DEFINISI OPERASIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tidak ada

Citation preview

Tabel 3.1 Definisi OperasionalNoVariabelDefinisi operasionalInstrumenKategoriSkala ukur

1

Faktor BiologisAdanya faktor yang mempengaruhi keturunan, status kesehatanKuesioner sebanyak 6pertanyaandenganpilihanjawaban danskore1: tidak2: jarang3: sering4: selaluJumlah skore yangdidapat dengan skoreminimal 6 maksimal24dikategorikanFaktor biologi rendah jika skore 6-14dan dikatakanFaktor biologi tinggi jika skore 15-24Ordinal

2

Faktor Psikologis

Adanya faktor psikologi yang mempengaruhi seperti tipe kepribadian, Harga diri rendah, Disfungsi keluarga, Perasaan tidak aman, koping maladaptif, krisis identitas, konflik dengan keluarga atau orang tuaKuesioner Sebanyak 13pertanyaandenganpilihanjawaban danskore1: tidak2: jarang3: sering4: selaluJumlah skore yangdidapat dengan skoreminimal 13maksimal 52dikategorikanFaktor psikologi rendah jika skore 13-26dan dikatakanFaktor psikologi tinggi jika skore 27-52Ordinal

Ordinal

3

Faktor Sosio budaya

Adanya faktor yang mempengaruhi Masyarakat yang ambivalensi, norma kebudayaan, lingkungan tempat tinggal, penerimaan masyarakat terhadap alkohol, remaja yang lari dari rumah, penyimpangan seksual, perilaku tindak kriminal, agama yang kurang Kuesioner sebanyak 10pertanyaandenganpilihanjawaban danskore1: tidak2: jarang3: sering4: selalu

Jumlah skore yangdidapat dengan skoreminimal 10maksimal40dikategorikanFaktor sosial-Kultural rendah jika skore 10-25 dan dikatakanSosial-Kulturaltinggi jika skore 26-40Ordinal

4Perilaku konsumsi minuman kerasSeorang remaja dengan frekuensi main yang tinggi, mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol yang belum pasti (belum kecanduan / masih mencoba-coba) maupun yang tidak mengkonsumsiKuesioner sebanyak 10pertanyaandenganpilihanjawaban danskore1: tidak2: jarang3: sering4: selaluTingkat pemakaian minuman keras pada remaja dikategorikan berat bila skornya >31,sedang bila skornya 21-30, ringan bila skornya 11-20, tidak pengguna miras =10 (Setiawan, 2009)Ordinal