11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5518.628 +157.382 7062.953 7530.943 LQ-45 891.939 +32.614 2629.541 6105.197 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham di bursa utama Asia bergerakn mixed sepanjang perdagangan Selasa (03/03) kendati pergerakkan indeks-indeks AS yang berhasil rebound tajam semalam sebelumya (02/03). Nikkei 225 masih melanjutkan pelemahan tajam sebesar lebih dari 1% walaupun PM Shinzo Abe mengumumkan kesiapan untuk meluncurkan berbagai kebijakan stimulus fiscal untuk meredakan dampak ekonomi dari penyebaran virus Corona. Selain itu, Abe juga berjanji akan berfokus untuk mencegah virus tersebut menyebar lebih luas di Jepang. Saat ini, sudah terdapat 1,000 kasus infeksi Corona dan menewaskan 15 orang di Jepang. Saat ini, Jepang tengah bersiap mengadakan Olimpiade selama Juli-Agustus. Sebelumnya, BoJ juga telah mengumumkan akan membeli berbagai surat utang dan stabilisasi moneter. Kendati kasus infeksi di Cina, sebagai sentral epidemic melambat, namun WHO mengatakan jumlah infeksi diluar Cina naik delapan kali lipat. Sementara indeks Kospi berhasil menguat lebih 0,6% demikian juga dengan Shanghai yang naik lebih dari 1% setelah jumlah kasus infeksi Corona di Cina menunjukkan pelambatan. Adapun, pemerintah Cina tengah men-encourage para warga untuk kembali beraktivitas karena adanya kekhawatiran pelemahan lebih lanjut. Sedangkan Hang Seng seharian bergerak mixed dan berhasil ditutup menguat. IHSG berhasil memimpin rebound tajam indeks di Asia Tenggara yang naik sekitar 3%, setelah baik pemerintah maupun Bank Indonesia menyatakan terbuka untuk memberikan stimulus lebih lanjut. Untuk mencegah volatilitas rupiah, BI akan meningkatkan intervensi melalui DNDF dan pembelian surat berhaga di pasar sekunder. Kemudian, BI juga akan memotong GWM valas dari 8% menjadi hanya 4% untuk membantu likuiditas USD3,2 miliar. Juga, GWM rupiah dari 5,5% menjadi hanya 5%. Dari pemerintah, Kemenkeu juga berjanji akan menambah berbagai insentif pajak bagi dunia usaha dan memperlonggar izin impor bahan baku terutama baik industry tekstil, plastic dan bahan kimia yang bergantung impor. Sementara itu, saham-saham yang tercatat dalam jajaran net foreign buy yakni BBCA, BMRI, HMSP dan INDF. Kemudian, net sell asing di pasar regular juga terpantau berangsur-angsur mereda dengan hanya Rp48 miliar dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp300 miliar. Adapun, pergerakkan rupiah berangsur-angsur menguat di kisaran Rp14,200 per dolar AS. Ditengah kekhawatiran dampak virus Corona terhadap perekonomian nasional, pemerintah pun akan menyiapkan langkah salah satunya akan memperlonggar ketentuan impor untuk sekitar 500 importir. Hal ini bertujuan agar kegiatan impor segera pulih. Pemerintah akan segera mendata 500 importir dengan reputasi baik yang dinilai layak untuk mendapat keringanan impor. Karena 500 importir tersebut menguasai 40% dari keseluruhan aktivitas impor bahan baku di Indonesia, sehingga kemudahan itu akan sangat signifikan memulihkan aktivitas produksi di dalam negeri. Salah satu instrumen yang bisa dilakukan adalah mempermudah perizinan impor. Berkenaan dengan ini pemerintah berupaya untuk memikirkan solusi menyelamatkan sektor riil, terutama industri, yang terancam kekurangan bahan baku jika impor dengan Cina tidak kunjung pulih. Di pihak lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan stabilitas sistem keuangan nasional berjalan normal di tengah wabah virus Corona. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sudah mulai mengambil kebijakan di ranah masing-masing. Misalnya, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakan berupa Giro Wajib Minimum (GWM). Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pelonggaran terhadap perhitungan tingkat kolektabilitas debitur. Hal ini dilakukan dari sebelumnya tiga pilar menjadi satu pilar. Sementara itu, kebijakan pemerintah di sistem keuangan ke depan terus memperhatikan perkembangan kondisi pasar baik pasar domestik dan pasar internasional. Karena virus Corona telah telah menyerang pasar keuangan Indonesia dengan melemahkan pergerakan IHSG dan nilai tukar rupiah. Kendati jumlah penderita dan kematian akibat infeksi virus Corona meningkat di AS, namun Presiden Donald Trump mengatakan belum ada kebutuhan mendesak untuk menyatakan keadaan darurat nasional. Trump berupaya untuk menempatkan wabah virus Corona dalam perspektif. Padahal ada sekitar 100 kasus terkait virus Corona di AS. Semua enam kematian dari virus COVID-19 di Amerika terjadi di negara bagian Washington di Amerika barat laut, di mana para pejabat mengatakan penyakit itu tidak diketahui selama sekitar enam minggu. Langkah yang dilakukan sejumlah bank sentral utama dunia yang akan segera mengeluarkan stimulus dalam menghadapi dampak ekonomi dari wabah virus Corona, hanya sementara ditanggapi positif pasar. Karena berkenaan dengan langkah apa yang akan dilakukan bank sentral tersebut belum diketahui. Hal ini akan memunculkan ketidakpastian pasar. Dengan demikian kekhawatiran pasar akan virus Corona dapat menekan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Daily Report 04 March 2020 Wabah corona tunda penandatanganan final gasifikasi PTBA BBTN targetkan laba 2020 kisaran Rp2.5 hingga 3 triliun BBTN tetap usulkan pembagian dividen meski laba turun BGTG perkuat kerjasama dengan Amartha BEKS berencana rights issue ROTI bukukan laba bersih 2019 Rp301 miliar AKRA optimis laba bersih 2020 dapat tumbuh 15%-20% AKRA siapkan capex USD 25-30 juta pada tahun ini TOPS raih kontrak baru Rp192,5 miliar CTRA pertahankan targetkan marketing sales INPP bukukan laba bersih 2019 Rp2,03 triliun UCID bukukan laba bersih 2019 Rp398,62 miliar DUCK menampik gugatan Mizuho Asean Investment LP ARNA targetkan laba bersih Rp264 miliar pada 2020 ARNA anggarkan belanja modal Rp165 miliar Support Level 5451/5384/5337 Resistance Level 5566/5613/5680 Major Trend Down Minor Trend Down

Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5518.628 +157.382 7062.953 7530.943LQ-45 891.939 +32.614 2629.541 6105.197

MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham di bursa utama Asia bergerakn mixed sepanjang

perdagangan Selasa (03/03) kendati pergerakkan indeks-indeks ASyang berhasil rebound tajam semalam sebelumya (02/03). Nikkei 225masih melanjutkan pelemahan tajam sebesar lebih dari 1% walaupunPM Shinzo Abe mengumumkan kesiapan untuk meluncurkan berbagaikebijakan stimulus fiscal untuk meredakan dampak ekonomi daripenyebaran virus Corona. Selain itu, Abe juga berjanji akan berfokusuntuk mencegah virus tersebut menyebar lebih luas di Jepang. Saatini, sudah terdapat 1,000 kasus infeksi Corona dan menewaskan 15orang di Jepang. Saat ini, Jepang tengah bersiap mengadakanOlimpiade selama Juli-Agustus. Sebelumnya, BoJ juga telahmengumumkan akan membeli berbagai surat utang dan stabilisasimoneter. Kendati kasus infeksi di Cina, sebagai sentral epidemicmelambat, namun WHO mengatakan jumlah infeksi diluar Cina naikdelapan kali lipat. Sementara indeks Kospi berhasil menguat lebih0,6% demikian juga dengan Shanghai yang naik lebih dari 1% setelahjumlah kasus infeksi Corona di Cina menunjukkan pelambatan.Adapun, pemerintah Cina tengah men-encourage para warga untukkembali beraktivitas karena adanya kekhawatiran pelemahan lebihlanjut. Sedangkan Hang Seng seharian bergerak mixed dan berhasilditutup menguat.

IHSG berhasil memimpin rebound tajam indeks di Asia Tenggarayang naik sekitar 3%, setelah baik pemerintah maupun Bank Indonesiamenyatakan terbuka untuk memberikan stimulus lebih lanjut. Untukmencegah volatilitas rupiah, BI akan meningkatkan intervensi melaluiDNDF dan pembelian surat berhaga di pasar sekunder. Kemudian, BIjuga akan memotong GWM valas dari 8% menjadi hanya 4% untukmembantu likuiditas USD3,2 miliar. Juga, GWM rupiah dari 5,5%menjadi hanya 5%. Dari pemerintah, Kemenkeu juga berjanji akanmenambah berbagai insentif pajak bagi dunia usaha danmemperlonggar izin impor bahan baku terutama baik industry tekstil,plastic dan bahan kimia yang bergantung impor. Sementara itu,saham-saham yang tercatat dalam jajaran net foreign buy yakni BBCA,BMRI, HMSP dan INDF. Kemudian, net sell asing di pasar regular jugaterpantau berangsur-angsur mereda dengan hanya Rp48 miliardibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp300 miliar.Adapun, pergerakkan rupiah berangsur-angsur menguat di kisaranRp14,200 per dolar AS.

Ditengah kekhawatiran dampak virus Corona terhadapperekonomian nasional, pemerintah pun akan menyiapkan langkahsalah satunya akan memperlonggar ketentuan impor untuk sekitar 500importir. Hal ini bertujuan agar kegiatan impor segera pulih. Pemerintahakan segera mendata 500 importir dengan reputasi baik yang dinilailayak untuk mendapat keringanan impor. Karena 500 importir tersebutmenguasai 40% dari keseluruhan aktivitas impor bahan baku diIndonesia, sehingga kemudahan itu akan sangat signifikan memulihkanaktivitas produksi di dalam negeri. Salah satu instrumen yang bisadilakukan adalah mempermudah perizinan impor. Berkenaan denganini pemerintah berupaya untuk memikirkan solusi menyelamatkansektor riil, terutama industri, yang terancam kekurangan bahan bakujika impor dengan Cina tidak kunjung pulih.

