Daily Report - valbury.co.id · Totalindo Eka Persada (T OPS) membidik kontrak baru sebesar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada tahun 2020. Dikatakan bahwa pada awal tahun 2020 TOPS

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6305.910 +21.538 17422.066 11204.789LQ-45 1021.616 +3.298 2144.528 5581.747

MARKET REVIEW MARKET VIEWVolume dan volatilitas bursa saham global seiring mereda

menjelang perdagangan untuk menutup tahun 2019. Mayoritas bursasaham global masih diperdagangkan dalam nada yang optimis pascapendandatanganan kesepakatan dagang parsial tahap I AS-Chinawalaupun detil kesepakatan yang belum dipublikasikan. Kendatidemikian, pemerintah China mengambil inisiatif untuk memangkas tarifimpor untuk sejumlah produk pertanian, konsumsi dan bahan materialmanufaktur sehubungan dengan menipisnya persediaan domestikterutama menjelang akhir tahun. Indeks Komposit Shanghaimengalami koreksi 0.46% ke 2962.75 sementara Indeks Shenzhenturun 1.69% ke 10056.21 di tengah aksi profit taking dari sejumlahinvestor institusi yang mengamankan keuntungan mereka. IndeksNikkei 225 Jepang dan Indeks Hang Seng Hong Kong masing-masingmenguat tipis 0.02% pada perdagangan di awal pekan.

Tingkat pertumbuhan PDB Amerika Serikat yang diumumkan di akhirpekan lalu semakin mengukuhkan keyakikan investor terhadap kondisiperekonomian AS yang membaik. PDB AS kuartal III tumbuh 2.1%QoQ sementara indeks inflasi PCE masih tertahan di level 1.7% QoQatas konsumsi masyarakat yang masih stabil. Tingkat inflasi yang jauhdi bawah target The Fed mengisyaratkan kemungkinan untukmenaikan tingkat suku bunga menjadi semakin kecil.

Hingga akhir November 2019 realisasi pendapatan negara danhibah telah mencapai Rp 1.677,11 triliun, 77.5% dari target APBN2019, atau turun 3,34% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.Penerimaan perpajakan dan PNBP sedikit mengalami kontraksisebesar masing-masing 3,27% dan 1,115. Namun demikian, per 13Desember 2019 Pendapatan Negara mampu tumbuh meningkatmenjadi 1,6% karena perbaikan kondisi sektor riil dan pengendalianrestitusi yang efektif. Meskipun pertumbuhan sempat tertekan ditriwulan III, pertumbuhan penerimaan pajak mengalami rebound diOktober dan November.

IHSG diperdagangkan menguat 0.34% menjelang penutupanperdagangan di akhir tahun. Penguatan indeks didukung olehakumulasi investor asing terhadap emiten sektor perbankan dankonsumer. Sementara itu, emiten sektor pertambangan rebound 3.1%atas harapan positif permintaan batu bara. RDG Bank Indonesiamentetapkan BI7DRR di 5.0% dengan pertimbangan bahwa meskipertumbuhan ekonomi global melambat, namun ketidakpastian pasarkeuangan juga menurun

Kementerian Keuangan menurunkan ambang batas pembebasanbea masuk untuk transaksi via e-commerce dari US$75 menjadi US$3.Artinya, produk-produk luar negeri yang dibeli melalui e-commercemulai dari harga US$3 sudah dikenai pajak dan bea masuk. Penurunanambang batas bebas bea masuk tersebut dilakukan untuk melindungidan memberikan keadilan kepada pelaku usaha terutama UKM dalamnegeri. Kebijakan menurunkan ambang batas pembebasan bea masukini, satu sisi untuk mengurangi masuknya barang impor, namun sisi laintidak semua kalangan bisa menerima aturan tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan dikenal sebagaipresiden ketiga AS yang dimakzulkan oleh Kongres. Dramapemakzulan ini berlangsung dalam tensi tinggi. Usai votingpemakzulan, Partai Demokrat yang menguasai Kongres harusmenyerahkan pasal pemakzulan ke Senat untuk dilanjutkanpersidangan pemakzulan. Hasil persidangan di Senat ini bisamenentukan nasib Trump di pemerintahan. Tetapi, Senat AS dikuasaioleh Partai Republik yang mengusung Trump pada Pilpres AS 2016.Pimpinan mayoritas Senat AS Mitch McConnell menegaskan sudahberkoordinasi dengan Gedung Putih dan pengacara Trump untukmenghadapi persidangan. Rencananya, sidang pemakzulan di Senatini akan dilakukan pada Januari 2020. Namun, dengan berkuasanyaRepublik, hampir pasti Trump tidak akan lengser dari jabatannya danmelanjutkan untuk bertarung di Pilpres AS 2020. Kecuali ada tindakanTrump yang melukai Partai Republik yang bisa memicu pemakzulan,posisi Trump sebagai Presiden AS diyakini aman. Trump pun kini terusfokus berkampanye menjelang Pilpres AS 2020.

Pemerintah Cina akan menyuntikkan lebih banyak uang ke sistemperbankan. Hal itu dilakukan untuk mengerek penyaluran kredit usahakecil, sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat laju ekonomi.Suntikan dana itu akan diberikan melalui pemangkasan giro wajibminimum perbankan. Dengan pemangkasan tersebut bank akanmemiliki lebih banyak dana untuk disalurkan sebagai pinjaman.Pemerintah Cina fokus pada pembiayaan usaha mikro kecilpembiayaan usaha mikro dan kecil, sebagai usaha untuk mendukungbank berskala kecil dan medium. Selain itu, pemerintah Cina akanmengkaji pemangkasan giro wajib minimum dan pemangkasan sukubunga untuk mengurangi kesulitan dan tingginya biaya signifikan.

