Upload
permadi-waskito
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 dasar teori Condenser
1/19
BAB 2
TEORI DASAR
2.1 Pengertian Kondensor
Penelitian akan dilakukan melalui observasi serta tinjauan secara langsung
dengan objek yang akan diteliti sehingga pemecahan masalah dapat terpecahkan
dengan tepat. Adapun metodologi penelitian mencangkup komponen serta prestasi
operasi pada pompa sentrifugal.
Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sistem refrigerasi yang
berfungsi untuk melepaskan kalor kelingkungan. Kondensor banyak digunakandalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam industri rumah tangga, industri
otomotif, maupun dalam industri farmasi dan obat-obatan. Di Indonesia sendiri,
kondensor bukanlah hal yang asing. Kondensor banyak kita jumpai dalam
perangkat pendingin pada mobil, maupun Air Conditioner yang terpasang pada
gedung-gedung, instalasi perkantoran atau fasilitas umum seperti mall dan
supermarket. Didalam sistem kompresi uap (vapor compression) kondensor
adalah suatu komponen yang berfungsi untuk merubah fase refrigerant dari uap
bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi atau dengan kata lain pada
kondensor ini terjadi proses kondensasi. Refrigerant yang telah berubah menjadi
cair tersebut kemudian dialirkan ke evaporator melalui pompa.
Gambar2.1 Kondensor pada sistem kompresi uap(Sumber :Jay F. Nagori and Samuel arson!"##$)
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
2/19
6
2.2 Pengertian Kondensasi
Kondensasi berasal dari bahasa latin yaitu condensare yang berarti
membuat tertutup. Kondensasi merupakan perubahan !ujud "at dari gas atau
uap menjadi "at cair.
Kondensasi terjadi pada pemampatan atau pendinginan jika tercapai
tekanan maksimum dan suhu di ba!ah suhu kritis. Kondensasi terjadi ketika uap
didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi
#yaitu tekanan ditingkatkan$ menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari
pendinginan dan kompresi.
%ontoh bentuk kondensasi dilingkungan sekitar adalah uap air
diudara yang terkondensasi secara alami pada permukaan yang dingin dinamakan
embun. &ap air hanya akan terkondensasi pada suatu permukaan ketika
permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya atau uap air telah mencapai
kesetimbangan di udara, seperti kelembapan jenuh.
'itik embun udara adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai terjadi
kondensasi diudara. (olekul air mengambil sebagian panas dari udara. Akibatnya
temperatur air akan sedikit turun. Di atmosfer, kondensasi uap airlah yang
menyebabkan terjadinya a!an.
(olekul kecil air dalam jumlah banyak akan menjadi butiran air karena
pengaruh suhu, dan tapat turun ke bumi menjadi hujan. Inilah yang disebut siklus
air. Pengendapan atau sublimasi juga merupakan salah satu bentuk kondensasi.
Pengendapan adalah pembentukan langsung es dari uap air, contohnya salju.
%airan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. )ebuah alat
yang digunakan untuk mengkondensasi uap menjadi cairan disebut
kondensor. Kondensor umumnya adalah sebuah pendingin atau penukar panasyang digunakan untuk berbagai tujuan, memiliki rancangan yang bervariasi,
dan banyak ukurannya dari yang dapat di genggam sampai yang sangat besar.
Kondensasi uap menjadi cairan adalah la!an dari penguapan #evaporasi$ dan
merupakan proses eksothermik #melepas panas$.
2. !ara Ker"a Kondensor
&ap panas yang masuk ke kondensor dengan temperatur yang tinggi dan
bertekanan yang merupakan hasil proses dari turbin. Kemudian uap panas masuk
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
3/19
7
kedalam suction pipe dan kemudian mengalir dalam tube. Dalam tube, uap panas
didinginkan dengan media pendingin air yang dialirkan mele!ati sisiluar tube,
kemudian keluar melalui discarge pipe dengan temperatur yang sudah turun.
Prinsip kondensasi di kondensor adalah menjaga tekanan uap supereat
refrigerant yang masuk kekondensor pada tekanan tertentu kemudian suhu
refrigerantnya diturunkan dengan membuang sebagian kalornya ke medium
pendingin yang digunakan di kondensor. )ebagai medium pendingin digunakan
udara dan air atau gabungan keduanya.
