Upload
lukman-aguilar
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Daya Saing Ukm Sambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Id0 1398322407
http://slidepdf.com/reader/full/daya-saing-ukm-sambut-masyarakat-ekonomi-asean-2015-id0-1398322407 1/2
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
INACRAFT 2014: Tingkatkan Daya Saing UKM
Sambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Jakarta, 23 April 2014 – Dalam upaya meningkatkan daya saing produk kerajinan menyongsong
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kementerian Perdagangan melalui
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) kembali hadir dan mendukungpenyelenggaraan The 16
th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2014) yang
berlangsung pada 23-27 April 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
“MEA akan diberlakukan pada tahun 2015 mendatang. INACRAFT menjadi kesempatan berharga
bagi para pelaku usaha Indonesia, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk bersaing
menghadapi MEA serta sebagai sarana promosi dan pemasaran yang efektif untuk
memperkenalkan produk mereka,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus
Nuzulia Ishak.
Pameran ini menjadi ajang bagi para perajin, pengusaha, eksportir, serta UKM kelompok kerajinanIndonesia untuk terus berupaya mengembangkan kreativitas dengan mengeksplorasi berbagai
kekayaan alam dan budaya Indonesia serta menyesuaikan tren pasar dunia. “Melalui inovasi, para
perajin mampu menghasilkan suatu karya yang tidak hanya memiliki keunikan warisan budaya
Indonesia, namun juga meningkatkan nilai tambah dan daya saing sekaligus menciptakan
lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” tambah Dirjen Nus.
Salah satu upaya Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) sebagai
penyelenggara INACRAFT untuk memotivasi pengembangan kreativitas para perajin Indonesia
adalah dengan memberikan satu bentuk apresiasi kepada para peserta pameran atas karya
terbaik anak bangsa di bidang produk kerajinan melalui INACRAFT Awards. Penghargaan tersebut
diberikan agar ke depannya dapat mendorong para perajin, khususnya peserta INACRAFT untuk
menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas serta melakukan inovasi penciptaan desain
produk yang lebih menarik dan unik tanpa menanggalkan ciri khas budaya Indonesia.
Dalam paviliun bertemakan “Trade with Remarkable Indonesia”, Ditjen PEN menampilkan
keanekaragaman produk Indonesia yang dihasilkan dari kekayaan alam bumi nusantara. Paviliun
Ditjen PEN yang menempati area seluas 162m2 di Assembly Hall , berseberangan dengan Paviliun
Ditjen PDN dan Paviliun Internasional, ini memfasilitasi 20 UKM binaan produk perhiasan mutiara
dan perak, fesyen, pakaian, tas dan sepatu berbahan tenun, songket, batik, kerajinan dari kerang,
alumunium, kaca, anyaman bambu, alas kaki dan tas dari kulit, serta produk spa dan
aromatherapy .
7/24/2019 Daya Saing Ukm Sambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Id0 1398322407
http://slidepdf.com/reader/full/daya-saing-ukm-sambut-masyarakat-ekonomi-asean-2015-id0-1398322407 2/2
Industri kerajinan merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini terbukti dari perkembangan sektor kerajinan Indonesia,
yang selama lima tahun terakhir penyelenggaraan INACRAFT kontrak dagang mengalami
pertumbuhan positif sebesar 2,8%. Hal ini sejalan dengan peningkatan ekspor produk kerajinan
selama lima tahun terakhir yang tumbuh sebesar 4,6%. Pada tahun 2013, total ekspor produk
kerajinan Indonesia mencapai USD 669,1 juta dengan negara tujuan ekspor utama Amerika
Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, dan Hong Kong. Ekspor produk kerajinan pada tahun 2014
ditargetkan dapat meningkat sekitar 7%-8% atau mencapai nilai sekitar USD 720 juta-USD 730
juta.
“Harapan Kemendag melalui INACRAFT adalah agar tahun-tahun berikutnya kinerja ekspor
produk kerajinan akan terus menunjukkan peningkatan dengan produk yang semakin kreatif,
inovatif, dan beragam, sehingga semakin mengangkat keunikan produk kerajinan Indonesia di
pasar dunia,” tutup Dirjen Nus.
Sekilas Mengenai INACRAFT 2014
Di tahun ke-16 penyelenggaraannya, INACRAFT mengusung tema sentral “From Smart Village toGlobal Market ” sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan
Indonesia di pasar lokal maupun di pasar internasional, serta meningkatkan ekspor produk
kerajinan Indonesia. Tahun ini INACRAFT mengangkat “The Charisma of Central Java” sebagai ikon
utamanya dengan tujuan memperkenalkan dan mengeksplorasi potensi-potensi kerajinan, seni,
budaya dan pariwisata di Jawa Tengah kepada masyarakat Indonesia pada umumnya, maupun
masyarakat internasional.
Upaya mendukung kesuksesan INACRAFT 2014 juga diwujudkan dalam penjaringan buyers di luar
negeri melalui keberadaan 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan 25 Atase
Perdagangan sebagai ujung tombak promosi Indonesia di luar negeri, di samping peran serta
Kantor-Kantor Perwakilan RI di seluruh dunia.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Pradnyawati
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528644/021-23528654
Email: [email protected]