Perdagangan saham di BEI yang hanya tersisa tiga hari untukmenutup perdagangan di tahun 2019, diperkirakan bergerak denganvolatilitas terbatas seiring dengan perkiraan menurunnya aktifitaspemodal. Terbatasnya aktifitas pasar diperkirakan IHSG rawanterkoreksi terutama pada perdagangan saham hari ini.

Daily Report26 December 2019

PTBA bidik produksi batubara 30 juta ton pada tahun 2020PTBA tetapkan lokasik gasifikasi di Tanjung EnimADRO akan membagi dividen interim US$150 jutaUNTR bukukan penjualan Komatsu 109 unit pada November 2019UNTR bukukan penjualan emas 41.000 oz pada November 2019DEWA bersama Thriveni Resominbentuk perusahaan patunganABMM masih fokus produksi batubara kualitas mediumABMM raih fasilitas pinjaman US$50 juta dari NISPPGAS tidak sesuaikan harga ke industriWEGE bukukan kontrak baru Rp9,6 triliunWEGE kerjakan proyek mix used building di SenegalPPRE akan buyback sahamWSBP meraih peringkat BBB-(idn) untuk sukuk dari Fitch RatingTOPS bidik kontrak baru tahun 2020 capai Rp3-4 triliunTOPS realisasikan kontrak baru per Desember 2019 sebesar 91%UNVR pelaksanaan stock split rasio 1:5 pada awal Januari 2020STTP proyeksikan penjualan ekspor tumbuh mencapai 15-20%KEJU akan membagikan dividen interimFAST target rights issue di 1H 2020PZZA targetkan pertumbuhan double digitKAEF raih fasilitas pinjaman Rp2,35 triliun

Support Level 6279/6252/6234Resistance Level 6324/6343/6369Major Trend UpMinor Trend Up

Daily News26 December 2019

2

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membidik produksi batubarasebesar 30 juta ton pada tahun 2020 atau lebih tinggi dari proyeksiproduksi batubara tahun 2019 ini sebanyak 28,5 juta ton.Per September2019 produksi batubara PTBA telah mencapai 21,6 juta ton. Selamatahun ini perseroan lebih banyak memproduksi batubara dengankualitas medium-rendah, namun sekitar 3 juta ton batubara yangdiproduksi merupakan produk berkualitas tinggi dengan kadar 6.100sampai 6.700 kcal/kg.Sementara untuk tahun 2020 PTBA akanmemaksimalkan produksi batubara kualitas tinggi mengingat PTBAmendapat kontrak penjualan batubara kalori tinggi ke perusahaanpetrokimia Taiwan Formosa Plastics Group. PTBA akanmengoptimalkan cadangan batubara tersebut dan memproduksinyasecara efisien. Dikatakan bahwa cadangan batubara kalori tinggi PTBAmasih cukup untuk 5-7 tahun mendatang.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) telah menetapkam lokasi proyekgasifikasi batubara akan dibangun di Tanjung Enim, Sumatera Selatansetelah studi kelayakan selesai dilakukan pada akhir November 2019.

Adaro Energy (ADRO) akan membagikan dividen interim tunai tahunbuku 2019 senilai US$ 150,01 juta setara US$ 0,00469 per saham.Rapat direksi dan dewan komisaris Adaro Energy telah memutuskandan menyetui untuk membagikan dividen interim tahun buku 2019setara 36,95% dari dari laba bersih per September 2019 yang sebesarUS$ 405,99 juta.. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang31,98 miliar saham pada 15 Januari 2020 dengan cum date di pasarregular pada 02 Januari 2020 dan recording date 06 Januari 2020.

Tren penurunan penjualan alat berat United Tractors (UNTR) berlanjuthingga November 2019. Sepanjang November 2019, penjualan alatberat perseroan tercatat sebanyak 109 unit Komatsu, lebih rendahdibandingkan Oktober 2019 sebanyak 166 unit sekaligus lebih rendah66% YoY dari November 2018 sebanyak 321 unit. Sementara hingga 11bulan tahun ini, perseroan menjual 2.843 unit Komatsu, lebih rendah36,85% YoY. Adapun penguasaan pangsa pasar Komatsu dalamnegeri tercatat sebesar 31% hingga November 2019.

United Tractors (UNTR) merealisasikan penjualan emas sebanyak41.000 oz pada November 2019. Sementara hingga 11M19, perseroantelah menjual 387.000 oz emas. Sepanjang tahun ini, perseroanmenargetkan volume penjualan emas sebesar 400.000 oz sehinggarealisasi per November 2019 hanya terpaut sedikit lebih rendah daritarget tahun ini.

Darma Henwa (DEWA) bersama Thriveni Resomin Pte. Ltd. membentukperusahaan patungan dan kerja sama konsultasi jasa pertambangan.Perseroan dan Thriveni secara bersama-sama akan membentuk anakusaha patungan yang bergerak di bidang penyediaan alat berat,perawatan alat berat, dan jasa lainnya. Perusahaan joint venturetersebut diharapkan dapat membangun engineering excellence centeryang akan dipersiapkan di Bengalon, Kalimantan Timur. Sementaradalam perjanjian konsultasi jasa pertambangan, Thriveni sebagaiperusahaan kontraktor jasa pertambangan India akan menyediakanjasa konsultasi pertambangan kepada DEWA untuk membantu danmeningkatkan efisiensi operasional. Kerjasama ini dilakukan sebagaiupaya DEWA melakukan ekspansi bisnis ke bidang pemeliharaan,servis, serta rekayasa teknik peralatan pada alat berat dan mesinpertambangan dan juga meningkatkan kinerja pada proyek-proyekbatubara maupun non-batubara.

