4
NAMA : DAHLISA SOLEMAN - 14037 KELAS : AKFAR II/D TUGAS :KBK3 PROSEDURE LABORATORIUM Meliputi : 1. Prosedure umum / Peraturan a. Makanan dan minuman tidak boleh ada di laboratorium b. Tidak boleh bekerja sendirian c. Mengenakan alat perlindungan diri d. Dilarang merokok di laboratorium e. Membiasakan bersih di laboratorium 2. Prosedure Glassware a. Penyimpanan 1. Mikroskop disimpan dalam lemari terpisah dengan zat higroskopis dan dipasang lampu yang selalu menyala untuk menjaga agar udara tetap kering dan mencegah tumbuhnya jamur. 2. Alat berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang. 3. Ada alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan dan beaker glass. 4. Alat yang memiliki bobot relatif berat, disimpan pada tempat yang tingginya tidak melebihi tinggi bahu. b. Penggunaan yg sesuai 1.Peralatan harus dikeringkan, setelah dicuci letakkan terbalik, hanya bagian luar saja yang dilap menggunakan

Dahlisa Soleman Akfar Iid Tugas Kbk3 Prosedure Laboratorium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jhg

Citation preview

NAMA: DAHLISA SOLEMAN - 14037KELAS: AKFAR II/D TUGAS:KBK3

PROSEDURE LABORATORIUMMeliputi :1. Prosedure umum / Peraturana. Makanan dan minuman tidak boleh ada di laboratorium b. Tidak boleh bekerja sendirian c. Mengenakan alat perlindungan diri d. Dilarang merokok di laboratorium e. Membiasakan bersih di laboratorium 2. Prosedure Glasswarea. Penyimpanan 1. Mikroskop disimpan dalam lemari terpisah dengan zat higroskopis dan dipasang lampu yang selalu menyala untuk menjaga agar udara tetap kering dan mencegah tumbuhnya jamur.2. Alat berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang.3. Ada alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan dan beaker glass.4. Alat yang memiliki bobot relatif berat, disimpan pada tempat yang tingginya tidak melebihi tinggi bahu.b. Penggunaan yg sesuai 1. Peralatan harus dikeringkan, setelahdicuci letakkan terbalik, hanya bagian luar saja yang dilap menggunakan tisu, bagian lain tidak boleh dilap. Apabila ingin cepat kering alat dipanaskan sedikit (didalam oven).2. Tutup botol: pada botol yang penutupnya berbentuk paruh, maka tutup botol jangan dicabut, menutup atau membuka botol dengan cara mengatur saluran pada botol dan tutup, ini dilakukan untuk menjaga kemurnian isi botol.3. Isi botoldiciumdengan cara mengibaskan tangan pada mulut botol dan mengarahkannya ke hidung, tidak dianjurkan langsung mencium kehidung.4. Ditimbang, untuk memastikan beratnya.c. Pembersihan glassware 1. Bersihkan glassware setelah selesai di gunakan.2. Ketika membersihkan di anjurkan memakai deterjen, lebih baik memakai deterjen yang biasanya dirancang untuk peralatan gelas lab daripada sabun cuci piring pada umumnya.3. Bilas peralatan dengan pelarut yang sesuai. Gunakan air deionisasi untuk isi larutan yang larut dalam air. d. Pengeringan glassware1. Tidak disarankan untuk mengeringkan glassware menggunakan tisu atau dengan tekanan udara (seperti dengan hairdryer) karena dapat menimbulkan kotoran yang dapat mencemari larutan. Biasanya kita dapat membiarkan gelas kering dengan sendirinya.2. Jika peralatan gelas akan digunakan segera setelah dicuci dan harus kering, bilas 2-3 kali dengan aseton. Ini akan menghilangkan air dan akan menguap dengan cepat. Meskipun bukan ide yang bagus untuk meniup udara ke dalam gelas untuk mengeringkannya, kadang-kadang kita dapat menerapkan metode vakum untuk menguapkan pelarut.

3. Prosedure Material Handling and Carea. Labeling yg sesuai, termasuk limbah b. Penyimpanan yg sesuai :1. Lemari penyimpanan 2. Simpan bahan kimia yg compatible bersama 3. Ruangan berventilasi baik dan suhu sesuai 4. Zat kimia beracun harus disimpan dalam lemari terpisah dan terkunci, zat kimia yang mudah menguap harus disimpan di ruangan terpisah dengan ventilasi yang baik.c. Penanganan yg tepat 1. Jangan pernah menguji dengan merasakan atau membaui 2. Asam tuangkan dalam air jangan sebaliknya 3. Hati-hati dan gunakan peralatan yg sesuai saat mengaduk memanaskan cairan yg mudah terbakar 4. Ikuti standard industri untuk pelabelan semua bahan kimia

4. Prosedure Pembuangan Limbaha. Pembuangan tidak mencemari manusia, hewan, tanaman, termasuk dekontaminasi, sterilisasi., incinerasi, autoclavingb. Personil terlatih untuk menangani pembuangan c. Memenuhi semua peraturan dan regulasi d. Pembuangan kontainer yg tepat e. Kontrak pembuangan limbah

5. Rencana Tanggap Darurata. Pengenalan emergenciesb. Tempat aman dan rute evakuasi c. Kontrol dan keamanan lokasi d. Penyediaan alat penanganan medis e. PPD dan peralatan emergency untuk clean-up