Pada proses pendinginan (cooling) cairan refrigerant yang menguap
didalam pipa-pipa Cooling Coil (evaporator) telah menyerap panas sehingga
berubah !ujudnya menjadi gas dingin dengan kondisi supereat pada saat
meninggalkan Cooling Coil . Panas yang telah diserap oleh refrigerant ini harus
dibuang atau dipindahkan kesuatu medium lain sebelum ia dapat kembali diubah
!ujudnya menjadi cair untuk dapat mengulang siklusnya kembali.
2.# Komponen $tama dari Kondensor
Kondensor pada umumnya memiliki beberapa komponen utama, dimana
masing-masing komponen memiliki fungsinya tersendiri. Adapun komponen-
komponen utama dari kondensor adalah sebagai berikut*
"..* Suction +ipe dan ,iscarge +ipe
Suction +ipe adalah pipa saluran masuk untuk masuknya media pendingin
ke dalam kondensor,yang mana media pendingin itu berupa fluida cair yang
bertekanan yang merupakan hasil dari pemampatan di kompresor.
,iscarge pipe adalah pipa saluran keluar refrigerant dari kompresor
melalui tube ke tangki receiver .
".." ube # Pipa dalam Kondensor $
ube adalah pipa aliran yang dilalui refrigerant yang bertekanan dan panas
yang merupakan hasil dari turbin melalui suction pipe dan akan disalurkan ke
discarge pipe dan kemudian diterima oleh tangki receiver . &mumnya terdapat
empat susunan tube yaitu, riangular #+o$, Rotate s-uare #o$, S-uare #o$,
Rotate s-uare #/o$.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
4/19
8
Gambar2.2 Lay-Out pada Tube
(Sumber : ttp:frandoni.blogspot.co.id"#*/#/apli0asi1perpindaan1panas1
sistem.tml)
)usunan triangular memberikan nilai perpindahan panas yang lebih baik bila
dibandingkan dengan susunan rotate s-uare dan s-uare karena dengan susunan
disusun triangular dapat menghasilkan turbulensi yang tinggi, namun begitu tube
yang secara triangular akan menghasilkan pressure drop #penurunan tekanan$
yang lebih tinggi dari pada susunan rotate s-uare dan s-uare.
Apabila fluida yang digunakan memiliki tingkat fouling yang tinggi dan
memerlukan pembersihan secara mekanik #mecanical cleaning $ susunan tube
secara triangular tidak digunakan, sebaiknya digunakan susunan s-uare, apabila
jenis cleaning yang digunakan adalah cemical cleaning! maka susunan tube
secara triangular dapat diperimbangkan kembali, mengingat untuk cemical
cleaning tidak memerlukan akses jalur ruang #acess lanes$ yang lebih seperti pada
mecanical cleaning.
0././. 2ater 3o4
1uang air pendingin #refrigerant) merupakan yang terbuat dari baja karbon
yang digunakan sebagai ruang tempat air pendingin pada kondensor.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
5/19
9
0./.+ 3uffle
3uffle merupakan jarak bagi antar tube pada kondensor . 2ungsi dari
pemasangan sekat #baffle$ pada eat e4canger ini antara lain adalah sebagai
penahan dari tube bundle, untuk mengurangi atau menambah terjadinya getaran
dan sebagai alat untuk mengarahkan aliran fluida yang berada di dalam tube.
Gambar2. %enis & "enis buffle 'ang ada pada tube
(Sumber : ttp:frandoni.blogspot.co.id)
2.( )a*am &)a*am Kondensor
2.(.1 )enurut %enis !oo+ing )edium
(enurut jenis cooling mediumnya kondensor dibagi menjadi + jenis
diantarana adalah *
"./.*.* Air Cooled Condenser
Air Cooled 5ondensor mengkondensasikan pembuangan uap dari turbin
uap dan kembali kondensat #cairan yang sudah terkondensasi$ ke boiler tanpa
kehilangan air.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
6/19
10
Gambar2.# Air Cooled Condenser
(Sumber : ttp:&&&.&ateronline.com)
"./.*." 2ater Cooled Condenser
2ater Cooled Condenser yang paling banyak digunakan yaitu *
3. Sell and ube Condenser
Sell and ube Condenser atau kondensor tipe tabung dan pipa
digunakan pada kondensor berukuran kecil sampai besar biasa digunakan
untuk air pendingin berupa ammonia dan freon. )eperti terlihat pada
gambar didalam kondensor.
