11
 Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam Islam Copyright zulkarnaini [email protected] http://alqarney.student.umm.ac.id/ 2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/ Mazhab2 Dalam Islam Mazhab2 Dalam Islam  Oleh : Muchyar Yara Kio – Kajian Islam Otentik  Sebahagian terbesar umat Islam di Indonesia dewasa ini patut ditenggarai hanya mengetahui mazhab2 dilingkungan umat Islam sepanjang mengenai adanya Mazhab Syafi’i (hampir seluruh umat Islam di Indonesia bermazhab ini), Mazhab Maliki, Mazhab Hanbali dan Mazhab Hanafi. Di bidang apakah mazhab2 itu ? Apakah masih ada mazhab2 lainnya diluar ke-4 mazhab tersebut? Hampir sebahagian terbesar umat Islam di Indonesia tidak memahaminya. Padahal anatomi mazhab2 umat Islam tidaklah sesederhana itu.  page 1 / 11

Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

  • Upload
    hasby

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 1/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Mazhab2 Dalam Islam

Mazhab2 Dalam Islam

 

Oleh : Muchyar Yara

Kio – Kajian Islam Otentik

 

Sebahagian terbesar umat Islam di Indonesia dewasa ini patut ditenggarai hanya

mengetahui mazhab2 dilingkungan umat Islam sepanjang mengenai adanya

Mazhab Syafi’i (hampir seluruh umat Islam di Indonesia bermazhab ini), MazhabMaliki, Mazhab Hanbali dan Mazhab Hanafi. Di bidang apakah mazhab2 itu ? Apakah

masih ada mazhab2 lainnya diluar ke-4 mazhab tersebut? Hampir sebahagian

terbesar umat Islam di Indonesia tidak memahaminya.

Padahal anatomi mazhab2 umat Islam tidaklah sesederhana itu.

 

page 1 / 11

Page 2: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 2/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Segera setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam terbelah menjadi 3

(tiga) golongan karena perbedaan pandangan politik, khususnya berkaitan tentang

siapakah yang berhak meneruskan kepemimpinan Umat Islam Pasca Rasulullah

SAW. Ketiga golongan itu adalah 1). Golongan Ahlussunah wal Jama’ah (atau

disebut juga “Suni”) 2). Golongan Ahlul Bayt atau Syiah Itsna ‘Asyariyyah/ SyiahDuabelas Imam ( atau disingkat “Syiah”), dan 3). Golongan Khawarij. Tetapi yang

masih ada sampai kini tinggal Golongan Suni ( 2/3 dari seluruh umat Islam di dunia)

dan Golongan Syiah (1/3 umat Islam di dunia), sedangkan Golongan Khawarij sudah

tidak ada lagi.

 

Kemudian sejak awal Abad ke-2 Hijriyah dikalangan umat Islam bermunculan

berbagai aliran pemikiran atau Mazhab (School of Thought) sejalan dengan cabang2

Ajaran Islam.

Kemunculan berbagai mazhab ini khususnya terjadi pada Golongan Suni, karena

tidak adanya Otoritas Keagamaan pada golongan ini, sehingga setiap ulama pada

prinsipnya dapat mengeluarkan fatwa berdasarkan pendapatnya sendiri2 (ijtihad).Akibatnya dilingkungan Suni muncul berbagai aliran pandangan pada setiap cabang

ajaran Islam.

 

Sementara itu Golongan Syiah tetap bisa mempertahankan keutuhan sistemkeagamaannya, karena disini terdapat Otoritas Keagamaan yang diakui dan di taati

oleh seluruh komunitas Syiah, yaitu Para Imam Ahlul Bayt Keturunan Nabi

Muhammad SAW. Segala sesuatu yang berkenaan dengan cabang2 Ajaran Islam

harus dikembalikan kepada Para Imam yang memberikan jawaban melalui fatwa-2

nya. Memang ada juga sebagian kecil dari Golongan Syiah yang memisahkan diri

dan membentuk pengelompokan sendiri, misalnya Golongan Zaidiyyah dan

Golongan Fatimiyah. Namun secara aqidah, akhlak dan fiqh (Cabang2 Ajaran Islam)

kedua golongan yang memisahkan diri itu tidak ada perbedaannya dengan

mainstream Golongan Syiah (Duabelas Imam).

page 2 / 11

Page 3: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 3/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

 

 Tulisan bertujuan sekedar memberikan pengenalan atas keberadaan mazhab2 yangada dilingkungan Umat Islam sejalan dengan cabang2 Ajaran Islam.

