20
70 DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA SOSIAL THE ATTRACTIVENESS OF MARKETING COMMUNICATION MESSAGES IN SOCIAL MEDIA Nursatyo Universitas Nasional [email protected] ABSTRAK Penggunaan media sosial dalam praktik komunikasi sebuah perusahaan termasuk perguruan tinggi saat ini semakin berkembang pesat. Media sosial juga dimanfaatkan oleh perguruan tinggi sebagai alat promosi dan komunikasi baik kepada publik eskternal maupun internal. Suatu pengelolaan pesan-pesan komunikasi di media sosial membutuhkan interaksi yang sangat tinggi antara pengelola akun selaku admin media sosial dengan pengikut ( follower) nya. Semakin sering dan intensif para follower memberikan respons baik dalam bentuk emoticon (like, love, dll), menuliskan review dan komentar, membangun percakapan di media sosial, hingga menyebarluaskan (share) pesan komunikasi sehingga menjadi viral, menunjukkan pengelolaan media sosial tersebut berhasil. Artikel ini akan menjelaskan sejauhmana daya tarik pesan komunikasi di media sosial dalam persepsi mahasiswa Universitas Nasional. Kata Kunci: Daya Tarik Pesan, Media Sosial, Komunikasi Pemasaran ABSTRACT The use of social media in a company's communication practices including colleges is now growing rapidly. Social media is also used by universities as a means of promotion and communication both to the external and internal public. A management of communication messages in social media requires a very high interaction between the manager of the account as a social media admin with their follower. The more frequent and intensive the followers respond well in the form of emoticons (like, love, etc.), writing reviews and comments, building conversations in social media, to disseminating communications messages so that they become viral, indicating successful social media management. This article will explain the extent of the appeal of communication messages in social media in the perception of Nasional University students. Keywords: Communication messages, Social Media, Marketing Communication

DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

70

DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA

SOSIAL THE ATTRACTIVENESS OF MARKETING COMMUNICATION

MESSAGES IN SOCIAL MEDIA

Nursatyo

Universitas Nasional

[email protected]

ABSTRAK

Penggunaan media sosial dalam praktik komunikasi sebuah perusahaan termasuk perguruan

tinggi saat ini semakin berkembang pesat. Media sosial juga dimanfaatkan oleh perguruan

tinggi sebagai alat promosi dan komunikasi baik kepada publik eskternal maupun internal.

Suatu pengelolaan pesan-pesan komunikasi di media sosial membutuhkan interaksi yang

sangat tinggi antara pengelola akun selaku admin media sosial dengan pengikut (follower)

nya. Semakin sering dan intensif para follower memberikan respons baik dalam bentuk

emoticon (like, love, dll), menuliskan review dan komentar, membangun percakapan di media

sosial, hingga menyebarluaskan (share) pesan komunikasi sehingga menjadi viral,

menunjukkan pengelolaan media sosial tersebut berhasil. Artikel ini akan menjelaskan

sejauhmana daya tarik pesan komunikasi di media sosial dalam persepsi mahasiswa

Universitas Nasional.

Kata Kunci: Daya Tarik Pesan, Media Sosial, Komunikasi Pemasaran

ABSTRACT

The use of social media in a company's communication practices including colleges is now

growing rapidly. Social media is also used by universities as a means of promotion and

communication both to the external and internal public. A management of communication

messages in social media requires a very high interaction between the manager of the

account as a social media admin with their follower. The more frequent and intensive the

followers respond well in the form of emoticons (like, love, etc.), writing reviews and

comments, building conversations in social media, to disseminating communications

messages so that they become viral, indicating successful social media management. This

article will explain the extent of the appeal of communication messages in social media in the

perception of Nasional University students.

Keywords: Communication messages, Social Media, Marketing Communication

Page 2: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

71

I. PENDAHULUAN

Teknologi internet telah

memberikan ruang bagi terciptanya

interaksi (two-way communications),

layaknya kehidupan di dunia nyata.

Meningkatnya penggunaan aplikasi media

sosial melalui smartphone yang

menyebabkan hal itu terjadi. Media sosial

telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di

era digital. Banyak hal diperbincangkan di

media sosial, mulai dari masalah pribadi

hingga masalah sosial politik. Melalui

media sosial, setiap orang dapat saling

bertukar informasi dan pengalaman.

Disinilah era informasi dari mulut ke

mulut (word of mouth) kembali menguat.

Suatu rencana keputusan pembelian

produk atau jasa bisa berubah tatkala

muncul perbincangan negatif tentang

produk atau jasa tersebut di media sosial.

