18
http://kencanabandung.indonetwork.co.id/sell (Gambar) Mesin Pupuk Organik Granul ( POG) Harga Rp 495.000.000,- ( CKD termasuk Instalasi)- Loco Bandung Cara Pembayaran Transfer Bank (T/T), Tunai Jumlah Paket dan Instalasi Kemas & Pengiriman Complete Knock Down (CKD) dalam Pallet Kayu (Wood Pallete) Negara Asal Indonesia Upaya mendukung peningkatan kualitas pupuk organik- salah satunya- ditempuh dengan penyediaan alat mesin bagi penyajian pupuk organik sehingga menarik minat petani pengguna. Berikutnya, keberadaan teknologi dan sumber bahan baku murah bagi pencampuran dalam pengkayaan ( enrichment) unsur hara. Dengan keberadaan teknologi alat mesin granulator, kompos - sebagai bahan baku terbesar ( berasal dari sampah organik di perkotaan) - yang tersedia bagi pengembangan pertanian organik, dapat disajikan lebih praktis, efisien dan relatif murah di mata petani. Pupuk organik yang berasal dari kompos dan bahan pengkayaan lainnya kini bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi bentuk curah kasar, curah halus, tablet, pelet, briket, atau granul. Perkembangan permintaan terhadap kompos padat dan atas pertimbangan kemudahan dalam aplikasi pemupukan, kini banyak kompos dibentuk granul. Bentuk granul- butiran seperti bentuk kacang hijau sampai bentuk kacang kedelai ukuran 2 mm sampai 4 mm- juga memungkinkan penambahan unsur hara organik lain ( sumber Kalium dari abu janjang sawit) , sumber P2O5 ( dari Phosphates Alam) dan sumber Carbon ( meningkatkan rasio C/ N dari lignit atau batubara muda) serta zat pengatur tumbuh ( ZPT) dan mikroba pelarut. Satu set alat mesin granulator Biophoskko dengan kapasitas output pupuk organik grannul 1 ton/ jam terdiri dari :

Data pendukung rab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Data pendukung rab

http://kencanabandung.indonetwork.co.id/sell

(Gambar)Mesin Pupuk Organik Granul ( POG)

Harga Rp 495.000.000,- ( CKD termasuk Instalasi)- Loco Bandung

Cara Pembayaran Transfer Bank (T/T), Tunai

Jumlah Paket dan Instalasi

Kemas & PengirimanComplete Knock Down (CKD) dalam Pallet Kayu (Wood Pallete)

Negara Asal Indonesia

Upaya mendukung peningkatan kualitas pupuk organik- salah satunya- ditempuh dengan penyediaan alat mesin bagi penyajian pupuk organik sehingga menarik minat petani pengguna. Berikutnya, keberadaan teknologi dan sumber bahan baku murah bagi pencampuran dalam pengkayaan ( enrichment) unsur hara. Dengan keberadaan teknologi alat mesin granulator, kompos - sebagai bahan baku terbesar ( berasal dari sampah organik di perkotaan) - yang tersedia bagi pengembangan pertanian organik, dapat disajikan lebih praktis, efisien dan relatif murah di mata petani.

Pupuk organik yang berasal dari kompos dan bahan pengkayaan lainnya kini bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi bentuk curah kasar, curah halus, tablet, pelet, briket, atau granul.

Perkembangan permintaan terhadap kompos padat dan atas pertimbangan kemudahan dalam aplikasi pemupukan, kini banyak kompos dibentuk granul. Bentuk granul- butiran seperti bentuk kacang hijau sampai bentuk kacang kedelai ukuran 2 mm sampai 4 mm- juga memungkinkan penambahan unsur hara organik lain ( sumber Kalium dari abu janjang sawit) , sumber P2O5 ( dari Phosphates Alam) dan sumber Carbon ( meningkatkan rasio C/ N dari lignit atau batubara muda) serta zat pengatur tumbuh ( ZPT) dan mikroba pelarut.

