Dayu Saraf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    1/16

    TRIGEMINAL NEURALGIA

    Disusun oleh :

    Luh Dina Rossita ( 08700051 )

    Ida Ayu Agung Wijayanti ( 08700061 )

    PEMBIMBING : Dr. UTOYO SUNARYO Sp.S

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    RSUD Dr. MOH. SALEH KOTA PROBOLINGGO

    TAHUN AKADEMIK 2012-2013

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    2/16

    S.M.F ILMU PENYAKIT SARAF

    FK UWKS/ RSUD DR. M SALEH PROBOLINGGO

    Nama Dokter Muda :

    - Luh Dina Rossita (08700051)- Ida Ayu Agung Wijayanti ( 08700061)

    Dokter penguji/Pembimbing : Dr. Utoyo Sunaryo, Sp.S

    DOKUMEN MEDIK UNTUK DOKTER MUDA

    IDENTITAS PENDERITA

    Nama pasien : Tn. Subagio

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 45 Tahun

    Alamat : Probolinggo

    Agama : Islam

    Status marital : Menikah

    Pekerjaan : PNS

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    3/16

    Keluhan utama

    sering sakit kepala

    RPS

    - Sakit kepala kumat-kumatan sejak 4- 5 tahun yang lalu- Sakit kepala dan nyeri terasa diwajah- Sakit nya seperti terasa panas- Timbul hampir setiap saat, kalo istirahat berkurang- Sakitnya berlangsung sekitar 15menitan- Disertai mual tapi tidak sampai muntah- Belakangan sering mengeluh banyak pikiran- Jika gosok gigi biasanya tambah sakit tambah sakit- Tidak ada gigi berlubang- Nyeri tidak timbul saat kena sinar atau saat mendengar suara yang nyaring- Nyerinya tidak menjalar ke leher- Tidak pernah mengalami trauma sebelumnya- Tidak disertai kejang atau pun demam- Nyeri dibagian wajah sebelah mana?

    RPD

    - Dulu sering sakit seperti ini sejak 5 tahun yang lalu- Tidak ada riwayat kencing manis atau pun darah tinggi

    RPK

    - Keluarga tidak pernah menderita penyakit yang sama seperti iniRiwayat Pengobatan

    - Pernah berobat ke dokter dan diberikan obat berbentuk bulat besar- Tidak mempunyai riwayat alergi obat- Apa pernah cabut gigi?

    Riwayat social

    - Tidak ada masalah dalam pekerjaan ataupun keluarga

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    4/16

    IDENTITAS PENDERITA

    Nama pasien : Tn. Subagio

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 45 Tahun

    Alamat : Probolinggo

    Agama : Islam

    Status marital : Menikah

    Pekerjaan : PNS

    Keluhan Utama

    sering sakit kepala

    RPS

    - Sejak kapan tibul sakit kepalanya? kumat-kumatan sejak 4- 5 tahun yang laluMengapa: untuk mengetahui apakah sakitnya sudah lama atau baru diderita oleh

    pasien (sifatnya akut atau kronis)

    - Di sebelah mana terasa sakit kepala ? Sakitkepala dan nyeri terasa di wajahMengapa:Untuk membedakannya dengan penyakit lainnya juga menyingkirkan

    diagnose banding . Contohnya seperti tension headache nyerinya di sekitar

    kondilus oksipiltalis dan tepi orbitalis sesisi atau kedua sisi. Pada kasus ini

    nyerinya berada di wajah ,jadi kemungkinan pasien mengalami trigemila

    neuralgia, biasanya nyeri terjadi pada satu sisi wajah.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    5/16

    - Diwajah bagian mana terasa sakirnya?Mengapa: untuk mengetahui bagian anatomi wajah mana yang terkena agar

    memudahkan dalam melakukan terapi selanjutnya.

    - Bagaimana rasa sakitnya?Sakit nya seperti terasa panasMengapa: untuk memastikan penyakit yang di derita pasien, karena setiap sakit

    kepala mempunyai sifat nyeri yang berbeda-beda tergantung penyebab dan asal

    timbulnya. Contoh seperti migraine nyerinya seperti berdenyut-denyut, Cluster

    Headache nyerinya berupa sakit kepala yang sangat hebat dan rnenusuk kalau

    pada trigeminal neuralgia nyerinya seperti tertusuk-tusuk dan panas seperti

    terkena aliran listrik.

