32
Enjoying The Beautiful Palm Trees at Klayar Beach EDISI 12 / TAHUN II z JANUARI 2011 RAMADHAN POHAN DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI Ramadhan Pohan: Usut Kematian Wartawan “Pelangi” Perlu Youth Center Penampung Aspirasi Seni

DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

Enjoying The Beautiful Palm Trees at Klayar Beach

EDISI 12 / TAHUN II JANUARI 2011

RAMADHAN POHAN

DEMI SENI DAN BUDAYA

NEGERIRamadhan Pohan:Usut Kematian Wartawan “Pelangi”

Perlu Youth Center Penampung Aspirasi Seni

Page 2: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

Reog dan Warok

KATA RAMADHANGARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

Tanpa terasa "GARASI" sudah genap

1 tahun. Media ini merupakan sarana untuk

menginformasikan kepada khalayak tentang

akuntabilitas dan transparansi kegiatan sepanjang

bertugas menjadi anggota DPR.

Dari GARASI inilah masyarakat dapat

memantau dan melihat langsung kinerja di daerah

pemilihan maupun di Komisi 1 DPR.

Dari sinilah diharapkan masyarakat bisa

memantau secara langsung tentang kegiatan dan

aktivitas selama menjadi wakil rakyat tersebut.

Diharapkan upaya ini dapat menjadi trend

positif di kalangan anggota DPR agar kepercayaan

rakyat terhadap Wakil-nya pulih bahkan

meningkat.

GARASI RAMADHAN POHAN telah memiliki

3 rumah aspirasi diantaranya Mampang Jakarta,

Pacitan dan Ponorogo, kesemua biaya tidak

dibebani Negara, melainkan dana pribadi.

Selain GARASI ini, saya juga memiliki website

pribadi, www.ramadhanpohan.com, yang telah

menorehkan penghargaan MURI sebagai “website

anggota parlemen pertama yang menceritakan

kegiatan parlemen secara harian”.

Di sisi lain, seiring dengan perkembangan

teknologi dan informasi, saya memanfaatkan pula

seperti di jejaring sosial facebook dan twitter untuk

berkomunikasi dengan masyarakat dari segala

penjuru dunia.

Selain kedua media tersebut, sebagai bagian

ikhtiar saya mengemban amanah rakyat, saya

rutin membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ)

tahunan untuk dilaporkan kepada konstituen di

Dapil VII pada tiap akhir tahun. Tentu dibanding

majalah dan website, LPJ tersebut lebih sistematis

dan komprehensif. Semuanya itu saya lakukan demi

terwujudnya cita-cita saya menjadi wakil rakyat

yang benar-benar bisa menjadi penyambung lidah

rakyat. Tak ada yang lebih membanggakan selain

jika saya mampu memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat luas demi kemajuan bangsa ini

di masa depan. Salah satu wujud nyata bagi bangsa

ini adalah melestarikan seni budaya kita, yang telah

menjadi warisan nenek moyang kita.

Kami mengharapkan peran serta masyarakat

untuk mampu memberikan masukkan serta kritik,

agar ke depan GARASI ini bisa lebih baik lagi.

Akhirnya saya mengucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam

proses pewujudan GARASI edisi keduabelas ini.

Semoga amal baik Anda semua akan

menjadi investasi karya di masa depan. Selamat

menikmati edisi keduabelas majalah ini dan tak

lupa, saya dengan rendah hati membuka diri untuk

semua kritik agar majalah ini bisa menjadi lebih baik

lagi di masa depan.

Wassalam,

Ramadhan Pohan

DAFTAR ISI

KABAR DAPIL

KABAR DAPIL

RAMADHAN & TIM

SAHABAT PARLEMEN

KASUS RAKYAT

JALAN-JALAN

PARLIAMENT CORNER

7

11

23

24

22

29

30

Batik Sidomukti Dengan Aroma Alami

Membentuk The Dream Team Demi Vox Populi

Terpesona Sebuah Baki di Wonogiri

Derita Warga DampitKehilangan Tanah

Menikmati Nyiur Melambai di Pantai Klayar

Ramadan Pohan: It must TKI Get Legal Aid

1 Tahun Majalah Akuntabilitas dan Transparansi "GARASI"

REDAKSI BULETIN GARASIRamadhan Pohan Veby Mega Irwan Supriadi Rambe Imam Mahfudz Irwan Supriadi Rambe

Ronald Siahaan Sukandar Ratri Indah Wijayanti Irfan Riza, Setyo Utomo, Indah Larasati, Rahayu Wulandari, Nunik Ismiyati, Suparno Dedy Kurniadi Joko Sutrisno

Syahrizal Fahmi : Agung Wahono :

Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021) 575 5969 e-mail : [email protected] Jl. Juanda Gg. Enam No 5C Telp-HP : 0813 5925 3999 Jl Yos Sudarso No.34 Pacitan, Telp. (0357) 884916

Ramadhan Pohan Sigismond BPW Notodipuro

Irwan Supriadi RambeIrfan Riza, Irawan Santoso, Irwan Supriadi Rambe, Veby Mega Indah

Dedy Kurniadi, SH, MH Ratri Indah Wijayanti

Sukandar, Imam Mahfudz, Syahrizal Fahmi, Ronald Siahaan, Agung Wahono, Buyung Kodil, Roni, EndiWiwit Rowi

Indah Larasati (Ponorogo), Setyo Utomo (Ngawi), Suparno (Magetan), Nunik (Trenggalek)Jalan Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan

Telp: (021) 575 5968, e-mail : [email protected]

Kepeduliannya terhadap seni cukup besar, ini tampak

saat kunjungannya ke Ponorogo yang tidak disia-siakan

dengan memberikan dukungan penuh terhadap

pelestarian seni budaya Reog.

FOTO: RONALD SIAHAAN

BULETIN BULANAN INI SALAH SATU REALISASI AKUNTABILITAS/PERTANGGUNGJAWABAN RAMADHAN POHAN SEBAGAI WAKIL RAKYAT ATAS AMANAH YANG DIBERIKAN KONSTITUEN DAN RAKYAT INDONESIA

DARI REDAKSITanpa mengurangi rasa hormat kami kepada semua

narasumber dan pembaca setia GARASI, kami menyatakan seluruh anggota redaksi kami tidak

menerima amplop apapun dari para narasumber untuk setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami

berlakukan murni untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas Redaksi GARASI. Terima kasih.

Redaksi GARASI

Page 3: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 3TEROPONG WARTA

PARTAI Demokrat menuding kelompok oposisi sebagai biang

yang menggerakkan demo di Yogyakarta, kemarin (Senin, 13/12).

“Lho bagaimana mungkin Pak SBY yang memberikan

kecintaan yang luar biasa kepada masyarakat Yogyakarta, masa

dibegitukan. Itu bukan orang Yogya tapi oposan yang memainkan

orang Yogya,” kata Wasekjen DPP Partai Demkorat, Ramadhan

Pohan, kepada Rakyat Merdeka Online di Gedung DPR/MPR

Jakarta (Selasa, 14/12

Ramadhan juga mengaku tidak tahu berita yang menyebutkan

bahwa mantan Ketua DPD Partai Demokrat yang juga adik Sultan

HB X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Probokusumo, menjelek-

jelekkan Partai Demokrat.

“Prabu, saya yakin digosok-gosok orang. Saya tahu siapa yang

bermain. Itu oposan,” demikian Ramadhan.

Demokrat Tuding Oposisi di Balik Demo Warga Yogyakarta

Timnas Gagal, Suporter Masuk Kelas Internasional

– Selasa, 14 Desember 2010

JAKARTA - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

akhirnya menyetujui keputusan pemberian remunerasi bagi TNI/

Polri. Selain diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan prajurit

TNI, remunerasi tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan

profesionalitas TNI.

“Dengan lahirnya keputusan remunerasi ini, saya berharap

TNI akan semakin profesional ke depannya. Tidak boleh lagi

prajurit terlibat dalam praktik bisnis militer maupun penyimpangan

anggaran”, ujar anggota Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan dalam rilis

yang diterima, Minggu (19/12/2010).

Ramadhan menegaskan bahwa Komisi I DPR akan meningkatkan

pengawasan anggaran terhadap TNI. “Melalui Komisi I DPR, kami

akan mengawasi penggunaan anggaran TNI. Penyalahgunaan

anggaran akan mendapatkan sanksi yang keras. Anggaran TNI harus

benar-benar ditujukan bagi pembangunan postur dan kesejahteraan

prajurit”, ujar Ramadhan.

Remunerasi TNI ini sebenarnya telah lama dinantikan oleh

prajurit TNI. Seharusnya Juli kemarin prajurit TNI sudah mendapatkan

pencairan dana remunerasi.

“Remunerasi ini telah lama dinanti-nanti oleh prajurit TNI. Saya

sendiri seringkali ditanya oleh prajurit kita kapan remunerasi itu cair.

Oleh sebab itu, dalam setiap rapat kerja dengan Menteri Pertahanan

saya tidak henti-hentinya mempertanyakan dan mendorong realisasi

kebijakan remunerasi itu”, kata politisi Partai Demokrat (PD) ini.

Total anggaran remunerasi yang dicairkan sebesar Rp 5,358

triliun. TNI sendiri mendapatkan porsi anggaran remunerasi terbesar,

yaitu sekitar Rp 3,3 triliun.

Mekanisme pemberian remunerasi ini akan dilakukan dengan

cara dirapel hingga enam bulan terakhir. Pemberiannya dihitung

sejak 1 Juli 2010. Pencairannya akan dilakukan mulai 1 Januari 2011.

Keputusan Presiden (Keppres) remunerasi bagi TNI segera diterbitkan.

Remunerasi TNI Diharap Bisa Tingkatkan Kesejahteraan & Profesionalitas

– Minggu, 19 Desember 2010

JAKARTA- Meski Timnas Indonesia gagal meraih Piala AFF 2010, namun suporter

Indonesia dinilai telah memasuki taraf kelas dunia. Menurut Anggota Komisi I DPR

Ramadhan Pohan, tingkah polah suporter Indonesia ini menarik jika dilihat dari sisi

hubungan internasional antara negara.

"Timnas sudah lakukan yng terbaik. Menang 2-1 atas Malaysia, nyatanya tak

cukup. Antusiasme masyarakat sepakbola Indonesia, luar biasa. Publik dunia melihat

dan mencatat itu. Suporter kita sudah menjadi bagian komunitas internasional

penggemar berat bola," ujar Ramadhan Pohan kepada INILAH.COM, Kamis

(30/12/2010).

Saat pekan lalu harus tandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia, ribuan suporter

Indonesia mengejar mendukung Timnas sampai ke Malaysia. Usaha dan semangan

suporter Indoensia untuk tampil kreatif dan menarik, kata Ramadhan, sudah seperti

layaknya suporter Brasil, Spanyol, Inggris, Jepang, dan Korsel. "Sampai carter 2

pesawat khusus segala. Gadis-gadis cantik, anak-anak, dan para suporter yang wajah

dan tubuhnya dihias seronok, ini sama dengan suporter di manca negara," tutur

Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.

"Jadi, jelaslah, suporter kita sudah masuk globalisasi. Perilaku dan norma

internasional layaknya suporter bola global di manca negara, sudah kita miliki, namun

tetap mempertahankan karakter nasional Indonesia sendiri," imbuh Ramadhan.

Lihat pula, final tadi malam, walau kita menang namun tak juara, 100 ribu

penonton kita di Senayan tertib dan sportif. Pokoknya, Timnas dan fans bola

Indonesia, mantap dan oke punya lah. Ke depan, kita makin jaya lagi, insya Allah.

Dengan kemenangan Malaysia kemarin, menurut Ramadhan, bukan berarti

Indonesia harus mengakui negeri jiran itu lebih maju. Justru Indonesia lebih maju

dari mereka. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan Malaysia.

Pertumbuhan ekonomi kita 6 persen, bahkan masuk terbesar di dunia setelah India,

Cina," kilahnya.

Meski begitu, dia mengakui dalam hal pengelolaan pariwisata Indonesia masih

tertinggal. "Soal pariwisata, dari segi marketing kita masih keteteran. Tapi dari sisi

potensi alam, Malaysia nggak ada apa-apanya dibandingkan Indonesia," ujarnya

diplomatis.

"Saya optomistis ke depan, kita akan lebih baik lagi dalam olahraga dan

penanganan wisata," kata Ramadhan menandaskan.

– Kamis, 30 Desember 2010

– Senin, 20 Desember 2010

JAKARTA - Pilpres 2014 masih beberapa tahun lagi. Namun spekulasi pasangan

calon capres dan cawapres terus berkembang. Salah satu yang kencang

berhembus adalah duetnya Ani Yudhoyono dan Aburizal Bakrie.

Menanggapai rumor yang berkembang, anggota DPR Ramadhan Pohan

menegaskan hal tersebut hanya sebuah isapan jempol belaka. “Jelas sekali isu itu

isapan jempol saja. Sampai sekarang kami belum pernah membahas soal-soal

seperti itu,” ujar Ramadhan Pohan kepada Okezone Minggu (19/12/2010) malam.

Menurutnya, Partai Demokrat baru akan membahas pasangan capres dan

cawapres pada akhir 2013 atau awal 2014. Dia menambahkan, bila ada yang

berspekulasi mengenai pasangan capres dan cawapres dari Partai Demokrat,

lanjut dia, itu hanya prediksi yang tidak berdasar fakta. “Diluar itu semua adalah

spekulasi atau kalkulasi dari prediksi yang tidak berdasarkan fakta. Tidak ada

pemikiran ke sana,” katanya.

Saat ditanya kemungkinan pencalonan Ani-Ical terjadi, Ramadhan hanya

menjawab partainya belum fokus pada pembicaraan calon presiden 2014. “Kami

tidak fokus pada soal capres, itu hanya rumor yang hanya akan menghabiskan

energi saja,” tutupnya.

Duet Ani-Ical Hanya Isapan Jempol

Page 4: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

4 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

TEROPONG WARTA

investigasinya sebagai jurnalis, tentu ini tidak

bisa dibiarkan begitu saja,” tutur Ramadhan,

yang juga anggota Komisi I DPR RI.

“Polisi harus cepat mengungkap motif

tewasnya Alfrets ini, apakah memang terkait

dengan penulisan liputan investigasi yang

dibuatnya,” ujarnya.

Ramadhan berharap, bangsa ini bisa

memastikan kemerdekaan pers dan jangan

pernah tercederai dengan kekerasan,

apalagi pembunuhan terhadap jurnalis. Kerja

profesional dan komitmen polisi mengungkap

semua di balik tewasnya Alfrets adalah jaminan

yang dinantikan insan pers dan masyarakat

luas, termasuk para anggota DPR.

Ramadhan juga mendesak aparat penegak

hukum untuk memprioritaskan perlindungan

terhadap wartawan. “UU Pers menyebutkan

JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Demokrat,

Ramadhan Pohan, dalam siaran pers yang

diterima Kompas, Senin (20/12/2010),

meminta aparat kepolisian cepat mengusut

kematian wartawan tabloid Pelangi Alfrets

Mirulewen.