'abung dan Pipa terdapat banyak pipa pendingin, dimana air
pendingin pengalir di dalam pipa-pipa tersebut, ujung dan pangkal pipa
pendingin terikat pada pelat pipa, sedangkan diantara pelat pipa dan tutup
tabung dipasang sekat-sekat untuk membagi aliran air yang mele!ati pipa-
pipa dan mengatur agar kecepatannya cukup tinggi, yaitu 3, 4 0 m5detik.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
7/19
11
Gambar2.( Shell and Tube Condenser
(Sumber : &&&.globalspec.com )
Air pendingin masuk melalui pipa bagian ba!ah kemudian keluar
melalui pipa bagian atas. 6umlah saluran maksimum yang dapat
digunakan sebanyak 30, semakin banyak jumlah saluran yang digunakan
maka semakin besar tahanan aliran air pendingin. Pipa pendingin ammonia
biasa terbuat dari baja sedangkan untuk freon biasa terbuat dari pipa
tembaga.
6ika menginginkan pipa yang tahan tehadap korosi bisa
menggunakan pipa kuningan datau pipa cupro nikel. %iri-ciri kondensor
'abung dan Pipa adalah dapat dibuat dengan pipa pendingin bersirip
sehingga ukurannya relatif lebih kecil dan ringan. Pipa dapat dibuat
dengan mudah, bentuk yang sederhana dan mudah pemasangannya. Pipa
pendingin mudah dibersihkan.
0. Sell and Coil Condenser
Kondensor tabung dan koil banyak digunakan pada unit pendingin
dengan Freon refrigerant berkapasitas lebih kecil, misalnya untuk
penyegar udara, pendingin air, dan sebagainya.
%niversitas Sri&i'aya
http://www.globalspec.com/reference/81443/203279/chapter-22-shell-and-tube-heat-exchangers-heat-transfer-fouling-resistancehttp://www.globalspec.com/reference/81443/203279/chapter-22-shell-and-tube-heat-exchangers-heat-transfer-fouling-resistance
8/18/2019 dasar teori Condenser
8/19
12
Kondensor tabung dan koil dengan tabung pipa pendingin di dalam
tabung yang dipasang pada posisi vertikal. Koil pipa pendingin tersebut
biasanya dibuat dari tembaga, berbentuk tanpa sirip maupun dengan sirip.
Pipa tersebut mudah dibuat dan murah harganya. Pada kondensor tabung
dan koil, aliran air mengalir di dalam koil pipa pendingin. Disini, endapan
dan kerak yang terbentuk di dalam pipa harus dibersihkan menggunakan
"at kimia (detergent).
Adapun cirri-ciri kondensor tabung dan koil sebagai berikut
harganya murah karena mudah dalam pembuatannya, kompak karena
posisinya yang vertikal dan mudah dalam pemasangannya, tidak perlu
mengganti pipa pendingin, tetapi hanya perlu pembersihan dengan
menggunakan detergent .
+. ube and ubes Condenser
Kondensor jenis pipa ganda merupakan susunan dari dua pipa
coaksial dimana refrigerant mengalir melalui saluran yang terbentuk
antara pipa dalam dan pipa luar yang melintang dari atas ke ba!ah.
)edangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam arah berla!anan,
yaitu refrigerant mengalir dari atas ke ba!ah.
Pada mesin pendingin berkapasitas rendah dengan 2reon sebagai
refrigerant , pipa dalam dan pipa luarnya terbuat dari tembaga. 7ambar
diba!ah ini menunjukkan kondensor jenis pipa ganda, dalam bentuk koil.
Pipa dalam dapat dibuat bersirip atau tanpa sirip.
