Upload
adora
View
254
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
DEGRADASI TANAH. Pengertian Degradasi Tanah. Degradasi tanah menurut FAO (1977) adalah hasil satu atau lebih proses terjadinya penurunan kemampuan tanah secara aktual maupun potensial untuk memproduksi barang dan jasa DEGRADASI terjadi ketika erosi lebih besar daripada deposisi - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Pengertian Degradasi TanahDegradasi tanah menurut FAO (1977)
adalah hasil satu atau lebih proses terjadinya penurunan kemampuan tanah secara aktual maupun potensial untuk memproduksi barang dan jasa
DEGRADASI terjadi ketika erosi lebih besar daripada deposisi
Degradsi meliputi Erosi,pelapukan,dan mass wasting
DEGRADASI
EROSI & TRANSPORTASI Terlepas dan terangkutnya material bumi oleh tenaga erosi
Erosi & transportasi
Aliran Air
Air tanah
Gelombang
Angin
Glasiers
Erosi oleh aliran air
DEGRADASI
EROSI & TRANSPORTASI
DEGRADASI
EROSI & TRANSPORTASI
Erosi oleh angin
Erosi oleh gelombang
Erosi oleh
glasiers
FAKTOR-FAKTOR DEGRADASI TANAHFaktor alami
Areal berlereng curam, tanah mudah rusak,erosi,kebakaran hutan,curah hujan intensif.
Faktor ManusiaPerubahan populasi, marjinalisasi
penduduk, kemiskinan penduduk, masalah kepemilikan lahan, ketidakstabilan politik dan kesalahan pengelolaan, kondisi sosial dan ekonomi, deforetasi, dan pengembangan pertanian yang tidak tepat.
KARAKTERISTIK TANAH TERDEGRADSIKarakteristik tanah terdegradasi
umumnya diukur dengan membandingkan dengan tanah non terdegradasi yaitu tanah hutan.
Pembanding tanah hutan memiliki siklus tertutup yakni semua unsur hara di dalam sistem tanah hutan berputar dan sangat sedikit yang hilang atau keluar dari sistem siklus hutan.
Selain tanah hutan merupakan sistem terbuka dimana siklus hara dapat hilang dari sistem tersebut.
PROSES DEGRADASI LAHAN Lima proses utama yang terjadi timbulnya
tanah terdegradasi, yaitu: menurunnya bahan kandungan bahan organik tanah, perpindahan liat, memburuknya struktur dan pemadatan tanah, erosi tanah, deplesi dan pencucian unsur hara (Lal, 1986).
Khusus untuk tanah-tanah tropika basah terdapat tiga
proses penting terjadinya degradasi tanah, yaitu: 1. degradasi fisik berhubungan dengan
memburuknya struktur tanah sehingga memicu pergerakan, pemadatan, aliran banjir berlebihan, dan erosi dipercepat.
2. degradasi kimia berhubungan dengan terganggunya siklus C, N, P, S dan unsur lainnya.
3. degradasi biologi berhubungan dengan menurunnya kualitas dan kuantitas bahan organik tanah, aktivitas biotik dan keragaman spesies fauna tanah (Lal, 1995).
KLASIFIKASI TANAH TERDEGRADASITipe Degradsi Tanah Terbagi Menjadi 2
Macam :1. Berhubungan dengan displasemen
bahan tanah yang terdiri dari erosi air (hilangnya top soil dan deformasi lereng) dan erosi angin (hilangnya top soil, deformasi lereng, dan overblowing).
2. Berdasarkan deteroriasi in situ terdiri dari degradasi kimia (hilangnya unsur hara/ bahan organik, salinisasi, acidifikasi, dan polusi), dan degradasi fisik (kompaksi, crusting , sealing, banjir, subsiden bahan organik).
DAMPAK DEGRADASI TANAH TERHADAP PRODUKTIVITAS
Penurunan produktivitas tanahKehilangan produktivitas dicirikan
terjadinya erosi akibat tanah terdegradasi diperkirakan 272 juta Mg pangan dunia hilang berdasarkan tingkat produksi tahun 1996 (Lal, 2000).
Rehabilitasi terhadap degradasi sifat fisik tanah Upaya perbaikan sifat fisik tanah utamanya
dalam pemantapan agregat tanah yang memiliki tekstur lepas menggunakan polimer organik.
Polyacrilamide (PAM) berberat molekul tinggi dan bermuatan negatif sedang mampu memantapkan permukaan tanah, menurunkan runoff dan erosi
Rehabilitasi degradasi sifat kimia dan biologi tanah
Menggunakan amelioran kimia seperti kapurMenambah bahan organik.Bahan organik
tertentu didapat dari limbah.Meningkatkan aktivis mikrobaMeningkatkan KTKMeningktakan C-organik
Analisis Degradasi Lahan Pesisir Utara Jakarta
Penurunan kemampuan tanah / lahan Pesisir Utara Jakarta secara aktual maupun potensial untuk memproduksi barang dan jasa
BENTUK NYATABanyaknya limbah bersifat polutan bagi
perairan di Pesisir Utara Jakarta Masalah sedimentasi dan pelapukan di
Pesisir Utara Jakarta
PENYEBAB Pemanfaatan area hutan yang berlebihan Aktivitas yang berlangsung di daratannya Semakin berkembangnya pembangunan dan
pemanfaatan potensi pesisir Utara Jakarta Geomorfologi kawasan pantai yang tidak
solid Pola pemanfaatan ruang yang belum tertata Konversi kawasan lindung (daerah resapan
air) menjadi peruntukkan lain
DampakPencemaran perairan pesisir yang semakin
meningkat baik jumlah dan jenisnyaPenurunan produktivitas perikanan Kerusakan dan pengurangan sumber daya
alamTerganggunya keseimbangan ekologiBanjir di musim hujan Kekeringan di musim kemarau
PENCEGAHANPemerintah:
Membuat peraturan yang jelas mengenai pemanfaatan kawasan, baik cara memanfaatkan maupun hukuman bagi pelanggarnya.
Masyarakat: Tidak membuang sampah sembarangan.Tidak menangkap ikan dengan bahan-bahan
pencemar.Memanfaatkan kawasan secara bijak (tidak
berlebih-lebihan).Mengawasi dan melaporkan kepada pihak yang
berwajib apabila ada pelanggaran.
Polisi lingkungan / pihak yang berwajib: Mengawasi pemanfaatan kawasan
PENANGGULANGANMelakukan reboisasi / penanaman kembali
hutan mangrove yang rusakMembersihkan bahan-bahan pencemar yang
membuat menurunnya potensi kawasanMenghentikan pembangunan yang tidak
berwawasan lingkungan