Selain itu, Ramadhan juga mengucapkan

belasungkawa atas kematian yang menimpa

Pemimpin Redaksi tabloid mingguan Pelangi

itu. Ramadhan juga mengingatkan, polisi juga

harus tetap mengedepankan asas praduga

tak bersalah (presumption of innocent) dalam

kasus ini. “Kita tetap menjunjung tinggi asas

praduga tak bersalah, tapi bila memang

kematian wartawan itu terkait dengan liputan

bahwa wartawan bekerja dilindungi oleh

undang-undang,” paparnya lagi.

Karena itulah, Ramadhan menilai, segala

upaya yang berujung pada perenggutan

terhadap kemerdekaan pers mesti ditindak

secepat mungkin. “Tapi, setidaknya dari

kasus ini saya mengharapkan agar seluruh

wartawan di Indonesia untuk tidak surut dalam

melakukan investigasi,” ujar Ramadhan lagi.

Seperti diberitakan, Pemimpin Redaksi

tabloid Pelangi Alfrets Mirulewen ditemukan

dalam keadaan meninggal dengan kondisi

mengenaskan di Pantai Nama Wonreli,

Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten

Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Alfrets

diduga dibunuh setelah menginvestigasi

perdagangan gelap bahan bakar minyak (BBM)

di Kabupaten Maluku Barat Daya.

4

Page 5: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 5MITRA KOMISI I - HANKAM

Kemhan adalah pelaksana pemerintah dipimpin oleh Menteri

Pertahanan (Menhan) yang bertanggung jawab kepada Presiden.

Program kerja 100 hari Kemenhan adalah revitalisasi industri

pertahanan, pengalihan bisnis TNI, penyusunan cetak biru

pertahanan, penetapan batas wilayah negara, penyelesaian

Peraturan Presiden (Perpres) Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan

dan renumerasi Prajurit TNI.

Visi TNI ke depan adalah TNI yang solid, profesional, tangguh,

modern, berwawasan kebangsaan, mencintai dan dicintai rakyat.

Demikian mampu menjamin tetap tegaknya kedaulatan negara,

mempertahankan tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 serta menjamin keselamatan Indonesia dari segala bentuk

ancaman dan gangguan.

Lemhanas adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) yang

bertanggung jawab kepada Presiden. Lemhannas RI dipimpin oleh

Gubernur Lemhannas RI dan dibantu seorang Wakil Gubernur.

Visi Lemsaneg adalah “Terdepan, terpercaya, mandiri dan

profesional dalam persandian demi kepentingan nasional”. Saat ini

Lemsaneg berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

bidang persandian untuk menjawab era globalisasi.

BIN adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas di

bidang intelijen. Visi BIN adalah tercipta dan terpeliharanya kondisi

keamanan nasional yang menangkal berbagai bentuk ancaman baik

dari dalam maupun dari luar negeri.

Wantanas adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang

bertanggung jawab langsung kepada Presiden selaku Ketua

Wantanas. Fungsi utamanya adalah memberikan masukan ke

Presiden merumuskan berbagai kebijakan nasional.

DPR RI pertama didirikan pada 1916

dengan nama Volksraad, sebagai dampak

dari maraknya gerakan nasional perubahan

yang terjadi di seluruh dunia pasca Perang

Dunia I. Meski demikian, posisi Volksraad

yang sebenarnya hanya basa-basi dari

pemerintah kolonial, menyebabkan

implementasi pembentukannya baru

terlaksana pada 1918. Tapi tetap saja,

Volksraad menjadi jalan bagi kaum

Nasionalis Moderat seperti Husni Thamrin

dan kawan-kawan untuk menyuarakan

cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Tergusurnya kolonial Belanda oleh

Jepang pada 1942, otomatis membuat

Volksraad tak diakui lagi. Dengan

demikian, Indonesia mulai membentuk

sejarah parlemennya sendiri melalui

pembentukan Komite Nasional Indonesia

Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945, yang

kemudian menjadi hari lahir DPR RI.

Selanjutnya, bentuk DPR RI sempat

ikut berubah-ubah mengikuti perubahan

bentuk negara yang sempat terjadi di

Indonesia. KNIP sempat berganti menjadi

DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat

pada 1949, lalu hanya setahun kemudian

menjadi Dewan Perwakilan Rakyat

Sementara (DPRS).

Setelah 6 tahun berikutnya, barulah

DPRS ini mengakhiri masa tugas mereka

setelah DPR pertama hasil pemilu 1955

menggantikannya. Sejak itu pula DPR RI

selalu terpilih melalui pemilu, sekalipun

mengikuti aura politik saat itu, jumlah dan

ideologi partai-partai politik yang duduk di

parlemen berbeda-beda pula.

Kini, DPR RI yang bertugas adalah

mereka yang terpilih melalui pemilu 2009

dengan total anggota 560 orang yang

dibagi-bagi ke dalam 11 Komisi.

Sejak 2009 hingga 2014 nanti,

Ramadhan Pohan dari Fraksi Partai

Demokrat akan mewakili suara rakyat

dari Komisi I, yang mengurus isu-isu

Pertahanan Keamanan, Luar Negeri dan

Komunikasi Informatika.

DPRDULU DAN SEKARANG

Page 6: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

6 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

INFO DAPIL

RAKYAT di Daerah Pemilihan Jawa Timur (Dapil Jatim) VII telah

memercayai Ramadhan Pohan untuk duduk sebagai wakil rakyat di

Senayan. Lima kabupaten di Dapil Jatim VII yang terus menjadi pantauan

Ramadhan Pohan ini biasa kami sebut sebagai Pawitan Golek, yang

merupakan akronim dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan

Trenggalek. Berikut sekilas pandang lima kabupaten yang memberikan

amanahnya kepada Ramadhan Pohan:

Pawitan GolekKabupaten Ngawi terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur

yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas

wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km persegi dengan

sekitar 40 persen berupa lahan sawah.

Wilayah Kabupaten Ngawi berupa dataran tinggi dan tanah datar.

Empat kecamatan terletak pada dataran tinggi, yaitu Kecamatan Sine, Ngrambe,

Jogorogo, serta Kendal di kaki Gunung Lawu.

Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada akhir tahun 2006 adalah 873.489 jiwa,

terdiri dari 426.615 penduduk laki-laki dan 446.874 perempuan, dengan rasio jenis

kelamin 95. Artinya, pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 laki-laki.

Pertanian masih merupakan sektor andalan Kabupaten Ngawi. Dari 129.598

hektare luas wilayah Kabupaten Ngawi, 72 persen berupa lahan sawah, hutan, serta ta-

nah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Dari lima subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan,

kehutanan, dan perikanan), subsektor tanaman pangan –khususnya komoditi padi–

merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Namun sejak

2004 sektor industri, terutama industri rumah tangga dan kelistrikan, mulai meningkat.

PACITAN

MAGETAN

Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Provinsi

Jawa Timur yang terletak di bagian selatan barat daya. Sebagian

besar berupa perbukitan, yaitu lebih kurang 85 persen gunung-

gunung kecil dan menyebar di seluruh wilayah, serta jurang terjal

dalam deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang Selatan

Pulau Jawa. Sedangkan selebihnya merupakan dataran rendah.

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Pacitan mencapai 555.262 jiwa

dengan rasio perbandingan setiap 100 perempuan terdapat 96 laki-laki.

Pertanian terdiri dari padi sawah, padi ladang , jagung, dan kedelai. Perindustrian

terdiri dari batu akik, terasi, anyaman rotan, batik tulis, keramik gerabah, serta mainan

anak. Sedangkan potensi investasi berupa perikanan dan pertambangan.

Secara geografis, di sebelah utara Kabupaten

Magetan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, di

sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah,

di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun,

serta di selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Luas wilayah Kabupaten Magetan adalah 688,85 km persegi.

Secara administratif, Kabupaten Ngawi terbagi menjadi 16 kecamatan

serta 235 desa/kelurahan. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sekitar

615.254 jiwa.

Kabupaten Magetan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi

unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkan per tahun, antara

lain, berupa kelapa sebesar 1.912 ton, jambu mete sebesar 270 ton, serta

kopi arabika sebesar 97 ton.

Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten

Magetan pada tahun 2006 sebesar 1.275.239,40 (dalam juta rupiah)

dengan konstribusi terbesar berasal dari pertanian, sektor industri

pengolahan, serta dari sektor konstruksi.

Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten

Ponorogo dibagi menjadi 2 sub area, yaitu dataran

tinggi yang meliputi Kecamatan Ngrayun, Sooko,

Pulung, Ngebel, serta Pudak. Sedangkan sisanya

merupakan daerah dataran rendah.

Dengan luas wilayah 1.371,78 km persegi, jarak Ibu

Kota Ponorogo dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) lebih kurang

200 km arah timur laut dan sekitar 800 km ke arah barat menuju Ibu Kota

Negara (Jakarta).

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Ponorogo sekitar

919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 laki-laki dan 467.161 perempuan

dengan tingkat sebaran 646 jiwa per 1 km persegi. Mereka tinggal di 21

kecamatan yang berada di kabupaten ini.

Kabupaten Ponorogo merupakan wilayah dengan lahan pertanian yang

luas. Pertanian juga merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Ponorogo juga berusaha sebagai

petani.

Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan

dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian)

merupakan tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya di antara 0 hingga 690

meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 hektare, Kabupaten

Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan dan 157 desa/kelurahan.

Hanya sekitar 4 kecamatan yang mayoritas desanya berupa dataran, yaitu Kecamatan

Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu, serta Kecamatan Durenan. Sedangkan desa-desa

di 10 kecamatan lainnya mayoritas di pegunungan.

Empat kecamatan memiliki luas wilayah kurang dari 50 km persegi: Kecamatan Gandusari,

Durenan, Suruh, dan Pogalan. Tiga kecamatan seluas antara 50-100 km persegi adalah Kecamatan

Trenggalek, Tugu, serta Karangan. Tujuh kecamatan lainnya mempunyai luas di atas 100 km persegi.

Jumlah penduduk pada 2007 ditaksir mencapai 687.477 jiwa yang terdiri dari 50,17 persen

perempuan dan 49,83 persen laki-laki dengan kepadatan penduduk 545 jiwa per km persegi.

Dengan luar areal sawah 11.806 hektare, perkebunan 3.825 hektare, dan tanah kering 46.894

hektare, sektor pertanian masih menjadi ujung tombak perekonomian Kabupaten Trenggalek. Pada

2007, produk padi sawah/ladang mencapai 131.701 ton, 75.654 ton jagung, serta 438.242 ton ubi

kayu.

Sedangkan perikanan menghasilkan 22.589,1 ton ikan dari sekitar 5.039 nelayan. Sektor industri

dan pariwisata juga terus dikembangkan di Trenggalek, yang pada 2007 mencatat tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,45 persen dengan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi

PDRB hingga 34,71 persen.

tan

0

en

TRENGGALEK

Sum

ber

: p

acitan

.go

.id, ngaw

ikab

.go

.id, re

gio

nal

inve

stm

ent.

com

, ponoro

go.g

o.id

, tr

enggal

ekka

b.g

o.id

Page 7: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 7VARIA KOMISI I

Pada Reses Masa Persidangan II Tahun

Sidang 2010-2011, Komisi I Dewan

Perwakilan Rakyat yang membidangi

Pertahanan, Luar Negeri, Intelijen, Komunikasi

dan Informasi melakukan Kunjungan

Kerja (kunker) ke Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam. Komisi I mendapatkan masukan

secara langsung terkait masalah penyebaran

informasi di Wilayah Aceh, terorisme,

pertahanan di daerah perbatasan, dan

pemberdayaan masyarakat dalam menjaga

ketahanan dan keutuhan NKRI.

Kunjungan kerja yang akan berlangsung

selama 3 (tiga) hari sejak Senin 20 Desember

2010 hingga Rabu 22 Desember 2010 ini

dipimpin oleh Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq

(F-PKS) dengan didampingi 14 anggota.

Tim Kunker Komisi I tersebut antara lain

Ramadhan Pohan (F-PD), Ajeng Ratna

Suminar(F-PD), Yahya Sacawiria(F-PD), Mirwan

Amir (F-PD), dan Paula Sinjal(F-PD).

Anggota Komisi I lainnya Fayakhun

Andriadi (F-PG), Achmed Zaki Iskandar

Zulkarnain(F-PG), Mahyudin(F-PG), Sumaryoto

(F-PDIP), Syahfan Badri Sampurno (F-PKS),

Azwar Abubakar (F-PAN), Muhammad Najib

(F-PAN), Ahmad Muzani (F-Gerindra) dan

Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati

(F-Hanura).

Di hari Senin, Tim Kunker melakukan

pertemuan dengan Kepala Pos Wilayah

Badan Intelijen Negara untuk mendengar

penjelasan mengenai peran Poswil BIN

dalam mendukung pembangunan di daerah

khususnya penanganan agen teroris serta

pengamanan wilayah perbatasan.

Kemudian di hari Selasa, Tim Kunker

mengadakan pertemuan dengan Pangdam

Iskandar Muda, Danlanal dan Danlanud yang

bertempat di Makodam guna mendapatkan

penjelasan mengenai pembangunan kekuatan

pertahanan di daerah perbatasan Prov.

Nangroe Aceh Darussalam.

Kunjungan selanjutnya masih pada hari

yang sama, Tim Kunker berkunjung ke TVRI

dan RRI untuk mendapatkan penjelasan

dari Kepala Stasiun LPP TVRI dan LPP RRI

Banda Aceh mengenai pembangunan sarana

komunikasi dan penyebaran informasi di

Wilayah Prov. Nangroe Aceh Darussalam.

Saat pertemuan dengan jajaran

TVRI Banda Aceh itu, Ramadhan Pohan

mengeluarkan statement singkat. Ramadhan

meminta masukan dari TVRI Banda Aceh

soal konsep dalam RUU Penyiaran yang

bakal menggabungkan TVRI dan RRI dalam

wadah baru yang disebut dalam Lembaga

Penyiaran Publik (LPP). “Konsep ini hampir

serupa dengan BBC di Inggris, NHK atau

Voice of America, pembentukan LPP ini

sedikit berdampak dengan televisi lokal,” kata

Ramadhan.

Pada hari terakhir, Tim Kunker Komisi

I DPR akan mengadakan pertemuan

dengan Gubernur dan Jajaran MUSPIDA

Prov. Nangroe Aceh Darussalam untuk

mendapatkan penjelasan mengenai

pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat

dalam menjaga Ketahanan Nasional.

Komisi I Lakukan

Foto1 :

Tim Komisi I diterima Gubernur dan jajaran

Muspida NAD di ruang kerjanya, Senin

(20/12) malam, saat melakukan kunjungan

kerja di Serambi Mekkah.

