DESKRIPSI BATUBARA

1. Gambut (Peat)

- Warna : Coklat

- Kilap : -

- Gores : -

- Kekerasan : -

- Pecahan : -

- Ketahanan : Rapuh

- Pemilahan : Buruk

- Pengotor : Akar tanaman atau sisa-sisa tumbuhan

-

2. Batubara Jenis Lignite

- Warna : Coklat

- Kilap : Kusam

- Gores : Coklat

- Kekerasan : Very Soft

- Pecahan :

- Ketahanan : Moderately weak

- Pemilahan : Poorly Sorted

- Pengotor : Resin, Pirit, Batulempung

-

3. Batubara Jenis Sub-Bituminus

- Warna : Hitam ke Coklatan

- Kilap : agak cemerlang

- Gores : coklat

- Kekerasan : moderately soft

- Pecahan : even

- Ketahanan : brittle

- Pemilahan : moderately sorted

- Pengotor : Sisa tumbuhan seperti akar tumbuhan.

-

4. Batubara Jenis Bituminous

- Warna : Hitam

- Kilap : cemerlang

- Gores : hitam

- Kekerasan : moderately hard

- Pecahan : even

- Ketahanan : strong

- Pemilahan : well sorted

- Pengotor : -

5. Batubara Jenis Antrasit

- Warna : Hitam

- Kilap : Metalik

- Gores : Hitam

- Kekerasan : very hard

- Pecahan : concoidal

- Ketahanan : very strong

- Pemilahan : very well sorted

- Pengotor : sulfur, pirit

- Maseral : vitrinit, inertinit

MASERAL PADA BATUBARA

a. Maceral Batubara (Coal Maceral)

Batubara adalah tumbuhan purba yang mengendap di dalam tanah yang prosesnyaberlangsung

sejak periode karbon (carboniferous period) kurang lebih 350 juta tahun lalu sampai dengan

periode neosin (Neocene period) kurang lebih jutaan tahun lalu, yang kemudian terurai oleh

sejenis jamur (fungi), dan selanjutnya mengalami pembatubaraan (coalification) yang diakibatkan

oleh tekanan seperti pergerakan lapisan kulit bumi. Tidak diragukan lagi bahwa batubara terbentuk

dari material tumbuhan dari tetumbuhan purba yang pernah berkembang di masa tersebut.

Menggunakan mikroskop optik, struktur batubara (coal maceral) dapat diamati dengan jelas

E: Exinite (Liptinite). Terbentuk dari daun, kulit pohon, serbuk sari, biji, dan resin pada pohon.

Tingkat pantulannya sangat rendah.

V: Vitrinite. Terbentuk dari jaringan kayu. Tingkat pantulannya rendah.

I: Inertinite. Terbentuk dari jaringan kayu yang mengalami oksidasi kuat. Tingkat pantulannya

tinggi.

b. Mineral Dalam Batubara

Komposisi, model keberadaan, dan kondisi sebaran mineral dalam batubara merupakan

karakteristik mendasar yang pokok untuk menjelaskan sifat serta mekanisme pembentukan abu

batubara pada pembakaran suhu tinggi dan pada proses gasifikasi batubara.

Mineral utama:

– mineral lempung, misalnya kaolinite (Al2O3・SiO2・xH2O).

– karbonat, misalnya calcite (CaCO3).

– sulfide, misalnya pyrite (FeS2).

– oksida, misalnya quartz (SiO2).

Logam berikatan organik: ion exchangeable metal ( －COO－Na+, dll).