ABM Investama (ABMM) masih akan fokus memproduksi batubaraberkualitas medium dengan jumlah produksi disekitar 15 juta tonbatubara di tahun 2020 sementara per kuartal III 2019, ABMM barumemproduksi 8,5 juta ton batubara. Saat ini ABMM memproduksibatubara dengan besaran kalori di kisaran 4.200 kcal/kg, dimanabesaran kalori tersebut tidak akan berubah terkecuali perusahaanmemperoleh cadangan batubara baru, seperti melalui akuisisi lahantambang. ABMM tidak terlalu mengkhawatirkan adanya perbedaanantara harga jual batubara berdasarkan kualitas atau kadar kalori

komoditas tersebut. Pasalnya, pasar batubara sangat besar baik didalam maupun di luar negeri. ABMM menjual batubara yang diproduksike pasar domestik dan mancanegara seperti India dan Jepang. Dalamhal fluktuasi harga jual, ABMM diupayakan untuk mampu memproduksibatubara dengan biaya produksi relatif rendah agar laba yangdihasilkan menjadi lebih besar.

ABM Investama (ABMM) mendapatkan fasilitas pinjaman senilai US$50juta dari Bank OCBC NISP (NISP) yang akan digunakan unukmembiayai kebutuhan modal kerja perseroan. Kedepannya, ABMMakan terus mengembangkan usahanya, salah satunya denganmenerapkan mining value chain (MVC) yang dapat meningkatkanbisnis perseroan meskipun harga sumber energi termasuk batu barasedang terkoreksi.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) tidak sedang berusaha menaikkanharga gas kepada industri. PGAS tetap mempertahankan harga yangada sesuai kontrak.

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) membukukan kontrak barusebesar Rp9,6 triliun hingga minggu kedua Desember 2019, setaradengan 80% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp11,98 triliun.Kontrak baru tersebut belum termasuk kontrak dengan penawaranterendah sekitar Rp500 miliar yang rencananya akan diperoleh padaakhir Desember 2019. Adapun komposisi kontrak baru tersebut terdiridari proyek pemerintah 9%, BUMN 64%, dan swasta 27%.

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) terus melebarkan bisnis keluar negeri, selain fokus menggarap bisnis di dalam negeri. Perseroanbekerjsama sama dengan Wijaya Karya (WIKA), mengerjakan proyekmixed used building senilai Rp3,4 triliun di Afrika Barat. Adapun porsiWEGE dalam proyek ini sebesar 60% atau sekitar Rp2 triliun.

PP Presisi (PPRE) akan melakukan pembelian kembali sahamperseroan (buyback) sebanyak-banyaknya 941.116.400 lembar sahamatau 9,20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroanmenyiapkan dana maksimal Rp293 miliar dan buyback saham akandilakukan bertahap selama 18 bulan terhitung sejak 6 Februari 2020hingga 30 Juli 2021. Perseroan akan menggelar Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa pada 31 Januari 2020 mendatang gunameminta persetujuan pemegang saham.

Waskita Beton Precast (WSBP) meraih peringkat BBB-(idn) dariBBB+(idn) untuk utang atau sukuk dari PT Fitch Rating Indonesia.Penurunan tersebut seiring pemeringkatan serupa terhadap indukusaha perseroan yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Fitch Ratingmenurunkan profil kredit standalone (SCP) ke BBB-(idn) dari BBB+(idn)WSKT ini karena leverage yang tinggi.

Totalindo Eka Persada (TOPS) membidik kontrak baru sebesar Rp3triliun hingga Rp4 triliun pada tahun 2020. Dikatakan bahwa pada awaltahun 2020 TOPS akan mengikuti beberapa proses tender denganpipline sebesar Rp9 Triliun. Proyek itu antara lain dari repeat order olehpartner sebelumnya untuk membangun high rise building di Lampungdan Jakarta. Dua proyek tersebut adalah Syariah Office Tower AgungSedayu Group di Lampung dan Sky House Alam Sutera. Strategiperseroan untuk mendapatkan kontrak di 2020 yaitu memanfaatkanrepeat order dari owner proyek sebelumnya seperti Agung SedayuGroup dan Agung Podomoro Group.

Totalindo Eka Persada (TOPS) realisasikan kontrak baru hinggaDesember 2019 sebesar 91% dari target kontrak baru 2019 yaknisebesar Rp 2,3 triliun. TOPS mendapatkan penambahan kontrak barudi akhir Desember 2019 senilai Rp 88 Miliar. Proyek tersebut adalahapartemen 31 Sahid Sudirman Suites Makassar. Kendati masih 91%tapi TOPS akan terus mengejar target tahun ini dengan terus mengikutitender di akhir tahun. TOPS menargetkan perolehan kontrak baru di2020 hingga Rp 4 triliun dengan masuk di proyek repeat order untukmembangun high rise building. Dua proyek baru yang akan terealisasi


3

di awal tahun 2020 di Lampung dan Jakarta. Selain proyek high risebuilding, TOPS juga membidik beberapa proyek infrastruktur tapi masihmenjadi sub kontraktor.TOPS juga ikut beberapa proyek dariPemerintah DKI untuk rumah susun subsidi dengan DP 0% diCilangkap dan Pondok Kelapa.

