 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2536-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 15 m

12. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 16 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2537-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 16 m

13. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 17 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2538-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 17 m

14. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 18 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2539-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memu-dahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghe-matan pada jembatan sederhana bentang 18 m

15. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 19 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2540-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 19 m

16. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 20 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2541-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 20 m

17. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 21 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2542-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 21 m

18. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 22 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2543-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunanjembatan serta penghematan pada jembatan sederhan bentang 22 m

19. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 23 meter dengan Pondasi Tiang Pancang

SNI 03-2544-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudah-kan perencanaan dan pelaksanaan pe-mbangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 23 m

20. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 24 meter dengan

SNI 03-2545-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghe-matan pada jembatan sederhana bentang 24 m

Boss
home2
Boss
nextt
Boss
1
Page 3: DAFTAR  SNI_Jembatan.pdf

STANDAR NASIONAL INDONESIA

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup Pondasi Tiang Pancang.

21. Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Sederhana Bentang 25 meter dengan Pondasi Tiang Pancang.

SNI 03-2546-1991

Spesifikasi ini bertujuan untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan serta penghematan pada jembatan sederhana bentang 25 m

22. Spesifikasi Karet Spon Sebagai Bahan Pengisi Siar Muai Pada Perkerasan Beton dan Konstruksi Bangunan

SNI 03-4429-1997 Spesifikasi ini digunakan untuk menilai mutu karet spon dan bertujuan untuk mendapatkan mutu karet spon yang memenuhi persyaratan fisik yang digunakan sebagai bahan pengisi siar muai pada perkerasan beton dan konstruksi bangunan.

23. Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pracetak Untuk Pondasi Jemba-tan, Ukuran (30x30, 35x35, 40x 40) cm2 Panjang 10-20 meter dengan Baja Tulangan Bj 24 dan BJ 40

SNI 03-4434-1997 Spesifikasi ini digunakan dalam membuat pondasi tiang pancang beton untuk pondasi jembatan yang bertujuan untuk memudahkan bagi perencana dan pelaksana pembangunan jembatan sehingga tercapai efisiensi waktu, bahan dan keseragaman mutu konstruksi.

24. Spesifikasi Bantalan Karet Untuk Perletakan Jembatan

SNI 03-4816-1998

Spesifikasi ini membahas persyaratan untuk bantalan karet jembatan, baik yang polos maupun yang berlapis dengan pelat penguat dan harus memiliki kemampuan untuk memuai dan menyusut akibat temperatur, berputar sudut, perubahan lawan lendut, rangkak dan susut.

25. Spesifikasi perletakan elatome-ter jembatan tipe polos dan tipe laminasi.

SNI 03-3967-2002 Spesiikasi ini meliputi persyaratan bahan untuk perletakan elastomer jembatan tipe polos dan tipe laminasi. Spesifikasi ini harus memberikan persyaratan yang cukup untuk terjadinya pemuaian dan penyusutan akibat suhu, rotasi, perubahan lawan lendutan, rangkak dan susut dari komponen struktural. Perletakan elastomer yang didefinisikan harus mencakup bantalan yang tidak diperkuat (polos) dan perletakan yang diperkuat dengan pelat baja atau jaringan laminasi.

Tata Cara 26. Tata Cara

Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya.

SNI 03-1725-1989

Tata Cara ini digunakan dalam menen-tukan beban-beban gaya-gaya untuk perhitungan tegangan-tegangan yang terjadi pada setiap bagian jembatan jalan raya. Penggunaan pedoman ini dimaksudkan untuk mencapai perenca-naan ekonomis sesuai kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga proses perencanaan menjadi efektif.

27. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan Jalan Raya

SNI 03-2833-1992

Tata cara ini digunakan untuk mewujudkan rencana teknis jembatan Jalan Raya yang mempunyai ketahanan terhadap Gempa.

28. Tata Cara Perencanaan Teknik Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki.

SNI 03-3428-1994

Tata Cara ini digunakan untuk menetapkan dasar-dasar perencanaan teknik Jembatan Gantung untuk lalu lintas pejalan kaki.

29. Tata Cara Pelaksanaan Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki.

SNI 03-3429-1994

Tata Cara ini digunakan untuk menetapkan pelaksanaan teknik Jembatan Gantung untuk lalulintas pejalan kaki.

30. Tata Cara SNI 03-3446-1994 Tata cara ini bertujuan untuk menyeragamkan

Boss
home2
Boss
home2
Boss
nextt
Boss
1
Page 4: DAFTAR  SNI_Jembatan.pdf

STANDAR NASIONAL INDONESIA

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup Perencanaan Teknis Pondasi Langsung Untuk Jembatan.

perencanaan pondasi langsung untuk jembatan sehingga memenuhi tuntutan kekuatan, kemantapan, keawetan dan effisiensi.

31. Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Sumuran Untuk Jembatan.

SNI 03-3447-1994

Tata cara ini bertujuan menyeragamkan perencanaan pondasi sumuran untuk jembatan sehingga memenuhi tuntutan kekuatan, kemantapan, keawetan dan effisiensi.

32. Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Penampang Persegi Dengan Sistem Monolit Bahan Epoxy

SNI 03-3448-1994

Tata cara ini bertujuan untuk memperoleh keseragaman dalam pelaksanaan penyambungan tiang pancang beton pracetak serta mendapatkan mutu sambungan yang bersifat monolitik.

33. Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Tiang untuk Jembatan

SNI 03-6747-2002 Tata cara ini digunakan dalam merencanakan suatu pondasi tiang untuk jembatan

NG KONSTRUKSI DAN BANGUNAN

Boss
home2
Boss
1