Meningkatnya jumlah pengguna

media sosial tentu tidak lepas dari

meningkatnya jumlah pengguna internet

itu sendiri. Data dari situs

www.internetworldstats.com menunjukkan

hingga Maret 2017 Indonesia menempati

urutan ketiga sebagai negara pengguna

internet terbesar di Asia setelah China dan

India, dengan jumlah pengguna internet

sebesar 132,7 juta jiwa atau sekitar 50,4%

dari total populasi penduduk Indonesia

lebih dari 263 juta jiwa.

(http://www.internetworldstats.com/stats3.

htm)

Sementara itu, data dari Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) tahun 2014, menyatakan bahwa

pengguna internet di Indonesia didominasi

oleh usia 18-25 tahun, hampir setengah

dari total jumlah pengguna internet di

Indonesia (49%). Hal ini dapat diartikan

pengguna internet di Indonesia termasuk

dalam kategori kelompok digital natives.

Kategori usia ini memiliki karakter yang

sangat aktif menggunakan jejaring

teknologi digital dan memiliki kecakapan

dalam mengoperasikan teknologi berbasis

internet.

Data lain dari penelitian APJII

(2014), dikatakan juga bahwa pengguna

internet di Indonesia lebih sering

mengakses jejaring sosial seperti facebook,

twitter dan jejaring sosial lainnya yaitu

sebanyak 87,4 persen. Pengguna internet

yang melakukan mencari info/searching

sebesar 68,7 persen, pengguna yang

memanfaatkan internet untuk instant

message sebesar 59,9 persen, selain itu

yang mencari berita (news) sebesar 57,9

persen, ada juga 27,3 persen yang

mengunduh serta mengungah video.Jika

dilihat dari perangkat yang digunakan

untuk akses internet, sebanyak 85% dari

total pengguna internet di Indonesia

Page 3: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

72

mengakses internet dengan menggunakan

mobile phone.

Salah satu bentuk pemanfaatan

internet adalah dalam bidang komunikasi

pemasaran. Komunikasi pemasaran

merupakan “sebuah konsep perencanaan

yang mengintegrasikan berbagai macam

disiplin komunikasi, seperti general

advertising, direct response, sales

promotion, serta public relations guna

menciptakan dampak komunikasi secara

jelas, konsisten dan maksimal”

(Estaswara,2008:49). Pelaku kegiatan

komunikasi pemasaran umumnya

dilakukan oleh Marketing Public Relations

(MPR), suatu perpaduan fungsi marketing

dan public relations. Marketing Public

Relations merupakan suatu unit bagian

dari pemasaran. Menurut Soemirat dan

Ardianto (2004:157) penanggung jawab

tertinggi komunikasi pemasaran adalah

manajer pemasaran, dan objective dari

kegiatan PR adalah mendukung objective

di bidang pemasaran.

Peran MPR adalah “untuk

mendukung peluncuran produk, membantu

repositioning produk, mempopulerkan

kategori produk tertentu, mempengaruhi

kelompok sasaran tertentu, membela

produk yang sedang dalam masalah, dan

membangun citra perusahaan yang ikut

mengerek citra produk.”

(Sulaksana,2007:126-127).

Untuk meraih keuntungan yang

maksimal dari sebuah komunikasi

pemasaran, dibutuhkan suatu kejelian

dalam memahami perilaku publiknya di

era digital, baik publik eksternal maupun

internal. Melalui analisis terhadap perilaku

publik ini, baik motivasi, perilaku, dan

keterikatannya, diharapkan dapat

membantu bidang MPR untuk bekerja

lebih efektif dan efisien dalam merancang

program komunikasi pemasaran.

Perguruan tinggi juga telah banyak

memanfaatkan media sosial sebagai alat

komunikasi pemasaran. Hampir semua

perguruan tinggi saat ini memiliki akun

media sosial resmi, baik dalam bentuk

fanpage facebook, twitter, instagram

maupun youtube, selain website resmi

perguruan tinggi. Pengelolaan akun media

sosial perguruan tinggi umumnya terletak

di bagian Marketing Public Relations

(MPR). Melalui akun media sosial inilah,

pihak MPR menyebarluaskan informasi

yang dapat diterima oleh publik yang

menjadi pengikut (follower).

Salah satu perguruan tinggi yang

telah menerapkan praktik komunikasi

pemasaran di media sosial adalah

Universitas Nasional. Universitas Nasional

merupakan universitas tertua di Jakarta

yang didirikan pada tahun 1949. Hingga

kini Universitas Nasional telah memiliki

akun di facebook, twitter, dan instagram.

Page 4: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

73

Salah satu faktor yang dapat

dijadikan ukuran keberhasilan komunikasi

pemasaran di media sosial adalah jika para

pengguna yang menjadi pengikut media

sosial tersebut cepat dan intens merespons

pesan-pesan komunikasi yang disalurkan

oleh perusahaan/lembaga.

