1
Dalam praktik seharian, banyak korban yang meninggal dunia dan luka berat serta luka ringan selama mereka dalam tahanan membuktikan telah terjadi pembantaian massal. Bentuk penyiksaan antara lain dipukul dengan popor senjata, ditendang, dipukul dan lain-lain. Mengacu kepada prinsip pertanggungjawaban kapten (dokter), terdapat beberapa tindakan yang tidak bisa diabaikan. Sekiranya dokter berpartisipasi dalam suatu pemeriksaan yang keras, secara langsung dokter itu sendiri tidak memenuhi prosedur baku sebagaimana peristiwa yang terjadi di lapangan. Akibatnya bisa terjadi penghilangan barang bukti, penyiksaan, tindakan teroris dan intimidasi terhadap para tersangka kasus pengeboman ini. Namun, sekiranya dokter mengambil tindakan yang dapat mencegah terjadinya peristiwa tersebut, tersangka akan berasa senang sehingga hal ini menyangkut kelalaiannya dalam berkata benar. Dari pertimbangan DUHAM disebutkan bahwa hak-hak manusia perlu dilindungi dengan peraturan hukum, supaya orang tidak akan terpaksa memilih jalan pemberontakan sebagai usaha terakhir guna menentang kezaliman. Lebih jelasnya, inilah ketentuan HAM yang diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dalam pasal 5 yang berbunyi: Pasal 5: Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, diperlakukan atau dihukum secara tidak manusiawi atau dihina

Dalam praktik seharian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

Page 1: Dalam praktik seharian

Dalam praktik seharian, banyak korban yang meninggal dunia dan luka berat

serta luka ringan selama mereka dalam tahanan membuktikan telah terjadi

pembantaian massal. Bentuk penyiksaan antara lain dipukul dengan popor senjata,

ditendang, dipukul dan lain-lain. Mengacu kepada prinsip pertanggungjawaban kapten

(dokter), terdapat beberapa tindakan yang tidak bisa diabaikan. Sekiranya dokter

berpartisipasi dalam suatu pemeriksaan yang keras, secara langsung dokter itu sendiri

tidak memenuhi prosedur baku sebagaimana peristiwa yang terjadi di lapangan.

Akibatnya bisa terjadi penghilangan barang bukti, penyiksaan, tindakan teroris dan

intimidasi terhadap para tersangka kasus pengeboman ini. Namun, sekiranya dokter

mengambil tindakan yang dapat mencegah terjadinya peristiwa tersebut, tersangka

akan berasa senang sehingga hal ini menyangkut kelalaiannya dalam berkata benar.

Dari pertimbangan DUHAM disebutkan bahwa hak-hak manusia perlu

dilindungi dengan peraturan hukum, supaya orang tidak akan terpaksa memilih jalan

pemberontakan sebagai usaha terakhir guna menentang kezaliman. Lebih jelasnya,

inilah ketentuan HAM yang diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

(DUHAM) dalam pasal 5 yang berbunyi:

Pasal 5: Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, diperlakukan atau dihukum secara tidak manusiawi atau dihina