86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA MUDATAMA DESA CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH SKRIPSI Di susun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Studi Strata Satu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : DWI WIDI NUGROHO F1110008 EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

  • Upload
    dangthu

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA MUDATAMA DESA CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

JAWA TENGAH

SKRIPSI

Di susun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Studi Strata Satu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

DWI WIDI NUGROHO F1110008

EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

DESCRIPTION BUSINESS HANDICRAFT CARVED COPPER

CEPOGO VILLAGE BOYOLALI REGENCY CENTRAL JAVA

DWI WIDI NUGROHO

F1110008 The construction industry is part of a long-term effort to overhaul the economic structure of biased on the production of raw materials and agricultural products towards a more balanced structure and harmony. The construction industry is also directed to further enhance the role of small industries and handicrafts among other improvements, the setting, coaching and business development as well as increased productivity and improved product quality. This study aimed to describe about the non-financial aspects that are used in the development and financial analysis that are useful in enterprise development Carving Craft Copper MudatamaCepogoBoyolali district. The method used is to analyze the advantages and investment feasibility analysis covering the market and marketing, technical and technological aspects, environmental aspects and the economic and financial aspects. The results of the analysis showed the benefits of copper mudatama carving handicraft business for five years at Rp 2,186,688,000.00. Methods (PBP) Payback Period suggests that the time required to cover routine expenses of Rp 165,232,000.00 is 3 years and 5 months . Method NPV (Net Present Value) obtained a positive value of Rp 756,740,000.00. Methods IRR (Internal Rate of Return) earned an interest rate of 24%. Methods BCR (Benefit Cost Ratio) shows the result by 1.8. Viewed from the aspect of Markets and Marketing preferably copper carving handicraft business owners mudatama working with local governments to actively promote their products through events organized by the Ministry of Cooperatives and SMEs both within and outside the country as well as through electronic media such as the Internet to be more widely known so it can increase sales. Judging from the Financial Analysis that business development plan is feasible and acceptable. Should copper carving craft business Mudatama implement business development in accordance with the plans that have been made. Keywords: non-financial aspects, benefits analysis, economic analysis and financial.

Page 3: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN MOTTO

Page 6: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

.

Page 7: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Deskripsi Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama Desa Cepogo Kabupaten Boyolali

Jawa Tengah”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan

Program Sarjana Strata S1 Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa selama

penyusunan skripsi ini banyak mengalami hambatan, namun berkat doa, bimbingan,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Untuk itu secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Dr. Suryanto, SE, M.Si selaku pembimbing skripsi yang selalu memberi

petunjuk dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Supriyono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Reguler

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Mugi Raharjo, M.Si dan Bapak Drs. Akhmad Daerobi, M.Si selaku penguji

skripsi yang memberikan masukan untuk menuju yang lebih.

5. Segenap Dosen dan seluruh Staf Kantor TU Program Strata Satu Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah

membantu proses pelaksanaan Pendidikan dan Penelitian.

6. Sahabat-sahabatku Dani, Alvian (Asololey), Setiawan (Tengkleng), Habibi, Taufik

(John Lennon), Danang, Mas Bay, Kang Firman, Jerry, Rahardian (Ucil), Sadhu

(Lemu), Nur Hadi (Tabis), Wawan, Lek Rinto, Lek Andre dan “Wonder Girls” (Ayu,

Page 8: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

Atun, Maya, Ferra, Dita, Nikita, Mbak Kiki, dan Putri) yang selalu memberikan

motivasi kepada penulis, serta semua teman-teman seperjuangan di Ekonomi

Pembangunan 2010.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran

terhadap segala kekurangan yang ada, sangat penulis harapkan dan penulis mengucapkan

terima kasih, penulis berharap semoga skripsi ini turut memberikan sumbangan manfaat

betapapun kecilnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Desember 2012

DWI WIDI NUGROHO

Page 9: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

JUDUL

ABSTRAK

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

MOTTO

PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xi

xii

xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 6

1.3 Tujuan Penelitian 8

1.4 Manfaat Penelitian 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Industri Kecil 10

2.2 Pengelompokan Industri 12

2.3 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis 14

2.4 Analisa Keuntungan 15

2.5 Analisa Kelayakan Investasi 16

2.6 Penelitian Terdahulu 21

Page 10: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian 27

3.2 Jenis dan Sumber Data 27

3.3 Metode Pengambilan Data 28

3.4 Metode Analisa Data 29

BAB IV ANALISA dan PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 39

4.2 Ganbaran Umum Sentra Kerajinan Logam Desa Cepogo 43

4.3 Sejarah Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama 45

4.4 Pola Pembiayaan 46

4.5 Aspek-aspek Kelayakan 47

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 72

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

1. Jumlah UMKM Di Kabupaten Boyolali Tahun 2011 4 2. Jumlah Penduduk Di Kecamatan Cepogo 41 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian 42 4. Jumlah Pengrajin Logam Di Kecamatan Cepogo 44 5. Harga Produk Kerajinan 53 6. Fasilitas Produksi dan Peralatan 54 7. Analisa Keuntungan 60 8. Pendapatan Tahun 2007 sampai 2011 Kerajinan Ukir Tembaga

Mudatama 62

9. Rencana Investasi Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama 63 10. Biaya Tetap 64 11. Biaya Variabel 64 12. Perhitungan EAT 65 13. Perhitungan AKB dan PV AKB Pertama 65 14. Perhitungan NPV 67 15. Perhitungan IRR dan PV AKB Kedua 68 16. Perhitungan BCR 69

Page 12: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Proses Pembuatan Kerajinan Logam 56

Page 13: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Pendapatan Tahun 2007-2011

3. Analisa Keuntungan

4. Perhitungan PV Dengan Diskon Faktor 8%

5. Perhitungan Pajak Per Tahun

6. Biaya Operasional

7. Biaya Tetap

Page 14: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

DESCRIPTION BUSINESS HANDICRAFT CARVED COPPER CEPOGO VILLAGE BOYOLALI REGENCY

CENTRAL JAVA

DWI WIDI NUGROHO F1110008

The construction industry is part of a long-term effort to overhaul the economic structure of biased on the production of raw materials and agricultural products towards a more balanced structure and harmony. The construction industry is also directed to further enhance the role of small industries and handicrafts among other improvements, the setting, coaching and business development as well as increased productivity and improved product quality. This study aimed to describe about the non-financial aspects that are used in the development and financial analysis that are useful in enterprise development Carving Craft Copper Mudatama Cepogo Boyolali district. The method used is to analyze the advantages and investment feasibility analysis covering the market and marketing, technical and technological aspects, environmental aspects and the economic and financial aspects. The results of the analysis showed the benefits of copper mudatama carving handicraft business for five years at Rp 2,186,688,000.00. Methods (PBP) Payback Period suggests that the time required to cover routine expenses of Rp 165,232,000.00 is 3 years and 5 months . Method NPV (Net Present Value) obtained a positive value of Rp 756,740,000.00. Methods IRR (Internal Rate of Return) earned an interest rate of 24%. Methods BCR (Benefit Cost Ratio) shows the result by 1.8. Viewed from the aspect of Markets and Marketing preferably copper carving handicraft business owners mudatama working with local governments to actively promote their products through events organized by the Ministry of Cooperatives and SMEs both within and outside the country as well as through electronic media such as the Internet to be more widely known so it can increase sales. Judging from the Financial Analysis that business development plan is feasible and acceptable. Should copper carving craft business Mudatama implement business development in accordance with the plans that have been made. Keywords: non-financial aspects, benefits analysis, economic analysis and financial.

Page 15: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional pada hakikatnya adalah pembangunan

manusia seutuhnya dan pembangunan manusia Indonesia secara

keseluruhan. Guna mencapai tujuan tersebut. maka pembangunan dibagi

dalam berbagai sektor ekonomi dan sosial yang dilaksanakan secara

bertahap dan terpadu yang diharapkan dapat mengembangkan berbagai

potensi alam maupun potensi manusianya. Dalam rangka mengembangkan

potensi-potensi tersebut agar lebih rasional dan terarah diperlukan

informasi-informasi yang cukup dan dapat dipercaya sehingga setiap

permasalahan yang dihadapi dapat dikaji lebih teliti mendalam serta

direncanakan cara-cara pemecahan yang lebih baik dan tepat.

Tingginya tingkat pengangguran pada masa sekarang ini

menandakan belum mampunya pemerintah atau badan usaha swasta dalam

menggunakan atau memanfaatkan sumber daya manusia yang terus

bertambah. Apabila keadaan ini terus berlanjut maka cepat atau lambat

akan mempengaruhi perekonomian suatu daerah secara khusus dan

perekonomian nasional secara umum dan juga dapat menimbulkan

dampak negatif terhadap tingkat produktivitas dan produksi secara umum.

Pembangunan sektor industri dewasa ini mendapat perhatian besar dari

pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang

Page 16: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kuat dan seimbang yaitu struktur ekonomi dengan titik berat pada sektor

industri yang maju yang didukung oleh pertanian yang tangguh.

Hubungan antara pembangunan pertanian dan industri didalam

masalah ketenagakerjaan bukan saja penting tetapi mempunyai arti yang

luas dan strategis. Karena pembangunan pertanian dapat berhasil dengan

baik jika didukung oleh pembangunan industri dan sebaliknya

pembanguunan industri dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh

keberhasilan pembangunan pertanian. Pembangunan industri merupakan

bagian dari usaha jangka panjang untuk merombak struktur ekonomi yang

berat sebelah pada produksi bahan mentah dan hasil-hasil pertanian kearah

struktur yang lebih seimbang dan serasi. Pembangunan industri juga

diarahkan untuk lebih meningkatkan peranan industri kecil dan kerajinan

rakyat antara lain penyempurnaan, pengaturan, pembinaan dan

pengembangan usaha serta peningkatan produktifitas dan perbaikan mutu

produksi. Dengan berkembangannya industri kecil akan meningkatkan

pula pendapatan pengusaha dan pengerajin industri kecil, serta

kemampuannya untuk memasarkan dan mengekspor hasil-hasil

produksinya (Umar, 2005). Dalam upaya mengatasi hal-hal yang

disebutkan di atas yaitu penerapan tenaga kerja maka sektor industri kecil

dianggap paling mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak.

Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor

industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil.

Karena industri kecil dianggap paling mampu menyerap tenaga kerja

Page 17: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

disekitarnya di samping dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang

berpenghasilan rendah. Menurut Muzhakir (2007,58) industri merupakan

himpunan semua penjual suatu produk di mana produk yang dihasilkan

tersebut merupakan pengolahan dari suatu bahan tertentu untuk

menghasilkan jasa pelayanan atau produk dalam bisnis.

Sebagaimana kita ketahui bersama kegiatan industri membutuhkan

supply tenaga kerja dari sektor pertanian. Sebaliknya disektor pertanian

untuk kelangsungan kegiatan usahanya menghendaki agar tambahan

angkatan kerja yang dihasilkan oleh keluarga petani tidak masuk lagi

kedalam sektor pertanian. Dengan kata lain. diharapkan agar sebagian

besar tenaga kerja ini dapat terserap oleh sektor-sektor lain diluar

pertanian misalnya industri. khususnya industri kecil.

Beberapa alasan mengapa prioritas utama diberikan bagi

pembangunan industri kecil pedesaan dapatlah disebutkan sebagai berikut:

- Karena letaknya didaerah pedesaan. maka diharapkan tidak akan

menambah jumlah migrasi ke kota atau dengan kata lain dapat

mengurangi urbanisasi.

- Sifatnya yang padat tenaga kerja memberikan kemampuan serap

lebih besar.

- Masih dimungkinkan bagi tenaga kerja yang terserap untuk kembali

berburuh tani dalam usahatani khususnya menjelang dan saat-saat

sibuk karena letaknya berdekatan, dan

Page 18: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

- Penggunaan teknologi yang sederhana mudah dipelajari atau

dilaksanakan.

Keberadaan industri kecil ternyata dapat memberikan manfaat

sosial antara lain manfaat pertama: industri kecil dapat menciptakan

peluang berusaha yang luas dengan pembiayaan yang relatif murah.

Manfaat kedua: industri kecil turut mengambil peranan dalam peningkatan

dan mobilitas tabungan domestik.

Adapun manfaat ketiga: industri kecil mempunyai kedudukan

komplementer terhadap industri besar dan sedang karena industri kecil

menghasilkan produk yang relatif murah dan sederhana yang biasanya

tidak disediakan industri besar dan sedang. UMKM Kabupaten Boyolali

terdiri dari 42 persen dengan skala mikro, 32 persen skala kecil dan 26

persen skala menengah. Rata-rata umur usaha UMKM di kabupaten

Boyolali adalah 14 tahun.