    - Kapansaja sakit kepalanya timbul?Timbul hampir setiap saat.Mengapa: untuk mengetahui perjalanan penyakitnya, dan membedakannyadengan nyeri kepala lainnya contoh tension headache sering timbul pada saat

    stress biasa pada pagi dini hari. Sedangkan pada trigeminal neuralgia nyerinya

    timbul mendadak,setiap saat dan bisa terus menerus.

    - Berapa lama sakitnya berlangsung? Sakitnya berlangsung sekitar 15 menitanMengapa:untuk mengetahui berapa lama nyerinya timbul untuk membedakan

    dengan nyeri kepala lainnya.

    - Apakah disertai mual dan muntah? Ada mual tapi tidak sampai muntahMengapa: ada nyeri kepala yang bisa sampai menyebabkan mual dan muntah,

    contohnya pada migraine. Tapi pada trigeminal neuralgia jarang terjadi..

    - Apakah belakangan sering mengeluh banyak pikiran?IyaMengapa: karena ada nyeri kepala yang dapat terjadi karena pasien mengalami

    stress, baik itu karena keluarga,pekerjaan dan lain-lain. Contohnya pada tension

    headache.

    - Apakah pencetus terjadinya nyeri? Jika gosok gigi biasanya nyerinya bertambah.Mengapa: untuk mengetahui factor apa saja yang menyebabkan nyeri itu terjadi dan

    apa saja yang memperberat terjadinya nyeri.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    6/16

    - Apakah ada gigi berlubang?tidakMengapa: untuk mengetahui apakah ada infeksi pada gigi yang menyebabkan

    timbulnya nyeri. Trigeminal neuralgia bisa terjadi karena cedera perifer saraf kelima

    oleh karena tindakan dental.

    Nervus trigeminus mempunyai 3 cabang diantaranya adalah maxillaris dan

    mandibularis yang berhubungan dengan kedokteran gigi.. Nervus maxillaris

    memberikan inervasigigi rahang atas, mukosa hidung, sinus maxillaries dan palatum.

    Cabang mandibularis memberikan persarafan sensorik ke gigi mandibularis, lidah,

    dan gingiva

    - Apakah Nyeri timbul saat kena sinar atau saat mendengar suara yang nyaring?TidakMengapa: untuk membedakannya dengan nyeri kepala lain, contohnya pada tension

    headache, migren yang nyerinya sering timbul karena rangsangan sinar. Tapi pada

    trigeminal neuralgia nyeri timbul bisa karena terpapar angin,berbicara,mengunyah,

    cuci muka atau gosok gigi.

    - Apakah Nyerinya tidak menjalar ke leher?TidakMengapa: untuk menyingkirkan diferensial diagnosis karena ada beberapa nyeri

    kepala yang sifatnya menjalar ke leher ataupun lengan contohnya seperti tension

    headache yang sering nyeri pada batang leher. Pada trigeminal neuralgia nyerinya

    juga dapat meluas jadi ini penting untuk mengetahui apakah penyakitnya sudah parah

    atau belum.

    - Apakah pernah mengalami trauma kepala sebelumnya?TidakMengapa: untuk menyingkirkan kemungkinan bahwa nyeri yang dialami karena

    terjadinya benturan pada kepala contohnya pada sakit kepala pasca trauma kapitis

    yang mengakibatkan pendarahan subdural atau sefalhematom yang besar.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    7/16

    - Apakah disertai disertai kejang atau pun demam?TidakMengapa:Untuk mengetahui gejala-gejala lain dari pasien sehingga dapat

    menentukan sebab terjadinya nyeri tersebut. Ada sakit kepala yang diikuti dengan

    gejala kejang dan demam contohnya: sakit kepala pada meningitis.

    RPD

    - Apakah dulu pernah sakit seperti ini?Dulu sering sakit seperti ini sejak 5 tahun yanglalu

    Mengapa:untuk mengetahui apakah penyakitnya ini berulang, kambuh-kambuhan

    dan bersifat kronis atau tidak

    - Apakah ada riwayat kencing manis atau pun darah tinggi?TidakMengapa: untuk mengetahui apakah sakit kepalanya disebabkan oleh komplikasi dari

    darah tinggi atau kencing manisnya. Contohnya sakit kepala pada hipertensi esensial

    dan hipertensi simptomatik. Untuk mengetahui apakah ada kemungkinana menderita

    penyakit lainnya, dan apakah adanya kelainan sirkulasi maupun metabolisme

    RPK

    - Apakah ada keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama? TidakMengapa:untuk mengetahui apakah penyakit ini disebabkan karena factor keturunan

    atau tidak. Ada nyeri kepala yang salah satu penyebabnya adalah factor keturunan

    contohnya migren.

