2
 D ampak Sonar P ada Ikan P aus Tiap tahun, ratusan hewan laut, kebanyakan dari mereka ikan paus dan lumba-lumba, terdampar atau mendamparkan diri ke pantai dan mati. Kata sebagian pakar lingkungan, itu disebabkan oleh penggunaan gelombang sonar oleh angkatan laut Amerika. Sonar adalah gelombang suara berfrekuensi tinggi yang dipancarkan di dalam laut untuk mencari kapal selam atau benda-bendalain yang tidak kelihatan.Gelombang sonar itu, kata para pakar, mengakibatkan kerusakan pada otak dan sistem pendengaran ikan paus dan ikan lumba-lumba dan memaksa mereka untuk keluar dari dalam air.Tapi angkatan laut Amerika membantah sebagian besar tuduhan yang diarahkan padanya. Pada bulan Januari yang lalu, 37 ikan paus dari tiga jenis yang  berbeda mendamparkan diri ke pantaidi north Carolina, termasuk enam ekor yang sedang hamil. Beberapa minggu kemudian, enam- puluh ekor lumba-lumba juga mendamparkan diri di pantai Florida.Angkatan laut Amerika mengakui bahwa dalam kedua peristiwa itu, mereka sedang mengadakanlatihan dengan menggunakan sonar di laut yang dalam tidak jauh dari kedua tempat kejadian.Gelombang sonar seperti itu bisa mengubah kebiasaan makan, dan bahkan mengganggu suara-suara yang dikeluarkan oleh ikan paus untuk saling berhubungan antara mereka. Suara sonar itu juga telah mengakibatkan beberapa jenis ikan paus dan lumba-lumba mendamparkan diri ke pantai. Gelombang sonar yang kuat bisa mengakibatkan kerusakan pada alat pendengaran danotak jenis-jenis ikan paus tertentu.Kata para pakar lainnya, pada beberapa peristiwa tampak adanya hubungan yang jelas antara penggunaan gelombang sonar dan ikan-ikan paus yang terdampar atau mendamparkan diri ke pantai. Teri Rowles adalah koordinator tentang kesehatan makhluk laut pada lembaga nationaloceanic and atmospheric administration. Katanya dia bisa membuktikan adanya hubunganlangsung antara terdamparnya ikan paus dalam jumlah besar di  pantai kepulauan Bahama tahun2000 lalu.Ketika dilakukan otopsi, para pakar menemukan adanya pendarahan pada otak dansekitar telinga. Juga ada pendarahan dalam paru-paru dan ginjal, dan semua itu tidak disebabkankarena adanya benturan fisik dari luar.Angkatan laut Amerika mengakui bertanggung-jawab dalam peristiwa itu, tapi menambahkan bahwa masih  banyak pertanyaan yang tidak terjawab tentang dampak sonar pada ikan p aus danlumba-lumba. Kapal-kapal besar, dan anjungan minyak dan gas alam laut lepas pantai jugamerupakan sumber  polusi suara di laut, tapi para pakar cenderung untuk melihat adanyahubungan antara  penggunaan sonar oleh angkatan laut dengan matinya hewan -hewan laut yang besar itu.Kendati kasus-kasus terdamparnya ikan paus telah terjadi sejak tahun 1,800, ketika belum adasonar, para  pakar ilmiah dan kelompok lingkungan di seluruh dunia sangat prihatin atas penggunaan sonar ini. Parlemen Eropa telah mendesak negara anggotanya untuk menghentikan penggunaan sonar  berkekuatan tinggi, sampai bisa diketahui dengan pasti apa dampaknya ataskehidupan di laut

Dampak Sonar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

umum

Citation preview

Dampak SonarPada IkanPausTiap tahun, ratusan hewan laut, kebanyakan dari mereka ikan paus dan lumba-lumba, terdamparatau mendamparkan diri ke pantai dan mati. Kata sebagian pakar lingkungan, itu disebabkan olehpenggunaan gelombang sonar oleh angkatan laut Amerika. Sonar adalah gelombang suaraberfrekuensi tinggi yang dipancarkan di dalam laut untuk mencari kapal selam atau benda-bendalain yang tidak kelihatan.Gelombang sonar itu, kata para pakar, mengakibatkan kerusakan pada otak dan sistempendengaran ikan paus dan ikan lumba-lumba dan memaksa mereka untuk keluar dari dalam air.Tapi angkatan laut Amerika membantah sebagian besar tuduhan yang diarahkan padanya. Padabulan Januari yang lalu, 37 ikan paus dari tiga jenis yang berbeda mendamparkan diri ke pantaidi north Carolina, termasuk enam ekor yang sedang hamil. Beberapa minggu kemudian, enam-puluh ekor lumba-lumba juga mendamparkan diri di pantai Florida.Angkatan laut Amerika mengakui bahwa dalam kedua peristiwa itu, mereka sedang mengadakanlatihan dengan menggunakan sonar di laut yang dalam tidak jauh dari kedua tempat kejadian.Gelombang sonar seperti itu bisa mengubah kebiasaan makan, dan bahkan mengganggu suara-suara yang dikeluarkan oleh ikan paus untuk saling berhubungan antara mereka. Suara sonar itujuga telah mengakibatkan beberapa jenis ikan paus dan lumba-lumba mendamparkan diri kepantai. Gelombang sonar yang kuat bisa mengakibatkan kerusakan pada alat pendengaran danotak jenis-jenis ikan paus tertentu.Kata para pakar lainnya, pada beberapa peristiwa tampak adanya hubungan yang jelas antarapenggunaan gelombang sonar dan ikan-ikan paus yang terdampar atau mendamparkan diri kepantai. Teri Rowles adalah koordinator tentang kesehatan makhluk laut pada lembaga nationaloceanic and atmospheric administration. Katanya dia bisa membuktikan adanya hubunganlangsung antara terdamparnya ikan paus dalam jumlah besar di pantai kepulauan Bahama tahun2000 lalu.Ketika dilakukan otopsi, para pakar menemukan adanya pendarahan pada otak dansekitar telinga. Juga ada pendarahan dalam paru-paru dan ginjal, dan semua itu tidak disebabkankarena adanya benturan fisik dari luar.Angkatan laut Amerika mengakui bertanggung-jawab dalam peristiwa itu, tapi menambahkanbahwa masih banyak pertanyaan yang tidak terjawab tentang dampak sonar pada ikan paus danlumba-lumba. Kapal-kapal besar, dan anjungan minyak dan gas alam laut lepas pantai jugamerupakan sumber polusi suara di laut, tapi para pakar cenderung untuk melihat adanyahubungan antara penggunaan sonar oleh angkatan laut dengan matinya hewan-hewan laut yangbesar itu.Kendati kasus-kasus terdamparnya ikan paus telah terjadi sejak tahun 1,800, ketika belum adasonar, para pakar ilmiah dan kelompok lingkungan di seluruh dunia sangat prihatin ataspenggunaan sonar ini. Parlemen Eropa telah mendesak negara anggotanya untuk menghentikanpenggunaan sonar berkekuatan tinggi, sampai bisa diketahui dengan pasti apa dampaknya ataskehidupan di laut