Di pihak lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan stabilitassistem keuangan nasional berjalan normal di tengah wabah virusCorona. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sudah mulaimengambil kebijakan di ranah masing-masing. Misalnya, BankIndonesia (BI) telah mengeluarkan kebijakan berupa Giro WajibMinimum (GWM). Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)memberikan pelonggaran terhadap perhitungan tingkat kolektabilitasdebitur. Hal ini dilakukan dari sebelumnya tiga pilar menjadi satu pilar.Sementara itu, kebijakan pemerintah di sistem keuangan ke depanterus memperhatikan perkembangan kondisi pasar baik pasardomestik dan pasar internasional. Karena virus Corona telah telahmenyerang pasar keuangan Indonesia dengan melemahkanpergerakan IHSG dan nilai tukar rupiah.

Kendati jumlah penderita dan kematian akibat infeksi virus Coronameningkat di AS, namun Presiden Donald Trump mengatakan belumada kebutuhan mendesak untuk menyatakan keadaan darurat nasional.Trump berupaya untuk menempatkan wabah virus Corona dalamperspektif. Padahal ada sekitar 100 kasus terkait virus Corona di AS.Semua enam kematian dari virus COVID-19 di Amerika terjadi dinegara bagian Washington di Amerika barat laut, di mana para pejabatmengatakan penyakit itu tidak diketahui selama sekitar enam minggu.

Langkah yang dilakukan sejumlah bank sentral utama dunia yangakan segera mengeluarkan stimulus dalam menghadapi dampakekonomi dari wabah virus Corona, hanya sementara ditanggapi positifpasar. Karena berkenaan dengan langkah apa yang akan dilakukanbank sentral tersebut belum diketahui. Hal ini akan memunculkanketidakpastian pasar. Dengan demikian kekhawatiran pasar akan virusCorona dapat menekan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.

Daily Report04 March 2020

Wabah corona tunda penandatanganan final gasifikasi PTBA

BBTN targetkan laba 2020 kisaran Rp2.5 hingga 3 triliun

BBTN tetap usulkan pembagian dividen meski laba turun

BGTG perkuat kerjasama dengan Amartha

BEKS berencana rights issue

ROTI bukukan laba bersih 2019 Rp301 miliar

AKRA optimis laba bersih 2020 dapat tumbuh 15%-20%

AKRA siapkan capex USD 25-30 juta pada tahun ini

TOPS raih kontrak baru Rp192,5 miliar

CTRA pertahankan targetkan marketing sales

INPP bukukan laba bersih 2019 Rp2,03 triliun

UCID bukukan laba bersih 2019 Rp398,62 miliar

DUCK menampik gugatan Mizuho Asean Investment LP

ARNA targetkan laba bersih Rp264 miliar pada 2020

ARNA anggarkan belanja modal Rp165 miliar

Support Level 5451/5384/5337Resistance Level 5566/5613/5680Major Trend DownMinor Trend Down

Page 2: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

Daily News4 March 2020

2

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengungkapkan bahwapenundaan rencana penandatanganan final perjanjian kerja samapembangunan gasifikasi untuk PTBA di Amerika Serikat terjadiakibat wabah virus corona baru (COVID-19). Rencanapenandatanganan tersebut masih melanjutkan program yang lamadan saat ini sudah masuk tahap akhir yakni tahap eksekusi. Selainrencana penandatanganan tersebut, sejumlah proyek lain jugatertunda akibat terdampak wabah virus corona.

Bank Tabungan Negara (BBTN) masih optimistis menargetkan labatahun ini kisaran Rp2.5 triliun hingga Rp3 triliun. Secara historis,pada 2017 laba BBTN sebesar Rp3,02 triliun, sementara 2018senilai Rp2,80 triliun sehingga tahun ini perseroan optimistis dapatraih target laba tersebut. Target laba tersebut akan ditopang olehbesarnya pencadangan yang telah dibentuk perseroan seiringimplementasi PSAK. Dikatakan bahwa BBTN selama ini membentukpencadangan di kisaran 50%-60%, Januari 2020 lalu BBTN telahmembentuk pencadangan hingga 110%. Dengan pencadanganyang cukup besar akan lebih mendukung porsi ekspansi. Padatahun ini BBTN di segmen kredit perumahan membidik targetpertumbuhan kredit 8%-10% dengan rasio non performing loan(NPL) di kisaran 3,0%-3,5%. Adapun dana pihak ketiga (DPK)ditargetkan tumbuh 13%-15% pada tahun ini.

