28
DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI BATANG TENTANG PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH UJUNG NEGORO-ROBAN TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Universitas Negeri Semarang Oleh Hamdy Auda 8111411261 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

i

DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN

BUPATI BATANG TENTANG PENETAPAN KAWASAN

KONSERVASI LAUT DAERAH UJUNG NEGORO-ROBAN

TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Hamdy Auda

8111411261

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

ii

Page 3: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

iii

Page 4: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

iv

Page 5: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

v

Page 6: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu

tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan

cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan

itu tidak diberikan sama sekali (Tan Malaka).

2. Manfaatkan Hidup sebaik-baiknya dan manfaatkan perbuatan tindakan agar

bermanfaat bagi semesta alam (Penulis).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan,

kesabaran, kelancaran, dan kemudahan.

2. Kedua orangtuaku tercinta dan keluarga besarku

yang selalu mencurahkan kasih sayang dan doa

untuk penulis.

3. Sahabat-sahabat tercinta.

4. Almamaterku.

Page 7: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

vii

PRAKATA PENULIS

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN

BUPATI BATANG TENTANG PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI

LAUT DAERAH UJUNG NEGORO-ROBAN TERHADAP

PEREKONOMIAN MASYARAKAT”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat tersusun dengan baik

tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan

ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman,M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

2. Dr. Rodiyah, S.pd., S.H., M,Si, Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri

Semarang sekaligus Dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu

dan sangat sabar dalam membimbing dan memotivasi penulis selama

pembuatan skripsi.

3. Dr. Martitah, M.Hum, Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Tri Sulistiyono, S.H.,M.H, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

5. Saru Arifin, S.H., LL.M, Dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan sangat sabar dalam membimbing dan memotivasi penulis

selama skripsi ini.

6. Sonny Saptoajie Wicaksono, S.H., M.Hum, dosen wali yang telah

banyak memberikan arahan dan memotivasi penulis.

Page 8: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

viii

7. Seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Negeri

Semarang.

8. Hermanto Kabid Konservasi Perairan dan Pesisir dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Batang.

9. Arif, S.T, Bidang Pengkajian Dampak dan Pengembangan Teknologi

Lingkungan Hidup.

10. Keluarga saya tercinta terutama kedua orang tua saya yang tanpa lelah

memberikan kasih sayang, mendoakan penulis, serta memberikan

dukungan baik berupa moril maupun materil yang tidak dapat terhitung.

11. Empat Saudara Kandung saya yang selalu menyayangi dan mendoakan

penulis.

12. Sahabatku, Handy soesilo, Yogie Rahman, jayen, Ega, Diga, Lia, Isro,

Morteza Avesiana, Denting Wijaya, Donny Raharjo, Danang Adhi, M.

Umar Baradja, Alviando Prima, Anindito Prihantoro, M. Nurul Mubin,

Eko Kusuma Aji, Soritua Manalu, Eri K, Bagus Panuntun, Takhim,

Galih, Ristika Nayangsari, Ahmad Khusaeni, Indah Wulan Sari

(spesial), Mas Hangka Yudha, Wawan Kristiawan, Bayu Riyadi, Luhtfi

Nurkhakim, Yudhistira, Keluarga Besar PAHAMPALAM, GUANA

FC, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu, terimakasih karena telah memberikan semangat, motivasi,

dukungan dan sangat banyak membantu dalam menegerjakan skripsi

ini.

Page 9: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

ix

Page 10: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

x

ABSTRAK

Hamdy Auda. 2016. Dampak Implementasi Perubahan Keputusan Bupati Batang

Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Terhadap Perekonomian Masyarakat. Program Studi Ilmu Hukum. Universitas

Negeri Semarang. Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H.,M.,Si Dan Saru Arifin, S.H,.LL.M.,

S.Pd.

Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban Kabupaten

Batang, Sangat Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan ekowisata bagi

Masyarakat disekitar Kawasan. Terjadi perubahan-perubahan peraturan penetapan

batas-batas kawasan KKLD yang dilakukan oleh Bupati Batang.

