2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ April 2015/ Volume 219 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini 2015 Agrianita IPB mempersembahkan Pap Smear, Pemeriksaan Kesehatan dan Bazaar di Aula EDTC _PKSPL IPB, Kampus IPB Darmaga, pada Tanggal 28 April 2015, Pukul 09.00‐12.00 WIB CP Bazaar : Ibu Yanti Wawan 0815 914 9166, CP: Ibu Ita Fachriyan 08138 222 8833 Seminar Kesehatan dengan berbagai tema sebagai berikut: 1. “Awas Salah Makan Bisa Sakit” 2. “Makan Enak Tetap Sehat, Bugar & Menawan” Bonus Demo Masak dan Tips Senam Praktis di Aula Sumardi Sastra Kusumah, FPIK Kampus IPB Darmaga, Pada Tanggal 5 Mei 2015, Pukul 08.30 ‐ 12.00 WIB CP. Ibu Didit 0857 0818 072 Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh Tahun 2015 : Waktu: 24 April 2015, Pukul 09.00 ‐ 11.00 WIB Materi: “Gizi dan Makanan Sehat” Pembicara: Prof. Dr.Ir. Sugiyono, M.App.Sc Tempat Pendaftaran: Sekretariat DKM, Lantai Dasar Masjid Al-Hurriyyah IPB Contact Person : Sdr. Abdul Basir (0858 1034 5684) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan bakti sosial berupa Bina Cinta Lingkungan (BCL) yang dilakukan di 17 desa dan kelurahan lingkar kampus. Pelepasan relawan BCL dipimpin langsung oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto di lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga Bogor, Minggu (19/4). Tahun ini, BCL diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) IPB yang berjumlah sekitar 3.500 orang. Ketua pelaksana BCL 2015, Dr. I Wayan Astika dalam laporannya menyampaikan bahwa BCL diwajibkan kepada mahasiswa TPB, mengingat pentingnya esensi dan tingginya antusiasme mahasiswa IPB pada kegiatan sosial seperti ini. “Dengan kegiatan ini, semoga mahasiswa dapat belajar untuk dapat mendekatkan diri dengan masyarakat, belajar mendengar dan berempati kepada masyarakat,” ujarnya. Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan relawan BCL secara resmi oleh Rektor. Dalam kesempatan ini Rektor menyampaikan peran penting mahasiswa sebagai penerus bangsa. “Untuk itu sangat penting menumbuhkan rasa cinta dan peduli pada lingkungan sekitar. Kegiatan semacam ini akan memberikan pengalaman yang nantinya dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk berkiprah setelah lulus nanti. Para relawan BCL diharapkan menjadi pribadi yang cinta lingkungan, karena peka terhadap keadaan sekitar menjadi kunci keberhasilan di masyarakat,” harap rektor. Kegiatan BCL yang diikuti seluruh mahasiswa TPB ini dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan, yakni tanggal 19 April dan 26 April 2015. Kegiatan para relawan BCL di tengah masyarakat ini diantaranya membersihkan fasilitas umum di setiap desa lingkar kampus. Dalam pelaksanaannya mahasiswa TPB dipandu oleh 41 dosen pembimbing, Senior Residence (SR) Asrama TPB, serta peserta IPB Goes To Field (IGTF). Adapun 17 desa dan kelurahan lingkar kampus tersebut adalah Kelurahan Balumbang Jaya, Situ Gede, dan Margajaya di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Selanjutnya Desa Babakan, Cikarawang, Dramaga, Ciherang, Sinarsari, Neglasari, Petir, Purwasari, Sukawening, dan Sukadamai di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Empat desa lainnya adalah Desa Cihideung Ilir, Cihideung Udik, Benteng dan Cibanteng di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. (AS) Dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melaksanakan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Kunjungan dilaksanakan selama dua hari (20‐21/4) dengan tajuk “Business Benchmarking Universiti Teknologi Malaysia to Bogor Agricultural University”. Kegiatan ini merupakan kunjungan kedua kalinya yang dilakukan oleh UTM ke IPB. Acara dibuka dengan sambutan oleh Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (KSKP) IPB, Dr Dodik Ridho Nurrochmat. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan UTM dengan IPB beberapa waktu lalu. Kunjungan UTM ini disambut dengan baik oleh Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto beserta Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis Prof. Dr. Hermanto Siregar, dan Wakil Rektor IPB Bidang Sarana dan Bisnis Dr. Arif Imam Suroso. Kunjungan UTM kali ini secara khusus dimaksudkan untuk studi banding pengelolaan bisnis yang dilakukan IPB dalam menunjang jalannya pendidikan. UTM sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi dengan peringkat tinggi di Asia. “Oleh karena itu harapannya kita dapat saling belajar. UTM belajar bagaimana pengelolaan bisnis yang ada di IPB, dan IPB dapat belajar tentang pengelolaan internasionalisasi kampus dari UTM,” harap Dr. Dodik. Dalam kesempatan ini dilaksanakan presentasi dan diskusi tentang pengelolaan bisnis di IPB dengan tema diskusi “Lesson Learned, IPB Role in Developing Business: Creating Opportunity and Empowering Community”. Presentasi dilakukan oleh perwakilan badan usaha dan pusat studi yang ada di IPB. Perwakilan yang hadir dalam pertemuan ini antara lain dari Direktur Utama PT. Bogor Life Science and Technology (PT. BLST) Dr. Meika Syahbana Rusli, Direktur Hutan Pendidikan Gunung Walat Dr. Nandi Kosmaryandi serta Kepala Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Irmanida Batubara. (AS) Ribuan Mahasiswa IPB Ikuti Program Bina Cinta Lingkungan Universiti Teknologi Malaysia Belajar Kelola Bisnis di IPB

Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini 2015 Agrianita IPB ...biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 219.pdf · Dalam kesempatan ini dilaksanakan presentasi dan

  • Upload
    vodieu

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini 2015 Agrianita IPB ...biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 219.pdf · Dalam kesempatan ini dilaksanakan presentasi dan

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ April 2015/ Volume 219

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep

AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini 2015Agrianita IPB

mempersembahkan

Pap Smear, Pemeriksaan Kesehatan dan Bazaardi Aula EDTC _PKSPL IPB, Kampus IPB Darmaga,

pada Tanggal 28 April 2015, Pukul 09.00‐12.00 WIBCP Bazaar : Ibu Yanti Wawan 0815 914 9166, CP:

Ibu Ita Fachriyan 08138 222 8833

Seminar Kesehatan dengan berbagai tema sebagai berikut:

1. “Awas Salah Makan Bisa Sakit”2. “Makan Enak Tetap Sehat, Bugar & Menawan”

Bonus Demo Masak dan Tips Senam Praktis

di Aula Sumardi Sastra Kusumah, FPIK Kampus IPB Darmaga, Pada Tanggal 5 Mei 2015,

Pukul 08.30 ‐ 12.00 WIBCP. Ibu Didit 0857 0818 072

Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh Tahun 2015 :

Waktu: 24 April 2015, Pukul 09.00 ‐ 11.00 WIBMateri: “Gizi dan Makanan Sehat”Pembicara: Prof. Dr.Ir. Sugiyono, M.App.Sc

Tempat Pendaftaran: Sekretariat DKM,

Lantai Dasar Masjid Al-Hurriyyah IPBContact Person : Sdr. Abdul Basir

(0858 1034 5684)

Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan bakti sosial berupa Bina Cinta Lingkungan (BCL) yang dilakukan di 17 desa dan kelurahan lingkar k a m p u s . P e l e p a s a n relawan BCL dipimpin langsung oleh Rektor I P B , Prof. Dr. Herry S u h a r d i y a n t o d i lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga

Bogor, Minggu (19/4). Tahun ini, BCL diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) IPB yang berjumlah sekitar 3.500 orang.

Ketua pelaksana BCL 2015, Dr. I Wayan Astika dalam laporannya menyampaikan bahwa BCL diwajibkan kepada mahasiswa TPB, mengingat pentingnya esensi dan tingginya antusiasme mahasiswa IPB pada kegiatan sosial seperti ini. “Dengan kegiatan ini, semoga mahasiswa dapat belajar untuk dapat mendekatkan diri dengan masyarakat, belajar mendengar dan berempati kepada masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan relawan BCL secara resmi oleh Rektor. Dalam kesempatan ini Rektor menyampaikan peran penting mahasiswa sebagai penerus bangsa. “Untuk itu sangat penting menumbuhkan rasa cinta dan peduli pada lingkungan sekitar. Kegiatan semacam ini akan memberikan pengalaman yang nantinya dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk berkiprah setelah lulus nanti. Para relawan BCL diharapkan menjadi pribadi yang cinta lingkungan, karena peka terhadap keadaan sekitar menjadi kunci keberhasilan di masyarakat,” harap rektor.

