30
1 DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

data statistik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

data statistik

Citation preview

Page 1: data statistik

1

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

BADAN KETAHANAN PANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015

Page 2: data statistik

2

Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2010 – 2014

Komoditas

Produksi Pertahun Pertumbuhan

Pertahun

(000) Ton (%)

2010 2011 2012 2013 2014 10-14 13-14

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I. Pangan Nabati

1. Padi (gabah) 66,469 65,757 69,056 71,280 70,832 1.63 -0.63

2. Jagung 18,328 17,643 19,387 18,512 19,033 1.11 2.81

3. Kedelai 907 851 843 780 954 1.93 22.31

4. Kacang Tanah 779 691 713 702 638 -4.69 -9.12

5. Ubi Kayu 23,918 24,044 24,177 23,937 23,458 -0.48 -2.00

6. Ubi Jalar 2,051 2,196 2,483 2,387 2,382 4.02 -0.21

7. Sayur 10,706 10,871 11,265 12,888 11,582 2.36 -10.13

8. Buah-buahan 15,490 18,314 18,916 18,288 22,080 9.73 20.73

9. Minyak Goreng Sawit 3,588 3,907 5,727 4,973 9,044 31.04 81.86

10. Gula putih 2,352 2,268 2,592 2,551 2,632 3.08 3.18

II. Pangan Hewani

11. Daging sapi 436 485 509 505 540 5.58 6.93

12. Daging ayam 1,540 1,665 1,734 1,895 1,938 5.95 2.27

13. Telur 1,366 1,472 1,602 1,683 1,764 6.62 4.81

14. Susu 910 975 960 787 798 -2.75 1.40

15. Ikan 11,662 13,643 15,505 15,502 20,721 16.07 33.67

Keterangan : Data diolah oleh Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan - BKP

Sumber :

- Produksi padi dan palawija 2013 Angka Tetap, 2014 Angka Sementara BPS

- Produksi hortikultura (sayur dan buah) 2013 Angka Tetap, 2014 Angka Sasaran Ditjen Hortikultura

- Produksi minyak goreng NBM 2013 Sementara, NBM 2014 Perkiraan; BKP

- Produksi gula NBM 2013 Sementara, NBM 2014; BKP

- Produksi daging sapi dan daging ayam tahun 2014 angka sementara; Ditjen Peternakan

- Produksi telur (ayam buras, ras petelur, itik) 2014 Angka Sementara; Ditjen Peternakan

- Produksi susu 2014 Angka Sementara ; Ditjen Peternakan.

- Produksi ikan 2013 Angka Tetap; 2014 Angka Sementara ; Kementerian Kelautan dan Perikanan

Page 3: data statistik

3

Perkembangan Ketersediaan Komoditas Pangan Penting Tahun 2010– 2014

Komoditas

Ketersediaan Pertahun Pertumbuhan

Pertahun

(000) Ton (%)

2010 2011 2012 2013 2014 10 - 14

13 - 14

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (8)

I. Pangan Nabati

1. Beras 37,371 36,971 38,826 40,076 39,824 1.63 -0.63

2. Jagung 16,222 15,612 17,169 16,391 16,853 0.60 2.82

3. Kedelai 820 770 763 706 867 -2.19 22.80

4. Kacang Tanah 716 634 654 644 584 -12.16 -9.32

5. Ubi Kayu 22,930 23,051 23,179 22,948 22,489 -0.10 -2.00

6. Ubi Jalar 1,805 1,933 2,185 2,100 2,096 4.05 -0.19

7. Sayur 10,278 10,436 10,814 12,372 11,119 4.26 -10.13

8. Buah-buahan 14,909 17,627 18,207 17,602 21,252 9.73 20.74

9. Minyak Goreng Sawit 3,532 3,846 5,727 2,337 5,367 32.06 129.65

10. Gula Putih 2,329 2,246 2,566 2,526 2,606 3.07 3.17

II. Pangan Hewani

11. Daging sapi 423 471 494 490 524 5.59 6.94

12. Daging ayam 1,463 1,582 1,647 1,800 1,841 5.95 2.28

13. Telur 1,253 1,352 1,476 1,556 1,634 6.88 5.01

14. Susu 767 822 809 663 673 -2.74 1.51

15. Ikan 9,913 11,597 13,179 13,177 17,613 16.07 33.66

Keterangan : Data diolah oleh Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan - BKP

Ketersediaan : Produksi Dalam Negeri - Kebutuhan Benih - Pakan - Tercecer

Sumber : BPS

Page 4: data statistik

4

KETERSEDIAAN PER KAPITA ENERGI, PROTEIN DAN LEMAK BERDASARKAN NBM, TAHUN 2012-2014

Tahun

Energi (Kkal/Hari) Protein (Gram/Hari) Lemak (Gram/Hari)

Total Nabati Hewani Total Nabati Hewani Total Nabati Hewani

2012 3,896 3,707 188 88.99 73.19 15.79 73.43 64.24 9.19 2013* 3,849 3,635 214 89.26 71.81 17.45 69.43 59.79 9.64 2014** 4,130 3,922 209 87.04 69.85 17.19 88.02 78.57 9.45 Keterangan

* sementara ** perkiraan

Page 5: data statistik

5

Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Ketersediaan

Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Nasional Tahun 2012 Tetap

No.