    Riwayat Pengobatan

    - Apakah pernah cabut gigi sebelumnya?Mengapa: untuk mengetahui apakah ada tindakan medis sebelumnya yang

    menyebabkan timbulnya penyakit pasien. Karena salah satu penyebab trigeminal

    neuralgia adalah cedera perifer saraf kelima (misal karena tindakan dental).

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    8/16

    - Apakah sebelumnya pernah berobat kedokter?Pernah berobat ke dokter dan diberikanobat berbentuk bulat besar

    Mengapa:, mengetahui terapi yang sudah di dapatkan oleh pasien sebelumnyadan

    bagaimana hasilnya.

    - Apakah mempunyai riwayat alergi obat?TidakMengapa:untuk mengetahui riwayat pengobatan sebelumnya dan untuk keamanan

    dalam peresepan obat berikutnya.

    Riwayat social

    - Apakah ada masalah dalam pekerjaan ataupun keluarga? tidakMengapa:Untuk mengetahui apakah ada stress emosional yang dapat memperparah

    penyakit ini.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    9/16

    TRIGEMINAL NEURALGIA

    Trigeminal Neuralgia merupakan suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang

    berulang. Disebut Trigeminal neuralgia, karena nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih

    saraf dari tiga cabang saraf Trigeminal. Saraf yang cukup besar ini terletak di otak dan membawa

    sensasi dari wajah ke otak. Rasa nyeri disebabkan oleh terganggunya fungsi saraf Trigeminal

    sesuai dengan daerah distribusi persarafan salah satu cabang saraf Trigeminal yang diakibatkan

    oleh berbagai penyebab.

    Serangan neuralgia Trigeminal dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai semenit.

    Beberapa orang merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti ditusuk. Sementara yang lain

    merasakan nyeri yang cukup kerap, berat, seperti nyeri saat kena setrum listrik.

    Prevalensi penyakit ini diperkirakan sekitar 107.5 pada pria dan 200.2 pada wanita per

    satu juta populasi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada sisi kanan wajah dibandingkan dengan

    sisi kiri (rasio 3:2), dan merupakan penyakit pada kelompok usia dewasa (dekade enam sampai

    tujuh). Hanya 10 % kasus yang terjadi sebelum usia empat puluh tahun.

    Sumber lain menyebutkan, penyakit ini lebih umum dijumpai pada mereka yang berusia

    di atas 50 tahun, meskipun terdapat pula penderita berusia muda dan anak-anak.

    Trigeminal Neuralgia merupakan penyakit yang jarang, tetapi sangat

    mengganggu kenyamanan hidup penderita, namun sebenarnya pemberian obat untuk mengatasi

    Trigeminal neuralgia biasanya cukup efektif. Obat ini akan memblokade sinyal nyeri yang

    dikirim ke otak, sehingga nyeri berkurang, hanya saja banyak orang yang tidak mengetahui dan

    menyalahartikan Neuralgia Trigeminal sebagai nyeri yang ditimbulkan karena kelainan pada

    gigi, sehingga pengobatan yang dilakukan tidaklah tuntas.

    Defenisi

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    10/16

    Trigeminal neuralgia adalah sindrom nyeri pada wajah pada area persarafan Nervus

    Trigeminus pada satu cabang atau lebih, secara paroksismal berupa nyeri tajam yang tidak

    diketahui penyebabnya dan biasanya terjadi pada umur 40 tahun keatas.

    Anatomi Fisiologis Nervus Trigeminus

    Nervus Trigeminus merupakan saraf cranial terbesar yang memiliki 3 percabangan yaitu :

    1. Nervus Opthalmicus bersifat sensoris murni. Berjalan ke depan pada dinding lateral sinuscavernosus dalam fossa crania media dan bercabang tiga; n. lacrimalis, frontalis, dan

    nasociliaris, yang masuk ke orbita melalui fissure orbitalis superior. Saraf ini disebarkan

    ke kornea mata, kulit dahi dan kepala, kelopak mata, mukosa sinus paranasales, dan

    cavum nasi.

