23
DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA A. Merupakan Perbedaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Pasal 53 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu: Pasal 341, dan Pasal 342 KUHP B. Merupakan Persamaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Pasal 45 KUHP jo. UU No.3/1997 (Pengadilan Anak), dan Pasal 56 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu:

DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

  • Upload
    jeanne

  • View
    160

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA. Merupakan Perbedaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum : Pasal 53 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu : Pasal 341, dan Pasal 342 KUHP Merupakan Persamaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum : Pasal 45 KUHP jo . UU No.3/1997 ( Pengadilan Anak ), - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

A. Merupakan Perbedaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Pasal 53 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu: Pasal 341, dan Pasal 342 KUHP B. Merupakan Persamaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Pasal 45 KUHP jo. UU No.3/1997 (Pengadilan Anak), dan Pasal 56 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu: Pasal 308, 364, 373 379, dan 482 KUHP

Page 2: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 53 KUHP

Percobaan Tindak Pidana:• Yang setuju sbg dasar peringan adalah melihat

dari pengurangan 1/3 dari hukuman pokok bagi tindak pidana bersangkutan.

• Yang tidak setuju sbg dasar peringan adalah karena deliknya memang belum selesai jadi wajar kalau pidanannya tidak seberat delik yang selesai.

Page 3: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 341 KUHP

Pembunuhan Biasa Terhadap Anak • Yg setuju sbg peringan pidana, melihat bahwa

hukumannya tidak seberat 338 KUHP.• Yg tidak setuju sbg peringan pidana: unsur tindak

pidana Psl 341 KUHP telah lengkap dan jelas sbg t. pidana Pembunuhan Anak, sehingga tidak perlu dihubungkan lagi dengan ketentuan Psl 338 KUHP. Psl 341 KUHP merupakan delik yg berdiri sendiri (zelfstandig delict)

Page 4: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 342 KUHP

Pembunuhan Berencana Terhadap Anak• Yg setuju sbg peringan pidana: Pemidanannya

tidak seberat dalam ketentuan Psl 340 KUHP• Yg tidak setuju sbg peringan pidana: Unsur

delik dalam ketentuan Psl 342 telah lengkap dan jelas sbg t.pidana Pembunuhan Anak yg direncanakan, sehingga tidak perlu dihubungkan dgn ketentuan Psl 340 KUHP. Psl 342 KUHP sbg zelfstandig delict.

Page 5: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 45 KUHP jo UU No.3/1997

Tindak Pidana Oleh Anak Di Bawah Umur• Deliknya tidak ditentukan secara pasti, akan

tetapi bila pelakunya adalah anak yang di bawah umur (Pasal 45 KUHP = 16 th, pidana dikurangi 1/3 dari pidana bagi org dewasa;

UU No.3/1997 = 18 th, pidana dikurangi 1/2 dari pidana bagi org dewasa.

• Diterapkan prinsip lex specialis derogat legi generali.

Page 6: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 56 KUHP

Membantu Melakukan Tindak Pidana• Deliknya tidak ditentukan secara pasti, akan

tetapi dalam delik apapun (kecuali dalam melakukan delik khusus), orang yang membantu melakukan delik, pidananya dikurangi 1/3 dari pidana orang yg dibantu melakukan t.pidana (Pasal 53 ayat 2)

• Lihat pula Pasal 53 ayat (3), dan 60 KUHP.

Page 7: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 308 KUHP

Ibu Membuang Anaknya• Unsur-unsur tindak pidana dalam Psl 308

KUHP memang telah jelas dan lengkap;• Akan tetapi mengenai pemidanaannya tidak

berdiri sendiri dan harus menghubungkan kembali dengan Pasal 305 atau 306 KUHP;

• Subyek tindak pidana dalam Psl 308 KUHP (ibu) merupakan dasar peringan dari Psl 305 atau 306 KUHP.

Page 8: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 352 KUHP

Penganiayaan Ringan• Unsur-unsur tindak pidana penganiayaan dlm

Psl 352 tidak dijelaskan secara lengkap, harus melihat kembali dlm Psl 351 (4) KUHP;

• Unsur-unsur tindak pidana tambahan dalam Psl 352 merupakan dasar peringan dari Pasal 351, 353, ataupun 356 KUHP;

Page 9: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 364 KUHP

Pencurian Ringan• Unsur-unsur tindak pidana pencurian dalam

Psl 364 tidak dijelaskan secara jelas dan lengkap, sehingga harus kembali melihat dalam Psl 362 KUHP;

• Unsur-unsur tambahan dalam Psl 364 KUHP merupakan dasar peringan dari Psl 362, 363 (1) ke-4, atau 363 (1) ke-5 KUHP.

Page 10: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 373 KUHP

Penggelapan Ringan• Unsur-unsur tindak pidana penggelapan dlm

Psl 373 KUHP tidak dijelaskan, harus melihat kembali dalam Psl 372 KUHP;

• Unsur-unsur tindak pidana tambahan dalam Psl 373 KUHP merupakan dasar peringan dari Psl 372 KUHP.

Page 11: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 379 KUHP

Penipuan Ringan• Unsur-unsur tindak pidana penipuan dalam

Psl 379 tidak dileskan secara lengkap, harus melihat kembali dlm Pasal 378 KUHP;

• Unsur-unsur tindak pidana tambahan dalam Psl 379 KUHP merupakan dasar peringan dari Psl 378 KUHP.

