5/24/2018 Desinfeksi
1/2
Desinfeksi
Desinfeksi adalah membunuh mikroorganisme yang ada di dalam air
tersebut yang
menyebabkan penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik, hal
ini dapat mengurangi
kemungkinan terjadi infeksi dengan jalan membunuh mikroorganisme
patogen.
Perlengkapan yang diperlukan pada unit desinfeksi ini antara
lain, wadah penampung
klor yang telah dilarutkan, system penyuplai desinfektan baik
secara gravitasi maupun
dengan pemompaan, dan suplai air untuk melarutkan klor.
Kriteria desinfektan menurut SNI
a. Jenis densifektan yang digunakan
1. gas klor (Cl2), kandungan klor aktif minimal 99%;2. kaporit
atau kalsiumhipoklorit (CaOCl2) x H2O kandungan klor aktif (60 -
70)%;3. sodium hipoklorit (NaOCl), kandungan klor aktif 15%;
b. Dosis klor ditentukan berdasarkan dpc yaitu jumlah klor yang
dikonsumsi air besarnya
tergantung dari kualitas air bersih yang di produksi serta
ditentukan dari sisa klor di
instalasi (0,25 0,35) mg/l.
c. Pembubuhan desinfektan
1. gas klor disuntikan langsung keinstalasi pengolahan air
bersih, pembubuhan gasmenggunakan peralatan tertentu yang memenuhi
ketentuan yang berlaku;
2. kaporit atau sodium hipoklorit dibubuhkan keinstalasi
pengolahan air bersih secaragravitasi atau mekanis.
d. Keperluan perlengkapan desinfeksi
Keperluan perlengkapan desinfeksi adalah sebagai berikut :
1. pembubuhan gas klor
o peralatan gas klor disesuaikan minimal 2, lengkap dengan
tabungnya;o tabung gas klor harus ditempatkan pada ruang khusus
yang tertutup;o ruangan gas klor harus terdapat peralatan
pengamanan terhadap kebocoran gas klor;o alat pengamanan adalah
pendeteksi kebocoran gas klor dan sprinkler air otomatik atau
manual.
2. Harus disediakan masker gas pada ruangan gas klor.
3. Bak kaporit
obak dapat menampung larutan selama 8 sampai dengan 24 jam;o
diperlukan 2 buah bak yaitu bak pengaduk manual/mekanis dan bak
pembubuh;
4. bak harus dilindungi dari pengaruh luar dan tahan terhadap
kaporit.