Tabel 1 Jumlah UMKM Di Kabupaten Boyolali Tahun 2011 No Sektor UMKM Prosentase (%)

1 Pertanian 36

2 Industri Pengolahan 36

3 Perdagangan 14

4 Jasa 9

5 Pertambangan 2

Sumber: BPS Kabupaten Boyolali 2011

Page 19: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Kabupaten Boyolali memiliki keterbatasan dalam pengembangan

usahanya (76 persen). Beberapa faktor pembatas pengembangan usaha

tersebut antara lain yaitu: persaingan (persaingan klaster, persaingan

domestik dan persaingan luar negeri), penyelundupan, kebjakan ekonomi,

kebijakan harga, penguasaan teknologi, permodalan dan manajerial.

Sementara itu, jumlah UMKM yang bermitra dengan bank dalam

pengembangan usaha hanya 35 persen dari total UMKM yang disurvei.

Selain itu, sekitar 39 persen UMKM di Kabupaten Boyolali telah

mengikuti pembinaan dalam mengembangkan usaha. Beberapa jenis

pembinaan tersebut antara lain yaitu: pembinaan teknis, manajemen,

pemasaran, promosi dan bantuan modal. Potensi perkembangan produk

UMKM di Kabupaten Boyolali masih potensial untuk dikembangkan lebih

lanjut. Hal tersebut ditunjukkan oleh kondisi siklus produk UMKM di

Kabupaten Boyolali yang 36,5 persen berada dalam kondisi berkembang

dan 38,5 persen dalam kondisi matang.

Industri kecil dan kerajinan rumah tangga sangat beragam

banyaknya. Diantara industri kecil yang cukup dikenal yang berada

dipedesaan adalah usaha kerajinan logam. Produk kerajinan logam cukup

potensial untuk dikembangkan berhubungan dengan pangsa pasar yang

cukup besar seiring dengan pertumbuhan penduduk dan laju

pembangunan. Usaha kerajinan logam peranannya sangat besar bagi

masyarakat yaitu antara lain sebagai alternatif penciptaan dan perluasan

kesempatan kerja peningkatan pendapatan kepada setiap pemilik faktor

Page 20: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

produksi baik secara langsung maupun tak langsung serta dapat

menciptakan pemerataan kesempatan kerja.

Bertolak dari uraian diatas penulis mencoba untuk mengadakan

penelitian terhadap Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama yang

merupakan salah satu industri kerajinan logam yang terbesar di Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali. Adapun faktor input dalam penelitian ini

dibatasi pada aspek ekonomi dan keuangan yang meliputi dana modal

tetap dan pinjaman.

1.2 Perumusan Masalah

Sudah menjadi kenyataan yang sukar untuk dibantah tidak semua

industri kecil yang dibangun baik oleh pihak swasta maupun pemerintah

dapat mencapai hasil yang seperti diharapkan semula. Memang tidak

sedikit jumlah industri kecil yang dapat beroperasi dengan baik sejak

permulaan. Tetapi tidak sedikit pula industri kecil yang baru dalam masa

pembangunan saja telah keburu bangkut. Industri kecil yang bangkrut

tidak begitu saja dihapuskan tanpa menderita kerugian besar bagi

pemiliknya. Hal tersebut dapat disebabkan:

- Pemilik atau pelaksana pembangunan tidak memahami dengan jelas

syarat teknis apa yang harus mereka penuhi akibatnya bilamana

selama tahap pembangunan muncul masalah teknis yang berada di

luar jangkauan mereka, maka pelaksanaan proyek menjadi

terkatung-katung.

Page 21: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

- Pimpinan pelaksanaan kurang ahli tidak jujur atau kurang

bertanggung jawab.

- Rencana pembangunan tidak cukup matang desain teknis kurang

sempurna.

- Salah dalam penentuan bahan peralatan tenaga kerja inti.

- Kebutuhan biaya pembangunan ternyata lebih tinggi daripada yang

dianggarkan.

- Timbul perubahan ekonomi keuangan. sosial atau politik negara

yang tidak menguntungkan.

- Timbul bencana alam didaerah lokasi industri.

Di sisi lain industri yang selamat selama tahap pembangunan dapat

pula tidak lancar operasinya karena hal-hal berikut:

- Pemasaran produk yang dihasilkan tidak dapat berjalan dengan

lancar.

- Kesulitan dalam pengadaan bahan baku dan bahan pembantu.

- Harga bahan baku dan pembantu jauh lebih tinggi dari pada yang

diperhitungkan semula.

- Kesulitan dalam pengadaan dana modal kerja.

- Kondisi atau kapasitas produksi, faktor produksi yang

dipergunakan jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari yang

semestinya dengan akibat proyek tidak beroperasi secara

ekonomis.

Page 22: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

- Proyek tidak mampu menarik tenaga pimpinan dan ahli yang

diperlukan.

- Hubungan kerja antara antara pimpinan dan karyawan tidak tidak

harmonis sehingga produktivitas kerja menjadi rendah.

- Industri tersebut tidak menghasilkan keuntungan yang layak.

Bidang usaha tersebut terdiri dari berbagai macam sektor maka

tidak dapat diharapkan hanya satu macam pola studi yang dapat

dipergunakan untuk meneliti semua jenis industri dari semua sektor usaha.

Walaupun demikian secara umum dapat dijelaskan bahwa analisis

pengembangan industri kecil mencakup Aspek Pasar dan Pemasaran,

Aspek Teknis dan Teknologi, Aspek Lingkungan serta Aspek Ekonomi

dan Keuangan.

Setelah diuraikan seperti yang diatas yang mengacu pada Aspek

Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis dan Teknologi, Aspek Lingkungan

serta Aspek Ekonomi dan Keuangan kemudian muncul pertanyaan apakah

dengan menggunakan aspek-aspek tersebut mampu mengembangkan

industri kecil sesuai yang diharapkan dan menganaisis keuangan Usaha

Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama.

1.3 Tujuan dan Manfaat Peneltian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah. maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

Page 23: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

1.3.1 Tujuan

a. Untuk mendiskripsikan tentang aspek-aspek non financial yang

digunakan dalam pengembangan Usaha Kerajinan Ukir Tembaga

Mudatama Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

b. Untuk menganalisis keuangan yang bermanfaat dalam

pengembangan Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

1.3.2 Manfaat penelitian

a. Sebagai salah suatu bahan masukan yang bermanfaat bagi

kepentingan usaha pembinaan dan pengembangan industri kecil

khususnya yang berada didaerah penelitian.

b. Sebagai salah satu sumber acuan ilmiah bagi kepentingan

penelitian lanjutan dalam kepentingan yang sama atau terkait.

Page 24: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Industri Kecil

Menurut Sudarman (1992,6) yang dimaksud dengan industri adalah

kumpulan dari beberapa perusahaan yang menghasilkan barang sejenis.

sedangkan menurut BPS yang dimaksud dengan perusahaan industri

adalah suatu unit produksi yang terletak pada suatu tempat tertentu yang

melakukan kegiatan untuk mengubah/mengolah bahan baku mentah atau

setengah jadi secara mekanis/non mekanis atau kimiawi sehingga menjadi

barang produk baru yang sifatnya lebih dekat kepada konsumen terakhir

dan lebih tinggi nilainya.

Sedangkan ekonomi industri menelaah struktur pasar dan

perusahaan yang secara relatif lebih menekankan pada studi empiris dari

faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pasar perilaku dan kinerja pasar

(Jaya, 1994:23). Batasan industri kecil sampai saat ini belum ditetapkan

secara baku dan tegas. Menurut Departemen Perindustrian dan

Perdagangan didasarkan pada kriteria investasi yaitu atas dasar nilai

investasi di luar gedung dan tanah sebesar tujuh puluh juta rupiah (Rp

70.000.000,00) atau investasi tidak lebih dari Rp 625.000,00 per tenaga

kerja. Kemudian perbankan memberikan batasan serah terima kredit pada

maksimum seratus juta rupiah (Rp 100.000.000,00).

Page 25: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Menurut UU No. 5 tahun 1984 tentang perindustrian pengertian

industri adalah kegitan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan

nilai yang lebih tinggi untuk penggunannya, termasuk kegiatan rancang

bangun dan perekayasaan industri. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

pengertian dari industri yaitu suatu unit atau kesatuan produksi yang

terletak pada suatu tempat tertentuyang melakukan kegiatan mengubah

bahan baku mesin kimia atau dengan tanganmenjadi produk baru atau

mengubah barang-barang yang kurang nilainya dengan maksud untuk

mendekatkan produk tersebut pada konsumen akhir.

Menurut undang-undang No. 9 tahun 1995 disebut usaha kecil

adalah usaha yang:

- Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta tidak

termasuk nilai tanah dan bangunan tempat usaha.

- Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 milyard rupiah.

- Dimiliki oleh warga negara Indonesia.

- Berbentuk usaha orang perorangan. badan usaha yang berbadan

hukum termasuk koperasi.

- Berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimiliki dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun

tidak langsung dengan usaha menengah atau besar.

Page 26: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2.2 Pengelompokan Industri

Menurut departemen perindustrian, industri nasional di indonesia

dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu:

a. Industri dasar

Merupakan sekelompok industri mesin dan industri logam

dasar (IMLD) maupun kelompok industri kimia dasar (IKD),

sedangkan yang termasuk dalam kelompok IMLD antara lain

meliputi industri mesin pertanian, elektronika, kereta api, dan

lain sebagainya. Kelompok IKD yang merupakan kelompok

industri kimia dasar meliputi industri pengolahan kayu, industri

karet alam, industri pestisida, dan lain sebagainya. Namun jika

dilihat dari misinya industri dasar mempunyai tujuan untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu penjualan

struktur organisasi yang bersifat padat modal.

b. Industri kecil

Merupakan industri pangan ( minuman, makanan, dan

tembakau), industri sandang seperti tekstil terbuat dari kulit (

tekstil, pakaian jadi, serta barang yang berbahan dasar terbuat

dari kulit), industri kimia, dan industri bangunan. Selain itu dalam

industri kecil juga terdapat industri galian logam dan bukan logam

seperti mesin-mesin listrik,alat-alat ilmu pengetahuan dan lain

sebagainya. Kelompok industri kecil ini dapat diharapkan

Page 27: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

menambah kesempatan kerja dan meningkatkan nilai tambah dan

manfaat pasar dalam negeri dan luar negeri,

c. Industri hilir

Merupakan sekelompok aneka industri (AI) yang meliputi

industri yang mengolah sumber daya hutan, industri yang

mengolah hasil pertambangan, industri yang mengolah sumber

daya pertanian secara luas. Industri ini merupakan aneka industri

yang mempunyai misi meningatkan pertumbuhan ekonomi atau

pemerataan serta memperluas kesmpatan kerja.

2.2.1 Menurut ekstensi dinamisnya

Pengelompokan industri menurut ekstensi dinamisnya dibagi

menjadi tiga antara lain:

a. Industri lokal

Industri lokal merupakan sekelompok jenis industri yang

menguntungkan kelangsungan hidupnya kepada pasar setempat

yang terbatas, serta relatif tersebar dari segi lokasinya. Skala usaha

umumnya sangat kecil dan mencerminkan suatu pola penguasaan

yang bersifat subsistem. Dalam target pemasarannya yang terbatas

telah menyebabkan kelompok ini pada umumnya hanya

menggunakan sarana transportasi yang sederhana. Pemasaran dari

hasil industri lokal ini produksinya ditangani sendiri maka pada

kelompok industri lokal ini jasa pedagang perantara boleh

dikatakan kurang menonjol.

Page 28: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b. Industri sentra

Industri sentra merupakan kelompok industri yang dari segi

satuan usahanya tergolong kedalam kecil akan tetapi ini

membentuk suatu pengelompokkan atau kawasan produksi yang

terdiri dari kumpulan unit usaha yang menghasilkan barang

produksi yang sejenis.

c. Industri mandiri

Industri mandiri pada dasarnya dapat dideskripsikan

sebagai kelompok industri yang masih kecil, namun telah

berkemampuan untuk mengadaptasi teknologi produksi yang

tinggi. Dalam relative tidak tergantung pada peranan pedagang

perantara.

2.3 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis menurut Kasmir dan Jakfar (2003) adalah

suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan

atau usaha yang akan dijalankan untuk menentukan layak atau tidaknya

suatu bisnis dijalankan tujuan utama dilakukan studi kelayakan bisnis ini

tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan baik dalam jangka

pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar potensi usaha

tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak

mendukung. Dalam menjalankan suatu usaha sebaiknya direncanakan

dengan matang dari berbagai aspek yang mempengaruhi yaitu aspek pasar

dan pemasaran, aspek teknis produksi dan teknologis, aspek manajemen

Page 29: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

dan sumber daya manusia. aspek hukum dan legalitas, serta aspek

keuangan dan ekonomi. Seorang investor yang baik tentunya tidak akan

tergesa-gesa dalam melaksanakan gagasannya sebelum yakin tentang

untung ruginya usaha yang direncanakan. Studi kelayakan bisnis

merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya

menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun tetapi juga saat

dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang

maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Faktor yang membuat studi

kelayakan bisnis ini mengalami kesalahan diantaranya: data dan informasi

yang didapat kurang lengkap, tidak teliti, salah perhitungan, pelaksanaan

pekerjaan salah, kondisi lingkungan sekitar maupun unsur sengaja oleh

pembuatnya (Sugiharto, 2010).