Gambar2.,Tube and Tubes Condenser
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
9/19
13
Kecepatan aliran di dalam pipa pendingin kira-kira antara 3-0
m5detik. )edangkan perbedaan temperatur air keluar dan masuk pipa
pendingin #kenaikan temperatur air pendingin di dalam kondensor$ kira-
kira mencapai suhu 3o%. 8aju perpindahan kalornya relatif besar.
Adapun cirri-ciri kondensor jenis pipa ganda adalah sebagai berikut
konstruksi sederhana dengan harga yang memadai, dapat mencapai kondisi
yang super dingin karena arah aliran refrigerant dan air pendingin yang
berla!anan, penggunaan air pendingin relatif kecil, sulit dalam
membersihkan pipa, harus menggunakan detergent , pemeriksaan terhadap
korosi dan kerusakan pipa tidak mungkin dilaksanakan. Penggantian
pipanya pun juga sulit dilakukan.
/. 6vaporatif Condenser #menggunakan kombinasi udara dan air sebagai
cooling mediumnya$.
Kombinasi dari kondensor berpendingin air dan kondensor
berpendingin udara, menggunakan prinsip penolakan panas oleh
penguapan air menjadi aliran udara menjadi kumparan kondensasi.
2.(.2 )enurut %enis Desain0..0.3 9erbelit-9elit
6enis kondensor terdiri dari satu tabung panjang yang digulung berakhir
dan kembali pada dirinya sendiri dengan sirip pendingin ditambahkan di antara
tabung.
Gambar2.- Kondensor Berbe+itBe+it(Sumber : frandoni.blogspot.com )
%niversitas Sri&i'aya
http://frandhoni.blogspot.com/2015/06/macam-macam-kondensor.htmlhttp://frandhoni.blogspot.com/2015/06/macam-macam-kondensor.html
8/18/2019 dasar teori Condenser
10/19
14
0..0.0 Arus Pararel
Desain ini sangat mirip dengan radiator aliran silang. Alih-alih bepergian
refrigerant melalui satu bagian #seperti tipe serpentine$ sekarang dapat melakukan
perjalanan di berbagai bagian. Ini akan memberi luas permukaan yang lebih
besar untuk udara ambien dingin untuk kontak.
Gambar2./ Kondensor Arus Parare+
(Sumber : fai7olubaidilla.&ordpress.com )
0..0.+ Condenser 6lectric Fan
Kebanyakan kendaraan dengan A% membutuhkan kipas listrik untuk
membantu aliran udara, baik mendorong atau menarik udara melalui
kondensor, tergantung pada sisi mana kondensor kipas ditempatkan.
Kebanyakan kendaraan modern sekarang memiliki kisi-kisi depan yang
lebih kecil atau bukaan bumper bar . :al ini menyebabkan kondisi aliran udara
yang buruk terutama pada keadan siaga, kinerja A% dibatasi oleh jumlah aliran
udara di atas kondensor.
2.(. Berdasarkan K+asi0ikasi $mum
"./.$.* Surface Condenser
Prinsip kerja surface condensersteam masuk ke dalam sell condenser
melalui steam inlet connection pada bagian atas kondensor. Steam kemudian
bersinggungan dengan tube condenser yang bertemperatur rendah sehingga
%niversitas Sri&i'aya
https://faizolubaidillah.wordpress.com/2011/01/02/sistem-penyejuk-udara-pada-otomotif-mobil/https://faizolubaidillah.wordpress.com/2011/01/02/sistem-penyejuk-udara-pada-otomotif-mobil/
8/18/2019 dasar teori Condenser
11/19
15
temperatur steam turun dan terkondensasi, menghasilkan kondensat yang
terkumpul pada ot&ell .
'emperatur rendah pada tube dijaga dengan cara mensirkulasikan air yang
menyerap kalor dari steam pada proses kondensasi. Kalor yang dimaksud disini
disebut kalor laten penguapan dan terkadang disebut juga kalor kondensasi
#eat of condensation$ dalam lingkup bahasan kondensor. Kondensat yang
terkumpul di ot&ell kemudian dipindahkan dari kondensor dengan
menggunakan pompa kondensat ke e4aust kondensat. Ketika meninggalkan
kondensor, hampir keseluruhan steam telah terkondensasi kecuali bagian yang
jenuh dari udara yang ada di dalam sistem.
