24
By @fotobdg “Semua Bisa Motret”

Dasar FotoGrafi

Embed Size (px)

Citation preview

  • By @fotobdg

    Semua Bisa Motret

  • Minggu ke-1

    Dasar-dasar fotografi

    21 Juli 2012

  • Peserta mengerti tentang konsep pencahayaan

    Peserta mengenal dan mengerti fungsi dari macam-macam kamera serta lensa

    Peserta dapat menerapkan konsep pencahayaan dalam memotret

    Peserta dapat menerapkan teori komposisi dalam memotret

    Sasaran

  • Konsep Pencahayaan Pengenalan Kamera dan istilahnya Pengenalan Lensa dan istilahnya Depth of Field Komposisi

    Agenda

  • Definisi

    Aperture Besarnya lubang pada diafragma yang dilalui cahaya

    Shutter Speed Lamanya cahaya menyinari media (film / sensor)

    ISO Ukuran sensitifitas sensor terhadap cahaya . ISO singkatan dari International

    Organization for Standardization

    Konsep pencahayaan

  • Definisi

    Under Exposure : Gambar yang kehilangan detail penting nya pada bagian shadow/bagian gelap

    Over Exposure : Gambar yang kehilangan detail penting nya pada bagian highlight/bagian terang

    Exposure yang Pas : Gambar yang detail penting pada bagian shadow dan highlightnya terlihat

    Konsep pencahayaan

  • Konsep pencahayaan

    Analogi : Aperture : Ukuran Lubang Kran Shutter Speed : Lamanya Kran dibuka ISO : Ukuran Gelas ISO Rendah = Gelas Besar ISO Tinggi = Gelas Kecil ------------------------------------ Under Exposure : Air dalam gelas tidak penuh

    Exposure yang Pas: Air penuh mengisi gelas

    Over Exposure: Air luber sampai keluar gelas

  • Contoh :

    Tengah hari terang benderang :

    Bisa dianalogikan debit air melimpah. Untuk menghasilkan exposure

    yang pas :

    -Ember di perbesar = ISO Rendah

    -Lubang kran dibuka sedikit = Aperture kecil

    -Lama kran dibuka sebentar = Shutter Speed tinggi

    Jika salah satu parameter diubah, misalnya lubang kran dibuka

    maksimal (Aperture Besar), maka :

    -Kalau bisa ember diperbesar lagi = ISO semakin rendah dari

    sebelumnya

    -Lama kran dibuka makin singkat dari sebelumnya = Shutter speed

    makin tinggi

    Konsep pencahayaan

  • Contoh :

    Situasi dalam rumah remang-remang :

    Bisa dianalogikan debit air sedikit. Untuk menghasilkan exposure yang

    pas :

    -Ember di perkecil = ISO Tinggi

    -Lubang kran dibuka besar = Aperture Besar

    -Waktu kran dibuka lama = Shutter Speed rendah

    Jika salah satu parameter diubah, misalnya lubang kran dibuka sebentar

    (Shutter Speed tinggi), maka :

    -Kalau bisa ember diperkecil lagi = ISO semakin tinggi dari sebelumnya

    -Lubang kran dibuka maksimal = Aperture Maksimal

    Konsep pencahayaan

  • Konsep pencahayaan

    4 pertanyaan pada saat memilih ISO : Cahaya Apakah objek yang akan difoto cukup pencahayaannya? Grain Apakah foto yg dihasilkan ingin mulus atau ada noise? Tripod Apakah saat ini menggunakan Tripod? Objek Bergerak Apakah objeknya bergerak atau diam?

    Jika cahaya cukup, foto yg dihasilkan sedikit/tanpa noise, pake tripod

    dan objeknya diam, gunakanlah ISO rendah

    Jika agak gelap, tidak pakai tripod, dan objek bergerak, mau tidak mau

    harus menggunakan ISO tinggi meskipun foto yang dihasilkan

    mengandung noise.

  • Konsep pencahayaan

    Contoh implementasi penggunaan ISO tinggi : Olah raga indoor Objek bergerak dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang.

    Konser Biasanya low light dan tidak boleh menggunakan Flash Museum dan Tempat peribadatan biasanya tidak boleh menggunakan Flash dan situasi pencahayaannya tidak terlalu terang.