 

3 Cabang Ajaran Islam

Sebagaimana telah diketahui bahwa Ajaran Islam terdiri atas 3 cabang ajaran, yaitu

:

1. Aqidah atau Doktrin, yang meliputi subyek2 yang harus dimengerti dan

di-imani, seperti : keberadaan Allah, ke-esaan Allah, sifat2 Allah, ke-nabian yang

sifatnya universal dan seterusnya (Tauhid dan Nubuwah)

2. Akhlak atau Moral, yang meliputi subyek2 yang dianjurkan/direkomendasikan

untuk di amalkan (dilaksanakan) berkaitan dengan karakteristik spiritual dan

akhlak/moral manusia, seperti: adil, taqwa, berani, arif, bersahaja (zuhud), bersih,sabar, setia, jujur, dapat dipercaya, menjaga amanat dan seterusnya.

(Pemurnian/pembersihan/penyucian diri/hati).

1. Hukum atau Fiqh, yang meliputi subyek2 yang berkaitan dengan cara yang

benar dan harus diikuti di dalam menjalankan shalat, puasa, haji, zakat, jihad,

ber-amar ma’ruf nahi munkar, jual-beli, sewa-menyewa, menikah, bercerai

pembagian warisan dan seterusnya. (Syariat).

page 3 / 11

Page 4: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 4/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

 

Mazhab dan Cabang Ajaran

 

1. Mazhab Fiqh

 Tulisan ini sengaja memulainya dari urutan terbawah, dengan pertimbangan bagian

ini mungkin yang paling banyak diketahui oleh umat Islam di Indonesia dewasa ini.

 

Golongan Suni:

Berkenaan dengan cabang Ajaran Fiqh, dikalangan Suni pada awalnya bermunculan

puluhan Mazhab Fiqh, namun karena intervensi Penguasa Islam dimasa lalu, makamazhab fiqh yang tinggal hanya 4 (empat) mazhab, sedangkan yang lainnya hilang

karena tidak mendapat dukungan dari Penguasa Islam. Adapun ke-4 mazhab fiqh

itu adalah Mazhab Maliki, Mazhab Hanbali, Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi.

Selain memiliki perbedaan2 yang cukup mendasar seputar aspek2 fiqh di antara

ke-4 mazhab itu, ternyata secara internal masing2 mazhab juga memiliki

perbedaan yang cukup besar. Misalnya pandangan fiqh Mazhab Syafi’i yang

berkembang di Mesir berbeda dengan pandangan fiqh Mazhab Syafi’i yangberkembang di Yaman (kemudian menyebar keIndonesia). Demikian juga

page 4 / 11

Page 5: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 5/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

pandangan fiqh Mazhab Hanbali di Iraq berbeda dengan yang ada di Jazirah Arab.

Demikian seterusnya, sehingga pada masing2 mazhab fiqh ini juga masih terdapat

variasi2 yang cukup besar perbedaannya.

 

Golongan Syiah:

Syiah tidak mengenal adanya mazhab dalam Cabang Ajaran Fiqh, karena semuanyamasalah fiqh berpulang kepada fatwa Para Imam Ahlul Bayt as. Memang didalam

penyebutan se-hari dikalangan non-Syiah sering dikatakan bahwa mazhab fiqh

golongan Syiah dinamakan Mazhab Ja’fari yang diambil dari nama Imam Ja’far

Shadiq as, Imam ke-6 dari urutan ke-12 Imam Syiah.