Unilever Indonesia (UNVR), akan melaksanakan pemecahan nilainominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 pada awal Januari2020. Perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regulerdan tunai dijadwalkan pada Senin (30/12/2019). Awal perdagangansaham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi ataudijadwalkan Kamis (2/1/2020). Sedangkan, di pasar tunai barudijadwalkan pada 6 Januari 2020. Tujuan perseroan melakukanpemecahan nominal untuk meningkatkan likuiditas saham dan jugauntuk membuat harganya itu semakin terjangkau untuk investor ritel.

Siantar Top (STTP) memproyeksikan pertumbuhan penjualan eksporbisa mencapai 15-20%. Perseroan telah mengupayakan pertumbuhanpenjualan tahun 2019 ini mencapai 23%. Untuk penjualan tahun ini,perseroan mengandalkan produk crakers yang mendominasi hingga36%, produk biskuit dan wafer mencapai 25%, untuk produk miesebesar 27 persen dan produk lain sebesar 12%. Perseroan telahmemperluas area penjualan produk di seluruh nusantara denganmemasarkan 70 brand. Penjualan dengan menggandeng mitra lokalyang tersebar di 180 titk. Mitra lokal tersebut diutamakan yangmenguasai wilayah melalui suatu kerja sama. Sementara pasar eksporsudah membuka jaringan baru di Asia, Timur Tengah, Afrika danAustralia. Untuk kontribusi penjualan ekspor sebesar 10%.

Mulia Boga Raya (KEJU) akan membagikan dividen interim kepadapemegang saham berdasarkan tahun buku yang berakhir pada 31Desember 2019 ini. Perseroan akan membagikan dividen interimsebesar Rp 33 per saham. Adapun pemegang saham yang berhakmendapat dividen ini adalah pemegang saham yang namanya tercatatdalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal 7 Januari 2020.

Fast Food Indonesia (FAST) berencana menerbitkan rights issuesebagai penambah modal investasi pada tahun 2020 denganmenerbitkan hingga 350 juta saham. Seluruh proses rights issuediperkirakan selesai pada semester I tahun 2020. Dana yang diperolehdari rights issue akan digunakan untuk membuka gerai baru sertarenovasi restoran KFC yang sudah berumur lebih dari lima tahun. FASTmenargetkan pembangunan 20 gerai dan 5 KFX Box baru sertamenargetkan renovasi hingga 150 restoran. Right issue yang diperolehakan digabungkan dengan capex sebagai belanja modal tahun 2020senilai Rp550 Miliar.

Sarimelati Kencana (PZZA) menargetkan pertumbuhan penjualansebesar dua digit pada tahun depan. Namun, untuk angka pastipertumbuhan dan jumlah ekspansi gerai untuk tahun depan, masihbelum dapat ditetapkan karena sedang dalam tahap pembicaraandengan franchisor.

Kimia Farma (KAEF) memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja daribeberapa bank dengan total Rp2,35 triliun yang digunakan bersamadengan kelompok usaha perseroan. Pemberi fasilitas yakni BankMandiri (BMRI) sebesar Rp500 miliar dengan bunga 8,4% per tahundan jangka waktu 12 bulan dapat diperpanjang, Bank NegaraIndonesia (BBNI) sebesar Rp500 miliar dengan bunga 8,5% per tahundan jangka 12 bulan dapat diperpanjang, Bank Maybank Indonesia(BNII) sebesar Rp850 miliar dengan bunga 8% per tahun selama 12bulan dapat diperpanjang serta PT bank BRI Syariah sebesar Rp500miliar dengan bunga 7,65% per tahun dengan jangka 12 bulan dapatdiperpanjang. Adapun entitas anak perseroan yang ikut menggunakanfasilitas pembiayaan ini adalah Kimia Farma Apotek, Kimia FarmaTrading & Distribution, Sinkona Indonesia, Kimia Farma SungwunPharmacopia, Kimia Farma Diagnostic serta Phapros (PEHA).

Indofarma (INAF) tengah menyiapkan sejumlah strategi menyongsongindustri farmasi yang semakin sengit. Salah satu yang akandilakukannya adalah membidik dua negara baru untuk melebarkansayap bisnisnya di luar negeri. Saat ini INAF masih dalam tahappenjajakan ke negara seperti Afrika dan Asia Selatan. Sedangkanproduk yang akan dipasok ke sana masih belum spesifik. Namun iasekadar mencontohkan salah satu produk Indofarma yang laku di luarnegeri adalah obat batuk hitam. Jadi bisa dibilang, Indofarma akanlebih fokus kepada produk obat fast moving-nya di luar negeri. INAFjuga akan merilis produk baru di awal tahun yakni obat onkologi ataukanker. Produk pertama yang akan diluncurkan adalah Trastuzumabobat untuk kanker payudara. Obat kanker payudara ini bekerjasamadengan perusahaan multinasional yang juga memproduksi obat dibeberapa negara.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menganggaran belanja modalsebesar US$ 430 juta untuk 2020 atau naik sekitar 19% dibandinganggaran tahun 2019 ini. Capex tersebut akan difokuskan untukpengembangan pabrik Chandra Asri Petrochemical (CAP) II sebesarUS$ 330 juta dan sisanya dialokasikan untuk perawatan. TPIA saat initengah menyiapkan mega proyek senilai US$ 5 miliar dengan targetpada tahun 2024 CAP II bisa beroperasi dan dapat memberikantambahan kapasitas produksi sebesar 4 juta ton. Ditegaskan bahwaTPIA sudah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi capex tahun2020 tersebut.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana menerbitkan rights issueuntuk membantu kebutuhan investasi pembangunan pabrik ChandraAsri Perkasa 2 (CAP 2). TPIA berencana menerbitkan 7,16 miliarsaham. TPIA membutuhkan dana sekitar US$ 5 miliar untukmembangun pabrik tersebut. Prosesnya saat ini dalam tahap seleksicalon investor strategis. Awal 2020, investor strategis yang membantuTPIA membangun pabrik dengan total kapasitas produksi 4 juta ton itudiumumkan. Tahap selanjutnya, TPIA bakal membuat strukturpembiayaan beserta mematangkan tahap engineering, procurementand construction (EPC) hingga kuartal keempat 2020. Sehingga, CAP IIbakal mulai dibangun akhir 2020 atau awal 2021. Pada 2024, pabriktersebut ditargetkan bisa beroperasi.