    2.

    Nervus maxillaries bersifat sensoris murni. Meninggalkan cranium melalui foramenrotumdum dan kemudian disebarkan ke kulit muka di atas maxilla, gigi rahang atas,

    mukosa hidung, sinus maxillaries dan palatum.

    3. Nervus mandibularis bersifat motoris dan sensoris. Radiks sensoris meninggalkanganglion trigeminal dan berjalan keluar cranium melalui foramen ovale. Radiks motoris

    n.trigeminus juga keluar dari cranium melalui foramen yang sama dan bergabung dengan

    akar sensoris membentuk truncus n.mandibularis. Serabut sensoris n.mandibularis

    mensarafi kulit pipi dan kulit atas mandibula dan sisi kepala. Juga mensarafi articulation

    temporomandibularis dan gigi rahang bawah, mukosa pipi, dasar mulut, dan bagian depan

    lidah. Serabut motoris n.mandibularis mensarafi otot-otot pengunyah.

    Nervus Trigeminus merupakan saraf sensoris utama kepala dan saraf otot-otot pengunyah. Dan

    juga menegangkan palatum molle dan membrane tympani.

    Fungsi nervus Trigeminus dapat dinilai melalui pemeriksaan rasa suhu, nyeri dan raba

    pada daerah inervasi N. V (daerah muka dan bagian ventral calvaria), pemeriksaan reflex kornea,

    dan pemeriksaan fungsi otot-otot pengunyah. Fungsi otot pengunyah dapat diperiksa, misalnya

    dengan menyuruh penderita menutup kedua rahangnya dengan rapat, sehingga gigi-gigi pada

    rahang bawah menekan pada gigi-gigi rahang atas, sementara m. Masseter dan m. Temporalis

    dapat dipalpasi dengan mudah.

    Etiologi

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    11/16

    Mekanisme patofisiologis yang mendasari trigeminal neuralgia belum begitu pasti, walau

    sudah sangat banyak penelitian dilakukan. Kesimpulan Wilkins, semua teori tentang mekanisme

    harus konsisten dengan:

    1.Sifat nyeri yang paroksismal, dengan interval bebas nyeri yang lama.

    2. Umumnya ada stimulus 'trigger' yang dibawa melalui aferen berdiameter besar (bukan serabut

    nyeri) dan sering melalui divisi saraf kelima diluar divisi untuk nyeri.

    3. Kenyataan bahwa suatu lesi kecil atau parsial pada ganglion gasserian dan/ atau akar-akar

    saraf sering menghilangkan nyeri.

    4. Terjadinya trigeminal neuralgia pada pasien yang mempunyai kelainan demielinasi sentral

    (terjadi pada 1% pasien dengan sklerosis multipel)

    Kenyataan ini tampaknya memastikan bahwa etiologinya adalah sentral dibanding saraf

    tepi. Paroksisme nyeri analog dengan bangkitan dan yang menarik adalah sering dapat dikontrol

    dengan obat-obatan anti kejang (karbamazepin dan fenitoin).

    . Pada kebanyakan pasien yang dioperasi untuk trigeminal neuralgia ditemukan adanya

    kompresi atas nerve root entry zone' saraf kelima pada batang otak oleh pembuluh darah (45 -

    95% pasien). Hal ini meningkat sesuai usia karena sekunder terhadap elongasi arteria karena

    penuaan dan arteriosklerosis dan mungkin sebagai penyebab pada kebanyakan pasien.

    Penyebab lain yang mungkin, termasuk cedera perifer saraf kelima (misal karena

    tindakan dental) atau sklerosis multipel, dan beberapa tanpa patologi yang jelas.

    Gambaran Klinik

    Serangan trigeminal neuralgia dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai semenit,

    unilateral (97%), Paling sering pada cabang ke 2 dan 3 Beberapa orang merasakan sakit ringan,

    kadang terasa seperti ditusuk. Sementara yang lain merasakan nyeri yang cukup berat, seperti

    nyeri saat kena setrum listrik, kena pukulan jab, atau ada kawat di sepanjang wajahnya. nyeri

    yang muncul mendadak, berat, seperti sengatan listrik, biasanya pada satu sisi rahang atau pipi.

    Pada beberapa penderita, mata, telinga atau langit-langit mulut dapat pula terserang. Pada

    kebanyakan penderita, nyeri berkurang saat malam hari, atau pada saat penderita

    berbaring.