Satu set alat mesin granulator Biophoskko dengan kapasitas output pupuk organik grannul 1 ton/ jam terdiri dari :

A. Satu ( 1) penghancur atau penghalus bahan ( hammer mill atau crusher) kapasitas 2 ton/ jam,

1. Drum : Ø 650 x 1.000 mmElectromotor 10 HP, 3 PhaseGearbox Tupe 175, Kapasitas 250 kg / batch

2. Scrapper : Material MS ` 8 mmElectromotor 5 HP, 3 Phase

3. Blade : Material ST 45

4. Electromotor : 10 HP, 3 Phase

5. Kapasitas : 2 Ton per Jam

Page 2: Data pendukung rab

B. Satu ayakan ( sifter machine atau rotary screen) kaps 2 Ton/ jam,

1. Frame : - ( 800 x 2.500 x 1.000) mm, Material MS UNP 100

2. Screen : Dimensi ( Ø 600 x 2.000) mm, Wiremesh 2 mm & 6 mm, Material SUS 304

3. Electromotor : 3 HP, 3 Phase

4. Kapasitas : 2 Ton per Jam

C. Satu Tungku burner ( bahan bakar sumber batu bara) kapasitas 2 Ton/ jam terdiri dari:

1. Dimensi : ( 1.200 x 1.200 x 1.700) mm,

2. Blower : output 3”

3. Bata Api SK-34

4. Castable

D. Satu pengering ( rotary dryer) diameter 760 mm, kapasitas @ 1 ton/ jam/ unit,

1. Drum : - Ø 975 x 12.000 mm, - Material MS ` 8 mm

2. Electromotor : 10 HP, 3 Phase

3. Gearbox : Type 155 TKV

4. Exhaust : 3 HP

5. Temperature Control

6. Kapasitas : 2 Ton per Jam

E. Dua ( 2) unit parabola pembentuk granul ( pan granulator diameter 3 m) kaps 1 ( satu) ton/ jam.

1. Parabola : ø 3.000 mm, MS ` 6 mm,

2. Elektro Motor : - 15 HP, Gearbox Type 175

3. Frame : BEAM Profil

Diluar paket alat utama diatas, dapat ditambahkan 4 set pembawa ( conveyor belt) . Conveyor belt terdiri dari 2 unit untuk feeding bahan pencampuran pupuk organik granul ( kompos curah, abu janjang sawit, phospat, mikroba dan zeolit dan lignit) ke pengering ( dryer) dilengkapi vibrator screen, 1 unit set conveyor granul ke pengering ( dryer) dan 1 set belt sebagai pembawa ( feeding) ke ayakan ( sifter atau screen) . Penetapan harga conveyor adalah Rp 13, 5 juta/ m.

Pengeringan bertujuan menyiapkan bahan agar mudah dihancurkan dan dihaluskan dengan menggunakan alat pengering ( rotary dryer) . Target kadar air kompos kering kurang lebih 20 persen. Kompos yang sudah kering kemudian digiling dengan mesin giling ( hammer mill) untuk mencapai tingkat kehalusan kompos yang diperlukan minimal 80 mesh.

Selanjutnya, proses granulasi dengan menggunakan pan granulator. Alat ini berbentuk piringan yang berputar. Ukuran pan piringan bisa bermacam-macam, namun dalam paket ini pan granulator memiliki ukuran garis tengah ( diameter) 3 m.

Langkah berikutnya adalah pengeringan granul hingga mencapai kadar 4 persen hingga 12 persen ( standar Departemen Pertanian RI) atau hingga 20 persen ( bagi penggunaan sendiri) . Setelah pengeringan kemudian feeder conveyor belt akan membawa ke pengayakan untuk memisahkan pupuk

Page 3: Data pendukung rab

granul organik hingga lolos mesh 60 sampai 100.

