Upload
tasihat-aman-jaya
View
114
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Backup Database Menggunakan
Dapodik Helper Backup dan Restore adalah fungsi dapodik helper sejak pertama kali
release hingga saat posting ini dibuat fungsi dasar telah mengalami
banyak perbaikan baik disisi fungsi dan juga tampilan. Yang paling
banyak dikeluhkan adalah seringnya aplikasi 'hang' saat melakukan
restore database terutama pada komputer atau laptop dengan spesifikasi
minimum.
Tampilan utama Dapodik Helper
Untuk melakukan backup database DAPODIK cara yang paling aman
adalah dengan menggunakan aplikasi Dapodik Helper. Ada banyak cara
yang beredar luas di internet diantaranya yang paling banyak adalah
dengan cara melakukan 'copy' langsung folder database namun cara ini
kebanyakan gagal saat direstore, kalaupun ada yang sukses seringkali
menyebabkan 'NaN' pada aplikasi DAPODIK.
Untuk memulai backup database menggunakan Dapodik Helper dari
tampilan utama seperti gambar diatas selanjutnya pilih menu
'Maintenance' kemudian pilih sub menu 'Backup Data'.
Menu backup data
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Tampilan backup data
Pilih tombol backup (kotak merah) untuk memilih lokasi penyimpanan
file backup.
Pilih folder penyimpanan
Pilih nama folder yang akan digunakan untuk menyimpan file backup
kemudian pilih tombol 'Select'. Tunggu beberapa saat aplikasi
melakukan proses backup hingga ada informasi selesai seperti berikut.
Proses backup selesai
File backup akan tersimpan pada direktori yang telah dipilih dengan
nama file brakhiran .dbk.
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Sampai disini proses backup database telah selesai silahkan simpan file
.dbk tersebut ditempat yang aman agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan
bisa digunakan dengan mudah.
Restore Database Menggunakan
Dapodik Helper
Melakukan restore data adalah mengganti database yang saat ini
digunakan dengan database yang baru hasil backup yang sudah dibahas
pada topik sebelumnya. Yang perlu dipahami adalah database yang
ditimpa merupakan database utuh bukan hanya satu sekolah (apabila
aplikasi terpasang lebih dari satu sekolah).
Sebelum melakukan restore pastikan data yang asli sudah dibackup
terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
misalnya database hasil restore tidak kompatibel dengan aplikasi
dapodik yang terpasang pada komputer tersebut atau hal lainnya.
Untuk melakukan proses restore pada jendela utama masih sama dengan
saat melakukan backup yaitu melalui menu 'Maintenance' kemudian
pilih 'Restore Data'.
Menu restore
Selanjutnya akan masuk ke tampilan utama restore data seperti berikut.
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Tampilan utama restore
Pada tampilan tersebut pilih tombol 'Restore' (kotak merah) untuk
memilih file .dbk yang akan direstore.
Pilih file .dbk
Pilih file .dbk yang akan direstore (kotak merah 1) kemudian pilih
tombol 'Open' (kotak merah 2) selanjutnya akan kembali ke tampilan
sebelumnya dengan beberapa informasi proses restore data.
Proses restore data
Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit (tergantung kondisi
komputer dan ukuran data). Selama proses restore berlangsung mohon
jangan menggunakan aplikasi DAPODIK sampai proses restore selesai
seperti berikut.
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Proses restore database berhasil dilakukan apabila ada informasi seperti
diatas apabila scroll bar digeser ke atas maka semua proses eksekusi
pada database itu ditampilkan dengan awalan tiap baris 'pg_restore:'.
Namun jika gagal melakukan restore informasi yang muncul tidak
demikian.
Apabila database gagal restore atau karena alasan lainnya pengguna
menghendaki data sebelum restore kembali lagi caranya adalah dengan
memilih tombol 'Restore Temp Data' pada pojok kiri bawah. Dapodik
Helper melakukan pemindahan data utama ke database temporary setiap
melakukan proses restore, namun yang data yang diamankan tersebut
hanya data terakhir sebelum proses restore itu dilakukan. Sehingga
untuk mengamankan beberapa tahap sebelum restore tetap harus melalui
backup file .dbk.