Petugas MPR memiliki peran yang

sangat penting, selain meningkatkan

kesadaran (awareness) publik terhadap

merek/perusahaan juga di era digital ini

dituntut untuk dapat membentuk

keterikatan (engagement) dengan

pelanggannya. Persoalan yang muncul

dalam praktik komunikasi pemasaran

adalah ketidakmampuan petugas MPR

dalam membaca dan memahami

perubahan perilaku publik saat ini.

Kemajuan teknologi dalam hal ini aplikasi

media sosial yang terdapat pada perangkat

telepon pintar (smartphone) turut merubah

perilaku dan karakteristik publik.

Ketidakmampun adaptasi teknologi itulah

yang dapat membuat semua program dan

strategi komunikasi pemasaran tidak

mencapi hasil yang maksimal. Atas dasar

itulah penting untuk memahami

bagaimana persepsi audiens terhadap daya

tarik pesan komunikasi pemasaran

universitas nasional di media sosial.

I. KERANGKA TEORITIS

Daya Tarik Pesan Media Sosial

Dalam praktik pemasaran digital

suatu perusahaan dituntut untuk

memanfaatkan media internet seperti

website perusahaan maupun media sosial

dalam menciptakan kepuasan pelanggan.

Sebab, konsumen atau pelanggan di era

digital ini tidak saja mengakses internet

untuk menghemat waktu dan uang saat

memilih dan membeli produk, melainkan

para konsumen juga banyak menghabiskan

waktu di internet untuk bersosialisasi

maupun sekedar bermain game.

Perkembangan internet turut

merubah kegiatan pemasaran. Banyak

perusahaan beralih dari ketergantungan

pada iklan media massa yang berbiaya

mahal ke instrumen komunikasi yang lebih

murah namun dapat mencapai target

audiensi secara lebih tepat seperti

menggelar acara pemasaran (event

marketing), menjadi sponsor acara, direct

mail, promosi penjualan serta pemasaran

melalui internet (Morissan,2010:14).

Salah satu manfaat komunikasi

pemasaran melalui internet adalah

mempererat hubungan dengan para

pelanggan (Dave Chaffey dan Paul Smith,

2008:22). Memang, pelanggan merupakan

hal yang harus dijadikan tujuan dalam

kegiatan komunikasi pemasaran digital.

Para pelaku komunikasi pemasaran digital

dituntut untuk dapat menarik dan menjaga

perhatian konsumen.

Page 5: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

74

Menurut Will Roman dalam

bukunya “Digital Marketing: Using New

Technologies to Get Closer to Your

Customers” (2002:19), terdapat 3 hal yang

penting diperhatikan dalam upaya menjaga

perhatian konsumen di era digital:

1. Interaksi (interaction)

Teknologi internet web 2.0

memungkinkan munculnya

interaksi antara penjual dan

konsumen. Konsumen bisa

secara langsung menanggapi

pesan atau informasi yang

disampaikan penjual.

Konsumen bahkan bisa secara

langsung menyampaikan

keluhan jika terdapat

kenyataan berbeda dengan

pesan yang diiklankan.

2. Keterikatan (engagement)

Relasi antara penjual dan

konsumen di era digital

internet juga menuntut adanya

hubungan yang lebih dekat dan

akrab. Berbeda dengan

komunikasi massa yang

memposisikan penjual

memiliki jarak atau terpisah

dengan konsumen. Melalui

internet pesan komunikasi

dituntut harus lebih dekat,

akrab dan memancing

keterikatan.

3. Personalisasi (personalization)

Terkait dengan interaksi dan

keterikatan, maka pesan-pesan

komunikasi pemasaran di era

digital harus lebih menyasar

individu secara khusus atau

personal. Pesan-pesan

komunikasi tidak era digital

tidak bisa lagi ditujukan untuk

massa yang bersifat anonim.

Pesan tersebut harus jelas

ditujukan kepada orang per

orang.

Dengan perkembangan media

online dewasa ini, komunikasi pemasaran

digital juga memanfaatkan media sosial

sebagai media komunikasi pemasaran.

Media Sosial yang dimaksud disini adalah

“sekelompok aplikasi berbasis internet

yang menggunakan ideologi dan teknologi

Web 2.0, dimana pengguna dapat

membuat atau bertukar informasi pada

aplikasi tersebut” (Kaplan dan Haenlin,

2010:59-68)

Chaffey and Smith (2008)

merekomendasikan beberapa prinsip dasar

yang dapat membantu praktisi komunikasi

pemasaran dalam membangun konten atau

informasi yang menarik di media sosial,

yaitu:

Page 6: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

75

1. Kreatif.

Informasi yang diunggah di

media sosial harus dikemas

secara unik dan kreatif

sehingga dapat menarik

perhatian audiens.

2. Jujur dan sopan

Informasi yang diunggah di

media sosial tidak boleh

menggunakan kata-kata kasar.