Menurut Mugi Raharjo (2010), studi kelayakan (feasibility) adalah

langkah terakhir yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan proyek.

Umumnya studi kelayakan merupakan formulasi dari apa yang telah

dipikirkan perencanaan proyek. Hasil studi kelayakan bisa positif maupun

negatif, bila jawaban studi kelayakan positif maka proyek dapat

dibangun,sedangkan bila negatif seyogyanya tidak dibangun.

2.4 Analisa Keuntungan

Beberapa metode analisis usaha yang biasa dipakai untuk menguji

keuntungan yang diperoleh suatu usaha adalah analisis pendapatan usaha

dan analisis imbangan penerimaan dan biaya (Revenue-Cost ratio)

(Soekartawi,1995). Penerimaan adalah hasil perkalian antara produksi

Page 30: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

yang diperoleh dengan harga jual. Sementara yang dimaksud dengan biaya

tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan

walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Jadi besarnya

penerimaan tidak tergantung pada besar kecilnya produksi yang diperoleh.

Biaya tidak tetap bergantung pada besar kecilnya produksi yang diperoleh,

sedangkan selisih penerimaan dan semua biaya yang dikeluarkan.

– TC

Keterangan:

TR = Total Revenue (Total Penerimaan)

TC = Total Cost (Total Biaya)

Kriteria yang digunakan:

- Apabila penerimaan total > biaya total, maka usaha dikatakan

untung.

- Apabila penerimaan total = biaya total, maka usaha dikatakan

tidak untung dan tidak rugi.

- Apabila penerimaan total < biaya total, maka usaha dikatakan

rugi.

2.5 Analisa Kelayakan Investasi

Analisis kelayakan investasi dilakukan untuk melihat besarnya

manfaat yang diperoleh dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang mempunyai konsekuensi

Page 31: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

yang sangat besar sehingga diperlukan sikap kehati-hatian dalam

perencanaan dan pelaksanaanya. Sehingga dengan melakukan analisis

kelayakan ini akan menghasilkan suatu proyek atau usaha yang

menguntungkan. Kadariah (1999) menyatakan bahwa analisis investasi

dilakukan untuk menunjukkan dan membahas apakah suatu usaha layak

atau tidak untuk dilaksanakan dengan melihat umur investasi, nilai waktu

uang (Time Value of Money) serta perubahan-perubahan yang terjadi baik

dari segi input maupun output usaha tersebut. Untuk melakukan studi

kelayakan investasi terlebih dahulu harus menentukan dan

mempertimbangkan aspek-aspek apa saja yang akan dipelajari. Aspek-

aspek ini digunakan secara bersama-sama dan semua aspek-aspek ini

saling berhubungan jika suatu putusan mengenai satu aspek maka akan

mempengaruhi putusan-putusan terhadap aspek lain. Ada beberapa aspek

yang digunakan sebagai bahan evaluasi pada analisis kelayakan investasi

yaitu : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis,

manajemen proyek industri, aspek ekonomi dan keuangan. Selain

beberapa aspek tersebut ada analisis yang menitikberatkan pada

pengunaan aspek-aspek diatas yaitu analisis finansial.

2.5.1 Aspek Pasar dan Pemasaran

Menurut Soeharto (1995,77) aspek pasar dan pemasaran

menempati urutan pertama dalam pengembangan industri kecil.

Pada tahap ini besar permintaan produk serta kecenderungan

perkembangan permintaan selama masa kehidupan proyek yang

Page 32: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

akan datang diperkirakan dengan cermat. Analisis aspek pemasaran

dilakukan dengan menggunakan bauran pemasaran yaitu

seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasarannya. Tanpa

perkiraan jumlah permintaan produk yang diteliti di kemudian hari

industri kecil dapat terancam kesulitan yang timbul karena adanya

kekurangan atau kelebihan permintaan. Kekurangan permintaan

produk mengakibatkan mesin dan peralatan bekerja dibawah

kapasitas produksinya, jumah karyawan menjadi berlebihan

organisasi perusahaan tidak sepadan, beban biaya tetap menjadi

berat. Dari segi pemasaran produk dapat diharapkan bilamana

produk yang dihasilkan mampu mendapat tempat dipasaran serta

dapat menghasilkan jumlah hasil penjualan yang memadai dan

menguntungkan.

2.5.2 Aspek Teknis dan Teknologis

Aspek teknis adalah analisis secara teknis yang

berhubungan dengan input proyek (penyediaan) dan output

(produksi) berupa barang-barang nyata dan jasa-jasa. Hal ini sangat

penting dan harus dibuat secara jelas agar analisa secara teknis

dapat dilakukan secara teliti. Setiap aspek dapat berjalan dengan

lancar apabila aspek secara teknis dapat dilakukan. Manfaat lain

penggunaan analisa secara teknis yaitu akan dapat mengidentifikasi

perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam informasi yang harus

Page 33: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

dipenuhi baik sebelum perencanaan proyek atau pada tahap awal

pelaksanaan.

Menurut Soeharto (1995), aspek teknis dan teknologis

dapat ditentukan besar proyek dalam kapasitas produksi ekonomis

yang paling ideal serta jenis teknologi kemudian diajukan pilihan

mesin dan peralatan yang diperlukan. Banyak proyek industri

mempergunakan bahan baku dan pembantu dengan standar teknis

tertentu, ada kalanya harus didatangkan dari luar negeri. Untuk

menghindarkan kesulitan operasi karena kekurangan bahan, maka

dalam studi kelayakan proyek harus diperoleh informasi tentang

jenis dan jumlah bahan baku dan pembantu yang dibutuhkan untuk

tiap tingkat kegiatan produksi yang direncanakan. Selain itu wajib

pula diketahui bagaimana dan dari mana kedua golongan bahan

baku tersebut dapat diperoleh.

2.5.3 Aspek Lingkungan

Kegiatan pembangunan merupakan upaya manusia

mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk

tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Begitu cepatnya

perkembangan peradaban manusia terutama didukung oleh

kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi pada suatu taraf budaya manusia menganggap dirinya

mampu menguasai dan memanipulir alam lingkungan yang

merugikan manusia itu sendiri. Akibat dari pembangunan yang

Page 34: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

tidak memperhatikan lingkungan berakibat pada terjadinya

bencana alam yaitu banjir, kekeringan, pemborosan sumber daya

alam, pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam

lainnya. Berbagai masalah tersebut timbul karena keputusan

pembangunan hanya didasarkan pada kepentingan ekonomi dan

tidak memperhitungkan aspek lingkungan (Mugi Raharjo,

2010:187).

Dengan adanya berbagai masalah tersebut timbul pemikiran

baru bahwa pemecahan masalah – masalah akibat pembangunan

tidaklah cukup hanya dengan ilmu dan teknologi, akan tetapi harus

melalui pemahaman hubungan timbal balik antara manusia dengan

lingkungan hidupnya secara menyeluruh. Pertimbangan ini

didasarkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup perlu dijaga

kemampuan daya dukungnya karena berfungsi sebagai; sebagai

ruang tempat tinggal manusia; sebagai sumberdaya hayati maupun

non hayati yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

2.5.4 Aspek Ekonomi Dan Keuangan

Menurut Ibrahim (2003,87) pengkajian aspek ekonomi dan

keuangan diperhitungkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan

untuk membangun dan kemudian mengoperasikan proyek. Aspek

ekonomi dan keuangan ini menyangkut terutama membandingkan

antara pengeluaran uang dengan penerimaan atau pendapatan, yaitu

apakah dana yang diperlukan dalam proyek tersebut akan

Page 35: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

terjamin, apakah proyek tersebut akan mampu untuk

mengembalikan dana tersebut dan apakah proyek tersebut akan

berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat

berdiri sendiri (Kadariah,1999). Dana untuk membangun industri

lazim disebut dana modal tetap, dipergunakan antara lain untuk

membiayai kegiatan pra-investasi, pengadaan tanah, gedung,

mesin, peralatan dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan

pembangunan industri serta pengadaan pengadaan dana modal

tetap itu sendiri, misalnya bunga pinjaman selama masa

pembangunan proyek. Dana yang dibutuhkan untuk memutar roda

operasi proyek setelah selesai dibangun disebut dana modal kerja.

Dalam perhitungan jumlah dana keseluruhan proyek jumlah

modal kerja dihitung secara netto dalam arti jumlah dana yang

dibutuhkan untuk membiayai seluruh harga lancar dikurangi

dengan jumlah hutang jangka pendek yang diharapkan dapat

diperoleh dari pihak ketiga. Menurut Kasmir dan Jakfar (2007,97)

dalam aspek keuangan dan ekonomi terdapat lima kriteria yang

biasa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau

investasi yaitu Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV),

Average Rate of Return (ARR), Internal Rate of Return (IRR),

Profibility Index (PI), serta berbagai rasio keuangan seperti rasio

likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

Page 36: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2.6 Penelitian Terdahulu

Arifin (2005) yang penelitianya yang berjudul tentang Mutually

Exclusive Alternative Project untuk Analisis Kelayakan Usaha Industri

Kecil di kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui prospek usaha industri kecil kerajinan rotan di

kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen untuk masa yang akan datang

berkaitan dengan adanya gangguan keamanan yang mengakibatkan

berkurangnya pendapatan para pengusaha industri kecil kerajinan rotan

serta mengetahui faktor permasalahan yang sedang dihadapai oleh para

pengusaha kerajinan rotan khususnya di kecamatan Jeumpa Kabupaten

Bireuen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

yang didapat langsung dengan mewawancara pemilik dari tempat usaha

kerajinan rotan yang berasal dari tiga usaha industri kerajinan rotan yaitu

Al- Fata. Coslat Rotan Furniture dan UD.Fadillah. Untuk menguji

hipotesis digunakan model Studi Kelayakan Bisnis yaitu : Net Present

Value, Internal Rate of Return, dan Net Benefit Cost of ratio dan lain

sebagainya. Dalam penentuan pemilihan terhadap usaha yang akan

diinvestasikan dan memiliki propek digunakan metode Mutually Exclusive

Alternative project untuk mendapatkan perbandingan dari ketiga usaha

tersebut dan diperoleh hasil bahwa NPV usaha kerajinan rotan Al-Fata

adalah Rp 714.104,- Coslat Rotan Furniture Rp 1.147.172,- dan

UD.Fadillah Rp 56.854,- dengan IRR berturut-turut 18,78%, 37,16%, dan

18,07% dan Net B/C masing-masing sebesar 1,02; 1,11; dan 1,00. Dari

Page 37: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

ketiga hasil tersebut. dengan menggunakan metode pemilihan usaha

Mutually exclusive alternative project maka usaha kerajinan Coslat Rotan

Furniture yang memiliki NPV, IRR, dan Net B/C tertinggi yang memiliki

prospek yang cukup baik untuk dikembangkan walaupun usaha tersebut

memiliki jumlah investasi yang sangat kecil jika dibandingkan dengan Al-

Fata dan UD. Fadillah.

Afandi (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Studi

Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Distribusi PT. Aneka Andalan

Karya bertujuan untuk mengetahui kelayakan rencana pengembangan

usaha tersebut dan kemampuan investasinya dalam memberikan

keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam. Adapun studi kelayakan

pengembangan usaha ini dikaji dengan menggunakan aspek-aspek studi

kelayakan yaitu aspek pasar dan pemasaran. aspek teknis produksi dan

teknologis. aspek manajemen dan sumber daya manusia. aspek hukum dan

legalitas. serta aspek keuangan dan ekonomi. Untuk perhitungan

digunakan lima metode alat analisis kelayakan investasi dengan hasil

perhitungan sebagai berikut: Metode Payback Period menunjukkan bahwa

waktu yang diperlukan untuk menutup investasi sebesar Rp 311.000.000

adalah 2 tahun 16 hari. Metode ARR (Average Rate of Return)

menunjukkan bahwa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar

215,91%, Metode NPV (Net Present Value) didapat nilai yang positif

sebesar Rp 225.586.113. Dari metode IRR (Internal Rate of Return)

diperoleh tingkat bunga sebesar 37.77%. Hasil ini menunjukkan bahwa

Page 38: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

tingkat pengembalian yang diperoleh lebih besar dari tingkat suku bunga

yang ditentukan yaitu 14%. Sedangkan Metode PI (Profitabilitas Indeks)

menunjukkan hasil yang diperoleh lebih besar dari 1 yaitu sebesar 1,72.