    Acara Ulang tahun pada saat tiup lilin . Kalau pakai flash kurang bagus. Caf dalam acara makan malam

  • Tips

    Speed Vs Focal Length Sebaiknya menggunakan Speed = 1 / Focal Length Sebagai contoh jika kita menggunakan Focal Length 200mm sebaiknya speed yang digunakan adalah 1/200 detik atau lebih cepat untuk menghindari shake

  • Konsep pencahayaan

    Bagaimana menurut Anda setting kamera dalam situasi : -Outdoor terang benderang -Situasi Mendung -Indoor Normal -Indoor Remang-remang -Outdoor malam hari

  • Pengenalan Kamera

    Mode Portrait : Depan dan Belakang Objek blur . Kamera secara otomatis

    menggunakan aperture sebesar mungkin

    Mode Landscape : Semuanya fokus . Kamera secara otomatis menggunakan

    aperture yang kecil

    Mode Sport : Jika menginginkan membekukan objek yang bergerak. Kamera secara otomatis menggunakan speed yang tinggi

    Mode Night Mode : Jika menginginkan slow speed, biasanya digunakan di malam

    hari atau yang pencahayaannya kurang.

    SCENE MODE

  • Pengenalan Kamera

    Mode P (Program) : Full Otomatis tapi masih bisa diatur. Misalnya jika

    kamera sudah di set aperture f8 ,speed 1/250 detik dan ISO 200

    Sedangkan Anda menginginkan aperture yang lebih besar, misalnya

    dengan cara memutar dial sehingga aperture menjadi f4, dan speed

    otomatis berubah ke 1/1000 detik. Exposure yang dihasilkan sama, tapi

    mempunyai efek yang berbeda karena menggunakan aperture yang lebih

    kecil

    Mode A / Av : Jika pengaturan aperture sepenuhnya di tangan Anda,

    untuk setting yang lain biar kamera yang mengatur secara otomatis.

    Mode S / Tv :Jika pengaturan speed sepenuhnya di tangan Anda, untuk

    setting yang lain, biar kamera yang mengatur secara otomatis.

    Mode M (Manual) : Aperture dan Speed sepenuhnya Anda yang

    mengatur.

  • Pengenalan LENSA

    A. Lensa Fix : Focal length tidak bisa diubah-ubah

    Lensa Fix terbagi menjadi :

    Lensa Sudut lebar (Wide Angle) : < 50mm

    Lensa Normal : 50mm

    Lensa Telephoto : > 50mm

  • Pengenalan LENSA

    B. Lensa Zoom : Focal Length bisa di ubah-ubah

  • Pengenalan LENSA

    C. Lensa Khusus : Macro dan PC (Perspective Correction)

  • Pengenalan LENSA

    Spesifikasi Lensa

    Lensa di bawah ini adalah Lensa Zoom dengan Focal Length 18-55mm dan

    bukaan terbesarnya adalah f/3.5 di F 18mm dan f/5.6 di F 55mm

  • Pengenalan LENSA

    Spesifikasi Lensa

    Lensa di bawah ini adalah lensa Fix dengan Focal Length 50mm dan bukaan

    terbesarnya adalah f/1.4

  • Pengenalan LENSA

    Spesifikasi Lensa

    Lensa di bawah ini adalah Lensa Zoom dengan Focal Length 70-200mm dan

    bukaan terbesarnya adalah f/2.8 di semua Focal Length

  • Depth of Field

    Depth of Field : Jarak antara Objek terdekat dan terjauh dalam sebuah foto

    yang terlihat tajam

    Hal- Hal yang mempengaruhi DoF :

    Aperture

    -Semakin besar bukaan diafragma, semakin sempit DoF

    -Semakin kecil bukaan diafragma, semakin lebar DoF

    Focal Length

    -Semakin panjang F, maka semakin sempit DoF

    -Semakin pendek F, maka semakin lebar DoF

    Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Depth_of_field

  • Komposisi

    Rule Of Third

    Membagi bidang gambar menjadi 3 bagian baik secara horizontal maupun

    vertikal

    Source : http://digital-photography-school.com/rule-of-thirds

  • Tips

    Sebelum memotret :

    Periksa :

    -ISO

    -SPEED

    -Aperture

    -Ukuran File / Format

    Biasanya reset Setting