Kelompok Energi % AKE Bobot Skor riil Skor PPH

Skor Maks Ket

Bahan Pangan (Kalori)

1. Padi-padian

2,259 102.68 0.5 51.3 25.0

25.0 +

2. Umbi-umbian

305 13.86 0.5 6.9 2.5

2.5 +

3. Pangan Hewani

178 8.09 2.0 16.2 16.2

24.0 -

4. Minyak dan Lemak

609 27.68 0.5 13.8 5.0

5.0 +

5. Buah/biji berminyak

88 4.00 0.5 2.0 1.0

1.0 +

6. Kacang-kacangan

153 6.95 2.0 13.9 10.0

10.0 +

7. Gula

212 9.64 0.5 4.8 2.5

2.5 +

8. Sayuran dan buah

93 4.23 5.0 21.1 21.1

30.0 -

9. Lain-lain - - - 0.0

-

Jumlah

3,897 177 130 83.32

100.0

Page 6: data statistik

6

Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Ketersediaan

Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Nasional Tahun 2013 Sementara

No.

Kelompok Energi % AKE Bobot Skor riil Skor PPH

Skor Maks Ket

Bahan Pangan (Kalori)

1. Padi-padian

2,277 103.50 0.5

51.75 25.0 25.0 +

2. Umbi-umbian

271 12.32 0.5

6.16 2.5

2.5 +

3. Pangan Hewani

204 9.27 2.0

18.55 18.5 24.0 -

4. Minyak dan Lemak

535 24.32 0.5

12.16 5.0

5.0 +

5. Buah/biji berminyak

82 3.73 0.5

1.86 1.0

1.0 +

6. Kacang-kacangan

137 6.23 2.0

12.45 10.0 10.0 +

7. Gula

252 11.45 0.5

5.73 2.5

2.5 +

8. Sayuran dan buah

91 4.14 5.0

20.68 20.7 30.0 -

9. Lain-lain -

-

- 0.0

-

Jumlah

3,849

175

129

85.23 100.0

Page 7: data statistik

7

Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Ketersediaan

Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Nasional Tahun 2014 Perkiraan

No.

Kelompok Energi % AKE Bobot Skor riil Skor PPH

Skor Maks Ket

Bahan Pangan (Kalori)

1. Padi-padian

2,201 100.05 0.5

50.02 25.0 25.0 +

2. Umbi-umbian

278 12.64 0.5

6.32 2.5

2.5 +

3. Pangan Hewani

200 9.08 2.0

18.16 18.2 24.0 -

4. Minyak dan Lemak

915 41.59 0.5

20.80 5.0

5.0 +

5. Buah/biji berminyak

81 3.68 0.5

1.84 1.0

1.0 +

6. Kacang-kacangan

134 6.09 2.0

12.18 10.0 10.0 +

7. Gula

222 10.09 0.5

5.05 2.5

2.5 +

8. Sayuran dan buah

101 4.59 5.0

22.95 23.0 30.0 -

9. Lain-lain -

-

- 0.0

-

Jumlah

4,132

188

137

87.12 100.0

Page 8: data statistik

8

Page 9: data statistik

9

Sasaran Pola Pangan Harapan (PPH) Tahun 2010 sampai 2015

Kelompok Pangan 2010 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Padi-padian 54.87 53.90 52.90 51.90 51.00 50.00

2. Umbi-umbian 5.04 5.20 5.40 5.60 5.80 6.00

3. Pangan Hewani 9.63 10.10 10.60 11.10 11.50 12.00

4. Minyak dan Lemak 10.10 10.10 10.10 10.00 10.00 10.00

5. Buah/Biji Berminyak 2.85 2.90 2.90 2.90 3.00 3.00

6. Kacang-kacangan 4.27 4.40 4.60 4.70 4.90 5.00

7. Gula 4.92 4.90 5.00 5.00 5.00 5.00

8. Sayur dan Buah 5.19 5.40 5.50 5.70 5.80 6.00

9. Lain-lain 2.87 2.90 2.90 2.90 3.00 3.00

Proyeksi

% AKG 99.73 99.80 99.78 99.89 99.95 100.00

Proyeksi Konsumsi Energi (Kkal/kap/hari) 1995 1996 1997 1998 1999 2000

Proyeksi Skor PPH 86.40 88.10 89.80 91.50 93.30 95.00

Sumber : Proyeksi Sasaran PPH - BPS

Page 10: data statistik

10

Perkembangan Konsumsi Energi dan Kualitas Konsumsi Pangan Penduduk Indonesia Tahun 2010-2014

Kelompok Pangan

Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014

Gram Energi %

AKG Gram Energi

%

AKG Gram Energi

%

AKG Gram Energi

%

AKG Gram Energi

%

AKG

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (11) (12) (13) (11) (12) (13) (11) (12) (13)