Foto 2 :

Usai melakukan pertemuan dengan jajaran TVRI

dan RRI dalam rangka revitalisasi, Tim Komisi I

berfoto bersama dengan seluruh peserta yang

hadir pada acara tersebut, Selasa (21/12).

Foto 3 :

Dihalaman Masjid Raya Baiturrahman NAD,

sebagian Tim Komisi I mengabadikan fotonya,

Selasa (21/12). Dari kiri : Azwar Abubakar,

Sumaryoto, Yahya Sacawiria, Muhamad Najib,

Ramadhan Pohan, Syahfan

1 2

3

Page 8: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

8 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

anggota Komisi 1 melakukan kunjungan

spesifik ke PT PAL. Selain itu, Harsusanto juga

secara khusus menyampaikan seputar visi

dan misi perusahaan yang dikomandaninya

itu. Harsusanto menjabarkan bahwa PT

PAL memiliki visi untuk menjadi perusahaan

perkapalan dan rekayasa berkelas dunia yang

dihormati. Dan misinya, kata Harsusanto

lagi, meningkatkan kesejahteraan bangsa

melalui pemuasan pelanggan dan insane PT

PAL Indonesia serta menjadi bagian penting

dalam mendukung pertahanan dan keamanan

nasional.

Di sisi lain, Harsusanto juga menjabarkan

kondisi yang dialami PT PAL saat ini. “Cash

in operasional belum memenuhi kebutuhan

biaya gaji dan operasional perusahaan,” tandas

PT PAL Indonesia (Persero) mentargetkan

di tahun 2010-2014 untuk mendapatkan

penunjukan dari Kementerian Pertahanan TNI

Angkatan Laut (AL) untuk pengembangan

beberapa alat alutsista. Hal itu ditegaskan

langsung oleh Ir. Harsusanto, direktur

utama PT PAL, saat menerima kunjungan

kerja anggota Komisi 1 DPR RI, tanggal 12

Desember 2010 lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Diterangkan Harsusanto, ada empat

alutsista TNI yang bakal dikembangkan oleh

PT PAL. Alutsista itu yakni berupa perusak

Kaal Rudal (PKR), Kapal angkutan tank

(AT), peningkatan kemampuan KRI seperti

MLM, retrofit dan lainnya, dan kapal Hydro

Oceanography (BHO).

Dalam kunjungan itu, sebanyak 14 orang

Harsutanto menyampaikan salah satu kendala

PT PAL itu. Kendala lainnya, Harsusanto lagi,

saat ini PT PAL tengah menunaikan kewajiban

kepada pihak ketiga yang relatif meningkat dan

akan dilakukan debt restructuring. “Selanjutnya

diajykan penyelesaiannya kepada pemegang

saham,” tukas Harsusanto lagi.

Untuk mengatasi hambatan itu,

pemerintah dan DPR berkomitmen untuk

merampungkan RUU Industri Pertahanan.

Termasuk juga mengupayakan Penyertaan

Modal Negara (PMN) sesuai Rencana Perbaikan

Kerja Perusahaan (RPKP) PT PAL 2010-

2014 agar perusahaan berkembang. Selain

itu, DPR juga akan ikut mendorong tidak

diberlakukannya Single Obligor Policy terhadap

industri strategis pertahanan.

Alutsista TNI

Dari kiri : Ramadhan Pohan, Guntur Sasono, Nurhayati Assegaf saat meninjau langsung ke PT PAL Surabaya melihat perbekalan untuk Alutsista TNI, Minggu (12/12).

VARIA KOMISI I

Page 9: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 9KABAR DAPIL

Daerah Ponorogo terselimut udara cerah.

Matahari pun belum sepenggalah. Di sebuah

Desa Besuki Sambit, Ponorogo, Ramadhan

Pohan untuk kesekian kalinya menginjakkan

kakinya ke sana. Ramadhan datang dalam

rangka agenda reses DPR RI.

Begitu turun dari mobil, sebuah tarian

reog khas Ponorogo langsung menyambutnya.

Singa barong meliuk-liuk menari ditengah

ratusan masyarakat yang menonton. Penari

dengan berkuda replika, tak lupa mengiringi.

Reog muncul sebagai tarian penyambutan.

Ramadhan terlihat sumringah luar biasa.

Entah tersambet alunan musik yang memang

terkesan spiritual, wakil Sekjen DPP Partai

Demokrat itu tiba-tiba ikut menari. Dia meliuk-

liuk diiringi sederetan perempuan berkuda

replika tadi.

Di siang itu, reog kembali jadi bukti masih

mentradisi di masyarakat Ponorogo. Reog jadi

simbol bahwa kesenian itu memang mengakar

dari daerah itu.

Selepas reog berhenti, Ramadhan pun

melanjutkan ritual resesnya. Hari itu, pria

asal Pematang Siantar, Sumatera Utara itu

berkumpul di gedung serbaguna Desa Sambit.

Di tempat itulah digeral hajatan Silaturahmi

Sambung Rasa (SSR) GARASI Ramadhan Pohan.

Kala Ramadhan datang, sudah berkumpul para

perwakilan Kepala Desa se-Ponorogo, aktivis

LSM, tokoh masyarakat setempat, ibu-ibu

aktivis pengajian, kelompok tani, gapoktan,

budayawan, dan ratusan pemuda.

Hadir pula H. Amin, SH, bupati Kabupaten

Ponorogo. Dia didampingi sang istri dan

segenap jajaran muspika-nya.

Saat sambutan, Amin bahkan secara

khusus mengucapkan terima kasih kepada

Ramadhan Pohan. Sang Bupati mengkisahkan

bahwa sehari sebelumnya, Ramadhan memang

menyumbangkan bibit padi sebanyak 125

ton di Desa Kradenan, Ponorogo. Bibit

padi sebanyak itu memang disumbangkan

untuk seluruh wilayah Ponorogo. “Kami

mengucapkan terima kasih buat Bapak

Ramadhan Pohan atas sumbangan bibit padi

itu,” ujar Amin, Bupati Ponorogo itu. Sontak,

ratusan orang yang memadati gedung itu pun

memberi tepuk tangan bergemuruh.

Tapi Amin memberi pesan. Dia berharap

kedepan Ramadhan bisa membawa banyak

lagi bantuan untuk wilayah Ponorogo ini.

“Bantuan bibit tersebut hanya pembuka dan

masih banyak lagi bantuan yang akan di bawa

untuk Ponorogo” tuturnya. Selain itu, Amin

juga berharap Ramadhan bisa didepan untuk

melestarikan kesenian rakyat, seperti reog

Ponorogo itu.

Ramadhan pun tersenyum, kemudian

mengangguk.

******

Di kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan,

Jawa Timur. Ratusan seniman berkumpul

bersama. Mereka sengaja diundang Tim Gardu

Aspirasi (GARASI) Ramadhan Pohan, guna

bercengkerama bersama. Hajatan ini bertemakan

“Serap Aspirasi Komunitas Seniman.” Acara

digelar di sanggar budaya Jagrag Warna-Warni,

Kelurahan Ploso, Pacitan.

Ternyata para seniman Pacitan pun

menyambut hangat undangan itu. Buktinya,

puluhan orang penggiat seni memadati

sanggar budaya itu.

Begitu Ramadhan datang, para seniman

pun berlomba menyampaikan keluh kesahnya.

Mereka kebanyakan merasa tak bisa berkreasi

lebih karena kurangnya perhatian pemerintah

akan kebudayaan dan kesenian. Intinya,

seniman perlu perhatian lebih khusus lagi.

Ramadhan pun memberi arahan. Wakil

Sekjen DPP Demokrat ini memberikan sedikit

solusi untuk memberi jawaban keluh kesah

seniman itu. “Keberadaan youth center sangat

diperlukan untuk bisa menampung apresiasi

seni,” tegas Ramadhan di depan kawanan

seniman itu. Kata Ramadhan lagi, merupakan

wacana yang tepat sebagai wadah untuk

mengembangkan bakat dan keterampilan dari

Jika pelaksanaannya diserahkan birokrasi yang

nota bene tidak mengerti sama sekali tentang seni-budaya

atau ketrampilan lainnya, bisa menjadi tidak maksimal

Para wanita muda sedang menunjukkan tariannya dihadapan para penari reog pria, saat diadakan atraksi tarian reog Ponorogo.

Page 10: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

10 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

muda sedang melantunkan suguhan musik

keroncong pada acara serap aspirasi di Jagrak, Pacitan (15/12).

, para seniman yang tergabung

dalam Kelompok Warna-warni, sedang mengabadikan foto

bersama dengan Ramadhan Pohan (keempat dari kanan), usai

acara serap aspirasi di Jagrak, Pacitan (15/12).

para seniman.

Bukan itu saja. Ramadhan menilai,

keberadaan youth center itu bisa menampung

beragam potensi lokal yang ada. “Justru di

wadah itulah potensi lokal itu akan bisa tergali

maksimal dan lestari,” tutur anggota Komisi I

DPR itu lagi. Telebih lagi, wilayah Jawa Timur

secara keseluruhan memiliki banyak seni yang

sampai kini terus lestari. Di Pacitan sendiri,

misalnya, ada kesenian Wayang Beber, yang

ditenggarai sebagai cikal bakal kesenian

wayang di Jawa.

Ternyata, pernyataan Ramadhan mengenai

wacana youth center ini, mendapat tanggapan

antusias dari peserta yang hadir. M. Fathoni,

kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga, Kabupaten Pacitan, justru

menyambut baik ide tersebut. “Saat ini, Pacitan

belum memiliki youth center. Wacana itu harus

ditindaklanjuti,” kata Fathoni.

Terlebih, lanjut Fathoni, yang juga salah

satu budayawan ini, daerah Pacitan memiliki

kawasan kars, yang membujur mulai Pantai

Tamperan sampai Kecamatan Donorojo, sudah

ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Geopark

dunia. Tentunya, pemuda harus tahu dan ikut

berkiprah di dalamnya. “Kawasan kars tidak

saja penting untuk penelitian. Tetapi, juga

obyek wisata yang tinggi nilainya,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Johan

Perwiranto, seorang seniman yang juga pendiri

sanggar seni Jagrag itu. Laki-laki penggiat seni

musik kontemporer yang pernah manggung

di Turki ini menandaskan bahwa Pacitan

memiliki banyak seni dan budaya lokal yang

terpendam. Dia menilai, untuk melestarikannya

itulah diperlukan perlu peran pemuda, berikut

sarana prasarana pendukungnya. “Mungkin,

lebih pas kalau membuat taman budaya,” ujar

Perwiranto memberi saran lagi.

Dia menilai, taman budaya itu nantinya

bisa dijadikan sebagai tempat pengolahan dan

aktifitas seni budaya di daerah Pacitan. “Tidak

itu saja, juga sentra melaksanakan pengolahan

dan eksprimentasi karya seni, pergelaran dan

pameran seni, ceramah, temu karya, sarasehan,

lokakarya dan sebagainya,” katanya lagi. Tapi

intinya, Perwiranto sangat mendukung ide dan

konsep yang digelontorkan Ramadhan itu.

Sedang menurut Nurhadi, aktifis

Kemandirian Masyarakat Desa (KMD),

berpandangan bahwa masih banyak guru seni di

Pacitan yang kurang peduli terhadap pelestarian

seni-budaya. Padahal, katanya lagi, mereka

memiliki banyak waktu yang bisa dimanfaatkan

untuk memberi pembelajaran privat terkait

seni budaya, misalnya seni tari dan sebagainya.

“Lebih baik jika youth center atau taman

budaya juga melibatkan guru pengajar seni,”

papar Nurhadi. Pun seperti Perwiranto, Nurhadi

mendukung ide Ramadhan juga,

Sementara itu Sutri, laki-laki yang juga

aktivis LSM Genta Madani berpandangan agak

berbeda. Dia memberi saran, keberadaan

youth center atau taman budaya harus

ditangani orang-orang professional. “Sebab jika

pelaksanaannya diserahkan birokrasi yang nota

bene tidak mengerti sama sekali tentang seni-

budaya atau ketrampilan lainnya, bisa menjadi

tidak maksimal,” katanya memberi saran.

Tapi yang jelas, di acara SSR itu, sebuah

wacana sudah tersimpulkan bulat. Youth

center, taman budaya atau apapun istilahnya,

sepakat untuk dibentuk bersama. Tentu untuk

melestarikan dan memanen lebih dalam lagi

potensi seni lokal. Di akhir acara SSR itu pun,

sejumlah seniman, budayawan, aktivis, LSM

dan kalangan jurnalis setuju akan melakukan

tindaklanjut guna mematangkan wacana yang

dikucurkan dari Ramadhan Pohan itu.

KABAR DAPIL

Ramadhan Pohan (paling kanan) dan Fathoni (pemilik sanggar budaya warna-warni) berbicara serius seputar budaya, sembari

suguhan musik dari komunitas seni. Hadir pada acara tersebut LSM dan tokoh masyarakat pacitan di Jagrak

Pacitan (15/12).

Page 11: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 11

RUTE kunjungan ke daerah pemilihan

(dapil) Ramadhan Pohan dan Tim Gardu

Aspirasi (GARASI) RAMADHAN POHAN

terus berlanjut. Tanggal 19 Desember 2010,

Kabupaten Magetan, Jawa Timur mendapat

giliran kunjungan. Seperti di tempat lainnya,

Ramadhan dan Tim GARASI RAMADHAN

POHAN menggelar Sambang Desa Sambung

Rasa (SDSR). Kegiatan seperti ini memang

menjadi khas kunjungan Ramadhan Pohan.

Hari itu, acara SDSR digelar di desa

Sidomukti, Magetan. Ratusan warga, tokoh

masyarakat, seniman dan aktivis LSM turut

menghadiri acara itu. Irfan Reza, tenaga ahli

(TA) Ramadhan Pohan untuk Dapil VII, Jawa

Timur, menyampaikan sambutan dalam acara

tersebut. Irfan mewakili Ramadhan yang

kebetulan berhalangan hadir.

Di Magetan, ternyata seni yang ditampilkan

tak kalah dengan wilayah lainnya. Di desa

Sidomukti, misalnya. Di daerah ini, pagelaran

Qosidah, Campursari, reog dan batik, adalah

seni yang menjadi andalan daerah ini. Batik

Magetan termasuk salah satu yang kesohor.

Bahkan batik sudah menjadi industri yang

berkembang dari rumah ke rumah. “Batik

Magetan merupakan warisan leluhur dan

sampai kini masih eksis di Desa Sidomukti, ini

merupakan asset bangsa yang tak luntur sampai

sekarang,” kata Irfan dalam sambutannya yang

mengatasnamakan Ramadhan.

Selain itu, Tim Garasi juga mengunjungi

ke sentra industri Batik di desa Sidomukti.

Di tempat itulah bisa disaksikan langsung

bagaimana batik tetap menjadi pegangan

masyarakat setempat untuk mencari nafkah.

Batik Magetan dipertahankan dengan ke-khas-

annya. “Patut kita acungi jempol mereka yang

ada dipelosok desa masih semangat untuk

melestarikan budaya yang di luhung walau

dengan kondisi seadanya,” tukas Ramadhan.