Dan langkah terakhir, setelah sortir dan pengeringan adalah pengemasan pupuk organik granul. Ukuran kemasan memiliki kapasitas volume 50 kg. Kemasan juga bisa menggunakan karung PE dengan ukuran 25 - 30 kg+ + )

NILAI INVESTASI PENGELOLAHAN SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK SKALA INDUSTRI (BESAR)

Mesin / Peralatan yang dibutuhkan kapasitas 20 – 40 ton ( 3 shift)1. Mesin Pencacah Rp. 40.000.000,-2. Mesin Pengayak Rp. 20.000.000,-3. Mesin Granulator ( 2 Unit ) RP 120.000.000,-4. Rotary Dryer Rp. 60.000.000,- 5. Mesin Sorting / Packing Rp. 40.000.000,-6. Ongkos Kirim + Instalasi Rp. 20.000.000,-

Biaya Total Rp. 300.000.000,-Catatan : Khusus diluat pulau jawa tambah ongkos angkut Rp.10.000.000,-

ANALISA KEUNTUNGAN KAPASITAS 20 TON / HARI( 3 SHIFT)

BIAYA PRODUKSI / KG- Bahan Baku Kohe Halus / Kering Rp. 325,-- Biaya Oprasional Buat Granul Rp. 175,-- Biaya Packing Rp. 100,-- Lain-lain Rp. 50,-

Total Biaya / kg Rp. 650,-HARGA JUAL KE PETANI, PUSRI, DLL (PROGRAM SUBSIDI PEMERINTAHAN) RP. 1.150,-/kgKeuntungan / kg Rp. 500,-Potensi Keuntungan / hari 20.000 kg X Rp.500,- =Rp. 10.000.000,-Potensi Keutungan / bulan 10.000.000 X 30 =Rp. 30.000.000,-Total keuntungan 1 tahun =Rp. 360.000.000,-

ual Produk Lemari Asam / Fume Hood dari Cv. Globalindo Teknik Mandiri

Page 4: Data pendukung rab

Lemari Asam (Fume Hood) Fh1800

Lemari Asam (Fume Hood) Fh1800

Harga : IDR CALL

Jual Lemari Asam (Fume Hood) Fh1800 Negara Asal : Indonesia

Harga : IDR

Deskripsi : Lemari Asam (Fume Hood) Fh1800

Terakhir Diupdate : 05 Jul 2013

Spesifikasi Produk Lemari Asam (Fume Hood) Fh1800

Model: Fh1800 Eksterior Size(L*W*H): 1800 * 800 * 2200 Area Kerja (L * W * H): 1620 * 670 * 750 Dasar Kabinet: Tinggi Adalah 620 Mm, Inclube Eksterior Ukuran Tinggi

Kabinet Kelas Perlindungan: Kelas 1 Perlindungan Tipe: Ip 20 Udara Kecepatan (M/S): &Ge;0, 5 M/S Suara: &Le;60Db(A) Saluran Pembuangan: Pvc, Standar Panjang: 4 Meter Pipa Kerah (Mm): 290Φ Tali Pipa: 1 Pc Fluorescent Lamp: 265V 36W * 1 Lampu Uv: 30W * 1 Blower: Fan Sentrifugal, Kecepatan Disesuaikan, Kipas Angin Di Dalam

Fume Hood Jendela Kaca: Dua Lapisan Menguatkan Kaca, Ketebalan 5 Mm: Kontrol

Motor, Tinggi Adjustable Power Supply: 110-220V/50-60Hz(Optional) Konsumsi Daya: 800W 1400W / Air Keran: Satu Aksesori Standar: Air Keran: Satu / Air Keran: Satu Bahan: Interior: Mengadopsi Kelas Tinggi Melamin Papan Dengan

Ketahanan Asam Dan Alkali Yang Baik

Page 5: Data pendukung rab

Fungsi - Meja Kerja: Menggunakan Padat-Tahan Kimia Physiochemical Papan

Opsional Aksesori: Hepa Filter / Filter Karbon Aktif / Kimia Papan Net Berat (Kg): 330 Berat (Kg) Kotor: 450 Ukuran Paket: Tubuh Utama: 1,95 * 0,95 * 0.86 / Base Kabinet: 1,95 * 0,95

* 0.86

ual Precleaned Epa Sample Jars (Gelas Sampel)Negara Asal : United States

Harga : IDR

Deskripsi : Precleaned Epa Sample Jars Tersedia Dua Ukuran: - 250 Ml - 500 Ml

Terakhir Diupdate

: 05 Jul 2013

Spesifikasi Produk Precleaned Epa Sample Jars (Gelas Sampel)