Gunakan kata-kata yang sopan

sesuai dengan nilai-nilai

budaya audiens. Selain itu

admin media sosial juga harus

berkata jujur dalam

menyampaikan informasi

kepada audiens.

3. Individual

Pesan-pesan yang diunggah di

media sosial sedapat mungkin

bersifat personal yakni

menyapa setiap individu yang

tergabung dalam jaringan

media sosial tersebut.

4. Memahami audiens

Admin media sosial juga harus

memahami situasi dan kondisi

serta karakteristik audiensnya

sehingga mampu

menyesuaikan dan seakan-

akan berada dalam posisi

audiens.

5. Pembaharuan (update) rutin

Updating informasi penting

dilakukan oleh admin media

sosial sehingga audiens

mendapatkan informasi

terbaru.

Dari pemaaran di atas, kiranya

dapat dipahami bahwa komunikasi

pemasaran digital di media sosial lebih

ditujukan untuk membangun keterikatan

(engagement) dengan konsumen. Semakin

terikat seorang konsumen dengan pesan-

pesan komunikasi pemasaran di media

sosial, akan dapat membentuk

brand/perusahaan menjadi viral dan

diperbincangkan banyak orang dari mulut

ke mulut. Inilah konsep pemasaran digital

yang menekankan pada word of mouth.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan

metode penelitian survey dengan

pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan

penelitian yang lebih mementingkan aspek

keluasan data, obyektif, terukur, rasional

dan sistematis serta hasil riset merupakan

representasi dari seluruh populasi

(Kriyantono, 2006:55). Data dikumpulkan

dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada 99 responden mahasiswa

Universitas Nasional yang menjadi sampel

penelitian dengan teknik pengambilan

Page 7: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

76

sampel menggunakan stratified random

sampling secara proporsional dengan

menyesuaikan jumlah sampel sesuai

dengan jumlah subpopulasi di masing-

masing fakultas yang ada (Sugiyono,

2012:58). Data kemudian dianalisis

menggunakan teknik analisis statistik

deskriptif melalui tabulasi frekuensi.

III. PEMBAHASAN

Smartphone dan Kartu Seluler Paling

Banyak Digunakan

Berdasarkan merk smartphone yang paling

banyak digunakan oleh mahasiswa

Universitas Nasional adalah Xiaomi (38%)

dan provider seluler yang banyak

digunakan adalah Indosat (37%). Jika

digunakan metode crosstab juga terlihat

bahwa responden paling banyak

menggunakan smartphone Xiaomi dengan

provider Indosat.

Tabel 1. Smartphone dan Kartu Seluler

Kartu seluler yang digunakan Total

Telkoms

el

XL Indosat Three

(3)

Axis

Smartphone

yang digunakan

Apple 6 0 7 0 0 13

Asus 0 0 2 0 0 2

Huwaei 0 0 4 0 0 4

Lenovo 0 3 3 0 0 6

Oppo 4 5 8 4 3 24

Samsung 7 0 0 4 0 11

Sony 0 0 0 1 0 1

Xiaomi 10 9 13 6 0 38

Total 27 17 37 15 3 99

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Pengeluaran Untuk Internet per Bulan

Berdasarkan pengeluaran rutin mahasiswa

Universitas Nasional untuk keperluan

paket internet, data menunjukkan bahwa

sebanyak 56,6% memiliki pengeluaran

rutin untuk internet dibawah Rp 100.000

Page 8: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

77

. Sementara untuk pengeluaran antara Rp 100.000 – Rp 250.000 sebanyak 37,4%.

Tabel 2. Pengeluaran Untuk Internet per Bulan

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

< Rp 100.000 56 56.6 56.6 56.6

Rp 100.000 - Rp

250.000 37 37.4 37.4 93.9

> Rp 250.000 - Rp

500.000 6 6.1 6.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Media Sosial Yang Banyak Digunakan

Berdasarkan data penghitungan hasil

kuesioner dengan menggunakan multiple

response, didapatkan data bahwa media

sosial yang paling banyak digunakan atau

populer di kalangan mahasiswa

Universitas Nasional adalah Instagram

dengan jumlah responden sebanyak

90,9%. Sementara pengguna Facebook

hanya 20,2%, Twitter 4%, dan Youtube

34,3%. Adapun pengguna aplikasi

percakapan instan (instant messaging)

paling banyak adalah Whatsapp (84,8%)

dan Line (77,8%).

Tabel 3. Media Sosial Yang Banyak Digunakan

Responses Percent of

Cases N Percent

Pengguna Media

Sosiala

Pengguna Facebook 20 6.5% 20.2%

Pengguna

Instragram 90 29.1% 90.9%

Pengguna Twitter 4 1.3% 4.0%

Pengguna Youtube 34 11.0% 34.3%

Pengguna Line 77 24.9% 77.8%

Pengguna Whatsapp 84 27.2% 84.8%

Page 9: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

78

Total 309 100.0% 312.1%

a. Dichotomy group tabulated at value 1.