Batik asal Sidomukti itu memang

berbeda dengan batik lainnya. Motif batik

yang diproduksi umumnya terinspirasi dari

alam, sehingga aroma kesejukan, ramah,

natural dan teknik pengerjaannya memang

sepenuhnya bernuansa alam. “Batik Sidomukti

ini layak dipakai pada setiap ruang dan

waktu,” ujar Ramadhan lagi.

Masyarakat Magetan sendiri sangat

berharap Batik Sidomukti ini bisa tetap

lestari. “Harapan kedepan selain industri

ini merupakan satu bentuk pelestarian

budaya bangsa, bagi kami merupakan

sebuah kebanggan tersendiri bisa berkarya

dan bermanfaat untuk berpartisipasi dalam

pembangunan bangsa,” kata Agus, manager

Industri Batik Mukti Lestari Sidomukti kepada

Tim GARASI RAMADHAN POHAN, 19

Desember 2010 lalu.

Memang di Sidomukti itu, batik merupakan

home industri yang sudah turun temurun

dilakukan. Di daerah itulah satu-satunya desa

yang ada di Magetan, yang memproduksi

batik. “Unicef sudah mengukuhkan batik

sebagai salah satu warisan budaya dunia yang

berasal dari Indonesia, batik Sidomukti ini

potensi yang mesti dipromosikan lagi,” kata

Ramadhan lagi.

Tapi sebelumnya, di sela-sela acara

SDSR Ramadhan Pohan, sempat dilakukan

penyerahan santunan kepada sejumlah anak

yatim piatu di Desa Sidomukti yang diserahkan

oleh Sigismon Notodipuro dari TIM GARASI

RAMADHAN POHAN

“Selaku masyarakat kami sungguh

berterimakasih kepada kepedulian Ramadhan

Pohan, kami berharap komunikasi tetap

berlanjut dan ada program program riil yang

bisa ditindaklanjuti demi kesejahteraan rakyat.”

tutur Mukajat Anggota BPD Desa Sidomukti

yang bertindak atas nama panitia pada acara

Santunan Yatim Piatu dan Warga kurang

mampu Bulan Muharam 1432 H di Desa

Sidomukti itu.

Suparno

KABAR DAPIL

Page 12: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

12 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

KABAR DAPIL

KABUPATEN PACITAN Di pagi yang cerah, Ramadhan

Pohan dan Tim GARASI mengunjungi

Kampanye Umum Bupati Pacitan yang

diselenggarakan di Alun-alun Pacitan,

Jawa Timur. Acara kampanye akbar itu

juga dihadiri oleh Ketua Umum Demokrat

Anas Urbaningrum dan juga sekjen

Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono. Ketua

Fraksi Demokrat, Djafar Hafsah juga tak

ketinggalan. Kampanye itu dihadiri 10.000

masa pendukung pasangan Indartato-

Prayitno, yang merupakan kandidat Bupati

Pacitan yang diusung Demokrat. Dari

penghitungan Quick Count, pasangan ini

meraih suara terbanyak dan memenangkan

Pemilukada.

Setelah itu, digelar pertandingan

sepakbola antara kesebelasan SSB GARAP

melawan kesebelasan Satria Muda di

Lapangan Peta. Pertandingan dimenangkan

oleh SSB Garap dengan skor 1-0. Dalam

kesempatan tersebut Ramadhan Pohan

menyempatkan ikut bermain bergabung

dengan tim SSB GARAP. Pertandingan

berlangsung mulai jam 16.00-17.00

Beranjak dari sepakbola, Ramadhan

dan Tim GARASI melakukan dialog dengan

komunitas seni, LSM, tokoh masyarakat

dan kepala dinas Budparpora Pacitan di

Jagrak Warna Warni, yang dihadiri sekitar

20 orang. Acara itu digelar mulai pukul

19.00-20.00 WIB

Acara pertama reses di kabupaten

Ponorogo adalah melakukan SSR

(Silaturahim Sambung Rasa) di Desa

Besuki Kecamatan Sambit Ponorogo.

Acara di mulai 09.00-11.00. dalam acara

tersebut dihadiri kurang lebih 400 peserta.

Para kepala desa, LSM, DPRD II, tokoh

masyarakat, guru dan juga masyarakat

umum turut memadati acara SSR itu.

Acara dimeriahkan dengan pagelaran

Reog Ponorogo. Turut hadir dalam acara

tersebut bupati Ponorogo H. Amin, SH

beserta istrinya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan

makan siang di Rumah Makan Sekar

Kedaton, dari jam 11.30-13.00 WIB.

Disana tim Garasi dan juga Ramadhan

Pohan melakukan pertemuan dengan

beberapa pengurus PAC Demokrat dan

juga bertemu dengan beberapa anggota

DPRD II Ponorogo (Edi Iswahyudi dan

Budiono).

Acara bersambung dengan santunan di

desa Polorejo, Babadan Ponorogo. Acara

santunan langsung diserahkan kepada

ta’mir musolla. Dengan disaksikan kepala

desa Polorejo. Acara dihadiri sekitar 20

orang terdiri dari pengurus musholla dan

masyarakat setempat

Selanjutnya rombongan bertolak

menuju kampus INSURI Ponorogo untuk

mengisi diklat jurnalistik. Disana telah

hadir Kang Tejo, salah seorang penulis

dan juga dosen di salah sattu perguruan

tinggi swasta di Ponorogo. Acara tersebut

berlangsung dari jam 14.30-17.00

dan dihadiri 250 peserta terdiri dari

mahassiswa INSURI dan juga undangan

dari SMA se-Ponorogo. Dalam kesempatan

tersebut Drs. Ramadhan Pohan, MIS juga

menyempatkan diri berbincang-bincang

dengan rektor INSURI H. Drs. Sugihanto,

Msi dan berkunjung ke kantor rektorat.

Selanjutnya rombongan

melangsungkan perjalanan ke Ngawi

untuk menghadiri undangan Pengajian

Asyuro di Desa Teguhan, Ngawi. Acara di

hadiri oleh Kiyai Muda Dumami sebagai

pembicara. Acara dilaksanakan mulai

pukul 20.00-22.00 WIB, hadir dalam

acara tersebut sekitar 100 orang terdiri

dari masyarakat sekitar dan juga ibi-ibu

pengajian.

KABUPATEN PACITAN Acara pertama di Pacitan adalah

mengunjungi Desa wisata Sooka, Punung

Pacitan. Dalam acara tersebut 11

perwakilan kepala desa termasuk kepala

Desa Bomo yang pernah dikunjungi tim

Ramadhan Pohan waktu kampanye. Acara

berlangsung mulai pukul 13.00-15.00.

Acara ini di hadiri 10 orang termasuk dari

kalangan LSM yang bermaksud masuk

dalam program GEF

Selanjutnya rombongan mengunjungi

tempat wisata goa Gong untuk melihat

panorama gua yang dikabarkan terindah

se Asia Tenggara dan juga bercengkrama

dengan pengrajin dan pedagang batu

akik disekitar goa. Selanjutnya tim Garasi

bertolak meninggalkan goa Gong sekitar

pukul 17.00 dan langsung ke Ponorogo

Acara pertama adalah ketemu dengan

warga desa Bringin dan Kenongorejo

yang sedang sedang mengalami konflik

sengketa lahan dengan Perhutani.

Pertemuan dilaksanakan di masjid An-nur.

Pertemuan dihadiri 25 orang terdiri dari

warga sekitar yang mengalami konflik

sengketa lahan. Pertemuan dilaksanakan

mulai pukul 14.00-15.00. ikut dalam

rombongan tim Garasi Bpk Wahidin.

Selanjutnya rombongan di pecah jadi

dua dan tim Luxio sowan ke Rumah kiyai

Sholih di desa Gerih. Dalam pertemuan

tersebut gus Sholih menyampaikan salam

kepada Drs. Ramadhan Pohan, MIS

dan mengharapkan jika ke Ngawi bisa

mampir langsung ke tempat Gus Sholih.

Selanjutnya pada jam 17.30 tim meluncur

menuju Ponorogo.

KABUPATEN MAGETAN Acara pertama adalah FASI

(Festifal Anak Sholeh Indonesia) yang

diselenggarakan di desa Nitikan Plaosan

Magetan. Acara Fasil tersebut di rangkai

dengan accara jalan sehat yang melibatkan

INFO RESES

Dalam reses di bulan Desember 2010 lalu, Ramadhan Pohan menurunkan tim-nya untuk berkunjung ke wilayah Dapil VII Jawa

Timur. Serangkaian kegiatan pun terlaksana dengan sukses

Page 13: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 13KABAR DAPIL

Sidowayah, kecamatan

Jambon, Desa Karang Patihan

Kecamatan Balong, ternyata jumlah

desa idiot di Ponorogo, Jawa Timur

makin bertambah. Hal ini terungkap

setelah ada laporan dari Desa Pandak,

Kecamatan Balong yang terdapat

sekitar 52 warga yang mengalami

keterbelakangan mental. Jumlah

tersebut kemungkinan akan bertambah

jika pemerintah setempat melakukan

pendataan secara komperhensif.

Menurut laporan Subari, kaur kesra

desa Pandak warga desa yang mengalami

gangguan mental adalah warga yang

mempunyai keterkaitan hubungan darah

dan fenomena ini sudah terjadi puluhan

tahun lamanya. Hal ini disebabkan

karena beberapa hal. Adakalanya dari

faktor gizi dan dari faktor keturunan.

Secara ekonomi Desa Pandak memang

termasuk desa terbelakang. Selain letak

geografisnya yang terpencil, pendapatan

warganya kebanyakan di bawah layak

sehingga nilai gizi-nya pun tidak terpenuhi

dengan baik.

Parahnya lagi jika ada warganya yang

sakit atau kejang-kejang warga setempat

cenderung membawanya ke dukun bukan

ke rumah sakit.

Faktor rendahnya kesadaran

masyarakat setempat menjadikan

kampung Pandak berpotensi besar untuk

menambah deretan daftar kampung idiot

di Ponorogo. Melihat fenomena demikian

tindakan kongkrit dari Pemda setempat

pun masih terkesan lambat.

Hal ini terbukti belum adanya bantuan

dan penanganan khusus ke masyarakat

setempat. Melihat kondisi tersebut,

perhatian pun malah datang dari DPR

RI Ramadhan Pohan ketika turun ke

dapil di masa reses 17-21 Desember

2010. Ketika mendengar kabar tersebut

Ramadhan Pohan berjanji untuk

mengkomunikasikah hal tersebut

kepada Kemensos supaya ada bantuan

yang bisa di bawa ke Pandak Kalong.

Dari kondisi yang terjadi di

kampung idiot perlu adanya sebuah

advokasi kepada masyarakat dan

juga penyadaran akan pentingnya

mendeteksi secara dini gangguan

mental dan juga fisik yang dialami

penyandang idiot. Sehingga hal

tersebut bisa diminimalisir dengan

upaya medis.

Lebih penting lagi perlunya langkah

khusus untuk meningkatkan pendidikan

masyarakat setempat. Kalau pendidikan

masyarakat maju maka ekonomi

masyarakatpun bisa terangkat dan

dengan saendirinya pengetahuan ma-

syarakat tentang gejala idiot serta

penanggulanganya akan secara mandiri di

atasi oleh masyarakat.

anak-anak dan juga orang dewasa. Acara

di ikuti kurang lebih 2.500 orang dan

diselenggarakan di depan balai desa

dengan dimeriahkan hiburan band. Acara

di mulai dari jam 07.00-10.00. dan hadiah

diserahkan oleh Sigismond Notodipuro,

SIP, Msi. yang mewakili Ramadhan Pohan

dengan hadiah utama TV 21 Inci. Dan

beberapa hadiah hiburan lain.

Berikutnya rombongan menuju desa

Sidomukti, Plaosan untuk melakukan SDSR

(Sambang Desa Sambung Rasa). Dalam

acara tersebut dihadiri oleh 80 an peserta.

Dalam acara tersebut juga diisi dengan

pembagian sembako kepada orang-orang

tidak mampu dan juga santunan anak

yatim dengan jumlah keseluruhan 50

0rang. Dalam acara tersebut dimeriahkan

oleh kesenian qosidah dan juga Reyog dari

desa setempat. Acara berlangsung dari

jam 10.30-13.00. sebelum meninggalkan

tempat tim garasi menyempaykan

meninjau tempat pembuatan batik pring

sedapur yang diproduksi di Sidomukti dan

juga membelinya untuk dijadikan oleh-

oleh.

Acara selanjutnya di Trenggalek

menghadiri Festival anak Sholeh di pondok

Qomarul Hidayah, Tugu, Trenggalek.

Acara dimulai jam 20.00-21.30. acara

dihadiri kurang lebih 250 peserta terdiri

dari anak-anak peserta lomban dan juga

wali santri dan undangan. Turut hadir

dalam acara tersebut. Sekda Trenggalek,

Bpk camat Winong dan beberapa kolega

pondok Qomarul Hidayah. Dalam acara

tersebut tim Garasi diwakili oleh Imam

Mahfudz untuk menyerahkan hadiah

kepada peserta yang menadapat juara.

Dalam kesempatan tersebut kiyai Mobin

juga menitipkan salam untuk disampaikan

kepada Drs. Ramadhan Pohan, MIS.

KABUPATEN TRENGGALEK Acara pertama adalah workshop

Pendidikan Keluarga Efektif Secara

Islami, yang mendatangkan pemateri

dari Jogjakarta (Ibu Eryana,Msc)

diselenggarakan di aula MI Pondok

Qomarul Hidayah. Dihadiri 100 peserta

terdiri dari Ibu-ibu PKK, Para Guru dan

elemen Muslimat NU Trenggalek. Dalam

kesempatan itu turut hadir ibu wakil

Bupati Trenggalek. Acara berlangsung

mulai jam 09.00-12.30.

Selanjutnya santunan di desa Jombok

Pule Trenggalek sumbangan diserahkan

oleh Sigismond Notodipuro atas nama

Ramadhan Pohan. Sumbangan diserahkan

kepada wakil dari pondok/panti asuhan

untuk digunakan untuk kebutuhan anak

yatim. Acara selesai pada pukul 14.00.

Selanjutnya rombongan

menyemnpatkan diri mampir di warung

mas Iwan untuk sekedar melepas lelah dan

minum es degan.

Di hari yang terakhir tim Garasi

melakukan sosialisasi amandemen UUD

1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka

Tunggal Ika di aula Kecamatan Jetis.

Sebelum acara dimulai rombongan

menyempatkan diri untuk mgobrol dengan

Bu Camat Jetis yang memang dari bulan

November kemarin mengajak bertemu.

Acara berlangsung mulai jam 10.00-

12.30 dan langsung diisi oleh Irfan Riza,

SE,Msi,MA selaku staf ahli dari Garasi

Ramadhan Pohan Acara diikuti oleh 110

peserta terdiri dari para anggota IPPNU

dan IPNU Ponorogo.

