Daily Report - valbury.co.id · Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan laba bersih 2019 sebesar Rp4,07 triliun tumbuh 4% dari tahun 2018 yang sebesar Rp3,9 triliun. Pertumbuhan

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5928.791 +41.829 6608.645 6262.969LQ-45 964.393 +8.116 1416.884 4706.097

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa Wall Street sempat terkoreksi ditengah pernyataan pesimis

oleh Apple yang memprediksikan pencapaian penjualan yang melesetdari target untuk kuartal berjalan. Hal tersebut disampaikan mengingatkomposisi pendapatan Apple sebesar 20% berada di China yangsedang mengalami epidemik virus COVID-19. Selain daripada itu juga,Apple memiliki gangguan rantai pasokan atas aktifitas produksinya diChina. Hingga saat ini, COVID-19 telah menjangkit hingga lebih dari 75ribu jiwa dengan jumlah meninggal dikarenakan virus tersebut telahmencapai 2 ribu jiwa. Namun sebaliknya, bursa saham global dengancepat membalikan sentimen positif ditengah kebijakan pemerintahChina untuk mengijinkan sejumlah korporasi untuk mengajukan waiverbea cukai terhadap produk impor dari Amerika Serikat (AS)diantaranya produk ternak dan agrikultur, serta komoditas energi.Kebijakan yang diambil pemerintah China telah melebihi kesepakatanparsial tahap I dengan AS guna membatasi adanya kenaikan hargayang dikarenakan kekurangan pasokan.

Salah satu penanganan penyebaran COVID-19 adalah melaluimengetatan regulasi perhubungan, baik melalui darat, laut maupunudara. Namun hal tersebut menjadi faktor utama, terlebih pada industripenerbangan di China yang menyatakan ketidakmampuannya untukmembayar biaya overhead karyawan akibat penurunan jumlahpenumpang. Demi mencegah perluasan dampak sistematis lebihlanjut, pemerintah mempertimbangkan sejumlah kebijakan dalambentuk penyertaan modal secara langsung serta memperbolehkanmaskapai penerbangan besar untuk melakukan merger ataupenggabungan dengan maskapai kecil lainnya. Indeks Hang Sengmenguat disekitar 0.4% sementar aIndeks China A50 menguat 0.2%seakan berharap pemerintah untuk kembali melanjutkan denganinisiatif lainnya.

IHSG berhasil menguat lebih dari 0.5%, melanjutkan penguatansejak awal pekan atas optimisme diselesaikannya dampak sistemikdari penegakan regulasi bursa. Sementara itu,emiten sektor propertimendapatkan penguatan yang signifikan selama 3 hari berturut-turutditengah harapan bahwa BI akan menurunkan tingkat suku bungaacuan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di level 5.0%.Mayoritas analis berharap BI melakukan pemotongan 25 bps menjadi4.75%. Sebelumnya BI enggan melakukan inisiatif pemotongan yangdisebabkan oleh resiko pelemahan nilai tukar Rupiah. Namun sejakawal tahun Rupiah telah menguat hingga 1.7%, terbaik di Asia.

Pemerintah akan menerapkan cukai terhadap produk plastik secarakeseluruhan, bukan hanya kantong plastik. Setelah pemerintahbersama DPR, akhirnya DPR menyepakati agar pemerintah bisamenerapkan cukai untuk ke banyak obyek cukai, bukan hanya kepadakantong plastik, minuman berpemanis, dan emisi. Kendati demikian,Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana untuk mengatur ulangkebijakan mengenai penerapan cukai ini. Pasalnya, situasi ekonomiyang tengah bergejolak ini, penerapan perluasan cukai akan menjadibeban kepada masyarakat luas. Untuk itu pemerintah akan melakukanlagi redesigning dari kebijakan ini, yang harus dilakukan secara hati-hati baik mengenai waktunya dan tarif produk yang dikenakan.