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Durasi Mengakses Media Sosial

Berdasarkan hasil pengolahan data

menunjukkan bahwa durasi yang paling

lama digunakan oleh responden untuk

mengakses media sosial adalah 3 – 6 jam

per hari dengan persentase 51,5%.

Tabel 4. Durasi Mengakses Media Sosial

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

< 1 jam 8 8.1 8.1 8.1

1 - 2 jam 12 12.1 12.1 20.2

3 - 6 jam 51 51.5 51.5 71.7

7 - 10

jam 16 16.2 16.2 87.9

> 10 jam 12 12.1 12.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Daya Tarik Pesan di Media Sosial

1. Daya Tarik Facebook

Daya tarik diukur melalui intensitas, daya

tarik pesan, interaktif dan personal.

Berikut data deskriptif statistik untuk daya

tarik Facebook Universitas Nasional:

Tabel 5. Daya Tarik Facebook

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Intensitas informasi yang

diposting di Facebook UNAS 99 1 5 2.41 1.000

Daya tarik kata-kata di

Facebook UNAS 99 1 4 2.58 .970

Daya tarik gambar di

Facebook UNAS 99 1 5 2.90 1.191

Page 10: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

79

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Daya tarik video di Facebook

UNAS 99 1 5 3.01 1.266

Daya tarik desain grafis di

Facebook UNAS 99 1 5 2.99 1.165

Tingkat kejelasan informasi di

Facebook UNAS 99 1 5 3.33 1.317

Tingkat manfaat informasi di

Facebook UNAS 99 1 5 3.64 1.297

Tingkat kecepatan admin

Facebook UNAS 99 1 5 2.58 1.089

Tingkat interaktifitas admin

Facebook UNAS 99 1 5 2.72 1.134

Tingkat keaktifan admin

Facebook UNAS 99 1 4 2.56 1.002

Tingkat kesabaran admin

Facebook UNAS 99 1 5 3.05 1.155

Tingkat menyenangkan admin

Facebook UNAS 99 1 5 2.93 1.100

Tingkat empati admin

Facebook UNAS 99 1 5 2.86 .958

Tingkat kepercayaan admin

Facebook UNAS 99 1 5 3.05 1.181

Tingkat tanggung jawab

admin Facebook UNAS 99 1 5 3.15 1.164

Tingkat keramahan admin

Facebook UNAS 99 1 5 3.27 1.176

Tingkat keterkenalan admin

Facebook UNAS 99 1 5 1.87 1.017

Valid N (listwise) 99

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Page 11: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

80

Dari data di atas dapat dilihat

bahwa untuk dimensi intensitas, nilai rata-

rata berada di angka 2,41 dari skala 1 – 5.

Hal itu menunjukkan bahwa responden

menilai intensitas update informasi di

Facebook UNAS masih rendah. Sementara

untuk dimensi daya tarik pesan, beberapa

aspek yang dinilai cukup tinggi dengan

nilai rata-rata (mean) diatas 3 yaitu aspek

video, kejelasan informasi dan manfaat

informasi yang diposting di Facebook

UNAS cukup menarik. Adapun dimensi

interaktif belum ada yang mencapai angka

3 yang menunjukkan bahwa tingkat

interaktifitas admin dinilai rendah.

Terakhir untuk dimensi personal, beberapa

aspek dari admin dinilai cukup bagus yaitu

pada apsek kesabaran, dapat dipercaya,

bertanggung jawab dan keramahan,

responden memberikan penilaian tinggi

dengan rata-rata (mean) di atas 3.

2. Daya Tarik Instagram

Daya tarik diukur melalui intensitas, daya tarik pesan, interaktif dan personal. Berikut data

deskriptif statistik untuk daya tarik Instagram Universitas Nasional:

Tabel 6. Daya Tarik Instagram

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Intensitas informasi yang

diposting di Instagram UNAS 99 1 5 2.86 1.143

Daya tarik kata-kata di

Instagram UNAS 99 1 5 3.10 .953

Daya tarik gambar di

Instagram UNAS 99 1 5 3.48 1.198

Daya tarik video di Instagram

UNAS 99 1 5 3.40 1.186

Daya tarik desain grafis di

Instagram UNAS 99 1 5 3.39 .988

Tingkat kejelasan informasi di

Instagram UNAS 99 1 5 3.58 1.126

Tingkat manfaat informasi di

Instagram UNAS 99 2 5 3.82 1.164

Page 12: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

81

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Tingkat kecepatan admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.02 1.152

Tingkat interaktifitas admin

Instagram UNAS 99 1 5 2.77 1.177

Tingkat keaktifan admin

Instagram UNAS 99 1 5 2.78 1.026

Tingkat kesabaran admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.11 1.096

Tingkat menyenangkan admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.05 1.082

Tingkat empati admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.04 1.019

Tingkat kepercayaan admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.26 1.075

Tingkat tanggung jawab

admin Instagram UNAS 99 1 5 3.26 1.103

Tingkat keramahan admin

Instagram UNAS 99 1 5 3.25 1.280

Tingkat keterkenalan admin

Instagram UNAS 99 1 5 1.88 1.062

Valid N (listwise) 99

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Dari data di atas dapat dilihat

bahwa untuk dimensi intensitas, nilai rata-

rata berada di angka 2,86 dari skala 1 – 5.

