32
Pemeriksaan Diagnostic Oleh : Rizky Indah Maulia, Amd. Keb

Diagnostic

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diagnostic

Pemeriksaan Diagnostic

Oleh : Rizky Indah Maulia, Amd. Keb

Page 2: Diagnostic

mahasiswa mampu melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostic yang berhubungan dengan praktik kebidanan

TUJUAN

UMUM

Page 3: Diagnostic

3. Mengetahui tentang pemeriksaan papsmear.

TUJUAN KHUSUS

2. Mengetahui tentang pemeriksaan rongen.

1. Mengetahui tentang pemeriksaan ultrasonografi.

4. Mengetahui tentang pemeriksaan Mamografi.

Page 4: Diagnostic

Pemeriksaan diagnostik adalah penilaian klinis tentang respon individu, keluarga, dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensial.

DEFINISI….

Page 5: Diagnostic

• Untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit

• Menentukan penanganan atau pengobatan yang sesuai

 

TUJUAN…

Page 6: Diagnostic

Jenis Pemerikasaan Diagnostik

Page 7: Diagnostic

1. Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) adalah suatu prosedur diagnostik yang digunakan untuk melihat struktur jaringan tubuh atau analisa bentuk gelombang dari Doppler.

Page 8: Diagnostic

• USG atau Ultrasonografi merupakan metode pemeriksaan janin yang mungkin saat ini wajib dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk mengetahui keadaan dan perkembangan janin yang dikandungnya.

Page 9: Diagnostic

1.  Diagnosis awal kehamilan

2.  Memeriksa denyut jantung janin

3.Mengetahui keadaan plasenta

4. Menghitung usia kehamilan

5. Mengetahui kehamilam kembar

6. Memeriksa jumlah cairan ketuban

7. Mengetahui jenis kelamin bayi

Tujuan….

Page 10: Diagnostic
Page 11: Diagnostic

• Dapatkan tanda tangan surat persetujuan.

• Jeli konduktif dioleskan pada permukaan kulit pada tempat yang akan dilakukan pemeriksaan ultrasound.

Prosedure

USG

Page 12: Diagnostic

• Transduser dipegang dengan tangan dan digerakan ke depan ke belakang di atas permukaan kulit yang sudah diberi jeli.

• Pasien tetap berbaring selama prosedur pemeriksaan. Lama pemeriksaan biasanya sekitar 10-30 menit.

Page 13: Diagnostic
Page 14: Diagnostic
Page 15: Diagnostic

2. Pemeriksaan rongen

Rontgen atau dikenal dengan sinar X merupakan pemeriksaan yang memanfaatkan peran sinar X .

Pemeriksaan ini menggunakan sinar X yang sedikit tinggi karena tingginya kualitas film sinar.

Page 16: Diagnostic

Cara persiapan dan pelaksanaan :

Page 17: Diagnostic
Page 18: Diagnostic
Page 19: Diagnostic

3. Pemeriksaan Papsmer

Pap smear adalah pemeriksaan sel – sel pada servik uteri untuk mengetahui apakah ada perubahan abnormal yang bersifat prakanker. Umur penderita kanker leher rahim antara 30 – 60 tahun, terbanyak antara 45 – 50 tahun.

Page 20: Diagnostic

• Tujuan

untuk mendeteksi secara dini perubahan – perubahan sel pada servik uteri, apakah normal atau tidak. Sehingga apabila ditemukan sel prakanker dapat diupayakan pengobatan yang optimal.

Page 21: Diagnostic

Corentang

handscoon Sito Brus, spatulla Objek Glass

Speculum

Kapas cebok

Alkohol 95 %

Page 22: Diagnostic
Page 23: Diagnostic

Adapun langkah – langkah dalam melakukan pap smear

1) Spekulum dipasang dalam vagina

2) Spatula Ayre yang dimodifikasi dengan cytobrush dimasukkan ke dalam leher rahim, kemudian diputar 180° searah jarum jam

Page 24: Diagnostic

3) Usaplah sekret yang didapat pada obyek glass

4) Sediaan difiksasi dalan alkohol 95% selama 30 menit

5) Kirim sampel ke laboratorium sitology

NEXT…

Page 25: Diagnostic

 4. Pemeriksaan Mamografi

Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv).

Page 26: Diagnostic

Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.

NEXT…

Page 27: Diagnostic

Persiapan dan pelaksaan

Page 28: Diagnostic
Page 29: Diagnostic

ADA PERTANYAAN ?

Page 30: Diagnostic

EVALUASI…

1. Jelaskan apa yang pengertian pemerikasaan diagnostic ?

2. Apa saja contoh pemeriksaan diagnostic dan fungsinya ?

Page 31: Diagnostic

1. Pemeriksaan diagnostik adalah penilaian klinis tentang respon individu, keluarga, dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensial. 2. Ultrasonografi

RontgenPap smearMamografi

Page 32: Diagnostic

TERIMA KASIH