Manajemen Bank Tabungan Negara (BBTN) mengusulkan akantetap melakukan pembagian dividen sekitar 10%-20% dari labameski laba 2019 turun dalam. Namun hal tersebut bergantungpada keputusan RUPST 12 Maret 2020 mendatang. Dikatakanbahwa selama dua tahun terakhir, BBTN rutin sisihkan 20% darilabanya sebagai dividen kepada pemegang saham.

Bank Ganesha (BGTG) memperkuat kerjasama kemitraan strategisdengan Amartha Mikro Fintek (Amartha) untuk memperluasjangkauan nasabah, khususnya untuk penyaluran kredit kepadaUsaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Melalui kerjasama ini,BGTG ingin meningkatkan kinerja penyaluran kredit produktif danUMKM hingga ke kelompok-kelompok usaha yang masih belumbisa dijangkau oleh perseroan, khususnya kepada perempuancalon pengusaha mikro di pedesaan. Dalam sinergi ini Amarthaakan mereferensikan mitra dan profiling calon debitur potensialUMKM yang yang sesuai dengan kriteria Bank.

Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) akan melakukan rightsissue pada semester I/2020 untuk meningkatkan modal inti.Perseraon akan menawarkan sebanyak-banyaknya 400 miliarsaham dengan harga nominal Rp3 per saham.

Nippon Indosari (ROTI) membukukan laba bersih sebesar Rp301miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dari laba bersihsebesar Rp172,68 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Penjualan perseroan juga tercatat meningkat menjadiRp3,34 triliun pada 2019 dari penjualan sebesar Rp2,77 triliunpada 2018.

AKR Corporindo (AKRA) optimistis kinerja keuangan di tahun iniakan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroanmemproyeksikan laba bersih di tahun 2020 ini dapat tumbuhsekitar 15%-20%. Salah satu sektor bisnis yang akan diandalkanoleh AKRA adalah perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak(BBM). Pada tahun 2019 lalu, volume distribusi BBM AKRAmencapai 2,1 juta kiloliter, di tahun 2019 tersebut AKRA tidakmenyalurkan BBM bersubsidi. Sementara pada tahun iniperseroan memiliki kesempatan untuk mendistribusikan BBMbersubsidi mengingat AKRA mendapat jatah dari pemerintahsebanyak 234.000 kiloliter. Untuk itu perseroan melihat ada potensi

peningkatan volume distribusi BBM sebanyak 10%-25% di tahunini.

AKR Corporindo (AKRA) menyediakan anggaran belanja modal(capex) sekitar US$ 25 juta-US$ 30 juta pada tahun ini. Mayoritaspenggunaan capex tersebut adalah untuk pemeliharaaninfrastruktur, biaya penambahan SPBU baru, serta pemenuhankebutuhan operasional lainnya. AKRA saat ini memiliki 137 unitStasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan StasiunPengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB). Lebih lanjut,pengembangan bisnis BBM juga dilakukan AKRA di sektor riteldengan bekerja sama dengan British Petroleum (BP) membentukperusahaan patungan yaitu Aneka Petroindo Raya untuk mengelolabisnis penjualan BBM ritel. SPBU BP-AKR saat ini sudah berjumlah14 unit yang mana terakhir dibangun di kawasan Pamulang,Tangerang Selatan. BP-AKR memiliki rencana jangka panjangdalam 10 tahun ke depan mampu membangun 350 SPBU diseluruh Indonesia.

Totalindo Eka Persada (TOPS) berhasil memperoleh kontrak barusenilai Rp 192,5 miliar dari proyek Sky House Alam Sutera padaFebruari 2020. Dalam proyek ini, perseroan menjadi kontraktorutama dari proyek tersebut. Rencana awal pembangunannya akandimulai pada Maret 2020 dan akan dikerjakan dalam waktu 24bulan.

Ciputra Development (CTRA) mempertahankan target marketingsales pada 2020 sebesar Rp6,7 triliun kendati wabah virus coronamenimbulkan sentimen negative terhadap pasar properti. Di tahunini, perseroan akan mendorong pemasaran dari segmenresidensial untuk kelas menengah dengan tipe rumah kecil.Sementara untuk porsi recurring income terhadap penjualan bersihmasih sama dengan tahun di level 30% karena tidak ada tambahanruang. Di tahun 2021, recurring income berpotensi meningkatkarena ada dua extension mall yang akan selesai yakni Citra RayaTangerang dan Ciputra World Surabaya.

Indonesian Paradise Property (INPP) membukukan kenaikansignifikan pada laba bersih sepanjang 2019 menjadi Rp2,03 triliundari laba Rp76,28 mliiar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Kenaikan tersebut setelah perseroan meraih laba ataspenjualan entitas asosiasi sebesar Rp1,58 triliun pada 2019, naiktajam dari laba Rp67,86 miliar pada tahun 2018. Sementarapendapatan perseroan meningkat menjadi Rp900,21 miliar pada2019 dari Rp770,39 miliar pada 2018.

Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesarRp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersihperseroan tercatat meningkat menjadi Rp398,62 miliar pada 2019dari laba Rp181,26 miliar pada 2018.