Precleaned Epa Sample Jars Tersedia Dua Ukuran:- 250 Ml - 500 Ml  

ual Precleaned Epa Sample Jars (Gelas Sampel)Negara Asal : United States

Harga : IDR

Deskripsi : Precleaned Epa Sample Jars Tersedia Dua Ukuran: - 250 Ml - 500 Ml

Terakhir Diupdate : 05 Jul 2013

Spesifikasi Produk Precleaned Epa Sample Jars (Gelas Sampel)

Precleaned Epa Sample Jars Tersedia Dua Ukuran:- 250 Ml - 500 Ml

Page 6: Data pendukung rab

Precleaned Epa Sample Jars (Gelas Sampel)

Precleaned Epa Sample Jars Tersedia Dua Ukuran: - 250 Ml - 500 Ml

Harga : IDR CALL

Jual Produk Lemari Bio Base dari Cv. Globalindo Teknik Mandiri

Vertical Laminar Airflow Cabinet BBS-V800

Vertical Laminar Airflow Cabinet Bbs-V800

Harga : IDR CALL

Biological Safety Cabinet Class III NSF49 Biosafety Cabinet BSC-1500IIIX

Biological Safety Cabinet Class Iii Nsf49 Biosafety Cabinet Bsc-1500Iiix

Page 7: Data pendukung rab

Spesifikasi Produk Biological Safety Cabinet Class I BYKG-IBiological Safety Cabinet Class I Bykg-I

Model Bykg-IEksternal Dimensi 55 &Deg; 395 &Deg; 730Dimensi 540 Internal &Deg; 385 &Deg; 450Hepa FilterKecepatan Aliran UdaraTingkat Kebisingan ≪ 55 DbLampu Fluoreseent 15 W &Deg; 1Lampu Uv 15 W &Deg; 1Power Konsumsi 150 WTubuh Utama Pembangunan Acrylic PiringOperasi Meja 304 Steinless SteelTidak Ada Bahan Dasar KabinetDasar Tinggi Berdiri TidakNo KastorListrik 110-240V/50 Hz-60 HzCahaya Flooreseent Aksesori Standar, Uv

Industri pakan ternak kedatangan tamu baru. Di tahun ini, produksi pakan ternak kedatangan

tiga unit pabrik ternak anyar. Jika tahun lalu, hanya ada 65 pabrik pakan, tahun ini jumlah pabrik pakan bertambah menjadi 68 pabrik.

Dengan demikian, kapasitas terpasang produksi pakan ternak nasional bertambah. Tahun lalu, produksi pakan ternak nasional sebesar 17 juta ton. Tahun ini, produksi pakan ternak nasional menjadi 18,5 juta ton.

Page 8: Data pendukung rab

Desianto Budi Utomo, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) mengatakan, beberapa perusahaan yang mendirikan pabrik baru adalah PT Cibadak Indah Sari dan PT Satwa Boga Sempurna.

Kedua perusahaan ini mendirikan pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. “Kapasitas pabriknya masing-masing sekitar 20.000 ton per bulan untuk masing-masing perusahaan,” kata Desianto. Dua unit pabrik pakan itu ditargetkan beroperasi pada kuartal ke empat tahun ini.

Menurutnya, kenaikan kapasitas terpasang produksi pakan selain karena ketambahan pemain anyar, beberapa pemain lama juga berekspansi meningkatkan kapasitasnya.

PT Cibadak Indah Sari merupakan pemain lama di industri peternakan. Namun, perusahaan ini awalnya bergerak di bidang breeding farm. Ini adalah pabrik pakan ternak pertamanya. “Sedangkan PT Satwa Boga Sempurna adalah pendatang baru,” kata Desianto.

Penambahan kapasitas terpasang produksi pakan ternak, karena industri peternakan semakin tumbuh di dalam negeri. Kontribusi terbesar berasal dari konsumsi pakan ayam broiler petelur.

Tahun lalu, produksi bibit ayam atawa day old chicken broiler sebesar 38 ekor hingga 39 juta ekor per minggu. Tahun ini, konsumsinya naik menjadi 41 juta-42 juta ekor per mingg

Deptan Kembangkan Pabrik Pakan Ternak Mini di 38 LokasiJakarta (ANTARA News) - Departemen Pertanian (Deptan) merencanakan pengembangan pabrik pakan ternak skala kecil ("mini feedmill") pada 38 lokasi di tanah air tahun ini, guna mengantisipasi melonjakan harga pakan ternak.

