Dental CariesIndita Yuliasari Susilowati1310211004

Embriologi Gigi•Pembentukan gigi dimulai pada minggu ke-6

embrio ddan berlanjut 17 tahun pertama kehidupan.

•Gigi mulai terbentuk in utero dan berlanjut sampai gigi erupsi.

•Ke-20 gigi desidua telah erupsi pada usia 3 tahun dan telah lepas usia 13 tahun. Gigi tetap yang berjumlah 32 mulai erupsi pada 6 tahun dan lengkap saat 14 tahun meskipun molar ketiga dapat erupsi belakangan.

Definisi Penyakit infeksi dan merupakan suatu

proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yang berasal dari makanan yang mengandung gula.

Etiologi•Host (gigi dan saliva)•Substrat atau diet•Mikrorganisme•Waktu

Faktor Predisposisi•Jenis kelamin •Usia•Kebiasaan makan•Tingkat Sosek•Penggunaan Fluor•Oral higiene•Jumlah bakteri•Merokok

Epidemiologi•Menempati urutan tertinggi dlm masalah

penyakit gigi dan mulut•Menempati urutan ke-6 pada penyakit yg

dikeluhkan masyarakat Indonesia•Menempati urutan ke-4 pada penyakit

termahal dalam pengobatan

Klasifikasi•Karies Superfisialis Karies hanya

mengenai enamel, dentin belum terkena. •Karies Media Karies sudah mengenai

dentin, tetapi belum melebihi setengah dentin.

•Karies Profunda Karies sudah mengenai lebih dari setengah dentin dan kadang sudah mengenai pulpa.

Manifestasi klinis•Karies mengenai dentin : Gigi sensitif

terhadap panas, dingin, manis•Kavitas mengenai pulpa : nyeri menetap

dan spontan•Bakteri mengenai pulpa & pulpa mati :

nyeri hilang sementara lalu timbul abses

Pencegahan• Pencegahan Primordial

▫Pemberian kalsium dan air minum fluor pada bumil

• Pencegahan Primer▫Health promotion

Pengajaran ttg menyingkirkan plak/ sikat gigi dg pasta mengandung fluor/memakai dental floss

▫Spesific protection Penghalang mikroorganisme

• Pencegahan Sekunder▫ Diagnosa dini

Perlu pencahayaan yg baik dan gigi yg kering dan bersih lalu diperlukan sonde yg tajam sampai terasa menyangkut

▫ Tindakan Penambalan Pencabutan

• Pencegahan Tersier Disability limitation

Pengobatan urat saraf , cabut gigi Rehabilitation

Pembuatan gigi tiruan

Referensi•Harisson, Gastroeneterologi & Hepatologi•http://eprints.undip.ac.id/44896/3/Uun_22

010110110089_bab2KTI.pdf•http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234

56789/20092/4/Chapter%20II.pdf