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana

Implementasi Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011 tentang perubahan

keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 tentang Penetapan Kawasan

Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang?, (2)Bagaimana

dampak Implementasi Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011 tentang

perubahan keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 tentang Penetapan

Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang

terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan

menggunakan jenis penelitian yuridis sosiologis. Dengan teknik pengumpulan

data yaitu: wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data didapatkan dari

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang, LBH Semarang, BLH Provinsi

Jawa Tengah, dan Pemda Kabupaten Batang.

Hasil dan Pembahasan dari penelitian ini adalah Implementasi Perubahan

Keputusan Bupati Batang berubah 3 kali perubahan penetapan KKLD: (1) SK

Bupati Batang No. 523/283/2005., (2) SK Bupati Batang No. 523/306/2011 yang

menggeser batas-batas sebelumnya, dan yang., (3) SK Bupati Batang No.

523/194/2012 dan ditindaklanjuti oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

No. 29/Men/2012. Dampak Implementasi Dari Perubahan Keputusan Bupati

Tentang Perubahan Penetapan KKLD tersebut Terhadap Perekonomian

Masyarakat adalah Dengan Munculnya suatu Industri PLTU di kawasan KKLD

sebelumnya, yang Berdampak Negatif Bagi ekosistem di Laut, Hasil tangkapan

Nelayan tradisional dan muncul berbagai masalah Konflik.

Simpulan dari penelitian ini adalah dampak Implementasi dari Perubahan

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban Terhadap

Masyarakat Berdampak Negatif bagi Ekositem Laut, Nelayan Tradisional, Buruh

Tani dan Buruh Lainya. Penulis Menyarankan Pemda Kabupaten Batang dan PT

Bhimasena harus bersama-sama bekerjasama dalam menyejahterakan Masyarakat

tradisional yang menggantungkan hidupnya Bertani dan Nelayan.

Kata Kunci: Implementasi, Keputusan Bupati, Kawasan Konservasi Laut

Daerah, Perekonomian Masyarakat.

Page 11: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah............................................................................ 7

1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 9

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 9

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 12

2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 12

2.2 Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara Prespektif HAN .................... 14

2.3 Pengertian Implementasi ..................................................................... 24

Page 12: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xii

2.4 Penetapan Kawasan Konservsi Laut Daerah Secara Normatif ........... 29

2.5 Teori Fase Pertumbuhan Perekonomian MasyarakatTradisional ....... 37

2.6 Teori Konflik Rafl Danhrendorf ......................................................... 38

2.7 Kerangka Berpikir ............................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 41

3.1 Pendekatan Penelitian ......................................................................... 41

3.2 Jenis Penelitian .................................................................................... 42

3.3 Fokus Penelitian .................................................................................. 42

3.4 Lokasi Penelitian ................................................................................. 42

3.5 Sumber Data Penelitan ....................................................................... 43

3.5.1 Data Primer ................................................................................ 43

3.5.2 Data Sekunder............................................................................ 44

3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 46

3.6.1 Wawancara ................................................................................ 46

3.6.2 Dokumentasi .............................................................................. 46

3.6.3 Studi Kepustakaan ..................................................................... 47

3.7 Keabsahan Data .................................................................................. 47

3.8 Analisis Data ...................................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 52

4.1 Deskripsi Kawasan Konservasi Laut Daerah

Ujung Negoro-Roban .......................................................................... 52

4.1.1 Letak Geografis ......................................................................... 52

4.1.2 Aksesibilitas............................................................................... 53

4.1.3 Iklim ...................................................................................... 53

4.1.4 Kondisi Perairan ........................................................................ 53

4.1.5 Kondisi Ekosistem Perairan ....................................................... 54

4.1.6 Kondisi Ekonomi Sosial Budaya ............................................... 55

4.1.7 Mata Pencaharian ...................................................................... 56

Page 13: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xiii

4.1.8 Potensi Perikanan ...................................................................... 56

4.1.9 Pendekatan Konservasi .............................................................. 56

4.2 Implementasi Keputusan Bupati Batang Tentang Perubahan

Keputusan Bupati Batang Tentang Penetapan Kawasan Konservasi

Laut Daerah Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang ..................... 57