Hal ini se-mata-2 karena Imam Ja’far Shodiq banyak mendakwahkan soal-2 fiqh,

sehingga pendapatnya banyak dijumpai pada bahan2 tertulis. Dan pandangan fiqh

Imam Ja’far Shodiq as tersebut tidak ada bedanya sama sekali dengan pandanganImam2 Ahlul Bayt yang sebelumnya maupun sesudahnya.

2. Mazhab Akhlak 

 

Golongan Suni:

Kajian Ahlak disebut sebagai Tasawuf meliputi banyak mazhab atau Tarekatyang masing2 berdiri sendiri, seperti antara lain mazhab2: Zuhd, Kasyf &

Makrifat, Ittihad & Hulul, al-‘Isyraq, al-Hubb, Suluk, Akhlaq, Wahdah al-Wujud.

page 5 / 11

Page 6: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 6/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Berbagai mazhab Tasawuf di masyarakat Suni ini pada hakekatnya dapat dibedakan

ke dalam 2 kelompok, yaitu Tasawuf Akhlaqi dan Tasawuf Amali. Pada awalnya

tawasuf Suni menolak pendekatan syariat (fiqh) dan kalam (aqidah), sehingga

kalangan Fuqaha (Ahli Fiqh) Suni menganggap Tasawuf merupakan paham/mazhab

bid’ah dan bertentangan dengan Al Qur’an & Sunnah. Kemudian Al-Ghazalimenggabungkan Tasawuf Akhlaqi dan Tasawuf Amali serta menyesuaikan dengan

Aqidah Asy’ariyah (aqidah Suni) dan Syariah Suni (Fiqh Suni) dengan

memperkenalkan Mazhab Tasawuf Dualistik.

Namun karena Fiqh Suni terdiri dari empat mazhab, maka upaya al-Ghazali tidak

mendapatkan legitimasi dari kalangan mazhab2 (Tarekat2) Tasawuf yang terlanjur

menjamur di dunia Suni, dimana masing2 mazhab/tarekat tersebut lebih

mengagungkan para syaikh (guru spiritual) nya masing2.

 

Golongan Syiah :

Kajian Akhlak dilingkungan Syiah di namakan Irfan sejak awalnya merupakan

kajian yang tidak terpisahkan dari cabang Ajaran Islam lainnya, yaitu Aqidah dan

Fiqh yang tentunya diyakini oleh Golongan Syiah. Irfan mendorong pensucian diri

yang sejalan dengan ketentuan aqidah dan fiqh. Dengan demikian Irfan pada

masyarakat Syiah bukanlah merupakan mazhab tersendiri, melainkan merupakan

bagian dari keseluruh sistem Ajaran Islam menurut pandangan Syiah.

 

3. Mazhab Kalam/Aqidah/Ushuluddin.

 

page 6 / 11

Page 7: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 7/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Golongan Suni :

Munculnya Mazhab Kalam dilingkungan Suni berawal dari perbedaan pandangandikalangan para Ulama Suni tentang “Takdir”. Sebagian Ulama berpendapat

mengatakan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini (termasuk kejadian

dan perbuatan manusia) telah ditentukan sepenuhnya oleh Allah SWT. Pandangan

ini dinamakan “Jabariyyah” atau “Tauhid Af’ali”. Sedangkan sebagian Ulama lainnya

 justru sebaliknya berpendapat, bahwa manusia memiliki kebebasan penuh

(ikhtiyyar) untuk menentukan takdirnya sendiri. Pandangan ini dinamakan

“Qadariyyah” atau “Tauhid Sifati”.

 

Berangkat dari pandangan “Jabariyyah” dan “Qadariyyah” maka bermunculan

banyak mazhab kalam di kalangan Suni, seperti : Mu’tazilah, Murjiah, Batiniah,

Asy’ariyah dan lain2-nya. Namun yang patut dikemukakan disini adalah Mazbah

Ahluhadist, Mazhab Mu’tazilah dan Mazbah Asy’ariyah saja, sementara mazhab2

kalam lainnya disamping bersifat sektoral (di ikuti sedikit umat Islam pada suatu

wilayah tertentu) juga tidak berumur panjang, sehingga pengaruhnya tidak besarterhadap pemikiran Kalam/Aqidah.