&dara yang ada di dalam sistem secara umum timbul akibat adanya
kebocoran pada perpipaan, saft seal , katup-katup, dan sebagainya. &dara ini
masuk ke dalam kondensor bersama dengan steam. &dara dijenuhkan oleh
uap air, kemudian mele!ati air cooling section dimana campuran antara uap dan
udara didinginkan untuk selanjutnya dibuang dari kondensor dengan
menggunakan air e'ectors yang berfungsi untuk mempertahankan vacuum di
kondensor.
&ntuk menghilangkan udara yang terlarut dalm kondensat akibat adanya
udara di kondensor, dilakukan deaeration. ,e1aeration dilakukan di kondensor
dengan memanaskan kondensat dengan steam agar udara yang terlalut pada
kondensat akan menguap. &dara kemudian ditarik ke air cooling section
dengan memanfaatkan tekanan rendah yang terjadi pada air cooling section. Air
e'ector kemudian akan memindahkan udara dari sistem.
Surface Condenser dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu *
*. 8ori7ontal Condenser
Air pendingin masuk kondensor melalui bagian ba!ah, kemudian
masuk ke dalam pipa-pipa pendingin dan keluar pada bagian atas sedangkan
arus panas masuk le!at bagian tengah kondensor dan keluar sebagai kondensat
pada bagian ba!ah kondensor.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
12/19
16
Gambar 2. Horizontal Condenser (Sumber : http://frandhoni.blogspot.co.id)
Kelebihan kondensor hori"ontal adalah *
3. Dapat dibuat dengan pipa pendingin bersirip sehingga relaif berukuran
kecil dan ringan
0. Pipa pendingin dapat dibuat dengan mudah
+. 9entuk sederhana dan mudah pemasangannya
/. Pipa pendingin mudah dibersihkan
0. 9ertical Condenser
Air pendingin masuk konddensor melalui bagian ba!ah, kemudian
masuk ke dalam pipa-pipa pendingin dan keluar pada bagian atas sedangkan
arus panas masuk le!at bagian atas kondensor dan keluar sebagai kondensat pada
bagian ba!ah kondensor.
Keterangan *
*. 6sterification reactor
".9ertical frational column
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
13/19
17
$. 9ertical Condenser
. 8ori7ontal Condenser
/. Storage device
Gambar 2. Vertical Condenser
(Sumber : ttp:frandoni.blogspot.co.id)
Kelebihan kondensor vertikal adalah *
3. :arganya murah karena mudah pembuatannya.
0. Kompak karena posisinya yang vertikal dan mudah pemasangan
+. 9isa dikatakan tidak mungkin mengganti pipa pendingin,
pembersihan harus dilakukan dengan menggunakan deter'ent .
"./.$.". ,irect1Contact Condenser
,irect1contact Condenser mengkondensasikan steam dengan
mencampurnya langsung dengan air pendingin. ,irect1contact atau open
Condenser digunakan pada beberapa kasus khusus, seperti *
*. eotermal po&er plant.0. Pada po&er plant yang menggunakan perbedaan temperatur di
air laut (;6C)
,irect1contact Condenser dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu *
3. Spray Condenser
Pada Spray Condenser , pencampuran steam dengan air pendingin
dilakukan dengan jalan menyemprotkan air ke steam. )ehingga steam yang
keluar dari e4aust turbin pada bagian ba!ah bercampur dengan air
pendingin pada bagian tengah menghasilkan kondensat yang mendekati
fase saturated .
Kemudian dipompakan kembali ke cooling to&er. )ebagian dari
kondensat dikembalikan ke boiler sebagai feed&ater. )isanya didinginkan,
biasanya di dalam dry1 (closed) cooling to&er . Air yang didinginkan pada
Cooling to&er disemprotkan ke e4aust turbin dan proses berulang.