4.2.1 Implentasi Surat Keputusan Bupati Batang No.523/283/2005 .. 65

4.2.2 Implementasi Surat Keputusan Bupati No. 523/306/2011 ........ 68

4.3 Dampak Implementasi Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011

Tentang Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005

Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung

Negoro-Roban Terhadap Perekonmian Masyarakat .......................... 69

4.3.1 Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Sebelum Perubahan

Keputusan Bupati Tentang Penetapan Kawasan Konservasi

Laut Daerah Ujung Negoro-Roban............................................ 72

4.3.1.1 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ............................... 72

4.3.2 Dampak Akibat Pembangunan PLTU Terkait Perubahan

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung-Negoro

Terhadap Perekonomian Masyarakat ........................................ 82

4.3.2.1 Perubahan Pola Mata Pencaharian ................................... 90

4.3.2.2 Gangguan terhadap Biota Laut ......................................... 94

4.3.2.3 Kekerasan dan Kriminalisasi ............................................ 96

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 100

5.1 Simpulan ............................................................................................. 100

5.2 Saran ................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN

Page 14: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 40

Bagan 3.2 Komponen-Komponen dan Alur Data Kualitatif ............................ 51

Page 15: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Kondisi Perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah

SK Bupati berubah ............................................................................ 93

Page 16: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.1 Perubahan Peraturan Kawasan Konservasi Laut Daerah ............. 61

Gambar 4.2 Peta Lokasi PLTU Batang ............................................................ 87

Page 17: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1. Surat Keputusan Bupati No. 523/283/2005

Lampiran 2. Surat Keputusan Bupati No. 523/306/2011

Lampiran 3. Surat Keputusan Bupati No.523/194/2012

Lampiran 4. Surat Tembusan Penelitian Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa

Tengah

Lampiran 5. Surat Tembusan Dari Bappeda Kabupaten Batang

Page 18: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kawasan konservasi laut daerah (KKLD) Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang akan digunakan untuk pembangunan Pusat Listrik Tenaga

Uap (PLTU) Batubara terbesar di Asia Tenggara berkapasitas 2 x 1.000 MW

di kawasan pesisir Ujung Negoro oleh konsorsium J-Power (Jepang), Itochu

(Jepang) dan Adaro (Indonesia) yang diperkirakan beroperasi tahun 2017 yang

dimana sampai saat ini masih menimbulkan konflik kepentingan, perbedaan

penafsiran hukum perundangan dan berpotensi menimbulkan gangguan

terhadap KKLD Ujung Negoro-Roban (Suara Merdeka, 15 Novenber 2011)

Salah satu hasil Konferensi Pembangunan Berkelanjutan Rio-20 adalah

menekankan perlunya konservasi dan pemanfaatan sumberdaya laut secara

berkelanjutan untuk menanggulangi kemiskinan, ketahanan pangan dan mata

pencaharian serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dari 283 poin

kesepakatan, 19 poin menyangkut kelautan dan perikanan dan tiga poin yang

sangat penting, yaitu konservasi, pengelolaan perikanan dan subsidi.

Pentingnya konservasi laut termasuk Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan

pemanfaatan secara berkelanjutan tersurat dalam poin 177 yang merujuk pada

the Convention on Biological Diversity 2010 yang menargetkan 10 persen

wilayah pesisir dan laut pada tahun 2020. Bila luas laut Indonesia mencapai

31 juta km2 (310 juta hektar), maka kita harus mengkonservasi 31 juta hektar,

Page 19: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

2

Sampai saat ini wilayah konservasi laut kita sekitar 15,4 juta hektar 5% dan

tahun 2020 ditargetkan 20 juta hektar (Kompas, 12 Juli 2012).