Dirjen Peternakan Deptan, Tjeppy D Soedjana, di Jakarta pada Selasa menyatakan, pabrik pakan mini tersebut dibangun di wilayah-wilayah sentra produksi bahan baku pakan seperti jagung dan kelapa sawit.

"Pembangunan pabrik pakan ternak mini tersebut untuk melengkapi pabrik yang sudah ada saat ini," katanya.

Pada tahun lalu, tambahnya, Deptan telah mengembangkan pabrik serupa di 14 lokasi yaitu di Kabupaten Ciamis, Cirebon, Sukabumi, Subang, dan Bekasi (Jawa Barat), Kabupaten Magelang, dan Banjarnegara (Jawa Tengah), serta Blitar (Jawa Timur).

Selain itu, di Kabupaten Bangli dan Tabanan (Bali), Sawah Lunto (Sumatera Barat), Bengkulu Utara, Kapuas, dan Hulu Sungai Utara.

Pabrik pakan mini tersebut memiliki kapasitas produksi sekitar 3-5 ton per hari, serta investasi sebesar Rp250 juta per unit.

Menurut dia, 38 pabrik pakan mini yang akan dikembangkan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak maupun unggas lokal, sedangkan 14 yang telah ada saat ini untuk pakan unggas lokal.

Sementara untuk pabrik pakan besar yang akan dikembangkan di Kabupaten Subang dan Bekasi untuk mencukupi kebutuhan pakan ayam ras dan petelur.

Ketika ditanyakan investasi yang diperlukan untuk pengembangan 38 pabrik pakan mini tersebut, Tjeppy mengatakan, hal itu menjadi kewenangan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Deptan.

"Tanyakan pada Pak Djoko (Dirjen P2HP) karena nanti yang akan mengembangkan ini Dirjen P2HP," katanya.

Saat ini di Indonesia terdapat 56 pabrik pakan skala besar yang tersebar di delapan provinsi, yaitu Sumatera Utara delapan pabrik, Lampung, empat pabrik, Banten 10 pabrik, DKI Jakarta empat pabrik.

Page 9: Data pendukung rab

Di Jawa Barat terdapat empat pabrik, Jawa Tengah tiga pabrik, 17 pabrik di Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dua pabrik.

Kapasitas produksi dari seluruh pabrik terpasang sebesar 11,03 juta ton per tahun.

Menyinggung populasi ayam pedaging, tambahnya, tahun 2008 diprediksi naik sebesar 1,5 miliar ekor dari 2007 yang hanya sebesar 1,2 miliar ekor.

Sedangkan produksi pakan ternak diperkirakan mencapai 8,23 juta ton atau naik sekitar tujuh persen dibandingkan tahun 2007 sebesar 7,7 juta ton.

Walaupun Indonesia telah mampu mencapai swasembada daging dan telur, lanjut dia, namun ketergantungan impornya masih tinggi, karena sekitar 70 persen bahan baku masih diimpor, baik pakan, obat, dan teknologi lainnya.

Hal itu menyebabkan peternakan ayam masih tergolong industri yang akan tenggelam karena tidak mengakar pada pasokan bahan baku dalam negeri.

Saat ini peternakan unggas menyerap 83 persen produksi pakan nasional, peternakan babi menyerap enam persen, ruminansia tiga persen, perikanan budidaya tujuh persen, dan lainnya sekitar satu persen.

Dalam budidaya unggas, biaya pakan menempati porsi terbesar atau mencapai 70-80 persen dari total biaya.

Komposisi pakan ternak sendiri terdiri dari 51,4 persen jagung, 18 persen bungkil kedelai, 5,0 persen tepung ikan/MBM, 7,0 persen "corn gluten meal", premiks 0,6 persen, CPO (Crude Palm Oil) dua persen dan selebihnya dedak (limbah penggilingan padi).