1. Padi-padian 306.7 1205 60.2 312.6 1223 61.2 296.7 1155 57.7 296 1164 58.2 295.9 1164 58.2

2. Umbi-umbian 39.8 47 2.3 44.3 54 2.7 33.9 41 2 32.4 39 1.9 31.8 38 1.9

3. Pangan hewani 102.3 178 8.9 106.4 186 9.3 101.8 183 9.1 98.5 174 8.7 102.6 183 9.2

4. Minyak dan lemak 25.6 229 11.5 25.9 232 11.6 26.9 241 12.1 25.9 233 11.6 27.0 243 12.1

5. Buah/biji berminyak 9.5 52 2.6 8.6 47 2.4 7.9 43 2.1 7.1 39 1.9 7.0 38 1.9

6. Kacang-kacangan 24.1 63 3.2 24.8 61 3 23.6 59 2.9 23.3 58 2.9 23.2 57 2.8

7. Gula 29.9 109 5.5 28.7 105 5.2 24.8 91 4.5 25.5 93 4.7 24.6 90 4.5

8. Sayur dan buah 264.9 108 5.4 247.2 104 5.2 249.5 100 5 238.9 96 4.8 256.3 101 5

9. Lain-lain 51.2 34 1.7 56.3 36 1.8 55.5 32 1.6 57.2 35 1.8 58.9 36 1.8

Total 2025 101.3 2048 102.4 1945 97.00 1931 96.50 1949 97.5

Skor PPH 85.7 85.6 83.5 81.4 83.4

Diolah oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan – BKP

Page 11: data statistik

11

Perkembangan Konsumsi Energi dan Protein Tahun 2010 – 2014

No Uraian Tahun Perkembangan

Pertahun (%) 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (3) (4) (5) (6) (6) (7)

1. Energi (kkal/kap/hari) 2,025 2,048 1,944 1,930 1,949 0.23

2. Protein (gram/kap/hari) 57.88 59.10 55.87 55.71 56.64

0.41

Diolah oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan – BKP

Page 12: data statistik

12

Proyeksi dan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Penduduk Menurut Kelompok Bahan Pangan

Tahun 2013 - 2015

No Kelompok Bahan Pangan

Tahun

2013 2014 2015

Proyeksi Realisasi Proyeksi Realisasi Proyeksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Padi-padian 25,974,708.60 26,686,685.90 25,915,525.90 27,232,340.00 25,641,968.10

Beras 23,402,024.40 23,788,542.10 23,422,464.30 24,249,505.00 23,251,690.90

Jagung 625,533.80 402,800.90 658,746.60 389,445.00 687,702.40

Terigu 1,947,150.40 2,495,342.90 1,834,315.00 2,593,390.00 1,702,574.80

2 Umbi-umbian 7,216,399.80 2,908,890.50 8,285,956.40 2,924,287.00 9,324,352.00

Singkong 5,031,349.50 1,674,406.00 5,818,055.60 1,647,201.00 6,584,108.00

Ubi jalar 1,132,270.80 619,579.30 1,294,018.10 690,921.00 1,450,717.40

Kentang 731,042.50 400,758.70 824,008.10 382,075.00 913,414.70

Sagu 119,938.80 110,878.50 127,524.40 100,385.00 134,325.70

Umbi lainnya 201,798.20 103,268.00 222,350.20 103,705.00 241,786.20

3 Pangan hewani 11,561,464.90 8,877,706.80 12,805,101.90 9,443,449.00 13,986,528.00

Daging ruminansia 646,830.40 445,166.90 724,864.90 478,941.00 799,640.00

Daging unggas 1,447,999.50 1,244,010.40 1,601,011.00 1,389,808.00 1,746,159.20

Telur 2,253,888.10 1,798,902.80 2,474,955.50 1,872,760.00 2,683,336.00

Susu 560,230.60 574,134.60 591,568.90 613,978.00 619,136.30

Ikan 6,652,516.30 4,815,492.10 7,412,701.60 5,087,962.00 8,138,256.50

4 Minyak dan Lemak 1,856,262.00 2,339,311.90 1,868,017.20 2,488,044.00 1,864,870.40

Minyak kelapa 651,885.10 299,073.20 752,912.30 238,654.00 851,240.00

Minyak sawit 1,172,753.30 1,997,384.00 1,083,448.80 2,201,181.00 982,200.00

Minyak lainnya 31,623.60 42,854.70 31,656.10 48,209.00 31,430.40

Page 13: data statistik

13

5 Buah/Biji berminyak 805,886.40 639,003.30 871,603.20 643,581.00 932,435.30

Kelapa 711,901.70 541,861.20 771,780.70 545,245.00 827,392.40

Kemiri 93,984.70 97,142.10 99,822.50 98,336.00 105,042.90

6 Kacang-kacangan 2,777,637.30 2,099,711.40 3,028,677.60 2,131,990.00 3,263,523.20

Kedele 2,277,350.00 1,923,487.50 2,454,176.60 1,968,388.00 2,616,967.10

Kacang tanah 224,004.80 78,970.50 256,600.10 76,749.00 288,212.20

Kacang hijau 211,724.90 70,225.50 246,063.80 69,454.00 279,565.90

Kacang lainnya 64,557.60 27,027.90 71,837.10 17,399.00 78,778.00

7 Gula 2,518,912.70 2,299,571.40 2,666,499.10 2,259,768.00 2,797,305.60

Gula pasir 2,258,889.20 2,125,162.90 2,384,465.90 2,091,501.00 2,494,817.80

Gula merah 260,023.50 174,408.50 282,033.20 168,267.00 302,487.80

8 Sayuran dan buah 21,019,328.90 21,532,675.60 22,235,318.60 23,591,118.00 99,648,986.40

Sayur 13,653,141.500 14,061,796.90 14,288,630.80 15,041,097.00 14,828,868.40

Buah 7,366,187.40 7,470,878.70 7,946,687.80 8,550,021.00 84,820,118.00

Jumlah Penduduk 246,979,816 246,979,816 252,164,800 252,164,800 255,461,700

Sumber : Proyeksi Sasaran PPH - BPS

Page 14: data statistik

14

Perkembangan Kualitas Konsumsi Pangan Penduduk Indonesia Tahun 2010 - 2014

Kelompok Pangan TAHUN PPH

Nasional 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Berat Jenis Pangan (Gram)

