Derajat Stenosis Katup MitralA. Beresiko mengalami stenosis katup mitral Anatomi katup Doomingringan selama diastol Hemodinamik katup Kecepatan aliran transmitral normal Konsekuensi Tidak ada Gejala Tidak adaB. Stenosis mitral progresif Anatomi katup Perubahan katup dengan komisura yang menyatu dandoomingdiastolik dari daun katup mitral Planimeter area katup mitral > 1.5 cm2 Hemodinamik katup Peningkatan laju aliran transmitral Area katup mitral > 1.5 cm2 PHT diastolik < 150 ms Konsekuensi Pembesaran atrium kiri ringan sampai sedang Tekanan pulmonal normal saat istirahat Gejala Tidak adaC. Stenosis mitral berat tanpa gejala Anatomi katup Perubahan katup dengan komisura yang menyatu dandoomingdiastolik dari daun katup mitral Planimeter area katup mitral 1.5 cm2(Area katup mitral 1.0 cm2 pada stenosis mitral yang sangat berat) Hemodinamik katup Area katup mitral 1.5 cm2 (Area katup mitral 1.0 cm2 pada stenosis mitral yang sangat berat) PHT diastolik 150 ms (PHT diastolik 220 ms pada stenosis mitral yang sangat berat) Konsekuensi Pembesaran atrium kiri yang berat Peningkatan tekanan sistolik arteri pulmonalis 30 mmHg Gejala Tidak adaD. Stenosis mitral berat dengan gejala Anatomi katup Perubahan katup dengan komisura yang menyatu dandoomingdiastolik dari daun katup mitral Planimeter area katup mitral 1.5 cm2(Area katup mitral 1.0 cm2 pada stenosis mitral yang sangat berat) Hemodinamik katup Area katup mitral 1.5 cm2(Area katup mitral 1.0 cm2 pada stenosis mitral yang sangat berat) PHT diastolik 150 ms(PHT diastolik 220 ms pada stenosis mitral yang sangat berat) Konsekuensi Pembesaran atrium kiri yang berat Peningkatan tekanan sistolik arteri pulmonalis 30 mmHg Gejala Penurunan toleransi aktivitas Sesak saat beraktivitasCatatan : Dooming : membentuk seperti kubah PHT = Pressure half time, didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh puncak tekanan transvalvular untuk turun sampai setengah dari nilai yang didapatkan