Dari perhitungan lima metode tersebut dapat ditunjukkan juga bahwa

rencana pengembangan usaha PT. Aneka Andalan Karya dapat diterima

dan layak dikembangkan.

Novi Itsna Hidayati (2006) dalam penelitiannya yang berjudul

Kelayakan Usaha Agribisnis Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten

Lamongan yang membahas tentang pengembangan ayam ras pedaging

dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani serta peningkatan

pendapatan masyarakat. Pada tahun 2001, yaitu 4 tahun setelah terjadinya

krisis ekonomi dan moneter sampai tahun 2002, masyarakat yang

mengelola usaha peternakan rakyat di Jawa Timur masih mendapatkan

keuntungan yang cukup baik. Akan tetapi sejak tahun 2005, setelah

terjadinya wabah flu burung, usaha peternakan ayam ras pedaging

mengalami permasalahan yang mengancam keberlanjutannya. Hal ini

disebabkan karena antar produksi ayam ras pedaging dan konsumsi daging

ayam ras pedaging yang mengalami penurunan yang sangat tajam tujuan

dari penelitian ini adalah: 1) mengkaji kelayakan usaha agribisnis ayam ras

pedaging pola kemitraan di Kabupaten Lamongan dari aspel financial; 2)

menentukan skala usaha yang layak di usahakan oleh peternak. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Usaha agribisnis ayam ras pedaging pola

kemitraan memenuhi kriteria kelayakan. Hal ini dapat dilihat dari Payback

Page 39: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Period selam 4 tahun 11 bulan, Break Even Point sebanyak 1.888 ekor

atau setara dengan Rp.40..929.250, NPV positif sebesar Rp.59.224.851

dan IRR sebesar 23,58%. Semakin besar skala usaha (volume

pemeliharaan) ayam, keuntungan bersih yang diterima peternak semakin

besar. Analisis sensitivitas dengan kenaikan biaya produksi 2,5% disertai

penurunan pendapatan 2,5% memberikan nilai NPV positif Rp.21.468.025

dengan IRR sebesar 16,79%. Analisis sensivitas skala usaha dengan

mempergunakan metode simulasi rumus-rumus BEP menunjukkan hal

yang paling mungkin dilakukan oleh peternak dalam meningkatkan

keuntungan dari kondisi yang sedang terjadi di lapangan adalah dengan

meningkatkan volume penjualan, sehingga peternak mendapatkan nilai

tambah pendapatan yang optimal.

Fronthea Satrawati (2011) dalam penelitian yang berjudul Studi

Kelayakan Pengasapan Ikan dengan Asap Limbah Cair Pertanian yang

membahas tentang pengasapan cairan limbah pertanian sebagai salah satu

pengganti alternatif untuk industri pengasapan tradisional yang memiliki

beberapa usaha dalam hal keselamatan dan lingkungan. Metode yang

digunakan adalah deskripsi studi kasus dengan kuesioner sebagai

instrument untuk memperoleh data. Estimasi model analisis regresi ganda

diaplikasikan untuk menginterpretasikan hasil tersebut. Cairan produksi

pengasapan menggunakan limbah pertanian adalah nilai layak NPV dari

108.461.057; IRR (%) = 33,29%, dan PP = 2,8 tahun. Sedangkan Lele,

Skipjack, dan Stingray merokok nilai ikan NPV = 63,35, IRR = 24,74, PP

Page 40: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

= 3,31, NPV = 54,31, IRR = 23,33, PP = 3,35, NPV = 45,07, IRR = 21,50;

PP = 3,46. Produksi limbah pertanian cairan asap dan ikan asap

menggunakan cairan limbah pertanian adalah karena menghasilkan

keunggulan layak, keamanan produk dan dapat diterima oleh konsumen

dan juga menguntungkan. Break Event Point acara juga bisa dicapai dalam

waktu singkat.

H.A. Husainie Syahrani (2001) dalam penelitian yang berjudul

Analisis Kelayakan Finansial Kebun Hutan Dengan Tanaman Buah

Durian Di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

yang membahas tentang tingkat manfaat dan kelayakan durian (Durio

Zibethinus Murr) hutan taman bisnis dengan analisis aspek keuangan di

Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur. Metodologi

penelitian yang kita gunakan adalah observasi lapangan dan wawancara.

Pengolahan data dengan analisis keuangan seperti Payback Period, NPV,

Benefit Cost Ratio Bersih dan Internal Rate of Return. Hasil akhir

menunjukkan hutan pengembangan bisnis taman dengan durian (Durio

Zibethinus Murr) perkebunan sangat menguntungkan mampu dan

kelayakan untuk mengembangkan pada masyarakat pembangunan, dapat

dilihat pada NPV, Net Benefit Cost Ratio dan Internal Rate of Return

Nilai: 20,94% di mana setiap keluarga membutuhkan 0,5 ha lahan untuk

tingkat diskonto 10%.

Page 41: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan pada Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

yang berada di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Boyolali. Dipilihnya Usaha

Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama karena merupakan salah satu usaha

kerajinan logam terbesar di Desa Tumang Kecamatan Cepogo dan permintaan

barang kerajinan logam dari usaha tersebut banyak baik dari dalam maupun

luar negeri.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian menggunakan data primer yaitu pengumpulan data dari

penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu Usaha Kerajinan

Ukir Tembaga Mudatama. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung

dengan para informan yaitu meliputi: pemilik Usaha Kerajinan Ukir Tembaga

Mudatama, tenaga kerja Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama serta

melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian. Data primer yang

dikumpulkan meliputi gambaran tentang usaha yang dilakukan, biaya

operasional, sumber modal, volume penjualan dan volume pembelian.

Data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Boyolali, Biro Pusat Statistik Kabupaten Boyolali, Kecamatan

Cepogo, Kabupaten Boyolali dan lembaga atau instansi yang terkait atau

berhubungan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh berupa data

Page 42: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

pemasaran, laporan keuangan, profil daerah Kecamatan, biaya produksi, data

geografi, dan data lain, serta literatur yang menunjang dalam penelitian ini.

3.3 Metode Pengambilan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

metode sebagai berikut:

3.3.1 Studi pustaka dan survei pendahuluan

Metode ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui

kondisi umum lokasi penelitian, serta membantu pengumpulan

informasi-informasi terdahulu yang berkaitan dengan penelitian.

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan,

mempelajari, dan menelaah buku-buku, majalah-majalah, dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan tujuan penelitian.

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara penanya atau pewawancara dengan penjawab atau informan

dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan

wawancara) (Soeratno dan Arsyad, 1995:92). Wawancara dilakukan

langsung dengan pimpinan, serta tenaga kerja Usaha Kerajinan Ukir

Tembaga Mudatama.

Page 43: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

3.3.3 Pengamatan Atau Observasi Lapangan

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung (Soeratno dan Arsyad,

1995:92). Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data primer

dengan cara mengamati, meneliti kegiatan yang sedang berlangsung

di Usaha Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama, sehingga diperoleh

data yang faktual dan aktual.

3.4 Metode Analisa Data

Studi kelayakan pembiayaan pengembangan industri kecil mencakup

beberapa aspek yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi,

aspek manajemen operasi proyek serta aspek ekonomi dan keuangan. Data dan

informasi yang diperoleh ditabulasikan, kemudian dianalisis dengan

menggunakan kelayakan investasi, analisis pendapatan usaha dan analisis

finansial. Dalam melakukan analisis data kuantitatif berupa komponen biaya

investasi, biaya tetap, biaya variabel, dan penerimaan usaha.

3.4.1 Analisisa Keuntungan

Penerimaan adalah hasil perkalian antara produksi yang

diperoleh dengan harga jual. Sementara yang dimaksud dengan

biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus

dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit.

Jadi besarnya penerimaan tidak tergantung pada besar kecilnya

produksi yang diperoleh. Biaya tidak tetap bergantung pada besar

Page 44: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

kecilnya produksi yang diperoleh, sedangkan selisih penerimaan

dan semua biaya yang dikeluarkan.

– TC

Keterangan:

TR = Total Revenue (Total Penerimaan)

TC = Total Cost (Total Biaya)

3.4.2 Analisis Kelayakan Investasi

Ada beberapa aspek yang digunakan sebagai bahan evaluasi

pada analisis kelayakan investasi yaitu : aspek pasar dan

pemasaran, aspek teknis dan teknologis, manajemen proyek

industri, aspek ekonomi dan keuangan.

3.4.2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran

Pada tahap ini besar permintaan produk serta

kecenderungan perkembangan permintaan selama masa

kehidupan proyek yang akan datang diperkirakan dengan

cermat. Analisis aspek pemasaran dilakukan dengan

menggunakan bauran pemasaran, yaitu seperangkat alat

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai

tujuan pemasaran dalam pasar sasarannya. Tanpa perkiraan

jumlah permintaan produk yang diteliti di kemudian hari

Page 45: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

industri kecil dapat terancam kesulitan yang timbul karena

adanya kekurangan atau kelebihan permintaan. Kekurangan

permintaan produk mengakibatkan mesin dan peralatan

bekerja dibawah kapasitas produksinya. jumah karyawan

menjadi berlebihan, organisasi perusahaan tidak sepadan,

beban biaya tetap menjadi berat. Dari segi pemasaran

produk dapat diharapkan bilamana produk yang dihasilkan

mampu mendapat tempat dipasaran serta dapat

menghasilkan jumlah hasil penjualan yang memadai dan

menguntungkan.

3.4.2.2 Aspek Teknis dan Teknologis

Aspek teknis adalah analisis secara teknis yang

berhubungan dengan input proyek (penyediaan) dan output

(produksi) berupa barang-barang nyata dan jasa-jasa. Hal

ini sangat penting dan harus dibuat secara jelas. agar analisa

secara teknis dapat dilakukan secara teliti. Setiap aspek

dapat berjalan dengan lancar, apabila aspek secara teknis

dapat dilakukan. Manfaat lain penggunaan analisa secara

teknis yaitu akan dapat mengidentifikasi perbedaan-

perbedaan yang terdapat dalam informasi yang harus

dipenuhi baik sebelum perencanaan proyek atau pada tahap

awal pelaksanaan.

Page 46: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

3.4.2.3 Aspek Lingkungan

Kegiatan pembangunan merupakan upaya manusia

mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan hidup

untuk tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Begitu cepatnya

perkembangan peradaban manusia terutama didukung oleh

kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi pada suatu taraf budaya manusia menganggap

dirinya mampu menguasai dan memanipulir alam

lingkungan yang merugikan manusia itu sendiri. Akibat

dari pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan

berakibat pada terjadinya bencana alam yaitu banjir,

kekeringan, pemborosan sumber daya alam, pencemaran

lingkungan dan kerusakan sumber daya alam lainnya.

3.4.2.4 Aspek Ekonomi dan Finansial

Pengkajian aspek ekonomi dan keuangan

diperhitungkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk

membangun dan kemudian mengoperasikan proyek. Aspek

ekonomi dan keuangan ini menyangkut terutama

membandingkan antara pengeluaran uang dengan

penerimaan atau pendapatan yaitu apakah dana yang

diperlukan dalam proyek tersebut akan terjamin,

Page 47: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

apakah proyek tersebut akan mampu untuk mengembalikan

dana tersebut dan apakah proyek tersebut akan berkembang

sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri

sendiri.

3.4.2.5 Alat Analisis Kelayakan Investasi

Menurut Ibrahim (2003,141) formulasi yang biasa

digunakan untuk analisis kriteria investasi dengan metode

Mutually Exclusive Alternative Project adalah sebagai

berikut:

1) Menghitung PBP ( Payback Period )

PBP digunakan untuk memperkirakan lama

waktu yang dibutuhkan proyek untuk mengembalikan

investasi dan modal kerja yang ditanam. Cara

menterjemahkan PBP untuk menetapkan kelayakan

suatu proyek adalah sebagai berikut:

Page 48: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Keterangan:

a. Apabila nilai PBP lebih pendek dari jangka waktu

proyek yang ditetapkan maka suatu proyek

dinyatakan layak.

b. Apabila nilai PBP lebih lama dari jangka waktu

proyek maka suatu proyek dinyatakan tidak layak.