Hal itu menunjukkan bahwa responden

menilai intensitas update informasi di

Instagram UNAS masih belum cukup

intensif. Sementara untuk dimensi daya

tarik pesan, semua aspek mendapat

penilaian tinggi dari responden dengan

nilai rata-rata (mean) diatas 3. Adapun

dimensi interaktif hanya satu aspek yang

mendapat nilai rata-rata di atas 3 yaitu

aspek kecepatan admin instagram dalam

merespons para follower. Terakhir untuk

dimensi personal, hampir seluruh aspek

mendapat nilai rata-rata di atas 3 yang

Page 13: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

82

menunjukkan cukup baik dinilai oleh

responden.

3. Daya Tarik Twitter

Daya tarik diukur melalui intensitas, daya

tarik pesan, interaktif dan personal.

Berikut data deskriptif statistik untuk daya

tarik Twitter Universitas Nasional:

Tabel 7. Daya Tarik Twitter

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Intensitas informasi

yang diposting di

Twitter UNAS

99 1 5 2.48 1.137

Daya tarik kata-kata di

Twitter UNAS 99 1 4 2.76 .949

Daya tarik gambar di

Twitter UNAS 99 1 5 3.06 1.123

Daya tarik video di

Twitter UNAS 99 1 5 3.05 1.215

Daya tarik desain grafis

di Twitter UNAS 99 1 5 3.16 1.047

Tingkat kejelasan

informasi di Twitter

UNAS

99 1 5 3.40 1.237

Tingkat manfaat

informasi di Twitter

UNAS

99 1 5 3.63 1.282

Tingkat kecepatan

admin Twitter UNAS 99 1 5 2.62 1.158

Tingkat interaktifitas

admin Twitter UNAS 99 1 5 2.73 1.038

Tingkat keaktifan

admin Twitter UNAS 99 1 5 2.71 1.189

Tingkat kesabaran

admin Twitter UNAS 99 1 5 3.03 1.054

Page 14: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

83

Tingkat menyenangkan

admin Twitter UNAS 99 1 5 2.88 1.003

Tingkat empati admin

Twitter UNAS 99 1 5 2.92 1.037

Tingkat kepercayaan

admin Twitter UNAS 99 1 5 3.04 1.078

Tingkat tanggung

jawab admin Twitter

UNAS

99 1 5 3.15 1.128

Tingkat keramahan

admin Twitter UNAS 99 1 5 3.22 1.084

Tingkat keterkenalan

admin Twitter UNAS 99 1 5 1.96 1.124

Valid N (listwise) 99

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Dari data di atas dapat dilihat

bahwa untuk dimensi intensitas, nilai rata-

rata berada di angka 2,48 dari skala 1 – 5.

Hal itu menunjukkan bahwa responden

menilai intensitas update informasi di

Twitter UNAS masih belum cukup

intensif. Sementara untuk dimensi daya

tarik pesan, semua aspek mendapat

penilaian tinggi dari responden dengan

nilai rata-rata (mean) diatas 3. Adapun

dimensi interaktif tidak ada satu aspek pun

yang mendapat nilai rata-rata di atas 3

yang menunjukkan bahwa admin Twitter

UNAS dinilai belum cukup interaktif.

Terakhir untuk dimensi personal, beberapa

aspek yang mendapat penilaian baik

dengan nilai rata-rata di atas 3 adalah

apsek kesabaran, dapat dipercaya,

bertanggung jawab dan keramahan.

4. Daya Tarik Youtube

Daya tarik diukur melalui intensitas, daya tarik pesan, interaktif dan personal. Berikut data

deskriptif statistik untuk daya tarik Youtube Universitas Nasional:

Tabel 8. Daya Tarik Youtube

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Page 15: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