Pemerintah tengah mengkaji untuk minimuman berpemanis kenacukai Pemerintah beralasan kenapa harus kena cukai, konsumsiminuman berpemanis penting dikendalikan karena dapat menimbulkanpenyakit berat, yakni diabetes melitus yang dipicu oleh gula. Penyakittersebut melanda masyarakat berumur di bawah 15 tahun, pada 2018.jumlahnya, sebanyak 2%. Minuman berpemanis juga memicu obesitasyang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Usulanpengenaan cukai terhadap minuman berpemanis ini, baik yangbersumber dari gula maupun dari pemanis buatan yang siap konsumsi.Selain itu juga cukai dikenakan pada konsentrat yang dikemas dalambentuk penjualan eceran dan konsumsinya masih memerlukan prosespengenceran. Pemerintah memerincikan tarif cukai untuk minumanberpemanis jenis teh kemasan Rp1.500 per liter. Potensi penerimaancukainya Rp 2,7 triliun. Minuman karbonasi Rp2.500 per liter denganpotensi penerimaan cukai Rp1,7 triliiun. Dan minuman berenergi, kopikemasan hingga konsentrat lain Rp2.500 per liter dengan potensipenerimaan cukai Rp1,85 triliun.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpmengatakan akan memperlakukan aturan kedutaan asing kepada limamedia pemerintah China yang beroperasi di AS. Lima media yangdimaksud adalah Xinhua News Agency, China Global TelevisionNetwork, China Radio International, China Daily Distribution Corp. danHai Tian Development USA, Inc. Langkah yang diumumkan AS inimerupakan tindakan terbaru yang dikeluarkan pemerintahan Trump ditengah ketegangan yang sudah terjadi sejak Trump menjabat 2016

Rencana pengenaan tarif bagi produk plastik dan minumanberpemanis mendorong pemodal saham dapat bereaksi atas dampakbagi kinerja sektor tersebut. Namun untuk sementara ini, sentimentersebut diperkirakan dapat tereliminir oleh katalis positif dari pasarglobal terutama saham AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat.Faktor ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali apresiasi hari ini.

Daily Report20 February 2020

BMRI akan bagikan dividen 60% dari laba 2019 BBRI targetkan pertumbuhan kredit 10-12% BBNI optimalkan pasar ekspor Jepang RUPST AGRO memutuskan tidak bagikan dividen AGRO akan pacu bisnis AGRO salurkan kredit 2019 Rp19,37 triliun Akuisisi BNLI oleh Bangkok Bank selesai pada kuartal III BNGA bukukan laba bersih 2019 Rp3,64 triliun WOMF bukukan laba bersih 2019 Rp259,67 miliar SMMA setor modal ke Otoraja Network Indonesia Rp10 miliar AALI digitalisasi perkebunan sawit Divestasi anak usaha menjadi prioritas KRAS AKRA targetkan pertumbuhan volume distribusi BBM 10-15% SIDO bukukan kenaikan laba 2019 sebesar 21,6% YoY SIDO targetkan kinerja tahun ini naik lebih dari 10% ASSA alokasikan capex Rp1,2 triliun Pendapatan PSSI naik 18% YoY pada 2019 Fitch tegaskan peringkat IDR SRIL di level BB- PMJS beri pinjaman ke anak usaha IPO Lion Air dan Softex tunggu pasar kondusif

Support Level 5909/5889/5879Resistance Level 5939/5949/5969Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News20 February 2020

2

RUPST Bank Mandiri (BMRI) memutuskan untuk membagikandividen dengan rasio 60% dari laba bersih tahun 2019 yaitu sekitarRp353,34/saham. Sementara sisa 40% dari laba bersih 2019 akandigunakan sebagai laba ditahan. Total laba dividen yang akandibagikan tersebut mencapai Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun2019 yang sebesar 27,5 triliun. Besaran rasio pembagian dividentersebut telah mempertimbangkan kenaikan pencadangan yangdilakukan untuk mengantisipasi pelaksanaan standar akuntansiPSAK 71 akan berdampak pada permodalan perseroan dimanapermodalan BMRI akan berkurang sekitar Rp 22 triliun-Rp 25 triliundari modal BMRI pada tahun 2019 yang mencapai Rp 194 triliun.Meski demikian BMRI akan berkomitmen untuk menjagapermodalan dengan rasio CAR di atas 18%. Dengan menjaga CARdi level tersebut, perseroan juga akan berupaya untuk mengejarreturn of earning sebesar 16% tahun ini. Sementara pertumbuhankredit masih tetap aman sesuai dengan target dalam rencanabisnis bank (RBB) tahun dengan rasio permodalan 18%.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan kreditdalam kisaran 10-12% pada tahun ini. Perseroan juga menargetkanpertumbuhan laba bersih sebesar 11% dan loan to deposit ratio(LDR) sekitar 89-90%.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan volume transaksiekspor ke Jepang yang dapat difasilitasi tumbuh 25% pada 2020.Pada 2019, transaksi ekspor yang dilayani perseroan meningkat11,67% YoY dengan komoditas minyak dan gas serta mineral.