2) Menghitung NPV (Net Present Value)

Net Present Value (NPV) merupakan selisih

antara present value dari benefit dan present value

dari biaya-biaya. PV disini sebenarnya adalah

singkatan dari present value. Dalam analisis rumus ini

dibuat sedemikian rupa sehingga semua pengeluaran

dan penerimaan tercatat dengan rapi dari tahun ke

tahun. Tetapi yang masuk dalam analisis hanyalah

hasil bersih dari tahun ke tahun, oleh karenanya

rumus untuk present value ialah (Mugi Raharjo,

2010,128):

kkk

n

k iCR

NPV)1(0 +

-= å

=

Keterangan:

Rk = renenue tahun ke-k

Ck = biaya-biaya tahun ke-k

Page 49: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Interpretasi rumus ini adalah bahwa untuk

k=0, berarti tahun awal f0 adalah pengeluaran

investasi proyek. Di sisni telah diambil suatu asumsi

bahwa masa konstruksi dari proyek sama dengan atau

lebih kecil dari satu tahun. Untuk menginterpretasikan

kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari hasil

perhitungan NPV sebagai berikut:

a. Apabila NPV > 0 berarti proyek layak untuk

dilaksanakan secara finansial;

b. Apabila NPV = nol, berarti proyek

mengembalikan dananya persis sama besar dengan

tingkat suku bunganya (Social Opportunity of

Capital nya).

c. Apabila NPV < 0, berarti proyek tidak layak

untuk dilanjutkan karena proyek tidak dapat

menutupi social opportunity cost of capital yang

digunakan.

3) Menghitung IRR ( Internal Rate of Return)

Tingkat pengembalian internal atau dikenal

dengan Internal Rate of Return (IRR) merupakan

suatu teknik untuk membuat peringkat usulan

investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian

Page 50: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

atas investasi. Internal Rate of Return (IRR)

menunjukkan bahwa tingkat bunga yang akan

menghasilkan present value dari sebuah proyek atau

usaha sama dengan nol.

Gambar 1: Mencari IRR

Kurva lengkung tersebut memotong sumbu

r, yaitu untuk NPV=0 dan harga yang bersangkutan

adalah IRR yang dicari. Oleh karena tujuan adalah

mencari harga r tersebut, maka di sini diturunkan cara

pendekatan interpolasi. Dalam gambar diatas segitiga-

segitiga r1 BNPV2 dianggap mempunyai sisi lurus

artinya garis NPV1 – B – NPV2 dianggap garis lurus.

Dengan demikian panjang dari r1 B atau r2 B juga

dapat dicari dengan rumus segitiga. Harga yang

diketahui adalah NPV1 yang sesuai dengan harga

coba-coba r1dan NPV2 yang sesuai dengn harga coba-

coba r2.

NPV1

NPV=0

rt rB r2

NPV2

Page 51: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

)( 12

21

22 rr

NPVNPV

NPVrIRR -

-+=

Kelayakan suatu proyek dapat didekati

dengan mempertimbangkan nilai IRR sebagai

berikut:

a. Apabila nilai IRR sama atau lebih besar dari nilai

tingkat suku bunganya maka proyek tersebut layak

untuk dikerjakan.

b. Apabila nilai IRR lebih kecil atau kurang dari

tingkat suku bunganya maka proyek tersebut

dinyatakan tidak layak untuk dikerjakan.

4) Menghitung BCR (Benefit Cost Ratio)

Benefit cost ratio merupakan perbandingan

antara Present Value Benefit dengan Present Value

Cost. BCR ini menunjukkan gambaran berapa kali

lipat manfaat (benefit) yang kita peroleh dari biaya

(cost) yang kita keluarkan.

Page 52: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Keterangan:

a. Apabila nilai BCR sama atau lebih besar

dari 1 maka proyek tersebut layak untuk

dikerjakan.

b. Apabila nilai IRR lebih kecil atau kurang

dari 1 maka proyek tersebut dinyatakan

tidak layak untuk dikerjakan.

å

å

=

== t

tt

t

tt

DFC

DFBBCR

0

0

)(

)(

Page 53: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB 4

ANALISISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a) Kondisi Geografis

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari Kabupaten di

Provinsi Jawa Tengah yang terletak antara 1100 22 -1100 50 Bujur

Timur dan 70 7 -70 36 Lintang Selatan dengan ketinggian antara 75-

1500 meter diatas permukaan laut. Luas wilayahnya yaitu 1.015.07

km2. Perbatasan Wilayah Kabupaten Boyolali adalah:

· Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar,

Kota Surakarta, Kabupaten Sragen dan Kabupaten

Sukoharjo.

· Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan

Kabupaten Semarang.

· Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan

Kabupaten Semarang.

· Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan DIY.

Wilayah ini terbagi atas 19 Kecamatan 263 Desa dan 4

Kelurahan. Karakteristik jenis tanah bagian timur laut sekitar wilayah

Kecamatan Karanggede dan Simo pada umumnya tanah lempung,

bagian tenggara sekitar wilayah Kecamatan Banyudono dan Sawit

pada umumnya tanah geluh, bagian barat laut sekitar wilayah

Kecamatan Musuk dan Cepogo pada umumnya tanah berpasir, bagian

Page 54: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Utara sepanjang perbatasan dengan wilayah Kabupaten Grobogan pada

umumnya tanah berkapur.

b) Kondisi Demografis

Jumlah penduduk Kecamatan Cepogo berdasarkan hasil sensus

penduduk tahun 2010 tercatat sebesar 53.280 jiwa dengan jumlah

penduduk laki–laki sebesar 26.222 jiwa, jumlah penduduk perempuan

sebesar 27.058 jiwa dan dengan kepadatan penduduk sebesar 1,005

Jiwa/Km2. Jumlah penduduk Kecamatan Cepogo tahun 2011 jika

dibandingkan dengan jumlah penduduk pada dua tahun sebelumnya

yaitu pada tahun 2007 sebesar 52.160 jiwa dengan jumlah penduduk

laki – laki 25.650 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 26.510 jiwa

dan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebesar 51.722 jiwa dengan

jumlah penduduk laki–laki sebesar 25.439 jiwa dan jumlah penduduk

perempuan sebesar 26.283 jiwa. Berdasarkan data di atas, berarti

dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk di Kecamatan Cepogo terus

mengalami kenaikan (Sumber: Kecamatan Cepogo Dalam Angka

Tahun 2010).

Menurut tabel 3 di kepadatan penduduk tertinggi berada di Desa

Paras dengan jumlah kepadatan penduduk per km² sebesar 1779,

kemudian Desa Cepogo sebesar 1747, Desa Sukabumi sebesar 1233,

Desa Gubug sebesar 1199, Desa Candigatak sebesar 1060, Desa

Sumbung Sebesar 1033, Desa Mliwis sebesar 1019, Desa Gedangan

sebesar 983, Desa Cabeankunti sebesar 913, Desa Jelok sebesar 894,

Page 55: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Desa Genting sebesar 888, Desa Bakulan sebesar 859, Desa Jombong

sebesar 737 dan terakhir Desa Wonodoyo sebesar 395.

Tabel 2 Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Di Kecamatan Cepogo Tahun 2011

Desa

Luas (km²)

Jumlah Penduduk

Laki-laki

Perempuan Jumlah Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)

Wonodoyo 5,8800 1.133 1.192 2.325 395

Jombong 3,0240 1.118 1.111 2.229 737

Gedangan 3,9600 1.937 1.954 3.891 983

Sumbung 3,5380 1.799 1.857 3.656 1033

Paras 0,5380 468 489 957 1779

Jelok 6,1100 2.654 2.810 5.464 894

Bakulan 2,1210 889 932 1.821 859

Mliwis 5,4790 2.737 2.847 5.584 1019

Sukabumi 2,5730 1.557 1.616 3.173 1233

Genting 2,3210 1.015 1.045 2.060 888

Cepogo 3,8530 3.272 3.460 6.732 1747

Kambangkuning 3,5670 2.060 2.097 4.157 1165

Cabeankunti 4,1080 1.845 1.904 3.749 913

Candigatak 2,9100 1.522 1.563 3.085 1060

Gubug 3,0160 1.796 1.821 3.617 1199

Jumlah 52,9980 25.802 26.698 52.500 991

Sumber : Kecamatan Cepogo 2010

Page 56: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

c) Mata Pencaharian

Komposisi menurut mata pencaharian merupakan jumlah

penduduk yang bekerja (usia 10 tahun ke atas) menurut lapangan

pekerjaan utama dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2010.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Boyolali, pada tahun 2012

jenis lapangan pekerjaan yang ditekuni penduduk Kecamatan Cepogo

ada berbagai macam. Pada tabel 4 akan memperlihatkan banyaknya

penduduk menurut mata pencahariannya.

Tabel 3 Banyaknya Penduduk Menurut Mata Pencaharian

(Usia 10 Tahun Ke Atas) di Kecamatan Cepogo tahun 2009 – 2010

No Lapangan Pekerjaan 2009 2010 Pertumbuhan 2009-2010 (%)

1 Pertanian Tanaman Pangan 19.285 19.337 0,27%

2 Perkebunan 1.882 1.964 4,36%

3 Perikanan - - -

4 Peternakan 9.335 9.772 4,68%

5 Pertanian Lainnya - - -

6 Industri Pengolahan 2.475 2.495 0,81%

7 Perdagangan 2.320 2.349 1,25%

8 Jasa 583 594 1,89%

9 Angkutan 432 452 6,02%

10 Lainnya 7.675 7.309 - 4,77%

Jumlah 43.987 44.272

Sumber : Badan Pusat Statistik 2010

Page 57: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Menurut tabel 4 di atas banyaknya penduduk menurut mata

pencaharian (usia 10 tahun ke atas) tertinggi adalah disektor angkutan

sebesar 6,02 kemudian sektor Peternakan sebesar 4,68, sektor

Perkebunan sebesar 4,36, sektor Jasa sebesar 1,89, sektor perdagangan

sebesar 1,25, sektor industri pengolahan sebesar 0.81, sektor pertanian

tanaman pangan sebesar 0,27 dan sisanya sebesar -4,77.

4.2 Gambaran Umum Sentra Kerajinan Logam di Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali

Kecamatan Cepogo merupakan salah satu dari kecamatan di

Kabupaten Boyolali yang sudah berpuluh–puluh tahun dikenal sebagai

sentra kerajinan logam. Produknya sudah sejak lama dikenal konsumen

tidak hanya konsumen domestik tetapi juga konsumen luar negeri.

Popularitas sentra kerajinan logam Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali di mata kalangan konsumen itu bisa dicapai berkat keuletan,

ketelatenan dan kerja keras serta sentuhan seni bernilai tinggi dari para

perajin barang logam di daerah tersebut. Dengan banyaknya peminat

kerajinan ukir tembaga di Kecamatan Cepogo merupakan aset tersendiri

baik dalam menunjang pembangunan serta pengentasan kemiskinan yang

diantaranya pengurangan jumlah pengangguran dan menyerap banyak

pekerja terutama pekerja dengan tingkat pendidikan rendah, karena untuk

menjadi seorang pengrajin logam yang dibutuhkan adalah skill dalam

menempa, mengukir dan merealisasikan desain gambar menjadi sebuah

karya seni kerajinan logam. Dengan semakin banyaknya tenaga kerja

Page 58: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

yang diserap maka akan membantu pemerintah dalam mengetaskan dan

mengurangi pengangguran terlebih lagi di era globalisasi seperti sekarang

kebutuhan akan karya seni dengan nilai artistik yang tinggi justru semakin

meningkat sehingga perkembangan industri ini semakin lama semakin

maju sehingga tentunya akan semakin banyak karyawan yang direkrut dan

dipekerjakan dalam kerajinan ukir tembaga ini.

Tabel 4 Jumlah Kerajinan Ukir Tembaga Berdasarkan Bidang Usaha

Beserta Jumlah Tenaga Kerja Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

Jenis Bidang Usaha Jumlah

1. Industri pengrajin ukir tembaga

2. Indusri pengrajin tembaga

3. Industri pengrajin alumunium

37

7

16

Total 60

Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Tahun 2011

Kecamatan Cepogo di Kabupaten Boyolali memiliki sentra

kerajinan logam yang terdiri dari kelompok pengrajin tembaga

pengrajin ukir tembaga maupun pengrajin dari logam lainnya seperti

alumunium. Kelompok pengrajin terbesar adalah pengrajin ukir logam

yang jumlahnya mencapai 37 kelompok usaha dan melibatkan 200

tenaga kerja. Produk yang dihasilkan dari kelompok ini sangat

bervariatif tergantung dari kemampuan kelompok mengembangkan

produknya dan juga dipengaruhi oleh desain yang dibuat oleh pemesan.

Adapun produk yang dihasilkan berupa: hiasan dinding, relief, kaligrafi,

Page 59: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

lampu gantung, lampu dinding, lampu taman, asbak, vas, tempat lilin,

tempat buah, bokor, jambangan, kubah dan interior logam serta produk-

produk cinderamata yang lain. Pengrajin tembaga terdiri dari 7 kelompok

usaha dengan tenaga kerja berjumlah 30 orang yang memproduksi

tembaga tanpa ukir. Produk yang dihasilkan adalah peralatan rumah

tangga dan cor tembaga. Pengrajin alumunium biasanya memproduksi

peralatan rumah tangga seperti dandang, ceret, wajan. Jumlahnya sudah

tidak banyak lagi hanya 16 kelompok dengan didukung 96 tenaga kerja.