Selamat Sempurna (SMSM), memperoleh pendapatan dividen interimkedua tahun buku 2019 dari entitas anak. SMSM mendapat total MYR2,1 juta dari entitas anaknya Bradke Synergies Sdn Bhd. sebelum iniSMSM pernah menerima pendapatan dividen tahun buku 2019 darientitas anaknyasebesar Rp 26,17 miliar. Rinciannya, Rp 13,65 miliardari PT Pranata Jaya Mandiri, Rp 3,06 miliar dari PT Hydraxle Perkasa,Rp 5,01 miliar dari PT Prapat Tunggal Cipta, dam Rp 4,45 miliar dari PTSelamat Sempana Pekasa.

Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) melakukan penambahanmodal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau privateplacement pada Kamis (19/12) yang lalu. Adapun saham yangditerbitkan sebanyak-banyaknya 718,15 juta saham baru dengan nilainominal Rp 50. Perseroan menawarkan saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 50. Dengan demikian, dana yang yang akandiperoleh mencapai Rp 35,91 miliar. Marco Prince Corp menyerap418, 14 juta saham yang diterbitkan. Sementara Charlton GroupHoldings Ltd menyerap 300 juta saham yang diterbitkan. Dana yangditerima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PenambahanModal Tanpa HMETD akan dipergunakan sebagai tambahan modalkerja Perseroan.

Rukun Raharja (RAJA) akan mulai fokus pada lini pembangkit energipada tahun 2020. Sebelumnya RAJA membidik proyek pembangunan 2PLTS di Bali dengan kapasitas masing-masing 25 Mega Watt (MW).Dikatakan bahwa perseroan akan fokus ke beberapa proyek EBTseperti waste to energy dan penyediaan pembangkit untuk BaseTransceiver Station (BTS) di Indonesia Timu. Untuk itu RAJA akanmelakukan kerjasama di bidang menara telekomunikasi dengan BAKTI(Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) sebagai penyedia


4

dan penyimpanan energi menggunakan Pembangkit Listrik TenagaSurya. Selain itu, RAJA berencana mengembangkan bisnis barudibidang penyimpanan energi (baterai) dan pengelolaan sampahmenjadi energi di beberapa wilayah di Indonesia melalui aliansistrategis bersama perusahaan terkemuka dari Jepang, Korea danChina.

RUPSLB Majapahit Inti Corpora (AKSI) menyetujui rencanapenambahan modal melalui skema rights issue dengan menerbitkansebanyak-banyaknya 26,78 miliar saham baru. Dana yang dihimpundari rights issue akan dimanfaatkan perseroan untuk pengembanganbisnis, termasuk melalui mengakuisisi aset dan/atau saham perusahaanyang sejalan dengan kegiatan usahanya. Total saham baru yang akanditerbitkan lebih besar dibandingkan total saham yang beredar saat iniyang hanya sebesar 720 juta saham. Komposisi pemegang sahamAKSI saat ini 92,46% atau setara 665,69 juta saham dimiliki oleh PTBatulilcin Enam Sembilan Trasnportasi dan 7,54% atau setara 54,3 jutasaham dimiliki oleh publik.

Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) menargetkanpertumbuhan penjualan 15-20% pada tahun depan. Sementara hinggaakhir tahun ini, perseroan memproyeksikan penjualan mencapaiRp409,9 miliar dan laba bersih Rp34,4 miliar. Hingga 3Q19, perseroanmembukukan pendapatan Rp275,57 miliar, meningkat 15,65% YoY danlaba bersih Rp41,64 miliar, turun 22,93% YoY.

Indonesia Fibreboard Industry (IFII) hasil dari proses IPO ini perseroanmemperoleh dana segar Rp 148 miliar yang digunakan untukpembayaran utang serta pengembangan bisnis. Thomas jugamenyebutkan perusahaan akan melakukan pembelian capex gunamenjaga kelangsungan sekaligus meningkatkan produksi. Melalui aksikorporasi ini, diharapkan, pada 2020 perusahaan bisa meningkatkanpertumbuhan penjualan 6-7%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspense)perdagangan saham dan waran Pool Advista Finance (POLA) dan(POLA-W) pada Kamis, 26 Desember 2019. Suspensi ini dilakukankarena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. Penghentiansementara perdagangan saham dan waran seri I Pool Advisa Financedilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. BEI mengungkapkan bahwacooling down selama sehari ini bertujuan untuk memberikan waktuyang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secaramatang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilankeputusan investasi di saham dan waran seri I POLA. Dalamketerbukaan informasi terakhir di BEI pada 10 Desember 2019, POLAmengungkapkan bahwa POLA tidak mengetahui adanya informasimaterial yang dapat memengaruhi nilai efek.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasang target 78 pencatatan efek padatahun 2020, terdiri dari pencatatan saham, obligasi, ETF (exchangetraded fund, EBA (efek beragun aset), DIRE (dana investasi realestate), dan DINFRA (Dana Investasi Infrastruktur). Jumlah tersebutnaik dari target tahun ini yang sebanyak 75 pencatatan efek. BEI telahmencapai target tahun 2019 bersamaan dengan pencatatan saham PTUnicharm Indonesia Tbk (UCID). BEI gagal mencapai targetpencatatan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO)yang diharapkan bisa lebih dari realisasi 2018 yang sebanyak 57perusahaan. Per Senin (23/12), jumlah IPO sepanjang 2019 hanyasebanyak 55 perusahaan. untuk 2020, BEI tetap menargetkan bisamencatatkan IPO 57 perusahaan.

