Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Desainer PermanentManajemen Desain
Desainer yang bekerja di agensi /perusahaan tidak perlu pusing memikirkan cashflow, karena setiap bulan akan menerima gaji dari perusahaan.
Namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika seorangdesainer memutuskan untuk pekerja di sebuah perusahaan.
✓ Peraturan Perusahaan✓ Budaya Kerja Perusahaan✓ Bekerja dalam Tim
Peraturan Perusahaan
Desainer permanen mengikat dirinya pada sebuah agensi/perusahaan tertentu dan bekerja sebagai karyawan.
Sebagai sebuah organisasi, perusahaan tentunya memiliki peraturan untuk mengelola pekerja dan pekerjaannya. Desainer sebagai karyawan juga harus mengikuti peraturan tersebut.
Budaya Kerja Perusahaan
Budaya kerja perusahaan pada prakteknya merupakan kebalikan dari peraturan kerja perusahaan, bersifat tidak tertulis, namun menjadi acuan tidak resmi yang dilakukan setiap hari di
lingkungan perusahaan.
Bekerja dalam TimDalam sebuah perusahaan terdapat orang lain yang bekerja di posisi dan level yang berbeda. Desainer dituntut untuk bisa bekerjasama dengan mereka sebagai sebuah tim. Konflik kerja paling umum dialami berkaitan dengan masalah relasi dengan tim.
Mulai Melamar Pekerjaan
Sebelum memutuskan untuk mulai bekerja disebuah agensi/perusahaan, ada baiknya desainer melakukan hal-hal sebagai berikut sebagai pertimbangan untuk memulai bekerja.
1. Apa yang saya inginkan dari perusahaan tersebut? uang & pengalaman saja? Atau sebagai batu loncatan untuk mendapat tempat yang lebih baik?
2. Apa yang perusahaan inginkan dari saya?3. Bagaimana peraturan perusahaan? fleksibel?
Menguntungkan?4. Bagaimana suasana dan budaya kerja di lingkungan
perusahaan itu? Lembur tiap hari? Dipaksa meniru karya orang lain? Memungkinkan bisa belajar banyak?
5. Bagaimana gaji/jenjang karir di perusahaan tersebut? Sebanding dengan pekerjaannya?
6. Lokasi kerja jauh/dekat? Di pusat bisnis? Akses mudah?7. Saya satu-satunya desainer? Bagaimana hirarkinya? Langsung
berhubungan dengan direktur?8. Mau berkarier lama disitu? Mau buka desainer freelance?
Atau usaha lain?
Selidiki dulu... Lalu pertimbangkan...
Wawancara Kerja
Sebelum menerima pegawai tetapnya, agensi/perusahaan akan melakukan serangkaian wawancara dengan para kandidatnya.
American Management Association pernah melakukan survei kepada para eksekutif perusahaan mengenai keterampilan apa yang harus dimiliki di dunia kerja, hasilnya:
1. Komunikasi 84%2. Memotivasi orang 56%3. Kerjasama tim 46%
Saat ini banyak perusahaan yang memprioritaskan kemampuan komunikasi sebagai yang utama dalam pemilihan pegawainya.
Pertanyaan yang umum ditanyakan pewawancara kepada calon pegawai saat wawancara kerja:
1. Tentang siapa diri anda.2. Alasan dan kondisi kantor sebelumnya.3. Alasan anda melamar ke agensi/perusahaan
tersebut.4. Pengetahuan seputar agensi/perusahaan tempat
anda lamar.5. Motivasi bekerja.6. Visi dan misi dalam bekerja. Target kedepan.7. Mengapa agensi/perusahaan harus menerima
anda.8. Gaji yang diinginkan. Berapa gaji kantor yang
lama.9. Berapa lama anda ingin bergabung dengan
perusahaan tersebut.10. Proyek apa saja yang pernah ditangani.
Portofolio kerja.11. Bersediakah bekerja lembur. Apakah sanggup
bekerja dalam sebuah tim.