RUPST Bank BRI Agroniaga (AGRO) menyetujui untuk tidakmembagikan dividen. Hal tersebut mengingat perseroan masihmembutuhkan penguatan modal untuk meningkatkan ekspansikredit. RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurusdengan pengangkatan Budi Satria sebagai Komisaris Utamaperseroan. Selain itu, pemegang saham juga menyetujuipengangkatan Ebeneser Girsang sebagai Direktur Utama BRIAgro. Sekaligus menunjuk Arif Wicaksono sebagai DirekturOperasional dan Keuangan serta Ernawan sebagai Direktur Legal,Compliance and Human Capital.

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menyiapkan sejumlahstrategi untuk memperbaiki kinerja bisnis tahun ini setelah cukuptertekan sepanjang 2019 lalu. Perseroan akan mulai menambahporsi kredit ritel dan konsumer pada tahun ini yang diharapkandapat memberikan yield yang lebih tinggi. Selain itu, perseroanjuga akan fokus mengembangkan digital banking disampingmenambah alat transaksi.

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) membukukanpertumbuhan penyaluran kredit sebesar 23,58% YoY menjadiRp19,37 triliun pada 2019. Sektor agribisnis yang menjadi fokusperseroan adalah salah satu penopang pertumbuhan kreditdengan tingkat kenaikan 56% YoY. Sedangkan dana pihak ketiga(DPK) perseroan tumbuh 17,05% YoY menjadi Rp21,14 triliun pada2019. Sementara itu, laba bersih AGRO tercatat turun 75% YoYmenjadi Rp51,06 miliar pada 2019. Rasio NPL bersih perseroanberada di level 4,86% pada 2019, memburuk dari 2018 di level1,78%. 60% dri NPL tersebut disumbangkan oleh 12 debitur yangmengalami kesulitan bisnis.

Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan laba bersih 2019sebesar Rp4,07 triliun tumbuh 4% dari tahun 2018 yang sebesarRp3,9 triliun. Pertumbuhan laba dikontribusikan oleh penuntasantransaksi penjualan 70% kepemilikan saham di PT Asuransi AdiraDinamika kepada Zurich Insurance Company Ltd. Pertumbuhanportofolio kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari

perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangannaik 6% menjadi Rp44 triliun. Sementara untuk segmen perbankanUsaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mencatatkanpertumbuhan sebesar 1% YoY menjadi Rp31,5 triliun, sedangkankredit Consumer Mortgage tumbuh 16,3% menjadi Rp9,1 triliun.Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance (ADMF)tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp54,8 triliun di tengah terjadinyaperlambatan pada industri otomotif. Tercatat total portofolio kreditdan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp143,8 triliun. SementaraRasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2019 tercatat stabil diposisi 3%, Rasio kredit restrukturisasi membaik 30 basis poindibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2,3%. Dari sisipendapatan biaya dari asuransi umum dan treasury tumbuh 12%menjadi Rp3,7 triliun yang didukung oleh asuransi umum sebesar11% dan treasury 30%. Dari sisi likuiditas dan permodalan, CASAtercatat naik 7% menjadi Rp55,7 triliun atau sebesar 49,7% daritotal dana pihak ketiga BDMN. Pada kuartal IV 2019, ekuitas tier-1Bank Danamon melebihi Rp30 triliun yang merupakan di ataspersyaratan untuk menjadi bank BUKU IV. Rasio kecukupan modalBank Danamon (CAR) secara konsolidasi meningkat menjadi24,2% pada akhir 2019 dibandingkan pada setahun sebelumnyayakni 22,8%.

Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih sebesarRp3,64 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari labaRp3,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.Pendapatan bunga bersih perseroan tercatat meningkat menjadiRp12,57 triliun pada 2019 dari Rp12,01 triliun pada 2018.

Bank Permata (BNLI) memperkirakan proses akuisisi oleh BangkokBank Public Company Limited akan selesai pada kuartal III-2020.Saat ini, proses akuisisi masih dalam permohonan persetujuan keOJK. Di sisi lain, BNLI menargetkan pertumbuhan kredit 8-10% YoYpada 2020.

Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) membukukan laba bersihRp259,67 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dari lababersih Rp215,18 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Pendapatan tercatat meningkat menjadi Rp2,64 triliunpada 2019 dari Rp2,61 triliun pada 2018.