5

Market Data26 December 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 61.28 0.17 TLKM (US) 28.47 3,979.68 -5.59Natural Gas (US$)/mmBtu 2.20 0.03 ANTM (GR) 1.00 967.73 0.00Gold (US$)/Ounce 1,498.31 -1.53Nickel (US$)/MT 14,340.00 -10.00Tin (US$)/MT 17,125.00 -175.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.50 4.10Coal (RB) (US$)/MT* 83.50 20.14CPO (ROTH) (US$)/MT 815.00 15.00CPO (MYR)/MT 2,875.50 -8.50Rubber (MYR/Kg) 768.50 2.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 28,515.45 -0.13 22.24 19.31 16.71 4.07 3.89 8,159.61USA NASDAQ COMPOSITE 8,952.88 0.08 34.93 27.38 23.24 4.89 3.54 13,860.97ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,632.24 0.11 13.44 14.06 13.25 1.75 1.67 1,836.81CHINA SHANGHAI SE A SH 3,124.40 -0.03 19.65 11.92 10.81 1.37 1.25 4,833.09CHINA SHENZHEN SE A SH 1,775.42 0.38 33.93 20.45 16.35 2.68 2.38 3,334.58HONG KONG HANG SENG INDEX 27,864.21 -0.15 7.81 11.08 10.54 1.20 1.12 2,331.31INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,305.91 0.34 1.80 16.56 14.75 2.20 2.03 522.06JAPAN NIKKEI 225 23,782.87 -0.20 18.83 18.37 17.04 1.73 1.63 3,551.46MALAYSIA KLCI 1,604.23 -0.62 -5.11 16.77 15.75 1.58 1.51 249.56SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,221.67 0.24 4.98 13.16 12.63 1.12 1.07 417.16

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,978.50 0.50 1000 IDR/ USD 0.07154 0.00000EUR/IDR 15,504.95 4.91 EUR / USD 1.10920 -0.00010JPY/IDR 127.80 0.09 JPY / USD 0.00914 0.00000SGD/IDR 10,317.00 8.72 SGD / USD 0.73806 0.00011AUD/IDR 9,677.32 5.00 AUD / USD 0.69230 0.00030GBP/IDR 18,130.11 511.61 GBP / USD 1.29700 0.00090CNY/IDR 1,999.96 -1.60 CNY / USD 0.14307 0.00036MYR/IDR 3,379.47 5.38 MYR / USD 0.24176 0.00037KRW/IDR 12.03 0.02 100 KRW / USD 0.08608 0.00015

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.44BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.00

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription November-19 October-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.37 2.22 1M 5.73Inflation YOY % 3.00 3.13 3M 5.84Inflation MOM % 0.14 0.02 6M 5.86Foreign Reserve (USD) 126.63 Bn 126.69 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,067,775.30 3,963,395.00

6

Market Data26 December 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation26 Dec US Initial Jobless Claims Turun menjadi 220 ribu dari 234 ribu26 Dec US Continuing Claims --30 Dec US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$68.3 Bn dari -$66.5 Bn30 Dec US Retail Inventories MoM --30 Dec US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.1%30 Dec US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 1.7% dari -1.7%30 Dec US Pending Home Sales YoY --03 Jan US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.8%03 Jan US ISM Manufacturing Naik menjadi 49.0 dari 48.103 Jan US ISM New Orders --03 Jan US ISM Prices Paid --03 Jan US ISM Employment --04 Jan US Total Vehicle Sales Turun menjadi 17.00 juta dari 17.09 juta04 Jan FOMC Meeting Minutes --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBRI IJ 4450 2.06 9.86 TOPS IJ 230 -24.34 -2.21BYAN IJ 16400 18.84 7.77 EMTK IJ 5175 -7.59 -2.15HMSP IJ 2150 2.38 5.22 ICBP IJ 11400 -1.08 -1.31BBNI IJ 7925 1.60 2.07 ASII IJ 6900 -0.36 -0.91ADRO IJ 1580 2.60 1.15 BDMN IJ 4120 -2.37 -0.87AMRT IJ 850 3.66 1.12 TPIA IJ 10475 -0.48 -0.80BMRI IJ 7725 0.32 1.04 ACES IJ 1550 -3.13 -0.77TBIG IJ 1195 4.37 1.02 BSIM IJ 530 -8.62 -0.75MYOR IJ 2000 2.56 1.00 INTP IJ 19775 -1.13 -0.74SDRA IJ 825 25.00 0.96 MPRO IJ 2100 -3.67 -0.71