Kegiatan BCL yang diikuti seluruh mahasiswa TPB ini dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan, yakni tanggal 19 April dan 26 April 2015. Kegiatan para relawan BCL di tengah masyarakat ini diantaranya membersihkan fasilitas umum di setiap desa lingkar kampus. Dalam pelaksanaannya mahasiswa TPB dipandu oleh 41 dosen pembimbing, Senior Residence (SR) Asrama TPB, serta peserta IPB Goes To Field (IGTF). Adapun 17 desa dan kelurahan lingkar kampus tersebut adalah Kelurahan Balumbang Jaya, Situ Gede, dan Margajaya di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Selanjutnya Desa Babakan, Cikarawang, Dramaga, Ciherang, Sinarsari, Neglasari, Petir, Purwasari, Sukawening, dan Sukadamai di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Empat desa lainnya adalah Desa Cihideung Ilir, Cihideung Udik, Benteng dan Cibanteng di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. (AS)

Dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melaksanakan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Kunjungan dilaksanakan selama dua hari (20‐21/4) dengan tajuk “Business Benchmarking Universiti Teknologi Malaysia to Bogor Agricultural University”. Kegiatan ini merupakan kunjungan kedua kalinya yang dilakukan oleh UTM ke IPB.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (KSKP) IPB, Dr Dodik Ridho Nurrochmat. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan UTM dengan IPB beberapa waktu lalu. Kunjungan UTM ini disambut dengan baik oleh Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto beserta Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis Prof. Dr. Hermanto Siregar, dan Wakil Rektor IPB Bidang Sarana dan Bisnis Dr. Arif Imam Suroso. Kunjungan UTM kali ini secara khusus dimaksudkan untuk studi banding pengelolaan bisnis yang dilakukan IPB dalam menunjang jalannya pendidikan. UTM sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi dengan peringkat tinggi di Asia. “Oleh karena itu harapannya kita dapat saling belajar. UTM belajar bagaimana pengelolaan bisnis yang ada di IPB, dan IPB dapat belajar tentang pengelolaan internasionalisasi kampus dari UTM,” harap Dr. Dodik.

Dalam kesempatan ini dilaksanakan presentasi dan diskusi tentang pengelolaan bisnis di IPB dengan tema diskusi “Lesson Learned, IPB Role in Developing Business: Creating Opportunity and Empowering Community”. Presentasi dilakukan oleh perwakilan badan usaha dan pusat studi yang ada di IPB. Perwakilan yang hadir dalam pertemuan ini antara lain dari Direktur Utama PT. Bogor Life Science and Technology (PT. BLST) Dr. Meika Syahbana Rusli, Direktur Hutan Pendidikan Gunung Walat Dr. Nandi Kosmaryandi serta Kepala Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Irmanida Batubara. (AS)

Ribuan Mahasiswa IPB Ikuti Program Bina Cinta Lingkungan

Universiti Teknologi Malaysia Belajar Kelola Bisnis di IPB

Page 2: Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini 2015 Agrianita IPB ...biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 219.pdf · Dalam kesempatan ini dilaksanakan presentasi dan

Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB) menyelenggarakan “Seminar Nasional dan Peluncuran Buku” dalam rangka memperingati 70 Tahun Prof.Dr Bungaran Saragih yang merupakan Guru Besar Emeritus Departemen Agribisnis, Sabtu (18/4). Acara yang mengambil tema “Kristalisasi Paradigma Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi” ini bertempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor.

Wakil Rektor IPB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yonny Koesmaryono dalam sambutannya menyampaikan, “Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi bagi Prof. Bungaran Saragih. Pada acara ulang tahun ini tidak hanya dilakukan perayaan biasa tapi juga dilakukan sebuah seminar nasional dan peluncuran buku yang merupakan buah pemikiran seorang pakar agribisnis. Terdapat keselarasan antara konsep agribisnis dan IPB, dimana pertanian berorientasi pasar, tidak hanya produksi”.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian RI, Ir. Hari Priyono, MS mewakili Menteri Pertanian RI menyampaikan, Indonesia sebagai penggerak ekonomi nasional dengan serangkaian tantangannya telah terbantu dengan adanya pemikiran Prof. Bungaran tentang paradigma sistem dan usaha agribisnis.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian refleksi “Kristalisasi Paradigma Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi”. Refleksi mengenai riset agribisnis ini diisi oleh Prof. Dr. Achmad Suryana selaku perwakilan dari para peneliti bidang agribisnis. Sesi media atau wartawan diisi oleh Ir. Ninuk M. Pambudy, M.Si selaku wartawan senior. Sesi dunia usaha diisi oleh Ir. Derom Bangun selaku Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, sesi birokrasi dan pembangunan diisi oleh Drs. Marzuki Usman, MA (mantan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi), dan terakhir sesi pendidikan agribisnis diisi oleh Dr. Bayu Krisnamurthi (Dosen FEM IPB).