Page 14: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

14 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

RUMAH ASPIRASI

Salah satu kewajiban Ramadhan Pohan sebagai wakil rakyat di Senayan adalah ‘pasang telinga’ terhadap kebutuhan para konstituennya. Untuk itu, sejak awal

Oktober 2009 hingga sekarang TIM GARASI RAMADHAN POHAN berusaha mencari berbagai cara meneruskan aspirasi para konstituen di Pacitan,Ngawi, Ponorogo,

Trenggalek dan Magetan. Meski tanpa dana khusus atau dana aspirasi, Gardu Aspirasi (GARASI) RAMADHAN POHAN masih bisa berjibaku mencari jalan mediasi.

“Mendengarkan rakyat itu tidak perlu dana khusus sampai miliaran rupiah. Kami memang tak punya anggaran untuk menjawab proposal-proposal rakyat yang

masuk (ke Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan), tapi paling tidak kami punya kemauan untuk membantu mereka mencari jalannya,” kata Ramadhan.

Berikut daftar program dan proposal rakyat yang telah ditindaklanjuti TIM GARASI RAMADHAN POHAN hingga Oktober 2010:

TINDAK LANJUT I TINDAK LANJUT II

Usulan program LM3 dari pondok al- Fattah, Kikil Pacitan

Penggemukan sapi Sudah di ajukan ke kementerian pertanian dengan kode agenda 13/PD.A/3/2010. Walaupun Kuota untuk 2010 ini telah habis akan dimasukan dalam program 2011

-

Usulan Tower BTS Ngadirojo Pacitan

Pengadaan /tambahan tower BTS

Untuk mengcofer kebutuhan tersebut akan dimasukan dalam program desa berdering, yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis bahkan bisa digunakan sebagai data center untuk desa karena juga telah tersambung dengan internet

Perangkat untuk desa dering akan segera dipasang bersamaan dengan masa Reses ke V DPR RI Ramadhan Pohan beserta kepala BPTI Bpk H Santoso pada tanggal 1-4 Oktober 2010 di Dp VII Jawa timur

Proposal pembangunan stadion

Pembangunan stadion citra mandiri pacitan

Sudah diajukan di kemenegpora dengan nomor agenda 5583/MNOP/8/2010

-

Proposal pengajuan kredit bergulir untuk penembahan modal

Pengajuan kredit bergulir koperasi susu Sumer Rejeki, Pudak, Ponorogo

Sudah disampaikan pada peternak sapi dan juga pengurus koperasi di Pudak, hanya saja masih mmenghitung kemampuan petani untuk mencicil bunganya sebesar 10,5% pertahun

Karena produksi susu yang masih pasang surut pengurus menunda untuk mengambil kredit tersebut

Usulan pembangunan jembatan di Trenggalek

Pembangunan jembatan penghubung desa Sambirejo

Telah dikomunikasikan oleh tim Garasi dengan kementerian PU, masih nunggu tindaklanjut

Juga sedang di koordinasikan dengan Bpk Lamuji (DPRD) trenggalek untuk ditentukan pengalokasian anggaranya.

Permohonan bantuan bibit kambing

Bantuan ternak kambing dan sapi di Trenggalek dan Ponorogo, Ngawi

Sudah di cari informasi untuk mendapatkan program tersebut dan masih tahap komunikasi karena harus mempunyai rekomendasi dari komisi IV supaya untuk berikutnya bisa dibantu untuk mendapatkan program tersebut

Untuk saat ini mungkin belum bisa terpenuhi, karena keterlambatan dalam pengajuan proposal dan akan di usahakan di awal 2011

Permohonan kredit tambahan modal untuk koperasi

Pengajuan kredit lunak sektor non riil untuk koperasi di Ngawi

Proposal sudah masuk dengan nomor surat 022/KSP-MRP/NGW/V/2010

Masih dalam tahap Verifikasi

Permohonan bantuan dana untuk SMK

Pengajuan DAK SMK Ki Hajar Dewantara Selahung Ponorogo

Proposal sudah diserahkan kepada staf kusus kemendagri Bpk Sukemi tetapi masih belum ada balasan dan respon

-

Pemberdayaan perempuan magetan

Usulan melakukan pelatihan dengan ormas perempuan Magetan

Sedang dikomunikasikan dengan kemenpera untuk dicarikan program yang tepat dan bekerjasama dengan PKK pusat

-

Program konservasi lingkungan melalui GEF

Penyelamatan lingkungan dengan berbagai aspeknya melalui hibah GEF di Lima kabupaten di dapil VII (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan, Ngawi)

Sudah tahap pembuatan proposal dan di minggu ke empat bulan september akan dilakukan pengajuan beberapa proposal yang telah selesai dan juga konsltasi tindaklanjut dengan KLH

Sudah masuk dalam tahap inventarisir nama-nama LSM dari Dp VII untuk ikut dalam pelatihan pembuatan proposal GEF SGP yang semula akan dilaksanakan di Jogjakarta di alihkan ke Mojokerto karena kondisi keamanan dan akan dilaksanakan di akir bulan Desember 2010

Program desa dering dan pinter

Pemasangan sarana telepon dengan akses internet untuk pedesaan dan sekolahan

Dari daftar yang telah masuk dari kominfo ke tim GARASI telah di tambah 29 desa dan sekolahan untuk disusulkan dalam program tersebut.

Dan sudah di setujui oleh pihak Kominfo peresmian di Ponorogo telah dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2010 dan pemasangan di lima kabupaten akan dilakukan secara bertahap.

Program capacity building Perlombaan MTQ yang dilaksanakan sekabupaten Trenggalek

Akan dilaksanakan di bulan Desember. kepanitiaan, konsep acara telah dibentuk dan sudah bekerja. Melibatkan unsur pondok pesantren, Pemda dan juga Ormas.

Sudah terlaksana dibulan Desember

Proposal invitasi tapak suci se- eks karisidenan Madiun

Pertandingan silat se eks karisidenan Madiun tapak suci

Telah di ajukan ke Kemenpora dengan nomor agenda 7659/MNPO/II/2010

-

Program penyerahan bibit padi

Penyerahan bibit padi jenis Seherang oleh Sang Hyang Sri dan Drs. Ramadhan Pohan, MIS di Ponorogo dan Pacitan

Jadwal masih tentative, kemungkinan di laksanakan di ahir Desember

Sudah terlaksana di akhir November (29-30 November)

Page 15: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

ATRAKSI singa barong yang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk menikmati suguhan reog ponorogo yang diperagakan oleh dua pria dewasa. Atraksi ini diperagakan

bersamaan hadirnya Ramadhan Pohan di kecamatan Sambit kabupaten Ponorogo.

disambut dengan hangat dan disuguhi tarian Reog Ponorogo saat

berkunjung ke Kabupaten Ponorogo, Senin (29/11). Reog merupakan tarian milik bangsa

Indonesia.

TARIAN Reog Ponorogo, juga menampilkan keanggunan penari wanita muda, untuk

memikat para tamu yang hadir ke Ponorogo.

mengalir dalam tubuhnya, tersirat saat Ramadhan Pohan (tengah) menyaksikan

pertunjukan reog Ponorogo, Kamis (16/12). Tampak pada gambar Ramadhan Pohan diapit

Marjuki (kiri) dan budiono (kanan).

FOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN

FLASH & PRINT15

Page 16: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

Ramadhan Pohan menyerahkan bibit padi bagi para petani di Desa Kradenan Jetis, Ponorogo, Senin (29/11).

FOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN

Dari Senayan Hingga ke Dapil

konsitituennya Ramadhan Pohan memberikan pandangan terhadap

kinerjanya kedepan yang lebih mendahulukan kepentingan masyarakat. Acara ini

dinamakan silahturahmi sambung rasa di Kecamatan Sambit, Ponorogo, Kamis (16/12).

SELAIN SIBUK dengan kegiatan keparlemenannya, Ramadhan Pohan juga menyempatkan

diri memberikan kuliah ilmu Jurnalistik di Kampus Institut Agama Islam Sunan Giri (Insuri)

Ponorogo, Kamis (16/12).

SANTUNAN kepada anak yatim menjadi salah satu prioritas Ramadhan Pohan untuk saling

membagi kasih dengan sesama yang membutuhkan. Kegiatan ini diadakan di desa Teguhan,

Paron, Ngawi (16/12).

(tengah) bersama Tim Garasi menyempatkan diri berkunjung di

kediamaan Sudarmoro (keempat dari kanan) di desa Gupolo Babadan, Ponorogo, Kamis

(16/12).

FLASH & PRINT16

Page 17: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

KAMPANYE AKBAR pemilukada Bupati di Pacitan dihadiri Ketum PD Anas Urbaningrum

(tengah). Tampak dari kiri : Jafar Hafsah, Sudewo, Ramadhan Pohan (dibelakang Ketum

PD), Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen), sedang menuju ke alun-alun tempat berkumpulnya

massa pendukung calon Bupati Pacitan Indartato, Rabu (15/12).

BERSAMA Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa (kiri) Ramadhan melakukan pembicaraan

informal, usai Rapat Komisi I seputar TKI yang ada di luar negeri, Senin (13/12).

Sepak Bola Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan (GARAP) bersama Ramadhan Pohan (jongkok kaos putih) sedang mengabadikan foto bersama usai pertandingan dengan Satria Muda

dilapangan Peta Pacitan, Rabu, (15/12). SSDB GARAP ini berdiri sejak Vovenber 2010.

rapat Komisi I seputar perubahan atas UU no 32 tentang penyiaran,

Ramadhan Pohan (kedua dari kiri) dan Hayono Isman (kedua dari kanan) sedang asyik

berbincang-bincang, Kamis (2/12). Ramadhan Pohan (kedua dari kiri), Hayono Isman (kedua

dari kanan) sedang asyik berbicara.

ISKANDAR Menakertrans bersama Ramadhan Pohan (kiri) berjalan berdua

meninggalkan ruang rapat Komisi I, Senin (13/12).

FLASH & PRINT17

Page 18: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

FLASH & PRINT

(kanan) sedang menyambut kedatangan Ketum PD Anas Urbaningrum (kiri) dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono di Bandar Udara Polonia, Medan, Jum'at (17/12).

USAI PELANTIKAN DPD PD Sumatera Utara, Ramadhan Pohan (kedua dari kiri) duduk

bersama pada acara makan malam, Jum'at (17/12). Kika : Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin,

Tengku H Milwan (ketiga dari kiri) dan Ketum PD Anas Urbaningrum (keempat dari kiri).

KETUM DPP PD Anas Urbaningrum (tengah) bersama Ramadhan Pohan (kedua dari kiri)

foto bersama usai melakukan kunjungan ke Harian Waspada Medan. Pada foto tampak

Teresia Pardede (kedua dari kiri), Wakil PU Harian Waspada Teruna Jasa Said (kelima dari

kiri), Ketua DPD PD Sumut HT Milwan (keempat dari kiri), sekretaris DPD Sumut Tahan

Panggabean (paling kanan) di Gedung Bumi Warta Waspada Medan, Sabtu (18/12).

KETUM PD Anas Urbaningrum (tengah) melepas peserta gerak jalan santai, Sabtu

(18/12).Pada gambar tampak Walikota Medan Rahudman Harahap (kaos putih polos) dan

Ramadhan Pohan (kedua dari kanan), turut menyaksikan pelepasan tersebut.

Ramadhan Pohan mendapatkan kehormatan sebagai anggota Dewan

Paripurna Pemuda Panca Marga (PPM )Kota Pematang Siantar beserta pengurus harian

lainnya di Siantar Hotel, Minggu (19/12).

Semangat Membangun KebersamaanFOTO-FOTO: SYAHRIZAL FAHMI

18

Page 19: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 19KRONIK

BERBAGAI bencana yang melanda Ibu Pertiwi akhir-akhirnya

berdampak positif dengan banyaknya aksi yang digelar oleh

masyarakat untuk membantu daerah yang terkena musibah bencana

alam, diantaranya bencana banjir bandang di Wasior Papua, Tsunami

di Mentawai Sumatera Barat, Gunung Merapi di Yogyakarta. Salah

satu aksi kepedulian yang dilakukan Yayasan Harmoni 86 dengan

menggelar aksi donor darah peduli bencana, Sabtu (11/12) di Jakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Ramadhan Pohan,

Baghowi (keduanya anggota DPR RI Fraksi PD), dan Ketua Umum

Forum Harmoni Nusantara Survenof Sirait.

PELANTIKAN DPD Partai Demokrat Sumatera Utara yang

dilaksanakan di Hotel Grand Aston Medan, Jum’at (17/12), dihadiri

oleh petinggi Partai diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat Anas

Urbaningrum, Wakil Ketua Umum Jhoni Alen Marbun, Sekjen Partai

Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Wasekjen Partai Demokrat

Ramadhan Pohan beserta anggota DPR RI, DPRD serta para petinggi

partai lainnya yang ikut meyaksikan pelantikan.

Metro TV Program Suara Anda

RAMAINYA polemik seputar keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta, telah dibahas secara gamblang oleh Metro TV dalam

program Suara Anda, Selasa (14/12). Tema yang diusung adalah Yogya

Solid Penetapan. Adapun pembicara yang diundang sebagai nara

sumber diantaranya Drs. Ramadhan Pohan , MIS (anggota komisi I F

PD), Basuki Tjahaja Purnama (anggota komisi II F PG), dan Bambang

Praswanto (sekretaris DPD PDIP Yogyakarta) yang dilakukan dengan cara

teleconfrance.

RIBUAN massa pendukung calon Bupati Pacitan Indartato memadati

alun-alunan kota Pacitan, Rabu (15/12), antusias masyarakat yang hadir

pada acara tersebut sangatlah besar untuk memiliki seorang pemimpin

baru. Kampanye akbar dihadiri langsung oleh Ketua Umum PD Anas

Urbaningrum, Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Wasekjen PD

Ramadhan Pohan dan diikuti para petinggi partai lainnya. Pasangan

Indartato-Prayitno berhasil menang satu putaran dengan menorekan 65,

97 persen suara.

Page 20: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

20 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

AGENDA

TGL AGENDA TGL AGENDA

1 2 Seminar Nasional Transportasi DEPHUB DPP PD "Sistem

Transportasi yg Terintegrasi dalam Kerangka NKRI : Tumbuh

Keunggulan Daya Saing Sosial dan Lingkungan Daerah". Lokasi

: Hotel JW Mariott.

RDPU Komisi I dengan Ketua ATVSI, Ketua Mastel, Ketua

PRSSNI, Ketua ISKI. Agenda : Memberikan Masukan terhadap

Perubahan atas UU no.32 tentang Penyiaran.