4.3 Sejarah Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

Sentra kerajinan ukir tembaga Mudatama didirikan pada tahun

1982 oleh bapak Supri Hariyanto dengan jumlah tenanga kerja 100 orang

yang berasal dari warga sekitar desa Tumang. Dengan modal yang bisa

dikatakan cukup kerajinan ukir tembaga Mudatama pada waktu itu hanya

memproduksi vas. tempat lilin, tempat buah, bokor, jambangan dan

cinderamata, pemasaran produknya pun hanya sekitar wilayah lokal seperti

Karesidenan Surakarta dan Semarang. Dalam perkembangannya kerajinan

ukir tembaga Mudatama tidak berjalan mulus seperti sekarang dan

beberapa kali mengalami jatuh bangun serta para karyawan yang sudah

berpengalaman memilih keluar untuk mendirikan usaha sendiri oleh

karena itu jumlah karyawannya pun juga semakin berkurang sebagai

contohnya akibat krisis ekonomi pada tahun 1998 permintaan akan barang-

barang logam mengalami penurunan yang drastis baik dalam maupun luar

negeri. Semakin berkembangnya waktu kerajinan ukir tembaga Mudatama

Page 60: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mendapatkan modal pinjaman dari pihak bank untuk mengembangkan

usaha sehingga barang-barang yang diproduksi semakin bervariatif antara

lain: hiasan dinding, relief, kaligrafi, jambangan, dan kubah, serta semakin

meningkatnya jumlah permintaan barang kerajinan dari logam maka

jumlah tenaga kerjanya pun juga semakin bertambah menjadi 26 orang

dengan pemasaran produknya sudah mencapai seluruh Indonesia dan

mancanegara.

4.4 Pola Pembiayaan

Seperti halnya pelaku usaha skala mikro dan menengah yang masih

mengandalkan modal sendiri dan pinjaman maka kegiatan pembuatan

kerajinan ukir tembaga Mudatama di desa Tumang Kabupaten Boyolali

juga masih dipenuhi melalui modal pinjaman. Tercatat ada lembaga

keuangan bank maupun bukan bank yang sudah menyalurkan kredit

kepada kerajinan ukir tembaga Mudatama di Desa Tumang Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali yaitu dengan plafond kredit Rp.

500.000.000,00 s/d Rp. 1.000.000.000,00 untuk pembiayaan modal kerja.

Jangka waktu pengembalian selama 4 tahun suku bunga 8 % pertahun

dengan angsuran pokok dan bunga dilakukan setiap bulannya. Kebijakan

penyaluran pembiayaan investasi dapat terealisasi untuk usaha kerajinan

logam di Desa Tumang Kabupaten Boyolali namun demikian pembiayaan

investasi sangat dimungkinkan karena berdasarkan wawancara dengan

perajin bahwa jumlah modal yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap

kemampuan dalam pembelian bahan baku untuk membuat berbagai

Page 61: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

macam kerajinan dari logam. Pihak bank masih menerapkan kriteria

karakter pengusaha dengan melakukan kunjungan ke lokasi pembenihan

diskusi pola usaha dan pembiayaan usaha pembenihan disamping aturan

standar yang diterapkan bank kepada calondebitur (5C). Melalui metode

seperti itu baik pihak bank maupun calon debitur dapat memahami

kebutuhan masing-masing sehingga dengan kelengkapan administrasi

pengajuan pinjaman oleh calon debitur maka dana akan dicairkan dalam

waktu 5-6 hari efektif.

4.5 Aspek-Aspek Kelayakan

4.5.1 Aspek Pasar dan Pemasaran

4.5.1.1 Pemasaran Produk

Kerajinan logam merupakan warisan turun menurun sejak

dahulu dikenal sebagai sentra kerajinan tembaga dan sebuah

produk dari UKM yang paling diandalkan untuk ekspor ke luar

negeri. Kebanyakan kerajinan dipengaruhi oleh heritage yang

merupakan warisan budaya dari suatu masyarakat setempat sebagai

contoh misalnya kerajinan batik yang mempunyai corak sendiri-

sendiri tergantung darimana asal budaya yang mempengaruhi. Pada

awalnya kerajinan tembaga hanya memproduksi alat untuk

memasak yang berupa kwali, dandang, wajan dan jambangan,

seiring berjalannya waktu kerajinan sudah menciptakan berbagai

macam variatif antara lain vas, tempat lampu, kaligrafi dan lain-

lain. Kerajinan dari logam banyak diminati masyarakat karena awet

Page 62: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

tidak mudah rusak dan mudah dibersihkan daripada kerajinan dari

kayu maupun kaca sehingga kerajinan dari logam mempunyai nilai

jual yang tinggi dengan harga yang juga mahal. Dengan jumlah

pengrajin logam di Desa Tumang Kabupaten Boyolali banyak

maka bisa disebut dengan Pasar Persaingan Sempurna karena

jumlah penjual dan pembeli juga banyak dan harga tidak bisa

ditentukan oleh penjual maupun pembeli serta barang yang

diperjualbelikan juga bersifat homogen karena mereka sama-sama

memproduksi kerajinan yang terbuat dari logam.

Transaksi jual beli tidak lagi hanya dilakukan di pasar

tetapi bisa di toko, kios, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.

Barang yang dibutuhkannya pun dapat juga dipesan melalui

telepon, surat atau e-mail sehingga pertemuan antara penjual dan

pembeli untuk jual beli barang tidak lagi terbatas pada suatu tempat

tertentu saja. Salah satu cara untuk memasarkan produk kerajinan

logam yang paling bagus adalah dengan cara promosi. Promosi

berhubungan dengan berbagai usaha yang bertujuan untuk

memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual

tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini

antara lain Periklanan (Advertising), Penjualan Pribadi (Personal

Selling), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas

(Publicity).

Page 63: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

· Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi

pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya.

Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat

surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun

dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir

jalan atau tempat-tempat yang strategis.

· Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan

kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung

dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini

diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang

positif antara pengusaha dengan calon konsumennya

adalah personal selling yaitu: door to door selling, mail

order, telephone selling, dan direct selling.

· Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan

kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang

dipasarkarnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan

mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara

penempatan dan pengaturan tertentu maka produk

tersebut akan menarik perhatian konsumen.

· Publisitas (Pubilicity): Merupakan cara yang biasa

digunakan juga oleh perusahaan untuk membentuk

pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar

mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang

Page 64: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

dipasarkannya hal ini berbeda dengan promosi dimana

didalam melakukan publisitas perusahaan tidak

melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas

merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk

opini masyarakat secara tepat sehingga sering disebut

sebagai usaha untuk "mensosialisasikan" atau

"memasyarakatkan ".

Dari berbagai penjelasan tentang promosi diatas usaha

kerajinan ukir tembaga Mudatama menerapkan: Penjualan Pribadi

(Personal Selling) yaitu dengan cara menerima pesanan dari pihak

konsumen dari luar kota maupun mancanegara dengan cara

menghubungi pemilik kerajinan ukir tembaga Mudatama melalui

telepon maupun mengirimkan e-mail dengan memesan barang

sesuai yang diinginkan. akan tetapi dalam hal ini konsumen harus

mengirimkan uang muka untuk proses pembuatan barang

kerajinan logam dan harus menunggu beberapa waktu sampai

barang tersebut jadi setelah itu konsumen bisa melunasi

kekurangan uang muka tersebut; Promosi Penjualan (Sales

Promotion) yaitu dengan cara menitipkan produk kerajinan di hotel

dan restoran yang ternama apabila ada pengunjung yang berminat

bisa memesan melalui hotel maupun restoran tersebut kemudian

disampaiakan kepada pemilik usaha kerajinan ukir tembaga

Mudatama; Publisitas (Publicity) yaitu dengan cara bekerja sama

Page 65: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

dengan pemerintah daerah maupun Dinas Perindustrian dan

Perdagangan untuk mengenalkan produk tersebut melalui pameran

baik skala lokal maupun internasional.

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya

keseimbangan yang efektif dengan mengkombinasikan komponen-

komponen tersebut kedalam suatu strategi promosi yang terpadu

untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan para pembuat

keputusan pembelian. Hasil kerajinan logam yang menjadi favorit

para konsumen yaitu kaligrafi, bentuk vas bunga, tempat lampu,

oleh karena itu kerajinan logam cukup digemari dan tidak surut

menghadapi persaingan karena pusat kerajinan logam hanya ada

beberapa di Indonesia dan yang paling terkenal yaitu di Desa

Tumang Kabupaten Boyolali. Dengan memanfaatkan keahlian

pengrajin hasil dari kerajinan logam tersebut semakin bervariatif

sehingga semakin menarik minat para konsumen.

4.5.1.2 Persaingan Usaha

Persaingan merupakan hal yang wajar dalam setiap

kegiatan usaha yang menghasilkan suatu produk tidak terkecuali

pada kerajinan logam yang umumnya tidak mengenal monopoli

karena semua pihak bebas bersaing di pasaran. Perlu diperhatikan

oleh para pelaku usaha adalah upaya menghasilkan produk dengan

kualitas baik dan dapat diterima pasar secara luas. Tingkat

persaingan dalam industri kerajinan logam dinilai masih rendah

Page 66: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

dengan kemudahan para pengrajin memperoleh bahan baku serta

pemasaran produk. Namun dengan kurangnya financial membuat

para pengrajin logam skala kecil hanya memproduksi kerajinan

tertentu saja yang bisa dijangkau dengan modal yang minim

seperti kaligrafi dan vas bunga. Pengrajin dengan skala kecil

hanya memproduksi sesuai dengan pesanan dari para konsumen

lokal seperti Surakarta, Semarang dan Yogyakarta, hal ini berbeda

dengan para industri skala menengah keatas yang memproduksi

tidak hanya sesuai pesanan melainkan memproduksi barang-barang

yang siap dijual karena sudah memiliki galeri sendiri guna

memasarkan barang mereka serta untuk stok ekspor ke

mancanegara.

Berdasarkan penelitian dilapangan masing-masing

pengrajin logam sudah mempunyai pelanggan sendiri yang secara

periodik mendatangi lokasi pengrajin untuk membeli dan memesan

produk kerajinan dengan berbagai macam jenis dan ukuran sesuai

keinginan mereka. Keterlibatan pemerintah Kabupaten Boyolali

melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberi dampak

positif dan menggairahkan usaha kerajinan logam karena

mendapatkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

4.5.1.3 Harga

Usaha kerajinan logam merupakan kegiatan yang

dilaksanakan pelaku usaha agar mendapatkan keuntungan

Page 67: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

semaksimal mungkin dengan mengedepankan aspek bisnis sebagai

pilihan utama. Dengan tetap menerapkan prinsip ekonomi yang

sehat dimana pengeluaran seefisien mungkin untuk mendapatkan

keuntungan yang optimal. Berikut daftar harga berbagai macam

barang hasil kerajinan logam yang didapatkan dari berbagai

pengrajin.

Tabel 5

Harga Produk Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama Sesuai Ukuran.

NO

Jenis Harga

Kecil Sedang Besar

1 Hiasan Dinding

Rp 200.000,00 Rp 350.000,00 Rp 750.000,00

2 Kaligrafi - Rp 400.000,00 Rp 2.000.000,00

3 Lampu Gantung

Rp 200.000,00 Rp 500.000,00 Rp 1.500.000,00

4 Bak Mandi Rp 2.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 8.500.000,00

5 Lampu Dinding

Rp 250.000,00 Rp 600.000,00 Rp 1.500.000,00

6 Ember Spa Rp 350.000,00 Rp 600.000,00 -

7 Tempat Buah

Rp 350.000,00 Rp 500.000,00 Rp 800.000,00

8 Vas Bunga Rp 500.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.800.000,00 Sumber: Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama.

4.5.2 Aspek Teknis dan Teknologi

4.5.2.1 Lokasi Usaha

Lokasi usaha kerajinan ukir tembaga Mudatama terletak di

Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Kerajinan

ukir tembaga Mudatama memiliki 2 lokasi yang pertama dengan

luas 2000 m2 yaitu sebagai galeri untuk memasarkan produk yang

Page 68: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

dihasilkan yang kedua lokasi untuk produksi dengan luas 1300 m2

lokasi ini digunakan sehari-hari untuk memproduksi kerajinan ukir

tembaga dan juga membuat pesanan kubah.