Salah satu kawasan konservasi laut adalah kawasan konservasi laut

daerah(KKLD) Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang yang ditetapkan

sejak 2005 melalui SK Bupati Batang No: 523/283/2005 dengan luas 6.893,75

ha untuk melindungi kawasan Karang Kretek dan Karang Maeso, Situs

makam Syekh Maulana Maghribi dan kawasan wisata pantai Ujung

Negoro.Data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batang, untuk

tapak calon lokasi PLTU Batang di Desa Karanggeneng, Kecamatan

Kandeman akan mengenai tanah sawah irigasi teknis di Desa Karanggeneng

seluas 124,5 Ha, padahal lahan tersebut merupakan sumber mata pencaharian

utama masyarakat Desa Karanggeneng (Suara Merdeka Semarang, 12

Februari 2012).

Megaproyek ini juga akan menghabiskan lahan seluas 700 hektar, yang

didalamnya terdapat lahan pertanian produktif lebih rinci dapat digambarkan,

sawah beririgasi teknis seluas 124,5 hektar dan perkebunan melati 20 hektar.

Selain itu sawah tadah hujan seluas 152 hektar dan kawasan Konservasi Laut

Daerah (KKLD) dari Ujung Negoro-Roban yang juga tempat berkembangnya

terumbu karang sehingga bedasarkan hal-hal tersebut masyarakat tidak ingin

kehilangan lahan produktifnya yang memiliki irigasi yang baik, dimana dari

lahan tersebut, setiap tahun masyarakat mendapatkan hasil panen padi tiga (3)

kali dan selain itu juga lahan/tanah sangatlah menjadi tumpuan hidup (LBH

Semarang, 2013: 5).

Page 20: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

3

Ribuan warga tergabung dalam Paguyuban Rakyat Batang Berjuang

Untuk Konservasi (PRBBUK), menggelar demonstrasi di Kantor PTUN

Semarang. Mereka menolak rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik

Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 1.000 MW di Batang(Solopos,

3/9/2012).

Sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan terhadap pembangunan

PLTU di wilayah mereka. Jalannya aksi diwarnai dengan teatrikal

mengambarkan penderitaan rakyat akibat terkena dampak pembangunan

PLTU. Aksi warga Batang ini mendapatkan dukungan aktivis Lembaga

Bantuan Hukum (LBH) Semarang dan Greenpeace Indonesia. “Warga sejak

awal menolak rencana pembangunan PLTU Batang,”kata juru bicara

PRBBUK, Salim mengemukakan alasan penolakan warga, lanjut Salim,

karena masyarakat sekitar merasa khawatir pembangunan PLTU akan

menyebabkan hilangnya mata pencaharian sebagai petani, buruh tani dan

nelayan.

Tahun 2002 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sudah mengalami

beberapa kali peninjauan dan/atau perubahan. Pada perubahan ke-empat

ketentuan pada Pasal 33 ayat 4 menjadi sebagai berikut: “Perekonomian

Nasional diselenggarakan berdasar atas Demokrasi Ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional”, terutama pada frase “Berwawasan Lingkungan”,

merupakan ketentuan peraturan tertinggi dalam pengelolaan kawasan

Page 21: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

4

konservasi di Indonesia. Istilah konservasi kawasan tidak disebutkan karena

naskah konstitusi pada umumnya hanya mengatur ketentuan pokok, sementara

ketentuan lebih detail dibuat pada peraturan pelaksana yang lebih rendah.

Selain itu Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik

Indonesia Nomor II/MPR/1993 juga menjelaskan tentang Garis-garis Besar

Haluan Negara (GBHN 1993 - 1998), menyinggung aspek konservasi

kawasan melalui peran lingkungan hidup. Pasal 5 dari UU No. 5 tahun 1990

menyatakan: Konservasi sumber daya alamhayati dan ekosistemnya dilakukan

melalui kegiatan: (a) perlindungan sistem penyangga kehidupan; (b)

pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya;

dan (c) pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Untuk tujuan perlindungan Pemerintah menetapkan wilayah tertentu sebagai

wilayah perlindungan sistem penyanggakehidupan (Pasal 8 (1.a)).