Padi-padian

306.70

312.60

296.70 296.0 295.9

275

Umbi-umbian

39.80

44.30

33.90 32.3 31.8

100

Pangan hewani

102.30

106.40

101.80 98.5 102.6

150

Minyak dan lemak

25.60

25.90

26.90 25.9 27.00

20

Buah/biji berminyak

9.50

8.60

7.90 7.1 7.00

10

Kacang-kacangan

24.10

24.80

23.60 23.3 23.2

35

Gula

29.90

28.70

24.80 25.5 24.6

30

Sayur dan buah

264.90

247.20

249.50 238.9 256.3

250

Lain-lain

51.20

56.30

55.50 57.2 58.9

-

Energi (Kkal)

Padi-padian

1,205

1,223

1,155 1164 1164

1,000

Umbi-umbian

47

54

41 39 38

120

Pangan hewani

178

186

183 174 183

240

Minyak dan lemak

229

232

241 233 243

200

Buah/biji berminyak

52

47

43 39 38

60

Kacang-kacangan

63

61

59 58 57

100

Gula

109

105

91 93 90

100

Sayur dan buah

108

104

100 96 101

120

Lain-lain

34

36

32 35 36

60

Total Energi (Kkal)

2,025

2,048

1,945

1,931

1,949

2,000

Angka Kecukupan Gizi (% AKG)

Padi-padian

60.20

61.20

57.7 58.2 58.2

50.00

Umbi-umbian

2.30

2.70

2.0 1.9 1.9

6.00

Pangan hewani 8.7 9.2

Page 15: data statistik

15

8.90 9.30 9.1 12.00

Minyak dan lemak

11.50

11.60

12.1 11.6 12.1

10.00

Buah/biji berminyak

2.60

2.40

2.1 1.9 1.9

3.00

Kacang-kacangan

3.20

3.00

2.9 2.9 2.8

5.00

Gula

5.50

5.20

4.5 4.7 4.5

5.00

Sayur dan buah

5.40

5.20

5.0 4.8 5

6.00

Lain-lain

1.70

1.80

1.6 1.8 1.8

3.00

Total AKG (%)

101.30

102.40

97.00

96.50

97.50

100.00

Skor PPH

Padi-padian

25.00

25.00

25.00 25.0 25.0

25.00

Umbi-umbian

1.20

1.30

1.00 1.0 1.0

2.50

Pangan hewani

17.80

18.60

18.30 17.4 18.3

24.00

Minyak dan lemak

5.00

5.00

5.00 5.0 5.0

5.00

Buah/biji berminyak

1.00

1.00

1.00 1.0 1.0

1.00

Kacang-kacangan

6.30

6.10

5.90 5.8 5.7

10.00

Gula

2.50

2.50

2.20 2.3 2.2

2.50

Sayur dan buah

26.90

26.10

25.10 23.9 25.2

30.00

Lain-lain

-

- - - -

-

Total Skor

85.70

85.60

83.50

81.40

83.40

100.00

Diolah oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan – BKP

Page 16: data statistik

16

Page 17: data statistik

17

PERKEMBANGAN HARGA PANGAN STRATEGIS DI TINGKAT ECERAN TAHUN 2010-2014

Tahun

Beras (Rp/Kg) Dg.Ayam

Ras (Rp/Kg)

Dg Sapi (Rp/Kg)

Minyak Goreng Curah

(Rp/Kg)

Gula (Rp/Kg)

Terigu (Rp/Kg)

Kedelai (Rp/Kg)

Telur Ayam

(Rp/Kg)

Cabe Merah (Rp/Kg)

Bawang Merah (Rp/Kg) Umum

(Rp/Kg) Termurah (Rp/Kg)

2010 8,011 6,430 23,897 62,993 12,029 10,090 7,501 8,702 13,471 23,299 16,852

2011 9,341 7,412 23,966 67,077 12,998 10,147 7,538 8,628 15,008 23,763 19,224

2012 10,425 8,281 26,177 76,692 14,017 11,358 7,507 8,843 16,133 24,034 14,651

2013 10,857 8,587 29,841 92,843 13,233 11,874 7,597 9,604 17,676 33,853 36,318

2014 11,459 9,065 29,479 99,751 14,800 12,012 9,442 11,356 18,331 30,685 20,134

Rata-rata 10,019 7,955 26,672 79,871 13,415 11,096 7,917 9,427 16,124 27,127 21,436

CV (%) 4.25 13.12 10.80 20.01 7.82 8.34 10.78 12.16 12.23 17.82 40.07

CV Stabil < 5% < 5% < 10% < 10% < 10% < 10% < 10% < 10% < 10% < 25% < 25%

Sumber : BPS diolah Badan Ketahanan Pangan NB. Kalau cv biasanya untuk membandingkan harga dalam minggu (data harian), bulan (data mingguan), tahun (data bulanan).

Kalau antar tahun ya pasti hasil cv besar (tak stabil) karena trend tiap tahun pasti naik.