4.5.2.2 Fasilitas Produksi dan Peralatan

Tempat untuk proses produksi pembuatan kerajinan

sebenarnya cukup sederhana yang terpenting adalah luas. Pada

kerajinan ukir tembaga Mudatama mempunyai lokasi yang cukup

luas untuk kegiatan produksi selain memproduksi cinderamata dan

ukir juga menerima pesanan pembuatan kubah yang cukup

memakan tempat. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi

antara lain mesin pres, mesin rol, genset dan peralatan untuk las

serta mobil bak terbuka untuk pengangkutan bahan baku dan

barang kerajinan untuk pengiriman ke luar negeri kerajinan ukir

tembaga Mudatama menggunakan truk ekspedisi untuk

mengangkut dari lokasi produksi menuju ke pelabuhan.

Tabel 6 Fasilitas Produksi dan Peralatan Kerajinan Ukir Tembaga

Mudatama

No Keterangan Satuan Jumlah

1 Mesin Pres Buah 1

2 Mesin Rol Buah 2

3 Genset Buah 1

4 Mobil Buah 1

Sumber: Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

Page 69: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

4.5.2.3 Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam kerajinan logam antara

lain tembaga, kuningan dan alumunium. Bahan baku yang

digunakan berupa lempengan dengan ukuran 2x1 m2 yang

pembeliannya dari Surabaya. Dalam pembelian bahan baku sesuai

dengan kebutuhan juga pesanan konsumen rata-rata sebanyak 10

lembar biasanya pemilik kerajinan ukir tembaga Mudatama

patungan dengan pemilik kerajinan lainnya.

4.5.2.4 Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang terlibat dalam produksi kerajinan ukir

tembaga Mudatama berjumlah 26 orang. Tenaga kerja tersebut

dibedakan menjadi tenaga ahli berjumlah 5 orang dengan gaji

harian sebesar Rp 45.000,00 dan yang lainnya tenaga kerja

serabutan dengan gaji perharinya Rp 20.000,00 - Rp 25.000,00.

Pada umumnya tenaga kerja yang terlibat berasal dari warga

sekitar. Secara umum tidak ada spesialisasi tingkat pendidikan

minimum tertentu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang

terlibat dalam kegiatan kerajinan logam ini. Meskipun demikian

pengetahuan tentang teknik ukir dan yang lainnya harus benar-

benar dipahami oleh pengrajin terkait bentuk dan model benda

yang akan dibuat. Lebih jauh pemahaman ini akan membantu

pengrajin dalam membuat barang kerajian yang bagus.

Page 70: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

4.5.2.5 Proses Produksi Kerajinan Logam

Kerajinan tembaga melalui beberapa tahap yang panjang

baik itu dari proses penempaan pemahatan/pengukiran dan tahap

finishing. Semua dilakukan agar produk kerajinan tembaga yang

dihasilkan juga maksimal dan bernilai seni tinggi. Berikut proses

dan tahap pembuatan dari kerajinan logam:

Gambar 2: Proses Pembuatan Kerajinan Logam.

· Pemilihan Bahan Baku

Pemilihan bahan baku yang akan dibuat kerajinan

disesuaikan dengan pesanan para pembeli. Adapun bahan

baku yang digunakan berupa Kuningan, Tembaga dan

Aluminium. Pembelian bahan baku logam biasanya

Bahan Baku

Penempaan

Pemahatan dan Pengukiran

Pengecatan dan Finishing

Pemilihan Bahan Baku

Page 71: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

berwujud plat atau lempengan dengan ukuran 2x1 m2

dengan ketebalan 0,5 mm sampai dengan 0,7 mm.

· Penempaan

Setelah pemilihan bahan baku proses berikutnya

yaitu penempaan menjadi bentuk dalam proses ini

membutuhkan tenaga yang cukup besar karena biasanya

menggunakan tenaga manusia untuk menempa lempengan

menjadi sebuah tempat apakah keramik atau bentuk lain.

· Pemahatan dan Pengukiran

Setelah di bentuk kemudian dipahat dan diukir

prosesnya cukup sulit karena tembaga memiliki tingkat

kekerasan yang jauh berbeda dibandingkan kerajinan yang

lainnya karena sifat dari logam yang cukup keras sehingga

memerlukan tenaga yang ahli dalam proses ini.

· Pengecatan dan Finishing

Setelah ukiran jadi selanjutnya tahap finishing yang

termasuk disini adalah memperhalus dengan amplas dan

pengecatan dengan larutan kimia agar warnanaya menjadi

bagus kemudian dijemur sampai kering.

4.5.3 Aspek Lingkungan

Aspek kelayakan usaha yang berkaitan dengan aspek

AMDAL perlu dianalisis. Karena aspek usaha erat kaitannya

dengan lingkungan. AMDAL berfungsi sebagai penetapan

Page 72: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

pengambilan keputusan seperti yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1

PP 27 Tahun 1999, (AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar

dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada

lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan

keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan). Tujuan

dan sasaran AMDAL adalah Untuk menjamin agar suatu usaha

dan/atau kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara

berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau

dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dari aspek

lingkungan hidup. Pada hakikatnya diharapkan dengan melalui

kajian AMDAL, kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha atau

kegiatan pembangunan diharapkan mampu secara optimal

meminimalkan kemungkinan dampak lingkungan hidup yang

negatif, serta dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam

secara efisien.

Pada kegiatan produksi ukir tembaga sebenarnya tidak

begitu mencemari lingkungan karena proses pembuatan kerajinan

hanya menggunakan metode tradisional yaitu dengan kerajinan

sesuai keinginan, sehingga sampah yang dihasilkan yaitu berupa

potongan- potongan tembaga maupun kuningan yang kemudian

dijual kepada pengepul barang bekas untuk dijual kembali. Kegiatan

yang mungin dapat mencemari lingkungan yaitu pada proses

pengecatan karena menggunakan larutan kimia yang mungkin saja

Page 73: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

mencemari lingkungan, akan tetapi pembuangan limbah kimia

tersebut sudah ditanggulangi oleh pemilik yaitu dengan cara

pembuangan disaluran air untuk dijadikan satu dengan sampah

rumah tangga yang dialirkan kejurang lokasi pembuangan sampah

yangterletak dibelakang desa yang kemungkinan besar tidak

mencemari lingkungan sekitar karena lokasi tersebut merupakan

tanah tandus dan tidak bisa untuk ditanami.

4.6.4 Aspek Keuangan

Untuk mengetahui kelayakan usaha dari sisi keuangan

terutama kemampuan pengusaha untuk mengembalikan kredit yang

diperoleh dari bank maka perlu dilakukan analisa aspek keuangan.

Analisa keuangan ini juga dapat dimanfaatkan pengusaha dalam

perencanaan dan pengelolaan sentra kerajinan logam.

4.6.4.2 Analisa Keuntungan

Penerimaan adalah hasil perkalian antara produksi yang

diperoleh dengan harga jual. Sementara yang dimaksud dengan

biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus

dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau

sedikit. Jadi besarnya penerimaan tidak tergantung pada besar

kecilnya produksi yang diperoleh. Biaya tidak tetap bergantung

pada besar kecilnya produksi yang diperoleh, sedangkan selisih

penerimaan dan semua biaya yang dikeluarkan.

Page 74: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel 7 Analisa Keuntungan Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

Tahun 2007-2011 (dalam .000,00)

Thn Pendapatan Pengeluaran

Keuntungan Biaya Tetap Biaya Variabel

2007 Rp 965.300,- Rp 291.600,- Rp 232.800,- Rp 440.900,- 2008 Rp 970.850,- Rp 292.329,- Rp 248.890,- Rp 429.631,- 2009 Rp 987.090,- Rp 298.930,- Rp 246.890,- Rp 441.270,- 2010 Rp 995.750,- Rp 300.700,- Rp 263.450,- Rp 431.600,- 2011 Rp 996.387,- Rp 302.800,- Rp 250.300,- Rp 443.287,- Jml Rp 4.915.377,- Rp 1.486.359,- Rp 1.242.330,- Rp 2.186.688,-

Sumber: Data Primer diolah.

– TC

= Rp 2.186.688.000,00

Dari Tabel di atas ini dapat dilihat bahwa keuntungan

yang diperoleh sentra kerajinan ukir tembaga Mudatama

selama lima tahun sebesar Rp 2.186.688.000,00. Nilai ini

merupakan hasil selisih dari penerimaan dikurangi biaya. Nilai

ini merupakan keuntungan yang diperoleh setelah pengurangan

biaya penyusutan.

4.6.4.2 Analisa Kelayakan Investasi.

Modal kerja perseroan berasal dari pinjaman adalah

sebesar Rp 600.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan modal

yang modal pribadi sebesar Rp 350.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah). Dalam masalah-masalah yang menyangkut dengan

keuangan. memerlukan dana investasi yang berasal dari modal

sendiri dan modal pinjaman dari bank dengan tingkat bunga

Page 75: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

8% pertahun yang diperkirakan akan kembali dalam waktu 4

tahun. Krisis global dunia yang terjadi pada tahun 1998 cukup

berdampak pada perekonomian Indonesia dan berdampak juga

pada penjualan kerajinan ukir tembaga Mudatama. Namun

pada awal tahun 2000 penjualan kerajinan ukir tembaga

Mudatama telah menunjukan pemulihan secara perlahan hingga

saat ini. Berikut ini data pendapatan tahun 2007 hingga 2011

rencana investasi biaya operasional dan biaya tetap.

4.6.4.3 Manfaat (Benefit)

a. Estimasi Pendapatan atau Manfaat

Manfaat yang dimaksud adalah manfaat yang dihasilkan

dari setiap produksi yang dilakukan oleh Usaha Kerajinan Ukir

Tembaga Mudatama yang bermanfaat bagi pemerintah daerah

Boyolali dan masyarakat Tumang Kecamatan Cepogo pada

umumnya.

1. Manfaat Langsung

Manfaat langsung ini merupakan pendapatan yang

diterima pemerintah Kabupaten Boyolali yang berasal dari

pajak yang dikenakan pada usaha tersebut setiap setahun

sekali yaitu 2% dari pendapatan, selain itu juga meberikan

lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang bertujuan

untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Tumang.

Page 76: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

2. Manfaat Tidak Langsung

Manfaat tidak langsung ini merupakan manfaat yang

diterima masyarakat Desa Tumang Kecamatan Cepogo dari

adanya kerajinan ukir logam tersebut seperti tujuan wisata

seni di Kabupaten Boyolali.

Tabel 8 Pendapatan Tahun 2007 sampai 2011 Kerajinan

Ukir Tembaga Mudatama

Sumber: Data Primer diolah.

b. Biaya (Cost)

1. Pembelanjaan Investasi Barang Modal

Total dana yang dibutuhkan pemilik Usaha

Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama untuk memulai

kegiatan produksi ini dengan modal kerja Rp

950.000.000,00. Modal ni berasal dari modal pinjaman

bank dengan bunga 8% pertahun.

No Tahun Pendapatan

1 2007 Rp 965.300.000,00

2 2008 Rp 970.850.000,00

3 2009 Rp 987.090.000,00

4 2010 Rp 995.750.000,00

5 2011 Rp 996.387.500,00

Page 77: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel 9

Rencana Investasi Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama (dalam .000,00)

No Jenis Asset Jml Umur

Ekonomis Nilai Asset Nilai Asset Pertahun

1 Bangunan 1 20 Tahun Rp 200.000,- Rp 10.000,- 2 Genset 1 5 Tahun Rp 5.000,- Rp 1.000,- 3 Mesin pres 1 5 Tahun Rp 3.000,- Rp 600,- 4 Mesin rol 2 5 Tahun Rp 8.000,- Rp 1.600,- 5 Mobil 1 5 Tahun Rp 130.000,- Rp 26.000,- 6 Modal Kerja Rp 950.000,-

Jumlah Rp 989.200,- Sumber: Data Primer diolah.

2. Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya-biaya administratif

di luar modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional

produksi, termasuk didalamnya biaya promosi dan

pemasaran, teknis dan teknologis. Keseluruhan biaya

operasional merupakan tanggung jawab pemilik Usaha

Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama.