Sinar Mas Multiartha (SMMA) telah melakukan tambahan setoranmodal pada Otoraja Network Indonesia (ONI) pada 17 Februrari2020. Jumlah penyetoran modal Rp10 miliar yang tidak melebihi20% dari ekuitas perusahaan sehingga penyertaan modal tersebuttidak bersifat material. Adapun kepemilikan SMMA di ONI sebesarRp10 miliar atau 40% dan Yamaha Motor senilai Rp15 miliar atau60%.

Astra Agro Lestari (AALI) terus melakukan inovasi operasionalperusahaan dengan memanfaatkan kemajuan dan keunggulanteknologi 4.0. Perseroan telah mengembangkan beberapa aplikasiberbasis digital untuk mempermudah dan meningkatkan kinerjaperusahana, di antaranya Melli (mill excellent indicator), Amanda(aplikasi mandor), dan Dinda (daily indicator of Astra Agro).

Krakatau Steel (KRAS) memastikan rencana divestasi anak-anakusahanya masuk dalam rencana aksi korporasi tahun ini. Perseroantelah mempersiapkan IPO saham Krakatau Bandar Samudera dandivestasi sebagian saham Krakatau Daya Listrik. Aksi kedua anakusaha tersebut dalam tahap pengadaan profesi penunjang danpenyelesaian audit laporan keuangan tahun 2019 sebagai dasarvaluasi IPO dan investasi.

Daily News20 February 2020

3

AKR Corporindo (AKRA) menargetkan pertumbuhan volumedistribusi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 10-15% menjadi2,31-2,41 juta kiloliter. Saat ini lini bisnis distribusi BBM masihmenjadi kontributor pendapatan terbesar perseroan yangmencapai 70%. Selain itu, AKRA juga menargetkan untukmembangun SPBU sekitar 20-30 outlet setiap tahun sehinggadalam 10 tahun ke depan akan memilki 350 outlet. Sedangkan dilahan industri, AKRA terus mendorong penjualan lahan di kawasanindustri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE).

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) mencatatkankenaikan penjualan 2019 hingga 10,86% menjadi Rp 3,06 triliun.Segmen jamu herbal dan suplemen mendominasi penjualan hingga67% atau setara Rp 2,06 triliun. Selain itu, penjualan makanan danminuman berkontribusi Rp 886,23 miliar dan penjualan farmasi Rp117,24 miliar. Di sisi lain SIDO mencatatkan kenaikan laba 2019sebesar 21,6% YoY menjadi Rp 663,84 miliar. Kenaikan labatersebut ditopang oleh efisiensi di beberapa pos beban sepertibeban umum dan administrasi SIDO turun hingga 5,6% yoymenjadi Rp 191,86 miliar dari Rp 202,7 miliar.

Untuk tahun 2020 ini Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul(SIDO) optimistis menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersihlebih dari 10%. Adapun untuk kontribusi ekspor terhadap penjualanSIDO ditargetkan mencapai 6% hingga 7%. Perseroan masih akanmelanjutkan strategi penjualan yang telah dijalankan tahun 2019dengan fokus pada pasar ekspor di Filipina, Malaysia, dan Nigeria.Untuk pasar domestik, perseroan akan memacu penjualan diwilayah timur Indonesia.

Adi Sarana Armada (ASSA) menganggarkan capex senilai Rp1,2triliun untuk menambah armada baru pada 2020. Perseroanberencana menambah sekitar 4.000 armada baru untukmeningkatkan pelayanan transportasi yang menjadi lini bisnisutama. Sebagian dari armada tersebut juga akan dialokasikanpada lini bisni lain seperti logistik dan layanan digital. Selain itu,ASSA juga menyiapkan satu aplikasi penyewaaan mobil lain yangakan dirilis pada tahun ini.

Pelita Samudera Shipping (PSSI) membukukan peningkatanpendapatan belum diaudit sebesar 18% YoY menjadi USD75,3 jutapada 2019. Sementara itu, pendapatan tahun ini diproyeksikantumbuh 20-25% YoY menjadi USD92-95 juta. Pertumbuhanpendapatan didukung oleh kenaikan signifikan pendapatan sewaberjangka sebesar 304% YoY menjadi USD9,9 juta. Pertumbuhanterbesar berasal dari segmen kapal kargo curah.