Page 18: data statistik

18

PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN TAHUN 2014 UPDATE POTENSI PRODUKSI (ARAM II) 2014

(ribu ton)

Komoditi Perkiraan Ketersediaan Perkiraan Kebutuhan Neraca Domestik

1 2 3 4=1-3

Beras 39,697.7 31,492.8 8,204.9 Jagung 19,127.4 15,106.0 4,021.4 Kedelai 921.3 2,235.6 -1,314.3 Kacang Tanah 655.2 1,052.1 -396.9 Gula Pasir 3,061.6 2,841.9 219.7 Minyak Goreng 20,854.9 5,901.9 14,953.0 Bawang Merah 1,116.4 1,108.8 7.6 Cabai Besar 1,057.8 862.7 195.1 Cabai Rawit 872.8 749.6 123.2 Daging Sapi 556.7 416.1 140.6 Daging Unggas 1,970.5 1,144.8 825.7 Telur Unggas 1,764.4 1,636.5 127.9 Keterangan

Perkiraan Ketersediaan

a. Tanaman Pangan (Beras, Jagung, kedelai dan kacang ) berdasarkan: ARAM II BPS

b. Minyak goreng berdasarkan: Sasaran produksi Ditjen Perkebunan

c. Gula Pasir berdasarkan: Taksasi produksi gula bulan Oktober 2014

d. Hortikultura (Bawang merah dan cabai): prognosa produksi sayuran utama tahun 2014 Ditjen Hortikultura

e. Daging sapi, Daging Unggas dan Telur Unggas: Prognosa produksi Ditjen Peternakan update Juni 2014

Perkiraan Kebutuhan

a. Tanaman Pangan untuk Beras: sebesar 139,15 kg/kap/th (angka kesepakatan);

untuk Jagung, Kedelai, Kacang Tanah dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Perkiraan NBM 2013

b. Minyak goreng berdasarkan: angka Ditjen Perkebunan

c. Gula Pasir berdasarkan: SUSENAS TW I 2013 dan Data Survai Sucofindo

Page 19: data statistik

19

d. Hortikultura (Bawang merah dan cabai): pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Perkiraan NBM 2013

e. Daging sapi: 2,22 Kg/Kap Th (kajian BKP dan Ditjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2011)

Daging Unggas dan Telur Unggas : dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013

Jumlah penduduk tahun 2014: 252.164.800 jiwa, (berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia 2010 - 2035,

BAPPENAS atau http://demografi.bps.go.id/proyeksi/) Neraca Domestik : Selisih Perkiraan Ketersediaan dengan Perkiraan Kebutuhan

d. Hortikultura (Bawang merah dan cabai): pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Perkiraan NBM 2013

e. Daging sapi: 2,22 Kg/Kap Th (kajian BKP dan Ditjen. Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2011)

Daging Unggas dan Telur Unggas : dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013

Jumlah penduduk tahun 2014: 252.164.800 jiwa, (berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia 2010 - 2035,

BAPPENAS atau http://demografi.bps.go.id/proyeksi/) Neraca Domestik : Selisih Perkiraan Ketersediaan dengan Perkiraan Kebutuhan

Page 20: data statistik

20

NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN TAHUN 2013 BERDASARKAN UP DATE PRODUKSI (ATAP)

(ribu ton)

Komoditi Stok Awal Produksi Kebutuhan

Neraca Domestik

Impor Ekspor Neraca Total/Stok

Akhir 1 2 3 4 5=3-4 6 7 8=5+6-7

Beras

2,260.0

40,075.8

33,087.8

6,987.9

472.7

2.6

9,718.0

Jagung

-

18,511.9

11,578.4

6,933.5

3,194.3

11.3

10,116.5

Kedelai

-

780.0

2,198.2

(1,418.3)

1,785.4

1.0

366.1

Kacang Tanah

-

701.7

1,039.7

(338.0)

282.4

2.4

(57.9)

Gula Pasir

914.1

3,031.4

2,700.3

331.1

434.1

538.3

1,141.0

Minyak Goreng

856.9

17,539.8

4,562.5

12,977.3

-

13,545.8

288.5

Bawang Merah

-

1,010.8

924.1

86.7

96.1

5.0

177.9

Bawang Putih

-

15.4

400.4

(383.8)

439.9

0.1

56.0

Cabe Besar

-

1,012.9

869.5

143.3

-

-

143.3

Cabe Rawit

-

713.5

711.9

1.6

-

-

1.6

Daging Sapi

-

508.9

552.4

(43.5)

-

-

46.2

Daging Unggas

-

1,926.7

1,254.0

672.7

-

-

672.7

- Ayam Ras

-

1,575.0

1,114.7

460.3

-

-

460.3

- Ayam Buras

-

319.6

124.4

195.2

-

-

195.2

Page 21: data statistik

21

- Itik

-

32.1

14.9

17.2

-

-

17.2

Telur Unggas

-

1,683.1

1,794.0

(110.9)

-

-

(110.9)

- Telur Ayam Ras

-

1,224.4

1,701.9

(477.5)

-

-

(477.5)

- Telur Ayam Buras

-

194.6

37.3

195.2

-

-

195.2

- Telur Itik

-

264.1

54.7

209.4

-

-

209.4

Keterangan Stok awal beras (Perum Bulog), Gula Pasir (Dewan Gula Indonesia), dan Minyak goreng (Ditjen. Perkebunan)