Jaya Bersama Indo (DUCK) menampik gugatan yang dilayangkanMizuho Asean Investment LP terkait penerbitan obligasi. Perseroanmenyebut gugatan Mizuho salah alamat. mengingat Mizuhobukanlah kreditur maupun pemegang saham DUCK. SementaraDUCK tidak pernah menjadi penjamin ataupun melakukan kontrakapapun juga dengan Mizuho, sehingga rencana penerbitanobligasi tersebut tidak ada hubungannya dengan Mizuho karenaaksi korporasi itu dalam rangka ekspansi usaha dan akuisisiperusahaan di mana permasalahan yang ada adalah antaraMizuho dengan PT Asia Kuliner Sejahtera (AKS) yaitupermasalahan salah satu pemegang saham emiten dengan pihakketiga. Sebelumnya, Mizuho menggugat ganti rugi US$ 40,9 jutasehubungan rencana penerbitan obligasi DUCK. Gugatan ini

Page 3: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

Daily News4 March 2020

3

dilakukan karena PT Asia Kuliner Sejahtera belum melakukanpembayaran kewajiban utang sebesar US$ 40,9 juta kepadaMizuho. Mizuho membidik DUCK, PT Asia Kuliner Sejahtera, AsiaCulinary Pte. Ltd serta 5 orang yang memiliki posisi sebagaipemegang saham dan jajaran direksi di DUCK dan PT Asia KulinerSejahtera. Ada pun, Lima orang tersebut yaitu: Itek Bachtiar, LimpaItsin Bachtiar, Ibin Bachtiar, Lin Manuhutu, dan Tio Dewi.Rencananya sidang perdana baru akan digelar pada awal April2020.

Arwana Citramulia (ARNA) optimistis dapat membukukan penjualanbersih sebesar Rp2,29 triliun dengan proyeksi laba bersih senilaiRp264,8 miliar pada 2020. Optimisme tersebut seiring denganlangkah efisiensi perseroan dalam menekan beban penjualan.Efisiensi yang dilakukan salah satunya adalah dengan membelimesin untuk karton box dengan teknologi yang lebih mutakhirsehingga dapat menekan biaya produksi kemasan keramik. Selainitu, ARNA telah mengupayakan pembelian bahan baku glaze yanglebih efisien dari Vietnam.

Arwana Citramulia (ARNA) menyiapkan anggaran belanja modalsebesar Rp165 miliar tahun ini untuk meningkatkan kapasitasproduksi dan peremajaan mesin operasional perusahaan. Pada2020, perseroan akan menambah kapasitas produksi plant 5Mojokerto sebesar 3 juta m2/tahun. ARNA menargetkan proyek inidapat melakukan produksi di awal tahun 2021. Dengan adanyapenambahan kapasitas produksi, total produksi perseroandiproyeksikan dapat mencapai 64,87 juta m2/tahun atau tumbuh4,84% YoY. Sementara itu, perseroan memperoleh laba bersihsebesar Rp215,53 miliar pada 2019 atau naik 37,61% YoY. Hal inididorong oleh volume penjualan yang meningkat hampir 6% YoY.ARNA berencana akan membagikan dividen dari laba bersihdengan nilai Rp22 per saham.

Page 4: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

4

Market Data4 March 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 46.94 -0.24 TLKM (US) 25.35 3,620.61 157.11Natural Gas (US$)/mmBtu 1.80 -0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,647.00 6.10Nickel (US$)/MT 12,700.00 445.00Tin (US$)/MT 16,625.00 335.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.20 3.80Coal (RB) (US$)/MT* 73.10 9.74CPO (ROTH) (US$)/MT 635.00 2.50CPO (MYR)/MT 2,395.00 -18.50Rubber (MYR/Kg) 775.00 -1.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25,917.41 -2.94 -9.18 16.47 14.39 3.72 3.45 7,845.63USA NASDAQ COMPOSITE 8,684.09 -2.99 -3.22 23.77 20.18 4.38 3.93 13,862.34ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,718.20 0.95 -10.93 12.29 11.42 1.54 1.48 1,603.65CHINA SHANGHAI SE A SH 3,136.39 0.74 -1.86 10.95 9.75 1.26 1.15 4,965.16CHINA SHENZHEN SE A SH 1,976.41 1.03 9.66 18.72 16.17 2.73 2.44 3,751.30HONG KONG HANG SENG INDEX 26,284.82 -0.03 -6.76 10.22 9.39 1.06 1.00 2,229.06INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,518.63 2.94 -12.40 13.07 11.88 1.81 1.73 448.79JAPAN NIKKEI 225 21,082.73 -1.22 -10.88 16.72 15.19 1.53 1.44 3,214.97MALAYSIA KLCI 1,478.64 0.80 -6.93 15.39 14.42 1.39 1.33 226.19SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,019.56 0.39 -6.31 12.47 11.58 1.00 0.97 380.40

