demokratisasi indo kesimpulan.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kbkbkjbk

Citation preview

NAMA: Tria Sani SaputriNIM: 1101112322MATA KULIAH: Massalah Masalah Pembangunan Politik Kelas: D

Kesimpulan dari presentasi mata kuiah masalah masalah pembangunan politik, mengenai Proses Demokratisasi Indonesia. Yang di diskusikan pada tanggal 18 April 2013.Pertanyaan oleh Jefri, yang menanyakan bagaimana kondisi demokratisasidi Indonesia sekarang, apakah maju atau mhndur dan paparkan?Menurut saya, pada sekarang ini demokrasi ini lebih maju dibandingkan pada zaman terdahuunya. Karena pada zaman dahulunya pemimpin lebih otoriter dan tidak memperbolehkan kita mengeluarkan pendapat, maka dari itu proses demokrasi tidak berjalan baik pada saat itu. Karena dapat diliihat pertumbuhan partai politik yang menjamur pada masa reformasi telah membuka suara rakyat dalam berekpresi di dunia politik.Namun dalam proses demokrasi itu sendiri tidak terlepas dari KKN, yang mana masi banyaknya nepothisme yang masih terjadi kalangan pemerintah. Serta korupsi yang masih menjamur di berbagai institusi pemerintah yang adal di dalam negeri ini.Dahulunya sentralisasi sangat kuat di masa ORBA. Namun sekarang ini sudah beralih kepada otonomi daerah yang mana pemerintah daerah bisa mengatur negaranya sendiri. Lalu, tidak ada dominannya kini pemerintahan dipegang dipegan oleh orang terdekat presiden saja. Dan peranan pers dalam ikut serta untuk pemerintahan tidak masalah dengan saat ini, hal ini yang berbeda dengan saat orba.Saya menarik kesimpulan bagaimana Proses Demokratisasi di Indonesia itu, dan juga menjawab pertanyaan Akmal.Demokratisasi adalah adalah penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip demokrasi pada setiap kegiatan politik kenegaraan. Ataupun upaya yang telah dilakukan oleh suatu kelompok atau individu untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi di dalam suatu negara. Yang tujuannya adalah terbentuknya kehidupan politik yang bercirikan demokratis. Demokratisasi melalui beberapa tahapan, yaitu : a. Tahapan pertama adalah pergantian dari penguasa nondemokratis kepenguasa demokrasi.b. Tahapan kedua adalah pembentukan lembaga-lembaga dan tertip politik demokrasi.c. Tahapan ketiga adalah konsolidasi demokrasi.d. Tahapan keempat adalah praktik demokrasi sebagai budaya politik bernegara.

Dalam tahapan tersebut dapat kita simpulkan bahwa, pergantian masa pemimpin non demokratis menjadi pemimpin yang demokratis. Jelas terlihat perubahannya yang terlihat pada zaman ketika kita di pimpin oleh bapak Soeharto dan sekarang ini oleh bapak SBY. Perbedaan yang mencolok dalam sistem pemrintahnnya, walaupun sama sama dari berlatar belakang militer namun SBY tidak otoriter. Pembentukanya lembaga yang menjaga keteriban politk seperti KPU yang bertugas dalam mengawasi pemilu yang bertujuan dalam penentuan hasil pengumutan suara yang menentukan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat. Demokrasi adalah bebas berpendapat, dengan kita pemilu maka kita menjadikan itu sebagai budaya dalam pemilihan wakil rakyat. Proses demokratisasi itu dapat disimpulkan, karena adanya proses dari sebuah negara yang dulunya terbelenggu dari pemerintahan atau pemimpin yang otoriter, dapat dilihat peran rakyatnya atau individunya berhasil dalam memperjuangkan demokrasi dengan melakukan demonstrasi seperti halnya peristiwa Semanggi. Yang berhasil menggulingkan Presiden Soeharto saat itu yang dikenal sebagai presiden yang otoriter.