Pemerintah Republik Indonesia sampai pada Tahun 2011 telah

menginisiasi kawasan konservasi laut seluas 15 juta ha lebih, melebihi target

10 juta ha pada Tahun 2010. Melalui PP Nomor 26 Tahun 2008 Tentang

Rencana Tata Ruang dan Wilayah Nasional dan Perda Provinsi Jawa Tengah

Nomor 6 Tahun 2010 Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2009-2029 maupun Perda Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun

2011 Tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Batang Tahun

2011-2031, Pantai Ujung Negoro merupakan salah satu Kawasan Konservasi

yang dilindungi guna mewujudkan tujuan dari konferensi Rio 20.

Page 22: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

5

Keputusan Bupati Batang Nomor 523/306/2011 tanggal 19 September

2011 tersebut, bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun

2008 tentang RTRWN dan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010

tentang RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029, maupun Perda

Kabupaten Batang Nomor 07 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011-2031.

Memperhatikan perkembangan rencana pembangunan PLTU Batang,

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan

rapat koordinasi pada tanggal 9 Februari 2012 membahas Pra AMDAL

terhadap aspek Normatif Kesesuaian Lokasi Rencana Pembangunan PLTU

Batang dengan RTRW dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya, bahwa

tanda baca “-” disepakati bermakna “sampai dengan”, sehingga Kawasan

Lindung Nasional berupa Taman Wisata Alam Laut mencakup Daerah Pantai

Ujung Negoro sampai dengan Roban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa

Tengah. Selanjutnya Berdasarkan PP Nomor 26 Tahun 2008 pada Pasal 101

ayat (6) huruf a sampai huruf d mengatur bahwa peraturan zonasi Taman

Wisata Alam Laut disusun dengan memperhatikan:

a. Pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa mengubah bentang alam;

b.Ketentuan pelarangan kegiatan selain untuk wisata alam tanpa mengubah

bentang alam;

c. Pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang kegiatan wisata

alam;

Page 23: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

6

d.Ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain untuk menunjang

kegiatan wisata alam, maka semua pemanfaatan ruang pada daerah

Pantai Ujung Negoro-Roban harus konsisten dengan peraturan

Perundang-Undangan yang terkait.

khusus untuk konstruksi bangunan dan aktifitas bongkar muat batubara

maupun penyedotan air laut serta pembuangan air bah yang berada di laut

daerah pantai Ujung Negoro-Roban tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 101

ayat (6) PP Nomor 26 Tahun 2008.

Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan harus selalu di

utamakan, selain itu pejabat publik juga harus mendukung hal yang berkaitan

pembangunan yang berwawasan lingkungan, karena kebijakan dari pejabat

publik sangat berpengaruh dalam pembangunan, tetapi dalam realitanya

masih banyak yang mengkesampingkan itu, hasilnya banyak sekali

permsalahan yang timbul dan kerusakan lingkungan.Yusmanto, Sutrisno

Anggoro, Tukiman Taruna (2012:2), Bahwa berubah-ubahnya dasar hukum

peraturan penetapan dan pengelolaan kawasan konservasi laut daerah Ujung

Negoro-Roban menimbulkan ketidakpastian hukum. KKLD Ujung Negoro-

Roban mengalami kerawanan ekosistem terumbu karang, ekosistem

mangrove, pencemaran, abrasi, akresi, sedimentasi, kegiatan perikanan yang

tidak ramah lingkungan dan pembangunan PLTU batubara berpotensi

mengancam keberlanjutan kawasan konservasi. Strategi alternatif pengelolaan

KKLD yang menunjang kegiatan kelautan dan perikanan adalah

meningkatkan daya dukung kawasan sehingga mampu meningkatkan

Page 24: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

7

kapasitas dan kualitas sumberdaya ikan dan mendukung fungsi ekowisata

alam pesisir.