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,282.50 17.50 1000 IDR/ USD 0.07002 -0.00009EUR/IDR 15,962.12 94.61 EUR / USD 1.11760 0.00030JPY/IDR 133.48 1.34 JPY / USD 0.00935 0.00001SGD/IDR 10,296.66 47.71 SGD / USD 0.72093 0.00062AUD/IDR 9,406.45 51.43 AUD / USD 0.65860 0.00020GBP/IDR 18,317.31 81.84 GBP / USD 1.28250 0.00140CNY/IDR 2,051.76 14.94 CNY / USD 0.14366 0.00000MYR/IDR 3,395.34 1.34 MYR / USD 0.23773 -0.00020KRW/IDR 11.95 -0.04 100 KRW / USD 0.08368 -0.00010

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.02BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.68ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.23

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.66 0.38 1M 5.49Inflation YOY % 2.98 2.68 3M 5.67Inflation MOM % 0.28 0.39 6M 5.69Foreign Reserve (USD) 131.70 Bn 129.18 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

Page 5: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

5

Market Data4 March 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation04 Mar US ISM Non Manufacturing Index Tetap 55.505 Mar US Nonfarm Productivity Turun menjadi 1.3% dari 1.4%05 Mar US Initial Jobless Claims Turun menjadi 216 ribu dari 219 ribu05 Mar US Continuing Claims Naik menjadi 1725 ribu dari 1724 ribu05 Mar US Factory Orders Turun menjadi -0.4% dari 1.8%05 Mar US Durable Goods Orders Tetap -0.2%06 Mar Indonesia Foreign Reserves --06 Mar Indonesia Net Foreign Assets --06 Mar US Trade Balance Defisit turun menjadi $48.8 Bn dari $48.9 Bn06 Mar US Unemployment Rate Tetap 3.6%06 Mar US Underemployment Rate --06 Mar US Wholesale Inventories MoM Tetap -0.2%06 Mar US Wholesale Trade Sales MoM --07 Mar US Consumer Credit Turun menjadi $17.00 Bn dari $22.05 Bn09 Mar Indonesia Consumer Confidence Index --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 31600 3.95 26.27 TPIA IJ 7775 -1.58 -2.00TLKM IJ 3620 5.23 15.99 DNET IJ 3350 -4.29 -1.91BBRI IJ 4100 3.02 13.14 INTP IJ 14050 -3.77 -1.82BMRI IJ 7200 3.60 10.36 SSMS IJ 805 -4.17 -0.30ICBP IJ 10950 7.88 8.37 OMRE IJ 580 -23.18 -0.27HMSP IJ 1750 4.48 7.83 MAPA IJ 3400 -2.30 -0.21UNVR IJ 7125 3.26 7.70 EXCL IJ 2500 -0.79 -0.19ASII IJ 5900 3.51 7.26 TOTO IJ 228 -5.79 -0.13CPIN IJ 6025 7.59 6.25 JMAS IJ 450 -23.73 -0.13INDF IJ 7125 6.74 3.54 VRNA IJ 96 -20.00 -0.12

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Nara Hotel International Tour & TravelConsultant

101.00 2000.00 03-04 Feb 2020 TBA Magenta Kapital Sekuritas

Page 6: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

6

4 March 2020Corporate Info4 March 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBBRI 168.11 Cash Dividend 26 Feb 2020 27 Feb 2020 28 Feb 2020 18 Mar 2020BMRI 353.34 Cash Dividend 27 Feb 2020 28 Feb 2020 02 Mar 2020 20 Mar 2020BBNI 206.24 Cash Dividend 28 Feb 2020 02 Mar 2020 03 Mar 2020 24 Mar 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodAPLN Rights issue 34:7 240.00 06 Mar 2020 09 Mar 2020 12 Mar-18 Mar 2020BBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaESSA RUPSLB 04 Mar 2020CSIS RUPSLB 05 Mar 2020GEMS RUPSLB 05 Mar 2020FINN RUPSLB 06 Mar 2020MEGA RUPSLB 06 Mar 2020LIFE RUPSLB 09 Mar 2020PADI RUPSLB 11 Mar 2020WOWS RUPSLB 11 Mar 2020BBTN RUPST 12 Mar 2020BKSW RUPST 12 Mar 2020FASW RUPST 12 Mar 2020WOMF RUPST/LB 12 Mar 2020TOPS RUPSLB 16 Mar 2020COCO RUPST 18 Mar 2020PLIN RUPSLB 20 Mar 2020BDMN RUPST 23 Mar 2020HEXA RUPSLB 23 Mar 2020BJBR RUPST 24 Mar 2020BDMN RUPST 23 Mar 2020HEXA RUPSLB 23 Mar 2020BJBR RUPST 24 Mar 2020

Page 7: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

4 March 2020

Technical Analysis4 March 2020

BBRI TRADING BUY

S1 4010 R1 4190 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3830 R2 4370

ClosingPrice 4100

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 4010-Rp 4190

Entry Rp 4100, take Profit Rp 4190

Indikator Posisi SinyalStochastics 19.44 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -54.84 PositifBollinger Band (Mid) 3652 PositifMA5 4176 Negatif

