OPHTHALMIC DRUGS DELIVERY SYSTEM

PENDAHULUAN

Mata adalah organ yang unik dan sangat berharga serta dianggap sebagai sendi kehidupan.

Banyak penyakit mata yang berdampak pada tubuh dan hilangnya penglihatan

Tetes Mata dan Salep mata

ODDS menggambarkan bagaimana suatu

obat dapat sampai ke tempat target aksinya. Ideal pemberian obat pada mata harus mampu mempertahankan pelepasan obat dan obat tetap berada disekitar depan mata dalam periode waktu yang lama.

sistem penghantaran obat pada mata harus bisa menopang pelepasan obat dan obat tersebut dapat tetap tinggal di area depan sekitar mata dalam jangka waktu yang lama.

ANATOMI MATA

MATA

Mata mengandung 98% air, 1,8% solid, 0,67% elemen organik-protein, 0,65% gula, 0,66% NaCl, 0,79% mineral sodium lain, potassium, dan ammonia.

struktur aksesori mata: alis mata kelopak mata, bulu mata, konjungtiva, aparatus lakrimal, dan otot-otot mata ekstrinsik.

Obat harus menembus bagian dalam mata, baik struktur hidrofil maupun lipofilnya. Epitel kornea dan endotel kornea berfungsi sebagai pembatas lipofil, sedangkan zat hidrofil dapat berdifusi melalui stroma.

Hambatan dalam sistem penghantaran obat:

Obat hilang pada permukaan mata Penghalang cairan air mata Blood ocular barrier

MEKANISME ABSORBSI MELALUI MATA:

Non-corneal absorption : Penetrasi melalui sclera dan conjunctiva untuk masuk ke dalam jaringan mata. non-productive karena penetrasi obat diabsorpsi ke sirkulasi umum

Corneal absorption : Epitel bagian luar hanya bisa untuk ion kecil dan molekul lipofilik, transportasi trans sellular diantara epitel kornea dan stroma.

JALUR PENGHANATARAN OBAT PADA MATA

PRODUK-PRODUK OPTHALMIC DRUG DELIVERY SYSTEM

Larutan dan Suspensi Sol Sistem Gel Semprotan Kontak Lens Sisipan Air Mata Buatan Kertas Saring Strip Mikroemulsi

o Sisipan Pada Matao Kolagen Perisaio Okuler iontophoresio Liposomo Niosomeso Mukoadhesif Bentuk Sediaano Nanopartikel dan Micropartikel

TERIMA KASIH