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dan menulis skripsi dengan judul: “DAMPAK

IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI BATANG

TENTANG PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH

UJUNG NEGORO-ROBAN TERHADAP PEREKONOMIAN

MASYARAKAT.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011 Tentang

Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 Tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan

yang berada di atasnya terkait pembangunan PLTU yang berada di

kawasan Konservasi Laut Daerah yaitu Pasal 101 ayat (6) PP No 26

Tahun 2008.

2. Dampak PerekonomianMasyarakat dari Keputusan Bupati Batang No.

523/306/2011 Tentang Perubahan Keputusan Bupati Batang No.

Page 25: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

8

523/283/2005 Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah

Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang.

3. Banyak lahan pertanian/perkebunan yang menjadi mata pencaharian

masyarkat yang dijadikan lahan kawasan PLTU, sedangkan mereka

banyak menggantungkan hidupnya di pertanian/perkebunan.

4. Kurangnya pengetahuan atau pengalaman Masyarakat mengenai lapangan

pekerjaan, karena masyarakat sebagian besar hanya menggantungkan

hidupnya dengan bekerja sebagai petani dan nelayan.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitianakan difokuskan

terhadap:

1. Implementasi Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011 Tentang

Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 Tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang.

2. Dampak ekonomi dari Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011

Tentang Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 Tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang.

Page 26: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

9

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang

permasalahan tersebut diatas, maka pokok masalah dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana Implementasi Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011

tentang perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang?

2. Bagaimana Dampak Implementasi Keputusan Bupati Batang No.

523/306/2011 tentang perubahan Keputusan Bupati Batang No.

523/283/2005 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah

Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang terhadap Perekonomian

Masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

1.5 Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan penulis agar dapat menyajikan

data akurat sehingga memberi manfaat untuk Pemerintah Daerah, jika

terjadi dampak negative bagi masyarakat disekitar kawasan pembangunan

PLTU. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian mempunyai tujuan

sebagai berikut:

1. Mendiskripsikan Implementasi Keputusan Bupati Batang No.

523/306/2011 tentang perubahan keputusan Bupati Batang No.

523/283/2005 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah

Page 27: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

10

Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang terhadap dampak Perekonomian

Maysarakat.

2. Menemukan dampak dari Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011

Tentang Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 Tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang terhadap Wilayah Konservasi di pantai Ujung Negoro.

3. Menganalisis dari dampak perubahan keputusan Bupati Batang tentang

penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis persepsi masyarakat terkait

pembanguna PLTU.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

baik dari segi teoritis maupun segi praktis yaitu:

1. Segi teoritis

Hasil Penelitian ini dapat menjadikan literatur dalam

pengembangan ilmu Hukum Administrasi Negara dan Hukum Tata

Negara serta untuk menambah wawasan dan meningkatkan

kemampuan menganalisis terhadap kenyataan yang ada mengenai

Dampak dari Keputusan Bupati Batang No. 523/306/2011 Tentang

Perubahan Keputusan Bupati Batang No. 523/283/2005 Tentang

Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung Negoro-Roban

Kabupaten Batang Terhadap Perekonomian Masyarakat.

2. Segi praktis

Page 28: DAMPAK IMPLEMENTASI PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI …lib.unnes.ac.id/24383/1/8111411261..pdf · 2016-10-19 · terhadap Perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Konservasi Laut Daerah?

11

Harapan hasil dari penulisan ini dapat memberikan informasi dan

masukan bagi masyarakat sebagai pengetahuan dan menambah

wawasan mengenai dampak perubahan keputusan Bupati Batang No.

523/306/2011 Tentang Perubahan Keputusan Bupati Batang No.

523/283/2005 Tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah

Ujung Negoro-Roban Kabupaten Batang. Hasil penelitian ini

diharapkan bisa memberikan solusi terhadap pemerintah Daerah jika

terjadi dampak negatife dari perubahan keputusan Bupati batang

mengenai penetapan kawasan Konservasi Laut Daerah terkait

pembangunan PLTU di kawasan Konservasi Laut Daerah Ujung

Negoro-Roban.