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

5,000

5,200

August September October November December 2020 February March

BBRIWedge

4,430.5

4,297.5

4,176

4,100 4,100 4,100

3,910

4,515 4,515 4,515 4,532.77 4,580 4,716.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)= 24.27,Stochastic%K = 26.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 24.2688 24.2688 20

26.4706 26.4706 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 59.97,Signal()= 63.30 59.9668 63.3041

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -54.84, Volume() = 198,413,408.00 -54.2295 -54.8432

0.00000198,413,408

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BMRI TRADING BUY

S1 7025 R1 7350 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6700 R2 7675

ClosingPrice 7200

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 7025-Rp 7350

Entry Rp 7200, take Profit Rp 7350

Indikator Posisi SinyalStochastics 30.27 PositifMACD -46.69 NegatifTrue Strength Index (TSI) -63.68 NegatifBollinger Band (Mid) 7364 NegatifMA5 7285 Negatif

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600

7,800

8,000

8,200

August September October November December 2020 February March

BMRI Broadening Wedge

7,285

7,200 7,200 7,200

6,550

6,465.79 6,465.79

7,487.5

7,681.25

7,978.91 8,050 8,071.05 8,071.05

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BMRI - Stochastic%D(15,3,3) = 30.86, Stochastic%K= 39.44, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 30.8642 30.8642 20

39.4444 39.4444 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0150.0 0.0BMRI - MACD(5,3)= 94.61, Signal()= 104.42 94.6123 104.42

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI - TSI(3,5,3)= -63.68, Volume() = 48,222,600.00 -63.6806 -65.5283

0.00000 48,222,600

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

4 March 2020

Technical Analysis4 March 2020

ASII TRADING BUY

S1 5800 R1 6000 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 5600 R2 6200

ClosingPrice 5900

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 5800-Rp 6000

Entry Rp 5900, take Profit Rp 6000

Indikator Posisi SinyalStochastics 15.90 PositifMACD -31.15 NegatifTrue Strength Index (TSI) -31.55 PositifBollinger Band (Mid) 1475 PositifMA5 5825 Positif

5,600

6,000

6,400

6,800

7,200

7,600

August September October November December 2020 February March

ASII DownwardSlopingChannel

5,900 5,900 5,900 5,825

5,525 5,445 5,445

5,956.25 6,053.7 6,053.7 6,100

6,300

6,789.1

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)=13.51,Stochastic%K = 23.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 13.5054 13.5054

23.6559 23.6559 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 32.16,Signal()= 55.17 32.159 55.1667

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3)= -31.55, Volume() = 53,817,300.00

-31.5498 -36.2329

0.00000 53,817,300

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

GGRM TRADING BUY

S1 50075 R1 51375 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 48775 R2 52675

ClosingPrice 50775

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 50075-Rp 51375

Entry Rp 50775, take Profit Rp 51375

Indikator Posisi SinyalStochastics 17.49 PositifMACD -3.47 PositifTrue Strength Index (TSI) -70.63 PositifBollinger Band (Mid) 550 PositifMA5 51890 Negatif

48,000

54,000

60,000

66,000

72,000

78,000

August September October November December 2020 February March

GGRM Upward SlopingChannel

54,627.5 54,050 53,234.4 51,890 50,775 50,775 50,775

56,200

58,610.1

60,700 60,700 60,700 62,287.5

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - Stochastic%D(15,3,3) = 12.82,Stochastic%K = 11.46, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 12.8179 11.4614 11.4614

12.8179 20 80

-600 0 600 1,200 1,800 2,400 0GGRM - MACD(5,3) = 733.82, Signal()= 748.22 733.821 748.216

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GGRM - TSI(3,5,3)= -70.62, Volume() = 1,200,300.00 -68.5157 -70.6186

0.00000 1,200,300

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

4 March 2020

Technical Analysis4 March 2020

PGAS TRADING BUY

S1 1320 R1 1360 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1280 R2 1400

ClosingPrice 1345

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1320-Rp 1360

Entry Rp 1345, take Profit Rp 1360

Indikator Posisi SinyalStochastics 10.39 PositifMACD -28.17 NegatifTrue Strength Index (TSI) -58.45 PositifBollinger Band (Mid) 1367 NegatifMA5 1359 Negatif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

August September October November December 2020 February March

PGAS Downward Sloping Channel

1,359 1,345 1,345 1,345 1,255 1,232.65 1,232.65

1,412.5 1,432.97 1,432.97 1,475 1,580

1,939.28

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0PGAS -Stochastic%D(15,3,3) = 11.88, Stochastic%K= 15.38, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 15.3846 11.8803 11.8803

15.3846 20 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0PGAS -MACD(5,3)= 23.20, Signal()= 28.39 23.1967 28.3928

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0PGAS -TSI(3,5,3)= -58.45, Volume() = 90,612,800.00 -58.4483 -59.0776

0.00000 90,612,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNVR TRADING BUY

S1 6975 R1 7225 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6725 R2 7475

