Destruksi Sel Darah Merah Akibat Defisiensi Enzim G6PDTjhia Theonardy Gilroy 102013346

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Alamat Korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Terusan Arjuna no. 6Jakarta 11510

AbstrakSel darah merah merupakan komponen yang sangat penting bagi tubuh. Salah satunya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Sel darah merah mampu mengankut oksigen karena ia mempunyai Haemoglobin Defisiensi G6PD akan mengakibatkan denaturasi haemoglobin, lalu akan meningkatkan kerentanan sel darah merah, dengan kata lain menimbulkan kerusakan pada membran plasma. Membran plasma sendiri memiliki fungsi-fungsi tertentu yang sangat penting pada sel darah merah. Salah satunya adalah melindungi sel darah merah dari destruksi yang berlebihan.

Kata kunci: membran plasma, sel darah merah, defisiensi G6PD

AbstractRed blood cells are a very important component for the body. One of them is transporting oxygen from the lungs throughout the body. Red blood cells are capable of mengankut oxygen because he has G6PD Deficiency will result in Haemoglobin denaturation haemoglobin and increases the vulnerability of red blood cells, in other words cause damage to the plasma membrane. Plasma membrane itself has certain functions are very important in red blood cells. One of them is to protect the red blood cells of an excessive destruction.

Keywords: Plasma membrane, red blood cells, G6pd deficiency

Pendahuluan Sel darah merah merupakan komponen yang sangat penting bagi tubuh. Salah satunya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Sel darah merah mampu mengankut oksigen karena ia mempunyai Haemoglobin.G6PD merupakan enzim dalam pintasan heksosa monofosfat yang menghasilkan glutatin tereduksi-suatu molekul yang melindungi sel darah merah dari jejas oksidatif. Pada sel darah merah yang mengalami defisiensi G6PD, keadaan stres oksidatif akan menimbulkan denaturasi haemoglobin.1 Haemoglobin yang berubah ini akan menempel pada membran sel darah merah, lalu membuatn membran sel darah merah lemah. Tentu hal ini akan menjadi bahaya karena membran sel mempunyai fungsi fungsi yang penting bagi sel. Salah satunya adalah melindungi sel tersebut dari destruksi yang berlebihan.

Membran PlasmaMembran plasma, yang juga dikenal dengan biomembran, adalah selaput tipis, halus, dan elastis yang menyelubungi permukaan sel hidup.2Membran plasma bersifat semipermeabel, yang berarti hanya mampu melewatkan beberapa materi tertentu. Materi yang memiliki ukuran lebih besar dari pori membran akan tertahan, sedangkan yang mempunyai ukuran lebih kecil dapat melewati membran plasma. Dengan kata lain, membran plasma memiliki sifat transpor yang selektif.

Struktur, Sifat & PenyusunMembran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan beberapa protein globular yang tertanam di dalamnya. Tebal lapisan ini sekitar 6 sampai 10nm.3 Teori tentang membran plasma yang dianut saat ini adalah teori mosaik cair, berdasarkan teori ini, dinyatakan bahwa membran plasma mempunyai struktur ganda lapis (bilayers) lipid, di antara lipid ini terdapat molekul- molekul protein. Setelah ditemukan mikroskop, ditemukan bawah lapisan membran plasma adalah trilaminar layer, yang mengandung lipid, protein, dan liquid.Lapisan yang pertama adalah fosfolipid. Fosfolipid adalah lipid yang paling sering ditemukan dalam membran. Lipid lainnya adalah kolesterol dan glikolipid, yang merupakan gabungan karbohidrat dan lipid. Molekul fosfolipid disusun berdasarkan dua baris paralel, disetiap baris terdapat bagian kepala dan bagian ekornnya. Bagian kepalanya bersifat hidrofilik (suka air), sedangkan bagian ekornya bersifat hidrofobik (tidak suka air).

Lapisan kedua ialah protein. Protein dibagi 2, yaitu protein integral dan porifer. Protein integral adalah protein yang menembus dan tertanam dalam lapisan ganda.Fungsi Protein integral adalah sebagai reseptor, sebagian yang lain juga berfungsi sebagai pemberi tanda atau antigen, yang menjadi identitas jenis sel. Ada tipe protein yang bernama transmembran, protein ini menyebar ke seluruh lapisan ganda dan membentuk pori-pori untuk transpor zat.Protein perifer terdapat pada permukaan membran dan dapat dengan mudah terlepas dari membran tersebut.Protein perifer berperan sebagai jangkar atau tempat menempel serabut ekstraselluler.

FungsiMembran plasma berperan penting dalam menjaga isi sel, bahkan membran ini cukup fleksibel, sehingga memungkinkan sel berubah ke banyak bentuk.4Membran plasma juga mengatur pergerakan materi, seperti nutrien, elektrolit, dan produk sampah, masuk dan keluar sel. Dengan demikian, membran plasma dikatakan bersifat semipermeabel. Sebagai pembatas antara sel dan lingkungan luar. Membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor molekul-molekul khusus metabolit dan agensia khas seperti bakteri dan virus. Dan membran plasma juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia seperti pada membran mitokondria, kloroplas, RE, dan lain-lain.

PenutupMembran plasma sangat berperan penting bagi sel, dan sel sangat berperan penting bagi tubuh kita. Jadi, sudah sangat jelas sekali bahwa defisiensi G6PD yang menyebabkan membran plasma sel darah merah manusia melemah, menyebabkan manusia mengalami gejala-gejala penyakit tertentu.

Daftar Pustaka1. Mitchell, Kumar, Abbas & Fausto. Buku saku dasar patologis penyakit 7thed. Jakarta: EGC; 2006.h.364.2. Sumardjo, D. Pengantar kimia. Jakarta: EGC; 2006.h.296.3. Slonane, E. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC; 1995.h.35-364. Watson, R. Anatomi dan fisiologi. Jakarta: EGC; 1997.h.355. Karmana O. Cerdas belajar biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama; 2005.h.8-9.

3