Fitch Ratings Indonesia telah menegaskan Peringkat Issuer DefaultRating Jangka Panjang (IDR) Sri Rejeki Isman (SRIL) di level BB-.Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjangdi level A+(idn). Outlook adalah Stabil. Penegasan inimencerminkan kinerja SRIL yang kuat, didorong oleh peningkatanskala operasional, suksesnya integrasi operasional, dan eksekusiuntuk efisiensi biaya dalam dua perusahaan pemintal benang yangdiakuisisi perseroan pada 2018 sehingga dapat meningkatkanmargin laba. Hal-hal tersebut ditambah dengan pertumbuhanpenjualan yang lebih tinggi dari ekspektasi sehingga mendorongpencapaian EBITDA hingga US$2019 juta dengan perhitungan 12bulan terakhir pada akhir September 2019, 10% lebih tinggi dariproyeksi Fitch di 2019. Profitabilitas yang lebih kuat juga membantuSRIL untuk melakukan deleveraging, diukur dengan net adjusteddebt/EBITDA 12 bulan terakhir, turun ke 2,9x per akhir September2019 dari 3,2x pada akhir 2018, setara dengan ekspektasi Fitch.

Putra Mandiri Jembar (PMJS) telah menandatangani perjanjianpinjaman dengan anak usaha, Global Pahala Rental (GPR) pada 14Februari 2020. Perseroan memberikan pinjaman sebesar Rp2 miliarkepada GPR yang merupakan anak usaha dengan kepemilikan99%. Pinjaman diberikan untuk mendukung kebutuhan biayaoperasional yang dibutuhkan sewaktu-waktu oleh GPR.

Lion Mentari Airlines (Lion Air) dan Softex Indonesia dikabarkanmenahan aksi IPO saham dalam waktu dekat lantaran adanyaketidakpastian den pasar global.

Metro Healthcare Indonesia menargetkan dana Rp1-1,1 triliun darihasil IPO saham. Perseroan siap melepas sebanyak 10 miliarsaham atau setara 30,07% dengan harga penawaran Rp102-110per saham. Masa penawaran awal berlangsung pada 17-21Februari 2020. Perusahaan akan menggunakan dana hasil IPOuntuk membangun sejumlah rumah sakit baru dan akuisisi lahan.

Makmur Berkah Amanda berencana melakukan IPO saham denganmelepas sebanyak-banyaknya 585 juta saham atau setara dengan15,1% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga IPOditetapkan sekitar Rp100-110 per saham. Seluruh dana hasil IPOakan digunakan untuk pengembangan bisnis.

4

Market Data20 February 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 53.49 0.20 TLKM (US) 26.58 3,640.13 0.00Natural Gas (US$)/mmBtu 1.96 0.01 ANTM (GR) 0.03 716.99 -14.08Gold (US$)/Ounce 1,612.04 0.34Nickel (US$)/MT 12,820.00 -290.00Tin (US$)/MT 16,500.00 -100.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 68.20 5.80Coal (RB) (US$)/MT* 83.85 20.49CPO (ROTH) (US$)/MT 745.00 0.00CPO (MYR)/MT 2,708.50 -1.50Rubber (MYR/Kg) 780.00 -1.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 29,348.03 0.40 2.84 18.57 16.27 4.20 3.90 8,517.87USA NASDAQ COMPOSITE 9,817.18 0.87 9.41 26.58 22.70 3.92 4.43 15,060.43ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,457.02 1.02 -1.13 13.55 12.62 1.71 1.61 1,843.60CHINA SHANGHAI SE A SH 3,117.99 -0.32 -2.44 10.87 9.75 1.25 1.14 4,887.63CHINA SHENZHEN SE A SH 1,931.78 -0.55 7.18 18.16 15.74 2.65 2.38 3,646.76HONG KONG HANG SENG INDEX 27,655.81 0.46 -1.89 10.62 9.81 1.12 1.05 2,345.53INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,928.79 0.71 -5.89 14.11 12.80 1.98 1.86 502.56JAPAN NIKKEI 225 23,400.70 0.89 -1.08 18.24 16.78 1.70 1.60 3,425.38MALAYSIA KLCI 1,534.16 -0.19 -3.44 15.35 14.49 1.43 1.37 237.65SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,213.71 0.53 -0.28 13.00 12.24 1.07 1.03 405.72

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,695.00 1.00 1000 IDR/ USD 0.07302 -0.00001EUR/IDR 14,801.56 9.40 EUR / USD 1.08080 0.00030JPY/IDR 123.08 -1.21 JPY / USD 0.00899 0.00001SGD/IDR 9,822.13 -24.75 SGD / USD 0.71721 0.00015AUD/IDR 9,152.37 -18.59 AUD / USD 0.66830 0.00080GBP/IDR 17,695.31 -96.87 GBP / USD 1.29210 0.00010CNY/IDR 1,956.90 -2.05 CNY / USD 0.14289 -0.00004MYR/IDR 3,291.04 -5.94 MYR / USD 0.24031 -0.00045KRW/IDR 11.52 0.04 100 KRW / USD 0.08408 0.00001