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

7

26 December 2019Corporate Info26 December 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentPOWR 24.89 Cash Dividend 16 Dec 2019 17 Dec 2019 18 Dec 2019 27 Dec 2019IPCC 34.87 Cash Dividend 18 Dec 2019 19 Dec 2019 20 Dec 2019 10 Jan 2020MFMI 132.00 Cash Dividend 27 Dec 2019 30 Dec 2019 02 Jan 2020 15 Jan 2020ADRO $0.00469 Cash Dividend 02 Jan 2020 03 Jan 2020 06 Jan 2020 15 Jan 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBYAN RUPSLB 30 Dec 2019GOLL RUPSLB 30 Dec 2019HITS RUPSLB 30 Dec 2019JMAS RUPSLB 06 Jan 2020HADE RUPSLB 08 Jan 2020HDFA RUPSLB 09 Jan 2020VICO RUPSLB 10 Jan 2020CTBN RUPSLB 13 Jan 2020DEAL RUPSLB 13 Jan 2020MDKA RUPSLB 13 Jan 2020MPRO RUPSLB 13 Jan 2020PGAS RUPSLB 21 Jan 2020GIAA RUPSLB 22 Jan 2020KIAS RUPSLB 23 Jan 2020KOIN RUPSLB 23 Jan 2020MGNA RUPSLB 24 Jan 2020FAST RUPSLB 28 Jan 2020TRUK RUPSLB 28 Jan 2020MGNA RUPSLB 24 Jan 2020FAST RUPSLB 28 Jan 2020TRUK RUPSLB 28 Jan 2020

26 December 2019

Technical Analysis26 December 2019

GGRM TRADING BUY

S1 52800 R1 54050 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 51550 R2 55300

ClosingPrice 53575

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 52800-Rp 54050

Entry Rp 53575, take Profit Rp 54050

Indikator Posisi SinyalStochastics 35.66 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 23.51 PositifBollinger Band (Mid) 3975 PositifMA5 52785 Positif

48,000

54,000

60,000

66,000

72,000

78,000

84,000

90,000

Jun Jul August September October November December

GGRM Broadening Wedge

53,400 52,785 52,575 52,203.8 51,600 48,294.8 48,294.8

53,575 53,575 53,575 56,166.6

61,004.5 61,004.5

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM - Stochastic%D(6,3,3) = 51.51, Stochastic%K= 66.86, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 51.5105 51.5105 20

66.8632 66.8632 80

-600 0 600 1,200 1,800 2,400 0GGRM - MACD(5,3) = -201.77,Signal()= -112.72 -201.767 -112.719

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0GGRM - TSI(3,5,3)= 23.51, Volume() = 1,431,600.00 11.6226 0.00000

23.5107 1,431,600

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

HMSP TRADING BUY


S2 1995 R2 2300

ClosingPrice 2150

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif







Indikator Posisi SinyalStochastics 65.58 PositifMACD 11.18 PositifTrue Strength Index (TSI) 39.37 PositifBollinger Band (Mid) 2042 PositifMA5 2100 Positif

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

3,600


HMSP DownwardSlopingChannel

2,087.5 2,082.11 2,082.11 2,041.5 2,040 1,805 1,805

2,100 2,140 2,150 2,150 2,150 2,270.13

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0HMSP - Stochastic%D(6,3,3) = 62.19, Stochastic%K= 69.90, Overbought Level=80.00,Oversold Level=

20.00

62.1897 62.1897 20

69.9023 69.9023 80

-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0HMSP - MACD(5,3) = -13.27, Signal()=-8.64

-13.2682 -8.63984

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0HMSP - TSI(3,5,3)= 39.37, Volume() = 65,262,500.00

29.2296 0.00000

39.3683 65,262,500


26 December 2019


ADRO TRADING BUY

S1 1550 R1 1600 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1500 R2 1650

ClosingPrice 1580

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif



Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 73.22 NegatifMACD 9.99 NegatifTrue Strength Index (TSI) 10.07 NegatifBollinger Band (Mid) 2564 NegatifMA5 1596 Negatif

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800


ADRO Upward Sloping Channel

1,585.63 1,580 1,580 1,580 1,452

1,292.67

1,210

1,596 1,630 1,630 1,715 1,772.29 1,772.29

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ADRO -Stochastic%D(6,3,3)= 49.82,Stochastic%K = 39.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 39.2381 39.2381 20

49.8177 49.8177 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0ADRO -MACD(5,3)= 0.66,Signal()= -4.03 -4.03176 0.66372

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ADRO -TSI(3,5,3)= 10.07,Volume() = 51,031,300.00 10.0689 0.00000

25.14 51,031,300


MEDC TRADING BUY


S2 825 R2 945

ClosingPrice 890

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 66.84 PositifMACD 13.96 NegatifTrue Strength Index (TSI) 17.19 NegatifBollinger Band (Mid) 792 PositifMA5 882 Positif

500

600

700

800

900

1,000


MEDC Upward SlopingChannel

882.5 882

839.286 839.286 825 791.75

682.614

890 890 890

985

1,014.73 1,014.73

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0MEDC - Stochastic%D(6,3,3) = 41.43, Stochastic%K= 32.99, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 32.9861 32.9861 20

41.4295 41.4295 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 0.0MEDC - MACD(5,3) = -3.53, Signal()= -4.95 -4.95127 -3.53298

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0MEDC - TSI(3,5,3)= 17.19, Volume() = 66,510,900.00 17.186 0.00000

25.5447 66,510,900


26 December 2019


BBNI TRADING BUY


S2 7725 R2 8100

ClosingPrice 7925

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 83.84 NegatifMACD 14.14 NegatifTrue Strength Index (TSI) 72.08 PositifBollinger Band (Mid) 1552 PositifMA5 7815 Positif

6,600

7,200

7,800

8,400

9,000

9,600


BBNIWedge

7,743.75 7,700 7,603.75 7,543.18 7,543.18 7,438.33 7,425

7,815 7,925 7,925 7,925 8,005 8,005

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBNI-Stochastic%D(6,3,3)= 89.22,Stochastic%K = 91.38, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 89.217 80 20