RDP Panja Aset Tanah Komisi I dengan Sek Menpera, Kemhan,

Sek Kementrian PU, Dirjen Perbendaharaan, Kemkeu, Asrenum

dan Aslog Mabes TNI, Asrena, Aslog 3 Angkatan. Agenda :

Penyusunan Laporan Panja

3 4

5 6 Undangan Raat Paripurna DPR RI. Agenda : Laporan Komisi III

DPR RI Mengenai Hasil Pembahasan terhadap Calon Anggota

Komisi Yudisial Masa Jabatan 2010-2015 dilanjutkan Pengambilan

Keputusan.

Komisi I s/d XI Melanjutkan Acara Rapat Bidang Pengawasan/

Anggaran

RDPU Komisi I dengan KPI, Dirut LPP RI dan Dirut LPP TVRI. Agenda

: Pembahasan tentang Perubahab UU no. 32 tentang Penyiaran.

Komisi I s/d XI dan BALEG Melanjutkan Acara Rapat Bidang

Legislasi.

7 8 Undangan Rapat Komisi I DPR RI. Agenda : Memberikan Masukan

terhadap Perubahan atas UU no. 32 Tahun 2001 tentang Penyiaran.

RDPU Komisi I dgn Ketua Asisiasi Televisi Lokal Indonesia

Sdr. Effendi Gazali PhD, dan Sdr. Paulus Widiyanto. Agenda

: Memberikan Masukan terhadap Perubahan atas UU no. 32

Tahun 2001 ttg Penyiaran.

Undangan Peluncuran Buku, PIN dan Stiker Gerakan Indonesia

anti Korupsi. Lokasi : Sasono Langen Budoyo TMII

9 10 Rapat Pleno Fraksi. Agenda : Pembahasan Tindak Lanjut Raker,

Rencana Legislative Conference untuk Anggota FPD, Lain-

lain terkait Komisi dan Alat Kelengkapan DPR-RI, Undian RJA

Kalibata.

Rapat DPP DMHN. Notes : Pembahasan Agenda Penting

11 Undangan Harmoni 86 "Donor Darah Peduli Bencana". Dengan

Peserta Donor 250 Orang untuk Membantu Korban Mentawa,

Wasior dan Merapi. Lokasi : Graha Sucofindo, Jl. Raya Pasar

Minggu Jak-sel.

Undangan Peresmian & Syukuran Penempatan Kantor Dept.

Hukum & Per-Uuan DPP PD. Lokasi : Jl Penjernihan IV no. 8

Pejompongan Jak-Pus.

Kunjungan Spesifik Komisi I DPR RI ke PT. PAL Surabaya (Persero)

pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011. Agenda

Acara : Dijemput Protokol PT PAL Surabaya, kemudian istirahat

sejenak di VIV Room Bandara bersama rombongan.

12 Kunjungan Spesifik Komisi I DPR RI ke PT. PAL Surabaya (Persero)

pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011. Menuju PT PAL

Surabaya. Pertemuan dengan Direktur Utama PT PAL Surabaya, Acara :

1. Penjelasan oleh Direktur Utama PT PAL Surabaya. Tema "Sejauhmana

Pengembangan dan Pemanfaatan Industri Strategis Pertahanan Nasional

dan Perkembangan Industri Pertahanan Nasional untuk mampu menuju

Kemandirian produksi dalam Negri guna memenuhi kebutuhan Autsista

TNI" (mohon dapat diberikan paparan tertulis).

2. Tanya Jawab

13 Undangan Rapat Kerja dengnan Menteri Luar Negeri RI dan Menteri

Tenaga Kerja dan Tramsmigrasi RI. Agenda : Mendapatkan Masukan

dan Mencari Solusi Penyelesaian terhadap Permasalahan TKI di Luar

Negeri.

14 Rapat Paripurna DPR RI. Agenda : (1) Lap. tim pemantau

pelaksana UU no 11 ttg pemerintah aceh & pelaksana UU no

21 ttg otonomi khusus prov papua, (2) Lap. Tim pengawas

penanggulangan bancana alam porv sumbar, (3) Lap. Tim

pengawas penanggulangan bencana alam prov jabar, (4) Lap.

Tim pengawas penanggulangan benc alam prov jambi, (5)

Lap. Baleg DPR RI ttg pnetapan prolegas RUU prioritas 2011

&pengambilan kputusan, (6) Pembicaraan tingkat II pngambilan

kputusan RUU ttg perumhan & pmukiman, (7) Pengumuman

nama2 angg. Tim khusus penangan TKW di arab.

Undangan dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Yakni

kegiatan Round Table Discussion dgn Tema "Kebijakan Langkah

Strategik yag Diperlukan untuk Meningkatkan Kualitas dan

Akses Layanan Terhadap Pengguna Narkoba di Indonesia.

Page 21: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 21AGENDA

TGL AGENDA TGL AGENDA

15 RDP Dewas LPP TVRI. Agenda : Penjelasan/Klarifikasi Dewan

Pengawas LPP TVRI terhadap Rekomendasi DPR RI Mengenai

Rencana Pemberhentian Dewas LPP TVRI Periode 2006-2011.

Mengunjungi Kampanye Umum Bupati Pacitan yang

diselenggarakan di Alun-alun Pacitan, yang juga dihadiri oleh

Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan juga sekjend

Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono. Turut hadir dalam kampanye

akbar tersebut ketua fraksi.

Pertandingan sepakbola antara kesebelasan SSB GARAP melawan

kesebelasan Satria Muda di Lapangan Peta. Pertandingan

dimenangkan oleh SSB Garap dengan skor 1-0.

Pertemuan dengan beberapa LSM dan Tokoh-tokoh Kebudayan

terkait kulkut dan kebudayaan yang ada di Pacitan. Lokasi :

sanggar Warna Warni Pacitan.

16 Rapat Paripurna.

Melakukan SSR (Silaturahim Sambung Rasa) di desa Besuki

Kecamatan Sambit Ponorogo.

Santunan di desa Polorejo, Babadan Ponorogo yang langsung

diserahkan kepada ta’mir musolla. Dan disaksikan kepala desa

Polorejo.

Menuju kampus INSURI Ponorogo untuk mengisi diklat

jurnaslistik. Disana telah hadir kang Tejo (salah satu penulis dan

juga dosen di salah sattu perguruan tinggi swasta di Ponorogo).

Menghadiri undangan Pengajian Asyuro di desa teguhan, Ngawi.

Acara di hadiri oleh Kiyai Muda Dumami sebagai pembicara.

hadir dalam acara tersebut sekitar 100 orang terdiri dari

masyarakat sekitar dan juga ibi-ibu pengajian. Lokasi : Ngawi

17 Mengunjungi desa wisata Sooka, Punung Pacitan. Dalam acara

tersebut 11 perwakilan kepala desa termasuk kepala desa Bomo

yang pernah dikunjungi tim Ramadhan Pohan waktu kampanye.

acara di hadiri 10 orang termasuk dari kalangan LSM yang

bermaksud masuk dalam program GEF. Lokasi : Pacitan

Bersama Tim GARASI mengunjungi tempat wisata goa Gong

untuk melihat panorama gua yang dikabarkan terindah se

Asia Tenggara dan juga bercengkrama dengan pengrajin dan

pedagang batu akik disekitar goa. Lokasi : Pacitan

Pelantikan DPD PD Sumatera Utara. Acara Pelantikan dihadiri oleh Ketua

Umum PD, Sekjen PD (EBY), Anggota DPR RI FPD. Lokasi : Hotel Grand

Aston Medan.

18 Pertemuan dengan warga desa Bringin dan Kenongorejo yang

sedang sedang mengalami konflik sengketa lahan dengan

Perhutani. Pertemuan dilaksanakan di masjid An-nur. Pertemuan

dihadiri 25 orang terdiri dari warga sekitar yang mengalami

konflik sengketa lahan. ikut dalam rombongan tim Garasi Bpk

Wahidin. Lokasi : Ngawi

Pelantikan DPD PD Sumatera Utara. Acara Pelantikan dihadiri oleh Ketua

Umum PD, Sekjen PD (EBY), Anggota DPR RI FPD. Lokasi : Hotel Grand

Aston Medan. Acara : Jalan Santai Bersama Masyarakat Kota Medan.

19 FASI (Festifal Anak Sholeh Indonesia) yang diselenggarakan di

desa Nitikan Plaosan Magetan. Acara Fasil tersebut di rangkai

dengan accara jalan sehat yang melibatkan anak-anak dan juga

orang dewasa.

Bersama Tim GARASI menuju desa Sidomukti, Plaosan untuk

melakukan SDSR (Sambang Desa Sambung Rasa).

Menghadiri Festival anak Sholeh di pondok Qomarul Hidayah,

Tugu, Trenggalek.

Pelantikan PPM kota Madya Pematang Siantar. Ramadhan Pohan sebagai

Anggota Dewan Paripurna PPM kota Pematang Siantar. Lokasi : Hotel

Siantar, Medan.

20 Workshop Pendidikan Keluarga Efektif Secara Islami, yang

mendatangkan pemateri dari Jogjakarta (Ibu Eryana,Msc)

diselenggarakan di aula MI pondok Qomarul Hidayah.

Santunan di desa Jombok pule Trenggalek sumbangan

diserahkan oleh yang diserahkan kepada wakil dari pondok/

panti asuhan untuk digunakan untuk kebutuhan anak yatim.

Lokasi : Trenggalek

Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI ke Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

Dalam Rese Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011 (tgl 19-22

Desember 2010).

21 Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI ke Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

Dalam Rese Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011 (tgl 19-22

Desember 2010). Acara :

1. 08.30 TIM Berangkat menuju KODAM I Bukit Barisan.

2. 09.00 Pertemuan dengan PANGDAM, LANAD, LANUD.

3. 13.30 TIM berangkat menuju TVRI dan RRI Banda Aceh dalam rangka

revitalisasi

4. 19.00 TIM menuju kediaman Bapak Abu Bakar untuk Dinner.

22 Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI ke Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

Dalam Rese Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011 (tgl 19-22

Desember 2010). Acara :

1. 09.00 Pertemuan dengan jajaran Gubernur NAD

2. 16.35 TIM kembai ke jakarta

23 24

25 26

27 28

29 30

31

Page 22: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

22 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

KASUS RAKYAT

SAAT kunjungan reses anggota DPR RI,

Ramadhan Pohan, Desember 2010 lalu,

warga desa Dampit itu pun turut mengadukan

nasibnya. Mendapati pengaduan dari rakyat

itu, TIM GARASI RAMADHAN POHAN pun

langsung turun ke desa Dampit. Tim GARASI

RAMADHAN POHAN mendengarkan aspirasi

warga desa setempat yang mengeluhkan

status tanah yang mereka tempati sampai

saat ini belum ada kejelasan. Sementara di

pihak lain tanah tersebut di klaim milik PT.

Perhutani. Padahal mereka hingga saat ini

belum mendapatkan ganti rugi atas tanah

yang mereka tempati sebelumnya di Desa

Gunungsari, Kecamatan Padas.

Sejumlah warga Desa Dampit dan Suruh,

Kecamatan Bringin, pada Desember 2009 lalu

sempat melakukan demonstrasi di pendopo

Kabupaten Ngawi. Dalam aksi itu, warga

meminta kejelasan status tanah pengganti

(pembangunan waduk Pondok) yang sudah

mereka tempati selama puluhan tahun

tersebut. “Warga baru mengetahui kala di

tahun 1990, ternyata tanah yang mereka

tempati di Dusun, Buljati, Desa Dampit,

Kecamatan Bringin ternyata milik Perhutani,”

kata Abdul Haq, salah satu perwakilan warga.

Padahal, menurut dia, warga yang

menempati lahan pengganti seluas 48 hektare

itu sebelumnya adalah penduduk Dusun

Kedungbendo, Desa Gunungsari, Kecamatan

Padas.

Padahal, Abdul mengakui, mereka harus

bedol dusun ke Dampit dan Suruh ketika

tergusur pembangunan waduk Kedungbendo,

pada 1951. Waktu itu, kata Abdul Haq,

ada 71 kepala keluarga (KK) yang terpaksa

pindah, yang kini keseluruhan ada 241 KK.

Saat ini bertempat tinggal di dusun Buljati,

Desa Dampit, yang wilayahnya di klain milik

Perhutani.

Pada Desember 2009 warga menuntut

bertemu dengan Bupati Ngawi saat itu,

Dr. Harsono. Dalam pertemuan itu, warga

mendesak Bupati segera menyelesaikan

persoalan status tanah yang sudah

menggantung puluhan tahun itu. Warga

merasa membutuhkan jaminan hukum

karena tanah yang ditempatinya selama ini

tidak dapat disertifikatkan. “Kami menuntut

kejelasan status kepemilikan tanah kami,” jelas

Abdul lagi.

Bupati Ngawi saat itu, sempat menyatakan

keprihatinannya. Saat itu orang nomor satu

di Pemkab Ngawi ini berjanji membentuk

tim penelusuran dokumen dan berharap

segera ada penyelesaian terkait status tanah.

”Karena hal ini sudah berlangsung puluhan

tahun, tentu perlu waktu untuk mengurainya

kembali,” ujar Harsono.

Namun sampai saat ini pembentukan Tim

penyelesaian kasus tanah desa Dampit yang di

bentuk oleh Pemda Ngawi hingga kini belum

membuahkan hasil dan belum ada tanda-

tanda penyelesaian.

Saat ini warga Desa Dampit hanya

memiliki SPPT tanah. Dan, setiap tahun selalu

aktif dalam memenuhi kewajiban mereka

untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB). Warga Dampit selalu rutin setiap

tahunnya untuk membayar pajak ini di kantor

Pajak Ngawi.

Namun yang memprihatinkan warga

tidak dapat mengurus proses sertifikasi tanah

karena menurut BPN Ngawi, tanah yang

mereka tempati di Bujati, Dampit adalah miliki

Perhutani. Tapi di sisi lain, warga dituntut

wajib membayar PBB. Kondisi inilah yang

membuat warga membutuhkan jawaban dan

jalan keluar dari permasalahan ini. Warga

Dampit berharap Tim GARASI dan Ramadhan

Pohan bisa membantu menyelesaikan

persoalan ini.

Ramadhan sendiri, selain bertindak

sebagai anggota Komisi I DPR, ternyata

sudah memiliki tim bantuan hukum. LBH

GARAP, sebuah biro bantuan hukum sudah

berdiri, yang khusus menampung kasus-kasus

kerakyatan seperti ini. “Kasus-kasus rakyat

seperti ini bisa kita tangani di LBH GARAP ini,”

tegas Ramadhan Pohan.

Kasus rebutan tanah kembali menyeruak. Kali ini menimpa masyarakat di Desa Dampit, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Ratusan warga di sana, mengaku terampas tanahnya yang kini diduduki PT Perhutani.

Inilah Waduk Pondok yang dahulu merupakan tanah milik masyarakat Desa Dampit, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, yang kini menjadi derita warga setempat.

Page 23: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 23RAMADHAN & TIM

bisa dibilang bintang

baru di Senayan. Sebelumnya, sosok ini lebih

dikenal banyak orang sebagai wartawan.

Ramadhan lama menekuni profesi jurnalis.