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.30BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.37

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-20 December-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.38 0.00 1M 5.52Inflation YOY % 2.68 2.72 3M 5.70Inflation MOM % 0.39 0.34 6M 5.76Foreign Reserve (USD) 131.70 Bn 129.18 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

5

Market Data20 February 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation20 Feb Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Turun menjadi 4.75% dari 5.00%20 Feb FOMC Meeting Minutes --20 Feb US Initial Jobless Claims Naik menjadi 210 ribu dari 205 ribu20 Feb US Continuing Claims Naik menjadi 1717 ribu dari 1698 ribu20 Feb US Leading Index Naik menjadi 0.4% dari -0.3%21 Feb US Existing Home Sales Turun menjadi 5.45 juta dari 5.54 juta21 Feb US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -1.7% dari 3.6%25 Feb US House Price Purchase Index --26 Feb US New Home Sales Naik menjadi 709 ribu dari 694 ribu26 Feb US New Home Sales MoM Naik menjadi 2.2% dari -0.4%27 Feb US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.2% dari 2.1%27 Feb US GDP Price Index --27 Feb US Personal Consumption --27 Feb US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.5% dari 2.4%27 Feb US Initial Jobless Claims --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBRI IJ 4480 1.82 8.76 ADRO IJ 1305 -1.88 -0.72ASII IJ 6250 2.46 5.45 HMSP IJ 1955 -0.26 -0.52BMRI IJ 7950 1.60 5.18 TOPS IJ 50 -25.37 -0.51UNVR IJ 7475 1.01 2.57 BTPS IJ 4300 -1.60 -0.48CPIN IJ 6800 1.87 1.84 ACES IJ 1560 -1.89 -0.46KLBF IJ 1435 2.87 1.68 INCO IJ 3040 -1.62 -0.45DSSA IJ 17875 15.32 1.64 INDF IJ 7050 -0.70 -0.39TPIA IJ 9075 1.11 1.60 CITA IJ 1900 -5.00 -0.36ICBP IJ 11000 1.38 1.57 SCMA IJ 1360 -1.81 -0.33BBNI IJ 7775 0.97 1.24 SMRA IJ 905 -2.69 -0.32

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Nara Hotel International Tour & TravelConsultant

101.00 2000.00 03-04 Feb 2020 TBA Magenta Kapital Sekuritas

Karya BersamaAnugerah

Property & RealEstate

100-160 2150.00 14-17 Feb 2020 24 Feb 2020 Danatama Makmur Sekuritas

6

20 February 2020Corporate Info20 February 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaARGO RUPSLB 20 Feb 2020BBKP RUPSLB 20 Feb 2020BBNI RUPST 20 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020BEKS RUPSLB 26 Feb 2020WICO RUPSLB 27 Feb 2020BRIS RUPST 28 Feb 2020ICON RUPSLB 28 Feb 2020MTRA RUPST 28 Feb 2020WAPO RUPSLB 28 Feb 2020ARNA RUPST 03 Mar 2020ESSA RUPSLB 04 Mar 2020CSIS RUPSLB 05 Mar 2020GEMS RUPSLB 05 Mar 2020FINN RUPSLB 06 Mar 2020MEGA RUPSLB 06 Mar 2020LIFE RUPSLB 09 Mar 2020PADI RUPSLB 11 Mar 2020WOWS RUPSLB 11 Mar 2020

20 February 2020

Technical Analysis20 February 2020

ASII TRADING BUY

S1 6200 R1 6350 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6050 R2 6500

ClosingPrice 6250

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6200-Rp 6350

Entry Rp 6250, take Profit Rp 6350

Indikator Posisi SinyalStochastics 12.56 PositifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -2.81 PositifBollinger Band (Mid) 3775 PositifMA5 6100 Positif

6,000

6,200

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600

August September October November December 2020 February

ASII Broadening Wedge

6,250 6,250

6,100 6,096.88

5,925 5,900.48 5,900.48

6,250

6,406.25

6,550

6,969.83

7,372.55 7,372.55

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)= 18.59,Stochastic%K = 24.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 20 18.5881 18.5881

24.9936 24.9936 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0ASII - MACD(5,3)= -19.95, Signal()= 2.25 -19.9461 2.25252

