DASAR- DASAR ANALISA EKONOMIS TERHADAP PROYEK-PROYEK KESEHATANTime value of money, Discount factor dan Compounding factor

Inti dari suatu analisa ekonomis (evaluasi ekonomis) suatu proyek adalah kegiatan untuk menentukan apakah proyek yang bersangkutan memberikan hasil (return) yang lebih besar dari yang dialokasikan kepadanya.

Untuk menentukan ada tidaknya, serta besarnya benefit bersih tersebut, perlu kita bandingkan arus benefit dari proyek tersebut dengan arus biayanya. Tetapi sejak semula timbul pertanyaan : bagaimana kita membandingkan biaya yang harus dikeluarkan pada saat ini (pada saat investasi) dengan benefit yang akan diterima baru beberapa tahun /bertahun-tahun kemudian ?

time preference dan produktivitas atau efisiensi modal , berhubungan timbal balik didalam pasar modal, dimana penawaran merupakan tabungan masyarakat sedang permintaan dari pihak yang mencari keuntungan melalui penanaman modal.Harga yang ditentukan oleh hubungan timbal balik itulah yang merupakan harga modal , yang biasa disebut tingkat bunga.

Dengan demikian jelaslah, bahwa tingkat bungalah yang memungkinkan kita membandingkan arus biaya dan benefit yang penyebarannya dalam waktu, tidak merata. Untuk tujuan ini, maka tingkat bunga diterapkan dalam proses discounting dan compounding. Untuk setiap nilai tingkat bunga (i) tertentu, dalam setiap jangka waktu (tahun) tertentu, terdapat suatu discount factor dan compounding factor yang tertentu.

Compounding Factor

Pn = P (1+i)n (1+i)n ini disebut Compounding Factor, yaitu suatu bilangan (lebih besar dari 1), yang dapat diapakai untuk menentukan nilai pada waktu n yang akan datang, dari suatu jumlah tertentu yang ada sekarang.

Discount Factor Pn 1P = = Pn x (1+i)n (1+i)n 1 (1+i)n Inilah yang disebut Discount Factor , yaitu suatu bilangan (kurang dari 1) , yang dapat dipakai untuk menentukan nilai sekarang dari suatu nilai n tahun yang akan datang.

KRITERIA PENILAIAN PROYEK-PROYEKUntuk melakukan suatu penilaian ekonomis terhadap proyek-proyek atau proyek yang sedang direncanakan, telah dikembangkan beberapa criteria. Ada 3 buah criteria yang paling sering digunakan, yaitu :Net Present Value (NPV)Internal Rate of Return (IRR)Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)

1. Net Present Value (NPV) Ini adalah selisih nilai sekarang (present value) dari benefit dan biaya.

2. Internal Rate of Return (IRR) IRR adalah nilai Discount Rate (i) yang menyebankan NPV proyek sama dengan nol. Jadi :

3. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) Ini merupakan ratio antara present value dari benefit dengan present value dari cost, jadi :

PENERAPAN METODA ANALISA EKONOMI DALAM PROYEK-PROYEK KESEHATAN

Benefit Dalam Proyek-Proyek KesehatanPada proyek-proyek pemberantasan penyakit, benefit yang didapat pada dasarnya berasal dari cost yang dapat dihemat (cost savings). Hal ini terjadi dari 3 hal :1. Biaya pencegahannya, pengobatan atau pemberantasannya.2. Hilanya produksi oleh karena penyakit tersebut (production losses)3. Kehilangan dalam bentuk konsumsi (hilangnya kenikmatan hidup oleh karena penyakit itu) misalnya adanya rasa sakit, keterbatasan kegiatan, rasa sengsara dan juga rasa takut mati. Hal hal ini biasanya disebut intangibles. Hal yang ke 2 mungkin akan mudah mengkuantifikasikannya, tapi tidak demikian halnya dengan yang ke-3.

COST DALAM PROYEK-PROYEK KESEHATAN Biaya dalam proyek-proyek kesehatan ini adalah terutama biaya proyek. Apabila proyek ini berupa single project maka pengkuantifikasiannya akan lebih mudah, dibandingkan dengan joint project (proyek untuk mengatasi beberapa penyakit). Dalam hal ini, apabila yang akan dilakukan adalah analisa terhadap proyek untuk mengatasi suatu penyakit, maka dapat diperhitungkan prosentase yang kira-kira menjadi biaya untuk mengatasi penyakit tersebut terhadap biaya keseluruhan. Selain biaya proyek langsung, harus pula diperhitungkan biaya- biaya yang lain, seperti waktu penderita yang hilang, biaya perjalanan penderita dan sebagainya.

Contoh :Sebuah bendungan yang akan berfngsi selama 50 tahun diperkirakan akan memberi manfaat Rp 200 juta per tahun. Maka total manfaat bendungan tersebut selama 50 tahun :

Bila Pembangunan Bendungan memakan waktu selama 5 tahun dengan biaya Rp 300 juta, maka total biaya adalah :

LATIHAN1. Berapakah nilai/jumlah dari :a. Rp 1000,- dibungakan selama 10 tahun dengan tingkat bunga 7% per tahun.b. Rp 10.000,- dibungakan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 8% per tahun.c. Rp 50.000,- dibungakan selama 15 tahun dengan tingkat bunga 9% per tahun.

2. Hitunglah Present Value (nilai sekarang) dari :a. Rp 1000,- setelah dibungakan selama 10 tahun dengan tingkat bunga 6% per tahun.b. Rp 10.000,- setelah dibungakan selama 5 tahun dengan tingkat bunga 6% per tahun.c. Rp 50.000,- setelah dibungakan selama 15 tahun dengan tingkat bunga 8% per tahun.

3. Sebuah proyek dengan perkiraan biaya $ 1000 akan berlangsung bertahap selama 3 tahun. Diharapkan bahwa pada tahun 0, modal yang ditanam adalah $ 600, dan $ 200 dalam tiap tahun untuk 2 tahun berikutnya. Hitunglah biaya total sekarang, bila tingkat bunga (discount rate) adalah 8% dan di discount sejak awal tahun.

4. Keuntungan dari sebuah proyek diharapkan sebesar $ 100.000,- per tahun selama 10 tahun, mulai dari tahun 1. Berapakah Present Value dari arus keuntungan tersebut, bila tingkat bunga adalah 8%.

5. Sebuah proyek dengan masa kerja 12 tahun diharapkan menghasilkan arus keuntungan bersih sebagai berikut : Tahun 0 - 1.000.000,-Tahun 1 .. - 100.000,-Tahun 2 .. + 100.000,-Tahun 3 + 200.000,-Tahun 4 + 300.000,-Tahun 5-12 . + 400.000,-Berapakah Present Value dan keuntungan bersih bila tingkat bunga 10%