Mulai dari harian Jawa Pos hingga terakhir

bertugas sebagai pemimpin redaksi harian

Jurnal Nasional.

Begitu terpilih menjadi wakil rakyat di

DPR, Ramadhan memang tak tanggung-

tanggung mengabdikan diri. Dia membentuk

tim impian untuk memperkuatnya di DPR.

Ramadhan merekrut 22 staf secara khusus.

Jumlah ini memang bisa disebut raksasa bagi

untuk ukuran staf seorang anggota DPR. Tapi,

ternyata Ramadhan memang melakukan itu.

Keseluruhan staf itu memang dipekerjakan

khusus, sesuai dengan keahliannya. Karena

memang tak ada seorang legislator yang bisa

bekerja tanpa mesin politik yang mumpuni

untuk menopangnya. Tim yang dibentuk

Ramadhan itu tergabung dalam GARASI

(Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan). Komposisi

tim itu terdiri dari tenaga ahli (TA), tim

pendukung, sekretariat, penghubung dan

penasihat.

Khusus untuk TA, Ramadhan diperkuat

oleh 4 orang sekaligus. TA itu terbagi sesuai

dengan bidangnya. Kebetulan Ramadhan

duduk sebagai anggota Komisi 1 yang

membidangi soal pertahanan keamanan,

informasi komunikasi, luar negeri dan

intelijen. Tiga orang TA bertugas langsung

mendampingi Ramadhan di DPR. Seorang lagi

bekerja di Dapil Jawa Timur VII.

Itu belum lagi ada 9 orang tim pendukung

dan kesekretariatan. Mereka ditempatkan di

Jakarta demi membantu berjalannya tugas

keparlemenan. Lalu 10 orang lagi tersebar

menurut kebutuhan di lima kabupaten yang

termaktub dalam Dapil Jatim VII tersebut.

Tim inilah yang berfungsi sebagai jembatan

komunikasi bagi Ramadhan dengan konstituen

di daerah pemilihannya. Mereka juga berperan

menjalankan fungsi artikulasi dan agresi

aspirasi konstituen.

Satu lagi, sejak awal Desember 2010

lalu, seorang jurnalis muda bergabung di

tim GARASI untuk memperkuat Ramadhan.

Namanya adalah Irawan Santoso. Dia ini

wartawan yang sempat tiga kali berturut-turut

mengantongi jurnalis terbaik dalam ajang

Anugerah Adiwarta Sampoerna 2006,2007

dan 2008. Irawan juga bekas pemimpin redaksi

majalah hukum, Mahkamah. Sebelumnya

dia juga tercatat sebagai redaktur di majalah

FORUM Keadilan dan inilah.com. Irawan

tercatat sebagai TA bidang informasi dan

komunikasi.

Walau mesti merogoh kocek sendiri untuk

membentuk the dream team itu, Ramadhan

tak mengeluh. Dengan komposisi tim seperti

itulah, Ramadhan dan GARASI berusaha

menyajikan yang terbaik buat bangsa.

FOTO

: D

OK

. G

ARA

SI

Page 24: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

24 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011AN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

SAHABAT PARLEMEN

Suatu ketika, kala Susaningtyas

berkunjung ke Wonogiri, Jawa

Tengah, dia bertemu dengan

beberapa petani. Susaningtyas, wanita

yang akrab disapa Nuning ini, pun singgah

sejenak untuk bercengkerama. “Ketika

tahu sebagai anggota DPR, mereka

memperlakukan sangat baik sekali,”

tutur Nuning. Alhasil, petani itu pun

memberikan berbagai macam penganan,

sambil mengajak ngobrol. Ada ubi, ketela

dan beragam makanan pedesaan lainnya,

disodorkan buat Nuning semata. Nuning

pun melahapnya.

Tapi, di tengah asyik bercengkerama,

tanpa sengaja mata Nuning terus melirik

sebuah baki, tempat minuman yang

sudah disodorkan ditengah-tengah dia

bercengkerama bersama kawanan petani

tadi. Seorang petani melihat mata Nuning

beberapa kali asyik tertuju kepada baki

tadi. Kebetulan memang baki itu rada unik.

Pinggirannya berbolong-bolong. Itulah

yang membuat mata Nuning terkesima

melirik baki tersebut. Karena terus menjadi

perhatian Nuning, alhasil sang petani itu

memberikan baki-nya itu buat Nuning.

“Saya tak menyangka kok malah saya

diberikan baki, saya senang sekali,” kata

Nuning tertawa riang. Anggota Komisi I DPR

itu pun terkesan sekali dengan peristiwa itu.

Kini, baki itu pun diletakkan di rumahnya,

disebuah tempat yang istimewa pula.

Itulah salah satu pengalaman Nuning

kala berkunjung ke dapil-nya. Kebetulan

Nuning berasal dari Dapil Jawa Tengah IV.

Daerah yang menyelimuti dapil itu meliputi

Wonogiri, Sragen, Karanganyar. Di daerah

tersebut, Nuning merasa sangat pas sekali.

“Saya mendapat dapil yang kaya akan semangat

spiritual,” ujar politisi asal Partai Hanura itu.

Secara kebetulan, Nuning mengakui, dirinya

juga sering menjalankan aktivitas kejawen. “Tapi

bukan berarti saya animisme, saya menjalankan

ritual hanya untuk menghormati leluhur,”

tutur Nuning yang menganut Islam taat ini.

Dirinya memang mengaku, saat berkunjung ke

dapil sering melakoni laku tirakat. Kegiatan ini

semacam puasa. Bagi orang Jawa, kegiatan ini

memang sangat lazim dilakukan.

Nah, di dapil-nya itu, Nuning pun

mendapatkan banyak tempat yang penuh

nuansa spiritual. Misalnya saja Candi

Cetho yang ada di kawasan Karanganyar,

Jawa Tengah. “Di kawasan itu 80 persen

penduduknya menganut Hindu, jadi ketika

saya ke sana, nuansanya seperti di Bali,”

ceritanya. “Padahal kawasan itu berada di

tengah-tengah Jawa Tengah,” Nuning lagi.

Suasana itulah yang membuat Nuning

betah berlama-lama kala berkunjung ke

dapilnya. Resep itulah yang bakal terus

dipelihara Nuning dalam berkiprah sebagai

anggota DPR. Menariknya lagi, Nuning ini

pula-lah satu-satunya anggota DPR yang

bisa turun di dua Komisi sekaligus. Selain

aktif di Komisi I, dia juga tak jarang nongol

di Komisi III DPR. “Saya memang mendapat

amanah seperti itu,” ujarnya lagi. Tak heran,

perempuan lulusan Fisipol Universitas

Indonesia ini pun menjalin relasi yang luas

di kalangan pejabat negeri ini. Dengan

Ramadhan Pohan, Nuning sama-sama

merupakan anggota Komisi I DPR.

Baki

Bagi Suningtyas Nefo Kertopati, turun ke daerah pemilihan (dapil) adalah sebuah nuansa tersendiri. Bagi perempuan Jawa ini, mengunjungi dapil merupakan perjalanan ritual yang mengasyikkan. “Saya selalu senang bila berkunjung ke dapil,” katanya kepada GARASI, beberapa waktu lalu.

ANGGOTA KOMISI I DPR

Page 25: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 25SUARA PEMBACA

BAPAK Ramadhan Pohan yang terhormat. Saya salah satu warga

Ponorogo yang diberi tanggung jawab untuk mengurus program PLIK

di Ponorogo. Sampai saat ini program tersebut masih tersendat-sendat,

karena itu saya minta difasilitasi untuk ketemu dengan Kementerian

Kominfo yang menangani program PLIK tersebut. Terima kasih.

Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur

Ramadhan menjawab:

Bapak Zaini yang baik. Kita akan siap menerima dan juga

memfasilitasi Bapak untuk bisa bertemu dengan pihak Kementerian

Kominfo. Dan memang kebetulan memang Kementerian Kominfo

adalah salahsatu dari mitra komisi I DPR, jadi saya kira tidak ada

masalah. Nah, melalui Manager konstituent, kami akan siap membantu

dan mengagendakan untuk bertemu dengan pihak Kominfo Pusat.

Tapi terlepas dari itu, saya juga akan bisa menyampaikan langsung

kepada pihak Kementrian Kominfo terhadap persoalan yang Bapak

alami di Ponorogo itu.

Wassalam

Tolong Urus Program PLIK di Ponorogo

Berminat menyampaikan surat pembaca untuk redaksi GARASI

atau untuk ditujukan langsung kepada Ramadhan Pohan, silakan

kirim ke alamat redaksi yang tertera di halaman 2 atau via surat

elektronik (e-mail) ke [email protected]. Bisa pula

menuliskannya di Gardu Aspirasi di www.ramadhanpohan.com.

Redaksi berhak mengedit surat-surat yang masuk tanpa

mengurangi maknanya.

KEPADA Bapak Ramadhan Pohan, kami dari warga Desa Sambit,

Pacitan, sangat mengapresiasi kegiatan Bapak yang rajin turun

ke konstituen. Tetapi sebagai anggota DPR RI, Bapak juga

bertanggung jawab untuk menularkan kebiasaan baik ini ke dewan-

dewan di daerah. Bagaimana kiat Bapak untuk melakukan hal

tersebut?

Bapak YaniLSM Glasnot,

Pacitan, Jawa Timur

Ramadhan menjawab:

Bapak Yani yang terhormat, kami sangat berterimakasih

atas apresiasi yang Njenengan berikan tersebut. Memang sudah

kewajiban anggota DPR untuk selalu dekat dengan konstituennya

dan Alhamdulilah kita selalu menepati hal itu. Memang untuk

menularkan kebiasaan tersebut kita selalu mengajak anggota

DPR dari daerah untuk ikut dalam acara yang kita selenggarakan,

bahkan saya mengharapkan di setiap reses kita bisa hadir

bersama antara dewan Pusat, daerah I dan II supaya isu yang

akan kita kawal nanti bisa nyambung. Semoga hal itu bisa segera

dilaksanakan walaupun berat, tapi memang harus ada yang

memulai. Karena itu saya mohon doa dan dukungan dari Bapak

juga.

Wassalam

Ajak DPR Lain

Page 26: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

26 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

SUARA RAKYAT

FOTO-FOTO: DOKUMEN PRIBADI

Persoalan seputar seni dan budaya bangsa pernah mencuat sejak adanya pengakuan

salah satu negara tetangga kita yang mengklaim bahwa Reog, Batik dan sebagainya

merupakan milik negaranya. Inilah yang menjadi polemik bagi kita terhadap warisan seni

dan budaya bangsa. Apa kata mereka mengenai warisan bangsa kita yang diklaim milik

bangsa lain?

MENJAGA dan melestarikan seni budaya bangsa sangatlah sulit bila kita sendiri tidak

pernah menghargai budaya yang menjadi warisan bangsa, perlu kata sepakat dalam hati

kita untuk menghargainya. "Wajar saja negara lain mengklaim budaya kita, karena kita

sendiri tidak pernah menghargai warisan budaya yang kita punya," kata Fauzya Harahap

saat dihubungi garasi beberapa waktu lalu.

Ini merupakan persoalan yang harus kita pikirkan bersama termasuk peran pemerintah,

agar tidak ada satu negara pun yang mengklaim seni budaya bangsa kita.

Karyawan SWASTA

Bangsa yang besar adalah bangsa yang

menghargai seni budayanya, agar tidak

menjadi polemik dikemudian hari.

Nyatanya masih banyak Negara

lain yang mengklaim seni budaya

Indonesia. "Kita harus mewaspadai

adanya pengakuan bangsa lain

terhadap seni budaya yang kita

miliki turun temurun" ucap Vindy

Purwani.

Siapa pun yang berani mengklaim

budaya kita, harusnya dilawan

secara bijak.

Pegawai Swasta

Bagaimana mungkin negara lain

bisa mengklaim seni budaya kita,

kalau kita sendiri merasa dan

perlu dibuat salah satu Undang-

undang seputar keberadaannya.

"Kita harus membuat Undang-

undang untuk menjaga

adanya keinginan negara lain

mengambil seni budaya kita,"

tegas Husna Yunus.

Kita harus aktif dalam

mengumandangkan

kepemilikan seni budaya

hasil warisan nenek moyang

Bangsa.

Sekretaris

Nyatanya

lain yang

Indones

adanya

terhad

miliki

Purw

Siap

bud

sec

n

a,

-

a.

Hargai Seni Budaya Kita

Waspadai Pengakuan Negara Lain

Perlu Undang-undang untuk Seni Budaya kita

Ronald Siahaan

Page 27: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 27TENTANG RAMADHAN

S-1 di Fisip UI (1992); S-2 di American University (AU) Washington DC (Agustus

2002 – Mei 2004), sertifikat dari Graduate School of Political Management

(GSPM), George Washington University (GWU), Washington, DC (Agustus 2002)

- Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI

- Wakil Sekretaris Jenderal IV Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD)

periode 2010-2015

- Anggota DPR-RI, Komisi I & BKSAP periode 2009-2014

- Pemimpin Redaksi koran harian nasional Jurnal Nasional, Jakarta (Juni 2006 –

Maret 2010)

- Direktur Program Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Persatuan Wartawan

Indonesia Pusat, Jakarta (2008-2010)

- Penasihat, Forum Harmoni Nusantara (FORSAS), Jakarta (2008-sekarang)

- Ketua Bidang Pusat Informasi, BAPPILU DPP Partai Demokrat, Jakarta (2005 -

2008)

- Redaktur Pelaksana website kepresidenan, www.presidensby.info (2006)

- Pemimpin Redaksi Koran KABINET, Jakarta (Januari 2005 – Juli 2005)

- Pengalaman kerja di Jawa Pos 1990 – 2005:

• Reporter di Jakarta 1990 - 1993

• Koresponden Bulgaria 1993 – 1996

• Koresponden Turkey 1996 - 1998

• Representatif Jawa Pos USA (1998 - Desember 2004)

- Direktur, Opini Publik & Studi Partai Politik, The Blora Institute (The Blora

Center), Jakarta (Desember 2004)

Reses I (Desember 2009) : Papua dan Papua New Guinea

Reses II (Maret 2010) : Jawa Barat

Reses III (Juni 2010) : Timur Tengah (Mesir, Jordania, Palestina, Syiria,

Lebanon)

Reses IV (Agustus 2010) : Kalimantan Barat

Reses V (November 2010) : Ambon

- Senegal - Bosnia Herzegovina

(4 kali dalam kurun waktu 1993-1996)

- Afrika Selatan - Finlandia

- Hungaria

- Jerman

- Makedonia

- Republik Ceko

- Kuba - Yunani

- Meksiko - Norwegia

- Peru - Rusia

- Rumania

- Republik Serbia

- Bolivia

- Brazil

- Malaysia - Iran

- Singapura - Qatar

- Uni Emirat Arab

Pemilihan Parlemen di Rusia, Yugoslavia, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, - Amerika Serikat; Konvensi Partai Demokrat, Boston, Massachusetts, Amerika,

2004

Konvensi Partai Republik, New York, Amerika 2004- Pemilihan Presiden di Rusia, Bulgaria, Amerika, 2000 dan 2004.-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

Ditengah-tengah kesibukannya sebagai anggota dewan Ramadhan Pohan tetap konsisten

untuk membela kepentingan rakyat, ini telah dibuktikan dengan kerja kerasnya.