    Serangan ini hilang timbul. Bisa jadi dalam sehari tidak ada rasa sakit. Namun, bisa juga

    sakit menyerang setiap hari atau sepanjang Minggu. Lalu, tidak sakit lagi selama beberapa

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    12/16

    waktu. Trigeminal neuralgia biasanya hanya terasa di satu sisi wajah, tetapi bisa juga menyebar

    dengan pola yang lebih luas. Jarang sekali terasa di kedua sisi wajah dalam waktu

    bersamaan.

    Diagnosa

    Cara menegakkan diagnosa Trigeminal Neuralgia hanya berdasarkan anamnesa pasien

    secara teliti dan cermat.

    3 Karakter umum terhadap nyeri kraniofasial :

    Kunci diagnosis adalah riwayat. Umumnya, pemeriksaan dan test neurologis (misalnya

    CT scan) tak begitu jelas. Faktor riwayat paling penting adalah distribusi nyeri dan terjadinya

    'serangan' nyeri dengan interval bebas nyeri relatif lama. Nyeri mulai pada distribusi divisi 2 atau

    3 saraf kelima, akhirnya sering menyerang keduanya. Beberapa kasus mulai pada divisi 1.

    Biasanya, serangan nyeri timbul mendadak, sangat hebat, durasinya pendek (kurang dari

    satu menit), dan dirasakan pada satu bagian dari saraf Trigeminal, misalnya bagian rahang atau

    sekitar pipi. Nyeri seringkali terpancing bila suatu daerah tertentu dirangsang (trigger area atau

    trigger zone).

    Trigger zones sering dijumpai di sekitar cuping hidung atau sudut mulut. Yang unik dari

    trigger zone ini adalah rangsangannya harus berupa sentuhan atau tekanan pada kulit atau rambut

    di daerah tersebut. Rangsang dengan cara lain, misalnya dengan menggunakan panas, walaupun

    menyebabkan nyeri pada tempat itu, tidak dapat memancing terjadinya serangan neuralgi.

    Pemeriksaan neurologik pada neuralgi Trigeminal hampir selalu normal. Tidak terdapat

    gangguan sensorik pada neuralgi Trigeminal murni.

    Suatu varian neuralgia Trigeminal yang dinamakan tic convulsive ditandai dengan

    kontraksi sesisih dari otot muka yang disertai nyeri yang hebat. Keadaan ini perlu dibedakan

    dengan gerak otot muka yang bisa menyertai neuralgi biasa, yang dinamakan tic douloureux. Tic

    convulsive yang disertai nyeri hebat lebih sering dijumpai di daerah sekitar mata dan lebih sering

    dijumpai pada wanita.

    Secara sistematis, anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan sebagai berikut:

    Anamnesis

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    13/16

    Lokalisasi nyeri, untuk menentukan cabang nervus trigeminus yang terkena. Menentukan waktu dimulainya neuralgia Trigeminal dan mekanisme pemicunya. Menentukan interval bebas nyeri. Menentukan lama, efek samping, dosis, dan respons terhadap pengobatan. Menanyakan riwayat penyakit herpes.

    Pemeriksaan Fisik

    Menilai sensasi pada ketiga cabang nervus trigeminus bilateral (termasuk refleks kornea).

    Menilai fungsi mengunyah (masseter) dan fungsi pterygoideus (membuka mulut, deviasi

    dagu).

    Menilai EOM.

    Pemeriksaan penunjang diagnostik seperti CT-scan kepala atau MRI dilakukan untukmencari etiologi primer di daerah posterior atau sudut serebelo-pontin.

    Mekanisme Nyeri

    1. Nyeri Sederhana (Fisiologi) ; berlangsung singkat tidak menimbulkan kerusakan

    jaringan. Berperan penting sebagai refleks menghindar, meningkatkan kewaspadaan.

    2. Nyeri Nosiseptif (Inflamasi) ; Nyeri yang didahului dengan kerusakan atau inflamasi

    jaringan.

    3. Nyeri Neuropatik ; Nyeri yang didahului/disebabkan oleh lesi atau disfungsi primer

    pada sistem saraf.