Tabel 10 Biaya Tetap Kerajinan

UkirTembaga Mudatama Keterangan Jumlah

Biaya Gaji (Tenaga Ahli) 5 orang Rp 6.750.000,00 x 12

RP 81.000.000,00

Biaya Gaji (Tenaga Serabutan) 21 orang Rp 2.940.000,00 x 12

Rp 189.000.00,00

Biaya Gaji Sekretaris Rp 800.000,00 x 12

Rp 9.600.000,00

Biaya Gaji Pembantu Rumah Tangga 2 orang Rp 1.000.000,00 x 12

Rp 12.000.00,00

Jumlah Rp 291.600.000,00 Sumber: Usaha Kerajinan Tembaga Mudatama

Page 78: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tabel 11

Biaya Operasional Kerajinan Ukir Tembaga Mudatama

Keterangan Jumlah Biaya Telepon Rp 800.000,00 x 12

Rp 9.600.000,00

Biaya Listrik Rp 600.000,00 x 12

Rp 7.200.000,00

Biaya Operasional (BBM. Perawatan dll) Rp 5.000.000,00 x 12

Rp 60.000.000,00

Biaya pengiriman barang ke luar dan dalam negeri Rp 10.000.000,00 x 12

Rp 120.000.000,00

Biaya lain-lain Rp 3.000.000,00 x 12

Rp 36.000.000,00

Jumlah Rp 232.800.000,00 Sumber: Usaha Kerajinan Tembaga Mudatama

c. Pajak untuk UKM

Menurut Direktorat Jendral Pajak kebijakan pajak untuk

UKM ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pelaku UKM

bahwa para pelaku UKM berkewajiban untuk membayar pajak

meskipun tarif yang dikenakan kecil, karena semakin lama usaha

mereka semakin besar. Tarif pajak untuk UKM mulai tahun 2012

yaitu:

1) UKM dengan omset dibawah Rp 300.000.000,00 pertahun

dikenakan pajak sebesar 0,5% dari omset yang diperoleh.

2) UKM dengan omset antara Rp 300.000.000,00 – Rp

4.800.000.000,00 pertahun dikenakan pajak sebesar 2%

dari omset yang diperoleh.

3) UKM dengan omset diatas Rp 4.800.000.000,00 dikenakan

pajak sebesar 12,5% dari omset yang diperoleh.

Page 79: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel 12 Perhitungan EAT

(dalam .000,00)

Thn Pendapatan Total Biaya

Earning Before Tax

(EBT) Tax 2% Earning After

Tax (EAT)

2007 Rp 965.300.- Rp 524.400.- Rp 440.900.- Rp 19.306.- Rp421.594.-

2008 Rp 970.850.- Rp 541.219.- Rp 429.631.- Rp 19.417.- Rp410.214.-

2009 Rp 987.090.- Rp 545.820.- Rp 441.270.- Rp 19.742.- Rp421.528.-

2010 Rp 995.750.- Rp 564.150.- Rp 431.600.- Rp 19.915.- Rp411.685.-

2011 Rp 996.387.- Rp 553.100.- Rp 443.287.- Rp 19.928.- Rp423.360.-

TOTAL Rp2.088.361.- Sumber: Data primer diolah.

Tabel 13 Perhitungan AKB dan PV AKB Pertama

(dalam .000,00)

Tahun Earning After

Tax (EAT) Depresiasi Arus Kas

Bersih (AKB) DF 8% PV AKB

1 Rp 421.594.- Rp 3.920.- Rp 417.674.- 0,926 Rp 386.766.- 2 Rp 410.214.- Rp 3.920.- Rp 406.294.- 0,857 Rp 348.194.- 3 Rp 421.528.- Rp 3.920.- Rp 417.608.- 0,794 Rp 331.581.- 4 Rp 411.685.- Rp 3.920.- Rp 407.765.- 0,735 Rp 299.707.- 5 Rp 423.360.- Rp 3.920.- Rp 419.440.- 0,681 Rp 285.638.-

TOTAL Rp 1.651.886.- Sumber: Data primer diolah

4.6.4.4 Metode Payback Period(PBP)

Metode ini digunakan untuk menghitung berapa lama

jangka waktu pengembalian modal tersebut dapat kembali.

Dengan perhitungan sebagai berikut:

Investasi Rp 989.200.000,00 AKB I (Rp 417.674.000,00) proceed Rp 571.526.000,00 AKB II (Rp 406.294.000,00) proceed Rp 165.232.000,00 AKB III (Rp 417.608.000,00)

-Rp 252.376.000,00

Page 80: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Jadi AKB tahun ke III sebesar Rp 417.608.000,00 sudah

menutupi pengeluran rutin sebesar Rp 165.232.000,00

12

000.200.989

000.608.417x

Rp

RpPBP =

= 5,06 = 5 bulan.

Jadi perhitungan payback period dapat disimpulkan bahwa

modal kembali dalam jangka waktu 3 tahun 5 bulan.

4.6.4.5 Menghitung NPV (Net Present Value)

Net Present Value (NPV) merupakan selisih antara present

value dari benefit dan present value dari biaya-biaya. PV disini

sebenarnya adalah singkatan dari present value. Dalam analisis

rumus ini dibuat sedemikian rupa sehingga semua pengeluaran

dan penerimaan tercatat dengan rapi dari tahun ke tahun. Tetapi

yang masuk dalam analisis hanyalah hasil bersih dari tahun ke

tahun, oleh karenanya rumus untuk present value ialah (Mugi

Raharjo, 2010,128):

Page 81: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Tabel 14 Perhitungan NPV (Net Present Value)

(dalam .000,00)

Thn Biaya

Investasi Pendapatan Total Biaya Net Benefit DF 8%

Present Value

0 Rp 989.200.- -Rp 989.200.- 1,000 -Rp 989.200.-

1 Rp 965.300.- Rp 524.400.- Rp 440.900- 0,926 Rp 408.273.-

2 Rp 970.850.- Rp 541.219- Rp 429.631- 0,857 Rp 368.194.-

3 Rp 987.090.- Rp 545.820.- Rp 441.270.- 0,794 Rp 350.368.-

4 Rp 995.750.- Rp 564.150- Rp 431.600.- 0,735 Rp 317.226.-

5 Rp 996.387.- Rp 553.100.- Rp 443.287.- 0,681 Rp 301.878.-

Jumlah Rp 756.740.- Sumber: Data primer diolah

kkk

n

k iCR

NPV)1(0 +

-= å

=

= Rp 756.740.000,00

Dari perhitungan diatas NPV-nya bernilai postif dan

nilainya > 0. Berarti rencana pengembangan yang akan

dilakukan oleh kerajinan ukir tembaga Mudatama dapat

diterima.

4.6.4.6 Menghitung IRR ( Internal Rate of Return )

Tingkat pengembalian internal atau dikenal dengan Internal

Rate of Return (IRR) merupakan suatu teknik untuk membuat

peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat

pengembalian atas investasi. Internal Rate of Return (IRR)

menunjukkan bahwa tingkat bunga yang akan menghasilkan

present value dari sebuah proyek atau usaha sama dengan nol.

Page 82: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel 15 Perhitungan IRR

(dalam .000,00)

Tahun Net Benefit DF

12% PV B1 DF

26% PV B2 0 -Rp 989.200,- 1 -Rp 989.200,- 1,000 -Rp 989.200,- 1 Rp 440.900,- 0,893 Rp 393.724,- 0,794 Rp 312.617,- 2 Rp 429.631,- 0,797 Rp 342.416,- 0,630 Rp 215.722,- 3 Rp 441.270,- 0,712 Rp 314.184,- 0,500 Rp 157.092,- 4 Rp 431.600,- 0,636 Rp 274.498,- 0,397 Rp 108.976,- 5 Rp 443.287,- 0,567 Rp 251.344,- 0,315 Rp 79.173,-

Jumlah Rp 586.965,- -Rp115.620,- Sumber: Data primer diolah.

)( 12

21

22 rr

NPVNPV

NPVrIRR -

-+=

)12,026,0()00,000.620.115(00,000.965.586

00,000.620.11526,0 -

---

+=RpRp

Rp

= 0,26 + (-0,02)

= 0,24 = 24%

Nilai IRR yang diterima adalah 24% lebih besar dari bunga

pinjaman sebesar 8% maka IRR diterima.

4.6.4.7 Benefit Cost Ratio

Benefit cost ratio merupakan perbandingan antara Present

Value Benefit dengan Present Value Cost. Apabila BCR > 1,

proyek layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya BCR < 1, proyek

tidak layak untuk dilaksanakan.

Page 83: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tabel 16 Perhitungan BCR

(dalam .000,00)

Thn Benefit DF 8% PV B Cost

DF 8% PV C

1 Rp965.300.- 0,926 Rp893.868.- Rp524.400.- 0,926 Rp485.594.- 2 Rp970.850.- 0,857 Rp832.018.- Rp541.219.- 0,857 Rp463.825.- 3 Rp987.090.- 0,794 Rp783.749.- Rp545.820.- 0,794 Rp433.381.- 4 Rp995.750.- 0,735 Rp731.876.- Rp564.150.- 0,735 Rp414.650.- 5 Rp996.387.- 0,681 Rp678.539.- Rp553.100.- 0,681 Rp376.661.-

Jumlah Rp3.920.051.- Rp2.174.111.- Sumber: Data primer diolah.

=

= 1,8

Dari hasil perhitungan Benefit Cost Ratio hasilnya adalah

1,8. Berarti usul investasi usaha kerajinan ukir tembaga Mudatama

layak dilakukan atau diterima karena syarat BCR diterima adalah

> 1.

å

å

=

==t

t

t

t

CPV

BPVBCR

0

0

)(

)(

00,000.111.174.200,000.051.920.3

RpRp

Page 84: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

BAB 5

KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan.

Berdasarkan pembahasan mengemai beberapa aspek dalam studi

kelayakan pembiayaan industri kecil dan menengah dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Aspek-aspek nonfinancial yang digunakan untuk mengembangkan

usaha kerajinan ukir tembaga Mudatama antara lain yang pertama

yaitu Aspek Pasar dan Pemasaran dengan cara: Penjualan Pribadi

(Personal Selling) yaitu dengan cara menerima pesanan dari pihak

konsumen dari luar kota maupun mancanegara dengan cara

menghubungi pemilik kerajinan ukir tembaga Mudatama melalui

telepon maupun mengirimkan e-mail dengan memesan barang

sesuai yang diinginkan; Promosi Penjualan (Sales Promotion) yaitu

dengan cara menitipkan produk kerajinan untuk dipajang di hotel

maupun restoran yang ternama; Publisitas (Publicity) yaitu dengan

cara bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun Dinas

Perindustrian dan Perdagangan untuk mengenalkan produk

kerajinan logam melalui pameran baik skala lokal maupun

internasional. Kedua yaitu Manajemen Operasional Perusahaan

yaitu dengan melakukan pengarahan (Directing) dan pengawasan

(Controling) untuk mengawasi serta menganalisa kinerja

Page 85: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

karyawan. Jika terjadi penurunan maka akan dilakukan pembinaan

kembali serta dicari penyebab dan solusinya.

2. Dilihat dari analisis keuntungan yang diperoleh usaha kerajinan

ukir tembaga mudatama selama lima tahun sebesar Rp

2.186.688.000,00. Nilai ini merupakan hasil selisih dari

penerimaan dikurangi biaya. Nilai ini merupakan keuntungan yang

diperoleh setelah pengurangan biaya penyusutan.

3. Dilihat dari Aspek Keuangan menunjukkan bahwa usaha kerajinan

ukir tembaga Mudatama dinyatakan layak untuk mengembangkan

usahanya. Rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan

usaha kerajinan ukir tembaga Mudatama dikaji dengan 5 metode

kelayakan investasi dengan hasil sebagai berikut:

a. Metode (PBP) Payback Period menunjukkan bahwa

waktu yang diperlukan untuk menutup pengeluaran rutin

sebesar Rp 165.232.000,00 adalah 3 tahun 5 bulan.

b. Metode NPV (Net Present Value) didapat nilai yang

positif sebesar Rp 756.740.000,00

c. Metode IRR (Internal Rate of Return) diperoleh tingkat

bunga sebesar 24%.

d. Metode BCR (Benefit Cost Ratio) menunjukkan hasil

sebesar 1,8.

Page 86: DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA ......Pemerintah telah mengarahkan perhatian agar pembangunan sektor industri dititikberatkan pada peningkatan dan pembangunan industri kecil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat

direkomendasikan kepada pemilik Usaha Kerajianan Ukir Tembaga

Mudatama yaitu:

1. Dari Aspek Pasar dan Pemasaran sebaiknya pemilik usaha kerajinan

ukir tembaga mudatama bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk

aktif dalam mempromosikan produknya melalui even-even yang

diselenggarakan oleh Departemen Koperasi dan UKM baik didalam

maupun diluar negeri serta melalui media elektronik antara lain

internet agar lebih dikenal masyarakat luas sehingga bisa menaikkan

penjualan.

2. Dilihat dari Analisis Keuangan bahwa rencana pengembangan usaha

tersebut layak dan dapat diterima. Sebaiknya usaha kerajinan ukir

tembaga Mudatama melaksanakan pengembangan usaha tersebut

sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Selain itu penulis juga

menyarankan kepada pemilik usaha kerajianan ukir tembaga

Mudatama untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada bahkan

meningkatkannya serta lebih memperhatikan biaya yang dikeluarkan

agar laba yang akan diperoleh perusahaan dapat meningkat.

3. Penulis juga menyarankan kepada pemilik kerajinan ukir tembaga

Mudatama untuk lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan

cara memberikan tunjangan gaji atau bonus apabila itu diperlukann

sehingga dapat membuat karyawan bisa bekerja dengan baik.