Data Hipertensi

  • Upload
    trisfo

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

DATA HIPERTENSIMenurut WHO hipertensi merupakan penyebab nomor satu kematian di dunia yaitu diperkirakan setiap tahunnya tekanan darah tinggi menyumbang hampir 9,4 juta kematian (Lisa Schlein, dalam VOA.2013). Berdasarkan data WHO (2010) sebanyak 27.6% populasi dunia atau sekitar 985 juta orang menderita hipertensi, dengan perbandingan berdasarkan jenis kelamin yaitu 49.36% pada wanita dan 50.4% pada pria. Membicarakan mengenai hipertensi lebih dari 50 juta orang dewasa di USA menderita hipertensi, dan sebagian besar termasuk orang yang berusia lebih dari 70 tahun yaitu kaum lansia (Ferdinand, 2008). Sementara itu angka kejadian di hipertensi di jerman pada tahun 2000 adalah sebesar 53%, dan diikuti oleh negara Prancis pada tahun yang sama dengan prevalensi yaitu 41%(Yugiarto 2004).

Menurut Joint National Comitte (2012) semakin tinggi tekanan darah sistolik dan diastolik maka semakin besar resiko terkena stroke dan gagal jantung kongestif. Sementara itu sebagian besar penderita hipertensi berada di negara sedang berkembang mempunyai prevelensi yaitu 65.85%. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi di negara berkembang, dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000 menjadi 1.15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Armilawaty dan Amirudin, 2007).Menurut Muhammaddun (2010) berdasarkan data lancet (2008) jumlah penderita hipertensi di Cina 98.5 juta orang mengalami hipertensi dan bakal menjadi 151,7 juta orang pada tahun 2025, sementara di bagian lain asia tercatat 38,4 juta penderita hipertensi pada tahun 2000 dan diprediksi menjadi 67,4 juta pada tahun 2025. Sementara itu diwilayah ASEAN, survey menunjukkan prevalensi hipertensi di Vietnam (2004) sebesar 43,5% dan Singapura (2004) sebesar 24,9% menurut Andryani (2009).

Di Indonesia hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni 6.7% dari populasi kematian pada semua umur. Angka kejadiannya cukup tinggi yaitu 83 per 1.000 anggota rumah tangga dan 65% nya merupakan orang yang telah berusia 55 tahun ke atas (Depkes RI.2007). Sementara itu hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensinya secara nasional mencapai 25,8%. Prevalensi hipertensi di Sumatra Barat adalah sebesar 22,6%, dengan kejadian tertinggi pada umur >75 tahun keatas yaitu 68,5% dan pada umur 65-74 tahun yaitu 66,9%.