Page 10: Data pendukung rab

Pembangunan Pabrik Pakan Ternak di Aceh Telan Biaya Rp 7 Miliar

Pemko Lhokseumawe akan membangun pabrik pakan ternak unggas di kawasan industri di Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat tahun 2014 nanti dengan nilai investasi Rp 7 miliar lebih. Dana tersebut sudah diusulkan ke APBN dan sudah disetujui provinsi.Hal itu dikatakan Kadisperindagkop Kota Lhokseumawe Halimuddin SE kepada Rakyat Aceh, Jumat (3/4). Ia menyebutkan saat ini lahan untuk rencana lokasi pabrik sudah dibebaskan Pemko seluas tiga hektar di kawasan yang akan dijadikan lokasi sentral industri. “dananya sudah kita usulkan, tinggal kita tunggu diakomodir dalam APBN 2014 nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, bila sudah pabrik terbangun, untuk kebutuhan pakan unggus ayam dan bebek bisa teratasi dan tidak usah lagi di beli dari cukong Medan, Sumut. Sekaligus untuk mengatasi ketergantungan pakan dari daerah lain.“Kebutuhan pakan ternak setiap bulannya untuk Lhokseumawe dan Aceh Utara dan daerah lainnya sangat besar, jadi sangat menguntungkan kita bila kebutuhan itu kita atasi dengan pabrik yang kita bangun nantinya.Selain itu, pabrik tersebut akan jadi lahan pekerjaan bagi pengangguran yang saat ini masih banyak," ujarnya.

Page 11: Data pendukung rab

Ia juga menyebutkan, pihaknya juga sudah mengusulkan Terminal Bus Cunda dipindahkan ke Simpang Line, Paloh, dan sebagai gantinya terminal tersebut akan dijadikan pasar grosir. Dana untuk pembangunan pasar tersebut juga sudah diusulkan ke pusat untuk tahun 2014 senilai Rp 20 miliar lebih.

. Upah Instalasi

No Uraian Pekerjaan Jumlah Satuan Harga

1 Instalasi Lampu 1 Titik 35.000

2 Instalasi Stop Kontak 1 Titik 35.000

3< Instalasi Saklar 1 Titik 35.000

4 Instalasi Telephone 1 Titik 50.000

5 Instalasi Panel MCB 1 Titik 30.000

6 Wiring Panel 1 Lot 25.000

7 Instalasi Arde Panel 1 Titik 25.000

II. Upah Kerja Bobokan Pipa Listrik

NoUraian Pekerjaan

BobokanJumlah Satuan Harga

1 Instalasi Pipa 1 M' 9.500

2 Saklar Seri 1 Titik 15.000

3 Saklar Tunggal 1 Titik 15.000

4 Stop Kontak 1 Titik 15.000

5 Outlet Antena 1 Titik 15.000

6 Outlet Telephone 1 Titik 15.000

Page 12: Data pendukung rab

7 Outlet Data 1 Titik 15.000

8 Outlet MCB 1 Titik 15.000

III. Upah Pemasangan

NoUraian Pekerjaan

PemasanganJumlah Satuan Harga

1 Lampu Baret 1 Titik 25.000

2 Lampu Selang 1 M' 10.000

3 Lampu Downlight 1 Titik 25.000

4 Lampu Taman 1 Titik 30.000

5 Lampu Sorot / Spotlight 1 Titik 25.000

6 Lampu Halogen 1 Titik 20.000

7 Lampu TL 2x36 1 Titik 40.000

8 Lampu TL 1x36 1 Titik 35.000

9 Saklar Seri 1 Titik 20.000

10 Saklar Tunggal 1 Titik 20.000

11 Stop Kontak 1 Titik 25.000

12 Exhause Fan 1 Titik 35.000

13 Box MCB 1 Titik 35.000

14 Lampu Dinding 1 Titik 25.000

15 Lampu Celling Fan 1 Titik 50.000

16 Ground Rod 1 Titik 50.000

N/b : Harga diatas diluar harga material...