 

Di masa pemerintahan Bani Umayyah, mazhab kalam yang berkembang dan diakui

oleh penguasa adalah Mazhab Ahluhadist, yang di dirikan oleh para pengikutmazhab fiqh Hanbali.

Mazhab Ahluhadist in sepenuhnya berpijak pada pandangan “Jabariyyah”, yang

sejalan dengan kepentingan politik penguasa Bani Umayyah yang dikenal dalam

Sejarah Islam sebagai para penguasa yang dzalim. Dengan berkembangnya

pandangan “Jabariyyah”, para penguasa Islam yang dzalim berharap umat Islam

dapat menerima semua tindakan penguasa sebagai takdir yang telah ditetapkan

sebelumnya oleh Allah SWT. Dilain pihak para penguasa Bani Umayyah menindashabis para ulama yang berpandangan “Qadariyyah”.

page 7 / 11

Page 8: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 8/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Kritikan terhadap Mazhab Ahluhadist yang berlandaskan pandangan Jabariyyah,

adalah menutup sepenuhnya pintu ikhtiyar (usaha) manusia untuk merubah

nasibnya dan juga bertentangan dengan prinsip Keadilan Ilahi.

Menurut Mazhab Ahluhadis, jika seseorang itu miskin, maka hal itu ada memang

sudah ditentukan demikian oleh Allah (predestinasi), sekalipun ia berupaya keras,

tetap saja miskin. Demikian juga seseorang berbuat baik atau berbuat jahat adalah

karena sudah ditetapkan demikian oleh Allah.

 

Pandangan Qadariyyah yang diusung oleh Mazhab Mu’tazilah baru berkembang

leluasa di masa pemerintahan Kalifah Al Ma’mun, Al Mu’tasim dan Al Watsiq dari

Bani Abbas. Adapun tokoh Mazhab Mu’tazilah yang paling terkemuka adalah Wasil

bin Atha’. Namun ketika Al Mutawakkil naik menjadi Kalifah Abbasiyah, keadaan

berbalik, kini Mazhab Mu’tazillah ditindas habis2an oleh penguasa. Sejak itu kondisi

Mazhab Mu’tazilah tidak pernah pulih kembali sampai sekarang. Artinya sebagai

sebuah mazhab yang terorganir sudah punah, namun ide2 atau metoda/dasar2

pemikirannya masih juga di jadikan rujukan oleh segelintir umat Islam dari waktuke-waktu. Seperti misalnya, Kelompok Jaringan Islam Liberal yang ada diIndonesia

saat ini nampak memiliki kemiripan dalam metoda berpikir Mazhab Mu’tazilah.

Kebalikan dari Mazhab Ahluhadis, maka Mazhab Mu’tazilah justru menitik beratkan

kebebasan sepenuhnya setiap individu untuk menentukan nasibnya/takdirnya.

Kritikan terhadap Mazhab Mu’tazilah diantaranya pemikirannya seringkali (bahkan

pada umumnya) tidak sejalan atau bertentangan dengan prinsip2 syariat, akhlaq

dan aqidah Islam yang tercantum di dalam Al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW.

 

Kekosongan mazhab kalam dimasa Al Mutawakkil segera di isi oleh Mazhab

Asy’ariyah yang dipelopori oleh Abul Hasan Al Asy’ari. Mazhab ini seperti juga

halnya Mazhab Ahluhadist berpijak pada pandangan Jabariyyah. Hanya sajaberbeda dengan Mazhab Ahluhadist yang mengharamkan penggunaan metoda

page 8 / 11

Page 9: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 9/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

rasional dan argumentasi di dalam mengkaji aspek2 aqidah agama (ushul), maka

Mazhab Asy’ariyah sampai batas tertentu masih memperkenankan penggunaan

metoda rasional dan argumentasi berkenaan dengan pembahasan aspek2 aqidah

agama (ushul). Namun metoda rasional dan argumentasi itu tetap berada di bawah

lahiriah kata atau teks agama.