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3)= -2.81, Volume() = 35,186,100.00 -2.80878 -20.5719

0.00000 35,186,100

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBRI TRADING BUY

S1 4400 R1 4550 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4250 R2 4700

ClosingPrice 4480

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif



RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 81.28 PositifMACD 29.00 PositifTrue Strength Index (TSI) -44.66 PositifBollinger Band (Mid) 7746 NegatifMA5 4494 Negatif

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

5,000

5,200


BBRIWedge

4,480 4,480 4,480 4,458.08 4,458.08 4,400 4,340.58

4,494 4,501.25 4,555 4,590 4,593.75 4,593.75

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)=27.25,Stochastic%K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.6667 16.6667

27.2487 27.2487 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 12.44,Signal()=13.48

12.4449 13.4773

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -30.08, Volume() = 100,810,704.00 -26.5665 -30.0759

0.00000100,810,704


20 February 2020


BMRI TRADING BUY

S1 7850 R1 8050 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 7750 R2 8150

ClosingPrice 7950

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 16.94 PositifMACD -15.35 PositifTrue Strength Index (TSI) 55.24 PositifBollinger Band (Mid) 1629 PositifMA5 7860 Positif

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000


BMRI Broadening Wedge

7,860 7,825 7,750 7,746.25

7,412.87 7,333.33 7,333.33

7,950 7,950 7,950 7,950 8,210 8,210

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BMRI - Stochastic%D(15,3,3) = 81.92, Stochastic%K= 87.50, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 81.9174 80 20

81.9174 87.5 87.5

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BMRI - MACD(5,3)= -28.09, Signal()= -22.56 -28.0931 -22.5649

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI - TSI(3,5,3)= 55.24,Volume() = 60,807,100.00 53.6172 0.00000

55.2412 60,807,100


BBNI TRADING BUY

S1 7650 R1 7850 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 7450 R2 8050

ClosingPrice 7775

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 21.31 PositifMACD -74.71 PositifTrue Strength Index (TSI) 75.27 PositifBollinger Band (Mid) 11348 NegatifMA5 7605 Positif

7,000

7,500

8,000

8,500

9,000

9,500


BBNIDownward Sloping Channel

7,525 7,490.63 7,430 7,225

7,087.83

6,858.33 6,858.33

7,605 7,614.58 7,614.58 7,775 7,775 7,775

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BBNI-Stochastic%D(15,3,3)= 83.99,Stochastic%K = 93.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 83.9893 80 20

83.9893 93.8594 93.8594

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BBNI-MACD(5,3)= -69.90, Signal()= -60.37 -69.9045 -60.3744

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBNI-TSI(3,5,3)= 75.27,Volume() = 25,852,300.00 61.8437 0.00000

75.2698 25,852,300


20 February 2020


KLBF TRADING BUY


S2 1350 R2 1515

ClosingPrice 1435

Ulasan




RSI berada dalam area netral




Indikator Posisi SinyalStochastics 15.97 PositifMACD -8.98 PositifTrue Strength Index (TSI) -19.38 PositifBollinger Band (Mid) 1465 NegatifMA5 1396 Positif

1,380.0

1,440.0

1,500.0

1,560.0

1,620.0

1,680.0

1,740.0

1,800.0


KLBF Broadening Wedge

1,435 1,435 1,416.25 1,396 1,391.43 1,391.43 1,360

1,435 1,465

1,545

1,604.13

1,800 1,800

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0KLBF - Stochastic%D(15,3,3) = 17.98, Stochastic%K= 25.23, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 20 17.9765 17.9765

25.2252 25.2252 80

-18.0-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0KLBF - MACD(5,3)= -1.88, Signal()= 4.11 -1.883 4.11182

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF - TSI(3,5,3)= -19.38, Volume() = 13,279,400.00 -19.3848 -33.8286

0.00000 13,279,400


ICBP TRADING BUY


S2 10600 R2 11400

ClosingPrice 11000

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif


RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 47.70 NegatifMACD -5.38 NegatifTrue Strength Index (TSI) -39.04 PositifBollinger Band (Mid) 1617 PositifMA5 10855 Positif

9,600

10,200

10,800

11,400

12,000

12,600


ICBPWedge

11,347.5

11,009.4 11,000 11,000 11,000 10,855 10,550

11,535.3 11,535.3 11,700 11,776.5 11,789 11,789

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ICBP-Stochastic%D(15,3,3)= 21.81,Stochastic%K = 25.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.8107 21.8107 20

