Upload
vuthu
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DATA KEMISKINAN & KEMISKINAN DATA :
PRC sebagai Instrumen Database, Analisis, & Evaluasi Pembangunan
Presented by
Yaury Tetanel
Data Kemiskinan Di Daerah
Ketersediaan Data
• BPS
• Dinas Sosial
• BKKBN
• Dinas Pendidikan
• Dinas Kesehatan
• Badan Ketahanan Pangan
• PNPM
Konstruksi Data
• Pengukuran Capaian / Evaluasi Efektivitas Pembangunan ditingkat Nasional & Daerah
• Program Penanggulangan Kemiskinan Nasional & Daerah
• Dinamika & Perubahan ditingkat Masyarakat yang
cepat.
• Munculnya tantangan & permasalahan baru yang perlu
direspon dengan cepat dan memerlukan data &
informasi yang akurat.
• Penyesuaian Kebijakan, Program, Target, & Strategi
Pembangunan secara berkelanjutan.
Dinamika Data Pembangunan
Manajemen Pembangunan dari Perspektif Data Statistik
Perumusan Kebijakan
Sumber : Hamonangan Ritonga
SKPD
KELOMPOK SASARAN KELOMPOK DAMPINGAN
OUTPUTS
OUTCOMES
Perubahan Kondisi, Posisi & Perilaku:
Perubahan Kondisi & Perilaku Masyarakat: IMPACTS
I M P A C T S
I M P A C T S
ACTIVITIES
MENGUKUR ACTIVITIES – OUTPUTS – OUTCOMES – IMPACTS
DATA
DATA
DATA
Bagaimana di Daerah Anda ?
BAGAIMANA KETERSEDIAAN DATA ?
BAGAIMANA AKSESIBILITAS DATA ?
BAGAIMANA KUALITAS DATA ?
Tahapan Pengembangan Data
Penugasan & Diskusi Data
• Tuliskan data yang dimiliki oleh SKPD dimana
anda bertugas.
• Tuliskan Data yang dibutuhkan / penting
dalam perencanaan kegiatan SKPD anda tetapi
datanya tidak tersedia
• Tuliskan solusi atau rekomendasi anda agar
data tersebut dapat disediakan.
Potret Tata Kelola Data
UU No 16 Tahun 1997 Tentang Statistik
Jenis Data Statistik • Statistik Dasar • Statistik Sektoral • Statistik Khusus Metode • Sensus • Survai • Kompilasi Produk Administrasi • Cara Lain sesuai
perkembangan ilmu & teknologi
Tata Kelola Data di Daerah
• Dilakukan oleh Sektor
• Data seringkali tidak memiliki definisi operasional yg baku
• Metode pengambilan data tidak jelas
• Pembaharuan data secara berkala kurang optimal
Aspek Penting UU 16 Tahun 1997 Bagi Tata Kelola Data di Daerah
• Statistik Sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya secara mandiri atau bersama dengan badan statistik (Pasal 12 ayat 1).
• Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh
instansi pemerintah wajib diserahkan pada Badan Statistik (Pasal 12 ayat 4).
• Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik
dilakukan oleh badan statistik dengan instansi pemerintah dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah (Pasal 17 ayat 1)
• Pemerintah membentuk forum masyarakat statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada badan (Pasal 29 ayat 1).
• Forum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bersifat non struktral
dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.
• Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di
lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral (Pasal 30 ayat 1)
• Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus mengadakan koordinasi dengan badan untuk menerapkan penggunaan Konsep, Definisi, Klasifikasi, dan Ukuran-Ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan statistik nasional (pasal 30 ayat 3)
Membangun Forum Data
Ditingkat Kabupaten / Kota
Sektor / SKPD & BPS
Lembaga Penelitian / NGO
Forum Permufakatan Data TKPKD
Data Bersama dalam PRC
Pemerintah & Masyarakat Desa / Kelurahan
Membenahi Data Pembangunan
Ketersediaan Data
Pengumpulan Data
Identifikasi Jenis Data
Input Data
Distribusi & Pengelolaan
Data
Pembentukan Forum Data
Penyajian Data
Pemanfaatan Data
Analisis Data
Perencanaan & Evaluasi
Regulasi Data
Kebutuhan Data SKPD
• Berapa jumlah sarana pendidikan yang rusak?
• Berapa jumlah sarana pendidikan yang memiliki
perpustakaan atau lab?
• Berapa jumlah guru honorer, guru PNS, atau guru dari
masyarakat ?
• Berapa jumlah guru yang telah disertifikasi pada berbagai
tingkatan pendidikan?
• Berapa jumlah siswa miskin disetiap sekolah ?
• Dll
Temuan SAPA di Daerah
• Data dikumpulkan / tersedia & dikelola setiap unit pada
SKPD
• Rata-rata tingkat kedalaman datanya pada tingkat
kecamatan.
• Updating data tergantung pada ketersediaan anggaran.
• Data sektor tidak memiliki standar format data yg baku.
• Data sektor seringkali tidak mencantumkan definisi,
sumber, & teknik pengambilan data.
• Belum memiliki regulasi yg jelas dalam pengumpulan &
pengelolaan data.
Tantangan
• Mengumpulkan Data dari berbagai SKPD maupun pemangku
kepentingan lainnya.
• Menerapkan standarisasi format pengisian database.
• Tingkat kedalaman data yang dimiliki (kabupaten, kecamatan, desa)
• Menerapkan proses manajemen & pengembangan data secara
berkelanjutan.
• Mengembangkan sistem pembaharuan data yang efisien dan
efektif.
• Keterbukaan data ( UU Keterbukaan Informasi Publik)
• Implementasi UU Desa & Pengumpulan Data
It’s data that’s technically open
You can search for it and find it easily online
It’s available in an editable electronic format or an API
Open Data: Technically Open
xls, json, txt, csv, xml, html,
doc, API, odt, ods etc. PDF, images (JPG, GIF,
PNG), other proprietary formats.
Pekerjaan Rumah
Jangka Pendek
• Mengkonsolidasikan data SKPD
• Membentuk / memperkuat forum
data ditingkat daerah
• Melakukan standarisasi terhadap
format data baku.
• Melakukan input data yang
tersedia / dimiliki oleh SKPD
• Menyusun regulasi ttg
pengumpulan & pengelolaan
data
Jangka Panjang
• Memperbaiki ketersediaan data.
• Memperbaiki tingkat kedalaman data sampai pada desa.
• Mengintegrasikan sistem pendataan pada tingkat desa-kabupaten
• Meningkatkan kapasitas SKPD dalam analisis & pemanfaatan data untuk perencanaan & evaluasi pembangunan
Pusing Bro..!!!! Benahin
Database SKPD
Data Itu Sulit Bro.. Tetapi Akan Lebih Sulit Membangun
Tanpa Data