    Penyebab nyeri neuropatik :

    Lesi penyakit pada system saraf perifer; Polineuropati Diabetika. Lesi pada sisem saraf pusat; Stroke, Multiple sclerosis, Spinal injury. Kelainan system saraf pusat setelah kelainan perifer; Postherpetic Neuralgia. Nyeri neuropatik & Nosiseptif timbul bersama; Low back pain.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    14/16

    H. Diagnosa Banding

    1. Post Herpetic Neuralgia

    Dengan Gejala; nyeri terbakar yang hebat dengan eksaserbasi yang tajam, berifat

    unilateral, kuntinu, diprovokasi oleh raba ringan, tidak ada factor yang dapat mengurangi gejala

    secara total, biasanya terdapat gangguan sensorik.

    2. Cluster headache

    Sakit kepala yang hebat, menusuk, nyeri terbakar, unilateral dan sering daerah trigeminal,

    sering terjadi pada malam hari, diprovokasi oleh minuman alcohol, mata merah, hidung

    tersumbat, muka merah, sering terjadi pada usia muda.

    3. Glossopharingeal Neuralgia

    Sakit yang hebat dan berlangsung cepat, unilateral pada distribusi saraf glosopharingeal,

    paroksismal serangan dalam bentuk kelompok, diprovoakasi oleh raba ringan, berkurang dengan

    pemberian antikonvulsan.

    4. Kelainan Temporomandibuler (Contens Sindrom)

    Rasa sakit tumpul, berdenyut, unilateral atau bilateral pada daerah aurikular, intermitten

    bertahun-tahun, diprovokasioleh gerakan rahang, sering menetap walaupun stress telah

    berkurang.

    5. Sinusitis

    Rasa sakit sedang, berdenyut, mengenai satu atau dua sinus, nyeri kontinu, akut/kronik,

    memberat dengan gerakan, dekompresi akan mengurangi sakitnya, sering timbul nasal discharge.

    6. Migrain

    Nyeri hebat, berdenyut, unilateral dan sering berpindah ke sisi lainnya, nyeri berlangsung

    beberapa jam, pasien dapat mengidentifikasi faktor pencetus.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    15/16

    Terapi

    Non Medikamentosa

    1. Rhizotomi termal selektif radiofrekuensi pada ganglion atau radiks trigeminus yang dilakukan

    melalui kulit dengan anastesi local sisertai barbturat kerja singkat. Efek sampingnya ialah

    anesthesia dolorosa. Tindakan untuk destruksi serabut nyeri dalam nervus trigeminus dapat

    dilakukan juga dengan bedah dingin (cryosurgery) dan inflasi balon dalam rongga meckel.

    2. Injeksi gliserol ke dalam sisterna trigeminus (rongga Meckel) dapat dilakukan perkutan.

    Tindakan ini dapat menyembuhkan nyeri dengan gangguan sensorik pada wajah yang minimal.

    3. Bagi kebanyakan pasien terutama yang lebih muda, kraniektomi suboksipital dengan bedah

    mikro untuk memperbaiki posisi pembuluh darah yang menekan radiks saraf trigeminus pada

    tempat masuknya pons, lebih dapat diterima karena tidak menyebabkan defisit sensorik.

    Medikamentosa

    1. Karbamazepin; 400-1200 mg/hari, 80% memberikan respon baik terhadap pengobatan awal.

    Bila dipakai bersamaan dengan phenitoin dapat menimbulkan ataksia. Komplikasinya;

    leucopenia, trombositopenia, namun jarang terjadi

    2. Phenitoin; 200-450 mg/hari

    3. Klonazepam 0,5-1,0 mg 3x/hari; efektif pada beberapa kasus

    4. Asam Valproat

    5. Baclofen 5-10 mg 3x/hari; dapat diberikan tersendiri maupun kombinasi dengan phenitoin /

    karbamazepin.

  • 7/28/2019 Dayu Saraf

    16/16

    DAFTAR PUSTAKA

    Sidharta, P, 2010, Anamnesa Kasus Sakit Kepala, dalam : Tata Pemeriksaan Klinis Dalam

    Neurologi: hal; 35-39, PT Dian Rakyat, Jakarta.

    http://kuliahitukeren.blogspot.com/

    Dr. Dewanto, George,dkk,2007,Trigeminal Neuralgia,dalam : Diagnosis & Tata Laksana

    penyakit Saraf: hal; 116-118,EGC

    http://kuliahitukeren.blogspot.com/http://kuliahitukeren.blogspot.com/http://kuliahitukeren.blogspot.com/