Poin yang perlu ditanyakan oleh desainer saat negosiasi dengan pihak agensi/perusahaan:
1. Lama masa percobaan & gaji masa percobaan.2. Gaji bulanan & jenjang kenaikan gaji.3. Bagaimana peninjauan peforma kerja & gaji.4. Peralatan kerja (laptop, hp, dll)5. Perjalanan dinas6. Keleluasaan waktu bekerja (lembur)7. Absensi kerja, keterlambatan jam kerja & durasi jam kerja8. Peraturan cuti/sakit/melahirkan9. Tunjangan kesehatan dan lainnya10. Asuransi
Jawaban interview tidak disukai HRD
1. Jawaban basa-basi yang tidak pada intinya
2. Menjawab pertanyaan dengan emosional
3. Tidak bisa memberikan jawaban yang masuk akal kenapa berhenti dikerjaan yang lama
4. Tidak baik dalam menjelaskan perpindahan karir yang kamu alami
Ketika mulai putus asa cari kerja
1. Buang pikiran negartif
2. Jangan fokus sama satu jenis pekerjaan
3. Turunkan ekspektasi
4. Introspeksi diri
Persiapan Kerja
Soft Skill yang penting untuk semua level pekerja
1. Daya tahan
2. Mengedalikan emosi
3. Komunikasi
4. Etika
5. Terbuka dengan keberagaman
6. Pendengar yang baik
7. Memberikan kritik yang membangun
8. Kolaborasi
Soft skill yang wajib dimiliki profesional muda
1. Critical thinking
2. Komunikasi interpersonal
3. Kepemimpinan
4. Kreativitas
5. Public speaking
6. Negosiasi
7. Membuat keputusan
8. Manajemen waktu
9. Daya tahan
10. Empati
Bekerja di Perusahaan
Struktur Organisasi Agensi
Tiap agensi memiliki ukuran, kompleksitas dan struktur organisasi yang berbeda-beda. Apapun variasinya tentunya memiliki kerangka/struktur yang serupa.
Pembagian departemen dalam sebuah agensi bisa berdasarkan:✓ Kapasitas & kemampuan agensi tersebut.✓ Fungsi-fungsi yang dibutuhkan secara umum.✓ Mengikuti kebutuhan brand klien, dll.
Struktur Organisasi Agensi
Direksi
Manajer
Staff
Finance & Admin
Client Service
Kreatif
Produksi
Media
Lain-lain
Fungsi Departemen
Departemen yang bertanggung jawab masalah keuangan, gaji, pajak, pembukuan hingga urusan rumah tangga.
Berperan sebagai penghubung antara agensi dengan klien.
Tempat dimana proses kreatif berlangsung, mulai dari analisa riset, penerapan strategi desain, hingga mewujudkannya dalam karya desain.
Bagian produksi mensuport bagian kreatif dalam mempersiapkan materi yang dibutuhkan (fotografi, ilustrasi, dll) segaligus mengeksekusi desain hingga siap tayang.
Dari hasil riset, departemen media menganalisa, membandingkan, lalu menentukan tempat dan waktu untuk menayangkan desain ke publik.
IT Support, HRD, R&D, Web & Social Media, dll.
Finance & Admin
Client Service
Kreatif
Produksi
Media
Posisi/Jabatan
Purchasing, Accounting, Admin Tax & Legal, Sekretaris, dll
Marketing, Sales, Account Handling, Account Planner, dll
Creative Director, Art Director, Graphic Designer, Copywriter, dll
Ilustrator, Fotografer, Kru Film (sutradara, cameraman, lighting, soundman, dll), Animator, Editor, dll
Media Researcher, Media Planner, Media Buyer
Dalam agensi kecil, 1 orang bisa mengerjakan beberapa peran sekaligus atau 1 departemen mungkin hanya ada 1 orang. Sedangkan di agensi besar, tiap-tiap departemen terbagi lagi menjadi sub-unit.
Perusahaan besar dan perusahaan kecil
Perusahaan besar
1. Kompensasi lebih bagus
2. Fasilitas lengkap
3. Alur kerja yang jelas
4. Jenjang karir
Perusahaan kecil
1. Lebih kekeluargaan
2. Cepat dapat promosi
3. Bisa banyak eksplor bidang lain
4. Birokrasi lebih sedikit
Bekerja dengan sehat
Bekerja
1. Menggunakan waktu secara efektif
2. Bisa menyeimbangkan porsi bekerja dankehidupan pribadi
3. Mengerjakan apa yang menjadi porsimusecara maksimal
4. Kerja maksimal tapi tetap peduli kesehatan
Menyiksa diri
1. Manajemen buruk jadi sering lembur
2. Tidak memiliki kehidupan pribadi karenawaktu habis buat kerja
3. Bekerja di luar jobdesc tanpa insentif
4. Kerja diforsir dengan moto: belum sakit
Masalah yang pasti ditemui di tempat kerja
1. Lingkungan toxic
2. Pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi: harusnya a-c ternyata a-z
3. Rekan kerja tidak kooperatif
Resign
Apakah saatnya resign?
1. Punya pikiran negatif yang konstan tentang pekerjaan
2. Setiap hari merasa seperti robot
3. Fisik menunjukkan penurunan akibat stress
4. Sulit menemukan hal positif
5. Sering merasa malas
6. Produktivitas menurun drastis
Sebelum memutuskan resign
1. Tanyakan lagi, apakah benar ingin resign?
2. Sudah dapat apresiasi yang cukup?
3. Skill sudah cukup?
4. Pengeluaran bisa tercover?
Etika Resign
1. Perhatikan timing
2. Atasan adalah orang yang pertama tahu
3. Berikan penjelasan
4. Tetap jaga hubungan
Tugas AbsensiKembangkanlah salah satu poin bahasan dalam materi kali ini. Silahkan mencari data/teori dari sumber lain.Kumpulkan dalam format PDF
Sekian dan Terima Kasih