84

Intensitas informasi yang

diposting di Youtube UNAS 99 1 5 2.56 1.071

Daya tarik kata-kata di Youtube

UNAS 99 1 4 2.85 .825

Daya tarik gambar di Youtube

UNAS 99 1 5 3.29 1.109

Daya tarik video di Youtube

UNAS 99 1 5 3.40 1.277

Daya tarik desain grafis di

Youtube UNAS 99 1 5 3.28 1.079

Tingkat kejelasan informasi di

Youtube UNAS 99 1 5 3.51 1.207

Tingkat manfaat informasi di

Youtube UNAS 99 2 5 3.83 1.143

Tingkat kecepatan admin

Youtube UNAS 99 1 5 2.73 1.150

Tingkat interaktifitas admin

Youtube UNAS 99 1 5 2.63 1.166

Tingkat keaktifan admin

Youtube UNAS 99 1 5 2.72 1.161

Tingkat kesabaran admin

Youtube UNAS 99 1 5 3.11 1.096

Tingkat menyenangkan admin

Youtube UNAS 99 1 5 3.01 1.083

Tingkat empati admin Youtube

UNAS 99 1 5 2.91 1.031

Tingkat kepercayaan admin

Youtube UNAS 99 1 5 3.13 1.046

Tingkat tanggung jawab admin

Youtube UNAS 99 1 5 3.30 1.147

Tingkat keramahan admin

Youtube UNAS 99 1 5 3.26 1.157

Page 16: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

85

Tingkat keterkenalan admin

Youtube UNAS 99 1 5 1.84 1.027

Valid N (listwise) 99

Sumber: hasil pengolahan data SPSS

Dari data di atas dapat dilihat

bahwa untuk dimensi intensitas, nilai rata-

rata berada di angka 2,56 dari skala 1 – 5.

Hal itu menunjukkan bahwa responden

menilai intensitas update informasi di

Youtube UNAS masih belum cukup

intensif. Sementara untuk dimensi daya

tarik pesan, semua aspek mendapat

penilaian tinggi dari responden dengan

nilai rata-rata (mean) di atas 3, kecuali

aspek kata-kata. Adapun dimensi interaktif

tidak ada satu aspek pun yang mendapat

nilai rata-rata di atas 3 yang menunjukkan

bahwa admin Youtube UNAS dinilai tidak

interaktif. Terakhir untuk dimensi

personal, hampir semua aspek mendapat

nilai rata-rata di atas 3 kecuali untuk aspek

empati.

Statistik Deskriptif Daya Tarik Media

Sosial

Untuk mengukur secara umum

daya tarik media sosial yang dimiliki oleh

Universitas Nasional, dilakukan

penghitungan berdasarkan nilai minimum

dan nilai maksimum dari jumlah butir

pertanyaan. Terdapat 17 butir pertanyaan

untuk masing-masing media sosial dengan

nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5.

Untuk dapat melihat gambaran tentang

Daya Tarik Media Sosial, maka peneliti

mengklasifikasikan dalam 3 kategori yakni

Tinggi, Sedang dan Rendah. Berikut

mekanisme perhitungannya:

Tabel 9. Perhitungan Kategori Daya Tarik Medsos

Jumlah item 17

Nilai Minimum 1 x 17 = 17

Nilai Maksimum 5 x 17 = 85

Range 85 – 17 = 68

Interval 68/3 = 22

Kategori Tinggi 63 – 85

Kategori Sedang 40 – 62

Kategori Rendah 17 – 39

Sumber : data pengolahan peneliti

Page 17: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

86

Berikut hasil pengolahan data frekuensi untuk Daya Tarik Media Sosial Universitas Nasional

menggunakan aplikasi SPSS:

Tabel 10. Daya Tarik Media Sosial

Daya

Tarik

Komunika

si

Facebook

Daya

Tarik

Komunik

asi

Instagram

Daya

Tarik

Komunik

asi

Twitter

Daya Tarik

Komunikas

i Youtube

Daya Tarik

Komunikas

i Media

Sosial

N Valid 99 99 99 99 99

Missing 0 0 0 0 0

Mean 48.89 53.06 49.80 51.35 203.10

Median 51.00 56.00 51.00 53.00 210.00

Mode 34a 36

a 63 64 244

Std. Deviation 15.402 15.069 15.121 14.634 59.004

Variance 237.222 227.078 228.632 214.149 3481.418

Range 57 62 60 60 239

Minimum 19 19 19 19 76

Maximum 76 81 79 79 315

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Dari data di atas, dapat dilihat

bahwa nilai rata-rata (mean) untuk daya

tarik Facebook berada di angka 48,89 yang

masuk kategori sedang (40 – 62). Begitu

pula dengan daya tarik Instagram berada di

angka 53,06, Twitter di angka 49,8 dan

Youtube di angka 51,35 yang semuanya

masuk kategori sedang. Secara akumulatif

nilai rata-rata (mean) daya tarik media

sosial Universitas Nasional berada di

angka 203,1 yang jika dibagi 4

menghasilkan angka 50,78 yang masuk

kategori sedang. Dengan demikian, maka

kesimpulan dari penelitian ini adalah

bahwa daya tarik media sosial yang

dimiliki Universitas Nasional masuk

kategori sedang dengan angka rata-rata

50,78.