Peluncuran buku dilaksanakan untuk empat judul buku sekaligus, yakni Evolusi Pendidikan Tinggi Agribisnis Indonesia; Ekonomi Agribisnis Minyak Sawit; Suara Agribisnis 2; dan Membumikan Paradigma Agribisnis: 70 Tahun Prof. Bungaran Saragih. Setelah launching buku, Prof. Bungaran memberikan orasi ilmiahnya.

Prof. Bungaran menyampaikan mengenai tawaran paradigma pembangunan ekonomi untuk mewujudkan Nawacita atau sembilan prioritas yang dimiliki pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. “Paradigma yang kami tawarkan adalah pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi. Sistem agribisnis yang dimaksud mencakup subsistem agribisnis hulu, subsistem agribisnis on‐farm, subsistem agribisnis hilir, dan subsistem penyedia jasa agribisnis,” ujar Prof. Bungaran. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari para pejabat, para pemimpin perusahaan besar yang bergerak di bidang agribisnis, dosen‐dosen sosial ekonomi, juga para mahasiswa agribisnis.(nra)

Seminar Nasional dan Peluncuran Buku Memperingati 70 Tahun Prof. Bungaran Saragih

Pembahasan tentang aspek kesehatan selama menjalankan ibadah Haji dan Umroh tidak kalah penting dari aspek mental, fisik, hukum atau tata cara melaksanakan haji. Bagaimanapun, kelancaran ibadah Haji atau Umroh akan terganggu apabila seorang jamaah mengalami gangguan kesehatan. Demikian dikatakan Pembina Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al‐Hurriyyah Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. dr. Sri Budiarti saat menjadi narasumber “Pelatihan Haji dan Umroh 2015”, Jumat (17/4) di Ruang Sidang 1 Masjid Al‐Hurriyyah Kampus IPB Dramaga Bogor.

Dr. Sri menyampaikan, “Ibadah Haji dan Umroh merupakan ibadah fisik, artinya selain menuntut persiapan bekal agama juga menuntut persiapan fisik tubuh yang bugar dan sehat. Ibadah Haji dan Umroh dalam prosesnya membutuhkan perjalanan panjang dan banyak kegiatan yang sangat melelahkan fisik yang juga berisiko pada kesehatan tubuh. Apalagi kondisi medan, iklim, dan cuaca ekstrim di tanah suci sangat jauh berbeda dengan keadaan alam di tanah air. Bertemunya para jamaah haji dengan jutaan jamaah haji lain dari berbagai bangsa di dunia yang membuat kondisi tanah suci menjadi luar biasa padat, sangat berisiko terjadinya penularan langsung atau tidak langsung berbagai penyakit menular. Oleh karena itu, calon jamaah haji harus benar‐benar mempersiapkan kesehatan tubuhnya jauh‐jauh hari sebelum berangkat ke tanah suci,”papar dosen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB ini.

Dikatakannya, persiapan kesehatan yang hendaknya dilakukan oleh jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci, antara lain general check up, vaksinasi, tingkatkan pola hidup sehat, hindari stress, olahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup beberapa hari sebelum keberangkatan.

“Bila Anda seorang karyawan, cutilah dari pekerjaan. Persiapkan obat‐obatan pribadi untuk melengkapi obat yang sudah disediakan tim medis. Jangan lupa menyediakan krim pelembab agar kulit tidak kering dan pecah‐pecah selama di tanah suci. Selama di pesawat gunakan waktu istirahat secukupnya. Jangan biarkan perut dalam keadaan kosong, karena akan mudah diserang penyakit. Makan dan minumlah secukupnya. Jangan lupa untuk makan sayuran dan buah‐buahan yang mengandung banyak air seperti jeruk, apel, kiwi, dan pir. Dan yang penting perbanyak minum air putih minimal dua liter atau satu gelas setiap jam untuk menghindari dehidrasi. Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan sikat gigi setelah selesai makan,” papar Dr. Sri. (Awl)

Persiapkan Bekal Sehat Sebelum Berangkat Haji dan Umroh