Pematang Siantar, 6 Desember 1966

Gedung. DPR/MPR RI Gedung Nusantara I

lt.22 Ruang 2231, Fraksi Partai Demokrat

Jl. Jend.Gatot Subroto No 6, Jakarta 10270

[email protected]

0811 888 3300

www.ramadhanpohan.com

www.rpohan.wordpress.com

Ramadhan Pohan

bangpohan/Ramadhan Pohan

http://www.youtube.com/user/Forsasjatim

Ramadhan Pohan bersama istri, Asti Riefa Dwiyandani, mengabdikan foto

di Ambon, Maluku.

FOTO

: D

OK

UM

ENTA

SI P

RIB

AD

I

Page 28: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

28 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

TENTANG RAMADHAN

Laporan kunjungan dan pertemuan Pemerintah Indonesia (presiden dan 1.

menteri), anggota parlemen (DPR), cendekiawan, dan tokoh organisasi

terkemuka dengan mitra Amerika

Meliput acara dan mewawancarai Xanana Gusmao dan Ramos Horta di 2.

kantor pusat PBB, New York (1998)

Meliput dan mewawancarai Wakil Utama Direktur Pelaksana IMF, Stanley Fischer 3.

saat rapat pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Menghadiri pertemuan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Presiden Bill 4.

Clinton (November 1999) serta pertemuan Presiden Megawati Soekarnoputri

dengan Presiden George Walker Bush (September 2001) di Oval Office, White

House.

Meliput pertemuan anggota parlemen (DPR-RI) Taufik Kiemas dengan politisi, 5.

senator, anggota konggres dan pejabat Amerika (April – Mei 2001).

Meliput pertemuan Jusuf Kalla dengan pejabat Pemerintah Amerika (2003).6.

Meliput pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dengan pejabat penting 7.

Pemerintah Amerika (Mei 2003).

Meliput politik lokal dan politik luar negeri Amerika dengan menghadiri rapat 8.

serta acara politik di Gedung DPR Amerika, Departemen Luar Negeri, Gedung

Putih (White House), dan lain-lain.

Aktif melakukan kontak dan wawancara dengan LSM-LSM politik seperti 9.

Amnesty International, East Timor Action Network, organisasi untuk

hubungan Muslim- Amerika, CAIR

Satu-satunya wartawan Indonesia peliput tetap di Gedung Putih, DPR- AS 10.

(Kongres), dan Senat (1998 – 2004)

Satu-satunya wartawan surat kabar Asia Tenggara diundang untuk berbuka 11.

puasa bersama di Gedung Putih, dijamu Presiden George Walker Bush,

2001 – 2004.

Satu-satunya wartawan Indonesia yang diundang khusus untuk menghadiri 12.

Pelantikan Presiden Bush tahun 2001

Melakukan serangkaian wawancara dengan para politisi dan pejabat Amerika, 13.

Paul Wolfowitz, dan lainnya.

Diundang memberikan ceramah politik kepada para calon diplomat Amerika 14.

di Virginia.

Meliput acara-acara lokal Islam maupun internasional di Amerika, seperti 15.

Islamic Society in North America (ISNA)

Wartawan Indonesia pertama yang menulis Barack Obama, yakni lewat 16.

Konvensi Partai Demokrat di Boston Juli 2004.

1. Ketua, Ikatan Keluarga Ilmu Politik (Organisasi Pelajar, Alumni dan Dosen)

Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Departemen Politik Universitas Indonesia

(1988-1989)

- Mengadakan seminar-seminar dan diskusi tentang isu politik

kepemimpinan nasional, Sipil-Militer Indonesia, dan Politik Luar Negeri.

- Memimpin bulletin terbitan kampus bulanan Politics, mengenai

kehidupan mahasiswa dan politik, aspirasi politik mahasiswa, kebebasan

berbicara di kampus dll.

- Mengadakan Acara Pameran Buku Murah di kampus dan berjalan sukses.

2. Reporter, Majalah Management & Usahawan Indonesia, Jakarta, (1990)

1. Panel Speaker, Seminar Film dan Politik (Film and Politics), Universitas

Indonesia, Depok - Jakarta, 1989.

2. Panel Speaker, Liputan Berita Amerika di Indonesia, radio Voice of America

(VOA) dan TV Indosiar, Washington DC, September 2000.

3. Panel Speaker, Kebebasan Pers di Indonesia, Freedom Forum, Arlington-

Virginia, Agustus 2001.

4. Panel Speaker, Reaksi Indonesia pada September 11, Brownbag Lunch

Discussion, SAIS-Johns Hopkins University, Washington DC, September 2001.

5. Panel Speaker, Kilas Balik 2001: Hubungan US – Indonesia, VOA-Indosiar,

Washington DC, Januari 2002

6. Pembicara Tamu, After Bali Blast , Radio VOA-TV Indosiar, Washington DC, 16

Oktober, 2002.

7. Lebih seratus kali diwawancara oleh BBC London Radio, VOA News, dan

Stasiun Radio dan TV (Radio68H, Sonora, El Shinta, Metro TV, SCTV, TVOne,

JakTV, RCTI, SunTV, dll).

8. Pembicara Kuliah Tamu di Dapil Jatim 7 diantaranya :

a. Tema “Peran Media dalam Membangun Peradaban Bangsa”, STKIP,

Pacitan, Maret 2010

b. Tema “Jurnalistik dan Ke Media Massa-an”, STKIP, Ponorogo, Maret 2010

9. Pembicara berbagai diskusi Politik di Indonesia dan Luar Negeri diantaranya

a. Seminar “Reformasi Sektor Keamanan” yang diselenggarakan oleh

Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS), bekerjasama

dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Friedrich Ebert

Stiftung (FES), Jakarta, Oktober 2009

b. Diskusi “Transparansi dan Akuntabilitas Publik” yang diselenggarakan oleh

UNDP (United Nations for Development Program), Jakarta, Desember

2009

c. Diskusi “Strategi Kebebasan Berekspresi Dalam Era Multi Media”, Jakarta,

Januari 2010

d. Diskusi Panel JFCC “Kebebasan Pers”, Jakarta, Maret 2010

e. Diskusi “Partai Demokrat : Antara Partai Modern dan Citra SBY”, Jakarta

20 april 2010

f. Diskusi hasil Survei Cirus Surveyors Group tentang “Kekuatan dan Peluang

Calon Ketua Umum Partai Demokrat”, Jakarta, 9 Mei 2010

g. Diskusi “Menguji Demokrasi Demokrat”, Padalarang, 22Mei 2010

h. Indonesian’s Head for The 9th Asian Statesmen’s Forum, Bangkok,

Thailand, 21st August 2010

Kolom, politik dan hubungan luar negeri, hampir semua surat kabar utama 1.

Indonesia (1987-1990). artikel opini di Kompas, Suara Pembaruan, Media

Indonesia dll mengenai isu politik Indonesia, gerakan mahasiswa Indonesia,

isu politik Australia, politik internasional di Asia Tenggara dan hubungan

internasional di Pasifik Selatan.

Puisi dan Cerita Pendek, Koran dan Majalah Indonesia (1991-1998) 2.

Co-Editor, The Anthology of The New Indonesian Poetry, in Bulgarian 3.

Language (Sofia: 1995).

Kontributor, Para Pembohong, Koleksi cerita pendek (Jakarta: 1996)4.

Kontributor, The Path Not Taken, Puisi (Maryland: 1996).5.

Editor, Bridging Jakarta – Washington Relations, Ambassador Dorodjatun 6.

Kuntjoro-Jakti 1998-2001 .(Washington – Jakarta: 2002).

Editor, Buku Masjid Indonesia di Washington D.C. (2002)7.

Pewawancara, Saya Siap Berkompetisi, Wawancara eksklusif dengan Presiden 8.

RI-Susilo Bambang Yudhoyono (Jakarta : 2009)

Kontributor, Energi Positif, Opini 100 Tokoh mengenai Indonesia di Era SBY 9.

(Jakarta : 2009)

Pemimpin Umum, Buletin GARASI, Buletin Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan 10.

(Jakarta : 2009-sekarang)

Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; Bahasa Bulgaria

tak pernah luput dalam memberikan perhatian kepada keluarga.

FOTO

: D

OK

. PRIB

AD

I

Page 29: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 29JALAN-JALAN

di Pantai Klayar PACITAN memang banyak menyimpan

banyak hal yang eksotis, bukan hanya goanya

saja yang bertebaran di setiap pelosok bumi

Pacitan. Memang selama ini Pacitan dikenal

sebagai kota 1001 goa. Tetapi juga pantainya

juga dikenal indah dan mempesona.

Keindahan pantai Pacitan ini menyebar

mulai dari pantai Teleng, Serau, Watu Karung

dan Klayar. Hampir seluruh pemandangan

di semua pantai tersebut indah dan

menakjubkan.

Pantai klayar adalah salah satunya.

Pantai ini bisa dibilang menjadi ikon Pacitan

karena keasrian dan keunikannya. Pantai

ini dijuluki sebagai ratunya pantai selatan

di Pacitan. Perjalanan menuju pantai Klayar

bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam dari kota

Pacitan. Untuk menempuh ke sana, memang

mesti menembus jalan yang berkelok dan

berliku. Dan jangan heran kalau jalur yang

dilewati kurang bagus karena memang

sarana transportasi ke pantai ini masih kurang

memadai. Inilah salah satu titik lemah dari

kawasan wisata ini. Padahal, pantainya sendiri

sangat bisa diandalkan.

Pantai Klayar sangatlah berbeda

disbanding pantai lain yang ada Pacitan.

Ketika kita menginjak pantai tersebut, akan

disambut dengan hamparan pasir putih yang

lembut dan indah. Di arah timur terdapat

tebing menjulang nan gagah. Bisa dipastikan,

tebing-tebing itu membuat siapapun yang

memandang, bakal berdecak kagum. Seakan

bukan berada di Indonesia.

Belum lagi dengan hempasan ombak

pantai selatan yang garang. Sesekali ombak

itu berontak membelah karang yang ada di

pinggiran pantai. Nuansa itulah yang makin

membuat pantai ini eksotik.

Lebih menarik lagi bila kita naik ke

tebing di barat pantai. Kita akan bisa melihat

pemandangan pantai selatan yang luas dan

indah. Di sebelah ujung barat ada tebing

yang mirip Uluwatu di Bali. Dengan tebing

memanjang dan juga karang bolong yang

sesekali menyemburkan air dikala datang

ombak. Yang jelas, pantai Klayar ini tak

akan rugi bila didatangi. Sayang bila kita tak

menikmati nyiur melambai di pantai Klayar itu.

Page 30: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

30 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011

PARLIAMENT CORNER

The issue surrounding the problem of

Indonesian Workers (TKI) is problematic

in foreign countries, continue to get

the spotlight, in the House of Representatives

too. On December 2010, Commission I held

a hearing (RDP) with the Ministry of Foreign

Affairs (Kemenlu) and Minister of Manpower

and Transmigration (minister).

Present in the RDP was Marty Natalegawa,

Muhaimin Iskandar as the foreign minister and

as minister. In this discussion, the House of

Representatives about the series highlights the

many issues affecting migrant workers abroad.

Indeed earlier in the RDP Commission I

on 24 Novemver 2010, three NGOs, Union

Migrant Care, Migrant Care and DPP Union

of Indonesian Migrant Workers Questioning

about the weakness of international rules

to regulate placement of migrant workers

abroad. The three NGO’s were to conclude

the matter because Indonesia has not ratified

the Convention on Migrant Workers and the

ILO Convention on Migration. That rule is the

1990 UN Convention on the Protection of the

Rights of All Migrant Workers and Members of

Their Families (Migrant workers). Because it has

not ratified the international rule, Indonesia is

considered to have no bargaining position to

urge other countries in protecting citizens who

work abroad.

But the Ministry had held a workshop

on December 1, 2009 about the necessity

of Indonesia ratified the UN Convention.

Apparently, by ratifying the Convention

was just added to Indonesia’s international

obligations, particularly for labor from other

countries (foreigners) who are in Indonesia.

While the destination countries, like

Malaysia, Japan, South Korea, the Middle

Eastern countries, did not ratify the

Convention. As a result no obligation to

protect migrant workers in accordance with

international.

Moreover, until recently the countries

of destination of migrant worker placement

does not indicate a willingness to ratify

the UN Convention 1990. Even developed

countries like the United States (U.S.) and in

the European Union (EU) has not ratified the

convention.

From that description, one of the closest

solution to overcome the problems of

migrant workers is to provide legal assistance

to migrant workers with problems. “Most

workers get the problem of torture, rape to

be deceived by the agent, it is a matter of

criminal and civil, so providing more precise

legal assistance,” said Ramadan Pohan, a

member of Commission I of the House of

Representatives.

In addition to providing legal help from

local lawyers, Ramadan said, could also

facilitate the government’s Indonesian

lawyer to defend workers. “The point is

to provide legal aid to ensure workers are

legally protected,” he said.

Earlier, President Susilo Bambang

Yudhoyono, in a program inaugurated the

People’s Business Credit (KUR) for workers

in Semarang, December 2010, had made a

speech that the workers should get free legal

assistance from the advocate. “It is a program

providing free legal aid is appropriate to solve

problems of migrant workers,” said Ramadan

again.

Page 31: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 12/TAHUN I I/ JANUARI 2011 31TRIP & LEISURE

Pacitan has been well-known as

1001 caves town. But not only its

cave, Pacitan has a lot exotic things,

especially its beach. There are lots of beautiful

beaches at Pacitan such as Teleng beach,

Serau beach, Watu beach,karung beach and

Klayar beach.

Klayar beach is knows as Pacitan icon

because it’s unique and still natural. This

beach also knowns as the queen of the

south beach. To go to Klayar beach will take

one and half hour from Pacitan city passing

through a twisting road with under-average

transportation--it’s the weak side of Klayar

beach, the transportation facilities are still not

good enough.

Klayar beach is very different from any

other beaches at Pacitan. There are very

beautiful white sands. At east we could see a

cliff that when we see it, we wouldn’t think

that we’re at Indonesia. And also the wave

that hits the cliff that makes Klayar beach

looks more exotic.

And, if we climb at the west cliff that

similar with the cliff at Uluwatu,Bali. We could

see the scenery of south beach that really

beautiful.

All of those things would be such a waste

if we missed the beautiful palm trees at klayar

beach.

Page 32: DEMI SENI DAN BUDAYA NEGERI filemenginformasikan kepada khalayak tentang ... Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021)

SUMBER SPIRIT KAMI

w w w . r a m a d h a n p o h a n . c o m

APRESIASI