ClosingPrice 7125

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6975-Rp 7225

Entry Rp 7125, take Profit Rp 7225

Indikator Posisi SinyalStochastics 9.57 PositifMACD -4.41 PositifTrue Strength Index (TSI) -38.59 PositifBollinger Band (Mid) 246 PositifMA5 7060 Positif

6,600

7,200

7,800

8,400

9,000

9,600

August September October November December 2020 February March

UNVR Downward Sloping Channel

7,125 7,125 7,125 7,060 6,725 6,666.52 6,666.52

7,165.63

7,470 7,471.43 7,471.43 7,700

8,148.46

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNVR -Stochastic%D(15,3,3) = 15.47, Stochastic%K= 19.70, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 19.7021 15.473 15.473

19.7021 20 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0UNVR -MACD(5,3)= 33.76, Signal()= 58.18 33.7571 58.1829

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR -TSI(3,5,3)= -38.59, Volume() = 27,945,100.00 -38.5939 -45.1042

0.00000 27,945,100

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang

Trading View4 March 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

03/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 9700 9700 9825 9325 9575 9825 10075 Negatif Positif Negatif 12750 9375LSIP Trading Buy 1010 1010 1040 890 965 1040 1115 Positif Positif Positif 1315 930SGRO Trading Sell 2180 2180 2110 2110 2160 2210 2260 Negatif Negatif Negatif 2490 2200

MiningPTBA Trading Buy 2370 2370 2430 2130 2280 2430 2580 Positif Positif Positif 2610 2160ADRO Trading Buy 1140 1140 1170 1060 1115 1170 1225 Negatif Positif Negatif 1455 1085MEDC Trading Buy 655 655 665 615 640 665 690 Positif Positif Positif 815 615INCO Trading Buy 2720 2720 2790 2390 2590 2790 2990 Positif Positif Positif 3450 2290ANTM Trading Buy 615 615 625 575 600 625 650 Positif Positif Positif 810 540TINS Trading Buy 600 600 610 570 590 610 630 Positif Positif Positif 850 540

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 330 330 338 310 324 338 352 Negatif Positif Negatif 436 308SMGR Trading Buy 10925 10925 11250 9900 10575 11250 11925 Positif Positif Positif 13250 9600INTP Trading Buy 14050 14050 14775 12575 13675 14775 15875 Negatif Negatif Negatif 18825 14550SMCB Trading Buy 910 910 950 800 875 950 1025 Negatif Positif Negatif 1095 885

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 5900 5900 6000 5600 5800 6000 6200 Positif Positif Positif 7100 5525GJTL Trading Sell 402 402 392 372 392 412 432 Negatif Positif Negatif 555 378

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7125 7125 7375 6225 6800 7375 7950 Positif Positif Positif 8275 6375GGRM Trading Buy 50775 50775 51375 48775 50075 51375 52675 Negatif Positif Negatif 58400 49500UNVR Trading Buy 7125 7125 7225 6725 6975 7225 7475 Positif Positif Positif 8375 6725KLBF Trading Buy 1210 1210 1230 1170 1200 1230 1260 Negatif Positif Negatif 1635 1175

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1050 1050 1080 920 1000 1080 1160 Positif Positif Positif 1260 965PTPP Trading Sell 1125 1125 1110 1065 1110 1155 1200 Negatif Negatif Negatif 1575 1065WIKA Trading Sell 1810 1810 1785 1725 1785 1845 1905 Negatif Negatif Negatif 2100 1760ADHI Trading Buy 760 760 780 720 750 780 810 Negatif Positif Negatif 1135 705WSKT Trading Buy 985 985 1005 945 975 1005 1035 Negatif Positif Negatif 1375 890

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1345 1345 1360 1280 1320 1360 1400 Negatif Positif Negatif 2000 1255JSMR Trading Buy 4760 4760 4890 4390 4640 4890 5150 Negatif Positif Positif 5100 4500ISAT Trading Buy 2160 2160 2190 2030 2110 2190 2270 Positif Positif Positif 2670 1875TLKM Trading Buy 3620 3620 3700 3320 3510 3700 3890 Positif Positif Positif 3930 3340

FinanceBMRI Trading Buy 7200 7200 7350 6700 7025 7350 7675 Negatif Positif Negatif 8050 6550BBRI Trading Buy 4100 4100 4190 3830 4010 4190 4370 Negatif Positif Negatif 4760 3910BBNI Trading Buy 6800 6800 6925 6425 6675 6925 7175 Negatif Positif Negatif 7950 6550BBCA Trading Buy 31600 31600 31900 30400 31150 31900 32650 Positif Positif Positif 34700 30175BBTN Trading Buy 1690 1690 1720 1600 1660 1720 1780 Negatif Positif Negatif 2110 1620

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 17650 17650 18075 16175 17125 18075 19025 Positif Positif Positif 21475 16550MPPA Trading Buy 104 104 115 94 101 108 115 Positif Positif Positif 144 93

Page 11: Daily Report - Valbury Indonesia · Uni-Charm Indonesia (UCID) membukukan penjualan sebesar Rp8,52 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari Rp8,35 triliun pada periode yang