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
14/19
18
". 3arometric dan Jet Condenser
Ini merupakan jenis a!al dari kondensor. 6enis ini beroperasi
dengan prinsip yang sama dengan spray condenser kecuali tidak
dibutuhkannya pompa pada jenis ini. 9acuum dalam kondensor diperoleh
dengan menggunakan prinsip ead statis seperti pada barometric
Condenser , atau menggunakan diffuser seperti pada 'et Condenser.
Gambar 2. Jet Condenser
(Sumber : ttp:frandoni.blogspot.co.id)
2., Kondensor Pada Sistem Pembangkit
Padaumumnyapada sistem pembangkit, kondensor yang digunakan adalah
kondensor jesis Surface Condenser. Prinsip 0er'a surface condenser! steam masuk
ke dalam sell condenser melalui steam inlet connection pada bagian atas
kondensor. Steam kemudian bersinggungan dengan tube kondensor yang
bertemperatur rendah sehingga temperatur steam turun dan terkondensasi,
menghasilkan kondensat yang terkumpul pada ot&ell .
'emperatur rendah pada tube dijaga dengan cara mensirkulasikan air yang
menyerap kalor dari steam pada proses kondensasi. Kalor yang dimaksud disini
disebut kalor laten penguapan dan terkadang disebut juga kalor kondensasi
#eat of condensation$ dalam lingkup bahasan kondensor. Kondensat yang
terkumpul di ot&ell kemudian dipindahkan dari kondensor dengan
menggunakan pompa kondensat ke e4aust kondensat. Ketika meninggalkan
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
15/19
19
kondensor, hampir keseluruhan steam telah terkondensasi kecuali bagian yang
jenuh dari udara yang ada di dalam sistem.
&dara yang ada di dalam sistem secara umum timbul akibat adanya
kebocoran pada perpipaan, saft seal , katup-katup, dan sebagainya. &dara ini
masuk ke dalam kondensor bersama dengan steam. &dara dijenuhkan oleh
uap air, kemudian mele!ati air cooling section dimana campuran antara uap dan
udara didinginkan untuk selanjutnya dibuang dari kondensor dengan
menggunakan air e'ectors yang berfungsi untuk mempertahankan vacuum di
kondensor.
&ntuk menghilangkan udara yang terlarut dalm kondensat akibat adanya
udara di kondensor, dilakukan deaeration. ,e1aeration dilakukan di kondensor
dengan memanaskan kondensat dengan steam agar udara yang terlalut pada
kondensat akan menguap. &dara kemudian ditarik ke air cooling section
dengan memanfaatkan tekanan rendah yang terjadi pada air cooling section. Air
e'ector kemudian akan memindahkan udara dari sistem.
Gambar 2.1 Surface Condenser
(Sumber:ttp:file.scirp.org8tml1"?""#.tm )
%niversitas Sri&i'aya
http://file.scirp.org/Html/4-9301517_26220.htmhttp://file.scirp.org/Html/4-9301517_26220.htm
8/18/2019 dasar teori Condenser
16/19
20
Surface Condenser dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu *
*. 8ori7ontal Condenser
Air pendingin masuk kondensor melalui bagian ba!ah, kemudian
masuk ke dalam pipa-pipa pendingin dan keluar pada bagian atas sedangkan
arus panas masuk le!at bagian tengah kondensor dan keluar sebagai kondensat
pada bagian ba!ah kondensor.
0. 9ertical Condenser
Air pendingin masuk kondensor melalui bagian ba!ah, kemudian
masuk ke dalam pipa-pipa pendingin dan keluar pada bagian atas sedangkan
arus panas masuk le!at bagian atas kondensor dan keluar sebagai kondensat pada
bagian ba!ah kondensor.
2.- Dasar Per3itungan
Proses pada kondensor yang terjadi adalah proses perpindahan panas.
