Upload
sutisna-bakier-adjoust
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
• NI PUTU DEWI LESTARI ASIH (13121001049)
• ADHE BENU (13121001050)• IRENE KALEDI (13121001051)• PANDE KOMANG UTE
KETIGA (13121001046)
MUSCLE WEAKNESS
MUSCLE WEAKNESS
Berkurangnya kekuatan satu atau lebih otot disebabkan oleh :
• Disfungsi Sistem Saraf Motorik• Gangguan Propioseptif
Berhubungan dengan :• Tonus Otot• Massa Otot• Refleks Regang Otot• Refleks Pada Kulit
Fungsi Saraf Motorik
Mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot.
Diatur oleh : Korteks Serebri, Basal Ganglia, Serebellum dan Medula Spinalis
Disfungsi Sistem Saraf Motorik
Muscle Weakness atau Paralisis ( kelemahan otot yang sangat berat)
NEUROMUSKULER MUSCLE WEAKNESS
MUSCLE WEAKNESS
PENURUNAN TONUS OTOT
PARESIS
PARALISIS
PENINGKATAN TONUS OTOT
SPASTISITAS
RIGIDITAS
PARATONIA
Gangguan neurologis Penyakit autoimunDisfungsi sistem saraf motorik (Paralisis),
sistem saraf perifer
ETIOLOGI
STROKE NON HEMORAGICPatofisiologi disebabkan thrombus dan
emboliFaktor Resiko Stroke : • usia lanjut• pola hidup yang tidak sehat • hipertensi• merokok• Alkohol
Gangguan atau keterbatasan aktivitas :
Aktivitas duduk, berdiri, berjalan, dan aktivitas fungsional pasien dalam kegiatan sehari hari.
HEMIPARESIS atau HemiplegiKelemahan pada satu sisi tubuh.
Orang dengan hemiparesis mungkin mengalami kesulitan bergerak lengan dan kaki mereka, kesulitan berjalan dan mungkin mengalami kehilangan keseimbangan,kelumpuhan pada wajah,lengan,badan.
Hemiparesis sisi kanan melibatkan cedera pada sisi kiri otak, yang mengontrol bahasa dan berbicara.
Sisi kiri hemiparesis melibatkan cedera pada sisi kanan otak, yang mengontrol proses bagaimanakita belajar, komunikasi.
Faktor resiko terkenanya hemiplegia: Perokok Penggunaan obat-obat terlarang Kurang bergerak Gangguan sistem saraf
BELL’S PALSY
• Menyerang nervus facialis (VII)
• Menyebabkan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah (mimik wajah)
• Disfungsi Nervus Facialis berkaitan dengan saraf motorik
• Tidak dapat menutup mata
• Sudut mulut turun• Sulit untuk berbicara
Central kelelahan Berkurangnya aktivasi oleh saraf
(perintah saraf motorik)mengakibatkan kekuatan otot yang dihasilkan menurun pada saat melakukan aktivitas olahraga.
Kelelahan otot Peripheral Selama pekerjaan fisik. Ketidakmampuan tubuh untuk mensuplai energi yang cukup pada kontraksi otot maka terjadi kelelahan otot.
Proksimal dan kelemahan otot distal
Kelemahan otot juga dapat diklasifikasikan sebagai "proksimal" atau "distal" berdasarkan lokasi dari otot-otot yang mempengaruhi.
Kelemahan otot proksimal mempengaruhi otot-otot yang paling dekat dengan garis tengah tubuh
Kelemahan otot distal mempengaruhi otot lebih jauh pada tungkai.
GEJALA KLINIS
• Atrofi (penciutan otot), jika suatu otot tidak dipakai maka otot tersebut akan mengecil
• Mati rasa dan perasaan kesemutan• Nyeri• Disfungsi pada saraf motorik
PATOFISIOLOGI
Reaksi fungsional dari pusat kesadaran cortex cerebri
Kelelahan otot akibat berkurangnya cadangan energi dan meningkatnya sistem metabolisme
Sistem saraf pusat rangsangan saraf oleh saraf sensorik ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot
Disfungsi Sistem Saraf Motorik dan Sistem Saraf Perifer menyebabkan Muscle Weakness (Paralisis)
DIAGNOSA
ANAMNESA
Mengetahui riwayat mekanisme cedera
Kejadian-kejadian yang berhubungan dengan cedera
tersebut
Riwayat cedera
Riwayat sosial ekonomi, pekerjaan, obat-obatan
pernah dikonsumsi, merokok, riwayat alergi dan
riwayat muscle weakness serta penyakit lain
Inspeksi : pemeriksaan kekuatan otot Palpasi : pemeriksaan neurologis Pemeriksaan gerakan : ada keterbatasan
ROM sendi
PEMERIKSAAN FISIK
PENATALAKSANAAN
Mencegah Kerusakan Saraf Yang Lebih Parah
Mencegah Otot Dari Pemendekan Dan
Terjadinya Kecacatan
Menjaga ROM yaitu pergerakan pada
sendi,seberapa sendi bisa digerakkan
Lanjutan
Latihan kekuatan otot untuk mencegah terjadinya ATROPI
Stretching yaitu menjaga elastisitas jaringan disekitar sendi
Memperbaiki fungsi otot dan sendi, melatih belajar berdiri,menjaga keseimbangan, berjalan