89.217 91.3753 91.3753

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BBNI-MACD(5,3)= -42.13, Signal()= -38.26 -42.1327 -38.2574

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBNI-TSI(3,5,3)= 72.08,Volume() = 22,917,200.00 68.5116 0.00000

72.0778 22,917,200


LSIP TRADING BUY


S2 1295 R2 1415

ClosingPrice 1360

Ulasan



Candle chart indikasi potensi rebound





Indikator Posisi SinyalStochastics 51.78 NegatifMACD 0.68 NegatifTrue Strength Index (TSI) -51.39 NegatifBollinger Band (Mid) 183 PositifMA5 1369 Negatif

1,000

1,100

1,200

1,300

1,400

1,500


LSIP Upward SlopingChannel

1,385 1,369 1,360 1,360 1,360 1,320 1,320

1,388.13

1,431.43 1,431.43 1,470

1,525 1,525

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0LSIP -Stochastic%D(6,3,3)= 20.98,Stochastic%K = 20.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 20.0855 20.0855 20

20.9809 20.9809 80

-30.0-24.0-18.0-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0LSIP -MACD(5,3)= 9.78,Signal()= 10.85 9.778 10.8495

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0LSIP -TSI(3,5,3)= -51.39, Volume() = 17,308,300.00 -47.8916 -51.394

0.00000 17,308,300


Trading View26 December 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 13600 13600 13750 13450 13550 13650 13750 Negatif Positif Positif 13800 11975LSIP Trading Buy 1360 1360 1375 1295 1335 1375 1415 Negatif Positif Negatif 1470 1260SGRO Trading Buy 2360 2360 2390 2290 2340 2390 2440 Negatif Negatif Negatif 2520 2230

MiningPTBA Trading Buy 2610 2610 2650 2490 2570 2650 2730 Negatif Negatif Negatif 2730 2360ADRO Trading Buy 1580 1580 1600 1500 1550 1600 1650 Negatif Negatif Negatif 1715 1210MEDC Trading Buy 890 890 905 825 865 905 945 Negatif Positif Positif 985 625INCO Trading Buy 3610 3610 3640 3560 3600 3640 3680 Negatif Positif Positif 3670 2950ANTM Trading Sell 825 825 820 800 820 840 860 Negatif Negatif Negatif 870 735TINS Trading Sell 815 815 805 780 805 830 855 Negatif Negatif Negatif 880 700

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 448 448 454 434 444 454 464 Negatif Negatif Negatif 472 410SMGR Trading Buy 12250 12250 12400 11950 12175 12400 12625 Negatif Negatif Negatif 13050 11300INTP Trading Sell 19775 19775 19550 18950 19550 20150 20750 Negatif Negatif Negatif 20875 19225SMCB Trading Sell 1190 1190 1170 1170 1185 1200 1215 Positif Negatif Negatif 1390 1180

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 6900 6900 6775 6550 6775 7000 7225 Negatif Positif Negatif 7025 6350GJTL Trading Buy 585 585 600 570 580 590 600 Positif Positif Negatif 635 570

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7950 7950 7875 7725 7875 8025 8175 Positif Positif Positif 8050 7625GGRM Trading Buy 53575 53575 54050 51550 52800 54050 55300 Positif Positif Positif 55150 49225UNVR Trading Buy 41650 41650 41925 40375 41150 41925 42700 Positif Positif Positif 43275 40350KLBF Trading Buy 1625 1625 1645 1565 1605 1645 1685 Negatif Positif Positif 1635 1475

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1270 1270 1255 1220 1255 1290 1325 Positif Negatif Positif 1405 1215PTPP Trading Sell 1630 1630 1620 1595 1620 1645 1670 Negatif Negatif Negatif 1705 1340WIKA Trading Sell 1965 1965 1945 1895 1945 1995 2040 Negatif Negatif Negatif 2090 1710ADHI Trading Sell 1185 1185 1170 1135 1170 1205 1240 Negatif Negatif Negatif 1285 1060WSKT Trading Sell 1495 1495 1485 1460 1485 1510 1535 Negatif Negatif Positif 1525 1215

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 2170 2170 2150 2110 2150 2190 2230 Negatif Negatif Positif 2210 1860JSMR Trading Buy 5375 5375 5425 5175 5300 5425 5550 Positif Positif Positif 5375 4550ISAT Trading Sell 2910 2910 2890 2840 2890 2940 2990 Negatif Negatif Negatif 3500 2720TLKM Trading Sell 4020 4020 3990 3940 3990 4040 4090 Positif Positif Positif 4190 3800

FinanceBMRI Trading Buy 7725 7725 7800 7550 7675 7800 7925 Positif Negatif Positif 7700 6700BBRI Trading Buy 4450 4450 4490 4270 4380 4490 4600 Positif Positif Positif 4400 3900BBNI Trading Buy 7925 7925 8100 7725 7850 7975 8100 Positif Positif Positif 7850 7175BBCA Trading Sell 33300 33300 33150 32750 33150 33550 33950 Positif Positif Positif 34000 31050BBTN Trading Sell 2120 2120 2100 2050 2100 2150 2200 Negatif Negatif Negatif 2240 1820

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 21200 21200 20925 20350 20925 21500 22075 Negatif Negatif Negatif 23900 20450MPPA Trading Buy 143 143 146 136 141 146 151 Positif Negatif Positif 165 120

Documents

Daily Report - valbury.co.id · Totalindo Eka Persada (T OPS) membidik kontrak baru sebesar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada tahun 2020. Dikatakan bahwa pada awal tahun 2020 TOPS