Produksi a. Tanaman Pangan (Beras, Jagung, kedelai dan kacang ) berdasarkan: ATAP tahun 2013, BPS dan Ditjen Tanaman Pangan

b. Minyak goreng berdasarkan: Sasaran produksi Ditjen Perkebunan c. Gula Pasir berdasarkan: Taksasi bulan Oktober Dewan Gula Indonesia d. Hortikultura (Bawang merah dan cabai): berdasarkan ATAP tahun 2013, Ditjen Hortikultura

e. Daging sapi, Daging Unggas dan Telur Unggas: ATAP tahun 2013, Ditjen. PKH Kebutuhan

a. Beras: sebesar 132,98 kg/kap/th (Road Map Ditjen TP) untuk Jagung, Kedelai, dan Kacang Tanah dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Perkiraan NBM 2013

b. Minyak goreng berdasarkan: angka Ditjen Perkebunan c. Gula Pasir berdasarkan pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Data Surve Sucofindo

d. Hortikultura (Bawang merah dan cabai): dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013 dan Perkiraan NBM 2013 e. Daging sapi sebesar 2,22 Kg/Kap Th (kajian BKP dan Ditjan PKH), Daging Unggas dan Telur Unggas : dengan pendekatan SUSENAS TW I 2013

Jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 248.818.100 jiwa, (proyeksi penduduk Indonesia 2010 - 2035, BAPPENAS atau http://demografi.bps.go.id/proyeksi/) Ekspor dan impor dalam bentuk segar, kecuali gula pasir dalam bentuk manufaktur (gula tebu) bersumber dari BPS diolah Pusdatin

Neraca Domestik : Selisih Perkiraan Ketersediaan dengan Perkiraan Kebutuhan Neraca Total : Neraca domestik ditambah stok dan impor dikurangi ekspor

Page 22: data statistik

22

JUMLAH PENDUDUK SANGAT RAWAN, RAWAN PANGAN DAN TAHAN PANGAN MENURUT PROVINSI TAHUN 2014

Provinsi < 70% AKG 70%-89,9% AKG >= 90% AKG Total

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Aceh 1,107,210 22.67 1,701,959 34.85 2,074,448 42.48 4,883,617 100.00

Sumatera Utara 2,431,510 17.72 4,509,561 32.86 6,782,036 49.42 13,723,108 100.00

Sumatera Barat 788,367 15.41 1,711,323 33.45 2,615,776 51.13 5,115,466 100.00

Riau 1,122,862 18.25 1,951,096 31.71 3,079,681 50.05 6,153,639 100.00

Kepulauan Riau 501,782 26.31 444,937 23.33 960,779 50.37 1,907,498 100.00

Jambi 779,638 23.40 1,199,859 36.01 1,352,981 40.60 3,332,478 100.00

Sumatera Selatan 1,268,802 16.03 2,615,737 33.05 4,030,935 50.92 7,915,474 100.00

Kepulauan Bangka Belitung 239,967 17.95 495,348 37.05 601,738 45.00 1,337,053 100.00

Bengkulu 292,878 15.94 625,864 34.07 918,454 49.99 1,837,196 100.00

Lampung 1,711,062 21.38 3,053,763 38.16 3,237,982 40.46 8,002,806 100.00

DKI Jakarta 1,428,344 14.21 3,032,309 30.17 5,588,761 55.61 10,049,414 100.00

Jawa Barat 7,919,360 17.27 15,554,636 33.92 22,385,480 48.81 45,859,476 100.00

Banten 1,809,155 15.54 3,620,510 31.09 6,215,614 53.37 11,645,278 100.00

Jawa Tengah 5,811,706 17.37 11,527,619 34.45 16,118,660 48.18 33,457,986 100.00

DI Yogyakarta 219,668 6.05 1,158,481 31.89 2,254,834 62.07 3,632,983 100.00

Jawa Timur 5,228,100 13.56 13,848,645 35.93 19,471,661 50.51 38,548,407 100.00

Bali 283,602 6.93 1,017,041 24.85 2,792,067 68.22 4,092,710 100.00

Nusa Tenggara Barat 529,021 11.11 1,503,674 31.59 2,727,672 57.30 4,760,367 100.00

Nusa Tenggara Timur 1,607,237 32.01 1,728,148 34.42 1,685,127 33.56 5,020,512 100.00

Kalimantan Barat 932,582 19.84 1,649,916 35.10 2,117,996 45.06 4,700,494 100.00

Kalimantan Tengah 405,205 16.69 791,447 32.60 1,231,149 50.71 2,427,801 100.00

Kalimantan Selatan 597,318 15.29 1,076,856 27.57 2,231,712 57.14 3,905,887 100.00

Kalimantan Timur 1,455,228 36.82 1,376,593 34.83 1,120,342 28.35 3,952,162 100.00

Sulawesi Utara 380,378 15.98 779,086 32.72 1,221,417 51.30 2,380,881 100.00

Gorontalo 197,587 17.74 388,720 34.90 527,610 47.37 1,113,917 100.00

Sulawesi Tengah 484,504 17.18 1,094,272 38.81 1,240,996 44.01 2,819,772 100.00

Sulawesi Selatan 1,271,460 15.12 2,941,342 34.97 4,197,720 49.91 8,410,522 100.00