Dalam hal pandangan Jabariyyah-nya Mazhab Asy’ariyah ini sama konservatifnya

dengan Mazhab Ahluhadist, oleh karena itu pada sisi ini Mazhab Asy’ariyah berada

secara bersebrangan dengan Mazhab Mu’tazilah.

Mazhab Asy’ariyah kemudian berkembang menjadi mazhab kalam (mazhab aqidah)bagi sebagian besar Golongan Suni, para pengikut mazhab fiqh dari Maliki, Syafi’i,

Hanafi dan sebagian Hanbali merujukan pada Mazhab Asy’ariyah dalam hal aqidah,

sedangkan sebagian lain dari pengikut mazhab Hanbali (yang merujuk kepada Ibnu

 Taimiyyah) tetap menolak Mazhab Asy’ariyah, karena mereka mengharamkan

penggunaan metoda rasional dan argumentasi dalam kajian aqidah agama dengan

alasan atau batasan apapun juga. Mereka itu tetap berpegang pada Mazhab

Ahluhadis sebagai mazhab kalamnya. Berbarengan dengan berdiri-nya Kerajaan

SaudiArabia, Mazhab Ahluhadis ini berubah menjadi Mazhab Wahabbi dengan

pendirinya Muhammad Abdul Wahab. Didalam perkembangannya kemudian,

Mazhab Wahabbi ini tidak saja merupakan mazhab kalam, tetapi juga berupayamenjadi mazhab fiqh sendiri, sekalipun masih tetap berpegang pada pokok2 fiqh

Mazhab Hanbali.

 

Golongan Syiah :

 

Seperti juga halnya dalam hal cabang ajaran Akhlaq dan Fiqh, maka Syiah kajian

aqidah/kalam merupakan bagian yang integral dengan sistem ajaran Islam,

sehingga tidak ada mazhab kalam di kalangan Syiah, tetapi justru kajian kalamSyiah mampu melahirkan Ilmu Kalam.

page 9 / 11

Page 10: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 10/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

Syiah menolak pandangan Jabariyyah maupun Qadariyyah secara fatalistik. Tidak

ada sepenuhnya Jabr dan tidak ada pula sepenuhnya ikhtiyar. Yang ada dalam

beberapa hal tertentu bersifat Jabr (predestinasi/ditentukan sebelumnya) dan

dalam beberapa hal ikhtiyar (kebebasan mutlak untuk memilih), di antara keduanya

terdapat ruang yang sangat luas, dimana disanalah berperan akal (fikr) yangtunduk pada fitrahnya, yaitu akal yang tunduk pada Tauhid Dzati (ke-Esaan Dzat

Allah), Tauhid Ibadi (ke-Esaan Allah yang disembah) dan Prinsip Keadilan Allah.

 

Penutup

 

Sesuai dengan maksud dan tujuannya semula, maka melalui tulisan singkat ini

diharapkan pembacanya memperoleh informasi awal atau pengenalan tentang

mazhab2 yang ada di kalangan umat Islam sejalan dengan ke-3 cabang ajaranIslam, yaitu Aqidah, Akhlaq dan Fiqh.

 

Akhirnya, melalui tulisan ini pula diharapkan dapat menumbuhkan minat bagi para

pembacanya untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang segala hal yangterkaitan dengan mazhab2 di dalam masyarakat Islam, melalui penelusuran

literatur terkait yang cukup banyak tersedia di toko2 buku dan perpustakaan.

 

page 10 / 11

Page 11: Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam

5/14/2018 Daruel Ilmiy-Mazhab2 Dalam Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daruel-ilmiy-mazhab2-dalam-islam 11/11

Daruel Ilmiy | Mazhab2 Dalam IslamCopyright zulkarnaini [email protected]

http://alqarney.student.umm.ac.id/2011/09/30/mazhab2-dalam-islam/

 Jakarta,7 September 2005

Kio – Kajian Islam Otentik

Muchyar Yara

 

page 11 / 11