Page 13: Data pendukung rab

TARIF DASAR LISTRIK UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI

NO. GOL. TARIF

BATAS DAYA

REGULER

PRA BAYAR

(Rp/kWh) BIAYA BEBAN(Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BIAYA kVArh

(Rp/kVArh)

1. I-1/TR 450 VA 26.000

Blok I : 0 s.d. 30 kWh : 160Blok II : di atas 30 kWh : 395

485

2. I-1/TR 900 VA 31.500Blok I : 0 s.d. 72 kWh : 315 Blok II : di atas 72 kWh : 405

600

3. I-1/TR 1.300 VA *) 765 765

4. I-1/TR 2.200 VA *) 790 790

5. I-1/TR3.500 VA s.d. 14 kVA

*) 915 915

6. I-2/TRdi atas 14 kVA s.d. 200 kVA

**)Blok WBP = K x 800Blok LWBP = 800kVArh = 875 ****)

-

7. I-3/TMdi atas 200 kVA

**)Blok WBP = K x 680Blok LWBP = 680kVArh = 735 ****)

-

8. I-4/TT30.000 kVAke atas

***)Blok WBP dan LWBP = 605kVArh = 605 ****)

-

Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM1 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. **) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. ***) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian WBP dan LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. ****) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus).

Page 14: Data pendukung rab

K : Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat ( 1,4 ≤ K ≤ 2 ), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak.

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN UNTUK INSTALASI LISTRIKTABEL BIAYA PEMERIKSAAN INSTALASI LISTRIK KOMSUMEN TEGANGAN

RENDAH 220/380 VOLT

DAYA PER VA BIAYA PEMERIKSAAN PPN 10 % TOTAL

450 - Rp. 60.000,- Rp. 6.000,- Rp. 66.000,-900 - Rp. 70.000,- Rp. 7.000,- Rp. 77.0001.300 - Rp. 85.000,- Rp. 8.500,- Rp. 93.500,-2.200 - Rp. 95.000,- Rp. 9.500,- Rp. 104.500,-

3.500 Rp. 30,- Rp. 105.000,- Rp. 10.500,- Rp. 115.500,-4.400 Rp. 30,- Rp. 132.000,- Rp. 13.200,- Rp. 145.200,- 5.500 Rp. 30,- Rp. 165.000,- Rp. 16.500,- Rp. 181.500,- 6.600 Rp. 30,- Rp. 198.000,- Rp. 19.800,- Rp. 217.000,- 7.700 Rp. 30,- Rp. 231.000,- Rp. 23.100,- Rp. 254.000,-  10.600 Rp. 25,- Rp. 265.000 ,- Rp. 26.500,- Rp. 291.000,- 11.000 Rp. 25,- Rp. 275.000,- Rp. 27.500,- Rp. 302.500,- 13.200 Rp. 25,- Rp. 330.000,- Rp. 33.000,- Rp. 363.000,- 16500 Rp. 25,- Rp. 412.000,- Rp. 41.250,- Rp. 453.750,- 23.000 Rp. 25,- Rp. 575.000,- Rp. 57.500,- Rp. 632.500,-  33.000 Rp.20,- Rp. 660.000,- Rp. 66.000,- Rp. 726.000,- 41.500 Rp.20,- Rp. 830.000,- Rp. 83.000,- Rp. 913.000,- 53.000 Rp.20,- Rp. 1.060.000,- Rp. 106.000,- Rp. 1.166.000,- 66.000 Rp.20,- Rp. 1.320.000,- Rp. 132.000,- Rp. 1.452.000,-  82.500 Rp. 17,50,- Rp. 1.443.750,- Rp. 144.375,- Rp. 1.588.125,-105.000 Rp. 17,50,- Rp. 1.837.500,- Rp. 183.750,- Rp. 2.021.250,- 131.000 Rp. 17,50,- Rp. 2. 292.500,- Rp. 229.250,- Rp. 2. 521.750,- 147.000 Rp. 17,50,- Rp. 572.500,- Rp. 257.250,- Rp. 2. 829.750,- 197.000 Rp. 17,50,- Rp. 3.447.500,- Rp. 344.750,- Rp. 3.792.250,-

*) Tarif Biaya Pemeriksaan sesuai surat Dirjen No : 4047/45/600.4/2006 *) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No : PEM-02199/WPJ.04/2008 *) Sumber : AKLI DPC Balikpapan