Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DASAR PERTIMBANGAN YURIDIS DAN SOSIOLOGIS PENUTUPAN
LOKASI PROSTITUSI DI KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Kesarjanaan Dalam Ilmu Hukum
Oleh:
Fahmi Arif
0810110125
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
MALANG
2015
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis bisa
sampai tahap ini, khususnya dengan selesainya skripsi ini.
Penulis mengucapkan terimakasih, terlebih kepada kedua orang tua penulis
yang tidak pernah berhenti berharap kepada penulis, yaitu Bapak Nurcholis dan
Ibu Sofiyah. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Istri penulis yaitu Ihda
Maghfirotul Akmalia yang selalu mendukung penulis dalam pengerjaan skripsi
ini dan saudari penulis yaitu Rifqi Afdila. Terimakasih yang sebesar-besarnya
juga penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S., selaku Rektor
Universitas Brawijaya Malang.
2. Bapak Dr. Rachmad Syafa’at, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya.
3. Ibu Dr. Lucky Endrawati, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi
Sarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
4. Ibu Eny Harjati, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana.
5. Bapak Dr. Ismail Navianto, S,H., M.H., selaku Dosen Pembimbing
Utama.
6. Bapak Abdul Madjid, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing
Pendamping.
7. Ibu Dra. Retno Tri Damayanti, MM selaku Kabid Rehabilitasi Sosial
beserta segenap jajaran Dinas Sosial Kabupaten Malang.
8. Bapak Arisanto Soeroyo, S.Sos selaku Kasubag Dokumentasi Hukum
beserta segenap jajaran Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Malang.
Beserta pihak-pihak lain yang membantu terselesaikannya skripsi ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
iv
Penulis yakin skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga
masukan dan kritik akan selalu penulis harapkan untuk memperbaiki skripsi ini.
Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam proses
pembuatan slripsi ini penulis melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun
tidak disengaja semoga Tuhan Yang Maha Esa mengampuni kesalahan kita.
Malang, Juni 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan ........................................................................................ i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................... v
Daftar Tabel ..................................................................................................... vii
Daftar Lampiran ............................................................................................... viii
Ringkasan ......................................................................................................... ix
Summary ......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Mengenai Prostitusi ......................................................... 11
B. Aspek Yuridis Prostitusi di Indonesia ........................................................ 14
C. Aspek Moral dan Sosial Prostitusi ............................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 24
B. Pendekatan Penelitian ................................................................................. 24
C. Alasan Pemilihan Lokasi ............................................................................ 25
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 25
E. Teknik Memperoleh Data ........................................................................... 26
F. Populasi dan Sampling ................................................................................ 27
G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 27
vi
H. Definisi Operasional ................................................................................... 28
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian. ...................................................................... 29
1. Kabupaten Malang ................................................................................. 29
2. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ......................... 30
3. Dinas Sosial Kabupaten Malang ............................................................ 31
B. Realita Lokalisasi Prostitusi di Kabupaten Malang .................................... 32
C. Dasar Pertimbangan Yuridis dan Sosiologis Penutupan
Lokasi Prostitusi .......................................................................................... 39
D. Kendala dan Dampak yang Terjadi dari Penutupan Lokasi Prostitusi ........ 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 62
B. Saran ........................................................................................................... 66
Daftar Pustaka ................................................................................................. 69
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rincian Daerah Asal Pekerja Seks Komersil di Kabupaten Malang . 34
Tabel2. Tim Penanganan dan penutupan Lokalisasi di Kabupaten Malang .... 46
vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
A. SURAT-SURAT
1. Surat Penetapan Pembimbing Skripsi
2. Surat Ijin Penelitian
3. Surat Keterangan Untuk Melakukan Survey
4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Dinas Sosial Malang
5. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Bagian Hukum Malang
ix
RINGKASAN
Fahmi Arif, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Juni
2015 DASAR PERTIMBANGAN YURIDIS DAN SOSIOLOGIS PENUTUPAN
LOKASI PROSTITUSI DI KABUPATEN MALANG, Dr. Ismail Navianto S.H.,
M.H, Abdul Madjid S.H., M.H.