Sulawesi Barat 172,244 13.73 430,906 34.34 651,704 51.93 1,254,854 100.00

Sulawesi Tenggara 451,816 18.54 818,346 33.58 1,166,953 47.88 2,437,115 100.00

Page 23: data statistik

23

Maluku 500,252 30.26 516,863 31.27 635,802 38.47 1,652,916 100.00

Maluku Utara 397,621 35.10 380,427 33.59 354,659 31.31 1,132,707 100.00

Papua 1,109,699 36.06 972,542 31.60 994,965 32.33 3,077,207 100.00

Papua Barat 303,177 35.83 305,362 36.09 237,608 28.08 846,147 100.00

Indonesia 43,739,341 17.40 84,823,188 33.74 122,825,321 48.86 251,387,851 100.00

Sumber : BPS diolah oleh Pusat Ketersedian dan Kerawanan Pangan , BKP

Keterangan : Kategori Konsumsi < 70% AKG (Sangat Rawan)

Kategori Konsumsi < 71 - 89.9 % AKG (Rawan Pangan)

Kategori Konsumsi > 90% AKG (Tahan Pangan)

Kerawanan Pangan Berdasarkan Nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG) Tahun 2013 - 2014

Tahun Jumlah Penduduk Sangat Rawan

Pangan (< 70% AKG)

Persen-tase Jumlah Penduduk Rawan Pangan (70%-

89,9% AKG)

Persen-tase Jumlah Penduduk Tahan Pangan (>=90% AKG)

Persen-tase

2013 46,399,355 18,68 84,091,618 33,85 117,956,185 47,48

2014 TW I 43,739,341 17.40 84,823,188 33.74 122,825,321 48.86

Keterangan *): Angka Triwulan I, sumber : BPS – data Susenas

Page 24: data statistik

24

Page 25: data statistik

25

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia

Menurut Daerah (1976 – 2014)

Tahun Jumlah Penduduk Miskin (Juta Jiwa) Persentase Penduduk Miskin (%)

Perkotaan Perdesaan Nasional Perkotaan Perdesaan Nasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1976 10.00 44.20 54.20 38.80 40.40 40.10

1978 8.30 38.90 47.20 30.80 33.40 33.30

1980 9.50 32.80 42.30 29.00 28.40 28.60

1981 9.30 31.30 40.60 28.10 26.50 26.90

1984 9.30 25.70 35.00 23.10 21.20 21.60

1987 9.70 20.30 30.00 20.10 16.10 17.40

1990 9.40 17.80 27.20 16.80 14.30 15.10

1993 8.70 17.20 25.90 13.40 13.80 13.70

1996 9.42 24.59 34.01 13.39 19.78 17.47

1998 17.60 31.90 49.50 21.92 25.72 24.23

1999 15.64 32.33 47.97 19.41 26.03 23.43

2000 12.30 26.40 38.70 14.60 22.38 19.14

2001 8.60 29.30 37.90 9.76 24.84 18.41

2002 13.30 25.10 38.40 14.46 21.10 18.20

2003 12.20 25.10 37.30 13.57 20.23 17.42

2004 11.40 24.80 36.10 12.13 20.11 16.66

2005 12.40 22.70 35.10 11.68 19.98 15.97

2006 14.49 24.81 39.30 13.47 21.81 17.75

2007 13.56 23.61 37.17 12.52 20.37 16.58

2008 12.77 22.19 34.96 11.65 18.93 15.42

2009 11.91 20.62 32.53 10.72 17.35 14.15

2010 11.10 19.92 31.02 9.87 16.56 13.33

2011 11.05 18.97 30.02 9.23 15.72 12.49

2012 10.51 18.09 28.60 8.60 14.70 11.66

2013 10.63 17.91 28.55 8.52 14.42 11.47

2014 10.36 17.37 27.73 8.16 13.76 10.96

Sumber : Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS

Keterangan : Data Tahun 1976-1996 menggunakan standard lama, data Tahun 1996-2009

menggunakan standard baru yang merupakan penyempurnaan dari standard lama.

Referensi waktu untuk seluruh data adalah Februari. Kecuali data tahun 1998 (Desember) dan tahun 2006-2014 (September).

Page 26: data statistik

26

Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan Pengangguran 2010 - 2014

Uraian Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jumlah penduduk (Juta Jiwa) 237.6 241 245 247.39 252.164

2. Jumlah Penduduk Miskin (Juta Jiwa) 31.02 30.02 29.13 28.55 27.73

3. Persentase Penduduk Miskin (%) 13.33 12.49 11.96 11.47 10.96

4. Jumlah Pengangguran (Juta Jiwa) 8.32 8.12 7.61 7.41 7.24

Sumber : BPS berbagai tahun, diolah BKP

Keterangan : Jumlah dan persentase penduduk miskin bulan September 2014

Page 27: data statistik

27

Page 28: data statistik

28

Penduduk Indonesia Menurut Provinsi

Tahun 2009 - 2015

No Propinsi

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*)