;valuasi kinerja kondensor dilakukan dengan mengevaluasi parameter-parameter
yang berkaitan dengan kemampuan kerja atau kinerja dari kondensor. Panas dari
uap bekas diteruskan ke massa fluida pendingin melalui media pemisah yaitu
permukaan perpindahan panas yang dibuat dengan pipa-pipa dengan ketebalan
yang tipis dalam jumlah banyak untuk mencapai effektifitas transmisi sesuai
persamaan * (Nagori!"##$)
Q=UA ΔT LM (*)
Q=UA F c ΔT LM (")
dimana * < = 6umlah panas yang harus dibuang ke kondensor #k65kg$
& = Koefisien perpindahan panas universal #kkal5jam$
A = 8uas permukaan perpindahan panas #m0$
2c = besarnya faktor koreksi untuk proses kondensasi pada kondensor.
2c = 3
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
17/19
21
8aju perpindahan kalor yang dilepas dari kondensor dievaluasi dengan
menggunakan persamaan *
@ m ($1 ) ($)
dimana *
@ = laju perpindahan kalor yang dilepas kondensor #k>$
m = laju aliaran massa kondensor #kg5s$
$ = entalpi refrigerant pada temperatur masuk dan tekanan kondensor
#k65kg$
= entalpi pada temperatur keluar kondensor #k65kg$
Gambar 2.11 Condenser sizing terminology
9eda temperatur logaritmik dievaluasi dengan menggunakan persamaan
dimana * (Nagori!"##$)
ΔT LM = ITD−TTD
ln ( ITDTTD )()
I'D = 's - '3 (/)
''D = 's 4 '0 (?)
dimana *
B D = beda temperatur rata-rata logaritmik kondensor #K$
%niversitas Sri&i'aya
8/18/2019 dasar teori Condenser
18/19
22
I'D = Enitial temperature difference #K$
''D = erminal temperature difference #K$
's = Saturation temperature of e4aust steam #K$
'3 = Circulating &ater inlet temperature #K$
'0 = Circulating &ater outlet temperature #K$
)aat kondensor beroperasi, maka nilai koefisien perpindahan kalor akan
berubah terhadap !aktu #kondisi kotor$. Koefisien perpindahan kalor kondisi
kotor dievaluasi menggunakan persamaan #3$ dimana *
& =
Qh
Ao ΔT LM
(=)
dimana *
& = koefisien perpindahan kalor pada kondisi kotor #>5m0K$
Ao = luas permukaan perpindahan kalor #m0$
B D = beda temperatur rata-rata logaritmik kondensor #K$
8aju perpindahan panas pada kondensor adalah fungsi dari kapasitas
refrigerasi dan suhu evaporasi serta suhu kondensasi. Kondensor harus dapat
membuang panas yang diserap di evaporator dan yang ditambahkan di kompresor.
Istilah yang umum digunakan untuk menunjukkan tingkat perpindahan panas dari
kondensor ke evaporator adalah rasio pelepasan panas #eat re'ection ratio$ yang
dihitung dengan persamaan, namun rasio perpindahan panas ini kurang tepat
karena tidak memperhitungkan kerja kompresi.Pada kondensor, terjadi kondensasi pada uap yang mengembun di luar
pipa. Koefisien kondensasi yang terjadi di luar pipa dihitung dengan persamaan*
()
dimana * ct = koefisien
kondensasi #>5m0K$
g = percepatan gravitasi #m5s0$
%niversitas Sri&i'aya
hct =0.725 (g ρ2
h fg k 3
μ ∆t N D )1
4
❑❑❑
8/18/2019 dasar teori Condenser
19/19
23
G = rapat massa fluida #kg5m+$
fg = kalor laten penguapan #65kg$
H = viskositas kondensat #Pa.detik$
Bt = perbedaan suhu antara kondensat dan pipa #K$
N = jumlah pipa dalam baris vertikal
, = diameter luar pipa #m$
)aat kondensor berpendingin air telah digunakan selama beberapa !aktu,
akan terjadi pengendapan pada pipa karena adanya kotoran pada fluida yang
mengalir. Pengendapan ini akan mengurangi proses pindah panas dan besarnya
disebutsebagai fouling factor. 9eberapa perusahan menetapkan fouling
factor sebesar .3? m0K5>.Koefisien pindah panas keseluruhan ditulis ulang
menjadi*
1
U f =
1
U c+ Σ Rfd (5m0K$
@1 fd = faktor fouling total kedua permukaan #m0K5>$
%niversitas Sri&i'aya