Page 18: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

87

Dari pengolahan dan analisis data di atas

dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Daya tarik komunikasi di media

sosial yang dilakukan oleh admin

Universitas Nasional berada di

kategori sedang dengan nilai rata-

rata 50,78.

2. Instagram merupakan aplikasi

media sosial yang paling banyak

digunakan oleh responden

mahasiswa yang merupakan

generasi milenial. Hal ini dapat

menjadi peluang bagi bagian

Humas Pemasaran/ Marketing

Public Relation (MPR) Universitas

Nasional agar lebih fokus

memanfaatkan instagram sebagai

media komunikasi pemasaran.

3. Aplikasi percakapan instan (instant

messaging) seperti Line dan

Whatsapp juga memiliki jumlah

pengguna yang tinggi. Hal ini

dapat menjadi peluang

pemanfaatan kedua aplikasi

tersebut sebagai media komunikasi

pemasaran bagian Humas

Pemasaran/ Marketing Public

Relation (MPR) Universitas

Nasional.

4. Intensitas dalam melakukan

update/ posting informasi yang

dilakukan oleh admin media sosial

Universitas Nasional masih rendah.

Hal ini dapat menjadi masukan

bagi bagian Humas Pemasaran/

Marketing Public Relation (MPR)

Universitas Nasional agar lebih

meningkatkan lagi frekuensi dan

intensitas penyebaran informasi di

media sosial.

5. Daya tarik pesan yang paling

banyak mendapat apresiasi dan

perhatian responden adalah pada

gambar/ foto, video dan desain

grafis. Hal ini menunjukkan bahwa

platform tersebut lebih diminati

oleh kalangan generasi milenial

saat ini. Hal ini dapat menjadi

masukan bagi bagian Humas

Pemasaran/ Marketing Public

Relation (MPR) Universitas

Nasional agar memperbanyak

konten dalam bentuk gambar,

desain grafis dan video.

6. Daya interaktif atau kemampuan

berinteraksi admin media sosial

Universitas Nasional juga masuk

kategori rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa admin media

sosial UNAS dinilai kurang

berinteraksi secara aktif dengan

para follower. Meski demikian,

penilaian responden terhadap sosok

admin yang sabar, ramah, dapat

Page 19: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

88

dipercaya dan menyenangkan

cukup tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Chaffey, Dave and Paul Smith. 2008.

Emarketing Excellence: Planning

And Optimizing Your Digital

Marketing. UK: Butterworth-

Heinemann

Estaswara. 2008. Think IMC, Efektifitas

Komunikasi Untuk Meningkatkan

Merek dan Laba Perusahaan,

Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Kaplan, Andreas M., & Michael Haenlein.

2010. Users of the world, unite!

The challenges and opportunities

of social media. Business

Horizons, Vol. 53 No. 1

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik

Praktis Riset Komunikasi,

Jakarta: Prenada Media Group

Mayfield, Antony. 2008. What is Social

Media?. London:Icrossing. E-

Book. Diunduh melalui

http://www.icrossing.com/uk/sites

/default/files_uk/insight_pdf_files

/What%20is%20Social%20Media

_iCrossing_ebook.pdf

Merisavo, Marko. 2006. The Effects of

Digital Marketing

Communication on Customer

Loyalty: An Integrative Model

and Research Propositions,

Electronic Working Paper,

Finland: Helsinki School of

Economics

Moriansyah, La. 2015. Pemasaran Melalui

Media Sosial: Antecedents Dan

Consequences. Jurnal Penelitian

Komunikasi dan Opini Publik

Vol. 19 No.3, Desember 2015:

187-196

Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi

Pemasaran Terpadu, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial

Perspektif Komunikasi, Budaya,

Dan Sosioteknologi. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media

Roman, Will. 2002. Digital Marketing:

Using New Technologies to Get

Closer to Your Customers,

London: Kogan Page

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto,

2004. Dasar-Dasar Public

Relations, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, R&D.

Cetakan ke-15. Bandung:

Alfabeta

Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated

Marketing Communications,

Page 20: DAYA TARIK PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA …isip.usni.ac.id/jurnal/Nursatyo.pdf · telah menjadi sebuah ikatan sosial baru di era digital. ... mendukung peluncuran produk, membantu

89

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sumber Lain

Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia.

2014. Profil Pengguna Internet

Indonesia 2014, Survei APJII

dengan Puskakom UI, dokumen

pdf diakses melalui

https://apjii.or.id/downfile/file/PR

OFILPENGGUNAINTERNETIN

DONESIA2014.pdf

http://www.internetworldstats.com/stats3.h

tm

www.unas.ac.id

https://newsroom.fb.com/company-info/

https://wearesocial.com/special-

reports/digital-in-2017-global-

overview

https://about.twitter.com

https://www.instagram.com/about/us/