Penutupan lokasi prostitusi jika ditinjau dari sudut pandang penegakan
hukum dalam arti luas, yaitu penegakan norma hukum serta norma keadilan, maka
penutupan lokalisasi belum bisa memberikan hasil yang signifikan.
Jenis penelitian yang akan penulis gunakan adalah penelitian empiris,
yaitu penelitian yang memfokuskan pada pengumpulan data-data yang di peroleh
di lapangan lalu dikaji menurut peraturan perundang-undangan dan beberapa
pendekatan yang berkaitan dengan data tersebut melalui suatu metode penelitian.
Fenomena tentang keberadaan lokasi prostitusi ilegal ini sudah diantisipasi
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang dengan adanya Intruksi Bupati
Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Larangan Operasional Bagi Lokalisasi Pekerja
Seks Komersil (PSK) di Wilayah Kabupaten Malang. Pasca beredarnya Instruksi
Bupati Nomor 3 Tahun 2002 tersebut, belum terdapat pekembangan yang
signifikan terkait keberadaan Lokalisasi Prostitusi ini dalam artian keberadaannya
semakin marak serta masing-masing lokalisasi telah memilik manajemen atau
sistem kerja sendiri seperti adanya petugas keamanan yang menghambat kinerja
Camat wilayah tersebut untuk menjalankan Instruksi Bupati Nomon 3 Tahun 2002
ini.
Melihat adanya hambatan bagi Camat dalam menjalankan Instruksi Bupati
Nomor 3 Tahun 2002 ini, selanjutnya terbitlah Keputusan Bupati Malang Nomor
2 Tahun 2004 Tentang Larangan Penyelanggaraan Perjudian dan Lokalisasi
Pekerja Seks Komersil (PSK) di Wilayah Kabupaten Malang. Namun, berbeda
dari Instruksi Bupati sebelumnya, Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun
2004 ini lebih menitikberatkan pada himbauan untuk melapor serta bentuk
sosialisasi kepada masyarakat luas tentang bahaya perjudian dan prostitusi dengan
harapan menaikkan animo masyarakat akan bahaya keberadaan lokalisasi
prostitusi serta kesadaran bersama yang diharapkan bisa menjadi tindak lanjut dari
hal tersebut berupa pelaporan kepada Kepolisian Resort Kabupten Malang.
x
SUMMARY
Fahmi Arif, Criminal Law Faculty of Law, University of Brawijaya Malang, June
2015, BASIC CONSIDERATIONS JURIDICAL AND SOCIOLOGICAL
CLOSURE PROSTITUTION IN DISTRICT MALANG, Dr. Ismail Navianto S.H.,
M.H, Abdul Madjid S.H., M.H.
The closure of some locations prostitution when viewed from the
standpoint of law enforcement in a broad sense, ie enforcement of legal norms
and the norms of justice, then closing localization can not provide significant
results.
This type of research would I use is empirical research, the research
focuses on collecting data obtained in the field and then assessed according to the
legislation and some approaches related to these data through a research method.
The phenomenon of the existence of illegal prostitution is already
anticipated by the District Government of Malang with the Bupati Instruction No.
3 of 2002 on the Prohibition of Operations For localization of Commercial Sex
Workers (CSWs) in Malang regency. Post-release of Instruction No. 3 of 2002
Regent such, there has been no significant developments related to the presence
Localization Prostitution is flourishing in the sense of its existence as well as their
respective management or localization has been having an employment system
itself as the security officer who impede the performance of Head of the region to
carry out Instructions regent Nomon 3 of 2002's.
Seeing an obstacle to the Head in carrying Bupati Instruction No. 3 of
2002 is, furthermore District Government Malang Regent issued Decree No. 2 of
2004 on the Prohibition of Gambling and Localization Commercial Sex Workers
(CSWs) in Malang regency. However, different from the previous Bupati
Instruction, Regent Decree No. 2 of 2004 is more focused on the call for the
report and the form of the broader public about the dangers of gambling and
prostitution in the hope of raising public interest will be the danger of the
existence of the brothel, as well as the collective consciousness that is expected to
be follow-up of this form of reporting to the Police Resort Malang.