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Mengembalikan Data Terhapus
Ada banyak kesalahan yang dilakukan operator mengenai prosedur
menghilangkan data terutama terkait data peserta didik yang sering
sekali terjadi. Pada aplikasi dapodik terdapat fasilitas hapus tujuannya
adalah untuk menghapus data yang benar-benar tidak dibutuhkan atau
ada kesalahan dalam pengisian. Sedangkan untuk menghilangkan data
untuk peserta didik itu sendiri prosedurnya adalah dengan mengeluarkan
siswa tersebut misalnya dengan prosedur mutasi atau lulus, begitu juga
dengan PTK yang bisa dilakukan mutasi.
Untuk faktor ketidaksengajaan menghapus data dari aplikasi ini
sebetulnya data tidak hilang secara permanen, melainkan tersimpan
ditempat khusus data terhapus. Sebagai 'pelengkap' dapodik helper
menyediakan fasilitas penolong tersebut agar data yang terhapus
tersebut dapat dikembalikan lagi.
Untuk dapat menggunakan fasilitas ini dari menu utama 'File' pilih
'Data terhapus' seperti tampilan berikut
Menu data terhapus
selanjutnya akan tampil jendela utama data terhapus
Data terhapus
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
data yang bisa dikembalikan adalah semua data yang dihapus melalui
aplikasi dapodik. Jika operator melakukan penghapusan data dengan
cara-cara selain dari aplikasi dapodik maka data tersebut belum tentu
bisa dikembalikan karena untuk melakukan hapus data ada prosedur
tersendiri menyangkut relasional data yang terkait.
Pada contoh berikut adalah tampilan data siswa yang terhapus yaitu
pada tab 'Peserta didik'. Untuk mengembalikan siswa tersebut yaitu
pilih nama siswa tersebut, kemudian klik kanan untuk memunculkan
pilihan, selanjutnya pilih 'Kembalikan peserta didik'.
Proses mengembalikan data terhapus
Cara sejenis juga bisa digunakan untuk mengembalikan data lainnya,
misalnya pada tab 'Rombongan belajar' seperti berikut
Rombongan belajar terhapus
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Verifikasi Keberhasilan Sinkronisasi Setelah melakukan proses sinkronisasi pada aplikasi DAPODIK kita
seringkali bingung dan ragu terhadap data yang telah kita sinkronkan
tersebut. Sukses dan gagalnya proses sinkronisasi data menjadi satu
misteri tersendiri karena apa yang telah terjadi tidak bisa kita lihat
secara mudah.
Parameter data yang telah berhasil dilakukan sinkronisasi terekam pada
identitas waktu sinkron di setiap data itu sendiri. Apabila waktu
sinkronisasi terakhirnya lebih lama dari saat kita melakukan sinkron ada
kemungkinan data tersebut gagal disinkronkan sehingga perlu dilakukan
sinkronisasi ulang.
Untuk melakukan pengecekan informasi waktu sinkronisasi terakhir
data dapat kita lihat menggunakan Dapodik Helper dari menu 'Data
Pokok'.
Menu data pokok
Tampilan utama jendela data pokok sudah langsung menampilkan data
yang saat ini tersimpan dan informasi waktu update serta waktu sinkron
terakhir seperti berikut.
Tampilan data pokok
dikutip dari berbagai sumber TIM DAPODIK Kab. Pemalang
Kolom 'Waktu Sync' adalah waktu sinkronisasi terakhir kali untuk data
tersebut mencakup informasi tanggal, bulan, tahun, jam, menit, detik.
Tampilan ini juga dapat dilakukan maximize jika membutuhkan
tampilan yang lebih besar atau layar penuh.
Informasi waktu update dan sinkronisasi