2
Diagnosa keperawatan N o Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi 1 Kurang perawatan diri berhubungan dengan nyeri pada waktu bergerak Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menjadi bersih/hgyene bersih KH: klien tampak bersih, nyaman dan dapat memenuhi kebutuhan perawatan diri 1. Diskusikan tingkat fungsi umum (0-4) sebelum timbul awitan/ eksaserbasi penyakit dan potensial perubahanyang sekarang diantisipasi 2. Pertahanan mobilitas kontrol terhadap nyeri dan program latihan 3. Kaji hambatan terhadap parttisipasi dalam perawatan diri. Identifikasi/ rencana untuk modifikasi lingkungan 4. Konsul dengan ahli terapi okupas 2 . Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya sumber informasi Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperwatan selama 1X 45 menit, diharapkan klien mengetahui tentang penyakit KH: klien dapat menjelaskan kembali tentang penyakitnya dengan menggunakan bahasanya sendiri , klien tidak bertanya 1. Kaji ulang prognosis harapan yang akan datang 2. Identfikasi tersedianya sumber pelayanan dimasyarakat contohnya tim rehabilitasi, pelayanan perawatan dirumah 3. Dorong pasien untuk melanjutkan aktif untuk semdi diatas dan di bawah fraktur 4. Buat daftar akivitas dimana pasien dapat melakukannya secara mandiri dan yang memerlukan bantuan 5. Diskusikan pentingnya perjanjian evaluasi klinis 6. Kaji ulang perawatan luka yang tepat 7. Identifikasi tanda tanda dan gejala yang

Diagnosa keperawatan

  • Upload
    yuni

  • View
    7

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yuni

Citation preview

Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan

No

Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

1 Kurang perawatan diri berhubungan dengan nyeri pada waktu bergerak Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menjadi bersih/hgyene bersih

KH: klien tampak bersih, nyaman dan dapat memenuhi kebutuhan perawatan diri Diskusikan tingkat fungsi umum (0-4) sebelum timbul awitan/ eksaserbasi penyakit dan potensial perubahanyang sekarang diantisipasi

Pertahanan mobilitas kontrol terhadap nyeri dan program latihan

Kaji hambatan terhadap parttisipasi dalam perawatan diri. Identifikasi/ rencana untuk modifikasi lingkungan

Konsul dengan ahli terapi okupas

2. Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya sumber informasiTujuan : setelah dilakukan tindakan keperwatan selama 1X 45 menit, diharapkan klien mengetahui tentang penyakit

KH: klien dapat menjelaskan kembali tentang penyakitnya dengan menggunakan bahasanya sendiri , klien tidak bertanya tidak bertanya tanya lagi tentang penyakitnya Kaji ulang prognosis harapan yang akan datang

Identfikasi tersedianya sumber pelayanan dimasyarakat contohnya tim rehabilitasi, pelayanan perawatan dirumah

Dorong pasien untuk melanjutkan aktif untuk semdi diatas dan di bawah fraktur

Buat daftar akivitas dimana pasien dapat melakukannya secara mandiri dan yang memerlukan bantuan

Diskusikan pentingnya perjanjian evaluasi klinis

Kaji ulang perawatan luka yang tepat

Identifikasi tanda tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi medik contohnya nyeri berat, demam/ menggigil, perubahan sensasi pembengkakan paralisi

3Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder akibat penyakit ditandai dengan :

klien merasa malu

Tidak melihat / menyentuh bagian tubuh yang terganggu

Menyembunyikan bagian tubuh secara berlebihan

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam, diharapkan klien dapat menerima perubahan citra tubuhnya

Kriteria hasil: Menyatakan perasaan tentang penyakitnya , mengakui diri sendiri sebagai individu yang mempunyai tanggung jawab Kaji persepsi klien tentang kondisi tubuhnya saat ini

Catat bahasa tubuh non verbal, perilaku negatif/ bicara sendiri. Kaji perilaku diri

Pertahankan tindakan tenang, meyakinkan, akui terima pengungkapan perasaan terhadap dirinya

Anjurkan pasien untuk menerima situasi pada tahap masalah yang kecil

Anjurkan orang terdekat untuk mengobati pasien secara baik dan tidak sebagai orang depresi

4Resiko tinggi terjadinya syok berhubungan dengan perdarahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam 1 X 24 jam diharapkan resiko syok tidak terjadi, perdarahan berkurang, TTV dalam batas normalObservasi tanda tanda vital

Mengkaji sumber , lokasi dan banyaknya perdarahan

Memberikan posisi supinasi

Memberikan banyak cairan

Pantau hasil laboratorium (Hb Ht)

Kolaborasi pemberian cairan per infuse, pemberian obat koagulan(vit. K )