(1) (2) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Aceh

4,095,590

4,108,696

4,573,672

4,672,009

4,778,282

4,883,617

5,002,000

2 Sumatera Utara

13,030,624

13,179,685

13,078,426

13,189,577

13,315,483

13,723,108

13,937,800

3 Sumatera Barat

4,500,844

4,528,284

4,891,061

4,945,167

5,005,981

5,115,466

5,196,300

4 Riau

5,566,778

5,784,667

5,691,736

5,880,980

6,081,174

6,153,639

6,344,400

5 Jambi 2,847,733

2,898,637

3,152,062

3,227,505

3,298,422

3,332,478

3,402,100

6 Sumatera Selatan 7,172,053

7,278,870

7,550,050

7,671,111

7,799,836

7,915,474

8,052,300

7 Bengkulu

1,743,778

1,775,761

1,735,893

1,761,213

1,785,429

1,837,196

1,874,900

8 Lampung

7,707,468

7,815,100

7,671,777

7,750,040

7,826,100

8,002,806

8,117,300

9 Bangka Belitung

1,026,818

1,041,081

1,252,746

1,290,697

1,329,073

1,337,053

1,372,800

10 Kepulauan Riau

1,550,870

1,611,616

1,751,430

1,845,006

1,961,843

1,907,498

1,973,000

Sumatera 49,242,556

50,022,397

51,348,853

52,233,305

53,181,623

54,208,335

55,272,900

11 DKI Jakarta

8,916,911

8,968,171

9,703,104

9,832,093

9,977,823

10,049,414

10,177,900

12 Jawa Barat

41,676,818

42,376,197

43,646,647

44,380,126

45,118,987

45,859,476

46,709,600

13 Jawa Tengah

32,319,739

32,424,015

32,416,961

32,456,972

32,500,154

33,457,986

33,774,100

14 DI Yogyakarta 3,399,869

3,431,126

3,488,420

3,523,304

3,566,020

3,632,983

3,679,200

Page 29: data statistik

29

15 Jawa Timur

36,098,608

36,234,073

37,638,414

37,833,884

38,032,934

38,548,407

38,847,600

16 Banten

10,313,857

10,589,533

10,925,053

11,158,529

11,437,043

11,645,278

11,955,200

Jawa

132,725,802

134,023,115

137,818,599

139,184,908

140,632,961

143,193,544

145,143,600

17 Bali 3,542,938

3,585,825

3,956,902

4,039,494

4,110,979

4,092,710

4,152,800

18 Nusa Tenggara Barat

4,614,380

4,683,729

4,536,592

4,578,207

4,623,971

4,760,367

4,835,600

19 Nusa Tenggara Timur

4,345,537

4,403,028

4,773,275

4,850,328

4,962,217

5,020,512

5,120,100

Bali dan Nusa

Tenggara

12,502,855

12,672,582

13,266,769

13,468,029

13,697,167

13,873,589

14,108,500

20 Kalimantan Barat 4,677,371

4,752,335

4,420,602

4,450,161

4,480,959

4,700,494

4,789,600

21 Kalimantan Tengah 2,364,182

2,424,097

2,241,868

2,275,025

2,310,194

2,427,801

2,495,000

22 Kalimantan Selatan

3,436,375

3,489,873

3,680,115

3,751,688

3,809,939

3,905,887

3,989,800

23 Kalimantan Timur

3,095,288

3,171,344

3,662,145

3,791,067

3,926,905

3,952,162

4,068,600

Kalimantan

13,573,216

13,837,649

14,004,730

14,267,941

14,527,997

14,986,344

15,343,000

24 Sulawesi Utara 2,243,355

2,270,521

2,291,103

2,313,990

2,340,199

2,380,881

2,412,100

25 Sulawesi Tengah

2,580,252

2,628,392

2,676,938

2,719,100

2,763,852

2,819,772

2,876,700

26 Sulawesi Selatan

7,826,450

7,874,957

8,098,204

8,171,583

8,257,084

8,410,522

8,520,300

27 Sulawesi Tenggara

2,293,991

2,349,519

2,267,309

2,308,542

2,352,263

2,437,115

2,499,500

28 Gorontalo 898,040

905,095

1,057,585

1,078,833

1,100,372

1,113,917

1,133,200

29 Sulawesi Barat 1,034,626

1,041,050

1,187,251

1,212,223

1,252,134

1,254,854

1,282,200

Page 30: data statistik

30

Sulawesi

16,876,714

17,069,534

17,578,390

17,804,271

18,065,904

18,417,061

18,724,000

30 Maluku

1,346,335

1,364,802

1,567,665

1,608,709

1,651,763

1,652,916

1,686,500

31 Maluku Utara 946,087

996,638

1,060,318

1,084,048

1,112,411

1,132,707

1,162,300

32 Papua Barat 719,173

734,741

782,409

815,947

841,204

846,147

871,500

33 Papua

2,026,088

2,069,886

2,995,568

3,108,462

3,268,787

3,077,207

3,149,400

Maluku dan Papua

5,037,683

5,166,067

6,405,960

6,617,166

6,874,165

6,708,977

6,869,700

Jawa 132,725,802

134,023,115

137,818,599

139,184,908

140,632,961

143,193,544

145,143,600

Luar Jawa

97,233,024

98,768,229

102,604,702

104,390,712

106,346,856

108,194,306

110,318,100

Indonesia

229,958,826

232,791,344

240,423,301

243,575,620

246,979,817

251,387,850

255,461,700

Sumber : Jumlah Penduduk tahun 2009-2014, estimasi penduduk pada saat Susenas-BPS

Jumlah Penduduk tahun 2015 berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2010; Bappenas dan BPS 2013