Pembuatan larutan baku AgNO3

Diasiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Dibersihkan alat yang akan digunakan dengan menggunakan alkohol 70% agar terbebas dari bakteri dan mikroba (Farmakope Indonnesia edisi IV, Hal 63) Ditimbang AgNO3 sebanyak 3.14 g dengan menggunakan neraca analitik Dimasukkan AgNO3 kedalam gelas kimia Dilarutkan AgNO3 dalam air bebas CO2 Diaduk hingga larut Dimasukkan kedalam botol Diberi labelLarutan Baku AgNO3

Pembuatan larutan sampel NaCl

Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Diersihkan alat yang akan digunakan dengan menggunakan alcohol 70% agar terbebbas dari bakteri dan mikroba (Farmakope Indonesia edisi IV, Hal 63) Ditimbang NaCl sebanyak 1.461 g dengan menggunakan neraca analitik Dimasukkan NaCl kedalam gelas kimia Dilarutkan NaCl dalam air bebas CO2 Diaduk hingga larutlarutan sampel NaCl

Pembuatan larutan indicator K2CrO4

Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Dibersihkan alat yan akan digunakan dengan menggunakan alcohol 70% agar terbebas dari bakteri dan mikroba (Farmakope Indonesia edisi IV, Hal 63) Ditimbang K2CrO4 sebanyak 0.24 g dengan menggunakan neraca analitik Dimasukkan K2CrO4 kedalam gelas kimia Dilarutkan K2CrO4 dalam air bebas CO2 Diaduk hingga larut Dimasukkan kedalam botol Diberi labellarutan indicator K2CrO4

Titrasi NaCl dengan AgNO3

Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Dibersihkan alat yang akan digunakan dengan menggunakan alcohol 70% agar terbebas dari bakteri dan mikroba (Farmakope Indonesia edisi IV, Hal 63). Dijepitkan salah satu ujung klem pada statif dan ujung lainnya pada buret. Dimasukkan larutan baku AgNO3 0,1 N kedalam buret Dibungkus buret dengan aluminium foil Dimasukkann larutan sampel kedalam erlenmmeyer Ditetesi larutan sampel dengan menggunakan larutan indikator K2CrO4 (Kalium kromat) sebanyak 3 tetes Dititrasi larutan sampel dengan larutan baku AgNO3 Diamati perubahan warna yang terjadiHasil Titrasi