25.9259 25.9259 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0150.0 0.0ICBP-MACD(5,3)= 15.70,Signal()= 48.12 15.6982 48.1195

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ICBP-TSI(3,5,3)= -39.04, Volume() = 3,665,500.00 -39.04 -49.6463

0.00000 3,665,500


Trading View20 February 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

19/02/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11200 11200 11100 10925 11100 11275 11450 Positif Positif Positif 14100 10750LSIP Trading Sell 1160 1160 1105 1105 1145 1185 1225 Negatif Negatif Negatif 1450 1110SGRO Trading Sell 2340 2340 2300 2250 2300 2350 2400 Negatif Negatif Negatif 2490 2330

MiningPTBA Trading Buy 2400 2400 2420 2320 2370 2420 2470 Positif Negatif Positif 2870 2160ADRO Trading Sell 1305 1305 1280 1225 1280 1335 1390 Negatif Negatif Negatif 1595 1180MEDC Trading Sell 705 705 700 685 700 715 730 Positif Positif Positif 940 665INCO Trading Sell 3040 3040 3010 2930 3010 3090 3170 Negatif Negatif Negatif 3600 3010ANTM Trading Buy 705 705 715 675 695 715 735 Positif Positif Positif 920 665TINS Trading Buy 710 710 720 670 695 720 745 Positif Positif Positif 905 655

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 400 400 408 380 394 408 422 Positif Positif Positif 462 372SMGR Trading Sell 11750 11750 11525 10975 11525 12075 12625 Positif Positif Positif 13250 10950INTP Trading Sell 17325 17325 17175 16825 17175 17525 17875 Positif Positif Positif 19025 15250SMCB Trading Buy 1000 1000 1010 960 985 1010 1035 Positif Positif Positif 1150 960

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6250 6250 6350 6050 6200 6350 6500 Positif Positif Positif 7250 5925GJTL Trading Buy 484 484 492 456 474 492 510 Positif Positif Positif 570 450

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7050 7050 6975 6800 6975 7150 7325 Positif Negatif Negatif 8300 6875GGRM Trading Buy 55200 55200 55550 54300 54925 55550 56175 Positif Positif Positif 59075 54050UNVR Trading Buy 7475 7475 7525 7275 7400 7525 7650 Positif Positif Positif 8525 7300KLBF Trading Buy 1435 1435 1460 1350 1405 1460 1515 Positif Positif Positif 1680 1360

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1155 1155 1180 1090 1135 1180 1225 Positif Positif Positif 1300 1060PTPP Trading Buy 1495 1495 1520 1430 1475 1520 1565 Positif Positif Positif 1730 1340WIKA Trading Buy 2080 2080 2100 2040 2070 2100 2130 Positif Positif Positif 2200 1830ADHI Trading Buy 995 995 1020 920 970 1020 1070 Positif Positif Positif 1230 910WSKT Trading Buy 1220 1220 1245 1145 1195 1245 1295 Positif Positif Positif 1525 1075

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1530 1530 1595 1460 1505 1550 1595 Positif Positif Positif 2130 1445JSMR Trading Buy 5000 5000 5075 4780 4920 5075 5200 Positif Positif Positif 5250 4500ISAT Trading Buy 2300 2300 2360 2060 2210 2360 2510 Positif Positif Positif 2960 1955TLKM Trading Buy 3620 3620 3690 3540 3590 3640 3690 Negatif Positif Negatif 4030 3590

FinanceBMRI Trading Buy 7950 7950 8050 7750 7850 8050 8150 Positif Positif Positif 8000 7350BBRI Trading Buy 4480 4480 4550 4250 4400 4550 4700 Negatif Positif Negatif 4760 4340BBNI Trading Buy 7775 7775 7850 7450 7650 7850 8050 Positif Negatif Positif 7875 7075BBCA Trading Buy 33475 33475 33750 32800 33275 33750 34225 Negatif Negatif Negatif 35300 31850BBTN Trading Buy 1895 1895 1915 1835 1875 1915 1955 Positif Positif Positif 2180 1675

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 18475 18475 18625 17925 18275 18625 18975 Positif Positif Positif 23250 17225MPPA Trading Buy 115 115 117 109 113 117 121 Positif Positif Positif 156 103

Documents

Daily Report - valbury.co.id · Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan laba bersih 2019 sebesar Rp4,07 triliun tumbuh 4% dari tahun 2018 yang sebesar Rp3,9 triliun. Pertumbuhan