Page 12: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 482 KUHP

Penadahan Ringan• Unsur-unsur tindak pidana penadahan dalam

Psl 482 tidak dijelaskan secara lengkap, harus melihat kembali dalam Psl 480 KUHP;

• Unsur-unsur tindak pidana tambahan dalam Psl 482 KUHP merupakan dasar peringan dari Psl 480 KUHP.

Page 13: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Dasar-Dasar Pemberat Pidana

A. Merupakan Perbedaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Pasal 63-71 KUHP; 2. Dalam Delik Tertentu: Psl. 340, 354, B. Merupakan Persamaan Pendapat 1. Dalam Delik Umum: Psl. 52 KUHP 2. Dalam Delik Tertentu: Pasal 339, 351 (2), (3), 353, 363, 365 KUHP, 486-488 (KUHP).

Page 14: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 63-71 KUHP

Gabungan Tindak Pidana• Yang Setuju: Ketentuan Pasal 65 KUHP: Pemidanaan bagi

beberapa tindak pidana dapat diperberat dgn ditambah 1/3 dr hukuman terberat di antara beberapa tindak pidana bersangkutan;

• Yang Tidak Setuju Apabila pemidanaan dari beberapa tindak pidana

tsb dijumlahkan akan menjadi hukuman yang lebih berat, jadi Psl 65 KUHP adalah peringan pidana.

Page 15: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 340 KUHP

Pembunuhan Berencana• Unsur-unsur tindak pidana sebagai tindak

pidana pembunuhan telah dijelaskan secara lengkap dlm Psl 340 KUHP tidak perlu melihat kembali dalam Psl 338 KUHP atau pasal manapun dlm tindak pidana pembunuhan;

• Psl 340 merupakan delik berdiri sendiri (zelfstangid delict)

Page 16: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 354 KUHP

Penganiayaan Berat• Unsur-unsur tindak pidana sebagai tindak

pidana penganiayaan berat telah dijelaskan dl. Psl 354 KUHP tidak perlu melihat kembali dlm Psl 351 atau pasal manapun dlm tindak pidana penganiayaan;

• Psl 354 KUHP merupakan delik berdiri sendiri (zelfstandig delict).

Page 17: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 52 KUHP

Kejahatan Dalam Jabatan• Tindak pidana tidak ditentukan• Apabila pelaku melakukan tindak pidana yang

berkaitan dengan jabatannya, hukumannya dpat ditambah 1/3 dari hukum pokok bagi kejahatan yang telah dilakukannya.

Page 18: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 339 KUHPPembunuhan dengan didahului, disertai, atau

diikuti tindak pidana lain• Unsur-unsur tindak pidana pembunuhan tidak

dijelaskan secara lengkap dlm Psl 339 KUHP, harus melihat kembali dlm Psl 338 KUHP.

• Unsur-Unsur tindak pidana tambahan dlm Psl 339 KUHP (didahului, disertai, atau diikuti tindak pidana lain) merupakan dasar pemberat pidana dari dlm Psl 338 KUHP.

Page 19: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHPPenganiayaan mengakibatkan luka berat• Unsur-unsur tindak pidana dlm Psl 351 (2) KUHP

tidak dapat terlepas dari unsur-unsur tindak pidana penganiayaan dlm Psl 351 KUHP secara keseluruhan, termasuk unsur-unsur dlm Psl 351 ayat (4) KUHP.

• Akibat luka berat atau meninggalnya korban Psl 351 (2) dan (3) KUHP merupakan unsur (dasar) pemberat pidana dari Psl 351 (1) KUHP

Page 20: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 353 ayat (1), (2), dan (3)

Penganiayaan yang direncanakan• Unsur-unsur tindak pidana penganiayaan dlm

Psl 353 KUHP harus melihat kembali dlm Psl 351 KUHP

• Unsur tindak pidana “dengan rencana” dlm ayat (1), “luka berat” (2), “meninggalnya korban” (3), masing-masing merupakan dasar pemberat bagi Psl 351 KUHP

Page 21: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Pasal 363 ayat (1) – (5) KUHP

Pencurian hewan, pencurian pd saat musibah,penc. dgn memanjat, atau merusak, dsb. • Unsur-unsur tindak pidana pencurian harus

melihat kembali dlm Psl 362 KUHP• Unsur-unsur tindak pidana tambahan dlm Psl

363 ayat (1)-(5) KUHP masing-masing merupakan dasar pemberat bagi Psl 362 KUHP.

Page 22: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Recidive Dalam KUHPA. Berdasarkan Penggolongan Tindak Pidana 1. Psl 486: Kejahatan terhadap Harta Benda 2. Psl 487: Kejahatan terhadap Jiwa 3. Psl 488: Kejahatan terhadap Nama BaikB. Recidive Khusus Psl 157 (2), 161 (2), 216 (3), 283 bis, 489 (2), 512 (3), 516 (2), 517 (2). Recidive terjadi dlm kejahatan dan pelanggaran& waktu dibatasi 5 th setelah jalankan hukuman

Page 23: DASAR-DASAR PERINGAN PIDANA

Recidive Berdasarkan DoktrinA. Accidentele Recidive (karena terpaksa), tidak perlu diperberat hukumannya 1. Recidive Umum: tindak pidana tdk sejenis 2. Recidive Khusus: tindak pidana sejenisB. Habituale Recidive (kebiasaan), perlu diberat 1. Recidive Umum: t. pidana tidak sejenis 2. Recidive Khusus: tindak pidana sejenis • Dlm doktrin: Recidive hanya kejahatan &

tidak membatasi waktu.